Magelang ekspres edisi senin 10 november 2014

Page 1

CMYK

11

SENIN 10 NOVEMBER 2014

ke

xx

foto:salman malik / magelang ekspres

TEWAS. Petugas RSUD Tidar memvisum penumpang Vario yang tewas(kiri). Bekas kecelakaan masih terlihat di TKP di depan Seminari Mertoyudan Magelang.(atas).

Vario Hantam Truk, 2 Tewas Satu Korban Belum Bisa Terdentifikasi MAGELANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di Magelang. Tadi malam, sekitar pukul 21.45 WIB, dua orang tewas seketika di

Jalan Mayjen Bambang Soegeng Kabupaten Magelang, tepatnya di depan Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan. Satu korban yang diketahui identitasnya, yakni Susanto (30) warga Pirikan, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang. Sedang-

kan korban satunya, hingga berita ini diturunkan belum dike-

tahui identitasnya. “Kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas. Kami masih melakukan proses penyelidikan. Satu korban bernama Susanto, dan identitas satunya kami belum mengetahui sampai saat ini (tadi malam, red),” kata ang-

xx

gota Unit Laka Satuan Lalulintas Polres Magelang, Brikadir Rifa’i, saat ditemui Magelang Ekspres di kamar jenazah RSUD Tidar Kota Magelang, pukul 23.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun koran ini, korban mengendarai ke hal 3

Mengungkap Ratu Adil dari Berbagai Versi Borobudur Writers and Cultural Festival 2014 MAGELANG – Perhelatan Borobudur Writers and Cultural Festival 2014 (BWCF 2014)

akan digelar pada 12 - 15 November 2014 di Jogjakarta dan di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Berbeda dengan even sebelumnya, tema yang diangkat kali ini memang agak kontraversial yakni ‘Ratu Adil : Kuasa dan Pemberontakan Nusantara’. Meski be-

gitu, panitia BWCF 2014 berharap even kali tetap bisa memberikan makna bagi kehidupan di masa mendatang. Seno Joko Suyono, seorang kurator sekaligus panitia BWCF 2014 menyebut penyelenggaraan kali agak berbeda dengan ke hal 3

xx

Ganjar Resmi Pimpin Alumni UGM KENDARI - Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) memiliki pemimpin baru. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi nakhodanya. Ia sukses mengalahkan Sri Sultan HB X dan dua pengurus Kagama provinsi. Ganjar terpilih menjadi Ketua

Umum Kagama periode 20142019 pada Sabtu (8/11/2014) malam. Keputusan diambil secara musyawarah mufakat bersama tiga calon ketua umum lainnya, yaitu Sri Sultan HB X (Ketua Umum Kagama periode 20092014), Budi Karya Sumadi (Ketua Pengda Kagama DKI Jakarta)

dan Usman Rianse ( Pengda Kagama Sulawesi Tenggara). Acara digelar di Hotel Grand Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain memilih ketua umum, musyawarah juga menyepakati Sri Sultan HB X sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi, Uske hal 3

Tarif Angkum Siap Naik hingga 30%

Wanda Hamidah Bugar dengan Yoga MANTAN anggota DPRD DKI, Wanda Hamidah mengungkapkan rahasianya untuk tampil sehat dan bugar. Yoga menjadi cara bagi mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu untuk tetap tampil bugar meski disibukkan oleh karier dan ibu rumah tangga. Beberapa tahun terakhir ke hal 3

JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta Pemerintah tidak menyamaratakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum. Jika BBM angkutan umum juga dinaikkan, Organda mengancam bakal menaikkan tarif hing-

ga 30 persen. "Kita sudah siap-siap naikkan tarif antara 20-30 persen kalau harga BBM subsidi naiknya sampai Rp 3.000 perliter. Karena ini bukan hanya dari biaya BBM tapi juga dari biaya perawatan dan suku cadang yang harganya naik antara 10-15 persen dalam setahun terakhir," ujar Ketua

Umum DPP Organisasi Angkutan Darat, Eka Sari Lorena saat dihubungi kemarin (8/11). Dia menilai kenaikan tarif tersebut wajar saja dilakukan untuk mengimbangi naiknya biaya operasional perusahaan, baik itu angkutan barang maupun penumpang. ke hal 3

foto: setyo wuwuh/temanggung ekspres

STOK. Seorang petugas tengah memindahkan tabung gas elpiji 3 kg

Stok Elpiji 3 Kg Over Kuota TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung, sepanjang tahun 2014 ini menerima kuota pengiriman tabung elpiji ukuran tiga kilogram (tabung melon) sebanyak 16.301 tabung/ hari. Jumlah ini melebihi kuota yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina sebanyak 15.742 tabung/hari. “Kuota yang ditetapkan memang 15.742 tabung perhari. Namun realisasinya sebanyak 16.301 tabung per hari,” kata

anggota Tim Monitoring Tata Niaga Elpiji Kabupaten Temanggung, Arief Mujiyono, kemarin. Dijelaskan, sejak awal tahun telah ditetapkan kuota sebanyak 15.742 tabung per hari. Pada perkembangan berikutnya, terjadi tambahan kebutuhan fakultatif dan tambahan lainnya. Sehingga realisasi harian distribusi elpiji sebanyak 16.301. Ia mengatakan, kelebihan pengiriman kuota tabung melon sebanyak 559 tabung per hari ini ke hal 3

Anik Tuti Hernawati Ibu Dua Anak yang Menderita Kanker Tulang

Tak Ada Biaya, Rujukan ke RS Sarjito Belum Dilakukan Anik Tuti Hernawati (27), istri Misran, warga RT 1 RW 3 Desa Surorejo Kecamatan Banyuurip amat membutuhkan uluran bantuan dari dermawan. Ibu dua anak yang merupakan keluarga sangat miskin itu telah diagnosis menderita kanker tulang dan butuh pengobatan segera. Namun kondisi ekonomi keluarganya membuat, Anik sulit jika harus menanggung biaya pengobatan. EKO SUTOPO, Purworejo

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto: eko sutopo/harian purworejo

BANTUAN. Komunitas Purworejo Peduli saat berkunjung dan memberikan bantuan dana di rumah Anik Tuti Hernawati, penderita kanker tulang, kemarin.

HINGGA saat ini Anik masih terbaring tak berdaya di atas ranjang dan belum dibawa ke RS Sarjito lantaran tidak adanya biaya. Anik didiagnosis telah menderita kanker tulang saat dirawat di RSUD Saras Husada Purworejo, pada Sabtu (1/11) - Kamis (6/11) kemarin. “Tutik jatuh saat sedang memasak nasi dan tak bisa berjalan, lalu dibawa ke RSUD. Setelah dirawat sekitar lima hari, Tutik disuruh pulang, karena tak ada perubahan, dan di diagnosis kanker tulang, serta dirujuk ke RS Sarjito Jogyakarta,” kata Misran (38), suami Anik, Minggu (9/11). Diceritakan Misran dan Anik,

TARIF ANGKUM BAKAL NAIK

Kabeh mundak nek BBM susidi disesuaikan.

SPANDUK PDAM LANGGAR ATURAN

Kok ora diundunke petugas yo ?

