Harian Bhirawa Edisi 21 Nopember 2014 by Harian Bhirawa

Hari AIDS diperingati secara global karena ini adalah salah satu penyakit mematikan. Karena itu jangan sampai yang belum tertular menjadi tertular penyakit ini karena kurangnya pengetahuan,”

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi

Jumat Wage, 21 NOVEMBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

21 NOVEMBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 05.30 16.00

Jalan Sehat HUT KORPRI ke-43 di Gedung Negara Grahadi Pemberangkatan Gerak Jalan MojokertoSuroboyo di Mojokerto

 Wagub H Saifullah Yusuf

07.30

Kemah Pramuka Giat Prestasi Penegak di Lapangan PLTU Paiton

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Kunjungan Kerja ke Jepang

Penahanan Anton, PP Tuduh Kejari Tebang Pilih Berantas Korupsi

UMK Surabaya Lebih Tinggi dari Jakarta Pemprov, Bhirawa Pertama dalam sejarah, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Surabaya lebih tinggi dibanding DKI Jakarta. Hal itu diketahui setelah Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memutuskan besaran UMK 2015 Kota Surabaya sebesar Rp 2.710.000. Sedangkan UMP (Upah Minimum Provinsi) Jakarta yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebesar Rp 2.700.000.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 72 Tahun 2014 Tanggal 20 November 2014, besaran UMK wilayah ring satu selain Kota Surabaya adalah, Kabupaten Gresik sebesar Rp

2.707.500, Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 2.705.000, Kabupaten Pasuruan Rp 2.700.000 dan Kabupaten Mojokerto Rp 2.695.000. Sedangkan empat daerah yang memiliki nilai UMK terendah di

Jatim yaitu dipegang Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Magetan. Empat daerah di wilayah selatan Provinsi Jatim ini mempunyai nilai UMK sebesar Rp 1.150.000. (selengkapnya lihat tabel). Penetapan UMK ini pun langsung disambut gembira ribuan buruh ring satu yang sejak pagi mengepung Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/11). Meski angka ini masih di bawah tuntutan UMK sebesar Rp 3 juta, para buruh rela menerima keputu-

 ke halaman 11

BESARAN UMK JATIM 2015 No Kabupaten/Kota

Nilai UMK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2.710.000 2.707.500 2.705.000 2.700.000 2.695.000 1.962.000 1.882.250 1.877.000 1.725.000 1.575.500 1.575.000

Batu, Bhirawa Penahanan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu terhadap tersangka korupsi, Dwi Martono Arlianto alias Anton ternyata tak membuat semua kelompok masyarakat puas. Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP), Kamis (20/11), mendatangi kantor Kejari Batu. Mereka menuduh Kejari melakukan tebang pilih terhadap pengungkapan kasus korupsi APBD di PT Batu Wisata Resources (BWR). “Masih banyak pihak yang juga terlibat dalam kasus ini (korupsi APBD di PT BWR, red) ternyata hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum. Demikian juga dengan kasus Kasda yang terjadi pada 2007 lalu,”ujar Kepala PP Kota Batu Endro Wahyu ditemui saat ngeluruk Kantor Kejari Batu, Kamis (20/11).

Kota Surabaya Kabupaten Gresik Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Pasuruan Kabupaten Mojokerto Kabupaten Malang Kota Malang Kota Batu Kabupaten Jombang Kabupaten Tuban Kota Pasuruan

 ke halaman 11

gegeh/bhirawa

Elemen buruh Surabaya saat berunjukrasa di depan Gedung Negara Grahadi untuk menuntut UMK Surabaya Rp 3 juta, Kamis (20/11). Gubernur Jatim akhirnya memutuskan UMK Surabaya Rp 2.710.000 per bulan atau lebih tinggi dari UMP Jakarta.

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bakar Boneka Jokowi khoirul huda/bhirawa

Wakil Bupati Tuban saat mendampingi Mentan Amran Sulaiman di Wilayah Kecamatan Rengel Tuban.

Kunjungi Tuban, Mentan Beri Bantuan Rp 3 Miliar untuk Irigasi Tuban, Bhirawa Kementerian Pertanian Republik Indonesia berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk petani yang ada di Kabupaten Tuban. Rencananya, dana yang akan diterimakan kepada Pemkab Tuban melalui Dinas Pertanian dan Peternakan setempat tersebut untuk pembuatan saluran irigasi. Janji akan diberikannya dana sebesar Rp 3 miliar untuk saluran irigasi areal pertanian

 ke halaman 11

DPRD Jatim, Bhirawa Puluhan mahasiswa yang tergabung dengan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) melakukan aksi di DPRD Jatim, Kamis (20/11) siang menolak keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per 18 November. Dengan membakar boneka mirip Jokowi, puluhan mahasiswa ini, menuding pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah mengabaikan suara dan derita rakyat kecil. Ketua Umum KAMMI Jawa Timur Wahyu Dani Woro mengatakan kebijakan menai-

 ke halaman 11

BPJS, Bhirawa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hanya akan bertindak sebagai pelaksana program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Penggunaan KIS di daerah, khususnya di Surabaya, masih menunggu pendistribusian kartu oleh Kementerian Kesehatan melalui Kantor Pos. Direktur BPJS Divre VII Jatim Andi Afdal menyatakan saat ini BPJS belum bisa melaksanakan program terkait KIS , sebab pendistribusian kartu kesehatan gratis ini belum dilakukan pemerintah pusat. BPJS Jatim baru bertugas setelah kartu diterima penerima manfaat KIS. Menurut Andi, KIS dikirimkan kepada penerima bersama

Tarif Bus Ekonomi AKDP Jatim Naik 10 Persen

 ke halaman 11

Nina Soekarwo

Sentil..  Jaksa Agung dijabat politisi  Semoga bukan hasil lobi bos politisi NasDem  Kapolda tinjau langsung Pilkades serentak  Lapor, Jatim relatif aman dibandingkan Kepulauan Riau  Terima uang kompensasi BBM, warga borong sembako  Seperti ini dibilang subsidi hanya untuk urusan kotoran?

Pemprov, Bhirawa Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 untuk jenis premium dan solar berdampak kepada banyak hal. Salah satunya tarif Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Jatim yang harus

 ke halaman 11

siti/bhirawa

Mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI membakar boneka mirip Jokowi di DPRD Jatim sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, Kamis (20/11).

Jaga Lingkungan LINGKUNGAN membawa peranan sangat penting dalam kehidupan keluarga dan lebih luas lagi adalah kehidupan bermasyarakat. Karena lingkungan sangat menentukan bagi kualitas kesehatan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Bude Karwo sebutan lekat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Nina Soekarwo . Menurut Bude Karwo, sebetulnya banyak faktor yang dapat memengaruhi derajat kesehatan manusia, yakni selain istirahat yang cukup dan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari, adalah faktor lingkungan sebesar 45 persen, faktor keturunan sebesar 50 persen, faktor perilaku sebesar 35 persen juga faktor pelayanan kesehatan yang hanya 15 persen.

Pendistribusian KIS, BPJS Tunggu Kantor Pos

dinaikkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo sebesar 10 persen per Jumat (21/11) pukul 00.00. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim (Pergub) yang belum ada nomornya pada 2014, tentang tarif batas atas dan batas bawah

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Aktivitas bus di Terminal Bungurasih. Pasca kenaikan BBM bersubsidi, Gubernur Jatim menaikkan tarif AKDP sebesar 10% yang efektif berlaku, Jumat (21/11) mulai 00.00 dini hari tadi.

Anggaran Rp 80 Miliar, DPRD Minta Tiga Mega Proyek Tuntas 2015 Kota Kediri, Bhirawa Pemkot Kediri mengganggarkan tiga mega proyek yang sempat mandek sebesar Rp 80 miliar. Komisi C DPRD setempat meme-warning pihak eksekutif untuk benar-benar menuntaskan kelanjutan tiga mega proyek tersebut. Tiga mega proyek ini adalah Jembatan Brawijaya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Gambiran II dan Kampus Poltek II. Tiga mega proyek ini sempat mandek karena tersandung persoalan hukum dalam pengerjaannya. Dalam rapat dengar pendapat antara Dinas Pekerjaan Umum dan Komisi C terungkap sesuai pengajuan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 untuk kelanjutan tiga mega proyek akan dianggarkan sebesar Rp 80 miliar

 ke halaman 11

Kreativitas Warga Surabaya

Temukan Alat Penghemat BBM, Diyakini Bisa Selamatkan Uang Negara Salah seorang warga Surabaya, Sugiharto Tjokro berhasil menemukan alat penghemat BBM menggunakan konsep sederhana dan didesain dengan biaya sangat murah. Gegeh, Kota Surabaya Kenaikan BBM bersubsidi sejak 18 November terus menjadi pro kontra di masyarakat. Aksi demo menolak kenaikan BBM terus terjadi di berbagai daerah. Di tengah polemik itu, kabar gembira datang dari Surabaya. Sebab salah satu warganya mampu menemukan alat penghemat BBM. “Meski alat ini belum diberi nama, kami yakin alat ini bisa menyelamatkan uang negara. Sesuai kalkulasi kami, ini dapat menghemat hingga Rp 21,9 triliun per tahun yang dikucurkan melalui subsidi BBM,” katanya di Surabaya kemarin. Dengan kreativitasnya, ungkap dia, alat tersebut didesain berupa

katup penutup yang dipasang di tabung BBM mobil. Kemudian, pasangan lainnya harus dipasang di nozzle di semua SPBU. “Kami ingin mengenalkan alat ini kepada semua pihak terutama kepada pemerintah. Tujuannya untuk menghemat penggunaan BBM dan kaitannya dengan keuangan negara yang sebelumnya dikucurkan untuk subsidi BBM,” kata alumni Ubaya ini. Di sisi lain, jelas dia, apabila sebuah kendaraan telah dipasang alat itu maka pemiliknya harus menyesuaikan jenis BBM yang diisikan, premium, atau pertamax. Penyebabnya, ukuran diameter alat itu harus

Sugiharto Tjokro membuat alat untuk mengontrol penggunaan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

disamakan dengan diameter di nozzle di setiap SPBU di Indonesia. “Kami jamin 100 persen alat ini akan efektif guna menghindari penyimpangan pemakaian BBM yang

bukan peruntukannya,” katanya. Ia berharap, agar pemerintah dapat segera memproduksi alat

 ke halaman 11

SURABAYA

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Bapenas Pastikan Pembiayaan AMC dari APBN DPRD Surabaya, Bhirawa Pernyataan wali kota Tri Rismaharini bahwa proyek AMC dibiayai APBN diakui kalangan Dewan yang selama ini mengkritik rencana tersebut.Dalam konsultasi ke Bapenas Komisi C mendapatkan keterangan anggaran APBN untuk proyek prestisius ini. Anggota Komisi C , Vinsensius memeparkan awalnya DPRD Surabaya mendapatkan info bahwa pembangunan AMC (monorail dan Trem) berbentuk kerjasama dengan pihak swasta (KPS). Namun setelah dilakukan pembicaraan dan mengikuti paparan di Bappenas Jakarta, ternyata diputuskan dibiayai full oleh APBN. Dan detil soal proyek AMC akan terlihat setelah dilakukan Musrenbang pada tanggal 15 Desember nanti. “Item ini nanti juga bisa dilihat di RPJM Bapenas,” ucap Vinsensius atau Awey ini. Sebagai anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius juga mengakui bahwa selama ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas terkait rencana proyek angkutan masal cepat (AMC) berupa trem di Kota Surabaya, dan baru mengerti secara detil dan komplit setelah mendapat penjelasan dari Bappenas bagian transportasi darat di Jakarta, Q gat Kamis(20/11) kemarin.Q

Perpanjang Operasi Pasar Pemkot, Bhirawa Pascakenaikan harga BBM, Pemkot Surabaya memperpanjang operasi pasar hingga 2 minggu. Selain itu, pemkot berencana mempercepat proses Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2015 untuk memberi bantuan BBM bagi angkutan agar tidak menaikan tarif. “Sektor yang rentan sudah siapkan untuk bantu bantuan BBM. Makanya ke depan PAK 2015 kita percepat, karena kemarin bukan kenaikan dasarnya tapi kita ingin subsidi nah nanti kedepan saya harus siapkan bantuan BBM untuk angkutan sambil proses angkutan massal,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (20/11/2014). Risma mengungkapkan bantuan BBM angkutan yang akan diberikan berupa bantuan sebesar 50 persen bagi angkutan kota. “Jadi kalau sebulan itu 10 liter misalkan kita 5 liter, selama ini sudah sudah berapa tahun ini,” ungkap dia. Ia berharap tarif angkutan tidak naik karena dianggap makin membebani masyarakat. Risma menegaskan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar bagi masyarakat untuk menjaga harga kebutuhan pokok di Surabaya tetap Q dtk stabil.Q

Mahasiswi Australia Menjadi Guru SD Miss Trang atau Miss Windy, Mahasiswi S2 Australia yang magang mengajar di SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya dan menjadi wali kelas V ini menjadi perhatian muridmuridnya. Tampak para siswi berebut meminta tanda tangan mahasiswi warga Negara Vietnam ini, Kamis (20/11).

trie diana/bhirawa

Respon Kenaikan BBM, Gubernur Perintahkan Pemutihan Denda PKB Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim berencana melakukan pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) roda dua sebagai respon kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Gubernur Soekarwo menyatakan pembebasan pajak atau dikenal istilah pemutihan tersebut akan segera diberlakukan dalam waktu dekat. Soekarwo mengatakan, pemutihan denda pajak kendaraan roda dua bakal rencananya diberlakukan mulai Senin pekan depan. Menurutnya, hanya pada pemutihan pajak kendaraan roda dua saja dan bukan untuk roda empat atau mobil. “Kalau mobil janganlah. Ini sebagai bagian untuk meringankan beban terhadap masyarakat kecil yang terdampak secara langsung kenaikan BBM,” katanya, Kamis (20/11) Untuk merealisasikan pemutihan pajak kendaraan roda dua, ia telah memerintahkan Sekdaprov Jatim, Ahmad Sukardi untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendapatan Jatim, Bobby Soemiarsono. Menindaklanjuti perintah gu-

bernur, Bobby menyatakan telah menindaklanjuti dengan melakukan rapat persiapan mengawal kebijakan tersebut. Ia berharap program ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Pelaksanaan program ini persis dengan pemutihan sebelumnya, dimana Samsat menghapus semua denda maupun bunga yang disebabkan keterlambatan membayar PKB. Ketentuan ini, hanya berlaku untuk roda dua. Lebih lanjut, kata Bobby, lewat program ini pemilik kendaraan yang belum membayar pajak hingga bertahun-tahun bisa diringankan. Pemilik tidak lagi dibebani denda karena terlambat membayar pajak. Hanya saja, pajak kendaraan

tetap harus dibayar karena itu kewajiban yang melekat. Program pemutihan pajak kendaraan bermotor tersebut, diperkuat dengan Peraturan Daerah Provinsi Jatim No 9/2010 tentang Pajak Daerah, khususnya Pasal 66 ayat 1 yakni Gubernur dapat memberikan keringanan, pembebasan dan intensif pajak. “Ini bukan pertama kalinya dilakukan di Jawa Timur. Tahun lalu, Gubernur Soekarwo juga merealisasikan kebijakan serupa dengan menerbitkan Pergub Jatim No 42 Tahun 2013 tentang Insenstif dan Keringanan Pajak Daerah 2013,” ujarnya. Saat itu, pemutihan yang diberlakukan selama tiga bulan (17 Juni-17 September 2013) tidak hanya untuk roda dua tapi juga alat-alat berat, kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang mempunyai piutang pajak. Dalam kebijakan pemutihan biasanya terdapat kebijakan pembebasan denda sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Q iib.hms Balik Nama (BBN).Q

Komisi A Rekom Penutupan Hotel Grand Surabaya DPRD Surabaya, Bhirawa Rapat dengan pendapat di ruang Komisi A DPRD Surabaya akhirnya merekomendasikan penutupan Hotel Grand Surabaya karena diketahui telah beroperasi tanpa kelengkapan izin sebagaimana mestinya. Hotel yang terletak di pojok jalan Pemuda dan Yos Su-

darso itu terbukti tidak memiliki izin HGB karena telah habis sejak tahun 2004. Sementara Pemkot memastikan membatalkan izin HO sejak tahun 2011. Dipimpin Herlina Harsono Nyoto ketua Komisi A DPRD Surabaya, rapat dengar pendapat soal perizinan Hotel Grand Surabaya (HGS) yang beralamatkan di Jl Pemuda Surabaya

menghadirkan seluruh pihak yang terkait seperti, manajemen hotel HGS, Disparta, Hukum, dan Satpol-PP. Wiwiek Widayati Kadisparta Kota Surabaya menjelaskan jika pihak manajemen Hotel Grand Surabaya pernah mengajukan perizinan, namun pihaknya tidak memproses dan me-

ngembalikan berkasnya karena dianggap tidak memenuhi syarat kelengkapan. “Pihak manajemen Hotel pernah mengajukan perizinan ke kami tahun 2011, karena berkasnya tidak lengkap maka belum bisa diproses dan berkas dikembalikan,” ucap Wiwiek. Lanjut Wiwiek, Dispartasaat

ini sedang menerjunkan petugas di lokasi untuk melakukan BAP untuk yang ketiga kalinya, karena BAP sebelumnya tidak membuat manajemen Hotel berusaha untuk melengkapi persyaratan perijinan. Jika kali ini tidak juga diindahkan, maka kami akan segera meminta bantuan Satpol-PP untuk meQ gat lakukan penertiban.Q

Jelang Munas Golkar, Jatim Solid Dukung ARB Surabaya, Bhirawa Dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se Jawa Timur diyakini masih mengarah pada petahana ketua umum Golkar , Abu Rizal Bakri (ARB). Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Edy Kuntadi membenarkan adanya dukungan terhadap Aburizal Bakrie masih kuat. Ia mengaku yakin, Abur izal Bakrie yang juga bos PT Lapindo Brantas ini akan duduk untuk kedua kalinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar .“Dukungan Jatim masih kompak. Saya yakin, Aburizal Bakrie bisa memimpin kembali Partai Golkar,” terang Edy Kuntadi, Kamis (20/11). Didesak apakah pelaksanaan Munas akan digelar di Kota Surabaya, Edy Kuntadi tidak mengelak. Bahkan, ia menyampaikan hasil putusan Rakernas Golkar yang digelar di Yokjakarta menyebutkan pelaksanaan munas akan digelar mulai tanggal 31 November hingga 2 Desember. Edy menambahkan, ada tiga wilayah yang menjadi alternatif pelaksanaan Munas ,masing-masing Bandung, Bali dan Surabaya. “Yang pasti Surabaya siap jika nanti DPP memilih kita menggelar Munas,” terang Edy Kuntadi. Terpisah, Plt DPD Partai Golkar Bojonegoro Fredy Poernomo menjelaskan hingga saat ini, Golkar Jatim masih solid mengawal Aburizal Bakrie untuk kembali duduk sebagai Ketum DPP Partai Golkar. “Sampai hari ini, kami masih solid. Dimana Golkar Jatim akan mendorong sekaligus mendukung Aburizal Bakrie untuk duduk kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” terang Fredy yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim. Pelaksanaan Munas Partai Golkar yang rencananya digelar pada 31 November ini dipastikan akan memanas. Ini setelah dari 10 calon Ketua Umum DPP Partai Golkar yang sebelumnya dikabarkan maju ternyata hanya mengerucut tiga nama saja. Masing-masing, Aburizal Bakrie (ARB) Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono (mantan Menteri Sosial yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar) dan Priyo Budi Santoso (PBS) mantan Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar. Sejumlah sumber diinternal Partai Golkar menyebutkan, kengototan Aburizal Bakrie (Ical) untuk maju kedua kalinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, tidak lepas dari peranannya untuk tetap bisa mengendalikan Koalisi Merah Putih (KMP) pasca kekalahan mendorong Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Q cty maju ke kursi pilpres 2014 lalu.Q

Ulang Tahun ke-53 Wali Kota Surabaya Dikado ‘Maling’ Puluhan wartawan baik dari media cetak maupun media elektronik Kamis (20/11) kemarin tumplek blek di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Ketika didatangi banyak wartawan Wali Kota Risma tampak terkejut. Wali Kota yang saat itu tengah sibuk dengan puluhan surat dan berkas-berkas kerja tidak menyangka jika akan mendapat kejutan. Belasan wartawan yang tiba-tiba masuk ke ruangan orang nomor satu di Surabaya itu langsung menyannyikan lagu selamat ulang tahun, dan menyodorkan kue ulang tahun yang terdapat lilin angka 53. ‘’Opo-opoan iki rek,’’ ujar Risma dengan logat Suroboyoan sambil tersenyum ke para wartawan. Tidak menunggu lama, Wali Kota terbaik ini langsung berdiri dan meniup lilin berbentuk angka yang sengaja dibalik menjadi 35. ‘’Tadi kan sudah meniup H A R I A N

Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

lilin 35 sebagai simbolis semangatnya masih seperti umur 35 tahun dan sekarang tiup lilin lagi ya bu,’’ kata Kyka wartawan Kompas TV sambil menyalakan lilin berbentuk angka 53. Usai meniup lilin, Risma bercerita jika mempunyai perasaan tidak enak sejak berangkat dari rumah. Ia mengaku salah satu kakinya kesemutan. Bahkan, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini sengaja menghindari tidak berada di Surabaya karena takut mendapat kejutan. ‘’Dudu asam urat. Tapi aku wes kroso nek arep ono opoopo. Dadak tenan, terima kasih ya teman teman,” ucap Risma sambil mempersilahkan wartawan menikmati hidangan nasi tumpeng di ruang kerjanya.

