
4 minute read
BHS) : Berita Utama Wawancara Eksklusif: Permintaan Terhadap Kapal Tunda dan Kapal Tongkang Pasca Pandemi. Wawancara dengan Bpk. Lilik Sutanto, Presiden Direktur, PT Patria Maritim Perkasa
Bapak Lilik Sutanto Presiden Direktur - PT Patria Maritim Perkasa
Susan Tricia, Editor bagi Majalah Maritime Voice Indonesia berhasil menyelipkan sebuah wawancara daring dengan Bapak Lilik Sutanto PT Patria Maritim Perkasa, salah satu pembuat kapal ternama di Indonesia untuk mendapatkan sebuah wawasan eksklusif mengenai permintaan kapal tunda dan kapal tongkang di Indonesia, yang masih belum pulih dari efek pandemi!
Bisakah anda berbagi sedikit dari pengalaman anda dalam industri maritim/kelautan dan latar belakang perusahaan anda secara singkat kepada pembaca kami? Bagaimana perasaan anda akan permintaan kapal tunda dan kapal tongkang saat kita pelan-pelan pulih dari pandemi? Apakah kapal bekas atau yang diperbarui akan lebih tinggi permintaannya di masa-masa yang sulit ini?
Kapal tunda dan kapal tongkang kini dibuat secara lokal, apakah mereka masih sangat tradisional? Apakah anda mengharapkan perubahan di masa depan dan teknologi apa saja yang dapat kita nantikan?
PT Patria Maritim Perkasa atau PMP adalah anak perusahaan PT United Tractors Pandu Engineering di bawah United Tractors Grup dan Astra Group, yang mana United Tractors Pandu Engineering sudah banyak memproduksi produk – produk pendukung pertambangan, perkebunan, logistik dan alat-alat industri. PT Patria Maritim Perkasa yang bergerak di bidang engineering dan pembangunan kapal didirikan untuk mengembangkan dan mendukung sektor maritim, menyusul didirikannya perusahaan bidang pengangkutan/shipping yaitu PT Patria Maritime Lines yang melakukan pengangkutan batubara baik dari tambang milik grup maupun dari tambang di luar grup. PT Patria Maritim Perkasa berdiri pada tahun 2012 mengakuisisi PT Perkasa Melati (berdiri tahun 2005), PT Patria Maritim Perkasa memberikan Excellent Service untuk Pembangunan, Reparasi, Penjualan Spare Part dan Engineering Kapal. Terkait permintaan (Order) Tug Boat & Tongkang sebagian besar kami fokus di perusahaan pengangkut batu bara, hal ini dikarenakan kami mempunyai banyak relasi di perusahaan pengangkut batubara, order – order yang masukpun berasal dari perusahaan yang background bisnisnya adalah batubara, di tahun 2018 – 2019 permintaan order cukup banyak di galangan kami, namun di tahun 2020 cukup turun drastis dikarenakan adanya pandemic covid’19 dan turunnya harga batubara, di harapkan tahun 2021 ini dengan semakin stabilnya harga batu bara di level 70 – 80 USD / Ton, maka diharapkan permintaan pembangunan baru Tug Boat dan Tongkang akan membaik. Hal ini diperkuat dengan kondisi ekonomi dunia yang semakin membaik, sehingga permintaan batubara akan mengalami kenaikan baik domestik maupun pasar export.
Kami PT Patria Maritim Perkasa selalu berusaha memberikan produk yang terbaik yaitu selalu memberikan Produk dengan QCD (Quality, Cost, Delivery) yang terbaik kepada Customer. Quality yang Excellent, Harga yang Kompetitif dan Delivery yang Ontime, karena kami memahami akan kebutuhan customer akan produk ini agar bisa mendukung bisnis pelanggan dan mitra kerja secara maksimal dan sesuai dengan target dan schedule mereka. Untuk mewujudkan dukungan kami kepada pelanggan diatas, maka kami terus melakukan continues improvent termasuk melakukan upgrade teknologi yang baru dan lebih efisien baik di bidang engineering, metode produksi serta permesinan yang digunakan untuk menghasikan kapal yang produktif.


Pembiayaan merupakan perhatian utama selama pandemi, industri yang menuntut kapal tunda dan kapal tongkang, apakah mereka dikenal sebagai “pemangkas biaya”? Apa saja biaya yang mereka pangkas dan biaya apa yang mereka pertahankan serta menjadi prioritas utama mereka saat membuat kapal?
Ada banyak pembuat kapal lokal yang mampu membuat kapal tunda dan kapal tongkang, apa elemen unik Patria yang membedakan anda dari pembuat kapal lain? Mengapa industri pengapalan mendatangi anda untuk mencari solusi? Tahun 2020 telah menghadirkan banyak tantangan bahkan bagi banyak industri, menurut anda, apa yang anda harapkan dari industri-industri di antara tahun 2021 hingga 2022 dan jenis pertumbuhan apa saja yang menurut anda akan dapat dicapai Patria dalam industri pembuatan kapal?
Minat pembiayaan Bank dan Leasing Company untuk membiayai Tug Boat dan Tongkang sebenarnya masih rendah. Bank dan Leasing company biasanya membiayai Tug Boat dan Tongkang karena ada investasi lain yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau korporasi. Namun kami terus melakukan campaign baik pada leasing company maupun bank agar ada perhatian pada bisnis maritim ini guna mendukung pelanggan kami. Inilah tantangan bagi bisnis maritim. Untuk Hubungan Pembiayaan dengan pemangkasan biaya kami tidak melihat bahwa pembiayaan bisa dikatakan sebagai pemangkas biaya.
Elemen Unik / Keunggulan PT Patria Maritim Perkasa dari galangan lain adalah produk kami harus memberikan produktivitas terbaik kepada pelanggan dengan daya angkut muatan dari produk yang kami buat harus optimal dengan harga yang kompetitif, kualitas yang terbaik serta dengan biaya operasional yang lebih rendah. Ini yang kami tawarkan kepada pelanggan-pelanggan kami. Seperti yang kita ketahui di Indonesia sangatlah banyak galangan Kapal yang bergerak di bidang pembangunan Kapal sedangkan demand pembangunan Kapal saat ini tidak seimbang sehingga terjadi perang harga yang sangat ketat. Tetapi kami yakin dengan semangat kami untuk memberikan solusi produktivitas terbaik, harga yang kompetitif dan kualitas yang terbaik kepada Customer, customer akan mempercayakan pilihan-pilihan itu kepada kami. Kami yakin di tahun 2021 dan 2022 industri Kapal akan lebih baik dan lebih cerah, dengan ditemukannya vaksin covid 19 dan membaiknya indikator ekonomi, maka tahun 2021 dan 2022, akan lebih baik dibanding tahun 2020 lalu yang efek dari pandemic Covid’19 sangat mempengaruhi permintaan pembangunan Kapal, terutama untuk project-project pemerintah yang bergerak lambat karena anggaran pembelian Kapal harus di alihkan pada bantuan sosial dan anggaran dalam mengatasi covid’19. Perlu dicatat bahwa pemerintah terus berupaya untuk menghubungkan daerah-daerah kepulauan di Indonesia dalam rangka meningkatkan arus logistic dan penumpang antar pulau di samping kebutuhan kapal di instansi-instansi pemerindah lainnya. Sedangkan membaiknya harga komoditas akan mendorong permintaan angkutan antar pulau di sektor swasta.