The Future Apartment

Page 1

THE FUTURE APARTMENT

2020

TGA 8.30

GRACE JOVITA 315160186


DAFTAR ISI Bab 1 Pendahuluan

5

1.1

Latar Belakang

6

1.2

Identifikasi Masalah

7

1.3

Rumusan Masalah

7

1.4

Ruang Lingkup Penulisan

7

1.5

Tujuan Proyek

7

1.6

Metode Pengumpulan data

8

1.7

Metode Perancangan

8

1.8

Visi dan Misi Proyek

8

1.8.1

Visi Proyek

8

1.8.2

Misi Proyek

8

1.8.3

Sustainable Development Goals

9

BAB II KAJIAN TEORITIKAL 2.1

Dwelling Based on Today

10 11

2.1.1

Dwelling

11

2.1.2

The Future of Dwelling (masa depan berhuni)

12

2.1.3

Efek Pandemic Covid-19

13

2.2

User and Generation

14

2.3

Kebutuhan Dasar Manuisa

15

2.4

Pengaruh Revolusi Industri 4.0

16

2.4.1

Revolusi Industri 4.0

16

2.4.2

Human Needs with Technology

17

2.4.3

Pengaruh Terhadap Arsitekur

20

2.5

Mental Health

22

2.6

Arsitektur Tropis

24

2.7

Prinsip Dasar Bangunan Gedung Hijau

25

2.8

Creating Great Place (Metode Perancangan Proyek)

26


BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1

Program Ruang

28 29

3.1.1

Latar Belakang

29

3.1.2

Ide konsep

30

3.1.3

Rincian Lingkup Aktivitas

31

3.2

Investigasi Tapak

32

3.2.1

Analisa Macro

32

3.2.2

Analisa Meso

33

3.2.3

Analisa Micro

34

BAB VI STUDI PRESEDEN

35

4.1

The Future Towers

36

4.2

Markthal Rotterdam

38

4.3

The Interlace

41

4.4

Avana Apartments

43

4.5

MIRA Tower

45

4.6

Kesimpulan studi preseden

47

BAB V

48

KESIMPULAN

49

DAFTAR PUSTAKA

50



Identifikasi Masalah

Ruang Lingkup Penulisan Tujuan Proyek Metode Pengumpulan Data Metode Perancangan

Visi dan Misi Proyek Sustainable Development Goals

BAB 1

Rumusan Masalah

PENDAHULUAN

Latar Belakang


page number

BAB 1 LATAR BELAKAG

6

Jakarta merupakan kota metropolitan yang sudah mengadopsi konsep smart city dengan menggunakan teknologi revolosi industry 4.0 yang sedang berkembang seiring perkembangan zaman. Konsep smart city yang berkembang meliputi smart home, sustainability, pemenuhan kebutuhan manusia bedasarkan teori Maslow. Hunian yang berkembang memiliki indikator yang harus dipenuhi terutama yaitu kebutuhan psikologis salah satunya berupa interaksi sosial. Dengan perubahan dwelling yang ada, hunian sudah bertumbuh secara vertical dimana kebutuhan mausia bertambah sedangkan kesedian lahan terbatas. Sehinggal munculnya vertical housing yang memiliki efisiensi terhadap perkembangan serta pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan zaman yang disertai dengan perubahan gaya hidup, karakteristik serta kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap generasi. Generasi Milenial maupun generasi Z (5 – 30 tahun) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan teknologi, produktivitas, dan interaksi sosial. Generasi tersebut akan menjadi ujung tombak memegang peran dalam kemajuan zaman. Kebutuhan pada generasi sangat bergantung pada teknologi yang dituntut untuk terus memenuhi kebutuhannya dengan efisien dan efektif berupa smart home yang terintegrasi dengan produktivitas. Pandemi Covid-19 merupakan isu terbesar yang kita semua sedang rasakan. Banyak dampak yang dirasakan tidak hanya pada yang sakit akibat virus ini, yaitu adanya perubahan lifestyle yang sangat drastis seperti work from home dan quarantine. Masyarakat yang tidak terjangkit virus tersebut juga memiliki dampak secara tak langsung seperti mental health yang membentuk “home prison” serta membentuk remote working. Seiring dengan bertambahnya waktu, masyarakat saat ini mulai kehilangan esensinya sebagai makhluk sosial. Teknologi yang maju dan perkembangan masyarakat modern saat ini menciptakan sifat individualistis dan menuntut personal space. Dengan adanya Revolution Industry 4.0, perkembangan teknologi semakin cepat yang memiliki efek yang sangat signifikan di dalam pemenuhan kebutuhan sosial serta kebutuhan untuk bekerja. Dengan adanya pandemi Covid-19, kebutuhan dasar manusia mulai tidak terpenuhi. Menurut teori yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu “Maslow's hierarchy of needs”. Manusia pada hakikatnya membutuhkan beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Beberapa aspek yang dimaksud oleh Abraham Maslow adalah self-actualization, esteem, love and belonging, safety needs, dan physiological needs. Fenomena ini menyebabkan masalah beruntun berupa kebutuhan dasar manusia yang tidak terpenuhi. Hal ini berdampak pada mental health masyarakat, yang diakibatkan dengan pendapatan yang tidak stabil dan pengeluaran yang semakin besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu dengan “trapped” di dalam rumah sendiri tanpa berinteraksi langsung secara fisik. Hal-hal tersebut seringkali terjadi di kota-kota besar, di mana rumah menjadi salah satu tempat untuk mengisolasi diri, termasuk di Jakarta. Interaksi dengan sesama manusia tergantikan dalam bentuk digital. Selain itu, kawasan yang padat dan lahan yang terbatas pada akhirnya tidak memungkinkan untuk menciptakan tempat yang bisa dikunjungi semua orang tanpa bersifat komersial. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat Jakarta, terutama yang merupakan kalangan menengah ke atas membutuhkan ruang untuk mereka merubah suasana. Hunian yang ada pada saat ini belum dapat memenuhi kebuthan masayarakat secara menyeluruh dikarenakan pertambahan yang semakin padat membuat hunian dituntut untuk dapat bergerak kearah vertical housing yang ketersediaan lahan yang terbatas sehingga dapat memenuhi produktivitas dan kebutuhan interaksi sosial. Vertical housing yang berupa apartment dapat memenuhi kebutuhan bagi generasi Z yang dinamis. Oleh karena itu, dwelling harus memenuhi kriteria kebutuhan dasar manusia yang didasari dengan adaptasi perkembangan zaman.


Identifikasi Masalah

page number

a.Dengan adanya social distancing akibat pandemic covid-19, kebutuhan sosialisasi antar masyarakat tidak terpenuhi, terutama kebutuhan dasar manusia (Love/Belonging). b.Efek samping dari quarantine, berupa banyaknya menurunnya mental health pada masyarakat akibat dari dengan adanya perasaan “home as their

7

prison�. c.Revolution Industry 4.0 yang di percepat dengan adanya covid-19 untuk memenuhi kebuthan sosialisasi dan bekerja dengan remote working dan concept work from home. d.Pemenuhan kebutuhan sosial / kebutuhan dasar manusia yang di gantikan dengan teknologi. Rumusan Masalah a.Bagaimana Dwelling (apartment) dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat milenial yang kurang di kawasan mega kuningan melalui aktivitas penunjang? b.Bagaimana Dwelling (apartment) dapat mewadahi aktivitas masyarakat serta memehuni sosialisasi manusa dengan adanya social distancing? c.Bagaimana konsp berhuni yang di pengaruhi dengan adanya pandemic covid-19 terhadap methal health serta revolusi industri 4.0? Ruang Lingkup Penulisan Ruang lingkup dalam penulisan ini untuk menentukan fokus pada tema dan permasalahan, maka ditentukan variable-variabel yang berhubungan sebagai berikut: a.Penduduk CBD Mega Kunignan sebagai variabel tetap dan subyek yang diamati. Pengamatan mengenai kebiasaan dan aktivitas pengunjung seharihari di kompleks mega kuningan. b.Dwelling berupa apartment sebagai variable bebas yang berhubungan langsung dengan variabel tetap.