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com

CMYK

foto:chandra yoga k/ magelang ekspres


CMYK

CMYK

MAGELANG EKSPRES

SENIN 10 NOVEMBER 2014

4

Emas Pro Itali Tersedia Terbatas Sambut Tahun Baru

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

BENDERA START. Walikota Magelang Sigit Widyonindito melepas peserta Fun Bike di Alun-alun Kota Magelang, kemarin (9/11).

Elan Riyadi Jawara Balap Sepeda New Armada MAGELANG –Elan Riyadi kembali memimpin kejuaraan tingkat nasional “Open Road Race” yang digelar New Armada dalam memperingati hari ulang tahunnya (HUT) ke-40 tahun 2014. Dengan keberhasilannya, maka pembalap Milagro Antangin asal Jogjakarta ini, telah mencatat prestasi terbanyak tiga kali berturut-turut, sepanjang ajang balap sepeda yang diselenggarakan rutin tahunan ini. Elan mampu menunjukan waktu tercepat 2 jam, 17 menit dan 47 detik, mengungguli 39 pembalap lainnya, sekaligus merebut piala bergilir Gubernur Jawa Tengah. Open Road Race kali ini diikuti sekitar 40 pembalap dari berbagai penjuru nusantara, termasuk 18 orang pembalap nasional. Selain piala bergilir, Elan juga men-

dapat piala tahunan serta hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta dan hadiah-hadiah persembahan lainnya. Setelah Elan, Ongki Setiawan menyusul di peringkat kedua dengan skor waktu 2.24’26”, Abdulloh Fatahilah di peringkat dua dengan sekor waktu 2.25’31’, dan Nugroho Kristanto berada di peringkat ketiga dengan waktu 2.25’59”. Ketiga pembalap masing-masingnya dari klub Jamu Godhogan Sidowaras jogjakarta. Sedangkan posisi keempat diraih Bagus Haris Setiawan dengan skor waktu 2.30’31”. Ketua panitia Road Race HUT New Armada Ke-40, Anton Seno Pitoyo mengatakan, road race tahun ini menempuh jarak sepanjang 80,6 kilometer, dengan start semu Alunalun Kota Magelang hingga finish di

AGENDA BIGC, Tuan Rumah Turnamen Golf Internasional MAGELANG – Merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Magelang yang akan mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen golf tingkat internasional. Ratusan pegolf profesional dan amatir dari sejumlah negara di Asia Tenggara, akan hadir dalam “ASEAN PGA Tour Borobudur Classic 2014” di Borobudur International Golf & Country (BIGC), 18-23 November mendatang. Manager Operational BIGC, Haris Udianto mengatakan, even tingkat Internasional ini baru pertama kalinya diadakan di Kota Magelang. Total ada sekitar 144 pegolf profesional dari enam negara ASEAN dan lebih kurang 260 pegolf amatir dari Indonesia. “Mereka dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Indonesia sebagai tuan rumah dengan penyelenggara Profesional Golf Tour Indonesia (PGTI). Turnamen ini sangat bergengsi, sehingga mereka tidak sabar untuk segera berlaga,” ujarnya di kantornya, kemarin. Dia menuturkan, sekitar sepekan ini pihaknya sudah mulai persiapan menyambut kejuaraan yang rutin diadakan tiap tahun itu. Di antaranya merawat rumput lapangan agar tetap prima hingga turnamen berlansung. “Turnamen ini sifatnya sudah internasional. Otomatis, kami harus siap segala sesuatunya dari rumput sampai fasilitas lainnya. Untuk rumput, sekarang kami lakukan top dress agar lapangan rata dan warna rumput lebih seragam,” katanya. Beberapa waktu lalu, katanya tim dari PGTI yang diketuai Agus Triyono sudah mengecek langsung kesiapan lapangan. Mereka menilai lapangan sudah sangat siap, bahkan kondisi jauh lebih baik dibanding lapangan di Palembang yang sudah dua kali dipakai ASEAN Tour. “Tim dari PGTI sangat suka dengan keunikan lapangannya. Mereka pun optimis para pegolf ASEAN ini akan puas dengan lapangan, termasuk puas dengan penyelenggaraan kompetisinya,” tuturnya. Haris menjelaskan, pelaksanaan turnamen terbagi dalam tiga kategori. Pertama profesional (pro) yang diikuti 144 pegolf dari negara-negara ASEAN. Mereka mengikuti tahapan cut-off yang akan disaring puluhan pegolf untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Adapun kategori kedua adalah Pro-Am (profesional-amatir) yang merupakan campuran antara pegolf profesional dan amatir. Kategori ini akan diikuti 30 pegolf profesional, yang masing-masingnya didampingi 3 pegolf amatir. “Kategori pro berhadiah Rp 750 juta plus piala berbentuk replika Candi Borobudur yang terbuat dari perak. Sementara Pro-Am memperebutkan hadiah piala tim dan hadiah hole in one berupa Apartemen, Kijang Inova, uang Rp 200 juta, dan grand prize Daihatsu Ayla,” jelasnya. (imr)

CMYK

kantor New Armada. Perhitungan waktu dimulai dari start aktual di depan kantor AIM (Armada International Motor) Jalan Soekarno-Hatta. Rute yang dilintasi setelah start, yakni daerah Candimulyo, Pogalan-Pakis, Jalan Magelang-Kopeng, Candimulyo tembus Pisangan, SoekarnoHatta, Jalan Sarwo Edi Wibowo, Jalan Purworejo, Tanjung, Jalan Mayor Unus, Jalan Soekarno-Hatta Mungkid, hingga Blondo dan terakhir Mertoyudan. “Pertarungan antar pembalap berlangsung hampir sepanjang perjalanan,” katanya. Lebih lanjut, Ketua Federasi Serikat Pakerja (FSP) New Armada ini menyebutkan, ketika memasuki daerah Pakis, para pembalap dihadapkan dengan tantangan yang lebih besar berupa jalan turun. Di sini mereka diuji

keahliannya di medan yang dikenal dengan nama King of Mountain. Saat mereka turun, kecepatan yang ditempuh rata-rata mencapai 80 kilometer per jam. Anton menjelaskan, road race kali ini dibagi menjadi dua kejuaraan. Pertama Open Road Race yang memperebutkan piala bergilir gubernur dan yang kedua Road Race Lokal Kedu yang diikuti pembalap tingkat eks Karesidenan Kedu. “Total hadiah sebanyak Rp22 juta. Juara Open Road Race mendapat uang Rp5 juta dan juara road race lokal sebanyak Rp3,5 juta,” jelasnya. Road Race merupakan agenda yang rutin digelar setiap New Armada memperingati HUT, disamping kegiatan eksternal lainnya yakni fun bike.(imr)

Cara Mudah Kulakan Barang Murah dari China PERSAINGAN bisnis di Indonesia semakin ketat. Yang bisa menguasai pasar adalah yang mempunyai modal kuat dan mempunyai barang yang murah. Sementara ini pasar dikuasai pedagang besar, yang banyak juga mengimpor barang dari China, karena terkenal sangat murah. Dalam persepsi masyarakat cara kulakan ke China itu sangat sulit, perizinan rumit, butuh modal besar dan harus punya keahlian khusus. Dalam seminar nanti semua kendala itu akan diungkap. Dalam seminar yang diselenggarakan Indocoach Management bekerjasama dengan International Trade Academy, akan membahas bagaimana cara mudah kulakan barang-barang murah dari China, dan tidak harus ke China, bisa den g a n modal kecil, tidak harus banyak, termasuk perizinan, legalitas, cara pembayaran yang aman, cara pengiriman murah, aman sampai kerumah. Selain itu, peserta juga akan diajarkan bagaimana memilih barang-ba-

MAGELANG - Mustika Gold Magelang (MGM) kembali mengeluarkan koleksi terbaru perhiasan emas Pro Itali menjelang akhir tahun 2014. Berbeda dengan perhiasan import dari Itali sebelumnya, koleksi kali ini ditampilkan dengan desain lebih mempesona dalam bentuk rata-rata menyerupai bunga. Mata perhiasan yang menghiasinya pun memiliki ukuran lebih besar, dengan model dan variasi elegan nan cantik. Manager Promosi MGM, Ratna Dewi menjelaskan, koleksi Pro Itali sengaja disiapkan untuk para konsumen menyambut tahun baru. Koleksi disediakan dalam bentuk gelang, cincin, liontin, anting dan giwang yang volumenya cukup terbatas (limited edition). “Koleksi ini jarang sekali ada dan tidak dimiliki oleh semua toko emas,” katanya.

Pro Itali, dijelaskan, ditawarkan dengan harga Rp422.500 per gram berupa emas tua. Koleksi diciptakan untuk pasar pecinta perhiasan model glamour yang eksklusif serta fashionable. “Pasar ini memang tidak banyak tapi kami ingin memberi kesan, MGM adalah toko emas lengkap yang segala perhiasan ada (one stop of shoping),” jelas Dewi. Selain koleksi Pro Itali, MGM juga melengkapi perhiasan dengan merek-merek channel. Perhia san ini menyasar ke pasar kawula muda, meskipun konsumen dewasa pun cocok memakainya. Tak hanya desainnya yang gaul, koleksi channel tersedia dengan beragam model yang juga fashionable. “Saya harap ini dijadikan kesempatan bagi para pelanggan mumpung saat ini harga emas lagi turun,” ungkapnya. Dewi mengaku, upaya-upaya ini merupakan strateginya yang disiapkan untuk dapat meningkatkan penjualan. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

KOLEKSI. Seorang karyawan Mustika Gold Magelang (MGM) tengah menunjukkan perhiasan emas koleksi Pro Itali kemarin. PENUH. Acara seminar yang diadakan Indocoach ini dihadiri ratusan peserta.

foto : ist

rang yang laku keras di pasaran, serta cara mencari pabriknya dan cara negosiasinya. Semua akan dikupas dalam seminar bertajuk “Cara Mudah Kulakan Barang Murah da ri China”. Setelah Sukses diselenggarakan di Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto, Bandung, Batam, Surabaya, Malang, kini akan diselenggarakan di Magelang, Kamis 13 November 2014, pukul 16.30 di Hotel Grand Artos Aerowisata. Dalam seminar ini menghadirkan pembicara WIWIK

RUSFENDI, yang juga Pengusaha Sukses, Direktur International Trade Academy, Importir, Pengusaha Direct Selling dari Jogja. Untuk dapat mengikuti seminar ini, bisa mendapatkan tiketnya di Toko Buku Jaya Jalan Pemuda No 150 Kota Magelang. Harga Tiket Rp150 ribu untuk 75 Pendaftar Pertama. Selanjutnya Rp250 ribu. Untuk Pendaftaran Via Online Bisa Transfer Ke rek BCA 445 10 700 74. An Navi Ananda Utama. Segera dapatkan tiketnya karena tempat sangat terbatas, Untuk Informasi lebih Jelas Bisa Hubungi : 0856 4365 5849 / 0812 2740 6020 / 0838 6774 0022. (adv)

Ifnu Rudin

Berbagi Solusi ITIKAD baik dari pria bernama Ifnu Rudin ini memang patut untuk diacungi jempol. Niatnya untuk bisa dan saling berbagi solusi kepada siapa pun selalu tulus ia sampaikan. Ia tidak segan-segan untuk mencarikan jalan keluar, asalkan dapat menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi bersama. Terlebih, saat dirinya menghadapi konsumen yang datang ke gerainya. Bukan karena memang tuntutan pekerjaan atas profesinya sebagai seorang PIC di Smile Galeri Smartfren Metro Mini Magelang yang sarat dengan tugas dan target penjualan, melainkan niat baiknya ini adalah timbul dari karakternya yang sejati. “Seperti produk-produk yang saya jual, mayoritas punya win-win solusi,” ujarnya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

CMYK


CMYK

CMYK

11 SENIN 10 NOVEMBER 2014

Spanduk Forga PDAM Langgar Aturan Melintang Dikaitkan dengan Pohon dan Tiang Telepon MAGELANG TENGAH - Spanduk Kontingen Forga XIII PDAM se-Kanwil Kedu sepanjang 4 meter yang membentang di antara pohon peneduh di Jalan Pahlawan dan Veteran, Kota Magelang dinilai melanggar aturan. Dua spanduk tersebut membentang di badan jalan setinggi sekitar 4 meter dari permukaan jalan, Sabtu (8/11). ”Memang sudah ada ketentuan terkait pemasangan reklame dan spanduk ini dalam Perwal Nomor 28 Tahun 2009, tentang Penyelenggaraan Reklame. Kalau itu berada melintang jalan jelas melanggar aturan. Apalagi pemasangannya dengan menggunakan pohon peneduh dan fasilitas umum,” tegas Kepala Satpol PP Kota

Magelang, Singgih Indri Pranggana, Minggu (9/11). Menurut Singgih, adanya pelanggaran itu kemungkinan dibuat oleh pihak lain sebagai pemasangnya. Kemungkinan, mereka belum begitu paham dengan aturan yang terdapat di Kota Magelang ihwal pemasangan reklame dan spanduk. ”Saya harap ada inisiatif dari pihak pemasangnya sendiri untuk menurunkannya setelah event selesai. Sebab, adanya spanduk yang melintang di jalan itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan, apalagi berada di jalan protokol yang sering dilalui kendaraan tinggi,” jelas dia. Singgih juga meminta, kepada semua pi-

hak yang akan memasang banner maupun spanduk untuk berkoodirnasi dulu dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) agar tidak terjadi pelanggaran. Karena meski hanya sebentar, namun hal itu tetap saja akan memberikan estetika yang kurang positif. ”Kami tidak akan pandang bulu kepada siapun. Tetapi kami berharap supaya semuanya tetap mengindahkan aturan, dengan tidak memasang spanduk melintang jalan. Apalagi berada di luar acara event itu,” tegasnya. Pantuan koran ini, dua spanduk ucapan selamat datang kepada para kontingen olahraga PDAM se-Kedu berikut iklan

pendukung acara itu, masih terpampang sejak Sabtu (8/11) lalu. Satu spanduk berada di Jalan Pahlawan, atau tepat di depan Nikita Futsal dan satu lagi berada di depan Kantor PDAM. Pemasangannya menggunakan tali yang dikaitkan dengan pohon peneduh dan tiang telepon. Sementara di Jalan Veteran Kota Magelang, hingga Minggu (9/11) malam, spanduk tersebut belum dicopot. Adanya spanduk yang membentang itu juga membuat beberapa pengendara yang melintasi jalan-jalan tersebut terpaksa memperlambat lajunya karena ingin melihat spanduk itu. ke hal 11

KOTA KITA Sambut Musim Hujan Hujan adalah anugerah, akan tetapi perlu persiapan untuk hadapi musim hujan,agar tidak menjadi masalah.

