Haluan Kepri 22 Oktober 2018

Page 1

CMYK

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 22 Oktober 2018 13 Safar 1440 Hijriyah TERBIT 16 HALAMAN, NO 22 / 10 TAHUN KE 17

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ECERAN Rp2.000

Website

Facebook

Instagram

www.haluankepri.com

Haluan Kepri

haluankepri

Polisi Amankan 19 TKI ILEGAL

Simpan Sabu di Selangkangan Wanita Muda Ditangkap BATAM(HK) — Petugas Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Umum (KPU) Batam dan petugas Avsec Bandara Hang Nadim menangkap seorang perempuan yang membawa sabu di Bandara Hang Nadim, Batam, akhir pekan lalu. Dari tangan wanita berinisial Ss itu polisi menyita 425 gram sabu-sabu sebagai barang bukti. Kabid BKLI Bea Cukai Batam, Sumarna membenarkan telah menangkap seorang wanita Ss saat membawa sabu pada pukul 7.35 Wib. Saat itu, Ss yang menjadi calon penumpang salah satu maskapai penerbangan hendak berangkat menuju Surabaya. Petugas Avsec yang melakukan pemeriksaan pada alat pemindai ditemukan sabu seberat 425 gram. Perempuan asal Majalengka tersebut terjadwal berangkat pukul 09.05 WIB. "Dari pengamatan petugas Avsec, calon penumpang tersebut nampak seperti menyemSimpan Sabu ... Hal. 7

Hendak Berangkat ke Malaysia BATAM (HK) — Polresta Barelang mengamankan 19 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga ilegal saat hendak berangkat ke Malaysia melalui pelabuhan Internasional Harbourbay, Batuampar, Sabtu (20/10) siang. Tim Haluan Kepri Liputan Batam “Selain mengamankan para TKI, polisi juga mengamankan dua orang yang berperan sebagai calo pengiriman itu. Tindakan tersebut dilakukan jajaran Reskrim Polsek KKP bersama Satreskrim Polresta Barelang.

Kapolsek KKP, AKP Reza Morandi Tarigan, Sik yang di konfirmasi melalui pesan whatsaap terkait keberhasilan pihaknya menggagalkan keberangkatan calon TKI itu, belum mau

Polisi Amankan... Hal. 7

"JIKA Anda memiliki teman baik, tidak peduli berapa banyak kehidupan yang payah, mereka dapat membuat Anda tertawa."William Shakespeare

Disebut Sudah ... Hal. 7

tewas tergantung di kamar kosnya, Kamis (18/10). Ternyata setelah diselidiki, korban dibunuh oleh kekasihnya sesama jenis, Julianto (24). Tali yang menjerat leher Kardianus merupakan kerjaan Julianto untuk mengakhiri nyawa kekasihnya itu. “Hal itu diketahui dari

Bunuh Kekasih ... Hal. 7

Warga Amankan Pasangan Gay NATUNA (HK) — Warga Natuna mengamankan dua lelaki Ar (25) dan Er (16) asal Jakarta atau pasangan gay di Desa Teluk Baruk, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (19/ 10) malam. Keberadaan kedua pemuda sesama jenis ini dinilai telah meresahkan warga. Karena mengaku pasangan suami istri. “ Bahkan, keseharian mereka saling panggil 'papi' dan 'mami'. Saat diamankan, warga langsung

Rossa

JAK ARTA (HK)—Bubah A lfian mengaku cuma asal ceplos saja menyebut Afgan-Rossa sudah menikah.

Bunuh Kekasih Pakai Tali BINTAN (HK) — Tiga hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menyimpulkan penyebab kematian Kardianus Rinyang (21) bukan bunuh diri, melainkan dibunuh. Pelakunya tak lain adalah teman dekat korban, Julianto (24). Sebelumnya, warga RT 001 RW 022 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur itu ditemukan

Warga Amankan ... Hal. 7

Disebut Sudah Nikah

IST

JULIANTO saat diperiksa penyidik Mapolsek Bintan Timur. Julianto ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan setelah diperiksa penyidik lebih dari 15 jam.

Kisah Tragis Pasangan Gay

BAWA SABU- Wanita bawa 435 gram sabu ditangkap Petugas Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Umum (KPU) Batam dan Avsec Bandara Hang Nadim, Jumat (19/10).

Teman Terbaik

INFO BERLANGGANAN : 082382119999 KRITIK & SARAN : 085264088880

ANGGOTA Satpol PP saat memeriksa dua remaja penyuka sejenis alias LGBT, kemarin. Kedua diamankan warga karena keberadaannya dianggap meresahkan.

Penyelundupan Baby Lobster Digagalkan PEKANBARU (HK)- Tim F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Riau, menggagalkan penyelundupan baby lobster ke Singapura. "Kita mengamankan lima

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

box dengan isi 10 ribu ekor baby lobster senilai Rp1,5 miliar. Bibit lobster ini akan diselundupkan ke Singapura dan dikirim lagi ke Vietnam," kata Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut Saiful Simanjuntak pada wartawan saat penyerahan barang bukti di Karantina

Ikan Pekanbaru, Minggu (21/10). Dalam kasus ini belum ada pelaku yang ditangkap. Sebab pada saat penangkapan, Sabtu (20/19) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku melarikan diri. Lebih lanjut, Saiful menjelaskan, pengungkapan kasus penye-

lundupan baby lobster ini berawal informasi yang diterima Lanal Dumai pada Jumat (19/10). Di mana dua unit mobil membawa baby lobster dari Jambi menuju Sungai Luar dan Sungai Piring,

Penyelundupan Baby ... Hal. 7

Dicairkan Menjelang Pilpres 2019

Ketika Dana Desa Jadi Polemik JAKARTA (HK)— Niat Presiden Joko Widodo menganggarkan dana bagi kelurahan atau Dana Kelurahan terus dipolemikkan lawan politiknya. Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memperpanjang kontroversi program yang akan diluncurkan di tahun coblosan ini. "Apa saja program, kalau niatnya untuk membantu masyarakat, terlepas timing-nya kapan, itu harus diapresiasi," kata

PRESIDEN Joko Widodo memberikan kuis kebangsaan kepada santri saat berkunjung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/10). Sandiaga, Minggu (21/10). "Tapi kalau misalnya di tahun politik, di 2019 ini, pasti masyarakat bisa

menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang di-

canangkan sebelumnya," sambungnya.

Ketika Dana

... Hal. 7

Editor: R Ghafur, Layouter: Novrizal Jambak

CMYK


7

Sambungan

Senin, 22 Oktober 2018

Penyelundupan Baby...

sambungan Hal. 1

KCM

PALAKSA Lanal Dumai Letkol Laut Saiful Simanjuntak dan Kepala Karantina Ikan Pekanbaru E Sulystianto memperlihatkan baby lobster yang berhasil digagalkan dari aksi penyelundupan, Minggu (21/10). Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). "Pelaku akan memuat boks berisi baby lobster ke speedboat dan akan diseludupkan ke Singapura. Sehingga, kita bentuk tim untuk melakukan penangkapan," kata Saiful. Kata dia, tim terbagi dari dua, yakni tim laut dan tim darat. Tim darat melakukan penyekatan di pertigaan Jembatan Getek dan tim laut melakukan penyekatan di Kuala Simpang Sungai Luar dan Sungai Piring. "Pada hari Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB, tim darat melihat dua mobil dengan ciriciri yang dicurigai sebelumnya, melintas di Jembatan Getek. Lalu tim darat meminta tim laut untuk siaga," ujar Saiful. Selanjutnya, sekitar pukul 06.30 WIB, lanjut dia, tim darat melihat kedua mobil yang dicur-

igai berbalik arah. Saat diberhentikan, petugas tidak menemukan barang bukti. "Tim darat memberitahukan agar tim laut melakukan penyisiran ke arah Sungai Piring," tambah Saiful. Tak lama setelah itu, tim laut yang menggunakan speed boat 1000 PK berhasil menemukan lima buah kota ice box di atas dermaga rakyat Sungai Piring. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan baby lobster. Tim laut membawa barang bukti ke Posal Tembilahan. Sementara tim laut masih melakukan penyisiran di laut untuk mencari penerima baby lobster tersebut. "Saat patroli, tim laut melihat sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi dari arah Sungai Piring, sehingga dilakukan pengejaran. Namun, tim kehi-

Simpan Sabu ... bunyikan sesuatu di selangkangan,"ujarnya. Petugas Avsec kemudian melakukan pemeriksaan badan kepada calon penumpang tersebut. Dan ditemukan adanya bungkusan mencurigakan di sekitar selangkangan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama petugas bea

sambungan Hal. 1 cukai. "Dari hasil pemeriksaan lanjutan calon penumpang tersebut membawa 2 bungkus plastik bening yang diduga Methamphetamine. Dengan berat bruto 425 gram,"ujarnya. Karena kedapatan membawa sabu-sabu, lanjut Sumarna, petugas BC menggiring Ss beser-

Ketika Dana ... Sontak pernyataan Sandi menuai reaksi dari rekanan politik Presiden Joko Widodo di 2019 serta pihak Istana. Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan maksud 'ada udang di balik batu' itu. "Apa itu? Udang di balik batu gimana maksudnya? Kalau ada udang di balik batu, suruh aja nyelam tangkap udangnya, lobsternya ditangkap aja," ujar Ngabalin. Ngabalin meminta Sandi berprasangka baik atas program-program yang dan akan dikeluarkan Jokowi. Lagi pula, kata Ngabalin, Jokowi tak hanya sekali ini saja mengeluarkan program yang menurutnya berdampak besar. Menurut Ngabalin, program Dana Kelurahan dan Dana Operasional Desa 2019 merupakan wujud dan bukti kerja nyata dari Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menjelaskan bahwa Jokowi-JK punya visi yang besar, yaitu membangun negeri dari desa dan dari pinggir. "Terus orang jadi presiden duduk aja? Tidak berbuat apaapa? Masak semua program menjadi dipandang dengan ber-

ta barang bukti ke KPU BC Tipe B Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan petugas BC menyerahkan tersangka ke Polresta Barelang. "Setelah pemeriksaan dilakukan, Petugas BC menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kepolisian Resort Kota Barelang,"ujarnya. (put)

sambungan Hal. 1 prasangka buruk? Nggak boleh, nggak boleh," tegas Ngabalin. Pembelaan soal program Dana Kelurahan Jokowi juga datang dari PKB. Wasekjen PKB Daniel Johan menilai pernyataan Sandi tidak tepat. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut kritik Sandi juga tergolong 'ada udang di balik batu'. "Tidak ada dalam politik ini yang tidak ada udang di balik batu. Apakah Bung Sandi ketika menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah tidak ada udang di balik batu?" sebut Ace. Pembelaan untuk Sandi datang dari Partai Gerindra. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut memang ada tren dari pemerintah Jokowi untuk menaikkan dana bantuan masyarakat di tahun politik. "Jadi memang modus pemerintah Pak Jokowi ingin menang. Ingin menang tentu melakukan segala hal termasuk mengirim uang ke masyarakat, sekarang Dana Kelurahan," kata Andre. Dana kelurahan yang direncanakan pemerintah akan cair tahun 2019 dengan usulan dana Rp 3 triliun pada APBN 2019. Dana kelurahan awalnya masu-

Disebut Sudah... Sang makeup artist tak serius menyatakan hal itu. Lantas, apakah Rossa dan Afgan tak marah disebut sudah menikah, Bubah? "Sepertinya nggak sih," ujar si ahli merias, Minggu (21/10). Bubah Alfian sangat yakin Afgan dan Rossa tak emosi dibercandai seperti itu. Diketahui dia, Afgan, dan Rossa merupakan sahabatan. "Iya, bercanda-bercanda," kata Bubah. Gara-gara ceplosannya, media sosial Afgan maupun Rossa ramai digeruduk netizen. Tak sedikit yang mengucapkan selamat pada keduanya. Afgan dan Rossa diketahui sudah dekat sejak lama. Berikut fakta-fakta menarik terkait kedekatan dua penyanyi tersebut. 1. Berawal dari Duet Lagu

langan jejak dan diputuskan untuk kembali ke safe house (rumah aman)," jelas Saiful. Menurut dia, modus pelaku penyelundup baby lobster ini dengan cara membuat barang bukti di titik-titik atau lokasi yang berbeda. Hal itu dilakukan pelaku untuk mengelabuhi petugas. "Baby lobster kita bawa ke Karantina Tembilahan. Setelah dihitung, berjumlah 10 ribu ekor baby lobster. Jika ditotalkan, penyelundupan baby lobster ini dapat merugikan negara sekitar Rp1,5 miliar," kata Saiful. Dia menambahkan, sesuai dengan perundang undangan karantina, barang siapa yang terbukti menyelundupkan baby lobster ke luar negeri akan dijerat dengan hukuman pidana maksimal lima tahun penjara. (kcm)

kan dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ingin mendapat anggaran seperti dana desa. "Tahun depan akan ada Dana Kelurahan. Karena banyak yang tanya ke saya, 'Pak, ada Dana Desa, untuk kelurahan bagaimana, Pak?'. Ya sudah, tahun depan akan ada Dana Kelurahan," ujar Jokowi saat menghadiri Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018 di di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/10). Lebih lanjut, mantan wali kota Solo itu menyatakan dana itu merupakan aspirasi dari para wali kota. Namun untuk pencairan harus melalui persetujuan DPR. "Kalau saya lihat itu masukan-masukan para walikota, yang dapat masukan dari kelurahan untuk bisa mendapatkan (dana). Karena kebutuhan di kelurahan dan desa itu miripmirip. Belum tentu kelurahan di kota lebih baik dari kondisi di desa, maka itu keputusan. Kalau ada persetujuan dewan maka Januari 2019 kita luncurkan," jelas Jokowi. (dtc)

sambungan Hal. 1 Afgan dan Rossa dekat setelah berduet di lagu 'Kamu Yang Kutunggu'. Kemudian, mereka begitu lengket dan tampil berdua. Afgan-Rossa juga sempat menjadi juri ajang pencarian bakat secara bersamaan. Di acara itu, mereka bersaing menjadi yang terbaik untuk anak didiknya menjadi juara. 2. Panggilan Sayang dan Ramai #Afros Selama dekat, Rossa dan Afgan pun punya panggilan masing-masing. Mereka menyebut 'Bubu' untuk panggilan sayang. Bukan cuma itu, waktu dulu sempat ramai #Afros. Itu dibuat oleh Bubah Alfian melihat mereka yang saling menyayangi, mencintai, dan memahami. 3. Selalu Bilang Teman Dekat Afgan dan Rossa kompak

menyebut hubungan pertemanan dekat. Mereka selalu menepis jika disebut berpacaran. Namun kedekatan AfganRossa bisa dibilang tak biasa. Apalagi netizen berharap mereka menyatu dalam pernikahan. 4. Liburan Bersama dan Saling Ucapkan Ulang Tahun Afgan dan Rossa juga pernah melewati liburan bersama. Ketika itu, mereka ke Dubai. Bukan cuma kitu, AfganRossa juga tak malu mengumbar kata-kata manis ketika salah satunya berulang tahun. Afgan disebut kerap memberikan hadiah spesial untuk Rossa. 5. Kabar Menikah Sejak Dulu dan Kini Ada Lagi Karena kedekatan itu, Afgan-Rossa juga pernah digosipkan bakal menikah. Namun sampai sekarang mereka terlihat masih sendiri-sendiri. (dtc)

Warga Amankan... menggirinya ke Kantor Camat Bunguran Timur dan diterima Kasi Trantib Kecamatan Bunguran Timur, Marhadi. “"Ketika mendapatkan laporan dari warga, kita sempat tidak percaya. Namun kita langsung menelusurinya ternyata benar bahwa ada dua laki-laki yang mengaku suka sama suka," kata Camat Bunguran Timur Asmara Juana Suhardi melalui Kasi Trantibnya, Marhadi. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, perkenalan mereka awalnya terjalin melalui media sosial, facebook pada April 2018 lalu. Keduanya memadu kasih melalui chat, panggilan biasa dan paling sering melalui saluran video call. "Sebulan mereka menjalin hubungan di media sosial, AR meminta ER untuk mengunjunginya ke Natuna. Ongkos diberikan AR dan akhirnya ER pun nekat berangkat dari pelabuhan Tanjung Priuk menuju pelabuhan Selat Lampa," katanya. Setibanya di Natuna ER langsung diajak tinggal oleh AR di rumahnya di Teluk Baruk.“ Kabid Penegakan Perda dan SDM Satpol PP, Wendriadi menjelaskan, mereka berdua diamankan atas dasar permintaan keluarga AR. Pihak keluarga ingin keduanya dipisahkan dan meminta ER agar segera dipulangkan ke Jakarta. Di kantor Satpol PP keduanya diminta membuat surat pern-

sambungan Hal. 1 yataan tidak akan mengulangi perbuatanya, walaupun sudah dipisahkan. "Perlu kita sampaikan bahwa para pelaku ini termasuk dalam tindakan yang melanggar Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2005 tentang Penyakit Masyarakat (Pekat), di mana pasal 6 tentang homo seksual bisa dikenakan sanksi pidana," ujarnya. " Namun kita tetap mengedepankan tindakan persuasif dan non justisia terlebih dahulu. Apabila tindakan tersebut tidak didengarkan maka kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum," paparnya. Ia mengaku, kejadian serupa baru pertama kali ditangani Satpol PP. Namun pihaknya akan terus melakukan kontrol di masyarakat untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. "Hari Minggu ini ER kita pulangkan menggunakan KM Bukit Raya. Ia kita ingatkan agar tidak lagi kembali ke Natuna dengan tujuan yang sama seperti sebelumnya. Kalau ia kembali lagi dengan perbuatannya semula, kami akan tindak tegas," ujar Wendri. Sosialisasi ke Sekolah Sementara itu dari Tanjungpinang dilaporkan, untuk mencegah masuknya pengaruh komunitas LGBT di Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kepri

Polisi Amankan ... memberikan jawaban. "Penanganan kasus pengiriman TKI ilegal ke Malaysia melalui Pelabuhan Harbourbay saat ini sudah ditangani Polresta Barelang. Untuk Informasi lebih jelas, silahkan menghubungi kasat," kata AKP Reza, singkat. Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan, ke-19 calon TKI tersebut diamankan bersama dua orang calo di ruangan tunggu keberangkatan di Pelabuhan Harbourbay. " Para TKI yang diamankan itu didatangkan dari Sumenep, Madura, Jawa Timur, serta wilayah lainnya di Pulau Jawa. Mereka berjumlah 19 orang, dan 2 orang calo," kata Andri Kurniawan. Hingga kini, lanjut Kasat, pihaknya masih melakukan pemeriksaan para calon TKI tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, nanti kita rilis," ujar Kasat Reskrim ini. Marak Sebelumnya diberitakan, pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia melalui Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar, marak. Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Haluan Kepri, diduga para TKI ilegal tersebut menggunakan paspor pelancong. Pengiriman tersebut dikoordinir seorang pria berinisial Js. Sehari, ia bisa memberangkatkan 100 orang. Keberangkatan mereka sangat leluasa tanpa pengawasan aparat berwenang. Aksi ini sudah berjalan selama kurang

sambungan Hal. 1 lebih satu tahun. Kebanyakan para TKI tersebut berasal dari luar Provinsi Kepri. Ada yang dari Surabaya, Lombok dan Jawa Barat. Adapun negara tujuan mereka Malaysia dan Johor. Mereka menggunakan kapal Oceana. Iwan, bukan nama seb enarnya yang pernah bekerja sebagai pengantaran TKI di sebuah Agen pengiriman TKI mengakui kalau untung yang didapat dari usaha pengiriman TKI, cukup menggiurkan. Dia mengungkapkan, dari satu orang TKI bisa meraup untung Rp1-2 juta. Sementara untuk pengiriman TKI sampai ke Malaysia biasanya uang yang dikeluarkan si TKI kurang lebih Rp900 ribu. "Dari Rp900 ribu itu, untuk ongkos kapal Fery tujuan Malaysia Rp300 ribu, uang guarantee (garansi) Rp400 ribu, Rp100 ribu untuk cop paspor dan Rp100 ribu lagi untuk jasa penjemput dari Bandara Hang Nadim seperti ke pelabuhan Fery Batam Centre ataupun lewat pelabuhan Harbour Bay," paparnya kemarin. Untuk keuntungan sampai Rp1 juta keatas , lanjut dia, nantinya sebagian dikeluarkan untuk koordinasi dengan pihakpihak terkait, seperti keamanan, kelancaran operasional dan lain-lain. Para TKI yang diberangkatkan awalnya menggunakan paspor kosong sebagai pelancong, setelah sampai di Malaysia, paspor tersebut dimatikan, dibuang atau diganti dan TKI

Bunuh Kekasih ... hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Bintan Timur dibantu Satreskrim Polres Bintan dan Polda Kepri yang dilakukan selama tiga hari. Kepada polisi, Julianto mengaku kalau dirinya yang membunuh Kardianus. Ia menjerat leher kekasihnya itu dari belakang,kemudian menggantungnya. Belum diketahui motif pembunuhan itu. Untuk mengungkap motifnya, polisi terus mendalami keterlibatan pelaku. " Kita masih terus mengembangkan kasus ini, sementara untuk motifnya sedang kita dalami," ujar Kapolsek Bintan Timur, AKP Muchlis Nadjar akhir pekan lalu. Semasa hidupnya, antara korban dan pelaku memang diketahui sangat dekat. Sudah 3 pekan terakhir, keduanya tinggal sekamar di rumah Julianto, tempat pelaku menghabisi nyawa korban. Kasus pembunuhan penyuka sesama jenis ini baru terungkap setelah penyidik memeriksa intens Julianto, saksi kunci kematian Kardianus. Setelah lebih dari 15 jam diperiksa, akhirnya Julianto mengakui perbuatannya.

akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang perilaku LGBT. "Ini juga menjadi perhatian kita, apalagi dari info yang menyebar saat ini komunitas tersebut sudah masuk ke SMP/SMA di Tanjungpinang," ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kepri Misni di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Menurut Misni, ini menjadi fokus BP3AKB Provinsi Kepri untuk dapat mencegah agar komunitas ini tidak merusak anak bangsa Kepri. "Untuk itu, nantinya kita bersama mahasiswa semester akhir Provinsi Kepri bakal ikut mensosialisasikan bahaya dan pencegahan komunitas gay ini ke sekolah-sekolah," tegas Misni. Lanjut Misni, pihaknya mengharapkan melalui komunitas ini nantinya kami akan segera masuk ke sekolah-sekolah, dengan maksud dan tujuan mensosialisasikan bahaya pengaruh gay bagi pelajar. "Jumlah pastinya kita belum tahu, yang jelas gay ini harus kita basmi dari Tanjungpinang, karena lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya," ungkap Misni Misni menambahkan, komunitas yang baru dibentuk tersebut berada di bawah naungan DP3PA2KB Provinsi Kepri, serta didukung langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI. (efr/fat)

tersebut ditampung kembali oleh agen yang nantinya dikirim di beberapa daerah untuk dipekerjakan sebagai buruh bangunan, perkebunan, restoran dan lainnya. TKI tersebut disalurkan seperti di Stulang Laut, Pasir Gudang, Tanjung Pengelik dan Blungkur di Johor, Malaysia. Jadi, sebut dia, kalau dirata-ratakan, satu orang TKI yang diberangkatkan bisa dikenakan Rp2 juta sampai Rp3 juta per orang. Ketua Divisi Investigasi dan Intelegensi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Provinsi Kepri Boy Martin mengatakan, maraknya pengiriman TKI lewat pelabuhan Fery Batam Centre dan Harbour Bay dari luar Kepri ini dinilai karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait seperti dari Imigrasi setempat dan lainnya. Ia mensinyalir terjadi kongkalikong antara pemasuk TKI ilegal dan pihak-pihak terkait dalam hal ini Imigrasi dan Kepolisian. "Ini tidak bisa dibiarkan, aparat penegak hukum beserta instansi terkait harus segera menindaklanjutinya. Intinya pihak terkait seperti Imigrasi tidak selektif untuk meloloskan TKI tersebut ke Malaysia. Mungkin juga sudah ada kong kalikong, sehingga dengan mulus TKI ilegal tersebut diberangkatkan," ujarnya. Jadi imbuhnya, pengiriman TKI tersebut juga sudah diatur oleh para mafia berantai baik di dalam maupun di Malaysia. (tim)

sambungan Hal. 1 Dari hasil pemeriksaan penyidik, nyawa korban hilang setelah lehernya dijerat menggunakan tali saat duduk dalam rumah. " Saat itu, korban sedang duduk di kursi dalam rumah. Lalu tersangka dari belakang menjerat leher korban dengan tali tambang," kata Kapolsek. Bukti yang lebih menguatkan kedekatan korban dan pelaku terlihat saat polisi memeriksa smartphone milik Julianto. Di situ, ada percakapan 'intim' antara pelaku dan korban sebelum nyawa kekasihnya itu dihabisi menggunakan tali. "Diduga memang ada hubungan istimewa (gay-red)," tuturnya. Sebelum ditetapkan tersangka, Julianto sempat mengaku kalau teman sekamarnya itu tewas gantung diri. Seutas tali tambang yang masih menjerat leher Kardianus dibuat drama seolah-olah memang Kardianus tewas gantung diri. Saat itu, Julianto bukannya melaporkan ke polisi, namun membawa korban ke RSUD Bintan bersama seorang tetangga, Jejen (48) yang dimintai tolong. Namun, dokter menyatakan pemuda asli Kalimantan Barat itu sudah meninggal dunia. Julianto pun diperiksa se-

bagai saksi kunci kematian Kardianus. Dari hasil pra-rekonstruksi dan keterangan sejumlah saksi termasuk bukti-bukti yang ada, penyidik akhirnya menyimpulkan Julianto sebagai pelaku pembunuhan. Sejak awal, keduanya memang dicurigai memiliki hubungan khusus. Bahkan, rekan korban, Wardi (25) yang sempat dimintai keterangan oleh penyidik menuturkan, kalau teman satu kampungnya itu memiliki hubungan khusus dengan Julianto. "Dekat lah, kurang tahu juga. Tapi kayak bukan teman biasa gitu," kata Wardi, saat menunggu panggilan polisi didepan Unit Reskrim Polsek Bintan Timur, Jumat (19/10) lalu. Ia menambahkan, semasa hidupnya tingkah Kardianus seperti pemuda pada umumnya. Ia mengaku pernah satu tempat kerja dengan korban. "Tapi sudah sebulanan ini dia pindah kerja. Dan ini dapat informasi dari polisi kalau dia sudah meninggal dunia," katanya. Saat ini, Julianto sudah ditahan di sel Mapolsek Bintan Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (oxy)

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal Jambak


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Senin, 22 Oktober 2018

14

566 Pelamar CPNS Gagal Administrasi TANJUNGPINANG (HK) — Jumlah pelamar yang lulus tahap verifikasi administasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kota Tanjungpinang sebanyak 2.699 orang dan yang tidak lulus atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 566 orang dari total pelamar 3.265 orang. naga guru sesuai kuota haRico Barino nya sebanyak 164 orang, Liputan TanjungPinang

Jumlah tersebut setelah diverifikasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang. Dan telah diumumkan kelulusan seleksi administrasi penerimaan CPNS 2018 Tanjungpinang di website Pemko Tanjungpinang, www.tanjungpinangkota.go.id. Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan mengatakan setelah pihaknya melakukan verifikasi diketahui sebanyak 566 pelamar tidak lulus dalam seleksi administrasi. Dari rekapitulasi pendaftaran tersebut, diketahui formasi yang banyak diminati adalah tenaga guru, kemudian tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dijelaskannya, dari te-

jumlah pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) mencapai 1.278 orang dan yang TMS sebanyak 251 orang. Kemudian dari tenaga kesehatan sesuai kuota sebanyak 56 orang, sedangkan jumlah pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) mencapai 879 orang dan yang TMS sebanyak 177 orang. Terakhir tenaga teknis sesuai kuota hanya sebanyak 17 orang, dan pelamar yang Memenuhi Syarat (MS) mencapai 542 orang dan yang TMS sebanyak 138 orang. Dalam waktu dekat, kata Tengku, pihaknya akan rapat kembali bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menentukan lokasi-lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

566 Pelamar... Hal. 15

Boyong Piala Bergilir Menjadi Piala Tetap

Koarmada 1A Jakarta Juara IDBR 2018 TANJUNGPINANG (HK) — Tim Koarmada 1A Jakarta berhasil mempertahankan juara umum untuk ketiga kalinya secara berturutturut pada International

Dragon Boat Race (DBR) Tanjungpinang 2018. Tim tersebut dipastikan merebut piala bergilir

Koarmada 1A... Hal. 15

RICO BARINO

FINAL DBR — Final International Dragon Boat Race (DBR) Tanjungpinang 2018, yang dimenangkan oleh Tim Koarmada 1A Jakarta di Perairan Sungai Carang Hulu Riau Jembatan Engku Putri Tanjungpinang, Minggu (21/10).

Tidak Sesuai Ketentuan

15 Baliho dan 80 Spanduk Caleg Ditertibkan James Fitter Matakena Panitia IDBR Tanjungpinang

Jangan Takut Gagal PEKERJAAN yang dilakukan tanpa pikiran dan pertimbangan matang secara natural akan berujung pada kegagalan, kekalahan dan penyesalan. Pria lahir pada, 2 Juli 1987 silam ini, berpesan agar tidak takut menerima kegagalan. "Jika gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus dilakukan yakni coba lagi," kata pegawai honorer di BPBD Kota Tanjungpinang. Bernama lengkap James

Jangan Takut

... Hal. 15

KETUA Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhamad Zaini pimpin apel jelang penertiban APK bersama Satpol PP, Polres, KPU, Panwaslu Kecamatan/ Kelurahan di halaman Kantor Bawaslu Kota Tanjungpinang, kemarin. TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka penegakan aturan Pemilu pada taha-

pan kampanye, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tanjungpi-

nang, Bersama Satpol PP, Polres dan KPU kembali menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta pemilu, berupa baliho, spanduk, stiker yang tidak sesuai ketentuan, kemarin. "Dalam rangka penegakan aturan, kami telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait, serta melakukan penyisiran dan penertiban kembali terhadap APK peserta Pemilu yang tidak sesuai ketentuan," ujar Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhamad Zaini. Zaini menjelaskan bahwa APK yang ditertibkan, tidak hanya bagi caleg DPRD Kota, tapi juga APK caleg DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI yang tidak sesuai ketentuan. Ada sekitar 15 baliho, 80 spanduk, dan puluhan stiker yang tidak sesuai ketentuan yang telah ditertibkan. Sebelumnya, Bawaslu Kota Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kepri, kemudian mengimbau peserta Pemilu agar menurunkan atau menertibkan APK yang tidak sesuai ketentuan tersebut. Tetapi karena peserta Pemilu tidak mengindahkannya, akhirnya Bawaslu melakukan penertiban. Ada pun pelanggaran APK yang dilakukan peserta Pemilu yang tidak sesuai dengan ketentuan, di antaranya pemasangan APK tidak di dalam zona

15 Baliho ... Hal. 15

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Musa Darma


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.