
1 minute read
ReliefCandi
Samahalnyadengancandi–candilainnya, CandiMendutjugamempunyaireliefdengan cirikhastersendiri.Berikutreliefyangada padaCandiMendut:
Relief Kuwera &Hariti
Advertisement
Relief kuwera atau Ayataka adalah relief yang terukir di bagian dinding utara di bilikpenampil.Kuwerasendiriadalahraksasa pemakan manusia yang dikisahkan melakukan pertobatan setelah bertemu dengan Budha. Kuwera ini memiliki istri bernama Hariti. Hariti sendiri memiliki kisah hidup yang sama dengan Kuwera. Ia adalah raksasa pemakan manusia yang juga akhirnya bertobat setelah bertemu Budha.
Hariti kemudian menjadi seorang pelindung bagianakanaknyadenganKuwera.
Selain di candi mendut, relief Kuwera danHaritiinijugabanyakterdapatpadacandi lain seperti Candi Sewu, Candi Kalsan dan CandiBanyuniba.Didalamreliefyangterukir dicandimendut,tergambangkuwerasedang duduk di atas bangku. Di sekelilingnya anak anak kuwera terlihat sedang bermain. Di bawahtempatdudukKuwera,terdapatpundi pundi uang. Gambar ini menjelaskan Kuwera sebagai dewa kekayaan. Sedangkan di relief Hariti, Anda bisa melihat gambaran yang serupa. Hariti terlihat sedang duduk di kursi dengan memangku anaknya. Terdapat juga beberapa anak Hariti dan Kuwera yang juga sedangbermain.


Relief Bodhisatwa
Relief ini terletak di sisi dinding timur Candi Mendut. Di dalam relief ini, terlihat

Budha dengan sosok memiliki tangan empat yang berdiri di atas lingga. Di relief ini, Budha menggunakan pakaian kebesaran raja.

Budha digamabrkan memancarkan sinar dewa dari kepalanya. Tangan kiri belakang
Budha terlihat memegang kitab sedangnya tangankanannyamemegangtasbih.
Tangan depan Budha
Yaramudra adalah sikap Budha sedang bersila dengan bentuk tangan memberi anugrah. Di sebelah kiri Budha terlihat terdapat bunga teratai yang seolah keluar
Relief
DewiTara
DisisiutaraCandiMendut,terlihatrelief yang menggambarkan Dewi Tara. Di dalam reliefini,terlihatDewiTarayangdudukdiatas padmasanadengankeduaoranglelakidisisi kiridankanannya.
DewiTaradalamreliefinidigambarkan memiliki delapan tangan. Tangan Dewi Tara memegang beberapa barang seperti tiram, wajra,cakra,tasbih,kapak,tongkat,kitabdan cawan.
·Relief
Dalam relief ini, digambarkan Sarwaniwaranawiskhambi yang berdiri di bawah payung. Relief ini terletak di sisi barat depan Candi Mendut. Di dalam relief ini Sarwaniwaranawiskhambi terlihat memakai pakaiankebesarankerajaan.

Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung ajaran Buddha (relief-relief ceritaPañcatantra danJataka).Pañcatantra adalah sebuah karya sastra dunia yang berasal dari dan ditulis pada Kashmir, India abad-abadpertamaMasehi.

Pañcatantra ini mengisahkan seorang brahmana bernama yang Wisnusarma mengajari tiga pangeran putra Prabu
Amarasaktimengenaikebijaksanaanduniawi dan kehidupan, atau secara lebih spesifik disebutilmupolitikatauilmuketatanegaraan.
Ilmupelajarannyaterdiriataslimabuku,itulah sebabnya disebut Pañcatantra yang secara harfiah berarti “lima ajaran”. Lima bagian ini merupakan lima aspek yang berbeda dari ajaran sang brahmana ini. Bagian-bagian tersebut di dalam buku bahasa Sanskerta yang berjudulkan Tantrakhyāyika dan dianggap sebagai Pañcatantra yang tertua, adalahsebagaiberikut:
1.Mitrabheda(PerbedaanTeman-Teman)
2.Mitraprāpti(DatangnyaTeman-Teman)
3.Kākolūkīya(PeperangandanPerdamaian)
4.Labdhanāśa(KehilanganKeberuntungan)
5.Aparīkitakāritwa(TindakanyangTergesaGesa)