Berita Metro 9 Mei 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Pemerintah Bubarkan HTI

JAKARTA (BM) - Pemerintah memutuskan mengambil langkah untuk membubarkan dan melarang kegiatan yang dilakukan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.

“Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI,” ujar Wiranto saat memberikan keterangan pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017). Wiranto menuturkan, kepu-

tusan tersebut telah melalui satu proses pengkajian yang panjang. “Kami memfinalisasi satu proses yang cukup panjang, mempelajari dan mengarahkan sesuai UU Ormas dan sesuai ideologi negara Pancasila,” ujar Wiranto. Dalam keputusan tersebut, Wiranto memaparkan tiga alasan pemerintah membubarkan HTI. Pertama, sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional. Kedua, kegiatan yang dilaksanakan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 se-

bagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas. Ketiga, aktifitas yang dilakukan HTI dinilai telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI. Pemerintah akan menempuh jalur hukum sesuai dengan Undang-Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) terkait proses pembubaran HTI. Menurut Wiranto, dalam waktu dekat pemerintah akan mengajukan pembubaran tersebut ke pengadilan agar memiliki kekuatan hukum. Permohonan pembubaran  Baca: Yusril... Hal. 7 ­

BM/ISTIMEWA

KETERANGAN PERS: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers terkait pembubaran HTI di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Wacanakan Capres, PD Tak Usung Razia Miras AHY di Pilgub Jatim Jelang Ramadan

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indrawiguna di TKP pengamanan minuman keras Jalan Jarak, Putat Jaya, Girilaya Banyu Urip Surabaya, pada Senin (8/5/2017)

SURABAYA (BM) – Menjelang bulan puasa Ramadan, Tim Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya melakukan razia minuman keras (miras) di sejumlah tempat di Surabaya. Dalam operasi tersebut petugas berhasil menyita puluhan minuman keras dari empat toko yang berada di Jalan Jarak dan Jalan Putat Jaya, Girilaya, Banyu Urip Surabaya. “Kami melakukan pengaman peredaran minuman keras untuk antisipasi mendekati bulan Ramadan,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Sura Baca: Pelaku... Hal. 7 ­

MATARAM (BM) – Partai Demokrat (PD) memastikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan diusung dalam ajang Pilgub Jawa Timur pada 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo, Minggu (7/5). “Nah pertanyaan menarik karena ada Agus Harimurti di sini. Apakah Agus diusung untuk pilkada? Jawaban dari pak SBY

( Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat) tegas, tidak. Ada tugas yang lebih besar untuk mas AHY,” kata Roy sela Raker PD di Mataram, Minggu (7/5/2017). Roy menegaskan, AHY tidak maju di Pilkada Jawa Timur karena ada tugas yang lebih besar. Padahal, dalam survei terakhir The Initiative Institute (TII) pada 13-19 April 2017 dan  Baca: Anything... Hal. 7 ­

GUIB Tuntut Pengadilan Ahok Obyektif

SURABAYA (BM) - Ratusan anggota ormas Islam yang tergabung di Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim turun jalan menggelar aksi demonstrasi, Senin (8/5/2017). Mereka berunjuk rasa menuntut Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dihukum secara adil dan obyektif terkait kasus penistaan agama. Setelah berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo, massa yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), dan ormas lainnya tersebut bergerak menuju Pengadilan Tinggi Jatim di Jl Sumatera Surabaya. Mereka melakukan long march. Ada yang jalan kaki, mengen-

 Baca: Risma Datangi Massa Aksi... Hal. 7 ­

Aksi ormas Islam yang tergabung GUIB Jatim melakukan aksi demo di depan Pengadilan Tinggi Jatim Jalan Sumatera Surabaya, Senin (8/5).

Puluhan Massa Tuntut Ungkap Dalang Aksi Puluhan massa dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemuda Pancasila (PP) menggelar aksi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria, depan kantor Bupati Banyuwangi, Senin (8/5). Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk dorongan agar Polres Banyuwangi segera mengungkap dalang demo berlogo palu arit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, 4 April 2017 lalu.

Sejumlah massa menuntut kepolisian untuk mengungkap dalang di balik aksi demo warga yang membawa simbol palu arit.

NKRI, membentangkan spanduk pernyataan perang terhadap segala bentuk organisasi yang ingin mengganti dasar negara Pancasila serta merusak keutuhan NKRI. “Kami pemuda Ansor, Banser, NU, Pemuda Pancasila dan seluruh masyarakat Banyuwangi, menolak ideologi komunis dan negara khilafah di Indonesia, tekad kami sudah bulat, NKRI harga mati,” tambah Nanang. Reaksi massa anti komunis ini me-

PRAKIRAAN CUACA

mang cukup beralasan. Terkait kekejaman PKI, Banyuwangi, memang memiliki catatan sejarah kelam. Yakni, 60 orang lebih kader GP Ansor telah menjadi korban kekejaman laten komunis pada 18 Oktober 1965. Bahkan di lokasi pembantaian, di Dusun Cemetuk, Desa Cluring, telah didirikan monumen. Massa juga mengusung 4 tuntutan. Yakni, menolak konsep negara khilafah di Indonesia, waspadai kebangkitan PKI di Banyuwangi, tangkap korlap aksi berlogo palu arit di Pesanggaran dan siapapun yang tidak sepakat dengan NKRI silahkan pergi dari bumi Indonesia. Puas berorasi di depan kantor Bupati  Baca: Polisi Sudah Periksa.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG SUHU : 25 - 33 °C

HUJAN LOKAL SUHU : 24 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 23 - 32°C

SURABAYA (BM) - InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyambut 42 calon mahasiswa baru (maba) penerima beasiswa Fundus Desenvolvimento Capital Humano (FDCH) asalTimor Leste. Bertempat di Gedung Rektorat ITS, ke-42 maba tersebut diserahterimakan secara resmi oleh Menteri Negara Koordinasi Masalah Sosial dan Menteri Pendidikan, Republik DemokratikTimor Leste, Dr Antonio da Conceicao, kepada Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana. BACA HALAMAN

Buntut Demo Bawa Simbol Palu Arit

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, bagi kami warga NU, NKRI harga mati!. Dan polisi harus segera mengungkap dalang demo pengibar spanduk bergambar mirip lambang PKI (Partai Komunis Indonesia) di Pesanggaran,” teriak Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, H Nanang Nur Ahmadi. Sambil berorasi, massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Penyelamat

ITS Terima 42 Mahasiswa Asal Timor Leste

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

03

Jatim Peringkat Kedua Nasional OTT Saber Pungli

SURABAYA (BM) - Jawa Timur (Jatim) menduduki peringkat kedua nasional setelah Jawa Barat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih (Satgas Saber) Pungutan Liar. BACA HALAMAN

09

Kejaksaan Lacak Aliran Dana ke Pejabat Pemkab dan DPRD SIDOARJO (BM) – Upaya penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo untuk membongkar skandal dugaan korupsi di tubuh PD Aneka Usaha mulai mendekati titik klimaks. Usai menggeledah kantor PD Aneka Usaha di Jalan Untung Suropati Sidoarjo, penyidik kembali memeriksa sejumlah saksi. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Sidang Perkara Korupsi KTP-E

KILAS

Hotma Kembalikan USD 400 Ribu ke KPK JAKARTA (BM) - Advokat senior Hotma Sitompoel mengaku mengembalikan 400 ribu dolar AS ke KPK yang awalnya diterima sebagai honor pendampingan hukum pejabat Kementerian Dalam Negeri. “400 ribu dolar AS sudah dikembalikan ke KPK,” kata Hotma Hotma dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Hotma bersaksi untuk dua terdakwa yaitu mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. “Advokat itu officium nobile (profesi yang terhormat), saya mel-

AKSI TOPENG MARSINAH

Massa yang tergabung dalam Serikat Pembebasan Perempuan (Siempre) menggelar aksi 1.000 topeng Marsinah di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Senin (8/5). Kegiatan tersebut untuk memperingati 24 tahun kematian buruh Marsinah serta mengajak masyarakat untuk meneruskan semangat memperjuangkan kesetaraan perempuan.

akukan hal terhormat dan mendapat honor karena melakukan pekerjaan saya yang terhomat. Saat saya diperiksa dan katanya honor bukan dari Kemendagri dan tidak terhomat jadi saya kembalikan,” tambah Hotma. Awal penerimaan honor 400 ribu dolar AS ditambah Rp150 juta itu menurut Hotma berawal dari permintaan Irman dan Sugiharto yang didampingi oleh mantan Ketua Komisi II DPR dari fraksi Partai Golkar Chaeruman Harahap kepadanya. “Pada waktu itu lelang sudah terjadi dan salah satu atau beberapa pihak yang kalah lelang menggugat atau membuat konperensi pers mengenai hal itu dan Kemendagri meminta kami untuk membantu sebagai advokat. Ada laporan ke polisi dan macam-macam lain, dan untuk itu kami buat surat instansi ke KPK, Mabes Polri, Polda dan koran,” tambah Hotma. Isi surat itu menurut Hotma menjelaskan bahwa sudah terjadi lelang dan proyek akan dilaksanakan supaya tidak terjadi gangguan dalam proyek pemerintah ini. “Yang meminta itu Pak Irman dan Pak Sugiharto datang ke kantor. Ada juga Pak Chaeruman Harahap, dia mantan jaksa dan anggota DPR yang merupakan kawan lama saya datang mem-

perkenalkan kami,” jelas Hotma. Surat kuasa Meski yang memberi surat kuasa adalah Sugiharto, tapi tim advokat Hotma Sitompoel mendampingi ketua tim teknis KTP-E yaitu Husni Fahmi. “Pemberi kuasa kalau tidak salah Pak Sugiharto secara umum tapi lawyer kami mendampingi Pak Husni Fahmi tapi pihak yang melapor saya tidak tahu,” ungkap Hotma. Dari jasanya tersebut, Hotma mengaku mendapatkan bayaran 400 ribu dolar AS ditambah Rp150 juta. “Pembayaran dari Depdagri karena pengertian kami, kami mendampingi Dirjen jadi kami mendapat sebesar 400 ribu dolar AS dan Rp150 juta kalau tidak salah, yang Rp150 juta masih di kantor,” tambah Hotma. Uang 400 ribu dolar AS diterima oleh asisten Hotma bernama Mario Cornelio Bernardo secara tunai sedangkan Rp150 juta diterima melalui transfer. “Saya kepala kantor, saya tidak terima uang dari klien. Bila klien kirim uang maka diterima bagian administrasi dan dilaporkan ke saya,” jelas Hotma. Dalam dakwaan disebutkan bahwa Pemenang lelang pengadaan KTP Elektronik (KTP-E) periode 2011-2012 yaitu konsorsium Percetakan Negara RI (PNRI) pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh PT Lintas

Ribuan Warga China Gabung ISIS

Bumi Lestari melalui kuasa hukumnya Handika Honggowongso dengan terlapor Sugiharto dan Drajat Wisnu Setyawan (Ketua pantia pengadaan). Atas laporan dan pemanggilan itu, Irman berkoordinasi dengan Chaeruman Harahap. Chaeruman pun menemui Hotma Sitompul guna membicarakan permintaan bantuan hukum atas laporan tersebut. Irman lalu memerintahkan Sugiharto meminta uang kepada rekanan yaitu kepada Anang Sudiharjo sejumlah 200 ribu dolar AS dan PaulusTanos sejumlah 200 ribu dolar AS. Sugiharto menyerahkan uang 400 ribu dolar AS itu ke anak buah Hotma, Mario Cornelio Bernardo untuk membayar jasa advokat. Selain itu Irman juga membayar Hotma Sitompul sebesar Rp142,1 juta yang bersumber dari anggaran Kemendagri. Selain Irman dan Sugiharto, KPK juga menetapkan Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai tersangka korupsi KTP-E yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2,314 triliun dari total anggaran Rp5,95 triliun. Satu tersangka lain adalah mantan anggota Komisi II asal fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani yang disangkakan pasal memberi keterangan palsu. (del/ant/nii)

BEIJING (BM) - Sebanyak 5.000-an warga etnis Uighur China, dari daerah bergejolak Xinjiang, sudah bergabung dengan sejumlah kelompok oposisi bersenjata di Suriah. Hal itu dikatakan duta besar Suriah untuk China, Imad Moustapha, Senin. Pemerintah China juga mengaku khawatir terhadap sebagian warga Uighur, sebuah kelompok etnis Muslim berbahasa Turki, yang terbang ke Suriah dan Irak secara ilegal melalui Asia Tenggara dan Turki untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Kelompok bersenjata ISIS pernah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap seorang warga China pada 2015 untuk membalas dendam perlakuan diskriminatif pemerintah Beijing terhadap Uighur, demikian laporan Reuters. Ratusan orang telah tewas di Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar korban tewas akibat kerusuhan antara Muslim Uighur dengan kelompok etnis mayoritas Han. Pemerintah China mengatakan bahwa kekerasan tersebut disebabkan oleh sebuah kelompok militan yang ingin mendirikan negara merdeka bernama Turkistan Timur. Duta besar Moustapha mengatakan bahwa sebagian besar warga Uighur di Suriah bertempur membawa nama kelompok sendiri demi memperjuangkan kepentingan mereka. “Kami memperkirakan ada sekitar 4.000 sampai dengan 5.000 warga Uighur. China dan negara lain seharusnya mulai memberi perhatian serius,” katanya. Pemerintah Beijing sendiri hingga kini belum pernah mengungkapkan berapa banyak etnis Uighur yang bertempur di Timur Tengah. Sementara itu, penyataan duta besar Moustapha sulit diverifikasi secara independen karena kawasan perang Suriah tertutup untuk media. Namun, sejumlah kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) dan tokoh Uighur di pengasingan mengatakan bahwa mereka terbang ke Turki hanya untuk melarikan diri dari represi Pemerintah China. Moustapha mengatakan bahwa tidak seperti negaranegara Barat yang mendukung beberapa kelompok yang mereka anggap sebagai oposisi moderat, China tidak pernah membedakan kelompok gerilyawan bersenjata. pri/ant/nii)

Presiden Termuda Prancis dan Hubungan dengan RI Presiden Prancis terpilih Emmanuel Macron menjadi presiden termuda di dunia dibandingkan dengan para kepala negara di dunia yang saat ini berkuasa. Macron bahkan termuda dalam sejarah Prancis karena dalam usianya yang baru 39 tahun, dia akan resmi menjadi kepala negara. Macron terpilih menjadi Presiden Prancis setelah dalam pemilu pada 7 Mei 2017 mengantongi sebanyak 66,06 persen suara dengan mengalahkan kandidat Marine Le Pen yang meraih 33,04 suara, sebagaimana yang diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Prancis. Politisi dari Partai Sosialis yang sebelumnya menjabat Menteri Ekonomi, Industri, dan Urusan Digital, lahir di Kota Amiens, 116 kilometer sebelah utara Paris, ibu kota Prancis, pada 21 Desember 1977. Ia menikahi wanita yang berprofesi sebagai guru, Brigitte Trognieux, pada 2007. Brigitte yang kini berusia 64 tahun, sebelum dinikahi Macron, merupakan janda beranak tiga. Soal pernikahan Macron dan Brigitte dengan perbedaan usia yang jauh itu membuat media portal CNN edisi 7 Mei 2017 menurunkan tulisan berjudul “Emmanuel Macron’s marriage proves politics is different in France” (Pernikahan Emmanuel Macron Membuktikan politik di Prancis berbeda). Macron akan dilantik pada 14 Mei 2017 di Istana Elysee dan dia menggantikan Presiden Francois Hollande yang berusia 62 tahun dan juga seniornya dari Partai Sosialis. Bagi Indonesia, tentu saja kemenangan Macron merupakan kesinambungan dalam pemerintahan di negara itu. Terlebih lagi Francois Hollande pada 29 Maret lalu melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia dan merupakan kunjungan pertama sejak sekitar 31 tahun lalu setelah Presiden Francois Mitterand. Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Prancis Francois Hollande menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman kerja sama kedua negara di bidang pembangunan urban berkelanjutan, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan dan penelitian, serta pertukaran tenaga peneliti. Presiden Jokowi juga menyambut baik fokus baru dalam bilateral IndonesiaPrancis, yaitu kerja sama maritim dan ekonomi kreatif. Dalam kerja sama bidang maritim, Indonesia meminta kerja sama dalam memerangi IUU Fishing termasuk menjadikan IUU (Illegal, unreported and unregulated) fishing masuk sebagai “transnational crime organization”. Sementara untuk bidang ekonomi kreatif, kerja sama di bidang sinematografi,

perfilman, fashion dan ekonomi digital akan terus dikembangkan. Selain kerja sama bilateral, Indonesia dan Prancis juga melakukan kerja sama yang erat di berbagai isu internasional antara lain isu kemerdekaan Palestina, pasukan perdamaian dunia, serta dan melawan ektremisme dan terorime. Kedua negara sepakat memperjuangkan tercapainya perdamaian Palestina-Israel melalui konsep “two state solution”. Indonesia dan Prancis sebagai penyumbang pasukan perdamaian dunia, sepakat meningkatkan kerja sama termasuk peningkatan kapasitas bahasa Prancis bagi pasukan Indonesia. Indonesia-Prancis juga sepakat penyebaran nilainilai toleransi dan menghilang-

Emmanuel Macron

kan xenophobia sebagai upaya memberantas ektremisme dan terorisme. Kerja sama pertahanan antara Indonesia-Prancis diperdalam karena kesadaran kedua negara dalam kemandirian di bidang pertahanan, termasuk alat dan personalia. Di bidang pariwisata, Prancis melihat Indonesia adalah kepulauan besar sehingga perlu dikembangkan transportasi dan juga akan meningkatkan kunjungan wisata. Indonesia memiliki warga negara mayoritas muslim terbesar di dunia, dan Indonesia memperlihatkan kebinnekaan yang toleran. Hal tersebut menjadi ilham bagi Prancis, yakni prinsip kebeba-

san dan toleransi untuk menghilangkan terorisme tanpa ada diskriminasi. Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan bahwa dimensi kebudayaan harus dijadikan inti hubungan Prancis dan Indonesia, selain kerja sama di bidang lain seperti politik, bisnis, dan keamanan. Oleh karena itu dalam kunjungannya ke Jakarta, Prancis memberi penekanan terhadap kerja sama ekonomi kreatif yang dapat mendorong daya cipta dan kebudayaan sebagai salah satu aspek untuk memperkuat hubungan kedua bangsa. Sejak 2011, kemitraan Prancis dan Indonesia sudah memasukkan kerja sama di bidang

budaya untuk setiap kreasi mulai dari video game, film, fashion, dan produk kreatif lain, ujar Presiden Hollande dalam acara “Creative Economy and Cultural Industries in a Digital World” di Jakarta, Rabu (29/3). Seperti Indonesia yang menjunjung keragaman budaya, Prancis menggunakan kebudayaan sebagai pintu gerbang untuk masuk dan diakui di dunia internasional. Secara terbuka, Prancis menerima seluruh seniman dan kreator berbakat dari seluruh dunia untuk menjalin kerja sama produktif bagi kedua pihak. Pusat Perfilman dan Animasi Prancis (CNC) bahkan memungkinkan membiayai produksi film di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Prancis juga mengundang lebih banyak produser dan sutradara untuk melakukan proses pengambilan gambar di negara tersebut. Prancis punya sejumlah festival film, bukan hanya Cannes, yang menerima filmfilm dari seluruh dunia. Prancis ingin film-film Indonesia hadir dalam festival-festival internasional di Prancis. Se b a g a i n e g a ra y a n g

menonjol dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara, industri perfilman di Indonesia dinilai masih memiliki peluang besar untuk dapat dikembangkan. Siap bantu Indonesia Dalam hal ini, Prancis sebagai kiblat perfilman Eropa siap membantu Indonesia untuk proses pertukaran pengetahuan dan kolaborasi produksi melalui nota kesepahaman yang ditandatangani CNC dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Menurut Kepala Bekraf Triawan Munaf, kerja sama dengan CNC akan membantu meningkatkan kemampuan sineas film Indonesia dan pemerintah dalam mengatur pemberian insentif kepada pelaku industri perfilman. Untuk memastikan keberpihakan pemerintah terhadap dunia film, Indonesia perlu masukan dan keahlian teknis. Indonesia akan melakukan pengurangan pajak agar lebih banyak orang melakukan syuting filmnya di Indonesia yang sangat indah alamnya. Salah satu film yang merupakan proyek kolaborasi seniman Indonesia dan Prancis adalah “Marlina the Murderer

in Four Acts” besutan sutradara Mouly Surya. Proses produksi film yang dibintangi aktris Marsha Timothy itu dilakukan di Indonesia dan Prancis dengan subsidi dari Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri Prancis melalui CNC. Presiden Joko Widodo menyambut baik kunjungan Hollande yang membawa 40 pengusaha dengan komitmen investasi baru sekitar 2,6 miliar dolar AS untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, infrastruktur, dan retail. Emmanuel Macron memberikan harapan baru bagi Prancis dan dunia internasional, termasuk bagi kesinambungan kerja sama bilateral dengan Indonesia. Sebagaimana yang diungkapkan Macron dalam akun twitter resminya setelah pidato kemenangannya yang menyebutkan “tout le monde nous disait que c’tait impossible. Mais ils ne connaissaient pas la France!” (Semua orang mengatakan bahwa itu tidak mungkin. Tetapi mereka tidak tahu Prancis!), Macron seolah menunjukkan dirinya merupakan pilihan terbaik. (bud/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Risma Ajak Waspadai Kriminalitas SURABAYA (BM) -Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga Kota Pahlawan mewaspadai ancaman tindak kriminalitas dan juga bahaya kebakaran menjelang bulan puasa Ramadhan. “Mari membiasakan diri untuk belajar disiplin. Biasakan untuk mematikan kompor setelah pemakaian dan juga mengunci pintu. Pencurian sering terjadi setelah sahur,” kata Tri Rismaharini ketika membuka acara Bulan Bakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 di Kelurahan Karah, Surabaya, Senin. Menurut dia, mengacu pada kejadian di tahun-tahun sebelumnya, ada tren bahwa angka kejahatan cenderung naik, utamanya ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kejadian kebakaran di pemukiman warga juga masih sering terjadi.

Untuk itu, lanjut dia, warga harus lebih disiplin dan mengurangi keteledoran di rumah masing-masing. “Saya mau kejadian kejahatan di Surabaya pas bulan Ramadhan nanti turun,” katanya. Untuk menekan terjadinya potensi kejahatan tersebut, wali kota menyebut perlu ada gotong royong masyarakat dan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tempat tinggal masing-masing. Gotong royong masyarakat, kata dia, juga wajib dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan aman dari sarang nyamuk sehingga ancaman penyakit demam berdarah bisa terus menurun. “Bila di daerah lain masih ada yang KLB, di Surabaya terus turun,” katanya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga mengapresiasi PKK dan Dharma Wanita Kota Surabaya yang disebutnya ikut punya peran besar dalam percepatan pembangunan di Kota Pahlawan. “Surabaya maju cepat karena PKK dan Dharma Wanita. Saya banyak dibantu dengan cara yang fleksibel dan simpel. Ibu-ibu ini bergerak dengan hati punya banyak peran. Ke depan, ayo terus ditingkatkan,” ujarnya. Selain itu, wali kota juga berpesan agar peran Karang Taruna di setiap wilayah lebih ditingkatkan. Dengan keberadaan Karang Taruna, wali kota berharap bisa memantau situasi anak-anak muda di Surabaya sekaligus memunculkan solusi. “Tolong digiatkan karang taruna supaya

saya bisa pantau berapa banyak yang belum dapat kerja atau yang sudah kerja berapa besar penghasilannya. Saya tahu itu tidak mudah untuk diselesaikan. Tapi minimal kita sudah melangkah,” katanya. Kepala Bagian Pemerintahan Kota SurabayaEddyChrisjantomengatakanadaempat kegiatan utama Bulan Bakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 ini,yakniterkaitdengankemasyarakatansepertiadanyawawasankebangsaan,terkaitlingkungan semisal kerja bakti, terkait ekonomi seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat danjugaterkaitsosialsepertipengembangan budaya seni. “Seluruh kelurahan wajib melakukan itu. Ini juga serentak dilakukan kegiatan pemberantasan sarang jentik nyamuk,” katanya. (abd/ant/nii)

Tiga Mahasiswa Unair Daki Denali Alaska SURABAYA (BM) - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya M Nasih, secara resmi melepas tiga atlet dari Mahasiswa Pecinta Alam (Wanala) yang akan mendaki Gunung Mc Kinley atau Denali di Alaska, Amerika Serikat pada 21 Mei-9 Juni 2017. Ketiga atlet yang diberangkatkan adalah Muhammad Faishal Tamimi (Fakultas Vokasi), Mochammad Roby Yahya (Fakultas PerikanandanKelautan/2011),dan Yasak (alumnus) yang ada dalam misi“AirlanggaIndonesiaDenaliExpedition” (AIDeX) Dalam upacara pelepasanyangberlangsungdiAula kampus setempat tersebut, Nasih memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para atlet. Menurut dia, pendakian puncak-puncak tertinggi di dunia adalah bagian dari upaya untuk memperkenalkan Unair kepada masyarakat luar negeri. “Dengan berkibarnya bendera Unair di puncak Denali, tentu kita akan menjadi lebih dikenal lagi karena ada yang mengibarkan bendera Unair di Puncak Denali,” tutur Nasih, Senin (8/5). Nasih menjelaskan, hal terpenting lainnya yang patut diperhatikan dalam upaya pendakian Denali adalah keselamatan para atlet. Dirinya menghendaki agar

DILEPAS REKTOR UNAIR. Tiga mahasiswa Unair yang akan mendaki puncak Denali, Alaska, Amerika Serikat, resmi dilepas pimpinan Unair, Senin kemarin

ketiga atlet mempertimbangkan aspek-aspek pendakian seperti faktor fisik dan keadaan alam. “Sampai di Puncak Denali adalah keinginan kita, tetapi kembali ke Surabaya dan almamater dalam keadaan selamat adalah cita-cita bersama. Maka, jangan memaksakan diri dan pertimbangkanlah semua aspek dengan objektif. Saudara harus kembali ke tanah air dengan selamat karena bapak, ibu, dan saudara menunggu kalian

di rumah” ujar Nasih. Dalam upacara pelepasan yang juga dihadiri oleh jajaran pimpinan, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair, anggota dan senior serta pembina UKM Wanala, dan keluarga atlet. Usai sambutan pelepasan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bendera UKM Wanala, bendera Unair, dan Bendera Indonesia. Sementara itu, ketua ekspedisi Faishal mengatakan pendakian ke puncak Denalimerupakan bagian

dari ekspedisi kelima“seven summit”. Ekspedisi “seven summit” merupakan serangkaian pendakian ke tujuh puncak gunung tertinggi masing-masing benua. Ia menjelaskan, bahwa tim AIDeX akan mendaki di Denali selama 18 sampai 22 hari. Mereka dijadwalkan untuk bertolak dari Surabaya ke Jakarta pada 10 Mei, kemudian berangkat ke Amerika Serikat pada 16 Mei. Sedangkan, pendakian di Denali akan dimulai pada 21 Mei sampai 9 Juni.

Selain itu, selama pendakian, mereka berencana untuk tetap menjalankan ibadah puasa. “Rencananya sih pas aklimatisasi atau rest day. Pada saat “rest day” kan aktivitasnya hanya berdiam diri atau berjalan-jalan di sekitar tenda. Itu memungkinkan untuk puasa meskipun tidak full,” ujar Faishal. Selama lebih dari satu tahun mengadakan latihan persiapan, para atlet dilatih untuk terbiasa menggunakan peralatan-peralatan yang digunakan di gunung es seperti crampon (sepatu berpaku untuk mendaki gunung es), hingga sepatu bertapak lebar. Para atlet juga secara rutin mengadakan latihan di area pegunungan sepertiTaman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru, dan Gunung Argopuro. Dalam latihan tersebut, mereka berlatih untuk menyeret beban seberat 20 kilogram, serta teknik penyelamatan diri. “Idealnya mendaki di sana empat sampai lima orang. Semua pendaki terhubung dengan satu tali, kalau ada satu yang terjatuh maka masih ada empat orang yang menahan. Makanya latihan kemarin di Bromo kita lebih fokus dengan teknik penyelamatan,” kata Faisal, mahasiswa D3 Otomasi Sistem Instrumentasi. (ind/wil/ant/nii)

ITS Terima 42 Mahasiswa Asal Timor Leste SURABAYA (BM) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyambut 42 calon mahasiswa baru (maba) penerima beasiswa Fundus Desenvolvimento Capital Humano (FDCH) asal Timor Leste, Senin (8/5). Bertempat di Gedung Rektorat ITS, ke-42 maba tersebut diserahterimakan secara resmi oleh Menteri Negara Koordinasi Masalah Sosial dan Menteri Pendidikan, Republik Demokratik Timor Leste, Dr Antonio da

Conceicao, kepada Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana. Welcome party ceremony ini sekaligus mengawali secara resmi empat bulan masa matrikulasi, sebelum nantinya para calon mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan semester gasal 2017/2018 di beberapa departemen di lingkungan ITS. “ITS kami pilih karena terdepan dalam bidang teknologi dan informasi, hal ini terkait skema pembangunan Timor Leste. Kami percaya

SERAH TERIMA: Menteri Pendidikan Timor Leste Dr Antonio da Conceicao (dua dari kanan) menyerahkan secara resmi mahasiswanya kepada Rektor ITS Prof Joni Hermana (kanan).

Indonesia, karena sebanyak 9.000 mahasiswa kami menuntut ilmu di sini,” kata Antonio. Beasiswa FDCH merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada calon mahasiswa Timor Leste untuk menyelesaikan program sarjana di luar negeri, salah satunya di ITS. “Program FDCH Timor Leste ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama ITS dengan Ministry of Planning and Strategic Investment (MPIE), Republik Demokratik Timor Leste,” tutur Lella Carceres, Coordinator of Administration, Finance, and Human Resources Internal FDCH yang turut mendampingi. Sebelumnya, para calon mahasiswa tersebut telah menjalani serangkaian seleksi meliputi tes akademik dan wawancara, pertengahan April lalu, di Pusat Bahasa Indonesia (PBI), Dili, Timor Leste. “Kami percaya mereka adalah 42 putra-putri terbaik Timor Leste dan mampu menyelesaikan masa perkuliahan dengan baik di ITS nantinya,” imbuhnya.

Senada dengan Lella, Prof Joni Hermana juga menyambut baik kerjasama ini. “Sebagai World Class University, ITS tentu saja antusias menyambut kehadiran para penerima beasiswa FDCH ini. Tidak akan ada pembedaan pelayanan,” tandasnya memastikan. Bahkan, imbuhnya, ITS akan menempatkan mereka bersama mahasiswa jalur regular lainnya, sehingga nantinya mereka akan mudah beradaptasi serta menjalin relasi. Sebelum menjalani masa perkuliahan, para calon mahasiswa baru ITS tahun ajaran 2017/2018 ini akan diberikan materi matrikulasi hingga akhir Juni nanti. Materi matrikulasi yaitu meliputi pengantar kalkulus, fisika dasar, serta pengenalan Bahasa Indonesia akademik. Kemudian diakhiri dengan field trip ke Kawasan Wisata Gunung Bromo. Turut Kembangkan Softskill Selain menjalani rangkaian matrikulasi dan pengena-

lan lingkungan kampus, para calon mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti Softskill Development tiap akhir pekan. “Seperti halnya mahasiswa ITS lainnya, kami berharap para calon mahasiswa ini juga dapat mengembangkan potensi, minat, dan bakat mereka. Di antaranya yaitu dengan mengunjungi Organisasi Mahasiwa (ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Badan Semi Otonom (BSO) yang terdapat dalam lingkungan kampus,” jelas Dr Maria Anityasari ST ME, Direktur Hubungan Internasional (International Office) ITS. Mendengar penjelasan mengenai kegiatan-kegiatan pra-kampus tersebut, salah seorang calon mahasiswa, Luis da Cunha, mengaku antusias. “Saya berharap dapat belajar banyak hal serta mendapat banyak teman-teman Indonesia baru. Tidak sabar meneriakkan Vivat ITS bersama mereka,” ungkapnya sumringah. (sdp/nii)

KILAS

Legislator Dukung Kembalikan Aset PD Pasar SURABAYA (BM) - Legislator mendukung pengembalian aset PD Pasar Surya Surabaya berupa lahan seluas 1.175 m2 di sisi barat Pasar Wonokromo lama kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk kepentingan Jalan Frontage Road. Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Syaiful Aidy, mengatakan tidak ada dampak dalam kepemilikan saham jika aset PD Pasar dipindahtangankan ke pemkot. “Sebab di tahun 1998 tanah tersebut sudah milik pemkot yang kemudian dipakai pasar lalu diserahkan kepada PD Pasar,” katanya di Surabaya, Senin. Menurut dia, peruntukan peralihan aset ini sangat baik yakni untuk frontage, di mana yang menikmati adalah masyarakat umum. “Jadi saya rasa tidak masalah dan harus segera dituntaskan,” ujarnya. Hal sama dikatakan anggota Komisi B lainnya, Erwin Tjahyuono. Ia mengatakan aset PD Pasar Surya di Pasar Wonokromo lama mencapai 3.285 m2. Namun, yang diminta pemkot untuk frontage seluas 1.175 m2. “Sisanya nanti tetap dipakai pasar,” katanya. Mengenai pedagang yang direlokasi sementara karena terdampak frontage sisi barat Wonokromo, Erwin mengatakan mereka akan segera kembali ke Pasar Wonokromo setelah tahap revitalisasi selesai. “Ya katanya kan cuma relokasi sementara,” katanya. Asiten II Bidang Perekonomian Sekretaris Kota Surabaya Taswin mengatakan pengembalian tanah aset PD Pasar ke pemkot ini butuh pansus sehingga menurut Perda 6/2006 harus membutuhkan persetujuan DPRD Kota Surabaya. “Jadi bu wali kota harus minta persetujuan ke Ketua DPRD Surabaya terkait ini,” ujarnya. Taswin menyampaikan proses ini akan cepat selasai karena relokasi pedagang di Pasar Wonokromo lama sudah teratasi. “Ada 29 stan pedagang sudah mau direlokasi sementara,” katanya. (abd/ant/nii)

Cak Kandar Gelar Pameran SURABAYA (BM) - Seniman Cak Kandar menggelar pameran tunggal seni lukis bertajuk “Olah Cipta”, sebagai pengukuhan eksistensi dirinya yang telah 50 tahun mengabdikan hidupnya sebagai pelukis. “Pameran tunggal kali ini, walaupun jumlah lukisannya sedikit, saya ingin menunjukkan eksistensi diri saya mulai dari awal melukis sampai hari ini,” ucap pelukis berusia 67 tahun itu di Surabaya, Senin. Terdapat sedikitnya 20 karya lukisan yang dipamerkan di Ruang Lobi Hotel Bumi Surabaya dan telah terbuka untuk umum mulai 7 - 12 Mei. Pelukis kelahiran Surabaya yang telah lama menetap di Jakarta itu terkenal dengan lukisan yang menggunakan media bulu, selain juga menggunakan cat minyak dan akrilik. Karya-karyanya tertuang dalam berbagai tema, ekspresi, dan gaya, mengikuti periode perkembangan sosial politik di tanah air. Dalam sejarah karirnya, Cak Kandar di antaranya pernah melukis di lokasi banjir lumpur panas Sidoarjo, melukis bersama binatang Gorila di Kebun Binatang Surabaya, melukis bersama penghuni rumah sakit jiwa Menur Surabaya, dan melukis bersama narapidana di Rumah Tahanan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Bagi dia, semua pengalamannya itu menjadi guru terbaik dalam perjalanan hidupnya sebagai manusia yang memiliki rasa kemanusiaan. Bahkan hingga kini, Cak Kandar mengaku masih terobsesi untuk menggelar pameran tunggal karya-karya lukisannya di kuburan. Cak Kandar mengatakan, pameran tunggal “Olah Cipta” kali ini sebenarnya adalah pengantar bagi para penikmat dan penggemar seni untuk nantinya masuk dalam buku tentang eksistensi dirinya sebagai pelukis yang telah berjalan 50 tahun, yang akan diterbitkannya pada tahun ini. “Saya telah menggandeng kritikus seni asal Institut Seni Indonesia Yogyakarta Mike Susanto dalam pembuatan buku tentang perjalanan proses berkesenian saya. Dummy-nya sudah kelar. Insyaallah akan diluncurkan tahun ini,” katanya. (agu/han/ant)

Upaya Memajukan Industri Kreatif Lewat Geekfast SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menginovasi dan mewadahi kreatifitas anak-anak muda, salah satunya dengan mengadakan acara Geekfest yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2017 di Gedung Siola Lt.1 dan Lt.3. Acara ini sekaligus menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). “Alasan Geekfest mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai tanda atau titik kebangkitan bagi para kreator lokal,” kata Budi Taniono selaku Project Manager Geekfest 2017 saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas, Senin (8/5). Budi menjelaskan, tujuan acara ini sebagai tempat eksperimen karya kreatif melalui kolaborasi antar komunitas, dan juga wadah untuk belajar, mencari inspirasi dan menambah jar-

ingan di komunitas kreatif Indonesia yang berbasis teknologi. “Semoga bisa menjadi trigger atau pemicu posotif bagi teman-teman yang lain dan mereka bisa menjadi bagian untuk membangun Kota Surabaya,” katanya dalam acara jumpa pers yang juga dihadiri oleh M.Fikser selaku Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Kota Surabaya, Akbar Maulana, Managing LZY Visual Works dan DoddyWahyuWidodo selaku inisiator Urban Culture. Nanti, lanjut Budi, dalam acara Geekfest 2017 pihaknya akan mengkolaborasikan pelaku kreatif nasional dari tujuh bidang yaitu teknologi, seni, kuliner, fashion, game, film, musik, desain, dan toys yang kemudian dituangkan dalam empat acara antara lain, seminar, booth eksperimental, pertunjukan kolaboratif dan aktivitas interaktif.

Budi Taniono selaku Project Manager Geekfest 2017 saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas, Senin (8/5).

“Seluruh kegiatan akan dilaksanakan, dirancang dan dieksekusi oleh pelaku kreator yang ada di Indonesia,”

imbuhnya. Acara ini akan diikuti oleh 16 orang yang dari eksperimen (pelaku

industri kreatif) dan 20 pembicara. Sedangkan target yang ingin dicapai tahun ini sekitar 20.000 orang. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser mengapresiasi kegiatan positif yang bakal dilakukan anak-anak muda di gedung siola tersebut. Sebab, Gedung yang terletak di jalan tunjungan tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri bagi kota pahlawan. Ibu Walikota, Tri Rismaharini beserta jajaran perangkat daerah lanjut Fikser, telah memberi wadah dan perhatian khusus bagi pelaku indutri kreatif agar mereka mampu menunjukkan talentanya di level lokal maupun internasioanal. “Saya berharap pemuda-pemudi surabaya bisa datang dan aktif untuk berkomunikasi dalam acara ini sehingga ilmu mereka semakin bertambah di setiap momennya,” ujar Fikser.

Sementara itu, Inisiator Urban Culture, Doddy Wahyu Widodo mengungkapkan alasan acara ini dibuat di surabaya. Dirinya bersama temanteman panitia yang akan mengkonsep acara Geekfest 2017 memiliki goal atau visi dan misi yang sama untuk menjadikan surabaya sebagai kota kreatif di Indonesia. “Intinya kami memiliki pandangan yang sama yakni bekerja untuk membangun dan memajukan industri kreatif bagi kota tercinta ini,” tegasnya. Acara yang akan ditampilkan pada Geekfest 2017 turut dimeriahkan oleh beberapa insan industri kreatif (film dan musik) tanah air. Mereka adalah Peter Shearer (Managing Director, A & Co), Calvin Kizana (CEO, PicMix) Vidi Aldiano dan Yansen Kamto (Chief Executive, KIBAR) sebagai pembicara. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

BNNK Mojokerto Ringkus Pembeli Ganja 25 Gram MOJOKERTO(BM)-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto menangkap D (26), warga Kelurahan/ Kecamatan Magersari sesaat setelah mengambil paket ganja kering, Senin (8/5). Dari tangan tersangka, petugas menemukan barang bukti ganja kering seberat 25 gram. Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi mengatakan, D menjadi incaran petugas sejak dua minggu terakhir. Setelah mengintai selama satu minggu, pihaknya meringkus tersangka sesaat setelah mengambil paket ganja kering di lingkungan Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan. “Tersangka kami tangkap dalam perjalanan pulang di jalan Kelurahan Magersari pukul 11.00 Wib,” kata Suharsi kepada wartawan. Dari hasil penggeledahan terhadap D, lanjut Suharsi, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya berupa ganja kering dengan berat bersih 25 gram, satu pak kertas rokok dan sebuah ponsel pintar

milik tersangka.”Asal barang yang bersangkutan masih bungkam, dia hanya mengaku membeli dari seseorang seharga Rp 200 ribu,” terangnya. Kepada penyidik, kata Suharsi, D mengaku membeli narkotika golongan I untuk dikonsumsi sendiri. Barang haram itu rutin dikonsumsi tersangka untuk bersenang-senang.”Dia ini mengaku sebagai pemakai, dalam seminggu dia mengkonsumsi ganja 2-3 kali, itu sudah selama tiga bulan. Namun, kami tak percaya begitu saja,” ujarnya. Karena itu, tambah Suharsi, pihaknya akan menuntaskan assesment terhadap D. Upaya itu untuk memastikan status tersangka sebagai pengguna atau pengedar. Namun, adanya temuan barang bukti memastikan proses hukum terhadap tersangka tetap dijalankan. D akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Karena ada temuan barang bukti, proses hukum tetap berjalan,” tandasnya. (bud/gie/dra)

KILAS

Cegah Kabur, Warga Binaan Lapas Istighosah

FOTO: BM/PRAYOGI

RILIS : BNNK Mojokerto menangkap warga Magersari, karena kedapatan membawa ganja kering seberat 25 gram

Terkait Proyek Normalisasi Sungai

Komisi C DPRD Mojokerto Tampung Keluhan Warga

MOJOKERTO(BM) - Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan warga Jatirejo dan Gondang yang terdampak proyek normalisasi sungai. Dewan berjanji akan mengkaji persoalan tersebut. Rapat dengar pendapat itu berlangsung di ruang kerja komisi lantai dua kantor DPRD Mojokerto, Senin (8/5) siang. Dipimpin langsung Ketua Komisi C, Aang Rusli Ubaidillah, hearing berlangsung penuh keakraban. Turut hadir perwakilan Dinas PU Pengairan, Dinas Perizinan dan Bappeda Kabupaten Mojokerto. Selama dua jam, perwakilan warga terdampak proyek normalisasi sungai diberi kesempatan menyampaikan berbagai keluhan mereka. Mulai dari dugaan penyerobotan lahan hingga legalitas proyek tanpa anggaran yang berlangsung sejak Oktober 2016 itu. “Tanah saya dibechoe tidak dikasih tahu dan tidak diberi ganti rugi. Sawah saya ada saluran air diputus, akibatnya kalau

FOTO: BM/PRAYOGI

HEARING : Suasana hearing warga dari Jatirejo dan Gondang dengan Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto

musim kemarau tak bisa menanam,” keluh Kasmari, warga Karangkuten, Kecamatan Gondang. Berbagai keluhan warga tersebut,

disambut baik Komisi C DPRD Mojokerto. Ketua Komisi C Aang Rusli Ubaidillah telah menampung semua keluhan warga terdampak proyek normalisasi sungai

di Jatirejo dan Gondang. Pihaknya akan menggelar rapat internal membahas persoalan tersebut. “Setelah ini akan kami rapatkan dengan pimpinan, Komisi C akan rapat internal, kemudian hearing dengan SKPD terkait. Setelah ketemu rumusannya, maka kami telurkan sebuah rekomendasi,” terang politisi Partai Demokrat ini. Aang mengaku selama ini belum mengetahui secara detil dugaan penyerobotan lahan dan pelanggaran hukum yang dilakukan Pemkab Mojokerto terkait proyek normalisasi sungai di Jatirejo dan Gondang. Selain mendengar langsung dari masyarakat, pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengkaji persoalan tersebut. “Banyaknya persoalan ini, kami akan mengurai benang kusutnya, mulai izin bagaimana pertanggungjawabannya, bagaimana konsistensinya yanh akhirnya menimbulkan payung hukum,” tandasnya.(gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

MOJOKERTO(BM)-Minimnya sarana dan prasaran di Lapas selama ini yang menjadi alas an utama. Seperti Lapas kelas IIB Mojokerto yang memiliki luas area hunian 50x75 meter persegi, di jalan Taman Siswa Koya Mojokerto ini, dihuni 641 warga binaan. Masing-masing 230 tahanan dan 411 napi. Akibatnya, kondisi jauh dari ideal lantaran kamar 5x6 meter dihuni sampai 50 orang. “Saat ini, sudah over kapasitas hingga 300%, normalnya dihuni 200 orang,” ujarnya. Selain over kapasitas juga pengawasan yang minim di dalam lapas. Jumlah sipir saat ini hanya 20 orang. Penjagaan selama 24 jam, dibagi dalam tiga shift. Praktis setiap waktu, dengan jumlah penghuni yang membludak, Lapas Mojokerto hanya dijaga 5 sipir. “Dibandingkan jumlah warga binaan, jumlah petugas kami sangat kurang. Idealnya setiap shift dijaga 14 orang. Inilah yang sebenarnya menjadi akar dari semua persoalan di lapas,” keluhnya. Kondisi seperti itu sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Puncaknya, di Lapas Mojokerto napi ada yang pernah kabur. Tak hanya itu, keributan maupun perkelahian di dalam lapas pernah terjadi. Sebagai upaya perlu adanya mendekatkan diri kepada sang pencipta, khususnya warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto terus dilakukan, salah satunya dengan mengadakan istighosah, Senin (8/5). Kegiatan religius ini bertujuan agar warga binaan ikhlas menjalani masa hukuman sehingga tak nekat kabur dari Lapas. “Kegiatan spiritual ini untuk mengantisipasi kerusuhan dan napi kabur. Supaya warga binaan bisa ikhlas menjalani hukuman pidananya karena perbuatannya, di Lapas mereka kami bina supaya menjadi orang yang lebih baik,” kata Kepala Lapas Mojokerto Muhammad Hanafi. Seperti pada 2 Oktober 2016, dua napi kasus curat dan narkoba kabur dari sel isolasi dengan cara menjebol plafon menggunakan gergaji besi. Sementara pada 23 Agustus 2015, terjadi perkelahian antara napi kasus penganiayaan dengan napi kasus narkoba. Perkelahian dipicu hutang itu nyaris memicu kerusuhan antar kelompok napi di dalam lapas. Situasi kembali kondusif setelah petugas memindahkan empat napi ke Lapas Jombang. Masih kata Hanafi, pihaknya menggunakan pendekatan spiritual yakni seluruh warga binaan Lapas Mojokerto diajak mengikuti istighosah. Pada kondisi Lapas yang over kapasitas itu, Hanafi berharap kepada kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di daerah agar melakukan assesment terhadap para pelaku kasus narkotika. Hal itu bertujuan untuk memilah para pelaku tergolong pengedar atau sekadar pecandu. Karena 30% penghuni lapas saat ini terkait kasus narkotika.(moj/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Disperdagin Gelar Workshop Pengawasan Harga Jelang Ramadhan KEDIRI(BM)- Dinas Perdagangan dan Perundustri (Disperdagin) Kota Kediri, menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa pekan lagi, menggelar Workshop Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa, yang difokuskan monitoring serta pengawasan makanan dan minuman (Mamin), Senin (8/5). Kepala Disperdagin Kota Kediri, Yetty Sisworini, mengatakan, workshop ini berlangsung pada 8-9 Mei 2017, di Venus Ballroom Insumo Palace. Titik poin dalam acara yakni pengawasan barang dan jasa menjelang Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1438 H. “Secara garis besar, Disperindag akan melakukan fungsi pengawasan Mamin dalam Workshop ini. Karena, kami selalu menemui dan menerima keluhan masyarakat akan Mamin kadaluarsa yang biasa terjadi jelang Ramad-

FOTO: BM/IST

AWASI : Pengawasan harga menjelang Ramadhan digelar Disperdagin dalam bentuk workshop

han dan Hari Raya Idul Fitri “ katanya, saat di lokasi. Maka itu, lanjut Yetty, pihaknya mengundang pihak terkait, meliputi un-

sur Polri dari Satuan Binmas, Hiswana Migas, sebagai narasumber. Tak lupa juga, pelaku usaha yang tersebar di wilayah Kota Kediri, juga diundang

secara keseluruhan. “Harapanya, tamu undangan yang hadir, bisa memberikan pemahaman dari serangkaian workshop yang digelar. Diantaranya, menghindari penjualan Mamin kadaluarsa dan dampaknya. Bahkan, unsur Polri juga akan terlibat dalam Satgas pemantau pengawasan dan monitoring nanti,” tutupnya. AKP Kus Sumardi, Kasat Binmas, Polresta Kediri, mengatakan, pihaknya dalam hal ini akan mendukung program dari Dinas terkait. Disisi lain, pembentukan Satgas pengawasan barang dan jasa juga menjadi atensi Kapolri. “Kalau di tingkat Polda dalam Satgas Pengawasan Barang dan Jasa, jelang Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri, langsung dibawah kendali Direskrimsus Polda Jatim. Sedangkan tingkatan Polres, oleh Kasat Reskrim,” ungkapnya.(ked/dra)

Ditolak di Nganjuk, HTI Dibubarkan

NGANJUK(BM) - Pasca kedatangan Banser dan GP Ansor ke acara pengajian bertajuk indahnya berdakwah yang digelar di Islamic Center, Nganjuk, kemarin.DPD 2 HTI (Hizbut Tahrir Indonesia ) Kabupaten Nganjuk angkat bicara. Senin (8/5). Chairul Huda perwakilan HTI Nganjuk, mengatakan bahwa aktifitas HTI selama puluhan tahun ini sudah diterima masyarakat dan acara yang dibubarkan tersebut bukan bagian dari kegiatan HTI. “Tidak ada kegiatan HTI sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan dan pengajian tersebut juga bukan dari HTI ataupun perwakilan HTI,” terang Chairul. Prinsip dakwah yang disampaikan HTI selalu mengedepankan dialog intelektual. Tentang konsep Khilafah, Chairul Huda menyatakan jika konsep ini merupakan ajaran Islam untuk menyelesaikan probePERWAKILAN

FOTO:BM/KAMTO

TOLAK : Setelah kegiatannya ditolak oleh ormas islam di Nganjuk, akhirnya pemerintah resmi membubarkan HTI.

matika bangsa. Namun acara yang digelar HTI sudah mendapat penolakan dari sejumlah Ormas di Kabupaten Nganjuk. Karena ideologi khilafah tidak sesuai dengan ideologi Pancasila yang ada di Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia melalui Menko Polhukam Wiranto mengumumkan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kebijakan ini diambil karena HTI dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45 serta menciptakan benturan di masyarakat. “Setelah melakukan pengkajian yang seksama dan pertimbangan mendalam, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di seluruh Indonesia,” kata Wiranto dalam jumpa pers di kantor Kementrian koordinator politik hukum dan keamanan Senin (08/5) siang.(kam/dra)

KILAS

Turunkan 5 Kasur, Sales Tewas Kelelahan KEDIRI (BM)-Seorang warga Kelurahan Dandangan RT.1 RW.12 Kota Kediri, dikejutkan adanya orang yang tewas mendadak. Kapolsek Kota Kediri, Kompol Totok Widarto menjelaskan, di Tempat kejadian Perkara (TKP) di jalan Sersan KKO Harun no.03, kelurahan Dandangan, Kota Kediri, ada orang meninggal mendadak saat menurunkan kasur. “Diduga orang tersebut kelelahan, karena sejak pagi disuruh makan oleh teman korban tidak mau,” ungkap Totok. Korban bernama Suprapto ( 60), pekerjaan sebagai alesman, asal Dusun Mongrong, Burno, Kabupaten Bojonegoro. Dari keterangan sopir yang juga menjadi pelapor, jika pada awalnya, korban datang bersama pelapor ke toko kasur Adi Wijaya jl. Sersan KKO Harun dengan menggunakan mobil L300 pick up. Setelah menurunkan sekitar 5 kasur, korban mengeluh lemas dan disuruh istirahat, kemudian dipanggilkan dokter. Namun dokter belum datang, korban sudah meninggal terlebih dahulu . Pada tubuh korban tidak ditemui adanya unsur kekerasan, dan saat ini mayat korban berada di RS . Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.(ked/dra)

FOTO: BM/IST

KELELAHAN: Korban dievakuasi dari TKP. Diduga korban tewas akibat kelelahan.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

P4TK BOE Gelar Rakor Evaluasi dan Pelaporan Program Keahlian Ganda

MALANG(BM) – Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif dan Elektronik (BOE) Kota Malang dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal GTK untuk menggelar rapat koordinasi evaluasi dan pelaporan program keahlian ganda yang diselenggarakan,di Hotel Savana,Kota Malang, Beberapa materi yang disampaikan diantaranya Kebijakan program keahlian ganda, Evaluasi diklat in 1 program keahlian ganda pada pusat belajar, Penyusunan pertanggung jawaban diklat in 1 program keahlian ganda pada pusat belajar, SIM Diklat dan Post Test program keahlian ganda serta rencana tindak lanjut yang dibawakan oleh nara sumber berkompeten dibidangnya masing – masing. Kegiatan yang diikuti 450 peserta Kepala SMK dari 11 provinsi di Indonesia yang terdiri atas penanggung jawab paket keahlian, petugas penjaminan mutu, kepala dinas pendidikan provinsi, staff administrasi dinas pendidikan provinsi, penanggung jawab pusat belajar, pengelola keuangan pusat belajar, operator/ teknisi pusat belajar, dan panitia pusat belajar inipun dibuka secara langsung oleh Direktur P4TK BOE Kota Malang Dr.Sumarno,MM. Direktur P4TK BOE Kota Malang mengtaakan bahwa gelaran rakor ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebi-

FOTO:BM/KHOLIL

BUKA : Direktur P4TK BOE Malang,Dr.Sumarno,MM saat membuka Rakor

jakan GTK terkait program keahlian ganda dan program pengembangan keprofesian berkelanjutan, menverifikasi pelaksanaan diklat in 1 program keahlian ganda pada pusat belajar, memverifikasi laporan kunjungan induatri, memverifikasi SIM Diklat dan Post Test program keahlian ganda. Dr.Sumarno,MM,pun menyebut program ini sejalan dengan perintah pusat tentang pemenuhan tenaga pendidik produktivitas pada 2020. “Indonesia kekurangan guru produktif sebanyak 91 ribu,” kata Dr.Sumarno,MM didampingi Dr.Ir,H.Abd Rochim,MM,Kepala seksi program,P4TK BOE Malang,Senin (8/5).(lil/dra)

Ratusan Pejabat Pemkot Malang Dilantik

MALANG(BM)–Sebanyak 184 pejabat dari Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dilantik dan diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah berlangsung di ruang Sidang Balaikota Malang oleh Wali Kota Malang, H. Moch Anton,Senin (8/5). Pelantikan serta pengambilan sumpah dihadiri Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang,Idrus, serta disaksikan oleh jajaran Kepala Satuan

FOTO:BM/KHOLIL

LANTIK : Wali Kota Malang,H.Moch Anton saat melantik 184 pejabat dilingkungan Pemkot Malang

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Malang. Dalam pelantikan kali ini, Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang akhirnya, dijabat oleh Priyadi yang sebelumnya memegang jabatan Camat Blimbing, sedangkan Plt Kepala Satpol PP, Dicky Haryanto, menempati jabatan sebagai Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), dan posisi Camat Blimbing diisi oleh Muarib. Pengisian jabatan Kepala Satpol PP diketahui melewati proses lelang jabatan yang dibuka oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Terkait hal itu, Wali Kota Malang, H. Moch Anton atau yang akrab disapa Abah Anton, menuturkan jika lelang jabatan merupakan mekanisme yang sangat baik dalam pengisian jabatan, karena melibatkan pihak akademisi dalam prosesnya. “Mekanisme lelang ini sangat baik sekali, karena Kepala SKPD yang terpilih benar-benar kompeten,” kata Abah Anton. Adanya pelantikan jabatan baru ini, Abah Anton berharap agar roda organisasi pemerintahan dapat berjalan dengan efektif, sehingga tujuan pembangunan dapat terlaksana dengan baik.(lil/dra)

berita metro

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Baznas Optimis Bisa Kumpulkan Zakat Rp 2,5 Miliar

PASURUAN (BM) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasuruan optimis dapat mengumpulkan zakat fitrah, zakat mal atau zakat harta serta infak dan sedekah (ZIS) Rp 2,5 miliar hingga akhir 2017. KH Sonhaji Abdussomad, Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan mengungkapkan keyakinan itu didasari dengan semangat saling berbagi di

tengah-tengah masyarakat dinilai sudah semakin baik, terlebih makin meningkatnya pertumbuhan perekonomi masyarakat. “Kami optimis target ini akan dapat dicapai sebelum akhir tahun, karena kami melihat ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat,” kata Sonhaji, kemarin. Pihaknya akan lebih intens

berkomunikasi kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya pegawai maupunn instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf telah menerbitkan surat edaran nomor 34/147/424.011/2017, ditujukan kepada perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan agar menyalurkan

zakat khusus bagi karyawan tetap, kepada Baznas. “Surat edaran ini bertujuan agar karyawan mengingat bahwa ada 2,5% dari harta maupun gajinya yang merupakan hak dari kaum dhuafa dan orangorang yang membutuhkan,” jelasnya. Zakat, disebut juga oleh Gus Irsyad, sebagai salah satu sarana mewujudkan kesejahteraan

serta dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dan memoderasi kesenjangan sosial. Selain itu Gus Irsyad juga menegaskan jika Pemerintah daerah sebagai salah satu pemangku kepentingan zakat juga akan menjaga fungsinya melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana pengelolaan zakat.(pas/dra)

Bareng Bupati, Menteri BUMN Tinjau Tol Paspro

PROBOLINGGO (BM) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno didampingi Bupati Probolinggo, Hj Tantriana Sari meninjau proyek pembangunan tol Pasuruan Probolinggo (Paspro) yang kini masih berlangsung, Senin (8/5) kemarin. Kedatangan mereka untuk memastikan progres pembangunan tol trans Jawa itu apakah sesuai dengan rencana awal. “Tol Paspro merupakan salah satu bagian dari tol trans jawa yang kami harapkan segera beroperasi sebelum tahun 2019 mendatang, Mengingat masih cukup panjangnya ruas tol yang harus dibangun hingga Banyuwangi nanti, ujar Menteri BUMN,”Rini Soemarno. Dia menyampaikan apresiasinya kepada pihak kontraktor dan pejabat pembuat komitmen yang telah bekerja keras dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, yang telah melampaui target rencana awal diangka 30 persen, namun berhasil direalisasikan diangka 34 persen dalam kurun waktu 307 hari dari total 900 hari waktu yang diberikan, “Cukup cepat progresnya, dan saya apresiasi itu. Ini bukti komitmen mereka untuk menuntaskan proyek ini sebelum PERWAKILAN

FOTO BM/IST

SEMANGAT : Bupati dengan penuh semangat saat tim kebanggaan warga Pasuruan menang

deadline yang kami berikan. Harapannya bisa segera beroperasi dan memberikan kontribusi pembangunan didaerah yang dilewatinya, seperti di kabupaten Probolinggo ini,”ungkapnya. Dalam peninjauannya itu, Menteri Rini dan Bupati Tantri mendengarkan dengan seksama penjelasan dan pemaparan dari Direktur Utama (Dirut) PT. Transjawa Paspro jalan tol, Dwi Pratikto terkait progress dan realisasi pembangunan tol Paspro yang terbagi menjadi 3 seksi, yakni seksi seksi Grati - Tongas dengan panjang

16,88 kilometer; seksi Tongas - Probolinggo barat dengan panjang 9,92 kilometer; dan seksi Probolinggo Barat - Probolinggo timur dengan panjang 11,50 kilometer, “Totalnya 38,3 kilometer dan terbagi dalam 3 seksi pembangunan, progresnya sudah 34 persen tergarap, dan kendalanya masih berkutat pada pembebasan lahan yang tersisa hanya sekitar 4 persen, namun itu tak menghambat jalannya proyek secara keseluruhan,”papar Dwi Pratikto. Terpisah, Dwi menyebut masalah pembebasan lahan bukan pada besarnya

nominal ganti rugi, melainkan lebih pada masalah status tanah yang berupa tanah kas desa (TKD) sebanyak 62 titik, tanah pertanian 6 titik, waqaf 1 titik dan makam 4 titik, sekolah 2 titik, dan 1 titik lahan milik pengairan. “Itu masalah pembebasan lahan yang ada dan saat ini masih dalam tahap tindak lanjut penyelesaian, tapi dalam waktu dekat ini segera kami tuntaskan sesuai dengan prosedur pembebasan lahan yang berlaku,”katanya. Dia menyebut mega proyek senilai sekitar Rp 1,27 triliun itu, setidaknya membutuhkan lahan seluas 2.740,776 meter persegi dengan 3.034 bidang lahan dan luasan lahan sekitar 38,30 km itu. Saat ini hanya tersisa sekitar 135 bidang yang belum dibebaskan dengan luas sekitar 205 hektare yang sebagian besar berada di seksi II atau Tongas-Probolinggo barat, Paling banyak disana ada sekitar 66 bidang lahan yang masih belum dibebaskan lantaran statusnya yang masih proses pemberkasan hingga saat ini. “tapi kami yakinkan masalah itu akan segera selesai, dan proyek ini akan selesai tepat waktu diakhir 2018 mendatang,”pungkasnya.(sip/dra)

KILAS

FOTO BM/IST

TERISI : Jabatan Sekda Kota Probolinggo akhirnya terisi, setelah tahapan seleksi dilakukan

Direktur RSUD dr. Mohammad Saleh Dilantik Jadi Sekda PROBOLINGGO (BM)– Dalam seleksi terbuka, akhirnya Direktur RSUD dr. Mohammad Saleh, dr. Bambang Agus Suwignyo terpilih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo. Senin (8/5). Pelantikan dan pengambilan sumpah Agus yang juga mantan Kepala Dinkes, dilakukan setelah walikota mendapatkan surat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menggantikan Johny Hariyanto yang pensiun pada 1 Mei 2017 lalu. “Jabatan Sekda itu sangat urgen. Karena sekda menjadi katalisator dan dinamisator. Saya berharap kedepan bisa melakukan perubahan yang nyata,” ujar Rukmini usai pelantikan. Sementara itu, dr. Bambang Agus Suwignyo mengatakan akan melakukan komunikasi dan konsolidasi, diantaranya dengan roadshow ke jajaran pegawai di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kota Probolinggo. Tak hanya roadshow di kalangan birokrasi, langkah serupa juga akan dilakukan ke DPRD. “Kami akan mengadakan roadshow di lingkungan birokrasi Pemkot dalam waktu dekat ini. Karena sebagai orang nomer satu di birokrasi, kami harus menyelami terlebih dulu. Tujuannya untuk menyukseskan keinginan walikota menuju Kota Probolinggo lebih baik,” ujarnya. Diangkatnya dr. Agus, membuat posisi Achmad Sudiyanto yang sebelumnya sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda berakhir dan kembali ke jabatan semula sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sebelum menjadi Sekda, dr. Bambang Agus Suwignyo harus bersaing dengan dua koleganya dalam seleksi. Keduanya yakni Ir. Budi Krisyanto yang kini menjabat Kepala Dinas Perikanan; serta Ir. Imanto yang menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat.(pro/dra) MALANG RAYA: M. Kholil PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Arsenal Akhiri Laju MU LONDON (BM) - Arsenal mencetak dua gol dalam rentang waktu tiga menit melalui sepakan Granit Xhaka yang terdefleksi dan tandukan Danny Welbeck untuk meraih kemenangan 2-0 atas Manchester United pada Minggu. Hasil ini memberikan kekalahan perdana di Liga Inggris bagi tim tamu dalam 26 pertandingan. Kemenangan di Stadion Emiratesmempertahankan harapan tim peringkat keenam Arsenal untuk finis di empat besar tetap hidup, namun mereka tertinggal enam angka dari Manchester City, yang saat ini menghuni slot terakhir kualif i kasi Liga

Champions,meskimengantungisatu pertandinganyangbelumdimainkan. Kemenangan ini juga membawa Arsenal hanya terpaut dua angka dari tim peringkat kelima United, yang tetap tertinggal empat angka dari City setelah memainkan jumlah pertandingan yang sama dengan rival sekotanya tersebut. “Mudahmudahan hasil ini akan memberi kepercayaan diri kepada kami,” kata pemain terbaik Aaron Ramsey. “Saya telah mengatakan beberapa pekan silam bahwa kami harus memenangi setiap pertandingan dan sayangnya kami tidak melakukannya saat melawan Tottenham (kalah 0-2 akhir pekan silam. Namun kita lihat saja.” Manajer United Jose Mourinho sebelum pertandingan mengatakan akan menurunkan tim lapis kedua, nyatanya pemain muda yang ia masukkan pada delapan perubahan dari tim Liga Europanya di tengah pekan hanyalah bek 19 tahun Axel Tuanzebe, yang melakukan debutnya di Liga Inggris. Selain itu semua familiar, di mana United memainkan permainan dengan mengandalkan menaruh tubuh di belakang bola yang membuat mereka begitu sulit dikalahkan. Bagaimanapun taktik itu membuat frustrasi, tidak ada keraguan mengenaiefektitasnyadanbabak pertamaberakhirdengan Arsenal menyianyiakan sejumlah peluang dan Stadion Emirates

AKHIRI LAJU MU. Arsenal menjadi tim yang berhasil menahan laju kemenangan MU dengan dua gol tanpa balas. Danny Welbeck dan Alexis Sanchez merayakan gol kemenangan Arsenal dalam laga kemarin.

KILAS

AFD Jatim Curi Start Linus Futsal

kembali dilanda rasa cemas. Dua kali bek-bek United mampu menggagalkan Welbeck di kotak penalti, sedangkan laju dari Ramsey nyaris membuat dirinya menjangkau operan-operan akhir dari Alexis Sanchez. United juga memiliki sejumlah peluang sebelum turun minum, di mana kiper Arsenal Petr Cech menggagalkan peluang Anthony Martial. Namun setelah penampilan gigih pada babak pertama, tim tamu kemasukan setelah turun minum melalui tembakan Xhaka dari jarak 25 meter yang membentur punggung Ander Herrera untuk kemudian masuk gawang tanpa dapat dihalau kiper David de Gea pada menit ke-54, dan kemudian Welbeck menambahi gol kedua ke gawang bekas klubnya dengan tandukan dari umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain. Tidak ada jalan kembali bagi United dan, untuk satu saat pada musim yang bermasalah, para penggemar Arsenal dapat bersantai dan melupakan sejenak perihal apakah manajer Arsene Wenger akan memperbarui kontrak atau tidak. Kemenangan ini terjadi pada saat yang sangat tepat dan merupakan kemenangan perdana Wenger atas Mourinho di kancah liga. Bagi United, satu-satunya jalur realistis mereka ke kualifikasi Liga Champions kini bersandar pada menjuarai Liga Europa, di mana mereka akan menjamu tim Spanyol Celta Vigo di Old Trafford pada semifinal yang berlangsung Kamis dengan mengantungi kemenangan 1-0 dari leg pertama. “Ya itu semua di Liga Europa,” kata Mourinho. “Namun Anda tidak dapat berkata bahwa kami tidak berusaha untuk menang.” (rtr/ant/nii)

Permadi Tancap Gas di Kejuaraan Dunia Paralayang JAKARTA (BM) - Atlet olahraga dirgantara (pilot) paralayang Indonesia, Permadi Chandra, langsung tancap gas sejak putaran pertama Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Antar Negara (WPAC) FAI IX 2017 di Albania dengan mencatatkan nilai nol. Dengan nilai tersebut, pilot asal Jawa Timur yang kini menduduki peringkat 27 dunia tersebut berhak masuk dalam 15 besar pilot yang mencetak angka 0 di klasemen bersama dengan pilot peringkat teratas dunia Goran Djurkovic (Serbia) dan juga andalan Thailand Tanapat Luangiam dan Jirasak Witeetham. “Dia ‘dikeroyok’ oleh para peserta di kelompok atas dan di bawahnya,” kata staf Humas Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Tagor Siagian dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu malam. Pasalnya, lanjut dia, di di

Ilustrasi kejuaraan dunia paralayang

kelompok besar kedua, yang mencatat nilai 1 ada empat pilot, termasuk andalan Slovenia, Matjaz Sluga, runner up peringkat teratas dunia sementara dan runner up WPAC tahun 2015. Yang tak kalah “mengerikan”, lanjut dia, adalah kelompok besar keempat, yakni yang men-

catat nilai 3 sebanyak 20 pilot. “Dipastikan mereka takkan kalah ngotot dengan dua kelompok di atasnya dan berusaha menyodok ke kelompok utama pada putaran berikutnya,” ujarnya. SelainChandrayangmenempati posisi sementara 14 dengan nilai 0, pemainIndonesiadenganposisitera-

taskeduaadalahDarumakaRajasadi posisi27dengannilai2.DisusulIrvan Winarya dan Aris Afriansyah dengan nilai3yangmasing-masingmenempati posisi 30 dan 37. Jika hasil di Albania itu dijadikan tolok ukur menghadapi Asian Games 2018 yang ada di ajang tersebut pihak FASI menilai lawan kuat Indonesia jelas tetap Thailand dan China. “Selain dua pilot Thailand di papan atas, Pilot Cina, Zhifeng Zhu dan dua rekannya berada dikelompok besar ketiga, yakni pilot yang mencatat nilai 2,” ucapnya. Hari ini sendiri, kejuaraan memainkan sisa putaran kedua setelah sebelumnya lomba ditutup sekitar pukul 18.30 waktu setempat (23.30 WIB), akibat angin dari arah belakang lokasi lepas landas (tailwind). Baru tiga dari tujuh pilot Indonesia yang terbang; Irvan Ipang Winarya (nomor urut

terbang 14), Aris Afriansyah (41) dan Rika Wijayanti (67). Lomba hari Minggu (7/5) akan meneruskan sisa Ronde II yang belum tuntas dengan diikuti pilot Indonesia yang akan terbang, yaitu Ike Ayu Wulandari (91), Permadi Chandra (110), Darumaka Boa Rajasa (128) dan Jafro Megawanto (142). Jafro kurang beruntung di Ronde I. Saat mendarat, meski menginjaktitiknol,namunkantong tubuhnya (harness) menyentuh tanah hingga terkena diskualifikasi dan mendapat nilai 1000. Adapun hasil sementara yang didapatkan tim Indonesia secara keseluruhan melalui Irvan dan Aris yang bersama-sama mendapat nilai 3, serta nilai 0 milik Chandra, membawa Indonesia menempati peringkat sementara keempat Kelas Beregu dengan nilai 8, sama dengan Bulgaria. (ric/ant/nii)

SURABAYA (BM) – Hanya meraih perunggu PON Jabar 2016 membuat ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Jatim, Giri Bayu Kusumah, pernah melontarkan pernyataan pengunduran diri karena merasa gagal. Namun motivasi dari rekan-rekannya meneguhkan hatinya untuk terus memimpin hingga akhir jabatan. “Waktu itu saya sangat emosional. Tetapi banyak yang bilang kalau sudah lebih baik dari PON sebelumnya yang gagal sejak penyisihan,” katanya saat ditemui Berita Metro di kantor Trust, Nginden Intan, Senin (8/5) Sore. Pria yang akrab disapa GBK ini mengalami kekecewaan luar biasa karena tim futsal PON Jatim yang dipersiapkan selama 2,5 tahun gagal target lolos final. “Dalam berbagai ajang kita menjuarai even nasional. PEFI Cup misalnya, kita dapat emas dengan lawan yang sama,” terangnya. Tetapi sudah menjadi cerita usang, GBK makin bersemangat karena tren futsal Jatim terus mengalami kemajuan. “Sebagai gudang pemain sepak bola, saya yakin futsal juga bisa. Faktanya, pemain PON Jatim sudah berseragam Timnas futsal. Dan sebagian lain menjadi pemain utama di peserta liga Pro,” sambungnya. Selain itu untuk menatap PON Papua 2020, AFD Jatim membuat terobosan dengan menggelar kompetisi futsal Liga Nusantara (Linus) lebih awal dari daerah lain. “Putaran nasional Linus masih September, tapi kita start duluan dengan format setengah kompetisi, agar lebih lama,” tutur ketua HIPMI Jatim ini. GBK berharap gebrakan Linus Futsal Jatim menjadi contoh daerah lain. “Selama ini model turnamen sebulan selesai jadi pemain latihan sebentar saja. Dengan format baru tiap pekan tim akan berlatih rutin,” katanya. Peserta Linus 12 tim dibagi dua grup, bergantian main tiap minggu mulai grup A dan seterusnya. “Kompetisi sudah dimulai bulan lalu, terpusat di tiga lapangan standar Surabaya. Final akan dilangsungkan di GOR Unesa,” ungkapnya. “Terdapat lima tim luar Surabaya, tapi enggan kalau bergiliran main di kota masing-masing karena terkendala biaya,” masih Giri. Saat ditanya apakah dirinya akan maju kembali saat pemilihan ketua AFD Jatim masa bakti berikutnya di akhir tahun nanti, GBK menjawab, masih dipertimbangkan. (har/nii)

Pep Puji Kinerja Kompany LONDON (BM) - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memuji dampak kapten Vincent Kompany setelah menjalani dua musim dengan lilitan cedera di klub, namun mengakui mereka masih perlu merekrut opsi pelapis untuk bek tengah mereka. Kompany mencatatkan lima penampilan beruntun di tim inti dan mengemas gol keduanya sejak kembali bermain pada bulan lalu, saat City menang 5-0 atas Crystal Palace di Liga Inggris pada Sabtu. “(Lima pertandingan beruntun untuk Vincent) merupakan langkah besar,” kata Guardiola kepada para pewarta. “Saya berbicara dengan dia pada awal musim, mengatakan kami perlu melakukan langkah-langkah kecil.” “(Mantanmanajer)ManuelPellegrinisangatkehilangandia pada musim lalu dan Anda dapat melihatnya. Ia memenangi begitu banyak duel). (Saat melawan Palace), kami mendapati bahwa ia mungkin dapat bermain sebagai penyerang!” “Mudah-mudahan ia dapat bertahan lebih lama pada musim depan. Kami perlu memiliki pelapis seandainya kasus dia (cederanya) kembali terjadi.” City saat ini menghuni peringkat keempat di liga, tertinggal satu angka dan satu posisi dari Liverpool dengan keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan. DengansituasiklubMerseysideitudantimperingkatkelima Manchester United gagal mendulang nilai maksimal pada akhir pekan, Guardiola percaya diri dapat mengamankan finis di empat besar.“Posisi untuk Liga Champions berada di tangan kami,” tambah manajer Spanyol berusia 46 tahun ini. “Kami memiliki dua pertandingan lagi di kandang... Lebih banyak satu (pertandingan) daripada Liverpool. Kami dapat sedikit bersantai (menyusul kemenangan atas Palace) dan kemudian bersiap untuk Leicester pekan depan.” City akan menjamu Leicester City danWest Bromwich Albion pada dua pertandingan selanjutnya sebelum mengunjungi markas Watford pada pertandingan terakhir musim ini. (rtr/ant/nii)

Sosok di Balik Kemenangan Pelita Jaya Juara IBL 2017 Setelah sekian lama menunggu, tim Pelita Jaya akhirya merasakan juara kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia setelah dipertandingan final menang 2-1 atas Satria Muda Pertamina yang selama ini dikenal sebagai tim langganan juara. Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih di kandang lawan yaitu Satria Muda Pertamina di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (7/5) malam. Pada pertandingan final penentuan ini, Respati Ragil Pamungkas dan kawan-kawan menang dengan skor 72-62. Dipertandingan pertama, Pelita menang dengan skor 63-57 dan pertandingan kedua kalah 63-83. Selain ditunggu sejak 26 tahun lalu, kemenangan ini tidak lepas dari peran para sang mantan yaitu pemain dan pelatih yang sebelumnya menjadi tulang punggung tim yang dimiliki oleh pengusaha nasional Erick Thohir itu. Sang mantan adalah Amin Prihantono dan Faisal Julius Ahmad yang pernah menjadi pilar Satria Muda Pertamina yang hijrah ke Pelita Jaya. Peran kedua pemain ini sudah tidak diragukan lagi karena mampu membawa Pelita Jaya ke puncak prestasi. Tidak hanya itu. Ada satu nama yang sudah tidak asing lain dikancah bola basket nasional yaitu Fictor Roring. Pria yang akrab dipanggil Ito ini bisa dikatakan sebagai otak dari permainan Pelita Jaya meski secara resmi

tim yang dimiliki oleh keluarga Bakrie ini diasuh oleh Johanis Winar. Ito, jasanya digunakan sebagai seorang direktur operasional. Bahkan, pelatih yang membawa Satria Muda menjadi tim terkuat di kompetisi basket Indonesia itu turun langsung ke lapangan meski tidak bisa memberi instruksi ke pemain secara langsung. “Yeachh....akhirnya bisa,” kata Ito setelah melihat Pelita Jaya mampu mengalahkan Satria Muda dan berhak menyandang predikat juara IBL 2017. Ito yang duduk tidak jauh dari pelatih Johanis Winar langsung mendapatkan banyak ucapan selamat dari banyak koleganya yang kebetulan hadir dalam pertandingan tersebut. Tidak ketinggalan dari dua anak asuhnya sejak di Satria Muda yaitu Amin Prihantono dan Faisal Julius Ahmad. Kedua pemain ini bahkan langsung memeluk mantan pemain nasional itu. Mereka tidak percaya mampu menjadi juara di kandang lawan yang selama ini selalu menjadi

Pelita Jaya Juara. Tim Pelita Jaya akhirya menjuarai kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL 2017, setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina dalam final yang menegangkan, kemarin.

pengganjal Pelita Jaya untuk menjadi juara. Selama ini, Pelita Jaya sudah tiga kali harus puas dengan predikat sebagai runner up kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia itu. Kabahagian juga terlihat jelas di wajah Amin Prihantono. Pemain asal Wonosobo, Jawa Tengah ini cukup emosional sehingga banyak menjadi sorotan para penonton yang mulai merangsek ke tengah lapangan. Amin terlihat sangat puas dengan apa yang dirai bersama dengan teman-temannya di Pelita Jaya. Bahkan, pemain berusia 35 tahun ini menjadi pemain yang memotong jaring basket sebagai tanda mampu menakhlukkan

lawan. “Sebagai pemain, semuanya pasti menginginkan timnya menjadi juara. Terus terang saya sangat puas dengan hasil ini. Apalagi kami meraih predikat juara di kandang lawan. Akhirnya saya bisa,” kata Amin yang saat itu sambil menggendong anaknya. Bagi Amin, predikat juara kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia bukan yang pertama. Sebelumnya, salah satu shooter kelas wahid di Tanah Air ini sudah merasakan predikat juara bersama Satria Muda sebanyak enam kali. Yang cukup membanggakan, kata dia, adalah membawa klub Pelita Jaya meraih juara untuk pertama kalinya. “Akhirnya kerja keras kita membuah-

kan hasil,” katanya sambil memeluk Fictor Roring dan Faisal Julius Ahmad. Jika Amin sudah mengoleksi tujuh juara, kondisi berbeda diraih oleh Faisal. Pemain dengan posisi point guard sudah delapan kali membawa tim yang dibelanya menjadi juara. Saat menjadi tulang punggung Satria Muda, Faisal mampu mempersembahkan tujuh tropi kemenangan sehingga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Apa yang dilakukan tiga sosok yang menjadi bagian dari kesuksesan Pelita Jaya menjadi juara IBL 2017 ternyata sangat menjadi perhatian sang pelatih Johanis Winar. Pelatih yang akrab dipanggil Ahang ini peran serta mantan punggawa Satria Muda ini cukup besar. Sosok Ito benar-benar dinilai sebagai hal yang mampu membawa karirnya sebagai pelatih menuju puncak. “Sumbangsih Ito luar biasa. Tanpa dia, belum tentu Pelita Jaya menjadi juara. Bukan kami mengabaikan pemain, tapi saran dan masukan Ito mampu membuat perubahan sehingga memberikan hasil yang terbaik,” kata Ahang. Selama pertandingan berlangsung, dirinya selalu melakukan koordinasi dengan Ito. Hal ini dilakukan karena sang tandem ini sangat mengetahui karakter permainan Satria Muda. Masukan Ito benar-benar

mampu diaplikasikan dengan baik sehingga mampu meredam permainan lawan. “Pemain luar biasa. Mereka sangat disiplin dalam menjalankan strategi baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Saya harus teriak-teriak agar pemain bisa menjalankan instruksi. Kami salut dengan perjuangan mereka,” katanya. Dari sembilan pemain yang menjadi tumpuan pada pertandingan penentuan, Kore White menjadi pemain yang paling lama diturunkan yaitu mencapai 35,10 menit. Pemain asing dengan nomor punggung 33 ini bahkan menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 25 poin. Di belakangnya ada Respati Ragil Pamungkas dan Adhi Prasetyo dengan 13 poin, Martavious Irving dengan sembilan poin, Daniel Wenas dengan empat poin, Faisal dan Ponsianus Nyoman dengan tiga poin serta Amin dengan dua poin. Kebanggaan Pelita Jaya ini cukup lengkap karena tropi kemenangan yang diidam-idamkan diserahkan secara langsung oleh Menpora Imam Nahrawi. Setelah diterima, semua pemain dan official diberikan kesempatan untuk mengangkat tropi tersebut. Tidak ketinggalan tiga sang mantan yang saat ini menjadi motor di Pelita Jaya. (bay/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Yusril: Harus Didahului Langkah Persuasif

TAJUK

Bubarkan Ormas WACANA tentang pembubaran ormas yang secara nyata tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara sekaligus hendak menggantinya dengan ideology lain semakin mengemuka belakangan ini. Sikap pemerintah yang hendak menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap berideologi menyimpang dari nilai-nilai Pancasila itu direpresentasikan oleh statemen Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Menko Polhukam Wiranto tegas mengatakan organisasi yang menyebarkan ideologi berbeda dengan Pancasila harus dibubarkan. Kalau ada ideologi bertentangan dengan Pancasila, merebak menjadi perlawanan bagi negara dan pemerintah yang sah, katanya, memang harus dibubarkan. Pancasila adalah ideologi negara yang telah disepakati bangsa, melalui berbagai pertimbangan matang yang mengakomodasi keadaan masyarakat Indonesia. Pancasila yang membuat negara ini lepas dari krisis dan menyatukan perbedaan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah tidak akan mengizinkan organisasi tertentu mengingkari ideologi negara ini. Tidak ada logika, baik logika hukum maupun logika intelektual yang mentolerir tindakan ormas sekecil apapun untuk mencoba mengganti Pancasila dengan ideology yang lain. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan sikap senada. Menurut Mendagri, pemerintah bahkan sedang mengkaji pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Jika bukti dan fakta penyimpangan gerakan HTI telah didapat, tidak menutup kemungkinan, ormas tersebut akan segera dibubarkan. Keberadaan HTI ini telah ditangani secara terpadu oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Apalagi, suara-suara dari elemen masyarakat yang mengenal HTI juga santer menghendaki agar tindakan pembubaran ormas yang mengusung penegakan khilafah dan menolak Pancasila sebagai dasar Negara itu segera dilaksanakan. Namun demikian, satu hal harus kita junjung tinggi, bahwa Republik Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Tindakan pembubaran ormas yang dianggap menentang Pancasila pun haruslah dilakukan dalam koridor hukum. Artinya, keputusan pembubaran Ormas itu harus memiliki dasar hukum dari perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan pembubaran ormas yang bertentangan dengan Pancasila itu, setidaknya ada dua tahap yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, pemerintah merumuskan terlebih dahulu kriteria ormas yang bertentangan dengan Pancasila tersebut. Kriteria itu bisa dirumuskan dari konstitusi dan peraturan perundangan. Kedua, dengan formula kriteria itu kemudian dilakukan uji ormas. Jika ditemukan secara nyata ormas yang memenuhi criteria menentang Pancasila tersebut, maka pemerintah bisa langsung mengeksekusi pembubaran. Uji ormas dilakukan dengan membandingkan AD/ART dan kiprah ormas yang bersangkutan, kemudian dibandingkan dengan formula kriteria tersebut. Uji ormas semacam ini tidak terlalu sulit dilakukan karena AD/ART setiap ormas itu, serta kiprah mereka di masyarakat, tidak susah diidentifikasi. Satu hal, kita mendukung seluruh langkah pemerintah untuk menjamin kelanggengan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD ’45. Dan kita juga mendukung tindakan pemerintah yang jika perlu membubarkan ormas yang secara nyata memang bertentangan dengan Pancasila dan UUD’45. Noor Ipansyah

Risma Datangi Massa Aksi GUIB.. darai motor dan naik kendaraan roda empat. Massa gabungan ormas Islam GUIB Jatim ini juga selalu mengumandangkan takbir dalam aksinya. Mereka menuntut supaya Ahok segera diadili secara adil dan obyektif. “Penegak hukum jangan usah takut. Segera hukum dan penjarakan Ahok,” sebut Fahmi, salah satu peserta aksi dalam orasinya di depan Pengadilan Tinggi Jatim, Senin (8/5/2017). Fahmi meminta kepada massa supaya kasus Ahok dikawal terus, sehingga penegak hukum bisa mengadili Ahok dengan obyektif. “Umat Islam sudah dihina, penegak hukum tidak boleh terpengaruh dan diintervensi penguasa,” terangnya. Menyikapi aksi demo tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jatim, Abdul Kadir menegaskan, majelis hakim yang menyidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama atau Ahok bakal memberi keputusan secara adil dan obyektif. Penegasan tersebut disampaikan Abdul Kadir saat menemui Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim yang menggelar unjuk rasa, Senin (8/5/217) siang. “Keputusan akan dilakukan majelis hakim. Mereka (majelis hakim) tidak akan bisa diintervensi siapa pun,” sebut Abdul Kadir di hadapan GUIB Jatim. Didampingi ustad Yunus sebagai koordinator aksi, Abdul Kadir menegaskan, majelis hakim bakal menjalankan tugasnya secara baik saat menyidang Ahok. “Apalagi, MA (Mahkamah Agung) sudah menegaskan tidak ada intervensi ke majelis hakim. Siapa pun tidak tidak ada,” tegas

Sambungan Halaman 1 Abdul Kadir disambut takbir dari ratusan massa. Massa GUIB Jatim yang turun jalan menuntut Ahok dihukum dan dipenjarakan lantaran melakukan penistaan agama. Risma Datang Ada pemandangan menarik saat ormas Islam yang tergabung di Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim menggelar unjuk rasa di Pengadilan Tinggi (PT) Jatim soal Basuki Tjahja Urnama atau Ahok. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi aksi tersebut, Senin (8/5/2017) siang. Mengenakan baju putih dan kerudung hitam, Risma datang ke arena unjuk rasa. Dia didampingi Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser. Kedatangan Risma yang tidak diduga memuat pusat perhatian massa aksi. Apalagi, Risma menemui dan akhirnya bicara di tengah-tengah ratusan massa unjuk rasa. Didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, Risma memberi himbauan dan pesan kepada massa supaya tertib dan menjaga keamanan. “Mari menjaga kebersamaan kita. Ini mendekati bulan puasa, bulan suci, ayo berdoa bersama, kalau niatnya tulus akan dikabulkan Allah,” kata Risma di hadapan massa. Orang nomor satu di Pemkot Surabaya meminta peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan keamanan. “Soal tuntutan aksi, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Abdul Kadir sudah berjanji meneruskan ke Mahkamah Agung (MA),” ucap Risma. (tri/sur/tit)

PEMERINTAH.. ormas tersebut diajukan kepada ketua pengadilan negeri sesuai dengan tempat domisili hukum ormas dan panitera mencatat pendaftaran permohonan pembubaran sesuai dengan tanggal pengajuan. “Tentunya langkah-langkah hukum berdasarkan undang-undang. Nantinya akan ada pengajuan ke pengadilan,” kataWiranto. Menurutnya langkah tersebut untuk membuktikan pemerintah tidak secara sewenang-wenang membubarkan Ormas. Bahkan pihaknya sedang mengkaji, Ormas lainnya yang terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan azas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UndangUndang nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas. “Jadi fair, pemerintah tidak sewenang-wenang, tapi tetap bertumpu hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarWiranto dalam konfrensi pers di kantornya, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (8/5). Lebih lanjut Wiranto menegaskan, pemerintah tidak segansegan mengajukan langkah hukum terhadap Ormas yang dapat mengancam keamanan dan ketentraman masyarakat serta dapat mengancam eksistensi Indonesia. Menurut Wiranto, pihaknya sedang mengkaji Ormas yang terindikasi menganggu keamanan sedang dikaji lebih mendalam. Termasuk Ormas Front Pembela Islam (FPI). “Yang lain terus dipelajari, lewat lembaga peradilan, dan nanti

Sambungan Halaman 1 terus dipelajasi. Jadi satu-satu dulu,” pungkas Wiranto. Tanggapan HTI Juru Bicara HTI IsmailYusanto sebelumnya meminta pihak yang menyebutkan HTI anti-Pancasila agar membuktikan pernyataannya. “Sekarang kalau kami dibilang anti-Pancasila, coba bisa tunjukkan enggak di mana kami menyebut anti-Pancasila?” ujar Ismail. Ismail juga mengaku bingung atas wacana pembubaran HTI. “Kami tidak tahu apa masalahnya sehingga harus dibubarkan? HTI itu bukan organisasi ilegal, tapi berbadan hukum,” ujar Ismail. “Kalau mengikuti peraturan, disebutkan bahwa pencabutan sebuah organisasi harus melalui pengadilan. Ya tapi sebelum ke sana, kami harus tahu dahulu apa yang menjadi persoalan,” lanjut dia. Ismail sekaligus mengonfirmasi bahwa HTI hanya terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. Meski demikian, menurut dia, hal itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada yakni Pasal 12 Nomor (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakat. Tak Perlu Dilarang Menanggapi tindakan yang dilakukan pemerintah tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tetap

harus melalui proses pengadilan. Ia memprediksi, proses tersebut tak akan berlangsung singkat. “Pemerintah boleh melakukan gugatan tapi tidak boleh melakukan pembubaran tanpa proses pengadilan. Jadi harus melalui proses peradilan,” ujar Fahri. “Ya silakan saja, nanti HTI akan mempersiapkan gugatan, sekaligus pasti ada gugatan ganti rugi kan,” ujar dia. Fahri menilai Pemerintah kelimpungan dalam merespons pemikiran HTI, sehingga memutukan untuk membubarkan ormas tersebut. Putusan pembubaran ini, kata Fahri menjadi bukti bahwa pemerintah tak terlalu memahami Pancasila. HTI, kata Fahri, percaya bahwa permasalahan di dunia tak akan selesai jika khilafah tak terbentuk. Hal itu menjadi khayalan atau perbedaan yang menjadi dinamika di masyarakat sipil. “HTI ini cuma mengkhayal saja dengan pikirannya. Tidak ada yang mengkhawatirkan. Sama dengan orang punya pikiran bahwa suatu hari ada pandangan yang mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara komunis, menurut saya sih mengkhayal,” tutur dia. Perbedaan pemikiran, kata Fahri, seharusnya tak boleh dilarang. Adanya perbedaan pemikiran menurutnya lebih baik dihadapi dengan argumen lain agar “pertarungannya” tak melebar. “Sekali lagi, discourse (wacana) tidak perlu dihakimi. Biar saja orang mengkhayal kayak gitu, kenapa? Ya, kan?” kata dia. Gugat Ke Pengadilan Kapolri Jenderal Tito Kar-

navian mengatakan keputusan pembubaran ormas HizbutTahrir Indonesia (HTI) telah dikoordinasi oleh Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (kemenkopolhukam) dengan lembaga terkait. Langkah selanjutnya kataTito, Kementerian Dalam Negeri (kemendagri)dan Kementerian Hukum dan HAM (kemenkumham) yang mengeksekusi keputusan tersebut untuk diberikan kepada pihak kejaksaan. “Kejaksaan yang akan lakukan gugatan ke pengadilan,” ujar Tito, Senin (8/5). Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkomitmen memberi informasi dan fakta terkait kegiatan HTI. Menko Polhukam Wiranto sudah memutuskan organisasi yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 itu dibubarkan. “Ini faktanya baik melalui pernyataan-pernyataan, kegiatan lapangan yang sudah kita dapatkan. Polri akan berikan masukan,” kata Tito. Tito menerangkan, data dan fakta yang dipegang Korps Bhayangkara berasal dari aduan masyarakat. Polri juga mendengar masukan masyarakat yang menolak kehadiran HTI. “Terutama prinsip yang bertentangan dengan prinsip Pancasila dan UUD 45. Seperti masalah sistem khilafah dan lain-lain,” beber bekas Kepala BNPT itu. Langkah selanjutnya, tegas jenderal bintang empat itu, berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM. Dua kementerian tersebut bakal berkomunikasi dengan jajaran Kejaksaan.“Kejaksaan lah yang akan lakukan gugatan ke pengadilan,”

Pelaku Dikenakan Pidana Ringan RAZIA.. baya, Kompol Bayu Indraguno, di tempat kejadian, pada Senin (8/5/2017). Kompol Bayu Indrawiguno juga menambahkan giat razia tersebut dilakukan untuk menjaring pengedaran dan penjualan minuman

Sambungan Halaman 1 keras tanpa ijin. “Razia ini dilakukan kepada penjual miras tanpa ijin di wilayah Surabaya,” ujarnya. Kemarin sore, sekitar pukul 15.20 WIB, Kompol Bayu Indrawiguno memimpin langsung razia kios penjual minu-

man keras di sekitar Jalan Jarak dan Jalan Putat Jaya, Girilaya, Banyu Urip Surabaya. Razia tersebut dilakukan di kios milik Rusmiati dan Sarun. Ada 53 botol miras yang disita yang terdiri dari berbagai merek seperti McDonald, Topi Miring, Arak Beras, dan lain sebagainya. Miras itu tak dipajang di rak minuman lainnya.

Miras itu disembunyikan di belakang toko. Bila ada pembeli yang memesan miras tersebut, pemilik toko mengambilkannya dari belakang. Kepada pemilik toko, polisi hanya mengenakan tindak pidana ringan (tipiring). “Mereka kami kenakan tipiring,” kata Indra. Selain miras, kata Indra,

Polisi Sudah Periksa 23 Saksi PULUHAN MASSA.. Banyuwangi, perwakilan massa mendatangi Makodim 0825 Banyuwangi. Selanjutnya, melanjutkan menuju Mapolres Banyuwangi dengan kawalan massa demo. Namun sayang, rombongan aktivis NU dan Pemuda Pancasila yang mengawal perwakilan massa, dihadang petugas saat perjalanan menuju Polres Banyuwangi. “Kita sampai adu mulut, wong kita itu hanya ingin mengawal kok tidak boleh, padahal kita mendesak pengusutan indikasi musuh negara, kok dihalangi, entah kenapa,” ungkap Bambang Subagyo, salah satu massa aksi. Sementara di mapolres, perwakilan massa ditemui Kabag Ops Polres Banyuwangi, AKP Syamsudin, Kasat Intelkam AKP Bambang dan Kasubag Humas AKP Bakin. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka. “Harap bersabar, sebagai wujud pelayanan Kepolisian, harapan masyarakat ini akan

Sambungan Halaman 1 kita layani, tadi juga disampaikan bahwa perwakilan massa menyampaikan dukungan terhadap polisi dan penyidikan masih berjalan, Kasat Reskrim juga menyampaikan bahwa telah memeriksa banyak saksi,” kata Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin. Sebelumnya, PT BSI, selaku pengelola Objek Vital Nasional (Obvitnas) tambang emas Gunung Tumpang Pitu, 4 April 2017, telah didemo massa yang mengibarkan dua spanduk berlogo palu arit. Diketahui, dalam aksi tanpa pemberitahuan tersebut, massa juga leluasa berpawai dengan membawa gambar mirip lambang PKI tersebut. Datangi Mapolres Sebelumnya, Kamis (4/5/2017), pengurus Pemuda Pancasila (PP) Banyuwangi telah mendatangi Mapolres Banyuwangi. Mereka gerah lantaran Kepolisian belum mengungkap dalang demo berlogo palu arit di Desa Sumberagung, Kecamatan

Pesanggaran, yang terjadi pafa 4 April 2017 lalu. Rombongan pengurus PP Banyuwangi, yang dipimpin langsung Ketua Eko Suryono, diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Primayogantara. Kedatangan rombongan tersebut, mendesak Kepolisian untuk segera membongkar otak dibalik demo yang mengibarkan spanduk bergambar mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut. Jika tidak, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke PP Pusat, Mabes Polri dan Mabes TNI. “Kami prihatin, sudah sebulan yang lalu kemunculan logo palu arit ditangani oleh pihak kepolisian, namun seperti belum ada perkembangan yang berarti. Kami meminta agar pihak Kepolisian serius dalam melakukan penyelidikan. Jika tidak akan kami laporkan ke pusat,” kata Eko kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/5/2017). Eko mendeadline pihak kepolisian agar menuntaskan kasus demo palu arit sebelum tanggal 1 Juni yang merupakan

Hari Lahir Pancasila. “Itu penting dilakukan sebagai wujud penghargaan Polres Banyuwangi pada Pancasila, dan jangan sampai penyelesaian kasus ini menunggu gejolak di masyarakat, karena Banyuwangi memang punya sejarah kelam dengan bahaya laten Komunis,” pungkasnya. Se m e ntara i tu, Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Primayogantara menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih kesulitan menemukan barang bukti spanduk berlogo palu arit. Beberapa kali penggeledahan dirumah para pelaku demo juga tak pernah membuahkan hasil. “Pihak kami sudah mengantongi 8 barang bukti yang digunakan unjuk rasa, dan telah memeriksa saksi-saksi berjumlah 23 orang baik yang ikut demo maupun tidak ikut demo,” katanya. Kepolisian, lanjut Kasat Reskrim, telah menyita mobil Mitsubishi SS, yang digunakan saat konvoi. Video aksi demo bergambar mirip lambang PKI yang berhasil didapatkan petu-

Anything is Possible WACANAKAN CAPRES.. hasilnya dirilis akhir bulan Aprl lalu. Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk sebagai bakal calon gubernur dan mulai membayangi nama populer lainnya. Yakni, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Popularitas Gus Ipul berada di urutan pertama dengan 82,8%, disusul Khofifah 81,4%, dan Risma dengan tingkat popularitas dan 75,4%. Sedang AHY yang kalah di Pilgub DKI Jakarta putaran pertama, berada di po-

Sambungan Halaman 1 sisi keempat dengan popularitas mencapai 40,2%. Dia mengungguli sejumlah nama yang lebih dahulu digadang-gadang maju Pilgub Jatim, yakni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar. Namun, Roy enggan berkomentar lebih lanjut terkait tugas besar apa yang disiapkan Partai Demokrat untuk AHY. “Tugasnya apa? Tunggu nanti hasil dari sidang komisi-komisi pada saat Rapat Kerja Nasional,” kata Roy. Roy juga enggan berkomentar, saat ditanya soal kemungki-

nan Agus Harimurti untuk maju dalam Pilpres 2019. “Nahitunanti,tunggusaja.Saya tidak boleh mendahului sidang komisi, saya tidak boleh mendahului zaman. Mohon doa restu saja kepada masyarakat khususnya masyarakat NTB agar Rakernas berjalan lancar,” kata Roy. Partai Demokrat menggelar Rakernas di Mataram pada 7-9 Mei 2017. Agenda utama dalam Rakernas tersebut antara lain mempersiapkan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Wacana Capres KetuaUmumPartaiDemokrat Susilo BambangYudhoyono (SBY) mengaku sedang menyiapkan

calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung partainya pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 mendatang. Menurut SBY, partainya optimis bisa mengusung calon sendiri karena bekaca pada pilpres 2004 dan 2009, Demokrat berhasil memenangkan dirinya sebagai presiden. “Keberhasilan ini perlu dicoba kembali pada 2019,”tegas SBY di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/3). Menanggapi pernyataan presiden RI keenam itu, kader Demokrat yang hadir pun riuh dan mengelu-elukan nama Agus

ucap dia.

Pendapat Yusril Pemerintah tidak begitu saja dapat membubarkan ormas berbadan hukum dan berlingkup nasional seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Bulan Bintang melalui keterangan tertulis, Senin (8/5). Pembubaran ormas kata Yusril harus terlebih dahulu dilakukan secara persuasif dengan memberikan surat peringatan selama tiga kali. Jika langkah persuasif tidak diindahkan, barulah Pemerintah dapat mengajukan permohonan untuk membubarkan ormas tersebut ke pengadilan. “Dalam sidang pengadilan, ormas yang ingin dibubarkan oleh Pemerintah tersebut, diberikan kesempatan untuk membela diri dengan mengajukan alat bukti, saksi dan ahli untuk didengar di depan persidangan. Keputusan pengadilan negeri dapat dilakukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung,”tegas Yusril. Berdasarkan Pasal 59 dan 69 UU No 17 Tahun 2013 tentang OrganisasiKemasyarakatan,Ormas dilarangmelakukanberbagaikegiatan yang antara lain menyebarkan rasa permusuhan yg bersifat SARA, melakukan kegiatan separatis, mengumpulkandanauntukparpol danmenyebarkabfahamyangbertentangan dengan Pancasila. “Atas dasar alasan itulah maka ormas berbadan hukum dapat dicabut status badan hukum dan status terdaftarnya, yang sama artinya dengan dibubarkannya ormas tersebut,”jelas mantan menteri kehakiman tersebut.(kom/ rmo/det/tit)

penyakit masyarakat lain yang secara intensif akan diperangi jelang Ramadan adalah prostitusi dan premanisme. Polisi ingin Ramadan damai dan tak dikotori dengan penyakit masyarakat. “Semuanya berawal dari mabuk (miras). Kalau sudah mabuk, semua kejahatan bisa terjadi,” tandas Indra. (tri/det/tit)

gas juga sedang diperiksa keaslianya di Polda Jawa Timur. “Saat ini video tersebut sedang dalam penelitian ahli IT Polda Jatim untuk memastikan legalitas video, disitu dipastikan apakah video tersebut berasal dari kamera perekam pertama atau dari media sosial. Karena jika video tersebut berasal dari media sosial maka tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti,” pungkas Dewa. Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya dua spanduk bergambar mirip lambang PKI dikibarkan dalam demo tolak tambang emas Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, 4 April 2017 lalu. Kepada petugas massa demonstrasi mengaku kecolongan atas kemunculan logo palu arit tersebut. Meski begitu, sejumlah Ormas keagamaan dan Nasionalis merasa geram dengan aksi para demonstran. Baik Nahdlatul Ulama (NU), Pemuda Pancasila (PP) serta ormas lainya mengancam akan bergerak jika Polisi tak segera mengungkap otak dibalik aksi. (det/tit)

Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh para peserta Rakernas. Mendengar nama putera sulungnya disebut, SBY justru mengingatkan peserta Rakernas untuk tetap tertib. “Sst, sst, mohon tertib,” tanggap SBY. Tak mau menanggapi serius teriakan kader yang menyebut nama mantan calon gubernur DKI Jakarta itu, SBY melanjutkan sambutannya jika capres dan cawapres yang diusung partai berlambang bintang mercy itu bisa saja berasal dari kader Demokrat atau salah satunya non-kader. “Ingat dalam politik anything is possible. Itulah persiapan kita menuju pemilu 2019,” demikian SBY. (rmo/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

581.000

523.000

1,228.60

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,316 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 8 MEI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 8 MEI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 8 MEI 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13311.00 9483.67 14607.48 9892.87

BELI 13295.00 9453.67 14507.48 9812.87

Industri Minuman Tolak Kebijakan Cukai JAKARTA(BM)-Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menolak wacana pengenaan cukai pada minuman berpemanis dan kemasan plastik. Dua kebijakan cukai tersebut dinilai dapat berdampak langsung pada konsumsi dan harga produk minuman, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan industri. Ketua Asrim, Triyono Pridjosoesilo mengatakan, pemerintah telah meluncurkan rangkaian paket kebijakan ekonomi untuk mendukung dunia usaha dan investasi. Hal ini tentunya memberikan harapan baru bagi para pelaku industri, tidak terkecuali pengusaha industri minuman ringan. “Namun tantangan terhadap perkembangan industri minuman masih tetap tinggi, khususnya dengan wacana kebijakan atau regulasi yang akan berdampak langsung pada biaya dan harga jual serta kebijakan yang berdampak pada alur proses perizinan yang panjang dan kompleks,” ujar Troyono dalam siaran pers di Jakarta, Senin (8/7).

Salah satunya wacana kebijakan cukai yang masih menyisakan kekhawatiran serius bagi pengusaha minuman. Hal ini karena kebijakan secara langsung akan berdampak langsung pada beban biaya dan harga jual. Terkait wacana cukai minuman berpemanis, ASRIM tetap berpandangan wacana kebijakan terhadap satu kategori produk tertentu untuk menanggulangi epidemi Penyakit Tidak Menular (PTM) sangat tidak tepat bahkan kontra produktif. “PTM seperti obesitas dan diabetes merupakan kondisi yang kompleks, yang tidak hanya disebabkan oleh satu jenis produk minuman atau makanan tertentu. Ini berkaitan dengan pola hidup masyarakat secara total, seimbang dengan pola konsumsi dan aktivitas fisik yang seimbang. Karenanya, tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu mekanisme. ASRIM siap untuk terus bersinergi bersama pemerintah mencari solusi yang tepat dan efektif,” jelas dia. Selain itu, juga ada wacana cukai ke-

masan plastik. ASRlM juga mengkritisi wacana tersebut karena nilai akan berdampak pada industri minuman di dalam negeri.”Kami terus mendorong pemerintah agar menyiapkan kebijakan pengelolaan sampah tepat sasaran, terintegrasi dan berkelanjutan,” kata dia. Menurut Triyono, plastik kemasan produk minuman (jenis plastik PET) bekas pakal merupakan salah satu bahan yang masih bernilai ekonomis tinggi. Penelitian Komposisi Sampah DKI Jakarta pada 2010 oleh Universitas Indonesia menunjukkan sampah plastik bekas kemasan sudah terserap oleh sektor informal untuk proses daur ulang. “Pada intinya, kami mendukung upaya pemerintah dalam menyusun road map kebijakan pengelolaan sampah dan terus akan memastikan agar jangan sampai pemerintah justru melahirkan kebijakan yang salah, yang memberatkan industri namun tetap tidak menyelesaikan masalah sampah yang sebenarnya,”jelasnya. (nas/dra)

BM/IST

SOSIALISASI : Minimnya sosialisasai KUR bagi pelaku UMKM, sehingga masih banyak yang menyalahgunakan penggunaannya.

Minim Sosialisasi, Manfaat KUR Belum Maksimal JAKARTA(BM)-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) belum sepenuhnya dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Padahal, KUR sudahdigulirkandisemuadaerah sejak beberapa tahun. Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodomengakatan,adadua penyebab tidak maksimalnya penyaluran KUR. Pertama, minimnyasosialisasidanSDMpelaku UMKMjugadinilaimasihkurang pemahamannya. “Kami meminta kepada perbankan, selain memberikan kredit juga memberikan pendampingan termasuk penjaminan yang diberikan

oleh Jamkrindo dan Askrindo. Masyarakat juga belum banyak mendapat informasi dan pemahaman dari sosialisai KUR,” kata Donny, Senin (8/5). Politis F-Nasdem ini mungungkapkan, masih banyak SDM yang belum memahami bagaimana menjadikan usahanya bisa diakses oleh perbankan. Maka perlu ada pendidikan mengenai sistem keuangan oleh perbankan agar pelaku UMKM mampu mengelola keuangannya dengan baik dengan memanfaatkan KUR. Seperti diketahui, KUR merupakan kredit yang digulirkan oleh perbankan dengan

suku bunga sangat terjangkau sekali. Karena bunga bank masih disubsidi oleh pemerintah. Donny berpendapat, jika KUR dipakai kepentingan yang bersifat produktif, hasilnya bisa dinikmati oleh pelaku UMKM itu sendiri. Sebaliknya, lanjut Donny, bila KUR dipakai untuk kepentingan konsumtif, maka yang memetik manfaatnya adalah perbankan bukan dari nasabah itu sendiri. “KUR ini, kan, digelontorkan agar masyarakat bisa berusaha. Bila sukses tentu akan meningkatkan dukungan ekonomi nasional,” imbuhnya. (nas/dra)

Fortuner Masih Jadi Andalan Pasar Ekspor Toyota

BM/IST

KELANCARAN: Demi kelancaran pengguna tol, nantinya dalam pembayartan akan menggunakan kartu atau non tunai

Oktober, Transaksi di Tol Gunakan Non Tunai JAKARTA(BM)-Pemerintah akan mewajibkan seluruh pengguna jalan tol di Indonesia melakukan transaksi dengan non tunai, mulai Oktober tahun ini.”Kami sudah programkan. Oktober ini semua cashless,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta,kemarin. Basuki menjelaskan, sebagai penyedia infrastruktur pihaknya menunggu instruksi dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan aturan yang diperlukan bagi kebijakan atau gerakan pembayaran non tunai itu.”Problem saat ini, kalau pengguna tol, BUJT-nya baru terima duitnya 180 hari kemudian. Ini yang kurang ok dari sisi operator tol,” kata Basuki. Jika nanti jadi non tunai 100 persen, Basuki berharap transaksi bisa diselesaikan atau uangnya bisa diterima oleh operator sore harinya. Basuki menye-

butkan, transaksi di jalan tol di seluruh Indonesia itu per tahun bisa mencapai Rp12 triliun. Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardoyo mengaku, sebenarnya, Presiden Jokowi punya visi bahwa pengguna jalan tol tak perlu berhenti untuk tap kartu tol. “Dalam menuju kesana perlu standarisasi dan kita ingin semua perbankan bisa ikut menerbitkan kartu elektronik untuk bisa dipakai interkoneksi dan interoperasi,” kata Agus. Sistem pembayaran ini, kata Agus, sejalan dengan national payment gateway. Jadi, nanti semua penerbit kartu tol, bank-bank dan bukan bank, kalau mau terbitkan kartu pembayaran itu harus standar. “Kita punya clearing dan settletment,” katanya.Clearing dan settlement adalah membuat tagihan antara satu ruas jalan tol dengan ruas jalan tol lain-

nya dan perbankan semua bisa berjalan dengan lancar.”Sekarang ini sudah cukup banyak yang bisa membayar dengan kartu, tapi belum seperti global best practice. Visi kami akan ke sini, “ kata Agus.Pengguna tol dengan kartu saat ini baru 23 persen. Ke p a l a Ba d a n Pe n g a t u r Ja l a n Tol (BPJT) Herry TZ. mengaku, sebelum Oktober pihaknya telah melakukan sosialisasi.”Termasuk di dalamnya adalah kesiapan alat. Alat sudah siap dari Februari kemarin, sudah bisa terima non tunai semua,” katanya.Kemudian, untuk perbankan bank diajak untuk menghapuskan biaya 0,03 persen dari setiap transaksi.Hal lain yang disiapkan adalah kemudahan top up bagi pemilik kartu. “Pembaca kartu di tol bisa bagi semuanya dari segala macam bank dan tentu standarnya harus sama,” katanya. (nas/dra)

JAKARTA(BM)- Tahun ini, PTToyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan kenaikan ekspor 10% dibandingkan 2016. Kontribusi pertumbuhan terbesar berasal dari ekspor andalan TMMIN yaitu Fortuner, Vios, Innova dan Sienta yang mengalami pertumbuhan dari 15.700 unit pada periode Januari-Maret 2016 menjadi 30.200 unit pada periode Januari-Maret 2017. Saat ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil mencatat pertumbuhan ekspor dalam bentuk completely built up (CBU) dengan angka 49.300 unit pada kuartal I/2017, meningkat se-

banyak 14.600 unit dibandingkan periode yang sama 2016 yang sebesar 34.700 unit. Presiden Direktur TMMIN, WarihAndangTjahjonomengatakan,capaianpositifinitidakterlepas dari dukungan rantai bisnis TMMIN, termasuk dari perusahaan pemasokdanjugadaripemerintah Indonesiayangtelahmemberikan fasilitasdankemudahan,sehingga ekspor dari Indonesia menjadi semakin kompetitif. Warih menjelaskan, ekspor Toyota Fortuner naik pesat dari 5.700 unit menjadi 16.600 unit dengan pasar terbesar adalah negara di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Toyota Kijang Innova

juga mengalami pertumbuhan ekspor dari 1.900 menjadi 3.500 unit. Sementara itu ekspor Toyota Vios relatif stabil yaitu 7.900 unit, kemudian Sienta sebagai pendatang baru sebesar 2.200 unit. Sedangkan untuk model lain seperti Avanza, Lite Ace, dan Agya mencapai total 19.100 unit. Pasar ekspor CKD tercatat 12.300 unit dan ekspor komponen di kisaran 24 juta unit. Sementara ekspor untuk mesin bensin tipe TR mencapai 8.800 unit, mesin Ethanol tipe TR sebesar 1.200 unit. Ekspor mesin bensin tipe NR mencapai 20.300 unit dan mesin Ethanol tipe NR mencapai 1.000 unit. (nas/dra)

BM/IST

MENINGKAT: Potensi pasar ekspor dari Toyota motor masih prospektif dengan semakin meningkatnya angka ekspornya

Ramayana Optimistis Raup Penjualan Rp 3,9 Triliun JAKARTA(BM)-PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk tahun ini membidik nilai penjualan selama menjelang Ramadan dan Lebaran atau periode Mei-Juli 2017 mencapai angka Rp3,9 triliun. Target pencapaian itu mengalami kenaikan sebanyak 10 persen. Emiten berkode RALS sepanjang 2017 bakal membuka empat gerai baru. Empat gerai yang akan dibangun berada di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Salah satu gerai yang akan BM/IST

MOMEN : Menjelang ramadhan dan lebarang merupakan momen yang pas untuk mengenjot penjualan yang dipasarkan Ramayana

dibuka di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Gerai tersebut merupakan yang ke-114. Head of Marketing RALS Ainu Rofik optimistis mampu memberikan kontribusi sebanyak 40 persen dari total penjualan di 2017. Tentu beragam strategi siap diimplementasikan agar laju bisnis bisa terus membaik dari waktu ke waktu.”Kontribusi penjualan dari 45 cabang di Jabotabek diharapkan mencapai 40 persen dari total penjualan di 2017. Kami yakin bisa tercapai karena kami membuka empat gerai baru di tahun ini. Empat gerai menyumbang Rp250-300 miliar untuk penjualan

di 2017,” ungkap Ainu Rofik, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (8/5). Sebagai informasi, awal bulan ini perseroan telah membuka gerai baru di Pondok Aren, Tangerang. Awal Juni ini akan buka gerai lagi di Cikupa, Tangerang dan usai Lebaran di Jatinegara, Jakarta. Tingginya kontribusi Jabotabek terhadap total penjualan telah mendorong perseroan untuk lebih fokus ke mengembangkan bisnis di Bekasi yang saat ini hanya memiliki satu gerai Ramayana. Sekarang di Bekasi sudah ada dua geraidan diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Jatim Peringkat Kedua Nasional OTT Saber Pungli Didominasi Sidoarjo, Terkait Dana Desa dan Pengurusan Prona

SURABAYA (BM) - Jawa Timur ( Jatim) menduduki peringkat kedua nasional setelah Jawa Barat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih (Satgas Saber) Pungutan Liar. “Selama tahun 2017 ini sudah ada 64 kasus OTT pungli yang diungkap di wilayah Jatim,” kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim Kombes Pol Wahyudi Hidayat usai Analisa Evaluasi dan Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli (UPP) di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (8/5). Dalam kegiatan yang dihadiri Wakapolres di jajaran Polda Jatim itu, Wahyudi menjelaskan kasus OTT pungli yang menonjol yakni terkait dana desa (DD) dan pengurusan sertifikat tanah

pada Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Selanjutnya, terkait kasus perizinan dan pelanggaran parkir. “Tersangka yang paling banyak terjaring OTT Satgas Saber Pungli adalah aparatur desa dan perangkat desa, di antaranya yakni kepala desa, camat, PNS atau aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi, dan orang umum atau pihak swasta,” tuturnya. Sementara berdasarkan 64 kasus yang di-OTT, lanjut Wahyudi, barang bukti yang berhasil disita dan dinilai dengan rupiah yakni sebesar Rp 2,6 miliar dan beberapa unit mobil. “Wilayah di Jatim yang banyak terjaring OTT Satgas Saber Pungli yakni wilayah Sidoarjo,” ujar Irwasda. Ditanya mengenai fokus ke depan, pria yang juga

FOTO : BM/IST

Kombes Pol Wahyudi Hidayat

Ketua Satgas Saber Pungli Jatim ini menambahkan, Satgas Saber Pungli tidak hanya berperan pada OTT saja. Namun, pihaknya akan memfungsikan Satgas di bidang Pencegahan dan Satgas Sosialisasi. Terlebih untuk kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat. “Kami akan galakkan sosialisasi, bisa melalui ceramah-ceramah, edukasi, atau memberikan selebaran maupun memasang baliho, spanduk, dan penyebaran pamflet himbauan terkait praktik pungli di tempattempat umum,” kata dia. Untuk itu, nantinya di Polres Kabupaten/Kota akan diberikan sms daring, supaya masyarakat mudah melaporkan jika ditemukan pelanggaran pungli. Wahyudi mengaku pada tahun 2017 ini Satgas Saber Pungli Provinsi Jatim mendapat anggaran dari Pemerintah sebanyak kurang lebih Rp 3 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk kepentingan Satgas-satgas lainnya, seperti Satgas Penyelidikan, Pencegahan,

KETENAGAKERJAAN

Yustisi, dan Penindakan. Pencegahan ini, masih menurut Wahyudi, bisa dilakukan juga melalui pembangunan sistem yang ada. Artinya, di beberapa layanan publik baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang masih rentan adanya pungli, kalau sistemnya dibangun, maka akan mencegah terjadinya pungli. “Kita harus bentuk sistem dalam setiap pelayanan publik. Jadi tidak akan ada lagi kontak fisik dengan petugas, melainkan menggunakan sistem daring. Misalnya, pemohon surat menyurat atau pelanggan tidak usah ketemu dengan petugas. Cukup diubah sistem pelayanannya, menghindarkan dari transaksi maupun praktik pungli,” ujarnya. (nt/det/ udi)

JOROK

FOTO : BM/MADJI

Tumpukan kasur dan karung berisi sampah berjajar di sepanjang Jalan Banyu Urip Surabaya. Sampah hasil kerja bakti serentak itu hingga Senin (8/5) malam belum tersentuh oleh dinas terkait. Dilihat dari estetika kurang bagus, bahkan mengganggu kesehatan masyarakat, karena bau tidak sedap dari berbagai macam sampah akan menyebarkan penyakit.

Turunkan Kemiskinan, Pemprov Ciptakan Program Desa Melangkah SIDOARJO (BM) – Kemiskinan menjadi masalah serius yang akan selalu diperhatikan oleh Pemprov Jatim. Karena itulah, diciptakan program yang bertujuan menurunkan tingkat kemiskinan di Jatim yaitu Program Desa Melangkah. “Yang menjadi persoalan serius saat ini, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Tingkat pengangguran berada di bawah nasional. Sedangkan tingkat kemiskinan masih berada di atas nasional. Berdasarkan data per September 2016, tingkat kemiskinan di Jatim mencapai 11,85 persen dan nasional mencapai 10,70 persen. “Mari kita perbaiki dan mendiskusikan apa yang harus kita lakukan bersama untuk menurunkan kemiskinan di Jatim,” ujar Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf

FOTO : BM/ERAWATI

DESA MELANGKAH: Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Pembukaan Desa Melangkah 2017 di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin (8/5).

saat menghadiri Pembukaan Desa Melangkah 2017 di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin (8/5). Lanjut pria yang akrab disapa Gus

Ipul, untuk itu melalui program Desa Melangkah ini, Gus Ipul meminta kepada kepala desa untuk membenahi desa masing-masing, serta memer-

iksa data rumah tangga miskin di daerah masing-masing. “Kita periksa data rumah tangga miskin yang dimiliki oleh kepala desa, selanjutnya disinkronkan dengan data yang dimiliki BPS. Sehingga pemerintah dapat menentukan langkah konkret untuk menangani rumah tangga miskin di Jatim,” tegasnya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan khususnya berada di kategori decil satu seperti membenahi rumah tidak layak huni, membangun sanitasi, dan menyediakan air bersih. “Ini yang penting untuk dilakukan bersama untuk memperbaiki rumah tidak layak huni, menghadirkan sanitasi komunal bagi masyarakat tidak mampu, dan siapkan air bersih,” imbuhnya. (era/udi)

Tidak Ada Zonasi untuk Masuk SMK di Jatim

SURABAYA (BM) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK di JAwa Timur (Jatim) akan memiliki perbedaan. SMA akan menerapkan zonasi dan diberi batasan kuota 10 persen untuk siswa antar kabupaten/kota, sedangkan jenjang SMK tanpa zonasi dan batasan kuota siswa lintas daerah ditiadakan. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, untuk masuk ke SMA negeri di Jatim ada zonasi. Tiap kabupaten/ kota berbeda-beda. Surabaya, misalnya, akan terbagi ke lima zona, yakni barat, timur, utara, selatan, dan pusat. “Satu anak nanti maksimal memilih dua SMA,” kata dia

saat ditemui, Senin (8/5). Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menambahkan, pilihan dua sekolah itu terdiri atas satu sekolah di dalam zona dan satunya bebas di luar zona. “Tapi, dalam satu zona akan diprioritaskan. Posisinya harus di pilihan pertama,” ujarnya. Dia yakin, adanya zonasi ini tidak akan menumpuk pendaftar di sekolah tertentu. “Pemerataan pun jadi bagus,” tuturnya. Saiful menjelaskan, PPDB untuk SMK berbeda dengan SMA. Pendaftaran ke SMK tanpa zona. Namun, prosesnya lebih sulit. Untuk masuk ke SMK nanti harus mengikuti tes potensi akademik (TPA), tes fisik, hingga tes kesehatan. “Karena orien-

FOTO: BM/IST

Saiful Rachman

tasinya kerja. Perusahaanperusahaan butuh anak yang sehat,” ujarnya. Dia mengungkapkan, masuk SMK tidak ada kuota 10 persen siswa luar daerah. Sebab, belum semua daerah

memiliki program keahlian yang diincar lulusan SMP. Mobilitasnya tidak sama bila dibandingkan SMA. “Misalnya masuk ke perkapalan. Kalau daerahnya tidak ada jurusan perkapalan, bisa mendaftar ke daerah lain,” ungkap Saiful. Dalam pemilihan jurusan di SMK, siswa berhak memilih dua jurusan saja. Dua pilihan itu bisa di satu sekolah yang sama atau sekolah yang berbeda-beda. Adanya tes itu, kata Saiful, karena beberapa jurusan membutuhkan fisik yang prima dan ketelitian. “Tesnya akan berbeda, tergantung jurusan yang dipilih,” kata mantan Kepala SMKN 4 Malang ini. Proses penyaringan menggunakan nilai Ujian

Nasional (UN) jenjang SMP/ MTs. Ujian nasional berbasis komputer berbobot lebih tinggi dibanding yang menggunakan ujian nasional berbasis pensil dan kertas (UNKP). Setelah disaring melalui nilai UN, siswa baru mengikuti TPA, tes kesehatan, dan tes fisik. Saiful menjelaskan, PPDB untuk SMA dan SMK diperkirakan buka pertengahan bulan Juni. Pendaftaran menggunakan media daring (dalam jaringan) terpadu. Saat ini, pihaknya tengah mengajukan peraturan gubernur (pergub) untuk PPDB SMA dan SMK. “Sudah kami usulkan pergub-nya. Setelah itu baru keluar petunjuk teknisnya,” tandasnya. (sdp/ udi)

Setahun, Jumlah Angkatan Kerja Tambah 392 Ribu SURABAYA (BM) - Angkatan kerja Jawa Timur (Jatim) sebesar 20,89 juta orang pada Februari 2017 atau bertambah sebanyak 392 ribu orang dalam kurun waktu setahun dibanding Februari 2016. Sedangkan penduduk usia 15 tahun ke atas tercatat 30,31 juta orang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, Senin (8/5) mengatakan, dari penduduk angkatan kerja tersebut, jumlah yang bekerja mencapai 20,03 juta orang, selebihnya 855,75 ribu orang masih menganggur. Penduduk yang bekerja tersebut bertambah 385,63 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016. Indikator utama ketenagakerjaan yang sering digunakan sebagai indikator keberhasilan dalam menangani masalah ketenagakerjaan khususnya pengangguran adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Tingkat Pengangguran Terbuka merupakan perbandingan antara jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. TPT di Jawa Timur pada Februari 2017 sebesar 4,10 persen atau turun sebesar 0,11 persen poin dibandingkan keadaan Agustus 2016 dengan TPT sebesar 4,21 persen. Kemudian turun sebesar 0,04 persen point menjadi 4,10 persen dibanding Februari 2016 sebesar 4,14 persen. Wa l a u p u n p e n u runannya lebih kecil dibanding periode Agustus 2015 - Februari 2016, akan tetapi diharapkan akan menambah optimisme bahwa penurunan ini akan terus terjadi pada periode selanjutnya. Kondisi ketenagakerjaan di Jawa Timur pada Februari 2017 menunjukFOTO: BM/IST kan keadaan lebih baik Teguh Pramono dibandingkan Agustus 2016 dan Februari 2016. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja dan penurunan jumlah pengangguran. Penduduk yang bekerja di sektor formal sebanyak 7,45 juta orang (37,21 persen) bertambah sebesar 195,41 ribu orang (2,69 persen) dibanding setahun yang lalu. Sedang pada sektor Informal sebanyak 12,58 juta orang (62,79 persen) juga bertambah sebanyak 190,22 ribu orang (1,54 persen) selama setahun ini. Pekerja dengan status pekerja bebas di pertanian maupun di non pertanian berkurang secara signifikan sebesar 513,91 ribu orang atau 37,62 persen dan diduga peralih ke status berusaha dibantu buruh dibayar dan pekerja keluarga dengan membantu usaha keluarga. Pendidikan sebagian besar pekerja masih rendah (SD ke bawah), yaitu 9,34 juta orang (46,61 persen). Pendidikan SD masih menduduki tempat teratas angkatan kerja Jawa Timur karena taman SD tidak pipih-pilih pekerjaa. Sebagaian besar berasal dari kelaurga kurang mampu sehingga jika mengganggur tidak ada yang bertanggung jawab. Sedangkan pekerja dengan pendidikan tinggi tingkat pendidikan diploma ke atas hanya sekitar 2,10 juta orang (10,47 persen), selebihnya adalah pendidikan menengah atas dan kejuruan. (kmf/udi)

GIAT PRAJURIT

Bangun Jembatan Penghubung di Desa Banaran PONOROGO (BM) - Anggota Kodim 0802/Ponorogo beserta masyarakat setempat dengan koordinator Danramil 0802/17 Pulung Kapten Czi Hari Supriyadi dan Pasi Ter Lettu Inf Bambang S melaksanakan pembuatan jembatan darurat poros di Desa Banaran untuk melancarkan distribusi logistik, material dan arus lalu lintas penghubung Dukuh Tangkil dengan jalan utama Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Pengerjaan pembuatan jembatan darurat dimulai dengan pemasangan balok penguat jembatan dengan menggunakan balok kayu/glugu kurang lebih sepanjang 10-15 meter sebanyak 5 batang. Dikatakan Danramil 0802/17 Pulung Kapten Czi Hari Supriyadi bahwa adanya jembatan tersebut sangat membantu arus lalu lintas dari dan ke Dukuh Tangkil, sehingga mempermudah pendistribusian logistik dan material ke sasaran pembangunan rumah permanen korban tanah longsor di dukuh tersebut. Dia menambahkan, dengan dibangunnya jembatan ini akan terlihat kesan hidup kembali suasana dan kegiatan masyarakat Desa Banaran, khususnya warga Dukuh Tangkil. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

JEMBATAN DARURAT: Bangun jembatan darurat di Desa Banaran, Ponorogo


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Perbaikan Jembatan Poncol Dianggarkan Rp 400 Juta MAGETAN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan akan menganggarkan dana sebesar Rp 400 juta guna memperbaiki Jembatan Poncol di Desa Sombo yang roboh dan putus. Jembatan itu putus dan ambrol pada Jumat (5/5). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR)KabupatenMagetanHergunadi,Senin mengatakan anggaran sebesar Rp 400 juta tersebut berasal dari APBD setempat. “Anggaran perbaikan tersebut terbagi dalam dua tahap. Yaitu APBD tahun 2017 dan perubahan APBD akhir tahun mendatang,” ujar Hergunadi kepada wartawan, Senin (8/5). Menurut dia, Dinas PUPR sebenarnya telah menganggarkan dana sebesar Rp 200 juta dari APBD setempat untuk perbaikan Jembatan Poncol di Desa Sombo tersebut. Di luar dugaan, jembatan tersebut roboh sebelum dilakukan perbaikan. Karena itu, dana yang telah dianggarkan Rp 200 juta tersebut akan dialihkan untuk pembangunan jembatan. Nantinya dalam perubahan APBD tahun 2017 juga akan dianggarkan Rp 200 juta untuk melanjutkan proses pembangunannya. Terkait perbaikan, dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan pembersihan material jembatan yang tersisa. Hal itu agar pembangunan jembatan dapat segera dilakukan. Seperti diketahui, jembatan Desa Sombo di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, ambrol hingga memutuskan akses jalan antardesa dan

antarkecamatan pada Jumat (5/5) sekitar pukul 16.30 WIB sehingga tidak bisa digunakan lagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat jembatan utama menuju balai desa setempat itu ambrol sedang tidak ada orang yang melintasinya. Akibat ambrolnya jembatan tersebut, akses warga desa setempat terpaksa dialihkan ke jalur alternatif dengan memutar melalui Desa Ngunut, Kecamatan Parang. Diduga, ambrolnya jembatan tersebut disebabkan karena fondasi dan tiang jembatan yang terkikis akibat hujan deras dan banjir. Selain itu, juga dipicu oleh bangunan jembatan yang sudah tua. Sesuai data, sedikitnya ada 400 kepala keluarga yang kesulitan akses transportasi akibat putusnya jembatan tersebut. Warga yang ingin pergi ke kecamatan ataupun Kota Magetan harus memutar melalui jalur alternatif lewat Parang yang jaraknya lebih jauh sekitar 15 kilometer. Warga berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan jembatan tersebut, hal itu supaya akses ekonomi dan trasportasi warga kembali pulih. (nt/udi) BM/IST

AMBROL: Jembatan Poncol di Desa Sombo, Kabupaten Magetan, ambrol akibat fondasi yang semakin terkikis

Jember Siapkan Karangbayat Jadi Wisata Keluarga JEMBER (BM) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, menyiapkan Desa Karangbayat sebagai salah satu destinasi wisata keluarga dengan berbagai potensi yang dimiliki desa setempat. “Untuk berkunjung ke Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru dari jalan besar hanya butuh waktu 10 menit dan wisatawan bisa melihat sawah terasiring, perkebunan kopi, pinus, durian dan pegunungan yang indah,” kata Kasi Pariwisata dan Budaya Disparbud Kabupaten Jember Sirajudin, Senin (8/5). Ia mengatakan, pihaknya memilih

Desa Karangbayat sebagai destinasi desa wisata keluarga berdasarkan atas beberapa pertimbangan di antaranya lokasi destinasi wisatanya yang mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, lanjut dia, lokasi Desa Karangbayat juga memiliki kisah legenda para raja, pertapa, dan kisah dari Dewi Rengganis yang sangat bernilai sejarah, dan menarik untuk dipahami maknanya. “Di sana juga ada destinasi wisata sungai menari, air terjun dewi rengganis, serta bekas candi dan prasasti sejarah, sehingga suatu perpaduan daya tarik wisata

yang satu-satunya cukup unik,” tuturnya. Menurutnya, kolaborasi wisata alam dengan wisata sejarah memiliki daya tarik tersendiri, sehingga ke depan akan digarap menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. “Kami juga sudah menyiapkan segala potensi yang ada untuk menjadikan Desa Karangbayat sebagai destinasi wisata keluarga, bersama dengan dukungan dari masyarakat setempat, sehingga dalam waktu dekat akan segera diluncurkan desa wisata keluarga Karangbayat untuk segera menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Ia mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan Disparbud Jember adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi destinasi wisata itu, kemudian mengerahkan masyarakat untuk mau berpartisipasi untuk dapat menjadi kelompok sadar wisata yang dapat mengembangkan desa wisata tersebut. “Desa Wisata Keluarga Karangbayat akan menjadi daya tarik baru yang menarik bagi wisatawan karena konsep yang dikembangkan, agar wisatawan selama berada di Karangbayat serasa tinggal di rumah sendiri,” katanya. (nt/udi)

HKTI Jatim Target Bangun 25.000 RPK TULUNGAGUNG (BM) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia menargetkan bisa membangun 25 ribu unit rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur selama kurun 2016-2020. “Ini merupakan langkah nyata HKTI Jatim untuk melakungan penguatan bidang

pertanian,” kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI Jatim Ahmad Nawardi seusai pelantikan di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Minggu (7/5). Ia menjelaskan, proyek 25 ribu RPK tersebut akan dikerjakan bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik Subdivre V Jawa Timur. Besar anggaran

yang akan digelontor untuk program itu, kata Nawardi, total senilai Rp125 miliar. “Kabupaten Madiun dan Tulungagung akan menjadi daerah pertama pembangunan kios murah ini,” katanya. Ia mengatakan, di dua wilayah eks-karesidenan Mataraman dan Kediri tersebut

BM/IST

DILANTIK: Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jendral (Purn) TNI Moeldoko (tengah) menyerahkan panji HKTI kepada Ketua HKTI Jatim Imam Nawardi saat pelantikan di Pendopo Tulungagung, Minggu (7/5).

HKTI dan Perum Bulog Subdivre V Jatim sudah punya proyeksi pembangunan 1.500 unit RPK. Selain program RPK, lanjut Nawardi, HKTI Jatim juga berencana melakukan penguatan pangan melalui program tanam benih unggul melalui varietas benih padi M70 D dan M400. Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengatakan, kedua varietas itu merupakan benih unggulan yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan pangan nasioanal. Sebab, kata Moeldoko, benih M70 D memiliki masa panen lebih pendek, yakni 70 hari dengan volume panen mencapai kisaran 6-7 ton per hektare. Durasi pascatanam dan asumsi volume panen tersebut menurut Moeldoko maupun Nawardi, jauh dari varietas lama seperti IR-64 yang mencapai 90-100 hari. Sedangkan M400 memiliki bulir lebih banyak dengan durasi tanam sekitar 90 hari namun volume panen lebih besar, yakni bisa mencapai sembilan ton per hektare. “Jadi petani akan bisa menikmati hasil tanamnya lebih cepat dan banyak. Ini menguntungkan sekali,” katanya. Untuk dua varietas unggul tersebut, HKTI juga akan mem-

buat proyek percontohan di beberapa wilayah, di antaranya Tulungagung dan Madiun. Dua wilayah ini dipilih karena memiliki lahan pertanian cukup luas dan produktif. Di luar itu, pihaknya juga akan terus melakukan penguatan organisasi HKTI hingga ke tingkat desa. “Mereka inilah yang akan menjadi motor perubahan bagi para petani untuk lebih produktif,” kata Moeldoko. Moeldoko berharap, HKTI bisa menjadi solusi atas problem yang selama ini dihadapi oleh para petani. “Setiap kali petani menemui masalah, HKTI Jatim harus hadir dan memberikan solusi,” kata Moeldoko. Se n a d a , Ke t u a Ba d a n Pertimbangan Organisasi HKTI Oesman Sapta Odang mendorong kadernya untuk mencintai pertanian. Menurutnya langkah ini sebagai simbol nasionalisme. “Karena kedaulatan pangan menjadi hal yang sangat penting. Tanpa itu kita akan dijajah, termasuk hasil bumi kita,” katanya. Oesman dalam pidato sambutannya mengaku masih merasa prihatin kondisi pertanian mundur. Padahal menurut dia, Indonesia merupakan negara yang subur dan bebasis pertanian. “Ini karena ada yang senang import,” ujarnya. (nt/udi)

Trenggalek Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lewat Usulan KEK TRENGGALEK (BM) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek terus berinovasi dan berupaya memakmurkan daerahnya. Salah satunya, dengan mengusulkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Trenggalek kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata pun menindaklanjuti usulan Trenggalek itu dengan menurunkan tim untuk meninjau kesesuaian proposal dengan kondisi di lapangan. Kedatangan tim dari Kementerian Pariwisata ini disambut langsung

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Wabup Trenggalek, H Moch Nur Arifin bersama beberapa OPD terkait di rumah dinasnya. Sebelum meninjau lapangan, terlebihdahuludilakukanpemaparan potensi (KEK) di Trenggalek untuk dievaluasi Tim, sehingga masukan dan saran dapat menyempurnakan potensi KEK di Trenggalek. Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap Kawasan Ekonomi Khusus ini bisa terwujud sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi di Trenggalek dapat terwujud. Apalagi kawasan pesisir selatan yang diusulkan nantinya

terkoneksi dengan beberapa faktor pendukung separti JLS, Pelabuhan Barang maupun Perikanan. Saat dikonfirmasi mengenai KEK, Wabup H.Moch. Nur Arifin menyatakan, pemkab memang telah mengusulkan untuk beberapa kawasan yang bisa ditunjuk menjadi kawasan ekonomi khusus.“KEK akan memberikan kemudahan baik dari sisi pajak, perizinan dan lain-lain, harapannya hal ini akan menggiring pertumbuhan yang salah satunya okonomi, yang kepBM/EKO erpihakannya kepada masyarakat,” RAPAT KOORDINASI: Wakil Bupati Trenggalek , H Moch Nur Arifin, ucap Wabup Arifin. (ek/udi) bersama beberapa OPD saat menggelar rapat koordinasi.

KILAS

Bupati Madiun Serahkan SK CPNS 47 Bidan MADIUN (BM) - Bupati Madiun Muhtarom menyerahkan surat keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada sejumlah bidan pegawai tidak tetap (PTT) dan penyuluh yang akan bertugas di wilayah Kabupaten Madiun. “Jumlah bidan PTT dan penyuluh kesehatan yang menerima SK pengangkatan CPNS mencapai 47 orang,” ujar Bupati Madiun Muhtarom saat penyerahan SK tersebut di sela kegiatan apel pagi di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun Mejayan, Senin (8/5). Menurut dia, pengangkatan 47 bidan PTT dan penyuluh menjadi PNS tersebut merupakan hasil seleksi CPNS yang diselenggarakan secara khusus. “Ini merupakan program pemerintah pusat artinya tidak secara umum. Pengangkatan ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat,” kata dia. Untuk itu, Bupati Madiun berharap agar dengan diserahkannya SK pengangkatan CPNS tersebut dapat menjadi motivasi bagi bidan PTT bersangkutan agar bekerja lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati menambahkan, dalam rangka mewujudkan Nawacita dan mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, salah satunya sektor pelayanan dasar kesehatan diperlukan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan jumlah yang tepat di lingkungan pemerintah daerah. “Untuk itu perlu penambahan pegawai baru guna menjaga stabiltas dan kualitas pelayanan publik di sektor kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan penambahan tenaga bidan ini,” ujarnya. Dan pengangkatan bidan PTT Kementerian Kesehatan menjadi CPNS ini, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat ke daerah. Ia berharap para bidan PTT dan penyuluh yang diangkat tersebut mampu menujukkan dedikasinya dalam melayani kesehatan warga Kabupaten Madiun dengan disiplin, bertanggung jawab, integritas, profesional, dan menjunjung tinggi etika profesi. (nt/udi)

Rumah Warga di Pamekasan Dilempari Bom PAMEKASAN (BM) – Kasus pelemparan bom kembali terjadi di Pamekasan. Rumah salah seorang warga dilempari bom oleh orang tak dikenal, Senin (8/5) pagi. Tidak ada korban luka maupun korban tewas dalam insiden itu. “Lokasi kejadian di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, sekitar 18 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan. Tidak ada korban jiwa dan petugas kami masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki. Belum diketakui motif teror bom di rumah warga di Desa Duko Timur itu, namun menurut dugaan karena isu santet. “Isunya santet. Petugas gabungan saat ini sudah tiba di lokasi kejadian,” kata Moh Rifki warga setempat kepada wartawan. Saat ini, tambah dia, masih ada dua jenis bom yang belum meledak yang diketahui oleh warga. Petugas meminta agar warga tidak mendekati lokasi kejadian dan masih mendatangkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) dari Brimob Polda Jatim. “Rumah warga yang diteror bom milik warga bernama Pak Kud, warga Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan,” tutur Rifki. (nt/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi, Dedi Minarno. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah, Lumajang: Sentono Priambodo Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Dana Desa dan ADD Gresik Capai Rp 372 M

GRESIK(BM)- Pemkab Gresik memberikan sosialisasi pelaksanaan dan penggunaan dana ADD, DD dan BPHR kepada sekitar 500 orang undangan yang terdiri Camat, Kasi Pemerintahan dan Kasi Pembangunan Kecamatan dan para Kepala Desa seluruh Kabupaten Gresik. Ini dilakukan sebelum Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak Retribusi (BPHR) Gresik tahun 2017 dicairkan. Sesuai SK Bupati Gresik Tertanggal 27 April 2017 Nomor 140/432/HK/437.12/2017 Jumlah Dana Desa sebesar Rp 262 milliar. Sedangkan jumlah ADD sesuai SK Nomor 140/433/HK/437.12/2017 tertanggal 27 April 2017 sebesar

FOTO: BM/M SUGENG

INGATKAN : Sosialisasi penggunaan anggaran Desa dilaksanakan di ruang Mandala Bakti Praja, Senin (8/5).

Rp 110,83 miliar. Belum lagi dana Bagi Hasil Pajak Retribusi (BPHR) Gresik tahun 2017 yang alokasinya disesuaikan prosentase hasil perolehan masing-masing desa.

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Mandala Bakti Praja, Senin (8/5). Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama Sekda Gresik Djoko Sulistiohadi mengajak Instruktur

dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Gresik untuk memberikan materi. Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan para Kepala Desa untuk memperhatikan sosialisasi ini dengan seksama. Menurut Sambari, sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sekda dan jajaran Pemkab Gresik. Bahwa selama ini penguasaan pengadministrasian dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana di tingkat Desa ini masih rendah. “Saya masih ingat betul sejak tahun 2013 sosialisasi tentang dana desa ini selalu dilaksanakan. Tapi masih saja melihat kekurangan dan kesalahan membuat SPJ. Kali ini saya

meminta agar peserta sosialisasi ini bersungguh sungguh, agar tak berkali-kali dilaksanakan. Jangan-jangan, ada kesan di masyarakat sosialisasi ini hanya kegiatan pelengkap yang tidak bermanfaat,” ujar Sambari. Tentang dana Desa yang dikucurkan menurut Bupati sudah sesuai dengan situasi kondisi desa. “Ada Desa yang mendapat dana besar dan ada desa yang mendapat dana kecil. Menurut saya itu sudah sesuai dan adil. Karena alokasinya disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas desa dan berbagai penilaian. Adil itu tidak harus sama, tapi harus sesuai kriteria seperti sikap kita saat membagi sesuatu kepada anak kita,” jelas Bupati.(sgg/yog/dra)

DPRD Gresik Cari Solusi Maraknya Tower Ilegal

GRESIK(BM) -Ratusan menara atau tower seluler beridiri di Kabupaten Gresik dan diduga banyak yang izinnya belum lengkap. Kondisi ini mendapatkan sorotan dari DPRD Kabupaten Gresik, bahkan segera membentuk tim khusus. Komisi I yang membidangi perizinan ini meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gresik terkait, baik Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPTST), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), maupun Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Pemkab Gresik tidak melakukan pembiaran keberadaan menera seluler ilegal tersebut. “Kami meminta Pemkab Gresik harus serius menertibkan keberadaan ratusan menara seluler ilegal yang bertebaran di Kabupaten Gresik,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Gresik, Mujid Riduan, Senin (8/5). Menurut Mujid, OPD berwenang selama ini terkesan setengah hati dalam penertiban menara seluler ilegal. Terbukti,

setelah berkali-kali OPD terkait dihearing (dengar pendapat) terkait keberadaan menara seluler tak berizin agar segera ditertibkan, namun hasilnya tidak ada. “Kami sudah berkali-kali meminta Dispol PP menertibkan. Faktanya, menara-menara seluler tak berizin itu hingga sekarang amanaman saja berdiri dan beroperasi,” ungkap Sekretaris DPC PDIP Gresik ini. Mujid menengarai, dibalik tidak seriusnya OPD terkait dalam penertiban menara ilegal karena ada sesuatu yang janggal. “Kami masih mencari tau apa yang menyebabkan OPD itu terkesan ogah-ogahan menertibkan menara seluler bodong (tak berizin) itu,”cetusnya. “Kami masih cari tahu milik siapa menara-menara seluler bodong itu, sehingga OPD kelihatannya ketakutan menertibkan,” sambung Ketua FPDIP DPRD Gresik ini. Lebih jauh Mujid menjelaskan, Komisi I DPRD Gresik tidak akan mendiamkan kondisi itu terus berlanjut.

FOTO: BM/MOCH. SUGENG

Wakil Ketua Komisi I DPRD Gresik, Mujid Riduan

Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat merugikan pemerintah dan masyarakat. “Mengapa? Sebab dengan dibiarkannya menara seluler ilegal berdiri dan beroperasi, maka pendapatan tidak masuk. Sehingga terjadi kehilangan pendapatan dari sektor tersebut sangat besar,”ungkapnya. Masih kata Mujid, dalam waktu dekat Komisi I akan kembali undang OPD terkait, baik BPTSP yang mem-

bidangi perizinan menara, Diskominfo yang membidangi rekomendasi dan pengawasan menara dan Dispol PP yang membidangi penegakan aturan (Perda) untuk hearing. “ Komisi I segera menjadwalkan hearing,” tegasnya. Mujid menyatakan, pihaknya meragukan kalau jumlah menara maupun tower seluler yang berdiri di Kabupaten Gresik hingga tahun 2017 ini hanya 334 seperti data yang dikantongi Diskominfo. Kemudian, dari data menara dan tower seluler sebanyak itu, hanya separuhnya yang kantongi izin. Sedangkan 50 persennya atau kisaran 167 tak kantongi izin. “ Kami yakin jumlah menara seluler yang berdiri lebih dari itu. Sebab, dilihat dari kasat mata saja di setiap kecamatan berdiri puluhan bahkan ratusan menara maupun tower seluler,” tukasnya. Dia mencontohkan, di wilayah Kecamatan Kebomas dan Gresik, di dua wilayah metropolisnya Kabupaten Gresik saat ini menjamur

menara seluler. Mulai dipinggir jalan hingga gedung maupun rumah bertingkat. “Jadi menurut kami tidak realistis jumlahnya hanya 334. Terlebih yang ilegal. Kami yakin lebih dari itu,” terangnya. Mujid meminta agar Diskominfo maupun BPTSP jujur dan transparan dalam memberikan data menara maupun tower seluler ilegal di Kabupaten Gresik. “Tak usah ditutup-tutupi, masyarakat sudah banyak yang tau,” paparnya. Komisi I, selain akan mengagendakan hearing dengan OPD terkait menara tersebut, juga akan mengagendakan sidak ke sejumlah menara seluler yang ditengari tak berizin.Langkah ini dilakukan selain untuk mendapatkan data riil keberadaan menara-menara tersebut, juga ingin memastikan siapa pemilik menara-menara itu. “Kami akan menempuh cara ini untuk memastikan apa benar pemilik menara tak berizin itu tak mau mengurus izin,” jelas politisi senior PDIP asal Kecamatan Menganti ini. (yog/adv)

SELASA, 9 MEI 2017

KILAS

Oktober, Gejos Akan Dipakai untuk Pertandingan Bola

GRESIK(BM)-Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merekomendasikan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik dapat difungsikan untuk pertandingan sepakbola liga I maupun pertandingan International. Hal ini disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono setelah menerima salinan surat rekomendasi Senin (8/5) dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bambang Isdianto. Surat rekomendasi PSSI bernomor 641/PGD/114/III-2017 tertanggal 10 April 2017 ditandatangani oleh Deputy Sekretaris Jenderal PSSI Fanny Irawan. Diterbitkannya surat tersebut setelah pihak PSSI melakukan verifikasi pada 3 Meret 2017. “Insya Allah pada Oktober 2017 Stadion Gelora Joko Samudro sudah mulai dipakai untuk melaksanakan pertandingan,” tegasnya. Beberapa hal yang dilakukan saat ini yakni perbaikan plafon yang sempat dilaporkan Dinas Pemuda dan Olah Kabupaten Gresik, mulai hari ini dikerjakan. “Ada sedikit perbaikan yang dilakukan oleh pihak Dinas PU dan Tata Ruang sebagai bagian dari perawatan. Namun secara fisik stadion Gejos sudah baik dan layak. Terbukti PSSI sudah merekomendasikan kelayakannya untuk melaksanakan pertandingan,” tandas Suyono. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bambang Isdianto menyatakan, sampai tahun 2017, Pemkab Gresik sudah mengucurkan dana sebesar Rp 276,9 miliar untuk pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro terhitung sejak tahun 2012. Rincian dana tersebut yaitu tahap awal yaitu tahap perencanaan, kontruksi I dan II pada tahun 2012-2015 menelan dana Rp 265,5 miliar. Periode tahun 2016 pengerjaan konstruksi III menelan dana Rp 2,3 milar. Sedangkan pada tahun 2017 sedang dianggarkan untuk pembangunan dasar lintasan atletik, pembangunan pagar tribun, pagar jaring lapangan pemanasan, pembangunan pagar batas selatan, arena skate park, dan pembangunan wall climbing beserta kelengkapannya. Semua pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun ini, Pemkab Gresik telah menganggarkan dana sebesar Rp. 9,2 miliar. (sgg/yog/dra)

FOTO:BM/IST

REKOM : Gelora Joko Samudro mendapat rekomendasi untuk difungsikan dalam pertandingan sepak bola

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

BOS Tak Merata, Mahasiswa Unjuk Rasa Dinas Pendidikan LAMONGAN(BM)-Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Lamongan. Mereka menyoal pengelolahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dianggap pemerataannya belum optimal. Menurut Miftahul Huda koordinator aksi unjuk rasa, pihaknya sudah mengevaluasi ke sejumlah tempat terkait pengelolahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) . “Ada sejumlah orang tua yang mengaku tidak menerima BOS, padahal mereka tergolong orang kurang mampu” kata ujar Miftahul Huda Koordinator, Senin (8/5).

FOTO: BM/KOMARI

BOS : Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Unisla berorasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Kami menginginkan, tambah Miftah, panggilan Miftahul Huda, agar dari Dispendik Lamongan memiliki pantauan secara menyeluruh tentang adanya dana BOS, agar tidak

salah sasaran atau dimanfaakan untuk kepentingan di luar operasional sekolah. Selain menyoal BOS, puluhan mahasiswa dari PMII Universitas Islam Lamongan

(UNISLA) tersebut juga menuntut agar Dispendik membersihkan pungli serta menindak tegas pelaku pungli yang diduga masih banyak di temukan di Sekolah-sekolah. “Kita ketahui masih adanya dugaan pungli, misalnya pihak sekolah negeri masih memungut uang dari siswa atau wali murid untuk acara tertentu, padahal di pusat sudah ada bantuan” keluh Mifta. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, Shodiqin, saat menemui pendemo mengatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito karena saat itu melakukan kunjung kerja di wilayah Kecamatan Bluluk. “Saya terima aspirasi atau tuntutan adik-adik mahasiswa dan akan saya sam-

paikan ke pimpinan, mengingat saat ini pak Adi, panggilan Adi Suwito, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan sedang berada di luar kantor” kata Shodiqin menjelaskan pada peserta aksi. Para peserta Unras tetap tidak menerima penyampaian yang diberikan oleh Shodikin. Bahkan para peserta unras meminta agar Shodiqin menandatangani kertas yang sudah diformat oleh para peserta unras agar disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan. Namun, penjelasan yang dikatakan Shodiqin masih belum membuat para mahasiswa merasa puas, bahkan mereka memaksa untuk masuk ke dalam Kantor Dinas Pendidikan Lamongan beruntung petugas kepolisian berhasil menghalau mereka.(kom/dra)

Keberhasilan Pengelolaan Pertanian Jagung Modern

Bupati Lamongan Jadi Pembicara Penas di Aceh

LAMONGAN(BM)-Keberhasilan Lamongan dalam pengelolaan pertanian Jagung secara modern membuat Bupati Lamongan didaulat untuk menjadi pembicara dalam Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XV di Banda Aceh. “Dalam Penas yang juga menggelar event Kongres Perbibitan dan Pembenihan Nasional tersebut, pak Bupati Fadeli diminta membagi kiat suksesnya dalam mengembangkan pertanian jagung modern” kata Kabag Humas dan Protokoler, Agus Hendrawan, Senin (8/5). Menurut Agus, pada kesempatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XV di Banda Aceh tersebut, Bupati Lamongan menyebutkan keberhasilan Lamongan dalam menerapkan pertanian jagung dengan metode modern, mampu menaikkan produktivitas jagung yang semula 5,8 ton menjadi 11,8 ton perhektar. “Pemanfaatan teknologi modern menjadi kunci penting. Jika kita ingin meningkatkan produksi dan produktivitas, namun dengan biaya yang minim, teknologi menjadi sangat penting, “ jelas Agus, menirukan PERWAKILAN

FOTO: BM/ HUMAS PEMKAB LAMONGAN

PEMBICARA : Bupati Lamongan, Fadeli, sesaat setelah untuk menjadi pembicara dalam Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XV di Banda Aceh.

pemaparan Bupati Fadeli. Di Lamongan, lanjut dia, pertanian jagung modern memanfaatkan teknologi terbaru yang disesuaikan dengan agroekologi dan sosial ekonomi petani. “Lebih penting lagi, teknologi ini harus yang

produktif dan efisien serta bisa memberi keuntungan bagi petani,“ujarnya. Penggunaan teknologi meliputi penggunaan benih varietas unggul adaptif dan pupuk harus sesuai rekomendasi. Kemudian penggunaan pestisida yang tepat jenis,

konsentrasi, volume semprot dan tepat dalam aplikasinya. Pengaturan pengairan disebutkannya juga menjadi faktor yang harus diperhitungkan. Semengara penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) pada semua tahapan produksi hinga pengolahan menurut dia wajib diterapkan. “Pak Bupati menegaskan kebanyakan petani kita enggan beralih dari ilmu biasane atau biasanya. Untuk merubah mindset itu, petani harus diberikan contoh nyata. Dengan demikian mereka bisa melihat hasil nyata, bagaimana jika pertanian menerapkan metode modern secara disiplin hasilnya bisa berlipat” terang Agus. Menurut Fadeli, Lamongan saat ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi jagung. Namun juga pada bisnis hilirnya. Dalam panen raya jagung tahun kedua penggunaan metode pertanian modern, jagung Lamongan sudah dikirimkan ke perusahaan lokal pengolah jagung. Selain itu, UKM Lamongan di moment yang sama sudah mampu ekspor produk olahan jagung. (kom/dra)

KILAS

Belasan ABG Diamankan Petugas Satpol PP LAMONGAN (BM)- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan menjaring belasan Anak Baru Gede (ABG), tiga diantaranya wanita yang masih belia. karena diketahui keluyuran tengah malam di Alun-alun Kota Lamongan. Menurut Operasi dan Pengendalian Satpol PP Lamongan, Bambang Yustiyono, setelah dijaring, belasan ABG tersebut kemudian digiring ke Dinas Satpol PP Lamongan di jalan Basuki Rahmad untuk didata dan diberi sangsi berupa bimbingan. “Mereka kemudian diamankan di dinas satpol PP Lamongan untuk diberi bimbingan. Petugas juga harus menyita beberapa kaos yang digunakan diantara mereka, karena bertuliskan sebuah komunitas yang bersimbol kesehatan dengan diberikan gambar petir dan bertuliskan “Lamongan Belum Sadar” kata Bambang Yustiyono, Senin (8/5). Kaos tersebut, lanjut Bambang, terpaksa kita suruh untuk melepas karena bertuliskan nada ejekan dengan symbol kesehatan dan bertuliskan Lamongan Belum Sadar (LBS). “Menurut keterangan salah satu anak yang tergabung dalam komunitas untuk bergabung dalam komunitas harus membayar biaya untuk pembuatan ID Card dan kaos” ungkap Bambang. Secara rinci, Bambang menyebutkan 15 anak baru gede (ABG) yang terpaksa dijaring tersebut terdapat 3 anak wanita yakni AY (17), pelajar, DN (14) pelajar dan EV (16) tidak sekolah. “Sedangkan ke 12 lainya adalah anak laki-laki yakni AA (17), tidak sekolah, CL (17), tidak sekolah, DM (16), tidak sekolah, AD (16), tidak sekolah, TF (17), tidak sekolah, IF (16), tidak sekolah, NV (18), tidak sekolah, ZN (17), tidak sekolah, AH (18), tidak sekolah, AR (18) pelajar, dan MB (18), pelajar” terangnya. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

DIBIMBING : Belasan ABG didata petugas di Kantor Satpol PP Kabupaten Lamongan.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 9 MEI 2017

Kejaksaan Lacak Aliran Dana ke Pejabat Pemkab dan DPRD Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Korupsi PD Aneka Usaha SIDOARJO (BM) – Upaya penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo untuk membongkar skandal dugaan korupsi di tubuh PD Aneka Usaha mulai mendekati titik klimaks. Usai menggeledah kantor PD Aneka Usaha di Jalan Untung Suropati Sidoarjo, penyidik kembali memeriksa sejumlah saksi. Pada Senin (8/5), sebanyak lima saksi yang dipanggil dan menjalani pemeriksaan. Mereka adalah saksi dari Kantor Inspektorat Sidoarjo, dari Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Dewan Pengawas (Dewas) PD Aneka Usaha, serta Direktur Utama (Dirut) PD Aneka Usaha Amral Soegianto. Para saksi itu datang sejak pukul 08.00 sampai 09.00 WIB. Sesampai di kantor kejaksaan, mereka langsung masuk ke sejumlah ruangan berbeda untuk menjalani pemeriksaan. Bahkan, pemeriksaan itu berlangsung cukup lama. Hingga pukul 16.00 WIB atau sudah sekitar 8 jam, kelima saksi masih berada di dalam ruangan. “Mereka hanya keluar ruangan untuk Salat Dzuhur dan makan siang. Setelah itu, masuk lagi ke dalam ruangan sampai sekarang,” tutur sebuah sumber. Sementara disampaikan sebuah sumber lain di Kejari Sidoarjo, yang dipanggil untuk diperiksa kemarin sebenarnya ada tujuh orang saksi. Namun yang datang memenuhi panggilan hanya lima orang, termasuk Amral Soegianto. “Dua orang

FOTO: BM/DEDI M

RUANG PEMERIKSAAN: Salah satu ruangan di Kejari Sidoarjo tempat lima orang saksi diperiksa, Senin (8/5).

saksi lainnya ada keperluan penting lain, sehingga tidak bisa datang memenuhi panggilan,” jelas salah satu staf Kejari Sidoarjo yang tidak mau identitasnya dikorankan. Kabag Perekonomian Samsul Rizal saat keluar ruangan dan ditanya soal pemeriksaan dirinya, enggan menjawab. “Maaf! Belum selesai. Ini mau sholat dulu, setelah itu balik lagi. Masih ada Kabag Hukum di dalam,” kilahnya. Salah seorang tim penyidik Kejari Sidoarjo mengungkan, pemeriksaan

terhadap para saksi kali ini dilakukan untuk mengungkap lebih pasti soal aliran dana dan kegunaannya untuk apa saja. Disebutkan, hasil penelusuran sebelumnya ada kuintasi penerimaan keuangan untuk pejabat Pemkab dan DPRD Sidoarjo masing-masing senilai Rp 75 juta. “Pemeriksaan kami ya untuk memastikan uang itu untuk apa. Karena saksi yang kami periksa tahu aliran dana itu sekaligus peruntukannya,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepala Kejari

DELTA SINGKAT

Sidoarjo, M Sunarto menguraikan, jika pemeriksaan masih mengenai pengelolaan manajemen keuangan. Di antara yang masuk ke Pemkab Sidoarjo, ke PD Aneka Usaha maupun ke orang lain yang peruntukkannya tidak sesuai dengan aturan. “Lah yang masuk itu setoran itu masuk rincian apa gelondongan. Itu yang perlu dilacak peruntukannya,” tegasnya. Menurut mantan Aspidsus Kejati Gorontalo ini, yang didalami penyidik adalah aliran dana dari 3 unit di PD Aneka Usaha itu yang setorannya di luar Pemkab Sidoarjo dan PD Aneka Usahanya yang terus didalami tim penyidik. Lantaran tim penyidik mengendus ada dugaan aliran itu di luar tanggungjawab setoran ke Pemkab dan PD Aneka Usaha. “Semua itu yang harus didalami. Tim penyidik mengendus ada aliran dana diluar setoran resmi,” ungkapnya. Menanggapi hal ini, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sidoarjo M Nizar SH mendesak jaksa bersikap profesional dalam membongkar dugaan penyimpangan keuangan di PD Aneka Usaha. Dia meminta agar kejaksaan tidak tebang pilih. Siapa pun yang terlibat, harus tetap diproses secara hukum. “Tidak peduli apakah yang terlibat adalah pejabat atau orang biasa harus tetap diproses secara hukum, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas dia. (ded/ med/udi)

Lakukan Penganiayaan, Sales Kompor Gas Diringkus Polisi SIDOARJO (BM) - Eko Prasetyo Budi (26) yang bekerja sebagai sales onderdil kompor gas asal Dusun Bibit, Desa Keret, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, diamankan petugas Polsek Krembung setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Rony Yanto (48), kuli bangunan di Jalan Raya Dusun Bogem, Desa Keret. Kapolsek Krembung, AKP Saadun mengatakan, penangkapan terhadap tersangka menindaklanjuti laporan korban. Dijelaskan, penganiayaan terjadi berawal saat tersangka Eko Prasetyo Budi dan korban Rony Yanto bertemu di jalan raya desa setempat. Tanpa sebab jelas, keduanya saat berpapasan saling melirik. “Saat itu, korban sudah menghindar, namun tersangka yang merasa tertantang karena dilirik balik arah dan mengejar korban dengan mengendarai sepeda motornya,” katanya. Setiba di lokasi, tanpa komentar apapun tersangka langsung mengeluarkan selang kompor gas dagangannya dan dipukulkan ke bagian kepala dan wajah korban hingga mengalami robek. Tersangka dijerat menggunakan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pelaku penganiayaan diamankan di Polsek Krembung.

Samakan Visi, KWRI Gelar Rakor I

FOTO: BM/MUCHLIS

NAKES TELADAN: Bupati Saiful Ilah saat menerima rombongan tim penilai Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Propinsi Jawa timur di Pendopo Delta Wibawa, Senin (8/5).

Tiga Nakes Masuk Nominasi Tenaga Teladan

SIDOARJO (BM)- Tiga Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sidoarjo, masuk tiga besar nominasi Lomba Nakes Teladan Propinsi Jawa Timur. Ketiganya adalah dr. Dyah Laksmisari (Kepala Puskesmas Sedati), Akhmad. Sholakhuddin Amd.Gz (Nutrisionis Puskesmas Balonbendo), dan Uswatun Indrawati A.Md.KL (Sanitarian Puskesmas Ganting Kecamatan Gedangan). Tim penilai Lomba Tenaga Kesehatan

(Nakes) Teladan Propinsi Jawa timur yang dipimpin drg. Ansharul Fahrudda M.Kes ini, datang ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo setelah tiga Nakes dari Kabupaten Sidoarjo berhasil masuk tiga besar nominasi Lomba Nakes Teladan Propinsi Jawa Timur, Senin (8/5). Kedatangan rombongan tim penilai disambut langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum. Bupati Saiful Ilah berharap, Kedatangan rombon-

gan tim penilai itu dapat memberikan motivasi dan semangat kepada pemerintah daerah khususnya kepada nakes Sidoarjo. Bupati mengatakan, prestasi yang diraih Nakes Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo adalah perwujudan visi misinya. Seluruh PNS harus mampu berinovasi, kreatif dan mampu berinprovisasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Bupati Saiful Ilah juga berharap, penilaian kepada ketiga Nakes tersebut dapat memberikan dampak yang positif. Prestasi kinerja yang sudah dilakukan diharapkan mampu memacu kinerja dan memotivasi Nakes yang lain untuk ikut berprestasi. “Seluruh PNS harus mampu berinovasi, kreatif dan mampu berinprovisasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,”ungkapnya (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Di bawah kepimpinan Ismuka Ahmadi BA, DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Sidoarjo terus merapatkan barisan. Senin (8/5), salah satu organisasi profesi jurnalis di Sidoarjo itu menggelar rapat koordinasi (Rakor) I di K-Broo Family Karaoke Sidoarjo. “Kami ingin menyamakan visi dan persepsi, serta menyusun programprogram KWRI Sidoarjo untuk satu tahun ke depan,” jelas Ismuka Ahmadi dikonfirmasi di sela-sela kegiatan. Program-program yang akan disusun, lanjut Ahmadi, meliputi program internal dan eksternal. Untuk program internal, salah satunya mengintensifkan program pelatihan jurnalis. “Kami sangat berharap, wartawan yang tergabung di KWRI Sidoarjo benarbenar memiliki kemampuan penulisan yang baik. Karena dari tulisan atau berita yang dibuat menunjukkan kualitas dan profesionalitas wartawannya,” tandasnya. Dalam paparan di depan puluhan anggotanya, Ahmadi juga meminta wartawan KWRI Sidoarjo terus fokus dalam mengungkap problematika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mereka harus berani apa pun risikonya. Terutama, mengungkap problem yang timbul akibat kebijakan pemerintah. “Karena itu adalah tugas kalian sebagai salah satu alat kontrol sosial. Kalian akan kita back up penuh, bahkan kami sudah menyiapkan penasehat hukum,” tegasnya. Sedangkan untuk program eksternal, masih kata Ahmadi, pihaknya akan berusaha bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo dan seluruh satkernya, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta organisasi jurnalis lainnya. “Tiga organisasi lain, seperti PWI (Persatuan Wartawan Sidoarjo), Forwas (Forum Wartawan Sidoarjo), dan AJS (Aliansi Jurnalis Sidoarjo) akan kita gandeng untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan di Sidoarjo,” terang mantan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo tersebut. (ded/udi)

Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

SIDOARJO (BM) - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sidoarjo, terus merangkak naik menjelang Ramadhan tahun 2017. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Feny Apridawati, Senin (8/5) mengatakan, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok sudah cenderung naik. “Tapi masih wajar karena kenaikkanya hanya berkisar seribu rupiah untuk setiap kilogramnya,” katanya. Ia mengatakan, salah satu harga kebutuhan pokok yang

FOTO: BM/IST

Feny Apridawati

mengalami kenaikan adalah daging ayam broiler dari harga sebelumnya Rp30 ribu setiap kilogramnya kini naik menjadi Rp31 ribu untuk setiap kilogramnya. “Kemudian juga ada komoditi lainnya seperti telur ayam ras dari sebelumnya Rp 18.500 setiap kilogramnya naik seribu rupiah menjadi Rp 19.500 setiap kilogramnya,” urainya. Begitu pula dengan harga cabai merah besar dari harga Rp 35 ribu setiap kilogram naik menjadi Rp 36 ribu setiap kilogram. “Namun demikian

tidak dengan harga bawang merah yang justru mengalami penurunan cukup banyak yakni dari Rp 24 ribu perkilogram, kini turun menjadi Rp 18 ribu perkilogram,” katanya. Ia menyatakan akan terus melakukan pengawasan terkait dengan kemungkinan kenaikan sejumlah bahan pokok menjelang pelaksanaan puasa Ramadhan seperti sekarang ini. “Pemantauan tetap kami lakukan setiap harinya. Kami juga mendapatkan laporan harian harga kebutuhan pokok yang dike-

luarkan oleh pasar tradisional untuk memantau pergerakan kenaikan dan penurunan harga kebutuhan pokok,” katanya. Menurut dia, pada saat bulan Ramadhan nanti pihaknya akan menggelar pasar rakyat untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok. “Salah satu upaya untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok adalah dengan melaksanakan pasar rakyat dan juga operasi pasar. Untuk waktunya akan dikoordinasikan lagi,” ucapnya. (nt/udi)

FOTO: BM/DEDI M

GELAR RAKOR: Ismuka Ahmadi BA (kedua dari kiri) bersama puluhan anggotanya saat menggelar Rakor I di K-Broo Family Karaoke, Senin (8/5).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.