Berita Metro 8 Mei 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Parade Budaya dan Bunga HJKS 2017

Menteri ESDM: Ini Seperti di Pasadena

BM/MADJI

PARADE BUDAYA DAN BUNGA: Gelar Parade Budaya dan Bunga dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) 2017, Minggu (7/5) pagi berlangsung semarak. Warga Surabaya dan sekitarnya memadati jalan-jalan yang dilewati parade, seperti di Jalan Gubernur Suryo ini.

Ormas Anti Pancasila

“Mereka Pantas Dibubarkan”

JAKARTA (BM) – Sikap pemerintah hendak menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap berideologi menyimpang dari nilai-nilai Pancasila mendapat sambutan positif. Namun, pemerintah perlu menetapkan kriteria yang jelas dalam menilai ormas yang bertentangan dengan Pancasila itu.

Demikian rangkuman pendapat yang dihimpun Berita Metro dari Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahniel Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo dalam kesempatan terpisah, Minggu (7/5) kemarin. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahniel Anzar Simanjuntak, menilai ormas yang menyimpang dari Pancasila pantas dibubarkan. “Ormas manapun, mau ormas agama atau tidak beragama, kalau dia tidak mene­ rima kesepakatan kita bersama

sebagai Pancasila, NKRI, kebinekaan, itu ya mereka pantas dibubarkan,” ujar Dahniel di sela kegiatan Apel Menggembirakan Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang digelar di halaman GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, kemarin. Namun, lanjut Daniel, pembubaran ormas juga tidak boleh dilakukan secara serampangan. “Harus ada alasan legal untuk membubarkan mereka,” kata Dahniel. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai, pembubaran ormas menyimpang sudah menjadi tugas pemerintah. Namun perlu dikaji terlebih dahulu apakah keberadaan ormas tersebut telah mengancam negara. Selain itu apakah juga dan dasar pendidirian ormas itu tidak sesuai dengan Pancasila dan aturan yang berlaku. “Kalau soal pembubaran itu kita sesuaikan dengan undang-undang

saja lah. Itu urusan dari pemerintah,” ujar Taufik yang juga Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN). Kriteria Jelas Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan pemerintah harus mengumumkan kriteria yang jelas dalam menilai dan menetapkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bertentangan dengan Pancasila “Kejelasan kriteria itu sangat penting untuk mendorong semua ormas melakukan introspeksi. Rencana pemerintah membubarkan ormas anti-Pancasila harus dilandasi sikap yang penuh kebijaksanaan dan juga harus transparan,” kata Bambang di Jakarta, Minggu. Oleh karena itu, kata Bambang, sebelum membubarkan ormas dimaksud, pemerintah perlu menyosialisasikan kriteria tentang ormas yang bertentangan dengan Pancasila. “Pemer Baca: Pancasila... Hal. 7 ­

SURABAYA (BM) - Puluhan ribu warga Surabaya dan sekitarnya, menyemut di sepanjang ruas jalan yang dilalui iring-iringan parade budaya dan bunga (culture parade & flowers), Minggu (7/5) pagi. Dari titik start di jalan Pahlawan (kawasan Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Darmo dan titik finish di kawasan Taman Bungkul), penuh sesak oleh warga. Bahkan, satu jam sebelum acara dimulai, warga sudah berjubel di sepanjang jalan yang dilewati. Acara parade budaya dan bunga dalam rangka Hari jadi Kota Surabaya 2017 ini memang lebih semarak ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Selain antusiame warga yang luar biasa, jumlah pesertanya juga lebih banyak. Bila tahun

sebelumnya 50-an, tahun ini mencapai 75 peserta. Dan yang spesial, agenda tahunan ini juga dihadiri tamu istimewa: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan. Menteri ESDM yang datang ke Surabaya untuk meresmikan pengoperasian jaringan gas bumi (24 ribu sambungan rumah tahun anggaran 2016) di Surabaya, ikut membuka acara bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes pol Muhammad Iqbal. Ikut hadir, forum pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Surabaya. Menteri Jonan yang besar di Surabaya, mengaku kagum dengan acara parade budaya dan bunga yang digelar Pemerin­  Baca: Jangan Mudah... Hal. 7 ­

Polisi Terus Buru Tahanan Kabur dari Rutan Pekanbaru

PEKANBARU (BM) – Tim Gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau, hingga saat ini masiah terus memburu 199 tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru. “Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif. Para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat BM/IST TANGKAP KEMBALI: Petugas kepolisian mengamankan se- Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rik Baca: Rapat Internal... Hal. 7 ­

jumlah napi kabur yang berhasil ditangkap kembali.

Pilgub Jatim, Golkar Dukung Nahdliyin SURABAYA (BM) - Partai Gilkar mengajak seluruh kadernya untuk mendukung bakal calon gubernur dari kalangan Nahdliyin (NU). Penegasan itu disampaikan Ketum DPP Setya Novanto, saat member sambutan pada acara Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sabtu (6/5). “Mengenai siapa figur (tokoh NU) yang kami usung, tolong dikasih kesempatan pada kami berkomunikasi politik dengan partai-partai lain, serta perlu dilakukan survei,” dalih Setnov dalam pidatonya. Pidato Setnov di acara Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur ini seolah memberi ‘angin surga’ bagi Gus Ipul. “Loh saya ini baik. Dua periode  Baca: Berlangsung... Hal. 7 ­

Setya Novanto

Kebebasan Pers di Bawah Cengkeraman Pemilik Modal

Fungsi Kontrol Sosial Tinggal Utopia Pers merupakan pilar keempat demokrasi yang menjadi penyeimbang tiga pilar demokrasi lainnya, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif serta mewakili rasa ingin tahu publik. Hal itu merupakan salah satu konsep yang kerap didengungkan dalam menyuarakan kebebasan pers di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tetapi di bawah cengkeraman pemilik modal yang menguasai konglomerasi media, akan kah fungsi sosial kontrol dari media hanya tinggal utopia? Sebagai pilar keempat, pers memiliki fungsi kontrol sosial. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pun menyebutkan bahwa salah satu fungsi pers nasional adalah kontrol sosial, selain sebagai media informasi, pendidikan dan hiburan. Empat fungsi pers tercantum dalam Pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Pers. Selain keempat fungsi tersebut, ayat (2) di pasal yang sama menyebutkan bahwa pers

nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Fungsi yang disebutkan terakhir itulah yang kemudian membuat fungsi kontrol sosial yang dimiliki pers dan media massa kadang menjadi bias antara mempertahankan kekritisannya dalam memberitakan atau kepentingan ekonomi, apalagi ekonomi politiknya. Pemberitaan media, pada dasarnya

PRAKIRAAN CUACA

adalah konstruksi atas realitas. Setiap berita adalah hasil konstruksi atas realitas yang diberitakan. Paradigma kritis memandang media sebagai saluran yang tidak bebas dan netral. Media dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu dan digunakan untuk mendominasi kelompok lain yang tidak dominan. Karena itu, pertanyaan pertama paradigma kritis adalah siapa yang menguasai media? Penelitian tentang pers Indonesia telah banyak dilakukan. Salah satunya oleh seorang Indonesianis asal Australia David T Hill. Hill mencatat enam hal penting tentang pers Indonesia. Pertama, masih ada tekanan dan  Baca: Setidaknya.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG SUHU : 25 - 33 °C

HUJAN LOKAL SUHU : 24 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 23 - 32°C

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

Ketua DPD partai Hanura Jatim Dipanggil Polda

SURABAYA (BM) - Ketua DPD Hanura Jatim,Kelana Aprilianto mendatangi Mapolda Jatim memenuhi panggilan Ditreskrimsus terkait laporan pencemaran nama baik atas tindakan penghinaan lisan dan pencemaran tertulis.Laporan tersebut dilayangkan oleh Dondin Maryasa Adam Kamis tanggal 10 November dengan tanda bukti lapor nomor :LP B/1342/ XI/2016/UM/JATIM. BACA HALAMAN

03

PT KAI Siagakan 80 Petugas di Sekitar Lapindo

SIDOARJO (BM) - Jalur kereta api (KA) di sekitar lumpur Lapindo, Sidoarjo, menjadi perhatian khusus terutama saat Ramadan dan arus mudik. PT KAI Daops 8 Surabaya akan menyiagakan petugas khusus untuk memantau rel. BACA HALAMAN

09

Pengemudi Panik, Daihatsu Ayla Masuk Parit di Raya Juanda SIDOARJO (BM) – Dua kecelakaan di dua lokasi di Sidoarjo pada Minggu (7/5) dan Sabtu (6/5), menyebabkan dua orang meninggal dunia. Dua korban meninggal dunia akibat sebuah pikap Mitsubishi L300 nopol AG 8247YH menabrak truk tronton nopol AG 9067 US di Desa Mlerep Rowo, KecamatanTarik, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (6/5). BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Anti Kebhinekaan Harus Dihentikan Jakarta (BM) - Pengamat militer Mayor Jenderal TNI (Purn) I Gusti Kompyang Manila menilai program Bela Negara perlu dimasukkan dalam kurikulum perguruan tinggi guna lebih mengenalkan Pancasila kepada mahasiswa. “Pengamalan nilai-nilai Pancasila salah satunya dapat diajarkan melalui kegiatan Bela Negara. Jadi sebaiknya memang dimasukkan ke dalam kurikulum kampus,” ujar Manila pada diskusi “Menggalang Ketahanan Nasional Untuk Menjamin kelangsungan Hidup Bangsa” yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Sabtu. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menuturkan hadirnya Bela Negara tersebut akan menambah kepedulian mahasiswa terhadap Indonesia, sehingga dapat turut menangkal ajaran-ajaran yang melawan Pancasila untuk masuk ke kampus. Apalagi, kampus saat ini diketahui menjadi sasaran pengajaran ideologi yang diterapkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang dinilai meresahkan masyarakat dengan menyatakan Indonesia dijalankan berdasarkan khilafah. Mantan Wakil Ketua Umum ORARI itu juga berpendapat jika kurikulum baru itu diterapkan di sekolah, maka sejumlah kasus intoleransi tidak akan “merembet” pada dunia pendidikan Tanah Air. “Sekarang perang kita memang tentang ajaran

Ketua MPR, Zulkifli Hasan kebencian, tanpa senjata lagi. Tidak hanya TNI saja yang dipersiapkan, seluruh Warga Negara Indonesia juga perlu melawan soal ini,” terangnya. “Memang tidak ada undang-undang yang mengatur apabila tidak menerima Pancasila, maka ada sanksinya. Tapi kami yakin Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang cocok di Indonesia, jadi harus dilindungi,” kata mantan Direktur Akademi Olah Raga Indonesia (Akorin) tersebut. Cinta Negara Pada bagian lain, Gusti Kompyang Manila menilai wacana Menteri Koordi-

nator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengerahkan personel TNI ke kawasan perbatasan berpeluang menumbuhkan kecintaan pada negara. “Kalau dilihat masyarakat perbatasan akses informasinya terbatas, sehingga seringkali lebih banyak dapat berita dari negara sebelah,” ujar IGK Manila, dalam diskusi “Menggalang Ketahanan Nasional Untuk Menjamin Kelangsungan Hidup Bangsa”, di Senayan, Jakarta, Sabtu. Selain itu, harga kebutuhan pokok maupun barang-barang di negara tetangga seringkali lebih murah dibandingkan di dalam negeri.

Kondisi tersebut yang kerap menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi di perbatasan, kata Manila yang juga Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)�itu lagi. Namun, menurut dia, selain menghadirkan keamanan selayaknya tugas TNI, kelak pengerahan aparat ke wilayah terluar Indonesia juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di sana. Ia mencontohkan adanya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan, perbaikan akses jalan, serta pembuatan pusat komunikasi sebagai peningkatan taraf hidup masyarakat di perbatasan. “Dengan kehadiran TNI, kecintaan terhadap negara ini lama-lama meningkat. Warga di perbatasan tidak akan melirik negara tetangga lagi, ini salah satu manfaatnya,” kata mantan Direktur Akademi Olahraga Indonesia (AKORIN) tersebut. Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto berencana lebih banyak mengerahkan personel TNI ke kawasan perbatasan, untuk menjaga wilayah terluar Indonesia tersebut dari ancaman masuk narkoba, barang-barang ilegal, bahkan teroris. Mantan Panglima TNI tersebut juga menjelaskan ancaman yang dihadapi negara saat ini, bukan lagi terkait invasi militer atau pun aneksasi negara, namun sudah berpindah kepada ajaran terorisme, radikalisme, dan separatisme. (agi/ ant/nii)

SDA Laut Kunci Kesejahteraan RI Jakarta (BM) - Presiden Joko Widodo mengatakan sumber daya alam laut merupakan kunci kesejahteraan masyarakat Indonesia yang selama ini belum dikelola dengan baik. “Kekayaan kita ada di laut, sumber daya alam kita ada di laut,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Puncak Budaya Maritim Pesta Laut Mappanretasi 2017 di Pantai Pegagan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu. Menurut data pemerintah, potensi perekonomian SDA laut Indonesia berjumlah sekitar Rp 17 ribu triliun setiap tahun. Presiden menjelaskan bangsa Indonesia belum mengelola sektor kelautan dengan baik. “Sumber daya alam laut merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat kita, merupakan kunci untuk keadilan rakyat Indonesia,” ujar Presiden. Saat mengawali sambutan, Presiden menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir di Pesta Adat Mappanretasi di Kabupaten Tanah Bumbu. “Pesta adat ini menjadi bukti bahwa jati diri kita, bahwa karakter kita, bahwa

budaya kita adalah kodrat dari bangsa dan negara kita Indonesia, yaitu bangsa maritim,” ujar Presiden. Melalui acara itu, lanjut Presiden, membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sejak dulu sudah hidup harmonis dengan lautan. Menanggapi permintaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan BupatiTanah Bumbu Mardani Maming saat keduanya menyampaikan sambutan, Presiden mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjawab langsung permintaan-permintaan tersebut dalam sambutannya. “Tapi saya catat karena kalau saya jawab pasti harus saya berikan, kalau saya catat berarti masih dalam hitung-hitungan, masih dalam kalkulasi dan masih dalam kajian. Apakah itu baik untuk negeri ini, baik untuk bangsa ini. Kalau baik ya tentu saja akan saya putuskan untuk dikerjakan, untuk dilakukan,” kata Presiden Sebelum menyampaikan sambutan, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengikuti prosesi penobatan adat berupa pengalungan kain adat, penyematan ikat pinggang. Presiden menerima Gelar Adat “Kapiteng Lau Pulo” yang

KILAS

Kader PPP Doakan Jokowi Jakarta (BM) - Sebanyak 137 kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz melaksanakan umroh bersama mendoakan Joko Widodo (Jokowi) terpilih kembali menjadi Presiden RI periode 2019-2024. “Agar Presiden Jokowi juga tetap amanah menyelesaikan tugasnya,” kata Djan di Jakarta Minggu. Djan mengatakan PPP sepakat memperjuangkan umat Islam dibawah pimpinan Presiden Jokowi melalui komunikasi langsung dan dukungan perwakilan di parlemen. Djan menyatakan Presiden Jokowi telah bekerja nyata dengan berpihak kepada rakyat kecil secara merata di seluruh Indonesia. Mantan menteri perumahan rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan akan memanjatkan doa bagi kebaikan PPP agar terhindar dari konflik. Karena pengurus PPP se-Indonesia dari tingkat DPP hingga anak cabang tetap kompak, ujar Djan. “Kami berdoa semoga Presiden Jokowi mempercayakan PPP Muktamar Jakarta untuk berjuang bersama beliau memakmurkan rakyat Indonesia,” tutur Djan. (tau/ant/nii)

Jangan Namakan Bom Ibu Milan (BM) - Paus Fransiskus melontarkan kritik terhadap penamaan bom nonnuklir terbesar yang dimiliki Amerika Serikat sebagai “Ibu Segala Bom”. Ia mengatakan kata “ibu” jangan digunakan untuk menyebut senjata mematikan. Angkatan Udara AS bulan lalu menjatuhkan bom seperti itu, yang secara resmi disebut dengan GBU-43 Massive Ordnance Air Blast (MOAB), ke arah para tersangka petempur IS di Afghanistan timur. Nama panggilan tersebut digunakan secara luas dalam pemaparan dan laporan menyangkut serangan itu. “Saya merasa malu ketika mendengar nama itu,” kata Paus Fransiskus di depan rombongan mahasiswa pada Sabtu. “Seorang ibu memberikan kehidupan sementara (bom) ini menyebabkan kematian, dan kita menyebut peledak ini sebagai ibu. Ada apa ini?” Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 24 Mei. Pertemuan di antara keduanya diperkirakan akan berlangsung canggung karena kedua tokoh itu memiliki perbedaan pandangan menyangkut imigrasi, pengungsi dan perubahan iklim. (rtr/ant/nii)

Pejalan Kaki Disambut Prabowo

ISTIMEWA

Presiden di Tanah Bumbu. Setelah menghadiri Pembukaan Pekan Nasional Petani Nelayan XV Tahun 2017 yang dihelat di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Presiden melanjutkan kunjungan kerja lintas nusantara menuju Kalimantan Selatan. Presiden dan Ibu Iriana menuju Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, untuk menghadiri dan menyampaikan pidato pada Puncak Budaya Maritim Pesta Laut Mappanretasi 2017, kemarin.

diberikan oleh Ketua Lembaga Adat Tanah Bumbu Burhansyah. Setelah mengikuti prosesi adat tersebut, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo

berjalan kaki menuju dermaga untuk melihat kapal-kapal yang akan berlayar. Sejumlah pejabat yang juga mendampingi Presiden dan Ibu

Iriana dalam acara itu yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. (ant/nii)

Jakarta (BM) - Waakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno bersama Ketua Umun DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut kedatangan pejalan kaki asal Madiun,Eko Hadi Susilo di kawasan patung pemuda di Jakarta Pusat, Minggu. Prabowo langsung menyalami dan merangkul Eko, sementara Sandiaga memeluk dan memakaikan Eko kaos yang bertuliskan “Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa”. Masyarakat yang sedang mengikuti acara “Car Free Day” langsung mendekat untuk menyalami Prabowo dan Sandiaga. Suasana semakin semarak dengan hadirnya drum band Partai Gerindra yakni Canka Garuda Yaksa. Eko yang bernazar untuk jalan kaki dari Madiun ke Jakarta bila pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Eko menyampaikan pesan warga yang mengharapkan Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2019 mendatang. Eko adalah kader Partai Gerindra yang bermukim di Jalan Sarana Mulya, Gl Gang Buntu, RT 05/RW 02, Madiun, Jawa Timur. (ant/nii)

Media Konvensional Harus Berupaya Melawan Hoax-Viral Media Sosial Begitu mudahnya masyarakat terperangkap media sosial, agaknya membuktikan betapa kuatnya telepon pintar (smartphone) menyergap kehidupan manusia era media digital saat ini. Sergapan media sosial itu memberikan tiga fenomena yakni relevansi (fenomena kehidupan dengan cara-cara daring), viral-isasi (fenomena buzzer/pasukan daring untuk pencitraan/provokasi), dan hoax (kabar bohong). Fenomena relevansi itu berdampak memudahkan kehidupan manusia, seperti taksi daring, ojek daring, media daring (portal/online), dan transaksi (jual-beli) daring. Menyikapi fenomena relevansi yang mengancam pekerjaan berbasis konvensional itu, media massa pun bergerak cepat dengan tidak hanya “menjadi” daring/online, melainkan juga berusaha menjadi media konvergensi yang mengintegrasikan “News Content” (teks, foto, video/gambar, portal, grafis) melalui satu alat saja (smartphone). Realitasnya, publik lebih fokus pada fenomena viral-isasi (fenomena buzzer/pasukan daring untuk pencitraan/provokasi), dan hoax (kabar bohong) yang dapat dikapitalisasi untuk menghasilkan pundi-pundi emas, meski menjadi pendosa, sehingga fenomena relevansi itu dinomorduakan. Oleh karena itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Henri Subiakto MA menyindir dengan sebutan “penumpang gelap” bagi Kemerdekaan Pers di Indonesia. Maksud dari sebutan itu adalah hoax dan viral-isasi. “Media konvensional memang tidak lepas dari framing berita, bah-

kan kadang pemihakan atas nama politik atau ekonomi, tapi mereka tetap dituntut tanggung jawab terhadap isinya, sekaligus berkomitmen pada reputasi jangka panjang institusinya sebagai bentuk bisnis kepercayaan,” kata mantan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perum LKBN Antara (2007-2012) itu. Menurut Staf Ahli Menkominfo bidang Komunikasi dan Media Massa itu, sejelek apa pun media pers konvensional, termasuk yang berbentuk online, namun mereka berasal dari institusi yang jelas, yakni jelas alamat kantornya, dan jelas pula personal penanggung jawabnya, sehingga mudah dilacak. “Framing dan berita yang tak akurat itu bukanlah hoax, karena masih berdasar fakta, kendati dilihat dari perspektif tertentu yang tendensius, sedangkan hoax memang sengaja dibuat dengan memalsukan fakta. Bagi pers konvensional, pemalsuan fakta itu mempertaruhkan trust,” katanya. Anehnya, media anonim yang memproduksi hoax, bahkan merekayasa atau memelintir informasi melalui viral-isasi hingga memalsukan fakta justru disukai, karena isinya sensasional dan bisa digunakan sebagai pembenar sikap politik, serta alat

propaganda menyerang pihak lain. Viral-isasi sebagai bagian dari rekayasa informasi itu tidak selamanya merupakan berita bohong, namun viral-isasi itu “melebih-lebihkan” hal-hal yang menguntungkan dan “menenggelamkan” hal-hal yang merugikan. Tujuannya untuk pencitraan, tapi juga bisa mengarah pada provokasi (adu domba). Walhasil, hoax (pesan berisi fakta palsu) yang sengaja dibuat dan disebar (share) untuk tujuan disinformasi itu masih tidak seberapa dibandingkan dengan viral-isasi yang merupakan rekayasa atau pemelintiran informasi melalui proses viral (blow up) sesuai kepentingan atau pesanan tertentu. Verifikator hoax Dalam ‘Editors Forum’ bertajuk “Untuk Publik Demi Republik” yang diselenggarakan Kementerian Kominfo Pusat di Kuta, Bali (21/4), seorang pimpinan media massa menyebut medsos melahirkan lima “ilmu” yakni ilmu copas (copy paste), ilmu share (langsung sebarkan), ilmu caci maki, ilmu sok (narsis akademik/fisik), dan ilmu idola-isasi (mengangkat/ menjatuhkan citra tanpa perasaan). Mungkin hanya pesan berisi kelakar, curhat, motivasi, nasehat, atau mengunggah berita dari media massa mainstream saja yang masih bisa ditoleransi dari medsos, sedangkan mayoritas pesan dalam media sosial itu justru palsu untuk berbagai kepentingan, seperti (persaingan) bisnis, (rivalitas) politik, dan kriminalitas/hukum (penipuan). Perlu dicatat, banyak yang tahu

bahwa cara paling mudah untuk “mempermainkan” masyarakat Indonesia adalah SARA, karena itu isu komunis, isu penghinaan Al-Qur’an atau Nabi Muhammad, isu etnis China atau Arab, dan isu-isu SARA lainnya paling “empuk” untuk memprovokasi bangsa Indonesia, untuk kepentingan (persaingan) bisnis, (rivalitas) politik, atau (target) kriminalitas/hukum. Yang penting, masyarakat Indonesia merupakan “bangsa kagetan” untuk isu-isu SARA yang sangat mungkin dibuat-buat di medsos, misalnya, share dari FB Munarman Sholihin yang berbunyi “Pembangunan Kantor FPI di Bali akan segera dilaksanakan, Aamiin Ya Allah, semoga lancar”, padahal hal itu tidak ada.

Tidak hanya itu, banyak ulama yang dicatut namanya untuk menyalahkan ulama lain, padahal pernyataan itu tidak pernah ada sama sekali. Inilah yang disebut kalangan TNI sebagai “proxy war” (perang secara tak langsung) yang sangat mungkin bertujuan menghancurkan republik tercinta. Dalam kondisi cengkeraman media sosial yang membuat masyarakat terkapar tanpa daya itu, pers konvensional perlu menempatkan media daring yang dimiliki untuk memproduksi berita yang isinya mengklarifikasi berita hoax atau “fake news”. Artinya, kalau ada masyarakat yang suka nge-share hoax, pasti ada juga masyarakat yang membutuhkan

berita anti-hoax-nya. Disini pers, konvensional harus berperan sebagai “verifikator hoax” dan cara itu tidak akan menurunkan reputasinya karena “mengoreksi” hoax, sebab hoax atau viral-isasi dalam kondisi yang melampaui ambang batas akan menurunkan kepercayaan publik pada pers konvensional. Artinya, pers konvensional yang akan membiarkan hoax berkembang akan justru “membunuh” dirinya dan bahkan mengoyak NKRI. Nah, kebebasan pers kali ini tak perlu hanya diteriakkan untuk mengutuk “kekerasan” kepada jurnalis secara fisik, namun perlu juga mengutuk “kekerasan” kepada publik melalui tiga dampak media sosial yakni relevansi, viral-isasi, dan hoax, yang seolah-olah “mencuri” pers (media mainstream) dari “hati” publik. Namun, perlawanan terhadap hoax dalam bentuk “statement” tampaknya tidak efektif, karena “tsunami hoax” memang tidak bisa hanya dilawan dengan kata “tolak” semata. Kini, perlawanan efektif untuk hoax itu datang dari kalangan pers sendiri (internal) dan juga dari Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo (eksternal). Tentu, perlawanan internal melalui asosiasi kontra-hoax dan perlawanan eksternal melalui literasi medsos itu masih perlu diikuti dengan perlawanan lain, misalnya pers konvensional memiliki rubrik khusus terhadap kontra-hoax, atau pemerintah memasukkan “cara cerdas bermedsos” dalam kurikulum pendidikan, atau ikhtiar lain lagi. (edj/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

KILAS

Ansor Gelar Konfercab ke-18 Surabaya (BM) - Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-18 di tempat berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya, Minggu. Ketua Pengurus Cabang NU Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan konferensi GP Ansor ke-18 yang merupakan amanah organisasi. “Konferensi kali ini tidak sederhana dan luar biasa, di tengah-tengah petilasan para muassis pendiri NU. Insya Allah barokah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua GP Ansor Surabaya Asrori Muslich mengatakan konferensi kali ini dihadiri sebanyak 26 perwakilan Pengurus Anak Cabang dan 161 Pengurus Ranting Ansor di Surabaya. Asrori mengatakan alasan konferensi cabang diadakan di Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya karena di tempat itu Nahdlatul Ulama dilahirkan. Begitu juga Ansor dilahirkan di tempat yang sama. “Di sekeliling kita ada aura muassis dan muharrik para Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu kita harus selalu patuh kepada Nahdlatul Ulama agar mereka bahagia,” katanya. (abd/ant/nii) BM/HASAN

ATRAKSI BARONGSAI. Parade Budaya dan Bunga yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka HJKS ke-724 Surabaya dimeriahkan juga dengan atraksi budaya barongsai, Minggu (7/5) kemarin.

Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya 2017

Momentum Jaga Kerukunan

SURABAYA (BM) – Kota Surabaya kini tengah melakukan serangkaian kegiatan menjelang hari jadinya yang ke- 724. Berbagai antraksi budaya hingga parade bunga turut memeriahkan peringatan hari jadi Kota Surabaya (HJKS). Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 kali ini menjadi momentum untuk terus merawat kerukunan warga dan berbangsa di kota Pahlawan ini

“Mari di ulang tahun Surabaya tahun ini, kita terus bergandengan tangan. Jangan mudah dihasut,” kata Tri Rismaharini usai membuka Parade Budaya dan pawai budaya, di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (7/5). Risma berharap, pihaknya terus menerus mengingatkan masyarakat Kota Pahlawan untuk tidak mudah terpecah belah. “Tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada yang bertengkar ataupun tawuran sesama warga.

Kita ini cucu para pahlawan, oleh karenanya mari kita jaga persatuan dan songsong masa depan,” celotehnya. Senada dikatakan anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey. Ia mengatakan Pemkot Surabaya harus menjadi leader untuk merawat kebhinekaan dan pluralisme bangsa. “Dalam momentum Ini, ditandai dengan aneka bunga warna-warni saat Parade Budaya

dan Bunga yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka HJKS ke724 Surabaya. Tentunya semua itu harus dijadikan satu kesatuan, tidak boleh dipisahkan,” ungkapnnya. Menurutnya, Parade Budaya dan Bunga ini adalah simbol aneka ragam budaya, suku dan agama yang ada di Surabaya. “Ini warnawarni harus tetap dipertahankan,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus mengajak semua

komponen masyarakat untuk merawat kebinekaan. “Tidak boleh dikedepankan politik identitas, pemkot harus mengedapankan politik kebangsaan. Dengan warnawarni, Surabaya jadi indah. Surabaya tidak akan lagi menjadi indah jika hanya didominasi oleh 1 warna saja. Akan tetapi Surabaya akan selalu menjadi indah ketika ada banyak warna yg menghiasi perjalanan kehidupan warga kota Sby dari tahun ke tahun, tukas Awey. (has/nii)

Ketua DPD partai Hanura Jatim Dipanggil Polda

SURABAYA (BM) - Ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto mendatangi Mapolda Jatim memenuhi panggilan Ditreskrimsus terkait laporan pencemaran nama baik atas tindakan penghinaan lisan dan pencemaran tertulis. Laporan tersebut dilayangkan oleh Dondin Maryasa Adam Kamis tanggal 10 November dengan tanda bukti lapor nomor : LP B/1342/XI/2016/UM/JATIM. Dirreskrimum Polda Jatim, Agung Yudha Wibowo, membenarkan bahwa Kelana Aprilianto mendatangi Mapolda Jatim untuk memenuhi surat panggilan pemeriksaan. Namun, AGung enggan memberikan komentar lebih jauh terkait materi pemeriksaan. “Iya tadi datang ke sini memenuhi surat panggilan. Tapi itu masalah kasus politik saya masih belum bisa memberikan keterangan hasilnya,” kata Dirreskri-

mum Polda Jatim, Agung Yudha Wibowo kepada wartawan, beberapa hari yang lalu, Jumat (05/05) Sebelumnya, mantan Wakil Sekretaris DPD Hanura Jatim, Dondin Maryasa Adam, merasa nama baiknya dicemarkan dan dihina oleh Ketua DPD partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto. Yang mana, pihaknya dilaporkan pada DPP partai Hanura, bahwa dirinya telah melakukan money politics dalam muscab sekitar bulan September yang lalu. “Pihak ketua DPD telah mencoret nama saya dari kepengurusan wakil sekretaris DPD Hanura Jatim, tanpa klarifikasi terlebih dahulu,” terangnya kepada wartawan. Harusnya lanjut dia, pihak DPD memanggil untuk menanyakan dugaan money politics yang ditudingkan pada kami.”Tanpa konfirmasi, pihak ketua

DPD langsung mencoret nama saya dari kepengurusan wakil sekretaris DPD partai Hanura Jatim, ada apa ini semua,” papar Dondin. Tidak hanya itu, Dondin menambahkan, tudingan lain juga dilayangkan oleh ketua DPD pada kami. “Bahwa saya sering membuat gaduh dalam internal partai. Ini kan tudingan-tudingan tanpa dasar dan bukti yang mereka kantongi,” tuturnya. Apalagi, imbuhnya, dia itu sebagai ketua DPD partai Hanura Jatim. Mestinya dia tahu tentang aturan-aturan itu. “Jadi gak seenaknya main coret kepengurusan tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu,” sesalnya. “Ini sangat memalukan kalau diketahui masyarakat luas. Bahwa ketua DPD Hanura main pecat pengurus tanpa krocek kebenaran dari informasi yang dia terima. Tindakan ini sangat memalukan

Kelana Aprilianto

buat partai Hanura Jatim kalau di dengar DPP,” pungkas Dondin. (has)

Pansus LPKJ Kejar Deadline

SURABAYA (BM) - Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2016 DPRD Surabaya saat ini diemban oleh Komisi D yang langsung diketuai oleh Agustin Poliana. Selama satu minggu lebih, ruang Komisi D DPRD Surabaya dipadati agenda rapat dengan seluruh SKPD di lingkungan pemkot Surabaya secara bergantian. Rapat marathon ini dilakukan hingga malam hari, karena waktu yang diberikan cukup singkat yakni 30 hari kerja. H. Junaedi wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya mengata-

kan, bahwa pihaknya siap melaksanakan tugas tepat waktu. Wakaupun harus dikerjakan sampai larut malam. “Pansus akan menyelesaikan sesuai waktu yang telah diberikan yakni 30 hari kerja, oleh karenanya sampai saat ini kami bekerja secara marathon,” ujarnya, Sabtu (6/5) Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, hasilnya nanti tidak menutup kemungkinan, pihaknya menilai ada beberapa catatan penting terkait program dan kinerja SKPD, setelah menyelesaikan pertemuan dan pembahasan oleh pansus di ruang Komisi D DPRD Surabaya.

“Pembahasan pansus LPKJ tahun 2016 telah berjalan lebih dari satu minggu dengan memanggil seluruh SKPD, setelah itu Pansus akan rapat kembali untuk dibuatkan catatan,” ungkapnya. Ia menyatakan, Wali Kota Surabaya telah membuat kebijakan baru yakni mencabut keberadaan surat keterangan tinggal sementara, namun kebijakan ini ternyata kontradiksi dengan Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan pasal 9 yang mencatumkan surat tinggal sementara. “Oleh karenanya, Perdanya harus

revisi,” tegasnya. Junaedi mengatakan , Pemkot Surabaya juga harus segera membuat formula operasi (razia) yustisi terkait keberadaaan penduduk musiman atau sementara, karena faktanya sampai tingkatan yang paling bawah, ketua RT belum memahami. “Banyak RT yang belum mengetahui, oleh karenanya diperlukan sosialisasi, dan menurut saya pelaksanaan operasinya lemah, karena sangsinya tidak bisa diterapkan, sehingga hanya bersifat pendataan, padahal sebelum aturan itu dicabut, ada sangsinya,” lanjutnya.

Menurut Juanedi, jika kondisi ini belum dibenahi maka urbanisasi tidak bisa dicegah, karena aturan dan sangsinya telah dicabut, dampaknya kompleks sekali termasuk meningkatnya pengangguran,meningkatnya angka kriminal, serta dampak sosial lainnya. Ia mengaku akan mengesahkan secara menyeluruh, jika SKPD Pemkot Surabaya telah melaksanakan program dengan baik, sekaligus kinerja yang bagus. “Tetapi masih tetap harus ditingkatkan lagi, dan tetap mengacu kepada RPJMD,” pungkasnya. (dji/nii)

La Nyalla Mahmud Mattalitti

PWI dan Kadin Bersinergi Surabaya (BM) - Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyepakati penguatan sinergitas antarkedua lembaga, khususnya untuk edukasi dan sosialisasi mengenai kebijakan ekonomi dan perkembangan bisnis di provinsi setempat. “Kerja sama yang dilakukan melalui pemberitaan media massa sehingga tersampaikan ke masyarakat,” ujar Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya, Minggu. Menurut dia, media massa adalah rekan kerja utama Kadin untuk memperkuat komunikasi dengan pemangku kebijakan di dunia usaha. Kesepakatan kedua lembaga diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh ketua umum Kadin Jatim dengan Wakil Ketua Bidang Kerja sama PWI Jatim Lutfil Hakim. Terdapat sejumlah poin penting yang disepakati, antara lain kegiatan penyebaran informasi tentang aktivitas Kadin Jatim (termasuk Kadin se-Jatim) melalui pemberitaan oleh anggota PWI, kerja sama pendidikan atau pelatihan dunia usaha dan ekonomi, serta membentuk Forum Bersama KADIN-Editor Club dalam berbagai kegiatan diskusi. Selain itu, kata dia, juga disepakati mengenai peningkatan profesionalisme wartawan di bidang peliputan ekonomi (termasuk di daerah kabupaten/kota) dan mendorong peningkatan profesionalisme wartawan melalui Uji Kompetensi (UKW). Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan sejauh ini Kadin Jatim telah memberikan banyak dukunag ke PWI, salah satunya penggunaan tempat untuk pelaksanaan beberapa kali UKW di Kadin Institute. Ia berharap melalui kerja sama ini akan digagas terbentuknya Forum Bersama KADIN-Editor Club dalam kegiatan diskusi-diskusi karena penguatan materi tentang ekonomi dan bisnis adalah keniscayaan bagi setiap jurnalis. “Diharapkan di kabupaten/kota juga terbentuk forum bersama antara Kadin dan PWI Kabupaten/Kota,” katanya. (fiq/ant/nii)

Perdokhi Berencana Gandeng FK untuk Riset SURABAYA (BM) - Kencing manis dan darah tinggi menjadi penyakit yang paling banyak dimiliki calon jamaah haji. Bahkan data yang dimiliki Persatuan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi), lebih dari 36 persen jamaah haji di Arab Saudi ditemukan menderita kencing manis, sedangkan untuk darah tinggi sekitar 35 persen jamaah haji mengalaminya. Melihat hal ini Perdokhi wilayah Jawa Timur yang baru dibentuk, Minggu (7/5) berencana akan menggandeng fakultas kedokteran di Jatim untuk melakukan riset. Riset ini berkaitan dengan berbagai penyakit yang ditemukan pada jamaah. dr M Yusuf Wibisono SpP(k), Ketua Perdokhi Jatim mengungkapkan, akademisi akan sangat membantu dalam sosialisasi dan riset kepada

para calon jamaah haji. Dia pun berencana menggandeng sejumlah FK di Jatim untuk langkah awal riset tersebut. “Dulu jamaah di Arab saudi, embarkasi dan sebelum embarkasi baru di cek kesehatannya. Dengan adanya Perdokhi ini diharapkan di Arab saudi sudah siap mental dan fisik. Jadi sebelum Embarkasi sudah siap calon jamaahnya,” jelasnya di sela semiar kesehatan jamaah haji di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Saat ini terdapat 25 pengurus Perdokhi Jatim yang dilantik. Namun, ada sekitar 327 anggota Perdokhi Indonesia di Jatim yang mungkin akan bergabung sebagai anggota Perdokhi Jatim. Pimpinan Pusat Perdokhi Dr dr Fidiansjah SpKJ mengungkapkan

keberadaan Perdokhi Jatim diharapkan mampu merangkul calon jamaah haji di wilayahnya. Sehingga pasien bisa jujur terhadap penyakit yang diderita. Sebab tak jarang ditemukan pasien yang menderita penyakit dan membutuhkan pengobatan di Arab Saudi. Padahal, riwayat kesehatan menunjukkan sehat. “Kami harapkan sudah mulai disampaikan riwayat sakitnya. Jadi bisa ditangani tanpa membahayakan kesehatan saat beribadah,” lanjutnya. Dia mengungkapkan, Perdokhi juga telah bersiaga dengan petugas kesehatan untuk mendampingi jamaah. 1 dokter 2 perawat untuk tiap kloter. Ada pula yang yang menetap di rumah sakit atau klinik kesehatan haji di Jeddah, Mekkah dan Madinah. “Ketika di tanah air bekerja sama

dengan puskesmas ketika manasik haji. Kemenag punya 8 paket pertemuan untuk mengisi materi kesehatan mereka melalui seminar pada jamaah. Kami memberikan rekomendasi ilmiah,” ujarnya.

Dr Muhammad Anas SpOG, Ketua Panitia Seminar Kesehatan menjelaskan, acara ini sekaligus dikemas sebagai pelantikan Perdokhi Jatim yang pertama. Kasus kesehataan jamaah haji menjadi perhatian karena banyak ditemukan calon jamaah dengan tekanan darah tinggi dan penyakit kencing manis.

“Komplikasi semacam stroke juga ada. Sakitnya sama, tapi untuk jamaah haji kami lebih banyak mengenalkan penyakitnya. Jadi bisa mengobati atau tahu cara menanggulanginya jika kumat,” pungkasnya. (sdp/nii)

BM/ISTIMEWA

Pemeriksaan Tensi. Diabetes dan hipertensi ternyata dua jenis penyakit yang banyak diderita jemaah haji Indonesia. Pemeriksaan tensi jemaah pun rutin dilakukan.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Dispari dan Kodim 0815 Lakukan Sergap di Penggilingan Padi

MOJOKERTO(BM)–Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto bersama Kodim 0815 meninjau kondisi serapan gabah petani (sergap) di penggilingan padi Kecamatan Mojoanyar, Dlanggu dan Trowulan. Hasilnya, sejumlah tempat penggilingan padi mengalami kendala produksi. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala serapan gabah petani. Seperti di penggilingan padi UD Sumber Rejeki di Dusun, Desa Sadar Tengah Kecamatan Mojoanyar. Di penggilingan milik Suwadi, rombongan Rofi dari Dispari didampingi Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo mendapat keterangan bahwa hasil penggilingan tidak lagi dijual ke Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan. Menurut Suwadi, hasil penggilingannya dijual ke Bulog di wilayah Japanan. Karena kadar air maupun kadar hampa dari padi atau beras yang dihasilkan melebihi kadar yang ditetapkan. Di Kecamatan Dlanggu, Rofi yang didampingi Danramil 0815/14 Dlanggu, Kapten Inf Kasim, Bati Tuud Peltu Riyadi dan Babinsa Serda Sukardi mengecek di UD Bumi Jaya milik Agus

FOTO: BM/PRAYOGI

DITUTUP : Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan ke-98 tahun 2017 Kodim 0815 di Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto resmi ditutup

Mulyo Hadi di Dusun/Desa Talok. Kendala yang ditemui di wilayah Kecamatan Dlanggu adanya perbedaan harga. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, kata Kapten Inf Kasim, perbedaan harga tergantung kadar air dan kadar hampa gabah, beras sehingga mempengaruhi daya serap Bulog terhadap hasil panen petani. “Seperti di UD Bumi Jaya harga

gabah dan beras saat ini jenis beras IR-64 Rp 8.300/kg dan jenis Bramu Rp 11.000/kg. Sedangkan harga gabah berdasarkan kualitas yakni gabah kering petani (GKP) Rp 4.200/kg dan gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-/ Kg,” terang Kapten Inf Kasim. Berbeda dengan di Kecamatan Trowulan. Penggilingan padi milik Ali, Dusun Semanding Desa Belo dan milik

Junaidi Dusun/Desa Belo harga beras IR-64 Rp 7.500/Kg. Sedangkan Bramo kosong. Sementara harga gabah GKP Rp 4.200,- dan GKG Rp 4.500. Rombongan Dispari bersama Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat beserta Bati Tuud Pelda Abdul Muntholib dan Babinsa Beloh menemukan penggilingan padi milik Gapoktan tidak beroperasi. Mesin penggilingan bantuan pemerintah di belakang Balai Desa Belo sudah beberapa tahun ini tidak beroperasi. Penyebabnya, cerobong saluran gabah ke mesin giling tidak berfungsi dan mengeluarkan debu sekam serta tidak adanya operator mesin. Menyikapi kondisi itu, secara terpisah, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S,Sos, menjelaskan, itulah tujuan pengecekan ke lapangan. “ Kegiatan turun ke lapangan Dispari Kabupaten Mojokerto bersama Kodim 0815 melalui Koramil jajarannya untuk mendorong agar para pemilik penggilingan padi (huller) bekerjasama dengan Bulog. Sekaligus mengetahui kendala di lapangan sehingga dapat segera dicarikan solusinya,” tandasnya. (gie/dra)

Wabup Buka BBGRM dan HKG di Mojosari

MOJOKERTO(BM)-Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, membuka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 serta Pameran Produk Unggulan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Mojokerto Tahun 2017, yang helat di lapangan olahraga Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Sabtu (6/5). Mengusung tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Tingkatkan Peran Lembaga Kemasyarakatan Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera”, wakil bupati dalam sambutannya menekankan empat point penting yang harus diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. “Hindari masalah yang dapat memicu perpecahan, jadikan perbedaan sebagai

FOTO: BM/PRAYOGI

PEMBUKAAN : Wabup Mojokerto Pungkasiadi, saat membuka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 serta Pameran Produk Unggulan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Mojokerto Tahun 2017

kekuatan bangsa, bentengi generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba dan jadikan kesempatan pada hari ini sebagai tonggak pemacu semangat kegotongroyongan. Dengan demikian, dapat tercipta suasana kekeluargaan dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang dilaksanakan

perangkat daerah di Kabupaten Mojokerto,” tekan wakil bupati. Wakil bupati menambahkan bahwa gerakan PKK, yang sudah melembaga di tengah masyarakat harus senantiasa didukung oleh semua elemen. Ini mengingat PKK dan 10 Program Pokoknya, bisa dirasakan langsung hasil nyatanya.

Ketua pelaksana acara sekaligus Asisten I bidang Kesra Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Agus M. Anas, sesaat sebelumnya dalam laporan sambutan menjabarkan beberapa hal teknis terkait pelaksanaan BBGRM ke-XIV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 serta Pameran Produk Unggulan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ini. “Event tahunan ini melibatkan berbagai element penting masyarakat seperti TNI, Polri, Forkopimda, dan seluruh masyarakat. Tidak kurang dari 3.500 peserta dari 18 kecamatan ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan seperti devile hasil bumi dan pameran produk unggulan, serta ada lomba musik patrol. Dilaksanakan juga kegiatan donor darah, pengobatan gratis dan kerja bakti tanam pohon,” urai Anas.

Diakhir acara, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dan penghargaan kepada pemenang rangkaian kegiatan BBGRM ke-XIV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 serta Pameran Produk Unggulan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) 2017 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, bersama dengan wakilnya, Yayuk Pungkasiadi, beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Soewito. Para penerima penghargaan tersebut diantaranya saja Juara I, II dan III Pelaksanaan Gotong Royong Terbaik yang diterimakan kepada Agus Supriyanto selaku Kades Mojowatesrejo (Kecamatan Kemlagi), Wanab selaku Kades Mojokembang (Kecamatan Pacet) dan Senedi selaku Kades Belahan Tengah (Kecamatan Mojosari).(gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Pembukaan Lomba Olahraga Tradisional Perwosi 2017 MOJOKERTO(BM) - Ketua Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf, menyebut ragam olahraga tradisional Indonesia sebagai media positif dalam membangun interaksi sosial, disamping sebagai metode yang murah dan menyenangkan dalam menjaga kelestarian budaya. Hal tersebut disampaikan dalam acara Pembukaan Lomba Hadang (gobak sodor) dan Terompah Panjang, di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Sabtu (6/5) lalu. “Perwosi berkomitmen untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, ini bisa diperkuat dengan terus melestarikan olahraga tradisional. Namun harapan ini harus didukung semua pihak mulai top organisasi seperti KONI dan Perwosi, hingga masyarakat sendiri,” tambahnya di acara yang dihadiri juga Penasihat Perwosi Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, serta Ketua Perwosi Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi. Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dalam sambutannya mengapresiasi upaya pelestarian permainan olahraga tradisional, yang merupakan bagian dari Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). “Di Kabupaten Mojokerto telah terbentuk FORMI dan sudah dikukuhkan oleh pengurus FORMI Jawa Timur pada 2 April 2017. FORMI setingkat dengan organisasi KONI, kita harap kedepannya dapat memberi kontribusi terkait olahraga yang dinaungi. Besar harapan kami agar olahraga yang dinaungi FORMI selalu mendapat support dari Pemprov Jawa Timur,”harap wakil bupati. Nurul Hidayati, Ketua panitia acara menjabarkan bahwa, kegiatan bertajuk “Memupuk Kerjasama melalui Olahraga Tradisional” ini diikuti tidak kurang 204 orang peserta dari 34 kabupaten/kota di Jawa Timur, yang terdiri dari pengurus Perwosi serta pemerhati olahraga tradisional. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (6-7 Mei), dengan penilaian lomba oleh 14 orang juri.(gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

PEMBUKAAN : Lomba Hadang (gobak sodor) dan Terompah Panjang yang digelar Perwosi Jatim yang diikuti oleh seluruh kota dan kabupaten se Jawa Timur

berita metro www.beritametro.co.id

Penderita HIV AIDS Meningkat Tiga Kali Lipat KEDIRI(BM)-Penderita HIV AIDS di Kabupaten Kediri saat ini mengalami kenaikan signifikan. Hal itu diungkapkan salah satu anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Nasdem. Ketua Fraksi Nasdem Antox Prapungka Jaya menjelaskan kenaikan jumlah penderita HIV AIDS di Kabupaten Kediri mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat disbanding tahun sebelumnya.. Sebelumnya sebanyak 354 orang di tahun 2015 dan naik menjadi 1032 penderita tahun 2016. ” Data tersebut berdasarkan LKPJ (Laporan keterangan pertaggung jawaban Bupati 2016,” ungkapnya. Menurutnya, jumlah tersebut masih bisa bertambah. Mengingat masih banyak penderita HIV AIDS yang belum terdeteksi oleh pemerintah Kabupaten Kediri. Pada situasi tersebut

FOTO: BM/IBAD

Antok Prapungka Jaya Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Kediri

Fraksi Nasdem prihatin dan meminta agar Bupati Kediri menetapkan Kediri

Darurat HIV AIDS. “ Penderita HIV AIDS sebesar seribu lebih itu termasuk fantastis, mengingat di Kabupaten Kediri banyak ditemukan pondok pesantren yang notabene mencetak genereasi yang beriman dan bertakwa,” jelasnya. Banyaknya jumlah penderita HIV AIDS di Kabupaten Kediri, diduga karena pemerintah Kabupaten Kediri tidak mengindahkan instruksi dari Gubernur Jawa Timur untuk melakukan penutupan lokalisasi. Padahal di kota maupun kabupaten lain lokalisasi sudah di tutup, termasuk eks lokalisasi Semampir yang ada di Kota Kediri. Instruksi untuk melakukan penutupan tersebut menurut Antox, batas akhirnya sekitar 2017. Akan tetapi kenyataanya instruksi tersebut kurang

dijalankan secara maksimal. ”Saya masih melihat banyak ditemukan lokalisasi yang tetap melayani laki-laki hidung belang di Kabupaten Kediri. Padahal sumber terbanyak penderita HIV AIDS biasanya di tempat-tempat tersebut,” terangnya. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono membantah kalau jumlah penderita HIV AIDS Kabupaten dalam satu tahun menjadi seribu lebih. Menurutnya data tersebut adalah akumulasi dari tahuntahun sebelumnya.” Saya kira itu tidak munkin dalam setahun dari 354 menjadi 1032. Menurut saya itu akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya. Dan jumlah tersebut termasuk orang-orang yang sudah meninggal,”pungkasnya. (bad/dra)

Banser dan HTI Nyaris Bentrok di Islamic Center

NGANJUK(BM)-Dianggap tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, ratusan anggota Banser dan GP Ansor, mendatangi acara pengajian umum yang digelar oleh HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) di Gedung Islamic center Pondok Gontor, jalan KH Agus Salim Nganjuk, Minggu (7/5). Kedatangan Banser dan Ansor di pengajian umum bertajuk ‘Indahnya Berdakwah’ yang dihadiri 250 jamaah HTI ini nyaris terjadi kericuhan dan menimbulkan konflik. Karena HTI Nganjuk tetap ngotot melakukan pengajian di Islamic center tersebut, padahal Kegiatan yang dilakukan HTI ini mendapat penolakan dari ormas lain, Karena Ideologi Khalifah HTI tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Akibatnya nyaris terjadi bentrok massal antara HTI dengan Banser. PERWAKILAN

FOTO:BM/KAMTO

CEGAH : Dianggap tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila, ratusan Banser mendatangi acara pengajian HTI di Gedung Islamic Center Nganjuk.

Menurut Sokip, Korlap dari GP Ansor Kabupaten Nganjuk

mengatakan bahwa, pihaknya berharap tidak sampai terja-

di konflik antara HTI dengan ormas islam lainnya. “Kami

tidak ingin terjadi benturan dan berujung konflik nantinya, Sebab bukan hanya di Nganjuk saja, akan tetapi di daerah lainnya juga ditolak kegiatan sejenis ini,”ujar Sokip. Dijelaskan oleh sokip, dalam undang-undang, kegiatan seperti yang dilakukan oleh HTI semacam itu harus ada penanggung jawabnya. Namun dari ormas HTI tidak mampu memberikan. “Sehingga Banser berkewajiban untuk melakukan pelarangan agar konflik tidak terjadi,” jelasnya. Banser dan GP Ansor akan menghalau bila tablig itu tetap digelar, guna mengamankan agar tidak sampai ada benturan dengan ormas lain atau terlebih antar agama. “Kasihan kan warga Nganjuk bila terjadi konflik, Sehingga harus dicegah,”pungkas Sokip. (kam/dra)

KILAS

Penerima Raskin Kota Kediri Meningkat KEDIRI(BM)-Dinas Sosial Kota Kediri menegaskan jumlah warga penerima raskin di Kota Kediri, pada 2017 naik dari semula hanya sekitar 12 ribu warga menjadi sekitar 15 ribu warga.”Total penerima ada sekitar 15 ribu. Kalau dari pusat hanya sekitar 12 ribu, sedangkan sisanya itu dibantu dari Kota Kediri,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, kemarin. Dikatakan, pemerintah daerah memang mempunyai kebijakan untuk membantu warga miskin yang belum terdata di pusat. Warga miskin nantinya dibantu dengan dana bantuan dari APBD Kota Kediri. Pihaknya menyebut, warga yang mendapatkan program raskin akan mendapatFOTO: BM/IST kan kartu elektronik “EKepala Dinas Sosial Kota Kediri Voucher”. Pada kartu itu Triyono Kutut Purwanto diberikan saldo sebesar Rp110 ribu yang bisa dimanfaatkn untuk membeli bahan pokok. Bagi warga yang tidak masuk dalam data pemerintah pusat, Triyono mengatakan mereka akan mendapatkan alokasi yang sama. Namun, tahap awal masih mendapatkan bantuan langsung, bukan memanfaatkan E-Voucher.”Maunya pak Wali Kota juga non tunai untuk yang tidak masuk di pusat, jadi mereka juga terima e-voucher, tapi ini masih dibahas lagi,” katanya. Dikatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan rencana untuk pemberian kartu tersebut. Sesuai dengan informasi dari pusat, rencananya dana untuk warga tersebut segera cair. Selanjutnya, dana itu akan diberikan pada warga sesuai dengan identitas yang dimiliki.Untuk pemberian, pihaknya mengatakan rencananya akan dilakukan di kantor kecamatan, namun secara teknis mendetail hal tersebut masih dikoordinasikan dengan seluruh instansi yang terkait. (roj/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

berita metro

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Diperta Sebar Benih Jagung 100 Ton PASURUAN(BM)–Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan telah menyebar hampir 100 ton benih jagung jenis hibrida untuk lahan seluas 6.500 hektar di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Kepala Dinas Pertanian, Ihwan melalui sambungan telepon, menuturkan bahwa benih tersebut diterima dari Pemerintah Pusat melalui Dana Dekon Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Ini bagian dari mengurangi dis-

paritas wilayah antara timur dan barat. Setiap hektar kalau dipukul rata akan mendapat bantuan 15 kg benih jagung hibrida dan tersebar hampir di semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan,” kata Ihwan, Minggu (7/5). Pada sebaran 6.500 hektar, sebanyak 5.000 hektar berada di lokasi lahan tanaman pangan, sedangkan 1.500 hektar di areal perkebunan. Khusus untuk lahan perkebunan, benih jagung dibagikan pada 1.000 hektar di Kecamatan Nguling dan 500 hektar di

wilayah Kecamatan Grati. Ditegaskan, bahwa bantuan benih sudah sampai di tangan kelompok petani dan siap untuk ditanam. Selain bantuan benih, pihaknya juga menerima bantuan alat-alat pertanian seperti 30 unit traktor dua dua, 20 unit pompa air, 44 unit handsprayer, 20 unit transplater, serta 15 unit traktor rotani.“Kalau dari APBD Kabupaten Pasuruan, kita mengalokasikan pembelian 16 unit traktor, 33 unit power sprayer, 25 unit handsprayer, 33 unit

power thresser dan 3 unit kendaraan roda tiga atau tossa. Seluruhnya kita peruntukkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya padi dan jagung,” imbuhnya. Pada luasan lahan jagung di Kabupaten Pasuruan mencapai 44.151 hektar dengan nilai provitas mencapai 62,78 kwintal per hektar atau 6,28 ton/ hektar dan produktifitas mencapai 277,192 ton. Dikatakan Ihwan, jumlah tersebut sudah melampaui target propinsi maupun nasional.(pas/dra)

Atasi Krisis Air Bersih, Mega Proyek SPAM Segera Beroperasi

PROBOLINGGO (BM) -Krisis air bersih selalu menghantui warga Kabupaten Probolinggo tiap tahunnyya. Mengatasi hal itu, Pemkab Probolinggo tahun ini, siap mengoperasikan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Kali Tancak di Kecamatan Tiris, senilai Rp.30 miliar. Menurut Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono, pembangunan mega proyek itu sudah rampung. Dengan demikian, proyek senilai Rp 30 miliar dari APBN Kementrian Pekerjaan Umum (PU) RI itu, siap beroperasi dan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat. “Alhamdulillah, proyek APBN SPAM Kali Tancak sudah selesai. Sekarang ini masih dalam tahap penyelesaian akhir dan sedang dilakukan uji coba pipa induk. Kemungkinan dalam bulan ini akan dilakukan perpipaan dan sudah bisa melayani masyarakat,” katanya, Minggu (7/5) kemarin di acara Inbox Alun-alun Kraksaan. SPAM Kali Tancak ini, menggunakan sistem gravitasi agar lebih efisiensi dan airnya bisa PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

PANTAU : Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono, memantau langsung pembangunan mega proyek yang sudah rampung

menyala hingga 24 jam. Sistem gravitasi ini, mempunyai debit air mencapai 200 liter/detik dan mampu melayani 15 ribu SR (Sambungan Rumah). Sistem ini, menutur Bambang berbeda den-

gan menggunakan jaringan PLN. Dimana debit airnya mencapai 50 liter/detik dan hanya mampu melayani 5.000 hingga 6.000 SR. “Sistem gravitasi ini bisa efisien biaya pemakaian listrik sebesar

Rp 200 juta. Karena menggunakan PLN menghabiskan dana Rp 400 juta,” terangnya. Menurut Bambang, SPAM Kali Tancak ini akan dialirkan ke desa-desa yang selama ini

mengalami krisi air bersih. Seperti Desa Tegalsono, Bulujaran Lor, Gunung Bekel, Kecamatan Tegalsiwalan; Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, dan beberapa daerah lain. Dengan demikian masyarakat di daerah tersebut tidak akan kesulitan untuk mengambil air bersih. “Pembangunan SPAM Kali Tancak ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Harapannya, masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” terang pria berkumis ini. Karena itu, Bambang meminta kerja sama dan dukungan semua instansi dan masyarakat untuk membantu beroperasinya SPAM Kali Tancak. “Semua ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Ibu bupati dalam mengatasi krisis air bersih masyarakat. Salah satunya melalui program subsidi seribu SR baru bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.(sip/ dra)

KILAS

Habib Hadi, Sudah Kantongi Nama Calon Wakilnya PROBOLINGGO(BM)-Munculnya nama Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin dalam Bursa Pilwali (Pemilihan Wali Kota) Kota Probolinggo, membuat pengurus PKB bertanya soal wakil yang akan mendampinginya.Sebab, partai yang berlambang bumi itu, hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kota Probolinggo. Guna mencukupi kebutuhan kursi yang minimal 6 kursi DPRD tersebut, partai cetusan Gusdur itu harus berkoalisi dengan partai lain. Pertanyaan itu dilontarkan salah satu pengurus PKB, dalam acara konsolidasi partai, Sabtu (6/5) malam di kantor DPC PKB Kota Probolinggo. Menjawab pertanyaan tersebut, Hadi berujar: “Untuk koalisi dan wakil, sabar dulu. Ini masih dalam strategi saya”jawab anggota KomisiVII DPR RI ini.Habib Hadi menyatakan, soal koalisi dengan partai lain, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan partai yang mempunyai kursi di parlemen. “Kalau kita kompak, kalau kita kuat, partai lain akan melirik kita. Tapi pada prinsipnya, wakil itu harus saling mendorong, benni agendung (bukan menggendong),” imbuh pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin tersebut.Dalam kesempatan sebelumnya, anggota komisiVII DPR-RI ini menyatakan telah mengantongi lima figur, yang potensial mendampingi dirinya sebagai calon wali kota, dalam pilwali 2018 nanti. Tapi nama-namanya masih disimpan rapat. “Jangan di bongkar sekarang, nantik di lirik juga oleh calon lainnya,”ungkapnya.Diketahui, PKB memiliki empat kursi di DPRD kota setempat. Agar bisa mengusung calon, partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang ini, memerlukan koalisi untuk menggenapi syarat menjadi enam kusi di DPRD. Kondisi serupa juga terjadi pada Golkar (lima kursi), dan Nasdem (empat kursi), PPP dan Gerindra (masing-masing tiga kursi), Demokrat (dua kursi) serta PKS (satu kursi). Satu-satunya parpol yang bisa mengusung tanpa koalisi adalah PDI Perjuangan yang memiliki delapan kursi di DPRD setempat.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

KONSOLIDASI : Habib Hadi Zainal Abidin, melakukan konsolidasi dengan pengurus internal di Kantor DPC PKB Kota Probolinggo. MALANG RAYA: M. Kholil PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Kompetisi Liga 1 Musim 2017

KILAS

Bhayangkara Vs Persegres Kontroversial

BEKASI (BM) - Laga kandang Bhayangkara FC kontra Persegres Gresik saat lanjutan Kompetisi Liga 1 Musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Minggu malam, diwarnai kontroversi wasit. “Yang jelas saya sebagai kepala pelatih Persegres Gresik merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit hari ini,” kata pelatih Gresik Hanafi di Bekasi. Menurut dia, gol penalti yang tercipta untuk Bhayangkara FC di menit ke 42 dinilai tidak fair karena keputusan itu diambil tidak berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.

Wasit Faulur Rosy kala itu meniup peluitnya sebagai tanda pelanggaran karena menilai ulah bek belakang Jeki Arisandi yang mendorong gelandang serang Bhayangkara Paulo Sergio hingga terjatuh di kotak penalti sebagai sebuah kesalahan. Faulur memutuskan untuk menunjuk titik penalti pada menit 42 yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain Bhayangkara Thiago Fotuoso hingga menyamakan kedudukan skor 1-1. Menurut Hanafi keputusan wasit dianggap tidak adil karena dirinya melihat langsung tidak ada kontak fisik antara Jeki den-

gan marquee player Bhayangkara Paulo Sergio. “Tidak ada kontak fisik, justru seharusnya wasit memberikan kartu merah pada Paulo karena difing di kotak penalti,” katanya. Kekecewaan Hanafi divisualisasikan dengan menggiring seluruh pemainnya untuk walk out dari lapangan dan meninggalkan pertandingan. Satu persatu pemain pun bergegas ke luar lapangan, termasuk sang kiper Gersik Fitrul Dwi Rustapa yang saat itu sudah bersiap menghadapi eksekusi penalti. “Namun niat itu kita batalkan. Kami tetap memilih

bermain walau dicurangi wasit,” katanya. Menurut dia, wasit Hanafi terkesan berpihak pada strata pemain asing Paulo Sergio, sementara pemain lokal justru dijatuhkan dengan keputusan kontroversi. Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku sepakat dengan sikap wasit Faulur Rosy yang menimbulkan kontroversi dalam membuat keputusan. “Saya sepakat kepemimpinan wasit kali ini banyak menimbulkan kontrovesi. Namun walaupun begitu permainan

tetap harus dilanjutkan. Sebab keputusan menunda permainan jelas merugikan kami,” katanya. Simon meminta kepada manajemen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar kembali melakukan perbaikan kinerja dan kemampuan kepada wasit lokal. “Saya kita wasit di Indonesia perlu ada perbaikan kinerja agar bisa lebih adil memimpin pertandingan di lapangan,” katanya. Sementara itu laga kandang Bhayangkara FC melawan Persegres Gresik berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bhayangkara. (and/ant/nii)

Iskandar Bikin Hat-trick

Putra Menanggal Melaju ke Semifinal SURABAYA (BM) – Putra Menanggal keluar sebagai Juara Grup A Playoff Internal PSSI Surabaya setelah di laga pamungkas penyisihan grup menyudahi perlawanan Cakra FC dengan skor telak, 4-1 di Stadion Nanggala, Menanggal, Minggu (7/5) Sore. Iskandar menjadi pahlawan kemenangan Putra Menanggal lewat hattrick yang diciptakannya pada menit 34, 36 dan 65. Serta satu gol tambahan dicetak oleh pelajar asal Papua, Isan menit 46. Penampilan Nyong Ambon, Iskandar menjadi kunci kemenangan, terutama gol keduanya, menginspirasi rekan-rekannya keluar dari tekanan, tercipta lewat tendangan bebas kaki kiri diluar kotak pinalti yang melambung ke atas dan gagal dijangkau penjaga gawang Cakra, Ridhoil. Cakra FC yang bertindak selaku tuan rumah, sebenarnya tampil bagus di menitmenit awal dan sempat unggul lewat kaki M.Usroni menit 8. Namun setelah gol kedua Iskandar praktis membuat tim

yang tergabung dalam Kresno Group tersebut hanya mengandalkan serangan balik. Pelatih Putra Menanggal, Winarno menyambut gembira kemenangan ketiga yang diraih timnya selama penyisihan grup. “Alhamdulillah semua berkat kerja keras anak-anak dan semua pengurus,” ujar mbah WinSapaan karib mantan pemain Persebaya usai pertandingan. Dengan hasil tersebut, Putra Menanggal sukses melaju ke Semifinal, mengantongi poin absolut hasil tiga kali kemenangan dengan produktivitas gol tersubur dan kemasukan terendah. Hasil lain Grup A, Jum’at (5/5), VVV 0-2 Dwikora. (har/nii)

Klasemen Akhir Grup A 1. Putra Menanggal 3 15-2 9 2. Cakra

3 8-7 6

3. Dwikora

3 5-7 3

4. Vini Vidi Vici

3 1-13 0

BM/HARUN EFFENDY

PENGARAHAN: Pelatih Putra Menanggal, Winarno memberikan arahan kepada anak didiknya saat jedah babak di lapangan Nanggala FC, Menanggal, Minggu (7/5) Sore.

Satria Muda Raih Kemenangan JAKARTA (BM) - Satria Muda Pertamina sukses menunda kemenangan lebih cepat Pelita Jaya EMP Jakarta pada laga kedua final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017 yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (6/5). Tim asuhanYoubel Sondakh itu menyamakan agregat 1-1 dalam laga kedua “best of three” dengan skor 83-63. Sebelumnya dalam laga pertama yang berlangsung di Bandung, pada Kamis (4/5), Satria Muda kalah 57-63 dari Pelita Jaya. “Kami bersyukur dengan kemenangan malam ini. Para pemain mendapatkan momentum mereka pada kuarter ketiga setelah kehadiran Arki,” kata Youbel. Satria Muda tertinggal 11-16 pada kuarter pertama ketika Ponsianus Nyoman Indrawan dan kawan-kawan sukses menekan permainan rekan-rekan Christian Sitepu. Adhi bahkan mengoleksi lima poin dari 16 poin milik Pelita Jaya pada kuarter pertama. Tim asuhan Johanis Winar, atau akrab disapa Ahang, itu pun mengukuhkan keunggulan pada kuarter kedua dengan skor 39-32 setelah pemain asingnya KoreWhite mengumpulkan 11 poin dan menyamai koleksi poin Tyreek Jewell dari Satria Muda. Satria Muda mengembalikan kedudukan pada kuarter ketiga dengan skor 54-48 atas Pelita Jaya menyusul tim yang bermarkas di C-Tra Bandung itu melakukan banyak kesalahan. “Jika para pemain tetap yakin dan mau bermain bertahan, saya optimistis mereka mudah mengembalikan serangan. Kami selalu mencari momentum pada kuarter pertama hingga ketiga,” kata Youbel. Satria Muda menutup kemenangan mereka 83-63 berkat duet Kevin Sitorus dan Juan Laurent Kokodiputra yang mengumpulkan masing-masing 14 dan 13 poin. Sementara, dua pemain asing Satria Muda yaitu Carlos Smith dan Jewell tetap memimpin perolehan poin selama empat kuarter yaitu masing-masing 16 poin. Ahang mengaku timnya banyak melakukan kesalahan dengan “turn over” mencapai 22 kali sehingga Satria Muda meraih 28 poin. “Setelah kuarter kedua, saya sudah mengatakan kepada para pemain kalau permainan belum selesai. Ternyata hal yang saya khawatirkan terjadi,” kata Ahang. Ahang mengaku Satria Muda dengan mudah mengubah situasi karena para pemain Faisal Julius Achmad dan kawankawan terlalu lama menahan bola di kubu lawan. “Satria Muda berhasil memaksa pola permainan di luar sistem kami. Bola terus dikendalikan pemain-pemain mereka meskipun Faisal telah bermain seratur persen,” kata Ahang. Satria Muda dan Pelita Jaya masih mempunyai peluang yang sama untuk merebut gelar IBL 2017 pada laga ketiga final“best of three” yang akan berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Minggu (7/5). (ima/ant/nii)

Tim Persiga Trenggalek Dilaunching Meriah

BM/EKO

LUNCHING: Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, melaunching tim sepakbola kebanggaan masyarakat Trenggalek.

TRENGGALEK (BM) - Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Trenggalek, Persiga, yang akan menjalani musim kompetisi Liga 3 dan Liga U-17, secara resmi dilaunching olehWakil BupatiTrenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, dalam hal ini juga sebagai manajer Persiga. Ac ara launching yang digelar di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha. Sabtu malam (6/5) Selain dihadiri olehWakil Bupati Trenggalek, acara launching Persiga tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Treng-

galek, Pengurus Asosiasi PSSI Trenggalek, Pimpinan Bank Jatim selaku pihak sponsor, Pengurus Tim Persiga sekaligus seluruh pemain dan jajaran pelatih, Pimpinan Persiga periodesebelumnya,PengurusSSBdiKabupatenTrenggalek,seluruhorangtuadaripara pemain, serta ratusan suporter setia Persiga, Galakmania yang turut memeriahkan acara launching tersebut. Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara launch-

ing yang digelar ini merupakan bentuk tasyakuran atas dibentuknya tim Persiga yang akan menjalani serangkaian musim kompetisi di Liga 3 dan Liga U-17. “Kemudian maksud dari kegiatan malam ini juga paling tidak memberikan manfaat dan dukungan moral kepada pemain, pengurus, serta official tim dalam menghadapi kompetisi yang akan datang,” ucap Edy Soepriyanto. Sementara itu, Manajer Tim Persiga yang juga Wakil Bupati Trenggalek H. Mo-

chamad Nur Arifin saat dikonfirmasi usai acaralaunchingmengatakan,bahwatujuan diadakannya launching tim Persiga ini bertujuan sebagai tasyakuran sekaligus berdoa menjelang musim kompetisi Liga tiga. “Jadi ini tadi kita undang para orang tua dari pemain untuk meminta doa, kita juga undang para sesepuh, kita undang Forkopimda, kemudiankitajugamengajaksuporteruntuk hadirmendukung,men-supporttimPersiga, jadi ini intinya tasyakuran kita berdoa,” ungkap Nur Arifin.(eko/udi/nii)

Kejurda Sepatu Roda Antar Pengcab Jatim

Sidoarjo Juara Umum, Kota Malang Urutan Empat MALANG (BM) – Usai sudah Kejuaraan Sepatu Roda antar Pengurus Cabang (Pengcab) yang digelar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Timur,di lintasan sepatu roda Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 6-7 Mei 2017. Tampil sebagai juara umum pada kejuaraan ini adalah Pengcab Sidoarjo dengan perolehan 18 emas, 22 perak dan 14 perunggu, posisi kedua berhasil diraih Pengcab Kabupaten Malang dengan perolehan 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu, sedangkan posisi ketiga diraih Pengcab Kota Surabaya dengan perolehan 5 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Sementara atlet Kota Malang hanya mampu bertengger di urutan ke empat dengan perolehan 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Menyikapi hasil perolehan atlet binaannya, Ketua Umum Porserosi Kota Malang,Tundung Subali Patma tetap mengaku bangga.Sebanyak 17 atlet yang diturunkannya pada kejuaraan ini,sebagian besar merupakan atlet sepatu roda Kota Malang yang sering mengikuti kejuaraan ditingkat nasional. “Sebagian besar atlet yang kami turunkan memang sering ikut kejuaraan,namun sebagian atlet juga baru saja naik tingkat dan sebagian lagi baru turun di kelas speed,”kata Tundung Subali Patma saat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (7/5). Kendati demikian, Tundung pun mengapresiasihasilyangtelahdiraihatlet binaannya.Dalamwaktudekat,pihaknya

akanmengevaluasidenganmengumpulkansemuaklubyangadadibawahnaungan Pengcab Kota Malang. “Pekandepanataumungkindibulan Ramadhan kami akan mengumpulkan semua klub, di samping untuk evaluasi juga sebagai ajang silaturahmi penguru klub dengan Pengcab. Di situlah nanti banyak yang akan kami bahas bersama, termasuk program latihan bersama,” tandasnya Sementara itu, Sunarko, Sekretaris Pengcab Porserosi Kota Malang mengaku persaingan di ajang kejuaraan kali ini cukup ketat. Seperti atlet dari Kota Sidoarjo, sejak semula sudah diprediksi bakal merajai lintasan, demikian pula dengan atlet Pengcab Surabaya.

Namun ia pun tetap bangga dengan perjuangan atlet Kota Malang yang mampumengimbangilawan-lawannya. Ia pun menyebut, hari pertama lomba, Kota Malang mampu mendulang 2 emas,1 perak dan 2 perunggu. “Atlet yang kami turunkan berasal dari dua klub, yakni Malang Inline Skate (MILS)dengan10atletserta6atletberasal dari Klub Lion dan satu atlet atas nama Selly Olivia Rahmadani berasal dari Klub Silver,”ucapnya. Dua medali emas, lanjut dia, diraih atlet Yossy Aditya Nugraha di kelompok Yunior speed jarak 500 meter dan 1.000 meter. Sementara medali perak diraih atlet speed putri di KU D, atas nama Mariska Dwi Amalia,sedangkan dua medali perunggu berhasil disabet atlet atas nama Nadine Zada Elmira KU C speed jarak1.000metersertadijarak1.000meter speedAputraatasnamaM.KautsarFarrel. “Memasuki hari kedua (hari terakhir),atlet kamiYossy Aditya Nugraha mampumeraihduamedaliemasdikelas Speed Yunior 300 meter ITT dan 5.000 meter, M.Syahrizal Ashari juga meraih emasdikelompokumur(KU)Bputra300 meter ITT,”tambahnya.

BM/CHOLIL

Atlet sepatu roda Kota Malang saling bersaing di arena lintasan sepatu roda Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, selama dua hari kemarin.

Sementara atlet peraih medali lainnya, yakni Putri Alisya WD yang turun di KU C speed putri jarak 3.000 meter eliminasi mampu menyabet medali dua medali perak dan perunggu.

“Medali juga dipersembahkan atlet atas nama M.Cidane di KU B speed putra dengan totehan medali perak serta atlet M.Syahrizal Ashari di KU B speed putrajarak3.000metereliminasimampu

menyabet medali perak,sehingga total atlet Kota Malang mampu mengumpulkan 5 emas,4 perak dan 3 perunggu dan mampu menduduki peringkat empat se Jatim,” pungkasnya. (lil/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Pancasila Ideologi yang Telah Disepakati

TAJUK

All Out Ungkap Pelaku Teror PELAKU penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Bawesdan belum terungkap, aksi teror kembali terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran adalah rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwani di Jalan Mustawarah Nomor 10 Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, ditembak orang tak dikenal (OTK). Dalam peristiwa tersebut, tak ada korban jiwa. Peluru hanya mengenai bagian jendela dan kamar dalam keadaan kosong saat kejadian. Satu di antara kaca-kaca di ruang kamar pecah yang diduga kuat merupakan bekas tembakan. Meski sejauh ini, polisi belum bisa memastikan motif penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Malahan, polisi menyebut kemungkinan tembakan itu disengaja untuk meneror Jazuli sangat kecil. Namun, kejadian itu setidaknya bisa dijadikan warning bagi kita semua terlebih aparat keamanan untuk segera mengungkap pelaku maupun motifnya. Kasus teror seperti yang terjadi di rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwani, bukanlah yang pertama. Sebelumnya, juga sempat beredar kabar tentang adanya sniper (penembak jitu) yang mengincar kediaman Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Dari semua rangkaian peristiwa itu, setidaknya bisa disimpulkan aksi teror yang terjadi sudah begitu mengkhawatirkan. Teror terhadap Habib Rizieq akan makin menambah rentetan teror terhadap orang yang selama ini kritis dan cenderung melawan arus. Karena itu, tindakan tegas aparat dalam penindakan hukum bagi semua pelaku teror sangatlah mendesak dilakukan. Di satu sisi, memang sudah menjadi kewajiban negara untuk menjamin keamanan bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa ada pengecualian. Segala bentuk ancaman teror wajib diberantas oleh negara melalui aparatnya. Pengungkapan kasus teror akan memberikan efek jera bagi pelaku lain. Para pelaku teror akan berpikir seribu kali untuk melakukan aksinya apabila polisi serius dalam mengungkap setiap aksi teror yang terjadi di republik ini. Ketegasan polisi sekaligus menunjukkan Polri yang profesional. Dalam kasus teror politik dan hukum seperti kasus Novel, Habib Rizieq, dan Jazuli Juwani ini menjadi sangat sensitif jika polisi tidak all out dalam mengungkap pelakunya. Budiarie S

Berlangsung Tanpa gaduh PILGUB.. juga didukung Golkar. Dua periode bersama Pakde (panggilan akrab Gubernur Jatim, Soekarwo) kemarin didukung Golkar juga,” kata Gus Ipul yang juga hadir di acara Partai Golkar tersebut. Tapi dengan partai-partai lain yang tidak mendukung, lanjut dia, dirinya juga akrab sekali. “Jadi sudah akrablah, kita seperti keluarga,” klaimnya. Gus Ipul juga tidak sungkan mengakui kalau dirinya berharap tiket dukungan dari Golkar. “Oh tentu berharap begitu. Tentu kita berharap begitu (didukung Golkar). Maka komunikasi terus kita lakukan, tapi selebihnya kita serahkan ke pimpinan partai,” akunya. Hanya saja, Gus Ipul mengaku masih melihat keinginan Setnov mendukung kader NU, masih sebatas gagasan atau ide. “Ya itu gagasan, itu ide ya kan. Gagasan, ide ya kita hargai. Selebihnya ya kita serahkan ke masyarakat. Sebuah ide ya diapresiasi, tentu ini nanti akan disambut dengan yang lain juga. Jadi ini pernyataan politik untuk membangun suasana keakraban. Itu saja,” kata Gus Ipul. Dan untuk mewujudkan gagasan dan ‘merebut’ dukungan Golkar tersebut, Gus Ipul mengaku terus intensif melakukan komunikasi politik. Termasuk dengan partai-partai lain. “Jadi saya intensif komunikasi dengan pimpinan PKB, PDIP, dengan pimpinan Golkar, dengan pimpi-

Sambungan Halaman 1 nan PAN, dengan PKS, intensif ini. Selebihnya ya itu, otoritas pimpinan partai. Apapun keputusannya, saya akan sangat menghargai,” tegasnya. Berharap Pilgub Jatim 2018 teduh tanpa gaduh Selain mengharap dukungan partai-partai, Gus Ipul juga berharap, pesta demokrasi di Jawa Timur akan berlangsung teduh tanpa gaduh. “Politik Jawa Timuran kan ya ada sopan santun, membangun keakraban. Jadi semua ini saudara. Beda partai tapi semua saudara,” harapnya. Dia mencontohkan, di acara pelantikan pengurus yang digelar Partai Golkar di kantor DPD Jalan A Yani Surabaya hari ini misalnya. Semua pimpinan partai politik diundang di hajatan partai pohon beringin itu dan berlangsung penuh keakraban. “Pakde (Soekarwo) Demokrat, tapi bisa bergaul seperti bagian dari Golkar, seperti bagian dari partai-partai lain. Itu sesuatu yang indah sebenarnya. Itu yang ingin dipertahankan seterusnya.” “Tadi kita ngobrol-ngobrol dengan pimpinan partai, makan siang dengan partai-partai lain juga di situ (ruang kantor DPD Golkar Jatim) ngobrol: Bagaimana ya kalau 2018 ini, kalau misalnya kita bikin suasana yang teduh tidak gaduh. Teduh tanpa gaduh, wah itu perlu ditagarkan,” ungkapnya. (mer/udi)

“Mandiri Online” Sempat Dihentikan JAKARTA (BM) - PT. Bank Mandiri Persero Tbk menyatakan sistem perbankan dalam jaringan (daring) “Mandiri Online” yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sekarang sudah berjalan normal kembali, dan kekeliruan jumlah saldo nasabah telah dikoreksi. “Sudah dikembalikan seperti sediakala. Termasuk danadananya sudah dikembalikan. Mandiri Online juga sudah aktif lagi,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, MInggu. Rohan mengatakan, yang terjadi pada Jumat (5/5) lalu adalah kendala teknis atau corrupt system pada “Mandiri Online” sehingga seolah-olah terjadi transaksi yang dilakukan nasabah dan mendebet atau menarik dana nasabah. Akibat hal itu, terjadi perbedaan jumlah saldo tabungan

milik nasabah yang tercatat di “Mandiri Online”. Rohan menuturkan bahwa “Mandiri Online” memang saat ini masih dalam soft launching sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian. “Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai,” ujar dia. Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah. “Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas,” ujar Rohan Oleh karena“Mandiri Online” yang masih bersifat soft launching, Rohan mengatakan nasabah masih tetap dapat menggunakan perbankan daring Mandiri lainnya seperti layanan“Mandiri Mobile”,“Internet Banking” ataupun “SMS Banking”. (ant/nii)

MEREKA..

Sambungan Halaman 1

intah pun sebaiknya memanggil pengurus ormas yang dicurigai bertentangan dengan Pancasila. Pemerintah perlu membuka dialog sebelum memulai pembubaran ormas. Berikan kesempatan kepada ormas-ormas untuk meluruskan orientasi dan pandangan mereka seturut nilainilai dasar Pancasila,” tuturnya. Bagaimana pun, kata dia, isu tentang ormas anti-Pancasila bisa menjadi sangat sensitif jika ada pihak yang coba mengaitkannya dengan agama tertentu. “Masalah ini harus diperhitung-

kan dengan matang oleh pemerintah agar umat beragama tidak lagi terkotak-kotak. Oleh karena itu, pemerintah harus juga memperhitungkan risiko atau akibat yang akan muncul, ketika rencana membubarkan ormas anti-Pancasila mulai dilaksanakan,” kata politisi Partai Golkar tersebut. Menurut dia, Komisi III DPR berharap rencana pemerintah itu tidak menimbulkan kegaduhan baru dan gangguan serius terhadap aspek keamanan dan ketertiban umum.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan organisasi yang menyebarkan ideologi berbeda dengan Pancasila harus dibubarkan. “Kalau ada ideologi bertentangan dengan Pancasila, merebak menjadi perlawanan bagi negara dan pemerintah yang sah bagaimana? Kalau saat ini ada organisasi itu, ya memang harus dibubarkan,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (4/5). Menurut dia, Pancasila adalah ideologi negara yang telah disepakati bangsa, melalui berbagai pertimbangan matang

yang mengakomodasi keadaan masyarakat Indonesia. “Pancasila yang membuat negara ini lepas dari krisis dan menyatukan perbedaan,” tuturnya. Oleh karena itu, mantan Panglima TNI tersebut tidak akan mengizinkan organisasi tertentu mengingkari ideologi negara ini. “Menurut logika hukum dan logika intelektual ini tidak boleh. Jadi, tatkala Pancasila dicoba untuk diganti yang lain, itu akan kita cegah,” kata Wiranto. Senada dengan Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah sedang mengkaji

Jangan Mudah Dihasut MENTERI..

Sambungan Halaman 1

tah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke724 ini. “Saya sungguh kagum dengan acara parade budaya dan bunga ini. Ini seperti di Pasadena (pawai bunga di Pasadena, Amerika Serikat),” ujar Menteri ESDM. Di ulang tahun Kota Surabaya ke-724 pada 31 mendatang, pria yang dulunya pernah menjabat Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan juga Menteri Perhubungan RI ini ikut menyampaikan harapan terbaik. Jonan berharap Surabaya tetap menjadi kota yang identik dengan kebersihan, aman dan rukun. “Saya sampaikan selamat untuk Surabaya. Semoga Surabaya tetap bersih, aman dan rukun. Dan mudah-mudahan

parade budaya dan bunga ini jadi berkelas dunia. Karena wali kota nya sudah kelas dunia,” sambung menteri yang menamatkan sekolah menengah atas dan sarjana di Surabaya ini. Menteri Jonan memang terlihat antusias dan sesekali bertepuk tangan ketika menyaksikan satu demi satu peserta parade budaya dan bunga berangkat dari start menuju Taman Bungkul. Mulai dari drum band, atraksi tari-tarian, hingga arak-arakan mobil hias keren. Diantaranya mobil hias dari kota sister city Surabaya seperti Kediri, mobil hias OPD Pemkot Surabaya seperti dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika. Juga dari BUMN, BUMD serta beberapa

warga komunitas di Surabaya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap peringatan hari jadi Surabaya ke-724 pada tahun ini, menjadi momentum untuk terus merawat kerukunan di Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan diingatkan untuk tidak mudah terpecah belah. “Mari di ulang tahun Surabaya ke-724 tahun ini kita terus bergandengan tangan. Jangan mudah dihasut. Tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada yang bertengkar ataupun tawuran. Kita ini cucu para pahlawan, karena itu mari jaga persatuan dan songsong masa depan,” pesan wali kota. Kepada masyarakat yang menyaksikan parade budaya dan bunga, wali kota juga mengingatkan untuk ikut menjaga kebersihan kota dengan tidak nyampah di sembarang tempat selama berlangsungnya

acara tersebut. “Mari bersamasama menjaga kebersihan kota ini. Tolong jangan membuang sampah sembarangan,” sambung wali kota. Merujuk pada semaraknya acara parade budaya dan bunga 2017, masyarakat berharap agenda serupa di tahun mendatang, akan lebih semarak. Dan memang, dari sekian banyak acara bagus yang dipersiapkan untuk menyemarakkan HJKS, parade budaya dan bunga-lah yang paling mampu menyedot perhatian puluhan ribu orang. “Menurut saya acara kali ini lebih semarak dibanding tahun lalu. Dan memang, dari tahun ke tahun tentunya harus semakin bagus. Semoga di tahun mendatang, dinas terkait kembali melakukan inovasi agar acara ini lebih menarik lagi,” ujar Fendra, warga yang menyaksikan

pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Tjahjo, jika bukti dan fakta penyimpangan gerakan HTI telah didapat, tidak menutup kemungkinan, ormas tersebut akan segera dibubarkan. Keberadaan HTI pun, kata Tjahjo, telah ditangani secara terpadu oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto. “Kalau jelas fakta dan buktinya (bisa dibubarkan). Semua sudah marah loh, semua sudah minta segera ditertibkan,” kata dia di Istana Wakil Presiden, pekan lalu. (ben/ant/kcm/nii)

parade budaya dan bunga di Jalan Pahlawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan Parade Budaya dan Bunga kali ini lebih semarak dari tahun sebelumnya karena jumlah peserta yang ikut lebih banyak. “Jumlah peserta parade budaya dan bunga tahun ini mencapai 75 peserta, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang 50 peserta,” katanya. Menurut dia, 75 peserta tersebut terdiri dari 45 mobil hias, 24 parade budaya dan enam drum band. Pesertanya ada dari kota-kota yang menjadi sister city Surabaya seperti Makassar, Kediri dan Maluku Tenggara. Selain itu juga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, BUMN, BUMD juga komunitas di Surabaya. (has/nii)

Setidaknya Ada 12 Kelompok Media FUNGSI KONTROL.. kekerasan terhadap wartawan. Padahal, menurut dia, setiap kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya ke media tidak akan dapat diterima. Kedua, dinamika hubungan partai politik dengan media. Hill berpendapat, partai politik boleh saja memiliki media, tetapi dia meyakini media partisan tidak akan terlalu dipercaya masyarakat pada situasi pasar bebas. Justru yang harus diwaspadai adalah pengaruh partai politik kepada media yang terselubung. Ketiga, terkait konsentrasi kepemilikan media. Hill melihat tidak terjadi monopoli atau konsentrasi kepemilikan media di Indonesia karena media dimiliki beragam kelompok. Hal tersebut berbeda dengan Australia yang hampir separuh media dikuasai kelompok media milik Rupert Murdoch. Hill berpendapat keberagaman media di Indonesia harus dijaga. Keempat, Hill memfokuskan pada institusi hukum dan peradilan. Menurut Hill, ada beberapa langkah maju, tetapi dia belum yakin institusi kejaksaan dan kehakiman mengerti benar apa itu peran media. Kelima, bagaimana profesi wartawan dihargai oleh

Sambungan Halaman 1 komunitas pers sendiri dan masyarakat. Hill menekankan pendidikan jurnalistik penting agar mereka yang terjun ke dunia pers dapat bekerja profesional. Keenam, hubungan antara media nasional dan media lokal. Hill berpendapat perkembangan media lokal lebih dinamis dibandingkan dengan media nasional karena pekerja media lokal memiliki kemauan keras untuk memberikan isi pada media masing-masing. Menurut Hill, media lokal merupakan garis depan dalam memberikan petunjuk arah kemerdekaan pers Indonesia. Namun, pendapat Hill tersebut tidak sepenuhnya relevan dengan kondisi di Indonesia saat ini. Pendapatnya tentang konsentrasi kepemilikan modal yang menyebutkan tidak terjadi monopoli, dengan membandingkan di Australia, tidak sepenuhnya tepat. Memang di Indonesia tidak terjadi monopoli, tetapi bukan berarti tidak ada konsentrasi kepemilikan. Di Indonesia, Tidak terjadi monopoli, tetapi oligopoli. Meskipun dimiliki beragam kelompok, media di Indonesia terkonsentrasi pada beberapa

konglomerat media.

Konglomerasi Media Merlyna Lim mencatat setidaknya ada 12 kelompok media di Indonesia yang dikuasai oleh konglomeratnya masingmasing. Masing-masing kelompok media tidak hanya memiliki satu “platform” media saja, tetapi “multiplatform”. Artinya, dalam satu kelompok media yang dimiliki oleh satu atau beberapa konglomerat, terdapat media cetak, media elektronik maupun media daring. Kelompok media di Indonesia menurut Lim adalah Media Nusantara Citra atau MNC Group (Hary Tanoesoedibjo), Mahaka Media Group (Erick Tohir), Kompas Gramedia Group (Jakob Oetama) dan Jawa Pos Group (Dahlan Iskan). Kemudian, Bali Post Group (Satria Narada), Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK Group (Eddy Kusnadi Sariaatmaja), Lippo Group (James Riady), Bakrie & Brothers atau Visi Media Asia (Anindya Bakrie), Masih ada juga Femina Group (Pia Alisyahbana), Media Group (Surya Paloh), Mugi Reka Abadi atau MRA Group (Dian Muljani Soedarjo) dan Trans Corpora atau Para Group (Chairul Tanjung). Pers di Indonesia memang

tidak terkonsentrasi pada kepemilikan media yang monopolistik sebagaimana dicatat oleh Hill. Namun, pers di Indonesia terkonsentrasi pada kepemilikan media yang oligopolistik. Hill mungkin memandang konsentrasi kepemilikan media yang oligopolistik di Indonesia lebih baik bila dibandingkan dengan konsentrasi kepemilikan media yang monopolistik, sebagaimana terjadi di Australia yang hampir separuh media dikuasai kelompok media milik Rupert Murdoch. Pendapat Hill tentang dinamika hubungan media dengan partai politik juga perlu diberi catatan. Secara langsung memang tidak ada media massa di Indonesia yang dimiliki oleh partai politik. Namun, sebagian kelompok media di Indonesia dimiliki oleh konglomeratyangjugamerupakan pendiri atau petinggi partai politik. Itu terjadi pada kelompok Media Group, antara lain, koran Media Indonesia dan Metro TV yang dimiliki Surya Paloh, MNC Group, antara lain, RCTI, I-News TV dan Koran Sindo yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo dan Visi Media Asia, antara lain, TV One dan Vivanews.com yang dimiliki keluarga Bakrie. Surya Paloh merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai

Rapat Internal ke Seluruh Lapas POLISI.. wanto melalui keterangan tertulis, Minggu (7/5). Tahanan di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru itu, sebelumnya berjumlah 1.870 orang. Pada Jumat (5/5) kemarin, sebanyak 442 orang berhasil melarikan diri. Tak lama berselang dari kejadian itu, polisi kemudian menangkap kembali 243 orang tahanan. Beberapa di antaranya menyerahkan diri. Menurut Rikwanto, untuk menjaga keamanan di Pekanbaru, saat ini terdapat 300 personel yang terdiri dari anggota Polresta dan Polda Riau. Selain itu, dibantu juga oleh personel TNI dan Satpol PP disiagakan di Rutan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru. Secara terpisah, Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia (Menkum HAM),Yasonna H Laoly mengimbau kepada penghuni

Sambungan Halaman 1 Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru yang masih berada di luar agar segera menyerahkan diri. “Saya berharap kepada orang-orang yang masih di luar supaya segera kembali. Dari pada dikejar-kejar polisi, lebih baik kembali saja,” kata Yasonna usai mengunjungi Rutan, di Jl Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Minggu (7/5). Yasonna juga meminta agar peristiwa kaburnya para napi dan tahanan di Rutan Klas II B Pekanbaru menjadi pelanggaran berharga. Seluruh Kalapas di seluruh Indonesia untuk belajar dari kasus yang terjadi. “Kepada seluruh Kalapas yang ada di Indonesia supaya memperhatikan seluruh kondisi di rutan yang sekarang ini menjadi masalah. Periksa, KPLP-nya seperti apa, petugas pengamanannya seperti apa. Jangan ada lagi meras-meras seperti sekarang,” kata Yasonna.

Untuk itu, kaya Yasonna, pihaknya akan segera mengadakan rapat internal ke seluruh Lapas yang ada di Indonesia. “Habis ini saya akan rapat ke seluruh jajaran Lapas se-Indonesia, untuk menangani persoalanpersoalan ini tidak ada lagi,” kata Yasonna. Dengan kondisi Rutan atau Lapas yang over kapasitas, menurutYasonna, pihaknya akan segera menambah bangunan.“Memang persoalan kita di Indonesia memang itu (over kapasitas), tapikan tidak menjadi alasan,” katanya. Terkait pembangunan gedung baru, Yasonna menyebut akan dimulai tahun depan. “Pembangunan gedung harus segara dilakukan di sini. Kita akan lihat anggaran yang ada di kita saat ini,” kata Yasonna. Lebih lanjut dikatakan, kasus kaburnya ratusan penghuni Rutan Klas II B Pekanbaru, Riau, kabur dari ruangan tahanan merupakan peristiwa paling terbesar di Indo-

nesia. “Baru pertama kali segede ini,” kata Yasonna. Dari keterangan yang didapat dari para penghuni rutan yang sudah diamankan kembali bahwa akar permasalahan akibat adanya pungli terhadap narapidana. Narapidana tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Selain itu, karena terjadi penganiayaan terhadap narapidana, fasilitas kesehatan yang kurang, dan waktu kesempatan beribadah yang dibatasi. Lalu jam besuk dibatasi apabila ditambah harus membayar dan perlakuan petugas rutan yang tidak punya etika. Menkum HAM Yasonna H Laoly meminta pihak Polda Riau untuk mengusut kasus dugaan pemerasan dan pungli di Rutan Klas II B Pekanbaru. Kepolisian sendiri berjabnji secepatnya akan menindaklanjuutinya. “Tadikan kita sama-sama mendengarkan keterangan Pak Menkum HAM untuk mengusut

NasDem dan Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo. Sedangkan Aburizal Bakrie adalah politisi Partai Golkar yang pernah menjadi ketua umum. Hill memberi catatan agar pengaruh partai politik kepada media yang terselubung diwaspadai, tetapi pengaruh kekuatan politik kepada beberapa kelompok media di Indonesia pada kenyataannya tidak lagi terselubung sebagaimana terjadi pada Media Group, MNC Group dan Visi Media Asia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelompok-kelompok media tersebut selama ini mengusung kepentingan politik pemiliknya. Karena itu, makna kebebasan pers di tengah kepemilikan media yang sangat dekat bersinggungan dengan politik, yang memiliki tujuan kekuasaan, menjadi bias. Dalam menjalankan fungsi sebagaikontrolsosial,persdituntut bersikap kritis. Namun, di tengah kedekatannya dengan kekuasaan, sikap kritis pers dipertanyakan. Pada akhirnya, perkataan salah satu tokoh pers Petrus Kanisius Ojong, “tugas pers bukanlah untuk menjilat penguasa, melainkan untuk mengkritik yang sedang berkuasa”, hanya akan menjadi sebuah utopia. (dew/ ant/nii)

masalah di Rutan. Ya tentunya kita siap,” kata Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain di Rutan Pekanbaru usai mendampingi Menkum HAM,. Menurut Zulkarnain, terkait masalah pungli, sebelumnya pihak Polda Riau masih memberikan penghormatan akan adanya pemeriksaan internal untuk ke arah yang lebih baik. Namun karena ini sudah ada permintaan langsung untuk diusut dari saksi pidana, sehingga Polda Riau akan menindak lanjuti. “Selama inikan kita masih menghargai hal itu. Sekarang ada permintaan langsung. Jadi kita akan segera bentuk tim khusus guna mengungkap kasus dugaan pungli tersebut,” kata Zulkarnain. PengusutansoalPungliini,kata Zul, akan ditangani Ditreskrimsus Polda Riau. Timnya akan segera dibentuk untuk menindaklanjuti.“NantiDitreskrimsusyangakan menangani masalah ini,” kata Zul. (nt/det/udi)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG 5,114

0.5% STI 2,873

-0.1% NIKKEI 18,357

-0.3% FTSE 6,809

0.2% KLCI 1,630

0.4% DJIA

19,152

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

580.000

524.000

1,228.90

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,329

5,399

SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 4 MEI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 4 MEI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 4 MEI 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13334.00 13314.00 9549.51 9519.51 14615.13 14515.13 9919.09 9839.09

ALFI Apresiasi Pertumbuhan Positif JAKARTA(BM)-Bisnis jasa angkutan saat ini masih mengalami pertumbuhan yang signifikan. Karena selama beberapa bulan mengalami pertumbuhan dan penurunan. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI berharap sektor transportasi dan logistik tahun ini secara konstan mengalami pertumbuhan.Ketua Umum DPP ALFIYukki Nugrahawan Hanafi mengatakan kondisi ekonomi Indonesia pada semester pertama cukup baik. Hal ini dikarenakan pada tahun lalu pertumbuhan hanya 4,92 % dan pada tahun berjalan 2017 ini sudah mencapai 5,01%. “Khusus bidang logistik dan transportasi, kami rasakan pada bulan Januari dan Februari, tetapi ini tidak diikuti pada pada

bulan Maret yang mengalami penurunan kembali ini termasuk jasa logistik melalui udara,” jelas Yukki, Minggu (7/5). Dikatakan kenaikan ini tidak lepas dari peningkatan yang terjadi pada negara Asean 3 yang terdiri dari Cina, Jepang dan Korea sekalipun berada ditengah maraknya ketidakpastian ekonomi global dan sebagai penggerak utamanya adalah Tiongkok dan Jepang. Yukki menilai, selain kekuatan nasional yang besar di Asean, jumlah penduduk Indonesia 40% menjadi modal besar Negara, maka pelaku usaha harus aktif bergerak di negara Asean lainnya. “Termasuk tiga negara untuk dapat melakukan investasi di Indonesia karena pertumbuhan ekonomi di negara Asean pun cukup baik bahkan ada yang diatas

Indonesia,” terang Yukki. Seperti, Myanmar, Filippna dan Vietnam di tahun ini dapat mencapai 6%. Hal ini menandakan bahwa Indonesia memasuki persaingan ekonomi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, Indonesia harus fokus dengan cara mendorong deregulasi. Misalnya, menghilangkan tariftarif yang tinggi. Karena, dibandingkan negara Asean lain pelabuhan udara maupun laut Indonesia dikelola oleh BUMN. Hal itu dan pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Menteri Perhubungan untuk mengevaluasi ini. “KIta dukung untuk terus dilakukan agar produk-produk dalam negeri yang akan melakukan ekspor semakin dapat berkompetisi,” jelasnya.(nas/dra)

BM/IST

OPTIMIS : Pusat penjualan gadget di wilayah Surabay Timur diyakini akan mampu memberikan alternatif bagi konsumen

C-Tech Kaza City Mall Jadi Sentra Gadget

SURABAYA(BM)-Semakin maraknya sentral tempat penjualan gadget, ini menunjukkan tingginya pertumbuhan penjualan gadget di Surabaya dan membuat pengelola pusat perbelanjaan mulai melirik untuk membuka sentra penjualan gadget. Seperti yang akan dilakukan PT PP Properti Tbk, melalui anak usahanya PT Gitanusa Sarana Niaga yang segera membuka pusat penjualan gadget City of Technology (C-Tech) di Kaza City Mall yang berlokasi di Surabaya Timur. Sentra penjualan gadget C-Tech ini menempati lantai 2 Kaza City Mall dan menyediakan 95 gerai untuk disewakan kepada peritel gadget seperti handphone, komputer hingga

BM/IST

Pancarkan : Rangkaian efek khusus berupa Colour Motion yang mampu memancarkan efek khusus menjadi pilihan para desainer

Desainer Kolaborasikan Cat Dinding dengan Efek Khusus

Surabaya(BM)- Colour motion merupakan rangkaian efek khusus yang baru dalam seri Dulux Ambiance yang dapat memancarkan nuansa penuh energi dan berkelas. Pelapis interior yang memiliki efek waterborne atau terlihat seperti gerakan air ini menampilkan nuansa unik yang tersembunyi ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Akzo Nobel, sebuah perusahaan cat dan pelapis serta produsen cat dekoratif dinding Dulux, memperkenalkan Dulux Ambiance ColourMotion, pada Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017 di Tunjungan Plaza Surabaya, kemarin. Anastasia Tirtabudi, Head of Brand & Consumer Marketing Akzonobel, memaparkan Dulux Ambiance ColourMotion merupakan cat dinding dengan efek khusus yang menampilkan efek perpindahan warna yang unik. “Efek dari Dulux Ambiance ColourMotion memberikan energi dalam ruangan sehingga membuat pemilik rumah terlihat sebagai seorang individu yang aktif

dan modern,” ujarnya akhir pecan kemarin. Anastasia mengatakan, pihaknya membidik segmen menengah atas, para pemilik rumah yang menghargai kreativitas, personalisasi dan keindahan. Efek khusus Dulux Ambiance ColourMotion memberikan opsi baru kepada para pemilik rumah untuk mempersonalisasikan rumah mereka sehingga dapat merefleksikan kepribadian individu. Para pemilik rumah juga dapat bereksperimen dengan warna dan efek yang berbeda-beda. Menurut Anastasia, respon masyarakat terhadap Dulux Ambiance ColourMotion cukup bagus, karena berbeda. Dulux Ambiance Special Effects Paint merupakan pilihan untuk hasil akhir dengan fitur dan tekstur yang sempurna seperti linen, marble (marmer), metalik (logam) dan velvet (beludru) yang memberikan dimensi baru terhadap tampilan fisik maupun visual, sehingga menghadirkan sentuhan dan rasa yang unik pada dinding rumah.

Pada SFP 2017, AkzoNobel berkolaborasi dengan desainer mode, desainer aksesoris dan desainer interior yang menampilkan rangkaian Dulux Ambiance Special Effects ke dalam berbagai bentuk seni. Para desainer mode tersebut adalah LOTUZ, Oka Diputra dan Diana Couture. Sementara desainer aksesoris adalah Grace Liem dan Charlotte Chen, serta desainer interior Christina Suwardi. Christina menggambarkan desain booth yang diciptakan sebagai ‘Empat Sisi dari Perjalanan Hidup’ dengan empat ruang terpisah yang dicat dengan Dulux Ambiance Special Effects yang berbeda. “Special Effects memiliki keunikan dan sentuhan yang berbeda-beda, sehingga kita bisa berkreasi sekreatif mungkin dan mendapatkan tampilan yang diimpikan,” ujarnya. Diana Putri, pendiri Diana Couture, mengatakan koleksinya berfokus pada personalisasi karakter dari setiap gaun, sebagaimana Dulux Ambiance menggambarkan personalisasi itu.(sur/dra)

aksesoris. Kaza City Mall sendiri dimiliki oleh PP Properti. Direktur Utama PT Gitanusa Sarana Niaga, Rudy Harsono mengatakan meski saat ini penjualan gadget via online sudah sangat gencar, namun masih banyak konsumen yang ingin datang langsung dan melihat gadget yang akan dibelinya. “Karenanya kami optimis sentra penjualan gadget seperti C-Tech ini masih diminati khususnya untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya,” ujarnya di Kaza City Mall, Minggu (7/5). Ditambahakan, meski di Surabaya sudah mempunyai beberapa sentra penjualan gadget seperti World Trade Center (WTC) dan Plaza Marina, pihaknya tetap

optimis memasarkan C-Tech karena lokasinya yang berjauhan dengan kedua sentra penjualan gadget tersebut. “WTC ada di Surabaya pusat dan Plaza Marina ada di Surabaya Selatan. Sedang C-Tech ada di Surabaya Timur. Kami ingin saling melengkapi,”jelasnya. Ditamabahkan, selain lokasi yang berjauhan,CTech juga menawarkan konsep yang berbeda. Karena berada dalam Kaza Mall, pengunjung selain berbelanja gadget juga bisa jalan-jalan ke mall, kuliner hingga karaoke. Saat ini dari 94 gerai yang dibuka di C-Tech, sekitar 70% diantaranya sudah terisi. Hingga akhir tahun ini, ditargetkan seluruh gerai sudah terisi.(sur/dra)

Harga Rumah Terus Naik, Edukasi Jadi Pilihan Surabaya(BM)-Situs rumah properti, Rumah123, mendorong masyarakat untuk segera dapat memiliki rumah, mengingat harganya terus naik sepanjang wktu. “Jika terus menunda-nunda, kapan beli rumah? Sementara harganya terus naik. Lama-lama malah nggak terbeli,” ujar Fanny Meilana di Surabaya akhir pekan kemarin Dikatakan, hunian merupakan kebutuhan utama dan menjadi dambaan semua orang. Sayangnya, tak banyak yang mengetahui dengan jelas kapan dan bagaimana mimpi itu bisa diwujudkan. Rumah123 memaparkan tren perilaku pasar properti di Indonesia. Situs ini mengambil responden dari pengunjung situs usia 15 tahun keatas. Fanny menyebutkan, 60% responden belum memiliki hunian sendiri. Sebanyak 46% responden masih tinggal bersama orang tua atau di rumah warisan dan 26% menyewa atau mengontrak. Sisanya adalah mereka yang sudah memi-

liki hunian sendiri. Data yang berhasil diolah tim Business Intelligence Rumah123, pasar properti di Indonesia masih menjanjikan dari sisi jumlah konsumen. Survei menunjukkan konsumen properti masih tumbuh dan didominasi kalangan usia produktif. Jumlah golongan milenial yang masuk kelompok usia produktif di Surabaya mencapai 50%. Konsumen first time home buyer masih menjadi pasar paling besar. Meski paling besar dari sisi jumlah, first time home buyers masih membutuhkan edukasi dan arahan tentang bagaimana mewujudkan mimpi mereka dengan lebih cepat. Sebut saja kesesuaian spesifikasi hunian yang sejalan dengan penghasilan. Besaran uang muka menjadi faktor pertimbangan utama bagi konsumen dalam menentukan hunian. Menurut Fanny, masyarakat masih perlu mendapat edukasi tentang pola pembayaran, Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) maupun sistem cicilan langsung ke developer. “Setidaknya 52% konsumen mengaku belum memiliki dana cukup sebagai DP (uang muka) sehingga tak kunjung mengajukan KPR,” ujarnya. Fanny menambahkan, faktor-faktor penentu dalam membeli properti adalah lokasi, harga, akses, developer, fasilitas disusul desain. Ketua APERSI Jatim, Supratno, mengatakan pentingnya edukasi membeli properti, mengingat harganya terus naik, terutama di Surabaya. Kenaikan harga properti lebih tinggi dan cepat dibandingkan dengan kenaikan gaji setiap tahun, sehingga harga properti di Surabaya makin sulit terjangkau. Ia menyarankan untuk membeli properti di Sidoarjo, Gersik dan Mojokerto yang merupakan daerah penyangga Surabaya sebagai alternatif pilihan generasi milenial, karena harganya masih terjangkau.(sur/dra)

IPO, Produsen Cat Avian Incar Dana Rp 2 Triliun

BM/IST

PROSES : Produsen cat Avian yang bagian dari grup Tanobel akan melepas sahamnya akhir tahun ini

JAKARTA(BM)– Grup Tanobel kembali akan melakukan IPO yakni PT Avia Avian yang bergerak sebagai produsen cat juga berencana melakukan pelepasan saham perdana lambat pada tahun depan, dengan target dana diatas Rp2 triliun. Komisaris PT Sariguna Primatirta Tbk. Hermanto Tanoko mengungkapkan rencana melakukan initial public offering (IPO) bisa paling cepat dilakukan pada akhir tahun ini dan paling lambat tahun depan. Dia mengungkapkan rencana pelepasan saham Avian masih dalam proses. “Ini masih dipersiapkan. Kalau enggak akhir tahun, bisa

tahun depan,” ungkapnya di Jakarta, Hermanto mengungkapkan, produsen cat itu mengincar dana segar lebih dari Rp2 triliun melalui aksi penawaran umum saham perdana. Menurutnya, melalui IPO maka perusahaan akan semakin dikenal dan transparan. Berdasarkan catatan Bloomberg, produsen cat di Indonesia PT Avia Avian merencanakan penjualan saham perdana pada tahun ini dengan target dana US$250 juta. Adapun Sariguna Primatirta merupakan grup Tanobel Food dan tercatat sebagai emiten ke-540 dan mencatatkan over subcribed sebesar 2,95 kali dari seluruh saham

yang ditawarkan. Sariguna memiliki sandi saham CLEO melepas 450 juta lembar saham dengan harga Rp115 per lembar saham. Aksi melantai di pasar modal CLEO ini pun meraih dana senilai Rp51,75 miliar. Analis Anugerah Sentra Investama, Yusuf Nugraha, mengatakan maraknya perusahaan penunjang properti yang akan IPO sejalan dengan pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur.“Dikarenakan hal inilah beberapa emiten ini mencari modal kerja melalui IPO untuk mengantisipasi permintaan produksi yang nanti semakin banyak dari proyek

infrastruktur dan properti,” ungkapnya. Menurut Yusuf, yang menjadi kendala bagi sektor penunjang properti adalah bahan baku, terutama bahan campuran kimia. “Karena, bahan campuran kimia jarang diproduksi oleh perusahaan di Indonesia dan harus diimpor dari negara lain. Sementara impor masih menjadi kendala,” ucapnya. Sementara sentimen yang memengaruhi IPO, yang terdekat sentimen datang dari pasar global, karena saat ini pasar masih dipengaruhi dari perubahan kebijakan ekonomi AS. “Jika IPO dalam jangka waktu dekat ini belum tepat.

Kemungkinan baru bisa pada semester dua tahun ini. Prediksi saya masih belum kondusif pada semester satu ini dan lebih prospektif pada semester dua,” tutup Yusuf. Sementara analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, menuturkan kalau melihat dari prospek sebenarnya cukup bagus tapi harus disesuaikan dengan pertumbuhan industri utamanya. Selain itu, terkait dengan faktor-faktor umum IPO, seperti waktu (timing), kinerja keuangan, penjamin emisinya dan lain-lainnya harus dipersiapkan. “IPO-nya cukup punya prospek,” tutur Reza. (jak/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

PT KAI Siagakan 80 Petugas di Sekitar Lapindo Antisipasi Longsor dan Banjir Genangi Rel KA

SIDOARJO (BM) - Jalur kereta api (KA) di sekitar lumpur Lapindo, Sidoarjo, menjadi perhatian khusus terutama saat Ramadan dan arus mudik. PT KAI Daops 8 Surabaya akan menyiagakan petugas khusus untuk memantau rel. “Akan ada penjagaan dan pemantauan secara khusus di jalur rel sekitar Lapindo karena rawan longsor dan banjir agar perjalanan selama ramadan dan arus mudik yang ditentukan 22 hari itu

FOTO : BM/IST

BANJIR: PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi perhatian khusus rel kereta api (KA) di sekitar lokasi luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo karena rawan terjadi longsor dan banjir.

tidak terganggu,” kata Kepala PT KAI Daops 8 Surabaya Andika Tri Putranto, Minggu (7/5). Andika mengatakan, pihaknya akan menambahkan sekitar 80 personel ekstra di kawasan tersebut untuk menangani masalah baik longsor maupun banjir yang bisa saja terjadi sewaktuwaktu. “Sekitar 80 orang yang akan kami siagakan di situ. Untuk mengantisipasi dan memastikan perjalanan

SOSIALISASI KB

kereta lancar. Begitu ada kejadian, bisa bergerak cepat, sehingga perjalanan tidak terganggu,” imbuh Andika. Pemeriksaan rutin jalur kereta di wilayah Daops 8 juga akan diintensifkan. Setiap hari dilakukan pemeriksaan. “Pemeriksaan rutin pukul 8 terus dilakukan. Kami juga telah melakukan pengecekan di semua stasiun di Daop 8, termasuk kesiapan seluruh personelnya,” ujar Andika. (det/udi)

Rawan Kematian Ibu Hamil di Tapal Kuda

FOTO : BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan acara sosialisasi kebijakan dan strategi advokasi, komunikasi informasi dan edukasi (KIE) di Hotel Swiss Bellin Surabaya. “Program KB sasarannya pasangan usia subur yang sehat. Kalau BKKBN adalah orang sehat agar lebih sehat yaitu sehat dari fisik yang bersangkutan maupun sisi keluarganya. Kesejahteraan meningkat, harapannya seperti itu,” ungkap Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Drs Kushindarwito MP, Sabtu (6/5). Lanjut Kushindarwito, idealnya laju pertumbuhan penduduk adalah 1,1. Tapi sekarang 1,49 seluruh Indonesia atau sekitar jumlah kelahiran 4-5 juta jiwa per tahun. Dan mereka butuh sandang pangan papan jiwa pendidikan akhirnya sampai ke lapangan kerja. “Ikan punya menteri, ternak punya menteri tapi kenapa kependudukan kok tidak punya menteri? Padahal penduduk kita besar, no 4 di seluruh dunia tapi kenapa tidak punya menteri sehingga jika ada laporan ke presiden kita tidak bisa ikut rapat terbatas. Di sini kendalannya kita hanya melalui menteri kesehatan,” katanya. Inilah Mengapa indeks pembangunan bangsa masih di urutan ke-6 di ASEAN. Sedangkan untuk tingkat dunia urutan ke 113 dari 179 negara. KB merupakan upaya untuk menurunkan angka kematian. Agar angka kematian turun, KB sehingga tidak hamil. “Ada daerah di Jawa Timur yang sering melakukan pernikahan dini termasuk Madura, dan banyak ibu meninggal saat melahirkan karena mereka belum siap melahirkan. Maka kita coba BKKBN punya program Generasi Berencana. Jadi setiap kehamilan itu direncanakan. Di daerah tapal kuda ada kematian tinggi. Selain itu juga muncul masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” ungkapnya. Ketua Yayasan Cipta Cara Padu Foundation Wahyu mengatakan, masyarakat tidak boleh meremehkan KB. Karena justru bisa membahayakan bagi diri sendiri. “Meremehkan KB maka bisa berabe,” ungkapnya seraya menambahkan, peran media juga sangat menunjang untuk kesuksesan program KB. (era/udi)

PENGASPALAN Pengaspalan Dinas PU Binamarga dan Pematusan Surabaya di Jalan Indrakila sebagai wujud dibukanya kembali jalan yang lama dipakai warga untuk difungsikan sebagai pasar. Dengan difungsikan kembali Jalan Indrakila, diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Pacar Keling, disamping menghilangkan kesan kumuh selama menjadi pasar.

Empat Fraksi DPRD Jatim Rotasi Anggota Komisi

SURABAYA (BM) – Proses rotasi di jajaran DPRD Jatim, kembali bergulir khususnya di tingkat komisi. Dari sembilan Fraksi yang ada di DPRD Jatim, terdapat empat fraksi yakni PKB, PDIP, Gerindra dan Golkar yang merotasi anggotanya di komisi. Sedangkan lima Fraksi lainnya, yaitu Demokrat, PAN, PKS, PPP dan NasDem Hanura tidak melakukan rotasi anggota. Fraksi yang paling banyak melakukan rotasi keanggotaan adalah Fraksi Partai Gerindra. Dari 13 anggota yang dimiliki 5 di antaranya dirotasi. Kelima adalah Ahmad Firdaus Fibrianto dari Anggota Komisi A ke Komisi B, Saifuddin Asmoro dari Komisi A ke Komisi D, Ahmad Fawaid dari Komisi B ke Komisi A, Abdul Halim dari Komisi D ke Komisi E, dan dr Benjamin Kristianto dari Komisi E ke Komisi A. “Reposisi ini untuk penyegaran dan itu sudah menjadi keputusan fraksi,” ujar Ahmad Hadinuddin Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim. Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim,

Thoriqul Haq mengatakan, dari 20 Anggota FPKB yang ada di DPRD Jatim, hanya empat orang yang dirotasi penempatannya di komisi. Ke e m p a t n y a a d a l a h Ka’ b i l Mubarok dari Wakil Ketua Komisi B menjadi Anggota Komisi E, Hj Anik Maslachah dari Anggota Komisi C menjadi Wakil Ketua Komisi B, Khosanah Hidayati dari Komisi D ke Komisi C dan Badrut Tamam dari Komisi E ke Komisi C. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menyatakan dari 11 anggota FPG yang ada, hanya 4 orang yang dirotasi penempatannya. Keempatnya, yakni Hj Atika Banowati dari Komisi B ke Komisi D, Karimullah dari Komisi D ke Komisi E, Alimin dari Komisi D ke Komisi B, dan Muhammad Bin Muafi dari Komisi dari Komisi E ke Komisi D. “Reposisi Pimpinan dan keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Jatim itu sudah diatur dalam Tatib dan dilakukan setelah 2,5 tahun masa bhakti

anggota DPRD Jatim periode 20142019,” kata Sahat Tua Simanjuntak. Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Sri Untari mengatakan, dari 19 Anggota F-PDIP yang tersebar di lima Komisi, hanya satu orang dirotasi yaitu Suhandoyo dari Anggota Komisi C ke Anggota Komisi E. “Tapi untuk Alat Kelengkapan Dewan yang lain, seperti Baperda (Banleg), Badan Kehormatan (BK), Banmus dan Banggar cukup banyak yang dirombak,” ujarnya. Kendati sebagian Anggota KomisiKomisi berubah, namun komposisi Pimpinan Komisi tidak banyak berubah kecuali di Komisi B yaitu Wakil Ketua dari Ka’bil Mubarok diganti Hj Anik Maslachah yang juga masih satu partai yaitu PKB. Pimpinan Komisi A tetap dijabat Freddy Poernomo sebagai Ketua (FPG), Miftakhul Ulum wakil Ketua (FPKB) dan Bambang Juwono Wakil Ketua (FPDIP). Kemudian Pimpinan Komisi B terdiri dari Moh Basuki sebagai ketua (F Gerindra), Hj Anik

Maslachah Wakil Ketua (FPKB) dan SW Nugroho Wakil Ketua (FPDIP). Sedangkan Pimpinan komisi C, lanjut Iskandar terdiri dari Thoriqul Haq sebagai Ketua (FPKB), Imam Makruf Wakil Ketua (FGerindra) dan Renville Antonio Wakil Ketua (FPD). Begitu juga di Komisi D, Ketua tetap dijabat Edi Paripurna dari FPDIP, Wakil Ketua Hamy Wahyunianto dari F PKS dan Wakil Ketua Mahdi dari FPPP. Sedangkan Pimpinan di Komisi E terdiri dari dr. Agung Mulyono sebagai ketua (FPD), Heri Soegiono Wakil Ketua (FPG) dan Suli Da’im Wakil Ketua (F PAN). Pimpinan dan keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Jatim yang lain, Baperda, Banmus dan Banggar juga tidak mengalami perubahan yang berarti karena Pimpinannya tetap. Kecuali di Badan Kehormatan (BK) yang mengalami perubahan, dimana Ketua lama Hj Anisah Syakur digantikan Moh Tamim dari FPKB dan Wakilnya dijabat Basuki Babussalam dari FPAN. (kmf/udi)

Besok, Pendaftaran SBMPTN Ditutup

S U R A B AY A ( B M ) Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan ditutup, Selasa (9/5) besok. Jadwal semula, ditutup Jumat (5/5) lalu. Kesempatan ini pun tidak boleh disia-siakan bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Panitia pusat memutuskan untuk memperpanjang pendaftaran karena ingin memberi akses luas kepada siswa dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). “Mempertimbangkan yang kesulitan online juga,” kata Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Yuni Sri Rahayu.

Menurut Yuni, panitia pusat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) - SBMPTN telah mengumumkan perubahan tersebut secara resmi. Waktu pembayaran biaya seleksi juga diperpanjang sampai Senin (8/5) pukul 16.00 WIB. Pendaftarannya pun diperpanjang hingga Selasa (9/5) pukul 16.00 WIB. Tahun ini, pelaksanaan SBMPTN dilakukan dengan dua cara. Yakni, paper based test (PBT ) dan computer based test (CBT ). Peserta boleh memilih salah satu. Namun, untuk CBT, ada kuota karena jumlahnya terbatas. “Bobot soalnya sama. kesempatan bagi peserta

FOTO: BM/IST

Yuni Sri Rahayu

sama.” ucapnya. Dengan perpanjangan waktu, panitia mengimbau siswa agar segera menyelesaikan syarat administrasi. Khususnya bagi mereka yang

sudah membayar melalui bank, namun belum melakukan pencetakan kartu. Tidak hanya itu, peserta SBMPTN juga diimbau mengetahui lokasi tesnya. Yakni, paling lambat, satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Harapannya, mereka tidak kesulitan lagi mencari ruang ujiannya pada hari pelaksanaan. Yuni mengatakan, prodi terfavorit di Unesa ditempati manajemen. Di urutan kedua ada pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Lalu ada psikologi, akuntansi, dan ilmu administrasi negara. Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Joni Hermana menjelaskan bah-

wa penambahan waktu itu telah menjadi keputusan pusat. Tujuannya, mengakomodasi calon mahasiswa dari Indonesia Timur. “Jadi kita ikuti saja karena kemungkinan tidak akan mengubah jumlah peserta di Jatim,” jelasnya. Menurut Joni, penambahan itu memiliki tujuan yang baik. Harapannya, keputusan tersebut bisa menjadi kesempatan lebih bagi peserta. Sebab. sebenarnya banyak anak yang ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Namun, mereka terhalang berbagai kendala. Salah satunya medan yang sulit untuk mengakses informasi. (sdp/ udi)

FOTO : BM/ERAWATI

SOSIALISASI KB: Banyaknya kasus meninggal dunia ibu hamil di usia dini, BKKBN mengadakan sosialisasi kebijakan dan strategi advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi.

GIAT PRAJURIT

Jalanan Desa Mulus Berkat TMMD BANGKALAN (BM) - Jalanan di Desa Bragang, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, yang panjangnya mencapai 2,4 kilometer sebelumnya tampak seperti jalanan pada umumnya, tidak halus dan terlihat bebatuan di mana-mana. Tapi kini, di jalan yang lebarnya 2,5 meter itu sudah berubah karena sudah mulus teraspal. Warga pun bisa memanfaatkan jalan yang merupakan akses utama ke luar dan masuk ke desa tersebut. “Syukurlah sekarang jalanan di desa kami sudah diaspal dan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar salah seorang warga setempat, Ansori. Ungkapan petani berusia 52 tahun tersebut diamini oleh Busiri Syukur yang merupakan Kepala Desa Bragang. Menurut dia, lokasi desa yang berada di kawasan perbukitan dengan jarak sekitar 35 kilometer ke utara pusat kota Bangkalan, membuat wilayahnya semula hampir tak disentuh pembangunan. “Desa kami terpencil dan jarang disentuh pembangunan. Tapi syukurlah sekarang sudah berubah setelah ada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sekali lagi, terima kasih,” ucap pria berusia 42 tahun tersebut. Pengaspalan jalan merupakan satu di antara beberapa program yang dilakukan dalam rangka TMMD ke-98 tahun 2017. Di desa tersebut menjadi satu di antara sejumlah desa di Jatim yang menjadi sasaran program. Khusus di desa berpenghuni sekitar 3.000 penduduk tersebut, 150 prajurit sejak 5 April hingga 5 Mei 2017 berada di kampung mereka. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

BANGUN JALAN: Sejumlah tentara bersama warga saat membangun jalanan di Desa Bragang, Kabupaten BangkalanMadura di sela aktivitas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Polisi Gagalkan Penyelundupan 47.176 Benih Lobster

Sedianya Akan Dikirim ke Singapura dan Vietnam Lewat Banyuwangi JEMBER (BM) - Aparat Kepolisian Resor Jember, menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster atau benur yang masih hidup ke Singapura dan Vietnam. “Kami mengamankan sopir dan kenek sebuah kendaraan truk yang mengangkut puluhan ribu benur di Kecamatan Jenggawah dan rencananya benih lobster itu akan dibawa ke Kabupaten Banyuwangi,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat menggelar jumpa pers di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Minggu (7/5). Menurut dia, awalnya polisi mendapat laporan dari masyarakat tentang penyelundupan benur, kemudian aparat Polsek Jenggawah melakukan penyelidikan atas laporan warga

dan memberhentikan sebuah kendaraan truk yang diduga mengangkut benih lobster. “Saat diperiksa di dalam truk terdapat kardus-kardus yang berisi benih lobster yang hendak diselundupkan ke luar negeri melalui pengepul di Kabupaten Banyuwangi,” tuturnya. Ia menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan yakni 47.176 ekor benur yang terdiri dari 46.856 benih lobster jenis pasir dan 320 benih lobster jenis mutiara yang ditempatkan di 12 box kardus yang berisi 234 kantong benur jenis pasir dan tiga kantong benur jenis mutiara. “Kami masih memburu pengepul berinisial M untuk mengungkap sindikat penyelundupan benih lobster dari Jember ke luar negeri, sedangkan dua orang tersangka yang diamankan yakni berinisial SP dan SN yang merupakan warga Puger,” katanya. Puluhan ribu benur yang akan dibawakeKabupatenBanyuwangi itu, lanjut dia, diambil dari Pantai Watu Ulo dan sekitarnya, sehingga

pihaknya mengimbau kepada nelayan untuk tidak menangkap benur karena melanggar aturan. “Pers release pengungkapan penyelundupan benih lobster sengaja dilakukan di Pantai Pancer Puger untuk memberikan peringatan dan pembelajaran kepada nelayan yang masih menangkap benur karena tindakan tersebut dilarang oleh undangundang,” ujarnya. Untuk dua tersangka yang mengangkut benih lobster ilegal dapat dijerat Pasal 16 (1) junto Pasal 88 UU RI No 31 tahun 2004 tentang Perikanan yang diubah dengan UU No 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan junto Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No 56/PermenKP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia junto Pasal 55 KUHP. “Hukumannya cukup berat bagi nelayan yang menangkap

benur sesuai dengan UndangUndang Perikanan yakni ancaman hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar,” ujarnya. Kusworo mengatakan, harga benur yang hendak diselundupkan itu dihargai Rp 15.000 per ekor di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan sampai di Singapura danVietnamharganyabisaberlipat ganda menjadi Rp 60.000 per ekor. “Barang bukti yang diamankan berjumlah 47.176 ekor dikalikan Rp 15.000 menjadi Rp 707.640.000, sedangkan kalau dijual hingga ke Singapura dan Vietnam bisa mencapai Rp 2,8 miliar. Dengan digagalkan penyelundupan itu, Alhamdulillah kita bisa mengamankan aset negara senilai Rp 2,8 miliar,” ujarnya. Dari barang bukti itu, Polres Jember melepasliarkan 46.427 benih lobster dengan rincian 46.256 benih lobster jenis pasir dan 216 benih lobster jenis mutiara di perairan Puger, sedangkan sisanya akan digunakan untuk barang bukti dalam proses persidangan nantinya. (nt/udi)

BM/IST

DIKEMBALIKAN KE HABITAT: Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, melepasliarkan benih lobster di Perairan Puger, Kabupaten Jember, Minggu (7/5).

Polres Situbondo Gandeng Komunitas Anak

BM/IST

KREATIVITAS: Salah satu penampilan komunitas anak muda di panggung dadakan di depan Mapolres Situbondo.

SITUBONDO (BM) - Halaman depan Mapolres Situbondo tiba-tiba jadi ‘panggung’ dadakan. Berbagai komunitas anak-anak muda di Situbondo saling unjuk kebolehan. Mulai dari kesenian tari, musik Islami, tradisi macanmacanan, fotografi, hingga karate. Mereka tampil suka rela lewat program Polisi Sahabat Komunitas. Selain lebih dekat dengan masyarakat, melalui program ini kepolisian Situbondo juga menggandeng anak-anak muda untuk menjadi mitra dalam pemberantasan narkoba dan minuman keras. “Kita sengaja menjadikan halaman Mapolres sebagai ruang terbuka publik. Mereka bisa menampilkan apa saja, baik kesenian, bakat, hobi dan apa saja yang bersifat positif. Karena program Polisi Sahabat Komunitas ini memang mewadahi minat dan hobi masyarakat, khususnya yang tergabung dalam komunitas,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang

Priyambodo, Sabtu (6/5). Lebih lanjut dijelaskan, acara pentas Polisi Sahabat Komunitas itu tak hanya dihadiri para pejabat, banyak warga juga ikut hadir menonton. Masing-masing anggota komunitas saling unjuk kemampuannya. Meski panggungnya ‘lesehan’ di halaman depan mapolres mereka mampu menyuguhkan tampilan-tampilan memukau. Mulai dari peragaan karate, tari-tarian tradisional, tampilan macan-macanan, serta suguhan dari komunitas marawes, kesenian hadrah, dan pajangan puluhan foto apik hasil jepretan komunitas fotografi. Tak ketinggalan, beberapa siswa berprestasi di Situbondo ikut menampilkan bakatnya di ajang Polisi Sahabat Komunitas tersebut. “Semua komunitas dipersilakan memanfaatkan halaman Mapolres Situbondo yang cukup luas ini sebagai ruang terbuka untuk publik. Siapa saja diperbolehkan jika ingin berkegiatan

di sini,” tandas Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono di sela acara. Sigit mengemukakan, program Polisi Sahabat Komunitas ini sebagai wadah untuk menampung berbagai macam komunitas, untuk menampilkan berbagai macam kekayaan budaya lokal yang ada Situbondo. Sehingga generasi muda tetap bisa menikmati dan mengetahui kekayaan budaya khususnya yang ada di Situbondo. Melalui program ini, Polres Situbondo juga ingin mengajak seluruh masyarakat dan komunitas menjadi Mitra Polri. Khususnya dalam upaya untuk memberantas minuman keras dan narkoba. Selama acara, Kapolres Sigit dan Wakil Bupati Situbondo, H Yoyok Mulyadi, juga melihat langsung hasil karya komunitas yang ditampilkan. Kedua pejabat itu juga memberikan bingkisan penghargaan kepada perorangan maupun komunitas yang tampilannya dinilai jempolan. (det/udi)

BPBD Minta Masyarakat Waspada Dampak La Nina

WISNNU HARTONO

SAMPANG (BM) – Warga Kabupaten Sampang diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya mengingat La Nina atau musim kemarau basah yang terjadi di daerah itu diprediksi berpotensi besar terjadinya bencana alam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Wisnnu Hartono mengatakan, perubahan musim yang seharusnya

sudah beralih ke musim kemarau masih diselingi dengan turunnya hujan. Hal itu, kata dia, perlu tetap diwaspadai terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan angin kencang. Dikatakan pula, terjadinya kemarau basah sangat tidak bersahabat dengan kondisi cuaca yang ada di Sampang.“Kemarau basah yang terjadi sejak Mei akan berakhir pada bulan Oktober 2017, La Nina ini akan memicu kemarau

basah. Karenanya masyarakat diimbau agar berhati-hati, karena fenomena kemarau basah akan diikuti dengan turunnya hujan yang intensitasnya bisa ringan bisa juga sedang dan tinggi,” katanya, Minggu (7/5). Dia juga menjelaskan, dengan adanya kemarau basah berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. “Masyarakat kami imbau agar

sama-sama waspada diri akan hadirnya bencana alam itu, karena kondisi ini rentan terjadinya bencana,” tandasnya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. “Posko selalu kami stand by, sehingga nantinya kalau memang terjadi, maka para petugas siap untuk langsung ke lapangan,” jelasnya. (sf/udi)

Wabup Pamekasan Pantau UNBK SMP/MTs

PAMEKASAN(BM)- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs 2017 di Kabupaten Pamekasan, dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya (2016). Terbukti, seluruh lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan negeri yang menggelar UN kali ini dipastikan telah melaksanakan sistem komputerisasi yang disebut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Wakil Bupati Pamekasan, Drs Khalil Asyari memantau langsung pelaksanaan UNBK tingkat SMP dan MTs di daerahnya. Dalam sidaknya,Wabup Khalil Asyari juga didampingi sejumlah pejabat di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Kabag Humas, perwakilan dari Dewan Pendidikan Kabupaten Pamekasan dan beberapa pejabat dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BM/IST

PANTAU UNBK: Wakil Bupati Pamekasan sedang memantau UNBK

Beberapa sekolah yang didatangi di antaranya SMP Negeri 1 Pamekasan, SMP Negeri 4, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Pademawu, SMP Negeri 1 Galis, SMP Negeri 1 Larangan, dan terakhir MTs Negeri Parteker, Pamekasan. Beberapa kali, wabup

masuk ke ruangan ujian untuk memastikan pelaksanaan UNBK berlangsung lancar dan kondusif. “Pelaksanaan UNBK hari ketiga di Kabupaten Pamekasan berjalan lancar dan tertib meski ada beberapa laporan dari guru maupun kepala sekolah terkait

kendala di hari pertama seperti listrik padam se-Madura serta jaringan lemot membuat siswa tegang dan pengerjaannya molor,” kata Khalil Asyary. Dia meminta kepada pihak kepala sekolah agar ujian berbasis komputer ini diantisipasi takut terjadi hal serupa seperti di hari pertama denganmenyiapkangenset maupun paket internet. “Kami mintapihaksekolahharusmenerus mengantisipasi agar tidak terjadi kendala lagi,” kata Khalil Asyari. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, H. Moh. Tarsun, saat mendampingi sidakWabup Khalil Asyari menjelaskan, dari 20 lembaga mandiri yang melaksanakan UNBK terdapat 6 sekolah yang mengabungkan diri ke sekolah lain. «Dari segi jumlah siswa,

sekitar 7 ribu siswa SMP negeri maupun swasta yang ada, sudah 50 persen lebih yang bisa melaksanakan UNBK,” ujar MohTarsun. Sedangkan untuk lembaga MTs hanya sekitar delapan ratusan saja dari sekitar 8 ribu siswa yang ikut UNBK. Dengan begitu, maka madrasah Tsanawiya yang melaksanakan UNBK hanya di lembaga negeri saja, dan persentasinya lebih kecil dibanding lembaga SMP. Dia juga berharap, untuk pelaksanaan ujian pada 2018 nanti, seluruh lembaga pendidikan di tingkat SMP dan MTs baik negeri maupun swasta, sudah bisa melaksanakan dan mengikuti sistem UNBK. «Kami Targetkan tahun depan semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk UNBK,” tegas Moh. Tarsun. (adv/arm)

KILAS

BM/IST

BASUKI

Pembangunan Wisata Tampora Dianggarkan Rp 1 Miliar SITUBONDO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, menganggarkan sekitar Rp 1 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang pengembangan wisata Taman Bakau dan Pantai Tampora di Desa Kalianget. “Pada APBD Tahun Anggaran 2017 kami sudah menganggarkan lewat APBD sekitar Rp 1 miliar dan pembangunan sarana dan prasarana di lokasi wisata Taman Bakau dan Pantai Tampora di Kecamatan Banyuglugur, itu diperkirakan akan dimulai pada Juli mendatang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Situbondo, Basuki, Minggu (7/5). Sarana dan prasarana yang akan dibangun di objek wisata pantai itu, lanjut dia, di antaranya pembangunan mushalla, tempat peristirahatan, “toilet” dan gazebo sebagai tempat pengunjung untuk menikmati pemandangan pantai maupun hutan bakau. Menurutnya, selama ini objek wisata Taman Bakau dan Pantai Tampora yang ada di wilayah barat Situbondo, itu belum tersentuh dan dikelola dengan baik dan karena itu ia menargetkan setiap tahun satu objek wisata akan terus dikembangkan. “Selain membangun sarana prasaran tempat peristirahatan dan gazebo serta ‘toilet’ juga akan membuat papan nama objek wisata karena selama ini belum ada papan nama yang jelas serta papan penunjuk arah jalan menuju wisata Pantai Tampora,” tuturnya. Basuki menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata juga sudah dianggarkan lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Situbondo. “Infrastruktur jalan juga penting guna memudahkan para pengunjung ke objek wisata pantai. dan dengan dibangunnya sarana prasarana Taman Bakau dan Pantai Tampora yang memiliki pasir putih itu nantinya akan menjadi tujuan wisata baru. Sedangkan kunjungan wisata sudah cukup banyak yang berdatangan, lokal maupun luar kota,” paparnya. Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat juga segera berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Probolinggo untuk mempersiapkan perjanjian kerja sama (PKS) karena lokasi wisata berada di lahan milik Perhutani. “Untuk pengelolaannya nantinya tentu pemerintah daerah dan yang akan dibahas dengan Perhutani tinggal bagi hasil dengan pemkab,” ucapnya. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 3150 NN. a/n H Fadhorrosi. d/a Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan Sampang. ------------------------------------------------------------------------------Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6181 PJ. a/n Dura’ub. d/a Dusun Betekek Desa Planggaran Timur Banyuates Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi, Dedi Minarno. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Tak Ada Perdes, Sejumlah Desa Tak Bisa Cairkan DD dan ADD GRESIK(BM)-Sejumlah desa di Gresik belum bisa mencairkan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) hingga Mei tahun ini. Padahal, Kepala Desa (Kades) harus menjalankan sejumlah program di pemerintahan desa yang dipimpinnya sesuai dengan perencanaan dalam satu tahun. “Jadi, saat ini banyak kepala desa yang mengeluh, karena bantuan dari pemerintah berupa DD dan bagi hasil ADD belum bisa dicairkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur

Saidah kepada wartawan barubaru ini. Ia mengungkapkan, belum bisa dicairkannya bantuan tersebut, karena sejumlah Kades kebingungan dalam pengajuan pencairan bantuan. Kata Nur Saidah, kondisi dipicu kesimpangsiuaran soal dasar hukum yang akan dijadikan patokan pencairan bantuan. ”Informasi yang diberikan dari pihak Badan PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) kurang jelas dan sosialisasi terkait program tersebut minim, sehingga banyak Kades

yang tak paham,”cetusnya. “Selain itu, keterlambatan keluarnya Perbup (Peraturan Bupati) sebagai payung hukum pencairan bantuan juga sebagai pemicu. Ini mengakibatkan Kades tidak bisa memenuhi persyaratan pencairan bantuan yang ditetapkan Badan PMD, sehingga pencairan jadi molor,”ungkapnya. Maka itu, Nur Saidah meminta agar Badan PMD, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) dan Bagian Hukum Pemkab Gresik segera melakukan sinkronisasi. “Se-

hingga, apa yang dikeluhkan Kades dalam pencairan bantuan cepat teratasi,” pungkasnya. Kepala Badan PMD Pemkab Gresik, Tursilowanto Harijogo mengakui sejumlah Desa di Gresik belum bisa mencairkan dana desa. Namun, ia mengatakan bahwa hal ini terjadi karena beberapa desa belum memiliki Perdes (Peraturan Desa). “Mereka menunggu keluarnya Perbup,”katanya. “Kami sudah katakan bisa menggunakan Perbup tahun 2016. Namun faktanya, banyak Kades nggak taat asas sehingga

tiap tahun kejadian seperti ini,” ungkapnya. Selain Perdes, lanjut Tursilowanto, pihak desa juga harus membuat perencanaan tahunan berupa RKP (Rencana Kegiatan Pemerintah) sebagai syarat pengajuan dana desa. “Sesuai dengan Permendagri Nomor 114 tahun 2014 pasal 28, penyusunan RKP dilakukan mulai bulan Juli-September. RKP dijadikan dasar dalam penyusunan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa),” terang mantan Asisten I Setda ini.(sgg/yog/dra)

DPRD Gresik Adakan Forum Komunikasi Bersama Wartawan

GRESIK(BM)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik terus berupaya meningkatkan kemitraan dengan insan pers yang bertugas di Kota Wali. Langkah tersebut ditandai dengan pertemuan pimpinan dan anggota dewan bersama wartawan yang dikemas dalam acara “Forum Komunikasi Kemitraan Anggota dan Sekretariat DPRD Kabupaten Gresik Wartawan Gresik” di Hotel Amarta Hill Kota Batu, tanggal 5 sampai 7 Mei 2017. Dalam acara tersebut mengahadirkan pemateri dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang, Zainur Rozikin dan pelaku pers, Eko Pamuji. Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid mengatakan, audiensi dengan wartawan media cetak dan elektronik bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kemitraan dengan kalangan insan pers. “Kami mengundang wartawan dalam rangka acara ini bukan semata

FOTO: BM/M SUGENG

KEMITRAAN : Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid saat memberikan sambutan dalam forum komunikasi bersama wartawan.

untuk temu kangen, tapi juga untuk mendapatkan banyak ilmu,” ujar Abdul Hamid dalam sambutannya. Menurutnya, lembaga DPRD tidak mampu hidup tanpa kehadiran wartawan baik

yang bertugas melakukan peliputan berita maupun saling bertukar setiap informasi dan menjalin hubungan secara personal. “Bagi kami, media berperan pent-

ing mengawasi kinerja anggota dewan sekaligus menjadi jembatan antara kami dan masyarakat melalui setiap informasi yang disiarkan pada media masing-masing,” ungkapnya. “Harapan kami, komunikasi dengan kalangan wartawan semakin baik dan diupayakan dengan acara acara seminar semacam ini bisa dilanjutkan secara berkala, sehingga kemitraan anggota dewan dan para wartawan semakin erat,” ujarnya. Sementara itu, langkah yang dilakukan pimpinan dan anggota dewan mendapat apresiasi kalangan wartawan dan mengharapkan jangan sampai dilaksanakan hanya karena semacam formalitas yang tidak ada hasilnya. “Kami mengapresiasi langkah unsur pimpinan dan anggota dewan yang mengajak wartawan berdialog dan saling bertukar pikiran yang tak lain juga untuk memajukan Kabutaen Gresik,” ujar Sugiono Ketua Komunitas Wartawan Gresik saat membrikan sambutan. (sgg/adv)

SENIN, 8 MEI 2017

KILAS

Ratusan Menara Selular di Gresik Tak Berizin GRESIK(BM)-Banyak menara selular yang berdiri di wilayah Gresik, separo lebih ternyata tidak berizin. Data Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Pemkab Gresik, tahun 2017 ini tercatat ada 172 menara seluler tak berizin dari total 334 menara yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. “Ya benar, dari 334 menara seluler yang ada saat ini hanya 50 persennya yang mengantongi izin,” kata Kepala Dinas Kominfo Pemkab Gresik Budi Rahardjo kemarin. Menurutnya, rata-rata menara ilegal itu tak mengantongi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan IPR (Izin Peruntukan Ruang). Ratusan menara itu juga tidak semuanya beroperasi. Meski demikian, kondisi ini tetap berdampak terhadap hilangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perizinan menara seluler. “Maka itu, beberapa waktu lalu tim pokja menara seluler mengundang asosiasi pengusaha menara seluler di Kabupaten Gresik. Mereka yang memiliki menara, namun belum ada izin, kami minta agar izinnya diurus,” kata Budi. Hasilnya, Budi menjelaskan, rata-rata pengusaha merespon baik dan beritikad mengurus izin. “Namun sejauh itu, mereka tidak mau berterus terang mengapa selama ini mereka tidak mengurus izin,” paparnya.(sgg/yog/dra)

FOTO:BM/IST

DITERTIBKAN : Sejumlah petugas dari Satpol PP saat melakukan penertiban salah satu tower selular

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

SMK Miliki Peran Ciptakan Tenaga Kerja Trampil

LAMONGAN(BM)-Salah satu faktor tingginya penggangguran adalah kurang terampilnya masyarakat di bidang dunia usaha dan industri. Maka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peranan penting, karena menjadi lembaga pencetak tenaga-tenaga trampil yang siap terjun di dunia ketenagakerjaaan. Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah, Spd, MPd saat memberikan sambutan dalam acara Purna Siswa SMK Negeri Kalitengah, Minggu (7/5) siang. Menurut Sun’ah, tantangan ke depan semakin sulit. Maka seluruh SMK, khususnya di Lamongan harus menyiapkan anak didiknya dengan keterampilan yang mumpuni sehingga mampu persaing dengan tenaga kerja yang lain. “Pada era Masyarakat

FOTO: BM/KOMARI

PESAN : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah, Spd, MPd saat menghadiri acara Purna Siswa SMK Negeri Kalitengah, Minggu (7/5) siang.

Ekonomi Asia (MEA), SMK harus menyiapkan skill anak didik dengan maksimal. Disisi lain mereka juga harus pandai menjalin kemitraan dengan berbagai dunia usaha untuk membuka peluang bagi anak didiknya sebagai tenagaker-

ja setelah lulus sekolah,” ujar Sun’ah yang juga menegaskan SMK diharapkan sebagai solusi untuk menekan angka penggaruran. Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten La-

mongan terus berupaya untuk menanggulangi pengangguran di wilayah Lamongan. Upaya tersebut diantaranya menggelar Job Fair Market atau bursa kerja serta melakukan pelatihan tenaga kerja. “Kita berusaha menekan angka pengangguran. Data yang kita punya, dari angka pengangguran itu kebanyakan belum memiliki keahlian, Sehingga metode pelatihan pun kita lakukan,” kata Kepala Disnakertrans Lamongan, Mohammad Kamil. Metode pelatihan tersebut, lanjut Kamil, berbasis kompetensi, diperuntukkan untuk kebutuhan di sektor industri, seperti salah satunya mekanik, berbasis masyarakat diperuntukkan untuk di sektor kemasyarakatan, seperti salah satu contohnya pelatihan Sablon, Salon, “Berikutnya adalah metode pemagangan, diperun-

tukkan kepada tenaga kerja yang terdaftar di Disnaker yang mengarahkan untuk bersentuhan langsung dengan dunia usaha, yakni perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan lembaga latihan,”ungkap Kamil. Sedangkan Job FairMarket atau bursa kerja terus dilakukan intensitasnya., sebelumnya bursa kerja hanya dilakukan satu tahun sekali selama 2 hari, namun untuk tahun 2017 ini bursa kerja akan dibagi menjadi dua yakni bursa kerja lokal dan bursa kerja umum. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka pengangguran di Lamongan. Diantaranya dengan mengadakan bursa kerja. Kalau untuk tahun sebelumnya hanya di lakukan 1 kali dalam setahun, untuk tahun ini akan dibagi menjadi 2 yaitu bursa kerja lokal dan bursa kerja umum,“terang Kamil.(kom/dra)

Lakukan Penipuan, Polisi Gadungan Diringkus

LAMONGAN (BM)-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan meringkus seorang polisi gadungan bernama Sutiono alias Indra Pamungkas (31) yang sudah menjalankan aksinya di sejumlah kota di Jawa Timur. Menurut Waka Polres Lamongan, Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara, hasil pemeriksaan, tersangka melakukan penipuan sebanyak sepuluh kali dengan modus meminjam uang pada korban, namun tidak dikembalikan, bahkan sejumlah motor korban juga digelapkan. “Dalam menjalankan aksinya, tersangka mengaku sebagai anggota Polri yang dinas di Intel Polda” kata Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara didampingi Kasat Reskrim, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, Sabtu (6/5) kemarin. Selain mengamankan tersangka, tambah Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara, petugas juga mengamankan barang bukti seragam polisi milik terPERWAKILAN

FOTO: BM/KOMARI

GADUNGAN : Tersangka polisi gadungan bernama Sutiono berserta barang buktinya saat dibawa ke Polres Lamongan

sangka. “Baju dan perlengkapan polisi tersebut menurut tersangka dibeli di Surabaya. Tersangka mengaku anggota Polri mulai Januari” terangnya. Penangkapan tersangka polisi gadungan tersebut berawal dari laporan korban bernama Eni Rusiyanti (23), asal Bojonegoro yang tak lain adalah pacar korban.

“Korban melapor ke polisi, karena curiga dengan pelaku yang meminjam uang dan meminjam sepeda motor korban Honda Vario S-5172 AH,” ungkap Arif Mukti, panggilan Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara. Sebelumnya, jelas Arif Mukti, tersangka berkenalan dengan Eni Rusiyanti lewat

media sosial. Setelah itu mereka berpacaran. “Kemudian tersangka meminjam uang Rp 1.800.000 dan meminjam sepeda motor pada korban. Namun setelah beberapa waktu, motor tersebut tak kunjung dikembalkan” akhirnya persolaan tersebut dilaporkan ke Polres Lamongan.

“Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka berhasil diamankan di wilayah Kecamatan Babat,” terang Kompol Arif Mukti yang juga menjelaskan, tersangka juga sudah menipu korban lain dari berbagai daerah. Diantaranya empat korban berasal dari Surabaya, dua korban dari Sidoarjo, dan masing satu korban dari Mojokerto, Pamekasan, Gresik. Kini tersangka Sutiono alias Indra Pamungkas harus menjalani hidup di sel Polres Lamongan. Ia dijerat pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara kurungan penjara.“Kini Petugas juga terus mengembangkan kasus penipuaan dengan modus menyamar sebagai polisi tersebut. Maka masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan tersangka diharap segera melapor ke kantor polisi agar ditindaklanjuti secara hukum” tegas Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara.(kom/dra)

DARI DESA KE DESA

TMMD Akan Benahi Fasilitas Desa Sekidang LAMONGAN(BM)-Dalam pelaksanaanya TNI Manunggal Masuk Desa ( TMMD) diharapkan terjalin kerjasama antara TNI dan masyarakat secara maksimal, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dan saling bergotong royong untuk terjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat. Demikian dikatakan Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E,M.M, saat meninjau lokasi yang akan dijadikan sasaran TMMD ke 99 Tahun 2017, yakni di Desa Sekidang Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, kemarin. Menurut Letkol Inf Sutrisno Pujiono, TMMD ke 99 Tahun 2017 akan dilaksanakan beberapa waktu mendatang. “Maka pengecekan kesiapan di lokasi perlu dilakukan agar saat pembukaan atau pelaksanaanya berjalan sesuai rencana. Jika saat ini ada kekurangan, segera kita sempurnakan sehingga” tegasnya. Pengecekan atau peninjauan lokasi, tambah Sutrisno, panggilan Letkol Inf Sutrisno Pujiono, saat ini adalah meninjau soal faktor pendukung TMMD, antara lain teknis langsir material, pengaturan tenaga masyarakat dan kesiapan saat pembukaan TMMD. “Kalau soal lokasi dipastikan sudah tidak ada masalah. Harapan kami adalah terjalin kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat di TMMD tersebut, sehingga saling bergotong royong untuk membangun desa,” lanjutnya serius. Dalam peninjauan tersebut, Letkol Inf Sutrisno Pujiono, juga mengecek tandon air, embong desa, jalan desa, mushola serta rumah yang akan direhab. Selain didampingi jajaran perwira Kodim Lamongan, saat melakukan pengecekan persiapan TMMD tersebut, Letkol Inf Sutrisno Pujiono, juga didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Lamongan serta Babinsa Koramil Sambeng.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

KESIAPAN : Komandan Kodim Lamongan, Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E,M.M, saat meninjau lokasi yang akan dijadikan sasaran TMMD ke 99 Tahun 2017 di Desa Sekidang Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SENIN, 8 MEI 2017

Pengemudi Panik, Ayla Masuk Parit Di Tarik, L300 Tabrak Tronton, Dua Orang Tewas

SIDOARJO (BM) – Dua kecelakaan di dua lokasi di Sidoarjo pada Minggu (7/5) dan Sabtu (6/5), menyebabkan dua orang meninggal dunia. Dua korban meninggal dunia akibat sebuah pikap Mitsubishi L300 nopol AG 8247 YH menabrak truk tronton nopol AG 9067 US di Desa Mlerep Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (6/5). Kedua korban adalah penumpang L300. Diduga sopir L300 mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk. Korban adalah Anwar Sholikin (41) dan Asmadi (40), keduanya warga Desa Simorejo, Widang, Trenggalek. Kedua korban tewas di lokasi kejadian. “Diduga pengemudi mobil pikap L300 mengantuk kemudian menabrak dari belakang mobil tronton muatan keramik di depannya yang berjalan pelan,” kata Aiptu Subandi Kanit Lantas Polsekta Tarik, Sabtu (6/5). Kepala Seksi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, peristiwa bermula saat pikap nopol AG 8247 YH melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Jombang atau dari arah timur ke barat. Pikap disopiri Solihin

didampingi Talub. “Di depan pikap itu ada truk nopol AG 9067 US yang disopiri Asmawi Aziz,” terangnya. Didik menjelaskan, lantaran membawa muatan cukup berat, truk yang dikemudikan lelaki 37 tahun itu berjalan cukup pelan. Bahkan saat melewati jembatan eks jembatan tol yang kondisinya sedikit menanjak, truk tersebut berjalan merambat. “Truknya terlihat mengkek-mengkek (merambat) saat lewat jembatan,“ ungkapnya. Nah, saat itulah datang pikap dari arah belakang truk melaju dengan sangat kencang. Sialnya lagi, saat jaraknya hanya terpaut beberapa meter dari truk, ban depan pikap tiba-tiba meletus. Situasi yang datang tiba-tiba itu tentu sangat mengejutkan Solihin. Apalagi dengan kecepatan mobilnya yang cukup tinggi, ia tak mampu lagi mengendalikan kendaraannya, hingga menghantam bagian truk dengan sangat keras. Akibatnya pun sangat tragis. Kerasnya tabrakan, membuat moncong pikap sampai masuk ke kolong belakang truk. Bahkan, Solihin dan Talib yang berada di dalam kabin pikap ikut terhantam keras dan langsung meregang nyawa di lokasi. “Kedua penumpang pikap itu langsung tewas dengan luka-luka yang sangat parah di bagian kepala,” tutur

Didik. Sementara kejadian Minggu (7/5), melibatkan Daihatsu Ayla Nopol S 891 JM yang dikemudikan M. Lasim, (40) warga Kauman Turi, Kabupaten Lamongan terjerembab kedalam sebuah parit di jalan lambat Raya Juanda, Kabupaten Sidoarjo sekira pukul 14.00 WIB. Kecelakaan bermula saat Daihatsu Ayla tersebut melaju dari arah Timur ke Barat. Saat hendak berbalik arah tiba-tiba ada kendaraan yang melintas di depannya. M Lasim pun kaget dengan sangat panik bukannya menginjak pedal rem namun pedal

gas yang dia injak hingga tercebur ke parit yang melintang di sisi jalan. Kapolsek Sedati, AKP Hardyantoro mengatakan, saat itu supir mobil Ayla akan putar balik di sekitar jalan depan perum AURI Juanda. Namun, dia kaget saat ada kendaraan yang tiba-tiba lewat. “Maunya akan injak pedal rem malah keliru pedal gas yang diinjak akhirnya terperosok masuk ke parit,” terangnya. Ditambahkan Hardyantoro, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan merupakan kecelakan tunggal, hanya kerugian material saja. (ded/cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS/DEDI M

MASUK PARIT: Kecelakaan tunggal menyebabkan mobil Daihatsu Ayla Nopol S 891 JM terguling masuk ke saluran air di Jalan Raya Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (7/5). Sementara pikap Mitsubishi L300 nopol AG 8247 YH yang menabrak bagian truk tronton nopol AG 9067 US di Desa Mlerep Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, mengalami ringsek bagian depannya.

Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus Meriahkan Hari Kesadaran Autisme

SIDOARJO (BM) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Sidoarjo menggelar berbagai kegiatan bagi ratusan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Autisme Sedunia sekaligus Hari Pendengaran Internasional, Minggu (7/5).

Kegiatan berupa jalan sehat, lomba mewarnai, pentas seni ABK serta senam bersama, kegiatan bersih-bersih telinga konsultasi tentang ABK. Kegiatan yang dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini digelar di halaman Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang dimulai Pukul 07.00 WIB itu diawali dengan jalan sehat yang diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo. Para ABK yang didampingi guru pembimbingnya dan sebagaian orang tuanya tampak antusias mengikutinya. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI HADIAH: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, saat memberikan hadiah kepada salah seorang anak berkebutuhan khusus yang menang lomba dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Autisme di Kabupaten Sidoarjo.

Soal Pelebaran Jalan Tol, Komisi C Tuding Jasa Marga Tak Koordinatif

SIDOARJO (BM) – Komisi C DPRD Sidoarjo menyesalkan sikap PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang kini tengah melakukan pelebaran jalan tol WaruSidoarjo. Pasalnya, upaya itu tidak disertai dengan pelebaran saluran yang ada di sekitarnya. Kondisi itu ditemukan saat komisi yang membidangi pembangunan itu melakukan sidak, Minggu (7/5). “Badan jalannya semakin dilebarkan. Namun dimensi salurannya masih tetap kecil, tentu ini akan menjadi penyebab banjir,” tandas Ketua Komisi C, Abdillah Nasich, dikonfirmasi usai sidak. Politisi PKB itu menegaskan, seharusnya upaya pelebaran jalan tol juga disertai pelebaran saluran di sekitarnya. Sebab, volume air dari jalan yang semakin lebar tentu akan semakin besar. “Kalau salurannya masih tetap

kecil seperti itu atau mengikuti saluran yang sudah ada, tentu tidak akan bisa menampung, dan pasti airnya meluap ke permukaan atau menjadi banjir. Seharusnya masalah seperti ini harus dipikirkan lebih dulu sebelum melakukan pelebaran jalan,” bebernya. Sekretaris DPC PKB Sidoarjo itu menambahkan, saluran di sekitar jalan tol itu hanya selebar bola voli atau sekitar 20 centimeter. Namun, saat membongkar jalan, saluran itu ternyata tidak disentuh. “Kok nanggung. Seharusnya saat membongkar jalan, saluran itu juga dibongkar dan dibuat saluran baru yang lebih lebar,” tukasnya. Bukan hanya itu. Dalam sidak itu pula, lanjut Nasich, pihaknya juga mendapat temuan ada sungai kecil di sekitar

FOTO: BM/DEDI M

SIDAK: Komisi C saat melakukan sidak di lokasi sekitar Proyek Pelebaran Jalan Tol Waru-Sidoarjo, Minggu (7/5).

Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV) yang sengaja dibelokkan dan ditutup. Padahal, sungai itu masih berfungsi. “Nanti kita akan panggil PT Jasa Marga dan pihak terkait untuk menjelaskan masalah itu.

Kenapa sungai itu dibelokkan dan ditutup,” tegasnya. Dalam konfirmasi itu, politisi asal Kecamatan Waru tersebut menyayangkan pihak PT Jasa Marga yang ditudingnya terkesan semaunya sendiri saat

melakukan pelebaran jalan tol. Seharusnya menurut dia, PT Jasa Marga harus berkoordinasi dulu dengan Pemkab Sidoarjo. “Karena saluran air dan sungai itu adalah kewenangan Pemkab Sidoarjo. Seharusnya kita koordinasi dulu baiknya bagaimana, sehingga tidak ada yang dirugikan. Kalau seperti ini, kita pasti yang dirugikan,” tandasnya. Secara terpisah, Hidayatullah, Pimpinan Proyek (Pimpro) Pelebaran Tol Waru-Sidoarjo PT Jasa Marga (Persero) Tbk Surabaya mengatakan, pihaknya hanya diperintah untuk melakukan pelebaran jalan tol. Sedangkan saluran air yang ada di sekitar lokasi proyek, dibuat mengikuti saluran yang sudah ada. “Kita hanya meneruskan saluran yang sudah ada,” dalihnya. (ded/udi)

Aktivis LSM Ancam Demo Lippo Plaza dan Dishub

SIDOARJO (BM) – Desakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bertindak tegas terhadap manajemen Lippo Plaza Sidoarjo bukan hanya disampaikan para wakil rakyat. Para pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) Sidoarjo juga ikutikutan mengkritisi. Seperti disampaikan Sekretaris Seven Gab (Gabungan 7 LSM) Sidoarjo, Kasmuin. “Saya juga ikut mendesak agar Pemkab Sidoarjo, khususnya pihak Dishub (Dinas Perhubungan) beserta dinas-dinas terkait, segera bertindak tegas terhadap manajemen Lippo Plaza,” tandasnya, Minggu (7/5). Penindakan kepada salah satu mal terbesar di Sidoarjo itu perlu dilakukan, lantaran Lippo Plaza ditudingnya telah nyata-nyata bersikap tidak patuh terhadap ketentuan yang berlaku di Sidoarjo.

Yakni, dengan tidak segera melaksanakan beberapa rekomendasi yang telah ditetapkan untuk pemberian izin analisa dampak lalu lintas (andalalin). “Itu sama artinya dengan melecehkan Pemkab Sidoarjo secara institusional. Sehingga, seyogyanya pemkab juga harus secepatnya bertindak tegas,” tukasnya lagi. Tindakan tegas itu, lanjut Kasmuin, bisa berupa pencabutan izin andalalin yang dimohon Lippo Plaza Sidoarjo. Bahkan kalau perlu, Pemkab harus berani menutup pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Pahlawan Sidoarjo tersebut. “Karena rekomendasinya tidak dilaksanakan, berarti Izin andalalinnya juga tidak bisa diberikan. Sehingga operasionalisasi Lippo Plaza juga harus dihentikan, karena belum mengantongi izin terutama Izin andalalin,” beber Direktur LSM Cepad Ind

tersebut. Sebagai aparatur birokrasi yang mewakili masyarakat Sidoarjo, Kasmuin berharap, pemkab berani melakukan tindakan tegas. Sebab jika dibiarkan, sikap Lippo Plaza Sidoarjo akan menjadi sebuah preseden buruk dan akan ditiru oleh investor-investor lain. “Apalagi menurut kami, keberadaan Lippo Plaza sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat. Justru malah merugikan. Saat ini warga yang mau lewat Jalan Pahlawan depan Lippo Plaza jadi trauma karena selalu macet,” jlentrehnya Kasmuin kembali mendesak Pemkab untuk menindak tegas Lippo Plaza. Jika Pemkab tidak berani bertindak, ia menegaskan pihaknya nanti yang akan bertindak. “Karena sikap Lippo Plaza tidak hanya melecehkan Pemkab, tapi

juga melecehkan masyarakat Sidoarjo. Kami tunggu tindakan pemkab sampai seminggu atau tujuh hari ke depan. Kalau masih belum juga bergerak, kami nanti yang akan bergerak. Kita akan demo Lippo Plaza sekaligus Dishub sebagai satker yang menangani perizinan andalalin Lippo Plaza,” cetusnya. Seperti beberapa kali diberitakan, manajemen Lippo Plaza Sidoarjo dituding bersikap mokong saat berinvestasi di Sidoarjo. Sudah lebih lima tahun, salah satu pusat perbelanjaan itu tidak melaksanakan satu pun rekomendasi yang dipersyaratkan untuk pengajuan izin Andalalin. Diantaranya adalah membuat gorong-gorong di bawah Jalan Pahlawan, membuat Jalan Pahlawan menjadi enam lajur, serta membangun jembatan penyeberangan maupun flyover. (ded/udi)

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan serta Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Supriyanto dan Ketua KONI Sidoarjo Franky Efendi. Usai memberangkatkan, bupati Sidoarjo bersama pejabat yang lain juga ikut jalan sehat bersama mereka dilanjutkan dengan senam bersama. Disampaikan Saiful Ilah, kegiatan seperti ini merupakan bentuk perhatian dan

kepedulian pemerintah daerah kepada ABK di Sidoarjo, keberadaan ABK memerlukan perhatian khusus. Penanganannya juga harus secara multi dimensi baik dari segi kesehatan, pendidikan, sosial, hukum dan ekonomi. “Bentuk pelayanan dan pendidikan khusus kepada mereka hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan potensinya. Dengan begitu penanganan yang tepat kepada mereka dapat tercapai,” ungkapnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Ringkus Pengedar Sabu, Polisi Dapati Bilik Khusus Isap Sabu SIDOARJO (BM) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Sidoarjo kembali meringkus seorang pria atas tuduhan sebagai pengedar narkoba gol 1 jenis sabu-sabu. Tersangkanya adalah Muzaki (38), warga Tambak Mayor Kelurahan Asemrowo Surabaya. Dia diamankan polisi berikut barang buktinya, berupa SS sebanyak 21 poket dengan total berat 9,12 gram. Kasatnarkoba Polresta Sidoarjo Sugeng Purwanto mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan dari pengembangan penangkapan kurir SS berinisial R. SS yang didapat R berasal dari Muzaki yang tinggal di Surabaya. “Karena itu, kita lakukan pemburuan kepada Muzaki dan berhasil kita tangkap di wilayah Surabaya,” ujarnya, Minggu (7/5). Dijelaskan pula, penggeledahan di rumah tersangka, petugas tidak hanya menemukan barang bukti sabu, tapi juga mendapati sebuah bilik yang sengaja disediakan Muzaki sebagai tempat pelanggannya mengisap sabu. Bilik yang berada di lantai 2 rumahnya tersebut disediakan khusus bagi pelanggan rutinnya. Menurut Sugeng, pelanggan yang mendapatkan fasilias bilik tersebut merupakan pelanggan yang kenal dekat dengan Muzaki. Karena itu, tidak sembarang pembeli SS yang mendapatkan fasilitas bilik yang ditata sangat rapi dan nyaman tersebut. “Biliknya khusus dan ada banyak fasilitas di dalamnya,” imbuh mantan Kanit IV Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim ini. Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan dua timbangan yang digunakan tersangka menimbang berat SS. SS tersebut didapat oleh Muzaki dari pengedar SS lain asal Surabaya. (med/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

DIINTEROGASI: Kasatnarkoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng P, saat mengintrogasi tersangka kasus narkoba.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.