Berita Metro 5 Mei 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Wawancara eksklusif dengan Habib Rizieq Shihab

Indonesia Harus Lebih Berperan untuk Perdamaian Dunia

BM/SILVIA UB

WAWANCARA: Habib Rizieq Shihab diwawancarai wartawan Berita Metro, Silvia UB.

Habib Rizieq Shihab (HRS) semakin tenar dan tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional. Bukan saja menyangkut dakwah keislaman, tetapi telah masuk dalam pusaran arus perpolitikan nasional yang semakin menghangat. Apa sesungguhnya yang diharapkan oleh seorang Rizieq Shihab dengan segala gerakan dan tindakan yang telah dilakukannya? Berikut wawancara eksklusif wartawan Berita Metro, Silvia UB dan Radio Saudi Internasional dengan HRS dari Jeddah, Arab Saudi, Kamis (4/5).

Habib menyatakan, dirinya bersama keluarga telah selesai menjalani ibadah umroh, dan sedang bersiap pulang ke tanah air. Ia berpesan kepada para generasi muda Indonesia, agar tetap menjaga kerukunan, meningkatkan ilmu, dan taqwa. Ketika ditanya terkait tuduhantuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya, Habib hanya berkomentar singkat, bahwa itu semua upaya untuk

mengganjalnya. Namun, tak berhasil. Lebih lanjut Habib kembali menyinggung aksi 212, pada 2 Desember 2016 lalu, yang diikuti hampir 8 juta orang, dan berjalan secara damai. “Gerakan tersebut membuktikan betapa indahnya Islam, tolerannya Islam, rahmatnya Islam secara praktik di lapangan bukan lagi teori” ujar Habib. Menurut Habib, hal itu sangat positif

Rumah Ketua Fraksi PKS Ditembak

JAKARTA (BM) - Kediaman Ketua Fraksi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini yang berlokasi di Jalan Mustawarah Nomor 10 Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, ditembak orang tak dikenal (OTK). Dalam peristiwa tersebut, tak ada korban jiwa. “Alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian, sehingga tidak ada korban,” kata anggota Komisi I DPR RI kepada wartawan, Kamis (4/5/2017).

Menurutnya peluru hanya mengenai jendela kamar anaknya. Kondisi kamar saat kejadian, pada Rabu 3 Mei 2017 sekira pukul 21.00 WIB, dalam keadaan kosong. Jazuli mengaku tidak mengetahui motif penembakan itu. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke polisi. “Sudah ditangani aparat kepolisian. Saya tidak mau menduga-duga motifnya. Saya percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki, mengungkap pelaku, dan mo-

Jelang Pilgub Jatim 2018

CSIS: KhofifahGus Ipul Imbang

JAKARTA (BM) - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur diperkirakan akan menjadi pertarungan antarkader berbasis nahdliyin. Maklum, Jawa Timur dikenal sebagai daerah basis NU. Hal itu dipaparkan oleh peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Menurut Arya, saat ini dua kader NU, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf, yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur. “Jawa Timur akan menjadi arena pertarungan berbasis nahdliyin. Ada dua nama yang muncul, Saifullah Yusuf dan Khofifah,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/5/2017). Menurut dia, Khofifah dan Gus Ipul memiliki kekuatan imbang. Khofifah, yang kini menjadi Menteri Sosial, pernah dua kali maju dalam Pilgub Jatim. Adapun Gus Ipul sudah dua periode menjabat wagub. “Nah, kalau keduanya maju, tentu suara nahdliyin akan terbelah. Bila ini terjadi, kandidat dari non-nahdliyin bisa menjadi kuda hitam,” kata Arya. Ia menyebutkan kombinasi pasangan yang pas untuk Pilgub Jawa Timur adalah nahdliyin dan nonnahdliyin atau sebaliknya.  Baca: Pak De Karwo... Hal. 7 ­ Kombinasi itu bisa dengan

Presiden Bertemu Pangeran Khalid bin Abdul Aziz PRESIDEN Joko Widodo menerima Pangeran Arab Saudi Khalid bin Abdulaziz di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/5/2017). Kunjungan Pangeran Khalid bin Abdul Aziz tersebut dalam rangka menghadiri Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Al Saud Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-8.

tifnya,” tutur Jazuli. Dia berharap semua pihak untuk tenang dan tak terprovokasi dengan teror yang diterimanya. “Bisa jadi ini dilakukan oleh orang yang ingin memancing di air keruh. Mohon doa dari semuanya agar kita selalu dilindungi Allah SWT dan aparat diharapkan bisa mewujudkan rasa aman pada seluruh rakyat,” harapnya. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengungkap peristiwa tersebut.  Baca: PAN Kecam... Hal. 7 ­

FOTO: BM/ISTIMEWA

Pungli Prona, Lurah dan Koordinator BKM Diamankan

SURABAYA (BM) - Penyi­ dik Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menetapkan Lurah Tanah Kali Kedinding, Mudjianto, dan Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Jonathan Suwandono sebagai tersangka dugaan korupsi Program Operasi Nasional Agraria (Prona). Mudjianto diduga melakukan pungli sejak 2014 sampai 2015, yang nilainya mencapai Rp600 juta, bersama  Baca: Dalami... Hal. 7 ­

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA (KIRI), DAN SYAIFULAH YUSUF

 Baca: Jangan Masuk Blok.. Hal. 7 ­

Pejabat Diajak Bekerja Tulus

SURABAYA (BM) -Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat bekerja secara tulus dan tidak tergoda oleh hal-hal yang bisa menyeret ke masalah hukum seperti korupsi. BACA HALAMAN

BM/ISTIMEWA

Tersangka kasus Prona diamankan petugas kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Aksi 55, Amien Rais Turun ke Jalan

JAKARTA (BM) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyatakan kesiapannya untuk ikut turun ke jalan dalam Aksi Bela Islam 55, yang digelar pada Jumat 5 Mei besok. Aksi 55 yang diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) ditujukan untuk mengawal independensi hakim dalam memutus perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “(Aksi Bela Islam 55) selalu ikut, saya tidak pernah tidak ikut,” ujar Amien di Kantor DPP PAN, Rabu (3/5) malam.

03

Amien pun berharap, tidak ada sandiwara hukum dalam sidang putusan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Ahok, dalam persidangan kasus penistaan agama dituntut oleh jaksa hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. “Jaksa Penuntut Umum ( JPU) mungkin saja disuruh Jaksa Agung (JA). JA mungkin saja disuruh yang di atasnya lagi, saya kira jangan mainmain. Kalau main-main, bahaya,” katanya. Sebab, menurut Amien, jika  Baca: Aksi Simpatik... Hal. 7 ­

PRAKIRAAN CUACA JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG SUHU : 25 - 33 °C

HUJAN LOKAL SUHU : 24 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 23 - 32°C

PONOROGO (BM) – Jalan amblas pada ruas Ponorogo-Trenggalek, terus melebar. Setelah sebelumnya amblas di km 26, kali ini merembet ke km 24.2 sampai km 34,1. Jalan yang amblas itu, masuk wilayah Dusun Ngemplak sampai Dusun Nglumpang, Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. BACA HALAMAN

09

Ular Sanca Kembang 3 Meter Gegerkan Warga Magersari AMIEN RAIS

SPIRIT

SURABAYA

Jalur Ponorogo-Trenggalek Kembali Longsor

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

SIDOARJO (BM) –Warga Kelurahan Magersari RT 02W 01, Kecamatan Kota, Sidoarjo mendadak gempar menyusul ditangkapnya seekor ular sanca kembang sepanjang 4 meter, Kamis (4/5) pagi. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

KILAS

Wakil Presiden Jusuf Kalla

JK: Anies itu Moderat

PENGHARGAAN GUILLERMO CANO WORLD PRESS FREEDOM: Presiden Joko Widodo (keempat kanan) berfoto bersama Director General UNESCO Irina Bokova, Mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, anak dari penerima penghargaan UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2017 Dawit Isaak, Betlehem Isaak (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno, Menkominfo Rudiantara, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Director-General and Chief Executive Officer, Sveriges Radio (Swedish Radio) Cilla Benk (kiri) ketika menghadiri malam penganugerahan World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di JCC, Rabu (3/5).

Liputan di Wilayah Konflik

Deadline & Berimbang Jadi Tantangan JAKARTA (BM) - Koresponden senior dari Finlandia Rauli Virtanen mengatakan “deadline” (batas waktu) menjadi tantangan yang utama dalam menyajikan peliputan konflik yang berimbang. “Saat ini di era digital, wartawan yang bertugas di lapangan dituntut untuk melaporkan peristiwa secara cepat. Mereka diminta untuk melaporkan konflik yang terjadi secara ‘online’ (daring),” ujar Rauli Virtanen dalam kegiatan “World Press Freedom Day 2017” di Jakarta, Kamis. Untuk menghasilkan liputan konflik yang berkualitas dan berimbang, lanjutnya, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. “Kalau para wartawan tidak dikejar deadline, mereka dapat melakukan wawancara-wawancara secara menyeluruh kepada kedua belah pihak yang bertikai, masyarakat yang menjadi korban, dan seterusnya,” tuturnya. Ketersediaan dana, pemahaman bahasa serta budaya wilayah konflik menjadi modal utama bagi wartawan yang meliput konflik. “Pada waktu saya

meliput perang Vietnam kami tidak dikejar oleh deadline serta tidak ada penyensoran. Tim kami memiliki logistik yang cukup selama liputan. Kami pun bekerja sama dengan orang lokal untuk memahami bahasa maupun budaya,” ujarnya. Produser Radio Dario, media independen Nikaragua, Monique Blanco mengatakan sangat sulit melakukan peliputan dengan baik ketika dikejar “deadline”. Akibatnya, lanjut dia, ada media yang menampilkam informasi tanpa verifikasi faktanya. “Jurnalis dituntut selalu melakukan liputan secepat mungkin, tapi itu tidak akurat, tidak sesuai dengan fakta. Akibatnya berita tersebut tidak kredibel,” kata dia. Di era digital, lanjutnya, wartawan harus sadar bahwa berita tersebut tidak pernah hilang. Berita yang muncul pada hari ini, maka berita itu akan ada sepanjang masa. Liputan Berimbang Sementara itu, peneliti media dari Kanada, Michelle Betz,mengatakan

wartawan yang melakukan liputan di daerah konflik harus mampu bersikap netral dengan memberitakan secara berimbang pihak-pihak yang tengah bertikai. “Jurnalis harus meliput semua sisi pihak-pihak yang bertikai meskipun ada berbagai macam tantangan yang dihadapi,” ujar Michelle Betz. Untuk menghadirkan peliputan yang berimbang, lanjutnya, banyak jurnalis yang kehilangan nyawanya. Namun, ia mengatakan, kalau para jurnalis memahami tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan penjaga informasi, maka mereka harus meliput semua sisi dari kedua pihak yang bertikai. Selain itu, ia mengatakan wartawan juga harus memahami latar belakang serta penyebab dari sebuah konflik. “Wartawan harus mengetahui budaya masyarakat dari kelompok yang berperang. Banyak jurnalis saat ini menyederhanakan konflik, padahal penyebab konflik itu kompleks,” ujar dia. Kalau wartawan tidak memahami

kompleksitas dari konflik yang terjadi, maka mereka gagal untuk menghadirkan liputan yang menyeluruh. “Contoh perang lebanon, dulu banyak pihak yang mengatakan ini konflik agama dan ekonomi. Padahal kalau kita pahami sebenarnya banyak penyebab dari konflik itu, penyebabnya lebih dari satu,” ujar dia. Kemudian, ia mengatakan wartawan harus memahami apa itu siklus konflik. Perang adalah sebuah siklus. Reda di atas permukaan, tetapi bisa juga ada eskalasi. “Pascakonflik, wartawan harus fokus menyajikan pemberitaan yang mengarah kepada perdamaian,” kata dia. Hal senada juga diungkapkan Koresponden senior dari Finlandia Rauli Virtanen. Ia mengatakan wartawan harus melakukan peliputan upaya rehabilitasi pascakonflik. “Pascakonflik, jurnalis harus mengangkat upaya rehabilitasi maupun perdamaian,” kata dia. Ia mengatakan jurnalis mempunyai tanggung jawab untuk bisa melakukan peliputan yang berimbang. (azi/ant/nii)

Andi Narogong Diperiksa KPK

PEMERIKSAAN. Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik (eKTP) Andi Agustinus alias Andi Narogong berjalan memasuki gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/5). KPK memeriksa Andi Narogong sebagai saksi untuk tersangka kasus memberikan keterangan palsu dalam sidang e-KTP Miryam S Haryani.

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai saksi kasus keterangan palsu dengan tersangka mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani. “Hari ini kami masih mendalami perjalanan tersangka Miryam S Haryani selama setidaknya tiga hari ke belakang setelah buron,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis. Selain itu, kata Febri, KPK juga akan mendalami pihak-pihak mana saja yang mendorong atau menyebabkan Miryam mengubah keterangan dalam persidangan KTP-elektronik. “Rangkaian pemeriksaan akan kami lakukan dalam waktu-waktu ke depan. Kami akan panggil sejumlah saksi,” kata Febri. KPK telah menahan Miryam di Rutan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK. Miryam disangkakan melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sementara Andi Agustinus disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. Dalam dakwaan perkara KTP-e disebutkan Andi Agustinus alias Andi Narogong membentuk tiga konsorsium yaitu konsorsium Percetakan Negara Indonesia, konsorsium Astapraphia, dan konsorsium Murakabi Sejahtera. Seluruh konsorsium itu sudah dibentuk Andi Narogong sejak awal untuk memenangkan Konsorsium Percetakan Nasional Indonesia untuk dengan total anggaran Rp5,95 triliun dan mengakibatkan kerugian negara Rp2,314 triliun. Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. (ben/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sebagai orang yang moderat Anies Baswedan tepat saat itu untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Wapres seusai meresmikan pembukaan acara Rating Kota Cerdas Indonesia 2017 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis, Indonesia harus berjalan baik, aman dan moderat. Anies merupakan orang moderat, berpengalaman dan juga dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga tepat untuk diusulkan. “Anies, orang yang sangat moderat didampingi pengusaha, orang punya pengalaman, orang dekat Jokowi sebelumnya karena dia jubirnya selama enam bulan mendampingi tidak ada orang paling dekat dengan Pak Jokowi, selain Anies selama kampanye, tidak ada orang lain, karena itu orang paling tepat waktu itu agar negeri ini aman, maju, serta tidak ada fitnah, hanya itu,” tuturnya. Untuk itulah dirinya kemudian mengusulkan kepada partai politik untuk mengusungnya menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta. Wapres menegaskan dirinya hanya mengusulkan kepada partai politik dan tidak ada intervensi. Keputusan tetap berada di tangan partai-partai politik pengusung. “Kalau intervensi saya memaksa keputusan, saya tidak, yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. apa salah?” kata JK. Ia mengaku berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk mengusulkan Anies. “Saya kan ke luar negeri waktu itu tentu berbicaralah, apa salahnya, kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? Damaikan?” ujarnya. (muh/ant/nii)

Menko Polhukam Wiranto

Ingkari Pancasila, Ormas Bubar JAKARTA (BM) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan organisasi yang menyebarkan ideologi berbeda dengan Pancasila harus dibubarkan. “Kalau ada ideologi bertentangan dengan Pancasila, merebak menjadi perlawanan bagi negara dan pemerintah yang sah bagaiamana? Kalau saat ini ada organisasi itu, ya memang harus dibubarkan,” ujar Wiranto yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis. Menurut dia, Pancasila adalah ideologi negara yang telah disepakati bangsa, melalui berbagai pertimbangan matang yang mengakomodasi keadaan masyarakat Indonesia. “Pancasila yang membuat negara ini lepas dari krisis dan menyatukan perbedaan,” tuturnya. Oleh karena itu, mantan Panglima TNI tersebut tidak akan mengizinkan organisasi tertentu mengingkari ideologi negara ini. “Menurut logika hukum dan logika intelektual ini tidak boleh. Jadi, tatkala Pancasila dicoba untuk diganti yang lain, itu akan kita cegah,” kata Wiranto. Sebelumnya, sejumlah permintaan izin acara organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah ditolak kepolisian karena dianggap ingin mewujudkan pemerintahan berdasarkan khilafah, sehingga hal ini dinilai akan meresahkan masyarakat. Terkait dengan kasus ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan ide khilafah yang diusung HTI, saat ini masih dikaji di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). (agi/ant/nii)

Urgensi Pendidikan Karakter di Antara Gemerlap TIK Kampanye mengenai pendidikan karakter terus dilakukan karena membentuk generasi yang memiliki identitas, sangat diperlukan. Terlebih pada saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka, arus perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu deras. Generasi muda dapat dengan mudah mengakses konten negatif, yang jauh dari karakter kebangsaan. Hal tersebut, tentu saja menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi, dalam mewujudkan generasi Indonesia yang berkarakter. Pengamat Pendidikan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nanang Martono, mengatakan pendidikan karakter sangat penting, terutama di masa krisis identitas seperti sekarang ini. “Ketika masyarakat kita lebih bangga pada hal-hal berbau luar. Kita harus membangun karakter siswa agar mereka mampu menjadi warga yang bersandar pada identitas dan karakter bangsa Indonesia,” katanya. Pendidikan karakter, menurut dia, memang memiliki konsep yang

sangat bagus namun hal itu membutuhkan peta yang jelas “Peta yang jelas mengenai implementasi pendidikan karakter ini yang menurut saya harus diperhatikan pemerintah,” katanya. Padahal, para anak didik, yang menjadi sasaran pendidikan karakter, memiliki latar belakang sosial yang beragam dan berbeda. Tentu saja, butuh pendekatan yang juga beragam untuk menanamkan pendidikan karakter. “Sementara guru, sebagai garda terdepan dalam penanaman pendidikan karakter,

pendidikan, mereka merasa tidak memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pendidikan anaknya. Inilah kendala utamanya, belum ada integrasi atau kerja sama diantara pihak-pihak terkait terutama orang tua,” katanya.

perlu memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan hal tersebut,” katanya. Namun demikian, Nanang mengingatkan bahwa yang juga tidak kalah penting, adalah peran dari orang tua. Betapa tidak, orang tua merupakan

“guru sejati” bagi anak-anak mereka. Namun realitanya, kata dia, sebagian besar orang tua menganggap sekolah sebagai bengkel, dan mereka berharap sekolah mampu memperbaiki karakter anaknya. “Orang tua merasa sudah membayar biaya

Guru Sejati Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono menambahkan, pendidikan adalah rekayasa sosial untuk membentuk karakter peserta didik. “Tanggung jawab pendidikan sebagai media untuk membangun karakter bangsa harus dimulai dari pendidikan keluarga, baru kemudian pendidikan formal disekolah, dan nonformal di masyarakat,” katanya. Peran guru, kata dia, menjadi

sangat penting dalam memberikan keteladanan bagi anak-anak. “Orang tua harus sadar bahwa mereka merupakan guru sejati bagi anak-anak dan bukan justru melepas tanggung jawab kepada orang lain atau guru disekolah, Karena itu, mari jadilah guru sejati bagi peserta didik yang mengajar dengan hati” katanya. Caranya, kata dia, dengan memberikan keteladanan dan membentuk karakter anak didik. “Biarkan anak-anak tumbuh dan bermekaran dan kelak menjadi tunas bangsa,” katanya. Dia juga mengajak seluruh orang tua untuk ikut berperan aktif dalam menanamkan pendidikan karakter. “Mari kita semua menjadi guru sejati bagi anak-anak dilingkungan keluarga kita. Semaikan nilai integritas sebagai tonggak utama kehidupan yang beradab,” katanya. (wur/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Sosialisasi Tolak Gratifikasi di Lingkungan Pemkot Surabaya

KILAS

Pejabat Diajak Bekerja Tulus SURABAYA (BM) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat bekerja secara tulus dan tidak tergoda oleh hal-hal yang bisa menyeret ke masalah hukum seperti korupsi. “Saya tidak mau ada satupun yang terkena masalah. Saya tidak akan ragu untuk menindak bila ada yang melakukan kesalahan,” kata Tri Rismaharini ketika membuka sosialisasi pengendalian gratifikasi bagi pejabat eselon II, III dan IV di Pemkot Surabaya, Kamis. Menurut dia, dengan adanya acara ini, pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya bisa mendapatkan pencerahan dari Direktur Gratifikasi KPK perihal gratifikasi sehingga pegawai pemkot tahu harus dan menyikapinya. Wali kota menekankan sejak 2010 Pemkot Surabaya telah menerapkan e-government. Salah satunya adanya e-performance untuk pegawai pemkot yang besarannya bahkanlebihbesardibandingpegawai di kota-kota lain. “Pemkot telah memberikan lebih. Tolong beri timbal balik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya. Wali kota perempuan pertama di Pemkot Surabaya ini mengatakan sebagai pelayan masyarakat, sudah seharusnya

BM/HASAN

SOSIALISASI. Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sosialisasi pencegahan korupsi dengan menolak gratifikasi di kalangan pegawai Pemkot Surabaya.

untuk bekerja sungguh-sungguh dan tulus, bukan bekerja karena mengharap jabatan dan imbalan. Terlebih bila melanggar aturan. Bila menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tetapi ingin mendapatkan penghasilan lebih dalam waktu cepat, maka Risma mempersilahkan pegawai tersebut untuk keluar. “Tolong jangan

tergoda. Kalau mau pingin lebih ya keluar dari PNS. Saya percaya kita semua bisa melakukan yang terbaik untuk Surabaya,” ujar wali kota. Direktur Gratifikasi KPK Girih Suprapdiono menyampaikan gratifikasi bukan bergantung pada besar kecil nilai pemberian. “Berapapun nilainya, kalau orangnya yang memberi itu mitra

kerja yang dilayani, itu gratifikasi,” ujar Girih. Untuk pencegahan gratifikasi, kata Girih, langkah paling awal adalah dengan bertanya kepada diri sendiri. “Semisal andai bukan pejabat, apakah juga akan mendapatkan pemberian yang diberikan tersebut,” katanya. Selain itu, kata dia, hal terpenting dalam pencegahan grat-

ifikasi dan juga tindakan yang mengarah pada KKN adalah adanya keteladanan dari pemimpinnya. Ada banyak keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. Namun yang tidak boleh hilang adalah keteladanan. Ironisnya, tidak sedikit pemimpin yang gagal menjadi teladan bagi yang dipimpinnya. “Banyak keahlihan untuk jadi pemimpin, tapi yang tidak boleh hilang adalah memberikan contoh. Ketika pemimpin telah memberi contoh keteladanan, maka kata-katanya akan didengarkan orang lain. Bu Risma ini termasuk pemimpin yang mampu memberikan contoh,” katanya. Menurut Girih, Surabaya merupakan kota yang punya komitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih dengan sistem e-government yang telah diterapkan sejak 2010 lalu. Namun selain sistem bagus, yang terpenting adalah penjaganya memiliki integritas. “Sistem sebagus apapun dan sekuat apapun, tapi kalau penjaganya bisa dibobol tidak ada gunanya. Karenanya, yang terpenting adalah memimpin keteladanan, selesai dengan dirinya sendiri dan tahu akan tujuan akhir hidupnya dan tahu akan tujuan akhir hidupnya,” katanya. (has/ana/nii)

Server Pusat Eror, UNBK SMP Sempat Tersendat SURABAYA (BM) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP memasuki hari ketiga, Kamis (4/5). Mata pelajaran (mapel) yang diujikan adalah bahasa Inggris. Sayang, pelaksanaan ujian belum berjalan mulus. Sebab, server pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sempat eror. Dampaknya pun menjalar ke sekolah-sekolah. Di SMPN 19 Surabaya, misalnya. UNBK sesi pertama sempat mundur 10-15 menit dari jadwal semula. Sesi pertama seharusnya dimulai pukul 07.30-09.30 WIB. Tapi, untuk sesi kedua dan ketiga sudah berjalan normal kembali.“Server pusat mati/offline secara tiba-tiba. Beberapa menit hidup lagi dan bisa dilanjut saat menit-menit terakhir siswa mau log out,” kata Kepala SMPN 19

Surabaya Shahibur Rachman. HalberbedadialamisiswaSMPMuhammadiyah 17 Surabaya. Kepala SMP Muhammadiyah 17 Surabaya M. Azam Nuri menyatakan,UNBKsesipertamadisekolahnyabaru bisa dimulai pukul 08.50. Ini karena token untuk siswa eror dan server pusat mati. “Sesi pertama akhirnya harus pulang pukul 10.30,” ujar dia. Tapi, lanjut Azam, UNBK sesi kedua dan ketiga berjalan lancar. Kendala tersebut juga dijumpai Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi SMPN 32 Surabaya. Reni mengatakan, ujian di sekolah itu sempat offline di sesi kedua yang dimulai pukul 10.30-12.30. Karena kesigapan proktor dan teknisi tingkat sekolah, permasalahan itu cepat teratasi. “Anak-anak

sempat menunggu didampingi guru dan bisa dikondisikan,” ujarnya. Reni pun mengapresiasi kesigapan proktor dan teknisi di tingkat sekolah. “Mungkin karena sudah berpengalaman menangani ujian berbasis komputer, jadi mereka sigap mengondisikan,” tutur politisi dari PKS ini. Selain di SMPN 32 Surabaya, Reni juga mendatangi SLB Karya Mulya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengakui ada sebagian sekolah di Kota Pahlawan yang menemui kendala saat UNBK hari ketiga. Berdasar laporan yang diterima, setidaknya ada 20 SMP yang mengalami eror. “Memang ada yang sejak awal dimulai. Ada juga pas di tengah jalan tiba-tiba server pusat eror,” ujarnya.

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melanjutkan, ada beberapa titik yang jaringannya memang tidak bagus. Hal itu sudah diantisipasi sekolah dengan menggunakan modem.“Semua pelaporan dilakukan sambil jalan ujian. Yang penting anak-anak bisa stabil saat ujian dan tidak dirugikan,” ungkapnya. Ikhsan menjelaskan, data sekolah yang menemui kendala sudah dilaporkan kepada Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud. Selain itu, pihaknya juga melapor ke pihak penyedia jasa internet. “Yang jelas, kami sudah menyediakan 75 proktor di tiap subrayon dan proktor inti di lima wilayah. Mereka sigap menangani persoalan yang muncul saat UNBK,” tandasnya. (sdp/nii)

Tak Izinkan Jenazah Keluar tanpa SKTM

Legislator Sidak RS Dr Soewandi SURABAYA (BM) – Komisi D DPRD Kota Surabaya Bidang Kesejahteraan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (3/5), ke RS Dr Soewandi. Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut laporan warga atas meninggalnya seorang pasien yang berobat di rumah sakit milik pemerintah kota Surabaya itu. Diberitakan, pihak keluarga yangmerujuk pengobatan di rumah sakit itu rencananya menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Namun, selang semalam dirawat si pasien meninggal dunia papar anggota Komisi D, Anugrah Ariyadi, usai sidak ditemui di ruang rapat Lanjut politisi PDIP ini, se-

Anugrah Ariyadi

dang pihak keluarga tidak bisa mengeluarkan jenazah lantaran SKTM tidak bisa didapatkan karena terbentur libur panjang tiga hari. Sedang beban biaya

pengeluaran jenazahnya mencapai Rp 5 juta. “Intinya pasien masuk pakai rencana SKTM, ketika sudah dirawat semalam si pasien meninggal dunia. Sementara SKTM belum ada karena kantor kelurahan masih tutup akibat libur panjang 3 hari,” ungkapnya. Anugrah menambahkan, pihak rumah sakit enggak mengizinkan jenazah dibawa pulang oleh keluarga. “Karena belum ada SKTMnya. Namun, kalau pihak keluarga memaksa jenazah di bawah pulang. Maka harus membayar Rp 5 juta sebagai biaya perawatan. Jika pihak keluarga belum ada dana, maka harus ada penjaminnya,” terang

Anugrah. “Dengan maraknya kasus seperti ini, maka Walikota Tri Rismaharini mulai tanggal 1 Mei membuat kebijakan untuk SKPD pelayanan publik hari Sabtu tetap masuk kerja. Sehingga warga yang membutuhkan pelayanan bisa teratasi,” ujarnya. Kesempatan berbeda ketua Komisi D, Agustin Poliana, dengan kasus seperti ini maka perlu adanya perubahan terhadap masa berlakunya SKTM itu sendiri 2 x 24. Untuk itu diusulkan adanya masa berlaku masa SKTM tersebut diperpanjang 3 x 24 jam. Sehingga kondisi seperti ini tidak terjadi lagi. “Maka dari itu kita usulkan

agar Perwali 53 tahun 2014 tentang Tata Cara Penerbitan SKM untuk bidang layanan kesehatan direvisi,” ujar Titin, sapaan Ketua Komisi D ini. Usulan yang disampaikan pada Dinas Kesahatan Surabaya mendapat respon yang positip. “Dan mereka sepakat untuk pengajuan revisi perwali tersebut,” imbuhnya Sementara, Kepala Dinas Kesehatan drg. Febria Rahmanita, MA belum bisa dimintai keterangan terkait hal tersebut. Dan pihak Dinas kesehatan sepakat atas pengajuan usulan dari Komisi D, DPRD Kota surabaya, adanya revisi Perwali 53 tahun 2014 tersebut. (has/nii)

ILUSTRASI

Parade Budaya dan Bunga 2017 SURABAYA (BM) - Ada banyak acara keren yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724. Acara paling ditunggu masyarakat adalah parade budaya dan bunga (culture parade &flowers) yang akan digelar Minggu (7/5) pagi. Dibanding tahun lalu, agenda tahunan yang menampilkan iring-iringan mobil hias dan kesenian (tari, atraksi koreo) ini bakal lebih semarak. Kesan semarak itu terlihat dari jumlah peserta yang jauh lebih banyak. Parade budaya dan bunga tahun ini juga menempuh rute berbeda dibanding tahun lalu. Bila sebelumnya start dari kawasan Tugu Pahlawan dan finish di Balai Kota, maka tahun ini akan finish di kawasan Taman Bungkul. Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata, Widodo Suryantoro mengatakan, jumlah peserta parade budaya dan bunga tahun ini mencapai 75 peserta, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang 50 an. Ke-75 tersebut terdiri dari, 45 mobil hias, 24 parade budaya dan enam (6) drumband. Diperkirakan, iring-iringan nya akan mencapai lima kilometer. Pesertanya ada dari kota-kota yang menjadi sistercity Surabaya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, BUMN, BUMD juga komunitas di Surabaya. “Jumlah 75 itu yang tercatat hari ini. Bahkan nanti bisa bertambah. Parade nya nanti akan start pukul 08.00 dan kami harapkan selesai pukul 12-an,” tegas Widodo dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Kamis (4/5/2017). Dengan rute pawai budaya dan bunga mencapai kurang lebih 5,3 kilometer dan akan melintasi beberapa ruas jalan utama di Surabaya ini, tentunya akan berimbas pada arus lalu lintas. Dalam hal ini, Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas dari mulai di titik keberangkatan hingga di beberapa ruas jalan yang dilalui. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Dishub akan menerjukan 140 personel untuk melakukan pengaturan parkir dan juga di ruas jalan. Untuk rekayasa lalu lintas, diantaranya di sekitar lokasi pemberangkatan depan Bapperov Jatim, yakni dari arah Timur: Jalan Jagalan-Jalan Sulung-Jalan Kebon Rojo, dari arah Utara: Jalan Veteran-Jalan Kebon Rojo Sisi Timur-Jalan Stasiun Kota/Jalan Kebon Rojo sisi Barat-Jalan Indrapura, dan dari arah Barat: Jalan Tembaan, Jalan Bubutan dan Jalan Indrapura. Lalu penempatan palang kuda/penutupan ruas jalan meliputi Jalan Pasar Besar setelah jembatan (Vihara Mahavira-Depot Tambak Bayan), Jalan Pahlawan depan gedung BI/Bank Mandiri, persimpangan Jalan Bubutan-Jala Kebon Rojo (bank BI sisi barat), dan persimpangan Jalan BubutanJalnaTembaan. Rekayasa Lalu lintas dan pengalihan arus termasuk juga di persimpangan Jalan Gubernur Suryo-Jalan Yos Sudarso-Jalan Pemuda-Jalan Panglima Sudirman serta di persimpangan Jalan Uri Sumoharjo dan Jalan Pandegiling. “Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa mengantisipasi sejak awal. Imbauan kami, masyarakat sebisa mungkin hindari jalur di tengah kota,” ujar Irvan. Selain personel dari Dishub, personel dari Polrestabes juga akan turun untuk melakukan pengamanan. KasatlantasPolrestabes Surabaya, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, akan ada 250 personel Polrestabes yang turun. “Sebanyak 44 personel akan berjaga di sekitar lokasi start. Dan 206 personel akan berjaga di jalur samping yang dilalui parade,” jelas AKBP Adewira. Karena parade budaya dan bunga ini digelar hari Minggu yang artinya bersamaan dengan acara CarFree Day (CFD) yang rutin di gelar di sepanjang jalan Raya Darmo, termasuk di Taman Bungkul. CFD kali ini akan selesai lebih cepat dari biasanya sehingga kendaraan bisa melintas. Raya Darmo sisi Barat rencananya dibuka lebih cepat sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara untuk sisi Timur dipakai rute peserta parade budaya dan bunga. (has/nii)

Bergesernya Minat baca Warga Surabaya

Tingkatkan Kebiasaan Membaca dengan Program Story Telling bisa ditransformasikan dalam bentuk tulisan,” katanya. Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya mendorong semua TBM menyediakan bimbingan belajar untuk siswa SD kelas 1 sampai 6. “Kami upayakan agar pendamping TBM bisa melakukan itu,” katanya.

Membangun minat membaca buku kepada anak-anak sejak usia dini penting dilakukan untuk pembentukan karakter anak di masa yang akan datang. Ada tiga aspek yang harus mampu dipersiapkan bagi generasi Indonesia yang kuat melalui mengasuh, membimbing dan menyediakan perlindungan, mengasah emosi dan membangun kecerdasan intelektual serta spiritual. Dan buku merupakan salah satu fasilitas yang dapat membantu pembentukan hal tersebut. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Kota SurabayaWiwiekWidyawati mengatakan tingkat kunjungan ke perpustakaan rata-rata sekitar 500 per hari khususnya para siswa SD, SMP dan SMA. “Yang jelas ada kenaikan tingkat kunjungan. Perpustakaan bukan tempat membaca saja, tapi tempat berdiskusi dan aktivitas literasi,” ujarnya. Begitu juga aktivitas TBM di masing-masing RW yang terus diupayakan agar selalu banyak pengunjung. Untuk memaksimalkan TBM di RW,

Badan Perpustakaan mendatangkan petugas pendamping agar para pengunjung yang kebanyakan anak-anak bisa diarahkan dengan baik. “Kalau bicara minat baca, tidak hanya belajar membaca tapi membiasakan membaca. Berarti ada strategi yang dikembangkan oleh para pendamping TBM misalnya program strory telling,” katanya. Story telling adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto,

BM/ISTIMEWA

Ilustrasi Story Telling di kalangan pelajar sebagai bagian dari program meningkatkan minat dan kebiasaan membaca.

maupun suara. Story telling sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak.

“Jadi anak anak diajak membaca dan menjelaskan isinya serta membuat impian apa yang ada dalam tulisan. Mereka punya mimpi yang

Mulai Bangkit Salah satu pengelola TBM Kelurahan Putat Jaya, Juni Pustiom, mengatakan warga di wilayahnya saat ini minat bacanya mulai bangkit. Para ibu dan anak di wilayah Putat Jaya yang banyak kehilangan mata pencaharian pascaditutupnya Gang Dolly mulai senang berlama-lama menghabiskan waktu dengan membaca di TBM yang dikelolanya. “Saya dituntut untuk selalu membuat program baca yang menarik sehingga warga Putat Jaya semangat banyak yang memanfaatkan dan

mengakses TBM,” katanya. Untuk itu, ia mengaku senang bisa mengikuti mini workshop bertema “Mengembangkan Budaya Baca dan Keterampilan Membaca” yang digelar oleh Gramedia bersama dengan USAID PRIORITAS dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Ia mendapatkan materi tentang bagaimana mengembangkan budaya baca di TBM dan bagaimana mengajarkan keterampilan membaca kepada para pengunjung TBM yang rata-rata merupakan anak-anak dan ibu-ibu. “Pelatihan inilah yang selama ini dibutuhkan dimana dalam pelatihan ini kami diajarkan langsung bagaimana membuat programprogram tentang budaya baca dan belajar teknik dan keterampilan membaca yang baik,” katanya. (abd/ ant/nii-hbs)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

TMMD Imbangan 98 Kodim 0815 Resmi Ditutup

MOJOKERTO(BM)-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan ke-98 tahun 2017 Kodim 0815 di Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto resmi ditutup, Kamis (4/5). Upacara penutupan di Lapangan Desa Pulorejo dipimpin Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili Komandan Kodim Letkol Czi Budi Pamudji. Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., menyampaikan kegiatan TMMD Imbangan merupakan kegiatan program pemerintah secara periodik yang mempunyai fungsi sarana untuk membantu pembangunan desa. TMMD juga merupakan suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan Pemda Kabupaten Mojokerto dan sebagai langkah demi kemajuan NKRI. Kegiatan TMMD, lanjut Kasdim, digelar mulai 5 April 2017 hingga 4 Mei 2017 yang merupakan program pembangunan yang ditujukan pada sasaran fisik maupun non fisik. Diharapkan bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. “Kegiatan TMMD ini, dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan khususnya di daerah terpencil sehingga dapat

FOTO: BM/PRAYOGI

DITUTUP : Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan ke-98 tahun 2017 Kodim 0815 di Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto resmi ditutup

mengangkat masyarakat desa baik secara ekonomi maupun sosial,”ujar Kasdim. Kasdim menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

atas dukungan semua elemen yang telah membantu kelancaran kegiatan TMMD. “ Kegiatan TMMD ini melibatkan 180 personil dari unsur Kodim 0815 ada 100 prajurit, 10 orang dari Polri dan 15 orang dari Pemkab Mojok-

erto serta 45 orang warga setempat,” jelas Kasdim. Kasdim juga menjabarkan, kegiatan sasaran fisik, lanjut Kasdim, yakni rehab musholla 3 unit, pengecoran jalan lingkungan dengan ukuran 3 x 420 meter dan pavingisasi halaman SDN 1 Pucuk seluas 586 meter persegi, serta pembuatan jamban keluarga 10 unit. Sedangkan kegiatan sasaran non fisik sosialisasi dinas atau instansi dari Pemda Kabupaten Mojokerto. Seperti tata cara pengurusan administrasi dokumen kependudukan, PBB dan pengurusan SIUP dan TDP. Termasuk sosialisasi pencegahan KDRT, penikahan dini dan perceraian. “ Kesiapan penanggulangan bencana dan bahaya narkoba seta wawasan kebangsaan juga disampaikan. Dan semua kegiatan tersebut sudah selesai semua dilaksanakan dengan baik,” tandas Kasdim. Hadir dalam upacara, selain unsur TNI, Korem 082 CPYJ, Kodim 0815 juga jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto serta Polres Mojokerto Kota. Sebagai Komandan Upacara Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat. (gie/dra)

Pelajar SMAN Puri Rayakan Lulusan, Bagi-bagi Nasi Bungkus

FOTO: BM/PRAYOGI

POSITIF: Pelajar SMA Puri saat membagikan nasi bungkus kepada petugas kebersihan jalan.

MOJOKERTO(BM)–Ratusan pelajar SMA Negeri Puri Kabupaten Mojokerto melakukan bagi-bagi nasi bungkus ke warga miskin, Kamis (4/5). Aksi sosial ini sebagai ungkapan gembira merayakan kelulusan diikuti 360 pelajar. Umumnya, pelajar merayakan kelulusan dengan cara konvoi naik motor atau mobil di jalan raya. Tidak sedikit pula aksi tersebut mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Sehingga pihak kepolisian harus bertindak tegas menertibkan. Lain halnya dengan pelajar SMA Negeri Puri. Mereka memilih konvoi menggunakan sepeda angin sambil berbagi nasi bungkus ke warga miskin. Mereka mengawali konvoi dari sekolahnya di jalan Jayanegara menuju ke alun-alun kota. Sepanjang perjalanan, mereka membagikan nasi bungkus

ke para tukang becak, tukang parkir, petugas kebersihan penyapu jalan, hingga tukang tambal ban. “Kami tak mau buang-buang tenaga untuk coratcoret seragam dan konvoi dengan motor. Kami memilih aksi bagi-bagi nasi bungkus,” kata koordinator para pelajar, Richo Ardian Darma Putra, siswa kelas XII IPA 4 SMAN Puri. “Bagi-bagi nasi ini kami patungan, tiap anak kami minta Rp 7 ribu. Alhamdulillah terkumpul untuk membeli 200 bungkus nasi yang kami bagikan,” ujarnya. Selain nasi bungkus, tambah Richo, para pelajar juga akan membagikan seragam bekas ke panti asuhan. “Seragam sekolah kami daripada rusak dicorat coret, lebih baik kami bagikan ke yang membutuhkan, supaya lebih bermanfaat,” tegasnya.(bud/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Polres Kota Mojokerto Tangkap 12 Budak Sabu MOJOKERTO (BM) - Selama dua pekan terakhir bulan April 2017, Satgas Narkoba Polres Kota Mojokerto meringkus 12 orang pengedar sabu. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti 40 gram sabu dan uang tunai Rp 900 ribu. Para budak sabu tersebut diantaranya, Mustofa (44), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Suiwan (39), warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Candra Irawan (31), Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Nubali (43), warga Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Nur Ahmad (30), warga Desa/Kecamatan Kemlagi, dan Heri (35), warga Desa Gemekan, Kecamatan Sooko. Sementara 5 pelaku lainnya merupakan jaringan ASW (34), janda dua anak asal Kecamatan Gedeg. Diantaranya Rudi Setiawan (27) dan Bukhori Muslim (28), warga Desa Terusan, Gedeg, Dendi Desan (19), warga Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Jombang, Ali Busro (42), warga Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, serta Fajar Eko Susanto (42), warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. “Satgas Narkoba dua minggu terakhir ungkap 7 kasus dengan 12 tersangka. Barang bukti yang kami sita 40 gram sabu dan uang tunai Rp 900 ribu,” kata Kapolres Kota Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo kepada wartawan, Kamis (4/5/2017). Puji menjelaskan, belasan budak sabu tersebut merupakan jaringan pengedar lintas kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Barang ada yang disuplai dari Jombang, Sidoarjo, dan Pasuruan,” terangnya. Akibat perbuatannya, tambah Puji, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara,” tandasnya. (gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

INFORMASIKAN: Kapolresta didampingi Kasubag Humas dan Kasat Narkoba saat menjelaskan penangkapan pengedar sabu.

berita metro www.beritametro.co.id

Ironis, Sepertiga Warga Kabupaten Kediri PMKS KEDIRI(BM)-Di Kabupaten Kediri ternyata sepertiga warga Kabupaten Kediri adalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Social (PMKS).Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem Antok Prapungka Jaya. Menurutnya berdasarkan hasil laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Kediri tahun 2016 jumlah PMKS Kabupaten Kediri sebanyak 539.590. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Kediri sebesar 1.545.209 jiwa. “ Dari data tersebut berarti sepertiga warga Kabupaten Kediri mengalami penyandang masalah kesejahteraan social,” ujarnya. Pria yang akrab disapa dengan Antok menambahkan yang termasuk katagori PMKS itu banyak. Diantaranya

FOTO: BM/IBAD

Antok Prapungka Jaya Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Kediri

gelandangan, pemulung, pengemis, anak terlantar, anak jalanan, penyandang AID/HiV, fakir miskin dan sejumlah masalah kesejahteraan social lainnya. PMKS di Kabupaten Kediri trendnya mengalami kenaikan. Hal itu terlihat di tahun 2015 jumlah PMKS sebesar 69.024 jiwa. Pada di tahun 2016 melonjak drastis menjadi 539.590 jiwa. Sebagai warga Kabupaten Kediri Fraksi Nasdem ikut prihatin. Pihaknya hanya bisa mengusulkan agar pemerintah Kabupaten Kediri lebih serius dalam menangani PMKS. Diantaranya anggaran untuk Dinas social sebagai leading sector yang menangani PMKS diperbesar. “ Saya melihat anggaran dinas social termasuk yang

paling sedikit bila dibanding dengan dinas-dinas lainya. Dan saya sebelumnya juga sempat mengusulkan agar anggaranya di tambah, akan tetapi usulan saya di tolak,” ujarnya lebih lanjut. Masih kata Antok melihat APBD Kabupaten Kediri yang besar sekitar Rp 3 Triliun seharusnya masalah PMKS bisa segera diatasi. Selain itu sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di Kabupaten Kediri juga cukup besar, Silpa tahun anggaran 2016 hampir mencapai Rp 500 milyard. “Sungguh ironis, daripada terdapat Silpa yang besar, lebih baik anggaran dinas terkait yang menangani PMKS ditambah dan diperbesar,”imbuhnya. (bad/dra)

Pembangunan Pasar Setono Betek, Tabrak Perda

KEDIRI(BM)- Renovasi pasar Sentono Bentek dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar dari APBD 2016 saat ini masuk pendampingan Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Pendampingan itu hanya sebatas pada proses lelang dan pelaksanaan pembangunannya. Kasi Intel Kejaksaan Negeri kota Kediri, Supriyadi mengatakan, pelaksana renovasi pasar Setono Betek meminta pendampingan pada Kejaksaan Negeri Kota Kediri. “Proses pembangunannya yang kita dampingi, kalau awal penganggarannya Kejaksaan tidak tahu “ kata Supriyadi Kamis. Penganggaran pembangunan pasar Setono Betek diduga sudah menabrak Peraturan Walikota (Perwal) 31 tahun 2010 tentang Pengelolaan pasar. Selain itu penganggaran juga diduga menabrak Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2009 tentang perusahaan daerah pasar Kota Kediri. Dalam pasal 5 bab V tentang tugas dan fungsi perusahaan PERWAKILAN

FOTO:BM/IST

LANGGAR : Pembangunan pasar Sentono Betek diduga menabrak perda dan perwali

daerah pasar menyebutkan, tugas PD Pasar melaksanakan pelayanan umum dan pembangunan pasar dalam pengelolaan pasar, membina pedagang pasar serta ikut menstabilkan harga serta kelancaran pasar.

Namun yang terjadi Pemerintah yang bertanggung jawab dengan menganggarkan pembangunan pasar Setono Betek melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota kediri. Saat dikonfirmasi, Dinas

PU Kota Kediri justru melemparkan persoalan tersebut ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).”Kita hanya Dinas Teknis saja yang kebetulan ditempati anggaran, jika persolan itu yang leb-

ih paham BPKAD saja, kalau saya ngomong takut salah,” kata Sunyata, Sekertaris Dinas PU Kota Kediri. Sementara Komisi B DPRD Kota Kediri yang membidangi persoalan aset dan perusahaan daerah yang diharapkan bisa memberikan solusi atas persoalan justru terkesan tertutup dan enggan berkomentar. Beberapa anggota dewan yang tergabung dalam komisi B tidak mau komentar dan melemparkan kepada Ketua Komisi B Nurudin Hasan, Sedangkan Nurudin Hasan sendiri saat dikonfirmasi juga tidak mau memberikan kejelasan. “Ojok Saiki (jangan sekarang). Nanti saja setelah paripurna,” katanya. Diketahui, Pemerintah Kota Kediri menganggarkan renovasi pasar Sentono Betek sebesar Rp 45 miliar. Hal ini sempat menjadi menjadi sorotan di kalangan anggota DPRD Kota kediri. Sebab aset yang dibangun tersebut telah diserahkan ke PD pasar. (ked/dra)

KILAS

Penjual Mie Ditemukan Tewas di Tempat Jualan KEDIRI(BM)–Seorang penjual mie ayam singkawang bernama Pendi Timah (56) ditemukan tewas di rumah yang sekaligus dijadikan tempat berjualan, di jalan Sultan Agung 6 RT 5/RW 3 Kelurahan Kampung Dalem Kota Kediri, Kamis (4/5) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Supatmi yang setiap pagi mengecek suaminya di tempat ia berjualan mie ayam. Supatmi kaget ketika pertama kali melihat suaminya yang sudah tergeletak di lantai dengan kondisi bersimbah darah. Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi mengatakan, dugaan pertama Pendi merupakan korban pembunuhan dengan barang bukti pisau di TKP. “Korban ditemukan dengan luka di bagian leher (digorok,red) dan ada 4 saksi yang akan dimintai keterangan. Saat ini korban diautopsi di RS Bhayangkara Kota Kediri,” ujar Kapolres di lokasi kejadian. Diketahui, korban selama ini mengontrak rumah di tempat ia berjualan sejak 10 tahun silam dan dikenal ramah kepada para tetangga. “Dia sudah mengontrak rumah itu selama 10 tahun. Tiap pagi istrinya mengecek kondisi suaminya apakah berjualan atau tidak. Namun sudah 2 hari ini beliau tidak berjualan,” ujar Kuspriono, Ketua RT 5/RW 3. Korban dan istrinya juga sudah membeli rumah di Kelurahan Bandar Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Namun yang sering menempati rumah tersebut adalah istri dan anak-anaknya, sedangkan korban jarang menempati rumah tersebut.(roj/dra)

FOTO: BM/ROJ

BERI KETERANGAN : Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi saat memberikan keterangan terkait kejadian kepada awak media

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Kasus Penyetruman Siswa Oleh Kasek Jadi Atensi Pemkot

MALANG(BM)–Tindakan penyetruman dengan dalih terapi yang dilakukan terduga Tjipto Yuwono, Kepala Sekolah (Kasek) SD Negeri Lowokwaru 3,di jalan Sarangan,Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,berbuntut panjang. Kasus selain dalam penyelidikan Kepolisisan juga jadi atensi khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Malang, Sutiaji ketika mendatangi sekolah tempat kejadian penyetruman. Wawali ingin mengetahui kronologis kejadian sebenarnya sehingga mengetahuinya secara langsung. “Kami ingin mengetahui kronologis, kejadian itu (penyetruman) memang ada, kejadianya di mushola. Saat ini yang bersangkutan diadminitrasikan dulu. Semua ada mekanismenya,” tutur wawali, Kamis (4/5). Dikatakan, apa yang dilakukan kepala sekolah dalam dunia pendidikan memang tidak dibenarkan. Tindakan menyetrum siswa bisa berakibat fatal pada psikis atau kejiwaan anak. Meski aksi penyetruman itu sebagai tindakan terapi untuk mengetahui tingkat konsentrasi siswa. Kini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan polisi dan jadi perhatian khusus Pemkot Malang. Wawali Pemkot Malang akan memberikan pendampingan advokasi terhadap salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.”Saat ini , yang bersangkutan sedang menjalankan tugas, untuk

FOTO BM/KHOLIL

LIHAT TKP: Wakil Wali Kota Malang,Sutiaji saat melihat langsung lokasi kejadian

perbaikan siswa itu sendiri. Hanya caranya memang tidak seharusnya seperti itu. Tapi pihak Pemkot akan memberikan pendampingan,” lanjut wawali. Masih kata Wawali, bahwa, Rabu (4/5) malam pihak Kasek dan wali murid telah mengadakan mediasi di Polres Malang Kota. Namun hingga saat ini, belum diperoleh secara resmi dari pihak kapolisian tentang hasil mediasi tersebut. Bahkan, kabar terbaru menyebut bahwa Tjipto Yuwono sementara dibebastugaskan sebagai kepala sekolah.”Karena semua ada mekanisnya, dia dibebastugaskan dan ditarik ke dinas,” tambahnya.(lil/dra)

Empat Belas Hari Kabur,17 Tahanan Kabur Ditangkap

FOTO BM/KHOLIL

DITANGKAP: Kapolres Malang,AKBP Yade Setiawan Ujung saat merilis 17 tersangka kabur yang berhasil ditangkap

MALANG(BM)–Selama dua pekan,drama perburuan ke-17 tahanan yang kabur akhirnya berakhir. Hal ini setelah tertangkapnya tersangka M Nawir (36) Rabu (3/5) pukul 22.00WIB,di Bangkalan Madura. M.Nawir yang merupakan tahanan Polres Malang dalam kasus narkoba. Warga jalan Muharto V-B RT 09 RW 06 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu,merupakan tahanan kabur terakhir yang berhasil diamankan Polres Malang. Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan keberhasilan menangkap kembali para tersangka yang kabur ini akan menjadi pelajaran bagi semua tahanan, agar

tidak mencoba-coba untuk melarikan diri. “Mereka akan dikenakan pasal ganda. Selain pasal pokok yang menjeratnya, kini ke tujuh belas tahanan itu akan dikenakan tambahan pasal 170 dan 406 KUHP. Jangan coba-coba melarikan diri dan ini merupakan pembelajaran bagi seluruh tahanan dimanapun agar tidak coba-coba melarikan diri,”ungkap AKBP Yade Setiawan Ujung,saat merilis ke-17 tersangka,Kamis (4/5). Menurut dia, tertangkapnya tujuh belas tersangka ini merupakan kerja keras anggotanya.,AKBP Yade Setiawan Ujung pun sangat mengapresiasi kerja keras anggotanya yang tergabung dalam Team Khusus (TeamSus) 17. Selain ke 17 tersangka yang kabur tersebut,lanjut dia, pihaknya juga mengamankan dua orang lagi.Yakni, istri tersangka Abdur Rohman, IK (21) yang membantu memasukan gergaji di BH nya dan digunakan sebagai sarana untuk kabur,serta Pendik, yang membantu tersangka Bendot bersembunyi di Madura. “Kini keduanya kami tahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya,’tambahnya. “Keberhasilan menangkap tujuh belas tersangka yang kabur beberapa waktu lalu.TeamSus kami berhasil menangkap satu persatu tersangka tersebut,ada yang ditangkap di wilayah Polres Malang, di Lumajang, Jember, Madura. Paling jauh di Tasikmalaya, Jawa Barat,”pungkasnya.(lil/dra)

berita metro

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Bupati Irsyad Ingatkan Persekabpas Tetap Mawas Diri

FOTO BM/IST

SEMANGAT : Bupati dengan penuh semangat saat tim kebanggaan warga Pasuruan menang

PASURUAN(BM)-Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengaku lega, karena tim kebanggan waraga Pasuruan Persekabpas berhasil meraih kekemangan atas Persikapro Probolinggo di stadion Pogar Kemenangan 2-1 Persekabpas Pasuruan atas Persikapro Probolinggo pada laga pembuka Liga 3 dikatakan sebagai pelepas dahaga serta menjadi start awal kebangkitan sepakbola Pasuruan. Hal ini menjadi semangat baru dalam melakoni laga demi laga, hingga menuju tangga juara dalam Liga Nusantara III tahun 2017. Karenanya, adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf ini berharap kepada seluruh pemain, pelatih dan official untuk terus berbenah diri, tidak lengah dan mencari cara untuk dapat mengalahkan lawan di setiap

pertandingan.“Saya minta kepada semua pemain untuk tidak berpuas diri, karena laga masih lama, pertandingan juga belum usai. Terus berlatih, berlatih dan berlatih, dan tunjukkan kemampuan terbaik saat melakoni laga, Insya Allah doa dari kita semua akan mengantarkan Persekabpas menjadi juara,” lanjutnya. Selain itu, rasa bangga juga ia tunjukkan kepada suporter Persekabpas sakeramania yang selama pertandingan itu tanpa henti memompa semangat pertarungan para pemain hingga dapat memenangkan pertandingan.“Saya akan terus mendukung Persekabpas. Ini adalah mimpi suporter, mimpi masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk kembali melihat kejayaan Persekabpas yang sempat diraih,” ujar Irsyad penuh harap.(pas/dra)

Pucuk Pimpinan Polres Probolinggo Kota, Diganti

PROBOLINGGO(BM)-Pucuk pimpinan Polres Probolinggo Kota resmi diganti. Sebelumnya dipegang oleh AKBP. HandoWibowo menjabat sebagai Kapolres Probolinggo Kota, saat ini dirinya diganti oleh AKBP. Alfian Nurrizal, Kamis (4/5). Proses sertijab itu dilakukan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, pada Rabu (3/5). AKBP. HandoWibowo menjabat sebagai Kapolresta sekitar setahun. Selanjutnya ia ditarik menjadi Perwira Menengah (Pamen) di Densus 88 dan mendapat penugasan di Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Sementara AKBP. Alfian Nurrizal sebelumnya menjabat Kassubagbinops Ditlantas Polda Jatim. Pada penyambutan Kapolres yang baru itu, dengan tradisi pedang pora oleh para perwira. Bahkan, Personel polres dan bhayangkari yang berjajar di sepanjang jalan masuk menuju halaman lobi depan mapolres, turut serta menyambut dengan taburan bunga. PERWAKILAN

Setelah itu penyambutan, dilanjutkan dengan Paparan Laporan Kesatuan yang dilaksanakan di ruang eksekutif mapolres setempat. Dalam kesempatan itu, Kapolres lama memaparkan tentang kondisi wilayah hukum Polres Probolinggo Kota serta karakteristik dari masyarakatnya. “Untuk di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota ini, merupakan pintu masuk tapal kuda. Wilayahnya berada di Kota dan sebagian Kabupaten Probolinggo dan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, dengan tingkat kriminalitas cukup tinggi, utamanya begal. Selain itu, ada jalur pantura yang rawan dengan kecelakaan menonjol,” ujar AKBP. Hando. Selanjutnya dilakukan penandatanganan memori serah terima jabatan yang dilakukan oleh Kapolres lama kepada Kapolres baru. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan serah terima Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Kota.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

TRADISI : Kapolres Kota AKBP. Alfian Nurrizal (Baru) melewati pedang dalam serah terima jabatan.

KILAS

DKPP Petakan Pengembangan Hortikultura PROBOLINGGO (BM)-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo, memetakan pengembangan hortikultura baik jenis sayur-sayuran maupun buah-buahan yang bisa ditanam di dataran tinggi, menengah, dan rendah di wilayah setempat. Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Handaka Murwanta, Rabu, di Probolinggo mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah tanaman hortikultura. “Kecamatan Krucil dan Tiris dikembangkan apukat Rengganis dan Mentera, serta manggis Cemani. Daerah Lumbang kita arahkan dapat mendukung agrowisata berupa durian varietas lokal Sikasur,” tuturnya.Hortikultura berupa sayuran bisa dikembangkan di Kecamatan Sumber dan Sukapura yang meliputi kubis, kentang, bawang daun, bawang prei dan tomat. Sementara untuk bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besar bisa dijumpai di Kecamatan Wonomerto, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Banyuanyar, Maron, Krucil dan Paiton. “Disamping itu bebeapa daerah juga berpotensi untuk memenuhi kebutuhan bawang merah yang bisa dihasilkan dari lima kecamatan meliputi Kecamatan Dringu, Gending, Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar,” katanya. Namun, dua tahun lalu terdapat lokasi pengembangan baru untuk bawang merah di Kecamatan Tongas, Sumberasih, Kraksaan, Pajarakan, Kotaanyar dan Besuk. Dikatakan pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk peningkatan produksi dan produktivitas, serta mutu hortikultura yakni salah satunya berupa pengembangan “GAP” (Good Agricultural Practices) atau bercocok tanam yang baik yang diharapkan produksi hortikultura mendapatkan sertifikat.”Saat ini kita mempunyai satu kelompok yang sudah mendapatkan sertifikat organik berupa Prima 3 di Kecamatan Paiton. Sertifikat Prima 3 adalah sebuah sertifikat yang paling rendah yang menunjukkan aman dikonsumsi,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, DKPP juga membantu pengembangan hortikultura dengan memberikan benih bermutu mulai buah hingga sayuran, seperti tahun 2016 lalu ada bantuan dari APBN berupa bawang merah seluas 150 hektare, cabai rawit seluas 72 hektare dan cabai merah besar seluas 24 hektare. “Kami juga ada program pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman buah dan sayuran. Harapannya disamping untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga bisa dijual ketika ada kelebihan produksi,” katanya. Ia berharap potensi tanaman hortikultura di Kabupaten Probolinggo bisa terus berkembang dengan baik demi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(pro/dra) MALANG RAYA: M. Kholil PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

PSSI Jatim

KILAS

Fokus Bina Pemain Muda

SURABAYA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur fokus membina pemain-pemain usia muda maupun klub dengan cara menambah pengalaman bertanding. “Pengalaman bermain di akhir pekan akan menguatkan mental dan membentuk karakter, khususnya kepada pemain muda itu sendiri,” ujar Sekretaris Umum PSSI Jatim Amir Burhanuddin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis. Sebagai induk olahraga sepak bola di tingkat provinsi, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab sekaligus menciptakan pemain agar beberapa tahun ke depan semakin terasah mentalnya dan menjadi pemain profesional di klub maupun Tim Nasional. Khusus dari pengelompokan umur, PSSI Jatim tahun ini memutar kompetisi

Amir Burhanuddin

U-15 dan U-17 yang diikuti tak hanya klub internal milik PSSI kabupaten/kota, namun klub-klub amatir hingga sekolah

sepak bola. Tidak hanya di jenjang daerah, kata dia, para pemenang kelompok umur akan bertanding di tingkat provinsi, kemudian juara di provinsi akan dipertandingkan secara nasional. Menurut dia, dengan modal ratusan tim yang dimiliki, mulai dari Liga 1, Liga 2, Liga 3 hingga kompetisi U-15 serta U-17, bukan tidak mungkin pemain-pemain berbakat akan ditemukan dari “lapangan hijau” di Jatim. “Dari mana lagi kalau tidak dengan menggelar pertandingan dan kompetisi untuk membentuk karakter maupun menjadikan pemain semakin berbakat. Mereka butuh pengalaman bertanding dan ini adalah media pemantauan bakat oleh PSSI,” ucapnya. Pihaknya yakin bibit-bibit pemain

ada di kompetisi yang digelar dan pasti terlihat dari caranya bertanding sehingga diharapkan pelatih memberikan waktu seluas-luasnya kepada anak asuhnya untuk kesempatan merumput. Saat ini terdapat tiga pemain asal Jatim yang menghuni skuad Timnas U-17, kemudian tiga pemain lainnya termasuk dalam Timnas U-19. Belum lagi pemain-pemain profesional yang berada di Timnas U-22 maupun Timnas senior, seperti Evan Dhimas Darmono, Hansamu Yama, hingga Andik Vermansyah. “Pemain-pemain itu tidak muncul karena satu-dua pertandingan saja, melainkan seringnya bertanding yang menyebabkan kecerdasan maupun bakatnya semakin terbentuk,” kata pria yang juga pengacara tersebut. (fiq/ant/nii)

Deltras Optimis Hadapi Laga Perdana Liga 3 SIDOARJO (BM) – Menurut hasil undian, Deltras Sidoarjo tergabung dalam Grup C bersama enam kontestan Liga 3 Kapal Api Zona Jatim lainnya yakni, Cahaya Muda Pamekasan, PS Kota Pahlawan Surabaya, Persegres Putra, Sinar Harapan, Pamekasan FC dan Bojonegoro FC. Sepekan menjelang laga perdana menjamu Cahaya Muda Pamekasan di Stadion Delta Sidoarjo, Rabu (10/5), Deltras terus melakukan persiapan yang diperlukan guna meraih hasil positif. “Kami masih memiliki waktu tujuh hari. Saya yakin dengan anakanak,” ujar asisten pelatih, Adi Putra Setiawan, Rabu (3/5) Sore. Setelah melalui serangkaian jadwal latihan dan ujicoba, Deltras sangat siap menghadapi tim tamu. “Anak-anak pasti akan melakukan hal terbaik untuk mempersiapkan diri menjelang laga perdana,” sambungnya melalui Pesan WA ke Berita Metro. Pelatih yang sukses membawa Banteng Muda Malang mewakili Indonesia pada kejuaraan Danone Nations Cup Maroko 2015 ini saat laga perdana tersebut menjadi pertandingan yang fantastis bagi Deltras. “Dan kami meraih kemenangan,” pungkas Bogel-sapaan akrab. (Har)

Ketua PSSI Jatim, Achmad Riyadh UB, SH,MSi didampingi Exco PSSI Pusat, Dr H. Hidayat kala melaunching jersey 41 kontestan Liga 3 Kapal Api Zona Jatim di Hotel Garden Palace Surabaya, Minggu (30/4) Malam

Luis Milla Panggil Pemain Debutan JAKARTA (BM) - Pelatih tim nasional U-22, Luis Milla, memanggil satu pemain debutan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas pada 7-10 Mei 2017 di Karawaci, Tangerang. Pemain tersebut adalah bek Persija Rezaldi Hehanusa, yang selama berkarier belum pernah dipanggil baik berlatih ataupun bermain untuk tim Garuda. Dalam keterangan resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima di Jakarta, Rabu, asisten pelatih timnas Bima Sakti menyebut Milla memang membuka kesempatan pada semua pemain yang tampil baik untuk mengikuti di liga. “Tak tertutup kemungkinan

Luis Milla

nanti bisa saja ada pemain lagi yang dipanggil bila mereka bermain bagus di liga,” kata Bima. Rezaldi sendiri akan bergabung dengan 25 pemain lain dalam TC terkini. Dua nama lain,

Marinus Mariyanto dari Persipura dan Yabes Roni dari Bali United, yang pernah ikut pada beberapa TC sebelumnya, juga kembali bergabung dengan tim menggantikan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) serta Muhammad Dimas Drajad (PSMS Medan) yang ikut di TC sebelumnya pada akhir April 2017. Adapun latihan perdana timnas akan dilakukan pada Minggu (7/4) pagi mulai pukul 08.00 WIB di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH). Rezaldi sendiri merasa atas pemanggilan perdananya di timnas. “Saya senang dengan pemanggilan untuk TC ini dan akan memberikan yang terbaik. Saya

siap bersaing demi mendapatkan satu tempat di timnas Indonesia,” tutur dia.Ke-26 pemain timnas U-22 yang dipanggil mengikuti TC di Karawaci, Tangerang pada adalag 7-10 Mei 2017 Ravi Murdianto (PS TNI), Mochamad Dicky Indrayana (Bali United), Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan) dan SatriaTama Hardianto (Persegres Gresik United) di posisi penjaga gawang. Pemain bertahan yaitu Bagas Adi (Arema FC), Ryuji Utomo (Persija), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Andy Setyo (PS TNI), Putu Gede (Bhayangkara FC), Zalnando (Sriwijaya FC), Ricky Fajrin (Bali United), Nazar Nurzaidin (Barito Putera), Rezaldi

Hehanusa (Persija Jakarta). Di posisi gelandang ada Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Asnawi Bahar Mangku Alam (PSM Makassar), Evan Dimas (Bhayangkara FC), Gian Zola (Persib Bandung), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Nasir (Arema FC), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Miftahul Hamdi (Bali United), Arsyad Yusgiantoro (Persegres Gresik United), Febri Hariyadi (Persib Bandung) dan Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera). Sementara posisi penyerang diisi Marinus Mariyanto (Persipura), Yabes Roni (Bali United). (mic/ant/nii)

Liliyana Natsir

Liliyana Natsir Absen JAKARTA (BM) - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan skuat yang akan diturunkan untuk turnamen Piala Sudirman pada 21-28 Mei 2017, namun tanpa ada peraih emas olimpiade Rio de Janeiro 2016 Liliyana Natsir. “Cedera Butet (Liliyana) belum pulih sehingga kami memutuskan untuk mengganti posisinya dengan Gloria (Emanuelle Widjaja),” kata Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia, Susy Susanti, dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin. Pemain ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani juga tidak terdaftar dalam skuat itu, lanjut Susy, karena kondisi yang bersangkutan dinilai masih belum 100 persen fit akibat cedera lutut ditambah dalam beberapa turnamen sebelumnya Ketut pernah mengalami sesak nafas. “Hasil rapat tim memutuskan untuk memilih pemain muda Apriani Rahayu, menggantikan posisi Ketut,” ujarnya. Untuk kejuaraan beregu campuran bergengsi yang akan dilangsungkan di Gold Coast, Australia itu, PBSI secara total menyiapkan sebanyak 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk memperkuat tim Merah-Putih di luar kedua nama di atas, termasuk ganda putra papan atas Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di tim inti. Di nomor putra, sektor tunggal putra mengirimkan dua wakilnya, sedangkan ganda putra punya tiga pasangan yang siap diturunkan. “Kuota di ganda putra memang lebih banyak karena nomor ini adalah nomor andalan kami untuk menyumbang angka, istilahnya ganda putra wajib menang. Sedangkan tunggal putra masih 50-50 peluangnya. Adapun di tim putri beda lagi, melihat susunan tunggal putri yang ada tiga pemain, kami pilih berdasarkan persiapan strategi dan data head to head dengan lawan,” kata Susy yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu. Sebelumnya, Susy menyebut tim piala Sudirman Indonesia ditargetkan minimal bisa menembus putaran semifinal dalam kejuaraan dua tahunan itu, dengan pertimbangan peringkat pemain Indonesia, capaian prestasi terakhir dan data saat ini yang menyebutkan tim Merah Putih ada di urutan 5-8 dalam daftar unggulan. “Kami menargetkan babak semifinal, tetapi tentunya kami berharap bisa lebih dari itu,” tutur Susy. Terkait dengan target tersebut dan peluang untuk mencapainya, baik pihak PBSI ataupun Susy Susanti tidak membalas pesan singkat ataupun menjawab panggilan telepon Antara untuk memberikan komentar. Susunan Tim Indonesia yang akan diberangkatkan ke turnamen Piala Sudirman 2017 adalah: Manajer Tim : Susy Susanti Putra 1. Jonatan Christie 2. Anthony Sinisuka Ginting 3. Kevin Sanjaya Sukamuljo 4. Marcus Fernaldi Gideon 5. Ricky Karanda Suwardi 6. Angga Pratama 7. Mohammad Ahsan 8. Rian Agung Saputro 9. Tontowi Ahmad 10. Praveen Jordan Putri 1. Fitriani 2. Dinar Dyah Ayustine 3. Gregoria Mariska Tunjung 4. Greysia Polii 5. Della Destiara Haris 6. Rosyita Eka Putri Sari 7. Anggia Shitta Awanda 8. Apriani Rahayu 9. Debby Susanto 10. Gloria Emanuelle Widjaja Pelatih Teknik 1. Hendry Saputra 2. Minarti Timur 3. Herry Iman Pierngadi 4. Eng Hian 5. Richard Mainaky Pelatih Fisik 1. Felix Ary Bayu Marta 2. Ary Subarkah (ric/ant/nii)

Kemenangan Persekabpas Tandai Kompetisi Liga 3 Kapal Api Zona Jatim PASURUAN (BM) – Membuka lembaran usang kejayaan sepak bola Pasuruan maka memori kita akan teringat kiprah tim ‘kuda hitam’ Persekabpas yang mana telah mengusik tradisi sepak bola nasional yang melekat pada tim-tim klasik macam Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, PSMS Medan dan PSIS Semarang. Pada Liga Indonesia XII 2006, Laskar Sakera sukses menembus Semifinal sebelum akhirnya, Zah Rahan, Dkk langkahnya terhenti oleh negative-football ala PSIS Semarang. Di perebutan tiket final tersebut anak asuh Bonggo Pribadi berhasil mengunci mati Persekabpas dengan pola man-to-man marking. Alhasil, tim asuhan Subangkit ini pun tidak berkutik. Mereka sulit melancarkan serangan karena para andalan serangan mereka dimatikan. PSIS pun berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan Persekabpas dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Imral Usman menit ke-10. Pasca kekalahan itu, era Persekabpas pun berakhir. Masa LI XIII 2007, Persekabpas makin terbenam seiring larangan penggunaan dana APBD bagi klub sepakbola. Satu per satu pe-

main kuncinya hengkang seperti Zah Rahan yang pindah ke Sriwijaya FC. Namun kini, Persekabpas dan umumnya persepakbolaan di Jawa Timur telah memulai babak baru di bawah kepemimpinan ketua PSSI Jatim yang baru terpilih, Achmad Riyadh UB, SH, MSi. Dimana gaung menciptakan industri sepakbola Jatim yang profesional, bersih dan bermartabat terus digemakan. Langkah-langkah strategis pun diambil PSSI Jatim diawali memindahkan kantor Asprov ke pusat kota di Jl. Ketampon. Kemudian Sosialisasi Liga 3, U15 dan U17 disertai terobosan membebaskan biaya pendaftaran. Terbaru, keberhasilan menggandeng sponsor kakap produsen kopi Kapal Api. Pertandingan Persekabpas menjamu Persikapro Probolinggo di Stadion R. Soedrasono, Pogar, Bangil, Rabu (3/5) Sore kemarin menandai dimulainya Kompetisi Liga 3 Kapal Api Zona Jatim 2017. “Peserta Liga 3 sebenarnya 42. Namun Perseba Bangkalan mengundurkan diri,” ucap Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhanuddin. “Putaran pertama dilangsungkan 3 Mei hingga 19 Juli mendatang,” imbuh Amir. Kompetisi yang tampil lebih elegan sebagaimana saat

BM/HARUN

Laga pembuka Persekabpas Pasuruan kontra Persikapro Probolinggo menandai Kompetisi Liga 3 Kapal Api Zona Jatim di Stadion R. Soedrasono, Pogar, Bangil, Rabu (3/5) Sore.

Launching Liga 3 Kapal Api Zona Jatim di Hotel Garden Palace Surabaya, Minggu (30/4) Malam lalu itu dalam jadwal yang dirilis menyebutkan akan rehat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Dalam laga yang dibuka wagub Jatim, Drs. H. Syaifullah Yusuf ini Persekabpas unggul 2-1 atas tim tetangga. “Saya yakin sepakbola Jatim menjadi kiblat nasional. Dengan 600an pertandingan ditambah suporter yang dikenal fanatik, sasaran menjadi provinsi sepakbola segera tercapai,” kata Gus Ipul.

Semangat ingin bangkit membuat Persekabpas bermain menyerang. Sebuah tendangan mendatar yang mengejutkan dari striker bernomor punggung 9, Richo Hardiansyah mengecoh penjaga gawang Persikapro, Mohammad Rizky, 1-0 tuan rumah memimpin hingga turun minum. Usai jedah, Persikapro berusaha mencetak gol penyeimbang dengan bermain ofensif. Namun sayang, Richo Hardiansyah kembali merobek gawang tamu untuk yang kedua

kalinya menit 72. Pantang menyerah, Persikapro membalas sebiji gol yang dicetak oleh pemain bernomor punggung 7, Hadi Sudarma menit 80. Menekan tensi pertandingan, wasit Farid asal Sidoarjo memberikan peringatan kartu kuning kepada tiga pemain Persekabpas, Ari Noviga 35’, Hermanto 53’ dan Rifaldy Bagus 90’+2’. Serta pemain Persikabpro, Afrizal Kurniawan 40’ dan Rahardian Adi 48’. Pelatih Persekabpas, Sunardi sangat bersyukur. Pasalnya, kemenangan tersebut menjadi modal berharga menebalkan kepercayaan diri Ari Noviga Cs dalam menatap laga berikutnya. “Richo tampil sesuai harapan. Saya instruksikan melakukan tembakan kalau ada kesempatan, karena kelebihannya di situ,” jelas Sunardi. Sementara itu, pelatih Persikapro, A. Fatoni, menyayangkan kekalahan anak asuhnya lantaran secara permainan timnya tidak kalah dengan tuan rumah. “Persekabpas memiliki lini depan yang tajam dalam mengeksekusi peluang. Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi sebelum laga berikutnya,” tutur Fatoni. Terpisah, bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pem-

kab Pasuruan, Kamis (27/04) Malam, Persekabpas menggelar launching pemain dan ofisial yang dihadiri oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta jajaran pengurus PSSI, KONI dan para Suporter Laskar Sakera. Dalam sambutannya, Irsyad menegaskan bahwa acara launching sebagai pembuktian kebangkitan Persekabpas yang selama ini terkesan mati suri setelah mengalami masa keemasan. “Kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat kabupaten Pasuruan. Semoga niat dan ikhtiyar kita diridhoi oleh Allah SWT,” ucap Irsyad. Irsyad juga mengaku sudah bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi guna mengusulkan pengadaan lampu stadion khusus malam hari. “Semoga saja usulan kita disetujui sehingga kalau malam kita tidak bingung nyari lapangan,” tutupnya. Ketua PSSI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menceritakan, kalau pembentukan ofisial 15 Pebruari, dilanjutkan seleksi pemain 23-31 Maret asal klub internal. Sehingga 17 April terbentuk pemain inti Persekabpas. “Mulai hari ini kita berjuang sekuat tenaga membangkitkan Persekabpas seperti beberapa tahun silam,” tegasnya. (har/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Dalami Keterlibatan Oknum Kantor Pertanahan

TAJUK

Sikat Mafia Pangan PADA Rabu (3/5) kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan kepada jajaran kepolisan di daerah untuk melakukan pengawasan terhadap harga pangan di wilayah masing-masing. Kapolri juga telah membentuk Satgas Pangan. Selain melakukan pengawasan, Kapolri juga memerintahkan penindakan tegas kepada mafia pangan yang merusak stabilitas harga pangan, terutama menjelang bulan puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2017. Yang mana, seperti waktu-waktu sebelumnya, sangat berpotensi timbulnya kenaikan harga pangan. Sepertinya Kapolri tidak mau main-main dalam mengemban tugas yang diamanatkan Presiden Jokowi terkait pendendalian harga tersebut. Sebab, instruksi Tito ke jajaran kepolisian daerah ini disertai ‘embel-embel’ ancaman terhadap Direskrimsus Polda. Bila sampai terjadi lonjakan harga pangan di daerah mereka, maka Kapolri tak segan-segan untuk mencopotnya. Apa yang dilakukan pemerintah melalui kepolisian ini patut mendapat acungan jempol, dan mudah-mudahan membuahkan hasil yang baik, sesuai harapan semua pihak. Mengingat, fluktuasi harga barang kebutuhan sudah ‘membudaya’ di negeri ini, terutama mendekati momen-momen puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Selama ini, pemerintah hanya melakukan operasi pasar, melakukan sidak, dan sejumlah tindakan lain yang sepertinya ‘hangathangat tai ayam’ alias tidak konsisten dan masif, serta hasilnya kurang memuaskan. Tak mampu memberikan efek jera kepada para mafia, dan oknum-oknum ‘pemain’ harga pangan. Dengan terobosan baru ini, yang diikuti dengan penindakan tegas dari kepolisian, diperkirakan akan sangat berpengaruh. Diharapkan bisa mencapai sasaran, dan tujuan dari ‘gebrakan’ baru tersebut, yakni terciptanya stabilitas harga pangan. Dengan melihat kinerja dan sepak terjang Kepolisian RI selama ini, sepertinya langkah yang dilakukan pemerintah ini bakal sukses, tentunya dengan beberapa catatan. Catatan itu adalah, bahwa Satgas Polri harus langsung bergerak, memantau lapangan, menelusuri jalur distribusi dan pemasaran dari hulu sampai hilir, secara kontinyu dan terus menerus. Berikutnya, Satgas harus mengetahui secara pasti data-data stok pangan, dan peta distribusinya secara up to date, beserta perubahan datanya hari ke hari. Untuk itu, Satgas mesti bekerjasama dan mendapat dukungan dari tim terkait. Seperti pemerintah daerah, Bulog, Dinas Pedagangan, dan sebagainya. Selanjutnya, Satgas harus melakukan sosialisasi yang baik ke para pedagang, dan seluruh masyarakat selaku konsumen. Satgas bisa membuka kotak suara, atau kontak pengaduan kepada publik, untuk bersama-sama mengontrol situasi pasar. Dan yang terakhir adalah, bahwa satgas harus cepat dan tegas dalam merespon situasi pasar dan pelanggaran yang terjadi. Siapapun yang diduga terlibat dalam permainan harga pangan harus ditindak tegas, termasuk bila melibatkan oknum pejabat atau korporasi tertentu. Totok Hartana

Jangan Masuk Blok INDONESIA.. apabila pemerintah dalam hal ini presiden beserta jajarannya bisa menggandengnya dan memanfaatkan energi 212 untuk hal-hal yang positif, untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Sebaliknya, mestinya jangan ada kecurigaan yang macammacam atas aksi tersebut. “Jangan aksi 212 itu dicurigai, difitnah. Katanya antitoleransi, anti NKRI, anti pancasila, anti bhineka tunggal ika” kata Habib. Ia justru curiga ada pihakpihak yang tak suka Indonesia aman, dan damai. Serta memberi masukan yang tidak benar ke istana. Sehingga, hal itu bisa menimbulkan kesalahpahaman di antara ulama dan masyarakat. “Untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini, tidak ada jalan lain, Presiden dan seluruh jajaran kabinet harus terbuka untuk dialog dengan ulama, dengan kyai. Biarkan nanti Majelis Ulama Indonesia yang bisa menjembatani” ujarnya. Terkait posisi Indonesia di kancah perpolitikan dunia, Habib berharap Indonesia

PUNGLI..

Sambungan Halaman 1

Jonathan Suwandono Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat. K a n i t Ti p i k o r P o l r e s Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Tio Tondi mengatakan, proses pungli ini bermula pada 2013 silam. Jonathan Suwandono mengajukan permohonan Prona untuk warga di Tanah Kali Kedidinding. Jonathan mengajukan permohonan Prona dengan kuota mencapai 150 bidang tanah ke

CSIS..

Sambungan Halaman 1

menarik kandidat dari orang yang saat ini jadi kepala daerah dipasangkan dengan calon dari unsur birokrat. “Kombinasi itu penting untuk mengakomodasi aspirasi politik masyarakat di Jawa Timur. Karena secara sosiologis di Jawa Timur penting bagi kandidat untuk memikirkan pola tersebut. Kalau pasangannya homogen, tentu akan cukup sulit. Pasangan harus kombinasi,” papar Arya. Dia kemudian mencontohkan Pilgub Jawa Timur pada 2013, yang menempatkan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai gubernur dan wakil gubernur. Soekarwo nasionalis, Saifullah Yusuf berbasis nahdliyin. Anas Layak Maju Tiga nama paling santer disebut sebagai kandidat kuat yang layak maju dalam pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Selain tiga tokoh itu, sejumlah lembaga survei mencatat ada nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang dinilai layak maju Pilgub Jatim 2018. “Sejauh ini nama Khofifah, Saifullah Yusuf, dan Risma. Muncul juga nama Bupati Anas,” kata peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes kepada wartawan, Kamis (4/5/2017). Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari juga menyebut adanya peluang Bupati Anas maju dalam Pilgub Jawa Timur. “Nama Anas muncul tapi sebagai kandidat cawagub,” kata Qodari. Hanya, kata Qodari, se-

mua itu tergantung dinamika politik di detik-detik akhir menjelang pencalonan. Menurut dia, biasanya partaipartai melakukan manuver tak terduga pada menit-menit terakhir. Dia mencontohkan, di Pilkada DKI awalnya nama Anies Rasyid Baswedan tak disebut sebagai cagub, baik oleh kubu Demokrat, PKB, PPP, dan PAN maupun koalisi PKS dan Gerindra. “Namun di detik-detik akhir, nama Anies muncul,” kata Qodari. Ya n g p a s t i , m e n u r u t Qodari, ketika bicara soal peta pilkada, minimal ada dua variabel yang dilihat. Pertama pejabat eksekutif di daerah, yakni petahana, sekretaris daerah dan bupati. “Selama ini bupati sumber pemasok kandidat pilkada,” kata Qodari. Variabel kedua adalah partai politik. Partai yang memiliki banyak kursi di suatu daerah berpeluang memben-

“Petugas sedang menyelidiki kasusnya,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul. Namun Martinus belum mengetahui kronologi dugaan penembakan, pada Rabu 3 Mei 2017 malam. Penyidik masih menghimpun informasi dari lapangan. “Nanti ya informasi lebih lanjut,” katanya. Bukan Senjata Organik Polisi memastikan tembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini bukan dari senjata api organik. Hal ini diketahui dari tidak ditemukannya bekas mesiu pada lubang kaca bekas tembakan. “Untuk senjatanya apa, apakah senjata api atau gas. Tetapi itu bukan dari senjata api organik karena tidak ditemukan adanya bekas mesiu,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho, Kamis (4/5/2017). Rudy menambahkan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk

Sambungan Halaman 1 memastikan jenis senjata yang digunakan untuk menembak tersebut. “Nanti kita tunggu hasil labfor,” imbuh Rudy. Kasubdit Jatantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan hal serupa. Senjata organik adalah senjata yang berasal dari suatu satuan atau organisasi resmi, seperti TNI dan Polri. “Kalau senjata organik itu pasti ada bekas mesiu di titik lubang bekas tembakannya,” ujar Hendy. Ia menambahkan, pihaknya bersama Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki insiden tersebut. “Masih kami dalami untuk motifnya apa,” ujar Hendy. Bukan Teror Polisi belum memastikan motif dalam penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Polisi menyebut kemungkinan tembakan itu disengaja untuk meneror Jazuli sangat kecil. “Kami masih mendalami motifnya apa. Tetapi kemungkinan kesengajaan, teror begitu

tasan korupsi, jungto Pasal 55 ayat (1) KUHP. Selain menetapkan Mudjianto dan Jonathan sebagai tersangka, polisi saat ini masih mendalami keterlibatan oknum di Kantor Pertanahan Surabaya II selaku penanggungjawab Prona. “Ada dua oknum BPN II Surabaya yang masih kami periksa terkait kasus ini. Kami masih lakukan pengembangan,” kata Kanit Tipikor Polres Pelabuhan Tanjung Perak tersebut. (ssn/tit)

tuk poros di pilkada.

Koalisi PD Ke t u a D e w a n P i m p i n a n Da e ra h ( D P D ) Pa rtai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo berencana mengumpulkan para pengurus partai politik. Pertemuan itu untuk membahas kandidat yang layak untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur periode lima tahun mendatang. “Saya akan mengumpulkan partai-partai lain, kami ajak bicara sehingga di Jawa Timur harapannya tidak ada faksi X, faksi Jawa Timur satu saja. Bukan berarti calon tunggal, tapi yang kami prioritaskan yang tahu persis Jawa Timur,” katanya, di sela-sela kunjungan kerjanya sebagai Gubernur Jatim, di Tulungagung, Rabu (3/5/2017). Menur utnya, selain mengerti tentang Jawa Timur, kandidat yang akan diusung juga harus memiliki komu-

nikasi yang baik dengan para kepala daerah (bupati/wali kota) di seluruh Jatim. Namun Karwo enggan menyebut nama-nama kandidat yang dinilai masuk dalam kategori tersebut. Disinggung terkait ketokohan wakilnya, Saifullah Yusuh (Gus Ipul) dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, orang nomor satu di Pemrov Jatim tersebut mengaku akan menunggu hasil komunikasi dengan partai politik maupun kepala daerah. “Nanti pendapatnya bupati yang akan saya tanyakan,” ujarnya. Meskipun masih akan dilaksanakan satu tahun lagi, suhu politik menjelang Pilkada Jatim mulai terasa, sejumlah tokoh politik mulai melakukan tebar pesona di berbagai daerah. Bahkan beberapa politikus dengan terang-terangan memasang berbagai spanduk maupun baliho untuk memperkenalkan profilnya. (det/tit)

Aksi Simpatik 55 Dijamin Konstitusi AKSI 55..

Sambungan Halaman 1

ada permainan dalam sidang putusan Ahok, akan menimbulkan kemarahan di masyarakat. Untuk itu, Amien meminta agar persidangan tidak mencederai rasa keadilan masyarakat. “Jangan main-main dengan hukum, negara ini sudah lawless country,” katanya. Berdasarkan referensinya, semua terdakwa kasus penistaan agama sudah pasti dijebloskan ke dalam penjara. “Kalau yang satu ini bebas saya kira negara, (Presiden) Jokowi dalam hal ini, lakukan perlakuan istimewa pada Ahok kalau rakyat marah jangan disalahkan,” ujarnya. Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyatakan, Aksi Bela Islam 5 Mei yang rencananya digelar GNPF MUI tidak perlu. Tito khawatir, aksi tersebut mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Senada, Menteri Koordina-

tor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak setuju dengan rencana aksi turun ke jalan pada Jumat (5/5). Aksi yang dipimpin GNPF MUI itu akan dilarang jika dianggap mengganggu masyarakat. Sikap Ketua MPR Ke t u a M P R R I Z u l k i fli Hasan mengapresiasi Polri yang tidak akan melarang aksi 55 yang akan digelar, Jumat (5/5) oleh sejumlah umat Muslim. Dia menilai hal tersebut, menjadi momen penting, dimana suatu keadilan hukum sudah mulai kembali. “Ya baguskan, Kalau dulu Polri melarang, sekarang enggak. Polri justru akan mengawasi dan mengawal agar aksi tersebut bisa berjalan damai,” kata Zulkifli pada wartawan, di Gedung Komisi Yudisial, Kramat Raya, Jakarta Pusat, kamis (4/5). Dia menjelaskan, sebelum dia datang ke acara Prakonfe-

rensi II yang digelar di Gedung Komisi Yudisial, dia membaca salahsatu Koran nasional. Dalam Koran tersebut, diberitakan bahwa Polri akan mengawal agar semuanya tertib. Dia berharap dengan tindakan Polri yang demikian, akan timbul kesadaran dari Polri untuk menjadikan hukum sebagai marwahnya kembali. “Polri sudah mengidzinkan, katanya akan dikawal dengan baik. Pokoknya kita harus meredakan suasana,” tegas Zulkifli. Dijamin Konstitusi Menanggapi rencana Aksi Simpatik 55 besok, komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan hal itu hak konstitusi. Agar tak melanggar hal orang lain, prosedurnya harus dipenuhi. Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution menjelaskan bahwa unjuk rasa yang akan digelar pada besok merupakan hak yang dijamin konstitusi. Tapi tentu prosedurnya harus

PAN Kecam Aksi Teror

RUMAH..

juga menetapkan besaran biaya bergantung luas bidang tanah,” ujar Tio. Kepada polisi, Jonathan menyatakan, sebagian hasil uang pungli tersebut digunakan sebagai operasional BKM Tanah Kali Kedinding. Sebagian lainnya diserahkan kepada Mudjianto. Penyidik menjerat Mudjianto dan Jonathan dengan Pasal 12 huruf (e) UndangUndang Nomor 20/2001, tentang perubahan UU Nomor 31/1999, tentang pemberan-

Pak De Karwo Kumpulkan Pengurus Parpol

Sambungan Halaman 1 ke depan bisa lebih berperan untuk perdamaian di dunia. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kata Habib, memiliki peran penting dalam ikut menciptakan perdamaian di dunia. “Contoh, konflik yang terjadi diYaman, Suriah, Irak, Libia, dan di mana-mana, Indonesia mesti lebih berperan membawa bendera perdamaian” kata Habib. Sebab Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, dan sangat dihormati di kalangan negara-negara Arab. Indonesia bisa saja menjadi duta khusus bagi organisasi OKI, yakni organisasi negara Islam. Menurut Habib, Indonesia memiliki modal untuk bisa mencapai tujuan tersebut. “Indonesia jangan jadi penonton, jangan sampai ikut-ikutan masuk blok Rusia, blok China. Yang notabene China dan Rusia ikut bertanggungjawab dalam konflik yang ada di Timur Tengah. Posisi Indonesia yang non blok memiliki peran yang sangat bagus bagi perpolitikan dunia” pungkas Habib. (tit)

Kantor Pertanahan Surabaya II. Permohonan ini turut diketahui Mudjianto sebagai lurah. Permohonan ini disetujui BPN II. Kemudian pada 2014, Jonathan sebagai Koordinator BKM mengkoordinir warga Kelurahan Tanah Kali Kedin­ ding mengurus dokumen kelengkapan. “Supaya tanahnya bersertifikat hak milik dengan bantuan program Prona itu,” kata Ipda Tio Tondi, di Kantor Kepolisian

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis 4 Mei 2017. Prona adalah program BPN yang mensubsidi biaya sertifikat tanah bagi warga Indonesia yang kurang mampu. Seharusnya, program ini tanpa dipungut biaya. Tapi oleh Mudjianto bekerja sama dengan Jonathan, para peserta Prona ini ditarik sejumlah biaya dengan alasan syarat administrasi. “Warga dimintai biaya Rp 3,75 juta hingga 4,1 juta rupiah per bidang tanah. Keduanya

sangat jauh, kecil sekali kemungkinannya,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rudy Herianto Adi Nugroho, Kamis (4/5/2017). Rudy mengatakan pihaknya masih akan mendalami keterangan saksi-saksi terkait dengan insiden tersebut. Polisi juga masih mencari barang bukti lain untuk mengungkap kasus tersebut.“Sudah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan,” kata Rudy. Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan juga mengungkap kemungkinan motif itu.“Kalau teror itu biasanya (tembakan) dari depan. Kalau ini tembakannya dari samping,” ujar Hendy. Kamar yang tertembak itu berada di samping kanan. Lokasinya berada di lantai dua.“Di samping rumah itu ada kolam renang umum dan banyak pepohonan, sehingga kecil kemungkinan itu teror,” tutur Hendy. Cek Kolam Renang Polisi menggelar olah TKP kedua di rumah Ketua Fraksi

PKS Jazuli Juwaini untuk mencari proyektil yang membuat kaca rumah berlubang. Pantauan diTKP, Kamis (4/5/2017), beberapa polisi yang memakai pakaianTurn Back Crime juga menelusuri kolam renang yang terletak di samping kanan rumah Jazuli. Mereka ada yang berbincang dengan warga sekitar. Polisi Juga Cek Kolam Renang di Samping Rumah Jazuli JuwainiFoto: Kolam renang di samping rumah Jazuli. Ada pula petugas yang memantau kondisi pepohonan yang letaknya dekat dengan tembok rumah Jazuli. Kondisi kaca yang pecah memang menghadap kolam renang umum tersebut dan dekat dengan pepohonan halaman kolam renang. Salah seorang polisi yang berasal dari Polres Tangerang Selatan enggan memberikan informasi apa pun. “Kita bukan yang olah TKP,” ujarnya singkat. Rumah Jazuli berada di Jl Musyawarah, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Kolam renang itu siang ini sedang dipakai beberapa rombongan keluarga yang terdiri atas ibu dan

anaknya berenang. Selain rombongan keluarga itu, tidak ada lagi warga yang menggunakan. Kolam renang ini di bagian depan bertuliskan ‘Kolam Renang Dewasa dan Anak, buka sejak pagi hingga menjelang petang’. Ketua RT 04 RW 04 Sadiman Susanto menyebut keberadaan kolam renang itu sudah 3 tahun di lingkungannya. “Kolam renang umum sudah sekitar 3 tahun ada,” kata Sadiman di depan rumah Jazuli. Ia mengatakan kolam ini dimiliki seorang warga Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Kolam ini dibuka setiap hari, tak terkecuali hari libur. “Buka terus, apalagi kalau hari libur, dari pagi hingga magrib,” ujarnya. Kecam Penembakan Partai Amanat Nasional (PAN) mengecam insiden penembakan rumah ketua fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini oleh orang tidak dikenal. PAN meminta polisi mengusut tuntas insiden tersebut. “Kami mengutuk itu, mengecam keras terhadap penembakan rumah Jazuli Juwaini sehingga

diikuti agar tidak berbenturan dengan hak orang lain. Unjuk rasa sendiri tak memerlukan izin dari kepolisian, tapi pemberitahuan. “Maka agar tak ada masalah di akhir, beri tahu ke pihak keamanan. Prosedurnya begitu,” kata Maneger di sela-sela acara Islamic Book Fair di JCC, Rabu (3/5). Undang-undangnya mengatur demikian dimana penyelenggara unjuk rasa memberi tahu bukan minta izin ke kepolisian. Salah juga bila mau berunjuk rasa tapi tidak memberi tahu pihak keamanan.

Diterima DPR Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memastikan bahwa dirinya tidak akan ikut dalam Aksi Simpatik 505, Jumat besok (5/5). Fahri beralasan dia tidak diundang untuk turut dalam aksi, dan kebetulan besok dia juga mendapatkan giliran piket nyantor. “Saya piket, saya nggak bisa meninggalkan kantor,” katanya di Komplek Parlemen,

harus diusut tuntas. Pelakunya harus dihukum,” ujar sekretaris F-PAN DPR Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017). Yandri mengatakan insiden penembakan tersebut tidak perlu terjadi. Teror tersebut harus dihentikan. “Penembakan kepada ketua fraksi PKS, saya kira tidak perlu terjadi. Teror-teror seperti ini harus dihentikan, dan kewajiban pihak keamanan untuk mengungkap secara tuntas sehingga tidak dijadikan modis orang untuk menelan pihak lain yang berlawanan atau menciptakan situasi yang tidak kondusif,” tegas Yandri. Pemeriksaan Saksi Keponakan Jazuli, yang saat itu menempati kamar anaknya, sempat diperiksa di Polsek Ciputat. Kerabat dekat Jazuli, Maryadi, mengatakan, pada Selasa (2/5/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB, keponakan Jazuli, Syarif, baru pulang dari kampus. Sesampai di kamar, ia langsung tidur dan hanya sempat merapikan kasur yang terdapat kotoran

Senayan, Jakarta, Kamis (4/5). Fahri menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa merupakan aksi yang sangat biasa dalam kehidupan berdemokrasi. Karenanya, Aksi Simpatik 505 harusnya tidak terlalu dikhawatirkan. Terlebih, aksi-aksi sebelumnya yang tergolong diikuti oleh jutaan umat Islam sendiri justru berjalan dengan aman dan tertib. Untuk itu, Fahri memastikan bahwa besok dirinya akan menerima perwakilan pendemo masuk gedung Senayan. Fahri bahkan mempersilahkan mereka ke ruangannya. “Ya silahkan kalau ada yang bertamu, saya mah terima tamu aja. Kerjaan saya kan terima tamu. Kita harus membiasakan diri kedatangan tamu banyak. Apalagi Jakarta ini ibukota. Jadi santai saja. Karena InsyaAllah kita menjamin orang-orang itu juga niatnya baik, niatnya itu sekedar ingin menyampaikan perasannya,” tukas politisi PKS ini. (det/rep/rmo/tit)

serpihan kaca. “Kata si Syarif, dia sempat membersihkan pecahan kaca, cuma disingkirkan saja, biasa kalau kita mau tidur,” kata Maryadi di Jl Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/5). Setelah itu, ketika Rabu (3/5) subuh kemarin, kakak Syarif, Siti Nursiah, yang juga keponakan Jazuli, membangunkan adiknya untuk menunaikan salat subuh. Siti terkejut karena melihat pecahan kaca di kamar itu. “Kejadiannya tidak tahu kapan, tapi ketahuannya itu Rabu menjelang subuh oleh Siti. Dia mau membangunkan Syarif untuk salat subuh, kamar itu ditempati Syarif,” ujarnya. Lalu, pecahan kaca itu dibersihkan dan dibuang di tong sampah. Selanjutnya dia melapor ke istri Jazuli, Latifah. Latifah lalu menginstruksikan Maryadi melapor ke Polsek Ciputat. Tim kepolisian dari Polsek Ciputat dan Polres Tangerang Selatan pada malam hari datang ke lokasi. Lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, keponakan Jazuli itu diperiksa polisi untuk dimintai keterangan. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

580.000

524.000

1,228.90

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,329 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 4 MEI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 4 MEI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 4 MEI 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13334.00 9549.51 14615.13 9919.09

BELI 13314.00 9519.51 14515.13 9839.09

Likuiditas Perbankan Hadapi Tantangan 2017 JAKARTA(BM)–Hingga semester I/2017, likuiditas perbankan relatif masih cukup baik, namun sepertinya perbankan harus menghadapi beberapa tantangan likuiditas pada tahun 2017. Hal ini terlihat dari pernyataan Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ahmad Siddik Badrudin, pada seminar perbankan 2017. Ahmad Siddik menjelaskan, likuiditas menjadi faktor yang sangat penting untuk pertumbuhan kredit. Apalagi sejauh ini, pergerakan pertumbuhan kredit siklusnya hampir sama dengan Dana Pihak Ketiga (DPK).“Maka itu, tantangannya adalah bagaimana perbankan bisa meningkatkan DPK untuk

ekspansi kredit,”ujarnya. Pertumbuhan DPK bank menurut Ahmad Siddik, akan mendapatkan tantangan dari kebijakan pemerintah terkait kewajiban asuransi dan dana pihak ketiga harus memiliki surat berharga negara (SBN) dalam porsi tertentu.“Ini jelas berdampak, dimana sampai Februari 2017, porsi investasi asuransi pada DPK sudah turun menjadi 15% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 23%. Sedang untuk porsi investasi dana pensiun pada DPK menjadi 21% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 26%. Jadi, hal itu punya pengaruh kepada likuiditas perbankan,” ujarnya. Selain itu, masih menurut Ahmad

Siddik, likuiditas perbankan tanah air juga memiliki tantangan lainnya, yaitu kedalaman pasar uang yang masih cukup dangkal.“Karenanya, dalam meningkatkan kedalaman pasar uang, harus menjadi pekerjaan rumah bersama antara otoritas dan pelaku perbankan,” jelasnya. Meskipun begitu, Ahmad Siddik tetap optimis, karena sampai saat ini kondisi likuiditas perbankan Indonesia masih cukup baik dengan penempatan likuiditas bank pada Bank Indonesia sudah berada pada kisaran Rp402 triliun sampai dua bulan pertama tahun ini. Sedang loan to funding ratio (LFR) berada pada posisi 87,35%. (nas/dra)

BM/IST

SIAPKAN : Pengembangan skill untuk menunjang food and beverage terus diasah, salah satunya dengan meningkatkan wawasan melalui seminar

Kembangkan Skill untuk Food and Beverage SURABAYA(BM)-Seminar Food and Beverage dengan mengambil tema Develop Your Skill yang dilangsungkan di Bukit Darmo Golf. Kegiatan ini mempunyai keinginan yang sangat berani yang bertujuan untuk memajukan skill para FB (food and beverage) di hotel hotel maupun di restoran dalam perkembangan zaman yang semakin maju dan persaingan semakin ketat. “Dengan perkembangan zaman seperti ini banyak sekali hotel hotel dan restoran yang kurang memenuhi standart, dengan adanya seminar ini

bertujuan memajukan FB dengan skill masing masing di dalam zaman yang semakin maju” tutur wakil ketua FBAS Antok Budi Harianto kemarin. “Seminar ini turut mengundang pembicara handal Rusmaidi Fetra yang profesional di bidangnya dan mempunyai pengalaman hingga manca negara Indonesia, Brunai Darussalam, malaysia, dan vietnam” tuturnya Seminar yang berlangsung dengan kerjasama antara FBAS (Food And Beverage Association Surabaya) dan IHGM (Indonesia Hotel General Manager)

yang diikuti 112 peserta, jawa timur, bali, balikpapan dan kalimantan dari FB hotel dan resto. Eggy Rigata ketua IHGM Jatim mengutarakan“Tim kami mempunyai komitmen dan tujuan memajukan hotel hotel di jatim dan tidak pandang berbintang ataupun budget semua untuk servis disamakan, cuman untuk saingan masih tetap bersaing dari harga dan fasilitas masing masig hotel, tak menuntut kemungkinan juga untuk IHGM bisa bekerjasama dengan association lain yang tujuannya sama untuk memajukan hotel. (sur/dra)

Menteri BUMN Tunjuk Dirut Baru Pelindo III

BM/IST

ANTISIPASI : Sebagai langkah dalam menghadapi lonjakan saat arus mudik lebaran mendatang, garuda telah menyiapkan pesawat cadangan

Sambut Idul Fitri, Garuda Siapkan 45 Ribu Seat JAKARTA(BM)-Maskapai Nasional Garuda Indonesia telah menyiapkan 45.000 kursi (seat) untuk periode Lebaran 2017. Kursi tersebut disediakan mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran.Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan untuk keperluan lebaran, kali ini Garuda menyiapkan dua jenis pesawat yakni pesawat berbadan sempit (narrow body) dan pesawat berbadan lebar (wide body). Sedangkan kapasitas

pesawat untuk narrow body sampai 35.000 kursi. Sedangkan untuk pesawat berbadan lebar memiliki kapasitas hingga 12.000 kursi. “Seat-nya kita siapakan 45.000 seat. 35.000 seat untuk narrow body armada Boeing 737 dan 12 ribu wide body untuk A330. Kami perlukan ketika lonjakan penumpang kalau A330 langsung tersapu bersih,” kata Benny di Jakarta, Kamis (4/5). Garuda Indonesia telah menyiapkan pesawat cadangan untuk keperluan lebaran tahun ini. “Kami

siapkan juga 3 pesawat standby, jadi kalau ada yang bermasalah, itu nggak boleh harus ditutup cepat. 2 pesawat narrow body dan 1 wide body,” tambahnya. Beberapa wilayah di Jawa akan mengalami lonjakan saat Lebaran. Karena, wilayah-wilayah tersebut merupakan tujuan mudik Lebaran.”Peningkatan itu terjadi pada rute Joglosemar, Yogyakarta, Solo, Surabaya Semarang. Medan, Makassar dan juga Denpasar, karena liburan dan juga Lombok,” terangnya. (nas/dra)

JAKARTA(BM)- Kementerian BUMN menunjuk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra sebagai Direktur Utama Baru Pelindo III menggantikan Orias Petrus yang diberhentikan dengan hormat per 20 April 2017. Pergantian Dirut ini diputuskan oleh Menteri BUMN selaku pemegang saham melalui Keputusan Menteri BUMN No.89. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra sebenarnya bukan orang baru di lingkungan Pelindo III. Pada 2014, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan. Setelahnya, dia menempati berbagai posisi eksekutif di sejumlah BUMN, dengan posisi terakhir sebagai Direktur human capital dan pengembangan sistem Wijaya Karya sejak Mei 2016. Pria yang akrab disapa Ari ini, mengatakan akan lebih dahulu fokus untuk mengoptimalkan pemberdayaan aset-aset yang ada dan memperkuat sinergi antar-BUMN kepelabuhan. “Yang jelas, kami

BM/IST

BARU: Direktur Utama Pelindo III kembali ditempati orang baru setelah menteri BUMN menggantinya.

di Pelindo III akan berupaya beroperasi dengan berorientasi pada visi nawacita sesuai yang dicita-citakan Bapak Presiden,” tuturnya saat ditemui di akhir acara Serah Terima Jabatan yang dilangsungkan di Kementerian BUMN, Kamis (4/5). Pelindo III adalah

BUMN yang bergerak di jasa kepelabuhan dengan kantor pusat di Tanjung Perak, Surabaya, Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (sur/dra)

Bisnis Viva Cosmetics Dari generasi Pendiri ke Generasi Penerus SURABAYA(BM)- Memasuki usia 55 tahun, bisnis Viva Cosmetics yang pabriknya berada di Panjang Jiwo Surabaya, hingga saat ini masih tetap eksis. Bahkan dengan membanjirnya produk kosmetik impor, Viva Cosmetics tetap memegang pangsa pasar (all product) lebih dari 50 persen di industri kosmetik di tanah air. Produk lokal dan tertua di Indonesia ini konsisten dengan kualitas produk sehingga mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia lebih dari setengah abad. Bisnis ini diawali tahun 1960 di Jalan Karet dengan nama perusahaan PT General Indonesian Pharmacitical Center (GIPC) yang memproduksi obat-obatan. Tahun 1962, berubah nama menjadi PT Vita Pharm dengan produk kosmetik. Tempat produksi tidak lagi di Jalan Karet, dipindah ke Jalan Panjang Jiwo hignga saat ini. Pabrik Viva Cosmetics memperkerjakan sekitar 600 hingga 700 karyawan dimana 80 persennya adalah pekerja perempuan. Produknya tidak hanya dipasarkan di seluruh pelosok tanah air, namun juga diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara

yang kondisi cuacanya hampir sama dengan Indonesia. Menurut Direktur Distribusi Viva Cosmetics Area Indonesia Timur, Yusuf Wiharto, Rabu (3/5/2017), di sela temu media, produk ekspor Viva Cosmetics, antara lain, ke Malaysia, Hong Kong dan Saudi Arabia. Dari total produksi, produk Skin Care masih mendominasi. Viva Cosmetics yang diproduksi, kata Yusuf, memiliki kekhasan tersendiri. Formulasi produk, sesuai dengan daerah tropis sehingga mampu memberi manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wanita Indonesia secara alami. “Adanya kemajuan teknologi dan penelitian yang mendalam terhadap bahan alami, Viva Cosmetics berinovasi dan menawarkan berbagai solusi untuk perawatan wajah, badan, rambut serta mengikuti tren make-up bahkan seni body painting,”ungkapnya. Viva Cosmetics juga memiliki sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dan sertifikat Halal, menunjukkan bahwa selama ini produk-produknya diolah dengan prosedur yang baik untuk menjaga kualitasnya. “Produk kami sudah ada

BM/IST

EKSIS: Direktur Distribusi Viva Cosmetics Area Indonesia Timur, Yusuf Wiharto saat memberikan penejelasan terkait eksistensi Viva cosmetics.

di seluruh pelosok daerah termasuk di Nabire. Bisa diperoleh secara offline di 40 mitra besar Viva Cosmetics serta via online,”kata Yusuf yang merupakan generasi ketiga dari bisnis keluarga Viva Cosmetics. Viva Cosmetics membidik segmen masyarakat kelas A ke bawah dengan penjualan melalui pasar tradisional

dan pasar modern. Berkat kualitasnya yang sudah teruji selama 55 tahun, ungkap Yusuf, Matahari Depstore menggunakan produk Viva Cosmetic untuk seluruh SPG-nya di Indonesia. Diakui Yusuf, dengan menjalankan bisnis keluarga memang bukan hal mudah. Ini sebuah tantangan bagaimana memainkan strategi agar

Viva Cosmetics tetap eksis di industri kosmetik tanah air. Dirinya sangat memahami bahwa perusahaan dengan usia rentang 1-10 tahunmasihharuskerjaekstramengembangkannya. Memasuki usia 10-40, sudah bisa dinikmati hasilnya. Dan usia 40 tahunkeatas,saatnyamempertahankan dan jika tidak bisa bangkrut. ”Ini perusahaan sudah berusia 55 tahun dan bagi kami ini sebuah tantangan. Dan bersyukur, Viva Cosmetics mampu mengimbangi persaingan bisnis di industri kosmetik tanah air, dengan jeli melihat pasar. Viva memiliki banyak varian produk dengan ratusan warna yang sesuai dengan kulit orang Indonesia,”paparnya. Yusuf mencontohkan untuk produk lipstik saja memiliki 150 lebih warna. Sedangkan seluruh bahan baku mayoritas masih impor karena di Indonesia belum ada. Untuk produk pembersih wajah, mayoritas bahan baku dari alam Indonesia dan bekerjasama dengan petani di beberapa daerah. “Seperti mentimun, kami ada kerjasama dengan petani di daerah. Untuk pensil alis dimana Viva Cosmetics kuasai pasar

lebih dari 90 persen, bahan bakunya impor. Meski mayoritas bahan baku impor, produk Viva relatif terjangkau mulai dari yang termurah hingga 200 ribu,”tukasnya. Produk kosmetik, dinilai Yusuf, hampir sama dengan produk fashion dimana hampir semua orang terutama perempuan membutuhkan dan memakainya. Mau tidak mau, produk kosmetik harus mengikuti tren yang ada termasuk soal warna. ”Itu sebabnya kami sering mendukung kegiatan-kegiatan seperti Surabaya Fashion Parade di Tunjungan Plaza, dan Bali Fashion Trend di bulan ini. Di event ini, kami bisa mempertahankan brand image dari Viva Cosmetics. Bahkan selama Surabaya Fashion Parade berlangsung, tim Viva merias sekitar 400 model yang memperagakan busana karya desainer,”tambahnya. Tahun ini, Viva Cosmetics memelih tema warna Bohemian, yang mengusung beragam warna termasuk warna gold. Ada beberapa produk baru yang sudah siap di pasaran seperti Lipstik Matte, CC Foundation dan Body Butter. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Jalur Ponorogo-Trenggalek Kembali Longsor PONOROGO (BM) – Jalan amblas pada ruas Ponorogo-Trenggalek, terus melebar. Setelah sebelumnya amblas di km 26, kali ini merembet ke km 24.2 sampai km 34,1. Jalan yang amblas itu, masuk wilayah Dusun Ngemplak sampai Dusun Nglumpang, Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Dari data yang di lapangan menyebutkan, di sepanjang jalan tersebut longsor hampir separo jalan. Untuk Jalan Raya PonorogoTrenggalek km 30, awalnya diperbaiki namun longsor kembali dan amblas 30 cm. Demikian pula, Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, km 34,1 perbatasan trenggalek, jalan amblas tengah jalan 20 cm.

“Sepanjang jalan amblas sore ini tadi. Baru saja laporan masuk. Harap berhati-hati bagi pengendara yang melintas kawasan itu,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Kamis (4/5). Apalagi, lanjut dia, jalan yang amblas merupakan jalan nasional. Mengingat mendekati ramadhan dan hari raya yang biasanya difungsikan sebagai jalur mudik mudik, diharap mengambil alternatif lain supaya tidak sampai terjebak kemacetan. “Jalan satu-satunya ke Trenggalek, Tulungagung melalui Ponorogo memang. Tapi alangkah baiknya pemudik lewat jalur lain. Melihat keadaan jalan yang ber-

bahaya,” tandas mantan Kapolres Ngawi itu. Sebelumnya, bencana tanah ambles terjadi di jalur utama antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Trenggalek dengan Kecamatan Bandungan, Kabupaten Trenggalek. Jalan itu amblas sedalam lebih 1 meter dengan panjang mencapai 30 meter. Akibatnya, akses kedua wilayah terputus. Camat Bendungan, Nur Kholiq mengatakan, lokasi amblasnya jalan utama antarkecamatan tersebut berada di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan. Sebelum terjadi tanah ambles, daerah tersebut diguyur diguyur hujan deras selama lebih dari 3 jam. (nt/udi)

FOTO : BM/IST

BERBAHAYA: Jalan amblas di Dusun Ngemplak sampai Dusun Nglumpang, Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Jalan itu amblas hampir separoh badan jalan.

SOSIALISASI RAPERDA PRAKARSA DPRD KOTA SURABAYA TAHUN 2017

Pengawasan Makanan Siap Saji dan Produk Industri Rumah Tangga RANCANGAN peraturan daerah (Raperda) tentang Pengawasan Makanan Siap Saji dan Produk industri Rumah Tangga, sebagai prakarsa DPRD Kota Surabaya, telah disosialisasikan kepada masyarakat yang diwakili tokoh masyarakat, guru, pengusaha UMKM dan dinas terkait. Sosialisasi ini dilakukan sebelum membentuk panitya khusus oleh anggota dewan, Selasa (2/5) Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menjelaskan, lahirnya raperda ini untuk mengawasi makanan yang beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat. Makanan itu harus memenuhi standart kesehatan, agar warga Surabaya aman dari segala penyakit. Ini perlu dilakukan, karena masih ada jajanan yang diperdagangkan seringkali menggunakan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan orang. Borak, pewarna kain dan makanan kadaluwarsa adalah contoh bahwa produksi makanan yang berada di tengah masyarakat jauh dari nilai kesehatan. “Dipandang dari kwantitas dan kwalitas pangan aman dan bermutu adalah hak asasi setiap manusia, sehingga pangan harus memenuhi standart dan persyaratan kesehatan,” tuturnya dalam sambutan pembukaan Sosialisasi Raperda di Gedung DPRD Kota Surabaya. Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, Perda ini sebagai payung hukum dalam mengawasi makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Apabila ditemukan, produk olahan berbahan dasar yang membahayakan kesehatan, maka sanksi melekat dalam peraturan tersebut. “Pengawasan terhadap makanan siap saji, produk industri rumah tangga di Surabaya pelu penguatan dan peningkatan. Dukungan politis dan yuridis dalam upaya peraturan daerah adalah merupakan dasar hukum dan sekaligus sebagai mengkaji terhadap penyelenggaraan pengawasan makanan siap saji dan makanan prorduk rumah tangga di daerah Kota Surabaya,” ujarnya. Armuji mengatakan, semangat dari raperda ini untuk memberikan produk makanan yang bermutu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, juga memberi kepercayaan hasil produk olahan industri rumah tangga yang aman dikonsumsi. Sehingga, produk industri rumah tangga di Surabaya dapat diperdayakan sebagai destinasi kuliner yang bermutu, penuh corak dan inovasi baru. “Untuk pemberdayaan UKM dibidang pangan olahan siap saji dan produk indutri rumah tangga, sehingga diperdaya dan dicintai oleh masyarakat. Oleh karena

FOTO : BM/MADJI

FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Kota Surabaya bersama Tim Ahli usai acara pembukaan Sosialisasi Raperda di Gedung DPRD Kota Surabaya. .

itu melalui usulan rancangan peraturan daerah dimaksud diharapkan dapat menjadikan pedoman dalam pelaksanaanya. Ia mengaku, sosialisasi ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat agar perda yang tercipta, nantinya bisa dirasakan oleh warga Surabaya. Karena para pakar yang memberi paparan dari berbagai Perguruan Tinggi ini, adalah mereka yang tahu tentang nilai gizi,manajemen dan sebagainya untuk menghasilkan perda yang kualitas. “Masyarakat bisa memberi tanggapan dan masukan melalui fraksifraksi sehingga rancangan peraturan yang dimaksud lebih bisa sempurna dan berkualitas, “ tandasnya. Ketua Badan Pembentukan Perda, Mochamad Machmud menyatakan, dalam melaksanakan fungsi pengawasan, masyarakat akan dilibatkan untuk menjadi tim pengawas sebagai partner pemerintah. Diharapkan tim pengawasan ada di tingkat kota, kecamatan bahkan sampai ke tingkat kelurahan. Sedangkan Satpol PP sebagai penegak perda yang selama ini tidak bisa berbuat apa-apa karena payung hukumnya belum ada. Nanti mereka yang akan bertindak tegas, bilamana menemukan makanan yang diduga memakai bahan berbahaya. “Tujuanya untuk membentuk tim pengawas,tugasnya menindak dan melaporkan makanan-makanan yang berbahaya di sekolahan, rumah makan atau dimall – mall dimana ada makanan siap saji. Pemkot, khususnya satpol PP segera menindak,” ujarnya. Politisi Partai Demokrat ini berharap, makanan yang dijual di pinggir jalanan, warung maupun di mall setidaknya mengambil dari produk olahan home industri milik masyarakat. Hal ini untuk mereduksi masuknya makanan dari luar yang diduga memakai bahan pengawet. Disamping bisa mendongkrak pertum-

buhan perekonomian masyarakat dari sektor UKM. “Supaya industri rumah tangga bisa mensuplai kepada penjual makanan dipinggir jalan sehingaa UKM bisa bangkit dan mengurangi makanan import,” katanya. Ketua tim ahli DPRD Surabaya, DR. Hidayat menerangkan, Kami berdiskusi dengan semua stageholder dalam sosialisasi raperda tentang Pengawasan Makanan siap Saji dan Produk Industri Rumah Tangga, dalam rangka proteksi terhadap masuknya makanan dari luar. Hal ini banyak ditemukan produk-produk makanan yang memakai bahan pengawet yang dipandang sebagai penyebab terjadinya penyakit. Juga mendorong kepada masyarakat untuk memproduksi makanan yang layak dan bergaizi. Semua pakar sudah menyampaikan paparannya berdasar keilmuan masing-masing untuk untuk bisa dimengerti dan dijadikan masukan raperda. “Ada jaminan keamanan tentang makanan, sehingga sehat ,hidup layak karena menjadi kebutuhan dasar orang,” tuturnya usai memberikan paparan. Hidayat menyatakan, Pemerintah Kota segera melakukan regulasi terhadap makanan yang beredar di masyarakat, baik produk luar, produk pabrik ataupun produksi rumah tangga. Ia menegaskan, perlunya pendampingan yang dilakukan kepada kelompok home industri, mereka harus diawasi cara pembuatannya agar mengedepankan faktor higenis dan permodalan untuk pengembangan produksi. Jika payung hukum sudah dihasilkan, mayarakat tidak merasa was-was dalam menkonsumsi hasil produk makanan siap saji disumua tempat. “Minta sumbang saran user,pengguna sesuai dengan bidangnya pengelola pabrik, kafe perspektifnya regulasi, aspek sosiologi, aspek filosofi bentuknya yuridis,” pungkasnya. (adv/dji)

LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2016 Sebagai Instrument Kontrol Pelaksanaan Tupoksi Gubernur

FOTO : BM/ERAWATI

SIDANG PARIPURNA: Suasana rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017 DPRD Provinsi Jatim di Gedung DPRD Jatim, Kamis (4/5).

SURABAYA (BM) – Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017 DPRD Provinsi Jatim kembali digelar di Gedung DPRD Jatim, Kamis (4/5) dengan agenda sidang Pembacaan Pimpinan Kelengkapan DPRD Provinsi Jatim Masa Jabatan 2014-2019 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran 2016. Dalam rapat tersebut dihadiri pula oleh Sekdaprov Jatim Dr. H Akhmad Sukardi, MM. H. Makin Abbas. LC,MA selaku juru bicara tentang Laporan Panitia Khusus (Pansus ) terhadap LKPJ Gubernur Jatim Akhir Tahun Anggaran 2016, mewakili Ketua Pansus Suli Daim, S.Pd, MM men-

gatakan bahwa LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2016 sebagai instrument control pelaksanaan tupoksi gubernur di era otonomi yangberpusat pada tata pemerintahan yang didasarkan pada asas desentralisasi dengan wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab. “Salah satu tujuan utama pelaksanaan otonomi daerah untuk menciptakan sebuah good governance yang ditandai dengan adanya transparansi, akuntabilitas public, partisipasi, efisiensi dan efektivitas serta penegakan hukum. Karena itu, diharapkan kebijakan Gubernur bisa berdampak pada perbaikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ungkap Makin Abbas.

Otonomi daerah memungkinkan daerah untuk dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam menentukan arah pembangunan daerah sesuai potensi, kondisi dan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Dan dalam rangka mewujudkan good governance, penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terkait erat dengan pelaksanaan otonomi daerah harus benar-benar dilaksanakan sesuai dengan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab serta harus berorientasi pada pemberdayaan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjamin keserasian hubungan antar daerah yaitu antara daerah dengan

pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota dan antara daerah dengan pemerintah pusat. Lanjut Makin Abbas, DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah Jawa Timur melalui Pansus akan menyampaikan laporannya secara kritis dan konstruktif dalam rangka komitmen untuk memperbaiki, memperkuat dan mendukung kinerja pemerintah provinsi Jawa Timur ke depan agar mempunyai daya saing, sistematika penyampaian laporan Pansus. Sementara itu, jika pertumbuhan ekonomi berkualitas maka akan berdampak pada menurunnya ting-

kat pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan. “Pertumbuhan perekonomian yang tinggi tidak menjamin bahwa semua orang bisa memperoleh manfaat yang sama. Meningkatnya ketimpangan pendapatan dapat menghambat laju penurunan tingkat kemiskinan, juga berpotensi mengurangi tingkat pertumbuhan ekonomi. Ketimpangan ekonomi yang tinggi dapat memiliki implikasi negative bagi stabilitas politik dan kohesi social yang diperlukan untuk menjamin proses pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Makin. Pansus memandang bahwa pembangunan ekonomi Jawa Timur belum mampu mendorong

peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat paling bawah. Pertumbuhan perekonomian banyak dinikmati oleh kalangan menengah dan atas, pembangunan Jawa Timur belum mampu menserasikan antara sector modern yang bersifat formal dan padat karya. “Untuk itu, direkomendasikan agar pemerintah provinsi Jawa Timur tidak mengandalkan pertumbuhan ekonomi di atas mekanisme pasar yang bersifat liberal. Tetapi harus semakin focus mengambil langkah-langkah kebijaksn nyata untuk melindungi dan mendistribusikan sumber daya pembangunan sebesar-besarnya bagi rakyat kecil di pedesaan,” imbuh Makin. (adv/era)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Antisipasi Kelancaran Arus Mudik 2017

KILAS

Satgas Sisir Jalan Rusak dan Berlubang BANYUWANGI (BM) – Satuan Tugas (Satgas) Jalan Berlubang (SJB) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, mulai melakukan penyisiran untuk menambal beberapa ruas jalan yang rusak. Langkah ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberi kenyamanan wisatawan ke destinasi wisata, Satgas di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Ruang ini mulai turun ke jalan, juga untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2017. Satgas Jalan Berlubang (SJB) diterjunkan untuk memantau kelayakan jalan. Tugas mereka yaitu menemukan jalan rusak kemudian melakukan perbaikan cepat, agar jalan-jalan tersebut bisa kembali dilewati. Salah satunya, SJB bekerja memperbaiki jalan menuju ke destinasi wisata Kawah Ijen, di Jalan Desa Banjarsari Kecamatan Glagah.“Kita ingin jalan di Banyuwangi bisa mulus. Karena itu, ada lubang kecil yang nantinya bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan langsung kita tambal. Satgas ini sifatnya reaktif. Mereka bergerak cepat menangani hal-hal yang sifatnya darurat. Tidak hanya menjelang arus mudik, jalan menuju tempat wisata kita perbaiki pula supaya tidak mengganggu kenyamanan wisatawan,” ujar Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi, Mujiono, Kamis (4/5). Sejak diresmikan tahun 2016 lalu, SJB telah menambal jalan ratusan kilometer. Sejumlah ruas jalan menjadi perhatian. Seperti jalan poros antar kecamatan dan jalan utama jalur pemudik dan wisatawan masuk ke Banyuwangi. SJB terdiri dari empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas

TRENGGALEK (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek membekali aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Setda Trenggalek dengan pembinaan mental spiritual untuk mewujudkan good goverment, Kamis (4/5). Kegiatan ini ditujukan, agar ASN di lingkup Pemkab Trenggalek dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan pembekalan mental spiritual ini dibuka langsung oleh Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Trenggalek, Yuli Priyanto, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Trenggalek, Yuli Priyanto mengatakan, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan prima tentunya akan berat beban yang harus dipenuhi ASN dalam menjalankan tugas kesehariannya. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Setda Trenggalek ini, Pemkab Trenggalek mendatangkan beberapa narasumber, di antaranya Anang Wahid Cahyono, LC, LHI, Dosen Fakultas Ekomomi dan Bisnis Islam Universitas IAIN Tulungagung. (ek/udi)

BM/IST

DITAMBAL: Satuan Tugas (Satgas) Jalan Berlubang (SJB) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, menambal sebagian jalan rusak yang ditemukan saat dilakukan penyisiran.

PU Bina Marga dan Cipta Karya. Empat tim URC itu antara lain URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo. Masing-masing URC diisi enam orang yang dibekali peralatan dan bekerja bergiliran. “Selama ini mereka bertugas keliling, mengontrol kondisi jalan kabupaten, baik itu jalan berlubang maupun genangan,” kata Mujiono. Kabupaten Banyuwangi memiliki jalan terpanjang yaitu 3.010 Km. Kemudian jalan provinsi mencapai 114 Km dan jalan nasional sepanjang 116 Km. Pemkab Banyuwangi telah memperbaiki hampir 2.750 Km jalan di seluruh kabupaten.

Seperti jalan poros dan jalan desa terus dilakukan perbaikan. Sementra itu, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Banyuwangi telah mempersiapkan jalur yang akan dilalui pemudik. Jalur sepanjang 100 kilometer yang membentang dari Wongsorejo-Kalibaru telah disurvei. Begitupun dengan jalur Rogojampi-Gambiran-Genteng sepanjang 50 kilometer juga telah dipetakan. Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andrian Yudho Nugroho mengatakan, di KM 22,5 Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo kondisi jalannya rusak. Begitupun di KM 251 Jembatan Krikilan

Glenmore ditemukan kasus serupa. Di KM 3-4 jalur Rogojampi-Srono jalanan di lintas tengah pun banyak yang berlubang. Termasuk di tikungan KM 15,4 Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo dan KM 261-262 Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Dua tikungan itu termasuk area black spot. “Kita sudah petakan beberapa titik rawan. Kita koordinasi dengan instansi terkait tentang temuan kerusakan badan jalan di jalur nasional. Sekarang proses perbaikan telah dilakukan di jembatan Watudodol, Ketapang dan Rogojampi,” ujarnya. (nt/det/udi)

Wabup Budiono Lanjutkan Kepemimpinan Bupati Sampang SAMPANG (BM) - Wakil Bupati Sampang, Fadilah Budion menyatakan, dirinya akan melanjutkan tugas Bupati Fannan Hasib untuk meneruskan kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan. “Saya yang akan melanjutkan sisa tugas beliau,” ucap wabup seusai mengikuti prosesi pemakaman Bupati Fannan Hasib di pemakaman umum Kampung Ke’Kekek Kelurahan Rongtengah, Sampang, Rabu (3/5) malam. Ia menjelaskan, dasar hukum Wabup Fadilah Budiono ialah Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 131/616/011.2/2017 tertanggal 21 April 2017 tentang penunjukan dirinya sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Sampang. Wabub ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Sampang selama 8 bulan ke depan menuntaskan masa jabatan Bupati KH Fannan Hasib. Kala itu, Fadilah ditunjuk sebagai pelaksana tugas, karena KH Fannan Hasib sudah tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai bupati karena sakit. Wabup dalam kesempatan itu juga menyatakan, sangat berduka dengan meninggal Bupati KH Fannan Hasib. Di

ASN Trenggalek Dibekali Pembinaan Mental Spiritual

mata Fadilah, KH Fannan merupakan sosok bupati yang sangat merakyat dan selalu menghadiri undangan masyarakat, terutama terkait dengan kegiatan keagamaan. “Kami mewakili seluruh pimpinan daerah di Sampang berduka cita yang mendalam atas meninggalnya beliau, semoga amal ibadahnya diterima disis Allah SWT,” ucap Fadilah. Bupati Sampang KH Fannan Hasib meninggal dunia, Rabu sekitar pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit Graha Amerta Surabaya, karena penyakit kanker paruparu yang dideritanya. Almarhum meninggalkan istri bernama Nyai Anik Amanillah dan tiga anak, yakni Syirajudin Widadi, Widadiyah Syirojiyah dan Ach Syauqi Adlan. Almarhum pernah menjadi Ketua PAC PPP Kecamatan Sampang, anggota DPRD Sampang 1999 - 2004, Sekretaris DPC PPP Sampang 2002 - 2006, Wakil Ketua DPC PPP Sampang 2006, Wakil Bupati Sampang 2007 - 2012 dan menjabat Bupati Sampang pada 2013. Sementara, jenazah almarhum dimakamkan disamping makam orang

BM/IST

DIMAKAMKAN: Jenazah Bupati Sampang, Madura KH Fannan Hasib, saat hendak dikebumikan di pemakanan umum Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang, Rabu (3/5) malam.

tuanya, yakni alm KH Hasib Sirat dan almh Hj Kuddiyah. Seluruh anggota Forpimda Pemkab, para kepala dinas dan kepala bagian di lingkungan Pem-

kab Sampang, serta para tokoh ulama pengasuh pondok pesantren terlihat saat pekaman, termasuk Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii. (nt/udi)

Kapolres Lumajang, AKBP Raydian Kokrosono Sik

Polisi Bekuk Begal di Tujuh Lokasi LUMAJANG (BM) - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lumajang meringkus seorang tersangka begal yang biasa beraksi di wilayah selatan Lumajang. Tersangka Muhamad Abdul Rohim (24), diringkus setelah kedapatan membawa sepeda motor hasil kejahatannya. Dalam penangkapan itu, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan pada kaki kanannya. Warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang itu, berusah melawan saat akan dilakukan penangkapan. Dalam melakukan aksinya, tersangka juga melibatkan dua pelaku lainnya yakni, Candra (27) dan Vian Dana Saputra (19). Namun, kedua pelaku yang masih satu desa dengan tersangka Abdul Rohim, hingga kini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) dan masih dlam pengejaran. Kapolres Lumajang, AKBP Raydian Kokrosono Sik menjelaskan, pelaku yang baru satu bulan keluar dari lapas itu sudah melakukan aksi pembegalan di tujuh lokasi. “Baru bulan kemarin keluar sudah melakukan kejahatan, dulu di hukum dengan kasus curanmor,” jelasnya. Kapolres mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku ini dengan cara memepet dan menghentikan kendaraan korban. ”Selanjutnya, satu pelaku turun dan mengancam korban dengan cara mengeluarkan sebilah celurit ke leher korban,” terangnya. Kemudian para pelaku melarikan diri sambil membawa sepeda korban. “Celurit hanya dibuat menakutnakuti korban. Selain mengancam korban dengan senjata tajam, komplotan pelaku ini juga menggunakan air cabe yang sudah disiapkan untuk disemprotkan ke bagian wajah korban,” terangnya. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan 3 unit motor hasil kejahatan, 1 unit motor roda tiga, 2 mata kunci T dan 1 botol air cabe. “Atas perbuatannya itu, pelaku harus mendekam kembali di jeruji tahanan Polres Lumajang. Tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” ungkapnya. (pri/udi)

Gubernur Soekarwo Pastikan Daerah Selatan Butuh Bandara TULUNGAGUNG (BM) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, memastikan rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kediri, tidak serta-merta menghapus potensi Kabupaten Tulungagung untuk mendirikan lapangan terbang. “Untuk sementara yang sudah siap itu memang Kediri, tapi ini tidak menghapus Tulungagung, yang jelas daerah selatan itu butuh bandara. Semakin hari ‘city link’ itu yang akan menentukan ekonomi daerah,” katanya, saat melakukan kunjungan kerja di Tulungagung, Rabu (3/5). Potensi pendirian bandara tidak hanya di wilayah Tu-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

lungagung, namun juga daerah sekitar, mulai dari Blitar, Trenggalek, Pacitan maupun daerah selatan lain. Menurutnya, interkoneksi wilayah melalui transportasi udara saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan. “Prinsipnya bukan masalah pindahnya (lokasi bandara) namun semakin banyak city link maka akan semakin baik,” ujarnya. Sebelumnya, delapan kabupaten dan kota di eks Karesidenan Kediri dan Madiun yang dimotori Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengeluarkan petisi yang ditujukan langsung ke pemerintah pusat agar membuka ruang udara di selatan Jawa untuk penerban-

gan sipil. Usulan tersebut akhirnya disetujuai Presiden Jokowi, bahkan Kementerian Perhubungan telah berencana membangun bandara di selatan Kabupaten Tulungagung. Namun belakangan, rencana tersebut berubah, karena GubernurJawaTimurmemintapemerintahpusatuntuk memperioritasnya pembangunan bandara yang diusulan oleh PT Gudang Garam Kediri, mengingat perusahaan rokok tersebut telah menyiapkan anggaran maupun lahan. Rencananya, selain untuk kepentingan perusahaan, bandar udara tersebut nantinya juga akan dibuka untuk penerbangan umum. (det/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi, Dedi Minarno. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah, Lumajang: Sentono Priambodo Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Gresik Jadi Contoh Standar Pelayanan Minimum GRESIK(BM)-Kabupaten Gresik dinilai berhasil dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sekaligus menjadi Pilot Project pengelolaan Pendidikan. Karena itu, Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim diundang ke Kantor Kementerian Pendidikan Jakarta dan diminta menjadi narasumber terkait pengelolaan Pendidikan di Kabupaten Gresik. Menurut Qosim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memprioritaskan pendidikan. Tidak hanya bentuk perhatian saja, namun alokasi anggaran APBD yang memberi porsi besar untuk sektor pendidikan. “Itu yang membuat SPM di Gresik di atas rata-rata sehingga dinilai baik,” ujar Qosim. Ditambahkan, undangan Kemendikbud di Jakarta lantaran Gresik dianggap paling baik menerapkan SPM Pendidikan

FOTO: BM/ISTIMEWA

PAPARAN : Wabup Gresik, Moh. Qosim (dua dari kanan) saat menjadi pembicara di Kemendikbud.

dibandingkan 130 kota dan kabupaten lain yang menjadi Pilot Project. “Saya diminta untuk menjelaskan bagaimana Gresik bisa melakukan semua itu,” katanya. Selain penerapan SPM Pen-

didikan, lanjut Wabup, pihaknya juga menjelaskan sinergitas APBD dan CSR (Corporate Social Responbility) perusahaan dalam mengembangkan dunia Pendidikan di Gresik. Sebab, selama ini Gresik berhasil me-

menuhi kebutuhan Pendidikan dengan baik. “Selama ini, semua pihak di Gresik terlibat dalam membangun dunia Pendidikan. Sehingga Kemendikbud meminta agar daerah lain bisa melakukan hal

yang sama,”jelas Wabup. Sementara, Kadispendik Gresik Mahin mengatakan bahwa capaian penerapan SPM ini dipilih berdasarkan indikator APM (Angka Partisipasi Murni) SMP dan index kapasitas fiscal kabupaten/kota. “Beberapa indikator ini, Gresik berhasil memenuhi hampir seluruh indikator tersebut,” pungkas Mahin. Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono menuturkan bahwa Kemendikbud meminta agar Gresik dapat menularkan hasil pembelajaran ke kabupaten/kota lainnya. Sehingga Pendidikan di Indonesia bisa lebih baik lagi. “Adanya kegiatan ini, Gresik diminta menularkan berbagai kebijakan pemerintah daerah di dunia Pendidikan kepada daerah-daerah lain,” imbuh Suyono. (sgg/yog/dra)

Ketua DPRD Minta Rekom LKPj Bupati 2016 Dijalankan

GRESIK(BM)-Setelah DPRD Kabupaten Gresik memberikan rekomendasi Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati 2016, diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gresik benar-benar menjalankannya. Sebab, rekomendasi itu dijadikan rujukan DPRD untuk menakar kinerja OPD tahun 2017. Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid, baru-baru ini mengatakan, catatan yang diberikan DPRD kepada OPD adalah koreksi terhadap prorgram-program tahun 2016, agar tidak terulang di 2017, khususnya terkait jebloknya bidang pendapatan. “Sebab apabila pendapatan kembali jeblok, dampaknya program yang sudah dicanangkan tidak bisa diwujudkan karena terbentur ketersediaan anggaran. Maka konsekuensinya, fenomena keterlambatan pembayaran kegiatan seperti proyek fisik tahun 2016 akan kembali terulang di tahun 2017,” tegasnya. Maka itu, Hamid meminta agar rekomendasi bukan sekadar dijadikan formalitas. “Artinya, rekomendasi tersebut jangan dianggap hal biasa yang rutin

FOTO: BM/M SUGENG

SUASANA: Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPj Bupati 2016

dilakukan setiap tahun. Semua OPD harus menjalankan rekomendasi tersebut. Terlebih, OPD yang mendapatkan rekomendasi khusus. Juga tak kalah pentingnya, OPD penghasil,”papar Hamid. “Sebab, keberadaan OPD merupa-

kan penopang sukses tidaknya program. Pendapatan, baik yang berasal dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) mapun PD (Pendapatan Daerah) lain merupakan modal pembangunan di tahun 2017. Kami minta keseriusan dan kekompakan OPD menjalankan program, terutama

program yang masuk dalam visi misi Bupati Sambari danWabup Moh. Qosim yang telah dicanangkan,” pungkasnya. Sekadar diketahui, kekuatan APBD Gresik tahun 2017 dipatok sebesar Rp 2,9 triliun lebih. Anggaran sebesar itu bersumber dari beberapa sektor pendapatan. Di antaranya, PAD yang ditargetkan mencapai Rp 944 miliar lebih yang bersumber dari retribusi daerah Rp 165 miliar, pajak daerah Rp 549 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 11 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 216 miliar. Kemudian, dana perimbangan sebesar Rp 1,515 triliun, rinciannya dari dana transfer umum Rp 1,131 triliun dan dana transfer khusus Rp 383 miliar. Selain itu, bersumber dari pendapatan daerah lain yang sah sebesar Rp 590 miliar, rinciannya dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lain sebesar Rp 214 miliar, dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp 351 miliar, serta dana bantuan keuangan provinsi Rp 25 miliar.(sgg/adv)

KILAS

Pasar Balongpanggang Terbaik II di Jawa Timur GRESIK(BM)-Pemkab Gresik dalam meningkatkan kualitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Gresik mendapat apresiasi dari Pemprov Jawa Timur. Pasar Desa Balongpanggang, salah satu usaha Bumdes Balongpanggang dinobatkan sebagai pasar Desa terbaik II se-Jatim. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Tursilowanto Hariogi mengatakan, Pasar Desa Balongpanggang adalah bagian dari anak usaha Bumdes Balongpanggang. Ada 210 Bumdes di Kabupaten Gresik. “Saat ini kami tengah melaksanakan percepatan untuk membentuk Bumdes yang nantinya semua Desa punya Bumdes,” ujar Tursilo di kantornya Kamis, (4/5). Masih menurut Tursilo, tropi penghargaan diterima oleh Kepala Desa Balongpanggang, Slamet Ramli dari Gubernur Jawa Timur,Sukarwo. Penerimaan penghargaan tersebut dilaksanakan saat puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 14 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 yang berlangsung di GOR Lembu Peteng Tulungagung. Tentang keunggulan Pasar Desa Balongpanggang sehingga meraih penghargaan tersebut, Tursilo menjelaskan. “Kami unggul di bidang penataan dan manajemen. Penataan pasar yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum itu meskipun sederhana tapi rapi dan teratur. Saluran pembuangan air tertata bagus dan kebersihan tiap blok tampak terjaga,” katanya. Ditambahkan Tursilo, jumlah kios ada ratusan, namun Pasar Desa Balongpanggang tampak rapi dengan kios yang tertata sesuai jenis dagangannya. “Saya bangga atas pengelolaan pasar Desa Balongpanggang karena selalu melaksanakan pembinaan yang kami lakukan. Menejemennya juga bagus sesuai arahan. Hal ini ditandai dengan terbentuknya struktur yang tertata serta pelaksanaan job diskripsi yang dilakukan oleh masing masing pihak” tandas Tursilo.(sgg/yog/dra)

FOTO:BM/IST

BANGGA : Kepala Desa Balongpanggang, Slamet Ramli (kanan) menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Sukarwo.

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

LPTQ Lamongan Bertekad Dukung Program Pemkab LAMONGAN (BM)- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ ) Lamongan bertekad mendukung program Bupati Lamongan dalam Gerakan Gemar Membaca, Lamongan 1821 dan terutama dalam Lamongan menghafal Al Quran. Demikian dikatakan Yuhronur Efendi usai dikukuhkan Bupati Lamongan, Fadeli sebagai Ketua Pengurus LPTQ Lamongan periode 2017-2021 di Pendopo Lokatantra, kemarin. Menurut Yuhronur Efendi, Gerakan dalam Gerakan Gemar Membaca, Lamongan 1821 dan terutama dalam Lamongan menghafal Al Quran merupakan upaya Pemkab Lamongan untuk membentuk karakter

FOTO: BM/KOMARI

DUKUNG : Bupati Lamongan, Fadeli kukuhkaan Yuhronur Efendi sebagai Ketua Pengurus LPTQ Lamongan periode 2017-2021 di Pendopo Lokatantra kemarin.

generasi muda yang disiapkan untuk menjadi generasi penerus di massa mendatang. “Maka LPTQ Lamongan harus mendukung sepenuhnya program

Pemkab tersebut” ungkap pria juga Sekkab Lamongan . Selain itu, lanjut Yuhronur Efendi, LPTQ Lamongan juga memiliki tekad untuk untuk meningkat-

kan prestasi Lamongan dalam event MTQ Jawa Timur XXVII yang digelar September mendatang di Kabupaten Pasuruan. Sementara itu Bupati Lamongan, Fadeli menegaskan, beberapa tahun terakhir Lamongan memiliki banyak prestasi, baik prestasi di dunia pendidikan, bidang pelaksanaan pemerintah maupun di bidang pertanian. “Seiring dengan sudah meningkatnya prestasi bidang lain di Lamongan, juga juga berharap agar pengurus LPTQ yang baru dikukukan mampu membuat prestasi yang juga gemilang, diantaranya menjadi Juara Umum dalam event MTQ Jawa Timur XXVII 2017 di Pasuruan” kata Fadeli berharap.

Di sisi lain Prof. Dr. Anne K. Rasmussen, Professor musik dan Etnomusikologi dari The College of William and Marry Williamsburg, Virginia USA yang hadir dalam pengukuan Pengurus LPTQ Lamongan tersebut menjelaskan seluruh dunia dan kawan-kawannya di Program Pasca Sarjana The College of William and Marry mengenal Maria Ulfah Maria Ulfah, Qori Lamongan yang pernah menjadi juara dunia. “Fakta tersebut diharap dapat menjadi motivasi perkembangan dan kemajuan LPTQ di Lamongan” urai Peneliti Khazanah musik Islami Lamongan dihadapan Pengurus LPTQ dan undangan.(kom/dra)

Empat Siswa SMA Bikin Es Krim dari Ikan Pindang LAMONGAN(BM)- Empat siswa SMA Mazraatul Ulum, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Angga Eka Rahmadi, Muhammad Fakih Ibrahim, Mercy Fitriaurelia, Safinatun Najah Nadia tergolong kreatif dan inovatif. Mereka mampu membuat Es Krim dengan bahan dasar ikan Pindang. Menurut Angga Eka Rahmadi , dirinya bersama tiga rekannya berkreasi membuat Es Krim dari Ikan Pindang yang sangat melimpah di wilayah Kecamatan Paciran, termasuk di sekitar lokasi SMA Mazraatul Ulum. “Awalnya kita berpikir bagaimana caranya agar Ikan Pindang dapat dijual dengan mahal sehingga dapat meningkatkan perekonomian para nelayan” kata Angga Angga Eka Rahmadi, Kamis (4/5). Akhirnya, lanjut Angga, panggilan Angga Eka Rahmadi, kita mendapatkan ide menPERWAKILAN

FOTO: BM/KOMARI

KREATIF : Empat siswa SMA Mazraatul Ulum, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Angga Eka Rahmadi, Muhammad Fakih Ibrahim, Mercy Fitriaurelia, Safinatun Najah Nadia saat melakukan proses pembuatan Es Krim dari Ikan Pindang.

jadikan Ikan Pidang tersebut sebagai bahan makanan olahan, yaitu Es Krim.“Mengingat saat ini Es Krim sangat disukai berbagai kalangan, baik anak. remaja maupun kalangan orang dewasa, maka kita sepakat untuk membuat Es Krim dengan bahan dasar Ikan Pindang”

ungkap Angga menerangkan. Proses pembuatan Es Krim tersebut, menurut Angga tidak terlalu sulit. Pada tahap awal adalah proses pengukusan Pindang selama sekitar 30 menit.Usai dikukus, kemudian dilakukan pengambilan atau pembersihan duri ikan, ko-

toran dan kepalanya. Kemudian mencapukan gula jawa, vanila, garam, tepung maizena dan susu. “Daging Ikan Pindang yang sudah ditambahkan sejumlah bahan tambahn tadi kemudian diblender hingga halus dan dimasak kembali, kemudian dibiarkan hingga suhunya normal” terangnya. Setelah dingin, tambah Angga, kemudian dimasukkan dalam almari es. Es krim yang sudah setengah matang kemudian diblender lagi hingga benar-benar lembut dan merata. “Adonan kita masukkan loyang dan taruh di freezer, setelah membeku dihaluskan lagi, dan dicetak ke dalam tempat atau cup,” lanjut Angga. Setelah itu, Es Krim yang ada di cup kemudian dimasukkan kembali ke dalam freezer. “Setelah sekitar 6 jam di dalam freezer, Es Krim tersebut sudah siap untuk dinikmati. Es Krim karya

kita ini tidak ada bau menyengat karena waktu dikukus menggunakan rempah-rempah,” tutur Angga. Ikan pindang, sambungnya banyak mengandung protein yang tinggi, berbagai jenis mineral, vitamin A dan asam omega-3. Semua itu amat berguna untuk menangkal berbagai penyakit degeneratif. Menurut Pembina Kewirausahaan SMA Mazraatul Ulum, Hartono terobosan membuat Es Krim berbahan Ikan Pindang diharapkan mampu semakin mensejahterakan nelayan. “Kami yakin, jika Es Krim ini dikembangkan di tengah-tengah masyarakat maka taraf kesejahteraan nelayan dan tenggulak ikan akan semakin meningkat” ujarnya dan atas inovasi Es Krim tersebut ke empat siswa itu menjadi nomor satu dalam lomba Bussiness Plant Competition di Universitas Hangtuah Surabaya beberapa waktu lalu.(kom/dra)

KILAS

Lakukan Penipuan, Juragan Gabah Dilaporkan Polisi LAMONGAN(BM)-Mustofa (47) warga Dusun Dandangan Desa Dlagu Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan terpaksa melaporkan juragan gabah berinisial SN (35) warga Kecamatan Sumberjo Kabupaten Bojonegoro, karena Mustofa merasa menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan SN. Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, dugaan penipuan tersebut bermula saat Mustofa menjalankan bisnis gabah dengan SN. “Menurut korban selama lima tahun t e ra k h i r, b i s n i s gabah tersebut berjalan lancar. Setiap kali korban menyelasaikan pembaFOTO:BM/KOMARI yaran via transfer, Kasubag Humas keesokan harinya Polres Lamongan, AKP Suwarta SN langsung mengirimkan gabah kepada korban” kata AKP Suwarta, Kamis (4/5) siang. Namun, lanjut Suwarta, entah mengapa setelah korban mentransfer uang sebesar Rp. 30 juta pada hari Selasa (3/3), gabah yang korban pesan tak kunjung dikirim oleh SN dan saat korban mencoba menghubungi melalui handphone, namun SN sudah tidak dapat dihubungi.“Laporan korban menyebutkan, sebelumnya SN juga sempat meminjam BPKB mobil Mitsubishi L300 milik korban dengan alasan untuk modal kulakan gabah akan dikirim ke korban, namun sampai sekarang BPKB tersebut tak kunjung dikembalikan. Karena merasa dirugikan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lamongan” ungkap Suwarta. Kini laporan tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polres Lamongan. Petugas berharap kejadian dugaan penipuan itu menjadi pelajaran bagi warga lain, agar berhati-hati dalam penjalankan bisnis dengan tidak mudah percaya terhadap rekanan bisnis untuk mencegah kejadian serupa. (kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 MEI 2017

Konsultan dan Dinas Dituding Ikut Andil Dugaan Penggunaan Paving Tak Sesuai Spektek di RPU Krian

SIDOARJO (BM) – Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sidoarjo, M Nizar SH menegaskan, kasus penggunaan paving yang diduga berkualitas buruk di proyek Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Krian, bukan hanya kesalahan pelaksana. Konsultan pengawas dan pihak Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo selaku pemilik proyek juga dituding ikut bersalah. “Konsultan dan dinasnya juga ikut bersalah dalam kasus (pavingisasi RPU Krian) itu,” tandasnya, Kamis (4/5). Sudah menjadi rahasia umum, lanjut Nizar, rekanan akan selalu mengurangi bahan-bahan proyek, seperti besi kolom, semen, pasir, aspal, dan lain sebagainya, agar keuntungannya lebih besar. Namun, ulah itu sebenarnya bisa dicegah, apabila konsul-

tan dan dinasnya tegas dalam melakukan pengawasan. “Sehingga dalam kasus (pavingisasi RPU Krian) itu, saya menilai pengawasannya sangat buruk. Terutama dari dinas bersangkutan,” tukas dia. Nizae yang juga menjabat Sekretaris Komisi C DPRD Sidoarjo itu, menegaskan akan tetap menguji lab paving di proyek RPU Krian. Ia bahkan mengaku tak peduli, meski pelaksana saat ini sudah membongkar paving yang telah dipasang, yang konon akan diganti paving baru sesuai spektek. “Kemarin (Rabu, 3/5) hanya sisi barat yang dibongkar. Bahkan tadi saya dapat informasi, katanya sudah dibongkar semuanya. Tapi saya tidak peduli dan akan tetap saya labkan,” cetusnya. Nizar berharap, hasil uji

FOTO: BM/DEDI M

M Nizar

lab nanti menyatakan paving tersebut berkualitas baik dan sesuai spektek yang dipersyaratkan. Sebab jika kualitasnya ternyata jelek dan melanggar spektek, ia mengaku akan terus memproses kasus tersebut. “Pasti nanti kontraktor dan dinasnya akan kita panggil untuk menjelaskan

masalah ini,” beber politisi Partai Golkar itu. Sementara itu, kasus pavingisasi RPU Krian juga mulai mendapat perhatian aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Aparat di instansi ini mengaku mulai mempelajari untuk menemukan bukti-bukti adanya unsur tindak pidana. “Kami akan pelajari kasusnya dulu,” papar Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo SH, dikonfirmasi terpisah. Selain belum tahu kasusnya secara detil, Humas Kejari Sidoarjo itu juga mengaku masih berkonsentrasi menyelesaikan sejumlah kasus di Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Seperti diketahui, kasus-kasus tersebut masih menumpuk di meja kejaksaan dan belum ada satu pun

yang dilimpahkan ke meja pengadilan. “Kasus (pavingisasi RPU Krian) itu terjadi di Dinas Pertanian ya? Masih banyak kasus-kasus di dinas itu yang harus kita tangani. Makanya akan kita pelajari dulu,” tandasnya. Seperti beberapa kali diberitakan, proyek pavingisasi di RPU Krian ditengarai melanggar spektek. Diduga kuat, pelaksana proyek menggunakan paving berkualitas rendah, atau tidak sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Baru beberapa pekan dipasang, paving-paving itu sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kerusakan bahkan diperkirakan bakal makin parah, ketika RPU Krian dioperasikan kelak, dan banyak dimasuki kendaraan besar pengangkut unggas. (ded/med/udi)

TP-PKK Santuni 60 Dhuafa di Dua Kecamatan

SIDOARJO (BM)- Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sidoarjo memberikan santunan kepada 60 kaum dhuafa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tarik dan Balongbendo dalam rangka bakti sosial (baksos), Kamis (4/5). Santunan berupa uang dan bingkisan diberikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah yang didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin dan beberapa pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo. Santunan diberikan kepada 30 dhuafa di Kantor Kecamatan Tarik dan 30 dhuafa di Kecamatan Balongbendo. Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah mengatakan, baksos yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian TP-PKK Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat kurang mampu

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI SANTUNAN: Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Anik Saiful Ilah, saat memberikan santunan kepada kaum dhuafa.

di Kabupaten Sidoarjo. Melalui kegiatan tersebut TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ingin

berbagi rezeki karena dengan berbagi akan meningkatkan syukur atas apa yang telah

dimiliki. “Semoga kegiatan ini dapat mengingatkan kita bersama agar lebih bersyukur atas

apa yang kita miliki dan segala limpahan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT,”ujarnya. Hj. Anik Saiful Ilah juga mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi dan berharap Baksos dengan berbagi bersama dapat diterima dengan rasa senang sekaligus bermanfaat. “Mudah-mudahan apa yang menjadi niatan kami akan diterima dengan senang hati dan menjadikan barokah serta bermanfaat bagi bapak ibu sekalian,” harapnya. Baksos yang dilakukan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ini akan berlanjut di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dari jadwal penyelenggaraan Baksos TPPKK Kabupaten Sidoarjo, akan dilakukan sebanyak 7 kali. Tiap kali kunjungan baksos dilakukan sekaligus di dua sampai tiga wilayah kecamatan yang berbeda. (cls/udi)

Ular Sanca Kembang 3 Meter Gegerkan Warga Magersari SIDOARJO (BM) – Warga Kelurahan Magersari RT 02 W 01, Kecamatan Kota, Sidoarjo mendadak gempar menyusul ditangkapnya seekor ular sanca kembang sepanjang 4 meter, Kamis (4/5) pagi. Ular dengan berat sekitar 65 kg itu ditangkap saat berada di Sungai Pucang. “Sebenarnya tadi ularnya ada dua ekor. Tapi yang satunya masuk lagi ke dalam gorong-gorong,” kata Nur Priadi, warga yang mengetahui pertama kali keberadaan ular tersebut. Lelaki 50 tahun itu menceritakan, ular tersebut terlihat saat dirinya melintas di jalan

pinggir Sungai Pucang sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itulah, dia melihat dua ekor ukuran besar keluar dari gorong-gorong makam yang masuk ke Sungai Pucang. “Saya langsung menyampaikan keberadaan dua ekor ular itu kepada beberapa warga,” jelasnya. Lantaran kawasan di pinggir sungai itu padat penduduk dan FOTO: BM/DEDI M dirasa berbahaya, beberapa JADI TONTONAN: Ular sanca kembang sepanjang 3 meter jadi tontonan warga sempat berinisiatif untuk warga. menembak dua ular tersebut. menangkap ular. Tiga orang warga berhasil menangkap ular Namun niat ini disergah warga nyebur ke sungai, satunya lagi yang kulitnya bercorak indah lain. Terlebih, ada beberapa di atas untuk mengawasi,” be- tersebut. Mereka pun langsung menasukkan ular itu ke dalam yang mengaku bisa menangkap bernya. Upaya itu pun membuah- sangkar besi, kemudian ditemular. “Akhirnya empat warga langsung menuju sungai untuk kan hasil.Tanpa kesulitan berarti, patkan di sekitar musala. Saat ini,

ular itu menjadi tontotan gratis warga setempat. Warga berencana menjual ular tersebut, dan uang hasil penjualannya akan digunakan membeli cat untuk mengecat dinding musala yang kini tengah direnovasi. ”Dibarter dengan cat juga tidak apa-apa. Karena kami kehabisan dana untuk membeli cat, untuk musala,” ungkap Nur Priadi lagi. Menariknya, penangkapan ular sanca kembang oleh warga Kelurahan Magersari ternyata bukan kali ini saja. Beberapa waktu sebelumnya, warga juga berhasil menangkap dua ekor ular yang berjenis sama. (ded/ udi)

Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Gelar BKT

SIDOARJO (BM) - Ribuan pelamar Bursa Kerja Terbuka (BKT) tahap pertama tahun 2017 Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo, memenuhi gedung In Door GOR Kabupaten Sidoarjo. Ada sebanyak 50 perusahaan ikut dalam bursa kerja dengan 6.182 lowongan kerja yang tersedia. Jumlah pencari kerja yang sudah mendaftar di Disnaker Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 5.000 orang, mulai dari lulusan SMA hingga perguruan tinggi. Perusahaan yang membuka lowongan kerja itu, yakni PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Surya Mega Mas, RSI. Siti Hajar, RS. Mata Fatma, PT. Trans Corporation dan beberapa perusahaan besar lainnya. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Sidoarjo M. Husni Thamrin, jumlah perusahaan yang sudah terverifikasi Disnaker dan ikut membuka lowongan kerja, ada sebanyak 50 perusahaan.

FOTO: BM/MUCHLIS

BURSA KERJA: Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Saifuddin, saat hadir pada Bursa Kerja Terbuka tahap pertama tahun 2017 Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di gedung In Door GOR Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/5).

“Perusahaan yang terverifikasi adalah kategori perusahaan sehat, dengan jumlah tersebut lowongan yang tersedia sebanyak enam ribu lebih,” katanya. Program BKT ini diadakan, tambahnya, untuk memberikan pelayanan

bagi para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga pekerja, selain itu dengan adanya BKT ini perusahaan bisa langsung bertemu dan interview dengan pelamar kerja. “Setahun ada dua tahap. Tahap pertama, dilaksanakan

bulan mei dan tahap kedua dilaksanakan pada bulan oktober,” jelas Thamrin. Di tempat yang sama, Wakil Bupati H. Nur Ahmad Saifuddin menyampaikan bahwa persoalan pengangguran menjadi persoalan yang besar apabila pemerintah tidak mampu mencari jalan keluarnya. Karena jumlah kemiskinan sangat berhubungan erat dengan jumlah pengangguran, dengan adanya program BKT ini menurutnya bagian dari solusi mengurangi angka pengangguran. Ia mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan dengan sebaikbaiknya kesempatan ini. Masyarakat juga harus terus meningkatkan kompetensi, perilaku jujur, dan disiplin. Ketiga itu adalah modal utama orang dalam mencari kerja. “Dan bagi masyarakat yang belum mendaftarkan diri ke Disnaker atau belum diterima kerja pada tahap pertama ini, nanti pada bulan oktober akan ada kesempatan lagi,” imbuh pria yang akrabdisapa Cak Nur itu. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Pencuri HP Diringkus Polisi SIDOARJO (BM) - Petugas Polsek Sedati mengamankan seorang pria berinisil Y (38), warga Bangkalan, Madura, atas tuduhan pencurian handphone milik salah satu pengunjung Bandara Juanda Surabaya. Sementara, korbannya adalah Ahmad Hidayatul Muarifin (30), warga Dusun Palemsari Desa Doplang Kecamatan Bawen, Semarang. Saat itu, korban hendak membeli tiket pesawat dengan tujuan Banjarmasin. Lantaran tiket habis, korban berniat istirahat sebentar di serambi Masjid Bandara Juanda T-1. Beberapa saat berselang, datang si pelaku yang tidak lain adalah Y. Melihat kondisi cukup aman, Y kemudian mendekati korban dan berniat mengembat dua buah handphone yang terletak di sebelah korban. Namun, aksi pelaku keburu dipergoki pengunjung lainnya, M Kholik. Selanjutnya, pelaku beserta barang buktinya diamankan di Posko Satgaspam Bandara Juanda untuk dimintai keterangan, yang kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Sedati untuk penanganan lebih lanjut. Kapolsek Sedati AKP Hardyantoro menyatakan, pelaku sudah dua kali melakukan Pencurian di tempat yang sama. Jadi, bukan kali ini saja pelaku ber ula. Dalam melancarkan aksinya, pelaku dibantu temannya berinisial D, yang saat ini masih diburu petugas. “Karena temannya tertangkap, pelaku lainnya (D, red) langsung melarikan diri,” ujarnya, ditemui di ruangannya, Kamis (4/5). Dikatakan pula, atas kejadian ini korban mengalami kerugian hampir empat juta lebih. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 363 ke 4e KUHP, tentang Curat. Dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. (med/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

DIAPIT: Tersangka pelaku pencurian diapit petugas Polsek Sedati.

Nekat Curi Motor Majikan untuk Pulang Kampung SIDOARJO (BM) - Tak kuat membendung keinginan pulang kampung (pulkam) Adi Bagus Waluyo (21), nekat memilih jalan pintas yang salah. Dia diamankan polisi setelah terbukti membawa kabur sepeda motor di tempat kerjanya. Akibatnya, pemuda asal Desa Kepung, Kediri itu harus mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolsek Taman. Informasi yang dihimpun menyebutkan, cerita itu bermula saat pelaku mendapat pekerjaan di Kota Delta Minggu (30/4) lalu. Adi menjadi pegawai sebuah toko bunga. Namun, sulung dari enam bersaudara itu ternyata tidak betah jauh dari keluarga. Dua hari berselang, keinginannya untuk pulang kampung dan kumpul dengan keluarga semakin tak bisa ia bendung. Saat bersamaan, Adi juga merasa uang di kantongnya tidak mencukupi. Lantas ia mulai mengatur strategi rencana jahatnya dan berniat membawa lari motor Honda Scoopy nopol L 4845 MA milik salah satu saudara majikannya bernama Ana Febrian, yang biasa datang ke toko pada siang hari. Nahas, aksi nekat Adi kepergok pemilik kendaraan ketika hendak menyalakan mesin motor. Saat korban menerikainya “maling”, Adi bergegas melarikan diri dengan menggeber motor curiannya menuju arah barat. Korban (Ana, red), yang mengetahui motornya dibawa kabur pelaku, segera menghubungi saudaranya yang juga seorang polisi di Mapolsek Taman. Sejumlah petugas langsung melakukan pengejaran. Upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 15.00 WIB, Adi berhasil diringkus polisi saat tengah melintas di depan Pasar Mojoagung, Jombang. Kapolsek Taman Kompol Sudjut mengatakan, dalam kasus ini penyidik menerapkan pasal pencurian, bukan kasus penggelapan. Sebab, korban mengetahui ketika motornya hendak dibawa kabur oleh pelaku. “Korban sempat berteriak, tapi tidak dihiraukan,” ujarnya, Kamis (4/5). Dikatakan pula, sebelum akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Aksi kejar-kejaran sempat berlangsung. Namun demikian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Jombang. (med/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

DIAMANKAN: Tersangka dan barang bukti 1 unit motor diamankan di Mapolsek Taman.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.