majalah fimela

Page 1

FIMELA.COM

Fimela Lady Boss: Jalan Panjang Poppy Dihardjo Menyuarakan Hak Perempuan LIFESTYLE

Misi Kisaku

untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan di Hari Perempuan Internasional

FIMELA edisi maret 2021 Edisi Maret 2021

Melihat

Kejahatan Rasial dari

Kacamata Seorang Perempuan Asia yang Hidup di Amerika Ini

Fimelahood From Home Bicara Untuk Setara, Talkshow-

nya Para Wanita Hebat

Tren Gaya Hijab dalam Modest Wear 2021 dari Ayudia C, Sivia Azizah, dan Tantri Namirah

1


FIMELA edisi maret 2021

2


FIMELA edisi maret 2021

Editor In Chief Amelia Ayu Kinanti | ayu.kinanti@kly.id

Editor Foto Sutikno Rizky Mulyani

Managing Editor Lifestyle Adinda Tri Wardhani | adinda.wardhani@kly.id

Reporter Anisha Saktian Annisa Wulan Fitri Andiani Visensia Ariesta Rivan Yuristiawan Syifa Amalia

Managing Editor Celebrity Lifestyle Daniel Ruben Silitonga | ruben.silitonga@kly.id Senior Editor Nabila Mecadinisa Novi Nadya Ayu Puji Lestari Editor Meita Fajriani Meira Karla Farhana Rohmitriasih Anindya Feby Endah Wijayanti Lanny Kusumastuti Nizar Zulmi Flori Zulfi Musa Ade Ruswanto

Community Manager Nur Feby Rosiana Community Coordinator Febriyani Frisca Sekertaris Redaksi Arieni Mayesha Multimedia Manager Bernhard Septiano

Videographer Abraham Tyron Onarelly Video Editor Roky Marcelino Silalahi Willy Tobing Koordinator Fotografer Bambang E. Ros Fotografer Adrian Utama Putra Daniel Kampua Design Graphic Nurman Abdul Hakim Motion Graphic Rangga Romadhon Fashion Stylist Indah Wulansar

Multimedia Producer Amanda Haendra

3


FIMELA edisi maret 2021

4


6

FIMELA edisi maret 2021

1 Fimela Lady Boss :Jalan Panjang Poppy Dihardjo Menyuarakan Hak Perempuan (halaman 4)

2

Misi Kisaku untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan di Hari Perempuan Internasional (halaman 8)

3

Melihat Kejahatan Rasial dari Kacamata Seorang Perempuan Asia yang Hidup di Amerika Ini (halaman 10)

4 Fimelahood From Home Bicara Untuk Setara, Talkshow-nya Para Wanita Hebat ( halaman 12)

5 Tren Gaya Hijab dalam Modest Wear 2021 dari Ayudia C, Sivia Azizah, dan Tantri Namirah (halaman 14)

7 Cara Memulai Gaya Hidup yang Lebih Ramah Lingkungan (halaman 18)

7 6 Pemain Drama Korea Vincenzo yang Harus Diketahui ( halaman 20)

8

3 Zodiak Ini yang Jalani Kehidupan Terburuk Minggu Ini, 22-28 Maret 2021 (halaman 22)

5


FIMELA edisi maret 2021

Lady Boss: Jalan Panjang Poppy Dihardjo Menyuarakan Hak Perempuan

F

imela.com, Jakarta Poppy Dihardjo menjadi Fimela Lady Boss bulan Maret ini adalah seorang penyintas KDRT sekaligus memperjuangkan hak-hak perempuan. Founder dari No Recruit List ini akan bercerita tentang pengalamannya untuk menyuarakan hak-hak perempuan. Tak hanya itu ia pun berkisah bagaimana akhirnya memilih berjuang untuk menegakkan hak perempuan. Memutuskan untuk mengakhiri toxic relationship yang dijalani bukanlah hal yang mudah. Menghadapi narasi dan stigma tentang status janda dan ditinggalkan. Ketakutan tentang anggapan orang lain terhadap dirinya lah yang membuatnya sempat merasa kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan. Ia menyadari sebagai perempuan yang tumbuh dengan ajaran bahwa perempuan memiliki tugas untuk melekatkan keluarga bukanlah hal yang mudah. Sejatinya anggapan perempuan harus mengurus keluarga, anak dan melayani suami membuatnya sulit untuk menemukan dirinya sendiri. Semangatnya untuk bangkit saat ia menyadari, ketakutan yang selama ini ia bayangkan ternyata tidak pernah terjadi. Poppy kemudian lebih fokus pada keinginannya alih-alih terus menyesali keadaannya. “Setiap saat aku selalu menekankan pada diriku, aku ingin melakukan apa.” Jelasnya.

