Haluankepri 12jun14

Page 2

EKONOMI PARA analis strategi pertahanan dan keamanan selalu membedakan antara bentuk ancaman fisik dan non-fisik sebagaimana menempatkan pemahaman akan “hard security threats” dan “soft security threats” terutama dengan berakhirnya Perang Dingin (Cold War) (Institute for Security and Development Policy: 2014). Dimana Perang Dingin itu sendiri (19471991) yang menciptakan tekanan politik dan militer terjadi antara Blok Barat (USA-NATO) dan Blok Timur (USSR-Warsaw Pact) (Wikipedia: 2014). Saat ini analis hankam semakin focus pada studi yang berkaitan dengan “Non-Traditional Security” (NTS) karena perang dalam skala dan eskalasi besar kecil kemungkinan akan terjadi, namun pola dan trend ancaman justru semakin bergeser, terstruktur, sporadic, sistemik dan memiliki “contagion effect” yang destruktif dan sukar diidentifikasi dalam kategori

Kamis, 12 Juni 2014

Pelemahan Penguatan Ketahanan Pangan Apakah Masuk Kategori Non-traditional Security? dan kasus tertentu meskipun tidak dalam skala perang besar. Secara teoritis, berbagai issu yang menjadi lokus dan focus studi NTS-S (Non-Traditional Security Study) misalnya persoalan terorisme, bencana alam, perubahan iklim, kejahatan trans-nasional misalnya narkotika, perdagangan manusia, pembuangan B3, epidemic penyakit menular, lalu timbul suatu pertanyaan apakah pelemahan ketahanan pangan (ketersediaan pangan secara kuantitas, kualitas dna kontiniunitas) suatu Negara, kawasan dan komunitas tertentu masuk kategori ini atau tidak. Apakah melemahnya ketahanan pangan merupakan sebab

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com dari penyebab, atau akibat dari penyebab sehingga menyebakan terjadinya “food insecurity” berimpliaksi pada “social-national insecurity”. Apalagi dalam keadaan damai saja kelangkaan pangan bisa menyebabkan kekacauan, apalagi dalam keadaan perang dimana akses semakin hancur, blokade pasti terjadi dan sistem suplai akan terganggu yang memutuskan mata rantai antara produsen (supply side) dengan konsumen (demand side). Dalam

skala makro-internasional sejarah telah menunjukkan meskipun bukan dalam bentuk komoditas pangan, tapi masuk dalam komoditas ekonomi stratejik, terjadinya kenaikan harga minyak fantastis dari US.$.3 per barel menjadi US.$.12 per barel ketika Negara-negara OAPEC (Organization of Arab Petroleum Exporting Countries) bagian dari anggota OPEC melakukan embargo minyak (Oktober 1973-Maret 1974) yang berimpli-

kasi besar pada peta pertahanan, keamanan, politik dan sosial, sebagai reaksi atas campur-tangan Amerika Serikat atas perang ArabIsrael. (Wikipedia: 2014). Oleh sebab itu, setiap Negara harus menyadari bahwa HTAG (Hambatan-Tantangan-AncamanGangguan) bisa berasal dari sisi sosial-ekonomi politik-hankam dan bisa karena factor internal dan eksternal. Selanjutnya dari sisi NTS (Non-Traditional Security)-memerangi penyakit masyarakat (khususnya di dalam negeri) secara sosial dan ekonomi dalam multi perspektif (judi, prostitusi, kejahatan ekologis, perbuadakan, pelanggaran HAM, narkotika, AIDS, Flue

2

Burung , SARS, MARS, korupsi, malmanajemen, kemalasan mental, dekadensi moral, sikap konsumtif dan non-produktif, dll) tentunya kesemuanya ini merupakan musuh yang mengkropos suatu bangsa dari dalam. Ia bagaikan parasit dan mesin virus pembusuk dari dalam (internal decay). Jika merujuk pada Pew Research Centre. Global Public Opinion in the Bush Years (20012008) yang dikutip oleh Centre for Non-Traditional Security Studies – S.Rajaratnam School of International Studies-A Graduate School of Nanyang Technological University of Singapore, tidak memasukkan kategori pelemahan ketahanan sebagai NTSI, dan menempatkan 10 issu yang berkaitan dengan NTS yakni korupsi, kriminalitas, narkoba, AIDS dan penyakit, polusi, terorisme, air minum, kekurangan sarana sekaolah, konflik ethnic dan imigrasi. Insya Allah kita memahaminya.

