HaluanKepri 08Mei13

Page 2

Ekonomi

Rabu, 8 Mei 2013

2

Teratai Residence Diskon Rp20 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Teratai Residence merupakan rumah bergaya cluster, terletak di sebelah RSUD Provinsi Kepri, di Jl DI Baru, KM 8, Tanjungpinang. Saat ini pengembang menawarkan diskon uang muka 50 persen untuk lima pembeli pertama, serta beragam hadiah gratis yang bisa diuangkan dengan nilaiRp20 juta untuk uang muka. Andri Ismal Liputan Tanjungpinang Rumah di kawasan yang tertata dengan rapi ini memiliki tipe yang beragam, mulai dari tipe 45/120 hingga tipe 145/160, terletak di row 200, dan lokasi yang sangat strategis. “Memiliki rumah dengan sistem pengamanan satu pintu, kokoh seperti perumahan

mewah lainnya. Berdiri di atas lahan setengah hektar, memiliki taman dan car port. Ditunjang dengan lokasi yang sangat strategis, rumah di kawasan ini merupakan rumah idaman banyak orang,” promo Direktur Teratai Residence, Indri saat ditemui di kantornya, Jl Adisucipto, KM 10 Tanjungpinang, Selasa (7/5). Dikatakan Indri, pihaknya bekerjasama dengan pengembang yang berpenga-

laman membangun gdeung swasta dan pemerintahan, yaitu PT Bintan Eka Pratama. Menurutnya, pembangunan pemukiman tersebut akan dilakukan pertengahan Agustus mendatang. “Bila konsumen sudah membayar setengah dari cicilan uang muka rumah, kami langsung membangun. Kepemilikan menggunakan KPR bank lokal maupun nasional dengan tenor mulai dari 5, 10, 15, 20 dan 25 tahun,” ujarnya. Rumah di kawasan ini tersedia 20 unit dengan sistem pengamanan satu pintu, sehingga kenyamanan terjaga. Satu unit rumah ditawarkan dengan harga mulai dari Rp300 juta, yaitu untuk tipe 45/120, sedangkan tipe 145/ 160 ditawarkan dengan harga Rp700 juta. Rumah di kawasan ini sangat cocok untuk ditempati langsung, ataupun untuk investasi.

“Pembelian satu unit rumah, gratis hak milik, BPHTB dan PPN. Kami juga memberikan wallpaper secara gratis, teralis besi dan AC. Menarik-

nya, gratis ini bisa diuangkan senilai Rp20 juta untuk uang muka,” papar Indri Rumah di kawasan ini dialiri air PDAM dan Listrik

PLN. Bagi pemegang Jamsostek, akan mendapat pinjaman kepemilikan rumah. Inrformasi lebih lanjut, hubungi Indri di 0812 7727 5216,

atau Sari 0857 6548 831, atau datang langsung ke kantor pemasarannya di Ruko, Lantai 2 Jl Adisucipto, KM 10, Tanjungpinang. ***

REPRO

PROGRAM PROMO — Dua tipe rumah di kawasan Teratai Residence, ditawarkan dengan harga mulai dari Rp30 juta. Pembelian saat ini mendapatkan berbagai hadiah yang bisa diuangkan untuk pembayaran uang muka senilai Rp20 juta.

Harga Udang Tenggek Rp70 Ribu/ Kg BATAM (HK) — Harga udang tenggek kembali mengalami kenaikan harga. Beberapa waktu lalu udang yang cukup digemari di Batam ini sempat turun dari Rp60 ribu menjadi Rp40 ribu, kini kembali lagi naik menjadi Rp70 ribu per Kg. Kenaikan harga terjadi karena pasokan minim ke Batam. Selain udang tengek, ikan-ikanan sejak turun harga beberapa waktu lalu masih bertahan hingga kini. Ikan mas Rp35 ribu per Kg, lele Rp22 ribu

per Kg, ikan kakap merah Rp40 ribu per Kg, ikan selar Rp30 ribu per Kg, ikan lebam Rp55 ribu per Kg, ikan putih Rp30 ribu per Kg, ikan kerapu Rp55 ribu - Rp70 ribu per Kg. Sementara, harga sayur-mayur di sejumlah pasar masih cukup tinggi, seperti penuturan Halimah, pedagang di pasar Tos 3000 Batam. Kacang panjang Rp13 ribu per Kg, bayam Rp8 ribu per Kg, kangkung Rp13 ribu per Kg, kol Rp17 ribu per Kg, wortel Rp18

ribu per Kg, cabai merah Rp30 ribu per Kg, cabai hijau Rp 20 ribu per Kg. “Untuk saat ini memang harga sayur mayur meningkat. Untuk pasokan memang sangat cukup, baik dari Batam maupun dari Tanjungpinang,” ujar Halimah. Sementara, harga kebutuhan pokok lainnya, telur per papan Rp33 ribu, minyak cura Rp9 ribu per Kg, beras di kisaran Rp7.500 hingga Rp13 ribu per Kg. (abk)

LAN Studi ke BP Batam BATAM (HK) — Peserta Diklat Tingkat 1 Angkatan XXV Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (6/5). Kunjungan mereka diterima langsung Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan sejumlah pejabat lainnya di Gedung Marketing Center BP Batam, Batam Centre. Para peserta diklat yang berjumlah 14 orang itu terdiri dari berbagai institusi, yaitu dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Sumatera Barat, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Sumatera Utara, Polda Bangka Belitung, Kementerian PU (Pekerjan Umum) dan LAN. Dalam sambutannya Kepala Lembaga Administrasi Negara Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA menjelaskan maksud dan tujuan diadakan

kunjungan diklat tersebut adalah dalam rangka pembentukan Komunitas ASEAN 2015 yang tugasnya adalah untuk mengumpulkan data serta informasi sekunder di tingkat nasional. Khusus di Batam adalah informasi yang berhubungan dengan nilai pertumbuhan ekonomi wilayah Kawasan Perdagangan Bebas. Komunitas ASEAN diharapkan memberikan kontribusi dalam mewujudkan kawasan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat dan memiliki tanggung jawab secara sosial untuk mencapai solidaritas dan persatuan antar bangsa-bangsa ASEAN. Komunitas ASEAN terdiri dari Komunitas Politik Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN, Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN.

“Dalam menyambut era perdagangan bebas di wilayah ASEAN, kita mau tidak mau harus sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan datang. Dan sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan, alangkah baiknya kita semua bekerja keras untuk membangun negeri ini lebih baik lagi di masa depan,” ujar Agus Dwiyanto. Ditambahkannya, di era ASEAN Free Trade Agreement, yaitu perdagangan bebas di zona wilayah kawasan ASEAN Indonesia akan mendapatkan berbagai masalah dalam berbagai sektor, dan yang paling menonjol adalah bagaimana bisa mencegah dominasi produk-produk luar masuk ke dalam wilayah Indonesia dan berupaya keras untuk meningkatkan nilai tambah dari produk dalam

negeri agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, dalam sambutannya mengemukakan BP Batam memberikan dukungan sepenuhnya terhadap program diklat LAN berkaitan pengumpulan informasi dalam rangka pembentukan Komunitas ASEAN. “Informasi pertumbuhan ekonomi Batam, tentu akan memperkaya informasi yang dibutuhkan oleh peserta diklat secara komprehensif untuk merumuskan sebuah kebijakan,” kata Mustofa Widjaja. Pertemuan antara BP Batam dengan peserta diklat berlangsung 3 jam. Usai bertemu BP Batam, rombongan juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kepri. (r/and)

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.