Harian Bhirawa Edisi 25 Agustus 2014

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Mudah-mudahan secepatnya, sehingga kita bisa segera membuka pendaftarannya,’’

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 4

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala BKD Sidoarjo Sri Witarsih SH

Senin Legi, 25 AGUSTUS 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

25 AGUSTUS 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 07.00

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

08.00 15.00 19.00

Menghadiri Seminar di STIA Jember Halal Bihalal IGRA di Probolinggo Pelantikan Ka Kwarcab Kota Probolinggo

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 10.00 15.00

Rapat Hasil LAKIP di Bappeda Jatim Rapat Finalisasi Kesiapan Rekrutmen CPNS Pemprov di BKD Jatim

BKD Prediksi Pendaftar CPNS Pemprov Tak Capai 10 Ribu Orang Pemprov, Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim memprediksi jumlah pendaftar CPNS di lingkungan Pemprov Jatim tak membeludak seperti tahun lalu. Sebab pendaftaran CPNS tahun ini serentak diselenggarakan secara nasional, sehingga masyarakat tak bisa mendaftar ganda.

“Kami memprediksi pendaftar CPNS Pemprov Jatim tak sampai 10 ribu orang. Prediksi itu ada karena pendaftaran CPNS tahun ini serentak dilakukan secara nasional. Selain itu, jumlah formasi hanya 168 formasi, berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 585 formasi,” kata Kepala BKD Provinsi Jatim Dr H Akmal Boedianto, dikonfirmasi, Minggu (24/8).

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Ketua DPRD Surabaya periode 2009-2014 M Machmud dan Wakil Ahmad Suyanto (kiri) usai menyerahkan palu sidang paripurna pada pemimpin sementara DPRD Surabaya periode 2014-2019, Armudji yang akan diplot Ketua DPRD (kedua dari kanan) dan Wakilnya A Junaidi, Minggu (24/8).

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Surabaya, Lantik 50 Dewan Baru DPRD Surabaya,Bhirawa Kota Surabaya melantik 50 anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019, Minggu (24/8). Yang menarik ada 17 legislator perempuan yang dilantik pada periode ini.

Pelantikan dan pengambilan sumpah 50 anggota dewan yang baru digelar dalam acara Rapat Paripurna

 ke halaman 11

khoirul huda/bhirawa

Bupati Tuban Fathul Huda saat memberikan ucapan selamat pada anggota DPRD periode 2014-2019 yang baru saja dilantik, Minggu (24/8).

Hanya 8 Eks Anggota Hadiri Pelantikan Tuban, Bhirawa Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Tuban periode 2014- 2019 hasil Pileg 9 April 2014 lalu, secara resmi telah sah sebagai wakil rakyat di Gedung DPRD Tuban, Minggu (24/8).

Dalam pelantikan yang berjalan khitmad itu dihadiri oleh seluruh pimpinan partai peserte Pemilu 2014, Ormas, KPUD dan Panwas setempat.

Pembacaan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Kepala pengadilan Negeri (PN) Tuban Wendra Rais SH, setelah pembacaan SK dari Gubernur Jawa Timur yang dibacakan Supriyadi, Sekretaris Dewan Kabupaten Tuban.

“Anggota dewan baru semua hadir. Sedangkan anggota periode sebelumnya dan tidak menduduki lagi yang hadir delapan orang, di antaranya Hj Khozanah Hidayati (PKB), Saiful Huda (PKNU), Marwan SH (PG), Muhidin (PKB), Nurlina (PPP), Suwarto (PG), Teguh Prabowo alias Cong Ping (PDIP) dan Kristiawan,” kata Fahmi Fikroni,

50 Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2014-2019 No 1 2 3 4 5

Nama

Partai Politik

Agustin Poliana Tri Didik Adiono Budi Leksono Anugrah Ariyadi Baktiono

DPW PKS Jatim, Bhirawa Koalisi Merah Putih yang dibangun saat Pilpres 2014 dengan mengusung Prabowo-Hatta agaknya terus berlanjut hingga di DPRD Jatim. Apalagi beberapa elit politik sejumlah parpol pengusung dan pendukung pasangan Prabowo-Hatta beberapa waktu lalu dengan penasihat DPP Partai Golkar, Ir Akbar Tanjung menguatkan diri jika koalisi tersebut dibangun secara permanen.

Andik Setiawan

Sentil..  BLH tangkap pembuang limbah beracun  Selanjutnya dilepas karena tiada bukti  Bupati Anas terima Inspiring Progessive Leader  Ini baru pemimpin  Pasar UMKM Kota Mojokerto tembus Jatim  Dan harus mampu tembus pasar internasional

Dapil 1 Dapil 1 Dapil 1 Dapil 1 Dapil 2

Ketua DPW PKS Jatim Hammy Wahjunianto menegaskan jika DPW PKS Jatim telah mendapat instruksi dari pusat terkait Koalisi

Merah Putih. Dan PKS Jatim akan solid mengikuti instruksi pusat untuk menjadi partai oposisi, artinya Koalisi Merah Putih akan

menjadi partai yang kritis dan tegas dalam mengawasi kebijakan pemerintah jika tidak sesuai atau tidak sejalan. Dan itu tidak hanya terjadi di pusat, tapi juga hingga tingkat daerah.

“Kami secara resmi sudah mendapatkan perintah dari pusat untuk tetap mempertahankan Koalisi Merah Putih hingga ke tingkat daerah. Tapi bagaimana bentuknya ini masih disusun ber-

 ke halaman 11

Mahasiswa PPNS Raih Beasiswa Joint Degree ke Perancis

Layani Follower

 ke halaman 11

Ket

PKS Optimistis Koalisi Merah Putih Berlanjut hingga Provinsi, Kab/Kota

 ke halaman 11

HADIRNYA akun Instagram Telkomsel Merah Putih yang belum genap satu tahun ini sempat membuat Head of Corporate CommunicationsTelkomsel Jawa Bali, Andik Setiawan harus menguras tenaga setiap saat. Selain melayani para follower yang telah mencapai 400 ribu, juga harus selalu menjawab langsung pertanyaan yang masyarakat ajukan seputar layanan Telkomsel.

Padatnya pekerjaan yang ia kerjakan saat ini dikarena ia ditunjuk sebagai Administrator Akun Telkomsel Merah Putih.

Namun semua itu dila-

PDI-Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan

adit hananta utama

BPKLN Kemendikbud menyerahkan beasiswa joint degree ke Perancis untuk empat mahasiswa PPNS, Minggu (24/8).

Surabaya, Bhirawa Untuk pertama kalinya mahasiswa dari politeknik bidang teknik di Indonesia memperoleh kesempatan mengikuti program rintisan joint degree ke beberapa universitas di Perancis. Mereka yang beruntung itu adalah para mahasiswa asal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Terdapat empat mahasiswa PPNS yang berkesempatan dalam rintisan program ini. Di antaranya ialah, Dyah Apretta Rahmasari dan Irwinanda Satria Putra dari jurusan D4 Teknik Otomasi.

Sedangkan dua lainnya ialah Bimantara Adi Withaka dan Dynar Hyldajune Rizky An-

 ke halaman 11

6 7 8 9

Khusnul Khotimah Asrhi Yuanita Haqie Adi Sutarwijono Erwin Tjahyuadi

PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan

Dapil 2 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 3

 ke halaman 11

DPP Akhirnya Putuskan Halim sebagai Ketua DPRD Jatim Periode 2014-2019 DPW PKB Jatim, Bhirawa Ketua DPW PKB Jatim A Halim Iskandar akhirnya resmi duduk sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019. Menyusul turunnya surat dari DPP Nomor 16.310/DPP03/V/A.1/VIII/2014 yang ditandatangani langsung oleh Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB Imam Nahrowi tertanggal 21 Agustus 2014.

Dihubungi terpisah Wasekjen DPP PKB, Zainul Munasihin mengaku terpilihnya A Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 setelah melalui sejumlah pertimbangan. Di antaranya soal sejauh mana figur memahami tupoksinya, rekam jejak selama duduk di dewan termasuk integritasnya serta mempunyai kepedulian dan keteladanan yang tinggi di masyarakat.

Dan hasilnya dari tiga nama yang diajukan, yakni masing-masing Annisa Sjakur (Wakil Ketua DPW PKB Jatim), Thoriqul Haq (Sekretaris DPW PKB Jaqtim) dan A Halim Iskandar sendiri, akhirnya terpilih A Halim Iskandar.

“Yang pasti waktu digelar fit and propertest di DPP PKB bersamaan dengan dua provinsi lainnya

 ke halaman 11

siti soelistyani/bhirawa

Thoriqul Haq menunjukkan surat keputusan DPP DPP Nomor 16.310/DPP-03/V/A.1/VIII/2014.

Obat Trauma Pasca Penutupan Dolly-Jarak

Warga Putat Jaya Antusias Ikuti Karnaval Keliling Kampung Banyak cara untuk memupuk para generasi muda khususnya anakanak agar mempunyai jiwa patriotisme. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 adalah momen yang pas untuk memperkenalkannya. Dan banyak cara untuk melakukannya, mulai dari upacara bendera, parade budaya hingga karnaval.

Gegeh, Kota Surabaya Minggu (24/8) tepat pukul 14.00 WIB, wilayah Dolly dan Jarak berubah menjadi ramai. Banyak warga keluar dari rumahnya, mereka bukan untuk berdemo terkait penutupan Dolly dan Jarak, melainkan untuk menyaksikan karnaval yang digelar oleh Kelurahan Putat Jaya.

Cuaca panas karena sengatan matahari tak menyurutkan peserta karnaval untuk berkeliling dengan mengenakan berbagai kostum menarik. Mulai dari kostum para pejuang lengkap dengan sejata dan meriam dengan bom molotovnya,

Tentara RI dengan motor tank, petani dengan hasil buminya, Paskibra dengan sang saka Merah Putih, pakaian adat Bali, hingga berdandan seperti waria berkalungkan nama artis, sampai berpakain pocong.

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di Kelurahan Putat Jaya ini berlangsung sangat meriah. Diikuti dari RW 13, RT 01 sampai RT 08 dan mulai dari anak-anak hingga orangtua.

Walaupun setiap tahun mengadakan

 ke halaman 11

gegeh/bhirawa

Warga Putat Jaya mulai dari anak-anak dan orangtua mengikuti karnaval keliling kampung dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-69 tahun, Minggu (24/8).

SURABAYA

2

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Kiai Sepuh Tolak Muhaimin Kembali Pimpin PKB Surabaya, Bhirawa Jelang muktamar PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang akan digelar di Surabaya, Minggu (31/8), jalan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk maju kembali sebagai ketua umum mulai dihambat.

Pihak-pihak yang menolak kembalinya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB mulai muncul, salah satunya dari kalangan adalah para kiai sepuh .

Beberapa anggota Dewan Syura PKB bahkan sangat kecewa dengan kepemimpinan Muhaimin Iskandar saat memimpin PKB. ‘’PKB itu dilahirkan dari NU dan menjadikan warga Nadliyin sebagai basisnya. Ibarat kata PKB itu cari makan di NU. Tapi kenyataannya, PKB justru melenceng dan tidak sejalan dengan NU. Ini harus diperbaiki dan PKB harus kembali ke nilai-nilai NU,”ungkap Rois Syuriah PW NU Jatim, KH.Miftahul Ahyar saat dihubungi ponselnya, Minggu Q cty (24/8).Q

Berharap APBD 2015 Disahkan November Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan agar RAPBD 2015 bisa disahkan November mendatang oleh DPRD Surabaya periode 2014-2019 yang baru dilantik pada Minggu kemarin.

Melakukan Pengamanan

Sebanyak 3.094 personel gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya masih melakukan pengamanan terkait Pilpres 2014 Kamis (21/8) kemarin.

Salahsatunya pengamanan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang disertai barak polisi, water cannon, dan mobil barak kuda ,Minggu (24/8).

trie diana/bhirawa

Tari Remo dan Yosakoi, Simbol Persahabatan Indonesia-Jepang Permkot Surabaya, Bhirawa Festival Tari Remo dan Yosakoi yang digelar Minggu (24/8), berlangsung semarak. Gerakan kompak ribuan penari mampu menghidupkan suasana taman surya. Warga Surabaya berbondong-bondong menyerbu balai kota untuk menyaksikan acara yang diselenggarakan setahun sekali itu.

Sejak pertama kali dihelat pada 2002, Festival Remo dan Yosakoi selalu menarik animo masyarakat.

Meski tahun ini sudah memasuki

tahun kesebelas, namun festival tersebut tetap saja memiliki daya tarik tersendiri bagi warga metropolis.

Festival ini juga untuk menjalin kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Jepang. Acara tersebut merupakan kali ke-12 dan merupakan bagian dari serangkaian acara Cross Culture Fest 2014. Kali ini acara tersebut melibatkan 39 tim yang menyuguhkan tarian Yosakoi yang berarti Datanglah Malam Ini. Konsulat Jenderal Jepang, Nobu

Uemura dalam sambutannya mengatakan, kali ini Festival Yosakoi di Surabaya melibatkan 39 peserta dan merupakan keduabelas kali sejak pertama kali diadakan pada tahun1997. Sedangkan di Jepang sendiri pertama kali festival Yosakoi digelar di kota Kochi pada tahun 1954.

Menurutnya, selama ini Yosakoi tidak hanya dipertunjukkan di Kochi tapi sudah membaur dengan budaya setempat di berbagai belahan dunia.

Nobu menambahkan, ia terkesan karena festival Yosakoi di Surabaya

diikuti oleh beragam kalangan mulai anak-anak hingga dewasa.

Ia berharap, kedepan hubungan antara Kota Surabaya dan Kochi lebih dalam melalui kerjasama budaya, pendidikan dan sebagainya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Surabaya, Wiwiek Widayati berharap festival kali ini berjalan dengan lancar. Ia juga berharap, melalui acara ini dapat memperkokoh kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Kochi.Q dre

“Mudah-mudahan pengesahan RAPBD 2015 tidak lama,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menghadiri pelantikan DPRD Surabaya di gedung DPRD, Minggu(24/8).

Menurut dia, dengan dilantiknya anggota dewan yang baru, pihaknya tidak bisa memrediksi kapan RAPBD Surabaya 2015 disahkan karena karena anggota DPRD Surabaya perlu penyesuaian untuk membahas kembali RAPBD yang sebelumnya sebagian telah dibahas anggota dewan lama.

“Aturannya memang November harus disahkan.

Tapi nanti kita lihat,” katanya.

Ia mengatakan agenda terdekat yang harus dilakukan adalah pembahasan RAPBD 2015 karena itu ada kaitannya dengan anggaran pendidikan, infrastruktur dan lainnya.

Tentunya hal ini juga mempersiapkan ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau perdagangan bebas ASEAN 2015. “Apalagi perwakilan dari Singapura sudah mau membangun kantornya di Surabaya,” katanya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menekankan untuk penguatan sumber daya manusia (SDM). “Ini kita siapkan agar SDM di Surabaya sesuai standar nasional maupun internasional.

Mulai mulai SNI dan hak paten semua termasuk sertiifkasi akan kita siapkan,” katanya.

Sebelumnya Wali kota Surabaya dan para anggota Dewan periode 2009-2014 berencana melakukan pembahasan sampai tuntas RAPBD 2015 bersamaan dengan pembahasan PAK APBD 2014.

Namun pernyataan dari Gubernur jatim, Soekarwo menandaskan keinginan kota Surabaya.

Menurut Gubernur pembahasan RAPBD harus didahului dengan munculnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) terlebih dahulu. Padahal Silap baru bisa diperoleh bila PAK APBD tahun berjalan Q gat selesai dibahas.Q

MTQ Korpri Harus Mampu Ubah Birokrasi Lebih Baik Pemprov, Bhirawa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), H Azwar Abubakar memberi pesan mendalam kepada aparatur negara dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional II/2014. Pesannya, dengan Al-Quran melalui ajang MTQ KORPRI diharapkan dapat mengubah birokrasi aparatur negara menjadi baik, sehingga reformasi birokrasi berjalan lancar.

Demikian ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), H Azwar Abubakar saat membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional II Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2014, Selasa (19/8) malam di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD).

Pembukaan MTQ yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Menpan Azwar Abubakar bersama Gubernur NAD H Zaini Abdullah tersebut, Azwar menegaskan, Al-Quran sudah terbukti mampu mengubah masyarakat Jahiliyah Arab di masa lalu. Karena itu, dengan Al-Quran melalui ajang MTQ KORPRI ini diharapkan dapat me-

ngubah birokrasi aparatur negara menjadi baik sehingga reformasi birokrasi berjalan lancar.

Pada kesempatan itu, MenPAN RB juga mengajak kepada seluruh umat Islam untuk berpedoman sepenuhnya pada Al Quran dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, termasuk sebagai aparatur negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam kata sambutannya, Azwar Abubakar yang juga mantan Wagub Aceh ini berterimakasih kepada pihak Pemerintah Aceh yang telah bersedia menjadi tuan rumah MTQ Korpri II Tingkat Nasional 2014 setelah sebelumnya Aceh juga menjadi tuan rumah MTQ RRI ke-45 bulan lalu Terlihat hadir pada malam pembukaan tersebut di antaranya Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal serta para kafilah MTQ yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia.

Di tempat yang sama, Gubernur NAD, Zaini Abdullah mengungkapkan apresiasi yang tinggi dengan dipilihnya Aceh sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tersebut. Ia juga menyampaikan terimakasihnya pada semua kalangan di Aceh yang Q hms.iib sudah menyukseskan kegiatan itu.Q

Karyawan Sampoerna dan Risma Mengecat Trotoar MERR Sekitar 200 karyawan PT HM Sampoerna Tbk dari berbagai departemen melaksanakan kerja bakti pengecatan trotoar sepanjang 10,1 km untuk menandai 101 tahun Sampoerna beroperasi di Indonesia. Kegiatan dipusatkan di sekitar Jl Dr Ir H Soekarno (MERR). Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Presiden Direktur PT HM SampoernaTbk, Paul Janelle mengatakan kegiatan pengecatan trotoar merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Sampoerna ke-101 yang akan jatuh pada 27 Agustus 2014. Acara ini juga merupakan bentuk kontribusi karyawan Sampoerna dalam menjaga kelestarian dan kebersihan Kota Surabaya.

“Pada usia Sampoerna yang ke101, perusahaan berinisiatif untuk memberikan sumbangsihnya pada Kota Surabaya melalui kegiatan pengecatan trotoar.

Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,”ungkap Paul Janelle di sela-sela mengecat trotoar, Sabtu (23/8).

Selain kegiatan pengecatan trotoar, dalam rangka HUT SamH A R I A N

Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

tis/bhirawa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Presiden Direktur PT HM SampoernaTbk, Paul Janelle mengecat trotoar jalan MERR, Sabtu (23/8). poerna yang ke-101, perusahaan juga akan berpartisipasi dalam ’Pesta Cak Koen’ yang akan dilaksanakan pada 7 September 2014. Pada kegiatan ini, para karyawa n yang tergabung dalam Sampoerna Volunteers Club akan membagikan beras kepada 11.000 petugas operasional lapangan sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas kerja keras mereka dalam menjaga keindahan dan kebersihan Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut turun langsung dalam kerja bakti mengecat trotoar di jalan MERR. Risma ikut melaburkan cat di pembatas jalan di ruas Jl MERR Kawasan

Rungkut bersama Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Paul Janelle dan sukarelawan.

“Di jalan MERR ini masih banyak kecelakaan, kalau diberi cat seperti ini setidaknya ruas-ruas jalan bisa lebih jelas. Nanti dari Pemkot Surabaya juga akan melengkapi dengan kebutuhan penunjang lain termasuk untuk pengamanan,” ujar Risma.

Selaku wali kota, ia menyambut baik dukungan dari pihak swasta dalam membantu kebersihkan kota dan menjaga lingkungan. Dia berharap dukungan serupa bisa diberikan untuk kebutuhan-kebutuhan yang bisa membantu masyarakat Q tis luas.Q

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN: Wawan Trianto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Bambang WN, Gatot Suryo Widodo REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Danang Prastyo, William AK, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

3

Senin Legi, 25 AGUSTUS 2014

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur

Tak Sebatas Lampion Hias, Damarkurung Jadi Lagu dan Tari Gresik Tampilkan ‘Kharisma Bumi Wali’ Saat ini Ikon Kabupaten Gresik berupa Damarkurung bukan lagi sebatas lampion hias dan karya seni rupa belaka. Kini, ditangan para seniman asal Gresik akhirnya menjadikan seni tradisional itu menjadi karya lagu dan tari. Tari Masmundari ditujukan pada pembuat Damarkurung legendaris, yaitu Masmundari dijadikan sumber inspirasi bagi karya tari.