Untuk pengendara sepeda motor, siapkan jas hujan yang aman, dan waspada dengan kondisi jalan terlebih saat hujan tiba. VIVIN, SWASTA, MAGELANG.

Perhatikan kebersihan lingkungan, saluran air dan sampah sebagai sarang nyamuk, dan jangan lupa jaga kesehatan diri.(cha)

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

KOPDAR. Komuntas Magelang Lover’s melaksanakan kopdar sesama anggotannya, setelah sebelumnya laksanakan bersih-bersih Alun-alun Kota Magelang.

HENDRIK, SWASTA, MAGELANG.

Magelang Lover’s Bersihkan Alun-alun SEPUTARTIDAR Pemkot Diminta Serius MAGELANG SELATAN - Anggota DPRD Kota Magelang meminta Pemkot Magelang untuk serius melakukan penataan kawasan Gunung Tidar, sebelum direalisasikan destinasi baru wilayah ini. Pasalnya, banyak hal kendari bersifat sepele namun dampak untuk kawasan wisata dinilai sangat berpengaruh, terlebih bagi tingkat kunjungan wisatawan ke depannya. ”Perhatian itu bisa ditujukan terutama untuk masalah tempat parkir kendaraan, rambu-rambu, pemasangan tanda pintu masuk, dan lainnya. Agar semua rapi, dan menarik pengunjung untuk mendaki Gunung Tidar,” kata ketua Fraksi Partai Demokrat, DPRD Kota Magelang, Waluyo, kemarin. Waluyo menambahkan, pada dasarnya dirinya se-

Tata Gunung Tidar

ke hal 11

CMYK

ALUN-ALUN- Komunitas Magelang Lover’s menggelar kegiatan bersih-bersih Alun-alun Kota Magelang, Minggu (9/11). Koordinator kegiatan , Nanang Sugiyanto, mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu wujud rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan Kota Magelang. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB diikuti oleh sekitar 80 anggota komunitas tersebut. “Ini merupakan salah satu kegiatan Komunitas Magelang Lover’s, dimana selain kegiatan bersihbersih Alun-alun Kota Magelang, juga diadakan kegiatan kopdar sesama anggotanya,” ucap Nanang. Magelang Lover’s sendiri adalah sebuah komunitas yang lahir dari jejaring sosial, dimana interaksi anggotanya berawal dari grup di sebuah sosial media. Seperti grup sosial media pada umumnya yang anggotanya mempunyai minat yang sa-

ma, khususnya untuk Komunitas Magelang Lover,s ini berminat dan suka kepada daerah yang sama yaitu Magelang. “Awalnya memang dari grup di sosial media Facebook, lama kelamaan anggota bertambah hingga kini sekitar 14.000 anggota dan banyak yang menginginkan kopi darat akhirnya peru diwujudkan kopdar. Dengan adanya kopdar tersebut harus disertai dengan kegiatan yang positif, salah satunya adalah bakti sosial bersih-bersih Alun-alun Kota Magelang,” ucap Nanang. Adapun visi misi Komunitas Magelang Lover’s sendiri adalah Bersama memajukan generasi muda yang kreatif untuk Magelang tercintas, Dan Menjalin & mempererat tali persaudaraan generasi muda magelang. “Visi misinya tidak perlu muluk-muluk, tetapi harus mempunyai efek yang positif baik untuk ke hal 11

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

LOMBA. Para pemenang dalam lomba fashion show sedang menerima piala dari panitia, kegiatan tersebut merupakan acara pendukung dalam Festival Buku Magelang 2014.

Kemeriahan Berbagai Lomba di Fesbuk MAGELANG TENGAHBeragam kegiatan lomba turut memeriahkan Festival Buku (Fesbuk) Magelang 2014 yang diselengarakan 610 November di Gedung Kyai Sepanjang, Perpustakaan Daerah Kota Magelang. Yang cukup menarik berba gai kegiatan lomba tersebut harus mengacu kepada tema Festival Buku tersebut, yaitu ajakan untuk gemar membaca buku. “Festival Buku Magelang sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat gemar membaca buku, dimana ba-

nyak manfaat yang didapat karena buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Demikian pula dengan aneka kegiatan pendukungnya, termasuk lomba-lomba yang diadakan, harus mengacu kepada tema yang sama, yaitu ajakan gemar membaca buku,” ucap Kepala Perpusda, Widhi Haryani. Adapun bermacam lomba yang diselenggarakan, diantaranya adalah lomba fashion show, lomba melukis dan mewarnai, lomba gerak dan lagu jingle Perpusda Kota Magelang, dan lomba fin-

ger painting. “Semua kegiatan dikaitkan dengan ajakan “Ayo membaca buku”, seperti salah satu penerapannya dalam lomba fashion show berarti harus ada gerakan membaca buku. Untuk jurinya diambilkan dari beragam unsur, seperti dari Dewan Kesenian Kota Magelang, komunitas, dan unsur guru atau akademik,” terang Widhi. Tidak hanya perlombaan sebagai kegiatan pendukung Festival Buku ke hal 11

CMYK


CMYK

CMYK

ke h

SENIN 10 NOVEMBER 2014

Harga BBM Naik Cekik Wong Cilik foto: rizal ifan/temanggung ekspres

GERBANG. Pengendara tengah melintasi gerbang masuk kawasan Kota Temanggung di lingkungan Maron-Kedu.

Sebelum Temanggung Pakai Nama Menoreh TEMANGGUNG - Tanggal 10 November merupakan salah satu momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni peringatan hari Pahlawan. Tepat tanggal itu Kabupaten Temanggung juga merayakan

Hari Jadinya ke-180. Peringatan hari jadi Temanggung diawali dengan tahlilan di makam KRT Djojonegoro yang merupakan Bupati Temanggung Pertama, Minggu malam (9/11).

TEMANGGUNG – Desasdesus akan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar sekitar 40 persen atau Rp3.000-an, ternyata cukup menjadikan beban tersendiri bagi kalangan masyarakat bawah. Mereka tekejut dengan hembusan isu yang semakin kuat yang mereka ketahui dari sejumlah media massa. Menurut mereka, dengan kenaikan harga BBM akan banyak berpengaruh terhadap kekacauan ekonomi yang

bakal terjadi di banyak sektor dan lini. Terutama usaha kecil. Salah satu yang mengungkapkan hal demikian adalah kalangan pedagang pasar yang mendiami Pasar Kliwon Rejo Amertani. Yakni Pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Muaimah Maimunah (44), semakin resah dengan berbagai tayangan media yang memberitakan kenaikan BBM yang tak lama lagi bakal terwujud. “Kebijakan menaikkan BBM ini pasti akan semakin merugikan kami sebagai orang kecil.

