11
suare kite
Bagi-bagi Penghargaan
singkawang Spektakuler
Peran Kemenag Bukan Bersifat Pinggiran
Walikota Singkawang Dr Hasan Karman menyerahkan penghargaan \\Mordiadi
Singkawang. Memperingati Hari Amat Bhakti (HAB) ke-66 Kementerian Agama (Kemenag), Kantor Kemenag Singkawang membagikan penghargaan kepada sejumlah karyawan dan sekolah berprestasi yang dinaunginya. Ini untuk memberikan support kepada semuanya agar dapat bekerja lebih baik lagi, kata H Jawani Usman, Kepala Kemenag Singkawang ditemui usai Upacara HAB di halaman kantornya, kemarin (3/1). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat kepada Raudhatul Ahfal yang jumlah muridnya meningkat. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang tingkat kelulusannya cukup baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hasan juga menyerahkan penghargaan kepada Kepala RA Alhidayah, Kepala MI Muhamddiyah I, Kepala MTs Ash Shomadiyah, dan Kepala MA Ushluhudin. Sedangkan penghargaan untuk peran aktif dalam kegiatan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) seluruh Kota Singkawang diberikan kepada Kepala MI Negeri Sedau, MTs Negeri, Kepala KKG SD, Ketua MGMP MTs dan Ketua MGMP SMA Kota Singkawang. Untuk Penyuluh Agama Islam terbaik diberikan kepada H Abdul Hali Lc, yang juga mendapatkan penghargaan sebagai Penyuluh Teladan Tingkat Nasional Mewakili Kalbar. Sedangkan karyawan Kemenang, Jamaluddin mendapat penghargaan berupa Penyuluh Honorer yang telah berperan aktif dalam penyuluhan Agama Islam di Kota Singkawang 2011. Untuk pengawas diberikan kepada Usmani, Yance Markus, dan Romulus Sitinjak. (dik)
Upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-66 di halaman Kantor Kemenag Singkawang. \\\Mordiad
Singkawang. Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) meresmikan Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang di Gang Mathan Sibu, Jalan Kom Yos Soedarso. Mudah-mudahan Sekretariat ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di Kota Singkawang, harap Walikota Hasan Karman di sela peresmian tersebut, kemarin (3/1). Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasi usai Upacara Hari Amal Bhakti ke-66 di Kantor Kementerian Agama (Ke-
siang hari untuk pengerjaan tersebut, kata Arief Kuncoro BE, Manajer PT PLN (Persero) Cabang Singkawang kepada wartawan, kemarin (3/1). Arief menjelaskan, kabel yang akan diganti tersebut merupakan kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), dari A3C-7 milimeter persegi menjadi HIC-150 milimeter persegi.
menag) Kota Singkawang, kemarin. Dilanjutkan dengan pengguntian pita disertai pembukaan pintu perdana yang dilakukan Hasan Karman. Peresmian disaksikan Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang H Jawani Usman, Ketua FKUB H Mastur dan para pengurus dan anggota FKUB lainnya. Ketua FKUB Kota Singkawang, H Mastur mengungkapkan, pembangunan sekretariat tersebut menggunakan dana Kemenag Tahun Anggaran 2011. Sedangkan tanahnya disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Dengan berdirinya Sekretariat FKUB Kota Singkawang, kata Mas-
Akibat penggantian tersebut, maka akan terjadi pemadaman masing-masing dua Penyulang Gardu perhari. Pada Kamis, Penyulang Gardu yang dimatikan di Jalan Tani dan Borneo. Pada Sabtu, Penyulang Gardu yang dimatikan di Setapuk dan Pemangkat. Penyulang Gardu Tani mengaliri listrik kawasan Jalan
SAMBAS
“pencinte bahase sambas asli”
Winda Winarko Sayang lalu b ii, jalan Pantai Putri Serayi hancor inyan, cobe pemerintah liatek pembangunan jalan iye, dah pasti maju objek wisata kitte...
Riyan Ghazi Khursyid Setujuuuuu….