6


Membentuk No Recruit List

S

emakin banyak perempuan yang akhirnya menumpahkan keluhnya kepada Poppy. Dan ia pun menyadari, masalah yang dihadapi para perempuan ini tak lagi hanya perkara ingin berpisah dengan pasangan. Tapi juga keinginan terlepas dari kasus kekerasan seksual. Tak hanya kekerasan yang diberikan pasangan tapi juga orang lain di lingkungan kerja. Ia menyadari selama ini payung hukum terhadap korban kekerasan seskual belum kuat. Jadi, dengan memaksimalkan latar belakang pekerjaannya ia membuat No Recruit List. Sebuah daftar para pelaku kekerasan berbasis gender berdasarkan aduan korban yang digunakan untuk mengawasi dan membatasi

FIMELA edisi maret 2021

pelaku kekerasan seksual di dunia kerja. Fokus dari No Recruit List ini adalah korban bukan pelaku. Jadi ketika satu kasus viral, hal yang diperhatikan adalah bagaimana korban alih-alih pelakunya. Karena fokus dari No Recruit List adalah mendampingi korban saat mengalami kekerasan seksual. Itulah pentingnya memahami konsep setar. Berdaya sejak dalam pikiran akan membuat perempuan lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan. Dalam akhir wawancara Fimela bersama Poppy ia berpesan agar Sahabat Fimela lebih memahami apa yang paling kita butuhkan serta lakukan yang terbaik untuk orang-orang terpenting dalam hidup kita

Awal Mula Memulai untuk Membantu Perempuan Lain

P

oppy tidak pernah terpikirkan untuk membantu perempuan lain bangkit dari keterpurukan karena mengalami toxic relationship. Hingga satu saat ia diminta untuk menjadi pembicara di salah satu TV Nasional. Ia dimintai pendapat tentang perselingkuhan. Meskipun ditinggalkan karena selingkuh, ia justru paling tidak setuju dengan istilah pelakor. Karena dalam perselingkuhan seharusnya merupakan kesalahan dua orang, bukan hanya satu pihak saja. Istilah pelakor, menjadikan perempuan adalah sosok yang paling disalahkan. Dari penampilan pertamanya di TV Nasional tersebut, Poppy banyak menerima pesan dalam akun instagramnya. Ia pun berpikir jika ternyata banyak perempuan yang berpikiran sama dengannya dulu. Dari sinilah ia sadar, bahwa perempuan tersebut tidak butuh bantuan tapi lebih butuh diingatkan dan dikuatkan. Bagi Poppy perempuan saat bercerita akan membutuhkan seseorang yang frekuensi, dan bisa menguatkannya. Awalnya hanya satu dua orang saja yang datang kepada Poppy meminta untuk dikuatkan. Seiring berjalannya waktu banyak perempuan yang datang padanya untuk minta dikuatkan dan diingatkan, bahwa dia adalah sosok yang tangguh.

7


FIMELA edisi maret 2021

Perjuangan Poppy Dihardjo dari Korban Hingga menjadi Pahlawan bagi Penyintas Kekerasan Seksual

F

imela.com, Jakarta Bulan Maret adalah bulan yang spesial untuk para perempuan di dunia. Tepat tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai International Women’s Day. Tahun ini FIMELA kembali ikut merayakan acara tahunan ini dengan mengambil tema Bicara untuk Setara. FIMELA ingin mengajak seluruh perempuan hebat di luar sana untuk menyuarakan dan berani mengungkapkan

8

pendapatnya tentang makna setara. Di bulan yang spesial ini, FIMELA menghadirkan sosok Lady Boss Poppy Dihardjo. Sosok di balik Perempuan Tanpa Stigma dan gerakan No Recruit List ini akan berbagi kisahnya di Lady Boss bulan Maret ini. Ia menjadi sosok penting bagi pemberdayaan dan pendampingan perempuan penyintas korban kekerasan. Banyak yang tidak men-

getahui jika ternyata Poppy adalah korban dari kekerasan seksual dan KDRT. “Aku sendiri adalah penyintas dari KDRT,” jelasnya dalam wawancara khusus yang dilakukan FIMELA, beberapa waktu lalu. Saat ditanya awal mula menjadi seorang feminis dan semangat memperjuangkan dan mendampingi para penyintas kekerasan seksual.


