Magelang ekspres edisi sabtu 27 desember 2014

Page 1

CMYK

MAGELANG EKSPRES Korane Wong Kedu

SABTU 27 DESEMBER 2014

SEMENTARA ITU ISIS Tantang TNI, Polri dan Banser JAKARTA - Pihak yang mengaku dari kelompok Islam State of Iraq and Syria menebar ancaman. Kali ini yang diancam adalah Polri, TNI dan Banser Nadhlatul Ulama. Ancaman itu disebar lewat video di situs Youtube. Video berdurasi 4.10 menit itu diberi judul Ancaman ISIS terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser dan diunggah pada 25 Desember 2014.

Ancaman Diunggah di Youtube

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

Rp1,2 M Upal Ada di Grabag Pelaku Dibekuk Polisi di Solo SOLO - Polresta Surakarta menangkap seorang warga Magelang yang membawa uang

palsu (upal) yang rencananya akan dijual dengan uang asli. Setelah dilakukan penggeledahan ke rumah tersangka, polisi menemukan uang palsu (upal) senilai Rp 1,2 miliar. Andrea Dedi Wahyono, 44 ta-

hun, warga Susukan RT 08 RW 02 Grabag, Magelang, ditangkap polisi saat hendak transaksi dengan seseorang di sebuah rumah makan di Solo, pada 23 Desember, jam 12.00 WIB. Kepada calon pembeli, dia menawarkan 2 lak

atau bendel uang kertas palsu dalam pecahan Rp 100 ribuan untuk dibeli dengan uang asli Rp 5 juta untuk masing-masing bendel. Satu bendel uang palsu itu seharga Rp 100 juta. “Setelah kami melakukan

pengembangan kami kemudian menggeledah rumahnya di Magelang. Dari penggeledahan itu kami dapatkan uang palsu sekitar 1 miliar dan beberapa barang bukti lainnya. Menurut ke hal 3

ke hal 3

Cita Citata Aib Dibongkar Suami PENYANYI dangdut pendatang baru, Cita Citata belakangan telah mengakui pernikahannya dengan Galih Purnama alias Ijonk. Namun, Cita kecewa dengan sikap Ijonk yang ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

LENGANG. Pemandangan banyaknya armada bus yang menunggu penumpang terlihat di Terminal Tidar Kota Magelang, pada momen libur panjang sekaligus jelang tahun baru, kemarin.

Libur Panjang, Terminal Masih Sepi MAGELANG - Momen libur panjang sekaligus menyambut tahun baru 2015 tak memengaruhi kenaikan penumpang di Terminal Tidar Kota Magelang. Bahkan, sejumlah bus jurusan kota-kota lain masih terlihat menumpuk di kawasan terminal yang berada di Jalan Soekarno-Hatta itu.

Konsultasi K. Fisioterapi Cerebral Palsy PENGASUH rubrik konsultasi yang terhormat, anak saya terkena cerebral palsy dan belum bisa berjalan. Bagaimana caranya? Mengingat dia bisa berdiri tapi dia tidak bisa berjalan karena otak perintah untuk berjalan tidak berfungsi juga. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Alex ,Puri Asri Perdana, Banyumanik, Semarang Jawaban Terimakasih untuk Bapak Alex di Semarang atas pertanyaanya. Cerebral Palsy ( CP ) adalah kerusakan pada otak yang terjadi selama janin masih di dalam kandungan atau pada saat otak bayi / anak dalam proses perkembangan. Meskipun cerebral palsy tidak bisa disembuhkan dalam arti anak kembali normal seperti anak yang tumbuh kembangnya normal, akan tetapi dengan konsep plastisitas otak yaitu kemampuan otak untuk mereorganisasi (mengatur kembali) dan recoveri (perbaikan kembali) dari cedera dan kerusakan, diharapkan kualitas kehidupan anak bisa lebih baik. Caranya adalah anak mendapatkan proses pembelajaran dan latihan dini melalui fisioterapi dan terapi lain yang diperlukan. Prinsip fisioterapi pada anak CP adalah memberikan stimulasi dan informasi melalui latihan gerak motorik yang benar, fungsional dan efektif yang dibutuhkan oleh anak tersebut. Semakin intens latihan yang diberikan akan menghasilkan manfaat yang lebih baik, dan semakin spesifik jenis latihan, semakin baik hasil fungsionalnya. Proses ini bisa berlangsung dalam jangka panjang ( tahunan ) tergantung keadaan anak. Dengan ketekunan dan dukungan keluarga yang baik Insya Allah akan terjadi perbaikan pada putra bapak. Oleh : M. Fauzan, SST Ft

Kepala UPTD Terminal Tidar Kota Magelang, Eko Priyono mengatakan, jumlah penumpang akhir-akhir ini justru terlihat menurun. Rata-rata yang diberangkatkan dari Terminal Tidar hanya sekitar 260 unit bus. ”Sebagian besar keterisian didominasi bus pariwisata yang

tidak singgah di Terminal Tidar. Sedangkan, jumlah penumpang, rata-rata satu bus hanya menurunkan dan menaikkan satu sampai dua orang di terminal ini,” katanya, Jumat (26/12). Ia menjelaskan, lantaran sepinya para penumpang memke hal 3 foto: Puguh Sujiatmiko/Jawapos

Parangtritis Diserbu Wisatawan

DIPERBAIKI. Peron pembatas kereta api jalur 10 Stasiun Jakarta Kota yang rusak akibat di hantam oleh kereta api kemarin pagi.

BANTUL - Menikmati liburan dengan berwisata ke pantai merupakan pilihan tersendiri. Dengan biaya yang murah, wisatawan dapat menikmati keindahan alam. Pantai Parangtritis Bantul DIJ, pada libur panjang kali ini pun diserbu ribuan wisatawan. Cuaca yang cerah, sangat mendu-

Lokomotif “Ngetril” di Stasiun Beos

kung wisatawan datang ke Pantai Parangtritis untuk menikmati matahari terbit maupun saat matahari tenggelam. Para wisatawan nampak asyik menikmati deburan ombak Parangtritis. Ombak pantai yang terkenal dengan legenda Ratu Pantai Selatan ‘Nyi Roro Kidul’ ini memikat wisatawan. Bahkan,

mereka nekat mandi di laut meski ombak kadang cukup besar. Kunjungan wisatawan pun melonjak drastis pada libur panjang kali ini. Lonjakan wisatawan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada perayaan malam tahun baru nanti. Sub koordinator pemungutan ke hal 3

JAKARTA - Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Sebuah lokomotif kereta diesel anjlok dan menerobos peron stasiun di Stasiun Kota,

Jakarta Barat, Jumat (26/12). Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Opeke hal 3

Melongok Dapur Mesin Tetas Telur ’Cemani’

Ingin Tembus Pasar Internasional, Sempat Raih Upakarti TIPE B SATPOL PP TAK OPTIMAL

Bagi petani dan pengusaha penetasan telur unggas skala kecil dan menengah saat ini begitu mudah menemukan mesin tetas telur otomatis berskala kecil dengan berbagai merek, seharusnya mengetahui nama Mudasir. Karena warga Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung ini termasuk perintis mesin tetas skala kecil di Indonesia. Bahkan, tahun 1994 pencentus mesin tetas skala rumah tangga bermerek ‘Cemani’ (Cepat Mandiri Idaman), ini menerima penghargaan Upakarti kategori perintisan usaha kecil dari Presiden Soeharto.

Mbok ditingkatke ben iso maksimal.

PENGEDAR UPAL DITANGKAP Wes ngerti palsukok isi nekat.

SETYO WUWUH, Ngadirejo MUDASIR memang telah tiada. Namun semangatnya diwarisi Yuli Nuryati, putri ketiganya. Yuli, dengan semangat dan visi yang sama ke hal 3

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto : setyo wuwuh /temanggung ekspres

MESIN TETAS. Tumpukan mesin penetas telur tampak terlihat di kediaman Mundasir siap untuk dipasarkan ke sejumlah wilayah.

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com

CMYK


(1,1) -1- xpresi.indd 12/27/2014 12:53:52 AM CMYK

MAGELANG EKSPRES

SABTU 27 DESEMBER 2014

4

Merry Christmas..!!! KATA MEREKA Sobat Xpresi yang beragama islam ini mengaku saling menghargai adalah hal yang wajib dilakukan para muslim dengan adanya hari raya Natal ini. “Meskipun saya muslim tapi saya tetap menghargai bagi saudara saya yang merayakan Natal, dan yang terpenting toleransi antar umat beragama harus tetap dijaga,” Tuturnya. (Mia)

BUAT sobat Xpresi yang beragama nasrani, pastinya bulan ini adalah bulan yang sangat berbahagia dong, bener kan? Yap bener banget, karena memang tanggal 25 Desember kemarin merupakan hari raya natal dan pastinya merupakan hari yang spesial dan di tunggutunggu sobat. Melalui hari raya natal ini kita bisa berbagi kasih dengan keluarga, saudara, kerabat dan juga sahabat. Nah tapi sobat sudah mengerti belum apa makna dibalik hari natal itu sendiri? Buat beberapa orang hari raya natal diartikan sebagai hari lahirnya yesus ke dunia. “Hari raya natal itu yaa merupakan hari raya untuk menyambut hari kelahiran yesus,” papar Theresia Octavia, atau yang akrab di sapa There ini. Senada dengan There, cewek berkulit putih yang bernama lengkap Michelle Novi ini juga menuturkan bahwa hari natal memiliki dua makna. “Ada dua makna yang terkandung dalam natal itu sendiri yakni kelahiran tuhan Yesus dan juga kehangatan bersama keluarga,” katanya saat dijumpai tim Xpresi.

Tak melulu soal makna dari hari raya Natal, yang lebih terpenting adalah solidaritas dan toleransi sobat terhadap rekan, kerabat atau saudara kita yang merayakan hari raya Natal ini. “Yang terpenting kita sebagai umat yang mungkin tidak merayakan Natal tapi setidaknya kita harus tetap menja ga toleransi, kehangatan dan solidar itas antar

umat beragama sehingga ada saling menghargai dan bisa hidup rukun berdampingan meski ada perbedaan,” tutur sobat Xpresi bernama lengkap Edwin Fahmi ini. Na h b u at s o b at X p re s i bagaimana nih memaknai hari raya natal, apakah sependapat dengan sobat kita di atas? Namun bagaimana pun kita memaknainya yang terpenting adalah momen ini mampu member ik a n

kebahagiaan bagi yang merayakannya dan seluruh umat beragama yaa. Ngomong-ngomong soal Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember, pasti sobat kebanyangkan apa yang ada di bulan Desember? Yap bener banget, yaitu Liburan akhir tahun. Sobat udah ngrencanain belum nih buat liburan akhir tahun. Yang pasti selalu isi kegiatan

sobat dengan hal-hal yang bermanfaat yaa sobat.(Ella)

yang akrab di panggil Prisil ini. Sobat yang gemar bernyanyi ini mengaku banyak sekali berkat yang diberikan Tuhan kepadanya. Salah satunya, kesehatan yang baik. Sehingga Prisil mampu beraktivitas, dan berkreasi di dunia. “Aku pikir sepanjang 2014 yang aku syukuri adalah kesehatan sehingga aku bisa beraktivitas, bisa merasakan kebahagiaan. Memiliki hubungan baik dengan keluarga dan semuanya,” ungkapnya kepada tim Xpresi. “Bukan kemewahan atau kemegahan yang kita inginkan saat

Natal melainkan yang paling penting adalah kehangatan sebuah kebersamaan,” tambahnya. Sebagai ucapan syukur atas berkat yang telah diterima, Cewek berambut ikal ini memberikan timbal balik kepada Tuhan dengan bentuk pelayanan. “Menurutku setiap kegiatan kita atau pekerjaan kita telah dilayani oleh Tuhan oleh karena itu kita juga harus bisa melayani Tuhan dengan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dan membuat target baru dalam bidang rohani sehingga menjadi berkat bagi kita.” tandasnya.(Mia)

Nurul Hikmah Menurutnya hal yang paling membahagiakan saat momen Natal adalah saat menghias pohon Natal bersama keluarga. “Saat asyik ketika momen menghias pohon Natal bareng-bareng keluarga, nampak kehangatan dalam keluarga,” katanya. (Mia)

Bernadetta Nawang Memaknai Natal dengan evaluasi diri dan mendekatkan hubungan keluarga adalah yang terpenting. “Untuk memaknai Natal kali ini yang pasti adalah melihat kembali kedekatan kita kepada Tuhan dan kedekatan atau kehangatan kita dengan keluarga,” ujarnya. (Mia)

Octavianus Pradana

Refleksi Diri untuk Memaknai Natal UMAT Kristiani atau Nasrani bulan ini memang tengah merayakan Hari Raya Natal, begitu pun dengan sobat kita satu ini. Pricilia Utami ini mengaku bahagia dengan momen Natal ini. Penyanyi bersuara khas itu memaknai Natal sebagai refleksi diri bersama keluarga. “Natal buat aku tetap seperti bagaimana firman itu dalam diri manusia, Tuhan Yesus lahir dalam kandang ribuan tahun silam.” Paparnya. Tak hanya itu saja, menurut cewek yang kini duduk di bangku kelas 12 ini mengaku momen natal menjadi momen dimana kehangatan kebersamaan keluarga yang terpenting. “Natal itu event bagaimana aku merasakan kehangatan dalam keluarga, bisa sama-sama merayakan di rumah, berkumpul dengan keluarga,” papar sobat

foto : ist

Pohon Natal apung terbesar di dunia, Brasil (Reuters)

ALL CREW OF XPRESI : Koordinator Xpresi: Wahyu Setiawan Nugroho. Crew : Nur Fahmia, Kirana Kondang Sekar Wijayanti ( SMAN 1 Magelang ). Ahmad Eko Setiawan, Ela Nuraningsih, Fitri Hariyati, ( SMA Muhammadiyah Borobudur ). Abdul Rokhim ,Siti Khotimah, Ria ( SMK Al Qodiriyah Windusari ). Jati Rahayu ( MAN 1 Magelang )

CMYK


CMYK

CMYK SABTU

11

27 DESEMBER 2014

5

MAGELANG EKSPRES

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

foto : wiwid arif/magelang ekspres

PEMUSNAHAN. Ribuan liter miras dibuang ke dalam lubang, saat acara pemusnahan dilakukan di halaman Aspol Ganten, Magelang Selatan, kemarin oleh jajaran kepolisian, Forpimda dan tokoh agama.

MAGELANG SELATAN - Polres Magelang Kota memusnahkan 1.030 liter dan 3.444 botol minuman keras di halaman Asrama Polisi (Aspol) Ganten, Jurangombo Utara, Magelang Selatan, Jumat (26/12). Ribuan liter miras berbagai merk ini merupakan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dijalankan kepolisian sepanjang tahun 2014. Kapolres Magelang Kota, AKBP Zain Dwi N u g r o h o mengatakan, seluruh miras yang pernah d i jadikan barang bukti ini dituangkan ke dalam beberapa lub a n g setinggi ke hal 11

KOTA KITA Waspadai Demam Berdarah Salah satu penyakit di musim hujan yang diwaspadai adalah demam berdarah.

Bersihkan lingkungan singkirkan barang yang berpotensi menampung air hujan agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembang biak.

Satpol PP Tak Maksimal

SEPUTAR TIDAR Anggota KSR PMI Resmi Dilantik MAGELANG UTARA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang menggelar peringatan Hari Sukarelawan PMI Sedunia, yang jatuh setiap 26 Desember. Peringatan tersebut diwujudkan dengan kegiatan Pelantikan Calon Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Magelang. ke hal 11

CMYK

Jika Tetap Tipe B MAGELANG SELATAN - Kelas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Magelang yang masih bertipe B, membuat proses penegakkan peraturan daerah (Perda) tak maksimal. Padahal, di Kota Magelang yang berpendukuk sekitar 123 ribu jiwa ini seringkali menghadapi permasalahan yang cukup kompleks. Kepala Satpol PP setempat, Singgih Indri Pranggana pun tidak menampik fakta tersebut. Kini pihaknya dihadapkan proses penertiban umum dengan kendala penguatan organisasi, insitusi, dan jumlah personel. ”Padahal untuk menjalankan fungsi dalam rangka penertiban umum, Pol PP butuh penguatan organisasi, intitusi maupun, personel,” katanya, Jumat (26/ 12). Penguatan organisasi Pol PP di Kota Magelang, kata dia, sangat dibutuhkan agar penegakkan Perda lebih maksimal dan lebih profesional. Pasalnya, sampai saat ini institusinya masih berupa kantor dengan pejabat tertinggi eselon III, sehingga menyulitkan dalam pelak-

sanaan tugas. Terlebih dalam penyidikan terhadap pejabat setingkat di atasnya. ”Bagaimana mau menegakkan Perda, secara organisasi posisi pejabat Pol PP eselonnya dibawah Perda. Ini tentunya sangat mendesak untuk ditingkatkan demi tercapainya penegakkan Perda yang masif,” tuturnya. Singgih menjelaskan, keuntungan dengan penguatan institusi sangat diperlukan Pol PP ketika harus melakukan pemanggilan atau klarifikasi terhadap pejabat setingkat eselon II. Mengingat Pol PP dalam menegakkan perda berposisi sebagai penyidik birokrasi. ”Kalau eselon III harus memanggil kepala dinas datau badan yang eselon II apa tidak namanya kualat. Makanya Pol PP perlu ditingkatkan,” paparnya. Sisi lain, lanjut Singgih, mendasarkan pada Pemendagri No 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan Jumlah Pol PP, jumlah personelnya masih jauh dari lengkap.

Saat ini, personel Satpol PP Kota Magelang berjumlah 59, itupun terbagi dalam penjagaan kantor-kantor tertentu dan petugas administasi. ”Sesuai Pemendagri Nomor 60 Tahun 2012 jumlah personel Pol PP minimal 150 orang. Tetapi Kota Magelang hanya memiliki 59 personel. Padahal sebagian juga berada di administasi dan pengamanan kantor tertentu. Tidak semuanya berada di lapangan,” ungkapnya.

WIBOWO, PELAJAR, MAGELANG.

Rajin periksa lingkungan, bila ada gejala demam berdarah segera ke puskesmas, dan lapor kepada petugas kesehatan RT atau RW untuk ditindak lanjuti.(cha).

WOKO, SWASTA, MAGELANG.

ke hal 11

CMYK


CMYK

CMYK

SABTU 27 DESEMBER 2014

Eselon II Wajib Diseleksi Terbuka TEMANGGUNG – Desakan kalangan anggota DPRD Temanggung agar 83 jabatan kosong di pemerintahan tersebut dilelang mendapat respon dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setampat. Dalam waktu yang belum ditentukan, Pemkab akan melakukan pengisian jabatan eselon dua dan tiga serta jabatan kosong laii-

nya di Temanggung dengan seleksi terbuka. “Nanti pada saat promosi jabatan eselon dua harus melalui seleksi terbuka, tidak bisa tidak,” kata Kepala BKD), Dja’far, kemarin. Ditandakan, Bupati Bambang Sukarno menghendaki pengisian secara hirarki. Misalkan pada salah satu SKPD me-

ngalami kekosongan jabatan asisten, maka jabatan di bawahnya akan mengisi jabatan tersebut. Kemudian yang dilelang adalah jabatan yang di tinggalkan. “Panitia nantinya diberi kewenangan untuk merubah itu. Namun seleksi tetap harus melalui seleksi terbuka,” terake hal 11

Terapkan Efisiensi Anggaran foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MERESAHKAN. Peredaran upal semakin meresahkan masyarakat. Selain uang Rp20 ribu, juga bereda upal Rp5 ribu.

Beredar Upal Pecahan Lima Ribuan Polisi Diminta Memberantas TEMANGGUNG – Peredaran uang palsu (upal) kian hari semakin meraja lela di hampir seluruh wilayah Kabupaten Temanggung, kondisi ini semakin meresahkan masyarakat. Sebab hingga kini belum ada tindakan yang pasti dari aparat penegak hukum untuk memberantas upal tersebut.

“Tidak hanya sekarang saja. Sejak awal bulan lalu bahkan sejak musim panen raya tembakau pada bulan Agustus 2014 peredaran upal sudah ada,”kata Winarsih (39) salah satu pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Jumat (26/12). Menurutnya, peredaran upal yang paling parah terjadi pada saat musim panen raya tembakau tiga bulan lalu. Pada saat itu tidak sedikit pedagang di Pasar Kliwon ini

mendapat upal. “Jika musim panen raya tembakau, pasar lebih ramai daripada hari-hari biasanya. Karena sangking ramainya pedagang tidak sempat mengecek uang. Sehingga banyak pedagang yang mendapatkan upal,”tuturnya. Ia menuturkan, upal yang beredar pada saat musim tembakau, kebanyakan upal ke hal 11

KEKERASAN Faktor Ekonomi Pemicu KDRT TEMANGGUNG – Tingkat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Temanggung tergolong masih cukup tinggi. Ditengarai, mayoritas pemicunya adalah faktor ekonomi dalam rumah tangga. Menurut Anggota Divisi Perlindungan dan Pendampingan Women and Child Crisis Centre (WCC) Kabupaten Temanggung, Rozakul Yazid, kasus kekerasan terhadap perempuan yang diterima lembaga ini kebanyakan datang dari dua wilayah, yakni Kecamatan Kranggan dan Wonoboyo. Meskipun WCC dengan tangan terbuka siap menerima berbagi bentuk laporan KDRT. Tetapi menurutnya masih banyak perempuan yang tidak melaporkan kasus tersebut. Ia menduga, tak hanya di kedua kecamatan di atas kasus kekerasan terjadi. Namun, di berbagai wilayah juga diduga masih terjadi permasalahan serupa. Tetapi dari hasil pengamatan, mereka masih enggan untuk melapor. Karena KDRT bagi mayoritas warga masih dianggap sebuah aib. Padahal, kasus seperti ini secara psikologis harus segera diselesaikan. “Selama kurun waktu setahun terakhir. Kami mencatat 20 kasus kekerasan anak dan perempuan. Mayoritas laporan kasus yang kami berasal

TEMANGGUNG - Untuk meningkatkan surplus di setiap tahun anggaran, Pemkab Temanggung pada periode anggaran mendatang telah mulai menerapkan program efisiensi anggaran. Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi mengatakan, efisiensi anggaran ini akan sa-

ngat menguntungkan. Sebab surplus anggaran yang ada bisa dialokasikan untuk program lainnya yang lebih menguntungkan. “Efisiensi anggaran akan sangat menguntungkan. Program efisiensi dilakukan untuk mendapatkan surplus dari anggaran yang diproyeksikan dapat di-

gunakan untuk membiayai program lainnya,”katanya. Ia mengatakan, efisiensi anggaran dilakukan sejak pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Masing-masing SKPD yang mengajukan RKA oleh tim khusus dilakukan seleksi ketat. Program kerja ke hal 11

Kakek-Nenek Tidur di Emperan Toko TEMANGGUNG – Penuntasan masalah sosial tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung. Pasalnya, meski razia Pengamen Gelandangan Orang Terlantar danT unas Susila (PGOTTS) kerap digelar gabungan, dari Dinas Sosial, Polisi, dan Satpol PP. Namun, masih ada tunawisma yang hingga detik ini masih terlihat di berbagi sudut kota. Seperti yang terlihat di depan sebuah toko tekstil di Jalan Tentara Pelajar. Setiap malam di lokasi tersebut terdapat sepasang kakek dan nenek yang tidur dengan beralaskan kar-

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TERLANTAR. Dua orang tunawisma yang biasa tinggal di halaman salah satu ruko tengah berbincamg, kamis (25/12) malam.

dus serta berselimut kain sarung.

Tak jelas dari mana mereka berasal. ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

RAMAI. Destinasi wisata Pikatan Water Park Temanggung dipadati pengunjung baik pada musim liburan panjang akhir tahun 2014 ini, Jumat (26/12).

Pengunjung Pikatan Membludak Naik 40 Persen TEMANGGUNG – Musim liburan panjang akhir tahun 2014 dan jelang pergantian tahun 2015, destinasi wisata permainan air di Pikatan Water Park (PWP) Temanggung dipadati pengunjung. Tak hanya libur sekolah, libur Natal dan Tahun Baru ditambah week end

ke hal 11

pekan ini, menambah lonjakan pengujung yang cukup signifikan. Menurut Direktur PWP, Raharja Tri Kumuda, kenaikan jumlah pengujung tak hanya terjadi di tempat ini, melainkan juga terpantau di destinasi wisata permainan air lain, Tirto Asli yang masih berada dalam payung yang sama, PD Bhumi Phala Wisata. ke hal 11

Di Tangan Miftahul, Tikus Bukanlah Binatang Menjijikan

Diternakan Massal, Hasilkan Pundi-pundi Rupiah Tikus bagi sebagian orang merupakan binatang menjijikkan. Terlebih, bagi mereka yang phobia. Yang lebih mengesalkan, terkadang tikus memakan apapun di rumah, baik makanan, kayu, kain, dan lain sebagainya. Tapi dalam pandangan Harun Miftahul (48), tikus merupakan hewan yang mampu memberikan keuntungan. Mengapa? RIZAL IFAN, Tembarak BAGI warga Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung ini, tikus merupakan sahabat sekaligus partner bisnis. Satu alasannya, tikus ini dapat dijual dan mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah. Caranya adalah dengan mengembangbiakannya. Bisa dikatakan, di ruangan sekitar 3 x 3 meter di samping rumahnya, tikus-tikus diternakkan dan disulap menjadi makhluk yang menguntungkan. ke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

TERNAK. Harun Miftahul, seorang peternak tikus putih sedang memberikan pakan serta minum kepada ratusan hewan tikus, kemarin (26/12). Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

SABTU 27 DESEMBER 2014

ECERAN Rp3000

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

ANCAMAN. Warga kampung kalianget Wonosobo mengambil pasir dan batu dari kali tetegan. Akibat hujan besar, sungai yang mengalir ke kota tersebut mengalami pendangkalan hingga hanya memilki kedalaman 50 cm.

Sungai Dangkal,Banjir Mengancam WONOSOBO - Hujan besar lebih dari tiga jam yang melanda Wonosobo mengakibakan pendangkalan sejumlah sungai di sejumlah wilayah, salah satunya di Kali Tetegan Kelurahan Kalianget yang mengalir menuju pusat kota. Sungai yang awalnya memiliki kedalaman 2 meter tersebut, tertutup matrial batu dan pasir batu dan pasir hingga hanya memilki kedalam sekitar 50 cm. Pendangkalan sungai dipicu oleh meluapnya sungai wanganaji di kecamatan garung lantaran hujan besar selama tiga jam berturu-turut. Warga setempat mengaku khawatir, jika pendangkalan tidak diatasi maka

RAWAN LONGSOR

Waspadai Jalur Rawan Longsor WONOSOBO - Pengguna jalan harus mewaspadai jalur rawan longsor dan jalur berbahaya lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo. Jalur tersebut di antaranya KertekKledung, Jalan Raya Banyumas dan Kepil-Purworejo. “Pengguna kami imbau ekstra hati-hati melalui jalur rawan di wilayah Wonosobo, apalagi ini musim hujan, kondisi kendaraan harus bagus, terutama rem dan lampu, sebab banyak tikungan tajam dan sore hari jalur Kertek biasanya berkabut tebal,” ungkap Kasatlantas AKP Sukarwan, kemarin (26/12) di kantornya. Menurut dia, ada sejumlah titik yang patut diwaspadai di jalan Kertek-Kledung Pass, di antaranya kondisi jalan tanjakan, banyak tikungan dan turunan tajam dari arah Kledung – Kertek pada jam tertentu arus lalin padat, bila turun hujan licin, berkabut, banyak kegiatan pertanian, pemukiman jalan desa dan penerangan jalan serta rambu lalulintas minim. ke hal 15

KEBAKARAN

dimungkinkan apabila terjadi hujan, air akan meluap ke atas dan menghantam jembatan. Camat Wonosobo, Faisal Rodjul Buntoro saat dikonfirmasi Wonosobo Ekspres, kemarin ( 26/12) meminta kepada masyarakat di kawasan Wonosobo untuk senantiasa memantau dan mengawasi kondisi sungai, apalagi bagi warga yang bermukim di dekat sungai. “Musim hujan belum mengalami puncak, namun longsor dan banjir sudah terjadi di hamir semua wilayah Kecamatan Wonosobo, kita harap warga terutama yang tinggil di pinggir sungai harus waspada,” ujarnya. ke hal 15

Segera Bentuk Tim Investigasi foto: jamil/wonosobo ekspres

DARURAT. Pekerja tengah menyiapkan kayu untuk membangun lapak sementara di area Parkir Timur. yang nantinya bakal ditempati pedagang yang memiliki anbonemen.

Lapak Ditarget Jadi Seminggu WONOS OB O – Pasca kebakaran Pasar Induk Wonosobo, penataan lapak sementara di lahan parkir timur pasar yang tidak terdampak dan dinyatakan aman telah dimulai pada Jumat (26/12). Beberapa titik lain juga sedang disiapkan selama delapan seminggu. Pembuatan lapak sementara sudah mulai terlihat dengan didatangkannya material kayu dan beberapa

pekerja yang tengah mengukur dan menyiapkan area parkir. Mubasir, salah satu tukang kayu yang mengerjakan lapak sementara tersebut mengaku baru mulai Jumat pagi setelah mendapatkan rancangan lapak dan material didatangkan ke lokasi. “Kami mendapat tugas di area parkir ini untuk membuat sekitar 32 kios sementara. Untuk pengerjaan

sendiri ditargetkan seminggu sudah jadi. Tetapi kami juga belum mengetahui untuk area lainnya karena berbeda proyek dengan yang kami kerjakan,” tutur tukang kayu asal Kalibeber itu. Mubasir bersama 11 pekerja lainnya baru saja selesai melakukan pengukuran tempat dan tengah menyiapkan material berupa kayu untuk rangka lapak ke hal 15

Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran

WONOSOBO - Terkait dengan musibah kebakaran Pasar Induk Wonosobo, DPD Partai Nasdem Kabupaten Wonosobo, meminta kepada aparat Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk mengusut secara tuntas penyebab terjadinya kebakaran dengan membentuk tim investigasi “ DPD Partai Nasdem Kabupaten Wonosobo menyatakan turut prihatin atas musibah kebakaran Pasar Induk Wonosobo untuk yang kesekian kalinya, dan meminta pemkab mengambil langkah yang jelas dan transparan,” ungkap sekretaris DPD Partai Nasdem, Sarwanto Priyadhi, ke-

marin (26/12). Dijelaskan dia, sebagai langkah untuk menjawab berbagai spekulasi yang berkembang pasca musibah baik di kalangan para pedangang maupun masyarakat, pemkab perlu membentuk tim investigasi. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman atas musibahmusibah sebelumnya yang terjadi pada tahun 1994 dan 2004 lalu. Melalui tim investigasi bersama itu diharapkan akan diperoleh kejelasan resmi tentang faktorfaktor penyebab kebakaran tersebut sehingga dapat menjawab spekulasi yang berkembang. Di samping itu, dengan diketahuinya faktor penyebab kebakarannya maka akan dapat ke hal 15

Kisah di Balik Kebakaran Pasar Induk foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

BANTUAN. Dinas Sosial Dan PMI Wonosobo menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di dusun lengkong kecamatan garung kamis malam (25/12).

Pasang Hidran Antisipasi Terbakar GARUNG - Pemerintah Kecamatan Garung bakal membuat hidran di dusun yang rawan kebakaran, menyusul musibah hangusnya 5 rumah warga di Desa Lengkong. “ Kita akan pasang hidran di sejumlah dusun yang rawan kebakaran dan akan diawali dari Desa Lengkong yang baru saja terjadi musibah kebakaran dengan korban 5 rumah pada Kamis (25/12) lalu ,” ungkap Camat Garung Santoso kepada Wonosobo Ekspres di sela-sela penyerahan bantuan kepada korban kebakaran dari Dinsos dan PMI Wonosobo, Kamis malam. Santoso menjelaskan, pihaknya akan berkonsultasi dengan dinas terkait, dalam pola pemke hal 15

Dua Kali Jadi Korban Kebakaran, Kini Kapok Berjualan Tiga karung dagangan yang diambilnya sudah berbau arang dan bercampur dengan puing-puing kiosnya. Selama dua hari sejak Kamis(25/12) Baehaki dan Laila pasangan pedagang snack telah mencari-cari sisa dagangan dan berharap bisa menemukan beberapa kardus minuman dan snack. Semua simpanan dagangan untuk stok akhir tahun ludes padahal baru saja selesai ditata pada Minggu Sore, beberapa jam sebelum kebakaran terjadi.

pan sales dan sama sekali belum dibayar,” tutur Baehaki yang sudah berdagang sejak 2003 lalu. Awalnya Baehaki dan istri merasa mantap menyewa kios yang berada di area tengah pasar yang kini terkena dampak kebakaran paling parah. Sebelumnya, Baehaki memulai berdagang snack di kios dekat pintu keluar namun karena dirasa sempit, maka pindah ke dalam sekitar tujuh tahun lalu. Kios di lantai dasar tersebut umumnya ditempati para pedangan makanan kecil, kebutuhan sehari-hari seperti sabun, hingga aneka plastik. Sehingga mudah sekali terbakar dan bisa memicu api untuk merambat karena bahan dasar plastik, sabun dan minyak yang rentan terkena api. Meskipun pernah menyaksikan sendiri peristiwa kebakaran pada 2004 ERWIN ABDILAH, Wonosobo silam, Laila yang sehari-hari menunggu foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres kios tetap optimis bisa bangkit dan hingga “Kerugian kami berkisar Rp150 juta, itu KORBAN KEBAKARAN. Karyawan Laila membawa sisa barang dagangan dekat kini berjualan. saja sebenarnya banyak barang yang titi- api yang masih menyala hingga Jumat(26/12). ke hal 15 Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


HARIAN PURWOREJO SABTU 27 DESEMBER 2014

OLAHRAGA

Korane Wong Purworejo

DPRD Akui Coret Anggaran Pembangunan Selter Kuliner Pantai Jatimalang

foto: eko sutopp/harian purworejo

MERIAH. Pertandingan Voli PBSJ Cup 2014 berlangsung meriah di lapangan Kodim 0708.

14 Tim Meriahkan PBSJ Cup PURWOREJO – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (PBSJ) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) memiliki cara beragam untuk meningkatkan jalinan keakraban. Salah satunya dengan menggelar pertandingan Bola Voli antarkelas yang berlangsung di lapangan Voli Kodim 0708 Purworejo, Jumat (26/12). Ketua panitia PBSJ Cup 2014, Bastomi mengatakan, PBSJ Cup merupakan kegiatan teragenda Himpunan Mahasiswa (Hima) PBSJ yang secara rutin dilaksanakan pada akhir semester. Selain untuk menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap olahraga, PBSJ Cup merupakan wahana untuk meningkatkan keakraban dan kebersamaan antarmahasiswa. “Kegiatan seperti ini juga sebagai sarana refreshing setelah beberapa pekan terakhir mahasiswa menempuh ujian akhir semester,” ucapnya, kemarin. Dikatakan, pertandingan voli kali ini diikuti sebanyak 7 tim putra dan 7 tim putri, terdiri atas mahasiswa semester 1 hingga 7. Dalam teknisnya, tim putri melawan tim putri, sedangkan tim putra melawan tim putra. “Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini lebih kurang 200 orang. Nantinya akan diambil juara 1 dan 2 untuk tim putra dan putri,” jelasnya. Ketua Hima PBSJ, Misbakhul Munir mengatakan, program PBSJ Cup tidak hanya terbatas pada pertandingan bola Voli. Pada setiap semester, panitia yang dibentuk diberi kesempatan untuk menentukan jenis olahraga yang dinilai sesuai dengan iklim olahraga di UMP. Pada semester ini dipilih bola voli karena selain futsal, mahasiswa juga memiliki minat yang tinggi terhadap bola voli. (top)