Ditengah-tengah menikmati nasi tumpeng, Kejutan kembali diberikan para wartawan yang sudah membuat skenario bersama Wakapolsek Genteng, Kompol Tri Widodo. Salah seorang wartawan dari media Radar Surabaya, Wahyu didandani ala tahanan dibawa menghadap ke Walikota Risma karena mencuri burung yang dilepas bebas di halaman Balai Kota Surabaya. Karena tertangkap maka ‘maling burung’ ini sengaja dibawa menghadap ke Risma untuk meminta maaf agar tidak dihukum. Petugas dengan aksen meyakinkan meminta maling ini menjelaskan kronologis di depan Wali Kota Risma. ‘’Mohon izin bu, ini tahanan yang mencuri burung di balai kota. Dia kesini mau minta maaf,’’ ujar Tri Widodo pada Risma. Melihat kondisi ‘maling burung’ ini yang habis dihajar para

Wali Kota Risma ketika meniup lilin ulang tahun ke-53. wartawan membuat Risma merasa iba dan meminta agar tidak ditanya lagi. ‘’Kamu kenapa kok sampai mencuri, kamu tidak kerja,’’ tanya Risma kepada ‘maling

burung’ ini. Namun Risma merasa curiga dengan suara ‘maling’ itu. Aksi wartawan yang juga berpura-pura memukuli ‘maling burung’ ini yang

dre/bhirawa

membuat Risma langsung membuka penutup muka. ‘’Aku weruh sopo iki,’’ kata Risma sambil mencubit lengan wartawan yang menyamar menjadi maling

burung ini. Usai mengetahui aksi wartawan, Risma kembali mendapat kado berupa lagu Selamat Ulang Tahun ala grup band Jamrud. ‘’Terima kasih. Enak-enak suarane arek arek iki koyok paduan suara,’’ ujar Risma dengan mata berkaca-kaca. Risma hari ini yang merayakan ulang tahun ke Risma juga sempat curhat, jika dirinya saat ini tengah dalam kondisi capek hingga jenuh. Penyebabnya, dalam sebulan ini dia sama sekali tidak berhenti bekerja. ‘’Sebetulnya saya dititik yang sangat jenuh dan capek sekali. Selama sebulan ini tidak berhenti aku. SabtuMinggu kerja sampai malam-malam. Saya terima kasih karena saya bisa plong, refresing, jadi saya terima kasih sekali temanteman. Ini luar biasa, terima kasih,” ujar Risma usai menerima ucapan ulang tahun dari wartawan.Q dre

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Wawan Triyanto, Rachmat Caesar BSW, Gatot Suryo Widodo, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Jumat Wage, 21 NOVEMBER 2014

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Pameran Karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching JX International, Surabaya, 20-23 November 2014

Pameran Karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching

SMK Bisa Hebat, Jawa Timur Pasti Jaya Kepercayaan akan daya saing lulusan SMK terus mengalir dari masyarakat, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Intervensi pemerintah dalam hal promosi, peningkatan mutu, dan keselarasan dengan pasar kerja menjadi modal utamanya. Ini adalah harapan dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN 2015. Oleh karenanya, jika ‘SMK Bisa Hebat’, Jawa Timur Pasti Jaya.

ptimisme itu ditegaskan Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf setelah me lihat keunggulan siswa SMK dalam mengasah kompetensinya melalui karya-karya nyata. Karya-karya itu kini tengah membanjiri Pameran Karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching di JX International Surabaya. “Banyak kreativitas baru yang muncul dari tangan-tangan siswa SMK ini. Yang jadi kebanggaan kita, semua karya-karya ini mempunyai nilai jual yang tinggi,” kata Gus Ipul usai membuka Pameran Karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching, Kamis (20/11). Menurut Gus Ipul, karya-karya itu semakin

Gus Ipul, Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi, dan Direktur Pembinaan SMK beri semangat siswa SMK tata boga dengan ikut memakai kostum ala koki (kanan). Gus Ipul Bersama Kadispendik Prov Jatim Dr. Harun, Menjajal Kemampuan Robot Karya Siswa-Siswi SMK (atas).

menegaskan jargon yang selama ini diangkat ‘SMK Bisa’ menjadi ‘SMK Bisa Hebat’. “Bisa saja kurang, SMK juga bisa hebat, dan saya rasa sekarang ini memang sudah hebat,” te-

gas dia. Menurut Gus Ipul, pengembangan SMK perlu terus digiatkan. Ada tiga hal yang harus diutamakan, diantaranya ialah promosi, pengembangan mutu dan penyelarasan dengan pasar kerja. Promosi ini perlu lantaran untuk mengubah maindset masyarakat yang selama ini memandang sebelah mata keberadaan SMK. Sedangkan mutu, menjadi kepastian dalam hal mempersiapkan lulusan kompeten dan siap kerja. “Peningkatan mutu ini harus diselaraskan dengan kebutuhan pasar kerja. Jika sudah demikian, saya yakin perusahaan yang akan datang sendiri berburu lulusan SMK di Jatim. Seperti di job matching ini,” tutur Gus Ipul. Di sejumlah negar-negara Eropa, salah satu isu yang tengah berkembang ialah peran serta pendidikan vokasional dalam menghadapi pasar tunggal Eropa. Karena itu, dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN pendidikan vokasional harus terus digenjot. “Kalau di Eropa perbandingannya sudah 70 banding 30 SMK

dengan SMA. Kita masih 60 banding 40, jadi perlu ditingkatkan terus,” kata Gus Ipul. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Harun MSi menjelaskan, dalam event job matching ini perusahaan yang telah bekerjasama dengan Dindik Jatim akan menawarkan 7.888 lowongan di berbagai sektor untuk siswa SMK. Ini adalah peluang yang besar bagi lulusan SMK untuk mengembangkan dirinya dan menata masa depannya setelah lulus sekolah mendatang. “Mulai sekarang mereka bisa mendaftar ke perusahaan yang diinginkan, selanjutnya perusahaan yang akan menyeleksi mereka sambil menunggu lulus. Jadi sifatnya inden dulu,” kata Harun. Selain job matching, pameran ini diyakini akan menjadi daya dorong peningkatan mutu SMK. Sebab, kompetensinya akan terukur melalui karya-karya yang diwadahi dan dipromosikan oleh pemerintah. “Peningkatan mutu pendidikan vokasi ini adalah upaya yang tengah kami giatkan untuk

menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang,” tegas Harun. Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi, Hudiyono menambahkan, banyak kelebihan yang dapat diraih siswa maupun sekolah dalam job matching kali ini. Selain lowongan pekerjaan, perusahaan juga menawarkan pelatihan dan pemagangan untuk sekolah. “Saat ini ada sekitar 73 perusahaan yang hadir dan menawarkan 7.888 lowongan pekerjaan. Tapi diluar dari job matching provinsi juga telah membangun kerjasama dengan lebih dari seratus perusahaan skala nasional maupun internasional,” kata Hudiyono. Pameran karya Siswa SMK, Mahasiswa dan Job Matching ini akan diselenggarakan hingga 23 Nopember 2014 mendatang. “Seluruh siswa dan lulusan SMK di Jatim dapat memanfaatkan ini untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya,” pungkas Hudiyono. Q tam*

Siswa SMKN 1 Brondong, Lamongan menunjukkan hasil karya berupa CPU komputer yang dibentuk menjadi helikopter dan rumah.

Ada CPU Komputer di Helikopter, Rumah dan Kapal Inovasi dan kreatifitas siswa SMK akan membuat siapapun berucap ‘ada-ada saja’. Yah begitulah, ketika karya yang dibuat siswa SMK keluar dari pakem pabrikan atau yang biasanya dijumpai di pasaran memang terlihat aneh. Dan ide yang aneh itulah menarik. Seperti karya yang dibuat Muhammad Tsalis Fahmi. Siswa Kelas XII dari SMKN 1 Brondong, Lamongan itu mengubah bentuk Control Processing Unit (CPU) komputer dari yang biasa berbentuk kotak menjadi beraneka ragam. Ada CPU berbentuk helikopter, rumah, jembatan, hingga kapal nelayan. “Fungsinya tidak berkurang sama

sekali. Bahkan yang berbentuk rumah dan kapal ini lebih aman, karna casingnya terbuat dari kayu. Jadi pemilik tidak rentan kesetrum seperti CPU pada umumnya,” kata Tsalis. Tsalis mengungkapkan, produksi casing CPU ini akan meningkatkan daya jual CPU lebih tinggi dari biasanya. Sedangkan biaya produksinya lebih murah karena menggunakan barang-barang bekas. “Kita Cuma membeli isinya saja. Lalu kita desain casing CPU sesuai selera kita,” ungkap Tsalis. Berbagai karya itu, juga menjadi nominator di lomba Jawa Timur Berkarya (Jawara) SMK. Q tam*

Drs H Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim

Dr Harun MSi Kepala Dinas Pendidikan Jatim

Optimalkan Sertifikasi SMK

Belum Lulus Sudah Diinden

Sertifikasi kompetensi menjadi topik utama dalam mempersiapkan lulusan SMK menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mendorong agar agar ke depan, semua lulusan SMK juga mengantongi sertifikat kompetensi. Sampai saat ini ada 18 ribu lulusan SMK di Jatim, dan yang telah bersertifikasi baru sekitar 6000 lulusan. Kedepan semua lulusan SMK baik negeri maupun swasta harus bersertifikasi. Caranya, Dinas Pendidikan dan sekolah harus membangun kerjasama dengan lembaga sertifikasi, kementerian pendidikan dan kebudayaan, sekaligus perusahaan. “Untuk sementara sertifikat kompetensi tingkat nasional dulu tidak apa-apa. Nanti bisa dikembangkan ke tingkat internasional,” kata Gus Q tam* Ipul.Q

Job matching yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ialah untuk membuka peluang kerja bagi lulusan SMK. Meski belum menyelesaikan studi, mereka sudah diinden oleh perusahaan. Dengan catatan, lulusan ini memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. “Itulah kelebihan yang ditawarkan SMK. Belum lulus, siswa sudah diinden perusahaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi. Harun yakin, dengan besarnya serapan tenaga kerja lulusan SMK di perusahaan, daya saing lulusan SMK di MEA 2015 juga akan terangkat. Sebab, kepercayaan perusahaan akan terus meninggi seiring pertumbuhan kuantitas dan kualitas SMK. Q tam*

Gus Ipul, Kepala Dindik Jatim dan Direktur Pembinaan SMK memencet tombol tanda dibukanya pameran siswa SMK, mahasiswa dan job matching se Jatim.

Drs Hudiyono MSi Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi

Memorandum of Understanding (MoU) kembali dilakukan antara Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Selaraskan Kompetensi dengan DUDI Salah satu kunci dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK adalah keselarasan kurikulum di sekolah dengan kebutuhan DUDI. Jawa Timur, menurut Kabid Dikmenjur dan Perti Dindik Jatim Drs Hudiyono MSi telah membangun jaringan yang kuat dengan DUDI. “Kita juga memiliki 200 sekolah rujukan yang kurikulumnya dipantau langsung oleh Jerman dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap dikirim ke perusahaan Jerman,” kata Hudiyono. Selain itu, lebih dari seratus perusahaan yang kini juga sudah meneken MoU dengan Dindik Jatim untuk komitmen membangun pendidikan vokasional. Q tam*

Siswa SMK menyerbu venue job matching PT Bambang Djaja perusahaan produsen travo yang menyediakan 20 lowongan kerja untuk lulusan SMK.

Jenjang Karir Lulusan SMK Tetap Terjamin Perusahaan selalu terbuka dengan lulusan SMK yang ingin mengadu nasib di dunia industri. Namun, bagi lulusan SMK sendiri, mungkin masih ada kekhawatiran tentang penempatan kerja dan jenjang karir yang tidak dapat berkembang. Sangat dimaklumi, karena lulusan SMK hanya mengantongi ijazah setara pendidikan menengah. Sehingga persaingannya dengan lulusan pendidikan tinggi akan merepotkan. Jika masih ada siswa SMK yang memahami demikian, maka secepatnya harus dirubah. Karena bagi perusahaan, kompetensi adalah yang utama. Seperti peluang yang dibuka PT Jasuindo Tiga Perkasa dalam job matching SMK se Jatim. Ada delapan divisi yang ditawarkan. Diantaranya ialah operator produksi dan maintenance electric. Siswa SMK punya peluang besar dalam mengisi lowongan tersebut. Tidak hanya mengisi lowongan, lulusan SMK juga berkesempatan untuk mengembangkan karir di perusahaan yang bergerak di bidang percetakan itu. Promosi akan diberikan perusahaan sam-

pai pada jabatan supervisor. Selain PT Jasuindo, PT Medco Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit juga tengah memburu lulusan SMK. Employment Spesialis PT Medco Morika Mariam mengaku ada 25 lowker yang disediakan untuk siswa SMK. “Kami butuh untuk teknik mesin dan teknik listrik yang paling banyak,” kata dia. Peluang besar juga ditawarkan PT Bambang Djaja perusahaan itu bahkan membuka lowongan untuk semua jurusan SMK, khususnya teknik. Ada sekitar 20 lowongan dalam pameran tersebut untuk menjaring siswa SMK di Jatim bergabugn di perusahaan yang memproduksi travo itu. Terbukanya peluang ini dimanfaatkan betul oleh Firmantyo. Siswa asal SMKN1 Jiwan, Madiun itu menyodorkak dua lamaran pekerjaan sekaligus ke dua perusahaan berbeda. Menurut Firman, ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disiasiakan. Sebab, pemerintah sudah memfasilitasi dan mendekatkan perusahaan dengan siswa. Q tam*

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4 KELANA

Waspadai Tertimpa Pohon Pinggir Jalan Sidoarjo, Bhirawa Meminimalisir resiko pengguna jalan jadi korban tertimpa pohon saat memasuki musim hujan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kab Sidoarjo, mulai melakukan pemangkasan sejumlah pohon di pinggir jalan protokol Kota Delta. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan, pihaknya harus siap-siap ali kusyanto/bhirawa sebelum musim huBahrul Amig jan mulai mengguyur Sidoarjo. Sebab menjelang sebelum musim hujan turun biasanya diikuti dengan angin kencang. ‘’Saat hujan jangan sampai ada pohon yang roboh hingga mengenai pengguna jalan, makanya pohon-pohon yang terbilang tua, keropos dan rimbun, kita pangkas,’’ tutur Amig, Rabu (19/11). Pemangkasan pohon ini, kata Amig, selain hasil evaluasi dan pantauan DKP, juga terkadang bisa dari laporan warga. Diakui, pohon yang ditebang adalah pohon yang berada di pinggir jalanjalan protokol. Kalau pohon yang berada di daerah pinggiran, ia minta peran aktif masyarakat. Sebab tenaga petugasnya tentu saja sangat terbatas. Ditambahkan, pemangkasan pohon juga kadang bisa dilakukan tak selalu saat musim hujan saja. Tapi juga sewaktu-waktu bisa dilakukan bila dibutuhkan. Sebab jangan sampai ada kejadian pengguna jalan yang tertimpa pohon. ‘’Untung saja selama ini tak sampai ada kejadian,’’ kata mantan Camat Krian ini.Q ali

Pemkab Gresik Lakukan Uji Publik Raperda KTR Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik mendukung Pemkab Gresik untuk pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Rokok (KTbR). Dukungan ini disampaikan saat uji public Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) KTR dan Kawasan Terbatas Rokok (KTbR). Acara yang dilaksanakan di Ruang Mandala Bakti Praja Lantai IV Kantor Bupati Gresik dihadiri berbagai perwakilan kelompok masyarakat. Diantaranya Lembaga Swadaya Masyarakat, Wartawan, Perwakilan Organisasi Masyarakat dan sejumlah Tokoh Masyarakat yang ada di Gresik. Menurut perwakilan dari MUI Gresik, KH Mansur Sho-

kan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik, Mohammad Zaini. Pihak DMI Gresik mendukung Perda itu. ‘’Meskipun saya juga merokok, tapi saya siap mendukung dan saat ini pula saya akan berhenti merokok,’’ tegasnya. Namun pihak DMI meminta agar disiapkan pranatanya misalnya sticker larangan maupun spanduk. ‘’Kami bersama seluruh takmir Masjid dan Musholla siap membantu menempelkan sticker himbauan larangan merokok. Perlu diketahui di Gresik ini ada sekitar 4 ribu Masjid dan Musholah,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu, Zaini yang juga petugas KUA di

diq, MUI Gresik mendukung pengesahan Perda itu mengingat pada Munas lalu MUI juga telah mengeluarkan fatwa haram tentang rokok. ‘’Kami juga melakukan kajian tentang rokok. Ada dua topik kajian, dhorof yaitu membahayakan diri sendiri atau orang lain serta ishrof yaitu mubazir. Hal senada juga disampai-

Pemkot Borong 180 Motor Sampah Rp 5,4 M Kota Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 180 unit armada sampah berupa motor bakal disebar di 180 rukun warga (RW) se Kota Mojokerto. Pengadaan motor sampah senilai Rp5,4 miliar dari APBD 2014 di pos Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat ini sudah final. Diperkirakan, Bulan Desember motor sampah model bak tertutup ini sudah bisa dioperasikan setiap RW. ‘’Soal spesifikasi dan harga sudah final. Penyedia barang kini sedang merakit bak sampah model tertutup di salah satu rumah warga di Kel Blooto (Kec Prajurit Kulon),’’ kata Kepala DKP Kota Mojokerto, Suhartono Kamis (20/11) kemarin. Meski nantinya setiap RW akan ada sarana kebersihan lingkungan berupa motor roda tiga pengangkut sampah, namun tik dihibahkan ke perangkat RW, semata dipinjampakaikan. ‘’Unit motor sampah itu merupakan belanja modal, sehingga menjadi aset daerah. RW hanya berhak memakai saja,’’ imbuhnya. Operator motor sampah, diserahkan masing-masing RW. ‘’Setiap RW sudah ada kader kebersihan lingkungan. Siapa yang akan ditunjuk sebagai operator, menjadi otoritas RW dan kader (lingkungan),’’ tukas Hartono. Namun soal perawatan mesin dan kebutuhan suku cadang motor sampah dengan volume hingga 8 meter kubik itu, discover DKP. Pengadaan unit motor sampah yang kian memperpanjang deretan aset daerah yang dipinjampakaikan ke masyarakat ini melalui e-catalogue yang disediakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) dengan e-purchasing atau sistem pembelian barang yang sudah didaftarkan ke dalam e-catalogue. Lelang tetap dilaksanakan, namun yang melakukan adalah pihak LKPP.Q kar

Gresik ini juga mengusulkan agar kawasan larangan merokok lebih diperjelas. Misalnya dalam menyebut lembaga pendidikan tak hanya menyebutkan sekolah, tapi lebih luas misalnya madrasah dan pondok pesantren, karena madrasah dan Ponpes itu juga lembaga pendidikan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Sugeng Widodo, Raperda tentang rokok ini sudah dipersiapkan sejak beberapa saat yang lalu. ‘’Pentingnya Perda ini karena pada amanat Menteri Kesehatan yang dibaca Bupati Gresik pada Hari Kesehatan Nasional ke 50 mengharuskan agar kabupaten/kota menerbitkan Perda tentang

rokok ini. Perda ini dibuat sekaligus untuk memberikan payung hukum bagi pemangku kepentingan (stake holders) bagi KTR dan KTbR. Sementara, menurut Edy, Kabag Hukum Pemkab Gresik, Perda itu kini telah masuk pada Program Legislasi Daerah (Prolegda) dan dalam tahap pembahasan. Kalaupun sudah disahkan nantinya Perda itu akan disosialisasikan selama setahun. Ada ketentuan pidana bagi pelanggar Perda itu, yaitu pidana kurungan paling lama tiga bulan dan denda paling banyak Rp50 juta. ‘’Hal ini termaktub dalam bab XI pasal 31,’’ jelasnya.Q eri

Pekan Depan Polda Periksa Satpol Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Proses hukum yang berjalan di Polda Jatim terkait dengan laporan pengelola Ponti, justru akan membuka pelanggaran riil yang dilakukan PT EI (Entertainment Indonesia). Pemkab Sidoarjo sebagai terlapor tak merasa kuatir dengan langkah hukum yang ditempuh pengelola Ponti.

SKPD Wajib Perhatikan Keluhan Masyarakat Sidoarjo, Bhirawa Setiap masukan atau keluhan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, khususnya Pemkab Sidoarjo, para SKPD wajib memperhatikan, mencatat dan menindaklanjuti. Agar bisa dijadikan bahan masukan dalam penyusunan dan penyempurnaan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik. Menurut Asisten Administrasi Umum Setdakab Sidoarjo Kissowo Sidi HP SH MH, setiap SKPD benar-benar memperhatikan, mencatat dan menindaklanjuti segala keluhan masyarakat di bidangnya masing-masing. Agar masukan itu bisa dijadikan bahan dalam penyusunan dan penyempurnaan penyelenggaraan pelayanan publik Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Rakor dan Review Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M), di Ruang Rapat Delta Karya, Kamis (20/ 11), yang diikuti seluruh SKPD se Kab Sidoarjo. ‘’Jika pengaduan dari masyarakat tak terlayani atau tak terjawab dengan baik, maka akan menimbulkan rendahnya tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah,’’ katannya. Budaya pemerintahan pasca reformasi, adalah pemerintah melayani masyarakat. Maka pemerintah harus benarbenar mempunyai komitmen tinggi untuk melayani masyarakat. Dan pengaduan yang timbul dari masyarakat ini merupakan bentuk koreksi terhadap pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Mengingat, indikator akuntabilitas aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan antara lain tercermin pada pengaduan masyarakat dan pemberitaan di media massa. ‘’Semakin tinggi jumlah dan frekuensi pengaduan masyarakat dan pemberitaan negatif dari media massa, mencerminkan kinerja aparatur pemerintah yang belum memuaskan masyarakat,’’ ujar Kissowo Sidi.Q ach

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

kariyadi/bhirawa

Isteri Wali kota Mojokerto Hj Siti Amsiah (kiri) mengajari anak-anak makan ikan dalam peringatan hari makan ikan Kamis, (20/11) kemarin.

