Harian Umum Harian Umum
FAKTA FAKTA BEKASI BEKASI
Perkiraan Cuaca Bekasi Pagi
Siang
Malam
CERDASMENGUPAS MENGUPASLUGAS LUGAS MENGULAS CERDAS MENGULAS
HARGA
Harga
Rp. 2.000 . 2000
Rp
Berawan
Berawan
Berawan
I Cuaca: Hujan Ringan ISuhu (°C): 23 - 35 I I Kelembaban(%): 58 - 95 I Kec.Angin (km/jam): 25 I I Arah Angin : Tenggara I Sumber BMKG
Inggrid Kansil :
Tetap Jalani Aktifitas Meski keluarganya sedang diterpa gosip tidak sedap, Inggrid Kansil tetap menjalankan aktifitasnya sebagai anggota DPR RI. Mantan presenter itu kini sedang fokus memperhatikan kaum petani. Seperti kemarin dirinya menyempatkan hadir dalam ke hal 15
FAKTA BEKASI FAKTA KARAWANG I 16
NENENG BERANG
SABTU, 18 MEI 2013
website: http://faktakarawang.com
Terkait Ucapan Plt Disnaker
BEKASI - Pernyataan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Aat Barhaty mengenai penyerapan
50 ribu tenaga kerja layaknya ‘tukang ojek’, membuat Bupati Bekasi berang. Alhasil, Bupati Neneng Hasanah Yasin akan memanggil Plt Kadisnaker Aat secepatnya untuk dimintai klarifikasi. Sebelumnya, dewan komisi D DPRD Kabupaten Bekasi saat rapat kerja pemaparan penyerapan tenaga kerja, sempat tersinggung dengan statement Plt Kadisnaker tersebut.
“Saya akan meminta klarifikasinya dulu. Kita dengarkan dulu penjelasan dari ibu Aat seperti apa,” kata Neneng ditemui di Gedung Bupati, Kamis (17/5). Menurut Neneng, program kerjanya dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi berjalan dengan lancar. Mulai dari penyerapan tenaga kerja, serta adanya job fair tiap tahun dinilainya sudah efektif
mengurangi angka pengangguran di Bekasi. “Penyerapan tenaga kerja berkaitan dengan program saya tentang penyerapan tenaga kerja, berjalan bagus. Kemarin sudah berjalan adanya Job Fair, dan nanti juga akan ada Job Fair lagi,” paparnya. ke hal 15
Neneng Hasanah Yasin
TPI Muarajaya Kurang Produktif
Abdurrofiq
BEKASI - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muarajaya, Desa Pantai Mekar, Muaragembong yang baru selesai dibangun 2012 lalu, kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan. Ditambah, sempitnya infrastruktur jalan membuat TPI Muarajaya diprediksi kurang produktif. Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabu-
paten Bekasi Abdurrofiq menjelaskan, kondisi TPI Muarajaya memang tidak strategis, karena tidak ditopang dengan infrastruktur yang baik. Jalan untuk menuju TPI hanya dapat dilalui sepeda motor. Hal ini membuat TPI akan sepi jika sudah dioperasikan. “Gimana bisa produktif jika infrastrukturnya kurang memadai. Perlu ada perluasan agar aktivitas di TPI meningkat, ekonomi masyarakat pun juga akan meningkat nantinya,” paparnya. Ditambahkan, jika TPI Muarajaya hanya mengandalkan aktivitas masyarakat sekitar, tentu tidak ada kemajuan signifikan. TPI harus dibuka secara luas, agar masyarakat dari luar daerah juga datang untuk membeli ikan dalam jumlah besar. “TPI Muarajaya harus membuka diri agar pembeli dari wilayah lain datang. Akan sangat luar biasa jika setelah dioperasikan, banyak pembeli yang berbon-
Bangli Jalan Kalimalang Akan Dibongkar Paksa BEKASI - Setelah Pemerintah Kabupaten Bekasi membongkar paksa bangunan liar (bangli) di jalan Kali Ulu Lemahabang, Karang Raharja, Cikarang Utara. Kini giliran bangli di sepanjang Jalan Kalimalang mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga perbatasan Karawang.
Pembongkaran dilakukan untuk pelebaran jalan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi Dikdik Jasmedi menuturkan, rencana pelebaran jalan di sepanjang Kalimalang tetap akan direalisasi. Maka itu, bangli -
bangli yang masih berdiri akan segera dibongkar. Terkecuali bagi pemilik bangli yang membongkar sendiri. “Sebelum dilakukan action pembongkaran paksa, kita
akan beri surat peringatan untuk membongkar sendiri. Jika surat teguran atau peringatan masih diabaikan, baru kita tindak tegas,” katanya kepada wartawan Fakta di gedung Bupati, kemarin. Pembongkaran di Jalan Kalimalang, kata Dikdik, jauh lebih berat resikonya dibandingkan di Kali Ulu. Paske hal 15
DIBONGKAR – Bangunan liar di sepanjang Jalan Kali Malang mulai dari Kota hingga Kabupaten Bekasi bakal dibongkar untuk keperluan pelebaran jalan.
ke hal 15
Himawan
BPMPPT Dorong Revisi Perda IMB
Kata Bang Ata...!!! Bupat Berang He he he….jangan marah bu, mending klarifikasi dulu, siapa tahu ada benernya omongan kadisnaker Bangli Kali Malang Dibongkar Emang kudu dibongkar, biar kelihatan tertib, rapi dan indah Bekasi. Kalau masih ada bangle, gimana mau dapat Adipura
BEKASI - Lahirnya peraturan baru dari pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk merevisi aturan lamanya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi benturan atau perbedaan isi dalam peraturan tersebut. Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Bekasi, Edi Supriadi menyatakan kalau Perda No 7 Tahun 1996 tentang izin mendirikan bangunan harus direvisi. Pasalnya, lahirnya Undang-Undang baru ada poin-poin yang berbenturan dengan Perda tersebut. “Saya berharap ada revisi perda No 7 Tahun 1996 ten-
tang izin mendirikan bangunan dari eksekutif dan legislatif, untuk menyesuaikan dengan peraturan yang baru,” kata Edi kepada wartawan kemarin. Saat ini kata Edi, sedang tahap kajian untuk menyesuaikan isi dari peraturan baru. Dan yang melakukan kajian adalah konsultan melalui proses lelang karena ada anggarannya. “Dalam proses kajian di konsultan sekarang peraturan baru itu. Setelah tahap ini, baru akan dibahas tingkat eksekutif,” paparnya. Pengusaha di Bekasi ini, dijelaskan Edi, banyak yang selalu menyalahkan pemer-
intah daerah jika mereka mengalami kerugian dalam usahanya. Mereka (pengusaha) selalu beralasan adanya aturan -aturan pemerintah yang membuat pihak perusahaan merugi. Sementara jika mengalami keuntungan pengusaha hanya diam duduk manis. Padahal semua aturan dibuat sudah berdasarkan kebutuhan sebagai payung hukum para pengusaha. Maka demikian, adanya aturan daerah yang berbenturan dengan Undang - Undang, harus ada revisi sebagai penyesuaian. “Berharap revisi aturan baru bisa rampung tahun ini,” pungkasnya. (van)
INFORMASI & BERLANGGANAN Harian Umum
FAKTA KARAWANG I Cerdas I Lugas I Selalu Jadi Referensi I
(0267) 849 0864 Untuk informasi aduan dan pelayanan masyarakat hubungi 08179873332
Untuk informasi berlangganan Harian Umum Fakta Bekasi hubungi 021 8910 8696