HARIAN NASIONAL | www.harnas.co
RABU, 1 MARET 2017 | Nomor 1116 Tahun IV
C18 LIFE
FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | CHRISTINA AMBARRITA
D
i Kemang Timur, Jakarta Selatan, ada salon hewan bernama Vodka and Latte’. Salon ini memiliki ciri khas merawat anjing-anjing peliharaan dengan menerapkan standar ala Jepang. Keberadaan Vodka and Latte’ yang berdiri sejak tiga tahun lalu bermula dari kesulitan sang pemilik mencari salon hewan untuk merawat hewanhewan peliharaannya. Dari situlah, Giri dan Lauren, pemilik salon hewan tersebut, sepakat mendirikan tempat yang bisa “memanjakkan” anjing-anjing peliharaan dengan perawatan khusus. “(Di Jakarta) jarang ada salon hewan yang lengkap fasilitasnya. Kemudian pemilik tempat ini melirik salon hewan di Jepang yang memang sudah lengkap dengan berbagai peralatan dan fasilitas, termasuk juga teknik grooming-nya. Dari situ, ia terinspirasi untuk membuat tempat seperti salon hewan yang ada di Jepang,” kata Chris Arianto, supervisor Vodka and Latte’ kepada HARIAN NASIONAL, Senin (28/2). Salon hewan Vodka and Latte’ terletak tak jauh dari Jalan Raya Kemang Timur. Hanya, lokasinya agak tersembunyi dan harus melewati sebuah lorong yang cukup dilalui satu mobil. Dari penampakan luar, tak ada kekhasan bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah salon hewan. Justru, salon tersebut malah mirip dengan kafe berkonsep shabby chic. Begitu memasuki bangunan, terlihat ruangan yang disekatsekat dalam beberapa bagian. Ada ruangan untuk day care, shop, salon, kafe, serta hotel. Jangan salah, hotel yang dimaksudkan yaitu penginapan bagi anjing peliharaan yang ditinggalkan sejenak oleh sang pemilik. Di area belakang salon, tersedia area khusus bagi pelanggan sembari menunggu hewan kesayangannya dirawat. Ada juga kolam renang yang disediakan bagi hewan agar berenang sendiri atau bersama pemiliknya. Perawatan yang diberikan tak berbeda jauh dengan salon hewan lain yaitu berupa mandi dan cukur bulu. Untuk cukur bulu, Vodka and Latte’ secara khusus mendatangkan penata rambut atau hair stylist khusus hewan dari Jepang. Sebab, kata Chris, cukur bulu tak bisa dilakukan oleh sembarang karyawan. “Kalau mandi, juga sebenarnya bukan hanya memandikan. Di situ staf yang bertugas akan menggunting kuku anjing tersebut, membersihkan telinga,
SALON HEWAN
MEMANJAKAN HEWAN KESAYANGAN
melakukan trimming di area kaki, dilanjut di area perut, serta membersihkan area anal gland,” kata Chris. Proses memandikan seekor anjing biasanya berlangsung selama satu jam. Anjing yang memiliki ukuran tubuh besar, biasanya bisa sampai dua jam. Satu per satu, anjing tersebut akan dikeramasi dengan shampo khusus sebanyak dua kali, baru dibilas dan diberi conditioner demi menjaga kelembutan bulu. Tak sembarangan, produk shampo dan conditioner dibeli langsung dari Jepang agar hasilnya maksimal dan tak merusak bulu anjing. Lantaran mengadopsi konsep salon hewan di Jepang, tak heran banyak pernak-pernik sekaligus fasilitas yang didatangkan langsung dari Negeri Matahari Terbit itu. Bahkan, di salon yang juga menjual baju khusus anjing peliharaan itu juga sebagian koleksi baju juga diimpor dari Jepang. Chris mengatakan, bagi pemilik yang ingin memandikan anjing, staf akan lebih dulu mengecek kondisi badan anjing
