15+ Fokus: Ariani Darmawan Minggu, 13 Mei 2012, Jam 15.30-18.00 WIB
CITY OF DESIRE Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 04:30 | Tahun: 2000 Interpretasi abstrak dari karya cerita pendek Italo Calvino yang berjudul Zobeide. Sebuah kisah tentang kota yang dibangun oleh mimpi-mimpi penghuninya. Calvino menamakannya ‘kota buruk rupa’, tapi pada kenyataannya tidaklah seburuk itu. Bukankah hidup kita pula, dibangun oleh mimpi?
IT’S ALMOST THERE Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 24:00 | Tahun: 2001 Cerita tentang 7 hari perjalanan seorang perempuan kembali ke tanah airnya. Pada awal film ia melontarkan pertanyaan “Tahukah kamu bentuk dunia ini?”. Pertanyaan tersebut adalah benang merah dari seluruh perjalanannya itu.
SILENCED Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 06:20 | Tahun: 2004 Perbincangan seorang perempuan dengan lawan bicaranya yang tidak tampak. Wujudnya hanya hadir dalam alunan musik yang kadang lembut dan kadang menakutkan.
STILL LIFE Sutradara: Ariani Darmawan & Hosanna Heinrich | Durasi: 06:40 | Tahun: 2006 Dengan setting semacam lukisan still life, empat perempuan dari berbagai macam bangsa duduk dan berdialog. Ketidakpahaman mereka atas bahasa lawan bicaranya membuat porak poranda meja makan tersebut.
THE ANNIVERSARIES Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 12:00 | Tahun: 2006 Sebuah potret muram tentang pernikahan tidak bahagia yang diceritakan melalui penggambaran momen-momen perayaan pernikahan pasangan suami istri. Cerita ini dikisahkan dengan hanya menggunakan satu setting, yaitu lift.
SUGIHARTI HALIM Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 09:52 | Tahun: 2008 Apa artinya sebuah nama? Bagi Sugiharti Halim, ternyata nama berarti sejumlah pertanyaan panjang. Kadang kocak, kerap menjengkelkan, dan yang jelas penuh kontradiksi: Apa benar seseorang perlu nama ‘asli’? Apa betul nama bisa dijual? Apa iya identitas bisa disamarkan di balik sebuah nama?
STEK & SALAT Sutradara: Ariani Darmawan | Durasi: 06:47 | Tahun: 2011 Sepasang kekasih memesan makanan di sebuah restoran. Seorang pramusaji melayani mereka. Apa yang tampak tidak pernah seliar imajinasi mereka atas satu sama lain –termasuk seekor kucing, yang sedang menanti sisa makanan.
www.festivalfilmsolo.com