Mengalami Kekerasan dalam Pernikahan adalah Awal Mula Poppy Menjadi Seorang Feminis

M

enjadi korban bukan berarti menghalangi langkah Poppy untuk bangkit. Ditinggalkan oleh pasangan sempat membuat Poppy terpuruk. Melupakan dirinya sebagai seorang ibu, namun ini tidak berlangsung lama. Ada satu malam Poppy tersadar bahwa selain ia sebagai seorang istri yang ditinggalkan, ia juga seorang ibu. Saat menyadari hal tersebut, Poppy sadar bahwa yang dapat mengendalikan hidupnya adalah dirinya sendiri. Kita tidak dapat meminta semua orang untuk baik pada kita, tapi kita dapat men-

FIMELA edisi maret 2021

gontrol reaksi kita terhadap orang lain. Poppy percaya, reaksi baiknya terhadap masalah yang dihadapinya akan mengubah hidupnya untuk menjadi lebih baik. Bangkit dari keterpurukan bagi seorang perempuan bukanlah hal yang mudah. Apalagi, perempuan yang sudah menikah. Stigma yang menempel membuatnya sulit untuk melepaskan diri dan memahami siapa sebenarnya dirinya. “Saat perempuan sudah menikah dan seorang ibu, maka sulit untuk mendifinisakan dirinya sendiri. Karena peran kita sebagai istri dan ibu sudah menempel pada diri kita.” Jelasnya.

Berani Keluar dari Toxic Relationship adalah Titik Balik Poppy Dihardjo

B

utuh waktu untuk Poppy menememukan dirinya kembali setelah perpisahan dan kegagalan yang ia alami. Poppy menyadari, untuk bangkit dari kegagalan ia harus menyelesaikan masalahnya sendiri. Meminta bantuan pada orang terdekat dan ia percayai adalah langkah yang bisa ia lakukan. Poppy sempat meminta bantuan kepada profesional untuk pulih kembali. Dalam perjalanannya Poppy berkali-kali mencari sosok yang cocok untuknya. Hingga ia menyadari, semuanya yang ia takuti hanyalah ketakutan semata dan belum tentu terjadi. Berani untuk keluar dari toxic relationship yang selama ini membendungnya adalah keputusan baik untuk Poppy. Ia menyadari, dalam hidup segala hal sebaiknya tergantung pada diri kita sendiri bukan orang lain. Keberanian untuk menyadari bahwa yang Poppy alami bukanlah kesalahan dari mantan pasangannya adalah momen saat ia bangkit. Dan menyadari bahwa segala kendali tentang dirinya ada pada dirinya sendiri, bukan orang lain.

9


FIMELA edisi maret 2021 Lifestyle

Misi Kisaku

untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan di Hari Perempuan Internasional

F

imela.com, Jakarta Hari Perempuan Internasional adalah selebrasi yang dirayakan di seluruh dunia. Untuk memperjuangkan kesetaraan gender, maka ragam usaha dilakukan. Seperti rilis yang diterima oleh Tim Fimela.com, secara global kaum pekerja perempuan menerima haji 23% lebiih rendah dari laki-laki.

10

Bahkan para perempuan juga cenderung 2,5 kali lebih sering melakukan pekerjan domestik yang tidak berbayar dibandingkan laki-laki. Dalam rangka hari Perempuan Internasional, maka KISAKU mempertegas komitmen dalam mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia. Raline Shah, co-founder KISAKU berkata,” Tiga dari lima pendiri KISAKU adalah perempuan. 40% barista dan mayoritas vendor kita juga perempuan. Ini adalah bentuk komitmen KISAKU untuk memberi dukungan pada kaum hawa yang ingin berdaya,

karena kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dapat mendorong kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan perekonomian negara.” Hasil sensus penduduk 2020 yang diadakan oleh Badan Pusat Statistika menyatakan bahwa 49,42% atau 133,54 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Sayangnya, Global Gender Gap Report 2020 yang dilansir oleh The World Economic Forum menjelaskan bahwa untuk mewujudkan persamaan gender membutuhkan waktu lebih dari 99,5 tahun.


FIMELA edisi maret 2021

perempuan, yang memiliki populasi nyaris 50% penduduk Indonesia.” Keanekaragaman dan penyertaan manfaat tidak hanya memberikan keuntungan bagi karyawan perempuan, tapi juga perusahaan itu sendiri. Penelitian dari Harvard Business Review menegaskan bahwa keanekaragaman gender dapat memicu produktivitas perusahaan. Keanekaragaman juga dapat menambahkan nilai bagi perusahaan, serta meningkatkan ide, inovasi, dan kreativitas. Selain itu keanekaragaman gender dalam sebuah tim, bisa memperluas koneksi antara klien dan konsumen.

