Sabtu, 23 April 2016
Pengukuhan Pengurus Baru Hisoba
Kerukunan Masyarakat Membuka Lembaran Baru Sosial, Pendidikan dan Agama Pada tanggal 10 April 2016, tepat pukul 19.00 WIB, Perhimpunan Sosial Babalan dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru P. Brandan mengadakan Acara Pengukuhan dan Perkenalan Pengurus dan Pengawas Baru. Adapun acara pengukuhan ini diadakan di Gedung Sekolah Tunas Baru “Aula Fats Patria” dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dari kalangan pengusaha, keagamaan dan pendidikan di Pangkalan Brandan.
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Tadjuddin yang diwakili oleh putrinya Zhang Yueying.
Ketua pengurus Perhimpunan Sosial Babalan Pangkalan Brandan Periode ke-6 (2016-2019) yang baru dikukuhkan Bapak Kolim, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tunas Baru Bapak Simin (dalam hal ini diwakili oleh Pembina Bapak Surtarto) dan perwakilan dari Penasehat, serta Wakil Ketua MITSU-PSP Bapak Ardjan Leo, masing-masing memberikan kata sambutannya. Dalam kata sambutannya, Bapak Kolim dan Bapak Simin menegaskan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Ardjan Leo.
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Simin.
Seluruh Pengurus Baru HISOBA Periode ke-6 (2016-2019) berfoto bersama.
seluruh tokoh masyarakat dari kalangan pengusaha, keagamaan dan pendidikan yang selama ini telah memberikan dukungan yang besar terhadap program kerja Perhimpunan Sosial Babalan, mengembangkan dunia pendidikan sehingga terbentuk Sekolah Tiga Bahasa Tunas Baru untuk membina anak-anak bangsa yang cerdas. Terima kasih juga kepada seluruh tokoh masyarakat yang telah menjunjung tinggi keagamaan dan memberikan dukungan sehingga kami dapat membangun kembali Vihara Kong Hok Tong dan Hok Tek Lie Thang, menciptakan kerukunan diantara sesama. Mereka semua juga memberikan bantuan yang besar dalam pengukuran ulang Tanah Perkuburan Tionghoa, mengajukan sertiikat tanah dan menjaga kelestariannya. Seorang dermawan Bapak Tadjuddin telah membeli lahan seluas 3000m2 yang akan diberikan kepada Perhimpunan Sosial Babalan untuk dibangun Balai Persemayaman, sehingga memperluas pelayanan jasa perhimpunan terhadap masyarakat Dalam kata sambutannya, Bapak Kolim kembali memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Yayasan Pendidikan Tunas Baru yang dibawah Pimpinan Ketua Pembina Bapak Simin, berkat kerja keras, mereka telah memperoleh dukungan dari Ketua MITSU Bapak Fadjar Suhendra dan donatur lainnya,
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Asnan.
sehingga Perencanaan Pembangunan Tahap ke-3 Sekolah Tunas Kiat dari Makasar, Bapak Lim Chai Siong dari Pekan Baru, Bapak Baru Tiga Bahasa dapat diselesaikan dengan lancar. Yeo Nguan Chua dari Batam serta Bapak Toh Heng San dari Bapak Kolim juga sangat kagum dengan beberapa anggota Medan, Vihara Kong Hok Tong telah selesai dibangun kembali Pembangunan Kembali Vihara Kong Hok Tong , seperti Cu dan juga telah dibangun aula Hok Tek Lie Thang. Yaohua, Oei Meng Kun, Tok A Nguan, Cheng Bun Seng, Tan Cun Begitu juga Bapak Kolim memberikan apresiasi kepada Hua serta Oei Kian Sekretaris Umum Nguan dll, dimana HISOBA Bapak mereka sangat Surtarto yang rajin menyusun telah banyak sekali perencanaan, mengorbankan menggerakkan tenaga dan kebajikan hati dan waktunya dalam sumbangan dana pengukuran dari masyarakat di ulang atas lahan berbagai kalangan. perkuburan Berkat kerja Tionghoa, keras mereka dan mengajukan dibawah dukungan permohonan guna yang diberikan oleh untuk memperoleh AulA Sekolah Tunas Baru yang dinamakan “Aula Fats Patria” yang memiliki makna ucapan para dermawan Sertiikat lahan terima kasih kepada Bpk. Fadjar Suhendra, Alm. Bpk. Agus Nursalim, Bpk. Tongariodjo Bapak Oei Kian perkuburan Angkasa dan Bpk. Sukardi Tandiono. Nguan dan Lim Cin demi kelestarian
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Jurdin.