Eceran Rp 3.000

PURWOREJO - Pencoretan anggaran untuk pembangunan kuliner di Pantai Jatimalang memang benar dilakukan DPRD Kabupaten Purworejo. Ketua DPRD, Luhur Pambudi Mulyono ST MM, mengakui dewan tidak menyetujui anggaran pembangunan itu. Namun, keputusan tersebut diklaim telah melalui pencermatan dan prinsip kehati-hatian oleh komisi terkait. Hal tersebut diungkapkan Luhur kepada sejumlah wartawan me-

lalui pesan blackberry messenger, Jumat (26/12). Menurutnya secara teknis jauh-jauh hari Badan Anggaran (Banggar) telah berkoordinasi dengan komisi yang membidangi persoalan tersebut untuk turun kebawah. “Kami telah meminta komisi terkait untuk melakukan pencermatan terhadap alokasi anggaran tersebut. Bahkan rekan-rekan di DPRD juga telah melakukan kunjungan ke lokasi dan bertemu langsung dengan para pedagang

di sana,” terang Luhur yang juga Ketua Banggar ini. Lebih lanjut dikatannya, dari hasil pertemuan dengan para pedagang di Pantai Jatimalang tersebut pihaknya memperoleh hasil yang cukup mengagetkan. Yakni tidak pernah ada koordinasi antara eksekutif dengan para pedagang yang akan menggunakan bangunan tersebut. “Para pedagang mengaku selama ini belum pernah ada koordinasi atau rembugan antara mereka dengan pemerintah. Sehingga mereka tidak mengetahui persis persoalan ini,” tam-

bahnya. Bahkan, sambung Luhur, banyak pedagang yang kecewa dengan proyek pembangunan selter kuliner di Pantai Jatimalang tersebut. Terutama soal kontruksi dan lokasinya yang jauh dari pantai. “Lokasi antara bangunan selter kuliner dan pantai yang jauh dikeluhkan oleh masyarakat sana. Belum lagi kontruksi yang buruk juga dikeluhkan. Maka kami berkesimpulan untuk mengkaji lebih dalam lagi. Sehingga anggaran untuk proyek tersebut tidak kami setujui,” tandasnya.

Sebelumnya diberikatan sebelumnya, kabar dicoretnya anggaran pengembangan potensi wisata Pantai Jatimalang dikeluhkan pedagang pantai Jatimalang. Atas pencoretan anggaran tersebut pedagang menuding anggota DPRD tidak mampu membaca peluang dan tidak memiliki iktikad baik mengembangkan wisata pantai yang notabene merupakan objek wisata andalan. Jika pantai tersebut dikelola dan dibangun dengan baik maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purworejo juga akan meningkat. (luk)

Bangunan Kelurahan Terancam Mangkrak Gagal Dimasukan RAPBD 2015 SELAIN pembangunan selter kuliner di Pantai Jatimalang, anggaran yang tidak dimasukan dalam RAPBD 2015 yang kini diajukan ke Gubenur adalah bangunan kantor Kelurahan Baledono Kecamatan/ Kabupaten Purworejo. Bangunan ini terancam mangkrak. Karena, anggaran pembangunannya tidak masuk anggaran tersebut. Pantauan Harian Purworejo, Jumat (26/12), kondisi kantor dua lantai yang baru setengah jadi itu terlihat sepi. Tidak ada aktifitas pekerjaan dan aparat kelurahan yang masuk kantor. Lurah Baledono, Yudhi Agung Prihatno S STP, membenarkan kabar jika pembangunan gedung

berlantai dua tersebut tidak akan diteruskan pada tahun depan. Padahal sebelumnya, saat koordinasi dengan DPU dan Bappeda telah disepakati akan diselesaikan pada tahun 2015 mendatang. “Kronologisnya dalam koordinasi tersebut bakal diselesaikan pada tahun 2015 melalui mekanisme dimasukkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015. Namun hingga RAPBD 2015 disetujui oleh DPRD, pos anggaran untuk pembangunan kelurahan Baledono tidak dimasukkan,” terangnya. Lebih lanjut Yudhi mengatakan, sebelumnya ia juga telah meminta kebijakan untuk dimasukkan kedalam RAPBD 2015. Namun langkah tersebut tidak menuai hasil lantaran terlanjur tidak dimasukkan kedalam RKPD 2015.

“Jadi sementara ini pembangunannya akan dihentikan dahulu, menunggu dianggarkan lagi tahun yang akan datang. Syukur nanti di APBD perubahan bisa masuk,” tandasnya. Yudhi menambahkan, dirinya juga tidak begitu paham alasan dari DPU atau Bappeda yang tiba-tiba tidak memasukkan anggaran pembangunan kelurahan yang sudah setengah jadi itu dalam RKPD 2015. “Saat ini saya juga telah berkirim surat untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut serta bagaimana langkah kedepan agar pembanguna kantor kelurahan ini dapat dilanjutkan,” tambahnya. Meski demikian, pihaknya menjamin keadaan ini tidak akan mengurangi pelayanan terhadap masyarakat. Ia akan segera berkoordinasi dengan

foto: lukman hakim/harian purworejo

MELINTAS. Seorang warga tengah melintas didepan kantor kelurahan Baledono yang terancam mangkrak di tahun 2015.

aparat kelurahan yang lain agar keadaan gedung yang belum jadi ini tidak mengganggu aktifitas pelayanan. “Pelayanan terh-

adap masyarakat tetap berlangsung seperti biasa meski dengan keadaan bangunan seadanya,” tandasnya. (luk)

