Magelang ekspres edisi senin 15 desember 2014

Page 1

CMYK

MAGELANG EKSPRES Korane Wong Kedu

SENIN 15 DESEMBER 2014

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

foto:jpnn

TINJAU LANGSUNG. Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi longsoran dan ikut melihat penggalian korban yang tertimbun longsor di Sampang, Karangkobar, Banjarnegara.

LISTRIK

Fokus Proses Evakuasi Korban

Naikkan Listrik Harus Seizin DPR JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI, Hafisz Tohir menyatakan, pemerintah harus berkonsultasi dengan DPR RI ketika ingin menaikkan harga tarif dasar listrik. “Tidak boleh listrik naik tanpa persetujuan DPR RI karena melanggar UU No.30 Pasal 11 ayat 1 dan 3,” kata Hafisz di Jakarta, Sabtu. “Masak sekarang mau dihajar lagi si miskin dengan menaikkan tarif listrik rakyat? Lantas dimana fungsi sosial pemerintah. Ketika rakyat butuh perlindungan, masak pemerintah tidak ada?” kata politisi PAN itu.

Dua Ribu Personel Dikerahkan

BANJARNEGARA - Presiden Joko Widodo meminta evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, segera diselesaikan. Jokowi memohon tim gabungan fokus,

ke hal 3

BBM Harga BBM Turun Akhir Desember

Syahrini Sulam Bibir Kristal PESONA kecantikan yang dimiliki oleh Syahrini memang begitu luar biasa. Begitu banyak wanita yang ingin menjadi sepertinya. Namun, sepertinya penyanyi cantik berusia 34 tahun ini masih saja merasa kurang dengan penampilannya. Karena itulah tak heran jika dalam waktu dekat ini, Syahrini akan mengubah sedikit penampilannya. ke hal 3

“Saat ini kita fokus dulu diproses evakuasi, nggak usah berbicara yang lain,” ujar Jokowi saat berdialog dengan keluarga korban. Sedangkan, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo juga sempat meminta doa agar semua proses evaluasi di lapangan berjalan lancar. “Masih banyak warga yang belum ditemukan. Proses evakuasi terus ke hal 3

K-13 Terkesan Dipaksakan

JAKARTA – Turunnya harga minyak dunia membuat pemerintah mengalkulasi kembali besaran harga BBM subsidi. Terbuka kemungkinan harga premium dan solar diturunkan. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, saat ini pemerintah mengkaji beberapa opsi untuk menyikapi turunnya harga minyak. Salah satunya adalah revisi harga BBM subsidi. ”Mudah-mudahan sebelum akhir tahun diumumkan,” ujarnya setelah menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dari Korea Selatan di Bandara Halim Perdanakusuma.. Menurut Sofyan, pemerintah memiliki tiga ke hal 3

namun tetap memperhatikan keselamatan pribadi. Hal itu diungkap Jokowi saat berada di lokasi musibah longsor. Mengenakan kemeja lengan panjang (digulung) berwarna putih, presiden menyempatkan diri memberikan semangat kepada para relawan dan Tim SAR yang terus berjuang melakukan pencarian korban.

foto:jpnn

CURANMOR. Pasangan lesbian diamankan petugas karena terlibat aksi pencurian motor.

Pasangan Lesbi Jadi Komplotan Pencuri Motor SEMARANG - Kisah pasangan lesbi ini harus berlanjut di ruang tahanan. Itu setelah pasangan bernama Windha Ana Carisca (23), warga Kebonharjo, Semarang Utara, dan Nikitha Intiana Brasmasto (28), warga Brumbungan Tom, Semarang Utara, diringkus Tim Resmob Polrestabes Semarang.

Pasangan sesama jenis itu ditangkap lantaran terlibat aksi pencurian sepeda motor di beberapa wilayah di Kota Semarang. Keduanya merupakan pemetik atau eksekutor dalam aksi pencurian tersebut. Selain pasangan lesbi itu, polisi juga meringkus dua pelaku lain yang merupakan komplotan Windha.

Mereka adalah Dimas Enggal Saputra (21), warga Kebonharjo, Semarang Utara, dan Agus Sutriyono (35), warga Lodan, Semarang Utara. Kedua pria itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Keempatnya ditangkap ke hal 3

MAGELANG - Anggota Komisi Karding mengatakan, pemerX DPR RI, Abdul Kadir Karding, intah bisa mengevaluasi atau menanggapi tentang penghen- mempersiapkan lagi dengan tian kurikulum 2013. Baginya se- lebih hati-hati, bila hendak mecara subtansi kurikulum 2013 (K makai kembali kurikulum 2013. 13) itu bagus. NaSebab, secara sunmun implementasi tansi tidak madi lapangan masih salah. terkesan dipak“Jadi kita harus sakan atau terbuberi ruang penyeru-buru. suaian kebijakan. “Banyak faktor Sebab kebijakan tiyang menyebabdak selalu sempurk a n ku r i ku l u m na, butuh evaluasi, 2013 kurang berjasaran dan uji coba. lan sesuai dengan Jadi untuk Kurikuharapan. Karena lum 2013 ini masih implementasi di ada kesempatan lapangan, kesiapan bila ingin dipakai infrastruktur dan Abdul Kadir Karding kembali pemerinfasilitas, termasuk tah harus hati-hati kesiapan guru. mempersiapkanSehingga, membuat anak didik nya,” terang Karding. menjadi kaget, termasuk guru Dalam pelaksanaan kurikulum pelaksana, meskipun secara 2013, menurut Karding terkesan subtansi kurikulum 2013 bagus,” dipaksakan, untuk mengejar ketucap Karding saat diwawancara ertinggalan dunia pendidikan di di Perpusda Kota Magelang Indonesia dibandingkan dengan dalam acara Road Show Promosi sistem pendidikan di luar negeri. Minat Baca, Sabtu (13/12). ke hal 3

Letto Hipnotis Ribuan Pelajar Purworejo

Tak Hanya Bernyanyi, Noe Bagikan Proses Kreatif Penampilan memukau grup band papan atas Letto selalu menyedot perhatian penggemarnya. Seperti yang terlihat di Kompleks MA dan MTs An Nawawi Berjan Purworejo, Minggu (14/12). Sedikitnya 1.300 penonton terhanyut dalam lantunan lagu-lagu hits grup band asal Jogjakarta tersebut. EKO SUTOPO, Purworejo DALAM event bertajuk Musik Edukasi itu, Letto Band tidak seka-

foto:eko sutopo/harian purworejo

MANGGUNG. Letto Band saat manggug di Kompleks An Nawawi Berjan Purworejo, Minggu (14/12).

