
5 minute read
Cara Menentukan Liquidity Forex
from Avatrade Review
by ForexMakets
Liquidity forex adalah tingkat kemudahan membeli atau menjual pasangan mata uang tanpa memengaruhi harga secara signifikan. Dengan memahami cara menentukan liquidity, trader dapat memilih waktu dan pasangan mata uang yang paling efisien untuk trading.

Cara Menentukan Liquidity Forex
Dalam dunia trading, liquidity forex atau likuiditas dalam pasar forex menjadi salah satu faktor utama yang menentukan seberapa cepat kamu bisa membuka dan menutup posisi. Trader profesional selalu memperhatikan tingkat likuiditas ini sebelum melakukan transaksi — karena semakin tinggi likuiditas, semakin mudah pula kamu masuk dan keluar pasar tanpa mengalami slippage besar 💹
Likuiditas forex menggambarkan seberapa aktif pasar bergerak, berapa banyak volume transaksi yang terjadi, dan seberapa mudah pertukaran mata uang dilakukan antara pembeli dan penjual.
Apa Itu Liquidity dalam Forex
Sebelum memahami cara menentukannya, mari kita pahami dulu apa itu liquidity forex.
Likuiditas dalam forex berarti ketersediaan volume transaksi atau seberapa mudah sebuah pasangan mata uang (pair) bisa diperjualbelikan.
Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY dikenal memiliki likuiditas tinggi karena banyak trader di seluruh dunia memperdagangkannya setiap hari 🔸
Sebaliknya, pasangan seperti USD/TRY (Lira Turki) atau USD/ZAR (Rand Afrika Selatan) cenderung memiliki likuiditas rendah, artinya butuh waktu lebih lama untuk menemukan lawan transaksi.
Mengapa Likuiditas Forex Penting
Likuiditas menentukan seberapa efisien pasar tempat kamu bertransaksi. Berikut beberapa alasan mengapa likuiditas menjadi aspek vital:
Eksekusi order cepat — Kamu bisa membuka dan menutup posisi tanpa delay besar.
Spread lebih kecil — Pasangan dengan likuiditas tinggi memiliki selisih harga (spread) yang lebih rendah.
Stabilitas harga — Pasar yang likuid cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih halus dan stabil.
Risiko manipulasi lebih rendah — Semakin besar volume transaksi, semakin sulit harga dimanipulasi oleh pihak tertentu.
Trader profesional sering menghindari pasar dengan likuiditas rendah karena potensi volatilitas ekstrem dan risiko slippage yang tinggi 💹
Cara Menentukan Liquidity Forex
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menentukan tingkat likuiditas dalam pasar forex:
1. Perhatikan Volume Transaksi
Volume adalah indikator utama likuiditas.Jika volume trading tinggi, itu artinya banyak transaksi terjadi dan pasar sedang aktif.
Kamu bisa melihat volume pada platform trading seperti MetaTrader 4, MetaTrader 5, atau TradingView. Semakin tebal batang volume di bawah grafik harga, semakin tinggi likuiditasnya.
2. Analisis Waktu Trading (Sesi Pasar)
Likuiditas forex tidak sama sepanjang hari.Biasanya, sesi London dan New York adalah waktu paling likuid dalam 24 jam karena banyak institusi besar aktif di jam-jam ini.
Sesi Asia: Likuiditas rendah hingga sedang
Sesi London: Likuiditas tinggi
Sesi New York: Sangat tinggi
Sesi Sydney: Cenderung rendah
Jika kamu ingin transaksi cepat dengan spread rendah, masuklah ke pasar saat dua sesi besar tumpang tindih (London – New York overlap).
3. Pilih Pasangan Mata Uang Populer
Pasangan mata uang besar seperti:
EUR/USD
GBP/USD
USD/JPY
AUD/USD
USD/CHF
...memiliki volume transaksi tinggi dan likuiditas besar.
Sebaliknya, pair eksotis seperti USD/MXN atau USD/THB seringkali tidak likuid, sehingga harga bisa melonjak atau turun tajam dalam hitungan detik.
4. Perhatikan Spread Broker
Spread adalah jarak antara harga jual (bid) dan beli (ask).Jika spread sempit (misalnya hanya 1–2 pip), berarti likuiditas tinggi.Sebaliknya, spread lebar (lebih dari 10 pip) menunjukkan pasar sedang sepi atau volatilitas tinggi 🔸
Kamu bisa menggunakan informasi ini untuk menentukan waktu terbaik melakukan entry, misalnya ketika spread mengecil pada jam pasar aktif.
5. Gunakan Indikator Tambahan
Beberapa indikator bisa membantu mengukur likuiditas pasar, seperti:
Volume Indicator
Market Depth
Tick Volume
Selain itu, kamu juga bisa mengamati pergerakan harga di time frame kecil. Jika harga bergerak lancar tanpa gap besar, itu tanda pasar sedang likuid 💹
6. Cek Aktivitas pada Broker atau Platform
Beberapa platform trading menampilkan data Depth of Market (DOM), yaitu daftar harga bid dan ask dari para pelaku pasar.Semakin tebal data order book, semakin tinggi likuiditasnya.
Di sinilah pentingnya kamu menggunakan broker tepercaya dan likuid seperti yang banyak direkomendasikan di situs Forex Markets — tempat kamu bisa mempelajari kondisi pasar global dan memilih broker dengan eksekusi cepat serta spread ketat.
7. Pantau Berita Ekonomi dan Fundamental
Rilis berita penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI, dan FOMC Meeting bisa meningkatkan aktivitas trading dalam waktu singkat.Meskipun meningkatkan volume, periode ini juga dapat memunculkan volatilitas ekstrem.
Trader profesional biasanya memanfaatkan momen ini, tapi tetap berhati-hati agar tidak terkena lonjakan harga mendadak (price spike).
Cara Menjaga Konsistensi Trading di Pasar Likuid
Menentukan liquidity forex bukan hanya untuk mengetahui kapan pasar aktif, tapi juga untuk mengatur strategi dan money management.
Beberapa tips agar tetap konsisten:
Gunakan time frame dan strategi yang sesuai dengan jam aktif pasar.
Hindari open posisi saat likuiditas rendah (akhir sesi Asia).
Gunakan stop loss yang wajar agar tidak terkena lonjakan harga.
Perhatikan rilis berita ekonomi agar tidak terjebak volatilitas.
💹 Dengan memahami likuiditas, kamu bisa menyesuaikan strategi trading dengan kondisi pasar dan memaksimalkan peluang profit.
👉Lihat Juga:
Cara Baca Chart Forex Buat Pemula
Cara melakukan backtest di tradingview
Cara backtest di tradingview gratis
FAQ – Cara Menentukan Liquidity Forex
1. Apa itu liquidity forex secara sederhana?Likuiditas forex adalah tingkat kemudahan jual beli mata uang di pasar tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan.
2. Kapan waktu terbaik trading dengan likuiditas tinggi?Saat sesi London dan New York, terutama ketika keduanya tumpang tindih — likuiditas dan volume sangat tinggi.
3. Bagaimana cara mengetahui pasangan mata uang paling likuid?Pasangan utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY selalu memiliki volume besar, sehingga paling likuid di pasar.
4. Apakah likuiditas berpengaruh pada spread?Ya. Semakin tinggi likuiditas, semakin kecil spread yang ditawarkan broker.
5. Apa risiko trading di pasar dengan likuiditas rendah?Risikonya termasuk slippage besar, harga loncat (gap), dan kesulitan menutup posisi sesuai target 🔸
Kesimpulan
Mengetahui dan memahami cara menentukan liquidity forex adalah langkah penting untuk menjadi trader yang profesional. Dengan memahami waktu, volume, dan pasangan mata uang yang paling likuid, kamu dapat menghindari risiko besar dan meningkatkan efisiensi strategi 💹
Trader sukses bukan hanya tahu kapan harus masuk pasar, tapi juga tahu kapan pasar benar-benar siap untuk mereka masuki.
👉Lihat Juga:









