01062012

Page 7

7 GELANGGANG

Jumat, 1 Juni 2012

Persiapan Jelang PON XVIII

Dua Petinju Kalbar Dilatih Damianus PON XVIII Riau

Verdiana Target Emas PONTIANAK. Setelah diharapkan mampu meraih medali emas di nomor andalannya floret tunggal putri, Verdiana Rihandini juga turut dijagokan untuk bisa membawa tim floret beregu putri merebut medali emas di PON XVIII Riau September mendatang. Target tersebut bukan tanpa alasan mengingat di PON Kaltim 2008 lalu, tim ini sukses merebut medali perak. Suatu target yang berat namun semaksimal mungkin akan diwujudkan oleh Verdiana dkk. Memang sebuah tugas yang berat bagi kami. Tapi insya Allah target tersebut bisa terwujud jika tim ini punya keyakinan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya, ungkap Verdiana beberapa waktu lalu saat berada di Pontianak. Menurut Verdiana, tim floret beregu putri berkekuatan tiga orang. Selain dirinya, dua atlet lainnya yang akan tampil membela Kalbar di nomor ini adalah Listia Anggarini dan Tessa Dwi Anggraini. Listia Anggraini tak lain adalah adik kandung Verdiana Rihandini. Di tim ini Verdiana yang berada di tingkat senior juga berperan sebagai kapten tim. Tugas berat bagi saya di sini, karena saya lebih senior. Apalagi kami ditarget emas, kata dia. Verdiana mengaku, tim floret beregu putri yang turut dijagokan sang pelatih Sunardi yang tak lain adalah ayah kandungnya disebabkan, perubahan yang signifikan di tim ini. Selama beberapa tahun belakangan, tim floret putri Kalbar yang berlatih keras di Pusdiklat Anggar Mempawah kerap sukses menyumbang medali perak maupun emas di berbagai even nasional seperti Kejurnas anggar misalnya. Inilah yang menjadi penilaian pelatih bahwa tim ini bisa dijagokan untuk merebut emas di PON nanti, katanya. Diketahui di PON XVIII September mendatang, kontingen anggar Kalbar menargetkan meraih tiga medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Emas diprediksi akan diperoleh di nomor floret perorangan putri atas nama Verdiana Rihandini, degen beregu atas nama Rio Cahyadi, Fajar Pujiraharjo, Andi Juliansyah dan Nuraya Kadafie. Dan floret beregu putri. Peluang kita memang terbuka lebar. Sama seperti nomor floret perorangan maupun degen, saingan terberat tetap akan datang dari Sulut, Sumsel, Kaltim, DKI dan Jabar, pungkasnya. (oen)

PONTIANAK. Persiapan dan pematangan kemampuan atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII September mendatang di Riau. Pertina Kalbar menitipkan dua petinjunya, Agus Firmansyah (75 kilogram) dan M Iwan Prabowo

(81 kilogram) ke Damianus Yordan untuk dilatih. Agus dan Iwan merupakan dua petinju Kalbar yang lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau 2012, kata Tugimin, Sekum Pengprov Pertina Kalbar. Dirinya berharap, dua petinju Ka-

lbar ini bisa meraih medali emas, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di pentas nasional. Makanya Makanya, kami juga mohon bantuan kepada Damianus Yordan untuk membantu melatih dua petinju ini, harap Tugimin. Dia menilai, fasilitas dan tempat

latihan Daud sudah cukup layak dan memadai. Terpisah, Damianus Yordan yang juga pelatih Daud Yordan menyambut positif keperYordan, cayaan Pengprov Pertina Kalbar, yang memercayakan kedua petinju andalan Kalbar itu untuk dititipkan berlatih di tempatnya melatih sang

adik, Daud Yordan. Dikatakannya, untuk menjadi petinju yang sukses harus dimulai dengan disiplin. Terutama disiplin dalam latihan. Disiplin latihan merupakan modal utama bagi setiap petinju jika ingin maju, ucapnya. (oen)