Telur Ayam Buras Rp1.200/Butir BATAM (HK) — Menjelang Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami lonjakan. Seperti telur ayam buras mengalami kenaikan dari Rp900 per butir menjadi Rp1.200. Selain telur, harga lauk pauk lainnya juga tinggi. Sutiadi Martono Liputan Batam

DOK

KEBUTUHAN POKOK — Suasana di Pasar Tos 3000 Jodoh beberapa waktu lalu. Harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, seperti telur ayam buras naik dari Rp900 per butir menjadi Rp1.200.

Pantauan di sejumlah Pasar di Batam, seperti Pasar Aviari, Pasar Tos 3000, Pasar Mitra Raya Batam Centre, Pasar Botania dan Pasar Lai-lai Batubesar Nongsa, harga ayam potong

Lion Air Keluhkan Sulitnya Lahan untuk Bangun Bengkel Pesawat JAKARTA (HK) — Walaupun saat ini tingkat penerbangan di Indonesia sudah meningkat, namun hal ini tidak diiringi dengan bengkel perawatan reparasi pesawat (MRO) yang tersedia. Tercatat saat ini cuma ada tiga bengkel besar yang dimiliki Garuda Indonesia, Pelita Air serta Merpati Nusantara Airlines. Anggota Inaca yang juga menjabat sebagai Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, dengan jumlah ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan bengkel pesawat dari Negeri Jiran Malaysia yang memiliki lima

bengkel besar dan masih banyak bengkel pesawat medium dan yang kecil. 'Kita juga ada bengkel kecil. Tapi Malaysia MRO atau hanggar besar ada lima belum termasuk medium dan kecil-kecilnya banyak. Hanggar kita tiga cuma. Betul berkembang cuma milik Garuda Indonesia, yaitu GMF," ungkap Edo sapaan akrab Edward saat rapat bersama dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (11/6). Edo menambahkan, kekurangan bengkel ini sangat berbanding terbalik dengan pesatnya pertumbuhan pesawat terbang di Indonesia.

PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

MEMUAT ANTARA LAIN : KEWAJIBAN: Pasal 10

(1) Setiap orang berkewajiban : a. mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan; b. memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan dan pekarangan tempat tinggal/ tempat berusaha; c. memelihara dan menjaga kebersihan saluran drainase, waduk, situ, kolam, sungai, pantai, yang terletak di lokasi atau di sempadan tempat tinggal/tempat berusaha atau di perairan laut di daerah. (2) Pelaksanaan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara antara lain: a. menyediakan wadah penampungan sampah di depan bangunan tempat tinggal atau tempat berusaha atau di dalam kendaraan bermotor yang dibedakan ber dasarkan jenis/sifat sampah, yaitu sampah organik, sampah -anorganik dan sampah mengandung B3; b. memilah sampah sejak awal dengan menempatkannya ke dalam wadah penampung sampah yang telah disediakan; c. mengupayakan penggunaan/pemanfaatan kembali sampah berupa produk atau kemasan, seperti tas plastik/kresek, bungkus kado, botol, kaleng, drum dan lainnya; d. mengupayakan mengolah atau memanfaatkan sampah organik, seperti antara lain untuk membuat kompos (composting), menjadikanya pupuk dengan menimbun ke dalam tanah, menjadikannya sumber pangan hewan dan lainnya; e. mengupayakan membuang/mengantarkan sampah ke TPS yang telah disediakan, dalam hal tidak tersedia atau tidak dimungkinkannya pengangkutan sampah dilakukan dari sumber sampah; f. mengumpulkan sampah yang dihasilkan oleh alam yang berada di persil bangunan tempat tinggal atau tempat berusaha, atau di lahan milik umum atau lahan ruang terbuka hijau, yang terletak di depan atau samping persil bangunan tempat tinggal atau tempat berusaha; g. mengambil/mengangkat sampah yang berada di dalam saluran drainase yang terletak di sempadan persil bangunan tempat tinggal atau tempat berusaha dan menempatkannya di wadah sampah sesuai dengan jenis/sifatnya; h. mencegah membuang sampah ke tempat- tempat yang dilarang untuk membuang sampah; dan i. mengumpulkan dan memilah sampah yang berada di kapal untuk selanjutnya menempatkannya di wadah sampah yang disediakan, baik yang berada di lokasi pelabuhan atau di luar lokasi pelabuhan.