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

dar memberikan suguhan lagu-lagu hitsnya, melainkan juga berbagi metode dan pengalaman tentang proses munculnya ide atau gagasan kreatif. Selama lebih kurang dua jam, proses pengalaman kreatif Letto Band dituangkan oleh sang vokalis Noe dalam bentuk permainan interaktif, diskusi, dan stimulasi karya. Gelaran Musik Edukasi yang diselenggarakan oleh MA dan MTs An Nawawi Berjan serta STAIAN Purworejo bekerja sama dengan Pinanggih Event Organizer (PEO) Purworejo itu makin meriah dengan adanya beragam sajian performance dari para siswa dan maha-

HARGA BBM TURUN AKHIR DESEMBER alhamdulillah

K-13 TERKESAN DIPAKSAKAN opo meneh sing dipekso durung siap

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com

CMYK


(1,1) -1- Kombis.indd 12/15/2014 12:59:34 AM

KOMBIS Komunikasi Bisnis

SENIN 15 DESEMBER 2014

CMYK

MAGELANG EKSPRES

4

Ariesta Erlina Akhirnya Jatuh Hati MENILIK sejarah ke belakang, Ariesta Erliana awalnya tidak suka dengan apa yang berhubungan dengan hotel. Tetapi ia pun kini terlibat di dalamnya, sebagai karyawan hotel. Menurut Eriesta yang menjadi Spv GRO (Guest Relation Officer) Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention, hal itu merupakan sejarah masa lalu yang justru membuatnya penasaran seperti apa bekerja di perhotelan. Sejak ada kabar akan ada pembukaan hotel, ia merasa tertarik untuk ikut mengadu nasib dengan melamar pekerjaan di hotel berbintang empat itu. Namun tidak disangka ternyata lamaran wanita cantik kelahiran Temanggung, 16 April 1988 ini diterima. “Awalnya setres berat, apalagi dapat posisi di GRO yang hanya ada saya seorang. Saya h a r u s bekerja sendirian dengan tugas menumpuk. Namun, pelan-pelan saya pelajari ilmunya dan lama kelamaan jadi terbiasa,” kata perempuan berbintang Aries ini malu-malu. Sebelumnya ia sempat mengajar di sekolah dasar (SD) dan bimbingan belajar (bimbel) di tanah kelahirannya. (imr) foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

TRANSAKSI BI Batalkan Penerapan PIN 6 Digit JAKARTA – Penerapan kode sandi atau pin 6 digit pada transaksi kartu kredit yang seharusnya diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) sejatinya bakal diterapkan awal Januari 2015 tetapi diundur. Akhirnya akan dilaksanakan penuh pada 2020. Di sejumlah negara, transaksi kartu kredit sudah harus menggunakan PIN. “Gagalnya rencana tersebut lantaran banyak vendor tidak siap mengubah sistem. Sejauh ini, terdapat 15 juta kartu kredit beredar. Namun, vendor cuma mampu mengubah sekitar ribuan kartu per hari. Maka itu, pihaknya menyebut ide ini hal mustahil,” kata Direktur Komunikasi BI Peter Jacobs, kemarin. (jpnn)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

CINDERAMATA. Pemimpin BRI Cabang Magelang, Nunung Murdiyanto (kiri) menyerahkan cinderamata berupa Wayang Semar kepada Dalang Ki Manteb Sudarsono (kanan).

BRI Suguhkan Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-119 MAGELANG - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-119, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar kesenian wayang kulit semalam suntuk sebagai hiburan kreatif bagi masyarakat. Wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono itu, diselenggarakan di Alun-alun Selatan Kota Magelang, Sabtu (13/12). Dalam pementasannya, Ki Manteb mengusung lakon Ismoyo Mbangun Jiwo (Semar Membangun Kahyangan). Pemimpin BRI Cabang Magelang, Nunung Murdiyanto mengatakan, pagelaran wayang

kulit ini sebagai bentuk dukungannya dalam bidang sosial budaya, khususnya seni wayang kulit. Acara serupa juga digelar di Solo pada 6 Desember, Jombang dan Wonogiri pada 27 Desember 2014. “Semuanya kami gelar untuk memperingati HUT BRI ke-119,” katanya. Sebagai bank rakyat, lanjut Nunung, BRI ingin turut melestarikan wayang kulit sebagai salah satu budaya bangsa. Pemilihan wayang ini dikarenakan wayang merupakan kesenian yang dekat dengan masyarakat. Wayang kulit juga dinilai bisa menjadi pagar moral dan membangun etika serta budi pekerti generasi muda. “Indonesia

Mengikuti Rachmat Pratikno Meracik Kopi Luwak

Dicuci hingga Disangrai, Harga Capai Rp2 Juta Minuman kopi akhirakhir tengah menjadi trend. Bahkan warung atau kafe kopi juga makin menjamur. Padahal, sudah sejak lama kopi menjadi minuman bergengsi masyarakat Eropa dari kalangan menengah ke atas. Di Temanggung ada juga yang memproduksi kopi berkualitas. Dimanakah? RIZAL IFAN, Temanggung SAAT melintasi jalur Temanggung Kota menuju Kecamatan Tlogomulyo, tepatnya di RT 03, RW 04, Kelurahan Mungseng terdapat satu titik rumah yang mengeluarkan aroma kopi sangrai hingga menusuk hidung. Di sinilah kediaman Rachmat Pratikno (46), sang produsen kopi. Ternyata, dia merupakan salah seorang pengusaha kopi luwak yang memiliki citarasa khas saat dijadikan sajian minuman dan harga jualnya melangit. Bijibiji kopi luwak ini ia hasilkan sendiri dari 22 total jumlah luwak yang dimiliki sejak lima tahun terakhir. Luwak-luwak ini akan memakan biji-biji kopi segar. Kemudian kotorannya setelah lima jam keluar. Kotoran yang

adalah bangsa yang kaya budaya. Wayang bisa mengangkat wibawa nusantara. BRI berharap dukungan ini bisa mengangkat wayang agar bisa langgeng dan bertahan lama. Ini juga sekaligus dukungan promosi Ayo ke Magelang 2015,” ujarnya. Sementara Ki Manteb Sudarsono menilai, wayang kulit bisa menjadi pagar moral bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mendorong elit politik Indonesia bisa mencontoh sosok Semar, yang mau bekerja tanpa pamrih. “Sekarang jati diri bangsa sudah hilang. Dicuri atau sudah lupa. Elit politik dan bahkan masyarakat sudah saling menyalahkan sesama,” kata Ki Manteb usai

pempentasan. Ia menegaskan, dirinya mengangkat lakon Semar Babar Jati Diri atau Semar Catur Carito untuk mengingatkan masyarakat. Ia juga meminta masyarakat jangan suka saling menyalahkan antar satu sama lainnya. Akan lebih baik jika melihat kekurangan diri sendiri ketimbang mencari kekurangan dan kesalahan orang lain. “Ojo padu terus, rakyat rugi yang untung bangsa lain. Saya berpesan jadilah presiden yang baik, jadilah gubernur yang baik. Contohlah Semar yang tidak pamrih apa-apa,” terangnya. Acara pagelaran wayang kulit, diawali dengan pembukaan oleh

panitia, sambutan Pemimpin BRI Cabang Magelang, dan sambutan dari Kabid Kebudayaan Disporabudpar Kota Magelag Susilo Handoyo, yang mewakili Walikota Magelang Sigit Widyonindito. Susilo Handoyo berharap warga bisa memetik ajaran dalam pementasan wayang ini. Ia meminta dukungan BRI dan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan kampanye ‘Ayo ke Magelang 2015.” “Mari bersama-sama kita ramaikan program ‘Ayo ke Magelang 2015.’ Kita harapkan Kota Magelang semakin tekenal dan makmur karena dikunjungi banyak banyak wisatawan,” katanya. (imr)

