Berita Metro 4 Mei 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Kapolri Sikat Mafia Pangan

Harga Sembako Naik Direskrimsus Dipecat

JAKARTA (BM) – Kepolisian RI membentuk Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 2017. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Satgas tersebut akan melakukan pengawasan harga pangan di pasar-pasar yang akan dievaluasi hasilnya pada tiap dua pekan. “Selain melakukan pengawasan harga dan ketersediaan sembako, satgas ini juga bertugas melakukan penegakan hukum terhadap kartel dan mafia pangan,” kata Tito kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu

TITO KARNAVIAN

(3/5/2017) siang. Menurut Kapolri, selain di tingkat pusat, di tingkat daerah pun juga dibentuk Satgas Pangan Polda bersama sejumlah dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan. Satgas Pangan Polda dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda. Dia memerintahkan Dires­ krimsus Polda di seluruh daerah

agar menindak tegas para kartel dan mafia pangan yang memainkan harga sembako. Pengungkapan kasus juga harus diekspos untuk memberi efek jera. Tito menegaskan bahwa dirinya tidak segan mencopot Dirreskrimsus Polda yang tidak bertindak saat terjadi kenaikan harga sembako. “Kalau ada harga sembako naik di daerah dan Direskrimsus tidak melakukan tindakan apaapa, saya akan ganti direkturnya dalam waktu satu bulan. Saya cari orang yang bisa bertindak lebih keras lagi,” kata Tito. Jenderal Tito menjelaskan bahwa ketersediaan sembako di Tanah Air mencukupi hingga Lebaran. Hal ini diketahui dari hasil perbincangan dengan sejumlah kepala daerah. “Suplai sembako aman. Ketersediaan sembako aman, persoalan rantai  Baca: Dihadiri... Hal. 7 ­

Jelang Pilgub Jatim 2018

Kandidat Baru Bermunculan

SURABAYA (BM) – Semakin dekat hajatan Pilgub Jatim 2018, sejumlah nama-nama baru muncul ke permukaan. Selain Gus Ipul, Khofifah, dan Risma yang selama ini difavoritkan, kini kandidat cagub yang mulai dimunculkan antara lain adalah, Anang Hermansyah (PAN), Ridwan Hisjam (Golkar), dan Ibas (Demokrat).

RIDWAN HISJAM

Ridwan Hisjam sendiri menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. “Kalau partai memberikan amanah, saya siap maju pada pilkada mendatang,” katanya di Surabaya, Selasa (2/5). Ketua Departemen Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa III (Jawa Timur) itu juga mengaku tak mempermasalahkan jika namanya diposisikan sebagai calon wakil gubernur, termasuk dipasangkan dengan siapa saja. “Kalau partai meminta saya dengan Saifullah Yusuf, saya siap. Begitu pula, jika dengan Khofifah Indar Parawansa,” ucapnya. Selain nama Ridwan Hisjam, sejumlah kader Partai Golkar disebut-sebut sebagai tokoh yang pantas untuk maju pada pilkada menda-

BOM KABUL: Sebuah ledakan kuat yang menargetkan konvoi pasukan asing terjadi di dekat Gedung Kedutaan Besar AS dan NATO di Kabul, Afghanistan, Rabu (3/5/2017). Sedikitnya delapan orang tewas dan 28 lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut.

Hari Kebebasan Pers Dunia

JK: Pers Harus Jaga Independensi

JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka acaraWorld Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Dunia di Jakarta Convention Center, Rabu (3/5). Dalam sambutannya, JK meminta agar media menjaga independensinya. Indonesia menjadi tuan ru-

mah hari kebebasan pers dunia ini. Acara ini digelar di JCC mulai dari tanggal 1 Mei hingga 4 Mei 2017. “20 tahun lalu kita tahu bahwa media di Indonesia selalu mendapat perhatian dan pengawasan, sehingga tidak mencerminkan media yang kritik terhadap pemerintah,” kata JK di awal

sambutannya, di Balai Pertemuan JCC, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017). Namun setelah reformasi, lanjut JK, media mulai memperlihatkan taringnya. Kebebasan pers dimulai sejak saat itu. Bahkan, UU nomor 40 tahun 1999 adalah satu-satunya

ANANG HERMANSYAH

tang dan memimpin Jatim periode 2019 sd 2024. Beberapa nama lainnya adalah anggota DPR RI Adies Kadir, Bupati Jombang Nyono Suharli, dan Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali. Nama Ridwan Hisjam sendiri memiliki modal karena pernah sebagai calon wakil  Baca: Kiai Kampung... Hal. 7 ­

ARGO YUWONO

JAKARTA (BM) – Polda Metro Jaya (PMJ) menyiapkan 15 ribu personel untuk mengamankan aksi massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada Jumat (5/5). Aksi itu untuk menjaga peserta yang diperkirakan berjumlah 10 ribu. “Kami tunggu perkembangan intelijen, nanti kalau harus tambah pasukan bisa dari polda lain,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu (3/5). Argo mengatakan Polda Metro Jaya bisa menambah

kekuatan personel untuk pengamanan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan. Selain itu, Polda Metro Jaya juga mendapatkan bantuan pasukan dari TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan dari GNPF MUI terkait rencana aksi jalan kaki massal tersebut dengan perkiraan jumlah peserta sekitar 10.000 orang. Argo mengimbau massa menjaga keamanan dan ketertiban umum selama aksi berjalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.  Baca: Said Aqil... Hal. 7 ­

Dewan: Pasar Grosir di Tengah Kota Bunuh Pasar Lingkungan Munculnya pasar grosir ilegal di tengah kota mendapat sorotan DPRD Kota Surabaya. Dewan menilai, Dinas Perdagangan dan Satpol PP kota Surabaya berlagak lamban dalam menangani polemik pasar ilegal grosir yang saat ini ada di jalan Tanjungsari dan Dupak . Berikut laporan wartawan Berita Metro, Soemadji.

BM/SOEMADJI

 Baca: Banyak Kasus... Hal. 7 ­

Aksi 55, Polda Siapkan 15 Ribu Personel

Penertiban Pasar Grosir Ilegal di Surabaya

HERLINA NJOTO

Undang-undang yang tidak memiliki Peraturan Pemerintah atau Peraturan Menterinya. JK menilai, pandangan kritis dari media bisa menjadi acuan bagi pemerintah untuk lebih maju. “Negara tanpa pandangan

Ketua Komisi B Mazlan Mansur dan ketua Komisi A Herlina Harsono Njoto telah mendesak agar polemik pasar grosir ilegal ini segera berakhir. Hal ini sesuai dengan penegakan peratuan daerah (Perda) No 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat. Herlina menerangkan, pemerintah sudah mengatur jika pasar induk grosir hanya diperbolehkan berdiri dan beroperasi di kawasan pinggiran kota agar

tidak membunuh atau mematikan pasar lingkungan sekitarnya. Dan belum ada pasar lain yang diijinkan melakukan pembelian secara grosir. “Pasar grosir yang ada di tengah kota, secara tidak langsung akan membunuh pasar lingkungan. Pasar grosir jelas punya harga jual lebih murah, ini yang kemudian menyebabkan persaingan harga tidak sehat. Saya yakin Bu Wali juga punya kepentingan melindungi pasar lingkungan,” ujarnya.

PRAKIRAAN CUACA

Atas mencuatnya polemik ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih berjanji akan memberikan penjelasan kepada awak media, melalui konferensi pers yang akan dilakukan di Humas Pemerintah Kota Surabaya. “Oke (disampaikan dalam jumpa pers), mudah-mudahan beliau (M Fikser) setuju,” kata Arini dalam pesan singkat, Rabu (3/5). Arini mengaku, dirinya masih melakukan konfirmasi dengan Kabag Humas Kota Surabaya M. Fikser untuk menjembatani, agar bisa menggelar jumpa pers dalam waktu dekat. Ia berharap jumpa pers itu juga berguna untuk  Baca: Akan Ditindak Tegas.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG SUHU : 25 - 33 °C

HUJAN LOKAL SUHU : 24 - 33°C

CERAH BERAWAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 23 - 32°C

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

Tokoh Budhist Kunjungi Museum NU

SURABAYA (BM) - Sejumlah tokoh agama Buddhist Dharma Centre ( BDC ) Surabaya mengunjungi Museum Nahdatul Ulama (NU) di Jalan Gayungsari Kota Surabaya,Rabu (3/5) kemarin. BACA HALAMAN

03

Sepekan Dirawat di RS Graha Amerta, Bupati Sampang Wafat SAMPANG (BM) - Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Setelah sempat menjalani perawatan di dr Soetomo Surabaya sejak 26 April 2017 lalu, Bupati Sampang KH Fannan Hasib akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (3/5) sekitar pukul 12.30WIB di rumah sakit tempat dirinya dirawat. BACA HALAMAN

09

Banding, Mantan Dirut PDAM Delta Tirta Diputus Lebih Berat

SIDOARJO (BM) – Mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DeltaTirta Sidoarjo, Sugeng Mujiadi akhirnya divonis majelis hakim PengadilanTinggi (PT) Jawa Timur di Surabaya 2 tahun lebih berat dibandingkan putusan PengadilanTipikor JawaTimur di Juanda, Sidoarjo. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Kasus BLBI dengan Tersangka Mantan Kepala BPPN

KILAS

Dua Saksi Swasta Diperiksa JAKARTA (BM) - Dua orang saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN diperiksa penyidik KPK. “Dua orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Syafruddin Arsyad Tumenggung (SAT),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu. Dua saksi yang dijadwalkan diperiksa itu, yakni dua orang dari swasta masingmasing Dira Kurniawan Mochtar dan Stephanus Eka Dasawarsa Sutanto. KPK akan mendalami informasi soal pengambilan kebijakan dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi pemberian surat keterangan lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim senilai Rp4,8 triliun sehingga merugikan negara Rp3,7 triliun dengan tersangka Syafruddin Arsyad Tumenggung. Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/5) menyatakan KPK ingin mendalami apa yang terjadi pada rentang waktu tersebut dan juga informasi-informasi tentang apakah pengambilan kebijakan sesuai dengan prosedur saat itu. “Dilakukan berdasarkan aturan apa, kemudian kronologis pengambilan kebijakannya seperti apa dan jika dalam kondisi-kondisi tertentu, misalnya obligor masih memiliki kewajiban namun kemudian diterbitkan SKL itu diduga melanggar apa,” kata Febri. Dalam penyidikan kasus itu, KPK pada Selasa (2/5) memeriksa Menteri Keuangan dan Koordinator Perekonomian periode 2000-2001 Rizal Ramli. “Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui dalam rentang waktu tersebut setidaknya antara 2002-2004 untuk kasus yang kami dalami saat ini dan juga proses sebelumnya itu seperti

Syafruddin Arsyad Tumenggung

apa,” ucap Febri. Rizal Ramli seusai diperiksa KPK menyatakan bahwa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang tidak bisa dilepaskan peranannya dari tekanan IMF kepada Indonesia. “Seperti diketahui di Asia pada 1997-1998 mengalami krisis, negara-negara tetangga kena krisis dan Indonesia juga kena. Kalau kita undang IMF ekonomi Indonesia tetap kena krisis dan anjlok sekitar enam persen, dua persen bahkan nol persen,” kata Rizal. Namun, kata dia, Menteri Perekonomian pada waktu itu mengundang IMF akibatnya ekonomi Indonesia malah anjlok ke minus 13 persen. “Sebelum Managing Director IMF Michael Camdessus ketemu Pak Harto pada Oktober 1997, saya diundang dengan beberapa ekonom, saya satu-satunya ekonom yang menolak IMF datang ke Indonesia karena pengalaman di Amerika Latin, IMF malah bikin lebih rusak daripada lebih bikin bagus,” katanya. Pada saat itu, kata Rizal, IMF menyarankan agar tingkat bunga bank dinaikkan dari 18 persen menjadi 80 persen sehingga banyak perusahaanperusahaan yang sehat menjadi bangkrut dengan bunga 80 persen tersebut. “IMF memerintahkan supaya ditutup 16 bank

kecil-kecil tahun 1998 tetapi begitu bank kecil ditutup rakyat tidak percaya dengan semua bank Indonesia apalagi bank swasta pada mau narik uangnya seperti BCA dan Danamon. Bank-bank ini nyaris bangkrut, akhirnya pemerintah terpaksa menyuntik BLBI pada mata uang dolar AS pada waktu itu 80 miliar dolar AS,” tuturnya. Selanjutnya, Rizal juga menjelaskan soal IMF pada saat itu yang memaksa pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga BBM pada 1 Mei 1998. “Dua hari sebelum kenaikan itu saya diundang oleh Managing Director IMF Asia di Hotel Grand Hyatt dia bilang Pak Ramli kami mau minta pemerintah Indonesia naikkan harga BBM 74 persen saya bilang hati-hati ini suasananya sudah “panas” kalau kamu paksakan ini bisa terjadi sesuatu,” kata Rizal. Pada 1 Mei 1998, kata Rizal, Pemerintahan Soeharto akhirnya menyetujui untuk menaikkan harga BBM sebesar 74 persen. “Kemudian terjadi demo besarbesaran di Makassar, Medan, Solo, dan Jakarta. Ribuan orang luka-luka ratusan meninggal, Rupiah anjlok dari Rp2.300 menjadi Rp15.000, ini apa yang dikenal dalam literatur sebagai kerusuhan yang diakibatkan oleh kebijakan IMF. Jadi akibat tiga kebijakan ini, terjadi lah kasus BLBI yang besar,” ucap Rizal. Ia juga menceritakan bahwa pada waktu itu pemilik-pemilik bank yang dibantu kredit BLBI pada dasarnya akan dibantu dengan uang tunai. “Jadi minjam tunai jadi harus dikembalikan dengan tunai tetapi pada Pemerintahan Habibie dilobi diganti tidak usah bayar tunai tetapi asal menyerahkan aset saham, tanah, dan bangunan perusahaan. Kalau obligornya itu benar dia serahkan aset yang bagus yang sesuai dengan nilainya tapi juga ada kasus-kasus di mana dia menyerahkan aset “busuk” yang nilainya itu tidak se-

padan,” kata Rizal. Rizal mengaku dirinya dipanggil KPK kapasitasnya sebagai mantan Menko Perekonomian dan Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) pada saat itu. “Tetapi kejadian yang diselidiki oleh KPK ini terjadi setelah saya tidak lagi jadi Ketua KKSK dan tidak lagi jadi menteri tetapi oleh Menko yang baru di pemerintahan setelah Gus Dur. Saya dimintai keterangan karena saya ketahui prosedur proses dalam pengambilan keputusan masalah-masalah yang ada di BPPN. Sebelumnya, KPK juga sudah memanggil Kwik Kian Gie yang jadi Menko sebelum saya menjabat untuk mengetahui proses dalam prosedur yang terjadi,” tuturnya. Syafruddin ArsyadTumenggung selaku Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) diduga menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan perekonomian negara dalam penerbitan SKL kepada Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) pada tahun 2004. Atas penerbitan SKL itu diduga kerugian negara sekurang-kurangnya Rp3,7 triliun. Terhadap SAT disangkakan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ben/ant/nii)

Perkara Korupsi KTP-E

Keponakan Setnov Diperiksa sebagai Saksi JAKARTA (BM) - Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Ketua DPR RI Setya Novanto, dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara

nasional (KTP-E). “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus (AA),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu. Irvanto diketahui juga sebagai wiraswasta atau mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera.

SIDANG LANJUTAN SITI FADILLAH Dua artis yaitu Sri Wahyuningsih alias Cici Tegal (tengah) dan Mediana Hutomo (kiri) menjadi saksi sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan Terdakwa Siti Fadilah Supari (kedua kanan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (3/5). Saksi-saksi diperiksa terkait aliran dana dari Siti Fadilah Supari kepada Yayasan Orbit Lintas Profesi melalui Cici Tegal.

Selain memeriksa Irvanto, KPK juga dijadwalkan memeriksa dua orang saksi lainnya dalam kasus yang sama, yaitu Direktur Utama PT Multisoft Java Technologies Willy Nusantara Najoan dan anggota DPR RI Markus Nari. “Dua orang saksi itu juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus (AA),” ujar Febri. Sebelumnya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Ketua DPR, Setya Novanto mengaku memimpin konsorsium Murakabi Sejahtera yang merupakan salah satu peserta lelang KTP elektronik. “Saat KTP elektronika, Murakbi ikut serta menjadi Ketua Konsorsium Murakabi, ‘lead’-nya saya sendiri,” kata Pambudi, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, di Jakarta, Kamis (27/4). Dia bersaksi untuk dua terdakwa, yaitu mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada direktorat jenderal itu, Sugiharto. Pambudi dalam sidang pun mengaku sebagai keponakan Novanto. Dalam dakwaan, Novanto disebut sebagai orang yang punya pengaruh besar untuk menentukan anggaran KTP elektronik di DPR diputuskan. Dalam dakwaan disebutkan Andi Agustinus alias Andi Narogong membentuk tiga konsorsium yaitu konsorsium Percetakan Negara Indonesia, konsorsium Astapraphia, dan konsorsium Murakabi Sejahtera.

Seluruh konsorsium itu sudah dibentuk Andi Narogong sejak awal untuk memenangkan Konsorsium Percetakan Nasional Indonesia untuk dengan total anggaran Rp5,95 triliun dan mengakibatkan kerugian negara Rp2,314 triliun. Andi Agustinus disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. Atas perbuatannya, Irman dan Sugiharto didakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. (ben/ant/nii)

Saipul Jamil

Saipul Jamil Ajukan Eksepsi JAKARTA (BM) - Penyanyi Saipul Jamil menyampaikan lima eksepsi atau nota keberatan dalam perkara tindak pidana korupsi memberi hadiah atau janji terkait perkara pada Pengadilan Pidana Jakarta Utara. “Pertama, bahwa di dalam surat dakwaan saya ini, masih dicantumkan Dakwaan Primer, yaitu Pasal 6 UU Tindak Pidana Korupsi,” kata Saipul saat membacakan eksepsinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu. Adapun Pasal 6 UU Tipikor menyebutkan “setiap orang yang melakukan Tindak Pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 210 KUHP dipidana dengan paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikir Rp150 juta paling banyak Rp750 juta”. “Di mana saya dituduhkan memberi uang kepada seorang hakim yang bernama Ifa Sudewi. Namun, di dalam putusan perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap atas nama Samsul Hidayatullah selaku kakak saya, susah jelas bahwa yang terbukti adalah Pasal 5 dan dengan ini berarti bahwa Pasal 6 sama sekali tidak terbukti,” kata Saipul. Oleh karena itu, kata dia, dirinya memohon kepada majelis hakim yang mulia untuk mengabaikan atau menolak Pasal 6 UU Tindak Pidana Korupsi di dalam Surat Dakwaan perkara ini. Kedua, kata Saipul, dalam berkas perkara dirinya melihat adanya berkas pemeriksaan perkara atas nama Samsul Hidayatullah merujuk Pasal 168 KUHP. Pasal 168 KUHP disebutkan kecuali ditentukan lain dalam undang-undnag ini, maka tidak dapat didengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri sebagai saksi: A. Keluarga sedarah atau semenda dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai derajat ketiga dari terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa. B. Saudara dari terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa, saudara ibu atau saudara bapak juga mereka yang mempunyai hubungan karena perkawinan dari anak-anak saudara terdakwa sampai derajat ketiga. C. Suami atau isteri terdakwa meskipun sudah bercerai atau yang bersama-sama sebagai terdakwa. “Oleh karena itu, kesaksian kakak kandung tidak dapat digunakan sebagai keterangan saksi untuk pembuktian. Saya menolak kesaksian yang diberikan oleh kakak kandung saya sesuai dengan Pasal 168 KUHP tersebut,” kata Saipul. Selanjutnya ketiga, ia menegaskan dirinya sama sekali tidak mengenal Rohadi selaku panitera yang menerima uang dari perkara ini. “Saya tidak mengenal, juga tidak pernah berkomunikasi dengan yang bersangkutan,” tuturnya. Kemudian keempat, Saipul menyatakan bahwa dirinya dan tim penasihat hukum menyampaikan bukti keterangan Rohadi dalam sidang Samsul Hidayatullah dan kawan-kawan. “Sesungguhnya saya menyimpulkan bahwa kasus ini adalah kasus penipuan karena orang yang menerima uang itu, yaitu Bapak Rohadi sudah terang-benderang mengaku bahwa ia menipu. Oleh karena itu, saya memohon keadilan kepada majelis hakim yang mulia di dalam menilai perkara ini,” ucap Saipul. Terakhir, Saipul menyampaikan bawah Rohadi bukanlah panitera pengganti dalam perkara pidana umum yang pernah dihadapinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 2016. “Bapak Rohadi sama sekali tidak memiliki jabatan dan kewenangan dalam perkara tersebut. Oleh karena itu, saya menolak dalil uraian Surat Dakwaan yang mengatakan Bapak Rohadi memiliki kewenangan atas perkara tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, Saipul menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada Rabu (26/4). Saipul bersama-sama dengan tim pengacaranya yaitu Kasman Sangaji dan Bertanatalia Ruruk Kariman serta kakaknya Samsul Hidayatullah didakwa memberikan uang Rp250 juta kepada Ifa Sudewi selaku hakim ketua majelis yang menyidangkan perkara Saipul dalam perkara pencabulan anak melalui Rohadi. (ben/ant/nii)

