
8 minute read
Pemkab Malang Tak Kunjung Perbaiki Jalan Srigonco, Ganggu Perekonomian Warga
from binder14mar23
Kab Malang, Bhirawa
Jalan rusak di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, terus dikeluhkan warga setempat. Karena hingga saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga jalan rusak di wilayah desa itu, tidak hanya menyulitkan warga yang membawa hasil bumi, namun juga wisatawan yang akan menuju Pantai Balekambang enggan untuk berwisata.
Advertisement
“Sudah lama mas, kondisi jalan rusak di wilayah Desa Srigonco, bahkan kini jalan semakin berlubang karena terus menerus diguyur hujan. Sehingga memperparah akses jalan yang menuju pantai di Malang Selatan. “Saya berharap Pemkab Malang segera memperbaiki jalan, apalagi masyarakat pada bulan April 2023 mendatang merayakan Hari Raya Idul Fitri,” papar salah satu warga Desa Srigonco Muhamad Anshori, Senin (13/
2), kepada Bhirawa. Jika jalan di desanya, lanjut dia, kini dalam kondisi rusak berat. Sehingga hal itu mengganggu aktifitas warga, karena jalan yang berlubang cukup panjang. Selain itu, jalan yang rusak itu sebagai jalan penghubung ke berbagai tempat wisata, dan juga menghubungkan akses Jalur Lingkar Selatan (JLS). Sedangkan kerusakan jalan tersebut juga akibat seringkali dilewati kendaraan truck pengangkut urukan
Bursa Ekonomi
Kenalkan Wisata Sejarah Kota Mojokerto Lewat Cultural Tourism Run 2023
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto kembali menggaungkan suaranya ke seluruh masyarakat baik masyarakat Kota Mojokerto sendiri maupun luar daerah, jika Kota Mojokerto kini menjadi Kota wisata berbasis sejarah dan budaya Majapahit yang siap menyambut kedatangan wisatawan.
Salah satu gaung yang disuarakan terbaru adalah menggelar lomba lari wisata sejarah Kota Mojokerto yang diberi nama “Cultural Tourism Run 2023”. Meski yang pertama digelar ternyata berhasil menyedot peserta sebanyak 1000 orang peserta dari berbagai daerah di tanah air.
Lomba atas kerja bareng Pemkot Mojokerto bersama Polresta Mojokerto ini, diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dari Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (12/3).
Dalam sambutannya Sekdakot Gaguk mengatakan, “Ini bukan hanya event lari, tapi juga mengenalkan wisata sejarah di Kota Mojokerto, karena rute nya melewati beberapa tempat sejarah seperti Sekolah Soekarno, Menara Tribuana Tungga Dewi, serta Museum Gubug Wayang,” yang routenya masuk jalan perkampungan penduduk.
Event ini selaras dengan program prioritas Pemerintah Kota Mojokerto, yang tengah mengusung program pembangunan dengan tema sejarah dan budaya. Untuk itu Kita berharap kegiatan hari ini tidak hanya sekedar event olahraga saja, tapi juga berdampak pada perekonomian dan meningkatkan kegiatan kepariwisataan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ditambahkan Gaguk, kegiatan ini kedepan, yakni event Kota Mojokerto 10k Cultural Tourism Run akan menjadi agenda tahunan, yang tidak hanya mencetak prestasi atlet, juga menjadi destinasi wisata baru di Kota Mojokerto.terang Gaguk.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto Jujuk Nurdiansyah, menjelaskan Kota Mojokerto 10k Cultural Tourism Run terbagi menjadi 4 kategori, yakni 5k pelajar putra/putri, 10k pelajar putra/putri, 5k umum putra/putri, dan 10k umum putra/putri. “Event ini tidak hanya diikuti pelari pemula, tapi juga pelari yang sudah pernah kejuaraan nasional juga,” ungkap Jujuk.
Pantauan di lapangan para peserta dibekali dengan jersey dan BIB berikut dikalungi medali usai menyentuh garis finish. Di masing-masing nomor dada pelari, dilengkapi teknologi chip khusus untuk merekam capaian waktu mulai dari start hingga menyentuh garis finish.