Asuransi Kian Diminati JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan total pendapatan premi sebesar Rp86,92 triliun atau tumbuh sebesar 2%. Sementara total klaim dan manfaat yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia sebesar Rp55,77 triliun Jumlahnya mengalami pertumbuhan sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp52 triliun. Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengungkapkan, di tengah perlambatan pertum-

buhan ekonomi dan sikap wait and see dari investor pada masa pemilihan presiden 2014, industri asuransi jiwa tetap tumbuh didorong oleh peningkatan kepercayaan dan kesadaran nasabah mengenai pentingnya asuransi jiwa. “Kinerja positif total pendapatan premi didukung oleh kenaikan total premi lanjutan sebesar 22,7%, dari Rp30,63 triliun menjadi Rp37,57 triliun,” ungkap Hendrisman di Kantor Pusat AAJI, Jakarta, pekan lalu. Hendrisman Rahim memaparkan Kendati total premi

lanjutan mengalami pertumbuhan sebanyak 22,7%, namun sayangnya total premi bisnis baru yang dibukukan industri asuransi jiwa mengalami penurunan.Premi bisnis baru sebesar Rp49,35 triliun, turun sebanyak 9,6% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp54,58 triliun. Sementara terkait Klaim Hendrisman Rahim menjelaskan pada kuartal kuartal III2014 total pembayaran untuk klaim kematian dan klaim kesehatan mengalami kenaikan cukup signifikan. (jpnn)

foto: rizal ifan/temanggung ekspres.

ROASTING. Rachmat, salah satu produsen kopi luwak tengah menampung biji-biji kopi yang keluar dari mesin roasting untuk selanjutnya disangrai secara manual.

masih dalam wujud biji-biji kopi inilah yang akan diproses menjadi kopi luwak berkualitas. Meskipun demikian, luwak juga memakan suplemen lainnya seperti daging, telur, buah, dan bekicot saat kondisi tubunya drop. Dalam sehari luwak akan memakan 750 gram biji mentah. Sedangkan kotoran yang keluar hanya tersisa seberat 100 gram (1 ons). Jadi, dalam sehari ia mampu mengumpulkan biji kopi kering hingga 2,2 kilogram. “Selama musim panen kopi, kurang lebih empat bulan, saya bisa mendapatkan biji kopi luwak mentah

seberat 3 kuintal. Memang sengaja saya buat liar. Karena kalau sudah jinak sensor memilih biji kopi berkualitas akan berkurang,” imbuhnya. Setelah kotoran luwak didapat, proses selanjutnya adalah mencuci biji kopi hingga benar-benar bersih untuk kemudian dijemur. Setelah kering, biji kopi disimpan dalam plastik-plastik untuk kemudian disangrai dengan menggunakan mesin roaster. Proses roaster dengan mesin hanya digunakan untuk mempercepat pematangan, takni dengan suhu 180 derajat selama 25 menit. Tetapi untuk citarasa khas, sangrai alami juga wajib di-

lakukan. Jika sudah begini, harganya tak main-main. Mencapai Rp1 juta per kilogramnya. Bahkan, ada juga yang lebih mahal, hingga Rp2 juta per kilogram. Untuk pemasaran, ia mengaku sudah sampai Jogjakarta dan Semarang untuk segmen lokal, dan Malaysia, Korea, serta Jepang untuk kelas mancanegara. “Biji-biji kopi mentah saya dapat dari Tlahab, Kecamatan Kledung. Di sinilah basis kopi Arabica berkelas,” katanya. Menurutnya, awalnya di Temanggung hampir semua perkebunan kopimenghasilkan jenis Arabica. (*)

CMYK


CMYK

CMYK

11 SENIN 15 DESEMBER 2014

Inkindo Akhirnya Respons LKOD

KOTA KITA Perlu Ruang Khusus Kota Magelang sebagai kota yang sedang berkembang. Tak jarang dinding-dinding dipenuhi coretan sebagian mural street art.

Bakal Panggil Konsultan Bersangkutan MAGELANG TENGAH - Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Jawa Tengah akhirnya merespons aduan dari LSM Lembaga Kajian Otonomi Daerah (LKOD) Magelang. Respons tersebut berbentuk surat bernomor 005.UM/INK.JT/XII/2014 tertanggal 5 Desember 2014 yang ditandatangani ketua dan sekretarisnya Wilarso Hermanto dan Nuky Krishna Rajasa. Melalui surat tersebut, Inkindo berjanji akan segera melakukan pembinaan bila ditemukan pelanggaran atas peminjaman bendera yang dituding dilakukan oleh LSM di Kota Magelang. Disebutkan pula bahwa CV Ta-

ta Nusa Konsultan yang beralamatkan di Perumahan Alamanda Estate Blok B Mertoyudan Kabupaten Magelang bukan anggota Inkindo. Melainkan anggota asosiasi konsultan lain yang bernama Perkindo. Sehingga aduan LKOD terhadap perusahaan yang dipimpin oleh Bayu Dani Wahyudo tersebut, diminta agar dibetulkan. ”Untuk CV Tata Nusa Konsultan, silakan untuk menghubungi Asosiasi Perkindo Jawa Tengah,” tulis Wilarso Hermanto dalam surat tersebut. Terkait posisi CV Sthapati Rancang Pranata yang beralamatkan di Semarang, pihak Inkindo Jawa Tengah membenarkan sebagai anggota de-

ngan Nomor KTA 15378/P/0676.JT pada 5 September 2014. Selanjutnya, Inkindo akan memproses laporan LKOD sesuai norma dan aturan organisasi, termasuk juga disesuaikan dengan hak dan kewajiban anggota. ”Secepatnya memanggil, mengonfirmasi dan meminta penjelasan dari perusahaan yang bersangkutan dengan adanya pengaduan LKOD. Bilamana perlu kita akan berkomunikasi dengan LKOD sebelum mengambil langkah pembinaan sesuai aturan organisasi,” paparnya. Sementara itu, Direktur LKOD Magelang Abdurrahman mengaku baru ke hal 11

Dilema karena keduanya sering menggunakan fasilitas atau tembok milik perseorang (warga) yang belum tentu berkenan digambari,

MAHAR, SWASTA, MAGELANG.

