Haluankepri09april14

Page 13

Natuna

Rabu, 9 April 2014

13

PDAM Akan Bangun Bendungan RANAI (HK) — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trita Nusa berencana membangun bendungan untuk mengantisipasi krisis air bersih di Natuna. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Plt Direktur PDAM Tirta Nusa, Suparman di kantornya Selasa (8/4). Bendungan ini dibangun sebagai cadangan atas damdam dan sumber air milik PDAM Tirta Nusa yang ada sekarang ini. “Tahun depan, kalau tidak ada halangan kita akan bangun Bendungan lagi, untuk cadangan di musim kemarau, agar jangan sampai krisis air bersih lagi, seperti

yang terjadi baru-baru ini,” kata Suparman. Selain sebagai cadangan, bendungan ini juga dipersiapkan untuk mewujudkan pengembangan jaringan PDAM ke wilayah Bunguran Selatan. Sebab tahun depan PDAM juga berencana untuk memperluas jaringan hingga Desa Cemaga, Bunguran Selatan. “Dan ini juga kita rencanakan karena kita akan memperluas lagi jangkauan PDAM ke Cemaga, sehingga ketersediaan air bersih tersedia untuk masyarakat di

sana,” ungkapnya. Bendungan ini akan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung dan mensuplai air sebanyak 150 liter perdetik. Bendungan ini akan dibangun di atas lahan seluar 10 hektare. Lokasinya juga sudah ditentukan di wilayah Sebayar Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. Keberadaan bendungan itu nantinya dapat melayani 11.000 pelanggan yang menjadi target PDAM Tirta Nusa Kedepannya. “Kita akan persiapkan dulu secara maksimal, mulai dari model dan kapasitasnya, sehingga nantinya dapat memenuhi target pelanggan kita sebanyak 11.000 pelanggan,” pungkasnya. ***

Pemerintah Minta Encluve Sipil Digesa RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna meminta kepada PT Perambanan Dwipaka yang mengerjakan proyek pembangunan bandara Encluve Sipil Ranai, agar pembangunan bandara itu bisa diselesaikan secepatnya. “Kita minta kepada Perambanan agar proyek ini bisa diselesaikan pada Mei 2015 mendatang,” kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli di kantornya saat melakukan pertemuan dengan PT Perambanan Dwipaka, Senin (7/4). Sehingga menurut Nurdin, arus tranportasi udara dapat lebih lancar menuju dan dari Natuna agar keluar masuk barang ini dapat terpenuhi dengan maksimal. Bupati Ilyas berharap de-

ngan selesainya pembangunan bandara ini, maka maskapai penerbangan yang melayani rute natuna tidak hanya satau atau dua pesawat saja, melainkan lebih dari sekedar seadanya saja, agar dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di Natuna. Sementara pihak PT Perambanan Dwipaka mengaku siap memenuni permintaan pemerintah di atas asalkan anggaran yang diperlukan dapat dipenuhi oleh pemerintah. “Kalau seperti yang diminta pemerintah itu masih bisa kita laksanakan, asalakan anggarannya juga siap,” kata manejer project PT. Perambanan Dwipaka, Agung. Selaian itu, kontraktor

DOK

KESENIAN TRADISIONAL — Tujuh orang warga berpakaian ada memainkan alu ke dalam lesung. Permainan alu merupakan salah satu kesenian tradisional Kabupaten Natuna yang hingga saat ini masih tetap dipertahankan.

juga mesti melakukan kajian teknik terkait percepatan pembangaunan bandara dimaksud. Jika secara teknik tidak mengganggu mutu pembangunan, maka proses percepatan itu tidak ada masalah dilakasanakan “Kita juga perlu kajian secara teknis, jika hal itu tidak mempengaruhi mutu pembangunan, bagi kami tidak masalah,” ungkapnya. Sebab bagaimanapun kontraktor pada intinya menghendaki agar proyek pembangunan yang dikelola secepatnya selesai. Sampai saat ini, pengerjaan bandara Encluve Sipil Ranai sudah mencapai 42 persen. Menurut kesepakatan penegrjaan bandara ini dilaksanakan selama tiga tahun dalam bentuk tahun jamak.(fat)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.