SENIN, 2 DESEMBER 2013 | Nomor 92 Tahun I
HARIAN NASIONAL
A8 EKONOMI Rupiah Terus Melemah PERGERAKAN nilai tukar rupiah diprediksi akan terus bertengger di level Rp 12 ribu per dolar AS dalam sepekan ke depan. Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman mengatakan nilai tukar rupiah sepekan ke depan diprediksi cenderung melemah akibat sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. “Permintaan dolar AS yang tinggi masih menghantui pergerakan rupiah. Kemungkinan untuk hari Senin pergerakannya di kisaran Rp 11.800-Rp 12.000 per dolar AS,” kata Juniman di Jakarta, Minggu (1/12). Menurut dia, pergerakan rupiah tidak akan jauh dari level Rp 12 ribu per dolar AS sampai akhir tahun ini. l CACA CASRIWAN
Larangan Berbisnis di Lahan KAI PT Kereta Api Indonesia (KAI) melarang pelaku usaha baik domestik maupun asing melakukan aktivitas bisnis di semua lahan maupun bangunan milik KAI. KAI akan memproses hukum baik pidana maupun perdata bagi yang melanggar aturan tersebut. Kuasa hukum KAI Salim Radjiman mengatakan, aktivitas berbisnis di lahan KAI bisa dilakukan asal mendapat persetujuan tertulis dengan memenuhi semua prosedur dan persyaratan yang diajukan KAI. “Saat ini yang menjadi kasus ada beberapa bangunan yang terletak di Jalan Jawa dan Jalan Madura Medan yang diklaim milik PT ACK. Padahal bangunan tersebut berdiri di atas lahan KAI,” kata Salim di Jakarta, Minggu (1/12). Saat ini KAI sedang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) untuk menyelamatkan aset tersebut.
Kopi Lanang Melanglang ke Polandia NAMANYA Deka A Putri. Umurnya baru 25 tahun. Meski masih muda, semangat dan mo tivasinya sangat tinggi untuk berwirausaha. Alhasil, dia pun meraih penghargaan Wirausaha Muda dari Kementerian Kope rasi dan UKM beberapa waktu lalu. “Terima kasih. Kami sangat senang sekali dengan penghar gaan itu,” ujar pemegang merek Kopi Luwak Lanang, Kopi La nang Landep, dan White Tea ini. Untuk teh, ia khusus meng ambil teh kuncup yang belum mekar yang hanya bisa d ipetik di pagi hari. Menggunakan ben dera usaha UD Karya Semesta yang berpusat di Gresik, Jawa Timur, saat ini Putri telah dibantu 15 orang karyawan. Putri tidak memungkiri, ke suksesan usaha yang dirintisnya sampai sekarang ini tidak lepas dari peran Kementerian Koper asi dan UKM. “Kami mendapat fasilitas stan gratis. Kesempatan inilah yang kami gunakan,” ujarnya. Melalui kerja keras, dan tekad berjualan yang kuat, produk teh dan kopi yang ia geluti mampu me langlang buana dengan pelanggan
FOTO-FOTO: DOK KOPI LANANG
ekuilibrium
Deka A Putri, pemilik merek Kopi Luwak Lanang sedang melakukan pameran produk di Jakarta beberapa waktu lalu. Dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), produknya bisa diekspor ke Jepang, K orea, dan Polandia.
dari Malaysia, Taiwan, Jepang, Korea, dan Polandia. Awalnya, kata Putri, ia hanya menjual produk kopi curah de ngan spesifikasi umum yang tidak punya pembeda. Lalu, ia pun memiliki keinginan untuk maju dengan terus mencari inovasi. “Meski kami menyadari perlu modal yang tidak sedikit. Kami ingin menginspirasi p asar de ngan bahan baku b erbasis l okal dan berkompetisi di pasar glo bal,” kata perempuan yang ber asal dari keluarga petani kopi ini. Bermodal sepeda motor dan tas ronjot di belakang, Putri pun mulai memasarkan produk kopi racikannya. Mulai warung ke warung, ke ibu PKK, i nstansi
Kami ingin menginspirasi pasar dengan bahan baku berbasis lokal dan berkompetisi di pasar global. pemerintah ataupun swasta. “Tanpa sengaja, saya juga me masarkan produk ke kantor pemerintahan, dari situlah kami mendapat pembinaan dan bimbingan,” ujarnya. Seiring perjalanan waktu, usaha yang telah dirintis Putri sejak 2007 ini pun bertumbuh. Dari sedikit demi sedikit laba, ia sisihkan untuk memperbaiki
l DIDIK PURWANTO
the art of war
Ketika musuh kuat dan efektif, bersiaplah dengan sungguhsungguh dan siap untuk menghadapinya. Sumber : Sun Zi Art of War, karangan Chow-Hou Wee, PT Bhuana Ilmu Populer, 2006
Resep Kopi Turun-Temurun SALAH satu kesuksesan dari produk Kopi Lanang dan teh putih berupa kemasan yang unik dan rasa enak berkualitas. Untuk kopi Luwak Lanang, rasanya berbeda dibandingkan dengan kopi luwak lain dari segi proses hingga pemilihan biji kopi. “Luwak Lanang mempunyai aroma dan rasa yang khas,
ditambah lagi resep yang saya berikan merupakan resep keluarga yang sudah turuntemurun,” ujar Putri. Untuk membuat white tea (teh putih), Putri mengambil dari jenis teh dengan klon Gambung. Yang diambil teh kuncup yang belum mekar (masih berben tuk jarum). Pengambilan teh ini hanya di pagi hari karena di
waktu siang kuncupnya sudah mekar. Untuk ke depan, ia beru saha meningkatkan kapasitas produksi yang berkualitas dan menciptakan produk dengan pasar menengah ke bawah. Ia berharap bisnisnya bisa terke muka di Indonesia. “Doakan ya,” ujarnya dengan riang dan penuh senyum. l FIFIA A HIMAWAN
DEKA A PUTRI Alamat: Jl. Mentawai II No 4, Gresik Kota Baru, | Gresik, Jawa Timur, | E-mail: ks_putri@yahoo.co.id | Penghargaan: Anugerah Pangan Award dari Kementerian Perdagangan Tahun 2010, Sebagai Stand Terbaik Nominasi 1 di JCC – Jakarta Tahun 2011, Anugerah Kementerian UMKM & Koperasi Tahun 2012, Pemuda Pelopor Juara 1 Kabupaten Gresik, Bidang Kewirausahaan, Pemuda Pelopor Juara 1 Tingkat Jawa Timur, Bidang Kewirausahaan, Pemuda Pelopor Juara 1 Tingkat Nasional Kementerian Pemuda & Olah Raga, Bidang Kewirausahaan
produk. Kopi Lanang racikannya mulai berusaha beda dari kua lifikasi produk, kemasan, hingga cara berpromosi. “Syukur Alham dulillah pertumbuhan usaha kami meningkat sangat baik dari ta hun ke tahun,” ujarnya. Pada 2009, omzet usaha kopi Lanang dan teh sekitar Rp 250 juta setahun. Setahun berikut nya Rp 500 Juta, pada 2011 Rp 1,1 miliar, lantas pada 2012 tembus Rp 1,6 miliar. Kini, pemasaran produk Kopi Lanang tidak hanya se batas warung ataupun kantor pemerintahan. Pasar swalayan di Jawa Timur seperti Hero, Gi ant dan Carrefour, selain Hero di seputar Jabodetabek sudah menjual produknya. l FIFIA A. HIMAWAN