Harus ada solusi yang bijak dari pemerintah, untuk seniman mural bisa dibina dan diberi ruang, untuk aksi vandalisme dibinasakan,(cha).

SIGIT, SWASTA, MAGELANG.

Kiki Santi Kurniasari Bukan cuma Lenggak-Lenggok

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

KARCIS PARKIR MOBIL. Karena kehabisan karcis parkir sepeda motor, petugas parkir Alun-alun Kota Magelang memberikan karcis parkir mobil. Petugas parkir beralasan, stok karcis dari Dishubkominfo habis.

Tak Diberi Karcis, Stok dari Dishub Kosong? MAGELANG TENGAH- Perilaku petugas parkir tidak memberikan karcis parkir kepada pengguna jasa parkir masih ditemui. Salah seorang petugas parkir di selatan Alunalun Kota Magelang, beralasan sering kehabisan karcis parkir. Sehi-

Anak PNS dan Polisi Ketangkap Warga MAGELANG TENGAH- Tiga remaja tertangkap warga saat beraksi di sebuah tembok di Jalan Jenggala, dekat Museum OHD Kemirirejo Magelang Tengah, Minggu (14/12) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Para pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Magelang Tengah oleh warga, sebelum diserahkan ke Kantor Kesbangpolinmas Kota Magelang. Ketiganya adalah CPC, warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang, LAR, warga Jurangombo Selatan, Kota Magelang dan PS, warga Bulurejo Mertoyudan. Yang cukup menarik latar belakang ketiganya termasuk dari kalangan keluarga mampu dan terdidik, karena ada yang merupakan putra dari PNS di Kota Magelang. Kemudian ada yang saudara dari anggota DPR. Yang terakhir orang tuanya adalah anggota kepolisian yang

Saat Aksi Mural

ngga tidak bisa memberikan karcis seperti peraturan seharusnya. Dari pengamatan Magelang Ekspres di selatan Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (13/12), saat membayar parkir petugas tidak memberikan karcis parkir. Ketika

PENGALAMAN adalah guru terbaik dalam hidup. Kalimat itu mungkin yang dipegang gadis bernama Kiki Santi Kurniasari. Perempuan yang saat ini tinggal di Nambangan, Rejowinangun Utara, Kota Magelang itu mengaku memilih bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) untuk menambah pengalamannya menjadi seorang wanita karir. Awalnya, memang ia tidak menampik bah wa menjadi SPG seringkali dipandang sebelah mata oleh siapapun. Mulai dari pekerjaan yang hanya mengandalkan paras yang menarik, hingga dituntut berpakian serba seksi. ke hal 11 foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres

diminta pertugas parkir mengaku kehabisan karcis parkir untuk sepeda motor. Sedangkan yang ada tinggal karcis mobil. “Mas sementara pakai karcis mobil ya adanya cuma itu. ke hal 11

TERTANGKAP. Seniman street art tertangkap warga dan dikembalikan ke orang tua masing-masing setelah sebelumya diproses di Polsek Magelang Tengah dan Kantor Kesbangpolinmas Kota Magelang.

foto : chandra yoga kusuma/ magelang ekspres

ke hal 11

ke hal 9

CMYK

CMYK


CMYK

CMYK

SENIN 15 DESEMBER 2014

Polisi Didesak Berantas Miras Hingga Tuntas

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

APEL AKBAR. Ratusan kader GP Ansor Temanggung tengah melakukan akpel akbar yang diselenggarkan di halaman Gedung Pemuda, Minggu (14/12).

GP Ansor Siap Bantu Amankan Natal TEMANGGUNG – Barisan pemuda GP Ansor Kabupaten Temanggung berkomitmen akan turut serta dalam menjaga kondusifitas serta keamanan jelang Natal tahun 2014 dan perayaan Tahun Baru 2015 mendatang. Menurut Ketua GP Ansor, Yami Blu-

mut, komitmen ini ditempuh sebagai upaya membantu kinerja petugas keamanan serta mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung. "Kami seluruh anggota Banser dan GP Ansor akan bekerja sama dengan

DPU

aparat untuk mengamankan Natal demi kerukunan bersama," kata Yami, Minggu (14/12). Pernyataan itu disampaikannya disela acara Konfrensi GP Ansor ke-7 yang digelar di halaman Gedung Pemuda. Kegiatan yang diikuti ratusan

TEMANGGUNG - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di minta untuk bertindak tegas terhadap pemakai maupun penjual minuman keras (miras). Sanksi hukum harus benar-benar diterapkan untuk memberikan efek jera. Permintaan tersebut disampaikan anggota Komisi 3 DPR RI Abdul Kadir Karding usai melakukan reses di Temanggung, Sabtu (13/12). Menurutnya ti-

dak hanya miras yang bermerek saja yang di tindak tegas. Melainkan, semua jenis miras juga harus ditindak termasuk miras oplosan. "Tidak boleh tebang pilih. Semua harus ditindak tegas,"pintanya tegas. Sebab katanya, miras dari apapun jenisnya juga sangat membahayakan. Bahkan miras juga bisa menyebabkan kematian bagi pecandunya. Dicontohkan akhir-akhir ini miras oplosan suke hal 11

simpatisan dari berbagai Pengurus Anak Cabang (PAC) ini juga ditempuh guna memilih ketua Ansor baru periode masa jabatan 2014-2018. Terdapat dua kandidat yang maju sebagai calon ketua yang akan dipilih ke hal 11

Fogging Tak Dianggarkan, DB Mengancam TEMANGGUNG - Serangan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Temanggung, tahun 2015 mendatang bisa semakin menganas. Sebab anggaran untuk fogging (pengasapan) sama sekali tidak dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja

Lampu Penerangan Tanggung Jawab Pengelola TEMANGGUNG – Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung mengklaim permasalahan minimnya penerangan di belakang Lapangan Tenis Indoor Kowangan menjadi tanggung jawab badan pengelola tempat ini. Sebelumnya diberitakan koran ini, di lokasi tersebut disinyalir kerap dijadikan ajang mesum oleh pihak tak bertanggung jawab yang mayoritas didominasi kalangan remaja. Pasalnya di lokasi ini kondisinya gelap saat malam hari. ke hal 11

Lapangan Tenis Indoor

(RAPBD). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo mengatakan, fogging adalah salah satu upaya untuk mencegah dan memberantas nyamuk aedes aegypti. Prosesnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sebab harus dilakukan secara berulang kali dan di beberapa ti-

tik yang endemik DBD. Namun katanya, pada tahun anggaran 2015 mendatang, anggaran untuk kegiatan fogging tidak dimasukkan dalam RAPBD. Padahal semua kegiatan untuk pemberantasan dan pencegahan DBD sudah direncanakan dan sangat membutuhkan anggaran. ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

PAPARAN. Abdul Kadir Karding, anggota komisi 3 DPR RI sedang memberikan paparan saat reses di Temanggung Sabtu (13/12) Polisi Harus Tegas Tindak Miras

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

MENGANGKUT. Para pelajar yang terjaring razia tengah turun dari truk Satpol PP Kabupaten Temanggung yang mengangkut mereka pasca tertangkap tangan berkeliaran di saat jam sekolah beberapa waktu lalu.

