
1 minute read
• Marilah Kepada-Ku, Semua yang Letih Lesu dan Berbeban Berat, Aku Akan Memberi Kelegaan Kepadamu
Rm. Yohanes Wicaksono, Pr *)
Pemberkatan Gereja St. Maria Mater Dei Bonoharjo ini membuat saya mengenang pengalaman lalu ikut ambil bagian berproses mencapai bentuk fisik gereja ini. Tidak bisa dipungkiri, pembangunan membutuhkan uang (dana). Cara mendapatkan dana ini salah satunya dengan mengadakan safari penggalangan dana ke paroki-paroki di Jakarta (KAJ). Kebetulan, saya ditunjuk Romo Paroki Wates untuk mendampingi tim penggalangan dana (entah Koor atau berjualan) dan memimpin Ekaristi di parokiparoki tersebut.
Advertisement
Keletihan dan beban berat dimulai. Menggalang dana itu membutuhkan waktu minimal 4 hari untuk perjalanan PP (pulang pergi) menggalang dana dan satu bulan bisa satu atau dua kali putaran. Selain itu, saya harus memimpin misa di hadapan umat metropolitan; demam panggung dan tidak PD menyelimuti hati saya. Apakah saya mampu melewati keletihan dan beban berat itu? Ya, bisa. Karena Allah memberi kelegaan kepada hamba-Nya yang datang kepada-Nya. Karena melihat tim/ panitia penggalangan dana yang tidak kenal lelah, bergembira, dan bersemangat itulah Allah seakan-akan menyentil saya, “Wicak, lihatlah umat Bonoharjo yang berpengharapan tak putus-putusnya itu…”.
Saya yakin pengalaman ‘kelegaan’ bersama Allah ini ada dalam diri kita umat beriman. Maka saya berharap, meskipun bangunan gereja telah jadi dan diberkati, HARAPAN itu jangan sampai pudar dan bahkan hilang. Itulah kekhasan iman Katolik, yakni Iman, Harapan, dan Kasih. Umat juga tidak jemu-jemunya meletakkan segala tantangan dan persoalan hidup dalam penyertaan dan bimbingan Tuhan. Dan umat, khususnya St. Maria Mater Dei Bonoharjo ini dengan tulus memberikan diri mengabdi Tuhan dalam pelayanan gereja sebagai balasan tanggapan umat atas Kebaikan Allah ini.
Akhir kata, proficiat atas pemberkatan Gereja St. Maria Mater Dei Bonoharjo. Hayatilah makna keagungan bangunan gereja ini, baik fisik luar maupun interior di dalamnya. Semoga hati dan iman umat secantik dan seindah gereja ini. Berkah Dalem
*): Pastor Paroki St. Paulus Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, pernah berkarya di Bonoharjo pada tahun 2017-2019