4 minute read

Kasus Leptospirosis di Pacitan, 6 Orang Meninggal

Pemprov, Bhirawa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk semakin perhatian khusus pada kesehatan dan kebersihan di musim penghujan. Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus Leptospirosis. Meski memiliki gejala mirip DBD, Leptospirosis bukan disebabkan oleh virus, melainkan oleh bakteri Leptospira.

Advertisement

“Berdasarkan data Dinkes Jatim, kasus Leptospirosis pada tahun 2022 sejumlah 606 kasus, sedangkan sampai dengan 5 Maret 2023 jumlahnya sudah 249 kasus. Kita harus waspada agar jangan sampai kita abai atas problem kesehatan ini. Leptospirosis bisa ditemukan setiap waktu, tapi kemungkinannya meningkat saat musim penghujan,” urai Gubernur Khofifah menyampaikan di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/3).

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa penyakit

249 Kasus Leptospirosis di Jatim

ini bisa menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi bakteri tersebut dan mengontaminasi lingkungan terutama di lingkungan yang terdapat genangan air dan kontak dengan kulit yang luka/mukosa. Hewan yang terinfeksi bakteri ini tidak mati, namun pada manusia bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini bisa juga menyebar melalui air atau tanah yang sudah terkontaminasi urin

Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan

1.000 Sepatu Boots bagi Siswa Terdampak

Sidoarjo, Bhirawa Hampir satu bulan para siswa di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo tergenang air alias banjir. Tentu saja sangat mengganggu proses pembelajarannya tidak bisa maksimal. Akhirnya pihak Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan berupa 1.000 pasang sepatu boots untuk para siswa dan para gurugurunya yang berdampak

Pemprov Jatim Raih Dua Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK

Banjir

banjir tersebut. Seribu pasang sepatu boots tersebut, diberikan kepada siswa dan dan SMP Negeri 2 Tanggulangin sebanyak 661 pasang, SDN Banjarasri 103 pasang, SDN Kedungbanteng 152 pasang, SDN Banjarpanji 74 pasang, juga untuk TK Muslimat NU Banjarpanji 4 pasang, TK DWP (Dharma Wanita Persatuan) Banjarasri 3 pasang dan TK

 ke halaman 11

Berbagi Nasi Gratis

SELAIN menjaga keamanan dan ketertiban, salah satu tugas Polisi ada melindungi dan mengayomi masyarakat. Berbagai upaya dilakukan anggota kepolisian untuk mendekatkan diri ke masyarakat, seperti memberikan memberikan bantuan maupun makanan bagi warga yang kurang mampu. Hal itulah yang kerab dilakukan oleh Kasat Samapta Polres Situbondo AKP Sudpendi SH yang sudah terbiasa berkumpul dengan, pedagang asongan, tukang becak,

AKP Sudpendi SH

Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima 2 (dua) penghargaan dari Accelerated Transformation Consulting International (ACT). Pertama, sebagai Juara 2 Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasi “Berorientasi Pelayanan”. Kedua, sebagai 5 besar Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasi BerAKHLAK.

“ASN adalah pelayan masyarakat. Bukan hanya perlu profesionalitas, tapi harus ada keikhlasan di dalamnya. Ini perlu menjadi pola pikir dan pola gerak kita semua,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam acara Penguatan Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK, Senin (6/3), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Gubernur pun meneka- nkan pentingnya mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK. “Penguatan demi penguatan dari karakter

 ke halaman 11 oky abdul sholeh/bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama ASN Lingkungan Pemprov Jatim Penguatan Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/3).

BPBD Jatim Berikan Bantuan Terdampak Angin Kencang di Kabupaten Madiun

BPBD Jatim, Bhirawa Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama tim meninjau lokasi bencana angin kencang di Desa Sidomulyo dan Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Senin (6/3).

Selain meninjau lokasi bencana, BPBD Jatim menyalurkan bantuan logistik sembako.

“Tim BPBD Jatim memberikan bantuan logistik berupa 100 paket sembako kepada warga terdampak angin kencang di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Selain logistik, lanjut Gatot, pihaknya juga mengirimkan bantuan personel guna melakukan assessment dan percepatan penanganan bencana. Tim BPBD Jatim bersama TRC PB BPBD Kabupaten Madiun serta unsur yang terlibat melakukan pemoton-

 ke halaman 11

257 Rumah di Madiun Rusak Akibat Puting Beliung

Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 257 rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan bencana angin puting beliung yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Minggu 5 Maret 2023. Camat Wonoasri Heri Kurniawan mengatakan ratusan rumah rusak tersebut berada di Desa

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Sentil

204 Kasus Leptospirosis di Pacitan, 6 Orang Meninggal

- Cegah dengan jaga kebersihan.

Memprihatinkan , Tumpukan Sampah di Jalan Nasional

Perbatasan Sampang-Pamekasan

- Mungkin jadi pemandangan yang sudah biasa .

Bupati Tulungagung Pastikan Stok

Sembako Aman di Bulan Ramadan

- Yang penting harganya tidak naik.

Mengenal Zain, Penggagas Tanaman Pohon Tabebuya di Situbondo

Peduli Keasrian Lingkungan, Ciptakan Sempadan Sungai Indah dan Rindang dengan Tanam Pohon

Zain dikenal warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, sebagai pemuda yang sederhana. Dibalik itu semua, Zain juga dikenal punya perhatian yang tinggi dengan keasrian lingkungan. Ia menyulap rumahnya dengan aneka tanaman pohon dan buah. Termasuk pohon tabebuya, tanaman asal Negeri Sakura Jepang.

Tiap pagi Zain yang rumahnya berada di sepadan sungai Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, rutin melihat halaman rumahnya yang luas. Termasuk melihat kawasan sepadan sungai setempat. Ia selalu rutin meninjau sepadan sungai, karena melihat perkembangan sejumlah tanaman pohon Tabebuya, yang ia tanam di sepanjang sungai setempat. “Ya, saya rutin melihat kawasan sungai disini agar tetap bersih dan asri,” aku Zain saat ditemui Bhirawa pada pagi hari Selain dikenal sebagai penggagas tanaman pohon tabebuya, ia juga dikenal warga selalu peduli kepada sampah agar tidak dibuang ke sungai. Sebab selain berdampak negatif, sungai akan ‘batuk’ dan mengakibatkan banjir. Zain juga memasang papan nama agar warga sayang kepada lingkungan sungai yang asri. “Ya saya mengajak warga disini agar jangan mudah membuang sampah ke sungai. Karena punya dampak yang jelek kepada aliran sungai. Alhamdulillah warga sekarang tertib tidak membuang sampah ke sungai,” tutur Zain. Agar kondisi lingkungan di sekitar sungai tetap asri, Zain berinisiatif untuk menanam pohon tabebuya, pohon asal Negeri Sakura Jepang di sepadan kanan kiri sungai Kelurahan Dawuhan. Panjangnya diperkirakan

2 km yang mengelilingi sungai Kelurahan Dawuhan. “Saya pertama kali menaman beberapa pohon tabebuya di pinggir sungai depan rumah. Kok tumbuh bagus, akhirnya saya kembangkan menanam di sepanjang sungai,’ kupas Zain. Seingat Zain, dahulu sejak ia sawawi/bhirawa Zain, salah satu warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, menunjukkan pertumbuhan tanaman pohon Tabebuya, di pinggir sungai setempat.

This article is from: