Magelang ekspres edisi rabu 3 desember 2014

Page 1

CMYK

MAGELANG EKSPRES Korane Wong Kedu

RABU 3 DESEMBER 2014

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

Elpiji 3 Kg Tembus Rp21 Kg

SEMENTARA ITU

foto:jpnn

TUNJUKAN E-KTP. Salah seorang warga menunjukan E-KTP miliknya, kemarin. Proses perekaman E-KTP di Garut masih berlanjut, namun untuk pencetakan sementara dihentikan.

Harga Agen Ditetapkan Rp13.750

27 Juta Warga Belum Dapat E-KTP JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 kasus terkait penerapan kebijakan e-KTP. Jumlah total kerugian negara dari kasus yang dimaksud mencapai Rp 24,90 miliar. “Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan kinerja penerapan e-KTP tahun 2013 pada Kementerian Dalam Negeri dan tujuh pemerintah provinsi,” kata Ketua BPK Harry Azhar ke hal 3

Maria Selena Antara Basket dan Artis PUTRI Indonesia 2011, Maria Selena yang mulai terjun di industri perfilman tanah air juga merupakan atlet basket bergabung dengan tim Surabaya Fever. Kondisi tersebut membuat Maria sulit memilih apakah tetap menjadi atlet basket atau artis. “Enggak bisa milih karena itu sudah passion aku. Citacita pengin bawa nama Indonesia di bidang basket tapi enggak bisa, enggak apa-apa. Aku udah bawa Indonesia di Miss Universe,” kata Maria saat jumpa pers film terbarunya Danau Hitam di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta S e l at a n , S e n i n (1/12) malam. ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

HABIS. Salag satu pedagang eceran di Jalan Diponegoro, Edy Susanto saat menunjukkan tabung kosong di kiosnya, yang sudah beberapa hari ini tidak mendapatkan kiriman dari pangkalan maupun agen.

Di Kota Makin Sulit Didapat MAGELANG - Kelangkaan liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram di sejumlah pedagang eceran di Kota Magelang terus berlanjut. Hal ini terjadi sejak dua pekan terakhir, sejumlah pedagang eceran mengeluhkan pengurangan jatah kuota dari pangkalan. Padahal di sisi lain, permintaan konsumen terhadap bahan bakar tersebut justru

meningkat akhir-akhir ini. ”Sudah dua minggu ini stok dari pangkalan tidak stabil. Malah hari ini (kemarin), tidak datang,” ujar, Edy Sutanto salah satu pedagang eceran LPG 3 kilogram, di Jalan Diponegoro, Kota Magelang, Selasa (2/12). Menurutnya, pasokan berkurang mencapai 60 persen membuat gas LPG 3 kilogram di

warungnya selalu habis terjual, dengan waktu relatif singkat. Pada saat normal, ia mendapatkan kuota sebanyak 24 sampai 26 tabung setiap hari. ”Tapi akhir-akhir ini tidak tentu. Kadang cuma 8 sampai 12 tabung tiap hari. Kadang juga tidak datang. Ibu-ibu padahal tiap hari selalu tanya gas 3 kg tapi tike hal 3

Kompak Tolak Usulan Batas Nikah Wanita

Pertanggungjawaban Pidana Anak yang Menjadi Kurir Narkotika Oleh :Yulia Kurniaty, SH., MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang PERTANYAAN : Saya memiliki keponakan laki-laki yang berusia 17 tahun (sebut saja namanya M), saat ini duduk di kelas XI sebuah SMU negeri di kota Yogyakarta. Sebagai anak remaja M memang susah diatur, sering melawan nasehat orang tua, tidak mau belajar bahkan orang tuanya sering dipanggil ke sekolah dikarenakan M sering melanggar tata tertib sekolah. Seminggu yang lalu ia ditahan pihak yang berwajib dengan tuduhan menjadi kurir narkotika. Adapun kronologis kejadiaanya adalah pada hari ia ditangkap, M membolos sekolah dan sedang duduk-duduk di alun-alun utara kota Yogyakarta menunggu temannya (S). Ternyata S menitipkan sebuah amplop dengan pesan agar amplop tersebut diserahkan kepada T. Saat M sampai di tempat kos T terjadi penggerebegan oleh Polisi sehingga M ikut ditangkap dengan tuduhan menjadi kurir narkotika, karena ternyata isi amplop tersebut adalah narkotika. Pertanyaan kami adalah bagaimanakah proses hukum yang akan dijalani keponakan kami, M, mengingat ia telah tahu dan menyadari bahwa isi dari amplop yang ia bawa adalah narkotika dan ia telah menyepakati uang jasa yang akan ia terima apabila amplop itu telah diserahkan kepada T? ke hal 3

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah menolak usulan batas minimal bagi wanita untuk melangsungkan perkawinan dari 16 tahun menjadi 18 tahun. Usulan itu tengah diuji oleh aktivis perempuan di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan mengajukan judicial review UU Perkawinan.

MUI malah menilai alasan gugatan itu tidak masuk akal dan pemohon menggunakan data yang tidak relevan. “Data pemohon sangat bias dan tidak argumentatif sebab data-data yang menyimpulkan bahwa pembiaran usia 16 tahun anak perempuan menikah bertentangan dengan tujuan konsti-

tusi untuk melindungi hak hidup dan kelangsungan hidup anak,” kata anggota komisi hukum perundang-undangan Dewan Pimpinan MUI, Neng Zubaidah, dalam sidang di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/11). Selain itu menurut MUI, dalilke hal 3

MUNGKID - Akibat sulitnya gas elpiji ukuran 3 kilogram selama beberapa waktu terakhir, warga terpaksa menyanggupi membeli bahan bakar tersebut dengan harga jauh di atas HET (harga eceran tertinggi). Meskipun di lapangan, sejumlah pangkalan mengaku tidak menaikkan harga. “Harga masih tetap seperti biasa, tidak ada kenaikan dari agen maupun dari saya (pangkalan),” kata Yati, pemilik pangkalan di Kecamatan Mungkid. Dikatakannya, harga dari agen sampai saat ini masih sebesar Rp13.750. Pihaknya juga tidak menjual lebih dari Rp16 ribu ke tingkat pengecer. “Saya tidak tahu kenapa sampai ada yang membeli harga Rp18 ribu hingga Rp20 ribu di tingkat konsumen,” katanya. Menurutnya, pasokan dari tingkat agen juga masih stabil dan normal seperti biasa.”Dalam satu minggu saya mendapat pasokan satu kali sebanyak 40 tabung. Tidak berkurang dan tidak bertambah,” terangnya. Andi (29), warga Pandansari, Kecamatan Mertoyu-

dan mengatakan, selain sulit, dirinya juga terpaksa membeli di tingkat pengecer seharga Rp21 ribu.“Sempat kaget juga karena harganya segitu. Saya sampai tawar menawar dengan pengecernya,” ujar Andi. Dia mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut. Hanya saja, menurut pengecer gas yang ditemuinya, kenaikan dan kelangkaan itu terjadi hampir sepekan terakhir ini. Utamanya, setelah adanya kenaikan harga BBM. Helmi, warga lain mengatakan, sulitnya mendapatkan gas elpiji itu terjadi pasca kenaikan harga BBM. Namun, dia menengarai kenaikan harga gas bersubsidi itu merupakan permainan dari distributor dengan memanfaatkan kenaikan harga BBM. “Sekarang semuanya naik. Termasuk gas, padahal harga makanan di warung saya tidak saya naikkan. Serba dilema jadi pengusaha kecil,” ujarnya. Sementara itu, Anita, salah seorang warga Desa Tembelang, Kecamatan Candimulyo menjelaskan, kelangkaan dan harga tabung gas elpiji 3 kg yang kian melambung hingga tembus Rp18 ribu, membuatnya kembali memakai kayu bakar. “Lebih baik saya menggunakan bahan bakar yang ada di rumah saja, ke hal 3

Munas Golkar Tolak Perppu Pilkada JAKARTA - Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua, Bali menetapkan sejumlah keputusan penting terkait dengan kebijakan pemerintah. Di antaranya penolakan terhadap peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perppu) Nomor 1/12 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. “Munas IX memutuskan menetapkan menolak Perppu Pilkada,” kata pimpinan rapat paripurna Munas IX, Nurdin Halid, Selasa (2/12). Selain itu Munas IX juga menetapkan Partai Golkar berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan KMP dibentuk di seluruh Indonesia, merevisi UU MD3 untuk berlaku di seluruh

Indonesia. Kemudian amandemen UU Pileg dengan proporsional tertutup. Penolakan Perppu sendiri diusulkan oleh Aburizal Bakrie sebelum demisioner dalam pidato jawaban atas tanggapan pemandangan umum LPj kepengurusannya. Menurut Ical, Golkar sebagai inisiator revisi UU Pilkada bersama KMP sudah menang di DPR. Namun dibatalkan oleh Perppu. Nah, Ical mendapat informasi bahwa saat ini Perppu Pilkada itu digugat, bukan materi tapi mengenai cara untuk melaksanakan Perppu itu. Kalau Perppu itu dibatalkan MK maka harus dibuar UU baru dan kemudian UU Pilkada akan berke hal 3

Laras Mahardini Bocah 8 Tahun Didiagnosa Penderita Leukimia

Butuh Bantuan Dermawan Bantu Biaya Perawatan Bakti Ardi Tri Sujaryono (49) tak kuasa menahan sedih ketika menceritakan kondisi anak ragilnya yang tengah berbaring lemas di RS Sardjito DI Jogjakarta. Pria penjual bahan kebutuhan pokok (sembako) itu harus menghadapi nasib anaknya yang terkena penyakit leukimia. WIWID ARIF, Magelang PERLAHAN namun pasti, warga Kelurahan Wates RT 4 RW 4 Kota Magelang itu menceritakan secara rinci ketika koran ini menyambangi rumahnya.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

LEUKIMIA. Bakti Ardi Tri Sujaryono saat menunjukkan foto putri bungsunya yang masih terbaring di rumah sakit lantaran didiagnosa menderita penyakit kanker dara atau leukimia.

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Ternyata anak bungsunya bernama Laras Mahardini Ragil Ardayanti (8), terpaksa harus menjalani kemoterapi selama dua bulan lantara menderita leukimia sejak dua bulan lalu. ”Kami orang tua tidak mengetahui persis penyebab terjadinya penyakit ini. Awalnya hanya panas dan pusing selama dua hari. Sempat sembuh setelah diberi obat, tapi kemudian kambuh lagi. Bahkan, sampai pucat dan badan lemes,” katanya. Awalnya, anak bungsunya tersebut terus-terusan mengeluh sakit hingga terpaksa dilaraikan ke RSUD Tidar Kota Magelang. Saat diperiksa, putri ketiganya itu didiagnosa menderita

TROTOAR MASIH AMAN DILALUI Iso didelok nek wes dadi bener opo ora.

ELPIJI MAKIN SULIT DIDAPAT Mbayar wae angel, piye nek gratisan.

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com

CMYK


(1,1) -1- Kombis.indd 12/2/2014 11:21:48 PM

KOMBIS Komunikasi Bisnis

RABU 3 DESEMBER 2014

CMYK

MAGELANG EKSPRES

4

Angsuran Disunat Tiga Kali Suzuki BAG ‘Hujan Diskon+Gratis Angsuran’ MAGELANG – Suzuki Bintang Andalan Graha (BAG) Magelang menawarkan program menarik bagi konsumennya menjelang akhir tahun 2014. Program berupa nego diskon+subsidi besar-besaran untuk setiap pembelian kredit Suzuki Nex dan Satria 150 FU. Bertajuk “Hujan Diskon+Gratis Angsuran”, program dimulai sejak 1-31 Desember 2014 mendatang. Branch Manager Suzuki BAG Magelang, Fuji Kristanto (Anto) mengatakan, khusus untuk pembelian kredit Nex dan Satria 150 FU, konsumen berhak atas potongan angsuran sebanyak tiga kali serta diskon dan subsidi dari diler. Program ini digulirkan guna mendongkrak penjualan kedua produk backbone Suzuki sekaligus upaya pencapaian tarfoto : nur imron roasadi/magelang ekspres

TETAP NORMAL. Suzuki Bintang Andalah Graha (BAG) menawarkan Suzuki Address dengan harga dan DP Normal. Meski demikian tetap memberikan kesempatan untuk nego.

BPS Inflasi November 1,5 Persen JAKARTA – Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi belum berdampak pada inflasi. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi bulan November tercatat sebesar 1,5 persen. ”Inflasi terjadi akibat naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran. Yakni, bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan lainnya,” tutur Kepala BPS Suryamin di Jakarta, kemarin. Sedangkan, untuk inflasi tahun kalender (Januari-November 2014) adalah sebesar 5,75 persen, serta inflasi dari tahun ke tahun (yoy) tercatat 6,23 persen. Inflasi komponen inti November sebesar 0,40 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-November 2014) sebesar 3,88 persen, dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (November 2014 ke November 2013) sebesar 4,21 persen. (jpnn)

Rini: BUMN Belum Siap Total JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyatakan perusahaan pelat merah belum sepenuhnya siap dalam menghadapi masuknya pasar bebas. Hal itu dikatakan Rini menyikapi Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) tahun 2015. Kendati begitu, Rini memastikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan reformasi menajemen di beberapa perseroan dalam rangka meningkatkan daya saing ke tingkat internasional.

“Saya harus mengatakan (BUMN) belum sepenuhnya (siap), terutama assessment menajemen sedang kita lakukan. Itu salah satu cara demi meningkatkan daya saing di pasar bebas ASEAN 2015,” ucap Rini di kantornya, Jakarta, ke-

Rajin Sambangi Konsumen

foto: nur imron rosadi/magelang ekspres

marin. Di mana proses penilaian yang dilakukan saat ini memiliki konsep yang berbeda dengan yang biasanya kementerian lakukan sebelumnya. S ehingga membutuhkan waktu lagi. “Ada perbedaan as-

sessment dengan yang sebelumnya. Assessment sekarang itu global, sebelumnya assessment lokal, yang secara standar manajemen BUMN saat ini masih dibawa assessment global,”papar mantan Dirut PT Astra ini. (chi/jpnn)

