Rong, Wacana Ruang Arsitektur Jawa (Rong, Discourse on Space in Javanese Architecture)

Page 24

Ketiga, Galih Wijil Pangarsa melontarkan pandangan yang menarik mengenai pelataran sebagai ruang yang bersifat publik sebagai lawan dari rumah yang bersifat privat.5 Sifat ini dimungkinkan dengan menempatkan pelataran sebagai tempat yang terang, dan karena itu menjadi terlihat, sedangkan rumah atau bangunan adalah tempat yang gelap dan menjadi tak terlihat. Publik dan privat lalu ‘Cerlang-Bayang: Pencarian Arsitektur Adi Purnomo’ adalah judul video yang dibuat oleh Galih Widjil Pangarsa. Video ini sebenarnya berisi apresiasi Pangarsa atas karya Adi Purnomo alias Mamok, diproduksi sebagai bahan kuliah di Jurusan Arsitektur FTUB, September 2009. 5

dimengerti dari tingkat keterlihatan, bukan oleh perbuatan, kegiatan atau kegunaan. Adanya emperan yang berada di depan bangunan lalu menjadi ruang semipublik yakni setengah terlihat dan setengah takterlihat. Pandangan Pangarsa ini semakin mempertajam perbedaan konseptual antara publik dan privat dalam pandangan manca/barat dengan pandangan Nusantara. Juga, mempertajam beda konseptual antara square atau plein dengan alunalun, sehingga rusaklah segenap tenunan kenusantaraan kalau alunalun dibaca seperti sebuah square atau plein.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.