
3 minute read
Rama Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat (AR. Yudono Suwondo, Pr
Sambutan Vikaris Episkopalis Kevikepan Yogyakarta Barat
Saudara-saudari terkasih,
Advertisement
Segenap pengurus dan umat Paroki Administratif Bonoharjo yang saya kasihi, Katekismus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus, menjadi Tubuh Kristus” (No. 777). Eksistensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan (secara lokal) dalam hidup berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam: 1. merayakan liturgi yang hidup dan berdaya ubah (Leitourgia) 2. mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), 3. menghadirkan dan membangun persekutuan (Koinonia), 4. memajukan karya cinta kasih/pelayanan (Diakonia), dan memberi 5. kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus (Martyria).
Kehidupan menggereja jemaat perdana telah mengungkapkan lima tugas Gereja ini. Kita bisa melihat dari Kisah para rasul 2:41-47 berikut:
“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (Kerygma) dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Liturgia). Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu (Koinonia), dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya (Diakonia) kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang (Martyria). Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”.
Sebagaimana diungkap dalam Kisah Para rasul tadi, Merayakan Liturgi (Liturgia) berarti ikut serta (Partisipatio Actuosa-partisipasi aktif) dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam Gereja-Nya kepada Allah Bapa. Mewartakan (Kerygma) berarti ikut serta membawa Kabar Gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, Putera-Nya.

Membangun persaudaraan dan Persekutuan (Koinonia) berarti ikut serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh KudusNya. Melaksanakan tugas Pelayanan (Diakonia) berarti ikut serta dalam melaksanakan karya karitatif/ cinta kasih melalui aneka kegiatan amal kasih Kristiani, khususnya kepada mereka yang miskin, terlantar, dan tersingkir. Bersaksi (Martyria) berarti ikut serta dalam menjadi saksi Kristus bagi dunia. Kesaksian dapat diwujudkan dalam menghayati hidup sehari-hari sebagai orang beriman di tempat kerja maupun di tengah masyarakat, ketika menjalin relasi dengan umat beriman lain, dan dalam relasi hidup bermasyarakat. Melalui bidang karya ini, umat beriman diharapkan dapat menjadi ragi, garam dan terang di tengah masyarakat sekitarnya. Sehingga mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Dengan demikian, “Kegembiraan Injil memenuhi hati dan kehidupan semua orang yang berjumpa dengan Kristus” (EG 1).
Keberadaan sebuah bangunan Gereja dengan segala perangkat yang menyertainya diharapkan mendukung kelima bidang kegiatan Gereja itu. Maka pertama-tama saya menyambut baik atas Bangunan Gereja ini dan menyampaikan selamat. Semoga bangunan ini semakin membentuk umatnya untuk menampilkan jati diri Gereja yang ketara (signifikan) dan ketampa (relevan), baik di tengah umat dan masyarakat
Akhirnya: “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu” (Kol 1: 2-3). “Sebagai kawan sekerja Allah dan saksi penderitaan Kristus, Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu dengan pengabdian diri. ....Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, dan mengokohkan kamu....” (cfr. 1Ptr 5:1-14)
Berkat Allah menyertai kita semua. Marilah kita memandang segala kegiatan kita sebagai bagian dari Gereja Katolik Bonoharjo ini sebagai upaya kita untuk senantiasa mengarahkan aktivitas kita demi semakin besarnya kemuliaan Allah. “Inilah tugas hidupku yang pertama, yang wajib kulakukan untuk Allah, yakni membiarkan Dia tampil dan membiarkan Dia berbicara dalam semua perkataan, gagasan dan perasaanku” (St. Thomas Aquinas, Summa Contra Gentiles, I,2)
Dari Kantor Kevikepan Yogyakarta Barat di Wates Pada Minggu Gaudete-Adven III-C 2021 AR. Yudono Suwondo, Pr/ Vikep YB
pengerukan tanah untuk pondasi