Wali Kota Anjurkan PNS Konsumsi Ikan Sehari Sekali Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto membuat kebijakan baru. Seluruh PNS di lingkungan Kota Mojokerto diwajibkan mengkonsumsi ikan sekali dalam sehari. Ini ditegaskan Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat menjelang peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) kesatu pada 21 November 2014 hari ini. Wali kota juga mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Perintah ini dilontarkan Wali Kota Mas’ud dihadapan seluruh staf PNS-nya di Balai Kota Mojokerto, Kamis (20/11) kemarin. Dia juga meminta seluruh PNS di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk men dukung dan mensukseskan peringatan Harkannas itu. Setidaknya memberi contoh minimal kepada anggota keluarganya mengonsumsi ikan

atau one day eat fish. ‘’Sehari wajib mengkonsumsi ikan bagi PNS. Selain mudah didapat, konsumsi ikan sangat menyehatkan,’’ kata Mas’ud Yunus Ikan dinilai banyak memiliki keunggulan. Sebagai bahan pangan sehat yang mudah diproduksi dengan protein dan bergizi tinggi. Wali kota juga mengingatkan bahwa makan ikan juga baik bagi perempuan, remaja, dan yang sedang hamil serta anak-anak, agar anak lebih cerdas dan sehat. ‘’Ada indikasi masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan,’’ katanya. Peringatan Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November, tahun ini bertema ‘Ikan untuk Keta-

hanan Pangan dan Gizi Nasional’. Sementara itu, gerakan makan ikan juga dikampanyekan Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto beberapa waktu lalu pada kegiatan Gemar Makan Ikan di Rumah Dinas Walikota Mojokerto. Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus mengingatkan, untuk kelangsungan hidup manusia terutama masih anak-anak sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi. Hal tersebut diperlukan untuk menunjang semua aktivitasnya. ‘’Di sinilah peranan orang tua, guru yang membimbing anak-anak supaya gemar makan ikan. Dengan anak-anak gemar mengkonsumsi ikan, anak akan menjadi lebih sehat, lebih cerdas dan lebih kuat serta aktivitasnya tinggi,’’ pungkas Siti amsah.Q kar

Hearing Komisi A Temukan Indikasi Manipulasi Gresik, Bhirawa Dalam hearing yang digelar Komisi A DPRD Gresik dengan BPN dan warga Desa Cerme Lor, Kec Cerme, terkait dugaan penyerobotan tanah negara yang dilakukan Kepala BPN Banyuwangi. Ada kecurigaan manipulasi peralihan tanah. Karena dalam lampiran sertifikat pemilik sebelumnya tertulis tak boleh dilakukan jual beli atas tanah itu. Menurut Anggota Komisi A DPRD Gresik, Nur Hudi, dalam peralihan tanah itu sangat jelas ada manipulasi. Sebab, dalam

pengurusan sertifikat harus disertai keterangan desa dan tercatat di letter c. Ini setelah dikroscek ternyata tak peralihan hak ada bahkan warga tak tahu menahu tentang peralihan tanah itu. Senada juga disampaikan anggota Komisi A DPRD Gresik, Khoirul Huda mengatakan, telah menemukan klausul bahwa tanah itu tak bisa dijualbelikan. Kalau memang tak diurus, maka tanah itu kembali kepada negara. ‘’Sehingga kami sangat yakin, ada unsur manipulasi yang dilakukan Hariyono Suroso selaku Kepala BPN

Banyuwangi,’’ katanya. Sementara perwakilan warga, Iska mengatakan, BPN harus menjelaskan dengan gamblang kenapa tanah itu berubah menjadi sertifikat pribadi. Anehnya tak pernah melapor pada desa setempat namun tiba-tiba bisa diproses pembuatan sertifikat itu bisa terbentuk. Luas tanah itu mencapai 8 ribu meter persegi, dalam letter c masih berstatus tanah negara. Namun kini sudah menjadi milik pribadi yakni milik Kepala BPN Banyuwangi, Hariyono Suroso.Q kim

Kuasa hukum pengelola Ponti, Moses, membenarkan sudah melaporkan kasus ini ke Polda Jatim. Pihaknya sebagai pelapor sudah mendapat surat untuk dimintai keterangan. Polda juga akan meminta keterangan. Terlapor pertama adalah Kasatpol PP, Mulyawan. Berawal dari kerjasama Pemkab Sidoarjo dengan PT EI untuk mengelola lahan milik Pemkab di Ponti (sebelah barat GOR) selama 25 tahun. Dalam perjalanan, PT EI tak menghidupkan bisnisnya. Sehingga dalam tujuh tahun pengelolaan usaha itu, PAD yang diterima Pemkab hanya Rp200 juta. Atau satu tahun hanya berkisar Rp30 juta. Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono, dihubungi Kamis (20/11) siang, mengaku tak grogi dengan laporan itu. Tetapi justru mempertegas Pemkab untuk membuka pelang garan dari surat perjanjian BOT (Build Operation n Transver) yang dilakukan PT EI. ‘’Laporan itu akan membuka kelemahan dia sendiri,’’ ujarnya. Pemkab memutus kerjasama karena kinerja pengelola Ponti selama tujuh tahun tak sesuai dengan perjanjian. Mulai tahun 2011 sudah terlihat bisnis Ponti tak seperti yang diatur dalam surat perjanjian kerjasama. Dengan pengelolaan asalasalan, Pemkab justru merasa sangat dirugikan. Pengelola Ponti justru melakukan wanprestasi, karena itu wajar dilakukan putus kontrak. Aparat Satpol PP dikerahkan untuk menutup tempat usaha itu. Kuasa hukum PT EI, Moses Hendri menegaskan, pemutusan kontrak kerjasama itu sepihak dan tak mempunyai kekuatan hukum. Karena itu penutupan oleh Satpol PP itu tak digubris, rumah makan di Ponti tetap buka seperti biasa. ‘’Kami mempunyai 100 karyawan, apa mau di PHK mereka,” tanyanya. Sepinya bisnis ini diakui, banyak faktor. Tak bisa pengelola disalahkan. ‘’Siapa yang mau bisnis sepi. Kami justru berusaha ramai supaya mendapat untung. Kalau kenyataannya sepi, lalu apakah kami harus disalahkan,’’ paparnya. Penutupan yang dilakukan Satpol PP justru melanggar hukum. PT EI punya hak kelola selama 25 tahun. Punya surat izin, HO, IMB

dan rajin membayar pajak. Memasukan PAD. Tak ada yang salah, kenapa harus ditutup. Pihaknya sudah investasi Rp30 miliar di tempat ini. PT EI melaporkan Kepala Satpol PP Sidoarjo, Mulyawan ke Polda Jatim. Sat Pol PP dinilai melakukan penistaan dengan memasang spanduk dan stiker yang dianggap tak benar. PT EI dinilai Pemkab belum mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin gangguan (HO) dan dinilai mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. ‘’Memangnya kami perusuh. Tak ada laporan dari masyarakat yang keberatan dengan usaha kami,’’ katanya. Ijin yang dimiliki, lanjut Moses, mulai IMB dan HO, sudah ada. Perjanjian Bulid Operate Transfer (BOT) selama 25 tahun, seharusnya dipatuhi Pemkab Sidoarjo yang dilakukan mulai 2004 silam. ‘’Jangan sekarang mau diambil setelah kita membangun bangunan di tanah seluas 8 ribu meter persegi ini,’’ katanya. Moses menegaskan, telah melakukan gugatan ke PTUN terhadap SK bupati tentang pemutusan kerjasama itu. PTUN juga telah melakukan sidang pertama untuk membahas masalah itu. Sikap Satpol PP yang dinilai menistakan PT EI juga akan tetap dilanjutkan. ‘’Satpol PP hanya berpedoman pada Perda, sedangkan kami mengikuti UU tentang kerjasama BOT,’’ tandasnya. Dalam perjanjian awal PT EI akan membangun tempat hiburan dan mainan di kawasan itu. PT EI kemudian melakukan addendum dengan mengubah usaha menjadi resto. ‘’Ada empat resto di kawasan ponti ini. Dengan penyegelan ini pemilik resto yang menyewa pada kami rugi dan banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan,’’ ungkap Moses. PT EI tak pernah diajak berkomunikasi oleh Pemkab Sidoarjo terkait penyegelan ini. Tiba-tiba saja Pemkab memberikan surat pemutusan hubungan kerjasama dengan sepihak. Dalam BOT kerjasama sampai tahun 2029. Moses mengakui segala kewajiban pajak telah diselesaiakan. Pendapatan bagi hasil yang diberikan ke Pemkab juga telah dilaksanakan. ‘’Kami akui belum bisa maksimal karena kondisi saat ini,’’ bebernya.Q hds

12 Pembuang Sampah di Sungai Disidang Untuk yang kedua kalinya, Hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Kamis (20/11) kemarin, kembali menyidang para pembuang sampah secara sembarangan di sungai atau lahan kosong milik Pemkab Sidoarjo. Bila pada sidang tindak pidana ringan (Tipiring) sebelumnya tertangkap 27 pelanggar, sedang pada sidang tipiring, Kamis (20/11) kemarin, ada 15 pelanggar. Namun hanya 12 pelanggar yang hadir disidang yang dilakukan di Kantor Satpol PP Sidoarjo itu. ‘’Yang tak hadir, mereka harus mengambil KTP nya di Kejaksaan,’’ ujar Kasatpol PP, Mulyawan SH, didampingi Kabid Penyidikan dan Penindakan, Hari Sucahyono SH, Kamis ( 20/ 11) kemarin, di kantornya. Menurut Mulyawan, sesuai ketentuan Perda, bagi pe-

langgar dikenai sanksi harus membayar Rp75 ribu atau kurungan 3 bulan. Para pelanggar ini, kata Mulyawan, merupakan hasil operasi petugas Pol PP dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sejak 17 sampai 19 November kemarin, di wilayah yang termasuk rencana induk kota (RIK), yaitu Buduran, Sidoarjo dan Candi. Penurunan pelanggar pembuang sampah sembarangan ini merupakan hasil dari sosialisasi yang dilakukan institusi terkait. ‘’Larangan membuang sampah sembarangan ini sudah disosialisasi dengan gencar,

alikusyanto/bhirawa

Pelanggar yang membuang sampah sembarangan di sungai, usai disidang Tipiring, harus membayar denda sebesar Rp75 ribu. kalau masih ada yang tetap melanggar, kami yang akan menindak dengan tegas,’’ tegasnya.

Dalam operasi penertiban yang dilakukan pada pagi hari dan sore hari itu, menurut Mulyawan, harus disosialia-

sikan sampai ke tingkat desa. Agar sosialisasi ini berhasil, Kades diiharapkan ikut berperan. Sebab ia punya peranan penting mengubah perilaku warganya. Hakim Ketua yang menyidangkan perkara ini, Suprayogi SH, mengaku bersyukur jumlah pelanggar menurun. Ia positif thingking, masyarakat mulai sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Karena itu, saat menyidang pelanggar, ia menasehati satu persatu pelanggar, agar tak mengulangi lagi perbuatannya, membuang sampah sembarangan. Dalam sidang itu, beberapa jenis sampah yang dibuang pelanggar ke sungai diantaranya adalah, sisa makanan, pampes, pembalut wanita, bahkan ada yang sampai membuang orok bayi.Q ali

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

KILAS JATIM

Pemkab dan Kantor Pos Koordinasi Pencairan BLSM Lumajang, Bhirawa Pemkab Lumajang terus mematangkan persiapannya menjelang pencairan Dana Sejahtera sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dari Pemerintahan Jokowi. Sebagai langkah awal Pemkab Lumajang mengumpulkan 21 Camat sebagai persiapan pencairannya di Kantor Pemkab Lumajang. ‘’Ini dilakukan sebagai persiapan pendistribusiannya,’’ jelas Anton Chrisna, Kepala Kantor Pos Lumajang. Dengan harapan Camat bisa meneruskan sosialisasi ini ke aparatur Desa. Lebih lanjut Anton menguingkapkan sesuai koordinasi yang dilakukan, pencairan Dana Sejahtera Jokowi akan dicairkan mulai 24 November sampai 7 Desember mendatang. ‘’Penyaluran dana Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM) sebelumnya,’’ tambahnya. Dalam pendistribusiannya, Kantor Pos Lumajang akan menggunakan data penerima BLSM sesuai data BPS 2014. Mekanisme pencairannya, lanjut Anton, masyarakat penerima sasaran harus datang ke Kantor Desa atau Kelurahan dengan membawa undangan yang telah dikirimkan dan bukti identitas berupa KTP. ‘’Penyalurannya akan dijadwalkan dan diberitahukan lebih lanjut,’’ ungkapnya. Artinya, setiap Kelurahan atau Desa tidak bersamaan. ‘’Sebab, akan mengirimkan staf ke Desa atau Kelurahan yang telah terjadwal untuk melakukan pencairan,’’ terangnya. Selanjutnya, masyarakat akan menerima dana PSKS senilai Rp400 ribu untuk dua bulan sekaligus. Dana itu untuk Bulan November dan Desember, dimana perbulannya sebesar Rp200 ribu.Q yat

JAWA TIMUR

Kapolda Tinjau Langsung Pilkades Serentak Sumenep, Bhirawa Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf meninjau langsung pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 31 desa di Sumenep. Kapolda sampai di kabupaten ujung timur Pulau Madura sekitar pukul 11.30 Wib dengan menggunakan helikopter. Didampingi Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, Bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Wakil Bupati, Soengkono Siddik, Kapolda Jatim meninjau langsung pelaksanaan pilkades di Desa Parsanga, Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep dan Batuan. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf mengatakan, hasil pantauan dilapangan, pelaksanaan pilkades serentak di 31 desa berjalan lancar dan aman. Kendati demikian, personel keamanan tetap disiagakan di lokasi pilkades hingga selesai guna berja-

ga-jaga. "Hasil pantauan kami, pelaksanaan pilkades serentak ini berjalan aman, berjalan tanpa ada gejolak yang potensial terjadi konflik," ungkap Kapolda Jatim, di Sumenep, Kamis (20/11). Anas memaparkan, dalam pemilihan pasti ada yang kalah dan menang sehingga bagi calon yang perolehan suaranya kalah harus menerima dan mengapresiasi terhadap calon yang menang sehingga kondusifitas di desa tersebut tetap terjaga. Bagi yang menang pun tidak perlu berlebihan dalam mengekspresikan kemenangannya. "Baik yang menang

maupun yang kalah tetap menjaga kondusivitas masyarakat. Para calon harus bisa menahan emosi pendukungnya sehingga saat penghitungan suara tidak terjadi perselisihan pendapat," ujarnya. Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko menyampaikan, untuk menjaga kamtibmas saat pilkades berlangsung, sedikitnya 1800 personel disiagakan di 87 desa, bak di Daratan maupun di Kepulauan. Sebanyak 1800 personel itu terdiri dari Polres Sumenep, Polres Pamekasan, 4 SSK dari Polda Jatim termasuk 2 SSK Brimob, TNI, Satpol PP dan Linmas. "Hari ini (kemarin, red) pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan di 31 desa dan berjalan tanpa kendala," urai Kapolres saat mendampingi Kapolda Jatim meninjau langsung pilkades di Desa Parsanga. Marjoko memastikan, kon-

disi keamanan di masing-masing desa yang menyelenggarakan pilkades berjalan aman. Sebab, personel keamanan akan terus berada dilokasi pilkades hingga penghitungan suara selesai dan pemenangnya dimumumkan. "Kalau ada indikasi-indikasi terjadinya tindak kejahatan pasti langsung ditindaklanjuti oleh keamanan. Dan masyarakat pun kami harap ikut serta menjaga kondisi keamanan," imbuhnya. Di tempat terpisah, Kabag Pemdes Pemkab Sumenep, Moh Ramli menegaskan, untuk pilkades serentak yang dilaksanakan hari ini (kemarin, red) berada di 31 desa. Sebelumnya ada 33 desa yang akan melaksanakan pilkades, namun dipertengahan tahapan ada dua desa yakni desa Nyabakan, kecamatan Batangbatang dan desa Romben Rana, kecamatan Dungkek tidak bisa melanjutkan tahapannya.

yit/bhirawa

Sekkab Yuhronur Efendi didampingi Wakil Ketua KPA Lamongan A Farikh dan Kalapas Slamet Supartono.

Warga Lapas Dibina Waspadai HIV AIDS Lamongan, Bhirawa Sebanyak 269 orang warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lamongan menerima pembinaan tentang bahaya HIV dan AIDS. Kegiatan yang bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lamongan itu dibuka Sekkab Yuhronur Efendi, Kamis (20/11). Yuhronur menyebut kegiatan itu bagian dari pencerahan bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas. Agar jangan sampai tertular HIV AIDS dan memiliki pengetahuan yang cukup terhadap orang dengan HIV AIDS (ODHA). “Hari AIDS diperingati secara global karena ini adalah salah satu penyakit mematikan. Karena itu jangan sampai yang belum tertular menjadi tertular penyakit ini karena kekurangpengetahuan akan bahaya dan proses penyebarannya, “ jelas dia. Terpisah, Kalapas Klas II Lmaongan Slamet Supartono menyebut kegiatan pagi itu

bagian dari kegiatan Hari AIDS sedunia pada 1 Desember mendatang. Dikatakannya, warga binaan, terutama yang terkait masalah narkoba rentan terhadap HIV AIDS. “Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi warga binaan agar waspada dengan bahaya penularan HIV AIDS,“ kata dia. Lapas Klas IIB Lamongan saat ini dihuni sebanyak 269 orang warga binaan pemasyarakatan. Terdiri dai 116 orang tahanan (kasusnya belum diputus pengadilan) dan 153 orang narapidana (kasusnya sudah diputus pengadilan). Sebanyak 62 orang diantaranya tersangkut masalah narkoba. Sementara itu dari sisi gender, sebanyak 255 orang adalah laki-laki dan sisanya, 14 orang perempuan. Data Dinas Kesehatan Lamongan menyebutkan, sejak Januari hingga Oktober 2014, jumlah penderita baru HIV AIDS yang ditemukan ada 86 orang. Yakni sebanyak 66 orang berstatus HIV dan 20 orang berstatus AIDS.Q yit

SMKN I Kendit Bisa Ciptakan Mesin Berbahan Bakar Gas Elpiji Tularkan Ilmu Melalui Workshop Pengembangan Program Keahlian Kemampuan SMKN I Kendit yang bisa membuat beberapa mesin dengan berbahan bakar gas (BBG) elpiji, disambut antusias jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo. Terbukti, setelah mendapat apresiasi dan sambutan posiitif langsung dari Kepala Dinas Pendidikan DR Fathor Rakhman dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM, kemarin (20/ 11), giliran Bidang Pendidikan Menengah Dipendik memberikan apresiasi serupa. Penggagas temuan mesin tersebut, Teguh Asmaji, diberi kesempatan mempresentasikan di hadapan 80 peserta workshop pengembangan program keahlian SMK bagi Ketua Program keahlian SMK Negeri-Swasta se-Situbondo. Menurut Teguh Asmaji, ada beberapa mesin yang bisa dikonversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG, diantaranya mesin motor, mesin pompa air, mesen selep dan mesin penyemprot cat. Dalam prakteknya, kata dia, performa mesin-mesin tersebut, tidak kalah dengan mesin yang menggunakan BBM. Misalnya saja, mesin pompa air setelah dimatikan dipasangi selang gas dan setelah dipasangi regulator dan tuas, mesin tersebut hidup dan menyemburkan air. “Begitu juga dengan mesin motor yang dipasangi gas didepan pengemudi, saat dihidupkan juga bisa berjalan seperti motor yang menggunakan BBM,” tegas Teguh yang ahli di bidang pelajaran Matematika itu.

Desa Nyabakanhanya ada satu calon kades dan desa Romben Rana tidak ada calon yang mendaftar. "Tapi pilkades serentak tahap pertama ini berjalan sesuai prosedur, meski ada persoalan tetap bisa diselesaikan dan tidak mengurangi keabsahan pilkades," tegas Ramli. Pelaksanaan pilkades serentak secara bertahap yang digelar tahun ini diikuti oleh 87 desa. Pilkades serentak ini dijadwalkan tanggal 20 November di 31 desa wilayah daratan bagian utara, tanggal 26 November di 33 desa wilayah daratan bagian selatan dan tanggal 1 Desember untuk 23 desa di wilayah Kepulauan. Sebelumnya, calon kepala desa yang sudah ditetapkan oleh panitia pilkades menggelar deklarasi pilkades damai dengan disaksikan Bupati Sumenep dan anggota Forpimda di Pendopo Agung Sumenep.Q sul

Sikapi Kenaikan BBM, Siswa SD Gelar Aksi Bakar Singkong

Demo Tolak Kenaikan BBM di Sampang Ricuh Sampang, Bhirawa Aksi demo tolak kenaikan harga BBM yang dilakukan solidaritas mahasiswa Sampang yang terdiri dari gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI) dan himpunan mahasiswa islam (HMI) Sampang, sempat diwarnai kericuhan setelah salah satu koorlap diamankan aparat kepolisian karena memaksa masuk ke kantor DPRD Sampang, Kamis (20/11). Awalnya aksi puluhan mahasiswa tersebut berjalan dengan tenang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, mereka menuntut semua anggota DPRD Sampang 45 orang harus keluar menemui mereka, tetapi dengan alasan ada rapat kerja semua unsur pimpinan DPRD tidak berada di Kantor, hanya beberapa perwakilan DPRD yang menemui pengunjukrasa. “Tak terima dengan sikap DPRD yang hanya ditemui perwakilan saja, para pengunjuk rasa memaksa masuk dan melakukan sweeping ke dalam kantor DPRD Sampang, namun aksi massa tersebut langsung berhadapa dengan aparat kepolisian yang jumlah jauh lebih banyak dari pada pengunjuk rasa, bahkan sempat salah satu koordinator aksi Salehuddin diamankan aparat kepolisian, tetapi berselang beberapa saat solehuddin dilepas kembali oleh aparat dengan catatan aksi tidak anarkis. Menurut Solehuddin koordinator aksi, aksi kami ini merupakan aksi damai dan menunntut kometman DPRD Sampang sebagai wakil rakyat harus menyuarakan suara rakyat terkait kenaikan harga BBM yang sangat menyengsarakan rakyat.Q lis

Sementara itu, Agus HP mengatakan, kegiatan workshop digelar untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan SMK Negeri-Swasta se-Kabupaten Situbondo. Untuk itulah, ujar mantan Kasi SMA itu, diperlukan keterlibatan Ketua program keahlian SMK dalam upaya pengembangan program keahlian tersebut. “Program kegiatan ini tidak akan pernah dihapus Dipendik, karena disamping memiliki kekhususan di SMK, didalamnya juga memiliki keunggulan sehingga diprioritaskan untuk terus disinambungkan dimasa mendatang,” tegas Agus HP. Yang terpenting lagi, ujar Agus HP, program workshop ini diadakan bertujuan untuk memberikan bekal bagi para guru SMK dalam menghadapi pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Agar ini efektif, sambung Agus HP, pihaknya akan melakukan MoU dengan UPT-PK Situbondo dan UPT-PPPK Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur. “Nantinya diharapkan para siswa SMK yang lulus tidak hanya mengantongi ijasah formal saja, melainkan juga memiliki sertipikat program keahlian dari dua lembaga tersebut,” ungkap Agus HP. Di akhir sambutannya, Agus HP meminta kepada para Kepala Sekolah SMK untuk segera menutup jurusan atau program keahlian yang dianggap jenuh dan dirubah dengan jurusan yang sesuai dengan kondisi saat ini. “Agar kualitas dan mutu SMK kian bagus maka diperlukan adanya pengembangan manajemen program keahlian di Sekolah dengan menonjokan sisi kreatif dan inovatif. Sehingga juga memiliki sisi manfaat bagi masyarakat sebagai penerima produk tersebut. Salah satu contoh adalah pengembangan yang dilakukan SMKN I Kendit. Itu harus ditiru SMK-SMKN lain di Situbondo,” pungkas mantan Wakasek SMADA itu kemarin.Q awi

sawawi/bhirawa

Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Drs Agus Hadi Putranto Mpd, bersama Kasi SMK dan pembicara dari SMKN I Kendit, kemarin.

Kediri, Bhirawa Cara unik dilakukan siswa SD Muhamadiyah Aslam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dalam menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berujung pada melonjaknya harga sembako. Kamis (20/11). Para siswa SD ini menggelar aksi bakar singkong dan jagung sebagai makanan pengganti beras, karena harga beras semakin mahal imbas dari kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen. Aksi bakar singkong dan Jagung salah satu upaya para pengajar SD Muhamadiyah Aslam untuk mengenalkan pada muridnya bahwa ada makanan pengganti beras yang memiliki kandungan karbohidrat yang sama namun memiliki harga yang lebih murah di tengah melonjkanya harga BBM. Kepala Sekolah SD Muhamadiyah Aslam Kabupaten

Kediri Yousy Kurnia Sari mengatakan, jika pihaknya sengaja menggelar aksi ini agar para murid mengetahui makanan alternantif pengganti beras yang memiliki kandungan karbohidrat. "Makanan yang dibakar itu memiliki kandungan karbohidrat, dan harga kedua makanan yang dibakar ini lebih murah dibandingkan harga berasa, dan ini sagat pas sekali ditengah naiknya harga BBM" kata Yousy. Salah satu siswa Ananda mengaku senang denagn aksi bakar-bakar ini, meskipun harus kepanasan dan pedih matanya akibat kepulan asap dari tempat pembakaran Singkong dan Jagung ini, karena ini menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka. "Senang, rame-rame sama teman-teman membakar singkong" ungkap Ananda singkat sembari meneruskan membakar Singkong.Q van

van/bhirawa

Aksi bakar singkong yang dilakukan oleh siswa SD.

