Sebelas Kisah Dari Tenggara

Page 25

16

karena masalah pertandingan sepak bola, hanya gara-gara balapan liar dan mabuk-mabukan, bahkan saat pawai takbiran Lebaran Idul Fitri. Kegamangan ini, saya sebut disebabkan oleh perbuatan ‘biang keladi’. Ada biang keladi di Pemenang yang tidak disadari oleh masyarakatnya. Ada biang keladi yang menggerogoti Pelabuhan Bangsal. Ada biang keladi yang masuk dalam gaya hidup anak muda. Ada biang keladi yang masuk dalam pengajian dan mantra-mantra agama. Biang keladi itu menjadi apa saja dan masuk di mana saja. Ia masuk ke dalam olahraga, pasar, sekolah-sekolah, bahkan ke dalam pikiran semua warga Pemenang. Biang keladi yang saya maksud adalah Industri Pariwisata. Begitu Lombok Barat secara resmi melepas Lombok Utara menjadi kabupaten sendiri, harapan para pelaku wisata dalam hal promosi dan perbaikan Lombok Utara menjadi semakin terbuka. Apalagi kini, pariwisata adalah andalan utama program Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Dinilailah pariwisata menjadi salah satu faktor penentu kesejahteraan masyarakat. Tentu penilaian ini tidak benar-benar salah. Sebab, bagaimanapun, dalam rentan waktu yang cukup lama, tertanam dibenak warga tentang pariwisata. Kecamatan Pemenang kemudian menjadi Gerbang Pariwisata Lombok Utara. Segala aktivitas harus dilatarbelakangi oleh landasan pemikiran untuk ikut menyukseskan pariwisata. Kegiatan pendidikan, untuk pariwisata. Kegiatan adat dan budaya, untuk mendukung pariwsata. Kesenian, disiapkan untuk menjadi tontonan pariwisata. Bahkan, agama pun dijadikan jualan pariwisata. Dari Pemerintahan pusat sampai Pemerintahan dusun, semua menjadi latah dengan pariwisata. Semua menggunakan slogan “Visit Indonesia”, “Visit Lombok”, “Visit Sumbawa” dan berbagai “visitvisit” lainnya. Sekarang, muncul lagi slogan baru wisata di Lombok, yakni “Wisata Religi”, “Wisata Syariat”, dan “Wisata Halal”. Muncul pertanyaan, untuk siapakah sebenarnya pariwisata ini? Apakah masyarakat benar-benar membutuhkan pariwisata? Bagaimana kita melihat dan menilai kisah-kisah tentang realitasrealitas ambigu yang saya tuliskan di atas? Tidakkah kita juga


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.