S

elanjutnya, seluruh karya itu dipertunjuk kan dalam Gelar Seni Budaya (GSBD) Jatim, di pendapa UPT Taman Budaya Jatim selama dua hari terbalut tema ‘Kharisma Bumi Wali’. Dalam pertunjukkan itu, nampak kalau gerakan dan nyanyian yang digarap para seniman asal Gresik ini cukup bagus dan prima.Dihari pertama, Jumat (22/8), Pemkab Gresik dan para senimannya menampilkan berbagai pertunjukkan lainnya seperti kesenian bernafas Islami seperti Tari Giri Sholawat, upacara adat Manten Loro Pangkon di daerah Gresik Selatan. Loro pangkon merupakan akronim dari Bahasa Jawa yang bermakna loro sakdhurunge kelakon (sakit sebelum terlaksana). Hari kedua, Sabtu (23/8), pengunjung yang datang memenuhi pendapa Taman Budaya. Mereka melihat langsung pergelaran Wayang Kulit gaya Jawa Timuran dengan lakon Luru Kamukten bersama dalang Ki Puguh Prasetyo dari Kabupaten Gresik.

Dalam pagelaran kali ini menceritakan Sang Kertadipa Kertanodi yang pandai dan mengua-

Para pemenang undian door prize di GSBD Jatim, di pendapa UPT Taman Budaya Jatim berfoto bersama dengan Kadisbudpar Jatim dan Sekdakab Gresik (atas). Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM bersama para seniman berfoto bersama (kanan). sai berbagai ilmu duniawi hingga lupa diri.

Keangkuhannya menyebabkan terjerembab dalam kubang kemungkaran dan kemiskinan.

Dari kearifan Sang Arjuna Dipa putra Maspati sebagai penyambutan pangestu, terungkaplah becik ketitik olo ketoro. Karya yang dihasilkan seniman asal Pemkab Gresik tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jatim melalui Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM yang melihat langsung penampilan seniman yang diboyong Pemkab Gresik. Dimana, potensi Gresik sangat beragam dan patut untuk dikunjungi.

Sejumlah sajian lain dalam GSBD adalah pertunjukan Jaran Kepang, yang meskipun kesenian ini berasal dari etnis budaya Mataraman namun telah bermetamorfosa dengan Islam sebagai agama pendukungnya. Ada juga Terbang Banjari, yang mengiringi Sekdaprov Jatim bersama peninjauan stand ekonomi kreatif pada saat menjelang pembukaan kegiatan.

Dalam kesempatan ini, Sekdaprov Jatim, Dr

Karya lagu dan tari mengenai Damarkurung yang legendaris, tak hanya sebatas lampion.

H Akhmad Sukardi MM mengatakan, seni budaya daerah tetap harus dijaga dan dilestarikan dengan meneruskan dari generasi ke generasi.

“Tidak perlu khawatir kalau ada turis luar negeri seperti Amerika, China, ataupun Jepang yang datang belajar mengenai seni budaya seperti nembang dan menari. Sebab, mereka tak akan lebih baik dari seniman yang sesungguhnya dan lebih asli. Kesenian di Jatim luar biasa dan harus bisa memeliharanya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Jatim juga mempromosikan potensi Kabupaten Gresik mulai dari produk ekonomi kreatif, kuliner, wisata tradisi, wisata religi, hingga wisata pusaka. “Di Taman Budaya, adanya bersinergi Pemkab/kota telah berhasil berkali-kali mementaskan seni. Sehingga, langkah promosi terus berlanjut,” katanya.

Sementara, Sekdakab Gresik, Ir Moch Najib mengatakan, Pemkab Gresik juga mendukung program yang dilakukan Pemprov Jatim

Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn memberikan gunungan pada dalang Ki Puguh Prasetyo dari Kabupaten Gresik

dalam upaya mempromosikan seluruh seni budaya hingga kepariwisataan. Apalagi secara historis Gresik merupakan kota tua se Asia Tenggara dan kota bandar dagang sejak era Kerajaan Majapahit juga salah satu daerah penyebaran agama Islam. “Apalagi kami mengekplorasi Damar Kurung dan Masmundari sebagai pencetusnya secara nasional dan internasional. Bentuk ekplorasi dalam GSBD kali ini berupa dekorasi, tampilan pertunjukan dan cinderamata. Apalagi kami masih perlu promosi Pulau Bawean, dan diharapkan ada bantuan juga dari Pemprov dan Swasta,” katanya.

Sekdakab Gresik juga menyampaikan terimakasih pada Gubernur Jatim yang memberikan Kabupaten/kota menampilkan dan mempromosikan seni budaya, kepariwisataan, hingga produk ekonomi kreatif di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi mengatakan, maksud dan tujuan dari GSBD kali

Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM dan Kadisbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi saat mencoba songkok asli Gresik.

Sekdakab Gresik dan Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM saling menukar cinderamata. ini upaya mempromosikan daerah khususnya Gresik. “Gresik merupakan pusat segalanya. Jika tidak ada pameran dan seni pertunjukkan seperti ini, maka masyarakat maupun pihak swasta lain yang ikut mendukung promosi juga tidak akan mengetahuinya. Ke depan nantinya diharapkan lebih banyak lagi yang bisa dipromosikan,” katanya.

Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn mengatakan kalau penampilan Kabupaten Gresik kali ini memang benar-benar prima dibandingkan dua tahun sebelumnya yaitu 2012. Dari sisi penampilan karya seni budayanya hingga produk ekonomi kreatifnya juga saling mendukung penyelenggaraan GSBD kali ini. “Mereka kini lebih bagus dan prima dalam memberikan sajian dan terkesan siap.

Sedangkan produk ekonomi kreatif juga bervariasi,” katanya. Q rac

500 Anak Ikuti Lomba Lukis Sebanyak 500 anak Taman Kanakkanak dan sekolah dasar mengikuti perlombaan melukis yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI berlokasi di gedung Cak Durasim, UPT Taman Budaya Jawa Timur.

N

ampak wajah dan semangat para siswa yang mengikuti lomba tersebut sangat an tusias dan riang. Mereka menyalurkan

berbagai ide untuk bisa menghasilkan karya yang bagus yang berkaitan dengan kesenian Jawa Timur.

Misalkan saja, ada beberapa siswa yang menggambarkan kesenian asal Kabupaten Ponorogo yaitu Reog dan ada yang melukiskan penari Remo. Pewarnaan pada lukisan pun juga cukup bagus.

Dalam kesempatan ini, Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn mengatakan kalau lomba lukis tersebut melibat berbagai Para siswa anak sekolah dasar saat serius mengikuti perlombaan melukis yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI berlokasi di gedung Cak Durasim, UPT Taman Budaya Jawa Timur.

Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn memberikan hadiah pada para pemenang lomba lukis anak.

sekolahan yang tidak hanya berlokasi di Surabaya. “Dari siswa SD dari Sidoarjo dan Gresik turut serta didalamnya,” katanya, Sabtu (23/8).

Untuk menjaring seluruh siswa tersebut, lanjut Sukatno, UPT Taman Budaya Jatim memaksimalkan pola jejaring yang telah dikembangkannya. “Kalau melalui media formal, maka terlalu lama. Kami memanfaatkan jejaring yang ada melalui sekolahan dan guru kesenian,” katanya.

Sukatno juga menambahkan kalau kegiatan lomba lukis ini merupakan bagian dari program Kemendikbud untuk melangsungkan revitalisasi Taman Budaya. Ada beberapa pro-

gram yang diberikan pada Taman Budaya di seluruh provinsi di Indonesia. “Kebetulan ada empat program yang diberikan Kemendikbud pada UPT Taman Budaya ini, salah satunya yaitu Lomba Lukis Anak ini,” katanya dalam lomba lukis yang bertemakan ‘Kesenian Jawa Timur Sebagai Spirit Karya Seni Lukis’.

Sekedar diketahui, awal tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan merevitalisasi taman-taman budaya di Indonesia. Adapun taman budaya tersebut akan dijadikan sebagai tempat berkreasi dan beraktifitas.

Taman-taman budaya itu akan berbentuk kompleks bangunan yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan segala kegiatan bersifat kebudayaan. Untuk memanfaatkan taman budaya itu, masyarakat tidak akan dipungut iuran. Hal itu merupakan rancangan yang dibuat pemerintah dan bisa dimanfaatkan secara luas, terbuka, dan tanpa dipungut biaya.

Sementara itu, kegiatan tersebut juga ada pertunjukan seni tari dan dihadiri perwakilan Kemendikbud RI, Kasubdit Pembinaan Seni Rupa Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Drs Pustanto MM. Q rac*

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4 KELANA

Pejabat Sidoarjo Berlomba Memasak Nasi Goreng

Seluruh Pendamping Komisi di Mutasi Sidoarjo, Bhirawa Sudah lama mengakar dan hanya menimbulkan kecumburuan di internal kesekretariatan, akhirnya seluruh PNS pendamping komisikomisi DPRD Sidoarjo di mutasi. Momentumnya memang memgambil saat pergantian anggota DPRD yang baru.

Sidoarjo, Bhirawa Bagi ibu rumah tangga memasak nasi goreng sudah biasa. Tapi bagaimana rasanya nasi goreng bila yang memasak para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo. Ada yang mengaku optimis enak, tapi juga ada yang mengaku pasrah, karena rasanya tak karu-karuan.

Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 69, Jumat (23/8) lalu, memang para Kabag di Sidoarjo plus para asisten, Sekda dan para staf ahli Bupati diwajibkan mengikuti lomba masak nasi goreng.

Sejumlah pejabat memang sempat dirumorkan akan menjadi pemenang dalam lomba ini. Seperti M Safyik, staf ahli Bupati Bidang SDM ini. Baginya memasak adalah hal yang biasa. Sebab selama ini ia biasa ditinggal kerja oleh sang istri. Sejumlah masakan untuk membuat sayur bisa dibuatnya.

Karena terbiasa membuat nasi goreng, sehingga Safyik pejabat kelahiran tahun 1958 itu yang paling cepat selesai menyelesaikan masakannya itu. Pejabat lainnya yang dianggap punya potensi menang dalam lomba ini adalah, Ahadi Yusuf, Kabag Organisasi. Baginya memasak nasi goreng juga terbiasa baginya.

Mulai SMA hingga kini mendapat tugas belajar di Lembaga Adiministrasi Negara (LAN) Bandung tahun 1995. ‘’Karena saya tinggal di kost selama 1,5 tahun tentu saja saya harus mandiri,’’ tutur pejabat kelahiran Sumenep itu.

Salah satu juri dari SMKN2 Buduran, Sriana Dewi, menyampaikan tips memasak nasi goreng kepada para peserta diantaranya yakni persiapan bumbu, persiapan alat, teknik menghaluskan bumbu dan harus menjaga kebersihan.

Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto SH MM, yang memantau pelaksanaan lomba ini menyampaikan lomba memasak nasi goreng di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo ini tahun 2015 akan dikembangkan untuk antar pimpinan SKPD di Kab Sidoarjo.Q ali

achmad suprayogi/bhirawa

Para pelajar harus antri sampai memadati pintu masuk hingga Halaman Galery Von Fabber.

Ribuan Pelajar Nikmati Budaya Tengger Sidoarjo, Bhirawa Ribuan pelajar di Sidoarjo dan sekitarnya beramai-ramai mendatangi Museum Negeri Mpu Tantular yang terletak di Jl Raya Buduran Sidoarjo. Mereka ingin melihat atau ‘menikmati’ pameran tematik Kebudayaan Tengger, serta peninggalan sejarah yang lainnya.

Antusias pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK sungguh luar biasa. Halaman museum hingga Ruang Pameran Galery Von Fabber penuh sesak oleh pelajar yang ingin mengetahui seperti apa bukti peninggalan Kebudayaan Tengger yang dipamerkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.

Menurut Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs Edi Iriyanti MM yang mewakili Kepala Disbudpar Jatim, pameran ini secara formal dilakukan mulai tanggal 18 Agustus hingga 23 Agustus 2014. Tetapi dalam prakteknya digelar selama satu bulan selama Bulan Agustus ini. ‘’Hal ini kami lakukan, bila ada pengunjung, selain melihat semua koleksi budaya atau peninggalan

ali/bhirawa

Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto, foto bersama pejabat yang menang lomba masak nasi goreng.

sejarah. Mereka juga langsung bisa melihat kebudayaan Tengger itu seperti apa. Antusias masyarakat juga terus mengalami peningkatan.

Jadi kita harus terus memperkenalkan koleksi kebudayaan/ peninggalan sejarah ini secara rutin satu per satu,’’ katanya.

Adapun koleksi Budaya Tengger yang dipamerkan mulai prasasti, alat-alat upacara, pakaian pengantin serta benda-benda bersejarah Tengger. Dalam pameran itu juga dijelaskan bahwa pakaian atau budaya ini sampai sekarang masih dipakai masyarakat Tengger. ‘’Jadi kami menginformasikan, kalau di Tengger itu adat istiadanya banyak sekali, termasuk upacara apa saja yang ada disana itu yakni gelar pameran etnik ini. Kemudian alat upacaranya itu yang dipakai apa saja, bisa dilihat dipameran itu,’’ terang Edi Iriyanto.

Selain itu, apakah ada perbedaan, pakaian adat Jawa dan adat Tengger pada khususnya.

Misalnya dalam pemakaian sarung saja sangat berbeda. Samasama untuk menyelimuti badan

CPNS Teknis Banyak Dibutuhkan di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa CPNS bidang teknis tahun 2014 ini banyak dibutukan di Kab Sidoarjo.Meski hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo belum menerima rincian persetujuan dari Kemenpan RI. Menurut Kepala BKD Sidoarjo, Sri Witarsih SH, dalam penerimaan CPNS tahun 2014 Sidoarjo dapat quota 92 PNS. Tapi rincian formasinya dari Menpan belum diterima persetujuannya. ‘’Mudah-mudahan secepatnya, sehingga kita bi-

Sri Witarsih

ali/bhirawa

sa segera membuka pendaftarannya,’’ kata Witarsih, Minggu (24/8) kemarin.

Dijelaskan Witarsih, keluarnya rincian persetujuan formasi dari Menpan menjadi kunci untuk membuka lamaran pendaftaran. Kalau rincian persetujuan formasi belum ada tentu saja tak bisa membuka lamaran pen daftaran. Di lingkungan Kemenpan dalam penerimaan CPNS tahun ini sudah memutuskan tanggal sekarang. Tapi di Sidoarjo masih harus menunggu per setujuan rincian formasi yang diajukan.

Meski CPNS Sidoarjo dapat quota hanya 92 saja,

tapi menurut Witarsih, itu termasuk lebih baik. Sebab ada daerah yang dapat quota lebih sedikit lagi dari Sidoarjo. Misalnya ada yang hanya dapat 60 bahkan 30 saja, malah ada daerah yang tidak dapat quota sama sekali.

Apa Sidoarjo tak rugi dengan biaya proses penerimaan walau dapat quota 92 saja ? Menurut Witarsih tentu saja tidak. Ditegaskan pejabat kelahiran Sumenep ini, kalau bicara soal rekrutmen CPNS tidak ada istilah untung rugi. Q ali

50 Anggota Dewan Disumpah dan Dilantik Sebanyak 50 anggota dewan baru ikut dalam acara pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Gresik periode 2014-2019. Rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Gresik, Sabtu (23/8), berjalan lancar, tertib dan aman. Dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Krisnu Groho SH, yang membimbing wakil rakyat mengucapkan janji dan sumpah.

Dihadiri dan disaksikan sekitar 800 tamu undangan yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati beserta istri. Selain itu Ketua KPU, Panwaskab, Kepala Dinas, Camat dan tokoh masyarakat. Serta seluruh anggota dewan lama masa periode 2009-2014, mantan ketua DPRD dan pimpinan Parpol meski tak memperoleh kursi, juga hadir.

Sebelum prosesi pengambilan sumpah dan janji 50 anggota dewan periode 2014-2019, terlebih dahulu sekretaris dewan, Hari Soerjono. Membacakan SK Gubernur Nomor 171, tentang pemberhentian menjadi ang gota dewan. Maka secara resmi anggota DPRD Gresik periode 2009-2014 diberhentikan dengan hormat, setelah itu membacakan SK Gubernur Nomor 171.431 maka 50 anggota dewan periode 2014-2019 resmi menjadi wakil rakyat.

Setelah mengucapkan janji secara otomatis dewan yang baru, mulai Senin (25/

Senin Legi, 25 AGUSTUS 2014

8) hari ini sudah bisa berkantor. Sebelum pengambilan sumpah atau janji, Ketua DPRD Gresik Periode 2009-2014, Zulfan Hasyim SH MH memimpin jalannya rapat paripurna istimewa.

Politisi dari PKB itu memaparkan kinerja legislator periode 2009-2014 wakil rakyat, telah berjuang untuk bekerja dengan maksimal.

Terbukti dalam bidang legislasi, telah menetapkan 36 buah rancangan peraturan daerah (Ranperda).

Selain itu, menghasilkan 15 buah Perda APBD dan PAPBD dan mengesahkan 35 buah Ranperda usulan eksekutif. Termasuk keputusan DPRD ada 68 buah, dan keputusan pimpinan dewan ada 16 buah. ‘’Insya Allah, DPRD Gresik sangat produktif (menghasilkan regulasi) di Jatim dan mungkin se Indonesia,’’ ujarnya yang disambut aplaus.

Ditambahkan Ketua DPRD Gresik Periode 2009-2014, Zulfan Hasyim, pihaknya mengucapkan mohon maaf

kim/bhirawa

Anggota DPRD Gresik periode 2014-2019 dilantik dan diambil sumpah dan janjinya, dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Gresik Sabtu lalu. atas kesalahan dalam memimpin DPRD. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas partisipasinya selama ini. Karena ini merupakan saat terakhir saya menjadi ketua dewan, mewakili seluruh anggota yang domisioner saya mengucapkan banyak terima kasih.

Setelah memaparkan kinerja dan dilakukan pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Gresik periode 2009-2014, Zulfan Hasyim meyerahkan palu sidang kepada pimpinan sementara Ir H Abdul Hamid. Karena dalam tata cara dan aturan Abdul Hamid, asal Partai Golkar di Gresik telah menjadi partai pe-

menang dengan mendapat 11 kursi. Kemudian di susul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sehingga posisinya kini mendapat jatah sebagai wakil ketua dewan.

Dalam sambutan perdananya menjaadi Ketua DPRD Gresik sementara, Ir H Abdul Hamid dalam sambutannya mengatakan, tugas pimpinan sementara sesuai UU tentang Susduk yakni memproses pimpinan DPRD definitif. Selain itu, memfasilitasi pembentukan fraksi dan membuat tata tertib (tatib) DPRD Gresik.

Dan mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan periode 2014-2019, atas pengabdiannya selama lima tahun.Q kim*

tetapi caranya sangat berbeda.

Pada intinya, koleksi-koleksi khususnya Tengger yang kami pamerkan ini, kita berupaya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa sub etnik Tengger ini juga merupakan potensi budaya dari Jatim.

Dengan memahami kebergaman kebudayaan yang ada di Jatim, kami bisa memberikan pembelajaran kepada generasi muda untuk mengenal wawasan yang lebih luas, sesuai dengan falsafahnya Mpu Tantular yakni, Bhineka Tungga Ika. Ditambahkan Kasi Koleksi Museum Mpu Tantular, Kuncoro, program pameran ini untuk mendukung ruang pamer tetap yang jumlahnya sampai ribuan bendabenda koleksi. Di sisi lain masyarakat juga kami berikan visualisasi yang bersifat pameran dan pemutaran film tentang kebudayaan. ‘’Untuk kali ini kita mengambil tema khusus mayarakat Tengger. Jadi kita lakukan secara bergantian, kita kupas, kita pamerkan kepada masyasrakat satu per satu,’’ jelasnya.Q ach

Saat yang tepat untuk memutasi itu disengaja menunggu pelantikan anggota dewan yang baru, sebab kalau tidak, bisa saja pendamping itu dipertahankan komisinya.

Kalau sudah ada permintaan begitu sulit bagi Pemkab untuk menolak permintaan komisi.

Sebab selama ini sudah bukan rahasia lagi pendamping rata-rata mempunyai kedekatan atau saling memegang rahasia anggota komisi.

Diantaranya, Diana, pendamping Komisi B yang ikut dimutasi justru mengaku senang karena bisa mencari pengalaman kerjanya yang baru di dinas perizinan. ‘’Jenuh juga kalau lama jadi pendamping,’’ ujar satusatunya pendamping wanita di legislatif ini.

Setelah Sekretariat DPRD Sidoarjo memutuskan untuk mengganti seluruh pendamping komisi dewan, yang bertugas mengawal kerja dewan periode lima tahun kemarin. ‘’Seluruh pendamping komisi memang diganti,’’ tutur Ir Endang Soesijanti, Sekretaris DPRD Sidoarjo.

Seluruh pendamping komisi yang berjumlah delapan Pegawai Negeri Sipil (masing-masing komisi dua pendamping), dirotasi ke SKPD lain sejak sepekan sebelum pelantikan, dan resmi bertugas pada Senin pekan depan.

Dari data yang ada, beberapa pendamping yang menempati pos baru, diantaranya Suhendro pendamping komisi A DPRD Sidoarjo, dimutasi sebagai staf kantor kecamatan Sedati. Diana di Dinas Perizinan dan M Amin pendamping Komisi B DPRD Sidoarjo Bagian Kesra dimutasi Sekretariat Pemkab Sidoarjo. Latif pendamping Komisi C DPRD Sidoarjo dimutasi ke Inspektorat Kabupaten , dan Didik pendamping Komisi D DPRD Sidoarjo dimutasi ke Bagian Organisasi.