Seluruh Pengurus Baru Yayasan Pendidikan Tunas Baru Periode 2016-2019 berfoto bersama.
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Afendy Jaya.
perkuburan Tionghoa di P. Brandan. Ketua Pembina Bapak Simin yang diwakili oleh Bapak Surtarto juga memberikan Piagam Ucapan Terima Kasih kepada Staff Adm Sekretariat Perhimpunan Bapak Rusli yang telah mengabdi selama 20 tahun dan guru Sekolah Tunas Baru Ibu Liaw Kong Yin dan Ibu Lisna yang telah mengajar selama 15 tahun dan 12 tahun, dimana mereka membaktikan masa muda mereka dalam pengabdian di dunia pendidikan. Penasehat Kehormatan Yayasan Pendidikan Tunas Baru dan Wakil Ketua MITSU Bapak Ardjan Leo dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dia sangat kagum terhadap Bapak Kolim yang memiliki pandangan luas, kemampuan berorganisasi yang kuat, hubungan sosial yang baik sehingga menciptakan kesatuan yang erat diantara seluruh lapisan masyarakat di Pangkalan Brandan, pahalanya sungguh besar. Bapak Kolim juga sangat aktif dalam memberikan dukungan kepada Perhimpunan Sosial Babalan, Yayasan Pendidikan Tunas Baru serta Vihara Kong Hok Tong, memperkuat persatuan, menjunjung tinggi agama, mengembangkan pendidikan, menjadikan Pangkalan Brandan sebagai tempat yang saling melengkapi diantara Sekolah dan Vihara, menciptakan suasana yang harmonis diantara seluruh masyarakatnya, serta menjadikan
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Panglim Gani.
Pangkalan Brandan sebagai teladan di seluruh Indonesia. Puncak acara malam itu adalah penyerahan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih oleh Ketua Pengurus Bapak Kolim dan Ketua Pembina Bapak Simin kepada seluruh Dewan Pembina Kehormatan, Penasehat Kehormatan, Penasehat dan seluruh tokoh masyarakat yang telah memberikan jasa mereka. Piagam ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada penanggung jawab Pembangunan Tahap ke-3 Sekolah Tunas Baru, Bapak Johaness Leo. Beliau sangat teliti dan bertanggung jawab atas mutu pembangunan, beliau juga menyelesaikan pembangunan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan. Kepala Sekolah Tunas Baru Ibu Rina S.Ag dipercayakan menjadi Ketua Panitia dalam pelaksanaan Acara Perkenalan dan Pengukuhan malam itu. Dia membawa dua murid, yaitu Erison dan Dein Sixsianto menjadi MC yang membawakan acara dalam bahasa Indonesia dan Inggris serta satu murid yang bernama Nuritriani yang membawakan acara dalam bahasa Mandarin. Hal PenerImAAn piagam penghargaan oleh Guru Mandarin Ibu Lisna Ho yang telah ini menunjukkan keberhasilan dari Sekolah Tunas Baru. Dibawah mengabdi selama 12 tahun. penampilan nyanyian dan tarian dari murid-murid, acara berakhir dengan lancar tepat pada pukul 21.00 WIB. (adv)
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Lie Bun Sin yang diwakili oleh putranya Jones Willy.
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Bapak Rusli yang telah mengabdi selama 20 tahun.
PArA pengurus dan guru yang mendapatkan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih berfoto bersama.
murId Sekolah Tunas Baru Erison dan Dein Sixsianto noVI Adelia menyayikan sebuah lagu. masing-masing membawakan acara dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. SekreTArIS Umum HISOBA Bapak Surtarto membacakan Nama-nama Pengurus Baru.
SekreTArIS Yayasan Pendidikan Tunas Baru Babalan Bapak Jurdin membacakan Nama-Nama Pengurus dan Pengawas Baru
Sabtu, 23 April 2016
PenerImAAn piagam penghargaan oleh Guru Mandarin Ibu Liaw Kong Yin yang telah mengabdi selama 15 tahun.
PArA tamu yang hadir dalam Acara Pengukuhan Pengurus Baru HISOBA.
elIzABeTh Jantaffi Damanik menyanyikan Murid-murid Sekolah Tunas Baru membawakan sebuah lagu. Tarian.
kePAlA Sekolah Tunas Baru sekaligus Ketua Panitia Acara Pengukuhan Ibu Rina, S.Ag memberikan Kata Laporan.