Tujuan Proyek Tujuan proyek ini adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di kawasan mega kuningan akan aktivitas penunjang melalui apartment. Menciptakan wadah untuk bersosialisasi dan beraktivitas sehari – hari masyarakat memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan adanya social distancing. Mengakomodasi kegiatan warga di sekitar kompleks mega kuningan dan membuat apartment menjadi tempat yang produktif dan sustainable terhadap kegiatan manusia terutama dengan andanya work from home.


Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui BPS (Badan Pusat Statistik) DKI Jakarta dan Jakarta Selatan. Selain itu, data juga diperoleh

page number

Metode Pengumpulan data

bedasarkan jurnal – jurnal ilmiah yang sudah diteliti sebelumnya beserta ebook dan video penunjang dalam proses pengumpulan data. Metode Perancangan Dalam proses perancangan ini, terdapat beberapa metode yang digunakan:

-Pendekatan komunikasi merupakan pendekatan yang digunakan melalui pengamatan dan pengumpulan data dari internet

-Observasi, pendekatan dengan cara menyaksikan, memperhatikan dan mengamati kejadian yang terjadi pada lokasi berdasarkan karakteristik user generasi milenial dan gen z

-Korelasi, merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif

-Teori dari Creating Great Place berdasarkan buku Debra Flanders Cushing and Evonne Miller

-Metode desain menggunakan kebutuhan dasar manussia menurut Abraham Maslow Visi dan Misi Proyek 1. Visi Proyek i.Menjadikan proyek ini sebagai wadah hunian dan tempat aktivitas bagi masyarakat kuningan timur (kompleks mega kunignan) agar mereka dapat memenuhi kebutuhan besosialisasi. ii.Menjadikan proyek ini sebagai hunian serta tempat produktivitas mereka dengan diterapinya work from home serta social distancing. 2. Misi Proyek Adapun misi dari proyek ini adalah sebagai berikut: i.Merancang program – program yang bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang di Kawasan CBD Mega Kuningan. ii.Memperkuat sosialisasi serta kebudayaan masyarakan Indonesia dengan kekeluargaan dan kebutuhan interaksi sosial.

8


page number

9

Sustainable Development Goals

Ensuring people live healthy lives can cut child mortality and raise life expectancy.

This involve building resilience infrastructure and fostering innovation.

The UN wants to increase affordable housing make settlements inclusive safe and sustainable.


- Dwelling - The Future of Dwelling

Mental Health Arsitektur Tropis Prinsip Dasar Bangunan

User and Generation

Creating Great Place

Kebutuhan Dasar Manusia Pengaruh Revolusi Industri 4.0

- Revolusi Industri 4.0 - Human Needs with Technology - Pengaruh Terhadap Arsitektur

BAB II

- Efek Pandemic Covid - 19 hijau

KAJIAN TEORITIKAL

Dwellng Based on Today


Dwelling Dwelling adalah a house, apartment, or other place of residence. Untuk meringkas dalam aspek yang paling penting dari kerangka kerja konseptual: individu dan lingkungan berinteraksi satu sama lain. Dengan menggunakan lingkungan, orang-orang akan memberi makna padanya. Pada saat yang sama, makna tersebut juga memandu bagaimana lingkungan digunakan. Hunian adalah serangkaian kegiatan sehari-hari yang terjadi dalam sistem pengaturan, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di daerah perumahan. Teori means-end mengaitkan tindakan individu dengan tujuan dan nilai. Perilaku tersebut dianggap sebagai nilai yang berorientasi dan diarahkan pada tujuan. Tujuan individu berusaha menjadi jelas dalam perilaku mereka. Makna dapat ditemukan dalam kemungkinan penggunaan benda atau tempat dan dapat divisualisasikan dalam struktur tujuan. Struktur tujuan ini menunjukkan hubungan antara apa yang dilakukan orang, bagaimana mereka melakukannya, dan mengapa mereka melakukannya. Untuk memberikan beberapa informasi tentang latar belakang responden, kami juga menyertakan data pada tingkat pribadi (usia, pendapatan, komposisi rumah tangga, etnis, dan tingkat pendidikan) dan pada tingkat lingkungan perumahan (wilayah, lokasi, lingkungan dan jenis hunian).

Berikut ini adalah ikhtisar dari asumsi sentral dalam kerangka kerja konseptual ini:

-Individu mengejar tujuan dalam kehidupan mereka, dan tindakan mereka berorientasi pada tujuan. Karena itu tindakan, ide, dan preferensi mereka bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan ini.

-Dwelling adalah serangkaian kegiatan sehari-hari di hunian dan di lingkungan perumahan.

-Arti spesifik ‘dwelling' dapat ditemukan dalam kemungkinan penggunaan tempat dan benda di tempat tinggal atau di lingkungan perumahan.

-Arti 'dwelling' bagi orang-orang akan memiliki relevansi untuk makna tingkat rendah dan menengah.

-Konteks 'dwelling' penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penghuni memahami hunian.

page number

DWELLING BASED ON TODAY

11


page number

THE FUTURE OF DWLLING

12

Perubahan yang terjadi disebabkan oleh berbagai

Aspek lain yang memperngaruhi berupa

aspek. Salat satu nya dengan adanya pandemi

sustainability, teknologi serta pengguna nya sendiri

covid-19 yang terjadi di tahun 2020 ini.

yaitu genrasi yang akan mendatang seperti generasi X, generasi Y dan generasi Z


EFEK PANDEMIC COVID-19 Perubahan Sosial Akibat Pandemi Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa komunitas masyarakat harus beradaptasi dengan berbagai bentuk perubahan sosial yang ada. Berbagai macam isu yang ada telah menghadirkan desakan transformasi sosial di masyarakat. Bahkan, mungkin peradaban dan tatanan kemanusiaan akan mengalami pergeseran ke arah dan bentuk yang jauh berbeda dari kondisi sebelumnya. Dunia akan berubah dalam pandemi ini yang bisa saja tidak akan pernah kembali pada situasi seperti sebelumnya. Berikut hal - hal yang harus diperhatikan pada saat pandemi yaitu: 1.Wajib untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan secara rutin 2.Munculnya aturan baru seperti bekerja belajar di rumah, menghindari kerumunan. 3.Melakukan pembatasan sosial seperti menghindari berjabat tangan, menggunakan uang kertas. 4.Interaksi berubah menjadi virtual seperti video call 5.Munculnya kebiasaan baru seperti rajin mencuci tangan setiap saat Kenormalan Baru Munculnya normal baru menyebabkan terjadinya perubahan sosial yang dirasakan oleh semua orang, yaitu pola perilaku dan proses interaksi pada sosial masyarakat. Normal baru menekankan pada yang harus dibiasakan seiring terjadinya pandemi ini. Penerapan protokol pada normal baru tidak akan berjalan dengan maksimal, apabila tidak disertai dengan kedisiplinan yang tinggi. Maka dari itu, masyarakat harus diedukasi secara terus-menerus untuk menerapkan hidup normal baru

page number

perubahan perilaku yang biasa dilakukan secara normal, namun tetap mengikuti pada protokol kesehatan

dalam aktivitas sosial mereka. Masyarakat harus menerapkannya agar setiap aktivitas yang dijalankan harus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sebab pandemi ini menuntut kita untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan.

13


page number

USER AND GENERATION

14

Untuk 20-30 tahun kedepan ke tiga generasi ini

butuhkannnya perkembangan dari teknologi

yang akan memiliki peranan terbesar dalam

hingga perekonomian hingga kebutuhan dasar

berkembangan jaman. Untuk memenuhi

mereka yang meliputi berbagai aspek, seperti

kebutuhan dan karakteristik generasi ini, di

mental health dan lainnya.


