TIPOLOGI

Desain utama yang dirancang oleh arsitek adalah ruang utama sholat, dan menara yang ada dan tampaknya mengapung di atas. Aula telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melayani berbagai fungsi, dan diharapkan menyediakan banyak aspek kehidupan seperti ruang pertemuan informal, ibadah yang diperluas, dan untuk acara sosial.

Struktur baru membuka area dan menyediakan konektivitas visual yang lebih baik, serta aksesibilitas fisik ke masyarakat sekitar. Ini dirancang untuk mengundang dan mendorong orang untuk masuk dan bergabung dalam kegiatan yang berlangsung di sana. Alun-alun tertutup akan melayani banyak fungsi, mulai dari pertemuan informalhinggaareayangdiperluas untukberdoadanberibadah.

ruang serbaguna yang juga dapat digunakan sebagai ruang sholat yang diperluashingga460orang.

Fitur desain utama yang dirancang oleh arsitekadalahalun-alunkomunitastertutup besar di depan situs, dibuat oleh podium yangterdiridarikotakbalokbajakantilever.

Itu mencakup ruang sholat dan menara yang ada dan tampaknya mengapung di atas alun-alun dan jalan-jalan di sekitarnya. Alun-alun telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melayani berbagai fungsi, dan diharapkan menyediakan banyak aspek kehidupan

Melayu: ruang pertemuan informal, ibadah yangdiperluas,danuntukacarasosial.

Ruang ini juga menawarkan kemungkinan interaksi yang tak terbatas antara orang-orang, karena merupakan ' ruang perkotaan' di mana komunitas Muslim dapat berkumpul. Fitur utama lainnya dalam desain ulang masjid termasuk blok kedua yang menampung ruang kelas dan kantor,sertaruangkelasagamadantamankanak-kanak.

Tampakdan DenahBangunan

OBJEKMASJIDDALAMNEGERI Deskripsi Objek

Hal pertama yang mungkin menarik perhatian seseorang tentang masjid di Kota Baru

Parahyangan (KBP) ini adalah tidak adanya kubah, yang hampir selalu menjadi ciri khas masjid.

Namun, para arsitek telah menginformasikan bahwa kubah bukanlah identitas budaya/agama, sehingga bukan keharusan dalam mendesain tempatibadahIslam.

Arsitektur masjid KBP unik karena menggunakan batu bertumpuk sebagai fasad utama untuk menciptakan efek tektonik, serta menyematkan teks/kaligrafi Islam pada fasad sebagai elemen grafis danpengingatshalat.