Saat ini saja sudah ada 700 pesawat terbang yang disebut masih akan terus berkembang. "Lion kita rencana membangun hanggar di Batam tapi ada hambatan juga. Lahan ini pemerintah dan penyewaan butuh waktu panjang dan harus sampai ke Kemenkeu," paparnya. Selain itu, masalah selanjutnya dalam mengembangkan bengkel pesawat adalah masalah sertifikasi. Untuk mendapatkan sertifikasi membutuhkan waktu cukup lama dan tidak bisa instan. "Padahal kita punya keunggulan seperti lahan ada,

tenaga kerja ada. Jumlah pesawat tahun 2020 diperkirakan bisa mencapai 1.200 pesawat kalau pertumbuhan penumpang 15 persen per tahun," ucap Edo. Sementara itu, Direktur Utama Citilink yang juga sebagai Ketua Inaca Arif Wibowo mengungkapkan bahwa, Indonesia masih kekurangan hanggar pesawat. Bahkan untuk maintanance pesawat saja harus keluar negeri dan tidak bisa ditangani di dalam negeri. "Citilink saja kita memang harus keluar negeri ke negara tetangga," pungkasnya. (oke)

m.membuang sampah ke dalam atau ke daerah sempadan waduk yang merupakan sumber air bersih/ air minum atau merupakan cadangan untuk sumber air bersih / air minum daerah. n. membuang sampah ke hutan lindung. (2) Setiap orang dilarang membuang sampah yang terdapat di kapal ke laut. (3) Setiap orang yang melaksanakan kegiatan industri dilarang membuang sampah pada tempat yang tidak diizinkan atau membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah. (4) Setiap orang yang melaksanakan kegiatan usaha home industri dilarang membuang sampah secara sembarangan pada tempat yang tidak diizinkan atau membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah. Pasal 65

Setiap orang dilarang memasukkan atau mendatangkan sampah yang berasal dari luar negeri atau daerah luar Kota Batam ke dalam wilayah Kota Batam. Pasal 66

Tidak termasuk dalam pengertian memasukkan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 adalah sampah yang semata-mata merupakan sampah kapal yang berlayar, berlabuh, bersandar dan docking di daerah.

Sembuhkan Stroke dengan Jerslin Power Oil BATAM (HK) — Penyakit stroke dialami Muhajirin, warga Tanjung Uma benarbenar sembuh berkat mengasumsi Jerslin Power Oil selama beberapa bulan. Muhajirin menyebutkan, sebelum menggunakan Jerslin Power Oil, ia telah berobat ke berbagai tempat, namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya menemukan Jerslin Power Oil, dan menggunakannya secara teratur. Kini, stroke yang dialaminya telah sembuh. Marketing Jerslin Power Oil Ririn menyebutkan, Jerslin Power Oil merupakan obat kesehatan ajaib, dikenal 1001 rahasia penyembuhan penyakit yang kini sedang booming di negeri jiran Malaysia dan telah dipasarkan di Singapura, Thailand dan Filipina. Karena kasiatnya yang mujarab menyembuhkan berbagai penyakit. "Keistimewaan dari Jerslin Power Oil ini benar-benar obat murni dan suci dari racikan alam. Bahkan keunggulan lainnya, Jerslin Power Oil ini tidak akan membatalkan wudlu bila digunakan, karena tanpa bahan kimia dan alkohol. Melainkan campuran habatusauda, minyak zaitun,