IQha Aslianagh Zingkawang Te togok Putri Serayi dudok siye be….cantek agek ye….
muare ulakan
13 Desa Segera Dimekarkan Sambas. Tahun 2012 ada 13 desa yang sudah siap dimekarkan. Sekarang berkas administrasinya sudah diserahkan ke Bagian Hukum Setda Sambas. Selanjutnya akan dibahas di DPRD Sambas. Dari 13 desa tersebut, tiga diantaranya sejak tahun 2003 tinggal diperdakan berdasarkan keputusan Bupati Sambas, yaitu Desa Semangau Kecamatan Sambas, Desa Mentibar Kecamatan Paloh, dan Desa Mensade Kecamatan Subah, kata Kasim, Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Sambas. Sedangkan 10 yang telah diusulkan masuk pemekaran sesuai aspirasi masyarakat, yaitu Desa Semelagi Gayung dan Desa Parit Kongsi Kecamatan Selakau, Desa Sebatuan, Desa Gugah Sejahtera dan Desa Lonam Kecamatan Pemangkat. Selain itu, Desa Lambau dan Desa Mutus Darussalam Kecamatan Jawai, Desa Sabing Kecamatan Teluk Keramat, Desa Arung Medang Kecamatan Tangaran, Desa Karaban Jaya Kecamatan Subah. Tujuan pemekaran desa selain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga untuk memudahkan komunikasi serta informasi antara pemerintah dan desa, ujarnya. Menurut Kasim, semua wilayah desa pemekaran ini sudah memenuhi syarat pemekaran desa secara administrasi, termasuk jumlah penduduk sebanyak 750 jiwa sesuai Perda Kabupaten Sambas Nomor 1 Tahun 2009, luas wilayah dan perbatasan desa. Selanjutnya hasil pemekaran akan disaring kembali oleh panitia pemekaran di bawah pimpinan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, H Sukari SSos, tegasnya. (edo)
Singkawang. Peran yang diemban Kementerian Agama (Kemenang) dalam pembangunan bangsa, bukan bersifat marjinal atau pinggiran. Oleh karenanya, kualitas dan kinerja aparaturnya tidak boleh ketinggalan ddibanding lembaga lain. Berbagai isu keagamaan aktual di masyarakat belakangan ini, mengharuskan aparatur Kemenag bekerja lebih optimal dalam melakukan pengaturan, bimbingan, pelayanan dan pengawasan sesuai tugas, pokok dan fungsinya, kata Menteri Agama RI Suryadharma Ali dalam sambutannya yang dibacakan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, ketika Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-66 di halaman Kantor Kemenag Kota Singkawang, kemarin (3/1). Peringatan HAB yang bertemakan Memperteguh Komitmen untuk Membangun Kemenag yang Bebas dari Korupsi itu dihadiri Kepala Kantor Kemenag Singkawang H
Jawani Usman, Wakil Ketua Pengadilan Agama Wilayah Singkawang dan Bengkayang Hasanuddin, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Singkawang, tokoh agama, Dharma Wanita Kemenag dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Dalam kesempatan tersebut, Hasan Karman mengatakan, memasuki usia 66 tahun, sepatunya kembali direnungkan titik tolak perjalanan dan kiprah Kemenag dalam pusaran sejarah bangsa hingga saat ini. Seiring dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, isu-isu agama akan semakin berat, katanya. Oleh karenanya, seluruh aparatur Kemenag tidak boleh kehilangan perspektif dan wawasan menyangkut alasan fundamental berdirinya Kemenag. Aparatur Kemenag harus memahami misi, tugas dan fungsi Kemenag yang harus diperkuat dari masa ke masa, serta memahami peran aktualnya di tengah perkembangan bangsa, negara dan kehidu-
pan umat beragama, papar Hasan. Keluarga besar Kemenag diimbau untuk mentaati aturan dan pedoman penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, berdasarkan kerangka manajerial dan moral yang ketat. Lakukan pengawasan melekat dalam diri kita, tempatkan proporsi kewenangan yang dimiliki, serta pertimbangkan secara matang segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan, kata Hasan. Di era keterbukaan ini, tambah dia, setiap gerak langkah dan kebijakan aparatur pemerintah selalu dimonitor mata dan telinga masyarakat. Oleh karena itu, seluruh aparatur Kemenag di seluruh tanah air diminta melayani masyarakat dengan baik. Wujudkan pelayanan birokrasi yang berkualitas, mudah, cepat, dan akuntabel. Bekerjalah selalu dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih sejalan dengan motto kerja Kemenag, yaitu Ikhlas Beramal, pungkas Hasan. (dik)
FKUB Tingkatkan Kerukunan Beragama di Singkawang
Ganti Kabel, Kamis dan Sabtu Listrik Padam Singkawang. PT PLN (Persero) Cabang Singkawang terpaksa memadamkan listrik pada Kamis (5/1) dan Sabtu (7/1) sejak pukul 08.30 hingga pukul 16.00, karena akan mengg ant i kabel dan memasang Load Break Switch (LBS) Motorized pada sistem 20 kilovolt. Dengan sangat terpaksa kami melakukan pemadaman pada
Rabu, 4 Januari 2012
tur, tentunya akan memudahkan forum ini menggelar pertemuan rutin antarpengurus dan antartokoh agama di Kota Singkawang. Jika ada laporan dari masyarakat yang ingin mendirikan rumah ibadah, FKUB akan menggunakan sekretariat ini untuk bermusyawarah, katanya. Mastur akan membagi petugas dari pengurus FKUB untuk mengisi sekretariat yang baru diresmikan itu. FKUB bertekad akan semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang telah dicanangkan, ujar Mastur. (dik)
Raya Kali Asin, Sedau dan Pasir Panjang. Sedangkan Penyulang Gardu Borneo meliputi Jalan Baru Se jangkung, Sempalit dan Serantangan. Sementara Penyulang Gardu Setapuk mengalirkan listrik k e k a w a s a n S e l a k a u , Pa r i t Lintang, Semparuk, Sentete, Mensere, Sungai Kelambu, Tebas dan sekitarnya. Sedangkan Penyulang Gardu Pemangkat
Sekretariat FKUB Kota Singkawang diresmikan Walikota Singkawang Dr Hasan Karman. Mordiadi
meliputi Jalan Ratu Sepudak, Jalan Padar Karya, BTN Kowina, Pe m a n g k a t d a n s e k i t a r ny a serta Selakau dan sekitarnya. Arief menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan PLN Cabang Singkawang atas pemadaman aliran listrik seharian. Pemadaman terpaksa ditempuh agar distribusi listrik di masa mendatang lebih baik lagi. (dik)
PLN lakukan pemasangan kabel listrik.
sambas terigas
Mahasiswa Desak Perbaikan Jalan Sejangkung Sambas. Badan jalan menuju Sejangkung yang merupakan kawasan perguruan tinggi, Politeknik Terpikat Sambas (Poltesa) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syafiuddin Sambas (STAIS) rusak berat. Mahasiswa mendesak Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH segera memperbaiki. Aan Sumatri yang mengawali mahasiswa saat audiensi dengan Bupati Sambas, mengeluhkan rusaknya jalan menuju Kecamatan Sejangkung. Harapan tersebut juga diinginkan masyarakat. Kami meminta penjelasan kapan Jalan Sejangkung dibangun, serta menyampaikan aspirasi masyarakat Sekabau, Kecamatan Teluk Keramat yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan, ujar Aan di Ruang Rapat Bupati Sambas, Selasa (3/1). Menyikapi keluhan tersebut, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengaku bangga dengan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, serta berani menyampaikan keluhannya secara santun. Inilah yang kita harapkan dari mahasiswa, guna mendukung pembangunan pemerintah, berani menyampaikan kritikan secara langsung dengan sopan dan santun, pujinya. Ditegaskan Juliarti, sikap disiplin dan santun yang disampaikan mahasiswa sangat baik. Hal seperti inilah yang kelak dapat mendukung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ke depan menjadi lebih baik,
Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan pejabat di lingkungan Pemkab Sambas menerima kedatangan mahasiswa Poltesa dan STAIS. seperti mendukung majunya bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, termasuk juga insfrastruktur. Pemkab Sambas dan DPRD telah sepakat untuk mendukung IPM. Kita harus bangun jalan. Memang kondisi dana kita tidak memadai, tetapi upaya pembangunan harus dilakukan, seperti jalan kabupaten dan desa, tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala
Dinas PU Bina Marga, ESDM dan Pengairan Kabupaten Sambas Ir H Ferry H Madagaskar MSi menjelaskan, sejak pindahnya ibukota Kabupaten Sambas, kondisi jalan memang masih tidak memenuhi standar. Pembangunan jalan juga sangat minim, sehingga pembangunan diprioritaskan untuk perbaikan. Karena waktu itu kapasitas jalan
hanya mampu menampung berat 6 ton. Alhamdulillah sekarang sudah baik dan mampu menampung berat beban sampai 12 ton, jelasnya. Menurutnya, tahun 2009 sudah dilakukan pembangunan di Kecamatan Sejangkung. Sedangkan tahun 2010 dan 2011 belum terealisasi, karena masih banyak yang harus diprioritaskan.
\\ M Ridho
Insya Allah tahun 2012 kita akan mengupayakan pembangunan Jalan Sejangkung. Sekarang sudah dibahas di DPRD dengan harapan disetujui, paparnya. Sedangkan Jalan Sekabau Kecamatan Teluk Keramat ungkap Ferry, juga akan dibangun, karena jalan tersebut masuk jalan strategis nasional. Dimana pembangunannya hingga tahun 2015. (edo)
Kemenag Harus Tingkatkan Kerukunan Beragama Sambas. Aparatur Kementerian Agama (Kemenag) dituntut mempererat kerukunan antar umat beragama masyarakat Kabupaten Sambas. Untuk itu, lembaga ini harus peka terhadap kehidupan bangsa yang menuntut tanggungjawab profesional dan moral. Ini merupakan tugas yang tidak ringan, karena menyangkut pengelolaan aspek mendasar, ingat Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat memimpin Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Republik Indonesia ke-66, Selasa (3/1) di halaman Kantor Kemenag Sambas. Diungkapkan Bupati, ada beberapa amanat penting Menteri Agama RI Surya Dharma Ali. Diantaranya,
dalam usia sekarang ini sudah sepatutnya Kemenag merenungkan kembali titik tolak perjalanan dan kiprahnya dalam pusaran sejarah bangsa, seiring dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan umat beragama. Peringatan HAB ke-66 bertujuan memperteguh komitmen untuk membangun Kemenag yang bebas dari korupsi. Tema tersebut merupakan dorongan bagi seluruh jajaran Kemenag, agar senantiasa berupaya meraih kinerja dan reputasi terbaik, diantaranya menciptakan aparatur yang berakhlak dan berintegritas tinggi serta tidak memberi peluang dan celah bagi munculnya penilaian rendah dari masyarakat terhadap komitmen untuk membangun ke-
menterian agama yang bebas dari korupsi. Isu keagamaan aktual di masyarakat belakangan ini mengharuskan aparatur Kemenag bekerja lebih optimal dalam melakukan pengaturan, bimbingan, pelayanan, dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kemenag. Peran yang diemban bukanlah bersifat marjinal atau pinggiran, melainkan kualitas dan kinerja, paparnya. HAB yang diselenggarakan merupakan momentum tepat mewujudkan pelayanan birokrasi yang berkualitas, mudah, cepat dan akuntabel. Artinya, jajaran Kemenag dituntut harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai keikhlasan dalam sikap, perbuatan, kepemimpinan
Bupati Sambas memasangkan pin kepada Kepala Kemenag Kabupaten Sambas H Mahmudi, Selasa (3/1). \\ M Ridho dan setiap keputusan yang diambil. Ciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan Kemenag.
Pelihara hubungan kerja yang harmonis secara vertikal dan horizontal, sarannya. (edo)