DAFTAR BALITA YANG AKAN DIADOPSI MELALUI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO NO

NAMA

JENIS KEL L/P

TEMPAT / TGL LAHIR (UMUR)

ASAL

4 SURABAYA 31 MEI 2011 SURABAYA 22 AGUSTUS 2011 SURABAYA 29 JULI 2012 BLITAR 20 NOPEMBER 2013 SURABAYA 1 DESEMBER 2013 SIDOARJO 4 PEBRUARI 2014 TUBAN 11 PEBRUARI 2014 BLITAR 12 PEBRUARI BLITAR 22 PEBRUARI 2014 KEDIRI 26 PEBRUARI 2014 SURABAYA 25 MARET 2014 SIDOARJO 5 APRIL 2014 BANYUWANGI 22 APRIL 2014 SIDOARJO 26 APRIL 2014 TUBAN 7 MEI 2014 SURABAYA 19 MEI 2014 MADIUN 20 MEI 2014 BLITAR 6 AGUSTUS 2014

5 SURABAYA

1 1

2 SABRINA

3 P

AGUS WAHYU ROMADHON

AJI MARIO ZULKARNAEN

MUHAMMAD ANDRIANTO ZAINAL ARIFIN M. IRSYAD

RAFI AHMAD

ACHMAD WAHYU PRATAMA

FAROH LAILA RAMANTIKA

KAMIL RIFQI BHIRAWA USMAN BILQIS CHOIRUNNISSA

10 11

P L

KHALVANO FIRAS DEANDRAFFA ARJUNA ZIDAN ZAKY

RENDI APRILIUS WARDANIKA

SHAKILLA LAQUEENA PURWANTO MUHAMMAD KOESMA

AMEERA KHANZA AZZAHRA

BINTANG PARIKESIT

DAFFA SEAN NAIRENDRA

SURABAYA SURABAYA BLITAR SURABAYA SIDOARJO TUBAN BLITAR BLITAR KEDIRI SURABAYA SIDOARJO BANYUWANGI SIDOARJO TUBAN SURABAYA MADIUN BLITAR

Adapun Pelepasan Calon Anak Angkat Kepada Calon Orang Tua Angkat akan dilaksanakan pada : Hari / tanggal : 27 Nopember 2014 Pukul : 09.30 Tempat : Aula UPT PSA. Balita Sidoarjo Jl. Monginsidi no. 25 Sidoarjo KEPALA UPT. PELAYANAN ASUHAN BALITA SIDOARJO ttd Dra. ILONKA SUKSMAWATI, M.Si PEMBINA TK. I NIP. 19630123 198901 2 002

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Tes CPNS Dilaksanakan Akhir Desember 2014 Bojonegoro, Bhirawa Tes calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Kabupaten Bojonegoro sampai saat ini belum jelas waku pelaksanaannya kapan.Tetapi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bojonegoro menagetkan tes CPNS bisa dilaksankan paling lambat pada akhir tahun ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kebupaten Bojonegoro, Zainudin kepada Bhirawa Kamis (20/11) mengatakan, bahwa BKD Bojonegoro belum mendapatkan jadwal dari pusat mengenai waktu pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Bojonegoro. “Karena sampai saat ini BKD masih menunggu jadwal dari pusat, untuk pelaksanaan tes CPNS,” ungkap Zaenudin. Zainudin juga menjelaskan, data yang tercatat di BKD sebanyak 6000 lebih pendaftar yang mendaftar dalam tes CPNS di Kabupaten Bojonegoro. Tetapi yang lolos dalam tes administrasi hanya ada 5000 orang lebih. “Dari jumlah 6000 lebih pendaftar tersebut yang lolos administrasi hanya 5000 orang lebih,” tegasnya. Untuk mekanisme pelaksanaan tes CPNS dilakukan selama 7 hari dalam setiap siff sebanyak 200 orang peserta, dan setiap ruang jumlahnya bervariasi ada yang 25 hingga 30 orang per ruang. Rencananya dalam tes CPNS tersebut, akan pinjam fasilitas sekolah. Dia menambahkan, tes CPNS 2014 di Kabupaten Bojonegoro akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada akhir bulan Desember mendatang.Q bas

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

Cari Pejabat Profesional, Bupati Lelang Jabatan Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengaku pada tahun 2015 mendatang, ia akan melakukan promosi jabatan secara terbuka (open promotion) atau yang saat ini sudah poluler di telinga masyarakat dengan sebutan ‘Lelang Jabatan’ menyusul masih adanya posisi atau jabatan yang diisi oleh orang yang tidak kapabel pada pemerintahan sebelumnya. “Iya, itu rencana saya, ASN (UU Aparatur Sipil Negara.red) akan saya gunakan, tapi tidak semua terbuka, pada job atau bagian tertentu secara bertahap,” kata orang nomor satu Bumi Wali Tuban kemarin (20/11) di Pendopo Krido Manunggal setelah melepas kontingen giat prestasi penegak Jawa Timur 2014 di

Bumi perkemahan Perum PJB Paiton Probolinggo. Wakil ketua PW NU Jawa Timur ini juga mengungkapkan dan meminta pada para pejabat untuk tidak memberikan toleransi pada aparat pemerintah yang dengan sengaja dilanggar. “Tegakkan aturan yang ada, meski misalnya itu yang melanggran ma-

sih kerabat saya,” kata Bupati. Saat disinggung kenapa ia akan melakukan ‘Lelang Jabatan’? Mantan Pengusaha Batubara ini menerangkan, untuk mengurus negara selain orang yang profesional dalam bidang-nya, juga untuk membersihkan pejabat-pejabat yang tidak bisa bekerja. “Banyak eselon II, III yang tidak bisa bekerja, saya membutuhkan orang-orang yang bisa bekerja, jujur dan bersih,” terang Bupati Tuban yang juga Alumni Pon.Pes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang ini pada Bhirawa. Sebelumnhya, pada saat malam perayaan Hari Jadi Tuban (HJT) Ke-721 (15/

11.red) di Alon-alon Kabupaten setempat, banyak orang tercengan dan kaget atas sambutan yang disampikan Bupati Huda. Tidak biasanya Bupati menyampikan hal semacam itu secara terbukan, apalagi di tengah-tengah alunalun. Dalam sambutan Bupati meminta pada pejabat untuk tidak over (berlebihan.red) dan kerja seuai dengan bidang, pangkat sdan golongan-nya. “Jangan lagi ada Kasi rasa Kelapa Dinas, Kepala Dinas rasa Sekretaris Daerah, dan Wakil Bupati rasa Bupati,” kata Bupati Huda pada saat memberikan sambutan sambil meminta masyarakat untuk mengawasi.

Sementara ditempat terpisah, Plt Sekda Tuban Dr.Budi Wiyana, M.Si yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Pemkab Tuban membenarkan saat dikonfirmasi terkait dengan rencana bupati tersebut, meski di kabupaten kota di jawa timur belum ada yang melakukan. “Iya, untuk eselon II, secara non formal pernah membahas itu, prinsipnya hal tersebut tidak meninggalkan aturan dasar yang ada, karena UU ASN masih butuh perpu-perpun untuk mejelaskan akan hal tersebut,” Kata Budi Wiyana sat dikonfirmasi Bhirawa via phonselnya (20/11).Q hud

Kekuatan APBD 2015 Rp 1,9 Triliun Kabupaten Blitar, Bhirawa Kekuatan APBD Kabupaten Blitar tahun 2015 mendatang diperkirakan akan mencapai Rp. 1,9 Triliun. Hal ini diketahui dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bltar dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Blitar terhadap Nota Keuangan Ranperda tentang APBD Kabupaten Blitar Tahun 2015 di gedung Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (20/11) kemarin. Diungkapkan Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto, untuk pendapatan pada Rancangan APBD 2015 meningkat Rp 27 miliar lebih atau naik sekitar 1,47 persen. Jika pada APBD Perubahan 2014 kekuaatan APBD mencapai Rp 1, 878 triliun, pada RAPBD 2015 mencapai Rp 1, 905 triliun. “Kenaikan itu disebabkan karena adanya peningkatan dana perimbangan sekitar 5,72 persen,” kata Drs. Rijanto. Sementara dari sisi Belanja Daerah terjadi penurunan Rp. 777 juta lebih atau sekitar 0,04 persen. Dimana penurunan itu terjadi karena belanja langsung turun 24,15 persen atau sekitar Rp 182 miliar lebih dari Perubahan APBD 2014. “Sedangkan untuk untuk mencukupi alokasi anggaran desa sebesar Rp 115 miliar,” jelasnya. Tambah Drs. Rijanto, hal ini dilakukan sesuai amanat Peraturan Mendagri No. 37 tahun 2014 tentang Pedoman Penysusuan APBD 2015, dimana kebijakan belanja digunakan untuk urusan Pemerintah Kabupaten terdiri dari urusan wajib dan pilihan. “Di antaranya tetap memprioritaskan peningkatan pelayanan dasar seperti pelayanan dasar pendidikan, Kesehatan serta fasilitas sosial maupun fasilitas umum,” imbuhnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Heri Romadhon mengatakan setelah Paripurna penyampaian nota keuangan Ranperda APBD Kabupaten Blitar 2015 akan dilanjutkan dengan Pemandangan Umum FraksiFraksi dan juga jawaban Bupati Blitar atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi. “Setelah itu akan dilakukan pembahasan di Komisi-Komisi dan Badan Anggaran,” ujarnya.Q htn

suprayitno/bhirawa

Rapat Paripurna malam hari di DPRD Lamongan.

Kebut RAPBD 2015, Sidang Paripurna Malam Hari wed/bhirawa

Papan pengumuman digital di Terminal Gayatri Kota Tulungagung membantu calon penumpang terkait tarif angkutan umum.

Bus Berlakukan Tarif Batas Atas Tulungagung, Bhirawa Kendati Kementerian Perhubungan menetapkan kenaikan angkutan umum sebesar 10 persen, namun bus-bus di Tulungagung belum mengikutinya, Mereka masih menggunakan tarif lama dengan ketentuan batas atas. Pemberlakuan tarif lama dengan ketentuan batas ini tetap saja membuat penumpang harus merogoh kocek lebih dalam saat menumpang bus. Seperti untuk bus ekonomi jurusan Tulungagung-Surabaya yang sebelum ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 20 ribu, kini naik menjadi Rp 26 ribu. “Tarif segitu (Rp 26 ribu) itu belum menggunakan tarif baru yang katanya naik 10 persen. Memang kalau dihitung-hitung juga ada kenaikan, itu karena menggunakan tarif batas atas,” ujar Saiful, salah seorang awak bus jurusan Tulungagung-Surabaya pada Bhirawa, Kamis (20/11) saat ditemui di Terminal Gayatri Kota Tulungagung. Tarif batas atas dilakukan, menurut dia, untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM. Dan itu tidak melanggar aturan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah. “Tidak ada aturan yang dilanggar. Bahkan kami belum menggunakan tarif kenaikan 10 persen,” tuturnya. Pantauan Bhirawa, semua armada bus di

Tulungagung memberlakukan tarif batas atas. Termasuk bus patas yang juga menaikkan tarif Rp 5 ribu. Kini dari Tulungagung ke Surabaya jika naik bus patas tarifnya naik menjadi Rp 40 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp 35 ribu. Beberapa calon penumpang hanya bisa pasrah dengan ketentuan tarif yang kini diberlakukan para pengusaha angkutan umum tersebut. Apalagi di Terminal Gayatri tersedia papan pengumuman digital yang tertulis tarif angkutan umum terkait tarif batas bawah dan batas atas. “Mau bagaimana lagi. Namanya juga penumpang ya ngikut saja tarif yang sekarang diberlakukan. Yang penting jangan sampai terlalu memberatkan atau naik secara signifikan,” ujar Satrio, calon penumpang bus jurusan Tulungagung-Surabaya kemarin. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Tulungagung, Maryani, mengakui jika saat ini armada angkutan umum bus menggunakan tarif batas atas. Menurutnya hal itu bisa dilakukan sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah. “Tarif batas atas untuk bus ekonomi jurusan Tulungagung-Surabaya kalau tidak salah Rp 25.900. Kalau bus memberlakukan tarif batas atas itu masih diperbolehkan,” katanya. Q wed

Lamongan, Bhirawa Anggota baru DPRD Lamongan bekerja keras menuntaskan pembahasan RAPBD 2015. Bahkan Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Eksekutif terkait RAPBD 2015 digelar pada Rabu malam, (19/11). Selasa malam itu, jam 19.00 WIB, legislator Lamongan yang baru saja menjalankan tugas study banding di luar kota langsung menggelar rapat paripurna pembahasan RAPBD 2015. Agenda penting mendengarkan jawaban eksekutif yang disampaikan Bupati Fadeli itu berakhir satu jam kemudian pada pukul 20.00 WIB. Disampaikan oleh Bupati Fadeli, di Dinas Pendidikan, pengalokasian anggaran untuk transport bagi guru PAUD sebanyak 2.800 orang dan guru TK sebanyak 1.500 orang. Itu, menurut dia adalah bentuk kongkret dari kepedulian Pemkab Lamongan dalam upaya peningkatan kesejahteraan. Kemudian di Bidang kesehatan, dilakukan terobosan dengan mengoperasionalkan mobil sehat serta memberikan kendaraan

operasional untuk kader posyandu. Sedangkan berkaiatn dengan jalan poros desa strategis dan jalan kabupaten akan dituntaskan penangannya pada tahun 2015 dan jalan poros desa di tahun 2015 ditarget tuntas lebih dari 90 persen. Disebutkan sebelumnya, dalam lima tahun belanja daerah Kabupaten Lamongan telah mengalami peningkatan dua kali lipat. Dalam Rancangan APBD 2015, komponen belanja daerah secara keseluruhan dialokasikan sebesar Rp 2.077 triliun. Rancangan APBD 2015 untuk belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 2.077.549.154.390. Sedangkan pada APBD tahun 2010, total belanja daerah mencapai sebesar Rp 942,039 miliar. Selanjutnya untuk komponen pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan bisa mencpaai Rp 267.077.894.117 atau naik 2,95 persen dibanding tahun 2014. Selanjutnya untuk dana perimbangan di tahun 2015 ditargetkan bis amencpaai Rp 1.260.194.621.000 atau naik 3,76 persen.Q yit

Haul Sunan Bonong, Bupati Huda Minta Dukungan Masyarakat Seperti tahun-tahun sebelumnya, ribuan masyarakat Tuban dan para peziarah dari berbagai wilayah seperti seperti Kabupaten Rembang, Sarang Jawa Tengah dan beberapa Kabupaten di Jawa Timur memadati kompleks Makan Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban, mengikuti Tahlil Kubro dalam rangka Haul Sunan Bonang atau setiap hari Jumat Wage dalam tiap tahunnya. Seperti halnya kemarin (20/11) Tahlil Kubro yang diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, Habaib, Pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama di kompleks makam sunan bonang adalah sebagai bentuk penghormatan pada salah satu penyebar agama Islam di tanah Jawa yang ada di kabupaten Tuban. “Rutin, setiap tahunya ya seperti ini, karena Haul yang kita lakukan adalah sebagai bentuk penghormatan pada waliyullah Mbah Bonang, yang datang peziarahan dari penjuru nusantara melakukan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil bersama kami,” kata salah satu pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang, KH. Ahmad Mundzir. Sementara dalam sambutan Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan rasa syukur kem-

bali bisa di pertemukan dengan Haul Sunan Bonang. Karena dengan memperingati Haul kita kembali melihat perjuangan Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Allah di Tanah Jawa ini. “Sunan Bonang adalah salah satu Wali Allah yang paling disegani dari Wali Songo yang lain,” kata Bupati Huda. Lebih lanjut diterangkan oleh Bupati Huda, Sunan Bonang yang memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim dalam berdakwah sering mempergunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati masyarakat, yaitu berupa seperangkat gamelan yang disebut Bonang. “Dari situ bisa kita lihat bahwa beliau adalah seorang wali yang mempunyai cita rasa seni yang tinggi, sehingga apabila beliau bunyikan pengaruhnya sangat hebat bagi pendengarnya, begi-

tulah cara berdakwah yang dijalankan penuh kesabaran,” terang Bupati yang juga Wakil Ketua PW NU Jawa Timur ini. Berangkat dari sejarah perjuangan Sunan Bonong, Bupati Huda akhirnya merubah braind Kabupaten Tuban yang dulunya terkenal sebagai Kota Tuak menjadi ‘Tuban Bumi Wali’. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan suport dari masyarakat untuk mewujudkan tuban sebagai tempat yang relegiusdengan meminimalisir bentuk-bentuk kemungkaran seperti PSK, Miras dan lainnya,” pinta Bupati Huda. Pada sisi lain, di luar area makam, yang juga ketepatan juga Pemkab Tuban mengadakan Pasar Rakyat di Alun-Alun Kabupaten setempat dalam rangka hari jadi Kabupaten Tuban (HJT) ke -721 tampak pada dan berjubel peziarah yang menunggu bergantian untuk melakukan ziarah di Makam Sunan Bonang. "Kita kalau Haul Mbah Bonang ini sudah pasti datang. Kita ingin mencari berkah dengan berziarah di makamnya," kata Abdul Aziz, salah satu peziarah asal Kabupaten Bojonegoro.

Ratusan pedagang kaki lima musiamn juga sudah mulai nampak memadati jalanan menuju makam dan sekitar alun-alun Kota Tuban. Bahkan sejumlah pedagang sudah berjualan sejak kemarin malam berjualan di puncak acara kegiatan haul. Mulai dari jalan RM Suryo, jalan Veteran, jalan Kartini dan jalan KH Musta'in, Jl Panglima Sudirman juga ditutup sebagian jalan. "Kalau kendaraan mobil sudah tidak bisa untuk ke alunalun. Jalannya sudah tutup semua mas, soalnya yang jualan sudah banyak," terang salah satu warga. Sementara itu, untuk menghindari kemacetan di jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalur Pantura Tuban itu petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Tuban telah membuat pembatas jalan untuk pejalan kaki. Sehingga para peziarah tidak sampai meluber ke jalan raya dan mengakibatkan kemacetan. "Semua sudah kita buatkan pembatas untuk pejalan kaki supaya tidak menganggu kendaraan yang melintas. Selain itu untuk pedagang maupun kendaraan kita tertibkan untuk tidak

khoirul huda/bhirawa

Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, H. Ir. Noor Nahar Hussain, M.Si bersama habaib dan tokoh masyarakat saat berjalan dari rumah dinas bupati menuju makam suanan bonan. parkir di jalan Panglima Sudirman dan anggota terus melakukan penyisiran," terang AKP Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban. Seperti tahun sebelumnya, acara Haul Sunan Bonang di dahului banyak kegiatan seperti Sunatan Masal, Pertemuan Alim

Ulama di Masjid Astana Sunan Bonang dan Tahlil Kubro yang hari ini dilaksanakan serta Puncaknya Pada Pengajian Akbar di Aloon-Aloon Tuban malam ini yang menghadirkan Habib Lutfi dari Semarang dan KH. Hasim Muzadi dari Jakarta.Q hud

EKONOMI BISNIS

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

Naikkan Nilai Jual, UMKM Harus Terapkan Teknologi

Kurs Jual

Beli

USD

12,222.00

12,100.00

SGD

9,392.87

9,294.82

EUR

15,328.83

15,173.40

JPY

10,347.98

10,242.95

GBP

19,153.10

18,957.07

Sumber : Bank Indonesia ( 20 November 2014 )

RAGAM EKBIS

Nilai Tukar Nelayan Naik 0,13 Persen Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Oktober 2014 naik sebesar 0,13 persen dari 109,29 pada bulan September 2014 menjadi 109,44 pada bulan Oktober 2014. Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima nelayan mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen sementara indeks harga yang dibayar nelayan mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen. Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah mengatakan, sepuluh komoditas utama yang mengalami peningkatan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan layang, ikan tongkol, udang, ikan kembung, ikan manyung, ikan bawal, ikan kakap, ikan tenggiri, ikan kerapu, dan ikan pari. Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan kuniran, ikan lemuru, ikan layur, cumicumi, teripang, ikan cakalang, ikan belanak, ikan kuwe/bebara, ikan teri, dan ikan selar. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai merah, bawang merah, kapal motor, perahu tanpa motor, es batu, beras, oli/pelumas, kacang panjang, upah angkut ke TPI, dan jeruk. Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar nelayan adalah tomat sayur, upah membersihkan kapal, umpan, ikan pindang tongkol, ikan cakalang, telur ayam ras, gula pasir, daging ayam ras, ikan tongkol, dan ikan selar. “Perkembangan NTN bulan Oktober 2014 terhadap bulan Desember 2013 (Kumulatif Oktober 2014) mengalami peningkatan sebesar 6,77 persen. Sementara perkembangan NTN bulan Oktober 2014 terhadap bulan Oktober 2013 (year-on-year) mengalami peningkatan sebesar 7,88 persen,” kata Sairi, Kamis (20/11). Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Oktober 2014, dua provinsi mengalami peningkatan NTN dan empat provinsi mengalami penurunan NTN. Peningkatan terbesar terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 0,54 persen diikuti Provinsi Jawa Timur 0,13 persen. Sementara Provinsi yang mengalami penurunan NTN terbesar adalah Provinsi Banten sebesar 1,03 persen diikuti Provinsi Jawa Tengah 0,99 persen, Provinsi D.K.I. Jakarta 0,32 persen, dan Provinsi D.I. Yogyakarta 0,002 persen. Q rac

Sentuhan teknologi menjadi satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing, terutama produk-produk yang dihasilkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Teknologi yang tepat akan semakin meningkatkan nilai jual yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim I Made Sukarta mengatakan, peran teknologi akan terus dikembangkan pada UMKM. “Komoditas yang kita miliki saat ini cukup bisa bersaing di perdagangan dalam maupun luar negeri. Dengan sentuhan teknologi yang tepat, kita optimis barang milik Jatim akan laku keras di luar,” kata Made, saat Rapat Koordinasi Pengembangan Teknologi Berbasis Potensi Lokal Jatim, Kamis (20/11). Potensi komoditas Jatim, lanjutnya, sangat beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi. “Kita memang lemah di sektor kemasan atau packaging. Sesuai dengan keinginan Pak Gubernur harus ada sentuhan teknologi agar kemasan ini bisa lebih bagus lagi,” jelasnya.

Made menambahkan, pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam produk UMKM merupakan factor yang sangat penting. Mulai dari ide, pengembangan produksi, distribusi hingga pasar membutuhkan sentuhan teknologi. “Ini akan menentukan nilai tambah dan daya saing produk di pasaran,” katanya. Made mencontohkan, sentuhan teknologi untuk produk holtikultura yang tidak bisa diawetkan, seperti buah-buahan jika produksi melimpah, harus ada inovasi untuk membuat ekstrak dari buah tersebut. “Namun yang lebih penting lagi adalah proses kemasan yang dibuat semenarik mungkin agar bisa memiliki nilai tambah yang pada akhirnya nanti bisa meningkatkan penda-

patan para pelaku UMKM,” jelasnya. Selain contoh itu, ada lagi produk UMKM di Sumenep. Karena produk Jagung melimpah, mereka berinistatif untuk membuat mie dari jagung. “Ini kan ada kemajuan secara teknologi, dan yang harus didorong saat ini adalah pengemasannya agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ungkapnya. Menurut dia, peranan UMKM menjadi salah satu factor pendorong utama memajukan sector perekonomian Indonesia. Hal itu dapat dilihat pada peran UMKM yang banyak membantu meningkatkan tarap kesejahteraan pelakunya, mengurangi pengangguran hingga menekan angka kemiskinan. “UMKM telah membuktikan kiprah dan kemampuannya untuk bertahan ketika industry besar terpuruk saat krisis ekonomi. Namun demikian tidak berarti pekerjaan kita telah selesai dan membiarkan UMKM untuk berkembang sendiri,” jelasnya.

zainal ibad/bhirawa

Para narasumber saat memberikan pemaparan terkait penggunakaan teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM, saat Rakor Pengembangan Teknologi Berbasis Potensi Lokal Jatim, kemarin. Pekerjaan besar pemprov, lanjutnya, adalah memperkuat daya saing produk akibat persaingan global semakin terbuka. Berdasarkan data world economic forum pada 2013, rangking daya saing Indonesia berapa pada posisi kelima di kawasan negara ASEAN dan Asia Selatan.

Sedangkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura diposisi kedua, Malaysia posisi 24 Brunai Darussalam 26, dan Thailand posisi 37. “Peringat daya saing Indonesia mengalami kemajuan dari tahun ketahun meski masih kalah dengan Singapura,” tandasnya. Q iib

MKP Susi Puji Program Kelautan Jatim Risma Sampaikan Keluhan Nelayan dan Petani Garam Pemprov, Bhirawa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (MKP) memuji program kelautan yang dipaparkan oleh Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH Mhum pada acara Konferensi Nasional ke 9, Pengelolaan Sumber Daya Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil yang digelar di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (19/11) malam.

zainal ibad/bhirawa

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat memberikan pengarahan saat didapuk menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional Unair Surabaya.

Pemprov Siapkan Laboratorium Standarisasi IKM Pemprov, Bhirawa Menghadapi pasar bebas ASEAN 2015, Pemprov Jatim bakal menyiapkan laboratorium standarisasi industri kecil dan menengah (IKM). Upaya lainnya adalah dengan melakukan standarisasi dan sertifikasi barang dan jasa. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, saat menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional dengan tema ‘Potensi Daerah dan Peningkatan Daya Saing Indonesiadi Era MEA’, di Aula Garuda Mukti, Gedung Rektorat Universitas Airlangga, Kamis (20/11). Menurut Soekarwo, Lab Standarisasi IKM ini berben-

Terima Uang Kompensasi BBM, Warga Borong Sembako Pasuruan, Bhirawa Pembagian dana kompensasi kenaikan harga BBM di Kota Pasuruan akhirnya dibagikan. Pembagian perdana dalam bentuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) itu dilakukan sejumlah Kelurahan dan di Kantor Pos Pasuruan, Kamis (20/11). Pantauan dilokasi pembagian konpensasi BBM di kantor Kelurahan Purworejo terlihat ratusan warga bersabar melakukan antrian sambil memegang Kartu Pengendalian Sosial. Sebagian warga penerima bantuan mengaku jika besaran itu akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti untuk membeli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). “Uang ini nanti langsung kami belikan untuk kebutuhan sembako, seperti telur, gula maupun beras. Jika tidak dibelikan langsung, maka uang ini tak ada hasilnya,” kata Sulastri (52), warga Jl Kebonjaya, Kelurahan Kebonagung ditemui usai mengambil uang konpensasi BBM di kantor Kelurahan Purworejo. Menurut Sulastri, sejak suaminya meninggal dua tahun silam, ia dituntut dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Tak hanya untuk membeli sembako, uang ini juga untuk pengembangan usaha jualan soto miliknya yang berada di pasar Kebonagung Kota Pasuruan,” ujar Sulastri. Kepala Kantor Pos Pasuruan, Ahmad Junaedi menyatakan dana PSKS saat ini diberikan kepada 4.488 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 20 wilayah Kelurahan, untuk pembagiannya di delapan kantor Kelurahan serta kantor pos yang berada di alunalun Kota Pasuruan. Kesembilan tempat pembagian untuk 4.488 RTS dengan total dana yang dikeluarkan dari program yang digulirkan oleh kementrian sosial ini, sebesar Rp1.795.200.000. “Saat ini jadwalnya untuk wilayah Kota Pasuruan secara bertahap selama dua hari,” tandas Ahmad Junaedi. Pembagian selanjutnya akan diberikan pada 21 September, kepada 4.366 RTS warga Kota Pasuruan yang tersebar di empat belas wilayah Kelurahan, dengan alokasi dana sebesar Rp 1.746.400.000. Untuk tempat pembagiannya dari jadwal yang disusun pihak kantor pos berada di delapan kantor Kelurahan. “Jadi total tambahan keseluruhan penerima program konpensasi BBM di Kota Pasuruan berjumlah 9.437 RTS dengan total alokasi anggaran untuk bulan November-Desember sebesar Rp3.774.800.000,” kata Ahmad Junaedi.Q hil

tuk mobil yang didalamnya terdiri dari berbagai macam kebijakan yang melayani stan darisasi dan sertifikasi terhadap barang dan jasa. “Kami telah memesan beberapa mobil yang akan dilengkapi petunjuk tentang standarisasi dan sertifikasi barang dan jasa. Keberadaan mobil ini akan berkeliling di setiap daerah yang ada di Jatim,” ujarnya. Pakde Karwo, sapaan tenar Soekarwo menjelaskan, dalam Lab Standarisasi IKM tersebut akan dijelaskan secara detail pengetahuan bahan baku produk, cara desain produk, pemasaran, pelatihan, sertifikasi halal, Ser-

tifikat Nasional Indonesia (SNI), perlindungan produk hingga peningkatan kualitas SDM secara teknis hingga manajerial. Selain itu, mobil yang telah didesain tersebut juga memberikan petunjuk mengenai fasilitasi permodalan yang bekerja sama dengan Bank UMKM Jatim, sekaligus bimbingan standarisasi dari lembaga yang berkompeten. “Mobil tersebut akan berkeliling di setiap daerah di Jatim dan akan berhenti di empat Bakorwil guna memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang pentingnya standarisasi menghadapi Pasar Bebas Asean,” imbuhnya.Q iib

KEHILANGAN TULUNGAGUNG Hilang STNK, Yamaha, th. 2006, Hitam, AG5798SF, a/ n. Riono/Suroto, Ds. Batangsaren, Kauman-T.Agung No.1806/IMB/BI-II/2014 Hilang STNK, Mobil Daihatsu S89, Station Wgn, th. 1994, Abu-abu Metalik, AG1426RK, a/n. Suhartini, Ds. Panjerejo, Rejotangan-T.Agung No.1807/IMB/BI-II/2014 Hilang STNK, Honda NF100LD, th. 2004, Merah, AG6072TW, a/n. Siti Nurochma, Purimas Blok G9, Kel. Botoran-T.Agung No.1808/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Mobil Suzuki ST130 Pick Up, th. 1992, AG9003RA, a/n. Agus Rianto, Dsn. Krajan RT 002 RW 005, Ds. Karangsono, Ngunut-T.Agung No.1809/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Yamaha Vega R-110 4D7, th. 2008, Biru, AG6358SV, a/n. Muh. Choirul Ikhwan ST, Dsn. Krajan RT 002 RW 005, Ds. Karangsono, Ngunut-T.Agung No.1810/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda C86, th. 1986, Hitam, AG5775TM, a/n. Fauzan Muliadi, Dsn. Sri Gading RT 002 RW 003, Ds. Plosokandang, Kedungwaru-T.Agung No.1811/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda NC110C AT, th. 2011, Hitam Silver, AG4574OA, a/n. Agus Purwahono, Ds. Kalangan RT 001 RW 002, Ngunut-T.Agung No.1812/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda NF100, th. 1999, Hitam, AG3741R, an. Lilik Seciati, Lk. 3 , RT/RW 003/003 Ds/Kec. NgunutT.Agung No.1813/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda C100M, th. 1995, Hitam, AG4517RB, a/n. Khodiriyah, Dsn. Kebonagung, RT 001 RW 005, Ds. Buntaran, Rejotangan-T.Agung No.1814/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda NC11A 3C AT, th. 2010, Putih Violet, AG2880RB, a/n. Samsiyah, Lk. 07 RT 003 RW 010, Ds. Gilang, Ngunut-T.Agung No.1815/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Honda C100D, th. 1996, Hitam, AG5376RU, a/n. Ariza Aliana, Dsn. Ngadirogo, RT 003 RW 001, Ds. Podorejo, Sumbergempol-T.Agung No.1816/IMB/BI-II/2014

Hilang STNK, Suzuki Shogun, th. 2008, Biru Hitam, AG3418SY, a/n. Sih Sulastri, Kel. Tertek-T.Agung No.1817/IMB/BI-II/2014 Hilang STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG4983RAG, a/ n. Retno Wulandari, Ds. Jeli, Karangrejo-T.Agung No.1818/IMB/BI-II/2014 Hilang STNK, Yamaha, th. 2005, Hitam Oranye, AG2240RR, a/n. Samuji, Ds. Bandung RT 3/2-T.Agung No.1819/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO Hilang STNK, nopol P 9782 F, a/n Namura, Ds. Sumberanyar rw 02/03, Kec. Banyuputih Situbondo. No.1820/IMB/BI-II/2014 Hilang STNK, nopol P 2945 FD, a/n Sanjaya Firmansyah, Ds. Wringin Anom, rw 01/04, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1821/IMB/BI-II/2014

“Bapak (Soekarwo, red) nasional berasal dari Jatim. Dijelaskannya, Jatim tejangan menjadi pebisnis. Bisa kalah semua. Bapak me- lah mengembangkan burupakan salesman terbaik didaya tambak udang dan yang saya kenal, bapak juga bandeng di wilayah pesisir. seorang provokator terbaik,” Luas areal perikanan bukata Susi Pudjiastuti disela- didaya di wilayah pesisir Jatim sebesar sela pameran pe51.292 ha, derikanan dan kengan volume prolautan. Dalam acara duksi sebesar itu, Soekarwo 177.077 ton. Sememaparkan, dangkan potensi budidaya laut potensi perekom e n c a p a i nomian di Jatim mengalami 134.832 ha depertumbuhan ngan nilai procukup bagus duksi sebesar mulai dari sekRp 1,1 triliun. Tri Rismaharini Selain banyaktor perikanan budidaya, perikanan tang- nya volume produksi hasil kap, hingga permasalahan budidaya ikan laut dan tamgaram. bak, tahun 2014 Pemprov Di bidang Kemaritiman, Jatim juga memiliki 14 pemerintah telah berencana pelabuhan perikanan. membangun pelabuhan di Indonesia Timur. Menurut Keluhan Nelayan Soekarwo, itu berarti memWali Kota Surabaya Tri bantu Jatim untuk terus Rismaharini menyampaimengembangkan ekonomi- kan keluhan para petani nya di sektor laut. garam dan nelayan saat “Pertumbuhan ekonomi bertemu dengan Susi Pudkita (Jatim) sangat baik. jiastuti. Risma menyamAda rencana membangun paikan kepada Menteri Susi pelabuhan, itu sama halnya agar Kementerian Perikapemerintah membantu per- nan Kelautan agar bisa tumbuhan ekonomi Indone- memberikan pelatihan desia bagian timur,” kata Gu- ngan menggunakan kapal bernur yang akrab disapa modern pada nelayan SuPakde Karwo. rabaya karena kapal di NePakde Karwo menyatakan gara Asia sendiri sudah Jatim merupakan tempat menggunakan kapal modern. investasi yang tepat di bi‘’Saya ngomong, Bu Susi, dang kelautan. Pasalnya, kalau misalkan nelayan saya beberapa komoditi peri- siap kita bisa ditraining kanan dan kelautan Jatim menggunakan kapal kapal kini telah diekspor ke man- modern sehingga nelayan canegara dan mampu me- kita bisa bersaing dengan nambah devisa negara. negara lain,’’ lanjut dia. Namun dari Kementerian Komoditi perikanan dan kelautan seperti udang, lele, Perikanan Kelautan metuna, rumput laut dari Jatim nurut wali kota telah mentelah menambah devisa tapkan zona-zona dimana negara. Tahun 2014 men- ada yang boleh diambil ikancapai nilai 1,3 M dolar AS nya dan ada yang tidak. Q atau 27% ekspor kelautan dre,rac

Hilang STNK, nopol P 6859 ED, a/n Rosyid Hamidi S.Ag, Ds. Bantal rw 01/03, Kec. Asembagus, Situbondo. No.1822/IMB/BI-II/2014

BLITAR Hilang STNK, Sepeda Motor Honda Supra 125, AG 5909 PF, an. Sriatin, Jl. Sawunggaling 48, RT. 03 RW 01, Kelurahan Tanggung, Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar. No.1823/IMB/BI-II/2014

NGANJUK Hilang BPKB, Kendaraan Mitsubishi L300 A/n. Arif Susantoro S.SOS Dusun Sono RW03 / RT 03 Desa Sonopatik, Kec Berbek NJK Nopol AG 9517 VA No. BPKB 105671704 No.1824/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Kendaraan Mitsubishi L300 A/n. Arif Susantoro S.SOS Dusun Sono RW03 / RT 03 Desa Sonopatik, Kec Berbek NJK Nopol AG 9517 VA No. BPKB 105671704 No.1825/IMB/BI-II/2014 Hilang BPKB, Kendaraan Mitsubishi L300 A/n. Arif Susantoro S.SOS Dusun Sono RW03 / RT 03 Desa Sonopatik, Kec Berbek NJK Nopol AG 9517 VA No. BPKB 105671704 No.1826/IMB/BI-II/2014

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM / PELELANGAN TERBATAS / PELELANGAN ULANG / SELEKSI UMUM PUTARAN KHUSUS XVIII TA 2014

Dalam rangka pelaksanaan APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan pekerjaan yang akan dilelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Perincian & penjelasan pekerjaan, dilihat pada portal Pemerintah Kota Surabaya https://lpse.surabaya.go.id 2. Persyaratan pelelangan dapat didownload di portal https://lpse.surabaya.go.id 3. Pendaftaran, pemilihan pekerjaan dan penawaran harus dilakukan melalui portal e-Procurement Pemerintah Kota Surabaya mulai tanggal 21 Nopember 2014

TTD Kelompok Kerja

OLAHRAGA

8 LINTASAN

Menpora Optimistis Tradisi Emas Olimpiade Terpenuhi Jakarta, Bhirawa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis tradisi emas olimpiade akan terpenuhi bila semua pihak terkait mau bekerja sama memenuhi harapan tersebut. “Kemenpora akan bersiap diri menatap Olimpiada Brasil 2016. Kami akan munculkan lagi budaya emas di ajang itu walaupun olimpiade kemarin rupanya belum berhasil,” kata Menpora di Jakarta, Kamis. Membangkitkan kembali tradisi emas kata Menteri, pahlawan duta-duta olahraga berprestasi seperti Yayuk Basuki, Susi Susanti, Taufik Hidayat, Chandra Wijaya, Alan Budikusuma telah diundang Kemenpora untuk berkontribusi memberikan motivasi bagaimana mengembalikan tradisi itu. Selain itu Menpora juga berharap peran bantuan pegiat olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bekerja sama mencapai prestasi ini. Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan Kemenpora diberi mandat menyiapkan diri menghadapi kejuaraan nasional dan internasional. Dia menjelaskan akhir tahun ini akan ada Pekan Olahraga Remaja (POR) di Surabaya yang untuk pertama kali digelar. Dari POR ini akan menjadi pintu awal menapaki masa depan Indonesia di ajang internasional. Tahun berikutnya, Indonesia akan dihadapkan dengan kejuaraan “Southeast Asian Games” (SEA Games) di Singapura. Pesta Olahraga Asia Tenggara akan menjadi momentum persiapan menuju ke olimpiade tahun 2016.Q ant

Laga FC Tak Beban Main di 16 Besar Surabaya, Bhirawa Raihan poin sempurna (9) yang ditorehkan Kesebelasan Laga FC, membuat tim yang dilatihan oleh Hanafing semakin percaya diri untuk berlaga di babak 16 Besar Liga Nusantara di Stadion Brantas, Kota Batu, 23-27 November ini. Bahkan tim yang mencetak delapan gol dan belum kebobolan ini tidak memiliki beban. Pada fase sebelumnya, Laga FC meraih hasil sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan. Mereka juga mencatat hasil menakjubkan dengan tidak kebobolan dan menceploskan

delapan gol. "Hasil sempurna di fase sebelumnya tidak akan jadi beban. Anak-anak sudah bisa mengatasinya," ungkap pelatih Laga FC Hanafing, Kamis (20/11). Lebih lanjut mantan wing

back Niac Mitra itu menjelaskan, kondisi timnya sudah siap bertanding, baik secara fisik maupun mental. "Mental juara pemain kami sudah terbentuk sejak menjadi juara abadi Divisi 3 bersama Perseba Bangkalan. Kami hanya terus meningkatkan dan menjaga mental pemain. Saya harap konfidensi anak-anak terus terjaga," katanya. Tim sepakbola proyeksi ke PON XIX/2016 Jawa Barat memang dipersiapkan sejak ambil bagian di Divisi 3 lalu. Pada kompetisi yang terakhir

kali bergulir tersebut, Laga FC menjadi juara dengan rekor tidak terkalahkan. Pada babak 16 besar Liga Nusantara 2014, Laga FC tergabung di Grup 10 bersama Persipal Palu, PS Badung Bali dan Persintan Intan Jaya Papua. Menghadapi tim-tim tersebut, fokus persiapan Laga FC lebih kepada ball possession dan pressure. "Kami ingin anakanak meningkatkan kecepatan agar possession dan pressure kepada lawan lebih baik dari sebelumnya," jelas Hanafing. Q wwn

Makassar Gelar Kejuaraan Renang Menuju Pulau Lae-Lae Makassar, Bhirawa Pemerintah Kota Makassar bersama Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan menggelar kejuaraan renang lintas laut menuju Pulau Lae-lae, Makassar, Sulsel, 23 November 2014. Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Kamis, mengatakan kejuaraan yang cukup spesial ini dilaksanakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Kota Makassar yang ke-407. Pemkot Makassar menggandeng pihaknya selaku induk organisasi renang provinsi untuk terlibat dalam teknis perlombaan. "Kejuaraan ini memang lebih unik karena dilaksanakan dilaut bebas. Kami sekaligus berharap kejuaraan ini bisa diikuti banyak peserta sehingga menambah kemeriahaan," katanya. Mengenai jarak antara Kota Makassar dan Pulau Lae-lae yakni sekitar 1,5 km. Jarak tempuh yang cukup jauh ini tentu memerlukan stamina yang maksimal dari para peserta. "Untuk pelaksanaan tahun ini baru sebatas wilayah se-Sulsel. Untuk pesertanya berasal dari berbagai instansi dan perkumpulan termasuk dari kalangan TNI," jelasnya. Selain pelaksanaan kejuaraan renang ke Pulau Lae-Lae, PRSI Sulsel juga kini tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi dua agenda pada Desember 2014. Dua agenda terdekat itu yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, 9-15 Desember dan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) di Yogyakarta, 27-30 Desember 2014. Untuk PON Remaja 2014, kata dia, pihaknya berharap banyak dari Muhammad Alamsyah. Perenang muda ini dianggap mampu mencapai target itu mengingat pengalaman tandingnya pada sejumlah kejuaraan berskala nasional. Alamsyah juga diandalkannya melaju ke PON 2016 di Jawa Barat.Q ant

Bali Andalkan Dua Nomor Ajang PON Remaja Denpasar, Bhirawa Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bali mengandalkan dua nomor putri ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, di Surabaya, Jawa Timur, pada 9-15 Desember 2014. "Kami masih tetap mengandalkan dinomor 200 dan 400 meter putri," ujar Kadek Karyasa, Pelatih Atletik PON Remaja, di Denpasar, Kamis. Dari dua nomor yang diandalkan tersebut, lanjut dia, pihaknya mempercayai atlet muda Bali, Gusti Ayu Mardili Ningsih untuk merealisasi target medali emas dalam ajang itu. Selain Gusti Ayu Mardili Ningsih, pihaknya juga akan mengirim satu atlet dinomor jangkit putri, Ni Luh Mita Yuni yang pernah menembus jarak lompatan sejauh 11,46 meter dalam ajang PPLP di Manado beberapa waktu lalu. "Saya mengharapkan Mardili Ningsih tampil maksimal dan mampu memecahkan rekor dalam ajang PON Remaja nanti," ujar Kadek Karyasa yang juga sebagai guru SMA Negeri 2 Tabanan itu. Selain itu, Pihaknya menambahkan bahwa untuk di nomor lompat tinggi putri, Evi Wilantika diharapkan mampu memecahkan rekor dalam ajang PON Remaja nanti yang sebelumnya pernah meraih jarak lompatan 153 centimeter.Q ant

trie diana/bhirawa

Pelantikan Pengurus Perwosi

Ketua Umum Pengprov Perwosi (Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Jatim Dra Hj Fatma Saifulllah Yusuf menyaksikan penandatanganan berita acara SK pelantikan 12 pengurus Perwosi kabupaten/kota se Jatim masa bakti tahun 2014-2018 di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya, Kamis (20/11).