Razia Belum Beri Efek Jera TEMANGGUNG – Kalangan dewan mengkritisi tidak tegasnya Pemkab Temanggung dalam menegakkan peraturan daerah (perda, terutama dalam berbagai razia yang kerap dilakukan, seperti PGOT dan pelajar.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

MELINTAS. Salah satu mobil pelat merah tengah melintasi di belakang tenis indoor.

Anggota Fraksi PDI P DPRD Kabupaten Temanggung, Elisabeth Intan Kurniasari mengatakan, dalam razia kerap dijaring para pelanggar. Namun pada kenyataannya tidak ada tindak lanjut yang jelas.

ke hal 11

Evakuasi Rumah yang Tertimpa Material Talud Berlangsung Alot

Masih Rawan Terjadi Longsor Susulan Sulitnya medan dan banyaknya sisa material longsoran yang menimpa tiga rumah di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung membuat proses evakuasi cukup memakan waktu. Sehingga dalam evakuasinya melibatkan banyak orang. Siapa saja? SETYO WUWUH, Temanggung YANG terlibat evakuasi adalah warga sendiri. Mereka dibantu anggota TNI Koramil Parakan, Polri, SAR, BPBD dan Banser. Proses evakuasi sebenarnya akan langsung dimulai setelah talud sepanjang 20 meter tinggi 10 meter itu ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

GOTONG ROYONG. Ratusan warga dibantu anggota Kodim membersihkan puing-puing material longsoran di Tlahab, Kledung, Temanggung.

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

SENIN 15 DESEMBER 2014

ECERAN Rp3000

LONGSOR

TRUK BERMUATAN 8 TON DILARANG

5 Titik Longsor, Tutup Irigasi Gintung

DIENG – Jalur menuju kawasan objek wisata Dieng kembali bermasalah, jalan utama di Desa Tieng, Kejajar dekat gardu pandang longsor akibat diterpa hujan pada Kamis (11/12) silam. Pengguna jalan yang melalui jalur tersebut diminta waspada, sebab jalan hanya bisa dilalui secara bergantian.“Jalur ke Dieng masih bisa dilalui, tapi kita berlakukan sistem buka tutup, as jalan ditanjakan Desa Stieng dekat gardu pandang longsor,” ungkapa Kadishubkominfo Wonosobo Haryono kemarin (13/12). Selain memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut, pihaknya juga melarang truk dengan muatan 8 ton melalui jalur Tieng, sebab dimungkinkan akan semakin memperparah kondisi jalan.

WONOSOBO - Irigasi Gintung yang mengairi tiga desa di dua kecamatan yaitu, Desa Limbangan, Kecamatan Watumalang dan Desa Gunturmadu Kecamatan Mojotengah tertutup longsor. Akibatnya, selama dua hari ini puluhan hektare persawahan tidak teraliri oleh saluran irigasi Gintung. “Ada sebanyak 5 titik longsor yang menyebabkan irigasi Gintung tidak mengalir. Akibatnya, haktaran sawah kesulitan mendapatkan air, karena irigasinya mati,” kata tokoh mayarakat Kalibenda, Haryono Wonosobo Ekspres, Minggu (14/12). Menurutnya, kondisi tertutupnya saluran irigasi Gintung tersebut terjadi ketika hujan lebat kemarin. Sehingga, menyebabkan beberapa tebing di samping irigasi tanahnya tergigis dan longsor. ke hal 15

ke hal 15

Buka Tutup di Jalur Dieng

LONGSOR. Jalur menuju kawasan objek wisata Dieng Minggu lalu, kembali bermasalah, jalan utama di Desa Tieng Kejajar dekat gardu pandang, longsor akibat di terpa hujan pada Kamis (11/12) silam . Pengguna jalan yang melalui jalur tersebut diminta waspada, sebab jalan hanya bisa dilalui secara bergantian.

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

foto: jamil/wonosobo ekspres

LONGSOR.Warga Kaligentung dan Kalibenda sedang menunjukkan lokasi irigasi Gintung yang tertutup longsoran, Minggu (14/12).

Istikomah

Geram dengan Penebangan Liar ISTIKOMAH sering merasa geram dengan berbagai berita yang mengabarkan tentang penebangan liar dan penambangan liar. Bukan hanya karena dirinya merupakan seorang sarjana pertanian, namun jiwanya memang telah menyatu dengan alam. Istikomah kecil merupakan sosok keturunan petani yang ju ga d e k at dengan keragaman hayati di sekitarnya.“Waktu saya kecil bahkan saya memelihara ke hal 15

Penanganan Bencana Harus Jadi Prioritas WONOSOBO. -Longsor yang terjadi di Kabupaten Wonosobo dapat dilihat dalam kontek keberpihakan pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran untuk melindungi nyawa rakyatnya. Bencana longsor yang terus merenggut korban nyawa warga menjadi cerminan bagi pemerintah daerah yang tidak memahami substansi pembangunan yang pertama. “Jika pemerintah memiliki kepedulian tinggi pada bencana longsor, maka sudah seharusnya pemerintah membenahi kebijakannya daerahnya, agar terhindar dari kejadian serupa. Nyawa dalam konteks ini masih menjadi pokok dalam

pembangunan yang tidak bisa dihindarkan, sehingga anggaran dalam penanganan bencana harus diprioritaskan,” ungkap Ahmad Munir, Kepala Lembaga Kajian Dieng - Sindoro - Sumbing (LKDS2) kepada Wonosobo Ekspres via telepon, Minggu (14/12). Menurutnya, Kabupaten Wonosobo mengalami dilema terkait komitmen pemerintah daerah dalam bidang panataan ruang. Kebijakan populis berupa keindahan tata kota harus berhadapan dengan kebijakan ideal pro-bencana. “Jika dilihat dalam Perda Nomor 1 Tahun 2010, make hal 15 foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

CARI KORBAN. Tim SAR bersama aparat kepolisian, TNI dan pihak terkait melakukan proses pencarian korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara.