tersebut. “Kami tidak menerima jika anjing tersebut berkutu. Kalau untuk permasalahan kulit lain masih bisa. Tapi, kalau untuk problem kutu, ditakutkan akan menular ke yang lain. Karenanya, sejak awal memang konsisten agar tempat atau area perawatan hewan itu harus steril dari kutu,” kata Chris. Anjing sehat dan tak punya problem kutu bisa langsung memulai tahapan proses grooming mulai menggunting kuku dan trimming bulu pada sela-sela kaki. Selanjutnya, trimming di area perut dan bokong, baru bulu-bulu tersebut disisir dengan sikat halus, dan terakhir dimandikan. Proses keramas atau memandikan anjing di salon ini menggunakan air hangat. Setelahnya, bulu anjing kembali dikeringkan dan disisir kembali dengan sikat halus. Untuk proses cukur bulu, anjing harus dimandikan terlebih dahulu sebelum para staf mulai mencukur bulu. Butuh waktu sekitar tiga jam lantaran satu jam pertama dihabiskan untuk memandikan
anjing. Dan, dua jam berikutnya untuk mencukur bulu sesuai keinginan pemilik. “Pengerjaan cukur bulu bisa lama. Karena para stylist tak menggunakan mesin cukur, tapi pakai gunting. Selain itu, bisa cukup memakan waktu kalau kondisi bulunya kusut atau anjingnya tipikal yang tidak bisa diam,” kata Chris. Proses cukur bulu dengan menggunakan gunting dilakukan agar pola atau tatanan potongan sesuai keinginan pemilik. Di salon Vodka and Latte’, kisaran harga perawatan relatif berbeda-beda. Memandikan anjing dipatok harga mulai Rp 185 ribu hingga Rp 600 ribu tergantung dari panjang atau pendek bulu serta berat badan. Sementara untuk cukur bulu dipatok harga dari Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta termasuk proses mandi. Bagi pemilik yang sesekali ingin membiarkan anjing peliharaan mereka berenang dipatok biaya tambahan Rp 75 ribu. Memberikan perawatan yang maksimal kepada anjing yang datang di salon hewan sejatinya perlu teknik khusus. Guruh, salah satu staf di salon Vodka and Latte’, mengatakan, seluruh karyawan akan mendapatkan pelatihan khusus selama setahun sebelum akhirnya terjun dan bekerja di salon hewan. “Saat pelatihan, kami diajarkan dasar-dasar. Misalnya cara memegang anjing dengan benar, bagaimana menjaga kebersihan pada anjing, cara membersihkan kandang, teknik grooming, ear cleaning, sampai
tahap pengeringan bulu dengan benar,” kata Guruh. Lantaran sejak awal menyukai hewan berkaki empat itu, tak ada kesulitan yang dihadapi Guruh. Justru, ia menemukan beragam keseruan. Apalagi ketika anjing datang, mereka tak langsung diberi perawatan. Ada waktu khusus yang dimanfaatkan untuk mengajak anjing bermain terlebih dulu sehingga mereka bisa beradaptasi dengan staf yang bertugas. Geliat salon hewan yang memberikan fasilitas memadai mulai bermunculan di kotakota besar. Tak ada salahnya jika sesekali membawa hewan peliharaan Anda untuk memanjakan mereka dengan perawatan khusus bagi para hewan. Tapi, perawatan bagi hewan peliharaan ada baiknya diimbangi dengan kepedulian dan kepekaan sang pemilik agar lebih teratur memperhatikan kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan mereka. “Misalnya anjing, perlu dibersihkan atau dimandikan biasanya per pekan hingga 10 hari sekali. Tergantung dari aktivitas yang dilakukan anjing tersebut. Semakin sering ia berada di area luar ruangan, semakin berpotensi berkeringat dan minyak mengumpul di bulubulu mereka,” kata Chris. Selain itu, ia menambahkan, para pemilik hewan juga tak boleh lalai memberikan vaksinasi bagi peliharaan agar tak rentan sakit serta memiliki daya tahan kuat. O CHRISTINA AMBARRITA