Masing-masing kategori diambil juara 1,2,3 dengan total hadiah mencapai Rp. 100 Juta rupiah. ( min.gat)
Kehilangan
TULUNGAGUNG
HILANG BPKB, Mitsubishi Truck Box, Kuning, Th. 2010, AG 9662 RG, a/n. Erni
Erawati, Jl Ki Mangun Sarkoro RT/RW : 001/002 Ds. Beji, Boyolangu – T.Agung 1210/IMB/BI-III/2023
HILANG STNK, AG 6963 RCD, Honda Scoopy, a/n. Muhammad Khoirudin, Ds/ Kec. Kedungwaru – T.Agung 1211/IMB/BI-III/2023
TUBAN
HILANG STNK, S-2649-HX. An. Harjo, Ds Sumberagung Dsn Dempel RT 003/010, Kec Plumpang, Kab Tuban 1212/IMB/BI-III/2023
HILANG STNK, S-5359-FM. An. Sutikno, Widang RT 010/008, Ds Widang, Kec Widang, Kab Tuban 1213/IMB/BI-III/2023 tanah dan tebu. “Padahal, jalan yang rusak berat tersebut sebagai akses jalan menuju komplek wisata pantai. Namun, Pemkab Malang tidak segera memperbaiki jalan yang rusak, yang mana mengganggu perekonomian warga. Sebab, jalan yang rusak itu juga sangat mengganggu kenyamanan warga dan para wisatawan yang akan berkinjung ke wisata Pantai Balekambang,” tutur Anshori. Sementara itu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan kabupaten secara bertahap, terutama perbaikan jalan yang terkoneksi ke Jalur Lingkaran Selatan (JLS), yang akan menghubungkan Kecamatan Bantur dan Kecamatan Donomulyo. Namun, perbaikan jalan untuk semen-
Jalan rusak berat di wilayah Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang, yang hingga kini belum ada perbaikan cahyono/Bhirawa tara hanya melakukan tambal jalan yang berlubang. Sehingga dengan adanya perbaikan jalan mengakibatkan arus jalan menjadi terhambat. “Jalan yang diperbaiki itu meru- pakan jalan penunjang JLS, dan akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Sehingga untuk perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Bantur, sudah kita agendakan untuk dilaku- kan perbaikan,” ujarnya. Menurut Wignyo, untuk menunjang JLS tersebut, tanggung jawab Pemkab Malang, dengan melakukan peningkatan kualitas jalur. Seperti di wilayah kecamatan yang menghubungkan ke wisata pantai, yakni Kepanjen, Gondanglegi yang menuju wisata Pantai Balekambang, Pagak, Sumbermanjing Kulon yang menuju Pantai Ngeliyep, Sumberpucung, Kalipare, dan Donomulyo yang menuju Pantai Modangan. Sedangkan untuk peningkatan jalan menunggu JLS selesai, sekarang hanya dilakukan pemeliharaan di ruas jalan tersebut. “Pemkab Malang akan memperbaiki jalan rusak di wilayah Kabupaten Malang dilakukan secara bertahap. Karena hal itu disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki DPUBM, namun ada prioritas jalan yang akan diperbaiki,” tandasnya.[cyn.bb]
Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit Merah Rp 100 Ribu Per Kilogram
Pasuruan, Bhirawa
Ramadan 2023 kurang sepekan lagi, namun sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kota Pasuruan mulai mengalami kenaikan.
Misalnya, cabai rawit merah, perkilogramnya mencapai Rp 80.000. Sedangkan untuk yang eceran, mencapai Rp 100.000 per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabai rawit berada diangka Rp 45.000 per kilogram.
Salah satu pedagang cabai di pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Siti Khodijah menyampaikan kenaikan itu akan terus berlanjut, sampai lebaran Hari Raya Idul Fitri.
“Kalau beli eceran bisa sampai Rp
100.000 per kilogram untuk cabe rawit merah. Karena per 1 ons dijual seharga Rp 10.000,” ujar Siti Khodijah, Senin (13/3).
Pedagang cabai lainnya, Umi Kulsum menyatakan bahwa sejumlah bahan pokok, seperti, cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan sejak 10 hari yang lalu.
Cabai merah besar sebelumnya hanya Rp 25.000 per kilogram, kini menjadi Rp 30.000 per kilogram, bawang merah dijual ke pembeli di harga Rp 40.000 per kilogram dengan harga sebelumnya Rp 27.000 per kilogram.