Calon Harus Kantongi Wonosobo Kirim Tenaga Rekomendasi DPP Kesehatan ke Karangkobar

WONOSOBO - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tidak ada persoalan dengan proses penjaringan terhadap calon bupati jelang pilkada serentak yang akan dihelat tahun 2015. Sepanjang sesuai dengan prosedur. “Proses penjaringan tidak ada masalah, harus dibuka seluasluasya yang penting melalui prosedur dan ada rekomendasi dari DPP,” ungkap Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding kemarin ( 13/12) malam di rumah makan resto Ongklok. Pihaknya sedang membahas pola rekruitmen calon dan strategi pemenangan pilkada yang akan dihelat pada tahun 2015 mendatang. “Jadi untuk wonosobo ngak usah terburu-buru, pelaan-pelan saja,” katanya.Diungkapkan oleh anggota DPRRI asal dapil enam Jateng itu, bahwa pilkada serentak akan cukup menguras energi yang cukup besar, sehingga dibutuhkan pemetaan yang lebih detail. Pilkada Wonosobo juga menjadi salah satu prioritas. Sebelumnya DPC PKB Wonosobo telah menjaring namanama bakal calon bupati/wakil bupati. Bertempat di Ponpes Al Mubarak Manggisan, Mojotengah, partai berlambang bola dunia itu menjaring nama-nama yang layak diajukan sebagai pengganti Bupati Abdul Kholiq Arif yang masa jabatannya akan habis Oktober 2015 mendatang. Sebanyak 14 nama ikut dalam penjaringan tersebut.

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

WONOSOBO - Untuk membantu longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar, Banjarnegera, sebagai kabupaten terdekat, Pemkab Wonosobo mengirimkan tenaga untuk membantu evakuasi dan pertolongan terhadap korban longsor.“Kita telah mengirimkan tim medis, dua unit alat pemadam kebakaran dan tim SAR,” ungkap Sekda Wonosobo Eko Sutrisno Wibowo kemarin (14/12). Pemberangkatan seluruh tim

dari Wonosobo dilakukan secara bertahap melalui jalur Dieng, sejak Jumat malam ke lokasi bencana di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. “Banjarnegara kabupaten terdekat denga kita, meski kita juga banyak bencana longsor, namun tetap ada pengiriman bantuan tenaga , sebab longsor di Karangkobar diperkirakan memakan korban hingga ratusan jiwa,” imbuhnya. ke hal 15

ke hal 15

Pilkada di Tengah Turbulensi Politik PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) sempat menjadi trending topics masyarakat pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 beberapa bulan yang lalu. Pro-kontra masyarakat terhadap dua pilihan sulit yaitu Pilkada oleh rakyat atau Pilkada oleh DPRD, menghiasi atmosfer demokrasi di Indonesia. Saat itu, tanggal 26 September 2014, drama politik di gedung wakil rakyat berjalan sangat dramatis layaknya Ir SARWANTO PRIADHI sebuah sinetron. Fraksi-fraksi yang terdemarkasi pada dua kubu yang saling berlawanan, yaitu KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat), saling beradu argumentasi secara keras sehingga suasananya pun menjadi panas bahkan ka-

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PELESTARIAN. Asisten Deputi Umum Pelestarian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Kemenko PMK, Joko Yuwono meninjau pelaksanaan program PLPBK di Desa Bomerto Kecamatan Wonosobo, Sabtu, (13/12).

Oleh

ke hal 15

Wonosobo Jadi Model Pembangunan Desa

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SOSIALISASI. Anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal dapil 6 wonosobo Abdul Kadir Karding menggelar sosialisasi empat pilar di resto Ongklok kemarin (13/12)

WONOS OB O- Kabupaten Wonosobo kembali mendapat penghargaan, menyusul rencana Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI untuk menjadikan program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Wonosobo sebagai model percontohan nasional pembangunan desa berbasis masyarakat.

Hal ini diungkapkan Asisten Deputi Umum Pelestarian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Kemenko PMK, Joko Yuwono, saat meninjau pelaksanaan program PLPBK di desa Bomerto Kecamatan Wonosobo, Sabtu (13/12). Menurutnya, pembangunan perdesaan di Wonosobo sangat ideal, karena sudah melibatkan ke hal 15 Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo

JUMAT 12 DESEMBER 2014

Pemkab Bantah Opsi Renovasi Pasar Rekomendasi UGM Diduga Manipulasi PURWOREJO - Hasil uji laboratorium dari lembaga kerjasama Fakultas Teknik UGM Jogjakarta yang menyatakan, kondisi bangunan Pasar Baledono masih layak dan dapat direnovasi diduga telah dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Hal tersebut diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian Setda Purworejo, Gandi Budi Supriyanto, dalam konferensi pers, akhir pekan lalu. Ikut mendampingi Gandi, Kepala Bagian Hukum Setyowati, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Suhartini, dan Kepala Bagian Humas Joko Saptono. “Berdasarkan hasil klarifikasi yang dilakukan Jaksa Pengacara Negara (JPN) ke Fakultas Teknik UGM, hasil akhir dari uji lab tersebut ternyata belum dikeluarkan secara resmi,” katanya. Padahal, sambung Gandi, hasil uji lab tersebut yang selalu menjadi pegangan kelompok Paguyuban Pedagang Pasar (Pappas) Baledono, bahwa bangunan Pasar Baledono masih layak direnovasi dan tidak perlu direkonstruksi.

Namun, untuk kepentingan kajian hukum, JPN sudah mendapatkan kesimpulan dari Fakultas Teknik UGM, bangunan Pasar Baledono sudah tidak mungkin lagi hanya direnovasi. “Penjelasan resmi dari UGM ini menjadi bagian dari lampiran legal opinion JPN. Jadi uji lab yang selama ini selalu digembar gemborkan bahwa pasar masih bisa direnovasi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” tandasnya. Sementara itu, Gandi juga membantah tudingan dari Pappas Baledono yang menyebutkan Pemkab tidak konsisten terkait penanganan kebakaran. Ditegaskan, sejak awal Pemkab justru menghendaki keinginan pedagang yang meminta agar dilakukan rekonstruksi total, bukan renovasi. “Kami perlu klarifikasi dan luruskan apa yang dipublikasikan Pappas yang menyebut Pemkab mencla mencle. Kami melihat tudingan yang tidak tepat itu justru akan kontraproduktif di tengah proses upaya mencari titik temu penanganan Pasar Baledono,” ujar Gandi. Gandi mereview peristiwa kebakaran Pasar Baledono Juli 2013 lalu. Diceritakan saat itu setelah pasar terbakar para pedagang mendatangi pendapa rumah dinas bupati.

Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Purworejo Mahsun Zain secara langsung beserta FKPD, pedagang meminta agar Pemkab membangun pasar kembali dan pedagang bisa menempatinya secara gratis. “Sejak saat itu, opsi tersebut kemudian disepakati Bupati dengan mencari landasan hukumnya. Jadi sejak awal opsi rekonstruksi justru dari pedagang dan Pemkab menyanggupi dengan mencari dasar hukumnya. Jadi Pemkab tidak pernah memberikan opsi renovasi seperti yang disampaikan Pappas,” katanya. Ditambahkannya, beberapa hal yang sudah dilakukan Pemkab sejak pasar itu terbakar antara lain menyediakan tenda pasar darurat di jalan Ahmad Yani yang menghabiskan anggaran hingga Rp 700 juta, menyediakan pasar darurat di beberapa lokasi. “Kajian hukum yang melibatkan JPN adalah bagian dari upaya mencari dasar hukum agar kebijakan yang diambil tidak salah dari aspek hukum,” imbuh Kabag Hukum Setyowati. Sebagaimana diberitakan koran ini sebelumnya, Pappas Baledono menyayangkan sikap Pemkab Purworejo yang hingga saat ini bersikukuh untuk merekonstruksi bangunan

Pasar Baledono yang terbakar sejak 18 bulan lalu itu. Padahal ada opsi lain selain rekonstruksi yakni renovasi. Jika opsi renovasi ini dipilih, selain akan terjadi efisiensi waktu juga efisiensi anggaran. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan yang di lakukan Pappas dengan perwakilan pedagang awal Desember lalu di Jalan Kartini. “Kenapa hingga saat ini Pemkab hanya memunculkan opsi rekonstruksi yang memakan waktu lama,” ucap Jimi, Humas Pappas didampingi Ketua Pappas H Sumedi dan pengurus Pappas lainnya. Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh Lembaga Kerjasama Fakultas Tehnik Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta beberapa waktu lalu hasilnya rekomendasinya jelas bahwa bangunan pasar tidak harus di rekonstruksi. Namun cukup hanya di renovasi karena kondisi bangunannya masih cukup layak. “Dari uji laboratorium atas uji kelayakan bangunan tersebut terungkap bahwa kerusakan bangunan pasar dapat direnovasi karena hanya 5 persen yang rusak parah, 20 persen rusak sedang sedangkan sisanya masih dalam keadaan baik,” imbuhnya. (luk)

Eceran Rp 3.000

Luhur Tuding Bupati Ngawur PURWOREJO - Sikap Bupati Purworejo Mahsun Zain yang mengirimkan surat untuk mengingatkan anggota DPRD bahwa tenggang waktu pengesahan APBD 2015 sudah mau habis mendapat tanggapan. Ketua DPRD setempat, Luhur Pambudi Mulyono, menanggapi hal itu dengan nada emosional. “Alasan keterlambatan penyerahan nota keuangan baru pada tanggal 17 Oktober lalu karena menunggu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) adalah alasan yang ngawur, tidak santun dan rusuh,” kata Luhur melalui BBM (Blackberry Masanger) kepada Harian Purworejo, akhir pekan lalu. Lebih lanjut dikatakannya, AKD telah terbentuk sejak akhir September lalu. Bahkan pada saat rapat Bamus dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober saja, nota keuangan belum diserahkan kepada DPRD. “Meski demikian kami mengapresiasi sikap Bupati yang telah menyatakan tidak mempermasalahkan jika mendapatkan sangsi hukum berupa kehilangan hak-hak keuangan selama enam bulan, apabila APBD 2015 terlambat di sahkan,” imbuhnya. Disinggung mengenai kapan rencana APBD 2015 akan di sahkan, Luhur mengaku belum memiliki kepastian. Pasalnya, pihaknya masih terus mengkaji dan melakukan pencermatan mendalam dengan penuh keha-

ti-hatian. Agar, anggaran benarbenar efektif mendukung visi utama Kabupaten Purworejo yakni pengentasan kemiskinan dan meningkatkan agrobisnis dalam arti yang luas. “Kami masih melihat banyak program-program yang disusun oleh eksekutif yang belum mengarah kepada dua program utama tersebut. Untuk itu prinsip kehati-hatian betul-betul kami terapkan demi kesejahteraan masyarakat Purworejo,” katanya. Persoalan lain yang membuat RAPBD 2015 belum selesai ialah masih banyak program yang belum sesuai dengan analisa standar harga. Karena, adanya persyaratan Standar Pelayanan Minimun (SPM). Hal ini sesuai dengan Permendagri No 37 tahun 2014 yang menyatakan sebanyak 13 Satker harus sesuai dengan SPM. “Indeks harga satuan ini sangatlah penting. Terlebih setelah harga BBM (bahan bakar minyak) naik ini, tentu jika disetujui pun tidak dapat dilaksanakan lantaran harga tidak sesuai. Sehingga berpotensi menjadi Silpa,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg mengingatkan DPRD untuk segera mengesahkan RAPBD 2015. Surat ini dikirimkan karena Mahsun khawatir akan mengganggu kegiatan belanja-belanja yang berkaitan dengan pembangunan dan kepentingan rakyat. (luk)

foto: lukman hakim/harian purworejo

PINDAHKAN. Petugas KPU tengah memindahkan dokumen Pilpres 2014 dengan disaksikan Panwaslu, Polres dan mantan Tim Sukses, akhir pekan lalu.

Hujan, KPU Amankan Kotak Suara PURWOREJO - Memasuki musim penghujan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo mengamankan dokumen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, akhir pekan lalu. Pasalnya, dokumen yang terseimpan dalam 3.726 kotak suara tersebut selama ini ditempatkan di luar ruangan. Secara simbolis, pengamanan kotak suara beserta isinya tersebut dilakukan Ketua KPU Purworejo Drs Dulrokhim disaksikan Anggota Panwaslu Anung Sutadi SSos, AKP Yudi Ruslan dari Polres Purworejo, Sugiyanto dari Eks Tim Sukses Pasangan Jokowi-JK, beserta anggota KPU lainnya. Dulrokhim menjelaskan, pemindahan dokumen tersebut dilaksanakan

berdasarkan hasil pleno lima anggota KPU Purworejo yang dilakukan Rabu (10/12). Dalam rapat tersebut disepakati bahwa kotak suara akan dilipat kembali dan dokumennya disatukan. Untuk selanjutnya disimpan dalam karung di gudang KPU. “Tujuan kami membongkar kotak suara untuk mengamankan isi berupa surat suara beserta dokumen lainnya. Selama ini sebagian kotak suara itu berada di halaman gedung Loka Adibina dan sebagian di teras kiri-kanan gedung. Kalau kebanjiran karena saat ini musim penghujan, kemungkinan surat suara yang merupakan arsip negara bisa rusak,” katanya. Menurut Dulrokhim, setelah kotak