Tim-tim Unggulan Dipastikan Ambil Bagian PONTIANAK. Pada turnamen bola voli antarklub se-Kalbar, Gubernur Cup IV di Terminal Sosok 10-17 Juni ini bakalan lebih seru. Masalahnya, tim-tim unggulan dipastikan akan ambil bagian. Pertarungan jelas akan lebih panas bakalan disaksikan ribuan penonton. Tim-tim unggulan seperti PLN, Bank Kalbar, PTPN XIII dipastikan ambil bagian. Belum lagi tim debutan baru, seperti Sekadau yang sudah konfirmasi akan ikut juga patut diperhitungkan. Saya juga yakin, tim asal tuan rumah seperti Sanggau juga bakalan berambisi merebut Piala Bergilir Gubernur, kata panitia, Abdul Haq alias Dol di sekretariatnya kemarin. Menurut mantan pemain klub NN Pontianak ini, tampilnya tim unggulan itu jelas menambah kualitas dari turnamen voli terbesar di Bumi Khatulistiwa ini. Begitu juga tim debutan baru pasti menginginkan perlawanan seru dengan tim yang sudah langganan ikut turnamen. Panasnya persaingan ini akan membuat setiap pertandingan akan menyedot ribuan penonton. Sudah menjadi tradisi, setiap kali even Voli Gubernur Cup digelar pasti menyedot ribuan penonton. Sebagai contoh, tahun lalu di GOR Apang Samangai Sintang, stadion itu hampir tidak bisa menampung penonton. Begitu juga di Ngabang Landak tahun

Jelang Voli Gubernur Cup IV

Pertarungan antaran PLN vs Elang Sekayam pada final Voli Gubernur Cup III di GOR Pang Samangai Sintang tahun 2011 lalu. 2010 lalu, lapangan Bardanadi dipenuhi manusia, papar Dol. Kali ini di Sosok yang merupakan kota persimpangan antara Landak-Sanggau-Pontianak juga bakalan penuh dengan manusia. Betapa tidak, belum juga mulai, masyarakat Sosok seperti sudah tak sabar menunggu even akbar itu. Setiap sore saja, terminal Sosok sudah ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi kalau sudah digelar turnamen. Apalagi kali ini panitia juga akan menampilkan panggung hiburan. Artis ibukota akan kita hadirkan untuk menghibur masyarakat Sosok dan

sekitarnya, urai alumni Fakultas Teknik Untan ini. Awal digelarnya turnamen ini tahun 2009 lalu di GOR Pangsuma Pontianak. Saat itu, bagian putra yang juara adalah PLN. Putrinya, BPN Pontianak. Tahun berikutnya di Ngabang Landak. Juara putra masih dipertahankan PLN. Sementara putrinya direbut Gapensi Landak. Tahun 2011 lalu, giliran Kabupaten Sintang tuan rumah. Di Sintang kita gelar di GOR Apang Samangai. Untuk putra, juara masih tidak lepas dari tangan PLN. Karena sudah tiga tahun berturut-turut memper-

tahankan juara, Piala Bergilir Gubernur yang dibeli di Malaysia itu sekarang resmi menjadi milik PLN. Sedangkan putrinya masih dipertahankan Gapensi Landak, jelas Dol. Untuk Gapensi Landak baru dua tahun berturut-turut mempertahankan juara. Bila kali ini tim besutan Wakil Bupati Landak itu mampu mempertahankan juara, berarti Piala Bergilir Gubernur resmi miliki mereka. Apabila mereka kalah, tentunya persaingan memperebutkan Piala Bergilir orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu menjadi lebih seru lagi.