Dimutasinya seluruh pendamping ini, ternyata menimbulkan kasak kusuk di lingkungan dewan. Ada yang menyebutkan, permintaan mutasi ini datangnya dari internal anggota dewan sendiri, yang menyebutkan kinerja mereka dinilai kurang disiplin.

Puncaknya muncul kecemburuan antar pegawai di sekretariat dewan, walaupun dari golongan rendahan, tetapi fasilitasnya sering mendampingi berbagai kegiatan komisi terutama saat kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Kasubag Humas DPRD Sidoarjo Agus Sulianto membantah kasak kusuk diatas.Agus menyebutkan, dimutasinya seluruh pendamping ini, murni langkah penyegaran yang dilakukan sekretariat dewan. ‘’Murni penyegaran, dan yang pasti para pendamping baru ini nantinya akan mendapatkan pembekalan,’’ ujar Agus.Q hds

Pasar UMKM Kota Mojokerto Tembus Jatim Kota Mojokerto, Bhirawa Pekan pameran industri kreatif bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuahkan hasil positif. Pameran yang digelar Dinkoperindag Kota Mojokerto di GOR dan Seni itu selain mencatat transaksi ratusan juta rupiah, juga membuka pasar baru di level Jatim. ‘’Kita banyak menerima pesanan dari berbagai konsumen di berbagai daerah kabupaten maupun kota di Jatim,’’ lontar Icank, pelaku UMKM pengrajin sepatu kulit, ditemui usai penutupan pame ran, Sabtu (23/8) malam lalu.

Beberapa pengusaha yang memesan sepatu kulit diantaranya berasal dari Sidoarjo, Gresik, Jombang, Pasuruan, Malang dan Lamongan. ‘’Meski jumlah pesananannya belum terlalu banyak, tapi ini pertanda positif dengan mem buka pasar baru,’’ tambah pemilik usaha Sepatu Merk Montecarlo ini.

Selama pameran digelar, darinya mengaku meraup transaksi hingga ratusan juta rupiah. Beberapa pro-

duknya bahkan ada yang dibeli pengusaha luar pulau untuk sample produck. ‘’Kita semua pengusaha kecil ini berharap agenda pameran seperti ini digelar rutin dengan fasilitasi dari Pemkot Mojokerto melallui Dinkoperindag,’’ tambah pelaku UMKM asal Kedungkuali kota Mojokerto ini.

Harapan senada juga dilontarkan pengajin Batik asal Kec Prajurit Kulon, Erna. Kegiatan pameran secara berkala harus digelar dengan skala yang terus ditingkatkan. ‘’Pameran itu dapat memacu para pengrajin untuk terus menghasilkan model-model baru,’’ timpal Erna. Dalam pekan pameran produk kreatif itu, Erna membuka stand yang menjual aneka kain Batik.

Seorang peserta pameran lain yang memajang lukisan juga mengaku mendapat berkah dengan digelarnya pameran. Selama pameran berlangsung sedikitnya empat lukisan laku terjual serta beberapa pesanan. ‘’Salah satu cara mening-

katkan penjulan ya pameran seperti ini. Dan Pemerintah yang harus aktif mengambil peran,’’ urai Priyo, seniman lukis yang ikut ambil bagian dalam pameran kemarin.

Terpisah, Kepala Dinkoperindag, Achmad Zainudin bakal melakukan evaluasi pelaksanaan pameran industri kreatif 201 itu. Selain bakal digelar rutin, peserta pameran juga bakal diperluas jenis dana jumlahnya.

Keterlibatan dan pemberdayaan pelaku UMKM, menurut Zainudin, menjadi pertimbangan utama pelaksanaan pameran. ‘’Kegiatan pameran UMKM ini sudah dituangkan dalam RPJMD. Selain itu juga sesuai dengan visi wali kota menjadikan Mojokerto menjadi Kota Service City,’’ tegas Zainudin.

Evaluasi yang dlakukan Dinkoperindag diantaranya termasuk nilai transaksi, jenis UMKM yang paling ramai, serta segemen pasar pembeli dan pengunjung pameran. ‘’Kita bakal lakukan evaluasi secara total,’’ pungkas Zainudin.Q kar

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

KILAS JATIM

Dana Kube Sarat Penyimpangan Sampang, Bhirawa Program Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kabupaten Sampang rutin setiap tahun berjalan mulai 2011 hingga saat ini 2014. Dana bantuan KUBE dengan dana APBN tersebut sangat sarat penyimpangan, indikasinya jika setiap kelompok bersama mendapatkan 7 juta, namun beberapa fakta dilapangan hanya sampai 3 juta.kata Nurhasan Aktivis LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Minggu (24/8).

Menurut Nurhasan, bantuan KUBE untuk masyarakat tahun 2014 ada 145 kelompok penerima di Kabupaten Sampang, dari beberapa penerima memang yang seharusnya masih-masing menerima dana bantuan 7 juta, namun berdasarkan laporan masyarakat dana tersebut tidak semuanya sampai.

“Lalu jika dana bantuan yang seharusnya sampai 7 juta pada kelompok penerima, apa alas an Dinas sosial memangkas dana tersebut, bahkan kami melihat dana bantuan KUBE yang rutin setiap tahun di Kabupaten Sampang, tidak berdampak riil pada kelompok usaha bersama yang berada di Kabupaten Sampang,” tegasnya.

Masih dikatakan Nurhasan, tujuan program kelompok usaha bersama (Kube) untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat kecil atau kelompok usaha pemula itu sangat bagus.

"Namun dalam pelaksanaanya ada dugaan penyalurannya tidak sesuai dengan aturan.Q lis

JAWA TIMUR

5

Pemkot Sikapi Ancaman ISIS Hancurkan Situs Kediri, Bhirawa Ancaman kelompok radikal ISIS untuk menghancurkan situs-situ dan patung sejarah karena dianggap berhala menjadi perhatian serius Pemkot Kediri, Pemkot Kediri melalui Dinasa Kebudayaan Dan Priwisata mengevakuasi pupuhan Situs dan Patuing tersebut.

Sedikitnya ada 30 patung dievakuasi kedalam moseum Airlangga, dan penjagaaqn ketat dilakukan di sekitar Gua selomangleng, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mengantisipasi ancaman dari pergerakan ISIS

karena dianggap berhala.

Benda-benda purbakala yang dievakuasi tersebut di antaranya Patung Ganesa, Umpak dan Yoni, Kadis Budparpora Nur Muhyar mengatakan pemindahan seluruh arca tersebut sudah mendapat izin

dari Balai peninggalan sejarah dan Purbakala.

"Untuk mengantisipasi ancaman itu pihaknya berkordinasi dengan pihak keamanan dari Kepolisisn Resort Kota Kediri untuk menjaga kawasan museum serta situs di Gua selomangleng," kata Nur Muhyar.

Di sis lain, dengan ancaman ISIS untuk menghancurkan situs-situs bersejarah ini, salah satu pengunjung yang bernama Puji, mengaku takut, kendati demikan pihaknya tetap yakin jika pihak keamanan mampu

mengantisipasi ancaman itu.

Diketahui kelompok ISIS melalui fanspage menulis sebuah ancaman untuk menghancurkan situs dan benda Purbakala karena dianggap hal itu adalah salah satu alat untuk mengubah agama menjadi kemusyrikan.

Sementara itu, di Pemkab Kediri, untuk mengantisipasi Ancaman ISIS pihaknya telah mengirimkan surat edaran terhadap Camat-camat untuk memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap masya-

BLH Tangkap Pembuang Limbah Beracun

Usai Dilantik, Anggota Dewan Dituntut Tuntaskan Raperda Batu,Bhirawa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih, dituntut langsung menjalankan agenda kerja usai pelantikan yang diagendakan pada tanggal 30 Agustus 2014. Mereka dituntut mampu mengeluarkan insiatif – insiatif yang kreatif bagi kemajuan warga Kota Batu, serta bisa menyelesaikan raperda yang proses menjadi perdanya sempat tertunda.

Sekretaris Dewan, Erwan Pujafianto mengatakan, pihak DPRD melaksanakan perintah sesuai dengan surat keputusan Gubernur Jatim terkait peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Batu periode 2014 – 2019 tgl 30 Agustus pekan depan. Dan untuk melantik para wakil rakyat ini, Pemkot harus mengeluarkan dana dari APBD Rp 400 juta hanya untuk acara seremonial sehari.

“Kami sudah mempersiapkan pelantikkan anggota dewan yang baru periode 2014-2019 dengan dana pelantikan sebesar Rp 400juta. Dana itu sudah meliputi jas dan perlengkapan lainnya.

Perintah kami laksanakan sesuai dengan surat keputusan langsung dari Gubernur Jatim,” ujar Erwan, Sabtu (23/8).

Ia menambahkan, pelantikan anggota dewan Kota Batu pada Sabtu (30/8) nanti sesuai dengan surat keputusan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo nomor 171.422/412/011/2014 tentang peresmian, pemberhentian, dan pengangkatan anggota DPRD Kota Batu masa tugas 2014 – 2019.

Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan di Pemkot Batu, Suliyanah mengatakan, pihaknya telah mengambil langsung surat keputusan gubernur tersebut ke Kantor Provinsi Jatim, serta peraturan–peraturan dalam pelantikan dan peresmian pemberhentian tersebut.Q nas

rakat terhadap pergerakan ISIS. Menurut Kabga Humas Pemkab Kediri M Haris Setiawan, dalam waktu dekat Pemkab Kediri memalui Bakesbang Linmas akan segera memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap para pemuka Agama, Tokoh Masyarakat dan ormas-ormas yang ada di Kediri. "Nanti mereka akan diberikan sosialisasi terhadap bahaya pergerakan faham radikal yang saat ini sudah menjadi bahan pemberitaan," terangnya.Q mb2

sawawi/bhirawa

Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Situbondo periode 2014-2019 saat dilantik Ketua PN Situbondo, Nova Gloria Bunda SH, M.Hum, di lantai II DPRD, akhir pekan kemarin.

Pelantikan Anggota DPRD Sukses Situbondo, Bhirawa Pelaksanaan prosesi pelantikan anggota DPRD Kabupaten Situbondo periode 2014-2019 berupa rapat paripurna istimewa tampak berjalan sukses, lancar dan khitmad, akhir pekan, kemarin. Seluruh anggotaa DPRD dengan didampingi keluarganya hadir memenuhi undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Situbondo.

Acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 wib, tampak dijaga ketat ratusan personel Kepolisian Resort Situbondo bersama TNI. Pun demikian, jalan protokol yang berada di dekat Kantor DPRD ditutup total, demi kelancaran proses pelantikan wakil rakyat periode lima tahun mendatang tersebut.

Pengamatan Bhirawa, usai melewati alat lie detektor seluruh anggota dewan dipersilakan menempati kursi undangan, lantai II. Selanjutnya, proses pelaksanaan sidang pelantikan dipimpin Ketua DPRD lama, Hj Zeiniye, S.Ag dengan didampingi tiga Wakil Ketua Akhmad Syamrawi, Hadi Priyanto dan Narwiyoto.

Tampak juga disebelah kanan, Ketua PN Situbondo Nova Gloria Bunda, Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Rakhmad. Usai membacakan tata tertib, Ketua DPRD Zeiniye menyerahkan kepada protokol untuk melak-

sanakan pelantikan 45 anggota Dewan.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD Sofwan Hadi Msi, membacakan SK Pelantikan yang ditandatangani Gubernur Jatim, DR Sekarwo dengan melakukan pemanggilan ke 45 namanama anggota dewan masa bakti 2014-2019. “Sesuai dengan surat keputusan PKB, Ketua DPRD Kab Situbondo sementara di serahkan kepada Bashari Sonhaji. Selanjutnya mengacu kepada SK PPP, untuk wakil Ketua diserahkan kepada Hj Zeiniye,” ujar Sofwan Hadi.

Usai acara pelantikan, selanjutnya Ketua DPRD sementara, Bashari Sonhaji memberikan kata sambutan dengan dilanjutkan prakata Bupati Dadang. Dalam amanatnya Bashari berjanji akan melaksanakan tugasnya dengan baik. Bashari juga berkomitmen untuk menuntaskan seluruh alat kelengkapan DPRD. “Sebelum terbentuk pimpinan DPRD yang definitif, maka DPRD dipimpin oleh Ketua sementara dan satu wakil ketua sementara dari partai pemenang pemilu 2014. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen atas suksesnya prosesi pelantikan ini,” ungkap politisi PKB itu.

Sementara itu sebelum acara

selesai, orang nomor satu dijajaran Pemkab Situbondo, Dadang Wigiarto menuturkan sejumlah program penting yang harus segera diselesaikan bersama DPRD Kab. Situbondo. Dadang juga berharap kepada anggota DPRD yang baru dilantik untuk terus menerus menjaga kekompakan bersama, dalam membangun Situbondo ke depan. “Kami minta untuk selalu kompak, agar peristiwa masa lalu tidak kembali terulang. Caranya kita kuatkan keinginan dengan cita-cita yang dilandasi kecintaan kepada Situbondo,” pungkas Bupati Dadang.

Probolinggo dan Lamongan Sementara itu, anggota dewan (DPRD) kota Probolinggo sebanyak 30 hasil pemilu 2013 kemarin, juga dilantik. Dalam pelantikan tersebut dipimpin pimpinan sementara yakni Agus Riyanto dari PDIP pemenang pemilu Legislatif dengan 8 kursi dan Muchlas Kurniawan dari Partai Golkar sebagai pemenang kedua dengan 5 kursi.

Namun untuk periode 2014-2019 ini keterwakilan perempuan berkurang dibanding periode 20092014.Q awi,wap,yit

Pasuruan, Bhirawa Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan membasmi kegiatan ilegal yang mengganggu lingkungan membuahkan hasil. Tim gabungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan menangkap basah pembuang limbah kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) di Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo. Limbah ilegal yang diangkut tiga truk tronton tersebut diduga berasal dari pabrik kertas di Kabupaten Mojokerto.

Kepala BLH Kabupaten Pasuruan Abdul Munif mengatakan pihaknya mencurigai adanya aktivitas pembuangan limbah beracun. Selanjutnya, tim gabungan berhasil menangkap basah pelaku saat mulai membuang muatan truk yang berisi limbah beracun.

“Kami menduga limbah itu berasal dari pengelolaan pabrik kertas dari Kabupaten Mojokerto. Bahkan, sangatlah membahayakan dan beracun sehingga mengganggu konservasi serta meracuni tanah dan pepohonan,” ujar Abdul Munif, Minggu (24/8).

Menurutnya, limbah berwarna putih dan berbentuk serbuk halus tersebut dibuang di kawasan bekas lahan galian tambang sirtu. Pembuangan limbah berbahaya ini berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. “Dampak pembuangan limbah beracun ini sangat berbahaya bagi masyakarat. Selain polusi udara, limbah tersebut sangatlah mematikan. Kami tak ingin kejadian seperti ini terulang lagi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Makanya kami langsung melaporkan pembuangan limbah ini kepada aparat kepolisian,” papar Abdul Munif.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf terkejut mendapati adanya pembuangan limbah beracun di kawasanya.

Menurutnya, pembuangan limbah ilegal ini harus diselesaikan secara tuntas melalui jalur hukum. “Kasus ini harus dituntaskan dan ditindak lanjuti dengan tegas. Apalagi limbah itu dalam kategori B3, yang sangat membahayakan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Seharusnya pabrik harus mempunyai unit pengelolaan limbah dan tidak bisa membuang seenaknya,” tandas Irsyad Yusuf.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Agus Supriyanto membenarkan jika pihaknya mendapatkan laporan pembuangan limbah B3 secara illegal.

“Kami sudah menerima laporannya.

Selanjutnya kami akan selidiki,” kata Agus Supriyanto.Q hil

50 Anggota DPRD Tulungagung Dilantik

Museum Mpu Tantular Angkat Sejarah Sidoarjo

angkatan anggota DPRD Tulungagung periode 20142019 sesuai dengan SK (Surat Keputusan) Gubernur Jatim nomer 171.407/474/011/ 2014. Dalam SK itu disebutkan pula tentang pemberhentian dengan hormat anggota DPRD Tulungagung periode 2009-2014.

Dari 50 anggota DPRD Tulungagung periode 20092014 yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat dan kembali dilantik berjumlah 26 orang. Selebihnya tidak terpilih dan ada pula yang terpilih sebagai anggota DPRD Jatim periode 2014-2019.

Pelantikan anggota DPRD wed/bhirawa Tulungagung periode 2014Anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019 mengucapkan sumpah janji 2019 kemarin berlangsung yang dipandu Ketua PN Tulungagung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD kondusif dan lancar. Semua anggota DPRD Tulungagung Tulungagung kemarin. periode 2014-2019 dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung.

Sebanyak 50 anggota DPRD Tulungagung Bupati Syahri Mulyo dalam sambutannya mengaperiode 2014-2019 resmi dilantik, Minggu (24/ takan anggota DPRD Tulungagung dapat beker8). Pelantikan berlangsung dalam Rapat jasama dengan baik dengan Pemerintah Kabupaten Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten TulungTulungagung. Menurutnya, antara DPRD dan agung Dalam Rangka Pengucapan Sumpah/ Pemkab kedudukannya setara dan sebagai mitra.

Janji Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung “Setara karena kedudukannya yang sama dan Masa Keanggotaan Tahun 2014-2019 di Kantor menjadi mitra kerja di daerah sesuai kewenganDPRD Tulungagung. nya masing-masing,” ujarnya.

Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin Bupati Syahri Mulyo berharap ada hubungan pimpinan sidang sementara Supriyono SE MSi yang harmonis antara DPRD Tulungagung dan dari PDIP dan Agus Budiarto dari Partai GePemkab Tulungagung. “Hubungan yang harmorindra, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE nis ini tanpa harus menghilangkan sikap kritis MSi dan Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto yang konstruktif,” pintanya.

Birowo MM. Selain juga di antaranya para Data Sekretariat DPRD Tulungagung menyebutanggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) kan dari 50 anggota DPRD Tulungagung periode Kabupaten Tulungagung, para Kepala SKPD 2014-2019 dari PDIP sebanyak 12 orang, Partai (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Gerindra (tujuh orang), PKB (enam orang) dan Pemkab Tulungagung, tokoh masyarakat, LSM Hanura (enam orang). Selain Partai Golkar sebanyak dan organisasi masyarakat. lima orang, PAN (lima orang), Partai Demokrat Sekretaris DPRD (Sekwan) Tulungagung, Drs (empat orang), PKS (dua orang) dan PBB, PPP, Partai Budi Fatahillah Mansyur MSi, dalam rapat Nasdem masing-masing satu orang.Q wed, adv paripurna mengungkapkan peresmian peng-

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui UTP Museum Negeri Mpu Tantular pada Sabtu(23/8) malam menjadi sangat istimewa bagi pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, museum yang terletak di Jl. Raya Buduran tersebut telah menggelar sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo, melalui visualiasi kesenian tradisional Kentrung.

Sidoarjo yang selama ini masih menjadi perdebatan, antara Stanblat Hindia Belanda dan bukti Prasasti Jenggolo.

Nampak hadir dalam gelar tersebut adalah Kepala Disbudpar Jatim Dr. H. Jariyanto, M.Si Kepala UPT Museum achmad suprayogi/bhirawa Tantular Drs. Edi Irianto, Kepala Disporabudpar Sidoarjo Dalang Ki Toro pemegang kendali pertunjukkan, sekalian berperan pengisi Ir. Pramu Sigit Priandono, to- suara perempuan Dewi Sekartaji. koh budayawan Sidoarjo Soekarno serta budayawan yang lainnya.

Sebelum pergelaran Kentrung Panji Kelana, Menurut Ka UPT Museum Mpu Tantular Edi Pimpinan Dalang Ki Toro dari Sidoarjo yang meIrianto dalam sambutannya mengatakatan, kali ngambil lakon ‘Tumurune Condro Dewi’ tersebut ini kami sedang merespon dari pemerintah dimulai, Kepala Disbudpar Jatim, Jariyanto juga Kabupaten Sidoarjo yang sedang mencari hari menegaskan kalau kentrung ini bisa dijadikan jadinya. Sementara ini masih menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan pesanStanblat peninggalan Hindia Belanda, tetapi pesan dari pemerintah, atau pesan-pesan apa saja budayawan Sidoarjo ingin mencoba mencari yang positif kepada masyarakat. “Semoga perdata-data yang autentik, yaitu berdasarkan atau gelaran ini bisa bermanfaat bagi para budayawanyang dikaitkan dengan Jenggolo. Kerjaan budayawan yang telah menyaksikan,” tegasnya.