Naiknya BBM akan menaikkan banyak produk, terutama bahan-bahan pokok dan sayuran karena ongkos transportasi pasti juga bakal ikut-ikutan naik,” akunya, Minggu (9/11). Yang lebih ia khawatirkan, tak hanya perekonomian di sektor pasar tradisional saja. Tetapi di bidang lain yang tentu akan memicu laju tingkat inflasi. Ia menyayangkan keputusan pemerintahan baru Jokowi-Jusuf Kalla yang awalnya mengaku akan pro rakyat. ke hal 11

Lalu diteruskan dengan penggantian songsong di makam Djojonegoro di kompleks Masjid Agung Darussalam, Temanggung. ke hal 11

PERIKANAN Pasar Ikan Dangkel Kian Sepi PARAKAN – Upaya pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mengembangkan sektor perikanan di Kecamatan Parakan hingga kini belum berhasil. Sebab Pasar Ikan Dangkel, pasar ikan yang digadang-gadang mampu memompa semangat para peternak ikan hingga saat ini kondisnya semakin sepi. “Sudah satu tahun terakhir ini sepi. Kalau tahun sebelumnya lumayan masih ada satu atau dua pedagang yang menjual ikan di sini (pasar ikan dangkel). Tapi saat ini sama sekali tidak ada lagi pedagang yang mau lagi berdagang,” kata salah satu pemilik kios di komplek pasar ikan dangkel yang namanya takut dikorankan. Sejak diresmikan tahun 2007 lalu, kondisi pasar ini kian hari justru ke hal 11

KESEHATAN

ke ha

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PEMBACAAN. Panitia tengah mengumumkan peraih doorprise dalam jalan santai kemarin.

Cuci Tangan, Cegah Diare BULU – Tingkat kesadaran masyarakat Temanggung dalam melakukan aksi cuci tangan dinilai masih cukup rendah. Padahal dari hasil riset terbukti, dengan rutin mencuci tangan setiap hari mampu menekan 60 persen angka kasus penyakit diare. Hal ini disampaikan oleh dr Galuh Herlambang, Dokter Umum Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, disela acara jalan santai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang digelar rumah sakit tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Temanggung.

ke hal 11

ke hal 11

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271


CMYK

SENIN 10 NOVEMBER 2014

SEMENTARA ITU Pejabat Eselon III Resah WONOSOBO - Ratusan penjabat eselon III mendatang kantor BKD ( Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten wonosobo beberapa waktu lalu. Mereka menanyakan kepada kantor yang mengurusi masalah pegawai itu terkait nasib atau posisinya apabila Perda SOTK baru dijalankan.“Memang benar, usai apel pagi PNS hari Kamis, beberapa waktu lalu mereka mendatangi kantor BKD, lantaran merasa resah dengan adanya perda SOTK yang baru,” ungkap Kepala BKD Wonosobo M Zuhri jum’at kepada Wonosobo Ekspres di kantornya.

Terkait Perda SOTK yang Baru

ke hal 15

PUPUK BERSUBSIDI foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

RAZIA. Tim gabungan memantau penjualan BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Wonosobo. Tim menemukan banyak jerigen yang digunakan untuk membeli BBM

Tim Waspadai Pembelian BBM PANTAU SPBU MALAM HARI foto: jamil/wonosobo ekspres

STOK. Pengecer pupuk di Kalibeber, Kecamatan Mojotengah sedang kehabisan pupuk bersubsidi, Minggu (9/11).

Pupuk Bersubsidi Kembali Menghilang WONOSOBO - Pupuk bersubsidi jenis urea dan phonska di wilayah Wonosobo mulai menghilang dan sulit didapatkan oleh petani. Akibatnya, tanaman yang sudah satu bulan disemai tumbuh meranggas karena tidak mendapatkan pupuk dengan porsi yang cukup. Kondisi ini dikhawatirkan akan menurunkan hasil panen petani yang melakukan budidaya komoditas sayuran. “Sekarang kami kesulitan mendapatkan pupuk urea dan phonska. Sudah berkeliling ke agen-agen tetapi tidak mendapatkannya,” keluh petani asal Serang, Desa Ndero Ngisor, Kecamatan Mojotengah, Amin

WONOSOBO - Tim gabungan memantau pembelian BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Wonosobo pada malam hari. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Gabungan Operasi Pemantauan Wilayah, yang terdiri dari Kantor Kesbangpolinmas, Kodim, Polres, Dishub dan Satpol PP di beberapa SPBU itu dilakukan selama 2 Kamis (6/ 11) dan Jumat (7/11). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pembelian secara

besar-besaran menggunakan jerigen tanpa dilengkapi dengan surat-surat jelang kenaikan harga BBM. Sasaran tim gabungan di SPBU Kalikajar, Ngasinan, Sidojoyo dan Sapen. Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Wonosobo, Hadi Susilo mengemukakan dari hasil pantauan di beberapa SPBU stok BBM relatif aman, pasokan juga lancar, yaitu 16.000 liter per hari. “Menurut petugas SPBU tidak

terjadi antrean panjang, semua normal-normal saja, meski ada isu kenaikan harga BBM dalam waktu dekat ini, SPBU juga tidak melayani pembelian dengan jerigen tanpa surat izin yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo,” katanya. Namun tim gabungan sempat mencurigai SPBU Sidojoyo, karena di lokasi tersebut terdapat ke hal 15 foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

RESIK-RESIK. Dharma Wanita Persatuan berinisiatif menggelar resik-resik alun-alun, Jumat (7/11).

Ibu-ibu Dharma Wanita Resik-resik Alun-alun

ke hal 15

KASUS Perkosaan Terinspirasi Nonton Video Porno WONOSOBO - Penyekapan dan perkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh 5 anak baru gede (ABG) yang berumur belasan tahun di Kecamatan Kalikajar menjadikan keprihatinan banyak kalangan masyarakat. Apalagi pengakuan 3 tersangka yang berhasil ditangkap, perilaku itu dilakukan karena terinspirasi film porno yang mereka tonton secara sembunyi-sembunyi. Kassubag Humas Polres Wonosobo AKP Taat Resdianto mengatakan, belum ada perkembangan siginifkan dari kasus tersebut, namun pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang pelaku lain untuk mengungkap kasus tersebut. ke hal 15

Memoles Dieng BERBICARA mengenai obyek wisata di Wonosobo, tidak bisa dipisahkan dari dataran tinggi Dieng. Dengan pesona alamnya yang indah, Dieng memang menjadi menu utama paket wisata yang marketable bagi wisatawan domestic maupun manca negara. Terlebih sekarang mulai digarap wisata alam bukit Sikunir, dimana O l e h pengunjung disuguhi golden sunrise yang memang mempesona dan tengah menjadi jualan utama Dieng, khususnya di bulan bulan kemarau sehingga momentum matahari terbit itu bisa terlihat lebih mempesona. Selain bukit SiIDA AGUS HIDAYAT kunir, menu wisata yang ada di Dieng selalu sama dari masa ke masa, mulai dari kompleks Candi Arjuna, Telaga Warna, kawah Sikidang dan beberapa obyek lainnya . Dengan kepemilikan Dieng di tangan dua Kabupaten yaitu kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, membuat penanganan wisata Dieng memang kurang optimal. ke hal 15

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

MERDI DESA. Sebagai bentuk ungkapan syukur atas peningkatan hasil bumi dan juga pembangunan selama satu tahun. Desa Sitiharjo Kecamatan Garung kemarin (9/11) menggelar acara merdi desa.

Gelar Merdi Desa, Warga Desa Wajib Libur GARUNG - Sebagai bentuk ungkapan syukur atas peningkatan hasil bumi dan juga pembangunan selama satu tahun, warga Desa Sitiharjo Kecamatan Garung kemarin (9/ 11) menggelar acara merdi desa. Kegiatan tersebut dihelat bersamaan dengan peresmian sanggar belajar, objek wisata air panas dan pembangunan jalan aspal di desa setempat Seperti pada tahun sebelumnya, acara merdi desa yang ke 194 ini juga diawali dengan

menggelar pawai keliling di desa tersebut, yang diikuti oleh ratusan warga dengan menggunakan ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat dengan membawa 25 tumpeng dan 50 ayam ingkong. Agar semua bisa menikmati perayaan merdi desa, pemerintah desa setempat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bekerja dengan beragam profesi untuk meliburkan diri selama sehari. “Kegiatan ini sebagai ungkap-

WONOSOBO - Selain menjadi area publik dan aktivitas warga, alun-alun Wonosobo juga dianggap sebagai objek vital yang memiliki andil besar dalam penilaian Adipura. Hal itulah yang menjadikan Dharma Wanita Persatuan berinisiatif menggelar resik-resik alun-alun, Jumat (7/11). Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Wonosobo, Aryani Rahmawati di sela-sela acara bersih-bersih alun-alun, mengemukakan kebersihan dan keasrian alun-alun sebagai ikon kota Wonosobo, menjadi tanggung jawab bersama dan harus dilakukan oleh semua pihak. Diharapkan kegiatan tersebut tidak hanya saat ada lomba atau penilaian Adipura saja, tapi juga menjadi kebiasaan positif yang didasarkan pada kebutuhan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Sehingga resik-resik alun-alun ini bisa berlanjut di hari-hari berikutnya. Pihaknya sengaja mengundang puluhan ibu dari beberapa DWP SKPD agar terlibat secara aktif dalam resik-resik alunalun kota ini, sekaligus bisa menjadi contoh dan motivasi masyarakat dalam merawat lingkungan, utamanya di ke hal 15

an rasa syukur kepada Allah, sebab selama satu tahun karena ada peningkatan ekonomi dan juga hasil-hasil pertanian,” ungkap Kepala Desa Sitiharjo Nurcholis kepada Wonosobo Ekspres di sela-sela pantauan kirab pawai keliling hasil bumi. Menurutnya, acara merdi desa merupakan agenda tahunan yang selalu dihelat pada bulan Sura. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa setempat atas kemajuan ekonomi

WYC Jadi Garda Depan Penanggulangan HIV

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

PENYULUHAN. Sejumlah peserta mengikuti penyuluhan pencegahan HIV AIDS oleh WYC bekerjasama dengan Dinas kesehatan.

ke hal 15

WONOSOBO - Maraknya pemberitaan perihal bertambahnya para penderita HIV positif di Wonosobo akhir-akhir ini tak luput dari pantauan dan kekhawatiran Wonosobo Youth Center(WYC). WYC yang berkantor di kompleks Dinas Kesehatan Wonosobo tersebut kerap menggandeng instansi pemerintah maupun swasta dalam berbagai penyuluhan seputar penanggulangan HIV AIDS. Diani Fadila (24) salah satu pekerja lapangan WYC berharap ke depannya akan ada lebih banyak anak muda yang bisa bergabung di WYC sehingga kinerja di lapangan bisa semakin meningkat.“Kami sebagai salah satu garda depan dalam penanggulangan penyakit menular seperti

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KUNKER. Aina Liza saat menerima kunker TP PKK Kabupaten Kendal dan Kabupaten Kulonprogo Jumat (7/11) di aula PDAM Tirta Aji Wonosobo

Calon Pengantin Diwajibkan Jalani Tes HIV WONOSOBO - TP PKK Kabupaten Wonosobo mendesak Dinas Kesehatan dan Kemenag setempat untuk mewajibkan calon pengantin menjalani tes HIV. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS di Wonosobo.“Kita tengah berupaya menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama. Supaya mewajibkan setiap calon pengantin di Kabupaten Wonosobo, menjalani serangkaian tes sebelum menikah,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Aina Liza saat menerima kunker TP PKK Kabupaten Kendal dan Kabupaten Kulonprogo Jumat (7/11) di aula PDAM Tirta Aji Wonosobo Bila sebelumnya para calon pengantin hanya diwajibkan untuk imunisasi TT untuk mencegah terjangkitny penyakit tetanus, maka kelak mereka juga akan diminta untuk menjalani tes psikologi dan tes HIV. “ Dengan tes HIV tersebut, akan diketahui apakan masing-masing calon pengantin tersebut bebas dari vike hal 15

ke hal 15 Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


(1,1) -1- PURWOREJO.indd 10/11/2014 0:13:32

HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo

SENIN 10 NOVEMBER 2014

Eceran Rp 2.000

Mandu Karaoke, YA Dipukul memandu karaoke bersama tamu yang hadir di cafe. Ia tak mengira akan menjadi korban pemukulan oleh tiga orang tak dikenal itu. “Kebetulan sore itu waktu agak senggang. Setelah beres-beres sebagai koki, ada tamu datang berjumlah empat orang. Mereka bermain billiard secara bergantian. Kemudian mereka meminta karaoke. Karena di kafe itu tak ada LC/pemandu karaoke. Maka, saya membantu menyiapkan alat serta sound untuk karaoke,” ucap YA, kemarin. Dikatakan, dalam penyiapan alat serta lagu yang akan dinyanyikan para tamu, terdapat beberapa lagu duet, karena tak terdapat LC/ pemandu karaoke, maka para tamu meminta YA untuk menemani ber-

PARLEMEN Pendidikan Non Formal Kurang Diperhatikan PURWOREJO - DPRD Kabupaten Purworejo menilai perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo terhadap keberadaan lembaga pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah (Madin), Pondok Pesantren dan lain sebagainya kurang. Hal tersebut terlihat dari alokasi anggaran yang masih minim “Ada kesenjangan anggaran yang cukup mencolok dan kurang proporsional antara pendidikan non formal khususnya Madin dan Pondok Pesantren dan pendidikan umum,” kata Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Purworejo, H Muh Dahlan SE, saat ditemui Harian Purworejo, kemarin (9/11). Dahlan menambahkan, seharusnya Pemkab tidak membeda-bedakan dan diharapkan hal itu bisa direalisasikan di tahun 2015. “Anggaran untuk pendidikan itu harus dapat memenuhi asas keadilan,” imbuhnya. Meski tidak menjabarkan seberapa alokasi untuk pendidikan non formal dan formal sebagai pembanding, Dahlan beralasan, pendidikan non formal tidak kalah pentingnya dalam pembentukan moral bangsa. “Untuk itu, fraksi kami menghimbau agar eksistensi pendidikan non formal dapat lebih diperhatikan,” katanya lagi. Perhatian yang harus diberikan itu, menurut Dahlan, harus menyeluruh baik sarana pendidikan, pengelolaan maupun pendanaannya. “Dan yang tak kalah penting adalah tingkat kesejahteraan pendidiknya yang hingga kini sangat-sangat minim,” pungkas Dahlan. (luk)