Rifat Sungkar Terjun ke Dunia Gokart Jakarta,Bhirawa Pebalap nasional Rifat Sungkar tidak hanya fokus dalam dunia reli dan offroad, namun saat ini juga mulai turun ke arena gokart hanya saja bukan sebagai pebalap melainkan sebagai pembimbing pebalap usia 7-18 tahun. Demi memaksmalkan perannya, juara delapan kali reli nasional ini membentuk tim yaitu Gokart Fastron Junior Team. Bahkan, tim yang baru terbentuk ini sudah turun pada dua seri kejuaraan nasional (kejurnas) yang digelar di Sirkuit Gokart Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat. “Tidak hanya kami bekali kemampuan balap. Pebalap muda juga dibekali public speaking, persiapan mental bagaimana menghadapi kekalahan dan menyikapi kemenangan. Termasuk bagaimana jika berhadapan dengan media,” kata Rifat Sungkar di Jakarta, Kamis. Menurut dia, pembekalan diluar tata cara balap sangat penting mengingat pebalap biasanya juga akan menjadi juru bicara saat bertanding dikancah internasional. Tidak hanya seputar balapan, namun juga mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia. Gokart Fastron Junior Team meski belum lama terbentuk ternyata sudah mampu berbicara banyak. Pada Kejurnas Seri I, tim yang diasuh oleh Rifat Sungkar itu menurunkan tiga pebalap muda sekaligus, namun baru dua pebalap yang sukses merebut podium pertama yaitu Ammar Pradira Putra dikelas Kadet Comer dan Makaio Wimylie dikelas Mikro Max. Pada Kejurnas Seri II yang juga dilakukan di Sirkuit Gokart Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/11), Makaio Wimylie dikelas Mikro Max kembali mampu berprestasi meski hanya berada diposisi kedua. Untuk posisi pertama direbut pebalap muda lainnya yaitu Rava Mahfud. Pada Kejurnas Seri II ini, pebalap Fastron Junior yang lain yaitu Ammar Pradira Putra, Imran Karim Wewengkang dan Alroy Syadavirya Soeparto memang belum bisa berbicara banyak lantaran belum mampu naiki podium.Q ant

Rifat Sungkar

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

LNG Tantang Bank Jatim di Babak Semifinal Probolinggo, Bhirawa Perjuangan LNG Badak Bontang untuk bisa menembus babak final Kejurnas Bola Voli PGN Livoli 2014 Divisi Utama cukup berat, sebab mereka akan melawan juara bertahan Bank Jatim. Pada pertandingan putaran kedua sistem gugur di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis, Bank Jatim menyingkirkan tim tetangga Petrokimia Gresik dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-21, 25-18). Sementara pada laga sebelumnya, LNG Badak yang menjadi satusatunya peserta Livoli dari luar Jawa, menundukkan TNI AL dengan skor 3-1 (25-16, 26-28, 25-13, 25-21). Adapun pertemuan Bank Jatim dengan Petrokimia Gresik merupakan ulangan final Livoli Divisi Utama tahun lalu, tetapi kali ini tim asal "Kota Pudak" Gresik itu tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya. Tiga pemain utama yang memperkuat Petrokimia Gresik musim lalu, yakni Novia Andriyanti, Hani Budiarti dan Aprilia (tosser), absen bermain. Tanpa kehadiran ketiga pemain kunci dan berpengalaman tersebut, kekuatan Petrokimia Gresik tergerus dan tidak mampu mengimbangi ketangguhan Bank Jatim yang diperkuat sejumlah pemain nasional, seperti Amalia Fajrina Nabila, Maya Kurnia Indri, Titi Asih Pangestuti, dan tosser Zahra Alfa Lautania. Hasil ini juga menjadikan Lailatul Aisyah dan kawan-kawan tidak pernah meraih satu pun kemenangan selama empat laga sejak babak penyisihan grup. Mereka harus menjalani pertandingan "hidup mati" melawan TNI AL pada Jumat (21/11), karena tim yang kalah harus terdegradasi ke Livoli Divisi Satu musim depan. "Meskipun Petrokimia Gresik tidak diperkuat tiga pemain utamanya, kami tetap menurunkan pemain terbaik dan tidak ingin mengambil risiko," kata pelatih tim Bank Jatim M Anshori usai pertandingan. Menghadapi LNG Badak pada laga semifinal yang dimainkan Sabtu (22/11), Anshori menambahkan pihaknya akan menyiapkan strategi lain, karena lawan memiliki beberapa pemain kunci yang patut diwaspadai. "Dari pengamatan saya, kualitas pemain LNG Badak tidak merata, kecuali Amasya Manganang dan Yunita yang kelihatan lebih menonjol. Yang jelas, anak-anak tetap tidak boleh lengah dan harus memberikan penampilan terbaik," ujar Anshori.Q wwn, ant

Riedl Minta Para Pemain Kurangi Kesalahan Individual Hanoi, Bhirawa Pelatih tim sepak bola nasional Indonesia Alfred Riedl meminta para pemainnya untuk berusaha lebih cermat dan mengurangi kesalahan individual saat tampil di pertandingan Piala AFF yang dimulai Sabtu (22/11). “Secara tim sudah bagus, tapi kami harus bisa mengurangi kesalahan individual para pemain di pertandingan nanti,” kata Riedl usai memimpin latihan timnas di lapangan II Kompleks Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis petang. Dalam latihan yang juga disaksikan puluhan wartawan Vietnam tersebut, para pemain timnas Indonesia tampak berlatih ketajaman umpan dan penyelesaian akhir. Tim dibagi dua kelompok untuk mencoba ketajaman serangan dari sayap atau pun lapangan tengah. Di lini depan, tampak Sergio van Dijk dipasangkan dengan Boaz Solossa, sementara di kelompok lain Cristian Gonzales berpasangan dan Syamsul Arif. Riedl mengatakan persaingan dalam Piala AFF ini sangat ketat, oleh sebab itu jika kesalahan individual masih sering terjadi maka sulit untuk bisa menjadi juara. “Waktu Piala AFF2010, secara teknik dan tim sudah bagus, tapi masih terjadi kesalahan-kesalahan individual,” ujarnya. Secara fisik, menurut Riedl, tidak ada hambatan bagi tim Indonesia untuk bersaing dengan Vietnam, Laos atau Filipina. “Beda dengan Suriah, lawan waktu di pertandingan uji coba, yang posturnya lebih besar dan staminanya lebih bagus,” kata Riedl.Q ant

Alfred Riedl

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

Bangun Infrastruktur, Kembangan Komoditas Unggulan Desa Jakarta, Bhirawa Menurut Dirjen Cipta Karya KemenPU-Pera Imam S Ernawi, sejak 2008, pemerintah pusat bersama Pemprov dan Pemkab telah mengembangkan infrastruktur pedesaan potensial. Untuk menunjang pengembangan komoditas unggulan di wilayah tersebut. Guna meningkatkan perekonomian daerah sebagai penunjang pendapatan penduduk. Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Infrastruktur Pedesaan Sosial Ekonomi Wilayah (PNPMI-PISEW), telah dikembangkan infrastruktur pedesaan. Untuk menunjang pengembangan komoditas unggulan di 34 Kawasan Strategis Kabupaten (KSK). Kegiatan konstruksinya telah menghabiskan dana senilai Rp1,446 triliun. Dengan melibatkan 700.000 orang penduduk, dengan total kerja 11.685.786 Hari Orang Kerja (HOK). “Program tersebut didukung dana APBN dan APBD serta pinjaman dari Japan International Corporate Agency (JICA). Lokasi pelaksanaannya di kawasan pedesaan dalam konstelasi KSK yang dinilai mempunyai potensi untuk membangkitkan kegiatan ekonomi kabupaten,” ujar Sekretaris Dirjen Cipta Karya KemenPUPera Dadan Krisnandar mewakili Dirjen pada pembukaan pameran dan talkshow sinkronisasi pengelolaan KSK di loby kantor KemenPU-Pera, kemarin.Q ira

Kenaikan Harga BBM Upaya Reformasi Perekonomian KIH Dukung Kebijakan Pemerintah Forum Sekretaris Jenderal partai-partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan sikap dukungannya terhadap kebijakan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam menaikkan harga BBM subsidi lantaran kenaikan itu upaya melakukan reformasi struktur perekonomian nasional. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (20/11), menyatakan hal tersebut dilakukan melalui reformasi pajak untuk meningkatkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Mulai dari penyehatan APBN hingga pengem bangan infrastruktur guna menggerakkan sektor produktif perekonomian rakyat. “Yang tak kalah penting adalah peningkatan efisiensi hulu-hilir di sektor perminyakan. Sehingga sikap kami mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Kami sadar ini tidak populer, dan presiden siap tidak populer dalam mengemban tanggung-

jawab terhadap rakyat,” ujar Hasto dalam konferensi pers bersama. Pernyataan sikap dukungan forum Sekjen KIH ini selain dihadiri Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Wasekjen Nasdem Willy Adhitya, Sekjen Hanura Dossy Iskandar, Sekjen PPP Aunur Rofiq dan Sekjen PKPI Rully Sukarta. Forum Sekjen menilai beban dalam perekonomian yang dipikul pemerintahan JokowiJK sangat berat. Hal itu ditandai oleh beban utang luar negeri yang terus meningkat 10 tahun terakhir, antara lain disebabkan tingkat penerima-

an pajak tak tercapai (shortfall) selama tiga tahun bertutur-turut. Oleh karena itu, pengalihan subsidi menjadi pilihan kebijakan untuk memastikan rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), dapat tunjangan pendidikan lewat Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem, Willy Aditya mengatakan, kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinilai sebagai langkah tegas Presiden Jokowi. Menurutnya, keputusan itu sebuah langkah yang tidak populer, tapi berani mengambil langkah secara tegas untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Q ant

antara foto

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ketiga kiri) didampingi Wakil Sekjen Partai Nasdem Willy Aditya (kiri), Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo (kedua kiri), Sekjen PPP Aunur Rofiq (ketiga kanan), Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kedua kanan), Plt Sekjen PKPI Rully Sukarta (kanan) menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/11).

Jaksa Agung Dijabat Politisi Yusril : Presiden Tidak Langgar UU Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (20/11), melantik politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) HM Prasetyo sebagai jaksa agung pemerintahan Kabinet Kerja.

KPK Periksa Jero Wacik sebagai Saksi Sutan Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 Kementerian ESDM untuk tersangka mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana. “Saya dipanggil KPK dalam rangka sebagai saksi untuk kasusnya Pak Sutan Bhatoegana,” kata Jero saat tiba di gedung KPK Jakarta sekitar pukul 10.33 WIB, Kamis (20/11) kemarin. Jero diantarkan mobil Nissan Grand Livina silver B 1877 NC, namun ia tidak menerangkan mengenai isi pemeriksaannya tersebut. “Nanti saya terangkan ya, sekarang saya diperiksa dulu,” tambah Jero singkat. Selain Jero, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan dua mantan anggota Komisi VII bidang energi dari fraksi Partai Demokrat dalam kasus ini yaitu Natassya Tara dan Siti Romlah. Kemarin KPK juga seharusnya memeriksa tiga mantan anggota Komisi VII bidang energi dari fraksi Partai Demokrat yaitu Efi Susilowati, I Wayan Gunastra dan Tri Yulianto, namun ketiganya tidak memenuhi panggilan. Tri Yulianto bahkan mangkir dari pemanggilan untuk kedua kalinya. Pada Senin (17/11), KPK sudah memeriksa Sutan Bhatoegana, namun tidak menahan mantan Ketua Komisi VII tersebut. Sutan mengaku bahwa ia ditanya soal penganggaran selama menjadi anggota DPR. “Enggak, tentang itu saja, proses penganggaran,” kata Sutan seusai diperiksa selama 11 jam pada Senin (17/11). Sutan diduga melanggar melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 dan pasal 12 B Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberan tasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Q ant

Wapres Terima Tiga Duta Besar Jakarta, Bhirawa Wakil Presiden Jusuf Kalla secara berturut-turut menerima kunjungan kehormatan tiga duta besar di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis. Keterangan resmi Sekretariat Wapres di Jakarta, Kamis (20/11) menyebutkan duta besar yang bertemu Jusuf Kalla adalah Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Palvi Hiltuinen-Tolvio, serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi. Sejak sebulan setelah Jusuf Kalla dilantik menjadi wakil presiden, sudah ada belasan wakil dari negara sahabat melakukan kunjungan kehormatan. Mereka itu antara lain Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Fincente, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia VI Matvienko, Wakil Presiden Senior Urusan Internasional Kamar Dagang Amerika Serikat Myron Brilliant, Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia A Mageza, Country Director World Bank Rodrigo A Chaves, serta Presiden Islamic Development Bank Mohamed Al. Kunjungan wakil negara sahabat tersebut antara lain selain memberikan ucapan selamat atas terpilihnya pemerintahan baru, juga keinginan mereka untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia yang selama ini telah berjalan baik. Kerja sama yang dimaksud antara lain mengharapkan kerja sama politik, perdagangan, investasi, keuangan, perbankan, pariwisata, teknologi, hingga penanggulangan terorisme dengan Indonesia tetap bisa berjalan bahkan ditingkatkan. Q ant

antara foto

Jenderal Pol Sutarman (kedua kiri) dan KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di Mapolda Kepri, Kamis (20/11). Kapolri dan KSAD bertemu untuk membahas insiden penyerangan Mako Brimoda Kepri oleh sejumlah oknum anggota Yonif 134/TS Rabu (19/11).

KSAD Bertanggung Jawab Bentrok TNI-Polri Batam, Bhirawa Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menyatakan siap bertanggung jawab terkait bentrok dan penembakan di Markas Brimob Polda Kepri, Tembesi, Batam, yang dilakukan oknum anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Rabu (19/11). “Muara semuanya, saya yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” katanya saat menggelar keterangan pers di Polda Kepulauan Riau, Kamis, setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Sutarman. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi internal untuk mengungkap kejadian bentrok dan penembakan Mako Brimpb Polda Kepri yang diduga dilakukan anggota indisipliner. “Yang melanggar pasti akan kena sanksi tegas. Kami tidak

ingin TNI AD tercoreng oleh ulah anggotanya sendiri,” kata dia. Gatot mengatakan senjata yang dibekalkan kepada anggota TNI sesungguhnya bukan untuk menembak petugas lain, namun untuk mempertahankan negara dari serangan musuh. “Kalian (TNI AD) dilengkapi dengan senjata untuk musuh negara. Bukan siapa-siapa. Yang melanggar pasti akan kena sanksi hukum hingga pemecatan,” kata Gatot. Saat ini, kata dia, semua senjata anggota Yonif 134 sudah ditarik dan diamankan, sementara pengamanan di Markas Yonif 134 Tuah Sakti dilakukan oleh POM dan satuan lain di luar Yonif 134. “Semalam (Kamis dinihari), semua sudah dikumpulkan. Ada tiga senjata yang belum dikembalikan ke markas, namun

pagi tadi semua sudah lengkap. Kami tegaskan jika tidak dikembalikan dianggap pencurian senjata,” kata dia. Rabu (19/11), anggota TNI AD Yonif 134/Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepri terlibat pertikaian hanya berawal dari saling pandang. Setelah kejadian tersebut, sekitar 30 anggota TNI AD Yonif 134/Tuah Sakti mendatangi Brimob Polda Kepri yang terletak tidak berjauhan untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya hingga terjadi pelemparan dan pecah kaca. Sore hari hingga malam terjadi penembakan pada kawasan Markas Brimob Polda Kepri. Saat kejadian, Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, beserta sejumlah staf dan empat jurnalis terjebak di dalam hingga akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB. Q ant

Dalam acara pelantikan yang sempat tertunda selama sekitar 90 menit dari jadwal semula pada pukul 14.00 WIB itu, Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas dan peci hitam, memandu HM Prasetyo mengucapkan sumpah jabatannya. Turut hadir dalam acara pelantikan itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau gelap dan sejumlah menteri kabinet, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. HM Prasetyo yang dilahirkan di Tuban, Jawa Timur, pada 9 Mei 1947 ditunjuk sebagai jaksa agung berdasarkan Keputusan Presiden No. 131/ 2014 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada Kamis pagi (20/11). HM Prasetyo bukan orang baru di Kejaksaan Agung, yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada periode 2005-2006. Sebelumnya untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Basrief Arief, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Jaksa Agung. Presiden Tidak Langgar UU Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menegaskan jika Presiden Joko Widodo melantik M Prestyo sebagai Jaksa Agung tidak ada undangundang yang dilanggar. “Bahwa Prasetyo saat ini adalah anggota DPR RI, dia dapat mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI sebelum dilantik,” kata Yusril Izha Mahendra melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis. Menurut Yusril, setelah Prasetyo mengundurkan diri dari anggota DPR RI, maka tidak ada rangkap jabatan. Seorang pensiunan jaksa dan anggota partai politik, kata dia, bisa saja dilantik jadi jaksa agung dan hal itu tidak melanggar undang-undang. “Kalau yang dipersoalkan apakah Prasetyo adalah figur yang tepat atau tidak untuk diangkat jadi jaksa agung, saya tak mau komentari karena hal itu adalah kewenangan dan pilihan subyektif Presiden,” katanya. Mantan Menteri Hukum dan Perundangan pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid ini menegaskan, apakah kinerja Prasetyo sebagai jaksa agung bagus atau tidak, belum bisa diniliai saat ini. “Kita lihat saja seperti apa kinerjanya nanti. Kalau bagus kita dukung, kalau tidak bagus ya kita kritik. Itu saja tanggapan saya,” katanya. Q ant

Bupati Nganjuk Membuka Gebyar PAUD 2014 Tiga aspek penting yang perlu diperoleh untuk mendukung perkembangan anak-anak usia dini, yaitu layanan pendidikan, kesehatan dan gizi, serta perlindungan. Ketiga hal tersebut harus diberikan seoptimal mungkin agar upaya menyiapkan generasi bangsa ke depan yang lebih baik dapat tercapai. Pernyataan tersebut diungkapkan, Bupati Nganjuk Drs H. Taufiqurrahman dalam sambutanmya saat membuka acara Bupati Nganjuk juga menambahkan, upaya tersebut membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. “Ini harus kita kerjakan bersama-sama. Kalau hanya mengandalkan pemerintah, tidak mungkin kami dapat melayani dengan baik anak usia dini untuk mendapat pendidikan yang baik,” tutur Bupati Taufqiurrahman. Lebih jauh Bupati Nganjuk mengatakan, layanan pendidikan yang perlu diberikan kepada anak usia dini difokuskan pada pendidikan karakter. Karena, karakter tidak dapat dibangun hanya dalam waktu satu atau dua tahun, melainkan pembangunan yang berkelanjutan. “karakter akan dibawa hingga dewasa.

Itulah mengapa pendidikan karakter sejak usia dini sangat penting,” ujar Bupati Taufiqurrahman. Sementara itu, untuk memberikan layanan kesehatan dan gizi semaksimal mungkin menjadi penting. Kesehatan dan gizi yang memadai akan meningkatkan kemampuan psikomotorik anak. Sedangkan yang terakhir, dikatakan Bupati Taufiqurrahman juga tidak boleh diabaikan adalah perlindungan. Dimana agar seluruh pihak dapat berperan dalam memberikan perlindungan seoptimal mungkin kepada anak-anak dari tindak kekerasan. “Jika ketiga hal itu terpenuhi dengan baik, kita bisa menyiapkan generasi bangsa kita menjadi lebih baik,” tegas Bupati Taufiqurrahman. Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Ita Triwi-

bawati memberi apresiasi acara gebar PAUD karena memberi peluang kepada anak-anak untuk berkreasi mulai sejak dini. Menurut Ita Triwibawati, menumbuhkan jiwa kreatif sangat diperlukan sejak usia dini. Untuk itu, Pemda Nganjuk memberikan ruang kepada anak-anak untuk berkreasi. “ Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani agar anak-anak pada usia emas

(golden age) mendapatkan rangsangan pendidikan sehingga memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” jelasnya Ita Triwibawati. Ita Triwibawati menyebutkan data bahwa angka partisipasi kasar (APK) PAUD meningkat setiap tahun, terhitung sejak tahun 2012. Pemerintah pun terus berusaha meningkatkan APK PAUD mengingat usia PAUD merupakan usia ke-

ristika/bhirawa

Bupati Nganjuk Drs H. Taufiqurrahman di tengah-tengah ribuan murid PAUD usai melakukan chicken dance di Alun Alun Nganjuk.

emasan dalam pertumbuhan anak Indonesia. “Kita harus mempersiapkan mereka sebaik mungkin, terutama pendidikan untuk anak usia dini. Karena pendidikan anak usia dini ini menentukan masa depan dari anak itu sendiri sekaligus menentukan masa depan bangsa,” pungkas Ita Triwibawati. Dalam acara tersebut, Bupati Nganjuk melakukan aksi chicken dance atau tarian ayam bersama tiga ribu murid pendidikan anak usia dini (PAUD) di Alun Alun Nganjuk. Tari kolosal ribuan murid PAUD, TK dan Taman belajar digelar dalam rangka pembukaan gebyar pendidikan anak usia dini 2014 di Alun Alun Nganjuk, Minggu (16/11) kemarin. Sekitar sepuluh menit, Bupati Taufiqurrahman dan Bunda PAUD Hj. Ita Triwibawati yang juga istri bupati melakukan aksi chicken dance bersama ribuan murid PAUD yang memadati areal Alun Alun. Selesai menari, anak-anak PAUD yang semula berjajar rapi mendadak berebut ingin foto bersama Bupati Nganjuk dan Bunda PAUD. Q advertorial

SURABAYA

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan Gas

Segera Diadili, Kejagung Serahkan Eks Bupati Sampang ke Kejati Jatim Kejati Jatim, Bhirawa Kasus dugaan korupsi pengelolaan gas dengan tersangka mantan Bupati Sampang, Noer Tjahja segera memasuki proses persidangan.Tahap dua ,penyerahan tersangka dan barang bukti, terkait BUMD kabupaten Sampang , PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP) ini diserahkan Tim Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada Jaksa Penuntut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, kamis (20/11). Selain menyerahkan mantan bupati periode 2008-2012 itu, Kejagung juga menyerahkan dua tersangka yang merupakan mantan Dirut PT SMP, yakni Muhaimin dan Hari Oetomo. Ketiganya dibawa dari Rutan Salemba, tempat mereka sebelumnya ditahan. Kemudian, sekitar pukul 05.30, ketiganya diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Juanda Surabaya. Dikawal ketat enam anggota Polisi dari Polres Sampang, para tersangka tiba di kantor Kejati Jatim sekitar pukul 08.00 pagi. Bertempat di lantai 5 Pidana Khusus Kejati, ketiganya menjalani pemeriksaan tambahan dan administrasi oleh tim pidsus Kejaksaan. “Guna menjaga faktor keamanan, ketiga tersangka dititipkan di Rutan Medaeng,” ungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto, Kamis (20/11). Berdasarkan data yang dihimpun Bhirawa, kasus ini bermula dari MoU yang dibuat oleh Bupati Sampang Noer Tjahja

dengan Muhaimin (Dirut PT Asaperkasa Abimulya) tentang pembangunan stasiun pengisian bluk elpiji (SPBE) dan jasa pelayanan migas di Sampang, 13 Oktober 2008 lalu. Guna kepentingan ini, Bupati menunjuk PT Geliat Sampang Mandiri (GSM) BUMD Pemda Sampang, untuk memberikan modal saham pendirian PT Sampang Perkasa Mandiri (SMP), yang didirikan pada 4 September 2009. PT SMP berdiri dengan saham GSM 40 persen dan saham PT Asaperkasa 60 persen. Bermodalkan itu, Pemda mengajukan alokasi gas PT Santos dari sumur wortel kepada BP Migas. Namun, pengajuan itu ditolak karena untuk kepentingan ini disyaratkan dilakukan oleh perusahaan daerah. Sedangkan PT SMP saat itu tidak diakui sebagai BUMD karena saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Asaperkasa. Karena itu, Pemda lantas menerbitkan Perda No 3 Tahun 2010 tentang pendirian BUMD. Perda ini dijadikan payung hukum PT SMP agar diakui se-

LINTAS PERISTIWA

KY Jatim Pantau Sidang Bos SPBU Kalianak PN Surabaya, Bhirawa Berawal dari dugaan terdakwa yang kerap mangkir dalam persidangan, akhirnya Dizar Alfarizi dan Ali Sakyudin selaku anggota Komisi Yudisial (KY) penghubung Jatim, memantau jalannya sidang perkara penyerobotan tanan di Jl Kalianak dengan terdakwa Soetijono di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (20/11). Kedatangan KY dipersidangan terdakwa Soetijono bukanlah tanpa alasan. Menurut Dizal, kedatangannya di PN Surabaya berdasarkan dari informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya dugaan ketidaktegasan sikap Majelis Hakim yang diektuai M Yapi terhadap sikap terdakwa yang kerap mangkir dalam persidangan. “Kami menerima pengaduan dan laporan masyarakat, yang menyatakan bahwa terdakwa diduga melecehkan dan kerap mangkir dipersidangan kasusnya. Atas dasar itu, kami lakukan pemantauan guna melihat adanya dugaan penyimpangan dalam berita acara persidangan,” terang Dizar saat dikonfirmasi di PN SuraQ bed baya, Kamis (20/11).Q

Usai sholat, mantan bupati Sampang Noer Tjahja melanjutkan pemeriksaan administrasi diruang pidsus Kejati Jatim, Kamis (20/11).

bed/bhirawa

bagai BUMD. Karena sudah memenuhi syarat, BP Migas lantas mengalokasikan gas sebanyak 17 mmbbtu dari PT Santos ke PT SMP. Gas tersebut dijual kepada PT Indonesia Power. PT SMP melakukan kegiatan jual beli gas mulai Maret 2012. Sementara, Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim menjelaskan, adapun modus melawan hukum dari kasus ini bermula dari didirikannya PT SMP. “PT SMP ini kan

swasta. Karena pengajuan pengelolahan gas ditolak oleh BP Migas, maka dibuatlah seolaholah sahamnya PT GSM di PT SMP 51 persen, dan sisanya saham PT Asaperkasa,” jelasnya. Lanjut Dandeni, selama pendiriaannya, PT SMP sama sekali tidak melakukan kegiatan apapun. Sebab, pengiriman gas dilakukan oleh PT Santos ke PT Indonesia Power. “Jadi, PT SMP ini hanya numpang saja dan menerima kucuran uang,” ungkapnya.

Jaksa asli Jawa Barat ini mengaku, pelanggaran lainnya yang terjadi adalah harga gas yang dipatok PT SMP melebihi harga rata-rata. Kelebihan uang dari harga yang tidak sewajarnya inilah yang diduga masuk ke kantong pribadi. “Adapun kerugian negaranya sebesar Rp 16 miliar,” katanya. Ditambahkan Dandeni, kasus ini dirasa cukup pelik. Oleh karenanya, pihaknya siap untuk membuktikan kasus ini diper-

Nyamuk Aedes Aegypti Tewaskan 117 Orang PMI Tetapkan Harga per Kantong Darah Rp 360 Ribu

dna/bhirawa

Salah satu pasien terpaksa dirawat akibat kena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Pemprov, Bhirawa Dinkes Jatim, dr Dodo Anondo Masyarakat diharapkan me- mengimbau masyarakat untuk waspadai gigitan nyamuk Aedes menjaga kebersihan lingkungan Aegypti. Nyamuk pembawa pen- terutama selama musim penguyakit Demam Berdarah(DB) ini jan. Masyarakat diharapkan datelah merenggut nyawa 117 or- pat melakukan progam 3M ang pada tahun 2013 lalu. Dari (menguras, mengubur, dan menudata Dinkes Jatim menyebutkan tup). Program ini diyakini dapat jumlah masyarakat yang terke- menekan berkembangbiaknya na penyakit Demam Berdarah nyamuk Aedes Aegypt. (DB) sebanyak 14.837 orang ‘’Nyamuk Aedes Aegypti lebih sampai akhir 2013 lalu. suka berkembang biak pada Sebagai bagian tindakan tempat-tempat genangan air prefentif bahaya DB, Kepala yang tidak mengalir,’’ ujarnya,

Kamis(20/11). Lebih lanjut pria berkacamata ini mengungkapkan, progam 3M sendiri nampaknya belum bisa dirasakan hasilnya secara maksimal. Hal ini terlihat dari jumlah penderita DB yang meningkat dari tahun-ketahun. Pada tahun tahun 2012 sebanyak 8.257 kasus dan naik menjadi 14.837 kasus. ‘’Jadinya naiknya hingga 80 persen dari tahun sebelumnya,’’ tegasnya. Harsono menyatakan, dari hasil evaluai Surabaya masih menjadi wilayah rawan DB di Jatim. Kasus DB di Surabaya mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pada tahun 2013 mencapai 2.213 orang sementara tahun 2012 sebanyak 1.091 orang. Selain itu untuk jumlah penderita meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti di Surabaya setiap tahunnya mengalami penambahan yaitu tahun 2012 sebesar 6 orang meningkat di tahun 2013 sebesar 15 orang. “Kenaikan penderita dan kematian di atas 100 persen hal ini harus segera diselesaikan oleh Q dna Surabaya,” ujarnya.Q

Operasi Zebra Semeru 2014

Pelanggar Lalu Lintas Disidang di Tempat Polda Jatim, Bhirawa Guna mengurangi jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, Polda Jatim melakukan Operasi Zebra Semeru Tahun 2014 terhitung mulai 26 No-

sidangan nanti. “Kami siap bertarung untuk membuktikan dugaan korupsi dalam kasus ini,” tambahnya. Terkait Jaksa yang akan menyidangkan kasus ini, Dandeni menerangkan bahwa ada tiga tim Jaksa gabungan dari Kejagung, Kejati Jatim, dan Kejari Sampang yang akan disiapkan. “Target kami paling lama dua minggu untuk merampungkan berkas ini, hingga diserahkan ke Pengadilan Tipikor,” pungkasnya.Q bed

vember sampai dengan 9 Desember 2014. Adapun fokus dari operasi ini adalah menindak langsung pengguna jalan yang terbukti melanggar peraturan lalu lintas. Dengan melibatkan lang-

sung jaksa dan hakim di lapangan, Operasi Zebra kali ini akan melakukan sidang di tempat bagi pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Wadirlantas Polda Jatim

AKBP Yusuf menegaskan, kegiatan Operasi Zebra Semeru Tahun 2014 dilaksanakan serentak di Indonesia. Untuk Polda Jatim, sasaran atau targetnya diprioritaskan kepada dua jenis pelangga-

ran, yakni melaksanakan penertiban penggunaan helm dan melaksanakan penertiban terhadap pengguna jalan yang melanggar marka jalan serta rambuQ bed rambu lalu lintas.Q

Surabaya, Bhirawa Sesuai dengan instruksi dari PMI pusat dan dipertegas dengan peraturan Gubernur Jawa Timur, Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur menetapkan harga perkantong darah menjadi Rp 360 ribu. Penetapan harga darah ini berlaku karena dibeberapa Unit Donor Darah (UDD) daerah di Jatim tidak sama dengan UDD yang lain. “Untuk itu semua PMI di daerah Jatim agar segera menyesuaikan harga yang sudah ditetapkan oleh Pergub, karena dengan naiknya harga darah ini sebenarnya untuk meningkatkan kualitas darah maupun SDM supaya lebih baik dan pelayanan juga baik pula,” ungkap Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Soebagyo, SW usai meresmikan acara Musyawarah Kerja Provinsi Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur di Hotel Cendana, Kamis (20/11). Ia menambahkan, dengan harga baru ini diharapkan semua sama tanpa ada lagi perbedaan harga dengan daerah lain apalagi dengan adanya pergub ini, karena harga yang ditetapkan oleh PMI pusat ini juga berlaku di seluruh UDD di Indonesia. Sedangkan adanya perbedaan harga ini disebabkan karena sebelumnya belum adanya petunjuk dari PMI pusat. “Untuk menindaklanjuti intruksi ini dari PMI Jatim melanjutkan melalui peraturan Gubernur selanjutnya ditindaklanjuti ke Tingkat II lalu disesuaikan dengan masing-masing daerah,” ujarnya. Sementara menurut Kepala Markas PMI Kabupaten Tuban, Mordoko, selama ini harga perkantong darah masih menyesuaikan SK Bupati yaitu sekitar Rp 250 ribu menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat yang membutuhkan. “Selama ini kami belum mendapatkan instruksi dari PMI Jatim terkait penetapan harga darah sehingga kami menggunakan SK dari Bupati dengan harga supaya bisa dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan darah,” pungkasnya. Kalaupun sekarang harga darah menjadi Rp 360 ribu nantinya tidak akan membebani masyarakat saat membutuhkan darah karena masyarakat yang membutuhkan sudah tidak lagi perlu membayar. “Kalaupun ada kenaikkan harga, saya yakin tidak akan ada dampak bagi masyarakat maupun buat UDD karena semua itu sudah dicover oleh BPJS maupun Askes,” Q riq katanya.Q

Dharma Wanita Ramai-ramai Periksa Kesehatan Pap Smear Kanker merupakan salah satu momok bagi kesehatan kaum perempuan. Menghindari penyakit yang memakan korban banyak dari kaum perempuan ini, para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Provinsi Jatim pimpinan Ny Hj Chaerani Juliati Akhmad Sukardi, MSi melakukan cek kesehatan Pap Smear gratis. Cek kesehatan yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun DWP ke 15 ini dilaksanakan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Wisnuwardhana Jl Kayuun nomor 16 – 18 Surabaya, Rabu (19/11) Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DWP Setda Prov Jatim Ny Sukardo mengutarakan, Ketua DWP Setda Prov Jatim perhatiannya sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, terutama kesehatan anggota DWP dan keluarganya. “Ibu Ketua DWP menginginkan seluruh pengurus dan anggotanya sehat. Oleh karena itu salah satu program kegiatan bidang sosial budaya mengirimkan 60 orang pengurus dan anggotanya untuk Pup smear.

Karena usia ibu-ibuyang sudah tidak muda seperti saya harus diperhatikan,” ungkapnya. Selain itu, menurut pengamatan Ny. Sukardo yang isteri asisten sekda Prov Jatim ini, “Sekarang remaja pergaulannya lebih luas, maka sedini mungkin diharapkan remaja harus terbuka daripada nanti dibelakang tertanam penyakit. Oleh karena itu kedepan, selain ibu-ibu DWP, puteriputerinya juga diharapkan mengerti tentang pentingnya menjaga hidup bersih dan sehat untuk diri sendiri dan seluruh anggota keluarga. Jangan pernah malu atau takut untuk pemeriksaan karena pup smear penting, meskipun ada penyakitnya atau tidak, setiap wanita perlu diperiksa, untuk mendeteksi sedini mungkin,”

tambahnya. Di YKI Wisnuwardhana, pemeriksaan pasien dilakukan dengan teliti oleh dua orang dokter wanita yaitu Dr Jetty P. Snae dan dr.Hermien Hadiati. Dr Jetty P. Snae menjelaskan, bagi wanita yang sudah menikah atau berhubungan seksual dianjurkan untuk melakukan pup smear minimal setahun sekali. Tujuannya untuk mendeteksi adanya infeksi, kanker, dan lain-lain. Dengan pemeriksaan pup smear seperti ini, kata dr Jetty, banyak sekali ditemukan infeksi atau kanker, karena penyakir kanker tidak ada keluhannya. Dengan melakukan pup smear bisa menemukan kanker sejak stadium dini. Para dasarnya setiap orang mempunyai kemungkinan menderita penyakit kanker. Karena penyebab kanker rahim banyak sekali, misalnya faktor keturunan, atau infeksi yang berkepanjangan. Begitu pula Virus Human Papiloma, jika masuk kedalam tubuh dalam kurun waktu de-

gat/bhirawa

Wakil ketua DWP Setda Prop jatim Ny. Soekardo, Ny. Idrus serta Ny Supratomo mendapatkan penjelasan tentag kanker dari Dr. Jetty P Snae. lapan tahun baru bisa mun- sembuh, gatal–gatal, atau harus dibersihkan, karena cul dan terdeteksi berhubungan seks sakit kalau lembab akan menjaGejala penyakit kanker harus waspada. “Seharus- di tempat tumbuhnya bakmemang tidak ada, tapi ka- nya setiap orang wanita teri, jamur, parasit, dan lau sudah mulai ada tidak boleh keputihan. Me- lainnya,” katanya. keputihan meski sudah di- mang keputihan bagi wan“Penderita kanker di Jaobati tapi tidak sembuh- ita sesuatu yang alami tapi tim saya tidak bisa menye-

butkan angkanya dengan tepat, tapi yang paling banyak di dunia termasuk di Indonesia adalah kanker serviks dan payudara. Setiap hari di YKI Wisnuwardhana ditemukan paling sedikit tiga orang. Hal itu sudah menunjukkan jumlah penderita kanker di Jatim pasti banyak sekali,” ujarnya. Dengan melakukan pup smear seperti ini sangat berguna. “Kalau hasil pemeriksaan bagus tidak menemukan tanda-tanda infeksi, pasien biasanya dianjurkan vaksinasi untuk mencegah kanker mulut rahim yang disebabkan virus Human Papiloma yang banyak diderita pasien sekitar 75 %, biaya vaksinasi Rp 750 ribu setiap kali vaksin dan harus dilakukan tiga kali. Setelah vaksin pertama dilakukan satu bulan berikutnya dilakukan vaksin kedua, dan lima bulan berikutnya dilakukan vaksin ketiga. Vaksin bisa dilakukan untuk usia 10 – 55 tahun, untuk remaja lebih bagus karena sebelum menikah/ belum terserang infeksi sudah di Q gat faksin,” tambahnya.Q

Jumat Wage 21 NOVEMBER 2014

SAMBUNGAN

Penahanan Anton, PP Tuduh Kejari Tebang Pilih Berantas Korupsi

UMK Surabaya Lebih Tinggi dari Jakarta Anggaran Rp 80 Miliar,

 Sambungan hal 1

san Gubernur Soekarwo ini. Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim Chamim Tohari, yang ikut dalam pertemuan tertutup dengan Gubernur Soekarwo di dalam Gedung Negara Grahadi Surabaya mengatakan, angka ini merupakan angka kompromi setelah adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebesar Rp 2.000 untuk premium dan solar yang berlaku sejak 18 November 2014. “Ini merupakan rumusan resmi yang bisa kami perjuangkan. Dan buruh sudah menyetujui angka ini. Kami sudah matimatian memperjuangkan dan mempertahankan agar UMK Rp 2.710.000 bisa disetujui Gubernur Jatim. Angka ini sudah maksimal. Naiknya sekitar 23-24 persen dari UMK 2014,” kata Chamim. Jika ada perusahaan yang tak mampu membayar UMK dan melakukan penangguhan, Chamim mengatakan, kebenaran penangguhan tersebut harus diverifikasi dengan betul dan dicek kebenarannya. “Apakah betul perusahaan tersebut tidak mampu membayar UMK sesuai Pergub Jatim. Semua harus diverifikasi kebenarannya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim Edy Purwinarto mengatakan Pergub tentang UMK tersebut telah ditandatangani Gubernur pada 20 November 2014. Namun, meski sudah di tandatangani, Pergub tersebut masih belum ada nomor Pergubnya. “Silakan buruh menanti Pergub ini sampai dibuatkan nomornya. Saya pastikan, besaran UMK tidak akan berubah setelah dibuatkan nomor oleh Biro Hukum. Kalau berubah silakan

Ia menegaskan bahwa PP Kota Batu bertekad untuk meluruskan penegakan hukum di Kota Batu. Untuk itulah dia berpesan kepada Kajari Batu untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi PT BWR maupun kasus korupsi yang lain. “Termasuk menindak oknum penyidik Kejari yang kedapatan ‘meminta sangu’ dalam penegakan hukum yang dilakukan,”tambah Endro. Ditambahkan anggota PP Kota Batu yang lain, Yono Kirun, dalam penegakan hukum khususnya kasus korupsi di Kejari Batu, masih banyak pelaku yang seharusnya menjadi tersangka ternyata masih menikmati udara bebas hingga saat ini. Termasuk pelaku lain yang terlibat dalam kasus korupsi PT BWR. Sayangnya, demonstran dari PP Kota Batu tak memberikan rekomendasi kepada penyidik terkait orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi. Mereka juga menolak untuk mempublikasikannya lewat media. “Maaf, untuk hal tersebut bukan kewenangan kami (Pemuda Pancasila). Itu semua merupakan kewenangan dari Kejari maupun kepolisian. Namun kami bersedia membuka diri atau memberikan keterangan jika Kejari maupun polisi membutuhkan keterangan dari kita,”janji Yono. Keterangan itu, katanya, akan diberikan oleh PP jika penyidik Kejari Batu dianggapknya sudah ‘tidak mampu’. Artinya, penyidik sudah tidak mampu dalam mengusut siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi di PT BWR, maupun kasus korupsi lainnya. “Jangan sampai penentuan tersangka korupsi hanya didasarkan pada ‘pasal jengkel dan geregetan’ saja. Karena kami memantaunya yang terjadi selama ini adalah seperti itu,”tambah Elvis Rejualu, orator PP yang lain. Namun kedatangan para demonstran PP ini tidak mendapatkan sambutan dari petinggi Kejari Batu. Karena para petinggi Kejari memiliki agenda persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Malang yang memang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis. “Namun kedatangan para demonstran dari Pemuda Pancasila ini sudah kami laporkan kepada Kasie Intelijen Agung Wibowo. Dan beliau menyatakan welcome kepada para demonstran PP,”ujar petugas piket Kejari, Wisnu Sanjaya. Sebelumnya, setelah melewati proses penyelidikan dan penyidikan yang panjang, akhirnya Kejari Kota Batu secara resmi menahan Dwi Martono Arlianto alias Anton, Rabu (19/11). Anton dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi uang APBD di PT BWR. Kasie Intelijen Kejari Batu, Agung Wibowo mengatakan bahwa penahanan Anton sebagai tersangka ini sudah sesuai pasal 21 KUHAP. “Tersangka ditahan agar tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mempercepat proses penyidikan. Untuk itu tersangka kita tahan dan penahanannya kita titipkan di Lapas Lowokwaru,” ujar Agung saat itu.  nas

Kunjungi Tuban, Mentan Beri Bantuan Rp 3 Miliar untuk Irigasi  Sambungan hal 1

di Kabupaten Tuban tersebut dikatakan secara langsung oleh Menteri Kedaulatan Pangan dan Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman saat mengunjungi Tuban beberapa waktu lalu. ”Ya benar Kementerian Pertanian telah berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk pembuatan saluran irigasi,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban Hery Prasetyo, Kamis (20/11). Lebih lanjut, Hery mengatakan areal persawahan yang akan dibangunkan saluran irigasi atau saluran tersier rencananya berada di Kecamatan Singgahan dan di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel. ”Di Kecamatan Singgahan saluran irigasi tersebut akan digunakan mengairi sekitar 2.300 hektare sawah. Sedangkan, di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel sekitar 600 hektare sawah,” ujar mantan Kepala Dinas Pertambangan tersebut. Sedangkan panjang saluran irigasi di dua kecamatan tersebut sampai saat ini masih dilakukan pengukuran sehingga diketahui secara pasti berapa panjang saluran irigasi yang akan dibangun. Selain itu, Dinas Pertanian Tuban hingga saat ini juga masih melakukan komunikasi kepada Kementerian Pertanian terkait bantuan dana tersebut. ”Kita masih melakukan komunikasi dengan kementerian, apakah dana tersebut akan segera dicairkan? Atau dana tersebut baru akan dianggarkan pada 2015 mendatang. Sehingga, kapan untuk dimulainya pembangunan saluran irigasi tergantung dari Kementerian Pertanian menurunkan dananya,” pungkas Hery Prasetyo.  hud

Jaga Lingkungan  Sambungan hal 1

Untuk itu, lanjutnya, PKK selalu berupaya bagaimana caranya agar lingkungan yang ada di sekitar kita tidak rusak dan bisa tetap terjaga dengan baik. Untuk menjaga hal tersebut, maka ibu- ibu PKK terus bersinergi dan bekerjasama dengan instansi terkait dengan membuat program penghijauan. “BIsa melakukan penanaman sejuta pohon di setiap ruas jalan atau di lahan kosong di sekitar rumah. Dengan begitu, maka lingkungan yang di sekitar kita bisa hijau dan tanahpun terjaga kesuburan serta sumber air tidak kering atau mati,” katanya saat membuka sosialisasi dan pencanangan Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan Kab/Kota se-Jatim di Hotel Utami Sidoarjo belum lama ini. Bude Karwo mengatakan, kerja keras dan upaya tak kenal lelah yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Kab/Kota se –Jatim telah menghasilkan prestasi yang luar biasa yakni berhasil menyabet Juara Umum Lomba Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan Tingkat Nasional. “Predikat juara umum tiga kali berturut- turut ini hanya diraih oleh Provinsi Jawa Timur, oleh karena itu, tahun ini Jatim tidak diperkenankan mengikuti lomba yang sama pada 2015 mendatang,” katanya.  geh

 Sambungan hal 1

12 Kabupaten Probolinggo 13 Kabupaten Jember 14 Kota Mojokerto 15 Kota Probolinggo 16 Kabupaten Banyuwangi 17 Kabupaten Lamongan 18 Kota Kediri 19 Kabupaten Bojonegoro 20 Kabupaten Kediri 21 Kabupaten Lumajang 22 Kabupaten Tulungagung 23 Kabupaten Bondowoso 24 Kabupaten Bangkalan 25 Kabupaten Nganjuk 26 Kabupaten Blitar 27 Kabupaten Sumenep 28 Kota Madiun 29 Kota Blitar 30 Kabupaten Sampang 31 Kabupaten Situbondo 32 Kabupaten Pamekasan 33 Kabupaten Madiun 34 Kabupaten Ngawi 35 Kabupaten Ponorogo 36 Kabupaten Pacitan 37 Kabupaten Trenggalek 38 Kabupaten Magetan Sumber : Pemprov Jatim

diperagakan oleh buruh lengkap dengan gamelan. Tak hanya itu, buruh juga membawa ratusan poster dan spanduk. Bahkan di barisan terdepan mereka memajang belasan buruh yang mengenakan kardus menyerupai robot dengan tulisan ‘Buruh Bukan Robot, UMK Rp 3 juta’. Serta ‘Demi Kartu Saktimu, Kau Gadaikan Rakyat Miskin dengan Kenaikan BBM’. Dan ‘Salam Gigit Jari Karena Sudah Pilih Jokowi’. Orasi terus bergantian dari puluhan mobil yang sudah dilengkapi pengeras suara. Nuruddin, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Surabaya mengatakan, kenaikan BBM harus menjadi acuan penetapan UMK 2015. “Inflasi dampak kenaikan BBM harus masuk. BBM naik imbasnya semua harga meningkat sehingga tak ada alasan untuk tak memasukkan poin kenaikan BBM dalam perhitungan UMK 2015,” katanya. Kadisnakertransduk Jatim Edy Purwinarto didampingi perwakilan buruh tepat pukul 15.00 menemui ribuan buruh yang sudah menunggu di depan Gedung Negara Grahadi. Dari pertemuan itu, hasil yang telah disepakati besaran UMK Surabaya adalah Rp 2.710.000. Masih banyak buruh yang kecewa karena tuntutan mereka, UMK Surabaya Rp 3 juta. Tetapi setelah mendapat penjelasan, buruh membubarkan diri. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.  Iib, geh