Jenggolo ini berdasarkan prasasti yang ada di Di sisi lain, suasana pergelaran disajikan museum, namanya Gondo Putih. cukup menarik. Kesenian kentrung yang biasaDi samping itu ada cerita lama yang terkait nya monoton, cukup dalang dan yogonya. Kali dengan Jenggolo, yang ada di naskah kunonya ini dikolaborasi dengan wayang kulit sebagai museum. Cerita-cerita tentang Jenggolo ini akan media, untuk menggambarkan peperangan. diceritakan kembali, kesenian Kentrung. Supaya Serta diisi selingan campursari dengan sinden masyarakat tahu bahwa cerita di naskah kuno yang menarik, sekalian berperan sebagai Dewi ini bisa dinikmati dan bisa dipahami dengan Sekartaji atau Dewi Kilisuci. mudah. Selain untuk membeberkan sejarah, Termasuk juga lawakan, guyonan-guyonan kesenian kentrung juga bisa sebagai hiburan.

Abdi Dalem Dewi Sekartaji, begitu juga Abdi Dalem “Kami berharap kepada masyarakat jangan Panji Asmorobangun. Sehingga penonton pun hanya melihat kentrungnya semata, tetapi nilaibetah menikmati pertunjukkan yang digelar di nilai sejarahnya,” harap Edi Irianto. halaman museum hingga akhir cerita.Q ach, adv

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Belanja Buku Kurikulum Habiskan Rp 44 Miliar Kab Malang, Bhirawa Jadwal pengadaan buku teks kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015 yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, meleset dari jadwal.

Padahal, target Dindik setempat, pada 14 Juli 2015, buku teks tersebut sudah bisa dibagikan kepada masing-masing sekolah, dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA maupun SMK. Menurut Kepala Dindik Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Minggu (24/8), kepada wartawan, melesetnya jadwal pengadaan buku kurikulum 2013 tidak hanya dialami Kabupaten Malang saja, namun di hampir semua daerah di Indonesia. “Masalah itu, sudah menjadi masalah nasional. Dan itu juga dikarenakan terjadi masalah pada server Layanan Pengadaan Secara Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LPSE),” ujarnya.

Disebutkkan, saat ini pengadaan buku yang sudah kita lakukan, ada sembilan mata pelajaran, dan sudah mencapai 90 persen siap didistribusikan. Di antaranya, buku tematik 1 SD sudah didistribusikan ke seluruh sekolah pada awal semester. Sehingga secara umum, masalah buku kurikulum 2013 sudah tidak lagi jadi masalah serius.

Budi mengatakan, untuk pengadaan buku teks kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menganggarkan Rp 44 miliar (65 persen) dari total Dana Alokasi Khusus (DAK) 2014 yakni sebesar Rp 67 miliar. Sedangkan anggaran sebesar itu digunakan untuk pengadaan paket buku teks kurikulum 2013 bagi 307 ribu murid di semua jenjang pendidikan, dengan rincian 202 ribu murid SD, 76 ribu murid SMP, 12 ribu murid SMA, dan 17 ribu murid SMK.Q cyn

Bupati Anas Terima Inspiring Progessive Leader Banyuwangi, Bhirawa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meraih penghargaan kategori Progressive Leader dalam Inspiring Young Leader (IYL) 2014 yang digelar salah satu kelompok media nasional.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden RI terpilih Joko Widodo di Jakarta, Sabtu malam (23/8). Selain Anas, terpilih sepuluh orang lain sebagai Inspiring Young Leader dari berbagai bidang.

Dalam kesempatan itu, Joko Widodo mengatakan sebelas orang muda inspirator ini adalah orang yang terbaik di bidangnya. Bahkan secara khusus, Jokowi memuji kiprah Bupati Banyuwangi yang dianggap bisa memajukan daerahnya. "Saya yakin kalau 11 orang ini adalah yang terbaik di bidangnya. Seperti Pak Anas, Bupati Banyuwangi.

Saya harap mampu menularkan ilmunya kepada daerahdaerah lain," kata Jokowi.

Bupati Anas terpilih menjadi satu dari 11 penerima IYL 2014 melalui hasil rekomendasi pembaca dan penjurian.

Dewan juri terdiri atas Chief Strategy Officer Proventic Shafiq Pontoh, pakar politik Heri Budianto, Head of Digital Strategy Beritasatu Media Holding Pingkan Irwin, aktivis Melanie Subono, Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Anika Faisal, dan Pemimpin Redaksi Beritasatu.com Primus Dorimulu.

Beberapa nama lain yang masuk dalam daftar IYL antara lain: Ainun Nadjib (penggagas kawalpemilu.org), Kevin Sanjaya Sukamulyo (pebulutangkis muda), Elang Gumilang (pengusaha properti untuk kalangan menengah ke ba-

wah), dan Bayu Setyo Nugroho (kepala desa yang juga penggagas Desa Membangun).

Abdullah Azwar Anas sendiri masuk dalam kategori penyelenggara daerah yang dianggap berhasil membawa perubahan dengan konsep kemitraan (partnership). Konsep partnership diyakini sebagai cara cepat dalam membawa kemajuan sekaligus mengurangi angka kemiskinan di daerah.

“Kami menyadari dana APBD tidak akan bisa mencukupi semua anggaran yang diperlukan untuk membangun Banyuwangi. Tangan pemerintah terbatas. Untuk itu, kami melibatkan banyak pihak untuk menggarap program-program yang belum masuk maupun yang telah ada di dalam APBD untuk mencapai hasil yang maksimal,” ungkap Anas.

Contohnya pembangunan infrastruktur jalan yang melibatkan publik dan kalangan dunia usaha. Pemkab Banyuwangi juga menyediakan ribu-

an drum aspal. Warga di tingkat RT atau desa bisa mengajukan proposal perbaikan atau pembangunan jalan.

"Aspal dan alatnya disiapkan Pemkab, warga swadaya ikut menjadi relawan perbaikan atau pembangunan jalan.

Ini lebih efisien dan efektif," tuturnya. Demikian pula dunia usaha ikut dilibatkan, terutama di jalur-jalur yang menjadi kepentingan produksi atau distribusi mereka.

Dengan skema itu, Banyuwangi bisa membangun sekitar 300 kilometer jalan per tahun. "Banyuwangi ini super luas, daerah terluas di Jatim.

Jika tak pakai skema keroyokan banyak pihak, APBD tak akan bisa bangun jalan semuanya. Apalagi kan dana APBD juga untuk pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sebagainya," katanya.

Demikian pula program pengentasan kemiskinan. Dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility, CSR) disiner-

gikan dengan program pemkab untuk mengatasi masalah kemiskinan. Misalnya penyelenggaraan Banyuwangi Festival (B-Fest) untuk menggerakkan sektor pariwisata.

Sebagian di antaranya didanai dari private parnertship.

“Banyuwangi Festival menjadi sarana promosi daerah untuk mendatangkan wisatawan yang berujung pada bergeraknya ekonomi rakyat.

Selain itu B-fest digelar untuk membangkitkan kebanggaan warga terhadap daerahnya hingga muncul kepedulian untuk bersama-sama membangun Banyuwangi,” papar Anas.

Berbagai masalah pembangunan membutuhkan perhatian dan penyelesaian dengan cepat. Untuk itu diperlukan banyak tangan agar semua bisa tergapai dan terselesaikan. "Partnership adalah salah satu cara kami melakukannya,” ujar Bupati Anas.Q mb5

Oktober, LKS 23 se-Jatim Dipusatkan di Bojonegoro

Pemkot Malang Akan Robohkan 211 Tower Malang, Bhirawa Wali Kota Malang H. Mohhammad Anton, geram dengan keberdaan tower liar di Kota Malang. Tower yang berfungsi sebagai Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi ini, dituding berdiri tanpa melalui prosedur. Pemkot Malang terang Wali Kota Malang yang juga pengusaha ini, tidak pernah memberikan ijin pendirian tower. Tetapi tower itu beroprasi seenaknya saja. Seharusnya pendirian tower itu dilengakpi dengan Advice Planning (AP), dan perjinan lainnya.

Karena sejauh ini, pihaknya tidak pernah membubuhkan tanda tangan untuk pendirian tower. “Sejak tahun 2013 banyak ijin yang diajukan tapi kami tidak pernah membubuhkan tanda tangan, dan tidak akan kami tanda tangani,” terang Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, usai pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Kota Malang Ahad (24/8) kemarin.

Menurut Abah Anton, ada 211 tower yang berdiri tanpa ijin di Kota Malang, ini lanjut dia tidak boleh terjadi. Demi mempertahankan estetika kota Malang, maka pilihanya hanya ada satu yakni membongkar tower-tower tersebut.

Pihaknya memprediksi keberadaan tower itu hanya berdasarkan perjanjian kerjsama (PKS) saja. Sementara pengurusan ijinya belum dilakukan tetapi mereka sudah beroperasi. Pemkot Malang tidak akan memperpanjang PKS tersebut.Q mut

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

khoirul huda/bhirawa

Petugas kepolisian dari Polres Tuban saat mengamnkan para aktivis mahasiswa dan LSM saat melakukan aksi pada saat pelantikan anggota DPRD baru Priode 2014-2019 kemarin (24/8).

Kritik Kinerja Anggota DPRD, Puluhan Aktivis Diamankan Tuban, Bhirawa Nilai kinerja anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tuban Periode 2009-2014 lamban dan buruk, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di kabupaten Tuban, kemarin (24/8) melakukan aksi pada saat pelantikan anggota DPRD baru Periode 2014-2019 di Gedung DPRD Jl. Letda. Sucipto.

“Kinerja anggota dewan yang dulu lelet dan mandul, untuk anggota yang baru ini kami harap lebih tanggap dengan kepentingan rakyat,” kata koordinator aksi dari LSM Koalisis Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban, Imanul, dalam orasinya.

Para aktivis perempuan ini juga menuntut agar pada anggota dewn yang baru untuk segera mewujudkan, Peraturan Daerah (Perda) perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, meningkatkan anggaran yang responsif gender. Selain itu, meningkatkan sosialisasi yang menyeluruh dan monitoring terhadap kinerja lembaga wakil rakyat. “Anggota DPRD yang baru harus lebih

baik,” terang Imanul.

Selain puluhan aktifis LSM KPR Tuban, dalam aksi kali ini juga diikuti oleh para aktifis mahasiawa dianataranya dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Tuban (FMT) meminta pada anggota dewan yang baru tidak seperti periode tahun sebelumnya.

Para aktifis mahasiswa ini juga menuntut agar anggota dewan yang baru dilantik harus menelurkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta lebih transparan terhadap kebijakan yang akan ditetapkan. “Kami juga menolak investasi yang berwatak imperialistic atau menghisap, mengeksploitasi, dan menindas rakyat,” teriak salah satu aktivis dari FMT dalam orasinya.

Menananggapi aksi serta tuntutan dari para aktifis LSM dan Mahasiswa, Kristiawan, SP, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tuban Periode 2009-2014 yang saat ini kembali terpilih sebagai wakil rakyat untuk yang kedua kalinya menyatakan menerima akan hal tersebut.Q hud

Bojonegoro, Bhirawa Guna mensukseskan kegiatan lomba ketrampilan siswa (LKS) SMK se-Jawa Timur yang nantinya dipusatkan di Bojonegoro. Kini SMKN 2 Bojonegoro bersama Koordinator LKS Jatim, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan Musyawaraah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Bojonegoro menggelar rapat koordinasi di kantor SMKN 2 Bojonegoro, Sabtu (23/8) kemarin.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Pengawas Provinsi, Heri Bagus, selaku koordinator LKS Jatim ini, juga menghadirkan Event Organizer, Cita Entertainment selaku pelaksana kegiatan LKS. Pada kesempatannya, pihak EO menyampaikan bahwa pembukaan LKS akan dibuka oleh Mendikbud dan dilaksanakan di Sekolah Model Terpadu dengan ditandai pergelaran tari kolosal Thengul dan Tayub.

Selain itu juga akan ditampilkan tim paduan suara yang akan menyanyikan lagu lagu Nasional, Mars SMK dan Bojonegoro Matoh.

“Persiapan ini untuk kegiatan LKS 23 se-Jatim yang akan dilaksanakan pada 26

– 30 Oktober nanti,” kata Hidayat Rahman.

Kepala SMKN 2 Bojonegoro selaku Penanggung Jawab Lomba Bidang Tekhnologi dan Industri dalam kepanitiaan LKS Jatim 2014, Rahman Hidayat mengatakan, karena event LKS ini diikut I peserta dari seluruh Kabupaten / Kota se JawaTimur, maka kesempatan ini juga digunakan sebagai media promosi untuk mengenalkan potensi Kabupaten Bojonegoro. “Dalam pembukaan nanti akan kita pasang Giant Screen atau LED yang menampilkan potensi wisata Bojonegoro, antara lain Waduk Pacal, Kayangan Api, Bendung Gerak dan lain-lain,” jelasnya.

Penyelenggaraan LKS se Jawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro ini merupakan LKS ke 23 dan akan menggelar 52 bidang lomba mulai dari rumpun tekhnologi, pariwisata, pertanian, serta lomba bidang olah raga dan seni. “Hasil presentasi ini nanti akan disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas kepada Bapak Bupati Bojonegoro,” pungkasnya.Q bas

Situbondo Pecahkan Rekor MURI Penyaji Masakan Kerapu Tiga Piagam Diterima Bupati Bersama Kadislutkan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kawasan wisata laut Pasir Putih, tepatya di pinggiran Hotel Sidomuncul I, Situbondo, dipenuhi ribuan orang, guna mengikuti acara pemecahan Rekor Muri, pagi kemarin (24/8). Acara yang digagas Pemkab Situbondo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dalam tema ‘Penyajian masakan kerapu steam dengan jumlah 386 peserta, tampak berjalan sukses hingga acara usai sekitar pukul 13.00 wib siang kemarin. Acara dibuka langsung Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, SH bersama Ketua TP PKK Situbondo, Hj Ummi Kulsum.

Tak ketinggalan Sekda Kabupaten Situbondo Syaifullah bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Situbondo, Ir Eko Prayudi bersama seluruh Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Situbondo ikut serta memeriahkan acara pemecahan rekor MURI yang ke 4 untuk Situbondo tersebut. Tiga rekor Muri sebelumnya yang berhasil dicetak Kabupaten Situbondo adalah pengibaran bendera merah putih didasar laut, pelayanan KB dan makan tajin palappa.

Bupati Situbondo dalam sambutannya mengatakan, selain memecahkan rekom dibidang penyajian steam kerapu, ia juga berharap ada pemecahan rekor cita rasa masakan dengan bumbu-bumbu dari selera pemasak.

“Kami berharap ini tidak hanya didominasi di Sidomuncul I dibidang memasak saja, melainkan nantinya bakal dipilih orang dari luar kota. Selain itu, hasil steam kerapu Situbondo juga bakal selalu dikangeni para wisatawan.

Kami harap para wisatawan nantinya tidak hanya mampir saja, melainkan bisa menicicipi steam kerapu. Yang pasti, agenda ini untuk promosi daerah dan wisata di Situbondo,” ujar Bupati dengan didampingi Kadislutkan Kab. Situbondo, Eko Prayudi.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu menuturkan, saat ini kita terkesan alergi dengan slogan-slogan tertentu yang dimiliki Kab Situbondo. Untuk itu, kata Bupati Dadang, kedepan harus mengusung slogan

yang memiliki potensi yang besar dengan menyiapkan Situbondo menjadi kawasan industri.

“Dalam beberapa bulan ke depan, saya akan mengundang investor yang tercatat di BKPM nasional, untuk mempromosikan Situbondo menjadi kota yang siap dengan tata ruang dan tata wiayah, listrik, air bawah tanah,

tenaga kerja, jangkauan alat trasportasi laut. Kita juga memiliki potensi bahan semen, ada potensi gas, minyak meski tidak terlalu besar dibanding Madura.

Terakhir kita juga akan merealisasikan pangkalan udara militer di Banyuputih,” urai Bupati Dadang.

Lebih lanjut Bupati Dadang

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo bersama Kadislutkan Eko Prayudi saat meninjau stand ikan tempat membuat steam kerapu di wisata laut Papu, kemarin.

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto SH bersama Ketua TP-PKK Hj Ummi Kulsum dan Kadis Kelautan dan Perikanan, Ir. Eko Prajudi, saat menerima Piagam Muri penyajian masakan kerapu steam dg jumlah 386 peserta, di pantai wisata Papu, kemarin.

menandaskan, nilai plus steam kerapu Situbondo diyakini memiliki cita rasa yang berbeda dengan steam kerapu yang beredar di Malang dan Surabaya.

Penegasan itu, menurit Bupati Dadang, bisa dilihat dari cita rasanya yang sudah lulus uji tes masakan oleh tim Muri. “Saya optimis kegiatan ini bakal layak bersaing.

Yang terpenting lagi program ini merupakan usaha untuk meningkatkan daya saing kita bersama daerah lain di Indonesia,” ujar Bupati Dadang.

Sementara itu, Deputi Manajer

MURI Ariyati Siregar, menandaskan bahwa penyajian steam kerapu di Kabupaten Situbondo dengan melibatkan 386 orang tercatat sebagai event kegiatan pertama di Indonesia. Sehingga, kata Ariyani, lembaganya mencatatkan kegiatan penyajian masakan steam kerapu di Situbondo masuk dalam angka yang 6.602. “Rekor Muri terpecahkan di kabupaten Situbondo karena tercatat sebagai peserta terbesar dan pertama di Indonesia,” pungkas Ariyani.Q awi, adv

EKONOMI BISNIS

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

Kurs Jual

Beli

USD

11,712.00

11,596.00

SGD

9,380.86

9,280.51

EUR

15,554.71

15,397.17

JPY

11,281.06

11,163.95

GBP

19,418.50

19,220.37

Sumber : Bank Indonesia ( 24 Agustus 2014 )

RAGAM EKBIS

Ekspor Bioetanol ke Singapura Surabaya, Bhirawa PT Energi Agro Nusantara yang juga anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) mendapatkan kontrak penjualan ekspor produk bioetanol dari sebuah perusahaan di Singapura.

Penandatanganan kontrak penjualan bioetanol dilakukan di Surabaya, Jumat, oleh Direktur Utama PT Energi Agro Nusantara (Enero) Agus Budi Hartono dan Hendra Ali dari PT Bumi Makmur Bersatu selaku perwakilan Vermogen Oil Pte. Ltd, perusahaan yang berbasis di Singapura.

Melalui kontrak kerja sama ini, Enero mendapat pesanan bioetanol fuel grade sebanyak 12.000 kiloliter untuk enam kali pengiriman mulai September 2014 hingga Februari 2015. “Kontrak penjualan ini merupakan kerja sama ekspor yang kedua dilakukan PT Enero setelah pada Juli 2014 lalu melakukan ekspor perdana bioetanol ke Filipina,” kata Dirut PT Enero, Agus Budi Hartono, tanpa merinci nilai kontrak ekspor tersebut, Minggu (24/8).

Komisaris Utama PT Enero, yang juga Direktur keuangan PTPN X, Dolly P Pulungan, mengatakan kontrak penjualan bioetanol dari Singapura dan sebelumnya Filipina, menjadi bukti bahwa kualitas bioetanol produksi Enero diakui pasar internasional. “Hal ini diharapkan bisa mendorong produsen BBM lokal untuk menyerap bioetanol sebagai salah satu bahan campuran (blending) BBM, guna mengurangi volume impor,” katanya.

Pabrik bioetanol yang dikelola anak usaha PTPN X berlokasi di kompleks Pabrik Gula Gempolkrep, Mojokerto, Jawa Timur. Pabrik ini menghasilkan bioetanol fuel grade kualitas tinggi dengan tingkat kemurnian hingga 99,5 persen yang sangat ramah lingkungan dan memiliki angka oktan tinggi, yaitu RON (Research Octane Number) 120.

Kapasitas produksi pabrik bioetanol itu sekitar 30.000 kiloliter per tahun, yang dihasilkan dari pengolahan tetes tebu (molasses). Sekitar 120.000 ton tetes tebu untuk bahan baku bioetanol disuplai dari pabrik gula milik PTPN X.Q ma,ant

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, TVS, th. 2009, Silver Blue, AG6863TQ, a/n. Kukuh Setiawan Budi Jadmiko, Kel. Bago RT 2/1-T.Agung No.1207/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki New Satria FU150, th.

2013, Abu-abu Hitam, AG4384QA, a/n. Farid Efendi, Ds. Pucung Kidul, Boyolangu-T.Agung No.1208/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Hitam, AG6932TS, a/n. Suprapto, Ds. Tanggulwelahan RT 8/ 1, Besuki, Kalidawir-T.Agung No.1209/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2008, Silver Kuning, AG6519TC, a/n. Sunarji, Ds. Jeli RT 1/1, KarangrejoT.Agung No.1210/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Merah Marun, AG4851TT, a/n. Erma Khoirul Mala, Ds. RejotanganT.Agung No.1211/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Isuzu Mobil Penumpang, th. 1997, Merah Metalik, AG1394RC, a/n. Dahono, Ngadirejo RT 44/XIV Pojok, Ngantru-T.Agung No.1212/IMB/BI-II/2014

Anomali Cuaca, Produksi Garam Diprediksi Turun Sumenep, Bhirawa Target produksi garam rakyat di Sumenep tahun 2014 yang dipatok 295 ribu ton, kemungkinan sulit terealisasi.