Kata Sambutan Simin, Ketua Pembina Terpilih Perhimpunan Sosial Babalan Pangkalan Brandan PAdA kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan “Selamat atas Terpilihnya Pengurus HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru Periode Tahun 2016-2019”. Selamat bekerja, semoga hendaknya jerih payah yang tulus dalam memajukan HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru tetap dipertahankan dengan semangat hati kebersamaan, penuh persatuan dan kesatuan didalam berkreasi dan berinovasi sehingga prestasi yang didapat oleh HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru dapat tetap dipertahankan dimasa mendatang.
Perlu saya sampaikan, bahwa Perguruan Tunas Baru merupakan sekolah pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara mengajarkan tri-bahasa yang sampai saat ini telah berlangsung selama hampir 11 tahun, kita selaku pengurus HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru sebagai bahagian dari masyarakat Pangkalan Brandan sudah sewajarnya harus berbangga hati atas hal itu, karena Perguruan Tunas Baru adalah merupakan asset dari masyarakat tercintai Pangkalan Brandan. Akhir kata, seiring dengan suasana yang penuh persahabatan, persaudaraan dan kekeluargaan ini, tak lupa saya menyampaikan banyak terima kasih kepada: - Masyarakat Pengkalan Brandan, yang selama ini telah bersatu hati untuk mendukung keberadaan HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru. - Para Donatur khususnya :
* Bapak Fadjar Suhendra * Bapak Alm. Agus Nursalim * Bapak Tandiono Sukardi * Bapak Tongariodjo Angkasa dan para donator lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan materil maupun moril sehingga Perguruan Tunas Baru dapat berdiri megah dan kokoh menjadi kebanggaan masyarakat Pangkalan Brandan. - Bapak Ardjan Leo selaku Wakil Ketua MITSU dan Pembina Yasora Medan yang telah banyak membantu dan menghabiskan waktu dan tenaga untuk terlaksananya Pembangunan Tahap-III gedung Perguruan Tunas Baru. - Bapak Johanes Leo selaku kontraktor pembangunan Tahap-III gedung Perguruan Tunas Baru beserta jajaran, yang telah membangun gedung Perguruan Tunas Baru sesuai dengan harapan Pengurus HISOBA dan
Yayasan Pendidikan Tunas Baru serta masyarakat Pangkalan Brandan, dengan penuh kesabaran telah bekerja penuh hati, mutu yang baik dan bangunan yang kokoh sehingga Perguruan Tunas Baru dapat berjalan dengan lancar, nyaman dan aman. - Kepada semuanya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungannya dengan ikhlas kepada HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru. Terima kasih untuk Semua. (adv)
Kata Sambutan Kolim, Ketua Umum Terpilih Perhimpunan Sosial Babalan Pangkalan Brandan PAdA kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kebahagiaan buat kita semua, sehingga acara “Perkenalan sekaligus Pengukuhan Pengurus HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru Periode Tahun 2016-2019” sebagaimana pemilihan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Bahwa keberhasilan pelaksanaan pemilihan yang telah dilaksanakan tersebut adalah merupakan keberhasilan bersama, untuk itu saya mewakili segenap pengurus HISOBA Periode Tahun 2016-2019 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat seluruh Dewan Pengurus HISOBA dan Yayasan Tunas Baru periode sebelumnya yang sudah bekerja keras dan mendukung eksistensi Perhimpunan dan Yayasan walaupun dengan