Ritual Hari Buruh Versus Politisasi Kepentingan Hari Buruh Internasional alias May Day menjadi ritual bagi para pekerja untuk menyuarakan aspirasi mereka. Perjuangan mereka menjadi sebuah upaya yang romantis manakala tidak sedikit di antara mereka menyediakan diri sebagai “martir” bagi sesamanya. Mereka saling berjibaku untuk menuntut perbaikan kualitas hidup dan perlakuan yang manusiawi dari para pemberi kerja. Sayang ketika perjuangan murni mereka kemudian dibumbui aksi-aksi berbau politis yang diduga sebagai kontaminasi kepentingan pihak-pihak tertentu. Perjuangan mereka pun tidak lagi versus penindasan melainkan ditunggangi dan dipolitisasi untuk kepentingan segelintir orang. Pun serupa dengan May Day tahun ini yang menuntut tiga substansi mendasar yakni penolakan terhadap pemagangan dan alih daya (outsourcing), revisi jaminan sosial, dan penolakan rezim upah murah. Tuntutan yang disuarakan dengan

menurunkan ribuan buruh ke lapangan itu sejatinya tak beranjak dari tuntutan aksi-aksi tahun lalu. Sebagaimana disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bahwa perjuangan buruh tidak akan berhenti sampai aspirasi mereka didengar pemerintah. “Kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan dan aspirasi kami didengar oleh pemerintah,” katanya. Ia mengaku aksi buruh dalam May Day tidak ada hubungannya dengan keputusan atau sikap politik apapun. Namun, kemudian banyak pihak pada akhirnya yang menuding tindakan oknum buruh yang sempat melakukan perusakan karangan

FOTO: BM/MADJI

bunga untuk Ahok memiliki muatan politis tertentu. Tuntutan Konkret Demonstrasi buruh tahun ini juga tampak terasa mulai menipis roh dukungan perjuangannya manakala masyarakat semakin sering disuguhi aksi-aksi serupa. Masyarakat mulai

jenuh dengan pemberitaan seputar penggalangan massa dalam jumlah besar untuk turun ke jalan. Meski begitu, May Day yang identik dengan turunnya massa buruh ke jalan memang tak boleh dilewatkan begitu saja. Maka wajar ketika lambat laun May Day pun tak lebih dari sekadar ritual untuk mempertahankan

citra buruh yang antikemapanan. Sejumlah tuntutan konkret pun tetap disampaikan di antaranya oleh Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia yang menuntut implementasi sistem nontunai di gerbang tol seluruh Indonesia. “Ini justru menciptakan pengangguran baru bukan membuka lapangan pekerjaan secara berkelanjutan,” kata Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat. Padahal, katanya, Presiden Joko Widodo menjanjikan komitmen Nawacita berupa penyediaan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan. Karena itu, Aspek Indonesia meminta Presiden Jokowi segera menghentikan rencana penutupan proyek-proyek padat karya karena akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja bagi ribuan pekerja. “Ini bertentangan dengan komitmen Nawacita karena akan menghadirkan pengangguran baru,” katanya. Buruh juga menyuarakan tuntu-

tan penghapusan praktik kerja alih daya (“outsourcing”) dan kontrak yang dinilai telah melanggar undang undang, peningkatan jaminan kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia, serta jaminan pensiun untuk pekerja yang setara dengan jaminan pensiun untuk pegawai negeri sipil (PNS). Aspek Indonesia pun kemudian menurunkan ribuan anggotanya ke jalan untuk juga menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Masyarakat pun harus merasakan dampak dari ribuan orang yang turun ke jalan termasuk adanya pengalihan arus lalu lintas dan kemacetan tak wajar di banyak titik. Tentu sah-sah saja dan menjadi hak buruh untuk berjuang, untuk turun ke jalan, untuk menyuarakan aspirasi, sepanjang memang versus dan jauh dari upaya politisasi mereka yang punya kepentingan pribadi. (han/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Bersama Lawan Kelompok Ekstrem Radikal

KILAS

Tokoh Budhist Kunjungi Museum NU

Pengidap HIV di Surabaya Turun

SURABAYA (BM) - Sejumlah tokoh agama Buddhist Dharma Centre ( BDC ) Surabaya mengunjungi Museum Nahdatul Ulama (NU) di Jalan Gayungsari Kota Surabaya, Rabu (3/5) kemarin. “Kami ingin mempererat jalinan persaudaraan antartokoh agama. Terutama dengan NU, organisasi Islam terbesar yang memiliki faham moderat,” kata Ketua BDC Surabaya, Herman. Menurut dia, selama ini NU sangat kuat komitmen untuk mengayomi kelompok minoritas dan tidak mempertentangkan perbedaan. “Sejak kami mengikuti saran pak kiai (Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri) waktu seminar di Universitas Airlangga (Unair), kami sangat ingin belajar lebih banyak kearifan-kearifan dan pemikiran NU,” katanya. Selain itu, lanjut dia, banyak ide-idecemerlangdariKetuaPCNU Surabayayangperluditindaklanjuti, khususnya tentang multikulturalismedalambidangpendidikandan sosial kemasyarakatan. Untuk itu, lanjut dia, BDC ingin mengundang Muhibbin untuk mengulas lebih jauh kearifan NU, khususnya soal tasawuf dalam seminar yang akan diselenggarakan BDC tidak lama lagi. Mendapati hal itu, Direktur

BM/HASAN

KUNJUNGI MUSEUM NU. Para tokoh agama Buddhist Dharma Centre ( BDC ) Surabaya mengadakan silaturahmi dengan mengunjungi Museum Nahdatul Ulama (NU), kemarin.

Museum NU yang sekaligus Ketua PCNU Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri, menyampaikan terima kasih atas kunjungan BDC. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kesepahaman dan kebersamaan untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera. “Sisi wisdom dalam masingmasing agama harus dikedepan-

kan, agar tercipta toleransi yang produktif,” katanya. Muhibbin juga mengajak umat Buddha untuk bersamasama menjaga negeri ini dari ancaman-ancaman dari luar dan dari dalam umat beragama sendiri.“Kita jangan mau dipecah belah. Juga, mari kita jaga umat masing-masing dari pengaruh kelompok radikal dan ekstrem

yang bisa saja muncul dari dalam umat kita sendiri,” katanya. Mengenai kebhinekaan, Muhibbin mengatakan bahwa perbedaan ada koridornya, termasuk dalam agama, budaya dan pemikiran. Tentunya harus saling menghargai selama masih berada dalam koridor itu. “Tetapi pengkhianatan terhadap konsensus nasional, sudah

berada di luar koridor itu. Kita tidak boleh permisif. Harus kita lawan bersama-sama,” katanya. Untuk itu, Muhibin mengajak semua pihak menyatukan langkah untuk menghadapi kelompok-kelompok yang ingin merusak, baik yang berbasis agama, sekular termasuk kelompok neo-liberal dan kapitalis serta komunis. (has/nii)

Cara Kabur 7 Tahanan Direkonstruksi SURABAYA (BM) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Rabu menggelar reka ulang atau rekonstruksi perkara kaburnya tujuh tahanan dari sel tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Tambaksari. “Rekonstruksi ini untuk meyakinkan hakim di pengadilan kalau memang benar-benar terjadi ada tindakan baru di sini, yaitu terkait perusakan ruang tahanan,” kata Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti kepada wartawan di lokasi rekonstruksi.

Dia mengatakan, totalnya ada 32 adegan yang direkonstruksi. Seluruh adegan diperankan langsung oleh tujuh tahanan yang kabur. Mereka adalah R (warga Sidoarjo, tersangka kasus narkoba), F (warga Blitar, tersangka kasus penganiayaan), J (warga Surabaya, tersangka kasus pencurian). Selain itu BS (warga Surabaya, tersangka kasus pencurian dengan pemberatan), Sh dan Sa, (keduanya tersangka kasus narkoba, yang juga warga Surabaya), serta MS (tersangka kasus pencurian dan pemberatan,

warga Sampang, Jawa Timur). Dari adegan per adegan rekonstruksi tergambar, ketujuh tahanan ini merencanakan pelarian selama dua hari, dan pada hari ketiga, yaitu Minggu (17/4) berhasil melarikan diri. “Seperti kita saksikan dalam rekonstruksi tadi, mereka menemukan balok kayu bekas renovasi ruang tahanan, yang kemudian digunakan untuk mencongkel teralis sel yang rapuh,” ujar Bima. Setelah berhasil mencongkel teralis, kemudian mereka menjebol asbes plafon dan kemudian satu per satu melarikan diri.

Dari rekonstruksi tersebut juga terlihat bahwa sebenarnya ketujuh tahanan ini menjebol atap plafon pada sekitar pukul 14.30. “Namun tampaknya mereka menunggu situasi sepi dan memilih kabur pada sekitar pukul 23.30,” katanya. Tampak yang keluar terlebih dahulu dari lobang kecil di plafon sel Polsek Tambaksari itu adalah MS, disusul R, dan diikuti lima tahanan lainnya. “Ada dua tahanan lain di ruang tahanan yang tidak ikut kabur, dalam rekonstruksi ini dua tahanan yang tidak ikut

kabur itu adegannya digantikan oleh polisi,” ujar Bima. Tujuh tahanan yang kabur ini dijerat Pasal 170 KUHP karena melakukan perusakan di sel Polsek Tambaksari, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Pasal 170 KUHP adalah pasal tambahan atas perbuatan tujuh tahanan yang melarikan diri dengan cara merusak sel Polsek Tambaksari, selain pasal yang telah dikenakan penyidik kepada masing-masing mereka atas kasus sebelumnya,” kata Bima. (ant/nii)

Kasus Penyerobotan Tanah Tambak Wedi

Lurah dan Staf Beda Keterangan SURABAYA (BM)- Kasus dugaan penyerobotan tanah di kelurahan Tambak Wedi masih simpang siur. Seorang staf Kelurahan bernama Faridah berdalih riwayat tanah warga hilang, se-

hingga ia enggan memberikan keterangan resmi terkait tanah seluas kurang lebih tiga hektar milik Badrul Munir. Namun Lurah Tambak Wedi sendiri menegaskan riwayat tanah warga yang

BM/ANDRE

Suroso, pematok tanah suruhan kelurahan pada tahun 2000 silam saat diwawancarai

jadi masalah itu tidak hilang. Munawar, kuasa ahli waris tanah yang berada di wilayah Tambak Wedi, mengatakan hingga kini kasus penyerobotan tanah miliknya belum juga menemui titik terang. Meski, sudah dua tahun lebih dirinya memperjuangkan. “Seringkali minta kejelasan tapi ruwet, padahal saya punya surat resmi dan penetapan Pengadilan Negeri Surabaya,” ucap Munawar, Selasa (2/5) sembari menunjukan surat penetapan PN bernomor 941/Pdt.P/1992/PN.SBY. Masih kata dia, justru di lokasi terlihat plakat aset pemkot dan sudah dalam keadaan terpatok. Belakangan diketahui, plakat Aset Milik Pemkot itu adalah ulah dari Faridah. “Iya, beberapa rekan saya yang mendatangi Satpol PP Kecamatan Kenjeran mengatakan (pemasangan plakat) ulah Faridah. Jadi

(Satpol PP kecamatan) disuruh masang oleh pihak kelurahan Tambak Wedi,” imbuhnya. Seputar jalan Tambak Wedi Baru, 100 meter dari Puskesmas terpampang jelas plakat Aset Pemkot dan sudah terpatok. Anehnya, beberapa rumah sudah berdiri dan mengaku mempunyai surat. “Saya beli tanahnya dan mengurus surat petok D di Faridah seharga Rp 750 ribu,” ucap salah satu pemilik rumah yang menempati lahan Badrul Munir. Suroso, salah satu pematok mengaku bahwa dirinya memang disuruh mematok tanah pada tahun 2000 silam. “Saya memang disuruh mematok tanah oleh pihak kelurahan dulu sudah lama. Dan saya tahu itu tanah milik Badrul Munir, tapi bagaimana lagi saya disuruh,” ujar Markeso, sapaan akrabnya. Ia pun berjanji siap jadi saksi jika dibutuhkan. “Iya saya siap,”

tegasnya. Terpisah, Dodi, Lurah Tambak Wedi kepada wartawan menampik ucapan Faridah. Ia mengatakan bahwa riwayat tanah tidak hilang dan saat ini sudah diserahkan ke Pemkot.” Tidak benar, surat tidak hilang, itu akal akalan. Suratnya saat ini saya serahkan ke Pemkot untuk dipelajari. Pasalnya, bersinggungan dengan aset Pemkot,” cetusnya. Ia juga mengatakan akan ada hearing di Pemkot terkait status tanah ini. Berita Metro yang berkunjung ke Pemkot lebih jelas di Bagian Tanah dan Bangunan mendapat jawaban bahwa hearing akan diagendakan minggu depan. “Seharusnya diagendakan minggu ini, tapi bertepatan dengan hari jadi Kota Surabaya, jadi diundur minggu depan,” papar seorang staf di Tanah dan Bangunan. (dre/nii)

SURABAYA (BM) - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan jumlah pengidap HIV di Kota Pahlawan mengalami penurunan yakni dari 935 orang pada 2014 menjadi 923 orang pada 2016. “Penurunan tersebut salah satunya karena adanya upaya Pemkot Surabaya untuk memulangkan pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asalnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rahmanita saat jumpa pers di Pemkot Surabaya, Rabu. Menurut dia, dari tahun ke tahun jumlah pengidap HIV yang ada di Surabaya terus mengalami penurunan yakni dari 935 pengidap HIV pada 2014 turun menjadi 933 orang pada 2015 dan kembali turun pada 2016 menjadi 923 orang. Selain itu, lanjut dia, bila berdasarkan wilayah bekas lokalisasi, untuk wilayah eks lokalisasi Sememi yang dulunya 57 orang kini menjadi lima orang, eks kawasan Dupak Bangunsari dari 68 orang menjadi empat orang serta di eks lokalisasi Dolly dari 110 menjadi 36 orang. “Jumlah tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan di puskesmas dan juga hasil razia yang dilakukan Satpol PP di kawasan eks lokalisasi ataupun di kos-kos an yang awalnya positif narkoba kemudian kami tes HIV. Tidak semuanya merupakan PSK, ada juga ibu rumah tangga, karyawan, buruh kasar juga seniman,” katanya. Berdasarkan data tersebut, lanjut dia, jumlah penyandang HIV di Surabaya memang terbilang masih cukup tinggi. Itu tidak lepas dari fakta banyaknya jumlah penduduk Surabaya serta semakin bertambahnya warga pendatang. Apalagi, dari hasil temuan, jumlah warga Surabaya dan luar Surabaya adalah satu berbanding 10. “Semakin banyak penyandang HIV ditemukan, itu berarti surveillance (pengawasan) kita bagus. Dan yang terpenting adalah kami terus melakukan pendampingan dengan dipantau minum obatnya atau bisa kita rujuk ke rumah sakit,” katanya. Ia mengatakan di Surabaya ada sembilan rumah sakit untuk melakukan pengobatan pengidap HIV, di antaranya RSUD Soewandhie, RSUD Bakti Darma Husada (BDH), RSAL, Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Unair. Serta ada tujuh Puskesmas yakni Putat, Perak Timur, Sememi, Dupak, Jagir, Kedurus dan Kedung Doro. “Itu untuk pengobatan ARF (Anti Retrofarial). Kalau untuk pemeriksaan sudah bisa ke seluruh Puskesmas. Kami punya 63 Puskesmas dan kami punya data plus alamat penyandang HIV,” katanya. Selain itu, kata dia, Pemkot Surabaya juga terus meningkatkan pemeriksaaan HIV kepada mereka yang terjaring di kawasan tersebut. Termasuk juga melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil. (abd/ant/nii)

KIPM Lepas Kepiting di Mangrove Surabaya SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota Surabaya bersama Balai Karantina Ikan dan Penggalian Mutu (KIPM) melepas 724 ekor kepiting bakau di sekitar perairan hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya. “Alasan kami melepas kepiting sejumlah 724 ekor, disesuaikan dengan usia Kota Surabaya,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Justamadi di Surabaya, Rabu. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melaksanakan perintah dari peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 56 Tahun 2016 agar membudidayakan kepiting di bawah 200 gram atau yang berukuran 15 cm. Langkah ke depan, lanjut dia, dari 188 lahan konservasi yang dimiliki Pemkot Surabaya, rencanya akan diusulkan menjadi hutan raya mangrove. “Jadi kalau sudah menjadi hutan raya mangrove diharapkan kepiting-kepiting ini dapat berkembang biak secara baik,” katanya. Ia mengharapkan keberadaan kepiting yang sudah dilepas di sungai atau tambak, nantinya mampu dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. “Jadi kalau sudah bertumbuh kembang sesuai dengan ukuran maka kepiting-kepiting ini boleh ditangkap kemudian diperjualbelikan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Balai KIPM Kelas Satu Surabaya Putu Sumardiana berharap setelah melepasliarkan kepiting populasinya bertambah banyak kemudian mendatangkan manfaat atau keuntungan bagi masyarakat Surabaya. “Keuntunganya mudah di dapat dan nilai jual kepiting sangat menggiurkan, ini akan meningkatkan perekonomian warga,” ujar Putu. Lebih lanjut, Putu bersama pihak balai karantina berjanji akan terus mendukung pembudidayaan kepiting di Mangrove Information Center (MIC). “Meski secara tertulis belum mengadakan MoU, kami berkomitmen setiap kali ada penangkapan kepiting berukuran undersize kita akan melepasnya di MIC,” katanya. (abd/ant/nii)

Karambol War jadi Solusi Alternatif Mempelajari Statistika SURABAYA (BM) - Lima mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) membuat permainan edukatif bernama Karambol War. Karambol War dirancang sebagai alternatif mempelajari statistik dengan mudah dan menyenangkan. Permainan yang digawangi Eko Budi Efendi, Eka Satyanugraha, Bernard Sinarta, Regina Puspa dan Andino Maldini dibuat sebagai pemenuhan tugas KP 1 (Kerja Praktek 1) ini dapat dimainkan oleh 2-4 orang. Karambol War ini adalah permainan adventure di mana setiap pemain berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan tuan putri yang diincar. Masing-masing peserta harus menjaga pertahanan gawang istananya dari serangan lawan. Pada awal permainan, masing-masing pemain

diberikan modal uang sebesar $10, health point 10 dan virtual point 10. Salah satu peserta membawa tuan putri yang nantinya akan dijadikan sasaran tembak seluruh pemain. Setelah itu, peserta melemparkan 5 dadu yang di tiap sisinya bergambar simbol-simbol yang umum dalam statistika yaitu, β, λ, , dan *. Masing-masing simbol memiliki arti yang berbeda-beda, a (alfa) berarti pemain berhak mengambil kartu serangan yang bisa menentukan ukuran bola yang akan digunakan. Jika peserta mendapatkan simbol β (Beta) maka peserta memperoleh kartu bertahan yang bisa menentukan ukuran penghalang. Simbol λ (Lamda) berarti pemain berhak mendapatkan uang $1, simbol (Miu) berarti pemain bisa mencuri uang lawan sebesar $1. Simbol (Sd) berarti pemain bisa mendapatkan kartu efek yang berisi

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PEMBELAJARAN ALTERNATIF: Lima mahasiswa Ubaya mempraktikan permainan Karambol War, Rabu (3/5).

bermacam-macam kesempatan. Simbol * (Bintang) berarti pemain

mendapatkan 1 virtual point. “Terdapat 4 ukuran bola, bola

nomer 1 yang paling kecil dan 4 yang paling besar. Lebar gawang berbanding terbalik dengan ukuran bola, nomer 4 yang paling sempit dan nomer 1 yang paling lebar. Nomer gawang disesuaikan dengan nomer bola yang didapatkan. Pemain harus menembakkan bola ke dalam gawang lawan,” kata Eka Satyanugraha, Rabu (3/5). Dia menambahkan, sebelum melemparkan dadu, pemain mempertaruhkan sejumlah virtual point yang dimiliki pada kartu karakter, jika berhasil maka virtual point akan bertambah sejumlah yang dipertaruhkan dan lawan yang menjadi sasaran akan berkurang health pointnya sejumlah yang dipertaruhkan. Jika gagal maka akan berlaku sebaliknya. Pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan virtual point sebanyak 25 atau jika semua lawan

sudah mati. Selain bertujuan untuk memperkenalkan statistika industri sebagai salah satu mata kuliah teknik industri, permainan ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak SMA dan mahasiswa yang masih relevan dengan mata pelajaran statistika. “Melalui permainan ini, pemain bisa mengerti tentang simbol-simbol yang biasa digunakan dalam statistika dan juga hipotesis melalui taruhan virtual pointyangdilakukandalampermainan,” ungkap mahasiswa semester 6 ini. “Karambol War merupakan boardgame yang menarik, menyenangkan dan mudah dimainkan karena sudah banyak yang mengetahui basic permainan karambol,” terang Rahman Dwi Wahyudi, S.T., M.T., MBA. selaku anggota tim skenario mata kuliah Kerja Praktek 1. (sdp/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Pemkot Dirikan Tiga Kampung KB Baru

MOJOKERTO(BM)–Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) sukses mendirikan 3 kampung KB baru yang tersebar di setiap kecamatan. Jumlah capaian itu melebihi syarat yang ditentukan Pemprov Jatim, 1 kampung KB di kabupaten-kota. Kepala DP3AKB Mochamad Ali Imron, mengatakan kini kampung KB sudah ada di setiap kecamatan yang ada di Kota Mojokerto. “ Awalnya hanya di Kecamatan Magersari dan sekarang berkembang di Kecamatan Prajurit Kulon dan Kranggan,” ujarnya, Rabu (3/5) Adanya kampung KB, lanjut Ali Imron, sangat efektif menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Khususnya pada warga keluarga pra sejaterah.