Beberapa penyebabnya adalah anomali cuaca dan menurunnya area tambak garam disejumlah daerah.

Padahal saat kondisi bagus di 2012 hanya mampu berproduksi 222 ribu ton.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Moh Ja’far mengaku pesimis produksi garam rakyat tahun ini bisa memenuhi target, karena cuaca tahun ini kurang mendukung di tambah areal produksi terus berkurang karena disejumlah daerah ada penyusutan produksi yang disebabkan harga garam semakin rendah. “Target produksi garam rakyat tahun ini sebanyak 295 ribu ton. Dari target produksi tersebut kami psimis, karena cuaca kurang mendukung atau mengalami anomali,” kata Moh Ja’far, Minggu (24/8).

Dia menyatakan, sentra pro duksi garam rakyat di Sumenep tersebar di 11 kecamatan, yakni di kepulauan dan daratan. Untuk di kepulauan tersebar di Kecamatan Sapeken, Ra’as dan Giligenting.

Sedangkan di Kecamatan Talango dulu masuk areal produksi garam, tapi sekarang

istimewa

Sejumlah petani garam di Kabupaten Sumenep memanen garam dari area tambak rakyat dengan harapan bisa memenuhi garam lokal di Provinsi Jawa Timur. sudah berkurang karena harga garam yang sangat rendah.

Sedangkan untuk di daratan yang produksinya menurun terjadi di kecamatan Dungkek.

“Di dua kecamatan, Talango dan Dungkek itu arealnya berkurang, itu yang juga menyebabkan berkurangnya peningkatan produksi garam rakyat, ditambah cuacanya kurang bagus,” terangnya.

Untuk meningkatkan produksititas garam rakyat, Ka-

bupaten Sumenep akan mendapatkan bantuan geomembran dari Kementerian Kelautan. Dari sembilan kabupaten se Indonesia, Sumenep masuk pada daerah minapolitan garam yang akan mendapatkan bantuan agar produksi garam rakyat terus meningkat.

“Melihat kondisi cuaca tahun ini memang kurang bagus, tapi kami mendapatkan program bantuan geomembran yang akan diberikan kepada

Kembangkan Infrastruktur, KSEI Gandeng Perbankan Surabaya,Bhirawa PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pengembangan industri pasar modal Indonesia, khususnya pengembangan yang terkait dengan infrastruktur pasar modal.

Memasuki tahun 2014, pengembangan infrastruktur pasar modal konsisten terus dijalankan KSEI dengan penuh komitmen, diawali dengan penuntasan penjajakan Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang terintegrasi dengan ATM bank, yang diresmikan melalui penandatanganan kerja sama KSEI - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) pada akhir Februari 2014 lalu.

Kolaborasi KSEI - PermataBank, merupakan tonggak penting yang menjadi tahap awal dimulainya sinergi infrastruktur pasar modal dengan perbankan nasional. Pada kegiatan diskusi dengan wartawan pasar modal Indonesia di kantor KSEI di Saurabaya Jumat (22/8) lalu.

Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi menjelaskan bahwa kedepannya telah terdapat beberapa rencana pengembangan untuk menghubungkan infrastruktur pasar modal dan perbankan.

“Sinergi dengan perbankan bertujuan untuk membuka akses yang luas dan mudah kepada masyarakat ke pasar modal. Sebagai industri yang telah lebih dulu berkembang dan matang, sudah sangat umum bahwa masyarakat kita menjadi nasabah perbankan dan juga familiar untuk menggunakan fasilitas yang disediakan bank, seperti ATM, internet banking dan mobile banking.,” jelas Heri.

Gambar Mengerikan Tak Turunkan Jumlah Perokok Surabaya,Bhirawa Aturan pemerintah yang mewajibkan para pengusaha rokok memasang gambar ‘mengerikan’ dibungkus rokok dengan tujuan untuk mengingatkan bahaya merokok, ternyata belum membawa dampak apapun, buktinya konsumen rokok di Jatim masih tergolong tinggi.

Heru Budiman director corporrate secretary PT Gudang Garam Tbk, pabrik rokok asal Jatim yang memproduksi rokok Gudang Garam, mengatakan, bahwa sejauh ini tidak ada pengaruhnya sebab pengguna rokok tetap tinggi bahkan cenderung meningkat.

Dikatakan, omzet rokok Gudang Garam kalau pada 2013 sebesar Rp 54 trilyun, tahun. 2014 ini malah nailk menjadi Rp 55 trilyun.

Kemudian ekspansinya ke luar negeri juga dikatakan tidak mengendur tapi malah naik berkisar antara 4% s/d 6%. “Paling banyak ke Malaysia, Timur Tengah dan Jepang, 21,7 % marketshare, “ papar Budi.

Investor juga dikatakan terus bertambah, terutama investasi di bidang permesi-

7

ma/bhirawa

Director Coorporate Secretary PT Gudang Guram, Heru Budiman (kanan) menjadi pembicara dalam seminar Investor Summit, kemarin. nan, sampai saat ini tercatat PT Gudang Garam mempekerjakan sebabyak 43.000 orang tenaga kerja, dengan pabrik yang ada di Jatim khususnya Kediri, dan kini Gudang garam juga sudah membangun kantor baru di Jakarta sebanyak tiga kantor.

Sementara itu salah satu perokok Bagus ketika disinggung soal peringatan dan gambar mengerikan bagi pengguna rokok, dengan santai ia mengatakan belum ada bukti nyata dari

ancaman dan gambar yang ada di bungkus rtokoik.

“Mungkin kalau terbukti ada yang kena imbas rokok seperti yang tertera di bungkus tokok, ngeri juga ya, muingkin banyak yang berhenti merokok, termsuk saya,” ungkapnya. Bagus sendiri mengaku mulai merolkok sejak keLas 1 SMP karena ikut ikutan teman dan selanjutnya jadii ketagihan sampai saat ini yang kini sudah memiliki 2 orang anak, Q ma

Untuk mendukung rencana pengembangan tersebut agar dapat terealisasi dengan baik, KSEI telah berkoordinasi dengan beberapa bank yang telah bekerjasama dengan KSEI sebagai Bank Administrator RDN (Rekening Dana Nasabah). Setelah PermataBank, pada awal September 2014 KSEI akan melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk pengembangan Co-Branding Fasilitas AKSes, yang mencakup tidak hanya akses melalui ATM bank tetapi juga melalui fasilitas internet banking dan mobile banking. Kesepakatan dengan PermataBank dan Bank Mandiri ini diharapkan dapat disusul oleh Bank Administrator RDN lainnya yaitu Bank BCA, Bank BNI, Bank Syariah Mandiri, dan Bank CIMB Niaga.Q ma

petani garam rakyat. Bantuan itu untuk menunjang produksi garam rakyat,” tuturnya.

Ja’far menegaskan, bantuan berupa geomembran yang akan diberikan ke sejumlah kelompok tani garam itu sepanjang 30 roll. “Nanti akan dibagikan ke kelompok yang belum pernah mendapatkan bantuan. Ini untuk meningkatkan produktifitas, kualitas garam rakyat di Sumenep, agar harga bisa bersaing de-

ngan daerah lain, sedangkan realisasinya masih menunggu selesainya pembahasan APBD Perubahan,” ungkapnya.

Data di Dinas Kelautan dan Perikanan, luas lahan garam rakyat seluar 2.068 hektar. Sedangkan kelompok petani garam sebanyak 366 kelompok. “Dari 366 kelompok itu nanti akan diverifikasi, kemudian mendapatkan bantuan,” pungkasnya.Q sul

BPWD NTB Bidik Wisatawan Jatim Surabaya,Bhirawa Road show Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)-NTB hari ketiga, di Surabaya-Jawa Timur, dipadati kalangan buyers wajah baru. Berbeda dengan dua kota sebelumnya (Jakarta-Bandung) pihak seller-buyer, sudah cukup aktif melakukan transaksi paket wisata. Dari tiga kota, sales trip BPPDNTB ini diharapkan memberi impact devisa bagi daerah sekitar Rp.15 miliar.

Di atas kertas, sales trip yang menghabiskan anggaran Rp 150 juta ini, diharapkan mampu memberi umpan balik mendatangkan keuntungan hingga Rp 15 miliar. Table top yang digelar di kota Jakarta, Bandung dan berakhir di Surabaya, mampu menghadirkan tidak kurang dari lebih dari 250 buyers. Jika masing-masing seller mampu bertransaksi dengan 20 buyer saja, mampu menghasilkan nilai transaksi hingga Rp. 100 juta.

Dengan kekuatan 15 hingga 20 seller dan sekitar 250 buyer, secara matematis diharapkan bisa mendatangkan devisa daerah setidaknya Rp 15 miliar. “Ini adalah perkiraan, dari kalkulasi sederhana yang kami lakukan,” tegas Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi di Surabaya, Minggu (24/8).

Selain transaksi langsung, lanjut Taufan, nilai itu bisa saja menjadi lebih besar. Karena, promosi juga dilakukan BPPD-NTB melalui sejumlah media lokal di 3 kota besar ini. Promosi ini juga diharapkan memberi dampak, terus meningkatnya wisatawan nusantara ke Lombok Sumbawa. “Dengan tagline Holiday is Lombok Sumbawa kami optimis, kunjungan wisatawan akan terus meningkat ke Lombok Sumbawa, terlebih melihat antusias kalangan buyers yang hadir di acara table top kami,” jelas Taufan.Q ma

OLAHRAGA

8

Jatim tanpa Diperkuat Diah di Kejurnas Anggar

LINTASAN

GU Menjauh dari Zona Degradasi Gresik, Bhirawa Persegres Gresik United (GU) mulai menjauh dari zona degradasi menyusul kemenangan 3-1 atas pesaingnya di papan bawah Persita Tangerang pada pertandingan Indonesia Super League di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Sabtu malam.

Tiga gol dari Lan Bastian, Pedro Javier Velazquez dan Otavio Dutra membawa “Laskar Joko Samudro” menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara Grup 1 (wilayah barat) dengan nilai 20, menggeser Persik Kediri yang tertinggal tiga angka.

Sementara Persita Tangerang masih tertahan di urutan ke-10 (dua dari bawah) dengan mengoleksi nilai 15 dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan.

Setelah menaklukkan Sriwijaya FC 30 pada laga sebelumnya, Gresik United tampil lebih percaya diri saat menghadapi Persita di depan pendukungnya.

Akan tetapi, serangkaian serangan yang dibangun Otavio Dutra dan kawan-kawan belum mampu menghasilkan gol hingga babak pertama berakhir, karena Persita yang juga ingin lolos dari degradasi berani memberikan perlawanan.

Tuan rumah Gresik United baru bisa mencetak gol pada menit ke-57 melalui Lan Bastian. Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit setelah Sirvi Arfani membawa Persita menyeimbangkan skor.

Penyerang asal Amerika Latin, Pedro Velazquez, kembali membawa Gresik United memimpin lewat gol sundulannya di menit ke-71 dan eksekusi penalti Otavio Dutra saat waktu normal tersisa tiga menit menutup kemenangan tuan rumah menjadi 3-1.Q ant

Surabaya, Bhirawa Upaya cabang olahraga (Cabor) anggar untuk bisa meraih dua emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Samarinda semakin berat, sebab salah satu atlet andalannya Diah Permatasari dipastikan absen karena saat ini bergabung dengan Pelatnas proyeksi Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan dari 18 September- 4 Oktober 2014.

Pelatih anggar untuk nomor sabel Jatim, Fathollah mengakui, absennya Diah memang sangat berpengaruh bagi kekuatan Jatim di ajang Kejurnas. Sebab atlet spesialis nomor sabel itu hingga saat ini masih yang terbaik di level nasional.

Namun ia masih

bisa bernafas lega, karena atlet andalan Jatim lainnya, Maria Wauran kondisinya cukup bagus. “Sebenarnya kemampuan Maria dan Diah tidak jauh berbeda, toh semua atlet Pelatnas persiapan Asian Games tidak boleh turun di Kejurnas, jadi kita masih berpeluang meraih emas,” katanya, Minggu (24/8).

Sementara itu di kelas Kadet Jatim berhasil meraih satu emas dan tiga perunggu. Satu medali emas itu diraih lewat tusukan Safira Ayu Laksari di nomor degen, sedangkan tiga perunggu diraih Trivita (degen), Dinda Maulidia (sabel) dan Haris (Sabel).

Sedangkan untuk kelas senior pertandingan akan dimulai pada hari ini, Senin (25/8). Q wwn

AA Gym Dukung PON XIX/2016 Jabar Bandung, Bhirawa KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memiliki kepedulian besar terhadap perhelatan PON XIX/2016 Jawa Barat yang menurutnya ajang strategis dan pekerjaan besar Jabar yang harus menghasilkan pemberdayaan bagi umat.

“PON XIX/2016 Jabar tak sekedar mencari juara olahraga, tapi lebih jauh dari itu harus pula menjadi sarana pemberdayaan bagi umat untuk menjadi manusia juara di semua bidang,” kata Aa Gym saat hadir pada Gathering PON XIX/ 2016 Jabar di Bandung, Sabtu malam.

Menurut dia, perhelatan besar itu harus memberikan output positif dan berlipat bagi masyarakat Jabar sehingga penyelenggaraan itu tidak sia-sia.

“Atlet juara dapat emas, dapat bonus, pengurus se-Indonesia senang. Masyarakat merasakan pemberdayaan ekonomi di dalamnya, pengusaha dan sponsor untung dan tuan rumah juga tak hanya kebagian capek harus untung dan tertib administrasi,” kata Aa Gym. Ia menyebutkan, apapun yang dilakukan secara sungguh-sungguh akan mendatangkan keuntungan baik materi maupun imateri. Keduanya harus dikejar secara seimbang dan tidak boleh berat sebelah.Q ant

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

wawan t/bhirawa

Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo saat memberikan piala kepada juara I Tunggal, Dhufron Farros Novian dari Perguruan Silat Tapak Suci.

Tapak Suci Juara Umum Piala Wali Kota Surabaya Surabaya, Bhirawa Perguruan Silat Tapak Suci berhasil meraih juara umum Piala Wali Kota Surabaya, setelah di babak final yang digelar di Kampus Institut Teknologi Adhi Tama (Itats) Surabaya, Sabtu (23/ 8) malam berhasil mengumpulkan 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu.

Sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Perguruan Silat Pagar Nusa dengan 4 emas, 2 perak, 8 perunggu. Perguruan Silat Sawunggalin harus puas ditempat ketiga setelah mendulang 3 emas dan 3 perunggu.

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo mengaku puas dengan hasil yang dicapai oleh para pesilat. Bahkan pengusaha transportasi laut itu optimis para atlet Surabaya akan bisa meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 24-28 September di Gresik.

Ia berharap setelah meraih juara di Piala Wali Kota Surabaya, para atlet tidak cepat puas, namun mereka harus terus berlatih karena lawan yang dihadapi akan semakin berat. "Lawan yang dihadapi nantinya adalah atlet-atlet pelajar terbaik dari seluruh Jatim, jadi para atlet harus tetap berlatih agar Surabaya bisa juara umum di Popda," kata Bambang saat ditemui di lokasi pertandingan.

Selama dipimpin oleh Bambang Har-

yo, para atlet Surabaya sudah berhasil meraih juara di beberapa event, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Madiun dengan merebut tujuh medali emas. Kemudian juara Kejurprov Banyuwangi 2013 dengan sembilan emas, dua perak dan tiga perunggu. "Hasil inilah yang saya harapkan bisa kembali diukir di Popda nanti," tegas Bambang.

Sementara itu Ketua Bidang Prestasi, Sutrisno Budi menjelaskan, para juara Piala Wali Kota Surabaya tidak secara otomatis lolos ke Popda, karena IPSI Surabaya tetap akan melakukan seleksi secara ketat. "Kami hanya mengirimkan atlet terbaik di Popda, sehingga para juara itu tetap akan menjalani seleksi," katanya.

Rencanannya para atlet yang sudah lolos seleksi nantinya akan menjalani training center (TC), mereka akan menjalani semua program latihan yang sudah disusun oleh para pelatih. "TC itu sangat penting untuk mengasah teknik dan mental para atlet sebelum turun di Popda," kata Sutrisno Budi yang juga Ketua Panitia Piala Wali Kota Surabaya itu.

Sementara peraih emas tunggal putra Dhufron Farros Novian mengaku siap untuk membela Surabaya di ajang Popda. "Kalau saya terpilih, saya siap membela Silat Surabaya di Popda," kata atlet asal Perguruan Silat Tapak Suci itu. Q wwn

Pertina Maluku Gelar Kejuaraan Terbuka Piala Gubernur

wawan triyanto/bhirawa

Diah Permatasari terpaksa tidak bisa membela Jatim karena bergabung dengan Pelatnas persiapan Asian Games Korsel.

Puncak HUT Kota Kediri Dimeriahkan Band Ibukota

Wali Kota Ikut Menunjukkan Kepiawaian Main Gitar Puncak acara Hari Ulang tahun (HUT) Kota Kediri 1123 menggelar Ger-Geran Gersama dan Harmoni Bunyi Kota Kediri, dalam acara yang berlangsung di lapangan Taman Tirtoyoso, Kuwak, Kota Kediri dimeriahkan deretan artis ibukota yang diantaranya Didi Kembot dan Band Shagidog, tak hanya itu 35 gitaris juga ikut memeriahkan puncak acara HUT Kota Kediri ini Dalam puncak HUT Ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, yang menarik, walikota Abdullah Abubakar SE juga ikut menunjukkan kepiawaiananya dalam memetik senar gitar bersama 35 gitarais handal yang ikut memeriahkan HUT Kota kediri ini Dengan tampil layaknya musisi, Walikota Kediri, yang akrab disapa Mas Abu tersebut, terlihat piawai memainkan Gitarnya, dengan melatunkan lagu Rumah kita, karya Band kenamaan tanah air, Good Bles, “ Sebenarnya, tambatan terakhir saya adalah jatuh ke genre musik Campursari. Tetapi bagi saya, semua genre musik sama, yang bisa dijabarkan menjadi satu kesatuan dalam menjalin kebersamaan mengukuhkan moment ‘Membangun Kota Kediri Bersama-sama’ sesuai visi dan misi yang kita angkat dalam Hari jadi Kota Kediri“ ungkap Mas Abu. Dikatakan Walikota pihaknya berharap, moment dari kolaborasi musik berbagai Genre ini, menandakan adanya satu-kesatuan yang sesungguhnya. Bahwa, aliran dari sisi manapun bisa dipadukan dengan apik, kalau tercipta suatu kebersamaan yang hakiki dalam berbagai pihak.

“Inilah wujud sesungguhnya dari semua

perbebedaan melalui ‘Harmoni Bunyi Kota Kediri’ tajuk yang diangkat dalam moment malam terakhir Hari jadi Kota Kediri. Pointnya, ayo kita saling bahu-membahu membangun Kota Kediri tercinta ini, dilandasi dengan rasa kebersamaan dalam berbagai pihak, terutama dalam lini birokrasi dari atas sampai bawah, harus mempunyai kesungguhan melayani masyarakat , “ pungkasnya.

Menariknya, usai Mas Abu memainkan kepiawaian bermain gitar, ribuan masyarakat tidak henti-hentinya memberikan tepuk tangan terhadap Walikota Kediri, yang memang hoby dalam bermain musik tersebut. Selanjutnya, unsur Muspida-pun juga hadir dalam moment spektakuler itu, dengan naik ke atas panggung. Mulai Dandim 0809, Kapolres Kota Kediri, Sekretaris Kota Kediri, Dan Brigif, Kepala Kejaksaan Kota Kediri dan Ketua Pengadilan Kota Kediri. “ Satu...Dua...Tiga...” teriakan Mc yang memandu acara, dibarengi dengan tiupan lilin para Pejabat teras Kota Kediri itu, bersamaan iringan musisi Band lokal yang melantunkan lagu ‘ Selamat Ulang Tahun ’ milik Band musik Rock papan atas Indonesia, Zamrud, semakin menyemarakan acara.

Kemeriahan perhelatan Hari Jadi Kota Kediri tidak hanyya berhenti saja. Dalam akhir acara, Band Guest star, Shagyy Dog, asal Ibu Kota Jakarta, juga menjadi acara pamungkas, yang tampil memukau dan menghinotis para pengunjung yang memadati areal pertunjukan. Hingga akhirnya, letupan kembang api spektakuler yang dihempaskan ke udara.Q adv

Ambon, Bhirawa Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku akan menggelar kejuaraan terbuka piala Gubernur pertama pada Desember 2014.

“Kami telah mengundang seluruh pengurus daerah seluruh Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tinju terbuka piala Gubernur Maluku,” kata Ketua Umum Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, Minggu.

Ia mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan langkah awal Pengprov Pertina untuk mengembalikan Maluku

sebagai gudang petinju di Indonesia.

Upaya tersebut juga sebagai ajang pencarian bakat petinju Maluku untuk berlaga di level nasional maupun internasional.