nyanyi karaoke. “Untuk kenyamanan para tamu, saat ada lagu duet dan tamu minta ditemani maka kita temani, satu dua lagu, kita diperkenankan untuk menemani. Namun, itu juga tidak aneh-aneh. Karena di kafe Cangkrep atau Latina Studio ini memiliki prinsip kekeluargaan dan tidak aneh- aneh,” lanjutnya. Saat membawakan dua buah lagu itu tiba-tiba datang rombongan orang tak dikenal yang berjumlah sekitar 10 orang dan masuk ke ruang studio kafe. Mereka langsung meminta mix dan mengambilnya, sebagian lainnya mendobrak-dobrak pintu ruangan studio kafe. “Saya sempat mengatakan, pintu yang didobrak-dobrak itu pintu

mati. Karena dua ruang menjadi ruang studio musik, dan hanya ada satu pintu masuk. Setelah mengatakan itu dan baru mau keluar ruangan. Tiba- tiba di antara orangorang yang datang itu memukul wajahku, hingga tiga kali,” ungkapnya. Tak lama kemudian rombongan orang- orang tak dikenal itu pergi meninggalkan kafe, karena merasa sakit dan pusing dibagian kepala, YA akhirnya memutuskan untuk pulang dan istirahat. “Setelah orang- orang itu pergi, saya langsung telepon ke Bos kita dan menceritakan kejadian itu, sekalian izin pulang,” katanya. YA akhirnya memeriksakan sakitnya ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, YA memberanikan diri pergi

ke Polres Purworejo guna melaporkan peristiwa yang menimpanya. “Saya merasa tak terima dengan pemukulan itu, karena saya kerja juga cari nafkah, tapi malah dipukuli, maka saya laporkan kejadian itu ke Polres Purworejo, dan meminta pengadilan serta pengusutan masalah itu,” ujarnya. Setelah berhasil melaporkan dirinya yang menjadi korban pemukulan, akibat luka serta pusing dikepala yang kunjung reda, akhirnya YA dirawat intensif di RSUD Saras Husada Purworejo. Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui Kasubag Humas Polres Purworejo AKP Lasiyem bersama Kasat Reskrim AKP Yuli Monasoni SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pemukulan itu. “Ya, benar kita telah menerima laporan pemukulan itu,” terang AKP Yuli Monasoni. Lebih lanjut korban belum dilakukan pemeriksaan secara insentif karena masih dalam pengobatan di RSUD Saras Husada Purworejo. Pihaknya akan segera menyelidiki dan mengusut secara tuntas kasus pemukulan itu. Saat ini kasus itu masih dalam penanganan Reskrim Polres Purworejo. “Hari Senin besok, kita rencana memanggil korban untuk dilakukan pemeriksaan, sementara saat ini masih kita berikan kesempatan untuk istirahat dan pengobatan,” tandasnya. (top)

SMAN 4 Juarai Turnamen Voli Peringatan HKN P U R WOREJO Sebanyak 32 tim

meramaikan gelaran Turnamen Bola Voli dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Kabupaten Purworejo tahun 2014. Dalam turnamen di Alun-Alun Purworejo selama dua hari, Jumat-Sabtu (7-8/11) itu, dua tim wakil dari SMK Negeri 4 Purworejo, yakni Tim A dan Tim B, berhasil menyabet juara pertama

dan ketiga. Sementara juara dua berhasil disabet Tim 2 dari DKK Purworejo. “Untuk Juara 4 diraih RSUD Saras Husada Purworejo,” ucap Supadi SKep, Koordinator Kegiatan Turnamen, Minggu (9/11). Sementara itu, Ketua Panitia HKN 2014 Kabupaten Purworejo, dr Dorotiningrum, melalui Koordinator Olahraga, Fakhrudin mengatakan, selain turnamen bola voli den-

gan peserta pelajar dan umum tersebut, panitia juga menggelar turnamen bulu tangkis dengan peserta perwakilan seluruh instansi kesehatan di Kabupaten Purworejo. Tujuan dari seluruh kegiatan dimaksudkan untuk menyosialisasikan kepada segenap lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dalam kehidupan. “Turnamen bulu tangkis sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. Untuk turnamen voli ini memperebutkan tropi dan uang pembi-

TANDING. Dua tim saat bertanding dalam Turnamen Voli HKN 2014 di Alun-alun Purworejo, kemarin.

TRADISI Suran, Potong 21 Ekor Kambing PITURUH - Desa Pituruh, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo menggelar Suran. Tradisi ini digelar tiap Jumat Kliwon pertama pada bulan Suro. Warga mengadakan tahlil bersama di makam leluhurnya. Kemudian dilanjutkan dengan tirakatan semalam suntuk dengan prosesi yang sangat ritualistik. Untuk tahun ini sebanyak 21 Ekor kambing disembelih di tujuh makam leluhur yang ada di desa Pituruh, dan kemudian dimasak oleh warga yang khusus dilakukan oleh kaum laki- laki. “Setiap Jumat Kliwon pertama pada bulan Suro kita selalu adakan Ritual Suro atau masyarakat menyebutnya Suran di Pituruh,” ucap Suryandi, Ketua RT 1 RW 5 Desa Pituruh, Jumat (7/11). Kegiatan Suran diawali dengan melakukan penyembelihan/pemotongan kambing jenis Gembel/Domba jantan dan betina di depan makam. Setelahnya, kepala kambing dan empat kakinya dikubur persis di depan pintu masuk ke makam leluhur. “Kambing wajib jantan dan betina. Untuk setiap makam ada tiga kambing yang disembelih,” lanjutnya. Menurut Suryadi, di Pituruh terdapat tujuh makam leluhur yang masih dianggap sakral dan selalu dirituali pada bulan Suro. Tujuh makam itu merupakan makam para tokoh pendiri dan penguasan Desa Pituruh. Hingga saat ini desa tersebut diberi nama Pituruh yang berasal dari 7 nama tokoh di desa Pituruh. Ketujuh makam tersebut di antaranya makam Simbah Mentosono di Dusun Mertosaran, Makam Simbah Siluman di Dusun Sutogaten, Makam Simbah Jo Pengrawit di Dusun Kulon, Makam Simbah Sri di Dusun Gamblok, Makam Simbah Banyu di Dusun Blending, Makam Simbah Mabean di Dusun Wetan, dan Makam Simbah Jenggot di Dusun Kilen. Menurut Suprapto, tokoh masyarakat Desa Pituruh, kegitan ritual dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan para leluhur yang telah mendahului dan telah memperjuangkan Desa Pituruh. Dengan membaca surat Yassin dan Tahlil diharapkan para leluhur dapat diampuni segala dosanya sekaligus dapat memberikan berkah untuk keselamatan warga Desa Pituruh. “Jika telah dimasak, kambing yang telah disembelih pada waktu setelah Ashar akan dibagikan kepada warga dan dimakan secara bersama disertai doa bersama di masing- masing makam,” ucap Suprapto. Desa pituruh yang berjumlah lebih kurang 800 KK sejak dulu telah melakukan ritual Suran setiap tahunnya. Masyarakat selalu melakukan tirakatan semalam suntuk setelah siangnya memberikan doa di makam-makam. (top)

naan senilai total Rp 2.750.000,” ucapnya. Fakhrudin menambahkan, selain kegiatan olahraga, peringatan HKN tahun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, di antaranya, donor darah massal, penyaluran batuan air bersih, dan peyuluhan kesehatan. Peringatan HKN yang diperingati setiap tanggal 12 November mengangkat tema Sehat Bangsaku Sehat Negeriku. “Puncak acara akan dimeriahkan dengan kegiatan senam fit and fun masal di Alun-alun Purworejo pada 16 November mendatang,” jelasnya. (top)

