7 minute read
Cara Melakukan Backtest di TradingView
from Avatrade Review
by ForexMakets
Cara melakukan backtest di TradingView adalah dengan menggunakan fitur Strategy Tester, memilih indikator atau script, lalu menguji performa strategi pada data historis untuk melihat akurasi dan profitabilitasnya.
Dalam dunia trading forex dan crypto, salah satu keterampilan penting yang membedakan trader profesional dan pemula adalah kemampuan untuk melakukan backtest strategi dengan benar. Melalui backtest, trader dapat menilai apakah strategi mereka efektif sebelum menggunakannya di pasar nyata.
Salah satu platform paling populer yang digunakan trader di seluruh dunia adalah TradingView — alat analisis teknikal online dengan fitur Strategy Tester yang lengkap dan mudah digunakan. 💹
Untuk memahami kondisi pasar secara lebih dalam dan mengoptimalkan hasil backtesting, kamu juga dapat memantau analisis dari Forex Markets — sumber terpercaya yang menyediakan wawasan mendalam tentang dinamika forex global dan strategi trading terkini.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk kamu yang ingin mempelajari cara melakukan backtest di TradingView, termasuk cara menggunakan strategy tester, cara backtest untuk pemula, dan bagaimana memanfaatkan versi gratis TradingView untuk menguji strategi tradingmu secara efisien.
👉 Yuk, simak panduan langkah demi langkah berikut ini.
Cara Melakukan Backtest di TradingView
TradingView adalah platform berbasis web yang memungkinkan trader untuk melakukan analisis grafik, membuat indikator kustom, serta menguji strategi menggunakan data historis (backtesting).
Backtesting di TradingView dilakukan menggunakan fitur Strategy Tester yang sudah tersedia di setiap akun — baik akun gratis maupun berbayar.
Berikut panduan cara melakukan backtest di TradingView secara mudah:
🔸 1. Buka Chart dan Pilih Pair yang Ingin Diuji
Masuk ke akun TradingView kamu, lalu buka grafik instrumen yang ingin diuji. Misalnya, EUR/USD, BTC/USDT, atau emas (XAU/USD).Pilih timeframe sesuai gaya tradingmu:
Scalping: M1–M15
Swing trading: H1–H4
Long-term: D1 atau W1
🔸 2. Aktifkan Strategy Tester
Di bagian bawah layar, klik tab "Strategy Tester". Di sinilah kamu bisa menjalankan backtest otomatis berdasarkan strategi yang dipilih.
💹 Jika kamu belum punya strategi, TradingView menyediakan contoh bawaan seperti Moving Average Cross, RSI Strategy, atau kamu bisa menulis script sendiri dengan Pine Script.
🔸 3. Atur Parameter Strategi
Klik ikon ⚙️ Setting, lalu sesuaikan parameter indikator yang digunakan. Misalnya, panjang Moving Average, level RSI, atau stop loss & take profit.
Semakin realistis parameter yang kamu atur, semakin akurat hasil backtest.
🔸 4. Tentukan Rentang Waktu (Date Range)
Gunakan opsi “Properties → Date Range” untuk menentukan periode waktu backtesting. Misalnya dari Januari 2020 hingga Desember 2024.Data historis yang lebih panjang akan memberikan hasil yang lebih valid secara statistik.
🔸 5. Jalankan Backtest
Setelah semua pengaturan selesai, klik Start Test. TradingView akan otomatis menjalankan simulasi buy/sell sesuai strategi, dan menampilkan hasilnya dalam bentuk grafik serta laporan statistik.
Hasil backtest akan mencakup:
Net profit/loss
Win rate (%)
Max drawdown
Number of trades
Sharpe ratio (indikator risiko/return)
👉 Dengan hasil ini, kamu bisa menilai apakah strategi yang digunakan cukup stabil dan layak digunakan di pasar nyata.
Strategy Tester TradingView
Fitur Strategy Tester adalah jantung utama backtesting di TradingView. 💹Alat ini memberikan laporan performa strategi trading secara otomatis berdasarkan data historis dan indikator yang kamu gunakan.
Berikut beberapa bagian penting dari Strategy Tester TradingView yang perlu kamu pahami:
🔸 1. Overview
Bagian ini menunjukkan ringkasan performa strategi seperti:
Total net profit
Persentase kemenangan
Jumlah transaksi
Profit factor (rasio keuntungan terhadap kerugian)
Ini membantu kamu memahami apakah strategi kamu profitable dalam jangka panjang.
🔸 2. Performance Summary
Bagian ini berisi statistik lebih detail:
Max drawdown (kerugian maksimum)
Average trade
Commission dan slippage (bisa kamu atur manual)
Buy & Hold comparison
Dengan informasi ini, kamu dapat membandingkan performa strategi aktif dengan strategi pasif.
🔸 3. List of Trades
TradingView juga menampilkan daftar lengkap semua posisi yang diambil selama backtest.Kamu bisa melihat entry point, exit point, dan hasil setiap transaksi.
👉 Gunakan fitur ini untuk menganalisa kapan strategi kamu menghasilkan profit dan kapan gagal.
🔸 4. Settings dan Input
Kamu bisa menyesuaikan variabel strategi seperti MA period, RSI level, atau kondisi entry.Hal ini penting untuk optimisasi strategi, sehingga kamu bisa menemukan kombinasi parameter terbaik.
💹 Jika kamu paham coding sederhana, gunakan Pine Script Editor di TradingView untuk membuat indikator atau strategi kustom.
Backtest Pemula TradingView
Bagi pemula, backtesting di TradingView mungkin tampak rumit di awal. Namun sebenarnya prosesnya sangat sederhana dan intuitif.
Berikut panduan backtest TradingView untuk pemula agar kamu tidak bingung saat pertama kali mencoba:
🔸 1. Gunakan Strategi Sederhana
Jangan langsung menggunakan strategi kompleks dengan banyak indikator.Mulailah dengan strategi dasar seperti:
Moving Average Cross (MA Fast vs MA Slow)
RSI Overbought/Oversold
Support dan Resistance
Strategi sederhana lebih mudah dipahami dan dioptimalkan.
🔸 2. Gunakan Fitur “Bar Replay”
💹 Fitur ini memungkinkan kamu untuk melihat ulang pergerakan harga seolah-olah sedang trading secara real-time.Kamu bisa melatih kemampuan analisis sambil mencatat hasil manual.
🔸 3. Perhatikan Data Historis
Pastikan periode waktu yang digunakan cukup panjang, minimal 1–2 tahun.Dengan begitu, kamu bisa melihat bagaimana strategi bekerja di berbagai kondisi pasar — bullish, bearish, maupun sideways.
🔸 4. Catat dan Evaluasi Hasil
Setelah backtest selesai, catat metrik utama seperti win rate, profit factor, dan drawdown.Jangan langsung percaya hasil satu kali tes. Lakukan pengujian ulang beberapa kali agar hasil lebih valid.
👉 Ingat, tujuan backtest bukan hanya mencari strategi yang paling menguntungkan, tetapi strategi yang paling stabil dan realistis dalam berbagai situasi pasar.
Backtest Gratis TradingView
Salah satu keunggulan besar TradingView adalah menyediakan fitur backtesting gratis bahkan untuk pengguna akun basic.Dengan akun gratis, kamu tetap bisa menggunakan Strategy Tester, membuat script sederhana, dan mengakses data historis yang cukup panjang.
Namun, tentu saja ada beberapa batasan dibanding akun berbayar (Pro, Pro+, Premium).
🔸 Fitur Gratis di TradingView
Akses ke Strategy Tester tanpa biaya.
Bisa menggunakan indikator standar (MA, RSI, MACD, dll).
Mendukung backtest manual dan otomatis.
Data historis cukup panjang (tergantung pair).
💹 Untuk pemula, versi gratis ini sudah sangat cukup untuk belajar dan menguji strategi dasar.
🔸 Kelebihan Backtest di TradingView
Tidak perlu instal software.Semuanya berbasis web — cukup buka di browser.
Data historis akurat.TradingView menggunakan data real-time dari banyak broker terpercaya.
Komunitas global.Kamu bisa melihat script dan strategi yang dibagikan ribuan trader lain.
Bisa diakses dari HP.TradingView mendukung aplikasi Android dan iOS.
🔸 Kekurangan Versi Gratis
Hanya bisa menambahkan beberapa indikator sekaligus.
Tidak bisa menyimpan banyak layout grafik.
Tidak semua data tick tersedia.
👉 Tapi untuk latihan backtest pemula tradingview, versi gratis sudah lebih dari cukup untuk membangun pengalaman awal yang kuat.
👉Lihat Juga:
FAQ – Cara Melakukan Backtest di TradingView
1. Apa itu backtest di TradingView?
Backtest di TradingView adalah proses menguji strategi trading menggunakan data historis untuk melihat seberapa efektif strategi tersebut sebelum digunakan di akun live.
2. Apakah TradingView menyediakan backtest gratis?
Ya, semua akun TradingView — bahkan yang gratis — memiliki fitur Strategy Tester yang bisa digunakan untuk melakukan backtest otomatis dan manual tanpa biaya tambahan.
3. Apa perbedaan antara Bar Replay dan Strategy Tester?
Bar Replay: digunakan untuk melihat ulang pergerakan harga dan melakukan simulasi manual.
Strategy Tester: digunakan untuk backtest otomatis menggunakan script atau indikator strategi tertentu.
4. Apakah hasil backtest di TradingView bisa dipercaya?
Hasil backtest cukup akurat karena berdasarkan data historis yang valid.Namun, tetap perlu diingat bahwa hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
5. Apakah saya perlu akun berbayar untuk backtest di TradingView?
Tidak wajib. Versi gratis sudah cukup untuk pemula.Tapi jika kamu ingin fitur lebih lengkap seperti multi-chart, data tick lebih detail, dan analisis mendalam, akun berbayar bisa jadi pilihan.
💹 Kesimpulan Akhir:Melakukan backtest di TradingView adalah langkah wajib bagi trader modern.Platform ini memberi kemudahan luar biasa untuk menguji strategi tanpa risiko, sekaligus belajar memahami perilaku pasar secara visual dan terukur.
👉 Jika kamu ingin menghubungkan hasil backtest dengan eksekusi nyata di broker cepat, transparan, dan aman, cobalah EXNESS — broker global dengan reputasi tinggi yang cocok untuk semua level trader.
Mulailah hari ini, uji strategi kamu, dan jadikan TradingView serta broker tepercaya sebagai senjata utama untuk sukses di pasar forex! 💹
👉Lihat Juga:
