HaluanKepri 27Mei13

Page 15

Pendidikan

Senin, 27 Mei 2013

15

Nilai UN Tertinggi Diborong Batam BATAM (HK) — Hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA tahun 2013 di dapat peserta UN dari Batam cukup membanggakan. Dari nomor urut 1 hingga 9 besar perolehan nilai tertinggi UN se Kepri diborong peserta UN dari Batam. Hanya peringkat 10 saja yang ditempati peserta UN dari daerah lain. Arment Aditya Liputan Batam Terlebih lagi untuk peserta UN SMK, selain semua sekolah lulus 100 persen, untuk perolehan 10 besar nilai tertinggi dari nomor 2 hingga nomor 10 diraih peserta UN SMK dari Batam. Muslim Chaidir Hanya no I saja ditempati dari daerah lain. “Tahun ini peringkat perMenurut Kepala Disdik sentase kelulusan SMA/MA Kota Batam, Drs H Muslim dan SMK di Batam menduBidin kelulusan UN tahun ini duki peringkat pertama. Aluntuk SMA melebih target hamdulilah ini diluar du99,75 persen. Terlebih untuk gaan, tadinya saya pesimis peserta UN SMK 100 persen. karena selain UN model 20

jenis paket, juga banyak masalah kita hadapi. Tapi hal itu tak menjadi kendala bagi anak didik,” ujar Muslim. Seraya ia mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru telah berhasil mendidik siswa dalam mempersiapkan UN dengan baik. Tiga Siswa Masuk 10 Besar Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Mohammad Chaidir mengaku bangga siswanya tiga orang masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi se Kepri, yakni Muhammad Ulin Niam dengan nilai UN 55, 50, Akbar Nugroho dengan nilai Un 55,30, dan Abdul Rachman dengan nilai UN 55,20. Begitu pula ratarata nilai UN mencapai 95,30. Ia merasa bahwa persiapan anak didiknya menghadapi UN cukup matang, meski soal dipola 20 paket tak bermasalah. “Kalau untuk negeri, hanya SMAN I saja yang masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi ini. Bah-

kan ada 8 anak didik kita yang mendapatkan nilai 10,” kata Chaidir. Dengan nilai yang cukup memuaskan ini, ia berharap anak didiknya bisa masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta terfavorit. “Mudah-mudahan saja pada 28 Mei nanti anak didik diterima di PTN dan PTS terkemuka. Kita targetkan 213 siswa yang kita luluskan bisa melanjutkan kuliah,” jelasnya. Chaidir mengaku bahwa tantangan kedepan semakin berat dalam menaikan prestasi siswa. Maka dari itu berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya memberikan reward kepada anak didik berprestasi guna menumbuhkan motivasi. “Seperti yang 8 orang mendapat nilai 10 kita beri reward Rp200 ribu, dan tiga orang masuk 10 besar nilai tertinggi diberi piala, piagam dan uang pembinaan juga,” katanya.***

Tahun Ini, Tahun Prestasi Bagi SMKN 5 Batam BATAM (HK) — Tahun ini merupakan tahun penuh prestasi diraih anak didik di SMKN 5 Batam, baik dibidang akademik maupun non akademik. Dan pada Jumat (24/5) lalu, segenap warga SMKN 5 Batam penuh syukur merayakan keberhasilan meraih sukses pada ujian nasional (UN) siswanya

lulus 100 persen. Bahkan diantaranya ada yang meraih nilai 10 untuk pelajaran matematika, serta 9,40 pelajaran bahasa Inggris. Untuk memotivasi anak didik biar lebih bersemangat belajar, Kepala Sekolah SMKN 5 Batam, Agus Sahrir SPd memberikan reward be-

HUMAS SMKN 5 BATAM

KEPALA Sekolah SMKN 5 Batam, Agus Sahrir foto bersama siswa yang meraih nilai tertinggi UN di sekolahnya usai menerima reward berupa uang.

rupa uang pembinaan kepada siswa peraih nilai 10 sebesar Rp 250 ribu, dan rangking I dan ,2 mendapat Rp200 ribu serta rangking ke 3 mendapat uang Rp150 ribu. “Siswa kita 174 yang ikut UN pada lulus semua, dan nilai diperoleh lebih bagus dari tahun lalu. Dan untuk rangking se Batam kita berada di urutan ke 14,” ujar Agus disela-sela pengumuman UN di sekolahnya. Agus mengaku, motivasi anak didiknya untuk lulusan tahun ini lebih baik. Begitu pula sekolah pun lebih keras dalam mendidik agar hasilnya lebih bagus. “Malah saya lihat dengan pola soal UN 20 paket bukan anak didik resah, melainkan lebih termotivasi dan siap. Apalagi pola pemantapan telah kita laku-

kan cukup jauh sejak November tahun lalu yang kita buat secara dua blok dalam berkelompok tiap kelompok dibina 3 orang guru,” jelasnya. Ia sadari bahwa sesungguhnya keberhasilan UN ini merupakan kerja keras para guru yang cukup semangat mengajar para siswa. Bahkan sistem pemantapan oleh guru dibuat tiga katagori, siswa pintar, sedang dan lemah. Untuk siswa yang pandai oleh guru di dijadikan tutur sebaya bagi yang lemah. Hasilnya cukup bagus. “Bahkan kalau ada siswa yang tidak hadir dalam pemantapan langsung dijemput kerumah, atau di telepon makanya tingkat kehadiran anak dalam pemantapan cukup tinggi,” katanya. (men)

