1 - 7 Februari 2013
Fitur ”Wireless Charging” untuk Samsung Galaxy S IV? SETELAH sebelumnya perangkat Samsung Galaxy S III digosipkan memiliki fitur wireless charging, rumor yang sama kini juga dialami penerusnya Galaxy S IV. Seperti dilansir redmondpie, smartphone Galaxy S III sudah menjadi semacam idola saat ini, dan Samsung membuktikan bahwa mereka berhasil mengambil hati para pengguna Android untuk mulai setia ke produk-produk buatannya. Kira-kira apa yang harus
dilakukan Samsung untuk dapat menarik pengguna iPhone untuk beralih menggunakan smartphone Galaxy S? jawabannya ya mungkin wireless charging. Berdasarkan sebuah blog Korea, Samsung akan membawa fitur wireless charging ke jajaran Galaxy S mereka untuk pertama kali. Dibandingkan mengaplikasikan teknologi tersebut ke dalam ponsel seperti apa yang sudah dilakukan Nokia, Samsung
tampaknya lebih mengadaptasi teknologi yang pernah diterapkan oleh Palm. Teknologi ini mengunakan semacam papan charging yang dijual terpisah bersamaan dengan back cover penganti bawaan ponsel. Yang menarik, Samsung agak mengubah cara ini dengan lebih memanfaatkan metode resonansi magnetik. Inilah teknologi yang sempat diberitakan akan diadaptasi Apple, dan bahkan sudah
Sony Xperia Z dan ZL Miliki Fitur Kalibrasi Layar?
SMARTPHONE yang paling mencuri perhatian di acara Consumer Electronic Show tahun ini adalah Sony Xperia Z. Seperti dilansir Phone Arena,
tidak heran mengingat spesifikasi yang diberikan Sony akhirnya bisa mengejar bahkan mengungguli flagship dari vendor lainnya. Bersama saudaranya, Xperia ZL yang memiliki ukuran lebih kecil, keduanya adalah peluang Sony untuk meningkatkan persaingan dengan Samsung dan Apple. Tidak heran kalau ada fitur-fitur inovatif yang dimunculkan, seperti yang ditampilkan situs SECafe dari Vietnam, memperlihatkan bahwa Xperia ZL memiliki aplikasi kalibrasi layar, memungkinkan
pengguna untuk mengontrol tingkat saturasi warna, hue, dan white balance, agar Anda bisa menyesuaikan layar 5 inci 1080p dengan selera Anda. Fitur ini jamak dijumpai pada TV atau monitor, namun baru kali ini sepertinya fitur kalibrasi ini muncul di ponsel. *
LG Hentikan Produksi Nexus 4 untuk Siapkan Nexus Baru? SMARTPHONE Android LG Nexus 4 rilis di akhir November 2012 lalu dan dijual via Google Play Store. Sayangnya, umur handset ini hanya sesaat karena tiap kali stok Nexus 4 tersedia, konsumen langsung menyerbunya. Seperti dilansir ibtimes,
pihak LG juga pernah mengakui bahwa tidak menyangka Nexus 4 akan selaris itu. Disebutkan pula bahwa LG sempat kewalahan menerima tingginya pesanan Nexus 4. Rumor yang berkembang sekarang, bukannya LG kewalahan dalam memproduksi Nexus 4 hingga stok di Google Play Store selalu habis, tetapi karena pihak LG memang telah menghentikan produksi Nexus 4. Alasan kenapa produksi Nexus 4 dihentikan adalah karena LG tengah fokus mengembangkan sebuah Nexus smartphone terbaru. LG turut meramaikan ajang pameran elektronik CES 2013 yang berakhir 11 Januari lalu. Namun, bukannya memamerkan produk baru, LG justru mengatakan tentang adanya
sebuah pengumuman besar yang akan mereka sampaikan di pameran serupa, Mobile World Congress di Barcelona, Februari mendatang. James Fisher yangmerupakan Senior Vice President dari LG Electronics mengungkapkan bahwa Nexus 4 hanyalah yang pertama dari banyak produk Nexus yang tengah dikembangkan LG. Apa yang dikatakan Fisher merupakan indikasi bahwa ada proyek Nexus lain yang tengah dipersiapkan Google dan LG, bisa jadi smartphone atau tablet Android. “Melalui kerja sama dengan Google, kami telah merilis LG Nexus 4 smartphone. Ini adalah pertama dari banyak perangkat yang akan lahir dari hasil kerja sama kami. Pada Mobile World Congress bulan depan dan sepanjang tahun ini, Anda akan menyaksikan lebih banyak produk premium yang bisa kami berikan pada pasar dalam berbagai ukuran screen,” katanya. *
diajukan patennya. Yang membuat terasa kurang adalah, seharusnya jika menggunakan metode resonansi magnetik maka tidak perlu lagi menggunakan alat semacam papan charging yang harus menempel dengan ponsel untuk mentransfer daya. Jadi jika Samsung ingin dilihat lebih inovatif tentu mereka harus bekerja lebih keras lagi. *
1 - 7 Februari 2013
Facebook Tolak Akses Fitur ”Find People” dari Aplikasi Vine VINE yang merupakan aplikasi video sharing dengan format mirip animasi GIF yang baru saja diluncurkan Twitter, mendapat sambutan yang kurang hangat dari Facebook.
Samsung Galaxy S IV Pakai Layar 5 Inci Full HD 440 PPI? KABAR mengenai smartphone flagship Samsung terbaru, Galaxy S IV, memang sudah wara-wiri di internet. Beberapa kabar sebelumnya menyebut bahwa penerus Galaxy S III ini hadir sekitar bulan April, atau bulan Mei (tepat setahun Galaxy S III diluncurkan). Seperti dilansir Anandtech, jika pada Galaxy S III, prosesor yang digunakan adalah Exynos 4 quad-core dan layar 4,8 inci HD (720 x 1280). Sementara jagoan terbaru Samsung ini diyakini akan menggunakan prosesornya yang terbaru, yakni Exynos 5 Octa dengan delapan core. Namun, berapakah ukuran layar yang akan digunakan Galaxy S IV? Pada perhelatan CES 2013 lalu, selain mengumumkan Exynos 5 Octa, lini Samsung Display juga ikut memamerkan teknologi layar terbarunya bernama Youm. Layar ini merupakan sebuah layar fleksibel yang bisa ditekuk layaknya kartu. Dalam roadmap/perjalanan layar AMOLED yang ditampilkan, terlihat ada sebuah rencana meluncurkan layar berukuran 4,99 inci dengan resolusi Full HD. Layar yang direncanakan meluncur kuartal pertama 2013 ini memiliki kerapatan piksel 440 ppi. Sejumlah pihak meyakini bahwa layar 4,99 inci Full HD yang segera meluncur tersebut merupakan layar yang akan digunakan pada smartphone flagship Samsung generasi selanjutnya. Dalam roadmap juga diperlihatkan perjalanan layar Samsung yang juga pernah dipakai pada smartphone andalannya. Galaxy S menggunakan layar 4 inci (3,97 inci), Galaxy S II 4,3 inci (4,29 inci), Galaxy S III 4,8 inci dan Galaxy Note II 5,5 inci. *
Apa Alasan Apple Ganti ”In-cell Touch Display” di iPhone 5? APPLE kabarnya tidak akan lagi menggunakan teknologi in-cell display seperti yang dipakai di iPhone 5. Dikutip dari situs China Times, Apple dikatakan tengah mengevaluasi teknologi baru yang disebut sebagai Touch On Display buatan Innolux. Perusahaan Cina tersebut sebelumnya bernama Chimei Innolux dan pada tahun lalu sempat masuk dalam daftar supplier komponen untuk produk-produk Apple. Kabar yang menyebutkan adanya iPhone 5S di bulan Juni 2013 mendatang diprediksi sebagai kali pertama Apple akan memanfaatkan teknologi baru Touch On Display sekaligus menanggalkan in-cell touch yang belum setahun dipakai di iPhone 5. Lalu apa alasan Apple menanggalkan in-cell touch display tech? Disebutkan alasan perubahan penggunaan display untuk iPhone karena adanya gangguan pada teknologi in-cell. Gangguan tersebut muncul karena display dan touch dirakit dalam satu panel yang sama. Sebagai perbandingan, teknologi Touch On menawarkan sensitivitas touch yang bagus dengan ketebalan minimal. Fitur tersebut menarik minat Apple mengingat salah satu tren ponsel masa kini ada pada ketipisan panel display. Di sisi lain, komponen display merupakan hardware termahal dari sebuah iPhone. Dalam sebuah teardown beberapa waktu lalu, diperkirakan Apple mengeluarkan sedikitnya 44 dolar AS untuk display dan touchscreen di iPhone 5. Bahkan, nilai tersebut lebih mahal dari sebuah prosesor A-series untuk iDevice. *
Seperti dilansir Mashable. com, salah seorang pembaca situs The Verge mendapatkan bahwa Facebook tampaknya telah memblokir akses dari aplikasi Vine ketika digunakan untuk mencari teman-teman Facebook-nya yang telah terdaftar di Vine. Aplikasi Vine memiliki fitur Find People seperti yang banyak terdapat di situs social networking lain. Opsi Find People tersebut menghadirkan pilihan untuk menemukan teman-teman Anda di Twitter dan juga Facebook. Mengingat aplikasi ini adalah buatan Twitter maka tak akan ada masalah ketika Anda mencoba mengaksesnya.
Instagram Minta Pengguna Verifikasi Identitas SETELAH kemelut kebijakan foto pengguna yang ramai beberapa waktu lalu, Instagram kembali merilis peraturan baru. Seperti dilansir Mashable, belum lama ini sejumlah pengguna Instagram melaporkan bahwa aplikasi photo sharing tersebut mengunci akun dan meminta mereka untuk mengkonfirmasi identitas dengan menunjukkan identitas diri. Ada apa dengan Instagram? Insiden pertama dilaporkan Cnet belum lama ini, yang mengungkapkan persyaratan baru Instagram mengenai layanan mereka. Aturan ini mulai berlaku pada 19 Januari. Pada awalnya, pengguna khawatir bahwa akun mereka di-hack. Namun, Talking
Points Memo menegaskan, jika permintaan identitas ini memang resmi datang dari Instagram dan Facebook, yang kini merupakan pemilik aplikasi tersebut. Juru bicara Facebook mengatakan, ini hanyalah aturan umum Facebook dan Instagram dalam meminta identitas foto untuk keperluan verifikasi, tergantung pada jenis pelanggaran yang mungkin terjadi. “Sayangnya, saya tidak bisa berbagi lebih banyak di luar itu, karena kami tidak memiliki rinciannya,” katanya. Identifikasi diminta ketika jejaring sosial menduga bahwa layanan mereka telah dilanggar. Hal ini bertujuan untuk
mengkonfirmasi siapa orang di balik akun tersebut dan mungkin juga untuk menentukan apakah seorang pengguna di bawah umur. Seperti yang telah ditetapkan, usia minimum untuk menggunakan kedua layanan adalah 13 tahun. *
Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk opsi Facebook. Ketika opsi ini dipilih, langsung muncul sebuah pop-up message yang mengindikasikan bahwa aplikasi Vine tidak diperkenankan untuk melakukan sebuah Facebook request. Juru bicara Twitter mengatakan, perusahaannya tidak memiliki masalah apapun, kecuali kehadiran notifikasi tersebut. Sayangnya, masih belum ada tanggapan dari pihak Facebook untuk masalah ini. Selain fitur Find People ini, para pengguna Vine juga tidak bisa melakukan share video dari Vine di halaman Facebook mereka. Sekalipun tidak ada error message ketika di-posting, namun video yang di-share sama sekali tidak
muncul di timeline. Mengingat bahwa Vine juga sempat mengalami masalah penundaan ketika konten videonya di-posting di social network lain (termasuk Twitter), maka bisa jadi bahwa masalah ini masih dalam tahap penundaan saja, bukan pemblokiran. Namun, jika menengok sejarah persaingan antara Twitter dan Facebook, seperti ketika Twitter memblokir akses Instagram untuk menggunakan fitur Find Friends, dan dibalas oleh Instagram dengan menghilangkan dukungan untuk Twitter sepenuhnya, maka bukan tak mungkin jika pemblokiran oleh pihak Facebook kali ini dilatarbelakangi oleh masalah tersebut. *
Twitter Luncurkan Vine, Aplikasi Video Sharing untuk iOS TWITTER punya sesuatu yang baru untuk Anda. Situs microblogging ini sedang mempersiapkan peluncuran Vine, aplikasi yang dirancang sebagai layanan berbagi video. Menurut situs AllThingsD, sebuah sumber telah menyatakan bahwa aplikasi tersebut akan hadir, meski hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Twitter. Namun, kabar buruknya, aplikasi ini dikabarkan baru akan tersedia untuk pengguna iOS. Seperti dikutip dari gopego, Vine adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna mobile device untuk mengambil video maksimal enam detik dan berbagi video dengan mudah secara online dan melalui jejaring sosial. Kabarnya aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengkompilasi beberapa klip pendek menjadi video tunggal, dengan cara mengaktifkannya ketika layar disentuh dan berhenti ketika dilepaskan. Pengguna dapat mengambil snapshot dan menyusunnya ke dalam sebuah video. Baru-baru ini Twitter telah mengakuisisi start-up dan berencana untuk meluncurkan Vine hanya untuk iOS. Menurut informasi yang dilansir dari para sumber, aplikasi tidak akan hadir sebagai layanan video Twitter, melainkan hanya sebagai layanan video. *
Microsoft akan Perkenalkan Penerus Xbox 360 SAHAM Microsoft tergelincir setelah keluarnya angka pendapatan kuartal yang melampaui perkiraan, namun menyisakan ketidakjelasan bagaimana raksasa perangkat lunak itu akan sukses pascaera komputer pribadi (PC). Microsoft melaporkan bahwa keuntungannya merosot tipis di tiga bulan terakhir tahun lalu meski pendapatannya didorong keluarnya perangkat lunak Windows generasi baru untuk dunia telepon cerdas dan komputer tablet, lapor AFP. Keuntungan turun 3,7 persen dari kuartal yang sama setahun sebelumnya menjadi 6,38 miliar dolar, lebih baik daripada kebanyakan perkiraan, se-
mentara pendapatan naik 2,7 persen menjadi 21,46 miliar dolar, sebuah rekor bagi raksasa teknologi AS itu. Microsoft mengatakan kenaikan pendapatan muncul dari prapenjualan dan upgrade Windows 8, yang diakui pada kuartal tersebut, dan keuntungan bisnis perangkat lunak dan segmen lain. Saham di Redmond, perusahaan teknologi yang berbasis di Washington turun lebih dari satu persen menjadi 27,25 dolar dalam perdagangan sesudah pasar tutup yang mengikuti keluarnya angka pendapatan untuk kuartal fiskal keduanya. Microsoft tidak memberikan data penjualan spesifik untuk
tablet Surface yang diluncurkan akhir tahun lalu atau sistem Windows Phone 8 barunya, dua hal penting bagi masa depan perusahaan itu. CEO Steve Ballmer mengatakan, ambisi besar dan berani untuk mengimajinasikan kembali Windows serta peluncuran Surface dan Windows Phone 8 perusahaan itu telah memicu kesempatan dan kreativitas yang belum pernah ada pada para mitra dan pengembang. Keuntungan naik menjadi 76 sen per saham, satu sen lebih baik daripada konsensus Wall Street. Analis Citi Walter Pritchard mengatakan, Microsoft menjadi sasaran. *ant