Dol juga menginformasikan, lapangan tanah yang dibuat di Terminal Sosok itu hampir rampung. Untuk saat ini, tinggal pemasangan instalasi listrik. Pertandingan akan digelar malam hari sehingga perlu listrik dalam jumlah watt lebih besar. Dua tiga hari ini, seluruh lapangan akan rampung. Setelah itu, tinggal menyetel alat-alat band. Soalnya, selain turnamen voli kita gelar, juga ada panggung hiburan. Panggung hiburan itu sendiri sudah berdiri. Pokoknya turnamen kali ini bakalan lebih meriah dari tahun sebelumnya, papar Dol lagi. (ros)

SAMBUNGAN Pelabuhan Internasional .........................................................................dari halaman 1 Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2012, Kamis (31/5). Dikatakan Norsan, miskomunikasi itu terjadi lantaran Bappenas beranggapan pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo masih menggunakan konsep lama. Konsep tersebut merancang pembangunan pelabuhan di Pulau Temajo. Sehingga akan memakan cost anggaran yang besar untuk pembangunan jembatan penghubung. Kalau konsep lama itu ada jembatan penghubung. Sedangkan konsep yang baru ini, titik pembangunannya bukan di Pulau Temajo, tetapi di antara Pantai Kijing dan Pulau Temajo. Jadi, tidak perlu membangun jembatan lagi, ungkap Norsan. Lantaran terjadi miskomunikasi terkait konsep pembangunan itulah yang menyebabkan Pelabuhan Internasional Temajo tidak masuk dalam MP3EI tahun 2012. Kita sudah meluruskan permasalahan ini kepada pihak terkait di pemerintah pusat. Bahkan, kami sudah mengirimkan CD yang berisi gambar dan konsep baru pembangunan PI Temajo tersebut. Agar tidak terjadi miskomunikasi lagi, paparnya.

Tangkal Gula mengawasi wilayah perbatasan, ungkap Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto,SIK kepada Equator, Kamis (31/5) di ruang kerjanya. Berdasarkan Sosek Malindo, masyarakat perbatasan hanya boleh berbelanja ke negeri jiran sebanyak RM600 per bulan bagi setiap pemegang Pas Lintas Batas. Itupun hanya berlaku untuk lima kecamatan, yaitu Kecamatan Badau, Empanang, Puring Kencana, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Bila di luar lima kecamatan tersebut gula asal Malaysia beredar akan ditindak. Kita menindak ada payung hukumnya dan prosedural. Apalagi bila dalam jumlah besar, itu bukan untuk kebutuhan masyarakat perbatasan, namun keuntungan pribadi, katanya. Menindak gula rembesan itu menurut Kapolres, bukan dengan Undang-Undang Penyeludupan. Tapi dijeras lewat Undang-Undang Konsumen, yait pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf (a), (g) dan (i). Tidak semua gula Malaysia masuk siap dikonsumsi. Untuk dapat dikonsumsi harus ada SNI dan keterangan ahlinya. Karena gula masuk itu tidak semua siap pakai. Seperti gula kristal putih dan gula rafinasi, tidak layak konsumsi.

Bukan hanya itu, ungkap Norsan, untuk memberikan penjelasan yang konkret terkait pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo tersebut, Bappeda Kabupaten Pontianak telah mengikuti rapat bersama Bappeda Kalbar di Pontianak beberapa waktu lalu. Rapat tersebut juga dihadiri Anggota Komisi V DPR-RI dan pihak terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, kita menjelaskan segala rinci terkait konsep baru pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo itu, beber Norsan. Terkait konsep pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo, Norsan mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan yang semulanya untuk menghubungkan pelabuhan dan pantai, diganti dengan pembangunan brightwater. Pembangunan pelabuhan bukan di Pulau Temajo, melainkan berada di titik antara pulau dan pantai. Mungkin besaran anggaran yang akan digunakan untuk membangun brightwater ini, tidak terlalu jauh berbeda dengan membangun jembatan. Yang pasti ada penghematan anggaran sedikit, jelas Norsan. Anggota Komisi C yang membidangi infrastruktur DPRD Pon-