FOTO: BM/PRAYOGI

Mochamad Ali Imron

“Ada syarat pemilihan mendirikan kampung KB, diantaranya, lokasi di pemukiman padat penduduk yang tingkat capaian KB masih rendah. Status sosialnya masuk ketegori pra sejaterah,” terangnya. Wilayah padat penduduk itu umumnya identik dengan banyak anak. Seperti di wilayah bantaran rel kereta api, bantaran sungai dan kawasan kumuh. Maka kondisi sosial ini tidak jauh dengan tingkat kemiskinan dan kriminalitas tinggi. Kondisi demikian mendapat perhatian serius Pemkot Mojokerto. Melalui DP3AKB berupaya menekan kondisi sosial melalui program kampung KB. “ Masyarakat di daerah seperti itu harus diberdayakan dengan berbagai aktifitas agar punya kesibukan sehingga

kampung KB bisa maksimal,”ujarnya. Ali Imron menjabarkan tiga kampung KB yang didirikan yaitu di Lingkungan Randegan Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari, RW 3 Lingkungan Kedungkwali Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan dan RW 1 Lingkungan Trenggelis Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon. “ Untuk Randegan sudah didirikan tahun 2016,” tandasnya. Pemkot Mojokerto lanjut Ali Imron sangat berharap di 3 kampung KB itu bisa diintegrasi dengan program instansi lain. Sebab permasalahan di wilayah itu juga menjadi kewenangan banyak instansi. Seperti soal pernikahan dibawah umur 20 tahun dan kelahiran anak yang butuh akte kelahiran. (gie/dra)

Audiensi Finalis Gus dan Yuk Tahun 2017

Bupati: Jaga Prestasi dan Jauhi Narkoba

MOJOKERTO(BM)-Bahaya penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu point penekanan penting yang disampaikan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, kepada 15 pasang peserta Gus dan Yuk Tahun 2017, Rabu (3/5) pagi kemarin di peringgitan rumah dinas bupati. “Narkoba menjadi ancaman serius, khususnya bagi usia rentan yakni remaja. Satu capaian prestasi bisa gugur, jika tidak berhati-hati terhadap sesuatu yang merugikan seperti narkoba. Gus danYuk adalah duta wisata Kabupaten Mojokerto, yang dijaring dari generasi muda sarat prestasi. Saya minta kepada peserta, untuk terus berkarya dan menjaga prestasi dan menghindari penyalahgunaan narkoba,” pesan bupati dalam temu audiensi ini. Bupati juga mendorong para finalis untuk memberikan yang terbaik pada ajang prestisius tahunan tersebut. Kecakapan dalam berkomunikasi dan public speak-

FOTO: BMPRAYOGI

AUDIENSI : Finalis Gus Yuk 2017 foto bersama Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa dan Plt Kadispora Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin.

ing, banyak berguru dari para senior serta senantiasa menjaga attitude menjadi beberapa hal yang diingatkan. “Gus dan Yuk akan memikul tanggung jawab menjaga nama baik Kabupaten Mojokerto, khususnya promosi wisata. Selain

akademik, diperlukan kemampuan berkomunikasi dan public speaking yang baik untuk mempersuasi publik. Jaga selalu attitude dan jangan segan untuk bertanya kepada senior,” tambah bupati. Plt Kepala Dinas Pariwisata,

Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, menguraikan dalam sambutannya mengenai beberapa jadwal kegiatan yang akan dijalani para finalis. “Grand final rencananya diadakan 10 Mei

di pelataran Candi Brahu, Trowulan. Dua hari sebelumnya yakni 8-9 Mei, para peserta dikarantina untuk pemantapan dan pembekalan materi seperti personality, table manner, Bahasa Inggris dan anti Narkoba. Total keselurahan finalis yakni 30 orang, 10 diantaranya dari Perguruan Tinggi,” urai Didik. Sementara seorang finalis dari SMA 1 Sooko dan SMA 1 Gondang tercatat pula dalam seleksi Paskibraka Tingkat Nasional. Selain juara utama, ada beberapa kategori yang dilombakan yakni Persahabatan, Bertalenta dan Inspiratif. Pemenang dari pemilihan Gus dan Yuk tiap tahunnya, akan menjadi delegasi Kabupaten Mojokerto dalam ajang duta wisata Provinsi Jawa Timur Raka Raki. Ajang Gus dan Yuk telah dikenal sebagai media positif dalam upaya meregenerasi anak-anak muda berbakat, yang akan diasah untuk lebih memaksimalkan lagi potensinya. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

PERWAKILAN

tas, tepatnya disisi timur Pondok Batoan kawasan setempat. “Tadinya mereka bermain tanpa ada rasa takut. Tapi tiba-tiba korban terbawa arus. Teman korban yang bernama Hendra sudah mencoba untuk menolongnya namun tidak bisa,” ujar Latif, Rabu (2/5). Setelah kejadian itu, ketujuh teman korban akhirnya pulang dengan membawa baju, celana dan sandal milik korban dan ditaruh di makam dekat TKP. Sepeda korban pun juga ditaruh

FOTO: BM/PRAYOGI

SOSIALISASI : Tim penggerak PKK Kabupaten Mojokerto melakukan sosialisasi pencegahan KDRT di Desa Pucuk

KILAS

Soal UNKP Dikawal Polisi Hingga Selesai

FOTO: BM/IBAD

Ketua Komisi C. Usai melakukan sidak pada 2 SMP, menyatakan optimis dengan pelaksanaan UNBK pada tahun ini berjalan dengan baik. “Segala bentuk permasalahan hingga terkecilpun

sudah diantisipasi, semua itu berkat kerja keras Dinas Pendidikan bersama dengan pihak sekolah. Secara umum, selama 3 tahun pelaksanaan ujian nasional, mampu berjalan baik di Kota Kediri,” jelas Reza.(bad/dra)

Mandi di Sungai, Siswa SD Tenggelam

KEDIRI(BM)–Seorang siswa kelas VI bernama Mohammad Safrizal (12) warga RT 4/RW 3 Dusun/Desa Petok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri diduga tenggelam di Sungai Brantas dekat rumahnya, setelah dikabarkan menghilang sejak Selasa (2/5). Tetangga korban, Muhammad Latif mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama 7 temannya bermain pacuan burung merpati di dekat TKP. Merasa gerah dan kepanasan, mereka bersama-sama mandi di sungai Bran-

MOJOKERTO(BM)-SKPD di lingkup Kabupaten Mojokerto dan Instansi yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD Imbangan ke-98 Tahun 2017 di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto, terus berupaya menyelesaikan tugasnya baik dalam sasaran fisik maupun non fisik. Kali ini giliran Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto yang menurunkan Timnya untuk melaksanakan sosialisasi pencegahan KDRT kepada pengurus PKK Desa Pucuk yang diikuti 30 orang, di Balai Desa Pucuk Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Selasa malam (2/5). Widya Chusnul Yakin, Ketua Pokja IV PKK Kabupaten Mojokerto, selaku penyuluh materi pencegahan KDRT. Selain materi KDRT, Penyuluh dari PKK juga menyampaikan tentang pemanfaatan sampah dapur atau lingkungan yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan sosialisasi tampak hidup ketika sesi tanya jawab, audien secara bergantian bertanya seputar KDRT dan cara atau kiat-kiat pemanfaatan sampah dapur, lingkungan. Selesai penyampaian materi, dilanjutkan pemberian tali asih kepada Ibu-Ibu PKK Desa Pucuk oleh Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Dawarblandong serta dihadiri Babinsa dan Perangkat Desa Pucuk. (dim/uyo/dra)

www.beritametro.co.id

SIDAK : Ketua Komisi C Reza Darmawan beserta rombongan saat sidak di SMP Sultan Agung

usai mendampingi Sidak Komisi C. Sementara Reza Darmawan, yang sengaja memakai kostum putih biru mengaku ingin kembali ke masa SMP dan mengikuti ujian. “Ya hari ini saya ikut ujian,” ujar

Tim Penggerak PKK Sosialisasi KDRT di TMMD

berita metro

Gunakan Seragam SMP, Ketua Komisi C Sidak UNBK

KEDIRI(BM)-Sebagai wujud perhatian wakil rakyat terhadap pendidikan di Kota Kediri, sejumlah anggota DPRD melakukan sidak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah tingkat SMP. Memakai baju ala SMP, ketua Komisi C Reza Darmawan dengan rombongan mendatangi SMP Sultan Agung di Jl. Super Semar Kelurahan Ngronggo yang sedang melaksanaan ujian sesi pertama, kemudian pada SMP PGRI 1 berada di Jl Tembus Perumahan Persada Sayang Kelurahan Mojoroto yang melaksanaan ujian sesi kedua dimulai pukul 09.30 wib. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Siswanto, rombongan Komisi C ingin mengetahui perangkat yang disediakan pihak sekolah serta memastikan bantuan laptop dari Pemerintah Kota Kediri mampu digunakan dengan tanpa kendala. Langkah ini diambil, karena pada hari pertama UNBK, sejumlah sekolah setingkat SMP, sempat terjadi gangguan berupa jaringan internet. “Alhamdullilah pada hari ini berjalan sesuai harapan, memang kemarin pada hari pertama terjadi masalah di SMP Hasanuddin, dikarenakan pihak fasilitas penyedia jaringan mengaku keterbatasan jaringan. Namun selang 30 menit berjalan dengan bagus, namun yang pasti hingga hari ini, belum ada lagi pengaduan atau laporan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan, ditemui

KILAS

di belakang rumahnya. Alasan takut, tidak ada satupun anak yang mau bercerita dan mengatakan keberadaan korban. Baru setelah magrib, oleh perangkat desa setempat, teman-teman korban dikumpulkan dan ditanya satu persatu, akhirnya mereka baru mengaku bahwa Mohammad Safrizal sudah hanyut terbawa arus sungai. “Mereka takut, jadi tak ada yang berani berbicara. Jadi keluarganya dan masyarakat baru mengetahui sehabis

salat magrib,” imbuh Latif. Hingga Rabu (3/5) sore beberapa warga masih melakukan pencarian, namun belum ada tanda-tanda penemuan korban. Terpisah saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Mojo, AKP Shokib Dimyati mengatakan, proses pencarian akan kembali dilakukan pada Rabu (3/5) besok dengan bantuan BPBD setempat. “Saya sudah telepon Tim BPBD. Baru besok pagi pukul 06.00 WIB akan dimulai pencarian lagi,” pungkasnya.(ked/dra)

NGANJUK(BM)-Proses pendistribusian lembar soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan soal Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMP sederajat, kemarin dikawal anggota Polri. Ini, dilakukan sebagai antisipasi kebocoran soal dan permain curang dari sejumlah oknum. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Drs Ibnu Hajar MM mengatakan, Polri akan mengawal soal mulai percetakan hingga ke setiap sekolah yang menyelenggarakan UN. Selain dikawal secara ketat oleh Polri, kendaraan yang mengangkut soal UN tersebut juga menggunakan truk box milik PT. Pos bersegel. Sehingga yang bisa membuka soal dari kendaraan pengangkut hanya pihak yang berwenang. “Polisi terus mengawal soal bahkan hingga pelaksanakan UN hingga selesai, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang menganggu keberlangsungan UN dan tindakan curang yang dilakukan oleh oknum,”kata Ibnu Hajar, Rabu (3/5) di ruang kerjanya. Ibnu Hajar menuturkan, alur distribusi dimulai dari percetakan kemudian di kirim ke Dinas Pendidikan kemudian, dikirim ke salah satu sekolah yang ditunjuk oleh ketua Musyawarah Keluarga Kepala Sekolah (MKKS) kabupaten. Setelah itu, diambil oleh masing-masing sekolah. “Pendistrusian hingga sampai ke sekolah masing-masing, saya jamin aman karena disitu tidak luput dari pengawalan kepolisian,” ujarnya. Ibnu Hajar optimistis, pendistribusian soal tersebut akan berjalan dengan lancar sehingga tidak menghambat berlangsungnya UN,. “Insya Allah soal, akan datang tepat waktu tidak akan kendala, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan MKKS,”ungkapnya. Terkait kesiapan sarana dan prasaran untuk UNBK, Ibnu Hajar menjelaskan, dari pantauan terakhir semua sekolah yang melakanakan UNBK sudah siap. “Di setiap sekolah yang menyelenggarakan UNBK. kami juga menyiapkan teknisi. Hal itu, untuk antisipasi jika terjadi gangguan terhadap sarana utama UNBK. Adanya provider internet, kita sudah melakukan kerjasama, begitu juga dengan PLN kami sudah membuat antisipasi jika listrik padam,”terangnya (kam/dra)

FOTO: BM/IST

DIAMANKAN : Soal UN saat berada di kantor Diknas Nganjuk dengan pengawalan dan penjagaan dari kepolisian

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

berita metro

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Empat Raperda Non APBD Tahun 2017 Disetujui

PASURUAN(BM)– DPRD Kabupaten Pasuruan akhirnya menyetujui empat Raperda usulan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda). Empat Raperda yang sebelumnya diusulkan, masing-masing adalah Raperda Perubahan Atas Perda nomor 6 tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa; Raperda tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat; Raperda tentang Penanggulangan Pelacuran; serta Raperda tentang Bangunan Gedung. Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Pansus terkait empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Non APBD tahun 2017 dan Penyampaian Rekomendasi Komisi terhadap Laporan Khusus Pertanggung

FOTO BM/IST

SETUJUI : Para pimpinan lembaga legislatif dan eksekutif saat menandatangani persetujuan perda

Jawab (LKPJ) Bupati akhir tahun 2016 digelar di gesung DPRD Kabupaten Pasuruan Dua agenda besar pada sidang Paripurna di gedung

DPRD Kabupaten Pasuruan, Raci, kemarin Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengakui terdapat dinamika dalam tiap-tiap tahapan

pembahasan pasal-pasal krusial masing-masing Raperda. Hanya, pada agenda penting terkait Penyampaian Rekomendasi Komisi terhadap

Laporan Khusus Pertanggung Jawab (LKPJ) Bupati akhir tahun 2016 diwarnai interupsi dan aksi walkout beberapa anggota dewan. Rohani Siswanto dari fraksi Gerindra dan Mujibuda’awat dari fraksi partai Demokrat memilih walkout sebagai bentuk kekecewaannya atas pembahasan LPKj. Sidang Paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, dihadiri semua pimpinan DPRD minus Joko Cahyono. Setidaknya 80% anggota DPRD hadir bersama pihak eksekutif diantaranya Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, serta sejumlah pejabat Pemkab Pasuruan turut dalam sidang Paripurna.(pas/dra)

Para Penghuni Sel Tahanan Polres Probolinggo, Dites Urine PROBOLINGGO (BM) -Sebanyak 62 tahanan Polres Probolinggo menjalani tes urine, Rabu, (3/5). Tes urine yang dilakukan secara mendadak itu dilakukan untuk mengetahui adanya penggunaan narkoba di kalangan para tahanan, terutama para tersangka narkoba. Kapolres Probolinggo, AKBP Arman AsmaraAKP Syarifuddin melalui Paurkes Polres Probolinggo Aiptu Hendro mengatakan, pelaksanaan tes urin tidak diberitahukan terlebih dahulu kepada para tahanan, upaya itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang akurat saat menjalani tes urin.“Memang sengaja tidak ada pemberitahuan pada penghuni tahanan,”jelas Aiptu Hendro Menurut Paurkes ini, tes urine tersebut dilakukan sebagai berantas narkoba, sehingga tes urine itu juga dimaksudkan untuk mengetahui para tahanan yang benar-benar sebagai pengguna narkoba. PERWAKILAN

“Tes urine ini pula tidak hanya dilakukan terhadap para tersangka narkoba, tetapi dilakukan kepada tahanan lainnya,”tegasnya. Lebih lanjut Aiptu Henrdo mengungkapkan, tes urine yang hanya berlangsung sehari itu, menggunakan alat sensor diagnosis, alat ini mampu mendeteksi 5 jenis penyalahgunaan narkoba dalam diri seseorang hanya dalam hitungan menit saja, dengan metode mencelupkan alat uji ke dalam urine. “Alat tersebut seperti yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), sehingga dalam waktu beberapa menit hasilnya sudah diketahui positif dan tidaknya,”imbuhnya. Namun, ketika dilakukan tes urine, tidak satupun tahanan yang ditemukan menggunakan barang haram jenis narkotika atau zat adiktif lainnya di sel tahanan Polres Probolinggo. “Hasilnya, Negatif dari Narkotika,”pungkasnya.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

TES URINE: Puluhan tahanan Polres Probolinggo,dilakukan tes urine.

KILAS

FOTO BM/SAIFULLAH

AMANKAN : Pasangan mesum yang diamankan dan dibawa ke Dinas Satpol PP, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Dua Pasangan Mesum Terjaring Razia Hotel PROBOLINGGO(BM)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo, mengamankan sejumlah pasangan mesum dan sekelompok remaja yang melakukan pesta miras di Hotel Mawar Paiton. Razia itu dilakukan, lantaran berdasarkan informasi warga serta menjelang ramadhan, kalau di hotel tersebut kerap sekali dijadikan ajang mesum dan pesta miras, Rabu (3/4) kemarin. Sejumlah pasangan mesum yang diamankan itu, kemudian dibawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Ketika razia dilakukan, dua pasangan mesum dan enam pemuda serta satu perempuan sebagai joki itu, tak berkutik ketika petugas menggedor pintu kamar hotel. Petugas terpaksa membuka paksa pintu dan sebagian petugas masuk melewati jendela kamar hotel. Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Probolingo Dwi Joko Nurjayadi, mengungkapkan, sejak awal bulan Mei 2017 menjelang bulan Ramadhan ini, pihaknya gencar melakukan razia penyakit masyarakat, di tempat yang rawan disinggahi muda-mudi, utama di hotel yang sering dibuat ajang mesum. “Razia ini akan kami laukan secara rutin, apa lagi sebentar lagi kita akan memasuki bualan Ramadhan. Kami amankan sejumlah psangan mesum, dan sekelompok pemuda yang sedang berpesta miras oplosan. Kegiatan ini akan terus digalakan hingga ramadhan nanti,”pungkas Joko. (sip/dra) MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Gus Ipul Resmi Buka Liga 3 PSSI Jatim PASURUAN (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf secara resmi membuka kompetisi Liga 3 PSSI Jatim tahun 2017 di Stadion R. Sudrasono Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu. “Semoga bergulirnya kompetisi Liga 3 ini membuat sepak bola Indonesia semakin luar biasa,” ujarnya di sela sambutan pembukaan. Secara simbolis, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu menyerahkan bola kepada perangkat pertandingan, kemudian dilanjutkan menyalami seluruh pemain yang berlaga pada pertandingan perdana. Laga awal kompetisi Liga 3 Jatim mempertemukan dua tim, yaitu tuan rumah Persekabpas Kabupaten Pasuruan melawan Persikapro Ka-

bupaten Probolinggo. Pada kesempatan tersebut,Wagub berharap Jawa Timur semakin diakui dan dikenal sebagai provinsi sepak bola yang memunculkan pemainpemain terbaik sekaligus mampu membawa Indonesia berbicara di sepak bola internasional. “Saya yakin Jatim mampu melakukannya dan sepak bola di sini menjadi kiblat nasional,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya. Keyakinan tersebut, kata dia, didasari banyaknya klub-klub profesional yang bermain di liga sepak bola Indonesia, mulai Liga 1, Liga 2, bahkan mampu menggelar Liga 3 selama satu musim penuh. “Sesuai data dari PSSI Jatim, klub di sini jumlahnya ratusan dan

dari berbagai kota/kabupaten ada, ditambah 600 lebih pertandingan bakal digelar. Ditambah lagi suporter-suporternya yang dikenal sangat fanatik,” katanya. Sementara itu, Ketua PSSI Jatim M. Riyadh bersyukur bisa menjalankan roda Liga 3, bahkan mampu menggaet sponsor untuk kebutuhan selama kompetisi bergulir. “Selama setahun, 41 tim se-Jatim berlaga di Liga 3 dengan jumlah pertandingan sekitar 600 laga. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” katanya. Pria yang juga pengacara tersebut berharap sasaran Jatim sebagai provinsi sepak bola akan tercapai, termasuk menjadikan sepak bola sebagai industri yang berdampak positif bagi seluruh pihak. (fiq/ant/nii)

Wagub Jatim Syafullah Yusuf

Rungkut FC Tersingkir dari Penyisihan Grup

BM/HARUN

TERSINGKIR. Pemain Rungkut FC, Agus Wartono, terbang menghalau serangan Maestro, Rabu (3/5) di Lapangan Nanggala, Menanggal.