“ 40% barista KISAKU terdiri dari perempuan

A

pa yang telah kami lakukan hanyalah langkah kecil untuk membantu perempuan Indonesia agar lebih berdaya. Tentu kami juga mementingkan kualitas pekerjaan, tapi kami membuka banyak kesempatan bagi perempuan yang ingin membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan bekerja. KISAKU juga menyediakan pelatihan bagi para karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam bekerja, baik soft skill atau hard skill,” tambah Raline. Salah satu vendor KISAKU, Kallula yang juga co-founder CRE bertutur,” Norma budaya dan diskriminasi terkadang masih dialami oleh perempuan wirausaha, terutama yang memiliki usaha berskala mikro dan kecil. Perlahan hal tersebut sudah berubah. Dengan dukungan masyarakat, khususnya sesama perempuan seperti yang sudah dilakukan oleh KISAKU, kami memiliki banyak kesempatan untuk mencapai pemberdayaan ekonomi. Selain itu sebagai perempuan wirausaha kami juga lebih paham akan kebutuhan pelanggan

Kami percaya bahwa semua orang, tanpa harus melihat gender, bisa mencapai tujuan hidup mereka. Kerja keras, percaya pada diri sendiri, dan tidak berhenti belajar adalah kunci sukses bagi setiap orang. KISAKU juga selalu berusaha membantu karyawan untuk terus berkembang, agar nantinya mereka bisa mencapai kesuksesan yang selama ini mereka inginkan,

11


Melihat Kejahatan Rasial

FIMELA edisi maret 2021

dari Kacamata Seorang Perempuan Asia yang Hidup di Amerika Ini

F

imela.com, Jakarta Saat wabah COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dan Christine Liwag Dixon terisolasi, ia memutuskan membuat jurnal untuk

mencatat pengalamannya. Christine takut meninggalkan rumah, bukan hanya karena ada virus di luar sana yang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun, namun karena wajahnya yang dianggap tidak aman. Christine takut pergi keluar karena ia telah melihat teman dan kerabatnya dari Asia disalahkan atas pandemi COVID-19. Christine merasa dirinya bukan hanya tidak memiliki kemampuan untuk menjinakkan virus ini, namun juga tidak bisa menjinakkan rasisme yang menyertainya. Meningkatnya kejahatan rasial

terhadap orang Asia-Amerika sudah dimulai, namun hanya mendapatkan sedikit perhatian. Terkadang, Christine merasa bahwa reaksinya berlebihan. Baru-baru ini, seorang pria kulit putih masuk ke sebuah tempat spa di Georgia dan menembak 8 orang secara

12

brutal. Enam di antaranya adalah perempuan Asia, yaitu Xiaojie Tan, Daoyou Feng, Soon C. Park, Hyun J. Grant, Suncha Kim, dan Yong A. Yue, sedangkan dua korban lainnya adalah Paul Andre Michels dan seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya. Seberapa besar kemungkinan Christine menjadi target kejahatan rasial? Itu tergantung pada apa yang kamu anggap sebagai kejahatan rasial. Hebatnya, banyak orang tidak berpikir bahwa kejadian di atas adalah pembunuhan besar-besaran. Secara statistik, kemungkinan menjadi korban kekerasan fisik atau seksual sebagai perempuan Amerika keturunan Asia cukup tinggi, yaitu 21% hingga 55% perempuan Asia di Amerika Serikat telah melaporkan diri sebagai korban.


FIMELA edisi maret 2021

Penembakan di Georgia menewaskan 6 perempuan Asia

P

enembakan tersebut bukanlah satu-satunya tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan Asia dalam setahun terakhir. Dari 3.795 kejahatan terhadap orang Asia-Amerika yang dilaporkan dari 19 Maret 2020 hingga 28 Februari 2021, sebagian besar adalah terhadap perempuan Amerika-Asia, dengan 2,3 kali lebih banyak insiden daripada yang dialami oleh kaum pria.

Bukan hal yang mengherankan jika perempuan begitu sering menjadi sasaran, terutama jika kamu mempertimbangkan bagaimana perempuan Asia dipandang di Amerika. Mereka dianggap sebagai orang asing abadi, terlepas dari kewarganegaraan atau di mana mereka dilahirkan, akan selalu ada orang yang melihat mereka sebagai spesimen eksotik yang datang dari Timur. Christine sendiri sering mengalami pelecehan yang dinormalisasi oleh orang lain. Suatu kali, ia sedang mengantre untuk memperbarui SIM ketika seorang pria di belakangnya bertanya, “Maaf, tapi bolehkah aku bertanya siapa kamu? Apakah kamu kebetulan orang dari Kepulauan Pasifik?” Christine menjawab, “Aku orang Filipina.” Lalu dijawab

lagi oleh pria tersebut, “Ah, itu menjelaskan. Aku pernah ditempatkan di Filipina saat masih muda dan perempuan paling cantik memang berasal dari sana,” sambil melihat ke payudara Christine saat istrinya berdiri tepat di sampingnya. Kaum pria sering memberi tahu Christine apa yang mereka ketahui tentang tubuhnya. Mereka bersumpah bahwa vaginanya lebih ketat daripada perempuan kulit putih, mereka memberi tahu bahwa Christine tidak tahu kesenangan sejati karena Asia tidak memiliki pria sejati. Christine pernah ditawari uang untuk seks dan ada beberapa pria yang mencoba mengangkat roknya. Christine telah mengalami pelecehan rasial dan seksual sampai ia sering menangis.

Pelecehan yang dialami oleh Christine bukan sekali dua kali terjadi pada perempuan Asia di Amerika

B

anyak pria agresif, tapi beberapa dari mereka mencoba merayunya di awal. Mereka memohon pada Christine untuk membisikkan rahasia Tiongkok kuno di telinga mereka, bersumpah akan memperlakukan Christine seperti seorang permaisuri, dan menawarkan untuk meletakkan bunga sakura di kakinya. Hiperseksualisasi perempuan Asia memainkan peran besar dalam kekerasan yang dihadapi. Mengetahui betapa kejamnya pria ketika mereka ditolak membuat Christine berpikir tentang penembak tersebut, yang mengatakan bahwa ia melihat korbannya sebagai godaan, yang perlu disingkirkan. Perempuan mengalami misogini setiap hari, namun menjadi orang Asia menambah lapisan dehumanisasi. Seorang misoginis mungkin akan berkata, “Hei, payudara yang bagus,” namun pria yang menargetkannya berdasarkan ras dan jenis kelamin lebih cenderung mengatakan sesuatu seperti, “Wow, aku belum

pernah melihat perempuan Asia dengan payudara besar.” Christine tidak ingin menjalani hidup dalam ketakutan, namun ia mendapati dirinya bergulat dengan kecemasan setiap kali ia harus meninggalkan rumah. Ia memakai gaun dengan saku, sehingga ia punya tempat untuk menyimpan semprotan merica. Seperti itulah rasanya menjadi perempuan Asia di Amerika. Mereka terikat oleh trauma dan kesedihan, dan juga oleh amarah. Mereka marah karena suaram mereka sering dibungkam, mereka marah karena rasisme dan misogini yang mereka alami sepanjang hidup, mereka marah karena butuh enam perempuan Asia yang terbunuh hingga orang-orang akhirnya mulai bicara tentang peningkatan rasisme yang telah mereka jalani selama setahun terakhir. Mereka telah berbicara selama ini, hanya belum banyak orang yang mendengarkan.

13


FIMELA edisi maret 2021 Fimela Hood

FIMELAHOOD

From Home

Fimelahood From Home Bicara Untuk Setara, Talkshow-nya Para Wanita Hebat

F

imela.com, Jakarta Perayaan International Women’s Day atau Hari Perempuan Sedunia tidak berhenti di 8 Maret. Melanjutkan semangat para perempuan di dunia untuk bersuara lebih lantang dan membawa kesetaraan di dalamnya, FIMELA mengadakan acara bertajuk Fimelahood From Home Bicara untuk Setara pada Minggu (21/3). Mengundang tiga perempuan hebat, yakni Poppy Diharjo, Zoya Amirin, dan Amelia Ayu Kinanti, acara bulanan ini akan membahas 14

perempuan di ranah relasi pribadi dan profesional. Menurut Amelia Ayu Kinanti, Editor In Chief FIMELA,pemilihan tema Bicara untuk Setara bukan tanpa alasan. “Tahun ini dalam merayakan Hari Perempuan Internasional, FIMELA mengambil tema Bicara Untuk Setara. Karena menurut kami, saatnya perempuan sadar akan haknya, dan saatnya perem-

puan berani berbicara menuntut untuk setara,” jelas Ayu. Menurutnya, perempuan tak perlu menahan apa yang dipikiran seperti yang budaya patriarki harapkan. Sedikit kilas balik, Hari Perempuan Internasional sendiri bermula dari pergerakan para perempuan di New York, Amerika Serikat, pada 1908 silam. Mereka menyadari

adanya ketimpangan yang mereka alami soal pemberlakuan jam kerja, upah, dan fasilitas yang berbeda dengan pria dalam dunia kerja. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom Webinar, acara Fimelahood From Home Bicara untuk Setara diadakan pukul 12.0014.00 WIB.


FIMELA edisi maret 2021

“Perempuan tak harus menjadi pasif, menahan

apa yang ada di hati dan pikirannya seperti yang diharapkan budaya patriarki. Tak selamanya diam itu emas, tahun ini saatnya bicara untuk setara,

15


FIMELA edisi maret 2021

Fashion

16


FIMELA edisi maret 2021

Tren Gaya Hijab dalam Modest Wear 2021 dari Ayudia C, Sivia Azizah, dan Tantri Namirah

F

imela.com, Jakarta Tiga sosok perempuan, seperti Ayudia C, Sivia Azizah, dan Tantri Namirah menjadi panutan bagi tren modest wear di Indonesia. Para pengguna hijab kerap menjadikan gaya dari ketiga perempuan ini sebagai inspirasi untuk kegiatan sehari-hari.

Di 2021, ketiganya membawa tren modest wear yang berbeda sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan akan aktivitas mereka sehari-hari. Berkolaborasi dengan Uniqlo, Ayudia C, Sivia Azizah, dan Tantri Namirah menciptakan gaya hijab yang minimalis. Mereka bertiga bertindak sebagai Styling Director untuk menciptakan gaya yang sesuai dengan selera mereka. Berbagai inspirasi gaya hijab serta modest wear terbaru dituangkan ketiga ke dalma Uni qlo Modest Wear Spring/Summer 2021- A Collaborative Project by Ayudia C., Sivia Azizah, and Tantri Namirah. Ketiganya menggunakan beragam warna yang cantik dan cerah khas musim panas. Lewat inspirasi gaya hijab minimalis ini, ketiga perempuan ini turut menyuarakan pesan agar perempuan Indonesia dapat berani bereksplorasi dan mengekspresikan diri mereka lewat pilihan gaya favorit mereka.

17


FIMELA edisi maret 2021

TREN HIJAB 2021

P

enasaran bagaimana gaya hijab ala Collaborative Project by Ayudia C., Sivia Azizah, and Tantri Namirah?

1. Ayudia C. Gaya elegan minimalis yang menjadi ciri khasnya dihadirkan lewat beragam kreasi styling. Gaya ini ditujukan bagi perempuan dengan banyak kegiatan di kesehariannya. Padu padan sederhana namun stylish ala Ayudia berusaha mengedepankan kenyamanan agar pengguna merasa percaya diri sekaligus leluasa saat beraktivitas.

2. Sivia Azizah Gaya kasual dengan penambahan aksen warna bold menjadi gaya andalan Sivia Azizah. Sentuhan gaya maskulin dengan pengaplikasikan layers membuat gaya kasual menjadi lebih fresh dan edgy.

3. Tantri Namirah Dengan gaya yang playful dan eksploratif, Tantri Namirah mengusuh permainan padu padan warna, model, sertas styling pakaian sebagai pakem kreasi gaya. Gaya hijab yang digarap oleh Ayudia C., Sivia Azizah, dan Tantri Namirah tertuang dalam buku panduan Uniqlo. Di dalamnya terdapat produk esensial yang bisa digunakan para pengguna hijab, seperti HEATTECH Fleece Turtle Neck, Blus Rayon Lengan Panjang, T-shirt Waffle Crew Neck, Gaun Waffle Crew Neck, Celana Legging Ultra Stretch, Rok Pleated Chiffon, Smart Ankle Pants, dan Celana Rileks Katun Ankle. Selain itu, buku panduan ini dilengkapi dengan detail rincian produk yang digunakan pada setiap tampilan untuk mempermudah para pengguna hijab dalam mengaplikasikannya sesuai dengan kebutuhan gaya sehari-hari. 18


FIMELA edisi maret 2021

19


FIMELA edisi maret 2021

Beauty

7 F

Cara Memulai Gaya Hidup yang Lebih Ramah Lingkungan

imela.com, Jakarta Masyarakat dunia kini tengah memburu produk-produk keperluan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan. Google Trends menunjukkan, jumlah pencarian barang-barang ramah lingkungan di Inggris meningkat 192% tahun lalu. Namun, mengubah gaya hidupmu agar menjadi lebih ramah lingkungan tidak mudah. Pasalnya, kita telah lama bergantung dan menggunakan produk-produk yang menggunakan plastik dan juga bahan-bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahkan, masih banyak orang yang bingung bagaimana cara mengubah gaya hidup menjadi green living. Untuk itu, ahli asuransi rumah di Money Super Market, Kate Devine, memberikan 7 tips untuk mengubah gaya hidupmu menjadi lebih ramah lingkungan. “Rumah kita dipenuhi dengan plastik dan bahan non-biodegradable lainnya yang tidak baik bagi planet ini. Kami telah mengumpulkan beberapa perubahan sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menuju kehidupan yang lebih hijau,” ungkapnya. Lantas, apa saja tips yang diberikan Devin?

20

1. Soap Bar

2. Sedotan

3. Daur Ulang

Soap bar atau sabun batangan merupakam solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sabun cair. Bukan hanya sabun, kini sudah banyak produk yang memprouduksi sampo dan kondisioner bar. Dengan menggunakan itu semua, kamu berarti mengurangi penggunaan plastik.

Jangan lagi gunakan sedotan sekali pakai, apalagi berbahan plastik. Sedotan telah mencemari lingkungan, termasuk laut dan pantai. Hal ini bukan hanya mengotori alam tetapi juga membahayakan biota laut.

Pastikan kamu mendaur ulang barang-barang yang ada di rumah. Misalnya, kemasan botol plastik yang masih bisa kamu gunakan kembali sebagai pot tanaman, misalnya. Atau menjadi tempat menaruh biji-bijian kering dan juga sabun.


FIMELA edisi maret 2021

4. Bambu dan Kayu Sikat gigi yang menggunakan gagang plastik sangat tidak ramah lingkungan karen sulit untuk didaur ulang. Sebagai alternatif, gunakan sikat gigi bergagang bambu atau kayu.

5. Botol Minum Bawalah botol minum yang dapat digunakan lagi. Menggunakan botol minum dengan kemasan plastik sekali pakai akan menambah sampah dan pencemaran lingkungan.

6. Stop penggunaan kantong plastik Stop penggunaan kantong plastik. Sebaiknya kamu selalu membawa kantong belanja berbahan katun atau bahan lainnya yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.

7. Tisu Wajah Bagi kamu yang sering menggunakan face wipes, cobalah untuk beralih ke reusable face wipes yang bisa kamu cuci dan gunakan berkali-kali. Ketujuh cara ini bisa kamu jalani perlahan-lahan untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. #elevate women

21


FIMELA edisi maret 2021

Celebrity

6 Pemain Drama Korea Vincenzo yang Harus Diketahui

F

imela.com, Jakarta Serial drama Korea Vincenzo berkisah tentang seorang pengacara mafia keturunan Korea-Italia yang bertekad membalas kejahatan seorang konglomerat, kisah unik Vincenzo akan membuat para penontonnya menantikan serial ini setiap minggunya. Seiring dengan penayangannya, tentu para penggemar serial drama ini tak asing dengan sosok para pemainnya. Jika Anda telah menyaksikan episode pertama Vincenzo, tentunya Anda akan menemukan beberapa wajah yang terasa familiar, dan berikut ini adalah sosok para pemain dan karakter mereka.

Song Joong Ki Setelah sukses mencuri perhatian banyak orang lewat karakter Kapten Yoo Si Jin yang berwibawa dan menawan di Descendants of the Sun, kali ini Song Joong Ki hadir sebagai sosok anti-hero bernama Vincenzo Cassano yang menggunakan kejahatan untuk menghukum kejahatan di Vincenzo. Siap-siap terpana dengan sisi Song Joong Ki yang berbeda-beda di drama Korea ini

22


FIMELA edisi maret 2021

Jeon Yeo Been

Ok Taecyeon

Walau telah membintangi lebih dari 15 film, Vincenzo merupakan drama ketiga untuk aktris Jeon Yeo Been. Namanya mulai dikenal setelah penampilannya di After My Death yang sukses meraih penghargaan. Jeon Yeo Been juga pernah berakting dengan Ok Taec Yeon di Save Me, namun wajahnya mungkin lebih terlihat familiar bagi para penggemar drama Korea lewat serial Be Melodramatic. Kehebatan aktingnya sebagai seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan setelah pacarnya meninggal membuktikan bahwa dia adalah aktris

drama yang patut diperhitungkan. Dalam serial Vincenzo, Jeon Yeo Been berperan sebagai pengacara Hong Cha Young yang kerap membanggakan kemampuannya untuk memenangkan berbagai kasus. Kepercayaan diri serta keunikan Hong Cha Young pasti akan membuat Anda jatuh hati.

Ok Taecyeon lebih dikenal sebagai karakter yang maskulin, perhatian, dan mampu melawan karakter jahat - atau bahkan hantu - seperti di Bring It On, Ghost. Anggota grup idol yang kini menjadi aktor ini akan menampilkan sisi manisnya di Vincenzo melalui karakter Jang Joon Woo, seorang pengacara magang yang sangat menyukai atasannya, Hong Cha Young. Kekikukan dan kecerobohannya, kita dapat menantikan berbagai momen lucu dan menggemaskan untuk dinikmati. Apakah akan ada cinta segitiga yang muncul di antara Vincenzo, Cha Young, dan Joon Woo?

Kim Yeo Jin

Kwak Dong Yeon

Cho Han Cheul

Akan ada banyak penjahat tangguh yang harus dihadapi oleh Vincenzo dan Hong Cha Young di Vincenzo. Salah satunya adalah karakter yang diperankan oleh Kim Yeo Jin bernama Choi Nyung Hee, seorang jaksa yang akhirnya bekerja sebagai mitra senior di firma hukum Hong Cha Young. Dia adalah sosok yang tidak peduli dengan hukum jika itu yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Meskipun memerankan seorang musuh yang menjengkelkan, Kim Yeo Jin pernah memainkan karakter polisi yang penuh perhatian dan baik hati di Extracurricular.

Melakukan debutnya saat remaja, Kwak Dong Yeon biasanya memerankan peran-peran yang baik hati di drama Korea, seperti seorang asisten pengajar yang ramah di My ID Is Gangnam Beauty atau cameo yang lucu di It’s Okay to Not Be Okay. Kita akan melihat sisinya yang berbeda 180 derajat di Vincenzo sebagai Jang Han Seo, CEO dari Babel Group yang terkenal akan kegilaan dan obsesinya untuk selalu menang. Dia akan menghalalkan segala cara untuk bisa membalaskan dendam dan mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk dengan mengorbankan orang lain.

Musuh lainnya yang harus dihadapi Vincenzo adalah Han Seung-hyuk, kepala firma hukum tempat Hong Cha Young bekerja. Han Seung Hyuk terbiasa memenangkan kasus untuk klien-kliennya yang kaya melalui koneksinya dengan jaksa dan media, serta berbagai metode licik. Meskipun Anda tidak akan menyukai karakternya di Vincenzo, aktor Cho Han Cheul telah memainkan banyak peran lainnya yang mungkin pernah menjadi favorit Anda, seperti sosok yang simpatik dan pecinta puisi di Romance Is a Bonus Book.

23


FIMELA edisi maret 2021 Beauty

3 Zodiak Ini yang Jalani Kehidupan Terburuk Minggu Ini, 22-28 Maret 2021 1. VIRGO Ada persaingan yang kurang sehat antara dirimu dan beberapa orang di sekitarmu, Virgo. Mungkin kamu ingin maju sesuai tempomu namun minggu ini sepertinya ada penghalang sehingga kamu harus mengerem langkahmu lebih dulu. Pastikan kamu tak membiarkan hal itu mengendalikan emosimu. Luangkan waktu sejenak untuk ‘bermain aman dan sesuai aturan’, bahkan jika kamu merasa tak sedang bisa mencapai apa pun minggu ini, hargai dan hormati apa yang sudah kamu capai selama ini.

2. CAPRICORN Kamu mungkin terlalu berpegang teguh pada detail dan langkah-langkah yang terlalu terencana minggu ini. Bukan berarti itu buruk, tapi beri ruang untuk fleksibilitas dalam hidup sehingga kamu tak terlalu berbenturan dengan apa yang akan diberikan kehidupan ketika itu tak sesuai keinginan. Jangan biarkan dirimu kewalahan dan kecewa berlebihan. Kamu tahu semua ujian pasti memberikan pelajaran, jadi belajarlah bersikap santai dan tak terlalu keras pada diri sendiri.

3. TAURUS Kebutuhanmu memastikan stabilitas dalam hidup sedang sangat menguat minggu ini, Taurus. Mewujudkan impian mengharuskanmu keluar dari zona nyaman, dan itu cukup memberatkan untukmu. Bukan berarti kamu harus melompat ke jurang, bukan pemahaman seperti itu yang seharusnya kamu terima tentang kata ‘perubahan’. Kamu hanya akan sedikit didorong keluar dari zona nyaman dan sedikit lebih menantang. Biasakan diri dengan perubahan suhu secara bertahap. Itu sekian zodiak yang diprediksi akan jalani kehidupan tak menyenangkan minggu ini.

24


FIMELA edisi maret 2021

25


FIMELA edisi maret 2021

26


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.