tianak, Susanto mengatakan, pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo tidak masuk dalam MP3EI. Masalah ini sangat kita sesalkan. Tidak masuknya PI Temajo dalam MP3EI merupakan bukti tidak konsistennya pemerintah pusat terhadap kebijakan pembangunan yang dibuatnya, sesal Susanto beberapa waktu lalu. Menurut Legislator PDI Perjuangan ini, pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo bukanlah wacana baru. Pada era pemerintahan Presiden Megawati, Menteri Perhubungan, Agum Gumelar telah menetapkan titik koordinat pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo. Padahal, sejauh ini pemerintah kabupaten dan Pemprov Kalbar sudah menunjukkan keseriusannya, mendukung upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan PI di Pulau Temajo, paparnya. Bukti keseriusan itu, kata Susanto, pemerintah kabupaten dan Pemprov Kalbar telah menempatkan pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo, menjadi bagian dari masterplan pembangunan

jangka panjang di Kalbar. Kita minta pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan pembangunan pelabuhan internasional di wilayah Kalbar tersebut. Karena pemerintah kabupaten maupun Pemprov sangat serius mendukung pembangunan itu. Bahkan pada waktu ekspose di Kementerian PU, Pulau Temajo memang sudah diproyeksikan sebagai pelabuhan internasional di Indonesia, ungkapnya. Susanto menyarankan Pemkab Pontianak secepatnya membuat Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). Hal itu diperlukan untuk memperkuat keyakinan pemerintah pusat tentang planning masterplan pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo. Dalam artian diperkuat dengan adanya payung hukum daerah. Sehingga Perda itu akan menjadi dasar hukum pemerintah daerah untuk memberikan informasi kepada pemerintah pusat, tentang keseriusan pembangunannya. Dengan harapan, pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo ini dapat menjadi skala prioritas pembangunan nasional, jelas Susanto. (shn)

....................................................................................................................dari halaman 1 Karena gula ini digunakan sebagai bahan baku proses produksi selanjutnya, jelas Dhani. Selain itu ada ketentuan pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang tidak didaftarkan di BPOM dengan kode ML atau MD. Penyeludupan gula dalam jumlah besar dari Malaysia ke perbatasan Kapuas Hulu melalui pos penjagaan selama ini belum ada. Sebab pintu perbatasan selalu dijaga TNI, Bea Cukai, Polisi dan instansi terkait lainnya. Begitu pula dengan jalanjalan tikus selalu mendapatkan pengawasan. Hanya saja masyarakat yang berbelanja ke Malaysia tidak lebih dari RM 600 diperbolehkan sesuai perjanjian Sosek Malindo. Rencana dibukanya PLB Badau, Kapolres mengharap akan lebih mudah lagi mengontrol barangbarang Malaysia yang akan masuk ke perbatasan Kapuas Hulu. Mudah-mudahan dengan adanya jalan resmi ini semua bisa terkontrol, baik itu gula atau pun barangbarang lainnya, katanya. Kapolres mengimbau agar masyarakat melapor apabila melihat penyimpangan di perbatasan, baik itu gula maupun barang illegal lainnya. Ada beberapa kasus gula sudah kita

tangani. Apabila ada masyarakat ingin menanyakan perkembangan kasus tersebut agar menanyakan kepada petugas yang menanganinya, tambahnya. Tanpa Kasus Polres Sambas menempatkan 72 personil di kawasan perbatasan, masing-masing 38 polisi di Polsek Sajingan Besar dan 34 anggota di Polsek Kecamatan Paloh. Kawasan ini merupakan jalur rembesan gula Malaysia, yang biasanya dihimpun di Kota Singkawang. Dalam pengamanan perbatasan, Polres Sambas bekerjasama dengan Libas, Bea Cukai dan Imigrasi. Sementara Dishub yang mengatur keluar masuk kendaraan masih belum ditempatkan di Border Aruk-Biawak, kata Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan kepada Equator, Kamis (31/5). Kecamatan Sajingan Besar berbatasan langsung ArukBiawak, Malaysia, sedangkan Kecamatan Paloh pada Teluk Melano-Sematan, Malaysia. Namun Kapolres mengatakan, razia dilakukan tidak saja di Paloh dan Sajingan Besar, juga di Kecamatan Subah, kawasan lintasan penyelundup dari Perbatasan Jagoi Babang, Bengkayang. Dalam melakukan razia kita laksanakan pada subuh hari,