SURABAYA (BM) – Rungkut FC menjadi klub pertama yang tersingkir dari penyisihan Grup B Playoff PSSI Surabaya setelah kalah tipis 0-1 dari Maestro di Stadion Nanggala, Menanggal, Rabu (3/5) Sore. Usai kehilangan poin pada laga sebelumnya melawan Cobra, Rungkut FC berupaya meraih kemenangan dengan tampil menekan sejak menit awal. Sehingga membuat Maestro memilih melancarkan serangan balik. Delapan menit berjalan, pemain Rungkut FC, Agus Wartono melanggar keras terhadap Fahmi. Sehingga wasit Bahrul Ulum memberikan peringatan kartu kuning. Sebuah jebakan ofsaid yang gagal menit 19, dimanfaatkan Ahmad untuk mengelabui penjaga gawang Rungkut FC, Dimas Djendri, 1-0 Maestro memimpin hingga turun minum. Memasuki babak kedua, lagilagi Agus membuat pelanggaran tidak perlu menit 2 di kotak terlarang. Namun sepakan pinalti Toni dapat dijinakkan Dimas Djendri. Di babak kedua, terjadi saling serang yang berimbang. Tetapi

hasil tidak berubah. Rungkut FC di pertengahan babak kedua membuat banyak pelanggaran. Dimana kartu kuning diterima oleh Imam Syafii menit 66. Disusul Dani Aprilianto menit 67 dan diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua menit 72. “Kami selalu evaluasi setiap kali usai bertanding. Banyak hal yang harus dibenahi khususnya di sektor penyerang. Seharusnya kami bisa mencetak empat gol. Namun harus diakui lawan bermain semangat sehingga cukup menyulitkan kita,” ujarpelatihMaestro,Badrususailaga. Sementara itu manajer Rungkut FC, Titus Marco mencoba merendah. “Kami tim yang baru dibentuk dengan rata-rata pemain usia belasan tahun. Namun kami bersyukur sekarang ada wadah berkompetisi,” terangnya. Dengan hasil tersebut, Rungkut FC menjadi klub pertama yang tersingkir dari babak penyisihan grup karena menuai dua kali kekalahan. Disusul VVV dan Dwikora di Grup A. Berikut hasil lain di Grup A yakni, VVV 1-4 Cakra FC dan Dwikora 1-4 Putra Menanggal. (Har)

Komdis PSSI Diminta Bertindak Tegas JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menunggu tindakan tegas dari Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia bagi pemain yang melakukan kekerasan di pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia. “Ini kesempatan emas bagi Komisi Disiplin PSSI untuk bertindak tegas dan menunjukkan taringnya. Jangan biarkan masyarakat

pencinta sepak bola memberikan vonis sendiri,” ucap Imam ketika ditemui di Jakarta, Rabu. Terkini, kekerasan terhadap sesama terjadi di pertandingan PS TNI versus Bhayangkara FC. Dalam laga yang dimenangi PS TNI 2-1 itu, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh pesepak bola PS TNI yang juga personel timnas Indonesia Abduh Lestaluhu kepada pemain Bhayang-

kara FC Thiago Furtuoso. Akibat kejadian itu, Abduh dihukum wasit dengan kartu merah dan kasusnya kini berada di Komisi Disiplin PSSI. Menpora sendiri sangat menyangkan terjadinya tindakan itu. Menurut dia, sebagai pemain tim nasional, Abduh Lestaluhu bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. “Semua orang bisa emosi, tetapi alangkah baiknya

jika itu dikendalikan,” tutur Imam. Pemerintah, lanjut Menpora, memberikan kepercayaan penuh kepada Komdis PSSI terkait pendisiplinan Abduh Lestaluhu. Kejadian pemukulan sejatinya sudah terjadi dua kali di Go-Jek Traveloka Liga 1. Sebelumnya, peristiwa serupa dilakukan oleh penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga terhadap pemain Persela Lamongan Ivan Carlos

dalam pertandingan antara kedua tim di pekan pertama. Buntutnya, Komisi Disiplin PSSI melalui putusan sela menjatuhkan sanksi larangan bertanding di empat pertandingan dan denda Rp10 juta. Hukuman ini bisa berubah karena Ferdinand masih akan menjalani proses wawancara dengan pihak Komisi Disiplin terkait tindakan yang dilakukannya. (mic/ant/nii)

KILAS

Persebaya Putus Kontrak Rachmat SURABAYA (BM) - Manajemen Persebaya Surabaya memutus kontrak penyerang Rachmat Affandi akibat cedera yang menurut hasil MRI terjadi robek pada meniscus lutut kiri. “Berdasar hasil pemeriksaan tim dokter, Rachmat Affandi mengalami cedera yang penyembuhannya membutuhkan waktu lama,” ujar Direktur Tim Persebaya Chandra Wahyudi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu. Menurut dia, cedera yang dialami penyerang berusia 32 tahun tersebut merupakan kambuhan dari masalah yang didapat saat memperkuat klub sebelumnya. Berdasarkan keterangan dokter tim Persebaya Rachmat Arisatoto, lanjut dia, proses penyembuhan cedera serta pemulihan usai operasi membutuhkan waktu sampai enam bulan ke depan atau dipastikan tidak bisa tampil hingga akhir musim. Manajemen Persebaya juga telah memanggil dan membicarakan masa depan Rachmat Affandi yang hasilnya kedua belah pihak sama-sama memahami atas kondisi ini. “Pertimbangannya murni karena medis. Dengan rentang penyembuhan serta masa pemulihan begitu lama, Rachmat tidak mungkin bisa kita gunakan tenaganya di kompetisi ini,” ucapnya. Dengan dicoretnya mantan pemain Persija Jakarta tersebut maka sudah dua pemain senior yang batal membela Persebaya di Liga 2 musim kompetisi 2017, yaitu bek Mat Halil dan Rachmat Affandi sendiri. Di sisi lain, laga lanjutan Grup 5 Liga 2 antara PSBI Blitar menghadapi Persebaya ditunda setelah terbit surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sesuai Surat Keputusan PT LIB nomor: 089/LIB/V/2017, tertanggal 2 Mei 2017 tentang penundaan laga maka pertandingan yang sedianya digelar Sabtu 6 Mei 2017, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (fiq/ant/nii)

Bola Pantai untuk HUT Surabaya SURABAYA (BM) – Dalam rangka menyambut hari jadi kota Surabaya ke-724, Dispora Surabaya menggelar turnamen sepak bola pantai “Piala Walikota 2017” tingkat SMP/ MTs yang bertempat di THP Kenjeran, 2-6 Mei. Sepak bola pantai sendiri terdengar asing bagi masyarakat kota. Namun permainannya merupakan perpaduan antara sepak bola konvensional dan futsal. Di antara keunikannya yakni, dimainkan dalam tiga babak, bola keluar ke samping lapangan dapat dimulai dengan lemparan maupun tendangan ke dalam, penjaga gawang dilarang menggunakan kaki di area sendiri, semua pelanggaran bersifat tendangan bebas langsung dan yang menendang pemain yang dilanggar. Kemudian, pertandingan dilaksanakan di atas pasir tanpa alas kaki, diiringi alunan musik regge. Keseruhan pun tidak terelakkan. “Sepak bola pantai sifatnya hiburan, sehingga diselingi musik khas pantai ala Bob Marley,” kata Koordinator acara, Tribowo, Rabu (3/5) Sore. Masih petugas Dispora bidang rekreasi ini mengungkapkan kalau jumlah peserta hanya 24 sekolah. “Peserta sedikit karena bersamaan ujian nasional (Unas),” lanjutnya. Even tahunan yang bergulir kali kedua ini sejatinya mendapat sambutan baik dari peserta sebagaimana penuturan guru olahraga SMP Negeri 1, Aris Dwi HP. “Banyak ditunggu anak-anak, tapi momennya tidak tepat. Bersamaan Unas,” katanya. Bentrok jadwal tersebut membuat guru pendamping terpaksa bergantian dengan guru mata pelajaran lain. “Saya sendiri bergantian dengan guru Bahasa Jawa,” tuturnya. Sementara itu, pelatih SMP Negeri 13, Surip Santoso menyambut baik even sepak bola pantai. “Dapat membina anak-anak dalam melatih fisik di atas pasir. Sayang bertepatan Unas sehingga suporter tidak hadir karena sekolah diliburkan,” sambung PNS Pusvetma ini. (Har)

Final IBL 2017, Pertarungan Konsistensi SM Versus Kebangkitan PJ Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017 yang digelar mulai Kamis (4/5) ini, berawal di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, diprediksi bakal berlangsung ketat sejak peluit dibunyikan wasit. Pasalnya, babak pamungkas itu mempertemukan dua tim legendaris Indonesia, Satria Muda (SM) Pertamina dan Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta. Tidak main-main, mereka melaju ke final dengan status juara di masing-masing divisi, SM di Divisi Merah dan PJ di Divisi Putih. Predikat terbaik di divisi itu membuat SM dan PJ berhak langsung menembus babak semifinal, yakni SM menyingkirkan juara IBL 2016 CLS Knights Surabaya, sementara PJ memupuskan harapan W88.News Aspac. Satria Muda sendiri tercatat sebagai tim yang paling konsisten selama IBL 2017 bergulir. Kekonsistenan itu bahkan sudah terlihat sebelum liga dimulai, ketika mereka menjuarai Piala Perbasi 2016, turnamen pra-musim yang diikuti oleh klub-klub IBL saat itu. Saat itu, walau baru mengganti posisi pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa ke Youbel Sondakh, Satria Muda menjadi tim terbaik dengan rekor tak pernah kalah dalam turnamen. Pada Piala Perbasi 2016 itu pulalah SM memperkenalkan para pemain lokal baru yang diorbitkan untuk IBL, yaitu Muhammad Dhiya’ul Haq dan Muhammad Rizal Falconi (keduanya didatangkan dari Garuda Bandung), Laurentius Oei yang direkrut dari Univesitas Pelita Harapan dan “rookie” Juan Laurent Kokodiputra. Sudah bermain pada banyak pertandingan sebelum liga membuat para pemain lokal Satria Muda bisa langsung menyesuaikan diri dengan

taktik Youbel. Pensiunnya center Rony Gunawan pasca-Piala Perbasi 2016 dan kedatangan dua pebola basket asing hasil “drafting” saat awal musim IBL, center Carlos Smith serta guard Tyreek Jewell, pun terlihat tak menjadi masalah berarti dalam menjalankan strategi. Di bawah komando kapten Arki Dikania Wisnu, SM berhasil melaju kencang begitu IBL 2017 dimulai. Bergabung dalam Divisi Merah bersama tim-tim kuat seperti CLS Knight Surabaya dan Bank BJB Garuda Bandung, SM berhasil memuncaki klasemen dengan hanya sekali kalah. Total, sampai babak final, SM hanya menelan dua kali kekalahan. Satu lagi dihasilkan pada semifinal ketika berhadapan dengan CLS. Target juara IBL 2017 yang diusung sejak awal musim semakin mungkin diraih karena SM sudah berada di final. Namun, Christian Ronaldo Sitepu dan kawan-kawan tak boleh lengah karena lawan mereka adalah Pelita Jaya. PJ adalah tim kuat meski sempat limbung saat persiapan menuju IBL. Bangkitnya Pelita Jaya Bisa dikatakan, Pelita Jaya EMP JakartadatangkeIBL2017dengankeadaan “terpincang-pincang”. Ketika mengi-

BM/ISTIMEWA

Tim Satria Muda dan Pelita Jaya saat menghadiri konferensi pers jelang final IBL 2017 di Hotel Santika, Bandung, Rabu (3/5) kemarin

kuti Piala Perbasi 2016, mereka berhasil melaju sampai semifinal. Mereka tak lagi diperkuat Dimas Aryo Dewanto, Andy Chandra serta Andy “Batam” Poedjakusuma yang pensiun dan Brandon Jawato yang ketika itu cedera, tetapi dalam prosesnyatidakdimasukkantimyangberlaga pada IBL 2017. Meski mendapatkan tanda tangan bintang Satya Wacana Salatiga yang pada musim 2016 mencetak rekor 48 angka dalam satu laga, Respati Ragil Pamungkas, Pelita Jaya kembali mendapat “hantaman” hebat. Setelah berpeluh-peluh membela PJ sejak tahun 2010 sampai Perbasi Cup 2016, point guard senior Kelly Purwanto memutuskan untuk hengkang ke Hangtuah Sumsel setelah kontraknya habis. Pelatih PJ Johannis “Ahang” Winar pun cukup pusing menentukan sosok pengganti Kelly untuk sektor point guard. Pemain impor Winston Grays dianggap tak cukup mumpuni di posisi tersebut. Ini yang membuat

beberapa kali Ahang menginstruksikan Ragil, yang posisi aslinya shooting guard, berperan menjadi pengatur permainan. Keadaan lalu diperburuk dengan cederanya big man lokal, Adhi Pratama Prasetyo Putra sejak Seri I. Adhi menderita cedera lutut yang membuatnya absen kurang lebih tiga bulan. Hasilnya, Pelita Jaya menelan empat kali kekalahan sampai Seri IV, yang salah satunya terjadi secara mengejutkan yaitu ketika mereka takluk dari NSH Jakarta. Pihak klub pun memutar otak demi memperbaiki keadaan. Pelita Jaya kemudian memutuskan untuk memanggil Fictor Roring, mantan pemain bintangnya, dan menempatkan dia sebagai penasihat teknik. Kemudian, mereka mendepak Winston Grays dan mendatangkan point guard impor baru, Martavious Irving. Keputusan tersebut tidak sia-sia. Sejak takluk dari NSH Jakarta, Pelita Jaya tidak pernah lagi kalah sehingga

mereka berhasil menjadi juara Divisi Putih, yang juga dihuni tim kuat seperti W88.News Aspac Jakarta, dan berhak langsung ke “final four”. Di semifinal melawan Aspac, mereka berjaya atas tim asuhan AF Rinaldo dalam dua pertandingan langsung. Kembalinya Adhi dan selesainya masa hukuman Kore White, yang sempat diberi sanksi tak boleh bertanding dalam dua laga karena terlibat keributan dengan pemain Hangtuah Sumsel di seri terakhir, sangat berpengaruh dalam membawa tim itu ke final. Kekuatan penuh Pelita Jaya ini tentu saja merupakan sinyal bahaya untuk SM. Sama-sama Siap “Perang” “Kami memang belum sempat bertemu PJ dalam format seperti saat ini. Jadi saya yakin pertandingan final pada Kamis nanti akan menarik,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyinggung kehadiran Roring, Irving dan kembalinya Adhi ke dalam tim PJ. SM memang sudah bertemu dengan Pelita Jaya di IBL 2017, tepatnya pada Seri II. Di tengah momen penghargaan untuk center SM Rony Gunawan yang pensiun-di mana nomor punggungnya turut dipensiunkan, SM saat itu menaklukkan PJ dengan skor telak 88-61. Namun, Youbel menegaskan timnya sudah siap menjalani perang dengan Pelita Jaya. Satria Muda akan berusaha memperketat dan lebih mendisiplinkan pertahanan agar Kore White dan Irving tidak bisa bergerak bebas.

Menurut Youbel, big man dan point guard PJ itu tampil dominan kala bertanding di babak semifinal Divisi Putih pada akhir April 2017. Demi memperlancar strategi itu, dia juga berharap kaptennya Arki, yang cedera dalam laga kedua semifinal, bisa kembali ke tim. “Kami akan mencoba menghentikan mereka dengan pertahanan yang baik,” ujar dia. Misi memenangkan “perang” juga dicanangkan oleh Pelita Jaya. Demi meredam kekuatan SM yang tampak merata di semua lini, pelatih Johannis “Ahang” Winar menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain kompak. PJ berusaha “mematikan” transisi permainan SM, bertahan ke menyerang dan sebaliknya, yang dianggap Ahang cepat. “Kami fokus bermain dengan kekuatan tim dan harus meredam transisi bertahan ke menyerang dan serangan cepat SM,” tutur dia. Seperti diinformasikan sebelumnya, laga pertama final IBL 2017 diadakan Kamis (4/5) di GOR C-Tra Arena, Bandung, yang dipilih sebagai kandang Pelita Jaya. Kemudian, pertandingan kedua dilaksanakan Sabtu (6/5) di kandang SM, Britama Arena, Jakarta. Jika pada dua partai tersebut kedudukan kedua tim seri, final dilanjutkan ke laga ketiga, Minggu (7/5), masih di Britama Arena. Jadi, bagi anda pencinta bola basket nasional, bersiaplah untuk partai pamungkas ini. Selamat menebaknebak, apakah kekonsistenan Satria Muda atau justru kebangkitan Pelita Jaya yang mampu menghadirkan gelar IBL?


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Said Aqil Imbau Urungkan Aksi

TAJUK

Angket KPK PROSES pengambilan keputusan angkat KPK dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Jumat (28/4) itu berlangsung ajaib. Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI yang memegang palu selaku pimpinan sidang, menanyakan kepada seluruh anggota, apakah usul menggunakan hak angket terhadap tugas dan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dapat disetujui menjadi hak angket DPR. Hanya dalam hitungan detik, Fahri Hamzah langsung mengetok palu yang ada di depannya. Palu tetap digedok ke meja meski terdengar suara interupsi dari para anggota DPR yang hadir. Fahri seperti tak melihat atau mendengar suara-suara itu. Usulan hak angket itu sendiri dimulai dari protes yang dilayangkan sejumlah anggota Komisi III kepada KPK terkait persidangan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam persidangan, seperti diketahui, penyidik KPK Novel Baswedan yang dikonfrontasi dengan politisi Hanura Miryam S Haryani, mengatakan bahwa Miryam ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR, agar tidak mengungkap kasus korupsi dalam pengadaan KTP-E. Novel bersikukuh bahwa hal itu diceritakan Miryam saat diperiksa di Gedung KPK. Akibatnya, para anggota DPR yang namanya disebut langsung bereaksi. Penggunaan hak angket kemudian muncul. Komisi III mendesak KPK membuka rekaman pemeriksaan terhadap Miryam, yang kini menjadi tersangka pemberian keterangan palsu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E. Dalam rapat paripurna, usulan hak angket itu dibacakan anggota Komisi III Teuku Taufiqulhadi. Ia langsung mendapat sambutan tepuk tangan peserta rapat paripurna. Politisi Partai Nasdem itu adalah satu dari 26 nama anggota Dewan dari delapan fraksi yang menandatangani usulan hak angket. Mayoritas adalah anggota Komisi III. Dalam perkembangan kemudian ada lima fraksi yang tegas-tegas menolak angket KPK, yaitu Fraksi Demokrat, PKS, Gerindra, PKB, dan PAN. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Per definisi sudah jelas bahwa hak angket sebenarnya digunakan untuk mengatur hubungan dan pengawasan DPR terhadap jalannya pemerintahan. Arti pemerintahan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah lembaga eksekutif. Pada Pasal 79 ayat 3 UUD MD3 disebutkan bahwa hak angket dipakai untuk menyelidiki adanya pelanggaran UU termasuk kebijakan pemerintah yang strategis. Pemerintah yang dimaksud di antaranya, presiden, wakil presiden, kapolri, jaksa agung, dan lembaga-lembaga pemerintah nondepartemen seperti Lemhanas, LIPI, dan BPJS. Sedangkan lembaga negara yang bukan pemerintah, seperti KPK, KPU, Komnas HAM, juga BPK, MK, MA itu seharusnya tak bisa diangket karena bukan bagian dari pemerintah yang menjadi mitra DPR. Akan tetapi palu sudah digedok, sidang sudah ditutup, layar sudah diturunkan. Keputusan Sidang Paripurna DPR RI kali ini tak pelak lagi menjadi bom waktu saat pembukaan masa sidang berikutnya seusai reses. Suara-suara penolakan angkat hampir pasti akan meramaikan panggung politik negeri ini nanti. Noor Ipansyah

Akan Ditindak Tegas DEWAN.. sosialisasi bagi masyarakat, tentunya dalam penegakan perda. “Mohon maaf saya masih konfirmasi waktu dengan Pak Fikser untuk bisa ketemu dengan teman-teman wartawan, mudah-mudahan bisa terwujud dalam minggu ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto menerangkan, belum melakukan suatu tindakan apapun dalam penertiban pasar, walau pihak pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) sudah mengadukan ke Komisi B. Dan para pedagang di PIOS menuntut pasar yang melanggar perda segera ditutup. Namun ia mengaku , belum ada permintaan dari Dinas Perdagangan untuk melakukan penertiban. “Kami menunggu Dinas Perdagangan, bantuan penertiban (bantib) belum kita terima, bagaimana kita bisa jalan. Tanpa bantib, kita tidak bisa,” kata Irvan saat ditemui di kantornya, Rabu (3/2). Lebih lanjut, Irvan yang juga Plt BPD dan Linmas ini meminta kepada wartawan untuk konfirmasi langsung ke Dinas Perdagangan agar mendapat penjelasan. “Monggo jelasnya ke Dinas Perdagangan,” pungkasnya. Tindakan Pemkot Sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan memastikan Pemkot Surabaya selalu konsisten menertibkan pusat-pusat kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, apakah itu berupa bangunan atau juga pasar dan tempat lain. “Sebetulnya sudah lama berjalan seperti itu, bukan hanya pasar (yang ditertibkan), kami juga mencoba mel-

Sambungan Halaman 1 akukan penertiban terhadap pusat-pusat kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, apakah itu berupa bangunan atau pasar dan juga yang lainnya,” kata Hendro usaiepada sidang paripurna di DPRD Kota Surabaya, Selasa (25/4). Dari dengar pendapat di Komisi B DPRD Surabaya beberapa waktu lalu, terkuak banyak pasar yang izinnya hanya jual beli eceran tapi di lapangan melakukan aktivitas secara grosir. Para pedagang mendesak keadilan agar pasar grosir ilegal itu ditutup. Pengaduan mereka itu juga disertai buktibukti file foto dan video yang menggambarkan jual beli grosiran dan tidak boleh eceran. Hendro menegaskan jika proses penutupan pasar grosir ilegal tidak semudah membalikkan telapak tangan. Penutupan harus melalui tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Itu nanti ada tahapantahapannya, ada peringatan satu, dua, dan tiga. Baru nanti ada tindakan, tidak boleh langsung. Tindakannya itu kalau memang melanggar perda ya harus ditutup,” tegas Hendro. Hingga kini, tahapan-tahapan itu masih dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Surabaya. Bahkan, mereka juga telah memanggil para pedagang pasar grosir ilegal untuk diberi pembinaan. Sayangnya, saat akan dimintai progres penanganan pasar grosir ilegal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih bungkam. Ia tidak menerima telepon saat akan dikonfirmasi mengenai kebijakannya. Berulangkali dihubungi, teleponnya tetap tidak diangkat.(dji/det/tit)

AKSI 55..

Sambungan Halaman 1

Sementara itu, Rabu (3/5) kemaren, Ketua Tim Advokasi GNPF MUI Nasrulloh Nasution menyambangi Mahkamah Agung RI di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan surat permohonan audiensi sehubungan dengan kegiatan aksi simpatik menjaga independensi hakim yang akan dilaksanakan oleh GNPF MUI pada 5 Mei mendatang. “Hari ini kami sudah menyampaikan surat permohonan audiensi ke Mahkamah Agung terkait pelaksanaan aksi simpatik 55. Surat sudah diterima oleh Humas Mahkamah Agung dan menurut keterangannya akan disampaikan kepada Ketua Mahkamah Agung,” tuturnya. Nasrulloh berharap pada aksi simpatik 55 yang akan dilaksanakan pada hari Jumat besok, Ketua Mahkamah Agung dan jajarannya berkenan menerima perwakilan GNPF MUI. “Harapan kami perwakilan GNPF MUI dapat diterima Ketua

Mahkamah Agung dan sekaligus dapat menyampaikan dukungan secara langsung ikhwal putusan perkara penodaan agama yang akan diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 9 Mei 2017”, ujarnya. Selain menyampaikan surat permohonan audiensi, Nasrulloh juga menyampaikan 1 bundel berkas surat kepada Mahkamah Agung. Surat tersebut berisi dukungan agar majelis hakim dapat memutus perkara penodaan agama ini berdasarkan keyakinan hati nuraninya dengan mempertimbangkan keadilan masyarakat. “Seperti yang kami serahkan ke PN Jakarta Utara, kami juga menyerahkan 1 bundel berkas sebanyak 600 halaman lebih berisi surat dukungan, yurisprudensi putusan perkara penodaan agama pasal 156a huruf a KUHP, Pandangan dan Sikap Keagamaan MUI, SEMA No. 11 Tahun 1964, dan video aksi bela Islam,” terangnya menambahkan. Nasrulloh berharap penyera-

han berkas dokumen ini menjadi pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan vonis agar putusan yang akan dibacakan selasa depan benar-benar mencerminkan rasa keadilan masyarakat, khususnya umat Islam.

Komando 1912 Sejumlah warga yang tergabung dalam Komando 1912 akan ikut ambil bagian dalam Aksi saimpatik 55. “Yang sudah konfirmasi tidak kurang dari lima ribu. Dan masih akan terus bertambah,” jelas Panglima Komando 1912, M. Mashuri Masyhuda, dalam keterangan pers yang diterima siang ini. Bersama umat Islam lainnya dari berbagai ormas, mereka akan berunjuk rasa dalam aksi simpatik ABI 55 di depan gedung Mahkamah Agung. Tuntutannya, agar hakim menjatuhkan vonis kepada Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki T. Purnama, melebihi tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yaitu satu tahun dengan dua tahun masa percobaan. “Kami

mendukung Majelis Hakim agar berani berdasarkan nurani yang merdeka menghukum Ahok dengan pasal Penodaan Agama, melebihi tuntutan Jaksa Penuntut Umum,” tegasnya. Dia menjelaskan massa Komando 1912 adalah eksponen warga dan simpatisan Muhammadiyah yang aktif bergerak menggelorakan aksi-aksi ABI. Pada ABI sebelumnya, terutama Aksi 212, mereka menggunakan bendera Komando Kawal Al Maidah. “Kami konsisten dengan perjuangan mengawal sampai tuntas kasus penistaan agama yang dilakukan terdakwa Ahok,” sambung Juru Bicara Komando 1912, Pedri Kasman. Pihaknya sudah berberkoordinasi dengan simpul-simpul gerakan aksi 212 dari eksponen warga Muhammadiyah yang datang dari berbagai daerah. Mereka sudah menyatakan kesiapan untuk kembali datang ke Jakarta memenuhi panggilan nurani. “Bersama kita buktikan bahwa kasus penistaan agama ini

Kiai Kampung Datangi Kemendagri KANDIDAT..

Sambungan Halaman 1

gubernur berpasangan dengan almarhum Sutjipto pada Pilgub 2008. Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI itu menjelaskan bahwa Golkar tidak hanya berkepentingan pada pemenangan pilkada di Jatim, tetapi juga untuk pemenangan di 18 pilkada kabupaten/kota. “Tidak hanya menang pilkada, tetapi bisa menjadikan kader Golkar sebagai kepala daerah. Bahkan, diharapkan lebih baik daripada pilkada serentak 2015 yang dimenangi Golkar hingga 58 persen,” katanya. Calon PAN Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan menyatakan, kini partainya sedang mempertimbangkan nama yang akan diusung untuk Pilgub Jatim 2018. Dia juga akan bertanya ke salah satu kadernya yang merupakan anggota DPR, Anang Hermansyah. “Anang ya? Kita lihat nanti perkembangannya gimana. Anang belum saya tanya, nanti saya tanya dulu,” ujar Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017). Zulkifli menyebutkan telah

ada dua kader PAN yang bagus untuk maju dalam Pilgub Jatim. Masfuk dan Suyoto menurut Zulkifli adalah orang terbaik untuk maju. “Ada dua Masfuk sama Suyoto, nah top juga tuh. Kalau yang lain ada Saifullah (Gus Ipul), Khofifah, dan Risma. Tapi nggak tau Risma mau diusung partai atau tidak,” kata Zulkifli. Ia mengatakan belum melihat siapa calon terkuat pada Pilgub Jatim 2018. Apakah Khofifah atau Gus Ipul, Zulkifli menilai tergantung pada partai yang mengusung. “Tergantung koalisinya dong kan nggak bisa sendiri. Kami disana berapa gitu partai yang berkoalisi, lupa saya. Kalau PKB bisa usung sendiri yang lain nggak bisa harus koalisi,” imbuh Zulkifli. Demokrat Sementara itu, peluang Edhie Baskoro Yudhoyono maju sebagai kandidat Gubernur Jawa Timur, dinilai sama dengan sejumlah tokoh lain. Apalagi selain tokoh muda, Putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini

juga merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur VII meliputi Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. “Jadi pada dasarnya, sah saja setiap warga negara mencalonkan atau dicalonkan. Beberapa kelebihan (Ibas,red) adalah masih muda, anak mantan presiden dan didukung Partai Demokrat,” ujar Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta, Rabu (3/5). Selain kelebihan tersebut, perlu diketahui bahwa Ketua Umum PD SBY juga memiliki basis yang cukup kuat di Jatim. “Tapi masalahnya, tak mudah Demokrat membangun koalisi besar saat ini,” ucap Kaka. Apalagi di Jatim, banyak nama besar. Di antaranya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim Halim Iskandar dan sejumlah nama lain, yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub Jatim 2018. “Jadi sangat Banyak nama besar di sana. Dan tak boleh dilupakan, masih banyak loyalis Anas Urbaningrum (mantan

Ketum PD,red) yang akan kontra dengan Ibas,” pungkas Kaka.

Kiai Kampung Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3J) meminta Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan, untuk mendapat izin dari pemerintah pusat, sekitar 52 kiai kampung datang ke Jakarta hari ini, Rabu (3/5). Koordinator FK3J, Fahrurrozi, menuturkan kedatangan pihaknya ke Jakarta untuk menemui Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono. “Tujuannya adalah memohonkan izin agar menteri sosial bisa maju Pilgub Jatim 2018,” kata Fahrurrozi via telepon selulernya. Kata dia, upaya ini merupakan tindak lanjut dari permintaan izin kepada presiden beberapa waktu lalu agar Khofifah bisa maju Pilgub Jatim. “Sebenarnya kita sudah mengirim surat kepada presiden. Namun kemudian didisposisikan kepada menteri dalam negeri. Akhirnya, hari ini kami diterima Dirjen Otoda Sumarsono,” ujarnya. Hasil pertemuan dengan pihak kemendagri,kata dia, nantinya akan diserahkan ke-

bukan komoditas Pilkada DKI. Tapi murni kasus hukum yang harus ditegakkan layaknya penista agama yang lain,” demikian Pedri, yang juga salah seorang pelapor kasus Ahok ini. Pesan Said Aqil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj berharap, GNPF bersama dengan ormas muslim lainnya mengurungkan niat melakukan aksi tersebut. Sebab, menurutnya, aspirasi lebih baik dilakukan lewat dialog bukan melakukan aksi. “Selalu saya katakan demo itu enggak ada gunanya, karena hanya menghabiskan energi, waktu dan uang,” ujar Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (3/5). Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini menerangkan, dalam Islam tidak mengenal adanya aksi demo. Semua dilakukan lewat jalan dialog. Apalagi aksi itu bisa merugikan masyarakat luas.“Akan mengganggu segalanya, di Islam itu tidak ada demo-demo seperti itu,” katanya. (rep/akt/tit)

pada presiden secepatnya. Untuk selanjutnya FK3J diminta menunggu jawaban presiden. “Pihak dirjen sendiri memang tidak bisa memberi komentar, karena itu urusan politik. Tapi semua hasil pembicaraan kami, juga telah didokumentasikan,” kata kiai akrab disapa Gus Rozi ini. Dia menambahkan, jika nanti Khofifah tidak jadi maju Pilgub, maka FK3J akan mengalihkan dukungan ke Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur. “Namun kami tetap berharap Bu Khofifah mendapat izin presiden dan bisa maju Pilgub.” Sementara untuk bakal calon wakil gubernur, Fahrur mengaku dukungan FK3J sedikit mengalami perubahan. Yang mana pada pertemuan sebelumnya mengajukan empat nama. Tapi saat ini, kata dia, sudah mengerucut pada dua nama. “Ada perubahan di calon wagubnya. Saat ini mengerucut dua nama, yaitu Pak Wachid (Kadishub Jatim, Wachid Wahyudi) mewakili berokrat dan Hasan Aminuddin (angggota DPR RI). Pertimbangan kultur Jawa Timur membuat dua nama ini saja yang kami anggap kuat,” terangnya. (mer/det/jpn/tit)

Banyak Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis JK.. kritis, tidak bisa berjalan dengan baik,” sebutnya. Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi contoh mengenai kebebasan pers. Meski begitu, JK tetap mengimbau agar awak media harus menjaga independensinya. JK bertekad menjadikan pers lebih beretika dan bermanfaat bagi masyarakat. “Tapi media juga harus menjaga independensinya. Tekad kita menjadikan pers itu bermanfaat, yang tentu juga beretika,” tutupnya. JK meminta pers memberikan jaminan keadilan dan kedamaian bagi kemajuan negara. “Namun kebebasan itu bukan hanya untuk kebebasan.Tapi kebebasan untuk bagaimana memajukan negeri ini,” ujar JK. Menurutnya, kebebasan pers memiliki tanggung jawab dan bukan lagi mengenai tanggung jawab atas ketakutan dari hukuman dan sensor. Melainkan tanggung jawab pada etika jurnalistik dan aturan di internal masingmasing media. JK mengatakan, di atas kebebasan pers, ada keadilan

Sambungan Halaman 1 dan kedamaian yang harus dijaga. “Apabila media bebas tapi tidak ada kedamaian, menimbulkan konflik, tentu media harus bertanggung jawab. Begitu juga jika menimbulkan ketidakadilan pada bangsa ini, apabila ada ketidakadilan, ada konflik,” terangnya. Bukan hanya itu, JK meminta pers melakukan pembelaan ketika menemukan ketidakadilan di Indonesia. Perkembangan pers di Indonesia juga dinilai semakin baik dibandingkan sebelum era reformasi. Saat memasuki era reformasi, ada tiga hal yang berkembang pesat di Indonesia, yaitu demokrasi, otonomi daerah, dan kebebasan pers. Khusus pada kebebasan pers, Indonesia menjamin kebebasan berpendapat dalam konstitusi dan UndangUndang Dasar 1945. “Bagaimanapun, media yang terbuka dan bebas itu dalam kerangka kemajuan nasional. Memang banyak yang pertanyakan bagaimana Indonesia di mana Indonesia yang mayoritas

Islam sekaligus dapat menjalankan demokrasi dan tentu kebebasan pers secara bersamaan,” terangnya. Tidak banyak negara di dunia yang mampu menyatukan demokrasi, otonomi daerah, dan kebebasan pers. Kebebasan pers di Indonesia disebut mampu memberikan perubahan besar di dalam negeri. “Inilah yang menyebabkan Indonesia dapat menjalankan kebebasan pers secara efektif akibat tiga hal tadi. Sasarannya demokrasi, kemudian juga berkembangnya pandanganpandangan,” kata JK.

Kasus Kekerasan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merilis 72 kasus kekerasan yang diterima jurnalis. AJI juga mencantumkan polisi sebagai musuh kebebasan pers dalam tiga tahun terakhir. “Tujuan kami agar polisi serius, kenapa kami desak polisi serius, karena polisi penegak hukum yang tahu hukum. Jangan sampai dia malah melanggar hukum, terutama sebagai pelaku kekerasan kepada jurnalis,” kata Suwarjono kepada wartawan.

Menurut Suwarjono, berdasarkan data yang dihimpun AJI sejak Mei 2016 hingga April 2017, tercatat ada 72 kasus kekerasan yang terjadi. Umumnya kekerasan tersebut dilakukan oleh warga dan kader partai. “Sejumlah kekerasan dilakukan oleh warga, lalu kader partai atau anggota parlemen, Satpol PP dan aparatur pemda, bahkan advokat dan hakim pun turut menjadi pelaku kekerasan terhadap jurnalis,” ujarnya. Ditambahkan Suwarjono, tak sedikit pula polisi ikut terlibat dalam kekerasan yang terjadi terhadap jurnalis. Untuk itu, Suwarjono berharap polisi serius dalam menangani kasus kekerasan yang diterima jurnalis. “Selain jadi pelaku, polisi juga mempunyai wewenang untuk memeriksa kasus kekerasan yang terjadi dan kita berharap laporan kekerasan yang terjadi terhadap jurnalis benar-benar diproses. Jadi sebenarnya kami menyindir polisi agar lebih serius memperhatikan setiap pelaporan kekerasan yang dialami teman-teman jurnalis,” tuturnya. Suwarjono berharap polisi mau berkomitmen menangani

Dihadiri Sejumlah Menteri KAPOLRI.. distribusi yang ada spekulan, penimbun, kartel sedang kami tangani bersama,” kata Kapolri. Koordinasi antarlembaga dan pembentukan satgas tersebut merupakan perwujudan dari perintah Presiden JokoWidodo yang meminta sejumlah menterinya

Sambungan Halaman 1 agar menstabilkan harga sembako. Presiden meminta dalam rapat terbatas jelang Ramadan dan Lebaran agar harga sembako stabil sehingga kami sepakat dengan Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Dalam Negeri, KPPU, Bulog, Bea Cukai

untuk koordinasi dan konferensi video dengan daerah. Sejumlah menteri yang ikut dalam konferensi video bersama Kapolri di Mabes Polri adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf.

