Berita Metro Edisi 22 Maret 2016

Page 15

P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 MARET 2016

Kasus Pengadaan Laptop Disorot Jadi Atensi LSM, Janji Dikawal Terus PROBOLINGGO (BM) – Kasus pengadaan laptop yang sempat menghebohkan di Kabupaten Probolinggo, lambat laun mulai hilang gaungnya. Usut punya usut, kasus laptop tersebut diduga tak berlanjut. Dari LSM Lacak, Drs Arman Kacung yang ditemui Berita Metro, Senin (21/3) mengungkapkan, kasus pengadaan laptop tersebut saat ini sedang bergulir ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kab Probolinggo. “Kami dari LSM Lacak akan mengawal dan mengikuti perkembangannya. Kasus ini juga menjadi atensi kami,” kata Arman Kacung. Seperti diketahui, saat November 2015 lalu, Satreskrim Polres Probolinggo berjanji akan mengusut tuntas kasus laptop yang diduga banyak melibatkan camat se-Kabupaten Pro-

bolinggo. Tapi hingga Maret 2016 in, tidaktanda-tandaakanadapengusutan terkait kasus pengadaan laptop tersebut dari pihak berwajib. Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setiawan yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Mobri C Panjaitan beberapa waktu lalu, saat kegiatan di Pantai Bentar, tak berkomentar sedikit pun terkait kasus pengadaan laptop yang didanai lewat ADD (Alokasi Dana Desa). Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono SH MM yang saat itu dikonfirmasi juga mengatakan, akan melihat pada saat Monev (Monitoring dan Evaluasi). Pada saat Monev itulah akan diketahui ada penyimpangan atau tidak. Tapi kenyataannya hingga saat ini Kepala Inspektorat Kabupaten Pro-

Proyek ‘Sel Sanitary Landfill’ Disoal

bolinggo tidak juga berhasil dikonfirmasi terkait hasil Monev bulan November lalu seperti yang dijanjikannya. Sekedar diketahui, sekitar April 2015 Pemkab Probolinggo melalui camat-camat di-Pemkab Probolinggo untuk melaksanakan pengadaan laptop. Ini untuk menunjang kinerja desa di seluruh Kabupaten Probolinggo lewat ADD (Alokasi Dana Desa). Tapi laptop yang dibeli diduga speknya jauh dari yang diharapkan. Padahal harganya dibanderol Rp 8 juta. (yus/azt)

FOTO : BM/YUSRON

PENGADAAN: Salah satu laptop pengadaan yang didanai oleh ADD yang ada di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Ratusan Pejabat Pemkab Jalani Tes Urine PROBOLINGGO (BM) – Ratusan pejabat kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo, mengikuti tes urine untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Mereka yang diwajibkan mengikuti tes urine adalah pejabat eselon II dan III di ruang Argopuro, Sekretariat Daerah di Jl Raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. Tes urine dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Probolinggo, bekerja sama dengan Satuan Reskoba Polres Probolinggo sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (21/3). Pantauan Berita Metro (BM), di lapangan, para PNS itu satu persatu masuk ke kamar mandi yang sudah disediakan oleh pihak BNK. Urine dikumpulkan di botol plastik yang sudah di-

FOTO : BM/SAIFULLAH

TES URINE: Ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo menjalani tes urine untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan PNS, Senin (21/3).

berikan nomor, guna dilakukan pemeriksaan kandungan nar-

koba oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Pro-

PROBOLINGGO (BM) – Pembangunan proyek sel sanitary landfill di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari, Kota Probolinggo, dengan pagu anggaran sekitar Rp 4,4 miliar atau tepatnya Rp 4.411.760.000 diduga bermasalah. Padahal sel sanitary landfill mempunyai fungsi untuk mengolah sampah, agar sampah- sampah yang ada tidak menimbulkan wabah penyakit dan hasil pemrosesannya dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Menurut Adhy Kistia, pegiat LSM Pemantau Korupsi Jatim, ia menengarai adanya penyimpangan pelaksanaan “Kalau penggalian pekerjaan. Maka pihaknya proyek dilakukan akan terus memantau proyek sesuai petunjuk tersebut. Bila dalam BPPT, dengan pelaksanaan terjadi kedalaman 4 penyimpangan serta tidak sesuai petunjuk teknis dan meter maka akan petunjuk pelaksanaan, maka muncul masalah pihaknya tidak segan-segan baru berupa melaporkan ke pihak Kejari. sumber air. “Siapa pun di dalamnya Karena lokasi TPA yang terlibat tindak pidana Bestari dekat kurupsi, semuanya harus bertanggung jawab,” kata laut.” Adhy Kistia, Senin (21/3). Salah satu temuan di lokasi DEUS NAWANDI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN proyek, kata Adhy, proyek (PPK) tersebut tak mengindahkan kajian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang merekomendasikan penggalian tanah pembuatan sel sanitary landfill di TPA Bestari Kota probolinggo seharusnya sedalam 4 meter. “Namun dalam pelaksanaan proyek tersebut, pelaksana hanya menggali tanah dengan kedalaman 1,5 meter,” katanya. Sedangkan menurut Deus Nawandi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pengurangan kedalaman penggalian tanah tersebut memang dilakukan oleh pelaksana proyek dengan beberapa pertimbangan yang di lakukan. “Kalau penggalian proyek sel sanitary landfill ini dilakukan sesuai petunjuk BPPT, dengan kedalaman 4 meter maka akan muncul masalah baru berupa sumber air. Karena lokasi TPA Bestari dekat dengan laut dan juga kita mengedepankan keselamatan para pekerja,” ujar Deus Nawandi. Saat ditanya apakah perubahan ini sudah dikomunikasikan pada pihak pihak terkait, Deus mengatakan semua sudah dikomunikasikasikan. “Kita tidak serta merta mengubahnya, kita sudah berkonsultasi dan hasil dari konsultasi tersebut ada di berita acara terkait perubahan tersebut,” jelasnya. (yus/azt)

bolinggo. Semua pejabat Pemkab Probolinggo, mulai bupati, wakil bupati, Sekda, para asisten, kepala SKPD, Kabag, dan Camat serta lurah menjalani tes urine tersebut. Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari mengatakan, peredaran narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan, termasuk kalangan PNS. Kondisi itu sangat memprihatinkan. Karena itulah pihaknya menggelar tes urine di kalangan pejabat lingkungan Pemkab Probolinggo. “Ini hanya sebagai upaya antisipasi, karena tidak menutup kemungkinan kalangan pejabat pun bisa menjadi korban dengan memakai narkoba,” katanya. Ia menyatakan, tes urine tersebut merupakan upaya antisipasi untuk memutus mata

rantai peredaran narkoba. Melalui tes urine tersebut akan diketahui siapa saja yang menggunakan narkoba. “Penjabat di Kabupaten Probolinggo zero narkoba,” ungkap bupati. Nantinya, tes urine juga akan dilakukan ke desa-desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, utamanya kepala desa. “Untuk desa-desa menyusul,” ungkap Hj Tantriana Sari. Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan menyebutkan, tes urine yang dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Probolinggo, sebagai instruksi dari Presiden untuk memberantas narkoba. “Kalau nanti memang terbukti positif, kita nanti akan koordinasi dengan pemerintah. Tapi hasilnya zero narkoba,” pungkas Kapolres. (sip/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Honda Jazz Tabrak Dua Penarik Amal Satu Korban Tewas, Satu Orang Patah Kaki LUMAJANG (BM) - Sukayah (56) warga Selok Gondang meninggal dunia akibat ditabrak mobil Honda Jazz yang dikemudikan oleh Bunadi, warga Kandang Tepus Senduro. Selain Sukayah, Khotijah (50) mengalami patah kaki akibat kecelakaan yang sama. Keduanya merupakan petugas penarik amal di pertigaan Sukodono Lumajang. Menurut informasi yang berhasil dihimpun Berita Metro (BM), Bunadi yang mengemudikan kendaraan itu melaju dari arah selatan ke arah Wonorejo. Begitu tiba di pertigaan Sukodono, Bunadi menghentikan mobilnya. Namun karena mengantuk Bunadi menginjak gas dan menabrak dua penarik amal sekaligus.

FOTO : BM/PRI

RUSAK PARAH : Mobil Honda Jazz yang menabrak dua orang penarik amal, tampak rusak parah.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, pengemudi mengaku

ngantuk dan kecapekan, karena selama dua hari sebelumnya

membantu salah satu keluarganya yang punya hajat. Karena kurang tidur itulah didiga Bunadi menginjak gas sehinga mobilnya melaju dan menabrak dua orang sekaligus,” kata Ipda Agus Triyono, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang. Akibat kejadian ini sejumlah warga yang ada disekitar tempat kejadian histeris dan berusaha memberikan pertolongan. Namun sayang nyawa Sukayah tak terselamatkan. Sedangkan rekannya, Khotijah, mengalami patah tulang di bagian kaki. “Untuk mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya, kami masih melakukan pemeriksaan tehadap Bunadi, dan untuk sementara Bunadi dan mobilnya kita amankan,”

kata Agus Triyono. Dikatakan pula, kegiatan penarikan amal untuk pembangunan tempat ibadah yang mempergunakan badan jalan atau areal jalan, diminta jangan sampai mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Apalagi jika kegiatan itu tidak mempertimbangkan faktor keamanan bagi dirinya sendiri. “Kami akan menertibkan kegiatan serupa. Selanjutnya kami juga akan memberikan pembinaan melalui Muspika masing-masing. Ini kami lakukan untuk menghindari kejadian serupa. Kami akan memberikan teguran jika masih ada kegiatan serupa yang sampai mengganggu lalu-lintas,” lanjut Agus Triyono. (pri/azt)

Arisan Jamban Banyuwangi Diapresiasi BANYUWANGI (BM) – Tim Panel Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengapresiasi arisan jamban yang dilakukan warga di Kabupaten Banyuwangi. “Inovasi ini memang istimewa. Idenya tidak dari atas, tetapi dari bawah dan melibatkan banyak pihak, mulai masyarakat, aparat desa, instansi lainnya ikut andil dalam gerakan ini,” kata Deputi Menpan RB Bidang Pelayanan Publik, Mirawati Sudjono sebagaimana keterangan pers Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Banyuwangi, Senin (21/3). Arisan jamban sendiri merupakan bagian dari program inovasi ‘Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman’ atau Pujasera yang PERWAKILAN

dilaksanakan oleh Puskesmas Tampo, Banyuwangi. Pujasera telah masuk dalam nominator inovasi layanan publik terbaik nasional pada 2016 yang kini penilaiannyamemasukitahapakhir. Menurut Mirawati, yang cukup istimewa dari Pujasera di Banyuwangi ini adalah sangat mudah dipalikasikan sehingga bisa dicontoh oleh daerah lain. Sementara itu anggota panel tim Kemepan RB Prof Dr Eko Prasodjo menyatakan optimismenya bahwa program ini bisa lolos di uji layanan publik. Menurut Wakil Menpan RB 2011 - 2013 ini, inovasi tersebut mempunyai dampak yang luar biasa terhadap indikator kesehatan, termasuk adanya rasa kepemilikan masyarakat sehingga program itu dianggap sebagai kebutuhan oleh masyarakat.

FOTO : ISTIMEWA

JAMBAN SEHAT: Salah satu jamban hasil program Pujasera (Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman) Banyuwangi.

Selain itu, lanjut dia, dalam merombak pola pikir masya-

rakat sosialisasi program ini diselaraskan dengan budaya se-

tempat dan sangat bisa direplika di seluruh wilayah di Banyuwangi. “Banyuwangi ini banyak punya inovasi publik, seperti program Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Setiap inovasi yang diluncurkan selalu ada tujuan jangka panjangnya. Saran saya, sustainability seperti in harus tetap dijaga,” ujar ia. Pada kunjungannya ke Banyuwangi akhir pekan lalu, tim panel mendengarkan langsung cerita warga bagaimana gerakan “bebas dari buang air besar (BAB) di sembarang tempat atau ‘open defecation free’ (ODF) itu berjalan. Subjek dari gerakan ini adalah masyarakat desa di wilayah Puskesmas Tampo, untuk mencegah warga di wilayah selatan Banyuwangi itu BAB di sungai. (ant/azt)

Hari Terakhir, Pendaftar Membludak LUMAJANG (BM) – Hingga hari akhir pendaftaran, Senin (21/3), sedikitnya ada 28 PNS yang sudah mengajukan berkas di Kantor Sekretariatan Panitia Seleksi (Pansel), di Jl. Cokro Sujono No 6 Lumajang. Sementara syarat minimum untuk mendaftar adalah PNS yang memiliki pangkat pembina IV/a. Ketua Pansel, Rochani mengatakan, masing-masing posisi jabatan minimal ada empat pendaftar. Sementara saat ini untuk posisi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum masih sepi peminat dan baru ada satu pendaftar hingga siang hari. Rocahani menyampaikan, pendaftaran akan ditutup pukul 16.00 WIB. “Lima posisi jabatan sudah terpenuhi, sementara untuk posisi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum masih satu,” katanya. Untuk posisi jabatan yang paling banyak diminati, kata Rochani, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Setelah pendaftar ada sembilan pendaftar. memenuhi semua Lainnya Dinas Tenaga Kerja syarat, akan kita dan Transmigrasi lima pendaftar, Kepala Badan umumkan siapa Kepegawaian Daerah lima saja yang lolos pendaftar, Sekretaris DPRD seleksi,” empat pendaftar, dan Direktur RSUD dr Haryoto empat pendaftar. ROCHANI KETUA PANITIA SELEKSI Usai pendaftaran ditutup, (PANSEL) selanjutnya dari tanggal 2227 Maret 2016 Tim Pansel akan melakukan pendataan dan pengecekan persyaratan-persyaratan pada berkas yang sudah masuk. Setelah itu pada tanggal 28 Maret 2016 Tim Pansel akan mengumumkan nama-nama yang sudah lolos secara administrasi. “Setelah pendaftar memenuhi semua syarat, akan kita umumkan siapa saja yang lolos seleksi,” terangnya. Nama-nama yang lolos nantinya, akan diajukan ke provinsi untuk dilakukan tes psikologi, kesehatan, serta pendidikan dan pelatihan selama tiga hari di Kantor Diklat Provinsi Jatim. Selanjutnya seleksi lanjutan akan dilakukan untuk menentukan tiga nama dari masing-masig posisi jabatan. “Seleksi dilakukan di Surabaya, di sana yang menentukan. Kita hanya mengumpuulkan data dari pendaftar saja,” dalihnya. Meski pendaftaran ini sudah dibuka sejak 29 Februari 2016, namun mayoritas pendaftar memilih hari-hari tearkhir untuk mendaftar. Lelang jabatan yang juga dibuka untuk PNS dari luar kota, kabarnya ada satu PNS dari Situbondo yang berminat. “Ada PNS yang menghubungi saya dari Situbondo, namun hingga kini, masih belum mendaftar,” kata Rochani. (pri/azt)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Berita Metro Edisi 22 Maret 2016 by Harian Berita Metro - Issuu