segala keterbatasan waktu, rela mengorbankan materil, tenaga dan waktu untuk kemajuan HISOBA dan Perguruan Tunas Baru yang kita miliki dan cintai bersama. Terima kasih ini juga saya sampaikan kepada Para Tokoh Pendidikan, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Pangkalan Brandan, mereka tidak hanya sebatas mendukung terlaksananya acara “Perkenalan sekaligus Pengukuhan Pengurus HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru Periode Tahun 20162019” namun juga disetiap kegiatan yang diselenggarakan HISOBA dan Tunas Baru selalu memberikan sambutan yang positif dengan antusiasme, dengan segala ketulusan hati bersatu padu membangun HISOBA termasuk didalamnya Keluarga Besar HISOBA yang meliputi Perguruan Nasional Tunas Baru, Vihara Kong Hok Tong, Perkuburan Tionghoa dan Balai Persemayaman yang akan segera dibangun oleh Bapak Tadjuddin atas biayanya sendiri. Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sama kepada para donator yang telah berhasil membangun Gedung Sekolah Tunas Baru dan Vihara Kong Hok Tong di Pangkalan Brandan, baik vihara maupun sekolah dapat dibangun sesuai dengan rencana adalah berkat usaha sepenuh hati dari Panitia Pembangunan
Vihara Kong Hok Tong yang terdiri dari Bapak Cu Yau Hoa, Bapak Oei Meng Khun, Bapak Tok A Nguan, Bapak Cheng Bun Seng, Bapak Tan Cun Hoa, dan Locu Bapak Sim Bun Kia, serta dukungan keras dari dermawan-dermawan Bapak Lim Kian Nguan, Bapak Lim Cin Kiat (dari Makassar), Bapak Lim Chai Siung (dari Pekan Baru), Bapak Yeo Nguan Chua (dari Batam), dan Bapak Toh Heng San (dari Medan) serta berkat kerja keras Bapak Simin dan kawankawan serta dukungan dari Bapak Fadjar Suhendra selaku Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara dan para dermawan dari Medan dan Jakarta. Tidak lupa juga, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Tadjuddin yang telah berkenan menyumbangkan sebidang lahan seluas 3.000 m2 yang terletak di Desa Sungai Bilah, dan segera akan dibangun sarana Balai Persemayaman Jenazah diatas lahan tersebut dengan biaya 100% ditanggung oleh beliau. Begitu juga kepada Sekretaris Umum HISOBA Bapak Surtarto yang telah banyak sekali mengorbankan tenaga dan waktunya dalam pengukuran ulang atas lahan perkuburan Tionghoa, mengajukan permohonan guna untuk memperoleh Sertiikat lahan perkuburan demi kelestarian perkuburan Tionghoa di P. Brandan. Bahwa “Perkenalan sekaligus Pengukuhan
Pengurus HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru Periode Tahun 2016-2019” yang telah dilaksanakan merupakan suatu pertanda bahwa dalam satu hati kita tumbuh rasa saling pengertian dan saling menghormati antara satu dengan lainnya, jikapun ada perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar dan dapat terjadi bukan hanya didalam berorganisasi namun didalam berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, perbedaan tetap ada. Perbedaan bukanlah sebagai pemisah diantara kita, dan juga bukanlah sebagai penghalang untuk kita maju, marilah kita satukan perbedaan tersebut menjadi persamaan bersama untuk kemajuan HISOBA, niscaya dengan dukungan dari semua pihak, kita akan terus bekerja keras dan bekerjasama untuk kemajuan perhimpunan dan keluarga besar HISOBA sebagaimana maksud dan tujuan organisasi yang baik dan benar. Akhir kata, tidak ada gading yang tidak retak, sebagai manusia yang pasti tidak sempurna, untuk itu kami hanya bisa memohon maaf dan sekaligus mengharapkan saran, dukungan dan pengawasan masyarakat. Semoga kedepan akan bisa menjadi lebih baik lagi untuk kemajuan perhimpunan dan keluarga besar HISOBA yang sama-sama kita miliki dan cintai. Sekali lagi Terima kasih untuk Semua. (adv)
nurFITrIAnI membawakan acara dalam Bahasa Mandarin.
PInTu gerbang dari bangunan Vihara Kong Hok Tong yang kokoh, disamping kanan pintu merupakan Hok Tek Lie Thang dan Aula Sembahyang Arwah Serba Marga
GedunG Sekolah TK-SD-SMP-SMA Yayasan Pendidikan Tunas Baru Babalan.
hok Tek Lie Thang yang mempunyai bentuk bangunan khusus (kanan) dan Aula Sembahyang Arwah Serba Marga (Kiri).
SkeTSA bangunan Balai Persemayaman yang akan segera dibangun di Sei Billah, dimana bangunan ini merupakan sumbangan dari Bpk. Tadjuddin.
VIhArA Kong Hok Tong yang telah dibangun kembali, bertempat di Sei Billah. Pembangunan awal pada tahun 1976 dan dibangun kembali pada tahun 2010
SkeTSA bangunan dari sisi samping.