Curug Siklotok Sepi Pengunjung

Sektor Wisata Belum Diberdayakan Maksimal

PURWOREJO - Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purworejo dari sektor pariwisata masih belum signifikan. Padahal Purworejo memiliki destinasi wisata lokal yang sangat menjanjikan, utamanya dari objek bangunan cagar budaya dan wisata alam. Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah saat berbincang dengan Harian Purworejo, Minggu (9/11). Menurutnya, jika mampu digarap secara serius, sektor pariwisata itu akan membantu mendongkrak PAD. “Saya kira perlu kerjasama dari semua pihak agar potensi wisata lokal ini dapat dieksplore secara maksimal. Selain dari pihak Pemkab sendiri saya kira sekolahsekolah di Purworejo juga memiliki peran yang cukup besar dalam rangka mendongkrak potensi ini,” tandasnya. Ab d u l l a h m e na m b a h kan, selama ini jika sekolah melaksanakan kegiatan wisata hampir dipastikan bahwa mereka memilih luar kota sebagai tujuannya. “Hal ini membuat anak-anak kita menjadi tidak mengenal geografis dan potensi daerahnya sendiri,” imbuhnya. Menyikapi persolan tersebut, Direktur Program Akram Travel & Tour Study, Nur Kholiq, memiliki gagasan untuk membuat program destinasi wisata pendidikan lokal. Program tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan sektor pariwisata yang diintegrasikan dengan dunia pendidikan.

foto: lukman hakim/harian purworejo

PURWOREJO - Nasib malang menimpa YA (38), warga RT 2 RW 4 Kampung Senepo Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo. Ia yang kesehariannya berprofesi sebagai karyawati di kafe Cangkrep atau Latina Studio rental di Jalan Semawung Kelurahan Cangkrep Lor Kecamatan Purworejo menjadi korban pemukulan oleh 3 orang tak dikenal. Akibatnya, YA harus menjalani perawatan intensif di RSUD Saras Husada Purworejo. Karena mengalami trauma dan luka di bagian wajah. Saat ditemui di ruang Kutilang kamar 7 RSUD Saras Husada Purworejo, YA mengatakan, aksi pemukulan itu terjadi pada Kamis (6/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu YA yang bekerja sebagai koki kafe sedang

Lebih lanjut dijelaskan Kholiq, program tersebut tersebut muncul setelah melihat keprihatinan kondisi pariwisata di Kabupaten Purworejo. Dari survei terbatas yang dilakukan Akram, ternyata banyak warga Purworejo yang justru tidak mengetahui keunggulankeunggulan wisata lokal daerahnya. “Dalam program tersebut, kami akan memfasilitasi sekolah-sekolah untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata lokal Purworejo. Kunjungan studi wisata tersebut dirangkai melalui paket destinasi yang sudah dirumuskan oleh tim kreatif Akram Travel & Tour Study,” tambahnya. (luk)

KALIGESING - Meski telah memasuki musim penghujan, namun curah hujan yang masih sangat rendah membuat kunjungan masyarakat ke Curug Siklotok Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing menjadi menurun. Terlebih saat puncak musim kemarau lalu, kunjungan wisata dilokasi tersebut menurun drastis. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kaligono, Suroto saat dimintai konfirmasi, kemarin. Menurunya, angka kunjungan wisatawan dalam musim kemarau mengalami penurunan. Hanya saja penurunan itu tidak tinggi karena sejak awal pihaknya telah berupaya menciptakan titik-titik baru dimana pengunjung tidak hanya terfokus kepada air terjunnya saja. “Kalau jalan memang kami telah mengajukan beberapa kali permohonan ke Pemkab. Tidak hanya jalan yang sudah tidak layak tapi juga jembatan yang kondisinya juga tidak memungkinkan lagi karena terlalu sempit dan kecil. Kami berharap Pemkab bisa memperhatikan kondisi

Saya kira perlu kerjasama dari semua pihak agar potensi wisata lokal ini dapat dieksplore secara maksimal. Selain dari pihak Pemkab sendiri saya kira sekolahsekolah di Purworejo juga memiliki peran yang cukup besar dalam rangka mendongkrak potensi ini

ini dan membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung atau wisatawan,” ujar Suroto. Kasiyo, Ketua Kelompok Sadar Wisata Dusun Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing menambahkan, jika Dibandingkan musim penghujan dimana pengunjung setiap bulannya bisa mencapai 5.000 orang/ bulan, tiga bulan terakhir mengalami penurunan antara 10 -15 persen. Penurunan ini tidak menjadi pengelola berkecil hati, namun banyak sisi positif yang bisa dipetiknya. “Kalau ada penurunan tetap ada, ya paling sekitar 15 persen. Mungkin saja karena debit airnya kecil jadi obyeknya kurang menarik sehingga masyarakat enggan untuk kesini,” ujar Kasiyo. Ditengah sepinya pengunjung, menurut Kasiyo, dimanfaatkan warga untuk melakukan perawatan dan beberapa pembenahan di dalam obyek wisatanya. Salah satunya adalah peningkatan akses jalan masuk dari pintu retribusi hingga titik wisata.

“Saat ini kami tengah memperbaiki jalan di dalam kompleks untuk meningkatkan fasilitas layanan kepada pengunjung. Memang kami fokuskan kedalam obyek wisatanya dulu, dengan harapan akan meningkatan fasilitas kepada pengunjung. Seperti kita tahu jalan menuju ke dalam obyek cukup jauh dan membutuhkan beberapa lokasi transit,” katanya lagi. Hal lain yang juga terus dilakukan pihaknya, lanjut Kasiyo, adalah terus mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk memberikan bantuan berupa peningkatan jalan menuju ke titik awal obyek desa wisata Dusun Jeketro. “Sebagian jalan telah dirabat tapi sebagian lagi kondisinya cukup mengenaskan dan butuh perbaikan. Kalau kami harus swadaya lagi tidak mungkin karena selama ini warga sudah mengeluarkan tenaga dan uangnya, kami tidak sampai hati untuk memintanya lagi,” tandasnya. (luk)

SEPI. Debit air yang menurun saat kemarau membuat Curug Siklotok menjadi sepi pengunjung.

Abdullah

foto: lukman hakim/harian purworejo

c

m

y

k

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.