1.556.800 1.460.500 1.437.500 1.437.500 1.426.000 1.410.000 1.339.750 1.311.000 1.305.250 1.288.000 1.273.050 1.270.750 1.267.300 1.265.000 1.260.000 1.253.500 1.250.000 1.243.200 1.231.650 1.209.900 1.201.750 1.196.000 1.150.000 1.150.000 1.150.000 1.150.000 1.150.000

sandera saya sebagai jaminan,” katanya di hadapan para buruh. Untuk mengawal penetapan UMK 2015 ini, ribuan buruh mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya. Jumlah mereka bahkan lebih banyak dibandingkan unjuk rasa sehari sebelumnya. Sekitar 75 bus berukuran besar Kamis kemarin terlihat mengangkut buruh dari ring satu yaitu, Sidoarjo, Gresik, Kab Pasuruan, Kab Mojokerto. Serta puluhan mobil truk salon untuk berorasi dan roda dua. Pantauan Bhiawa, aksi kemarin juga jauh lebih berwarna dibandingkan sehari sebelumnya. Apalagi, aksi unjuk rasa kali ini juga dimeriahkan dengan aksi kesenian jaran kepang yang

Tarif Bus Ekonomi AKDP Jatim Naik 10 Persen  Sambungan hal 1

angkutan penumpang AKDP kelas ekonomi menggunakan mobil bus umum di Provinsi Jatim dijelaskan, tarif angkutan penumpang AKDP kelas ekonomi dengan panjang lebih dari 9 meter, batas atasnya sebesar Rp 174/km setiap penumpang. Sedangkan batas bawahnya sebesar Rp 108/km setiap penumpang. Kemudian, untuk bus dengan panjang maksimal 9 meter batas atasnya sebesar Rp 191/km setiap penumpang dan batas bawahnya sebesar Rp 119/km setiap penumpang. Tarif beru tersebut, belum termasuk premi asuransi jasa raharja sebesar Rp 60. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Ir Wahid Wahyudi menuturkan, tarif batas atas dan batas bawah tersebut resmi mulai berlaku sejak Jumat (21/11) pukul 00.00. Naiknya tarif bus ekonomi AKDP ini harus dilakukan akibat imbas naiknya harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintah. “Kenaikan tarif sebesar Rp 10 persen ini identik dengan kenaikan sebesar 28 persen di lapangan. Contohnya, trayek Surabaya – Malang batas atasnya yang berlaku saat ini adalah Rp 13.500. Tapi bus yang melayani menggunakan tarif batas bawah seperti Rp 11.000 pada hari biasa,” jelasnya. Itu artinya, lanjut Wahid, ada spelling sebesar Rp 2.500 dari batas atas yang resmi ditetapkan Pemprov Jatim melalui Pergub Jatim. “Kalau tarif batas atasnya sekarang Rp 13.500, maka dengan adanya kenaikan 10 persen menjadi Rp 14.850 untuk trayek Surabaya – Malang. Namun perkiraan saya, pada hari biasa akan ditarif Rp 13.000-an,” ungkapnya. Kenaikan tarif yang diatur dalam Pergub Jatim ini, jelasnya, hanya bus ekonomi saja. Sedangkan bus patas

tidak diatur dalam pergub. “Untuk patas tarifnya diserahkan pasar. Tapi saya yakin naiknya juga tidak terlalu besar, mungkin hampir sama dengan bus ekonomi,” katanya. Selain bus AKDP kelas ekonomi yang naik, tarif penyeberangan di Jatim juga ada kenaikan. Kenaikan itu terjadi di penyeberangan di Ujung – Kamal saja sebesar rata-rata 7,43 persen. Untuk yang di Ujung – Kamal yang naik hanya untuk roda empat atau lebih. Sedangkan penumpang dan motor tidak terjadi kenaikan. “Sedangkan di penyeberangan lain yaitu, Paciran – Bawean, Jangkar – Kalianget dan Jangkar – Sapudi – Raas – Kalingaet tidak ada kenaikan. Sebab di penyeberangan ini ada subsidinya, sehingga operator akan diganti dengan subsidi oleh pemerintah,” pungkasnya. Tunggu SK Wali Kota Ancaman untuk mogok massal Kamis (20/11) oleh SPTI (Serikat Pekerja Transportasi Indonesia) di Surabaya lagi-lagi tak berjalan efektif. Hanya beberapa saja angkot yang ikut demo bersama ribuan buruh di Gedung Negara Grahadi kemarin, selebihnya tetap beroperasi seperti biasa. Mereka meminta Gubernur Jatim untuk mendesak Wali Kota Surabaya segera mengeluarkan SK tentang tarif angkot pasca kenaikan BBM bersubsidi. Selain itu minta subsidi BBM. Ketua SPTI Surabaya Moch Subekti mengatakan, pihaknya masih menunggu SK yang diterbitkan oleh Wali Kota Tri Rismaharini untuk para sopir terkait tarif angkot baru. “ Mestinya Wali Kota Surabaya sesegera mungkin menerbitkan SK untuk tarif angkot. Kita juga meminta adanya subsidi BBM, teknisnya terserah pemerintah. Yang terpenting ada kesejahteraan sopir angkotnya,” kata Moch Subekti yang juga merangkap sekretaris SPTI Jatim sebelum

berangkat melakukan aksi di depan Gelora 10 November. Subekti menilai, Risma terlalu lambat menerbitkan SK untuk tarif angkot. Dirinya mencontohkan, di Bogor setelah ada pengumuman kenaikan BBM pada Selasa (18/11) dini hari, wali kota setempat sudah menginstruksikan dan sudah menyiapkan SKnya untuk ditempelkan di setiap angkot. “ Wali Kota Bogor itu sudah rundingan di saat detik-detik kenaikan BBM pas dini hari itu. Paginya di setiap angkot sudah ditempeli dengan harga baru. Jadi enak, sopir gak harus berantem dengan penumpang, penumpang juga bisa menerima kalau melihat ada pengumuman tarif baru,” katanya. Sementara itu Satino, sopir lin JTK rute Medokan-Joyoboyo mengatakan, meski belum ada ketentuan dari Pemkot Surabaya terkait kenaikan tarif, di lapangan tarif angkot sudah naik. Ada penumpang yang tak terima, ada juga yang terima dengan kenaikan ini. Sopir tak bisa berbuat banyak dengan adanya kenaikan BBM. Agar bisa tetap bisa membeli BBM lagi dan pulang bisa membawa uang untuk keluarga, mereka menaikkan tarif naik Rp 1.000 per penumpang. Sedangkan untuk pelajar naik Rp 500. Sementara itu Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru meminta kepada pemilik maupun sopir angkot agar tetap menarik tarif angkutan lama sebelum ada SK Wali Kota Surabaya terkait perubahan tarif angkot. Saat ini pihaknya masih menunggu usulan dari Organda Kota Surabaya berapa kisaran kenaikan tarif angkot pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Jika usulan tarif dari Organda Surabaya sudah masuk, kata Tunjung, pihaknya akan merumuskan dengan formula yang dimiliki Dishub.  iib, geh

DPRD Minta Tiga Mega Proyek Tuntas 2015

 Sambungan hal 1

Dikatakan Ketua Komisi C Reza Darmawan, jika alokasi anggaran Rp 80 miliar ini untuk tiga proyek multiyears , dengan dengan rincian untuk RSUD Gambiran II Rp 40 miliar, Politeknik Rp 20 miliar dan Jembatan Brawijaya Rp 20 miliar. “Ini sesuai pengajuan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2015 untuk kelanjutan tiga mega proyek akan dianggarkan sebesar Rp 80 miliar,” ungkapnya. Reza menjelaskan dengan alokasi sebesar Rp 80 miliar itu pihak Pemkot Kediri mengaku sudah sampai finishing proyek dan diharapkan akhir Desember proses lelang

sudah selesai. Selanjutnya awal 2015 sudah bisa dimulai pengerjaan nya. “ Anggaran itu sudah termasuk finishing,” tandasnya. Dari informasi yang dihimpun untuk tiga mega proyek proses pembangunan saat ini berkisar kurang lebih sekitar 20 persen , dengan rincian untuk RSUD Gambiran II kurang lebih menyerap 17 persen , kampus Poltek II kurang 22 persen dan Jembatan Brawijaya kurang sekitar 23 persen. Untuk diketahui anggaran sebesar ini adalah anggaran yang diajukan untuk kelanjutan tiga mega proyek peninggalan Wali Kota Samsul Ashar yang sempat dihentikan oleh jajaran penegak hukum.  van

Pendistribusian KIS, BPJS Tunggu Kantor Pos  Sambungan hal 1

tiga kartu sakti lain Presiden Jokowi. Yakni, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan e-Money (atau dikenal e-Cash). Ditambahkannya, data penerima manfaat KIS berasal dari Kementerian Sosial dan BPS yang bekerjasama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Pendataan penerima dan pencetakan kartu juga dilakukan Kemenkes. ”Dengan demikian bukan hak BPJS menilai salah sasaran atau tidak,” katanya. Dikatakan Andi , sebagai penyelenggaran JKN, BPJS masih belum mengetahui pasti pelaksanaan KIS secara detil. Hingga saat ini Juknis KIS belum sampai kepada BPJS, sehingga BPJS tidak fokus pada KIS tapi lebih pada kartu BPJS Kesehatan. ‘’Kita akan fokus pada KIS jika ada Juknisnya, jika tidak kita akan bekerja sesuai dengan tupoksi yang telah ditentukan sebelumnya,’’ tambahnya. Andi mengatakan, dalam pelaksanaannya BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) memiliki sasaran yang berbeda. KIS ditujukan untuk warga yang belum menerima BPJS seperti kelompok miskin yang dikategorikan sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), anak telantar, tunawisma, dan pemintaminta. ”Yang terpenting tidak akan tumpang tindih,” jelas Andi. Sementara itu, Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pihaknya telah mendata warga yang berhak menerima KIS. ”Jumlahnya sebanyak 240.546 orang. Sudah ada nama dan alamatnya di Dinkes,” ujarnya. Menurutnya, jumlah itu didapat dari pemegang KKS yang telah ditetapkan pemerintah. Saat ini pihaknya

tengah mengecek ulang data. Namun, hingga saat ini dia mengaku belum tahu kapan peserta bisa menerima fisik kartu tersebut. Manfaat dan fungsi KIS, lanjut Febri, sama dengan Jamkesmas, bedanya hanya pada cakupan kepesertaan. ‘’Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu,” ungkapnya. Terus Bertambah Kantor Pos Besar Kebonrojo Surabaya melaporkan peningkatan pengambilan dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sampai hari ketiga pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Sekitar 500 penerima manfaat KPS telah mengambil dananya di kantor tersebut. Menurut Miko, Kepala Humas Kantor Pos Besar Kebon Rojo, jumlah masyarakat yang memanfaatkan haknya atas dana KPS mengalami kenaikan. Salah satu sebabnya adalah kembali normalnya server di kantor tersebut. “ Rabu (19/11) kemarin memang ada gangguan teknis dari SDM yang belum mengetahui jika ada KSP dengan tambahan tanda perubahan. Sehingga KPS yang tanpa perubahan, barcode tidak bisa discan karena datanya tidak cocok. Sehingga kami memang harus melakukan cross cek di server Jakarta, saat ini sudah normal,” katanya Kamis (20/11). Dijelaskan Miko, pada hari pertama jumlah masyarakat yang mengambil dana KPS sebanyak 47 orang, hari kedua 148 orang, dan pada hari ketiga atau kemarin hingga pukul 14.00 mencapai 271 orang. Total penerima KPS untuk Surabaya 80.000 orang, rinciannya 74.000 orang harus melakukan tukar kartu, sedangkan sisanya 6.680 penerima baru yang mendapat undangan dari Kantor Pos.  dna, wil

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bakar Boneka Jokowi  Sambungan hal 1

kkan harga BBM sama halnya pemerintah tidak mendengar suara dan jeritan rakyat kecil. Dan dari sejumlah kajian yang dilakukan KAMMI, menyebutkan mencabut subsidi BBM tidak bisa menjadi alasan menambah beban negara. Sebab, masih banyak anggaran negara yang belum terserap dan jumlahnya lebih besar daripada subsidi BBM. APBN 2013 menyebutkan, anggaran belanja negara mencapai Rp 1.842 triliun. Sementara penyerapan anggaran hanya Rp1.166 triliun atau 67,6 persen. “Sementara subsidi BBM tidak bisa disebut membenani APBN, karena masih banyak anggaran yang belum

terserap. Bahkan banyak APBN yang dikorupsi, begitupula dengan besarnya belanja pegawai yang notabene justru membebani APBN,” terang Wahyu. Penghapusan subsidi, lanjut Wahyu Doni sangat merugikan rakyat kecil. Sebab pengguna BBM 65 persen adalah rakyat kelas bawah, 27 persen masyarakat menengah dan 6 persen masyarakat kelas atas. “Dari data yang ada, 82 persen di antaranya pengguna BBM bersubsidi adalah kendaraan roda dua yang kebanyakan dimiliki masyarakat menegah ke bawah,” urai dia. Dalam aksi tersebut, mahasiswa KAMII awalnya bergabung dengan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Namun,

di tengah aksi, tiga kelompok mahasiswa ini pecah. Massa HMI dan PMII ditemui Ketua Komisi A DPRD Jatim Fredy Poernomo dan Cipto dari Fraksi Partai Gerindra. Sedangkan, massa KAMMI memilih bertahan di luar halaman. Dalam aksinya, massa KAMMI sempat anarkis, mereka merobohkan pintu pagar gedung DPRD Jatim. Tidak puas dalam aksinya, puluhan mahasiswa dengan kawalan ketat aparat kepolisian, melanjutkan aksi mereka dengan membakar boneka presiden Jokowi. Pada kesempatan yang sama, Decja Verrian koordinator aksi KAMMI mengatakan keputusan Presiden Jokowi menaikkan BBM sangat menyengsarakan rakyat. “ Harga minyak dunia turun,

justru BBM naik. Ini membuktikan kalau visi misi Presiden Jokowi tidak mampu menyejahterakan rakyat,”ungkap dia. Decta melanjutkan, alasan untuk membangun infrastruktur bukanlah menjadi alasan mendasar untuk menaikkan BBM.” Masih banyak pos lainnya untuk menyuplai infrastruktur. Bukan justru menaikkan BBM ,”terangnya. Sementara itu, dalam aksi tersebut mahasiswa mengeluarkan beberapa tuntutan antara lain menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM dan meminta Presiden Jokowi meninjau ulang putusan menaikkan harga BBM. “Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat mendesak pemerintah untuk mengindahkan suara rakyat kecil,” terang dia.  cty

Temukan Alat Penghemat BBM, Diyakini Bisa Selamatkan Uang Negara  Sambungan hal 1

tersebut dalam jumlah banyak atau minimal 12 juta unit sesuai volume penjualan mobil di Tanah Air. Ke depan, alat itu bisa dijual dengan harga terjangkau. “Kami menawarkannya dengan harga minimal Rp200 ribu per unit. Komponen harga itu tidak hanya ditentukan dari besarnya biaya

produksi melainkan sudah termasuk biaya sumber daya manusianya,” katanya. Sugiharto mengklaim, alat buatannya tergolong sederhana dan mudah diaplikasikan dibanding dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Sistem RFID cenderung rumit dan tidak mudah diterapkan. Selain itu, tidak ada payung hukum untuk RFID sehingga

masyarakat tidak ada paksaan untuk memasangnya. Menyikapi hasil kreativitas, Ketua Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Jawa Timur Setiyo Agustiono mengemukakan, sangat bangga dan siap memberikan dukungan. “Kreativitas ini sebuah prestasi anak bangsa. Bayangkan, di tengah kepanikan lantaran kenaikan harga BBM, Sugiharto muncul dan mempresentasikan

buah karyanya,” katanya. Ia melanjutkan, siap mengawal perjuangan Sugiharto supaya alat yang berfungsi sebagai penghemat BBM dapat dikenal publik dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Khususnya pengendara mobil yang selama bukan sasaran BBM subsidi. Kami juga berharap pemerintah segera menindaklanjutinya,” katanya.*

Jumat Wage, 21 NOVEMBER 2014

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Seminar ‘Makna Bhineka Tunggal Ika Dalam Membangun Karakter Bangsa’

Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular saat membuka seminar (kiri). Ki Toro salah satu peserta yang antusias memberikan pertanyaan (atas).

Para narasumber saat memaparkan materinya.

Beberkan Makna Bhineka Tunggal Ika Dalam Membangun Karakter Bangsa Menurunnya, pamahaman tentang makna yang terkandung dalam lirik Sutasoma, yakni ‘Bhineka Tunggal Ika’ di masyarakat, khususnya Jawa Timur. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, kemarin(20/11) langsung membeberkan pemahaman makna’Bhineka Tunggal Ika’ bersama masyarakat dari berbagai kalangan.

egiatan yang digelar di Galeri Von Faber UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur Jl. Raya Buduran Sidoarjo, yang dikemas seminar bertemakan ‘Makna Bhineka Tunggal Ika Dalam Membangun Karakter Bangsa’ bersama 100 peserta dari pejabat dan staf di lingkungan Disbudpar Prov. Jatim dan Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo, para Dosen Perguruan Tinggi Sidoarjo dan Surabaya, Guru IPS, mahasiswa, dan budayawan. Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur yang dibawah naungan Disbudpar Prov. Jatim Drs. Edi Iriyanto, MM menjelaskan tujuan diselenggarakannya seminar adalah untuk menumbuhkembangkan rasa persatuan, dan kesatuan bangsa melalui pembangunan karakter bangsa untuk memperkokoh jati diri bangsa. Hasil yang diinginkan melalui kegiatan

Proses administrasi peserta seminar.

ini diharapkan para peserta seminar dapat memahami makna yang terkandung dalam lirik Sutasoma, yakni Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa dalam pengejawantahan pembangunan karakter bangsa untuk memperkokoh jati diri bangsa menghadapi era globalisasi. Terwujudnya apresiasi generasi muda yang positif terhadap budaya, yang masih berkembang di Jawa Timur sampai sekarang. Tentunya masyarakat semakin tertarik dan berkunjung ke Museum Mpu Tantular yang bertempat di Sidoarjo ini. Tidak

Peserta seminar.

berlebihan, bila kegiatan seminar seperti ini dapat dipakai sebagai referensi upaya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. “Dirasakan akhir-akhir ini sudah mulai luntur akibat pengaruh derasnya globalisasi,” ujar Edi Iriyanto. Adapun narasumber yang dihadirkan untuk memahamkan makna Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat adalah Prof. Drs. I Ketut Riana, SU dekan Fak. Sastra dan Budaya Univ. Udayana, Bali. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd dekan Fak. Ilmu Budaya Univ. Negeri Malang serta Drs. Aribowo, MA dekan Fak. Ilmu Budaya

Univ. Airlangga Surabaya. Dalam paparannya I Ketut Riana menjelaskan secara ringkas kalau karya sastra Mpu Tantular, yakni Kakawin Sutasoma, menyiratkan adanya faham ideologi ‘Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Pluralisme pada masa Majapahit. Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, maka NKRI sampai dewasa ini menganut ideolgi peletak dasar NKRI yaitu Mpu Tantular pada tahun 1366. Diharapkan dengan adanya ‘Museum Mpu Tantular’ wajiblah generasi muda, bahkan pimpinan NKRI menteladani sang

SOEKARNO Budayawan Sidoarjo

HENRY NOERCAHYO Pengamat Budaya dan Penulis Buku Sidoarjo Tempo Doeloe

DIYA YOSMITA Mahasiswi Ilmu Budaya Jurusan Sastra Budaya Unair Surabaya

Seminar seperti ini sangat bagus, mengingat masyarakat sekarang sudah luntur, sudah lupa dengan Bhineka Tunggal Ika. Makanya saya berharap kegiatan ini jangan hanya seminar saja, tetapi realisasi terhadap masyarakat juga harus sering dilakukan. Q ach

Saya masih kurang paham terhadap ulasan para nasasumber. Eman kalau acara sebagus ini, tetapi cara memaparkan masih kurang fokus. Terutama Aribowo masih banyak mengarah kepada politiknya daripada membeberkan Q ach Bhineka Tunggal Ika.Q

Seminar seperti ini sangat bagus sekali, terutama kami-kami ini yang masih muda harus banyak menimba ilmu kepada para senior. Saya berharap, Museum Mpu Tantular bisa memberikan dorongan generasi muda untuk menimba ilmu lebih banyak lagi. Q ach

Pujangga, dan berharap warisannya dijadikan aneka teladan bagi pimpinan NKRI. Sementara Hariyono juga menjelaskan kalau kebhinekaan sebagai realitas sejarah. Karena kondisi geografis di nusantara ini sangat beragam. Demikian pula flora dan faun yang hidup diatasnya. Keragaman kehidupan di wilayah nusantara memungkinkan silang budaya berupa asimilasi, akulturasi hingga lokal genius potensial tumbuh kembang secara kreatif. Sedangkan Aribowo dalam pengantarnya mengatakan kalau Bhineka Tunggal Ika bagi Indonesia dalam perspektif sosial dan politik merupakan fakta dan sesuatu yang esensial. Seluruh nilai, sistem, tatanan, dan perilaku sosial dan politik bangsa ini berpola Bhineka Tunggal Ika. Bahkan di era globalisasi sekarang ini pun Bhineka Tunggal Ika masih terlalu kuat. Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur Dr. Jarianto, M.Si mengatakan kalau menyimak penjelasan di atas, apabila dikaitkan dengan pembentukan karakter bangsa adalah sangat relevan. Mengingat pentingnya pembangunan karakter bangsa dibutuhkan sistem pendidikan nasional yang dikembangkan secara komprehensif, melalui proses pembudayaan nilai, pandangan, gagasan, ide, konsep, dan wawasan nasional. Dengan demikian, pembangunan karakter bangsa menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, praktisi pendidikan, budayawan, lembagalembaga pendidikan, dan lembaga-lembaga adat dalam suatu kerjasama yang sinergis. Oleh karena itu, pembangunan karakter bangsa harus diarahkan kepada upaya pengembangan nilai budaya, yang mendasari suatu kebajikan. “Sehingga menjadi jati diri kepribadian warga negara bangsa Indonesia,” tegasnya. Q ach