5 minute read

Pansel Perbolehkan Staf Ahli Bupati Ikut Lelang Jabatan Eselon II

Tulungagung, Bhirawa Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (eselon II) Pemkab Tulungagung memperbolehkan pejabat Staf Ahli Bupati Tulungagung untuk ikut lelang jabatan. Bahkan pejabat eselon II tersebut saat ini sudah dinyatakan lulus administrasi dan rekam jejak untuk mengikuti proses seleksi lanjutan yakni penilaian kompetensi.

“Sesuai amanat PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS diperbolehkan pejabat yang sudah menjabat administrator yang sekarang menjadi eselon II untuk (kembali) ikut seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (eselon II),” ujar Sekretaris Pansel Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Pemkab Tulungagung, Soeroto (Selasa, 7/3). Menurut dia, pejabat yang sudah menduduki jabatan administrator atau yang pernah menjabat administrator diperboleh ikut lelang jabatan eselon II dengan syaratsyarat lainnya pula. Di antaranya sehat jasmani dan rohani serta berumur maksimal 56 tahun sampai dengan dilantiknya.

Advertisement

Wakil Bupati Tulungagung Sumpah Janji 159 CPNS Sebagai PNS

Tulungagung, Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengambil sumpah dan janji 159 CPNS formasi tahun 2021 lingkup Pemkab Tulungagung sebagai PNS, Selasa (7/3). Pelantikan ini berlangsung di Ruang Praja Mukti Kantor Bupati Tulungagung.

Selain itu, diserahkan pula SK CPNS pada tiga CPNS lulusan PKN-STAN formasi tahun 2022. Ketiga CPNS lulusan PKN-STAN tersebut ditugaskan di Pemkab Tulungagung.

Wabup Gatut Sunu usai mengambil sumpah janji PNS dan penyerahan SK CPNS berharap agar semua PNS dan CPNS dapat bekerja secara baik dan professional. “Harapannya bekerja sesuai sumpah dan janji yang telah diucapkan,” ujarnya.

Menurut dia, pengucapan sumpah janji sebagai PNS dan penerimaan SK CPNS pada lulusan PKN-STAN yang ditempatkan di Pemkab Tulungagung merupakan momen yang ditunggu-tunggu. “Semoga menambah

Kilas Birokrasi

etos kerja dan semangat berkarya demi kemajuan Kabupaten Tulungagung,” sambungnya.

Wabup Gatut Sunu sempat pula mengucapkan selamat pada PNS yang diambil sumpah janjinya serta pada penerima SK CPNS dari lulusan PKN-STAN. Terlebih banyak masyarakat yang masih mendambakan sebagai aparatur negara.

“Tidak semua orang memperoleh kesempatan tersebut. Oleh karena itu wujudkan rasa syukur atas Amanah yang diemban dalam bentuk semangat dan kinerja agar kualitas kinerja semakin meningkat,” paparnya.

Selanjutnya Wabup Gatut Sunu mengingatkan para PNS yang dambil sumpah janji dan lulusan PKN-STAN yang mendapat SK CPNS untuk melaksanakan tugas sebagai pelayan publik. Mereka pun harus memiliki nilai-nilai inti sebagai core value dalam membuat budaya kerja untuk mencapai tujuan.

“Sebagaimana pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahawa ASN yang bertugas sebagai pusat mauapun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto, mengungkapkan jika sebanyak 159 PNS yang diambil sumpah janji tersebar di sejumlah OPD lingkup Pemkab Tulungagung. Termasuk di RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Sedang yang CPNS dari lulusan PKN-STAN itu ada tiga orang. Mereka di tempatkan di Bappeda, Bapenda dan BPKAD. Pemkab Tulungagung saat ini memang membutuhkan tenaga akuntasi dan memang baru pertama kali mendapat tenaga CPNS dari lulusan PKN-STAN,” katanya. Penempatan tiga CPNS lulusan PKN-STAN di Pemkab Tulungagung me nurut dia setelah dilakukan MoU antara Pemkab Tulungagung dan Kementerian Keuangan RI. “Kami mintanya 15 orang tetapi disetujui hanya tiga orang. Semoga tahun depan dapat lagi,” pungkasnya. [wed.dre]

“Memang baru pertama ini terjadi di Tulungagung (pejabat eselon II mengikuti lagi seleksi lelang jabatan eselon II). Di Kabupaten dan kota lain sudah banyak (pejabat eselon II) yang mengukuti (lagi) lelang jabatan eselon II. Aturan yang berlaku memperbolehkannya,” paparnya. Dalam pengumuman hasil seleksi administrasi seleksi terbuka jabatan tinggi pratama tahun 2023 di laman resmi BKPSDM Kabupaten Tulungagung disebutkan ada 16 pejabat yang lolos seleksi administrasi. Salah satunya adalah Erwin Novianto yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sementara 15 pejabat lainnya yang lolos seleksi administrasi merupakan pejabat eselon III. Soeroto selanjutnya mengungkapkan jika dari 17 pendaftar lelang jabatan, hanya satu orang pendaftar yang tidak lulus tahap seleksi administrasi dan rekam jejak. “Tidak lulus karena tidak memenuhi beberapa syarat. Seperti di antaranya tidak minta rekomendasi BPK dan tidak menyampaikan LHKPN,” tuturnya. Seperti diberitakan, saat ini ada enam jabatan eselon II yang dilelang di lingkup Pemkab Tulungagung. Keenam jabatan tersebut masing-masing adalah Asisten 1 Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Kepala Satpol PP. [wed.dre]