Para pejabat negara tersebut melakukan konferensi video dengan sejumlah kapolda, kapolres, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Gubernur,Wali Kota dan Bupati di beberapa daerah. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga turut mengikuti konferensi video tersebut dari Semarang. Sementara itu, Pemprov Jawa Timur memastikan ketersedi-

kasus kekerasan yang melibatkan jurnalis. Sebab, hingga saat ini, AJI menilai apa yang dilakukan belum cukup. AJI menyebut pihak kepolisian paling bertanggung jawab atas terhambatnya kebebasan pers di Indonesia. Alasan pertama, kata dia, kepolisian tidak pernah serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap profesi jurnalis selama ini. “Satu diantaranya adalah mereka tidak pernah benar-benar serius dalam menangani kasus yang menimpa jurnalis baik pemukulan maupun kekerasan lainnya. selalu berhenti di Polisi,” jelasnya. Selain itu, mereka menganggap pihak kepolisian juga tidak pernah mau tahu mengenai UU Pers tahun 1999 yang justru dilanggar penegak hukum, terutama di daerah Papua. Dari data yang dirilis mereka selama 20162017, kekerasan terhadap jurnalis mencapai sembilan kasus yang diduga dilakukan pihak kepolisian. “Bukan tanpa alasan jika memang kami menempatkan polisi sebagai musuh utama dari kebebasan pers di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut,” katanya. (det/tit)

aan sejumlah kebutuhan pokok aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017 nanti. Bahkan, harga kebutuhan masyarakat juga dijamin tetap stabil. Hal ini diungkap Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul usai mengikuti video conference di Gedung Rupatama Polda Jawa Timur, Rabu (3/5). (len/ mer/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

587.000

532.000

1,246.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,321 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 3 MEI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 3 MEI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 3 MEI 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13314.00 9549.19 14568.00 9997.38

BELI 13294.00 9519.19 14468.00 9917.38

API Ingatkan 70 Persen Produk Tekstil Masih Impor JAKARTA(BM)-Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat pasar tekstil dalam negeri masih didominasi oleh produk impor hingga mencapai 70 persen dari total pasar mencapai 10 miliar dolar AS. “Dalam lima tahun terakhir, pasar tekstil dalam negeri tergerus terus, hingga porsi dalam negeri tinggal 30 persen dari total pasar sekitar 10 miliar dolar AS, sedangkan 70 persen diisi produk impor,” kata Ketua API Ade Sudrajat di Jakarta, Rabu (3/5). Ade menjelaskan API meli-

hat arus perdagangan barang industri tekstil, seperti pakaian jadi tidak terlalu signifikan, seperti terlihat dari Pasar Tanang Bang, Pasar Turi di Surabaya dan Pasar Klewer di Solo.Ia mengkhawatirkan pasar tekstil dalam negeri yang semakin sepi salah satunya karena daya beli masyarakat yang turun karena sandang dipandang bukan menjadi barang prioritas. Menurut Ade, pemerintah harus segera mengantisipasi turunnya daya beli masyarakat terhadap barang

sandang. Ia mengkritisi sebelumnya ada program bantuan langsung tunai (BLT) yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.”Daya beli masyarakat tidak begitu memprioritaskan sandang jadi utama. Prioritas lain yang cukup gencar adalah motor. Saya yakin penjualannya sangat luar biasa dibanding baju,” ungkapnya. Kini Industri tekstil atau TPT nasional, harus sudah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya dikenal memiliki

kualitas yang baik agar dapat menguasai pasar domestic dan pasar internasional dapat menjadi modal yang kuat guna menembus pasar global. Indonesia telah memposisikan diri pada segmen menengah ke atas secara lebih agresif dengan mulai memperkenalkan branding Indonesia. Industri tekstil saat ini tidak hanya menghasilkan produk untuk kebutuhan sandang atau pakaian, tetapi telah berkembang menjadi industri tekstil non sandang yang digunakan.(nas/dra)

BM/IST

PENGUATAN : Pasar MPV yang semakin agresif menjadi incaran Mitsubishi untuk ikut berperan.

Rambah Pasar Small MPV, Mitsubishi Tambah Diler JAKARTA(BM)-Salah satu strategi perusahaan menjelang peluncuran produk barunya di kelas small multipurpose vehicle (MPV) adlaah dengan menambah jaringan penjualan. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia segera menambah jaringan diler hingga sebanyak 143 unit hingga akhir tahun fiskal 2018. “Kami sudah memiliki 86 diler untuk jaringan mobil penumpang, dan kami akan terus menambah jaringan sehingga semakin dekat dengan konsumen,” kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Kyoya Kondo di Depok, Rabu (3/5). Pendirian diler baru merupakan salah satu upaya Mitsubishi untuk menguatkan

BM/IST

NAIK: Kenaikan laba Pelindo III disumbangkan oleh meningkatnya arus barang yang melakukan bongkar muat di pelabuhan.

Laba Pelindo III Rp 1,51 Triliun di 2016 SURABAYA(BM) - Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mampu menunjukkan peningkatan kinerja perusahaan dari berbagai sisi hingga akhir tahun 2016. Peningkatan paling menonjol terlihat dalam pembukuan laba perusahaan yang tecatat sebesar Rp1,51triliun. Jumlah tersebut meningkat 130% atau sekitar Rp 350 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,16 triliun. Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin Noer menyebut peningkatan laba

perusahaan salah satunya dipicu oleh peningkatan arus perikemas yang tumbuh 106% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pelayanan petikemas ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 4,39 triliun atau sekitar 59% dari seluruh pendapatan usaha perusahaan. “Pendapatan bersih dan pendapatan diluar usaha hingga akhir Desember lalu tercatat Rp 7,48 triliun atau tumbuh 15,5 persen dari periode yang sama tahun lalu,” kata Saefudin, Surabaya, Rabu (3/5). Selain mencatat peningkatan pendapatan dan laba perusahaan, Pelindo III juga mencatat

kenaikan aset dari Rp 18,97 triliun ke posisi Rp 22,18 triliun. Peningkatan tersebut menyusul selesainya sejumlah investasi Pelindo III dalam mendukung pelayanan kepelabuhanan. Kinerja perusahaan yang baik membuat 3 lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch, Moody’s dan Standard & Poor’s memberikan apresiasinya. Fitch menilai Pelindo III pada posisi Stable dengan rating BBB-. Sementara Moody’s memberikan penilaian Positive dengan rating Baa3 dan Standard & Poor’s memberikan penilaian Developing dengan rating BB+. (sur/dra)

Greenfields Bidik Penjualan Susu Pasteurisasi Hingga Rp 500 Miliar MALANG(BM)- Penjualan susu segar Greenfield masih terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang dan Denpasar serta di pasar modern dan gerai-gerai kafe ternama.Di toko-toko ritel, penjualan susu segar masih belum terjangkau semuanya karena faktor lokasi yang jauh

dari kantor distribusi. Maka itu PT Greenfields Indonesia kini membidik penjualan susu pasteurisasi tahun ini yang berarti meningkat sekitar 30% dibandingkan realisasi penjualan tahun lalu. Country Head Sales & Marketing PT AustAsia Food Syahbanta Sembiring mengatakan target penjua-

BM/IST

JAMINAN: Peternakan sapi perah milik PT Greenfields Indonesia di Kabupaten. Malang selalu dijaga kebersihann bagian kandang, pengolahannya hingga pakan dan minum.

lan sebesar hingga Rp500 miliar berarti sama dengan penjualan susu segar sebanyak 37 juta liter. “Penjualan susu segar memberikan kontribusi 80% pada total penjualan susu dan produk turunan susu dari PT Greenfield Indonesia,” katanya di Malang, Rabu (3/5). Head of Farm PT Greenfield Indonesia Heru Prabowo menegaskan produksi susu perusahaan tersebut saat ini mencapai 125 ton/hari dengan populasi sapi sebanyak 8.860 ekor. Hal itu terkait dengan masih terbatasnya jumlah distributor Greenfields yang sampai saat ini baru ada 15. Karena itu, tahun ini pihaknya menargetkan dapat menambah menjadi 30-40 distributor. Banyaknya distributor susu segar Greenfields, karena produk terbatas masa layak konsumsinya terbatas, hanya sekitar 40 hari. Berdasarkan survei dari AC Nielsen Indonesia, produk susu segar Greenfields menguasai 54% pangsa pasar produk tersebut pada triwulan

I/2017. Data tersebut diambil dari catatan penjualan di supersuper market yang menunjukkan bahwa penjualan susu segar Greenfields mencapai 900.000 liter. “Data itu hanya dari sampel. Kenyataannya kami mampu menjual jauh lebih banyak susu segar dari yang dicatat karena penjualan susu segara untuk kafe dan lainnya tidak dicatat,” ujarnya.Head of Dairy Manufacturing Southeast Asia PT Greenfields Indonesia Darmanto Setyawan optimistis pangsa pasar susu segar di Indonesia terus tumbuh bersamaan dengan makin terdidiknya masyarakat. “Di negara maju, trennya seperti itu. Artinya, masyarakat lebih senang mengkonsumsi susu segar daripada susu jenis lainnya,” katanya. Pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang penting dan bermanfaatnya mengkonsumsi susu, utamanya susu segar kepada masyarakat. (nas/dra)

brand. Sebelumnya merek asal Jepang ini lebih dikenal masyarakat dengan produk di segmen komersial. Selain itu, pemaksimalan diler dinilai menjadi cara yang efektif untuk memasarkan produk small MPV, segmen baru yang dimasuki Mitsubishi. Saat ini, perusahaan tengah menyiapkan perangkat keras, perangkat lunak, serta komponen dan suku cadang aftersales dari small MPV itu. “Sedang disiapkan seluruh perlengkapan untuk melayani aftersales terkait small MPV kami,” kata Marketing Director Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Irwan Kuncoro.Nusantara Grup, salah satu perusahaan diler terkemuka di tanah air yang siap untuk menambah

jaringan diler Mitsubishi. Saat ini, Nusantara grup telah memiliki 4 unit diler dan akan bertambah menjadi 6 unit pada akhir tahun ini. “Tahun depan kami berencana untuk terus menambah diler Mitsubishi, tapi masih kami rahasiakan berapa unit dan di mana lokasinya,” kata Presiden Direktur Nusantara Berlian Motor Joe Surya. Dia menjelaskan, perusahaan perlu melakukan studi sebelum menanam investasi untuk pendirian diler. Studi meliputi kondisi masyarakat, potensi pasar, serta produk atau segmen yang akan diminati pasar. Adapun rata-rata nilai investasi yang dikeluarkan Nusantara untuk mendirikan diler adalah Rp30 miliar hingga Rp40 miliar. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Stok Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Aman SURABAYA (BM) – Stok komoditas barang pokok diperkirakan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur (Jatim) selama bulan Ramadan dan lebaran 2017. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf usai mengikuti Video Conference bersama Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan dan Menteri Dalam Negeri, di gedung Tri Brata, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (3/5). “Dalam rangka menghadapi Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2017, ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk 11 komiditi, dalam keadaan aman. Dan stok untuk konsumsi masyarakat Jawa Timur hingga bulan Juni, diprediksi terpenuhi,” kata Saifullah Yusuf. Sebelas Komoditi kebutuhan pokok masyarakat yakni, beras, gula pasir, daging sapi, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, terigu, cabe merah, cabe merah keriting, cabe merah rawit, bawang merah. Untuk komoditi utama berupa beras hingga Juni 2017, produksi akan surplus hingga 732 ribu ton. Sedangkan, kebutuhan konsumsi masyarakat di Jatim sebanyak 297.243 ton beras. “Sehingga Jawa Timur dapat mensuplai kebutuhan beras ke wilayah

run,” jelasnya Sementara itu, upaya Pemprov Jatim dalam menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Melalui video confrence (vicon), Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memuji Jatim dan menganggap upaya pemprov dalam mengendalikan harga sembako cukup berhasil. “Jawa Timur paling bagus dalam menjaga harga kebutuhan bahan pokok. Setelah Jatim baru Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu saya sudah ke Jatim dan melihat sendiri harga memang relatif stabil,”

PILGUB JATIM 2018 FOTO : BM/ERAWATI

VIDEO CONFRENCE: Wagub Jatim, Saifullah Yusuf bersama Kapolda dan Wakapolda Jatim saat video conference di Mapolda Jatim.

Indonesia timur,” tuturnya sambil menambahkan, pada April terdapat 531 ton beras yang tersebar di 364 gudang Bulog di Jatim.

Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipul menambahkan, komoditi yang mengalami kenakan harga hanya pada bawang putih, yang per 2 Mei ini

menembus harga Rp 46.888 per kilogram. “Karena telah mencapai masa panen di negar asal, maka diprediksi harga bawang putih akan segera tu-

Sepekan Dirawat di RS Graha Amerta, Bupati Sampang Wafat

SAMPANG (BM) - Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Setelah sempat menjalani perawatan di dr Soetomo Surabaya sejak 26 April 2017 lalu, Bupati Sampang KH Fannan Hasib akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (3/5) sekitar pukul 12.30 WIB di rumah sakit tempat dirinya dirawat. Berita duka soal meninggalnya KH Fannan Hasib, langsung menyebar luas. Tak sedikit di antara warga maupun tokoh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang mengaku tak menduga dengan kabar duka itu. “Kami terkejut dan tidak menduga sama sekali. Sebab, sebelumnya santer kabar yang menandakan kesehatan Pak Bupati berangsur membaik.

FOTO : BM/SYAIFUL R

TIBA DI RUMAH DUKA: Jenazah Bupati Sampang KH Fannan Hasib tiba di rumah duka di Sampang sebelum disemayamkan di pemakaman keluarga.

Bahkan, juga dikabarkan masih bisa menemui tamu,” ujar salah satu pejabat Pemkab Sampang. Kepergian KH Fannan untuk selamanya, membuat banyak orang di Sampang merasa kehilangan. Hal itu dikarenakan selama ini figur KH Fannan memang dikenal dekat dengan masyarakat. Kesehariannya, juga dikenal sebagai sosok yang santun dan merakyat. Bupati aktif Kabupaten Sampang KH Fannan Hasib meninggal dunia pada usia kurang lebih sekitar 56 tahun. Dia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Graha Amerta dr Soetomo Surabaya pada Rabu (3/5) sekitar pukul 12.30 WIB akibat penyakit kanker paru yang dideritanya. (sf/udi)

Pemprov Jatim Targetkan Eleminasi Malaria Pada 2019

SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan eleminasi penyakit malaria pada 2019. Hingga saat ini, Dinkes bersama stakeholder terus berupaya menekan penyebaran penyakit malaria. Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, sebuah provinsi bisa dikategorikan bebas malaria jika semua kabupaten/kota sudah mendapat sertifikat eliminasi Malaria. Berselang dua tahun setelah mendapat sertifikat

FOTO: BM/IST

Kohar Hari Santoso

dan benar-benar tidak ada lagi kasus malaria, predikat

provinsi eleminasi malaria baru bisa dikantongi. “Untuk memenuhi target eleminasi malaria maka semua kabupaten/kota di Jawa Timur harus mendapatkan sertifikasi eliminasi Malaria tahun ini. Berdasarkan data, hanya Kabupaten Trenggalek yang belum eliminasi,” tuturnya, Rabu (3/5) di Dinkes Jatim. Ia mengungkapkan, pada periode Januari – Maret 2017 di seluruh kabupaten/kota hanya ditemukan sebanyak 65 kasus. Kasus-kasus tersebut merupakan penyakit malaria

impor atau penularan orang dari provinsi lain yang datang ke Jawa Timur. Hingga saat ini, Dinkes Jatim belum menemukan kasus malaria dengan kategori penularan setempat (indigenous) atau penyakit malaria yang berasal dari Jawa Timur sendiri. Lebih lanjut, dijelaskannya, kasus indigenous di Jawa Timur terakhir di tahun 2014, ditemukan sebanyak 80 penderita atau 13,3 persen dari total kasus 2014 yaitu sebanyak 608 penderita malaria. Kejadian malaria indigenous di Pulau Sadulang dan Pulau

Samar, kedua pulau tersebut masuk wilayah Desa Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Jatim, tahun 2015 jumlah penderita malaria sebanyak 282 penderita malaria impor, tidak ditemukan adanya malaria indigenous, dengan kematian sebanyak 1 orang. Sedangkan 2016 ditemukan penderita malaria sebanyak 334 orang dengan kematian sebanyak 3 orang, semua kasus yang ditemukan adalah malaria impor. (kmf/udi)

Peraih Nilai di Bawah 55 Meningkat, Sekolah Diminta Lakukan Evaluasi SURABAYA (BM) – Siswa SMA/ SMK di Jawa Timur (Jatim) peraih nilai di bawah 55 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Ini konsekuensi pilihan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen. Tapi, dampak positif lain, integritas pelaksanaan UN di Jatim cukup tinggi. Berdasar data Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, dari total peserta UNBK jenjang SMK sebanyak 199.070 siswa, 55,47 persen atau sekitar 110.437 siswa meraih nilai di bawah 55. Tahun 2016 lalu, jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah 55 sebanyak 199.446 siswa atau 44,2 persen. Pada jenjang SMA, peraih nilai di bawah 55 mencapai 132.970 siswa atau sama dengan 85 persen dari total peserta UN sebanyak 156.196 siswa. Lalu tingkat MA, nilai siswa di bawah 55 sekitar 95 persen. Atau meliputi 56.917 dari 59.654 peserta UN. Padahal tahun lalu, jumlah siswa SMA dan MA yang memperoleh nilai di bawah 55

jelas Mendagri. Ia berharap, menjelang Ramadan dan Lebaran, Jatim tetap mampu mengantisipasi harga bahan pokok yang cenderung mudah mengalami lonjakan. “Kami berharap Jawa Timur dapat sigap menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran,” jelasnya. Selain itu, lanjut dia, Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional diharapkan mampu memasok bahan pokok untuk provinsi lain. Hal itu untuk menjaga harga di seluruh wilayah Indonesia menjadi stabil dan tidak mengandalkan impor dari luar negeri. (era/udi)

hanya 39,6 persen dari 231.945 siswa . Melihat fakta tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan segera mengevaluasi penurunan hasil nilai ujian nasional (NUN) yang dialami SMA/SMK. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, akan mengevaluasi hasil UNBK SMA/SMK dan memperbaiki hal itu terutama menyangkut SMK. “Saya memaklumi atas hasil nilai ujian nasional SMA/SMK tersebut. Saya menganggap banyak siswa yang belum terbiasa ujian menggunakan komputer sehingga terkesan gagap. Tapi ini menyangkut kejujuran yang sudah lebih bagus,” kata dia, Rabu (3/5). Atas hasil itu, dia meminta anakanak SMA/SMK untuk tidak berkecil hati dan ingin mereka lebih semangat lagi dalam belajar. “Sekolah juga harus menjadikan ini sebagai bahan evaluasi kenapa sampai nilainya turun dan harus menjadi acuan bagi SMA/SMK untuk lebih baik lagi,” ujarnya.

FOTO: BM/IST

Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengatakan, hasil ini memperlihatkan peta yang sebenarnya dari pendidikan di Jatim. Kita akan mengambil langkah-langkah dalam mengelola lembaga pendidikan supaya ke depan lebih baik lagi. “Tapi yang membahagiakan adalah karena semua sudah

menggunakan UNBK dan ujiannya berintegritas, meskipun masih ada yang gagap tapi itu kita maklumi. Tapi target yang utama adalah mengakrabkan siswa dengan UNBK,” tuturnya. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, Kepala Cabang Dindik Jatim di kabupaten/kota harus tahu sebaran nilai tersebut sampai di tingkat sekolah. Di mana kelemahan perlu diketahui untuk selanjutnya diberi pembinaan. “Kepala cabang bisa langsung koordinasi dengan masingmasing bidang,” terangnya. Menurut dia, sekolah perlu dipacu untuk berinovasi dan improvisasi berdasar management by school (MBS). “Kepala sekolah diberi kebebasan berinovasi, improvisasi, demi meningkatkan kualitas sekolah itu. Jadi MBS ini harus diaplikasikan,” katanya. Dengan MBS, lanjut Saiful, tidak akan ada intervensi dari dinas. “Saya juga tidak intervensi, tapi kita dorong untuk berlomba-lomba menjadi lebih baik,” tandasnya. (sdp/udi)

Bawaslu Buka Rekrutmen Panwaslu SURABAYA (BM) - Badan Pengawas pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) akan membuka calon rekrutment calon anggota Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kabupaten/kota di Jatim untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 27 Juni 2018. “Sesuai arahan Bawaslu RI, rekrutmen anggota Panwaslu kabupaten/kota di Jatim bisa dilakukan akhir bulan Mei ini,” ujar Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto ditemui di kantornya, Rabu (3/5). Menurut Sufyanto, saat ini pihaknya tengah mematangkan pembentukan Tim Seleksi (Timsel) untuk rekrutmen anggota Panwaslu FOTO: BM/IST kabupaten/kota. “UndangUndang tentang Pemilu Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto yang baru khan belum selesai, makanya anggota Panwaslu kabupaten/kota jumlahnya juga tetap tiga orang,” terangnya. Yang menarik, lanjut mantan dosen UNMU Gresik, di tengah tahapan Pilgub Jatim berlangsung, masa jabatan Bawaslu Jatim akan berakhir tepatnya pada September 2017. “Saya tidak tahu, apakah akan diperpanjang seperti KPU Jatim atau tidak. Kalau tidak biasanya 3 bulan sebelum berakhir dilakukan rekrutmen,” ujarnya Sufyanto. Rekrutmen Panwaslu kabupaten/kota sengaja dilaksanakan akhir Mei 2017 karena penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran Pilgub Jatim baru dilaksanakan Mei. “Rekrutmen itu khan butuh anggaran, makanya nunggu NPHD dulu, dan untuk tahapan Pilgub Jatim 2018 sesuai rencana akan dimulai pada Agustus 2017 mendatang,” ujarnya. (kmf/udi)

GIAT PRAJURIT

Satu Juta Jamban untuk Keluarga Indonesia NGAWI (BM) – Kegiatan bakti sosial yang dilakukan kalangan anggota TNI diharapkan bisa menjadi wahana untuk menumbuhkan kepedulian dan mempererat tali silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Penegasan itu dikemukakan Dandim 0805 Ngawi, Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P saat melakukan peletakan batu pertama dalam Karya Bakti TNI pencanangan program pembangunan satu juta jamban di rumah Jianto, warga Dusun Pilang, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/5). Peletakan batu pertama Program Satu Juta Jamban Kodim 0805 Ngawi itu, dalam rangka mewujudkan gerakan Indonesia bersih dan kesehatan lingkungan yang dicanangkan Panglima TNI. Pencanangan program sejuta jamban untuk mewujudkan sanitasi bagi masyarakat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia itu, dengan sasaran masyarakat yang belum memiliki jamban khususnya warga yang tidak mampu. Selain untuk mewujudkan kondisi lingkungan bersih dan sehat serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, kegiatan itu juga dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ikut hadir di antaranya Camat Pangkur Joko Hastomo, Kapolsek Pangkur Akp Samuji, Pasiterdim 0805 Ngawi Kapten Inf Suryo Margono, Danposramil Pangkur Pelda Sumilan, Kepala Desa Ngompro Joko Sulistiono. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

PELETAKAN BATU PERTAMA: Dandim 0805 Ngawi, Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P saat melakukan peletakan batu pertama program pembangunan satu juta jamban di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/5).