Sedangkan, bawang putih mencapai Rp 30.000 per kilogram dengan harga sebelumnya hanya Rp 22.000 per kilogram.

“Cabai rawit eceran sampai Rp 100.000. Ada juga harga dibawahnya, yaitu Rp 75.000 per kilogram, tapi cabainya kurang bagus,” kata Umi Kulsum.
Pedagang di pasar Besar Kota Pasuruan, Aminah juga menyampaikan hal yang serupa. Bahwa mahalnya cabai rawit merah dikarenakan musim cuaca yang tidak menentu. Terkadang panas, terkadang pula hujan.
“Ini juga akibat cuaca buruk serta ditambahkan lagi menjelang Ramadan. Harga per kilogram cabai raw- it merah mencapai Rp 100.000 per kilogram,” kata Aminah. Sementara itu, Kabid Perdagangan pada Disperindag Kota Pasuruan, Riski Pramita menyatakan bahwa selain menjelang bulan Ramadan, kenaikan sejumlah harga bahan pokok disebabkan karena curah hujan masih tinggi. Sehingga menyebabkan produk cabai banyak yang busuk. Meski harga bahan pokok mengalami kenaikan, pihaknya menyebut jika seluruh stok masih aman hingga bulan suci ramadhan mendatang. “Cuaca buruk yang menjadi penyebab harga cabai merah tinggi,” urai Riski Pramita. [hil.bb]
KAI Operasikan KA Tambahan Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai 13 Maret
Madiun, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan tiket kereta api tambahan untuk masa Angkutan Lebaran yang mulai dijual pada Senin, 13 Maret 2023 pukul 00.00. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, kepada awak media menyatakan, Senin (13/3), total tempat duduk KA Tambahan yang berangkat dan melewati wilayah Daop 7 Madiun, bertambah sebanyak 54.936 tempat duduk KA Jarak Jauh atau rata-rata 3.408 tempat duduk per hari. KA-KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit Blitar - Jakarta pp, Blitar - Bandung pp, Malang - Gambir pp, YogyakartaSurabaya pp, dan lainnya.
“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat guna mudik menggunakan kereta api pada momen Leb- aran 2023. Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta merupakan wujud komitmen untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Supriyanto Daftar KA-KA Tambahan yang melewati Daop 7 Madiun, pada masa lebaran 2023. Yakni,Tanggal 1, 2, 6-9, 1330 April 2023: KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta pp. Tanggal 6-30 April 2023: KA Gajayana Tambahan (Malang - Gambir pp). Tanggal 11-30 April 2023: KA Bran- tas Tambahan, relasi Blitar – Pasarsenen. Tanggal 12-30 April 2023: - KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen – Blitar, KA Malioboro Ekspres, relasi Malang - Yogyakarta pp, KA Pasundan Tambahan, relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong pp, KA Tambahan, relasi Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Gambir pp. Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 081112111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.[dar.gat]
Dekranasda Dukung Pengembangan Pelaku Usaha Lebih Berjaya
Probolinggo, Bhirawa
Memperingati Hari Ulang Tahun Dekranasda yang ke 43 dengan tema “Wira Usaha Baru Tercipta Perajin Berjaya”, digelar sarasehan pelaku usaha wanita Kota Probolinggo di Alun-Alun.
Sarasehan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Dekranasda
Kota Probolinggo Aminah Hadi
Zainal Abidin, Ketua DPD IWAPI
Provinsi Jawa Timur Susmiyati Rahmawati dan Kepala Bank Jatim Cabang Probolinggo Wiwik Hariyati.
Aminah Hadi, Senin (13/3) mengatakan pengembangan usaha saat ini bukanlah tentang jumlah produksi yang dihasilkan oleh UMKM, tetapi mengarah pada hal yang lebih kompleks seperti bentuk pengemasan, pelayanan pada pelanggan, promosi, pemasaran, manajemen keuangan dan pendanaan, dan hal lainnya.