suara dibongkar, lalu dilipat dan disimpan di gudang KPU, selanjutnya untuk surat suara dan dokumen lainnya setelah dimasukkan ke dalam karung disimpan di aula KPU. “Sejak empat petugas polisi yang semula ikut menjaga KPU ditarik Polres Purworejo. Saya merasa khawatir terhadap keamanan kota suara yang berada di luar. Namun kini setelah diupayakan disimpan di tempat yang aman, kami merasa tenang,” ujar Dulrokhim. Sementara itu AKP Yudi Ruslan dari Polres Purworejo dalam kesempatan itu mengatakan, kotak suara beserta isinya merupakan aset negara yang wajib dijaga dan diamankan. Ia menyambut baik langkah KPU untuk mengamankan kotak suara tersebut

di tempat yang lebih aman. “Bila dibiarkan berada di luar terkena hujan dan panas bisa rusak berkarat. Dengan dilipat dan disimpan di dalam gudang, makan akan menjamin keamanan kotak suara tersebut,” ujar Yudi Ruslan. Sementara itu Anggota Panwaslu Purworejo Anung Sutadi SSos mempertanyakan, apakah dengan pengarungan tidak rentan terhadap serangan tikus dan dokumen lainnya tidak diarsipkan di tempat yang lebih baik. Atas pertanyaan tersebut, pengarungan surat suara sesuai SOP. Sementara untuk dokumen penting lainnya juga diarsipkan di tempat aman.(luk)

Polisi Jawab Keluhan Masyarakat, Pembuatan TNKB Beres Satu Hari

Datangi Samsat, Jangan Percaya Tawaran Jasa Calo Pengurusan dan pembuatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dapat dilakukan dalam waktu satu hari di kantor Samsat Purworejo. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat langsung mendatangi Kantor Samsat Purworejo. Apa saja syaratnya? EKO SUTOPO, Purworejo PEMILIK kendaraan untuk mendapatkan TNBK tersebut bisa membawa fotokopi Surat Tanda Nomot Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Informasi itu disampaikan kepolisian guna menanggapi keluhan masyarakat tentang lamanya proses pembuatan TNKB kendaraan baru, khususnya pembelian tahun 2013. Sebagai pemaksimalan pelayanan, Samsat sudah menyosialisasikan kepada diler motor atau para konsumen kendaraan untuk segera mengurus TNKB ke Samsat. Melalui hal itu, diharapkan dapat mencegah praktik

foto: eko sutopo/harian purworejo

TNKB. Petugas menunjukkan TNKB yang sudah tercetak di Samsat Purworejo.

percaloan. “Untuk pembuatan TNKB masyarakat bisa langsung datang ke kantor Samsat Purworejo dan jangan percaya jika ada yang menawarkan jasa calo. Dalam waktu sehari bisa diproses dan langsung jadi asalkan syaratnya leng-

kap,” kata Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Sri Hasta Birowowati melalui Baur STNK, Suranto, kemarin Terkait banyaknya pemilik kendaraan tahun pembelian 2013 yang belum mendapatkan TNKB, pihaknya menyatakan, pencetakan TNKB tahun c

m

y

tersebut memang tidak dilakukan secara massal. Hal itu berbeda dengan kendaraan tahun pembelian 2014 yang sudah tercetak seluruhnya. Pasalnya, hingga saat ini banyak TNKB kendaraan bermotor tahun 2013 yang sudah tercetak, tetapi belum diambil pemiliknya. Karena itu, pihaknya meminta kepada dealer dan masyarakat proaktif terkait pembuatan TNKB dengan mengurus ke Kantor Samsat. “Ada sekitar 21 ribu TNKB tahun 2013. Tapi masih ada setengahnya yang belum diambil. Diler dan masyarakat sebaiknya segera mengurus ke Samsat. Karena kami tidak dapat memanggil pemiliknya satu per satu,” ungkapnya. Samsat Purworejo melayani masyarakat di seluruh kecamatan. Namun, untuk tiga kecamatan yakni Bagelen, Ngombol, dan Purwodadi, proses pelayanan dapat dilakukan di Samsat cabang yang terletak di Kecamatan Bagelen. Meski demikian, sistem dan pelayanannya tetap sama. “Purworejo daerah selatan bisa mengurus di Samsat Bagelen. Petugas siap melayani masyarakat,” tandasnya. (*) k

foto: eko sutopo/harian purworejo

BERLUBANG. Ruas Jalan Keseneng yang penuh kubangan mengancam keselamatan pengendara. Hal ini dikeluhkan warga.

Berharap Jalan Keseneng Diperbaiki Kondisi Memprihatinkan PURWOREJO - Ruas Jalan Keseneng di Kelurahan Keseneng, Kecamatan Purworejo kondisinya memprihatinkan. Datangnya musim hujan semakin memperparah kerusakan. Kondisi itu dikeluhkan warga. Karena, sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki. Padahal status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang sudah layaknya mendapatkan perhatian. “Kalau tidak segera diperbaiki kerusakannya akan semakin parah. Saat musim hujan seperti sekarang ini jalanya susah dilalui. Bahkan, kemarin ada pengendara yang terperosok,” ucap Suryo Laksono (30) salah satu pengendara sepeda motor, warga setempat. Suryo mengatakan, keprihatinan warga tidak sekadar karena kerusakan jalan yang sulit dilalui. Lebih dari itu, di ruas jalan tersebut terdapat sebuah bangunan sekolah, yakni MTs Negeri Purworejo. Kondisi itu membuat para siswanya tepaksa melintasi jalan yang rusak untuk menuju sekolah mereka setiap harinya.

“Kasihan siswa yang harus berangkat dan pulang sekolah melewati jalan rusak seperti ini,” lanjutnya. Suprihatin (35) warga lainnya mengatakan, kondisi kerusakan jalan malah semakin menjadi sejak status jalan tersebut ditetapkan sebagai jalan kabupaten. Lebih parah lagi sejak ketetapan status jalan itu belum pernah ada upaya perbaikan. Kondisi kerusakan jalan itu tentu saja merugikan masyarakat. “Sejak jadi jalan kabupaten malah semakin parah. Entah kenapa tidak kunjung diperbaiki. Padahal warga sangat berharap jalan ini kembali halus seperti dulu, tidak rusak seperti sekarang ini,” ucapnya. Sebagian besar warga setempat berharap, kerusakan jalan segera diperbaiki. Sehingga warga tidak ada warga yang dirugikan akibat kerusakan jalan tersebut. “Kami minta pihak terkait segera memperbaiki kerusakan jalan ini. Sebelum kerusakan jalan mencelakai warga dan pengguna jalan,” tandas Soiman (30) warga lainnya. (top)

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.