“Maluku dikenal sebagai gudang petinju, tetapi beberapa tahun terakhir petinju Maluku di pentas nasional menghilang, karena itu berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan tersebut,” katanya.

Sam mengakui, Pengprov Pertina Maluku di bawah kepemimpinan M.J Papilaja cukup sukses di tingkat nasional, karena terbukti meraih tiga medali emas di PON XVII-Kalimantan Timur.Q ant

50 Anggota DPRD Kota Kediri Dilantik Kab Kediri, Bhirawa Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPRD kabupaten Kediri 2014-2019 digelar di ruang paripurna DPRD setempat, Minggu (24/8).Paripurna itu juga sekaligus mengakhiri masa jabatan anggota DPRD kabupaten periode 2009-2014.

Total sebanyak 50 anggota dewan kabupaten Kediri yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Pengadilan Negeri (PN) Ngasem Kediri, dari 50 anggota DPRD ini 32 orang wajah baru alias anggota yang baru duduk dikursi parlemendan sisanya 18 orang wajah lama yang menghiasai kantor DPRD Kabupaten Kediri.

Bupati Kediri hj Haryanti Sutrisno yang juga hadir dalam pelantikan tersebut mengucapkan selamat pada seluruh anggota DPRD yang dilantik untuk periode lima tahun kedepan, Harapanya anggota dprd Kabupaten Kediri dapat teus berkominikasi dan berkoordinasi untuk mewujudkan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik.

"Terima kasih atas pengabdian kepada para anggota periode sebelumnya. Selamat bertugas bagi 50 anggota terpilih,ini amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya sehingga kedepan Kabupaten kediri menjadi daerah yang semakin maju dan berkembang sesuai visi dan misi Kabupaten Kediri" kata Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kediri

Drs H Sulkani mengatakan pihaknya mendapat amanat dari PDIP untuk menjadi nahkoda DPRD Kota kediri, dalam waktu dekat usai pelantikan ada tiga langkah yang harus ditempuh, yakni membentuk fraksi, mebentuk alat kelngkapan dan menyusun tata tertib (Tatib) DPRD Kabupaten Kediri.

"Sesuai manah, dalam waktu dekat kami akan melakukan tiga langkah, yakni membentuk fraksi, membentuk alat kelengkapan dan penyusunan Tatib DPRD Kabupaten Kediri" ungkap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) usai dilantik.

Tapi sebelum langkah-alangkah itu dilaksanakan, pihaknya kan melakukan komunikasi politik dengan anggota- anggota partai yang terpilih dalam pemulu Legislatif bebrapa waktu lalu" untuk itu semua kami akan melakukan komunikasi dengan paratai-[aratai pemenga pemlu lgisatif bebrapa waktu lalu" terangnya.

Diketahui, PDIP kembali menjadi pemenag pemilu Legislatif di Kabupaten Kediri pada Pileg lalu, Untuk itu kursi Ketua Dewan Kembali diduduki oleh wakil dari Partai PDIP, PDIP dalam pileg lalu mendapatkan 12 kursi, urutan Kedua PKB dengan 9 kursi,urutan ketiga PAN dan Gerindra dengan 6 kursi, kemudian disusul partai Golkar dan nasdem dengan raihan 5 kursi selanjutnya Partai Demokrat 4 kursi , dan PBB, PKSdan PPP mendapat 1 kursi.Q adv

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

Penasihat Gerindra Optimistis Menangkan Pemilu 2019 Jakarta, Bhirawa Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Martin Hutabarat optimistis perolehan suara Partai Gerindra akan naik 100 persen dan menjadi pemenang Pemilu 2019.

“Pengalaman Partai Gerindra berada di luar pemerintahan selama lima tahun, suaranya naik hampir 200 persen dan menjadi pemenang ketiga pada Pemilu Legislatif 2014,” kata Martin Hutabarat di Jakarta, Minggu (24/8).

Menurut dia, pada Pemilu Legislatif 2009, Partai Gerindra hanya berada di posisi kedelapan dan memperoleh 28 kursi di DPR RI. Namun pada Pemilu 2014 perolehan suara Partai Gerindra naik tajam hingga berada di posisi ketiga dengan memperoleh 73 kursi di DPR RI. “Karena itu, saya optimis Partai Gerindra yang kembali berada di luar pemerintahan, perolehan suaranya bisa naik 200 persen pada Pemilu Legislatif 2019,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan jika pada periode 2014-2019 Partai Gerindra memperoleh 73 kursi di DPR RI, maka pada periode 20192024 Partai Gerindra bisa dapat sekitar 150 kursi di DPR RI. Demikian juga posisi Partai Gerindra di DKI Jakarta, menurut Martin, jika pada pemilu legislatif 2014 berada di posisi kedua, maka pada pemilu legislatif 2019 akan berada di posisi pertama.

“Optimisme ini didasarkan atas konsistensi Partai Gerindra selama ini sebagai partai paling antikorupsi di parlemen dan betul-betul memperjuangkan kemandirian bangsa serta ekonomi kerakyatan,” katanya.

Menurut Martin, rakyat Indonesia sudah melihat buktinya, selama lima tahun ini tidak ada seorangpun anggota parlemen dari Fraksi Partai Gerindra, baik di pusat maupun daerah, yang tersangkut kasus korupsi. Demikian juga anggota parlemen dari Partai Gerindra, kata dia, tidak ada yang diizinkan ikut studi banding ke luar negeri.

“Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo, sangat tegas dalam hal ini,” katanya. Q ant

9

Muktamar PKB Bahas Paham Radikal FKPT Jatim Gelar Workshop Anti Terorisme Jakarta, Bhirawa Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Jawa Timur, 30 Agustus-1 September 2014 akan membahas strategi pencegahan paham radikal.

“Warga PKB, NU, dan kalangan pesantren jelas tidak sepakat atas gerakan radikal yang melakukan kekerasan atas nama Islam. Jadi, itu menjadi perhatian khusus kami,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (24/8) kemarin.

Menurut Muhaimin, sebenarnya para kiai pesantren dan warga NU sudah bergerak memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya kepentingan politik yang di-

bungkus agama. Namun, ia berharap rekomendasi tentang pencegahan gerakan radikal yang dihasilkan muktamar PKB nanti bisa diaplikasikan oleh pihak terkait dalam upaya deradikalisasi di Tanah Air. Sebelumnya, Sabtu (23/8), PKB menerima rekomendasi forum diskusi tokoh muda pesantren Jawa Timur yang salah satu isinya adalah agar PKB bisa mempengaruhi pemerintah supaya bersikap lebih tegas terhadap setiap jenis gerakan radikal yang mengancam NKRI.

Rekomendasi itu merupakan hasil dari forum “bahtsul masail” atau forum pembahasan masalah tertentu yang dikaji berdasarkan hukum Islam, yang diikuti kiai muda dari 60 pesantren di Jawa Timur.

Hadir dalam forum itu antara lain KH Muhammad Ali Romzi (Gus Romzi) dari Ponpes Darul Ulum, Selo Tumpuk, Kabupaten Blitar M Shodif (Gus Shodif) dari Ponpes Al Falah Malang, Gus Hazani Zubair (Ponpes Nurul Chilil, Bangkalan) Gus Toif (Ponpes Al Falah, Ploso, Jombang), Gus Ahmad Athoillah (Ponpes Denanyar, Jombang), Gus Aizzudin (Ponpes Tebuireng, Jombang), dan Gus Faiz (Ponpes Nurul Jadid, Probolinggo).

Para kiai muda itu menyatakan tak sepakat konsep pembentukan Daulah Islamiyah atau negara Islam di Indonesia karena bertentangan dengan negara Pancasila yang sah secara hukum Islam.

Workshop Antiterorisme Kepedulian terhadap ancaman terorisme juga ditunjukkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jatim dengan menggelar kegiatan workshop antiterorisme 26 – 27 Agustus 2014.

“Workshop ini nanti akan diikuti oleh kalangan pelajar, mahasiswa, OKP dan tokoh masyarakat,” jelas Sekretaris FKPT Jatim Dr Hesti Armiwulan, SH MHum.

Menurut Hesti, terorisme tidak bisa diselesaikan dengan langkah-langkah represif saja, namun perlu juga dibarengi dengan upaya-upaya pencegahan.

“Nah FKPT lebih concern terhadap upaya-upaya pencegahan, sementara yang bersifat penindakan hukum atau represif biarlah menjadi domain teman-teman Densus 88,” jelas Hesti. Lebih lanjut menurut mantan wakil ketua Komnas HAM ini, gerakan untuk melawan terorisme harus digelorakan bersama.

“Terorisme merupakan ancaman bagi kita semua, maka perlu dibangun kewasdapaan dini di semua lapisan masyarakat akan ancaman terorisme ini,” tegas Hesti lagi. Q ant/ist

Iuran Peserta BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 30 T

antara foto

Tolak ISIS di Indonesia Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Nasionalis membawa poster ketika menggelar aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/8). Aksi tersebut mengajak masyarakat menolak keberadaan ISIS di Indonesia.

Jakarta, Bhirawa Lebih dari 1.000 pekerja warga negara asing kini telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara sampai akhir Juli 2014, pekerja warga Indonesia yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 15,4 juta orang. Melampaui target yang telah ditetapkan sebanyak 15,2 juta.

“Angka kepesertaan ini bergerak dinamis, tergantung keluar masuk nya peserta. Kepesertaan terbanyak masih didominasi pekerja di ibu kota Jakarta, dan Jawa Barat. Meskipun kepesertaan sudah melampaui target, tetapi target tersebut tidak akan direvisi,” ungkap Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Junaedi.

Disebutkan, kepesertaan warga asing sebagian besar adalah pekerja perusahaan tambang sektor Migas. Utamanya dari Kalimantan dan Bali. Hingga Juli 2014, iuran yang ada di kantong BPJS mencapai Rp 30 triliun atau 50% dari target tahun ini. Dana tersebut untuk ongkos program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Junaedi yang mantan Kepala PT Jamsostek Jawa Timur berharap, bantuan Pemda Jatim bisa mendong krak kepesertaan pekerja dalam BPJS. Dengan demikian, perlindungan bagi pekerja akan cepat dirasakan, dan manfaat kepesertaan akan meningkat kan kesejahteraan keluarga peserta. Q ira

Istono Ketua DPRD Kota Madiun Sementara

Ketua Pengadilan Negeri Kota Madiun, Supeno, SH MHum melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan kepada 30 anggota DPRD Kota Madiun baru.

Wali Kota Madiun H. Bambang Irianto, SH. MM memberikan sambutan pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan anggota DPRD Kota Madiun.

Diharapkan Anggota DPRD Baru Dapat Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Rakyat Rapat paripurna Pengambilan Sumpah dan Pelantikkan Anggota DPRD Kota Madiun yang baru periode 2014-2019 di gedung DPRD Kota Madiun, Minggu (24/8), Drs Istono, M Pd yang mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat langsung memimpin rapat DPRD Kota Madiun sebagai Ketua Sementara dan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Sementara, Didik Yulianto dari PDI Perjuangan.

D

alam sambutannya, Drs Istono, M Pd selaku Ketua Sementara DPRD Kota Madiun mengatakan, pengucapan sumpah/janji oleh 30 anggota DPRD Kota Madiun hasil Pemilihan Umum 2014 untuk masa bhakti 2014-2019 dapat berjalan dengan tertib dan lancar. “Kami mengucapkaan banyak terima kasih kepada Yth, Saudara Ketua Pengadilan Negeri Kota Madiun, Supeno, SH MHum, yang telah berkenan memandu pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kota Madiun Masa Jabatan 2014-2019, berjalan dengan tertib dan lancar,” kata Istono.

Ucapan yang sama disampaikan oleh Istono, atas nama segenap anggota DPRD Kota Madiun yang baru, hasil Pemilihan Umum tahun 2014, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu/ Saudara yang hadir pada acara pengucapan sumpah/janji anggota DPRD ini, yang telah memberikan kepercayaan/amanah kepada kami sebagai representasi/keterwakilan masyarakat Kota Madiun.

Menurut Drs Istono, MPd kedepannya, sebagai harapan kepada anggota DPRD baru, Insya’ Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan tugas, fungsi dan wewenang sebagai anggota DPRDsehingga kami dapat menampung menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi, agar secara nyata dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Madiun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang berkeadilan bagi masyarakat Kota Madiun. Khususnya mendorong pemerintah Kota Madiun dalam upaya peningkatan pelayanan dasar

kepada masyarakat, terutama pelayanan/penyelenggaraan di bidang : kesehatan, pendidikan dan pengembangan perekonomian rakyat.

Kesempatan itu, Istono selaku Ketua Sementara DPRD Kota Madiun, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada segenap anggota DPRD Kota Madiun masa jabatan 2009-2014 yang baru saja berakhir masa bhaktinya selama lima tahun atas jasa-jasa dan pengabdiannya.

“Semoga kerja keras dan pengabdian bapak/ibu/saudara dalam rangka pembangunan Kota Madiun melalui lembaga legislatif yang hasil-hasilnya dapat kita lihat dan kita rasakan bersama. Isya”Allah diterima dan dicatat oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai amaal ibadah serta mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda. Amin yaa robbal ‘alamin,” tegas Istono seraya menambahkan, “Selamat jalan selamat beraktivitas atau menjalankan tugas pengabdian di tempat di bidang tugas lainnya yang baru untuk keluarga, masyarakat dan bangsa,”.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, H Bambang Irianto, SH MM dalam sambutannya juga berharap agar anggota DPRD Kota Madiun yang baru dapat menampung, menyalurkan aspirasi, agar secara nyata dapat dilaksanakan oleh Pemkot Madiun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang berkeadilan bagi masyarakat Kota Madiun. Lebih dari itu lanjut, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, anggota DPRD Kota Madiun periode 2014-2019 dapat mendorong Pemerintah Kota Madiun dalam upaya peningkatan pelayanan dasar

Ketua sementara DPRD Kota Madiun Drs. Istono.

M.Pd (kiri) menerima palu.

kepada masyarakat, terutama pelayanan, penyelenggaraaan di bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan perekonomian rakyat.

Para Anggota DPRD Kota Madiun periode 2014-2019 yang diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Madiun, Supeno, SH. M.Hum di gedung DPRD Kota Madiun, Minggu (24/8) yakni, Dari Dapil I terdiri, Drs. Istono, M.Pd, Kusuma Dewiyana (Partai Demokrat). Supiah Mangayu Hastuti, Didik Yulianto (PDI Perjuangan). H. Ngedi Trisno Yhusianto, SH.M.Hum (PKB). Nursini (Partai Gerindra). Nyamin, A.Md (Partai Nasdem). EndangWinaryanti, S.Sos (PAN). Dapil II terdiri, Bondan Panji Saputro, SH, Yuliana (Partai Demokrat). Gaguk Gendroyono (PDI Perjuangan). Widodo (PKB). Hanadoko Budi Setyo (Partai Gerindra).

Drs. Subyantara (PAN). Hasta Hadiguna, SH (PKS). Dapil III terdiri, H. Armaya (Paratai Demokrat). Endang Suharti (PDI Perjuangan). H. Marsidi Rosyid, SH. M.Si (PKB). Rina haryati, ST (Partai Gerindra). Amanto, SE (Partai Nasdem). Winarko, SH. M.Hum (Partai Golkar). Dapil IV terdiri, Sigit Ahimsa, Endang Wahyu Ningrum (Partai Demokrat). Dwi Jatmiko A.S, SE.MM, Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH (PDI Perjuangan).

Sukoyo (Partai Gerindra). Didik Mardijanto, S.Sos (Partai Golkar). Yunita Aliya Wijayani, S.Psi (PPP). Atok Kusharyanto, SE (Partai Hanura). Q dar*

SURABAYA

10

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

Tingkatkan Pendonor Darah

PMI Surabaya Ajak Sharing 150 Koordinator Sukarelawan Kepala Dindik Jatim bersama Kepala Pustekom Kemendikbud memimpin rapat koordinasi kurikulum 2013 bersama 38 kepala Dindik kabupaten/kota di Jatim.

tam/bhirawa

Delapan Daerah Belum Terima Buku Kurikulum 2013 Fotokopi Buku Habiskan Dana BOS Dindik Jatim, Bhirawa Delapan daerah kabupaten/kota sama sekali belum menerima buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013. Meski kurikulum 2013 sudah berjalan serentak lebih dari satu bulan, daerah Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Jombang, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep tak mendapatkan supali satupun buku pegangan.

Hal ini terungkap usai rapat koordinasi implementasi kurikulum 2013 bersama 38 kabupaten/ kota di Jatim bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim.

Dari rakoor tersebut, sejumlah persoalan mengenai kurikulum disampaikan masing-masing daerah. Termasuk delapan daerah yang menyatakan distribusi buku yang masih nol persen.

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengakui, hingga saat ini distribusi buku masih sekitar 40 hingga 80 persen. Namun demikian, pihaknya telah membagikan kepingan CD berisi materi pembelajaran kurikulum 2013 sebagai alternatifnya.

“Kami sudah memberikan CD untuk melengkapi sekolah jika bukunya belum datang. Pada prinsipnya Jatim sudah siap memberlakukan kurikulum 2013,”tegas Harun, Minggu (24/8).

Harun berharap September 2014 mendatang buku untuk sekolah di Jatim sudah tiba seluruhnya.

Sementara itu, meski sejumlah alternatif telah diberikan, dampak atas keterlambatan buku kurikulum 2013 ini tetap saja merugikan sekolah. Seperti diungkapkan Kepala Dindik Bojonegoro Husnul Khuluq. Sampai kini, di daerahnya sama sekali belum menerima kiriman buku dari percetakan. Baik itu un-

tuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. “Bojonegoro masih nol persen,” katanya usai menghadiri rapat koordinasi Kurikulum 2013 di kantor Dindik Jatim.

Husnul menegaskan, selama proses belajar mengajar untuk bulan Agustus ini, sekolah memfotokopi tema pertama dari CD. Penggandaannya menggunakan dana BOS. Persoalannya, jika buku tidak segera tiba ketika tema dua berlangsung pada bulan September nanti, sekolah akan kembali fotokopi pakai dana BOS. “Kalau buku terlambat, kan harus fotokopi dari dana BOS. Lama-lama BOS bisa habis untuk fotokopi buku. Lalu saat buku tiba materinya sudah berakhir, kan tidak bisa dipakai,” ungkapnya. Karena itu pihaknya minta ketegasan kapan distribusi buku akan sampai ke daerahnya.

Menurut dia, dari Pustekkom Kemendikbud memang memberi jalan keluar. Sekolah bisa men-gunduh buku di website www.belajar.kemdikbud.go.id. Namun, lanjut Husnul, kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan jaringan di desa-desa belum memadai. Apalagi, tidak semua siswa di desa memahami Informasi dan Teknologi (IT).

“Proses pembelajaran model IT

masih belum familier dengan sebagian siswa kita. Jangan disamakan dengan yang di kota,” kata dia.

Di sisi lain, Kemendikbud tak inngin keterlambatan buku ini dimanfaatkan penerbit dengan menjual buku dipasaran. Pihak Kemendikbud yang dipimpin Kepala Pustekkom Dr Ari Santoso langsung mengecek keberadaan bukubuku tersebut di sejumlah wilayah Jatim, tak terkecuali Surabaya yang beberapa waktu lalu ditemukan bukubuku K13 resmi dijual di pasaran.

“Kami memang sudah mendapat informasi ini (buku K13 dijual), karena itu kami diturunkan di sini untuk mengecek kebenarannya,” kata Ari. Pria asal Surabaya ini menegaskan jika memang dugaan adanya bukubuku K13 yang dijual bebas itu benar, kemendikbud pasti akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, jika memang ada prosedur yang memungkinkan persoalan ini di bawah ke rana hukum sana, bukan tidak mungkin hal itu akan dilakukan.

Sebab, tindakan memperjualbelikan buku-buku kurikulum 2013 itu telah melawan ketentuan karena jelas-jelas di sampul buku itu tertulis kalimat “Milik Negara, Tidak Diperdagangkan”.

Selain dibawa ke jalur hukum, penerbitan nakal yang memperjualbelikan buku K13 juga terancam di blacklist dari daftar penerbit rekanan kemendikbud. “Kita lihat prosedurnya. Kalau bertentangan dengan aturan pasti akan ada konsekuensinya dan pasti kita Q tam laporkan,”tegasnya.Q

Dugaan Korupsi Japung Bambang DH

Terjemahkan Petunjuk, Kepolisian Berencana Panggil Ahli Bahasa Surabaya, Bhirawa Beda pendapat antar Kepolisian dan kejaksaan atas penanganan kasus korupsi jasa pungut (Japung) dengan tersangka Bambang Dwi Hartono. Membuat penyidik kepolisian berencana untuk memanggil ahli bahasa guna menterjemahkan petunjuk jaksa terkait ‘Peran Aktif’ Bambang DH. Rencana ini diketahui dari sumber internal Polda Jatim yang enggan disebut namanya, dan mengatakan bahwa untuk

menterjemahkan petunjuk Jaksa dari Kejati, penyidik berencana memanggil ahli bahasa. Tujuannya yakni untuk mengetahui apa yang sebenarnya dimau oleh Kejaksaan.

“Rencananya penyidik akan memanggil ahli bahasa guna mentafsirkan petunjuk Jaksa yang selama ini sudah kami penuhi, namun tetap tidak dikehendaki,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (23/8).

Terkait ketidak singkronan antara penyidik kepolisian dan

Razia Kawasan Hiburan, Satpol PP Amankan 26 Wanita Terapis Surabaya, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya melakukan razia dua panti pijat tradisional (Pitrad) di Kedungdoro dan Darmo Park, Jumat (22/8) untuk antisipasi beralihnya para PSK Dolly dan Jarak menjadi pemijat plus plus.

Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Hasilnya sebanyak 26 wanita dan 2 pria diamankan di kantor Satpol PP Kota Surabaya. Mereka kemudian didata identitasnya di kantor Satpol PP.“ Kami menyisir para PSK yang dulunya di Dolly beralih profesi sebagai pemijat. Untuk itu para wanita yang kita amankan akan kita verifikasi identitasnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Irvan.

Sebelumnya, Irvan mendapat info jika banyak PSK Dolly dan Jarak beralih menjadi pemijat di pitrad pitrad. Karena tak ingin kecolongan, Irvan melakukan razia di tempat tersebut.

Jika banyak PSK Dolly menjadi pemijat bukan tak mungkin pitrad akan menjadi tempat jujugan untuk berbuat mesum.Ia menambahkan, akan terus melakukan pengawasan terhadap pitrad - pitrad yang ada untuk mengantisipasi melubernya PSK pasca penutupan Dolly dan Jarak. “ Kita akan terus lakukan razia secara continue dan terus menerus. Yang tertangkap akan kita kirim ke Liponsos untuk dibina,” tambahnya.

Razia di panti-panti pijat tersebut dilakukan oleh 75 personel Satpol PP ditambah dengan aparat TNI dan Polri. Awalnya petugas mendatangi kawasan Kedungdoro. Di kawasan itu beberapa wanita yang berada di tempat pijat diamankan.

Kemudian petugas melanjutkan razia ke kawasan Sidokumpul. Di tempat itu petugas mengamankan 2 pasangan yang bukan suami istri serta 2 PSK. Salah satu pasangan yang diamankan sempat mengatakan kepada petugas bahwa sudah menikah.” ini saya dengan istri. Tolong pak dilepas,”katanya kepada petugas.

Selanjutnya petugas meluncur ke kawasan Darmo Park 1 di Jalan Mayjen Sungkono. Disana petugas berhasil mengamankan puluhan wanita yang berprofesi sebagai pemijat (terapis). Kemudian para wanita tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan seQ geh lanjutnya dikirim ke Liponsos.Q

Jaksa dari kejati, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, penyidik tipikor Polda Jatim selam ini sudah memnuhi dan melengkapi semua petunjuk maupun bukti yang diminta oleh Kejaksaan.

Namun, Kejaksaan tetap meminta untuk membuktikan ‘Peran Aktif’ Bambang DH. “Penyidik sudah melengkapi bukti dan saksi atas peran aktif Bambang DH. Alhasil upaya itu masih dirasa kurang oleh Kejak-

saan. Tapi penyidik kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melengkapinya,” tegas Awi. Mengenai rencana penyidik Polisi yang akan memanggil ahli bahasa, Kasi Penuntutan (Kasitut) Pidsus Kejati Jatim Dandeni menambahkan, hal itu merupakan hak dari penyidik kepolisian. Sebab, selama ini pembuktian peran aktif Bambang DH oleh kepolisian dirasa belum cukup untuk membuktikan keterlibatan tersangka.Q bed

Surabaya, Bhirawa Persediaan darah yang semakin meningkat ini tidak disia-siakan Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya dengan mengajak 150 koordinator donor darah sukarela di Family Gatering di Kota Batu, Minggu (24/8) acara tersebut digelar untuk sharing berbagi pengalaman supaya stok darah tetap meningkat.

“Family Gathering dan Halal Bihalal ini sangat bagus sekali dan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para koordinator atau motivator donor darah sukarela yang ada dibeberapa instansi. Selain itu kami sangat menghargai mereka karena mereka adalah ujung tombak PMI yang mau menggerakkan instasi untuk mendonorkan darah” ungkap Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya-Dr. Hj. Budi Arifah.

Sedangkan kondisi stok darah saat ini relatif aman karena jumlah pendonor yang juga mulai banyak. “Ke depan, jumlah darah maupun pendonor bisa lebih meningkat untuk itu kita juga akan sharing dengan para koodinator

supaya ada masukan dari mereka tentang kekurangan atau apa yang perlu dibenahi di PMI,” ujarnya.

Iamenambahkan, hasil gatering ini sangat bagus sekali, kita jadi seperti keluarga yang mempunyai visi dan misi yang sama yakni menolong sesama,” pungkasnya.

Selain itu jumlah pendonor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan di tahun 2013 lalu setiap bulan bisa mwncapai hingga 12-13 ribu kantong darah. “Meskipun meningkat dan kami ingin tetap meningkat untuk stok darahnya tapi kita juga tidak ingin terus-terusan ditingkatkan tapi tergantung dari hasil evaluasi dan permintaan darah itu sendiri.

Sehingga saat di beberapa UDD mengalami kekurangan stok darah, PMI Surabaya lebih sering mendistribusikan ke UDD yang membutuhkan.

“Kita mengutamakan UDD yang ada di Jawa Timur, tapi kami juga tidak menutup kemungkinan mendistribusikan ke luar daerah seperti Jogja, Medan sepanjang ada stok pasti kami banQ riq tu,” ujarnya.Q

Direktur UDD PMI Kota Surabaya-Dr. Hj. Budi Arifah saat menyerahkan hadiah untuk peserta games di family gathering. riq/bhirawa

SAMBUNGAN

Senin Legi 25 AGUSTUS 2014

BKD Prediksi Pendaftar CPNS Pemprov Tak Capai 10 Ribu Orang l Sambungan hal 1

Menurut dia, pendaftaran CPNS tahun ini banyak yang berbeda dengan tahun lalu.

Selain pendaftaran hingga pelaksanaan tes dilakukan serentak secara nasional, juga ada perbedaan lainnya. Di antaranya, tahun ini pendaftar tak perlu bingung mengurus surat kuning, dan pelaksanaan rekrutmen satu pintu secara nasional.

“Untuk di Jatim, ada tambahan pada pelaksanaan tesnya. Selain CAT (Computer Assisted Test), juga ada tambahan tes kompetensi bidang berupa wawancara dan tes psikologi. Meski begitu, nanti hasilnya tetap akan dilaporkan ke pusat selaku penyelenggara nasional,” ungkapnya.

Terkait pendaftaran melalui online, Akmal mengaku tak tahu banyak berapa jumlah saat ini yang mendaftar, sebab semua dihandel pusat. Yang ia tahu hanya saat pendaftaran dibuka website nasional mengalami error sehingga harus ditunda lagi masa pendftaran.

“Pada 27 Agustus nanti baru kami di-upload oleh panitia CPNS nasional. Nanti setelah diupload ke BKD, baru kami tahu pasti berapa jumlah pendaftar CPNS Pemprov Jatim. Cara ini berbeda dengan tahun lalu yang pendaftaran dilakukan panitia lokal,” ujarnya.

Setelah di-upload ke BKD, jelas Akmal, prosesnya adalah pemberkasan atau pengiriman berkas fisik yang dikirim pendaftar melalui pos ke BKD Jatim. Masa pemberkasan ini dilakukan mulai 27 Agustus hingga 4 September 2014. Pemberkasan fisik itu seperti pengiriman foto kopi KTP, ijazah dan lain-lain.

Sedangkan masalah persiapan komputer untuk tes CAT, Akmal memastikan semua tidak ada masalah. “Nanti kita persiapkan 300 komputer. Jika pendaftar nanti 10 ribu orang, kalau satu komputer digunakan lima orang per hari, hanya membutuhkan 10 hari saja untuk tes,” katanya.

Jadwal Mundur Website panselnas.menpan.go.id akan mulai bisa diakses untuk melakukan proses registrasi pendaftaran online mulai Minggu (24/8) hingga 7 September 2014 atau mundur dari jadwal sebelumnya yaitu dari 20 Agustus -3 September tahun ini.

Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Herman Suryatman mengatakan mundurnya jadwal pendaftaran rekrutmen CPNS terkait dengan seringnya website panselnas down sehingga susah sulit untuk diakses ketika jutaan para calon pelamar masuk melalui laman website portal nasional untuk melakukan pendaftaran secara online sejak Kamis (20/8).

“Pelamar tidak usah khawatir, waktu pendaftarannya masih panjang,” katanya.

Diakuinya karena laman wesbite panselnas sering down sehingga para calon pelamar mengalami kebingungan harus melalui link website yang mana untuk melihat pengumuman CPNS 2014 yang benar sesuai dengan informasi. n iib

Hanya 8 Eks Anggota Hadiri Pelantikan l Sambungan hal 1

anggota dewan yang terpilih menjadi wakil rakyat untuk yang kedua kalinya.

Lebih lanjut diterangkan, dari 50 wakil rakyat yang baru diambil sumpah jabatan-nya, sebanyak 31 anggota incumbent dan sebanyak 19 anggota adalah pendatang baru. “Kalau Bu Khozanah Hidayati memang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim, selebihnya ada yang mencalonkan tapi tidak jadi, dan ada yang memang tidak mencalonkan seperti Mbah Warto dan Saiful Huda,”terang Fikroni.

Sementara itu, untuk pergantian pimpinan atau ketua sementara DPRD Tuban periode 2014-2019, pada saat itu juga diserahkan pada H M Miyadi SAg, MM dan Wakilnya Rudi Hariyanto dengan penyerahan palu dari Ketua DPRD lama Kristiawan SP yang disaksikan oleh semua undangan yang datang.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Tuban sementara HM Miyadi mengajak semua anggota dewan yang baru dilantik untuk bekerja keras dan menyelesaikan seluruh agenda yang telah dipersiapkan.

Bupati Tuban H Fathul Huda dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota dewan lama dan mengajak anggota dewan yang baru nantinya dapat bekerjasama dalam membangun Kabupaten Tuban agar semakin baik. n hud

Layani Follower l Sambungan hal 1

koninya dengan suka cita.

“Sesibuk apapun masih tetap me­nyenangkan dan appreciate untuk seluruh followers karena bisa berinteraksi dengan banyak orang. Bedanya kalau menyambut pertanyaan wartawan masih bisa ditunda, tapi kalau para follower ini nggak bisa. Jadi harus langsung dijawab,” ungkap pria asli Jember belum lama ini.

Selain melayani para follower, Minggu lalu ia juga disibukkan dengan menjadi verifikator 2.603 foto dan pemenang yang mengikuti lomba foto dengan tema ‘Sunrise’ yang diunggah di instagram dengan hastag #telkomselmerahputih#.

“Karya foto yang dihasilkan anak-anak muda saat ini sangat bagus dan luar biasa, meskipun tidak menggunakan kamera khusus karena bisa juga menggunakan perangkat smartphone yang memiliki kamera yang bisa menghasilkan gambar yang sangat bagus pula,” kata Andik yang juga hobi memotret dan bulutangkis ini.

Bahkan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-69 tahun, ia menambah periode lomba foto dengan tema Kemerdekaan Indonesia itu. “Lomba boleh diikuti peserta dari seluruh Indonesia, mekanismenya masih sama.

Peserta wajib melakukan recharge pulsa nomor simPATI sebesar Rp 150.000. Untuk peserta pengguna KartuHALO, gratis karena ini sebagai bentuk loyalitas bagi pengguna KartuHALO,” jelas lulusan Universitas Jember 2003.

Ia juga berharap bagi seluruh Indonesia khususnya bagi pencinta fotografi agar terus memberikan dukungan bagi pengembangan dunia fotografi di Indonesia. “Bagi pemenang semoga semakin sukses dan tetap semangat dengan menghasilkan foto-foto yang lebih bagus,” ujarnya.n riq

Jatim Juara III LKS 2014

Jakarta, Bhirawa Jawa Timur menempati Juara III dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah kejuaraan Tingkat Nasional keXXII Tahun 2014, sedangkan Juara Umum DKI jakarta dan Juara II Kontingen Jawa Tengah.

Provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum sekaligus juara bertahan dengan meraih 13 emas, 11 perak dan enam perunggu.

Pengumuman pemenang LKS yang dilaksanakan di Sriwi-

jaya Promotion Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (24/8), dan diwarnai protes kontingen Provinsi DKI Jakarta saat panitia mengumumkan provinsi pemenang sebagai juara umum adalah Provinsi Jawa Tengah.

Kontingen dari Provinsi DKI Jakarta memprotes keputusan panitia penyelenggara yang meng­ umumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai peraih Juara Umum I dengan perolehan 13 medali emas dan menempatkan DKI Jakarta

di posisi Juara Umum II dengan sembilan medali emas. Adapun Juara Umum III diraih oleh Provinsi Jawa Timur.

Perwakilan kontingen dari DKI Jakarta yakni para guru SMK langsung mendatangi panitia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara pengumuman pemenang LKS tingkat nasional yang diikuti perwakilan SMK dari 34 propinsi tersebut sekaligus penutupan dilakukan oleh Wakil

PKS Optimistis Koalisi Merah Putih Berlanjut hingga Provinsi, Kab/Kota l Sambungan hal 1

sama dengan Pak Akbar Tanjung.

Apakah lewat semacam lembaga atau sejenisnya, kita tunggu saja hasilnya nanti. Saat ini masih tengah digodok,”papar mantan Direkur YDSF ini dengan nada mantap, Minggu (24/8).

Bagaimana dengan Partai Demokrat yang masih setengah hati? Hammy berkeyakinan jika Partai Demokrat di Jatim akan merapat ke Koalisi Merah Putih.

Hal ini tidak terlepas saat Pilgub Jatim di mana partai yang tergabung ke dalam Koalisi Merah Putih yang merupakan pendukung pasangan SoekarwoSaifullah Yusuf yang akhirnya mendapatkan kemenangan.

Karenanya kemungkinan besar koalisi ini dibentuk hingga perhelatan Pilkada (Pemilukada) di beberapa di Jatim.

Terpisah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo mengatakan sejumlah partai politik pemenang Pemilu 2014 sepakat membentuk koalisi, dengan nama Koalisi Jawa Timur. Koalisi ini untuk berbagi kekuasan mulai ketua dewan, ketua fraksi hingga komisi di tingkat DPRD Jawa Timur.

“Pembicaraan sudah kita lakukan dengan sebagian partai politik di Jatim, tapi sebagian belum. Pembicaraan bisa dilakukan kapanpun. Kita sepakat koalisi ini dinamakan Koalisi Jawa Timur,” kata Pakde Karwo, panggilan karibnya.

Koalisi Jawa Timur ini tidak melihat dari mana dan asal No 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Nama Riswanto Armuji Dyah Katarina Sukadar Syaifuddin Zuhri Siti Maryam Dini Rijanti Elok Cahyani Herlina Harsono Njoto Ratih Retnowati Junaedi M Machmud Masduki Toha Camelia Habibah Laila Mufidah Mazlan Mansur Minum Latif BF Sutadi Lutfiyah

partai politik. Mereka dirangkul untuk membicarakan masa depan Jatim. Bila di pusat ada Koalisi Merah Putih, maka di Jatim akan tampil beda.

Seluruh partai politik akan bergabung menjadi satu dengan nama Koalisi Jawa Timur.

Di koalisi inilah, lanjutnya, semua yang menyangkut kepemimpian dewan, fraksi dan komisi akan dibicarakan secara bersama, tidak peduli asal partai anggota tersebut. “Di Jatim akan kita kelola sendiri, agar menjadi aman dan tentram. Karena itu, semuanya akan dibicarakan secara bersama-sama,” ujarnya.

Ditegaskannya Jatim selalu mementingkan kepentingan dae­ rah dan musyawarah mufakat.

“Kepentingan Jatim dengan menyejahterakan masyarakat adalah tugas kita bersama, eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Secara umum seluruh partai politik sudah sepakat terkait kepentingan masyarakat Jatim.

“Tinggal kita intensifkan pembicaraan terus menerus dengan partai politik, sampai akhirnya seluruh perangkat di DPRD Jatim terbentuk,” ujarnya.

Peta Politik Sementara itu, PKB Jatim lebih memilih peta politik di setiap wilayah. Mengingat tidak semua wilayah PKB berkoalisi dengan PDIP, meski dalam mengusung Pilpres 2014 terhadap pasangan Jokowi-JK, PKB melakukan koalisi dengan PDIP. “Yang pasti kami menyerahkan semuanya

Partai Politik

Ket

PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan PDI - Perjuangan Partai Demokrat Partai Demokrat Partai Demokrat Partai Demokrat Partai Demokrat Partai Demokrat PKB PKB PKB PKB PKB Gerindra Gerindra

Dapil 3 Dapil 4 Dapil 4 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 5 Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 5 Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 1 Dapil 2

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

pada peta politik di masingmasing wilayah,”tegas Wasekjen DPP PKB Zainul Munasihin yang dihubungi secara terpisah.

Ketua DPD PDIP Sirmadji menyambut baik usulan mempermanenkan koalisi Bang-Jo di Jatim. Sebab di berbagai Pemilukada, PDIP dan PKB kebetulan mengusung calon yang sama dan menang, sehingga itu bisa dipermanenkan karena sudah by nature (alamiah).

Lebih jauh pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim itu menegaskan bahwa secara prinsip koalisi PDIP dan PKB di Jawa Timur tidak ada masalah.

Kendati demikian tidak menutup kemungkinan di beberapa daerah tidak bisa dilaksanakan karena ada dinamika politik lokal yang sangat kuat sehingga koalisi tidak bisa dilakukan.

“Politik itu sangat dinamis, jadi secara prinsip kami menerima baik usulan itu,” ujar Sirmadji Diakui Sirmadji, jika koalisi Bang-Jo itu terealisir maka 18 Pemilukada di Jatim yang berlangsung 2015 bisa dimenangkan. Hanya saja soal siapa yang dicalonkan itu tergantung dinamika politik yang berkembang. “ Yang jelas jika koalisi Bang-Jo bisa memenangkan Pemilukada di seluruh Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya maka itu akan memperlancar tugas pemerintahan Presiden terpilih Jokowi-JK yang kebetulan sama-sama diusung PDIP, PKB dan parpol koalisi lainnya,” ujarnya. n cty, iib

Rio Pattiselano H Darmawan Endi Suhadi Fatkhur Rohman Akhmad Suyanto Achmad Zakaria Reni Astuti Ibnu Shobir Pertiwi Ayu Krishna Lembah Setyowati B. Binti Rochmah Agoeng Prasodjo Sudirdjo Syaiful Aidy Arsyad Ghofar Ismail Sugito Edi Rachmat Naniek Zulfiani Fatchul Muid Vinsensius

Gerindra Gerindra Gerindra PKS PKS PKS PKS PKS Partai Golkar Partai Golkar Partai Golkar Partai Golkar PAN PAN PAN PAN Partai Hanura Partai Hanura Partai Hanura Partai Nasdem Partai Nasdem

Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 1 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 2 Dapil 5

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Surabaya, Lantik 50 Dewan Baru l Sambungan hal 1

Istimewa DPRD Surabaya. Didahului dengan pembacaan SK Gubernur Jatim tentang pemberhentian dengan hormat 49 anggota dewan lama yang habis masa tugasnya.

Dalam rapat paripurna kemarin, sebagai Ketua DPRD Surabaya sekaligus pimpinan rapat paripurna istimewa, M Mahmud yang duduk di deretan kursi pimpinan didampingi unsur wakil ketua, Wali Kota Surabaya dan Wakil dari PN Surabaya.

Dalam sambutannya M Mahmud mengatakan bahwa anggota dewan periode 2009-2014 telah berhasil mengesahkan 75 Raperda dan 15 Raperda Inisiatif. Dia berharap agar anggota dewan yang baru bisa bekerja lebih baik. “Perlu kami sampaikan bahwa anggota dewan periode 2009-2014 berhasil mengesahkan 75 Raperda dan 15 Raperda Inisiatif,” ucap M Mahmud.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya berharap agar anggota dewan yang baru bisa bekerjasama dengan eksekutif, utamanya soal APBD tahun anggaran 2015.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan yang telah memasuki masa purna tugas, dan mengucapkan selamat kepada anggota dewan yang baru semoga ke depan bisa menjalin kerjasama

yang baik utamanya untuk APBD 2015,” ucap Risma.

Acara dilanjutkan pengambilan sumpah 50 anggota dewan yang baru, yang kemudian dilanjutkan dengan acara serah terima posisi Ketua DPRD Surabaya dari M Mahmud kepada Ir Armuji MH, Wakil dari FPDIP sebagai fraksi dengan perolehan kursi terbanyak yakni 15 kursi.

Dalam sambutannya, Armuji mengatakan bahwa dirinya siap memimpin anggota dewan untuk bekerja mulai Senin (25/8) sekaligus menyelesaikan dengan segera soal APBD tahun anggaran 2015.