Sampai saat ini di tahun 2023, jumlah UMKM di Kota Probolinggo yang terdaftar pada kartu E-UMKM sejumlah 6.907 orang dan pelaku usaha perempuan mencapai 64,4% (4.448 pelaku usaha). Dengan jumlah pelaku usaha perempuan ini meru- pakan potensi yang perlu dioptimalkan dalam peningkatan perekonomian keluarga khususnya dan Kota Probolinggo pada umumnya, “Saat ini pelaku usaha wanita kurang optimal mengelola usahanya karena kebanyakan menggunakan manajemen wonder woman, dimana mulai dari pemilihan bahan baku hingga pemasaran dilakukan 1 orang. Ini yang harus dirubah agar usahanya lebih berkembang,” ujarnya. Melalui sarasehan ini, para wira usaha baru perlu mendapat pengetahuan bagaimana cara strategi pengembangan usaha menjadi pelaku usaha yang berjaya. Dukungan Dekranasda dalam pengembangan usaha baik pelaku usaha pemula maupun senior, melalui kerja sama dengan perangkat daerah terkait. Salah satunya adalah Dinas Koperasi, Usaha Mikro Menengah dan Perdagangan melalui sosialisasi, bimtek maupun pelatihan.
“Bagi pelaku UMKM teruslah berusaha meningkatkan daya saing, tidak ada lagi bermalas-malasan, berpangku tangan dan hanya berharap bantuan dari pemerintah. Mari dukung upaya mewujudkan pelaku usaha yang sejahtera,” pesannya.
Di momentum Hari Ulang Tahun Dekranasda ke 43, Aminah Hadi juga melakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian Dekranasda hingga saat ini. Menurutnya, momentum ini menjadi semangat untuk terus bersinergi antara aparatur sipil negara, pelaku usaha dan pihak swasta agar selalu berkolaborasi dalam melakukan pemberdayaan dan pengembangan UMKM Kota Probolinggo.

Senada dengan yang disampaikan Aminah Hadi, nara sumber lainnya Ketua DPD IWAPI Jawa Timur memberikan materi terkait strategi pemasaran produk. “Packaging harus menarik, sertifikasi halal, BPOM atau PIRT juga perlu dan cantumkan tanggal kadaluarsa serta komposisinya. Agar konsumen tidak merasa was-was dengan produk yang akan dibeli dan dikonsumsi,” bebernya.
Tidak hanya itu, permodalan juga menjadi pendukung yang penting di dalam mengembangkan usaha khususnya bagi UMKM. “Permodalan banyak difasilitasi pemerintah termasuk Bank Jatim, program KUR juga ada termasuk tanpa jaminan. Semuanya tetap harus melalui analisa perbankan, agar tidak terjadi masalah nantinya. Kami siap membantu UMKM hingga sukses,” tandas Kepala Bank Jatim Cabang Probolinggo, Wiwik Hariyati. Galeri Dekranasda Kota Probolinggo saat ini hanya menampung 180 produk dari 73 UMKM. Jumlah itu masih sangat kecil dibandingkan jumlah UMKM yang ada. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati, mengatakan jumlah ini masih terus diupayakan bertambah. Pihaknya terus melakukan seleksi. “Memang untuk menempatkan produk di Galeri Dekranasda harus melalui seleksi,” kata Fitriawati. Fitri mengakui jumlah produk dalam galeri wiwit agus pribadi/bhirawa Dekranasda dukung pengembangan pelaku usaha lebih berjaya. sangat kecil dibandingkan jumlah UMKM Kota Probolinggo. Disebutkannya, berdasarkan data penerima bantuan COVID-19, ada 19 ribu UMKM. “Tapi itu jumlah keseluruhan mulai PKL hingga toko kelontong. Sedangkan yang masuk di galeri ini adalah kategori usaha yang melakukan produksi. Ada sekitar 1000 UMKM masuk kategori yang melakukan produksi,” ujarnya. Produk yang dipasarkan melalui
Galeri Dekranasda beragam mulai makanan dan hasil kerajinan seperti kain batik, kaos, tas batik, sepatu batik serta beragam olahan kreatif yang menampilkan ciri khas Probolinggo. “Kami juga gencar memberikan kegiatan pelatihan untuk UMKM agar mereka bisa mengolah kerajinan yang dibuatnya menjadi lebih kreatif. Seperti kain batik menjadi tas batik,” tambah Fitri.(Wap.bb)