Indah Nur Safitri Kesungguhan Berbuah Manis SEGUDANG prestasi telah diraih Indah Nur Safitri, siswa Kelas XII program Ilmu Bahasa dan Budaya SMA Negeri 7 Purworejo. Sederetan keberhasilan itu membuat dara manis kelahiran 6 Maret 1997 ini merasa puas dengan dunia tarik suara yang telah digelutinya sejak SD. “Saya suka nyanyi sejak kecil. Tapi mulai menekuninya saat kelas 4 SD,” ucap Indah, sapaan karibnya, kemarin. Menurut Indah, perjuangan untuk meraih prestasi demi prestasi tidaklah mudah. Butuh kesungguhan dan kemauan yang kuat untuk belajar. Namun, berkat keseriusan dan adanya dukungan orang tua, berkali-kali ia mampu mengharumkan nama sekolah dan keluarganya. Prestasi diawalinya saat SD dengan menjadi juara 2 menyanyi tunggal tingkat Kecamatan. Ketika menjadi siswa SMPN 1 Purworejo, gelar Juara 2 Menyanyi Tunggal dan juara 2 vokal Grup SMP berhasil ia sabet. “Selama di SMAN 7 ini pernah juara 1 dan juara 2 Lomba Paduan suara FLS2N tingkat Kabupaten Purworejo dan menjadi wakil kabupaten dalam Lomba vokal grup FLS2N di Donohudan Solo tahun 2013,” lanjutnya. Putri dari pasangan Adi Kiswanto dan Rindik Susmiyati yang tinggal di RT 1 RW 1 Kelurahan Doplang Ke c a m a t a n Pur worejo ini mengaku, ada kepuasan tersendiri menggeluti dunia tarik suara. Terlebih jika upaya itu bisa menghasilkan prestas i . (top)

foto: lukman hakim/harian purworejo

MANDI. Pengunjung tengah asik menikmati suasana pantai di Purworejo dalam liburan Natal 2014 dan jelang Tahun Baru 2015.

Wisatawan Diminta Waspadai Ombak PURWODADI - Memasuki libur natal dan tahun baru 2015 ini, objek wisata pantai Jatimalang di Kecamatan Purwodadi diserbu ribuan pengunjung. Mereka tidak hanya wisatawan lokal, namun tidak sedikit yang datang dari luar kota. Pantauan Harian Purworejo, Jumat (26/12) sejumlah kendaraan berpelat luar kota seperti Magelang dan Wonosobo terlihat cukup banyak dan mema-

dati area parkiran. Sementara di bibir pantai, tidak sedikit dari mereka yang nekad mandi meski ada peringatan bahaya yang dipasang di lokasi tersebut. Salah satu anggota Search And Rescue (SAR) Purworejo yang bertugas di pos pengamanan Pantai Jatimalang, Kumolo mengungkapkan kondisi gelombang yang relatif tenang saat ini bisa berakibat malapetaka jika tidak berhati-hati. “Kondisi gelombang saat ini

memang terlihat jinak tapi ada aliran bawah yang cukup kuat. Ombak akan terlihat naik dan turun ke pesisir saja sehingga masyarakat menganggapnya biasa saja. Akan tetapi aliran bawah air di bawah gerakan air sekembali dari darat yang akan menarik ke kembali ke laut. Lebih lanjut dikatakannya, angin cukup kencang saat kembali memasuki lautan. Jika tidak waspada dan berhati-hati dapat

terseret. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk ekstra berhati-hati dan tidak terlalu dalam memasuki kawasan gelombang. Ditambahkannya, Tim SAR Purworejo bersama dengan BPBD Purworejo dalam liburan Natal dan Tahun Baru ini membuka posko pengamanan di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. “Dikawasan itu, jumlah pen-

gunjungnya cukup banyak. Sedangkan obyek wisata pantai yang lain relatif tidak banyak,” imbuhnya. Hanya saja untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga bekerjasama dengan masyarakat atau nelayan sekitar kawasan pantai. “Para nelayan merupakan relawan terlatih dan akan sangat membantu jika terjadi kecelakaan laut,” pungkas Kumolo. (luk)

Relawan PMI Ditarik dari Banjarnegara PURWOREJO - Sebanyak delapan orang relawan PMI Purworejo ditarik kembali ke Purworejo. Hal ini dilakukan menyusul berakhirnya masa evakuasi bencana tanah longsong di Kabupaten Banjarnegara. Pengiriman relawan itu merupakan penugasan PMI Jateng sejak tanggal 20-26 Desember 2014. Selain pengiri-

man relawan, PMI Purworejo juga menyalurkan bantuan dana dari masyarakat melalui PMI. “Hari ini (kemarin, red) relawan ditarik dari Banjarenegara. Mereka sudah bertugas sejak 20 Desember 2014 lalu,” ucap Haryo Setiyoko AMd, staf PMI Kabupaten Purworejo, kemarin. Haryo menjelaskan, selama c

m

y

k

menjalankan tugas sosial, relawan PMI memempati beberapa posko, yakni asissment yang bertugas mencari data korban, pengungsi, dan kebutuhan korban, serta posko logistik dan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan konsumsi para pengungsi. Selama bertugas, mereka menempati posko di SD Negeri 1 Ngam-

bal, menyatu dengan relawan lainnya “Di dua posko, yakni Asissment dan dapur umum, PMI Purworejo sekaligus menjadi koordinator,” lanjutnya. Haryo menambahkan, selain mengirimkan relawan, PMI Purworejo juga menyalurkan bantuan lain di antaranya, selimut sebanyak 91 buah, roti se-

banyak 500 buah, pakaian layak pakai, dan perlengkapan bayi. Selain itu, pada saat penarikan relawan, PMI juga memberikan bantuan dana bagi korban longsor sebesar Rp 9. 585.000. “Dana tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat Purworejo yang disalurkan melalui PMI hingga tanggal 24 Desember,” ungkapnya. (top)

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.