minyak wijen, minyak bunga yang sakit dijamin tanpa efek matahari dan berbagai ba- samping, dan aromanya yang han herbal pilihan," ujarnya. harum dijadikan aroma teKhasiat obat telah teruji rapy bagi tubuh. Dan produk berbagai pihak dan telah lulus kesehatan ini bisa digunakan uji laboratorium dan meraih kapan saja dan siapa saja, sertifikat dari Universitas sebab aman digunakan oleh Technology Malaysia (UTM) anak-anak maupun orang tua, dan mengandung kalsium mulai sakit biasa sampai peyang sangat tingga karena nyakit yang kronis," paparnya. "Kita jamin konsumen dabagus bagi tubuh. Selain menyembuhkan berbagai macam lam waktu 5-10 menit memapenyakit seperti, stroke, sakit kai Jerslin Power Oil, akan kepala, migrain, asma, darah merasakan kasiatnya. Hal ini tinggi, kencing manis, nyeri telah terbukti pada pasien senasam urat, darah tinggi, yang diamputasi dalam 2 kolestrol tinggi, keracunan minggu mengasumsi obat ini makanan, kanker dan berba- sudah sembuh," ujar Marketing Jerslin Power Oli, Ririn gai macam penyakit lainnya. Bahkan Jerslin Power Oil berpromosi. Kelebihan lainbisa dijadikan suplemen pada nya, kata Ririn, bahwa Jerslin tubuh dan memperlancar Power Oil ini menggunakan nano teknologi dengan saluran darah, memulihkan daya serap yang bekas operasi, pemulihan syatinggi. (men) raf, serta penyaluran oksigen yang baik bagi kesehatan. "Cara pemakaiannya pun s a n g a t praktis cukup digosok seperti memakai hand body IST lation pada JERSLIN Power Oil mampu menyembuhkan berbagai b a g i a n penyakit.

Pasal 69

Pasal 70

Setiap orangyang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 huruf k dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan/atau den da paling banyak Rp. 5.000.000.- (limajuta rupiah). Pasal 71

Pasal 64

goreng kemasan naik, harganya bervariasi. Kalau untuk minyak goreng curah sudah lebih dari sebulan naiknya," ujar Yeni, pedagang di Pasar Botania Batam Centre. Yeni memprediksi hargaharga pangan tertentu masih berpotensi naik, seperti tepung, gula dan telur. Untuk mengakalinya, Yeni berupaya menjaga stok agar tidak merugi. "Saya tidak ingin jual terlalu mahal, karena takutnya pembeli sedikit, barang tidak laku, makanya harus distok sejak sekarang sebelum harga lebih naik lagi," ujarnya. ***

KETENTUAN PIDANA (1) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 huruf a, huruf b, huruf c, huruf g, huruf h, huruf i, huruf j dan huruf l dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah). (2) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 huruf d, huruf m dan huruf n dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah). (3) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 huruf e dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah). (4) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 huruf f, dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah). (5) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 ayat (2) dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah). (6) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 ayat (3) dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah). (7) Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 64 ayat (4) dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 25.000.000.- (dua puluh lima juta rupiah).

LARANGAN (1) Setiap orang dilarang : a. membuang sampah sembarangan di jalan, taman atau tempat umum; b. membuang sampah ke sungai, kolam, drainase, daerah sempadan sungai/drainase, situ dan pantai; c. membuang sampah ke perairan laut didaerah; d. membuang sampah ke TPA tanpa izin; e. membakar sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah; f. membakar sampah selain yang dihasilkan oleh rumah tangga yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah; g. membuang, menumpuk, menyimpan sampah di jalan, jalur hijau, taman, kali, sungai, hutan lindung, fasilitas umum dan tempat lain sejenisnya; h. membuang sampah dari kendaraan ke tempat-tempat yang dilarang; i. membuang sampah di luar tempat/lokasi pembuangan yang telah ditetapkan; j. mengelolasampah yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan; k. mengangkut sampah dengan alat pengangkut terbuka; dan l. menggunakan ruang milik jalan atau ruang manfaat jalan sebagai tempat TPS yang bersifat permanen.

di kisaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kg, udang Rp80 ribu per kg, naik dari harga normal Rp50 ribu per kg, cumi Rp42 ribu per kg, daging beku Rp70 ribu per kg, ikan mujair Rp38 ribu per kg, lele Rp23 ribu per kg. Sementara, jenis bumbubumbuan, seperti bawang

birma Rp8 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp4 ribu per kg. Sementara cabai merah di kisaran Rp20 ribu per kg, cabai rawit biasa Rp20 ribu per kg, bawang merah Rp24 ribu per kg. Jenis sayur-sayuran, seperti sawi, kangkung dan kacang panjang di kisaran Rp12 ribu per kg. Normalnya, jenis sayuran lokal tersebut di kisaran Rp5 ribu per kg. Harga bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikkan seperti gula pasir dari Rp8 ribu menjadi Rp11 ribu per kg, serta minyak goreng kemasan. "Harga gula dan minyak