VIHARA DAN SEKOLAH SALING MELENGKAPI Kata Sambutan Penasehat Kehormatan Yayasan Pendidikan Tunas Baru Bapak Ardjan Leo PerTAmAtama saya ucapkan Terima Kasih atas undangan dari para Ketua HISOBA dan Yayasan Pendidikan Tunas Baru yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat menghadiri Acara Pengukuhan dan Perkenalan Pengurus ini. Saya merasa sangat bangga dapat hadir disini. Dalam ingatan saya, Pangkalan Brandan memiliki banyak sejarah yang penuh dengan suka dan duka. Jauh pada 109 tahun yang lalu, Pangkalan Brandan telah memiliki sekolah Tionghoa dan sekolah Tionghoa tersebut adalah Sekolah Tunas Baru yang sekarang ini. Hari ini saya dapat hadir disini, melihat para tokoh masyarakat Pangkalan Brandan dapat berkumpul bersama-sama, dimana ada yang aktif di bidang sosial, ada juga yang aktif di bidang pendidikan dan keagamaan, yang sama-
sama berusaha untuk mencapai satu tujuan, yaitu mengembangkan nilai dan hubungan sosial, keharmonisan dan kerja sama diantara seluruh masyarakat. Ini merupakan sebuah suasana yang sangat harmonis, membuat kita merasakan sinar yang cerah dan melihat adanya harapan di masyarakat. Dalam kesempatan ini, saya hendak mengutarakan pemikiran saya dan meminta pendapat serta dukungan dari kita semua. Saya yakin kita semua dapat melihat dengan mudah, dimana saudara-saudara kita yang menganut agama Islam, Kristen Katolik dan Protestan selain daripada rajin dalam mengembangkan kepercayaannya sendiri, mereka juga sangat aktif dalam membentuk lembaga pendidikan. Contohnya Pesantren, berbagai sekolah NU, Muhamadiyah, Al-Wasliyah hingga Universitas Muhamadiyah, UISU, Universitas Muslim Nusantara, Universitas Agama Islam Negeri yang dibentuk oleh pemeluk agama Islam. Sekolah Kalam Kudus, Methodist dan Universitas Methodist yang dibentuk oleh pemeluk agama Kristen Katolik. Sekolah Budi Murni, Santo Thomas dan Unika yang dibentuk oleh pemeluk agama Kristen Protestan. Mereka tidak hanya
menjunjung tinggi kepercayaan masing-masing, namun mereka juga sangat menjunjung tinggi pembangunan sekolah dan lembaga pendidikan. Semangat seperti mereka ini, sangat patut dijadikan sebagai teladan. Masyarakat pemeluk agama Buddha juga sudah mulai menjunjung tinggi pembangunan sekolah dan lembaga pendidikan. Contohnya di Medan, telah memiliki banyak Vihara, Sekolah maupun Sekolah Tinggi. Maha Vihara Maitreya Medan telah membangun sekolah nasional yang terbuka untuk umum yang dinamakan “Sekolah Maha Maitreya”. Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) telah membangun Sekolah Tinggi Bahasa Tionghoa yang diberi nama STBA-PIA, Yayasan Sosial Angsapura telah membangun Lembaga Pendidikan Bahasa Tionghoa yang diberi nama Yang Zhong dan sebagainya Dibawah dukungan yang besar dari kalangan masyarakat Pangkalan Brandan, pada tahun 2002 HISOBA telah resmi dibentuk dan telah memiliki gedung sendiri. HISOBA terletak di Jalan Masjid No. 152 P. Brandan. Tugas pertama dari HISOBA adalah mengurus pekerjaan Pemakaman Tionghoa di P. Brandan.
Kemudian pada tahun 2004 membentuk Yayasan Pendidikan Tunas Baru yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 72 P. Brandan dan membangun Sekolah Tiga Bahasa Tunas Baru. Pada tahun 2008, pembangunan kembali Vihara Kong Hok Tong dan dilanjutkan dengan pembangunan Hok Tek Lie Thang. Dalam waktu dekat ini akan dibangun Balai Persemayaman yang terletak bersebelahan dengan Vihara Kong Hok Tong. Kami harus yakin bahwa, dibawah naungan HISOBA, masyarakat P. Brandan baik dari kalangan pengusaha, agama maupun pendidikan dapat bersatu, menggerakkan masyarakat P. Brandan yang telah merantau, menggabungkan kerja sama dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk membentuk sebuah keluarga besar P. Brandan yang bersatu dan harmonis. Saat ini, dunia usaha di P. Brandan semakin meningkat, memiliki kestabilan sosial, vihara dan sekolah saling melengkapi, nilai dan rasa sosial semakin tinggi, pendidikan dan keagamaan berkembang dengan pesat. Hal ini merupakan sebuah pandangan yang sangat harmonis dan menggembirakan. Akhir kata, semoga semua sehat walaiat, keluarga bahagia dan sukses selalu! (adv)