Bupati Sampang Pastikan Semua Desa Miliki Lembaga BPD

Sampang, Bhirawa

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melantik Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Melaunching Taman Kreasi Kotaku, di Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong, Senin (6/3/2023).

Bupati Sampang Mengatakan Keberadaan BPD sangat esensial sehingga pihaknya harus memastikan bahwa setiap desa di wilayah kabupaten Sampang memiliki lembaga BPD yang berfungsi maksimal.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Anggota DPRD Sampang, Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Camplong, para Kepala Desa di Kecamatan Camplong, Tokoh Agama dan Masyarakat.

Pemkot Madiun Sabet Penghargaan

Karya Bhakti Peduli Satpol PP

Kota Madiun, Bhirawa

Mewujudkan wilayah yang tertib dan ramah merupakan investasi untuk memperlancar proses pembangunan. Karenanya, perlu dukungan dari berbagai sektor. Baik Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, hingga kebijakan kepala daerah.

Langkah itupun telah dilakukan oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Sehingga, orang nomor satu di Kota Pendekar itu meraih penghargaan nasional. Yakni, Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP yang diserahkan bersamaan dengan prosesi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Satpol PP dan Satlinmas di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/3).

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam

Negeri John Wempi Wetipo kepada Sekda Kota Madiun

Soeko Dwi Handiarto yang mewakili Wali Kota dalam kegiatan tersebut dan Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono.

“Sinergitas antara Pak Wali (Wali Kota.red) sebagai pembina dan Satpol PP sebagai pelaksana dinilai mampu menciptakan Kota Madiun yang tertib dan aman,” ujar Sunardi, Selasa (7/3). [dar.dre]

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada para anggota BPD Banjar Talela yang baru saja dilantik. Dirinya berpesan kepada Anggota BPD yang dilantik untuk mengemban amanah dan menjalankan tugas serta fungsinya dengan sebaik-baiknya.

“Eksistensi BPD merupakan manifestasi dari prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di level desa, dengan tugas menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat desa untuk pembangunan di desanya masing-masing,” ungkapnya. Keberadaan BPD sangat esensial sehingga pihaknya harus memastikan bahwa setiap desa di wilayah kabupaten Sampang memiliki lembaga BPD yang berfungsi maksimal.

Keberadaan BPD harus memiliki legalitas serta fungsi yang jelas maka dengan pelantikan ini. “Krusialnya peran dan fungsi BPD tak hanya mengakomodasi aspirasi masyarakat, akan tetapi juga sekaligus mengawasi kinerja Kepala Desa,” ujarnya. Pihaknya juga mengapresiasi bahwa telah dilakukan penyerahan simbolis sertifikat PTSL di desa Banjar Talela sebanyak 1885 bidang. “Semoga hal tersebut dapat mencegah potensi sengketa atau konflik pertanahan di tengah masyarakat,” tukasnya.

Di akhir, Bupati dan Wabup Sampang pada kesempatan tersebut juga melaunching Taman Kreasi Kotaku yang ada di Desa Banjar Talela dengan harapan dapat dijadikan sebagai ruang terbuka hijau sekaligus fasilitas publik. [ lis.dre ]

Semangat Marketing HPI Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata

kunjungan wisata Kota Batu akan tembus 10 juta orang di tahun ini.

“Selain memiliki wawasan luas tentang pariwisata, kultur, dan budaya lokal, para pramuwisata juga harus berbekal keramahtamahan sebagai ciri khas budaya pariwisata Kota Batu, sehingga wisatawan akan selalu ingin kembali berkunjung ke Kota Batu,” ujar Aries dalam arahannya, Senin (6/3) malam.

Ia menjelaskan jika semua bisa menjadi marketing seperti itu, dan tahu betul dimana pusat wisata, pusat UMKM, pusat kultur budaya maka mendapatkan kenaikan jumlah kunjungan pariwisata ke Kota Batu bukab sesuatu yang mustahil. Termasuk untuk meningkatkan kunjungan wisata sehingga bisa menembus 10 juta orang di tahun ini. Pj Walikota juga mengajak DPC HPI untuk terus memajukan Pariwisata Kota Batu dengan promosi yang gencar. Ia juga menyebutkan bahwa HPI merupakan pahlawan pendapatan pariwisata Kota Batu. [nas.dre ]

This article is from: