Haluan kepri 19september16

Page 7

7

sambungan

Senin, 19 September 2016

Petinggi Kejati ..... tuntutan, penulisan surat dakwaan, nota tuntutan. Itu pasti tidak dilakukan satu orang,” kata Suharizal di Padang, Minggu (18/9). Menurut dosen Fakultas Hukum Unand itu, para petinggi pada Kejati Sumbar diduga kuat mengetahui hal ini. Karena pekerjaan di kejaksaan merupakan kerja kolektif kolegial. Artinya, yang menuntut dalam satu kasus bukan semata-mata jaksa yang hadir di persidangan, melainkan lembaga (Kejati)-lah yang menuntut. Sedangkan jaksa yang hadir di persidangan hanya sebatas juru bicara kejaksaan dalam suatu persidangan. Untuk itu, supaya terang benderang, KPK perlu memeriksa para petinggi di Kejati. “Jadi, konsep tuntutan, dakwaan, itu semua dimatangkan secara kolektif, bukan perorangan. Dengan frame

sambungan Hal. 1 (bingkai) kerja kejaksaan yang seperti itu, patut diduga tidak hanya satu jaksa itu yang ikut bermain. Dan lagi, tidak mungkin permainan itu dimainkan tanpa sepengetahuan atasan di kejaksaan. Apalagi kasus-kasus seperti ini mendapat perhatian khusus. Pasti ada oknum jaksa lain yang ikut mengutak-atik perkara ini,” katanya. Paling tidak menurut Suharizal, para asisten di Kejati Sumbar mengetahui skenario yang dilakukan dalam satu perkara. Seperti pada rencana tuntutan yang tentu tidak dikerjakan oleh hanya seorang jaksa. “Kenapa akan dituntut sekian, dan kenapa hanya pasal ini, kenapa tidak pasal itu. Semua itu pasti dirapatkan. Tidak mungkin diputuskan oleh seorang jaksa saja. Jadi saya pikir, jika benar kasus ini menyeret seorang jaksa di Kejati, maka

KPK menggeledah rumah milik Xaveriandy Sutanto, di Jalan Bypass KM5, Padang, Minggu (18/9). Susanto merupakan tersangka kasus penyuapan oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumbar terkait gula tak berSNI.

Indonesia Tundukan ..... melalui sayap kanan, tapi dapat dibendung pertahanan Indonesia. Kans didapat Laos lewat tendangan bebas Maitee, namun masih melebar di sisi kanan gawang Awan Setho Raharjo. Indonesia akhirnya membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-21. Umpan silang Saddil Ramdani dapat dituntaskan dengan tendangan kaki kanan Pandi yang memaksa kiper Saymanolinh Paseuth. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Laos menyamakan kedudukan selang empat menit kemudian. Vanna Bounlovongsa yang tidak mendapatkan pengawalan dengan mudah menanduk bola sepak pojok Thanin Phanthavong. Menjelang babak pertama berakhir, Indonesia kembali mengungguli Laos melalui ten-

sambungan Hal. 1 dangan kaki kiri Saddil. Menerima umpan panjang dari garis tengah, Saddil lepas dari pengawalan dua pemain Laos, dan selanjutnya menaklukkan Saymanolinh untuk menutup paruh pertama dengan skor 2-1. Permainan Laos dan Indonesia tidak banyak berubah di babak kedua. Laos mengandalkan permainan cepat, sedangkan Indonesia masih tetap memeragakan umpan-umpan panjang. Indonesia mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-51. Sayangnya tendangan Dimas sambil memutarkan badan masih bisa diblok Saymanolinh, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok. Peluang emas diperoleh Garuda Muda ketika laga berjalan satu jam. Namun peluang itu kembali terbuang setelah Alwi

"Pertahankan Kemabruran ..... aturrahmi. Dengan silaturrahmi kita akan menjadi kuat," ucap mantan Bupati Karimun itu. Dalam kesempatan itu, Nurdin juga meminta kepada jamaah untuk mendoakan juga para pemimpin dan daerah Kepri. "Saya percaya, Jamaah Haji yang kembali saat ini memperoleh predikat haji mabrur. Haji mabrur itu doanya didengar oleh Allah SWT. Karena itu, selain mendoakan diri dan keluarga, doakan juga daerah kita dan para pemimpinnya agar selalu amanah dan dapat mengemban tugas sampai masa jabatannya berakhir," ucapnya lagi. Sebelum memberikan sambutan di Asrama Haji pagi kemarin, Nurdin dan sejumlah pimpinan daerah di Kepri, juga menyambut Jamaah Haji Kloter 1 di Bandara Hang Nadim Batam. Kloter 1 landing di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 09.03 WIB atau delay sekitar 58 menit dari jadwal semula yakni pukul 08.05 WIB. Saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, jamaah diarahkan menuju ruang tunggu internasional untuk melakukan pemeriksanaan suhu tubuh melalui thermal scanner, pemeriksaan buku kesehatan dan proses keimigrasian. Setelah itu, seluruh jamaah dibawa menuju Asrama Haji Batam dan disambut sanak keluarga serta dijamu dengan welcome drink yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam. Dalam laporannya Ketua Kloter 1, H. Syahjohan, mengatakan, saat keberangkatan lalu, Jamaah Haji Kloter 1 berjumlah 445 orang, dengan rincian pria 198 orang dan wanita 247 orang, ditambah petugas. “Jumlah jamaah haji yang pulang bersama kami berjumlah 443 orang,” kata Syahjohan. "Dengan rincian jamaah Tanjungpinang 145 orang, Batam 20

‘kue’ ini, diduga kuat dibagi-bagi. Tidak mungkin hanya seorang jaksa saja yang menikmati. Tapi ingat, ini jika kasus ini dibenturkan dengan SOP di kejaksaan yang berlaku,” ujarnya meyakinkan. Terkait kemungkinan hukum yang akan dijatuhkan jika benar seseorang jaksa melakukan tidakan seperti yang disangkakan kepada Farizal, maka menurut Suharizal kasus tersebut sudah masuk ke ranah pidana dan tindak korupsi. Sehingga tidak ada jalan untuk menjatuhkan sanksi secara kelembagaan, melainkan harus dimejahijaukan. Kecuali jika ada oknum jaksa tertentu yang keterlibatannya sangat dangkal, sehingga sanksi kelembagaan masih mungkin dijatuhkan. “Tapi secara kasat mata sekarang ini, tidak bisa sanksi, harus dimejahijaukan, harus dicopot. Ini jika kita tunduk pada UU Tipikor karena ini termasuk pidana murni. Karena dalam UU Kejaksaan, yaitu UU 16 Tahun 2004, tidak diatur jika perbuatan seperti ini dilakukan oleh seorang jaksa. Apalagi ini diduga membuatkan eksepsi untuk tersangka yang ia tuntut sendiri,” katanya lagi. Adapun untuk kelanjutan sidang dugaan peredaran gula tanpa label SNI yang menyeret Xaveriandy Sutanto ke meja hijau di PN Padang, Suharizal menilai sidang tetap bisa dilakukan secara aturan yang berlaku. Karena agenda yang akan dilaksanakan adalah menghadirkan Saksi A De Charge (saksi meringankan). “Kalau agendanya A de Charge, sesuai aturan, tanpa kehadiran tersangka pun masih bisa lanjut,” katanya. (h/isq)

orang, Bintan 32 orang, Natuna 44 orang, Lingga 48 orang, Anambas 24 orang dan Karimun 125 orang," tambahnya lagi. Dua orang jamaah yang tertunda kepulangannya ke daerah atas nama Sumiati Lumoh Sarip Nomor Porsi 3700008882 asal Kabupaten Lingga karena kehilangan paspor dan Aminah Haddade Lambu Nomor Porsi 3700009381 asal Karimun karena sakit. “Untuk Ibu Sumiati Lumoh Sarip kehilangan paspor ketika jamaah akan menuju Bandara di Jeddah. Namun, sudah kita laporkan kehilangan paspor tersebut dan Insha Allah dipulangkan pada Kloter 2 dan untuk Ibu Aminah Haddade Lambu saat ini masih dirawat di RS Annur Mekkah,” terang Syahjohan. Sementara dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Farmasi dan Alkes Kementrian Kesehatan RI, Ir.Sodikin Sudek, M.Kes, meminta kepada jamaah yang telah sampai di Tanah Air untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. "Jamaah diminta untuk tetap menyimpan buku kesehatan haji selama 14 hari sejak kepulangan dari Tanah Suci. Jika ada masalah kesehatan dalam kurun 14 hari itu, segera ke dokter dengan membawa buku kesehatan haji itu. Kita berhadap semoga seluruh jamaah berada dalam kondisi sehat walafiat sampai di tengah keluarga," ucap Sodikin membacakan sambutan dari Menteri Kesehatan RI. Sedangkan Ketua PPIH Debarkasi Batam, H. Marwin Jamal juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jamaah dan terima kasih kepada petugas haji. "Selamat kembali berkumpul di tengah keluarga. Apresiasi tinggi juga kami berikan pada seluruh petu-

Slamat tidak bisa memaksimalkan bola muntah hasil tendangan bebas yyang terkena tiang gawang. Pada menit ke-75, Alwi kembali mendapatkan peluang emas. Lepas dari jebakan off-side, sepakan Alwi yang hanya berhadapan dengan kiper masih melenceng tipis dari sisi kiri gawang Laos. Tak lama berselang, peluang didapat pemain pengganti Muhammad Rafli, tapi bisa dibendung Saymanolinh. Rafli akhirnya memperbesar keunggulan pada menit ke-84. Setelah menerima umpan terobosan, Rafli memperdayai Saymanolinh, dan selanjutnya menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong, sekaligus memastikan Indonesia mendulang tiga angka dengan kemenangan 3-1.(glc)

sambungan Hal. 1 gas haji. Semoga kerja keras selama membimbing jamaah mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," ucapnya. Sementara, sampai berita ini diturunkan, Kloter 2 baru sampai di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 20.55 WIB yang berarti delay dari jadwal semula yakni pukul 18.35 WIB. Kloter 2 disambut langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. "Delaynya Kloter 2 disebabkan padatnya lalu lintas penerbangan di Jeddah. Kloter 2 merupakan jamaah asal Pekanbaru, Riau dengan jumlah 447 orang. Dalam Kloter 2 terdapat satu jamaah asal Lingga Kepri, a.n Sumiati Lumoh Sarip Nomor Porsi 3700008882," jelas Syahbudi, Sekretaris PPIH Debarkasi Batam. Dari dua Kloter yang tiba kemarin, jamaah haji Kloter 1 asal Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun langsung dipulangkan ke daerah masingmasing. Sedangkan jamaah dari Lingga, Natuna, dan Anambas masih menginap di Asrama Haji Batam. Menurut rencana, Jamaah Haji Lingga, Anambas, dan Natuna, akan dipulangkan ke daerahnya pagi ini, masingmasing pukul 07.00 via Pelabuhan Punggur, pukul 12.00 via Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, dan pukul 11.30 via Bandara Hang Nadim. Begitu pula dengan Jamaah Haji Kloter 2 asal Pekanbaru juga dipulangkan hari ini pada pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB, dan 13.30 WIB via Bandara Hang Nadim Batam. Seiring kepulangan Kloter 1 dan 2 ke daerahnya, Kloter 3 dijadwalkan akan landing di Bandara Hang Nadim pada pukul 17.35 WIB. Diketahui, masa pemulangan jamaah haji Debarkasi Batam akan berlangsung sampai 7 Oktober mendatang dalam 20 Kloter. (fhy)

Irman Akan ..... mungkinan dilakukannya praperadilan terhadap KPK. "Kita masih mempelajari dulu sejauh mana perkara ini. Sebagai Warga Negara yang baik, beliau (Irman, red) mempunyai hak untuk mengajukan upaya pembelaan hukum. Pada dasarnya, kita lagi menjajaki setiap upaya hukum yang bisa diambil. Tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan praperadilan," ucap Tommy pada Haluan, Minggu (18/9) malam via ponselnya. Tommy Singh panggilan akrab Tommy S Bhail, menilai ada kejanggalan terkait kasus korupsi yang melibatkan Irman Gusman. "Kasus suap ini hanya Rp100 juta. Menurut saya ini lucu, karena sehari-hari di tasnya saja aja lebih dari Rp100 juta," ujar Tommy sembari menambahkan bahwa jumlah uang yang diamankan tersebut terbilang kecil dan bukan kelas dari seorang Irman Gusman. Tommy mengaku Irman kenal dengan para penyuapnya yakni

sambungan Hal. 1 Xaveriandy Sutanto dan Meimei. Xaveriandy merupakan direktur utama CV Semesta Berjaya. Pada Jumat (16/9) malam, Sutanto dan istrinya, Memi bertamu ke rumah Irman. Sempat terjadi pembicaraan beberapa saat, kemudian bingkisan itu diberikan. Sutanto dan istrinya pun berpamitan pulang. Tak lama kemudian, petugas KPK datang dan mencari Irman. "Saat petugas masuk, baru diketahui ini ada uang. Irman sesungguhnya tidak tahu ada apa di bingkisan itu," kata Tommy. Tommy mengakui bahwa kliennya memberi rekomendasi ke Bulog untuk menambah kuota impor gula ke perusahaan Sutanto. Menurut dia, pemberian rekomendasi tak menyalahi hukum. "Namanya rekomendasi tidak mengikat, bisa dijalankan atau tidak. Tapi masalahnya ada uang, yang menurut keluarga masih tanda tanya," kata Tommy yang mengaku sangat menghargai upaya KPK. Namun

Pantai Karimun ..... Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun Akhmad Radiani mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari danau yang berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. "Memang benar, lautan Karimun sudah kotor. Sebelumnya mana pernah kita melihat ada enceng gondok di laut. Sekarang tanaman itu sudah memenuhi bibir pantai di Karimun. Tanaman enceng gondok itu diduga berasal dari danau depan RSUD. Kami sangat menyayangkan kenapa harus dibuang ke laut," ungkap Radiani, Minggu (18/9) siang Kata Radiani, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personil di KSOP Tanjungbalai Karimun untuk membersihkan enceng gondok itu pada Jumat (16/9) lalu. Hanya saja, karena keterbatasan personil maka tanaman liar yang merambat itu belum semuanya bisa di-

sambungan Hal. 1 angkat. Beberapa diantaranya masih memenuhi bibir pantai Karimun. "Kami sudah berusaha membersihkan tanaman enceng gondok itu. Saya kerahkan beberapa anggota untuk turun ke laut. Namun, karena personil kami masih terbatas, maka belum semuanya bisa kami angkat. Tanaman itu memang mulai mengganggu aktivitas pelayaran. Tapi yang paling parah, telah merusak pandangan mata," tuturnya. Hingga saat ini, pihaknya memang belum berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemkab Karimun seperti halnya Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karimun untuk mengangkat sampah enceng gondok itu. Namun, dalam pekan depan Radiani berjanji akan menghubungi BLH Karimun untuk secara bersama-sama mengangkat sampah tersebut. "Kemarin memang kami sudah berusaha membersihkan sampah enceng gondok itu dari laut. Selagi masih sang-

4 Mobil ..... kut menggunakan kapal kayu KM Sea Master Three GT 32 yang dinahkodai Zulkarnaen bin Yusuf bersama satu ABK-nya (Anak Buah Kapal). Rencananya mobil itu diduga dijual ke salah satu show room yang ada di kawasan Seipanas, Batam. Kapolda Kepri, Brigjend Pol Sam Budigusdian mengatakan penangkapan mobil itu berawal dari laporan AKP Arya Fitri yang melihat ada kapal kandas di perairan di Batam. Anggota kemudian mendekati kapal itu lalu melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa ternyata kapal itu mengangkut empat unit mobil ilegal. "Anggota Polair mendekati lokasi KM Sea Master Three dan saat diperiksa isi muatan ada 4 mobil bodong bekas asal Singapura yang akan diselundupkan ke Batam. Mobil itu rencananya diturunkan di pelabuhan tikus di wilayah Sagulung," ujar Kapolda kepada wartawan di Pelabuhan Batu Ampar, Minggu (18/9). Kata Kapolda saat ini pihaknya sedang menyidik siapa pemilik mobil bodong tersebut yang memesan tanpa dilengkapi dokumen. "Akan kita kembangkan untuk mencari siapa pembeli dan pemilik empat mobil bodong ini," lanjut Kapolda. Kata Kapolda dalam kasus ini, nahkoda kapal Zulkarnaen telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mendapat upah Rp5 juta per unit. Meski pengakuan tersangka demikian, namun polisi tidak begitu saja percaya. Polisi akan tetap melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Tersangka Zulkarnein dan ABK dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 219 ayat (1), Jo pasal 323 ayat (1) UU RI No 17

gup, kami akan melakukannya. Jika sudah tak kuat lagi, maka kami akan meminta bantuan kepada yang lain. Kami juga akan berkoordinasi secara lisan dengan BLH Karimun," jelas Radiani. Tanaman rambat jenis enceng gondok tersebut, sebelumnya tumbuh liar di danau bekas galian tambang timah di depan RSUD Karimun. Bahkan, hampir separuh dari danau itu tertutup tanaman dengan nama latin eichhornia crassipes tersebut. Namun, tiba-tiba danau dibersihkan. Sayangnya, enceng gondok itu dibuang ke laut melalui danau di pintu air Kolong. Pantauan Haluan Kepri, hampir di sepanjang perairan Pulau Karimun dipenuhi enceng gondok, mulai dari perairan Kolong, Puakang, Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, bahkan tanaman liar itu nampak memenuhi bibir pantai di kawasan objek wisata Coastal Area. Beberapa pengunjung, merasa tak nyaman dengan pemandangan seperti itu. (ham)

sambungan Hal. 1 tentang pelayaran. Kemudian pasal 102 huruf a UU RI No 17 tentang perubahan atas UU No 10 tahun 1995 tentang Kepabean pasal 7A ayat(2) tentang impor barang tidak tercantum dalam manifes. Ancaman hukuman paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (P2) Bea Cukai Batam, Ayeen mengatakan, pihaknya saat ini selalu berkoordinasi bersama kepolisian dan TNI untuk mengawasi dan mencegah secara bersama masuknya barang-barang impor dari pelabuhan resmi dan pelabuhan rakyat. "Kami selelu bekerja sama dengan penegak hukum lainnya mengawasi dan menindak masuknya barang impor secara ilegal di pelabuhan rakyat di Batam," ujarnya. Kata dia, Bea dan Cukai selalu mengawasi dengan ketat masuknya barang tanpa dokumen lengkap. Tapi terkadang ada yang lolos dari pengawasan lantaran banyaknya pelabuhan tidak resmi sedangkan personil terbatas. Untuk meminimalisir masuk barang ilegal itu, tentu diperlukan sinergi dengan penegak hukum lainnya. Informasi di lapangan, terdapat beberapa pelabuhan tikus dan pelabuhan rakyat yang rawan menjadi pintu masuk barang selundupan seperti Tanjung Sengkuang, Tanjung Buntung, Batubesar, Bagan, Pancur, Tanjungpiayu Laut, Sagulung, Tanjung Uncang, Tanjung Riau, Patam Lestari, Tanjunguma dan Pantai Stres. Sementara di Pulau Rempang Galang, terdapat Jembatan 2, Jembatan 4 hingga Galang Baru. Sindikat Disinyalir pemasukan mobil mewah ilegal ke Batam melibatkan sindikat internasional

Berhijab Lagi ..... petualangan yang backpacker yang gak menglimit cara bertualangan itu," ujar dara berdarah Swiss di sela-sela syuting di Manila, Filipina, Minggu (18/9). "Aku di Get Married 5 juga berhijab. Karakternya jadi kalem, sopan santunnya, karena reflek dengan hijabnya. Gak ada yang tertahan juga. Aku berhi-

dia bertekad akan membuktikan bahwa Irman tidak bersalah melalui pengadilan. "Saat ini keadaan Pak Irman baik-baik saja. Walaupun keluarga shock terkait kejadian ini. Namun secara keseluruhan, dirinya siap mengikuti setiap proses hukum secara kooperatif terhadap KPK," kata Tommy. Diberitakan sebelumnya, Irman Gusman terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) petugas KPK usai menerima uang Rp100 juta dari pengusaha gula Xaveriandy Sutanto dan istri, Memi, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jaksel, Sabtu (17/9) dini hari. Uang tersebut diduga timbal balik atas rekomendasi yang diberikan Irman Gusman kepada Bulog secara lisan terkait jatah impor gula untuk Provinsi Sumatera Barat pada 2016. Dalam OTT ini, selain Irman Gusman, KPK juga telah menetapkan dan menahan pengusaha Xaveriandy Sutanto dan istri Meimei. (h/mg-adl)

dan berkonspirasi dengan ‘oknum-oknum’ pengusaha di Batam. Modus yang digunakan hingga mobil-mobil itu bisa masuk ke Batam dan bahkan memiliki dokumen adalah dengan memundurkan tahun pembuatan dan pemasukan ke Batam. Mobil buatan tahun 2005 misalnya, dalam dokumen dibuat diproduksi tahun 2002 dan dimasukkan ke Batam setahun kemudian. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), terhitung sejak 1 Januari 2004, mobil yang bisa dimasukkan ke Batam harus baru (brand new). Mobil yang masuk juga harus membayar PPN dan PPnBM sebesar 180 persen dari harga jual mobil. Lalu, nomor polisi mobil-mobil itu tidak lagi memakai seri 'X' seperti mobil rekon yang masuk sebelum PP 63 berlaku. Selain dari PPN dan PPnBM yang tidak dibayarkan, negara juga dirugikan karena pajak mobil-mobil mewah ini menjadi lebih murah dari seharusnya. Sebab, pajak mobil ikut ditentukan oleh tahun produksi, disamping kapasitas isi silinder (cc)-nya. Makin tinggi tahun produksi dan cc sebuah mobil makin besar pajak yang harus dibayarkan pemiliknya. Salah seorang warga, Faridz mengatakan pemasukan mobil dan pemalsuan dokumen mobil di Batam merupakan kejahatan lintas negara dan lintas institusi. "Ini melibatkan banyak institusi. Ini harus dibongkar," kata dia Ia mengatakan, Batam merupakan tempat yang empuk untuk menjual barang ilegal. Apalagi Batam memiliki banyak jalan tikus. "Dan oknum mudah diajak kerja sama," tuturnya. ***

sambungan Hal. 1 jab tetap orang normal, tetap ada berantam, seru-seruan real, ketakutannya juga real kayak di tricycle kemarin," sambungnya. Tak hanya Maudy, Anggika juga akan beradu akting dengan Babe Cabita dan Rachel Amanda di 'Trinity, The Nekad Traveler'. Aktris 21 tahun ini senang bisa bermain di film bertema-

kan jalan-jalan tersebut. Film 'Trinity, The Nekad Traveler' sendiri berangkat dari novel terlaris karya Trinity berjudul 'The Naked Traveler'. Film itu akan bercerita dari awal sang penulis bekerja kantoran dan merasa jenuh dengan rutinitasnya hingga memutuskan untuk berpetualang ke negara-negara. (dtc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.