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Saksi PT Lince Ungkap Pemberian Uang Retensi Rp 2,2 Miliar Sidang Lanjutan Walikota Madiun Nonaktif Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan PBM SURABAYA (BM) - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM) dengan terdakwa Walikota Madiun nonaktif, Bambang Irianto kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jawa Timur, di Juanda, Sidoarjo, Selasa (2/5). Sidang yang diketuai Majelis Hakim, Unggul Warso ini masih seputar pemeriksaan para saksi dari kalangan rekanan. Yakni dengan menghadirkan Harsono Lukito, pemilik PT Bumi Pembangunan Pertiwi, Suharyono, Kepala Cabang PT Lince Romauli Raya, Jamhadi, Direktur PT Tata Bumi Raya, dan Ferry Soetanto,

Komisaris PT Remaja Abadi Sejahtera. Dalam persidangan itu saksi Harsono Lukito mengaku mengetahui adanya proyek pembangunan PBM. Akan tetapi proyek yang dikerjakan PT Lince Romauli Raya itu macet. Kemudian Tahun 2011 dirinya dihubungi oleh Bambang Irianto untuk meneruskan proyek pembangunan PBM. “Saya yang menyediakan semen dan besi. Totalnya sekitar Rp 4 miliar dibayar lunas tapi dengan sistem dicicil 4 kali,” ungkapnya di persidangan. Sedangkan saksi Suharyono mengaku kenal dengan Bam-

bang Irianto sejak Tahun 2013. Dirinya mengaku kenal saat diajak saksi Jamhadi menemui Bambang Irianto untuk urusan menyelesaikan pekerjaan yang kurang 5 persen. “Setelah Ali Fauzi dan Beri Simson dikeluarkan dari perusahaan (PT Lince) akhirnya saya diminta untuk jadi Kepala Cabang untuk meneruskan proyek yang macet itu,” urainya. Selain itu, Suharyono mengaku adanya pembagian uang retensi atau jaminan ketika pekerjaan proyek itu selesai yakni senilai Rp 3,3 miliar. “Uang itu diberikan kepada Ali Fauzi Rp 2,2 miliar, Harsono

Lukito Rp 720 Juta, Beri Simson Rp 370 Juta. Nah uang Rp 2,2 miliar itu oleh Ali Fauzi diberikan kepada Bambang Irianto,” tegasnya. Sementara usai pemeriksaan para saksi itu, Ketua Majelis Hakim, Unggul Warso menunda dan menutup persidangan itu. Sidang bakal dilanjutkan lagi, Jumat (5/5) besok masih dengan agenda pemeriksaan saksi. (ms/udi)

BM/IST

PERIKSA SAKSI – Para saksi dari kalangan rekanan proyek pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM) diperiksa di Pengadilan Tipikor Jawa Timur.

Situbondo Kebagian 78 Bidan Desa Baru Program Kemenkes

BM/IST

WISATA BARU: Menpan RB Asman Abnur (kanan) didampingi Bupati Bondowoso, Amin Said Husni (tengah), menyempatkan mampir ke ‘Kampung Kopi’ saat kunjungan kerja ke Bondowoso.

Pemkab Bondowoso Tawarkan Wisata ‘Kampung Kopi’ BONDOWOSO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menawarkan wisata ‘Kampung Kopi’ kepada wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya bagi pecinta kopi yang ingin menikmati kopi arabika khas di Kota Tape itu. “Selain untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara yang sedang berlibur ke sejumlah destinasi Bondowoso, juga saat ini wisatawan tidak perlu bingung lagi untuk menikmati atau mencicipi kopi arabika (Java Ijen Raung),” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Pemkab Bondowoso, Adi Sunaryadi, Rabu (3/5). Menurutnya, wisata ‘Kampung Kopi’ lokasinya sengaja ditempatkan di Alunalun Bondowoso, tepatnya di depan kantor pemerintah kabupaten. Dan untuk sementara ‘Kampung Kopi’ hanya dibuka pada minggu kedua dan keempat (satu bulan dua kali). Di wisata ‘Kampung Kopi’ itu, katanya, menyajikan seduhan kopi arabika

dengan berbagai jenis seperti ‘ekspresso, blue mountain, blue ijen, robusta’ dan beberapa jenis kopi lainnya. “Namun, jika ada ‘event’ atau acara kegiatan pemerintahan, ‘Kampung Kopi’ akan terus dibuka setiap hari dan dibuka mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB,” ucapnya. Adi menjelaskan, di ‘Kampung Kopi’ itu tidak hanya menyajikan olahan atau seduhan kopi, tetapi kopi arabika mentah juga bisa didapatkan di belasan saung ‘Kampung Kopi’. Selain itu, lanjut dia, juga sebagai wisata kopi bagi wisatawan yang saat liburan di Bondowoso bisa menikmati dan melihat langsung cara pengolahan dari masing-masing pegiat kopi. “Di ‘stand-stand’ itu mereka berasal dari pegiat kopi dan pemilik kedai kopi maupun kafe dan intinya ini salah satu tugas dinas pariwisata untuk memperkenalkan potensi yang ada di Bondowoso dan salah satunya kopi arabika yang kini telah memiliki ‘brand’ ‘Bondowoso Republik Kopi’,” paparnya. (nt/udi)

SITUBONDO (BM) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Abu Bakar Abdi mengemukakan, daerahnya mendapatkan tambahan sebanyak 78 bidan desa baru dari program Kementerian Kesehatan RI. “Dari 78 bidan desa atau pegawai tidak tetap (PTT) tersebut seluruhnya digaji langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan masuk ke rekening masing-masing bidan setiap bulannya, dan gajinya sesuai kategori penempatan di daerah terpencil, sangat terpencil dan kategori biasa,” katanya di Situbondo, Rabu (3/5). Setiap kategori penempatan bidan desa itu, lanjut dia, bagi kategori sangat terpencil sekitar Rp 6 juta per bulan, kategori terpencil sekitar Rp 5 juta dan kategori biasa atau penempatannya aksesnya tidak sulit sekitar Rp 3 juta per bulan. Menurutnya, kategori penempatan sangat terpencil dan terpencil itu berada di desa-desa yang akses jalannya masih sulit dan jauh dari perkotaan. Di antaranya Desa Alas Tengah, Sumberargo, Sumbermalang, Kecamatan Sumbermalang dan beberapa desa di Kecamatan Jatibanteng dan kecamatan lainnya.

“Program dari Kemenkes ini sudah berlangsung sejak 2008 dan setiap tahunnya terus mendapatkan tambahan sehingga total keseluruhan bidan desa ini mencapai 78 orang yang sudah ditempatkan di daerah terpencil. Dan perlu diketahui program Kemenkes ini mengutamakan di daerah tertinggal,” tuturnya. Abu Bakar mengatakan, pada tahun ini (2017) dari 78 bidan desa itu 71 diantaranya akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Situbondo, Sedangkan tujuh bidan lainnya tidak bisa jadi PNS karena usianya lebih dari 35 tahun. “Tujuh bidan desa tersebut nantinya tetap akan jadi aparatur sipil negara dengan pola pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Dan dengan tambahan bidan baru itu jumlah total bidan di Kabupaten Situbondo saat ini hampir mencapai 900 bidan,” ucapnya. Ia menambahkan, secara jumlah bidan yang ada dinilai sudah mencukupi, tetapi untuk penyebarannya di daerah terpencil (pedesaan) masih kurang, atau komposisi penyebaran bidan berbasis puskesmas sudah sangat mencukupi, namun penyebaran berbasis desa masih kurang. (nt/udi)

BM/IST

DIBERI PENGARAHAN: Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, saat memberikan pengarahan kepada sejumlah bidan desa. Rabu (3/5).

Disdik Dukung Pemerataan Kualitas Pendidikan SAMPANG (BM) - Masih banyaknya permasalahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sampang, terus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, khususnya kualitas pendidikan yang masih belum merata di semua sektor. Termasuk pula, dinas pendidikan setempat yang secara runtime berusaha agar perluasan kualitas pendidikan tetap terlaksana. Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dibacakan Plt Bupati Sampang Fadhillah Budiono menyatakan, tema Hari Pendidikan Nasional kali ini adalah Percepat PendidikanyangMeratadanBerkualitas. Dimana tema tersebut terkait erat dengan fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas yang semakin tinggi. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk meresapi dan merenungkan

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

tematersebut,kemudiandiwujudkan bersama-sama. Dengan begitu, kata dia, seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, dia juga mengajak pada Hari Pendidikan Nasional 2017 untuk menyingsingkan lengan baju menggerakkan reformasi pendidikan nasional demi anak cucu kita. “Atas nama pemerintah menyampaikanpenghargaandanpenghormatanyangsetinggi-tingginyakepada seluruh insan pendidikan di tanah air yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan,” katanya dalam upacara Hardiknas yang dilangsungkan di halaman Pemkab Sampang. Dikatakan pula, saat ini pemerintah melakukan penguatan pendidikan karakter dalam setiap tingkatan secara nasional. “Selain itu, gerakan reformasi pendidikan

BM/SYAIFUL R

Plt Bupati Sampang berharap adanya peningkatan kualitas bagi pendidikan di daerahnya.

terus dilakukan di seluruh lingkungan pemerintah baik pusat sampai ke daerah,” ujarnya. Lebih lanjut, Dinas Pendidikan di daerah diharapkan juga mendukung reformasi pendidikan yang telah dicanangkan oleh pemerin-

tah pusat. “Reformasi pendidikan nasional merupakan program jangka panjang, untuk itu perlu dilakukan secara sistematis,” katanya mengutip sambutan dari menteri. Selain itu, peringatan Hardiknas 2017 yang bertepatan dengan

peringatan hari otonomi daerah ke XXI tahun 2017 ini, pihaknya menekankan penataan seluruh elemen otonomi daerah. Agar bangsa ini tidak menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut. Dengan memantapkan otonomi daerah menghadapi tantangan masyarakat ekonomi asean (MEA).“Pemerintah harus menjadi rujukan dalam menetapkan RPJMD dan RKPD daerah serta mampu dilaksanakan secara efektif,” terangnya kembali. Pihaknya berharap momentum peringatan Hardiknas dan Hari otonomi daerah XXI tahun 2017 ini dapat menjadi spirit dalam mengembangkan dan senantiasa meningkatkan meningkatkan kreatifitas dan berinovasi dalam mensukseskan pelaksanakan otonomi daerah. “Utamanya dalam memajukan pendidikan di masyarakat Sampang,” pungkasnya. (adv/sf)

KILAS

BM/EKO

DIAMANKAN: Dua tersangka pelaku penganiayaan saat diamankan petugas Polres Trenggalek.

Dua Pelaku Penganiayaan Diringkus Polisi Trenggalek TRENGGALEK (BM) - Dua pelaku penganiayaan, masing-masing Ebit Budi Santoso (25), warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari dan Ad Setyawan (19), warga Desa Jombok, Kecamatan Pule, KabupatenTrenggalek diringkus petugas Satreskrim Polres Trenggalek. Keduanya diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Febi Prasetyo Budi (17), warga Desa Pringapus, Kecamatan Dongko. Kapolres Trenggalek, AKBP Donny Adityawarman melalui Kasubag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi mengatakan, akibat penganiayaan yang dilakukan keduanya, korban mengalami luka pada wajah hingga memar, hidung sampai mengeluarkan darah dan pusing.“Keluarga korban tidak terima dengan perbuatan kedua pelaku lalu melaporkannya ke polisi,” katanya, Rabnu (3/5). Kedua pelaku ditangkap di rumah masing-masaing pada Jumat (28/4) lalu. Dan, hinga sdaat ini masih terus dilakukan pengembangan atas kasus itu. “Penangkapan dilakukan setelah orang tua korban melapor ke Polres Trenggalek. Dalam laporannya disebutkan, korban dikeroyok tiga orang preman yang salah satu satu di antaranya berinisial RDS (17), warga Trenggalek,” lanjutnya. Dalampenangkapanitu,polisihanyamengamankandua pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial RDS tidak dilakukanpenahanankarenamasihdibawahumur.(ek/udi)

Dua Korban Longsor Ponorogo Dimakamkan Tanpa Identitas PONOROGO (BM) - Korban ke lima dan enam longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, akhirnya dimakamkan. Untuk korban keenam dimakamkan Rabu (3/5), sementara pemakaman korban kelima dilakukan sehari sebelumnya. Hingga dilakukan pemakaman, jenazah kedua korban belum berhasil teridentifikasi. “Memang belum diketahui identitasnya. Tapi ini kesepakatannya,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, sesudahnya pemakaman korban keenam, Rabu (3/5). Dia menjelaskan, karena memang lemari pendingin di RSUD dr Harjono Ponorogo tidak mencukupi. Dikhawatirkan sewaktu-waktu ditemukan korban lagi. Dia mengaku, untuk mengakalinya, nisan korban diberi kode korban ke-5 untuk korban longsor kelima. Sementara korban ke enam diberi kode korban ke-6. “Nanti kalau sudah teridentifikasi korban atas nama siapa, nisannya diganti namanya. Untuk mempermudah saja,” kata mantan Kapolres Ngawi ini. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6190 PC. a/n Romaji, S.Sos. d/a Dusun Trebung Desa Tlambah Karang Penang Sampang. Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4681 PO. a/n Abd Rohman. d/a Dusun Cangga Desa Pecanggaan Pangarengan Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi, Dedi Minarno. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah, Lumajang: Sentono Priambodo Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Semen Indonesia Dianugerahi The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2017 GRESIK(BM)-Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam mengoperasikan pabrik semen yang peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi dari La tofi School of CSR. Rabu (3/5) dalam ajang Indonesia Green Awards 2017 perusahaan menerima 6 penghargaan, sekaligus mendapatkan penghargaan The Best IGA 2017. Penghargaan diserahkan oleh Imam Hendargo, Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra di Hotel Kempinski, Jakarta. Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra mengatakan bahwa Semen Indonesia mendapatkan The Best IGA 2017 karena memenangkan 5 (lima) kategori sekaligus yaitu penyelamatan sumber daya air, menghemat energi dan penggunaan energi baru dan terbarukan, mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi serta mengembangkan pengelolaan sampah terpadu. Kinerja Perusahaan yang membuahkan penghargaan

tersebut antara lain penyelamatan sumber daya air melalui pengelolaan air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai di Semen Gresik Pabrik Tuban. “Selain dipakai untuk kebutuhan water spray, hydrant, pendingin mesin dan sanitasi di Pabrik Tuban, Air ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan air bersih sehari hari. Air bersih yang didistribusikan ke warga sekitar berasal dari Elevated/tandon penampungan air, “ ujar Johan Samudra. Johan Samudra menambahkan bahwa Pengembangan keanekaragaman hayati juga menjadi aspek penting perusahaan. Semen Indonesia telah menangkarkan Rusa Jawa, hewan yang dilindungi menurut undang-undang. Konserfasi ini dilakukan di kawasan Pabrik Tuban bekerjasama dengan BKSDA Bojonegoro, Yayasan Mangrove Center Tuban dan Komunitas Sahabat Alam. Nantinya rusa tersebut akan dikembalikan lagi ke alam liar sebagai salah satu penunjang rantai makanan dalam ekosistem. Perusahaan juga mampu menghemat energi dan penggunaan energi baru terbarukan melalui pemanfaatan biomass sebagai bahanbakar alternatif.(sgg/yog/dra)

DPRD Berikan Rekomendasi LKPJ Bupati 2016

GRESIK(BM)-Setelah melakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja Pemkab Gresik, DPRD Kabupaten Gresik akhirnya mengeluarkan empat catatan dan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gresik 2016.Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Gresik M. Najikh dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Abdul Hamid, Kamis (27/4). Para wakil rakyat menilai semangat pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati sudah sangat baik. “Itu diwujudkan dengan perencanaan yang sistematis,” kata Najikh membacakan poin pertama kesimpulan rekomendasi. Hanya saja, dalam operasionalnya belum didukung dengan sumberdaya manusia (SDM) kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan koordinasi yang baik. Pada poin kedua, wakil rakyat menilai tingkat pencapaian target berkategori baik, kecuali pada pemeliharaan infrastruktur daerah, pembinaan kepada desa dan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya, pada rekomendasi ketiga disebutkan bahwa pola pikir kepala OPD masih menggunakan prinsip “Saya dapat jatah berapa, saya gunakan untuk apa”, padahal seharusnya “Saya

FOTO: BM/MOCH. SUGENG

SUASANA : Sidang paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati 2016

punya program ini butuh dukungan anggaran segini.” Terakhir, anggota dewan menilai mayoritas kepala OPD belum memahami bahwa disamping sebagai pelaksana teknis bupati-wakil bupati, mereka juga wajib melayani DPRD yang juga sebagai penyelenggara pemerintah daerah. Akibat pola pikir ego sektoral dan kurangnya koordinasi para kepala OPD, DPRD Gresik melalui pimpinan juga mengeluarkan rekomendasi khusus kepada Bupati Gresik. Diantaranya mengevaluasi ulang dan melakukan reposisi jabatan terhadap kepala OPD yang baru dilantik pada awal

2017 lalu. Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid, mengtakan catatan yang diberikan DPRD kepada OPD adalah koreksi terhadap prorgram-program di tahun 2016, agar tidak terulang di 2017, khususnya terkait jebloknya bidang pendapatan. “Sebab apabila pendapatan kembali jeblok, dampaknya program yang sudah dicanangkan bisa tidak bisa diwujudkan karena terbentur ketersediaan anggaran. Maka konsekuensinya, fenomena keterlambatan pembayaran kegiatan seperti proyek fisik di tahun 2016 akan kembali terulang di tahun 2017,” tegasnya.(sgg/adv)

berita metro

www.beritametro.co.id

Dewan Apresiasi Program Peningkatan Ekonomi dengan Tanam Pisang

LAMONGAN (BM)-Sejumlah kalangan mulai mengapresiasi Program Gerakan Tanam Ribuan Pohon Pisang yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kalitengah, karena program tersebut sangat inovatif untuk meningkatkan perekonomian petani maupun warga di pedesaan. “Inovasi tersebut sangat bagus. Maka harus dilakukan secara berkelanjutan agar menghasilkan panen yang maksimal, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh petani atau warga di desa untuk peningkatan pendapatan atau ekonomi keluarga,”kata Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan, Saifuddin Zuhri, Rabu (3/5). Menurut Ketua Komisi

FOTO: BM/KOMARI

AWALI : Camat Kalitengah, Suwignyo S. Sos dan Muspika Kalitengah saat melakukan Gerakan tanam 5.000 pohon pisang sebagai upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat di pedesaan.

yang membidangi Perekomonian dan Keuangan DPRD tersebut, agar program tersebut berjalan optimal, maka harus disertai dengan penelitian yang komperehenship. “Agar tidak menjadi kegiatan yang sifatnya

temporer dan sekedar menjadi program unggulan sesaat, maka perlu disertai dengan penelitian yang konperehenship, termasuk mencarikan pasar hasil panennya atau dibuat sebagai bahan baku makanan

olahan,”ungkapnya. Masih kata Saifuddin Zuhri, Program Tanam 5 ribu Pohon Pisang yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kalitengah tersebut akan menjadi icon dan ditiru di wilayah kecamatan lain jika mampun membutikan program tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani atau warga di pedesaan.“Kami berharap program tersebut sukses sehingga dapat menjadi motivasi warga di kecamatan lain untuk mengikuti program tersebut dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka” kata Zuhri. Beberapa hari lalu Camat Kalitengah, Suwignyo S. Sos dan Muspika Kalitengah melakukan Gerakan tanam 5.000 pohon pisang di pedesaan sebagai peningkatan taraf

ekonomi masyarakat. Sebagai pilot project petanaman pohon pisang tersebut dilakukan di lahan bengkok Desa Kalitengah seluas 0,5 Ha. “Di lokasi tersebut akan menjadi pilot project penanaman Pisang Mas Kirana di Kecamatan Kalitengah. Selain dilakukan di Desa Kalitengah, gerakan tanam tersebut juga dilakukan di 20 Desa di Kecamatan Kalitengah” ungkap Suwignyo saat itu. Menurut Suwignya, program pengembangan pisang Mas Kirana ini merupakan program swadaya dari pihak Kecamatan Kalitengah, UPT Dinas Tanaman Pangan, Danramil ,Kapolsek, Hortikultura dan Perkebunan dan Kepala Desa Se-wilayah Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. (kom/dra)

Tingkatkan Kesejahteraan, Kadin Lamongan Bersinergi dengan Pemkab LAMONGAN(BM)- Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Lamongan, Ismet Jauhari menegaskan kedepan Kadin Lamongan akan mengoptimalkan dan mensinergikan dengan Pemkab Lamongan dalam menjalankan programnya. “Kami berharap Kadin Lamongan dapat menjalankan programnya seiring dengan kebijakan dan program Pemkab lamongan. Disisi lain saat ini banyak investasi masuk, ini merupakan tantangan dan peluang bagi pengurus Kadin sehingga tidak hanya mampu menjadi penonton tapi juga pemain” kata Ismet Jauhari, sesaat setelah dilantik menjadi Ketua Kadin Lamongan Periode 2016-2021 di PERWAKILAN

Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (3/5). Menurut Ismet Jauhari, Kadin Lamongan dapat menangkap peluang seiring dengan perkembangan industri di Lamongan yang beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan. “Tentunya semua itu yang bermanfaat bagi kemajuan Kadin dan masyakarakat Lamongan” ungkap Ismet, panggilan Ismet Jauhari. Sementara itu menurut Bupati Lamongan, Fadeli, Pemkab Lamongan dan Kadin Lamongan memiliki kesamaan visi yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing perekonomian. “Di Kabupaten Lamongan ini terdapat hampir 252 ribu

FOTO: BM/KOMARI

DILANTIK : Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Lamongan, Ismet Jauhari dan jajarannya saat dilantik Ketua Umum Kadin Jawa Timur, La Nyalla Matalliti di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) . Itu berarti lebih dari setengah jumlah rumah tangga di Kabupaten Lamongan. Kadin merupakan mitra pemerintah daerah untuk meningkatkan kes-

ejahteraan masyarakat, melalui peningkatan perekonomian rakyat, diantaranya melalui UMKM “ ungkap Fadeli. Fadeli berharap agar keberadaan Kadin dapat meng-

gerakkan UMKM di Kabupaten Lamongan. Lewat UMKM kita ingin cepat mengurai kemiskinan di Lamongan. Apalagi saat ini Kabupaten Lamongan sedang menggerakkan pertanian jagung dan hasil panennya dikelola oleh UMKM untuk dijadikan produk olahan. “Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja, kami sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja,“kata Fadeli. Ketua Umum Kadin Jawa Timur, La Nyalla Matalliti menyebutkan Kadin bersama dengan pemerintah dan pihak swasta bisa duduk bersama menyusun strategi terbaik, untuk meningkatkan daya saing perekonomian, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (kom/dra)

LAMONGAN KILAS

Kurangi Pemanasan Global, TNI Tanam Seribu Pohon LAMONGAN(BM)-Sejumlah anggota TNI dari Kodim Lamongan dan siswa melakukan penanaman seribu pohon di sepanjang tanggul Sungai Kebet Desa Kebet Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan sebagai upaya mengurangi pemanasan global (global warming) dan mencegah tanggul longsor yang dapat menimbulkan banjir. Menurut Komandan Kodim Lamongan, Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E.M.M, pelestarian lingkungan dengan melakukan reboisasi atau penghijauan harus terus dikembangkan, karena hal tersebut dapat mengurangi pemanasan global. “Keseimbangan alam terus dijaga, karena dengan adanya keseimbangan alam penamasan global dapat dikurangi atau dicegah. Kami berharap dengan menanam seribu pohon ini menjadi sumbangsih untuk mengembalikan keseimbangan alam” kata Letkol Inf Sutrisno Pujiono, Rabu (3/5). Sutrisno menegaskan pemanasan global adalah sebuah peristiwa meningkatnya suhu dipermukaan bumi yang menyebabkan berbagai perubahan terhadap cuaca dan iklim yang terjadi di bumi tidak berjalan sesuai dengan waktunya seperti ketika tiba waktunya musim hujan malah terjadi kemarau panjang dan begitu pula sebaliknya. “Peristiwa tersebut adalah sebagian dari dampak dari terjadinya perubahan iklim yang terjadi di bumi akibat pemanasan global yang memberikan dampak memengaruhi kehidupan di bumi baik pada manusia,hewan, maupun tumbuhan akibat cuaca dan iklim yang tidak menentu” ungkap Sutrisno. Sementara Camat Lamongan, Ibu Eti Sulistiyowati, berharap gerakan penghijauan dengan menanam seribu pohon ini terus dikembangkan di desa-desa, agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga. “Kita berharap gerakan penghijauan ini tidak hanya dilakukan di Desa Kebet saja, namun dapat di laksanakan juga di desa desa lainya di wilayah Lamongan. Kita juga menghimbau pada masyarakat Desa Kebet agar gerakan penghijauan ini bukan hanya seremonial saja, namun harus dirawat hingga tumbuh menjadi besar” terang Eti Sulistiyowati. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

TANAM POHON : Dandim Lamongan, Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E.M.M secara simbolis memulai penanaman seribu pohon di sepanjang Tanggul Sungai Kebet.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 MEI 2017

Paving Amburadul RPU Krian Dibongkar Meski Sudah Diganti Baru, Tetap Akan Dilakukan Uji Lab

S I D OA R J O ( B M ) – Se t e l a h mendapat sorotan miring dari sejumlah pihak, pelaksana proyek pavingisasi Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Krian akhirnya membongkar ratusan paving yang sudah dipasang. Pembongkaran dan pemasangan kembali paving dilakukan Rabu (3/5). Sekretaris Komisi C DPRD Sidoarjo, M Nizar SH, yang sejak awal getol menyoroti penyimpangan pengerjaan proyek pavingisasi itu mengaku sempat melihat langsung proses pembongkaran dan pemasangan kembali yang dilakukan pelaksana proyek. “Saya memang sengaja datang ke lokasi supaya bisa melihat langsung proses pembongkaran paving itu,” ujar anggota dewan dari Fraksi Golkar itu yang juga Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sidoarjo. Menurut dia, pembongkaran itu dilakukan usai dirinya menyoal kualitas paving di RPU Krian kepada Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Ir Handajani. “Saya bilang ke Bu Yani (sapaan akrab Handajani, red) kalau kualitas paving RPU jelek, dan katanya hari ini (kemarin, red) akan dibongkar untuk diganti paving baru. Lalu saya langsung ke lokasi,” bebernya. Benar saja. Sesampai di lokasi, Nizar mengaku melihat sejumlah pekerja tengah membongkar pasangan

FOTO: BM/DEDI M

AMBURADUL: Pemasangan paving di RPU Krian yang belakangan mendapat sorotan dari banyak pihak. Selain pemasangannya asal-asalan, kualitas paving yang digunakan juga ditengarai menyalahi ketentuan.

paving di areal sisi barat. Menurut Nizar, pasangan di sisi itu memang terlihat tidak rata. “Pasangan di sisi barat itu memang bergelombang

dan berusaha diperbaiki oleh pelaksananya,” terang dia. Disampaikan Nizar, meski pelaksana sudah berusaha memperbaiki

DELTA SINGKAT

pekerjaannya, sikap itu tidak menyurutkan rencananya untuk menguji kekuatan paving yang digunakan. Dia mengaku akan tetap melakukan uji lab. “Meski sudah dibongkar dan diperbaiki, pavingnya tetap akan saya labkan biar tahu kualitas sebenarnya seperti apa,” tandasnya. Sejauh ini, Nizar mengaku belum tahu secara pasti, siapa pelaksana proyek pavingisasi tersebut. Meski menurut informasi yang ia terima, pelaksananya adalah seorang kontraktor besar di Sidoarjo. “Katanya itu juga proyek PL (penunjukan langsung), bukan lelang. Saya tidak mau tahu siapa kontraktornya. Saya hanya ingin mengingatkan, jangan main-main kalau mengerjakan proyek di wilayah Kecamatan Krian,” tegas legislator Partai Golkar tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pavingisasi di RPU Krian ditengarai melanggar spektek. Sebab diduga kuat, pelaksana proyek menggunakan paving berkualitas rendah, atau tidak sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Baru beberapa pekan dipasang, paving-paving itu sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kerusakan bahkan diperkirakan bakal makin parah, ketika RPU Krian dioperasikan kelak, dan banyak dimasuki kendaraan besar pengangkut unggas. (ded/udi)

Banding, Mantan Dirut PDAM Delta Tirta Diputus Lebih Berat

SIDOARJO (BM) – Mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo, Sugeng Mujiadi akhirnya divonis majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur di Surabaya 2 tahun lebih berat dibandingkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo. Vonis itu dijatuhkan lantaran dalam banding itu, mantan orang nomor satu di PDAM Delta Tirta Sidoarjo itu dinyatakan terbukti bersalah dalam pengadaan pipanisasi senilai Rp 8,9 miliar untuk program Sambungan Rumah (SR) Tahun 2015. Berdasarkan putusannya, jika di Pengadilan Tipikor terpidana divonis 4 tahun penjara, diputusan PT justru divonis 6 tahun penjara. Hal ini setelah terpidana ini, mengajukan banding atas putusan pengadilan Tipikor beberapa bulan lalu. “Putusan banding di PT memang lebih berat. Karena mantan Dirut PDAM Delta Tirta itu divonis 6 tahun penjara dari putusan sebelumnya yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Keputusan banding itu baru dikeluarkan PT kemarin,” terang Kasi Pidsus, Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto, Rabu (3/5).

FOTO: BM/IST

SIDANG KORUPSI: Mantan Dirut PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi, saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jawa Timur di Juanda , Sidoarjo.

Pascaputusan itu, lanjut mantan Kasi Intel Kejari Sumenep ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih pikir-pikir untuk mengajukan kasasi. Sedangkan terpidana sendiri, lanjut Adi kemungkinan masih tidak terima atas putusan majelis hakim PT itu. “Terserah terdakwa (terpidana) mau kasasi apa tidak. Kalau kami masih pikir-pikir belum memutuskan untuk kasasi,” imbuhnya.

Bagi Adi, putusan Sugeng Mujiadi tergolong berat dibandingkan 3 terpidana lainnya dalam perkara dugaan korupsi pengadaan pipanisasi itu. Namun 3 terpidana lain yakni Amiruddin Fauzi (Panitia Lelang) diputus Pengadilan Tipikor 1,5 tahun penjara, Ardiani (PPK) divonis Pengadilan Tipikor 1 tahun 8 bulan dan Tjio Julius (Direktur PT Langgeng Jaya pemenang lelang) diputus Pengadilan

Tipikor 2,5 tahun penjara. “Untuk ketiga terpidana itu tidak ada yang mengajukan banding. Ketiganya menerima putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor,” tegasnya. Apalagi, lanjut Adi, mantan Dirut PDAM itu bukan hanya terjerat satu perkara. Akan tetapi juga ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemasangan pipanisasi SR Tahun 2015 senilai Rp 17 miliar. Oleh karenanya,

sesudahnya menjalani putusan perkara pertama, Adi memastikan mantan pejabat PDAM Delta Tirta Sidoarjo itu bakal menjalani hukuman perkara selanjutnya (kedua). “Kalau sudah selesai menjalani tahanan perkara pertama pasti akan menjalani tahanan perkara selanjutnya. Karena dia (Sugeng) terjerat 2 perkara yang berbeda saat menjabat Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo,” pungkasnya. (nt/udi)

Pansus Lumpur Segera Undang GPKLL dan Nadzir

SIDOARJO (BM) – Panitia Khusus (Panisus) Lumpur DPRD Sidoarjo mengagendakan pemanggilan terhadap Gabungan Pengusaha Korban Luapan Lumpur (GPKLL) dan para nadzir (penanggung jawab tanah wakaf) lahan korban lumpur. Dua kelompok itu akan diajak membahas kebijakan pemerintah pusat yang menolak memberikan dana talangan. “Kami akan segera mengundang GPKLL dan para nadzir untuk membicarakan masalah penolakan itu,” kata Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo, H Mahmud SE, Rabu (3/5). Dalam pertemuan mendatang, lanjut Mahmud, pihaknya akan berusaha menggali informasi mengapa pemerintah memberikan keputusan yang jauh dari harapan korban lumpur, yang sudah 10 tahun lebih berusaha mendapatkan ganti rugi. Sehingga dalam pertemuan nanti, dia juga mengaku akan menghadirkan BPLS. “Kami akan berusaha mencari sebab musababnya secara pasti, mengapa pemerintah pusat sampai tega menolak memberikan dana talangan.

FOTO: BM/DEDI M

H Mahmud SE

Juga sekaligus, untuk mencari solusi dan formula yang tepat, agar kelompokkelompok korban lumpur itu bisa mendapatkan ganti rugi,” bebernya. Mahmud mengagendakan, pertemuan tersebut bisa terlaksana sebelum Pansus Lumpur ke Jakarta sekitar

pertengahan Mei mendatang. Sehingga, aspirasi yang muncul dalam pertemuan itu bisa disampaikan kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan. “Kami akan membahas persoalan lumpur secara menyeluruh pada pertemuan nanti. Intinya, kita ingin ada solusi yang cepat bagi para korban lumpur, baik GPKLL maupun para nadzir,” ungkapnya. Sekadar diketahui, tragedi luapan lumpur Lapindo yang terjadi pada 29 Mei 2006 masih menyisakan masalah. Yakni, puluhan pengusaha yang tergabung dalam GPKLL serta para nadzir. Puluhan pengusaha itu berusaha mendapatkan ganti rugi atas perusahaan beserta aset di dalamnya yang ditenggelamkan lumpur panas. Keinginan yang sama juga dilakukan para nadzir, atas lahan-lahan wakaf yang kini berada di dasar danau lumpur. Sebenarnya, upaya yang dilakukan dua kelompok korban lumpur itu sudah sangat maksimal. Namun, upaya yang dilakukan selama bertahun-tahun, bahkan sampai Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo berganti komposisi hingga tiga kali itu,

belum juga membuahkan hasil. Sampai akhirnya, Pansus mengusulkan kepada pemerintah pusat agar memberikan dana talangan, sebagaimana yang dilakukan untuk menyelesaikan ganti rugi warga peta terdampak. Namun sayangnya, keinginan itu ternyata ditolak pemerintah pusat. Sedangkan masalah ganti rugi untuk lahan wakaf, masih terganjal sikap Kementrian Agama yang terkesan enggan mengeluarkan diskresi. Padahal, Badan Wakaf Indonesia (BWI) sudah mengeluarkan rekomendasi sesuai Pasal 49 ayat 1, agar tanah wakaf korban lumpur bisa segera dilakukan pemberian ganti rugi. Bahkan anehnya lagi, upaya Pansus untuk menemui Menteri Agama demi penyelesaian masalah tersebut hingga kini belum juga kesampaian. “Kami hanya ditemui Dirjen Kemenag yang selalu menyampaikan menunggu petunjuk Bapak Menteri. Kalau seperti ini terus, kapan masalah ganti rugi tanah wakaf ini bisa tuntas?” keluh Machmud. (ded/udi)

Sekolah Diminta Perhatikan Legalitas Armada Bus SIDOARJO (BM) – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Sidoarjo, Mustain Baladan, mengingatkan kepada pihak sekolah untuk lebih mencermati legalitas armada (transportasi bus) yang disewa untuk keperluan libur akhir tahun para siswanya. Mustain menegaskan hal itu menanggapi banyaknya kecelakaan bus pengangkut rombongan bekalangan ini. “Keamanan dan keselamatan itu perlu dijamin. Apalagi membawa rombongan,” kata Mustain, Rabu (3/5). Lebih lanjut dijelaskan Mustaqin, pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi bagi sekolah saat hendak mengadakan tour atau rekreasi. Salah satunya, membuat surat permohonan kepada Dinas Perhubungan Sidoarjo untuk melakukan pengecekan terhadap armada yang hendak disewanya. “Instruksi itu sudah kami keluarkan sejak tiga tahun yang lalu. Tujuannya, demi keselamatan siswa dan para guru yang sedang berwisata,” jelas Mustain. Melalui permohonan itu, lanjut Mustain, pihak Dishub akan melakukan pengecekan atas kelayakan armada bus. Hal itu pernah terjadi di salah satu sekolah yang terletak di kawasan Taman Sidoarjo. Dari sekian bus yang hendak dipakai, setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada dua bus yang tidak laik jalan. Sehingga pihak sekolah harus mengganti armada lain untuk keberlangsungan pariwisata. (cls/udi)

Buron Pembobol Rumah Diringkus saat Siapkan Pernikahan SIDOARJO (BM) - Berakhir sudah pelarian Chandra Marianto. Buron kasus pembobolan rumah yang sudah hampir lima bulan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu, akhirnya berhasil diringkus polisi. Atas perbuatannya, pemuda 22 tahun warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Buduran tersebut dijebloskan ke sel tahanan Polsek Buduran. Informasi yang dihimpun, jejak kejahatan terakhir Candra diduga terlibat sebagai salah satu eksekutor dalam kasus pembobol rumah di Perumahan Surya Residence Cluster Emerald, Buduran, beberapa bulan lalu. Chandra saat itu beraksi bersama dua temannya yang sudah lebih dulu diringkus petugas. Yakni, Alfian dan Okky. Modus yang dipakai ketiganya adalah berputarputar mencari rumah yang kosong. Usai menentukan sasaran ketiganya berbagi peran. Chandra bertindak sebagai pemetik, sedangkan kedua temannya mengawasi situasi di sekitar lokasi jarahan. “Dalam melancarkan aksinya,mereka ke lokasi berboncengan tiga memakai motor,” tutur Kapolsek Buduran Kompol Saibani, Rabu (3/5). Lebih jauh Saibani menjelaskan, dari rumah milik Adit Kurniawan Wicaksono di Blok 1C para pelaku membawa kabur sepeda angin merek Thrill. Harga jualnya di pasaran lumayan tinggi. Mencapai belasan juta per unitnya. “Bisa dibilang, mereka adalah komplotan pencuri spesialis rumah yang tidak berpenghuni,” tukasnya. Masih kata Saibani, sepeda angin yang dibawa kabur oleh para pelaku sebenarnya sudah dalam posisi tergembok. Namun, pelaku menggunakan gunting besi yang telah disiapkan untuk memotongnya. Chandra mendapat bagian paling banyak karena menjadi dalang pencurian. Menurut dia, komplotan pelaku ini cukup berpengalaman. Mereka tidak hanya menyasar Kota Delta. Namun, juga pernah beraksi di Gresik dan Surabaya. “Hidupnya berpindah-pindah sejak masuk DPO. Meskipun usianya masih muda, dia adalah otak dari jaringan itu,” ujarnya. Dipaparkan pula, pengungkapan perkara itu bermula dari petunjuk yang didapat dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) perumahan. Dalam rekaman itu, petugas mendapati tiga pemuda asing masuk ke perumahan dengan berboncengan dengan satu motor. “Untuk mencari kendaraan yang dipakai, kami telusuri pelat nomernya,” ungkapnya. Di luar dugaan motor tersebut ternyata milik Alfian. Warga Desa Sedati Gede, Sedati, itu sebelumnya pernah dijebloskan ke sel tahanan karena kasus serupa. Dari keterangan dia, polisi kemudian membekuk Okky. Warga Jember yang indekos di Nginden, Surabaya. Okky juga diciduk tanpa perlawanan. “Jadi, waktu itu tinggal satu pelaku yang belum tertangkap,” tuturnya. Mantan Kapolsek Bojonegoro Kota itu menambahkan, tersangka lama tidak pulang setelah kejadian. Chandra seperti sudah tahu telah menjadi buron polisi. Namun, kelihaiannya menghindari kejaran petugas akhirnya kandas. (med/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

DIAMANKAN: Tersangka diamankan di Mapolsek Buduran.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.