Abraham Maslow adalah seorang psikolog Amerika yang membuat teori mengenai kebutuhan manusia. Dalam teorinya, dia membagi kedalam 5 tahap dimana untuk mencapai tingkat selanjutnya, tingkatan sebelumnya harus dipenuhi terlebih dahulu. Manusia adalah makhluk yang rakus dan akan terus membutuhkan sesuatu untuk melengkapi hidupnya, sampai di tingkat puncak

page number

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

15

C. Love/Belonging Kebutuhan akan kasih saying dan rasa memiliki termasuk keinginan untuk dibutuhkan oleh orang lain agar bisa dianggap sebagai bagian dari komunitas sosialnya. pemenuhan kebutuhan ini dalam bentuk persahabatan, memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat keluarga dan kebutuhan antar pribadi lainnya. D. Safety Kebutuhan akan rasa aman meliputi rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari hal yang dapat mengancam seperti kriminalitas, perang, terorisme, penyakit, dan bencana alam. E. Physiological Kebutuhan Fisiologis adalah kebutuhan

yaitu tingkat kelima. A. Self Actulization Kebutuhan akan membuktikan dan menunjukan dirinya kepada orang lain untuk mendapatkan pengakuan. Pada tahan ini, manusia melatih dirinya sendiri dengan potensi yang dimilikinya. B. Esteem Kebutuhan akan penghargaan berhubungan dengan ego seseorang. Keinginan seseorang untuk merasa dihargai dan dihormati lewat status, ketenaran, reputasi.

manusia yang berhubungan dengan tubuhnya berupa sandang, pangan, papan. Kebutuhan ini berupa makan, minum, dan bernaung. Manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dalam setiap waktu Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan teori Abraham Maslow “Maslow's Hierarchy of Needs�. Bagaimana pentingnya mengenal kebutuhan – kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Dalam perancangan yang baik, hal – hal tersebut harus bisa dirancang dan dipenuhi.


page number

INDUSTRY 4.0

16

Revolusi Industri 4.0 1. Internet of Things (IoT) Konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu contoh produknya adalah jarvis yang bisa mematikan lampu saat sudah pagi hari. 2. Big Data Istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis dan dapat membantu menentukan arah bisnis. Misal, Jagoan hosting hanya akan mengirimkan email promo renewal untuk pelanggan yang memiliki jatuh tempo pembayaran. 3. Argumented Reality Teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. 4. Cyber Security Upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack. Cyberattack dalam operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersedian (availability) informasi. Misal, Jagoan Hosting yang memberikan fitur SSL Certificate, Bit Ninja, dan Firewall di setiap paket hosting untuk melindungi data pelangan dari serangan hacker. 5. Artifical Intelegence

Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. Fungsi utama adalah kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi. 6. Addictive Manufacturing Terobosan baru di industri manufaktur yang sering dikenal menggunakan printer 3D. Dalam era digital saat ini, gambar desain digital yang telah dibuat dapat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala tertentu. 7. Simulation Model mewakili sistem itu sendiri, sedangkan simulasi mewakili operasinya dari waktu ke waktu. Simulasi digunakan dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan video game. 8. System Integeration Rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari sebuah sistem. 9. Cloud Computing Teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login) mengakses server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet. Seperti jagoan Hosting yang menyediakan server virtual agar bisa digunakan untuk membuat website online untuk diakses user di internet.


HUMAN NEEDS WITH TECHNOLOGY Efek Teknologi pada Interaksi Manusia Teknologi telah berkembang selama ribuan tahun yang telah ada pada manusia - dari alat sederhana seperti roda, sistem irigasi dan kereta, hingga alat kompleks seperti komputer, ponsel, internet dan pesawat terbang - abad terakhir telah melihat ledakan teknologi yang telah mempengaruhi perubahan yang halus tetapi krusial dalam cara manusia melihat dunia dan berinteraksi dengan orang lain. Secara khusus, Internet dan perangkat seluler. Telah secara radikal mengubah cara orang berinteraksi satu sama lain, karena salah satu dampak utama teknologi adalah optimalisasi sistem komunikasi dalam bentuk telekomunikasi dan jaringan. Sifat dasar dari semua sistem teknologi telah mengubah perilaku dan interaksi manusia dalam beberapa cara negatif, tetapi juga telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memodifikasi perilaku manusia dengan cara yang positif. Ada beberapa sisi yang diakibatkan efek teknologi dari segi positif maupun negatif. Sisi Positif Teknologi (termasuk sistem komputasi dan non-komputasi) telah membantu menjembatani kesenjangan global selama era globalisasi. Jembatan ini telah memungkinkan banyak orang untuk belajar tentang dunia, dan terhubung dengan orang lain, dengan cara yang sebelumnya tidak juga memungkinkan untuk penyelesaian tugas yang diinginkan (bepergian) yang cepat, mudah, dan efisien, yang, tidak seperti sebelumnya, tidak memerlukan agen perjalanan, sehingga membuat tugas

page number

mungkin. Bepergian ke seluruh dunia dengan memesan tiket dan hotel dari smartphone seseorang

lebih efisien. Perbankan online dan mobile juga sebagian besar menggantikan kebutuhan untuk berinteraksi dengan teller bank untuk transaksi moneter, seperti halnya mesin ATM, yang menghemat waktu, sumber daya dan overhead, sambil meningkatkan efisiensi dan kemanjuran tugas.

17


page number

Selain itu, untuk interaksi sosial, orang sering bertemu teman atau teman kencan menggunakan aplikasi, dari kenyamanan dan kenyamanan rumah mereka sendiri. Ini kontras dengan usia pertemuan teman dan tanggal sebelumnya melalui bergaul sehari-hari di luar rumah sendiri. Kelemahan

18

dari hal ini adalah kemungkinan prevalensi perilaku antisosial dan kurangnya pengembangan keterampilan sosial, di mana, alih-alih bertemu orang-orang di dunia luar, beberapa anak muda hanya dapat berkomunikasi dengan mengirim pesan melalui pesan atau aplikasi kencan.

Sisi Negatif Teknologi telah menciptakan interaksi dengan jarak jauh secara virtual. Jarak virtual adalah fenomena di mana orang secara fisik bersama tetapi terpisah satu sama lain karena sepenuhnya bertemu secara virtual, seperti laptop atau smartphone / tablet. Hal ini berdampak pada pasangan, orang tua dan anak-anak, dan semua jenis interaksi manusia lainnya diturunkan ke latar belakang sementara orang-orang sibuk terhubung dengan orang lain di ruang digital melalui perangkat teknologi mereka. Interaksi dan hubungan manusia sebagian besar telah menurun, sementara keintiman dan interaksi manusia-kemanusia telah digantikan dengan interaksi manusia-kemesin. Teknologi telah membantu memodifikasi perilaku manusia dengan menciptakan celah di antara manusia dan mengurangi keintiman. Di zaman di mana robot dan AI secara perlahan menggantikan manusia di tempat kerja, interaksi antara manusia dan mesin ini hanya akan meningkat.


page number

Mengubah Aturan Interaksi Manusia Ketika dunia global telah melekat pada masyarakat dan budaya seringkali melalui teknologi seperti media sosial dan Internet banyak budaya diserap oleh budaya yang terus meningkat akan

19

sangat bergantung pada teknologi. Contohnya adalah para ekspatriat di negara asing untuk tidak belajar bahasa lokal dan memilih untuk menggunakan Google Translate dan perangkat lunak terjemahan lainnya untuk komunikasi, yang sering mengakibatkan kesalahpahaman antara kedua pihak. Teknologi sekarang berfungsi sebagai media untuk interaksi manusia, yang hanya meningkatkan interaksi manusia-ke-mesin.

Bagaimana Jarak Virtual Mempengaruhi Hubungan Manusia? Jarak virtual telah menciptakan celah antara berbagai jenis hubungan manusia, termasuk:

-Hubungan suami istri: Tidak jarang pasangan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk saling berbicara, dan lebih banyak waktu terpaku pada perangkat seluler atau perangkat TV mereka.

-Guru dan Siswa: Munculnya tablet, aplikasi dan perangkat komputer telah melihat sekolah menggunakan perangkat seluler dan gateway internet untuk tugas dan pembelajaran

-Orangtua dan Anak-Anak: Seringkali, tablet membesarkan anakanak lebih banyak daripada orang tua, sementara ketidakmampuan orang tua untuk terlibat langsung dengan anak-anak mereka sering mengakibatkan anak-anak yang terputus yang belum mengembangkan keterampilan sosial yang tepat untuk terlibat dengan orang lain secara sehat.

-Rekan kerja: Dengan peningkatan teknologi modern yang berfungsi untuk mengotomatisasi tugas dan menggantikan sistem non-teknologi tertentu, personel sering kali tidak harus berinteraksi dengan pekerja lain sebanyak sebelumnya, tetapi sering berinteraksi lebih banyak dengan sistem komputer. Ini bahkan lebih merupakan masalah dengan pekerjaan telekomunikasi dan digital nomad. Ini sering mengakibatkan kurangnya antusiasme untuk bekerja dan / atau kurangnya komitmen terhadap proyek, bersama dengan miskomunikasi dan kesalahpahaman.


page number

PRENGARUH PADA ARSITEKTUR

20

Smart Home , Smart Apartment

pintu garasi rumah langsung

Untuk kenyamanan penghuninya,

terbuka.Penghawaan buatan (AC) segera

sekarang ini rumah tinggal, apartemen,

menyala dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan binaan atau komplek

suhu tubuh kita, dan pencahayaan buatan

perumahan menggunakan teknologi untuk

(lampu) langsung menyala di dalam rumah

penghawaan, pencahayaan, bahkan untuk

saat kita masuk rumah dan menyesuaikan

keamanan. Semuanya bisa dikendalikan dari

cahayanya apakah kita sedang aktif atau

ponsel pintar, bahkan bisa diprogram di

lelah.Tidak lagi memerlukan pos Satpam

ponsel pintar. Ini karena adanya Internet of

untuk gerbang perumahan, tidak lagi

Things (IoT), yaitu konsep yang pada intinya

memakai pencahayaan dan penghawaan

menghubungkan perangkat apapun dengan

alam untuk kondisi bumi kita yang semakin

tombol on dan off ke internet. Saat pulang

panas, tidak lagi memerlukan kunci untuk

kantor, mobil langsung terbuka kuncinya.

membuka pagar rumah dan garasi. Hal

Menjelang sampai rumah atau komplek

inimembuat penghuninya merasa nyaman,

perumahan, pagar rumah atau gerbang

sudah ada beberapa contoh kawasan

komplek perumahan langsung terbuka,

perumahan.


page number

21

Smart City Berbicara tentang smart city, tidak hanya perlengkapan yang ada di dalam suatu kota saja yang up to date dan smart, melainkan penduduknya juga dituntut untuk smart. Pada skala yang lebih luas IoT dapat diterapkan untuk jaringan transportasi maupun memantau kondisi cuaca pada smart city. Dalam hal transportasi, Jawa Barat telah mengaplikasikan Jabar Transport HUB (Ritonga, 2019) untuk kondisi lalu lintas secara nyata dan realtime. Ini merupakan inisiasi bersama antara Dinas Perhubungan Jawa Barat dengan salah satu pengembang aplikasi di Bandung. Jika aplikasi lain butuh waktu 30 menit menyesuaikan kondisi sebenarnya, aplikasi ini bakal menghadirkan waktu nyata. Khusus bagian peta, pengguna bisa memilih kamera pengawas lalu lintas berwarna merah di atas peta Google. Pengguna bisa menyaksikan kondisi jalan raya secara aktual dari kamera CCTV di Jawa Barat.Kapasitas data yang digunakan, misalnya, tak terlalu besar sehingga bisa diakses dengan jaringan

non-4G. Artinya, Jabar Transport HUB bisa digunakan di luar kota tanpa sinyal kuat. Aplikasi ini juga memiliki beberapa hak paten yang terdaftar dalam HKI.Hak paten itu meliputi: sistem aplikasi IndoHUB, fitur obrolan di setiap bagian kamera pengawas, notifikasi pemerintah atau pimpinan daerah m a s y a ra ka t . J u g a fi t u r p e n a n g g u l a n g a n kebencanaan dan kebakaran, aplikasi IndoHUB sukarelawan penanggulangan kebencanaan, dan Hub Student/Hub Public/jemputan anak sekolah serta karyawan. Sejak diluncurkan akhir Mei, Jabar Transport HUB telah diunduh lebih dari 6.000 pengguna. Gagasan aplikasi ini menghimpun informasi melalui interaksi dengan publik. Komunikasi antar pengguna dan pengaduan dari masyarakat akan dihimpun menjadi “Big Data� pemerintah, khususnya perilaku masyarakat berlalu-lintas. Ini membutuhkan biaya tak sedikit untuk membangun jaringan dan infrastrukturnya.


MENTAL HEALTH 1.Mental Health Tesis Costello (2007) menganjurkan untuk arsitektur yang melakukan penyeimbangkan pengawasan, perawatan, kebebasan, dan integrasi masyarakat, dan mencatat masalah dengan model saat ini dari fasilitas perawatan kesehatan mental, rumah sakit, situasi hidup mandiri, dan rumah kelompok termasuk tidak cukup sebagai sebuah rangkaian dari model secara mental untuk pasien yang memiliki sakit jiwa; rumah sakit mengabaikan kualitas pengobatan dari pusat kesehatan jangka panjang (fokus pada stabilisasi dan pelepasan); pilihan lain seperti hidup sendiri atau dalam kelompok rumah menghilangkan stabilitas medis dan meningkatkan kemandirian pasien, tetapi tanpa koneksi yang memadai untuk terapi; dan rumah kelompok dapat menjadi masalah karena mereka dapat bertindak sebagai ‘pulau kecil’ yang terisolasi di dalam masyarakat. Prinsip-prinsip desain utama yang direkomendasikan adalah: a.Menyeimbangkan antara koneksi dengan komunitas dan retreat. b.Retail sebagai buffer antara kehidupan di fasilitas dan kehidupan di komunitas yang lebih besar. c.Bentuk bangunan yang terintegrasi (yang menjadi lanskap perkotaan yang ada). d.Mencari solusi yang interaktif. e.Desain fasilitas harus mendukung dalam berbagai tingkat interaksi.

page number

Artikel Stichler (2008), "Healing by Design," mengulas pendekatan Planetree untuk desain arsitektur. yaitu tidak berbeda dengan interpretasi Golembiewski (2010) tentang model salutogenik; namun, pekerjaan Stichler tidak berfokus pada kesehatan mental. Dia menyatakan bahwa aspek arsitektur dari lingkungan penyembuhan termasuk elemen-elemen yang menciptakan lingkungan pasien yang tenang secara optimal.

22


page number

23

Dia menyatakan bahwa aspek arsitektur

1.Interaksi manusia

dari lingkungan penyembuhan termasuk

2.Pendidikan konsumen dan pasien

elemen-elemen yang menciptakan lingkungan

3.Menyembuhkan kemitraan dengan

pasien yang tenang secara optimal. Komponenkomponen ini termasuk pandangan ke luar atau, jika itu tidak mungkin, setidaknya gambar

keluarga dan teman pasien 4.Memelihara melalui makanan dan nutrisi

alam; kamar mandi berukuran cukup; tempat

5.Spiritualitas

duduk tambahan disediakan sebagai alternatif

6.Sentuhan manusia

tempat tidur; tingkat kebisingan berkurang;

7.Seni penyembuhan dan terapi visual

berbagai pilihan pencahayaan; suhu kamar

8.Integrasi terapi komplementer

yang nyaman; dan memperhatikan estetika. Dan

9.Lingkungan penyembuhan yang dibuat

untuk “staf, desain harus membahas: pekerjaan

dalam arsitektur dan desain pengaturan

proses pengasuhan yang rendah untuk

perawatan kesehatan

meminimalkan langkah-langkah yang

Unsur-unsur Planetree dan model

diperlukan untuk mengamankan persediaan

salutogenik sepadan dengan tujuan Proyek

dan peralatan; fitur keselamatan yang

Kerikil Pusat Desain Kesehatan (http://

mengurangi cedera karyawan akibat gerakan

www.healthdesign.org/pebble) serta model

berulang-ulang, mengangkat pasien, mobilisasi,

untuk "presidensialisme baru" dan

dan transfer; akses visual pasien dari tempat

"regionalisme kritis," sebagaimana dijelaskan

perawatan atau ruang dokumentasi; desain

dalam Verderber dan Fine (2000). Semua

keamanan untuk meningkatkan perlindungan

pendekatan ini berusaha untuk menjauh dari

staf dari pengunjung yang bermusuhan; dan

birokrasi yang dikunci ke dalam beberapa

staf mengurangi stres dengan desain ruang

bahasa arsitektur modernisme (Verderber &

istirahat (lingkungan yang tenang dan

Fi n e , 2 0 0 0 ) d a n u n t u k s e p e n u h n y a

meditatif) �(Stichler 2008, p. 507). fitur-fitur ini

meninggalkan konservatisme lembaga.

menggabungkan beberapa dari sembilan elemen Planetree dari perawatan yang berpusat pada pasien, yaitu:


page number

ARSITEKTUR TROPIS

24

Menurut DR. Ir. RM. Sugiyatmo, kondisi yang berpengaruh dalam perancangan bangunan pada iklim tropis lembab: 1. Kenyamana Thermal Cara lain untuk memperkecil panas yang masuk antara lain: a.Memperkecil luas permukaan yang menghadap ke timur dan barat b.Melindungi dinding dengan alat peneduh. Peroleh panas dapat juga dikurangi denganmemperkecil penyerapan panas dari permukaan, terutama untuk permukaan atap. 2. Aliran Udara Melalui Bangunan Kegunaan dari aliran udara/ventilasi: a.Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yaitu penyediaan oksigen untuk pernapasan, membawa asap dan uap air keluar ruangan, mengurangi konsentrasi gas-gas dan bakteri serta menghilangkan bau b.Untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan thermal, mengeluarkan panas, membantu mendinginkan bagian dalam bangunan. 3. Radiasi Panas Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tingkat penerangan pada bidang kerja tersebut: a.Luas dan posisi lubang cahaya Lebar teritis b.Penghalang yang ada dimuka lubang cahaya c.Faktor refleksi cahaya dari permukaan dalam dari ruangan. d.Permukaan di luar bangunan di sekitar lubang cahaya


page number

25

PRINSIP DASAR BANGUNAN HIJAU Prinsip bangunan gedung hijau meliputi: oPerumussan kesamaan tujuan, pemahaman serta rencan tindak; oPengurangan penggunaan sumber daya, baik berupa lahan, material, air, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia (reduce); oPenguran timbulan limbah, baik fisik maupun non-fisik oPenggunaan kembali sumber daya yang telah digunakan sebelumnya (reuse); oPenggunaan sumber daya hasil siklus ulang (recycle); oPerlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup melalui upaya pelestarian; oMitigasi resiko keselamatan, kesehatan, perubahan iklim, dan bencana; oOrientasi pada siklus hidup; oOrientasi kepada pencapaian mutu yang diinginkan, oInovasi teknologi untuk perbaikan yang berlanjut; dan oPeningkatan dukungan kelembagaan, kepemimpinan dan manajemen dalam implementasi.


page number

CREATING GREAT PLACE

26

Terdapat enam teori untuk mendesain kota yang

unik yang dengannya orang dapat mengidentifikasi dan

berkelanjutan

tertarik. Karakter ini dapat dan harus menjadi titik awal

1. Affordance Theory

dari lingkungan yang dirancang, memastikan bahwa

Affordances adalah peluang untuk perilaku yang didukung oleh lingkungan, dan dikomunikasikan melalui bahasa visual yang dirasakan oleh orang-orang di lingkungan itu. Isyarat ini sering ditentukan oleh permukaan, objek, dan tata ruang. Affordances penting dalam menentukan bagaimana lingkungan dapat dirancang atau dimanipulasi untuk mendukung (atau mengecilkan) berbagai kegiatan dan pengalaman, dan tergantung pada karakteristik individu. 2. Prospect-Refuge Theory

karakter unik ini tidak hilang atau disembunyikan, tetapi diperkuat. 5. Place Attachment Theory Menjelaskan mengapa orang mengembangkan ikatan emosional dengan tempat tertentu, sering kali pengalaman berharga dari masa kecil mereka atau pengalaman hidup berbasis tempat yang signifikan. Memahami mengapa dan bagaimana orang telah mengembangkan keterikatan pada tempat dan menggunakan pengetahuan itu selama proses desain,

Menggambarkan bahwa orang-orang di tempat umum

dapat membantu dalam menciptakan tempat yang lebih

merasa paling nyaman ketika mereka dapat mengamati

baik yang akan digunakan dan dinikmati orang, dan

apa yang terjadi di sekitar mereka dengan rasa

berkembang.

terlindungi. Teori ini penting saat ini untuk keselamatan

6. Biophilic Design Theory

di ruang publik, serta intervensi penempatan yang melibatkan orang-orang yang menonton dan bekerja. 3. Personal Space Theory

Manusia telah berevolusi dengan alam dan karenanya memiliki preferensi bawaan untuk bersama makhluk hidup lain, termasuk tumbuhan dan hewan. Terkait erat

Menggambarkan studi tentang ruang dan bagaimana

dengan biofilia adalah teori restorasi perhatian dan

orang yang berbeda mengonseptualisasikan,

penelitian terkait yang membuktikan pentingnya akses

menggunakan, dan mengatur ruang. Untuk desain, tidak

ke alam di lingkungan perkotaan yang serba cepat dan

hanya penting untuk memahami konteks budaya, tetapi

berlebih-lebihan saat ini. Alam benar-benar

juga karakteristik pengguna ruang yang potensial.

menyembuhkan, dengan kehadiran alam yang terkait

4. Sense of Place Theory

dengan pengurangan angka kejahatan, kekerasan dalam

Teori sense of place adalah konsep bahwa setiap lingkungan alam memiliki rasa tempat dan karakter yang

rumah tangga, lamanya tinggal di rumah sakit dan jumlah obat yang dibutuhkan pasien.


page number

27

Dan terdapat empat cara untuk menerapkan teori desain

yang mendukung kota-kota yang ramah anak telah

ke prioritas global

diorientasikan untuk merancang ruang publik,

1. Salutogenic Design

meningkatkan mobilitas mandiri, meningkatkan akses ke

Menjadi semakin penting untuk merancang tempattempat yang memungkinkan orang untuk menjalani gaya hidup sehat. Desain Salutogenec berfokus menciptakan

lingkungan alam, dan memberikan peluang kesempatan hidup secara lebih umum. 3. Age-Friendly and Inclusive Design

lingkungan yang mempromosikan kesehatan yang

Desain universal berfokus pada inklusivitas, daripada

bersifat preventif daripada reaktif. Salutogenik

mengisolasi orang atau kelompok. Desain universal

menggabungkan rasa koherensi, yang merupakan

membentuk bagian dari maksud dan proses desain sejak

kemampuan dan motivasi seseorang untuk mengatasi

awal dan secara mulus dimasukkan ke dalam lingkungan

tekanan dalam kehidupan, dan yang bergantung pada

atau bangunan. Namun, tempat harus dipasang agar

sumber daya yang disediakan oleh lingkungan untuk

dapat diakses secara universal dan solusi tidak selalu

mendorong kegiatan yang sehat. Desain salutogenik

elegan atau bahkan praktis. Penuaan populasi global telah

menggabungkan prinsip-prinsip penempatan untuk

memusatkan perhatian pada pentingnya desain inklusif

memungkinkan orang menikmati dan disegarkan oleh

yang ramah usia, menciptakan rumah, tempat, dan ruang

tempat-tempat di mana mereka menghabiskan waktu

yang memungkinkan orang-orang cacat dan orang lanjut

mereka.

usia untuk 'bertambah usia.'

2. Child-Friendly Design

4. Sustainable Design

Berfokus pada kebutuhan anak-anak, remaja dan keluarga,

Bergerak untuk pengurangan dampak lingkungan dari

dan kebijakan global sekarang mengakui hak-hak kaum

bangunan, produk atau tempat untuk secara aktif

muda untuk memiliki lingkungan yang sehat untuk

mengembalikan lebih banyak daripada yang diambil

tinggal, bermain, dan bekerja. Sejumlah besar penelitian

dalam konstruksi dan operasi.


Program Ruang

DESKRIPSI PROYEK

Ide Konsep

BAB III

Latar Belakang


page number

LATAR BELAKANG

29

 Proyek ini menunjukkan bahwa penghuni dapat mengekspresikan persepsi mereka tentang lingkungan tempat tinggal mereka dengan sangat baik. Teknik wawancara laddering menyediakan metode yang cocok untuk mengekstraksi makna dari penghuni dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan teknik ini, kemungkinkan untuk membedakan makna yang umum (dapat ditemukan pada hampir semua fitur) serta fitur khusus rencana. Contoh makna umum tersebut adalah kebebasan dan privasi; contoh fitur khusus rencana adalah kelapangan dan sifat.


page number

IDE KONSEP

30

Apartment yang bisa menuhi kebutuhan sehari – hari dengan dilengkapi perkembangan tech untuk membantu sosialisasi serta interaksi 4 mata antar manusia dengan adanya social distancing. Dengan memberikan ruang-ruang communal untuk manusia berinteraksi memberikan kesempatan sosialisasi yang manusia desperately need it di saat pandemic seperti ini. Menyeimbangi kebutuhan private setiap individu dengan menyediakan kebutuhan ruang serta fungsi yang cukup dalam unit apartment dan dengan menambahkan interaksi social antar penghuni dengan menyediakan garden / outdoor yang menjadi satu setiap beberapa unit. Pada tahun 2050 bentuk hunian vertikal berupa apartment akan di lengkapi dengan ruang-ruang komunal serta entertainment area. Interaksi 4 mata dapat di lakukan dengan jarak jauh serta sentuhan dengan media teknologi. Kebutuhan dasar manusia akan terpenudi dengan AI, hologram serta teknologi lainnya.


page number

RINCIAN LINGKUP AKTIVITAS

31

Pengelompokan ruang dibagi menjadi: 1. Zona sosial, zona ini memiliki fungi sebagai ruang terbuka sebagai sarana interaksi sosial.

-Comunal space dan Garden -Ruang interaksi (balkon antar unit) -Retail / supermarket 2. Zona transit, zona ini memiliki fungsi sebagai area buffer, menunggu dan area transisi untuk transportasi umum seperti kopamilet, angkot, taxi, dan ojek online

-Waiting bay -Halte bus kecil dan angkot -Lobby 3. Zona kegiatan utama, zona ini memiliki fungsi sebagai tempat mengenang dan merelaksasikan diri bersama keluarga serta sosialisasi.

-Unit hunian -Sharing outdoor space / Balkon -working space / study room. 4. Zona komersil, befungsi sebagai wadah untuk pemasaran dan area transisi antara kesibukan serta relaksasi.

-Foodcourt -Retail and entertainment area -supermarket Entertaiment

Supermarket

Reatail

G r e e n

Foodcourt

Servis

Facilities

10%

space

o p e n

10%

5%

20%

space

25%

30%


ANALISA MACRO Terletak di kawasan mega kuningan yang merupakan salah satu Central Business Distric di Jakarta. Kawasan segitiga emas Jakarta mencakup jalan-jalan utama seperti Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, Rasuna Said dan Mas Mansyur. Setidaknya ada 3 titik utama pusat bangunan komersial seperti SCBD (45 hektar), Mega Kuningan (54 hektar) dan Kuningan Persada (17 hektar). Dari sisi sewa perkantoran, tingkat okupansi di kawasan ini masih termasuk

page number

INVESTIGASI TAPAK

32

yang tinggi yaitu mencapai 93,2% atau sedikit di bawah kawasan Jakarta Selatan yang mencapai 94,9%. Sementara okupansi perkantoran di kawasan luar segitigas emas hanya 90,7%. Perkiraan penduduk Jakarta 30-50 tahun mendatang yang akan di dominasi dengan generasi milenial serta generasi z sebagai usia produktif. Dengan data pertumbukan penduduk yang naik setiap tahunnya membuat kawasan ini semakin terbatas untuk expansi hunian di tengah kersibukan masyarakat. Kebutuhan hunian akan terus bertambah seiringnya perkembangan zama.


page number

33

Analisa Meso Tempat-tempat di Mega Kuningan menarik perhatian wisatawan ke Jakarta sebab sejumlah pilihan gedung, hotel, dan apartemen tersedia di dekat Mega Kuningan ini. Beberapa gedung perkantoran di Mega Kuningan diantaranya, The East, Kantor Taman E3.3, Menara Anugrah, Graha XL, Kantor Taman A9, Menara Danamon, dan lain-lain. Untuk pusat hiburan dan pusat perbelanjaan, terdapat mal-

Lokasi Mega Kuningan yang sangat strategis dan terletak tepat di pusat segitiga emas Jakarta ini memiliki akses yang cukup bagus karena. Lokasinya memiliki keuntungan tersendiri yaitu diapit oleh dua jalan utama di Jakarta, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HR Rasuna Said. Selanjutnya di sebelah utara, Mega Kuningan terhubung dengan Jalan Prof Dr Satrio yang merupakan bagian dari tol dalam kota yang menghubungkan Mega Kuningan dengan

mal besar seperti, Mal Ambassador, ITC Kuningan, Bellagio

bagian timur dan barat Jakarta.

Boutique Mall, Oakwood Mall, dan lain-lain.

Di area pusatnya, Mega Kuningan memiliki besar 4 hektar

Selanjutnya untuk kawasan hunian sendiri, terdapat banyak perumahan mewah, hotel, dan apartemen di Mega Kuningan. Untuk hotel, ada The Ritz-Carlton hingga JW Marriott Hotel. Sedangkan untuk daftar apartemen di Mega Kuningan, antara lain Airlangga Ritz Carlton yang berada dalam satu kompleks dengan The Ritz-Carlton, Oakwood Premier Cozmo, The Bellagio Residence, dan masih banyak lagi.Â

melingkar yang akan dibangun untuk menjadi sebuah gedung serbaguna, pusat perbelanjaan, perumahan, hotel, hingga apartemen-apartemen di Mega Kuningan. Kegiatan pejalan kaki utama akan dipusatkan di blok utama komersial, dimana sekitar seperempatnya telah dibangun untuk The Ritz-Carlton Hotel dan apartemen-apartemen di Mega Kuningan.


page number

Analisa Micro Keadaan tapak sekarang berupa lahan kosong yang belum ada tanda-tanda pembangunan. Di kelilingin dengan perkantoran serta embassy mau pun kantor

34

pemerintahan lainnya. Luasan lahan : +_ 16.000 m2 = 1.6 hektar Kecamatan : Setiabudi Kelurahan : Kuningan Timur Kode Blok : 01 Sub Blok : 012 Sub Zona : C.1

Kode OPS Kemendagri: 31.74.02.1008.01.012.C.1.a.b TPZ : Kawasan Segitiga Emas Setiabudi, Kawasan Mega Kunignan CD TPZ : a.b Zona : Campuran KDB : 45 KLB : 3 KB : 24 KDH : 30 KTB : 55 Tipe : T Fungsi campuran pada tapak dapat di gabungkna dengan fungsi seperti hunian, perkantoran, maupun fasilitas lainnya dengan syarat berdasarkan ketentuan pemerintah. Bangunan apartment / vertical housing yang di lengkapi dengan fasilitas penunjang seperti supermarket, enternainment area, mau pun menjadi bangunan mixed-use di tapak ini di perbolehkan.


The Interlace Avana Apartments Mira Tower

STUDI PRESEDEN

Markthal Rotterdam

BAB IV

The Future Towers


Architects: MVRDV Lokasi: Pune, India Area: 140000 m² Year: 2018 Program: Mixed-use, housing, commercial space and public amenities. Menawarkan alternatif bagi pola ini, sambil tetap memberikan apartemen dengan harga murah seperti biasa. Bentuk kisi heksagonal, membentuk pandangan luas dari apartment dan public space yang luas berisikan fasilitas pendukung. Atap miring untuk membentuk teras exterior pada tiap unit. serta puncak yang mengoptimalkan pada siang hari.

page number

THE FUTURE TOWERS

36


page number

37

Balkon tersembunyi di fasad-fasad utama pelat lantai itu sendiri mengisyaratkan keragaman rumahrumah di belakang, dengan campuran ukuran normal, tinggi ganda, lebar ganda dan bahkan beberapa balkon berbentuk L. Balkon dengan bukaan besar, berwarna cerah sebagai “scoops� yang memiliki fungsi sebagai facade, membentuk ruang publik dan cross ventilation pada ruang. Ruang-ruang ini - yang berasal dari kebutuhan untuk menyediakan ruang pengungsian untuk memenuhi persyaratan kode kebakaran untuk koridor panjang membantu untuk memberikan rasa "identitas lingkungan" ke berbagai bagian bangunan, dengan masing-masing sendok yang ditunjuk untuk kegiatan yang berbeda (seperti yoga atau golf mini) atau untuk tipe penduduk yang berbeda (seperti remaja atau balita). Apartment yang di lengkapi dengan fasilitas mixeduse dan terletak di tempat dengan tingginya kepadatan penduduk dan pemenuhan kebuthan dasar manusa. Di lengkapi dengan adanya komunal space dan balkon pda setiap unitnya. Komunal space yang di sediakan di atara unit apartment utnuk memenuhi kebutuhan sosialisasi serta privas dan produktifitas.


page number

MARKTHAL ROTTERDAM

38

Lokasi : Rotterdam arsitek : MVRDV Program :Apartment, store, market Urban transformation Markthal adalah ikon baru di Rotterdam dan menarik pengunjung international. Terletak di pusat kota berseajrah, yang dulu sebagai terowongan bawah tanah dan alun-alun bujur saat ini muncul yang menawarkan ruang untuk pasar makanan segar udara terbuka dua kali seminggu. Membuat tempat ini menjadi pasar tertutup pertama di Belanda. Memiliki

Memiliki keunikan bukan hanya bentuk dan ukurannya, tetapi terutama cara berbagai fungsi digabungkan. Interior yang penuh warna dan tinggi mengundang masyarakat untuk datang serta kombinasi apartment dan pemenihan fasilitas berupa daily fresh food market, shops and apartments, membuat tempat ini coherence and connections di area ini mencapai sesuatu pusat baru.


Sustainability Serbagai fungsi di dalam bangunan dapat menukar panas dan dingin. Untuk aula itu sendiri penelitian yang luas dilakukan untuk menciptakan iklim interior yang nyaman dengan penggunaan energi yang sangat rendah. Aula berventilasi alami, di bawah fasad kaca mengalir udara segar, naik ke atap dan meninggalkan aula melalui lubang ventilasi di atap. Ini adalah sistem termal yang dapat berfungsi tanpa instalasi apa pun. Sistem pemantauan pusat digunakan untuk bertukar panas dan dingin antara berbagai program, dengan cara ini instalasi yang lebih sedikit dapat digunakan daripada biasanya untuk program-program ini. Kombinasi perumahan, pusat perbelanjaan, parkir dan ruang pasar membuat teknologi instalasi lebih efisien. Di dalam pasar, panel informasi menggambarkan penggunaan energi dan penghematan CO2 bangunan. Sistem sanitasi cerdas dirancang untuk menghemat air. Architecture Bangunan di buat seterbuka mungkin untuk menarik perhatian publik dan pada saat yang sama harus ditutup karena kondisi cuaca. Menjaga penutupan setransparan mungkin façade jaring kabel dipilih yang membutuhkan elemen konstruktif sangat sedikit. Façade kabel net ini adalah yang terbesar dari jenisnya di Eropa, karena keajaiban teknik ini, karya seni di dalam terlihat dari luar, bentuk dan warnanya yang rimbun mengundang masyarakat untuk memasuki gedung. Eksterior Markthal dieksekusi dalam batu alam abu-abu, sama seperti pada trotoar, untuk memberikan penekanan pada interior.

page number

39


Markthal Rotterdam adalah konsep yang benar-benar baru, bangunan pertama dari jenisnya, hibrida antara ruang pasar dan perumahan. Rotterdam mengalami

page number

Concept

sendok di seluruh dunia dengan tipologi urban baru ini. Dengan menggunakan apartemen untuk membuat lengkungan yang menutupi pasar, sebuah bangunan publik baru muncul, yang tidak mungkin sebesar ini tanpa perumahan.

40


The Interlace terletak di lahan seluas 8 hektar di tengah-tengah Southern Ridges of Singapore yang hijau. Dengan luas sekitar 170.000 m2, menyediakan 1.040 unit apartemen dengan berbagai ukuran dengan ruang luar yang luas dan lansekap. Dilengkapi penghijauan yang membentang antara Kent Ridge, Telok Blangah Hill dan Mount Faber Parks. Desainnya memanfaatkan ukuran tapak yang luas dan memaksimalkan keberadaan alam dengan taman atap yang luas, teras langit lanskap, dan balkon yang berjuntai. Sirkulasi kendaraan di atas tanah diminimalkan, membebaskan area hijau besar dalam pembangunan. Interlace menggabungkan fitur sustainability terhadap kondisi matahari, angin, dan iklim mikro di lokasi serta integrasi strategi energi pasif berdampak rendah.

page number

THE INTELACE

41


page number

Sambil menjaga privasi unit apartemen individu melalui penempatan blok bangunan yang luas dan pemandangan yang luas, desain

42

ini juga dilengkapi ruang komunal untuk aktivitas bersama. Fasilitas dan fasilitas perumahan yang luas terjalin ke dalam vegetasi yang subur dan menawarkan peluang untuk interaksi sosial, rekreasi, dan rekreasi.

The Interlace memiliki tipologi kontras dengan standar Singapura, bangunan vertikal yang terisolasi dan sebagai gantinya mengeksplorasi pendekatan yang berbeda secara dramatis terhadap kehidupan tropis: jaringan ruang hidup dan ruang komunal yang saling berhubungan yang terintegrasi yang terintegrasi dengan lingkungan alam. 31 blok apartemen, masing-masing setinggi 6 lantai dan panjang identik, ditumpuk d a l a m s u s u n a n h e ks a g o n a l u n t u k membentuk 8 halaman terbuka dan permeable skala besar. Blok-blok yang saling terkait membentuk desa vertikal dengan taman-taman langit yang bertingkat dan teras atap pribadi dan umum.


page number

43

AVANA APARTMENT Terdiri dari 64 unit apartemen mulai dari 180 meter persegi hingga 460 meter persegi (untuk penthouse), dengan masingmasing ruang pribadi yang luas dan area layanan. Lobi setinggi 6 meter, yang membuka langsung ke kolam renang dan tamannya, memulai pengalaman ini di lantai dasar ketika orang memasuki gedung, mengarah ke lobi pribadi tertutup kaca. Konsep ruang internal-eksternal ini dieksplorasi lebih lanjut di setiap unit di atas. Hampir tidak ada batas yang terlihat antara unit internal, balkon (dan bahkan langit), sebagai hasil dari penggunaan ekstensif panel kaca bening untuk pintu, jendela dan pagar balkon.

Fitur utama dari arsitektur totem ini adalah pengenalan balkon yang menonjol dan kolam renang pribadi untuk unit-unit tertentu, diposisikan dalam ritme yang diperpanjang 3 meter di luar batas bangunan, melepaskan 'ketegangan' di dalam unit ke arah pemandangan cakrawala pusat kota Jakarta. Kolam 2,5 x 11 m dengan penutup kaca beningnya, menawarkan pengalaman berenang yang memanjakan rambut bagi penghuninya. Di sebelahnya, ada taman tanah dan kolam pemantulan, bertindak sebagai katalis antara rumah pribadi dan konteks perkotaan bangunan. Ini menyerap sekitarnya, bukannya mencerminkan mereka, memberikan isyarat yang lebih ramah.


Ini sejalan dengan ide menangkap semangat Kemang, di mana terangkat di udara. Juga dengan balkon luas yang mereka miliki, orang-orang diharapkan untuk menumbuhkan kebun mini

page number

desain bangunan sedemikian rupa, sehingga tanaman hijau akan

mereka sendiri secara vertikal, atau bahkan menanam pohon di balkon 'terbuka ke langit' yang menonjol. Selama bertahuntahun, ketika pohon dan hijau mendominasi masing-masing ruang ini, permainan jalinan antara kaca beton dan tanaman hijau akan membuat Avana Apartment muncul sebagai permadani berdaun raksasa, meniru Kemang di sekitarnya ke atas.

44


page number

45

MIRA TOWER Architects:Â Studio Gang Year:Â 2020 Lokasi : San Francisco Project : apartment Menampilkan fasad yang berliku-liku dan rumah kondominium mewah yang segar dan berpikiran maju, menawarkan penduduk kesempatan untuk memiliki bagian dari bangunan ikonik arsitektur. Komunitas yang terinspirasi ini akan mencakup menara tempat tinggal mewah 40 lantai di atasnya dengan Koleksi Panorama rumah penthouse yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan denah lantai yang luas. Memberikan akses mudah ke banyak kegiatan ekstrakurikuler di San Francisco termasuk rekreasi di tepi laut, kehidupan malam kota yang ramai, dan restoran, pengecer mewah, landmark ikonik, dan tempat olahraga dan hiburan lokal. Menawarkan parkir bawah tanah yang aman dan aman dan terletak dalam jarak walking distance dari berbagai alternatif transportasi termasuk Pusat Transit Salesforce, layanan SF Ferry, BART, MUNI, dan Bikeshare. Untuk merealisasikan kompleksitas geometris dari dinamis, dinding tirai putih proyek, sistem fasad modular yang terdiri dari keluarga unit diciptakan yang berulang setiap 11 lantai. Proses rekayasa diadaptasi dari industri kedirgantaraan untuk mencapai tampilan yang sangat datar dan bersih dari panel putih buatan dinding tirai Italia.


page number

46

Dinding gorden adalah bagian dari desain spiral yang mengubah langit kota San Francisco dengan jendela-jendela besar yang memadukan façade bangunan untuk menawarkan penghuni menyapu pemandangan Teluk San Francisco, Jembatan Teluk, dan Kota. “Menafsirkan kembali jendela teluk klasik San Francisco, desain kami memperkuat kualitas dinamis dari lingkungan tersebut,â€? kata Jeanne Gang, kepala pendiri Studio Gang. "Melonjak sepanjang menara setinggi 400 kaki ini, jendela teluk menciptakan ruang unik di setiap tempat tinggal yang menawarkan udara segar, pemandangan luas, dan kualitas cahaya yang berubah sepanjang hari."


Dari studi preseden menunjukan kesamaan suatu hunian membutuhkan fasilitas pendukung untung memenuhi sustainability living mereka salah satunya kebutuhan pangan mereka. Tersedia retail atau supermarket di dalam area atau sekitar tapak tersebut. Sebuah Hunian di lengkapi dengan berbagai supporting facilities terutama jika terletak jauh dari fasilitas lainnya. Menunjukan bahwa hunian dengan masa tunggal membuat lebih sedikitnya area outdoor dan supporting facilities seperti communal space, fasilitas olahraga, dan kesehatan membuat kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi. Dengan terbatasnya ruang gerak, dan di tambahkan dengan adanya quarantine akibat covid-19 membuat mental health penghuni memburuk. Berkurangnya interaksi social merupakan salah satu penyebabnya. Salah satu contoh dengan preseden the interlace dan marthkal Rotterdam, membuktikan dengan adanya sustainable living in community dengan fasilitas pendukung yang dapat mecukupi kebutuhan dasar mereka dan social dinstancing tetap dapat terjaga. Dengan bentuk masa yang majemuk membuat adanya private garden / communal space untuk mereka, interaksi social tetap terjaga dan kebutuhan dasar manusia salah satunya mental health tetap terpenuhi. Dengan adanya perkembangan industri 4.0 dapat membantu proses perkembangan dwelling terpenuhi. Seperti dengan berkembangnya teknologi membuat hunian menjadi smart living dan kebutuhan social akhibat social distancing tetap terpenuhi dengan adanya internet.

page number

KESIMPULAN STUDI PRESEDEN

47


USER LOKASI

KESIMPULAN

FASIITAS DAN PROGRAM

BAB V

PROYEK : HUNIAN VERTIKAL (APARTMENT)


page number

KESIMPULAN

)Dalam 20-30 tahun kedepan lahan di Jakarta semakin berkuranng,dan kebutuhan untuk tempat tinggal bertambah dengan adanya pertambahan penduduk naik setiap tahunnya. Jakarta akan tetap menjadi kota metropolitan dan pusat perekonomian Indonesia. Kebutuhan hunian akan berubah menjadi vertical housing, apartment dapat menjadi solusi terbaik untuk masalah hunian di Jakarta. Generasi X, Y dan Z yang menjadi user, akan memegang peranan dalam berkembangnya jaman dan menjadi faktor penentu kebuthan hunian mereka masing-masing. Generasi yang sangat terikat dengan teknologi membuat bentukan sebuah hunian membutuhkan fasilitas serta ruang yang cukup untuk mereka melalukan seluruh kegiatan mereka dengan remote working yang menjadi trend pada generasi ini. Program hunian yang di butuhkan berupa area private itu sendiri berupa unit serta ruang comunal yang berfungsi untuk interaksi sosial mereka bisa berupa area indoor dan outdoor serta fasilitas pendukung seperti retail space serta area untuk bekerja / co-working space yang berguna untuk genereasi tersebut melakukan aktivitas mereka. Ruang entertainment untuk mereka melalkukan interaksi sosial jarak jauh serta supermarket dengan robot butler untuk memenuhi kebututhan pangan mereka. Berada di lokasi pusat business yang sangat strategis dan up to date terhadap perkembangnan jama dengan berbagai kalangan masyarakat beredukasi. Kompleks mega kunignan dimana salah satu lokasi dengan pertumbuhan penduduk yang naik setiap taunnya serta lahan untuk berhuni yang sangat terbatas. Keterbatasan lahan di pusat perkantoran membuat masyarakat membutuhkan fasilitas penunjang yang lebih untuk kebutuhan standart menerka. Konsep apartment yang ini sangat berbeda dengan beberapa kelas apartment yang Sudah terseredia di lokasi ini tetapi belum bisa memenuhi kebuthan mental health (sosialisasi) mereka terumata dengan minimalnya ruang terbuka serta supporting facilities lainnya. Melengkapi dengan sustainability terhadap komunitas maupun bangunan, mempreoritaskan kesehatan fisik maupun mental, serta resilience terhadap perkembangan industry. Membuat apartment ini berbeda dengan bentukan apartment yang sudah ada.

49


page number

DAFTAR PUSTAKA

50 Literatur Buku : Carter, M. M. (2008). Physical landscape/mental landscape: Mental health, architecture and the city. (Doctoral dissertation). Retrieved from ProQuest Dissertations and Theses. (Accession Order No. 304406160) Costello, B. (2007). Integrated treatment facility: An alternative care setting for adult patients with mental illness. Clemson, SC: Clemson University. Heath, Y. (2004). Evaluating the effects of therapeutic gardens. American Journal of Alzheimer’s Disease and Other Dementias, 19(4), 239–242. doi:10.1177/153331750401900410 Stichler, J. F. (2008). Healing by design. Journal of Nursing Administration, 38(12), 505–509. doi:10.1097/ NNA.0b013e31818ebfa6 Verderber, S., & Fine, D. J. (2000). Healthcare architecture in an era of radical transformation. New Haven, CT: Yale University Press. Creating Great Places Evidence-based urban design for health and wellbeing – Debra Flanders Cushing and Evonne Miller Strategic for Sustainable Architecture Book by Paola Sassis Literatur Internet : https://www.sightsavers.org/policy-and-advocacy/global-goals/?gclid=Cj0KCQjw6575BRCQARIsAMpksMTyMmxYO8fjyco7T_t67CBxXESv7bJLqY96xnzMeSFHvTjF7attRkaArY6EALw_wcB h t t p s : / / w w w . r e s e a r c h g a t e . n e t / p u b l i c a t i o n / 337441744_Kajian_Etis_Normatif_dalam_Pendidikan_Arsitektur_di_Era_Industri_40 https://en.wikipedia.org/wiki/Dwelling https://www.archdaily.com/553933/markthal-rotterdam-mvrdv https://www.archdaily.com/906774/future-towers-mvrdv https://www.archdaily.com/627887/the-interlace-oma-2 https://www.archdaily.com/30491/avana-apartments-aboday-architects https://www.archdaily.com/944836/mira-tower-studio-gang? ad_source=search&ad_medium=search_result_projects https://www.brainspire.com/blog/what-are-the-effects-of-technology-on-human-interaction https://lombokpost.jawapos.com/opini/15/07/2020/perubahan-sosial-di-era-pandemi/ https://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2017/12/ti6h033.pdf http://www.iaacblog.com/programs/living-considerations-self-sufficient-building/ Literatur Video : https://youtu.be/09NT7KYgXNk



The Future Apartment

TGA 8.30

DWELLING BASED ON TODAY PROPOSAL

GRACE JOVITA - 315160186 -


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.