REFIO/HUMAS IKATAN ALUMNI UNP KEPRI

UNP ADAKAN SEMINAR — Narasumber dari Kemendikbud sedang memberikan pemaparan dalam seminar nasional "Inplementasi Kurikulum 2013' di Hotel Nagoya Plasa, Sabtu (25/5). Seminar ini diadakan Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (UNP) Kepri.

Pola Pikir Guru Perlu Diubah Alumni UNP Beri Pelatihan Kurikulum Baru BATAM (HK) — Perekayasa Madya Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kemendikbud, Zulkifly Anas menilai materi kurikulum baru pada dasarnya lebih mudah bagi guru untuk menerapkannya, karena sifatnya lebih faksible. Lagi pula merupakan adopsi dari kurikulum lama, yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP). Hanya saja, kata dia untuk keberhasilan penerapan kurikulum baru ini perlu merubah pola pikir (mindset) guru dengan jalan memperkuat SDM dengan berbagai pelatihan kependidikan. “Kurikulum baru ini lebih bagus dari sebelumnya bisa membangun karakter siswa seutuhnya. Tapi perlu

diingat bahwa sebenarnya kurikulum itu tidak bisa mengatasi persoalan, namun yang harus diatasi itu adalah orangnya,” ujar Zulkifly disela-sela memberikan pelatihan kepada 170 guru di Batam pada Seminar Nasional bertajuk ‘Persiapan Inplementasi Kurikulum 2013’ yang digelar di Hotel Nagoya Plasa, Sabtu (25/5). Seminar ini merupakan inisiatif dari Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (UNP) Kepri yang diikuti sebanyak 170 guru, kepala sekolah, dan ketua yayasan pendidikan dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Seminar ini juga dihadiri seluruh alumni, dan rencananya akan digelar juga di Tanjungpinang, Karimun, Kalimantan, dan Pekan Baru.

Sementara Kabid Dikmenti Disdik Kepri, Dr M Dali, MM juga menjadi nara sumber dalam seminar tersebut mengatakan, bahwa indikator umum dalam penerapan kurikulum 2013 ini adanya kesiapan, keterselenggaraan, dan komitmen. Dan kurikulum ini baru akan diterapkan pada sekolah yang telah terakreditasi A dan bekas status RSBI, yakni di Batam, Tanjungpinang dan Bintan. “Komitmen yang tadi saya sebut, bahwa pendidikan ini tanggungjawab bersama bukan hanya Disdik saja. Dan komitmen seluruh sekolah siap menjalankannya. Kalau masih banyak guru yang resah akan kurikulum ini, wajar karena drafnya belum tahu seperti apa. Maka dari itu, pelatihan seperti ini yang dibutuhkan,” katanya. (men)

SMAN 14 Batam Lulus 100% BATAM (HK) — Siswa dan guru di SMAN 14 Batam ketika melihat hasil kelulusan ujian nasional (UN) nampak gembira setelah dinyatakan lulus 100 persen. Wajar mereka bahagia, karena setelah empat kali jadi peserta UN, baru kali ini lulus 100 persen. Hal ini dikarenakan kerja keras Kepala Sekolah SMAN 14 Batam, Bungasia bersama para guru cukup gigih dalam mempola anak didik menghadapi UN. “Saya lihat motivasi anak didik cukup tinggi, tak terpengaruh dengan masalah yang pernah menimpa sekolah. Bahkan dengan adanya masalah kemarin itu, jadi motivasi guru dan anak didik untuk mengembalikan citra sekolah semakin kuat,” ujar Bungasia disela-sela pengumuman hasil UN di sekolahnya, Jumat (24/5) lalu. Persiapan UN dilakukan SMAN 14 cukup panjang sekitar 6 bulanan. Hal ini berdampak positif dalam peraihan nilai anak didik pada UN, seperti untuk jurusan IPA rata-rata meraih nilai 8,3 dan IPS dengan nilai ratarata 8.0. Bahkan ada anak didik dari jurusan IPA dan IPS meraih nilai 9,40 untuk

pelajaran bahasa Inggris, dan 9,60. “Kita akan memberikan penghargaan pada guru, karena berkat kerja keras mereka SMAN 14 Batam bisa lulus 100 persen. Begitu pula pada anak didik guna memacu motivasi mereka,” jelasnya. Cukup banyak upaya dila-

kukan Bungasia supaya sekolah ini bisa meningkat prestasinya, malah untuk kelas II sejak semester 3,4 dan 5 hampir setiap minggu diberikan kuliah motivasi. Bungasia berharap, SMAN 14 Batam menjadi sekolah milik masyarakat dan dicintai masyarakat. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.