karena biasanya penyeludup beraksi pada malam atau dinihari, jelas Pahala. Bahkan, lanjut Panjaitan, dalam upaya mencegah masuknya gula Malaysia, Polres Sambas selalu melakukan razia di jalan masuk dan keluar perbatasan. Sejak beroperasinya Border ArukBiawak 1 Januari 2011 lalu, kawasan tersebut mulai kondusif. Khususnya lintasan orang dan barang, memang masih ada beberapa masyarakat yang membawa gula, tetapi sudah sesuai prosedur Sosek Malindo dengan nilai RM 600 per bulan. Apabila ada kelebihan atau penyelundupan barang-barang ilegal, berupa makanan yang belum jelas jaminan kesehatannya, walaupun sesuai prosedur Sosek Malindo, akan kita tindak, tegasnya. Polres Sambas mengenakan UU Perlindungan Konsumen untuk tindakan pidananya. Kepada pedagang yang beraktivitas di perbatasan harus ikut prosedur Sosek Malindo dan tidak memanfaatkan untuk tindak ilegal. Diharapkan tidak menyelundupkan gula Malaysia, karena melanggar ketentuan UU. Masyarakat diimbau menjaga situasi aman agar wilayah perbatasan kondusif, katanya. (cah/aRm/edo)

Harga Perumahan Ditetapkan Berdasarkan Wilayah JAKARTA. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) minta Perumnas proaktif dalam penyediaan ruman PNS. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengatakan, Perumnas sudah melaporkan progress kinerja sekaligus menjawab keluhan yang diterima dari pemerintah daerah (Pemda) terkait kinerjanya. Dari hasil peninjauan saya selama kunjungan kerja ke daerah banyak mendapat keluhan dari pemda yang menyatakan Perumnas kurang proaktif menindaklanjuti PKO. Karena itu, saya mendorong Perumnas untuk lebih proaktif menindaklanjuti PKO karena Perumnas bukan institusi pemerintah melainkan BUMN, jadi saya yakin Perumnas bisa lebih cepat dalam merealisasikan target dan saya ingin Perumnas menjadi

Pionir, katanya. Lebih lanjut Djan Faridz juga mengatakan, Perumnas bisa bekerja sama dengan BPN untuk pembebasan sertifikat dan PLN untuk pembebasan biaya pemasangan listirk. Saya sudah bertemu dengan Dirut PLN dan dia sudah bersedia untuk membantu pembebasan biaya pemasangan listrik dengan catatan lokasinya sudah pasti. Namun, nanti bebannya diserahkan kepada penghuni dengan cara dicicil. Perumnas di sini bisa bekerja sama, tuturnya. Terkait dengan kesulitan yang dihadapi dalam pemasalahan lahan untuk pembangunan rumah, Djan Faridz mengaku apabila pemda minta tanahnya untuk dihargai itu adalah urusan pemda. Jika pemda minta lahannya dihargai itu tidak masalah dan bukan salah pe-

merintah pusat. Yang terpenting pemerintah pusat telah mengingatkan pemda untuk menyediakan lahan bagi perumahan PNS dengan syarat tanahnya dihibahkan, terangnya. Dalam kesempatan yang sama, Djan Faridz juga mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kemenpera telah mengeluarkan peraturan baru terkait penetapan harga rumah sejahtera tapak berdasarkan empat regional/wilayah. Wilayah satu harga rumah ditetapkan paling banyak Rp 88 juta, wilayah II harga rumah ditetapkan paling banyak Rp 95 juta, wilayah III Rp 145 juta, dan wilayah khusus meliputi Jabodetabek, Batam, Bali dengan harga rumah paling banyak Rp 95 juta yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 07/2012. (jp)

Menkeu Klaim 21 Calon DK-OJK Bersih JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, 21 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) ke Presiden memiliki integritas yang baik. Pernyataan ini menanggapi tudingan yang menyebut calon DKOJK ada yang memiliki masalah integritas dan perilaku. Saya ingin sampaikan kalau seandainya ada berita atau informasi dari regulator, itu semua sudah kita klarifikasi, ujar Agus di Jakarta, Kamis (31/5).

Dia mengklaim telah menghimpun berbagai informasi terkait dengan caloncalon dewan komisioner OJK melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya. Mulai dari permbayaran pajak, tindakan di daerah berdasarkan hasil penelusuran BPKP, pasar modal, maupun instansi pemerintah lainnya. Jadi semua sudah kita klarifikasi dan apa yang kita rekomendasikan dari 21 orang yang diusulkan Pansel diyakini memiliki integritas yang

baik dan mereka siap untuk menjadi calon komisioner OJK, jelasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, menyampaikan bahwa DPR telah menerima laporan dari Badan Intelijen Negara (BIN) terkait 38 calon anggota DK-OJK. Beberapa orang dinilai bermasalah. Salah satu temuan adalah adanya calon anggota DK-OJK yang terlibat skandal dengan perempuan dan calon yang kurang jujur dalam hal keuangan. (jp)

Bandara Supadio ..................................................dari halaman 1 Angkasa Pura tidak main-main ketika diberikan deadline 1 Juli 2012 mendatang. Itu yang harus kita buktikan, jika pelayanan penerbangan udara harus berjalan sesuai dengan standar penerbangan, katanya. Jika ditinjau dari sudut keamanan, Usmulyani menjelaskan, mengacu pada standar dunia penerbangan yang sudah seharusnya dilakukan. PT Angkasa Pura II akan menambah tenaga keamanan. Selain itu juga menambah lima peralatan Xray. Kita juga menambah tujuh pegawai lagi untuk mengoperasionalkan peralatan tersebut, jelasnya. Penerbangan yang dibuka hingga pukul 24.00 tersebut

termasuk juga penerbangan lokal. Yakni penerbangan rute Pontianak-Putussibau dan Pontianak-Ketapang. Ketika di buka hingga pukul 24.00 siapa pun boleh terbang pada jam tersebut, baik lokal seperti ke Ketapang dan Putusibau maupun domestik. Kita ada namanya Notice to Airman (Notem), jadi seluruh penerbangan internasional tahu jika Bandara Supadio Pontianak dibuka hingga pukul 24.00. Tujuan adanya Notem juga dimaksudkan, jika ada pesawat yang emergency, dapat mendarat di Bandara Supadio Pontianak jika jaraknya lebih dekat, jelas Usmulyani. Usmulyani mengungkapkan, jumlah penumpang perhari di

Bandara Supadio Pontianak sekitar delapan ribu lebih. Jumlah tersebut dihitung dari seluruh pesawat yang mendarat dan berangkat dari Bandara Supadio Pontianak. Dalam setahun saja jumlahnya sekitar tiga juta penumpang. Belum lagi, jika jam bukanya menjadi lebih lama. Maka tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan menjadi lebih banyak, paparnya. Pembukaan penambahan jam operasional bandar menjadi lebih lama, karena sudah semakin banyaknya jam padat penerbangan pesawat. Saat ini kebutuhan masyarakat menggunakan transportasi udara sudah sangat tinggi. (oen)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.