Armuji tampak bersemangat saat memberikan sambutan, bahkan beberapa kali memekikkan kata ‘Merdeka’ yang merupakan salam khas dari PDIP. Hal lain yang menarik dalam susunan anggota dewan yang dilantik kemarin adalah masuknya 17 legislator perempuan. Jumlah legislator perempuan di DPRD Surabaya ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk DPRD kabupaten/kota.

PDIP menempatkan lima wakil rakyat perempuan dari 15 kursi yang dimiliki. Sementara Partai Demokrat dan Partai Golkar menyumbang masing-masing empat legislator perempuan.

Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempat-

11

kan tiga legislator perempuan, dan PKS, Gerindra serta Hanura masing-masing mempunyai satu legislator perempuan.

Terkait hal ini Khusnul Khotimah, petahana dari PDIP yang berhasil kembali masuk dalam jajaran wakil rakyat periode ini menyebut masyarakat sudah tidak lagi buta politik. Pemilihan wakil rakyat perempuan, lanjutnya sebagai tuntutan keinginan masyarakat agar lembaga legislatif bisa lebih berubah dalam kinerjanya.

“Pilihan pada calon perempuan membuktikan masyarakat benar-benar memilih dalam hak politiknya. Rakyat menginginkan sebuah perubahan, salah satunya dengan bertambah banyaknya wakil rakyat dari perempuan,” terang Khusnul.

Khusnul berharap ada kerjasama yang lebih baik antar legislator perempuan dalam kerja legislatif.” Semoga kita bisa bekerja dengan lebih baik pada masa mendatang,” tegasnya.

Sementara dalam acara pelantikan kemarin, gedung DPRD Surabaya di Jl Yos Sudarso 18-22 Surabaya mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian yang kabarnya menerjunkan 1.000 personel ditambah dari unsure Satpol PP, Linmas dan Pamdal DPRD Surabaya. n gat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim didampingi Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Mustaghfirin.

Mustaghfirin yang tengah mendampingi Musliar segera meminta panitia untuk menghitung ulang perolehan medali kedua provinsi itu. Setelah dihentikan beberapa saat panitia kemudian menganulir kemenangan Provinsi Jawa Te­ ngah dan menyatakan keluar sebagai juara umum adalah Provinsi DKI Jakarta. n tam, ant

Mahasiswa PPNS Raih Beasiswa Joint Degree ke Perancis l Sambungan hal 1

jani dari jurusan D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kepala Bagian Kerjasama Internasional PPNS Dr Mat Syai’in mengatakan, keempat mahasiswa ini akan melanjutkan studi di empat universitas berbeda di Perancis. Universitas yang akan dituju itu antara lain Université d’Orléans, Université d’Auvergne, Université du Littoral Cote D’Opale dan Université de Caen Basse Normandie. “Program rintisan joint degree ini akan memberi peluang bagi mahasiswa D4 PPNS untuk melaksanakan studi tahun terakhir dengan program Licence Profesionnelle di Perancis,” kata Syai’in usai acara pemberian beasiswa joint degree di Gedung Grha Dewa Ruci PPNS, Minggu (24/8).

Masing-masing mahasiswa tersebut mendapat beasiswa unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Untuk memperoleh beasiswa dalam program ini, Syai’in mengatakan, semua mahasiswa semester VI memiliki kesempatan.

Namun berbagai tahap seleksi yang harus dilalui.

Di antaranya ialah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,4 dan lolos interview. Setelah lolos dari dua syarat tersebut, mahasiswa diwajibkan mengikuti kursus intensif Bahasa Perancis selama lima bulan. Selama kursus berlangsung, pihak PPNS mencarikan universitas tujuan di Perancis.

“Jika skor bahasa Perancis yang mengikuti kursus tersebut memenuhi syarat, mereka bisa diterima. Tapi y ang tidak menc uku pi

skornya berarti gagal,” kata dia.

Syai’in menambahkan, tidak mudah bagi mahasiswa PPNS untuk mengikuti kursus intensif. Sebab, jadwal kuliah di Politeknik sudah sangat padat. Sedangkan kursus intensif harus dilaksanakan enam hari dalam sepekan. “Bisa dibayangkan, kuliahnya mulai pukul 07.00 sampai 15.00 kemudian lanjut dengan kursus intensif setiap hari selama lima bulan. belum lagi tugas kuliah mereka yang harus dikerjakan di rumah,” tutur dia.

Pada program yang masih bersifat rintisan ini, pihak PPNS juga dihadapkan dengan tantangan untuk mendapatkan universitas patner di Perancis yang mau bekerjasama. Sebab, program joint degree ini merupakan pertama kalinya dilakukan oleh politeknik di Indonesia. “Jadi butuh banyak upaya untuk merealisasikannya,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud Dr AB Susanto menyerahkan secara langsung beasiswa untuk keempat mahasiswa tersebut. Susanto mengatakan, tantangan Indonesia di masa mendatang semakin besar. Ini seiring dengan diberlakukannya Asean Economic Community (AEC) 2015 yang menuntut Sumber Daya Manusia unggul dan mampu bersaing dengan negara lain.

“Salah satu cara untuk bersaing adalah menempuh pendidikan lanjutan di luar negeri. Pemerintah sudah memberi kesempatan melalui beasiswa unggulan program joint degree seperti yang sudah diperoleh empat mahasiswa PPNS ini,” pungkasnya. n tam

DPP Akhirnya Putuskan Halim sebagai Ketua DPRD Jatim Periode 2014-2019 l Sambungan hal 1

yaitu Jateng dan Kalsel dan 97 kabupaten/kota se-Indonesia, Pak Halim lolos dari kriteria tersebut. Pak Halim selama duduk di DPRD Jatim memiliki rekam jejak yang baik dan dikenal sebagai figur yang bersih dan mampu menciptakan iklim kondusif di dewan. Selain itu beliau mampu menciptakan citra wakil rakyat yang baik,”tegas Zainul yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Minggu (24/8).

Ditambahkannya, dengan duduknya pria yang juga kakak kandung dari Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar diharapkan mampu mengawal pembangunan di Jatim yang lebih mengarah pada pro rakyat. Selain itu ke depan lebih memberikan perhatian pada pendidikan khususnya di pondok pesantern (ponpes) yang selama ini sangat kurang perhatian dari pemerintah. “Paling tidak dengan Pak Halim sebagai Ketua DPRD Jatim mampu membawa iklim di Jatim semakin kondusif, tentunya dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pendidikan khususnya di pesantren,”lanjutnya.

Terpisah, Ketua DPW PKB

Jatim A Halim Iskandar saat diklarifikasi mengatakan dipilihnya dia sebagai Ketua Dewan sebagai amanah yang harus dijaga. Apalagi di luar sana ada jutaan rakyat Jatim yang menanti kinerja wakil rakyatnya untuk menjadikan Jatim menjadi provinsi yang maju di segala bidang, khususnya pendidikan, kesehatan dan pertanian. Terlebih Jatim sering dijadikan barometer oleh pusat terkait kesuksesannya membangun manusia dan pengelolaan alamnya.

“Untuk itu saya pribadi minta kepada seluruh temanteman yang duduk sebagai wakil rakyat untuk menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya tanpa memandang kepentingan pribadi dan golongan,”tegas pria murah senyum ini berharap.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq yang masuk dalam bursa kandidat Ketua Dewan mengaku legowo atas keputusan DPP. Dan dia mengaku akan all out mendukung kinerja Halim Iskandar.

“Apa yang sudah menjadi putusan partai kita junjung tinggi. Dan kami akan all out mendukung kinerja Pak Halim sebagai Ketua DPRD Jatim,”akunya. n cty

Warga Putat Jaya Antusias Ikuti Karnaval Keliling Kampung l Sambungan hal 1

karnaval, namun pada 2014 ini, warga Dolly dan Jarak membuat beragam kreasi-kreasi karya masyarakat sehingga lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Karnaval, Sulistyanto mengatakan setiap RT wajib mengeluarkan anggota kelompok warganya untuk mengikuti kegiatan karnaval yang digelar setahun sekali. Dan pihaknya tidak membatasi berapa banyak setiap RT mengeluarkan anggotanya, karena semakin banyak pesertanya semakin bagus dan itu masuk dalam kriteria lomba kali ini. “ Kita sudah mengimbau kepada seluruh warga RW 13 Kelurahan Pu-

tat Jaya untuk mengikuti karnaval.

Karena ini momen yang pas untuk memperingati kemerdekaan bangsa kita,” kata Sulistyanto ditemui sesaat sebelum memberangkatkan peserta karnaval untuk berkeliling.

Ia menambahkan, dalam karnaval ini juga tidak ada batasan usia, mulai tua dan muda hingga anak-anak berbaur dalam kegiatan tersebut. Menariknya ada apresiasi dari juri karena bagi peserta yang memenuhi kriteria akan menda­patkan hadiah. Kriteria tersebut meliputi, tema, tingkat kreativitas, kekompakan, keserasian, dan jumlah pesertanya. “ Kalau peserta memenuhi kriteria tersebut akan mendapatkan apresiasi

dari panitia berupa uang sebesar 500 ribu bagi juara 1, dan juara 2 mendapatkan 300 ribu. Sedangkan yang tidak mendapatkan juara akan tetap kita beri apresiasi uang 100 ribu, agar peserta tetap semangat,” tambahnya.

Warga RT 05, Dwi Wahyono mengungkapkan, setiap RT mengeluarkan kebolehannya sendiri-sendiri. Masing-masing RT rela berkorban dana dengan cara iuran untuk ikut memeriahkan karnaval ini. “ Kami berharap karnaval ini tidak hanya sekali saja, akan tetapi tahun yang akan datang juga tetap diadakan,” harapnya.

Dia menambahkan, kegiatan semacam ini sangat baik sebagai sarana pendidikan dan hiburan bagi

masyarakat khususnya warga Putat Jaya yang kemarin selalu melihat aksi demo pasca penutupan Dolly dan Jarak.

Warga selalu disuguhi aksi ketegangan antara warga yang menolak dengan pihak aparat keamanan. Sebagai warga asli, tambahnya, ini salah satu obat untuk menghilangkan trauma khususnya anak-anak sekitar lokalisasi.

“Kegiatan ini salah satu bentuk untuk menumbuhkan kembali keguyuban warga setelah sempat tegang saat penutupan Dolly dan Jarak beberapa waktu lalu. Semoga dengan karnaval ini, keceriaan antar RT bisa tumbuh dan gotong royong semakin kompak,” ujarnya. *

12

Senin Legi, 25 AGUSTUS 2014

Dr H Soekarwo Drs H Saifullah Yusuf

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Hadapi AEC 2015

Koperasi Berani untuk Tampil dengan Usaha tanpa Batas Makin berkembangnya Koperasi Wanita (Kopwan) di wilayah Jatim, telah membuat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim untuk terusmenerus melakukan pembinaan pada pengurus dan anggota koperasi. Semua itu dilakukan agar pengurus dan anggota Kopwan bisa semakin meningkatkan kemampuan dalam mengelola koperasi.

S

eperti yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim dengan membuka Diklat di gedung UPT Diklat Dinkop dan UMKM, Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (18/8) lalu. UPT menggelar Pendidikan dan Pelatihan tentang Perkoperasian, Akutansi Lanjutan, dan Managemen Simpan Pinjam Terapan, yang diikuti 81 orang peng urus dan anggota kopwan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

“Mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan selama enam hari, sejak 18 hingga 23 Agustus 2014,” terang Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Karanglo, Agus Mudji Walujo SSos, MSi usai membuka Diklat.

Dalam pelatihan yang diikuti para pengurus dan anggota Kopwan tersebut, lanjut dia, peserta menerima berbagai materi yang menyangkut peningkatan dalam mengelola koperasi. Pengajarnya dari Widyaiswara. Bahkan, UPT Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Karanglo menghadirkan langsung para pemateri andal. Dengan begitu, diharapkan peserta mampu menambah wawasan pengetahuannya dalam ilmu perkoperasian.

Dengan para pengurus dan anggota koperasi mengikuti pendidikan dan pelatihan, diharapkan mereka bisa untuk melihat sejauh mana anggaran koperasi bisa dijalankan dengan baik dan berkembang. Selain itu, masih dikatakan Agus, hal itu juga sebagai evaluasi rencana Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim pada masa yang akan datang.

Sebab, pada 2015 mendatang, Indonesia akan menuju masyarakat ekonomi Asean atau Asean Eco-

nomic Community (AEC) 2015.

Karena Indonesia adalah salah satu negara terbesar populasinya yang ada di kawasan Asean, dan masyarakat Indonesia juga salah satu negara heterogen. Sehingga menghadapi AEC pada tahun depan, maka pengelola koperasi harus benar-benar mampu dalam menghadapi berdagangan bebas.

“Untuk menghadapi perdagangan bebas tersebut, pengurus koperasi tidak hanya dituntut mampu dalam mengelola koperasi saja, tapi juga harus mampu bersaing terkait produk yang dijualnya. Karena dalam perdagangan bebas nanti, diharapkan pengelola koperasi jangan sebagai penonton, namun harus mampu menjadi pemain.

Sehingga pengelola koperasi harus tampil dengan ‘Usaha tanpa Batas’,” papar Agus.

Sementara, kata dia, Indonesia saat ini telah mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup bagus, karena pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, yakni mencapai 4,5 persen, atau terbaik setelah Tiongkok dan India. Sehingga ini yang akan menjadi modal penting untuk mempersiapkan masyarakat Jawa Timur menuju AEC 2015. Dan dengan masuknya AEC, maka usaha koperasi akan menjadi ujung tombak untuk bersaing dalam menghadapi produk dari 9 negara Asean yang masuk dalam AEC. Disebutkan Agus, jumlah koperasi di Jatim saat ini mencapai 30.741 unit koperasi yang tersebar di 38 kabupaten/kota, dan di dalamnya juga terdapat 8.605 Kopwan. Dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, jumlah UMKM di Jatim kini sudah mencapai 6,8 juta orang. Artinya, dengan banyaknya pelaku UMKM dan usaha koperasi, maka terjadi perkembangan yang

cahyono/bhirawa

Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKMK Provinsi Jatim Karanglo, Agus Mudji Walujo SSos, MSi (tengah) didampingi Koordinator Widyaiswara Drs Wiyono (kiri) dan staf saat membuka Diklat tentang Perkoperasian, Akutansi Lanjutan, dan Managemen Simpan Pinjam Terapan, yang diikuti 81 orang pengurus dan anggota Kopwan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

cukup pesat usaha koperasi dan UMKM di Jatim.

Sehingga, terang dia, hal itu telah berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jatim, yakni mencapai Rp 1,136 triliun (6,26 persen). Dan kontribusi yang diberikan dari sektor Koperasi dan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim yaitu sebesar Rp 5,54 triliun.” Dengan besarnya kontribusi tersebut, maka Gubernur Jatim H Soekarwo melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pengurus dan anggota koperasi, termasuk juga pengurus Kopwan yaitu dengan menggenjot pendidikan dan pelatihan koperasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agus menambahkan, adanya program Kopwan, dan Koperasi Karyawan (Kopkar), serta Lembaga Koperasi Masyarakat Desa Hutan (LKMDH) yang ketiganya lahir difasilitasi pemerintah adalah bukti bahwa Pemprov Jatim sangat mendukung keberadaan ekonomi berbasis ke-

rakyatan. Karena ini juga sekaligus sebagai bukti untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi sepenuhnya bagi rakyatnya.

“Selain itu, wilayah Jatim selama

ini memang telah menjadi provinsi lokomotif bagi gerakan koperasi di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari peranan pemerintah kabupaten/kota yang terus mendorong pendirian

Peserta saat menyanyikan lagu koperasi.

Peserta saat mengikuti kegiatan Diklat.

Lemah Kuasai Akutansi, Koperasi Tak Berkembang KOORDINATOR Widyaiswara Provinsi Jatim Drs Wiyono menyatakan, tingkat pemahaman peserta pendidikan dan pelatihan terkait materi yang disampaikan 70 persen bisa terserap. Hal itu kita ketahui setelah pengajar memberikan post test, atau mengisi lembar jawaban yang diberikan pengajar setelah mereka mendapatkan materi. Namun sebelum peserta menerima materi, mereka kita berikan pre test terlebih dahulu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami tentang perkoperasian.

“Namun, peserta diklat sebagian belum paham tentang perkoperasian dan bahkan rata-rata di bawah standar. Mereka paham terkait perkoperasian setelah mendapatkan materi dari pengajar Widyaiswara. Dan itu disebabkan, karena tingkat pendidikan peserta beragam, bahkan ada pengurus koperasi tingkat pendidikannya hanya S D , ” ujarnya.

Ditegaskan Wiyono, peserta yang mau ikut Diklat yang menentukan bukan dari UPT

Kasi Penyelenggara Diklat Iva Candraningtyas saat memberikan pengarahan kepada peserta Diklat.

Diklat Koperasi dan UMKM, tapi pendelegasian di internal pengurus, sehingga ada salah satu pengurus maupun anggota diberi kesempatan untuk mengikuti Diklat ini. Sehingga Diklat tidak bisa mengecek satu persatu tingkat pendidikan peserta. Tapi, peserta Diklat yang tingkat pendidikannya SD persentasenya sangat kecil. Dan selama ini, setelah peserta mengikuti Diklat rata-rata mereka paham bagaimana mengelola koperasi dan mengembangkan koperasi dengan benar.

Dengan mereka paham tentang perkoperasian, kata dia, maka mereka akan lebih semangat untuk mengelola koperasi. “Sebab, selama ini sebagian pengurus koperasi tidak paham bagaimana mengelola koperasi. Sehingga hal itu telah menyebabkan usaha koperasi yang mereka kelola tidak berkembang, hingga usaha koperasi mengalami kevakuman,” jelasnya.

Wiyono mengaku, tingkat kesulitan yang sering dihadapi peserta Diklat yakni materi tingkat dasar akutansi ke tingkat akutansi lanjutan. Sehingga pengajar harus berulang-ulang memberikan pemahaman. Karena akutansi menjadi kunci dalam mengelola keuangan sebuah usaha koperasi. Dan jika akutansi sudah dikuasai pengurus, maka dipastikan keuangan koperasi menjadi sehat. Tentunya, koperasi tersebut akan berkembang. Karena selama ini koperasi tidak berkembang, salah satunya disebabkan pengurus lemah dalam mengusai akutansi.  cyn* Drs Wiyono

koperasi. Sehingga bisa menghasilkan kontribusi koperasi dan UMKM dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang cukup fantastis,” tandas Agus. cyn*

Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jatim Karanglo, Agus Mudji Walujo saat menyematkan kartu peserta secara simbolis.

Diklat Bangkitkan Koperasi Tidur BEGITU pentingnya adanya Diklat koperasi dan bimbingan teknis yang diberikan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, hal ini diakui salah satu anggota Kopwan Sejahtera Mandiri Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Setianingsih. Dia berterima kasih atas apa yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim.

“Sebab adanya kegiatan ini bisa semakin membantu pengurus dan anggota Kopwan pada umumnya,” kata dia.

Selain itu, ia melanjutkan, dengan diberikan kesempatan dirinya mengikuti Diklat di UPT Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Karanglo ini, maka diharapkan Kopwan Sejahtera Mandiri bisa kembali bangkit dari kevakuman. Karena sejak berdirinya Kopwan tersebut hanya dua tahun eksis, lalu dua tahun kemudian Kopwan yang didirikan warga Desa Junrejo mengalami kevakuman hingga saat ini.

“Tapi kami sangat yakin, jika seluruh anggota nanti akan mampu membangkitkan kembali Kopwan Sejahtera Mandiri yang kini dalam keadaan tidur. Karena de-

Peserta Diklat bidang managemen simpan pinjam terapan saat akan mengikuti kegiatan.

jahtera Mandiri memiliki 24 orang anggota, dan sebelumnya memiliki lebih kurang 100 anggota. Sementara, uang yang tersisa dari hasil usaha masih ada namun jumlahnya tidak banyak. Tapi, sisa uang tersebut cukup untuk kembali mengembangkan koperasi. Apalagi pada 2011, Kopwan Mandiri Sejahtera pernah mendapatkan kucuran dana hibah sebesar Rp 25 juta dari Pemprov Jatim.

Menurut Setianingsih, vakumnya Kopwan tersebut karena adanya ketidakmampuan pengurus dalam mengelola koperasi.

Karena ilmu tentang bagaimana mengelola koperasi dengan baik, belum didapat sebagian pengurus. Sehingga perputaran keuangan di anggota tidak sehat. Kopwan Sejahtera Mandiri bergerak di bidang Foto bersama peserta Diklat bidang perkoperasian dengan Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Koperasi Simpan Pinjam Provinsi Jatim Karanglo, Agus Mudji Walujo (tengah).

(KSP).  cyn* ngan mengikuti Diklat ini, secara otomatis anggota akan mendapatkan ilmu tentang pengelolaan koperasi yang sebelumnya mereka tidak pernah mendapatkannya,” aku Setianingsih.

Dikatakannya saat ini Kopwan Se-