(1) Pengelolaan sampah tanpa memiliki izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,(lima puluh juta rupiah). (2) Pengelolaan sampah yang memindah tangankan izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (5) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal72

Setiap orang dengan sengaja menggunakan ruang milik jalan atau ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (4) huruf h, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 25.000.000.- (duapuluh lima juta rupiah). Pasal 73

Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 65 dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang undangan. Pasal 74

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 sampai dengan Pasal 72 merupakan pelanggaran. (2) Denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 sampai dengan Pasal 72 disetor ke kas negara.

“SUNGGUH AMAT TERPUJI PRILAKU TIDAK MEMBUANG SAMPAH DISEMBARANGAN TEMPAT”

“LINGKUNGAN BERSIH CERMINAN MASYARAKAT MADANI” DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA BATAM CALL CENTRE DKP 0778 - 7035190

BP Batam Gelar Sosialisasi Prosedur Pengajuan LSPro untuk SNI Wajib B A T A M ( H K ) — Persaingan dunia industri yang semakin ketat mendorong pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas produk demi merebut konsumen. Makin beragamnya produk dengan spesifikasi yang sama dan harga yang bersaing meningkatkan persaingan pasar, baik di dalam negeri maupun pasar global. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memproteksi pasar dalam negeri, yaitu dengan memberlakukan standardisasi produk. Keragaman produk dan skala industri dalam negeri membutuhkan sosialisasi yang intensif sehingga semua industri dapat memperoleh sertifikasi produk. Berdasarkan permasalahan tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengadakan acara Sosialisasi Prosedur Pengajuan SPPT SNI Wajib bagi seluruh perusahaan industri Shipyard, Manufacturing, dan Trading yang beroperasi di Batam. Acara ini digelar di Gedung IT Centre BP Batam pada

Rabu (11/6), menghadirkan narasumber Kasie Kerja Sama Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian Supriyadi K, M.Si., MM., dan Pelaksana Seksi Sertifikasi Balai Besar Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian Gugum Gumelar, ST., MT. Direkur PTSP & Humas BP Batam Dwi Joko Wiwoho melalui pers rilisnya mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada semua importir maupun industri di Batam tentang bagaimana tata cara untuk melakukan pendaftaran dan sertifikasi SNI. Di acara tersebut, 80 perusahaan turut ambil bagian sebagai peserta. Sosialisasi dibuka oleh Kasubdit Perindustrian BP Batam, Suhardi dan dimoderatori oleh Ponco Priyo Atmojo, Staf Khusus Pengujian Mutu. Sosialisasi kali ini lebih menekankan pada teknis tentang bagaimana melakukan pengajuan SPPT SNI Wajib, yang mana merupakan kelanjutan dari sosiali-

sasi terdahulu yang pernah diadakan sehingga pelaku industri tidak perlu ke Jakarta hanya untuk menanyakan tentang bagaimana kepengurusan SNI. Standardisasi dapat dijadikan acuan bagi pelaku usaha dan membentuk persaingan pasar yang transparan. Standarisasi dapat meningkatkan efisiensi pasar dan melancarkan perdagangan internasional. Fungsi yang terakhir, yaitu standarisasi dapat dijadikan solusi seiring dengan meningkatnya kepastian dan efisiensi transaksi. Setelah mendapatkan SNI perusahaan mempunyai beberapa hak dan kewajiban. Perusahaan berhak untuk mencantumkan tanda SNI, baik pada produk maupun kemasan dan berhak untuk melakukan perluasan produk, merk, ataupun tipe. Sedangkan kewajiban perusahaan, yaitu mengikuti peraturan yang berlaku, bersedia diaudit dan memberikan akses pada saat diaudit, dan bersedia untuk disurveilen setiap tahun. (r/pti)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Yogi Pranata


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.