Industri Jamu Tak Gentar Hadapi MEA

Dian Catur Habsari MESKI bukan termasuk salah satu karyawati terbaik, Dian Catur Habsari mengaku tak pernah mengalami penurunan dalam hal penjualan. Hasil penjualan Sales Counter Astra Honda Motor Karanggading ini selalu meningkat. Bahkan melebihi target yang ditetapkan. Hal itu karena, perempuan kelahiran 13 Desember 1988 ini memiliki keuletan dalam hal mem-folow up kembali para konsumen yang pernah datang ke showroom sebelumnya. Terekomendasi dari data-data konsumen yang ada dalam buku catatannya, ia mengaku kerap menjalin hubungan di luar kantor dengan calon konsumen. Terkadang ia sempatkan diri untuk mendatangi rumah dan tempat tinggalnya, atau membuat janji mengadakan pertemuan di tempat lain. Meski demikian, bukan berarti perempuan lulusan SMK Negeri 2 jurusan Administrasi Perkantoran tahun 2008 ini mendekati konsumen lantaran ada maunya saja. Tetapi hal itu ia lakukan karena memang sudah menjadi kebiasaannya. “Selama ini saya sangat dekat hubungannya dengan konsumen, baik konsumen yang sudah membeli motor maupun yang belum. Itu karena selain saya sering t e l e p o n , s ay a juga sering datang ke rumahnya,” katanya. (imr)

get tahun 2014. “Melalui program ini kami ingin memberikan sesuatu kesan berbeda dari apa yang ditawarkan diler-diler lain,” katanya. Menurutnya, diler lain hanya mampu memberikan diskon dan itu sudah biasa. Sementara BAG manambahkan diskon dengan subsidi dan potongan angsuran. Program ini disajikan juga untuk memberi kesan lain kepada para konsumen bahwa harga motormotor Suzuki tidak murahan. “Dengan mengikuti program ini maka konsumen akan mendapatkan banyak keuntungan,” ujarnya. Dalam kesempatan sama, Anto menambahkan, pada 16-26 Desember mendatang, pihaknya akan menggelar pameran di Artos Mall. Pameran difasilitasi PT Suzuki Indomobil Sales area Kedu untuk mensosialisasikan porgram sekaligus mengenalkan produk terbaru Suzuki Address kepada masyarakat. “Khususnya untuk motor ini kami tidak menawarkan program. Karena masih baru, Address ditawarkan dengan harga dan DP normal. Meskipun demikian kami tetap memberi kesempatan untuk nego,” tutupnya. (imr)

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

MENYUSUN. Sejumlah peserta lomba dekorasi Natal tengah menunjukkan kreativitasnya dalam membuat atribut dan pernak-pernik Natal di Artos Mall, kemarin (2/12). Pemenang akan diumuknan akhir Desember.

13 Peserta ’Geluti’ Lomba Dekorasi Natal MAGELANG – Dalam rangka memperingati Hari Natal tahun 2014, Artos Mall mengajak segenap siswa-siswi SMP-SMA Nasrani, komunitas gereja, dan komunitas dekorasi serta umum mengikuti lomba dekorasi Natal, kemarin (2/12). Lomba berlangsung meriah dimana 13 peserta lomba saling unjuk kebolehan dalam membuat kreasi atribut dan pernak-pernik Natal menggunakan barang bekas. General Manager Artos Mall, Robby Afian mengatakan, bertemakan “Christmas Decoration with Recycled Materials”, lomba dekorasi natal merupakan yang pertama kali digelar. Lomba ini juga sebagai bentuk menguji kreativitas peserta sekaligus apresiasinya dalam menyambut perayaan Natal. “Selain itu, lomba ini juga diselenggarakan untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi,” katanya. Dia menyampaikan, dengan adanya lomba dekorasi Natal ini, diharapkan ada nilai tambah tersendiri untuk upaya menambah kemeriahan dan suasana keramaian mal. Sehingga pengunjung pun akan lebih tertarik lagi untuk berkunjung ke Artos Mall. Kriteria penilaian dalam lomba dekorasi natal ini meliputi keindahan dan estetika, makna dan filosofi, kreativitas, originalitas dan kreasi penggunaan bahan daur ulang, seperti kertas, plastik atau bahan bekas

lain hingga steryfoam. Dekorasi Natal ini akan ditampilkan selama bulan Desember ini. Sedangkan pengumuman pemenang akan dilangsungkan pada 31 Desember 2014 mendatang. Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp5.000.000. Adapun peserta yang berpartisipasi dalam lomba, diantaranya SMP Kristen Indonesia, SMA Bentara Wacana, SMK Pangudi Luhur, SMA Kristen Indonesia, SMP Tarakanita, SMA Van Lith, SMP Kanisius, serta GBI Pahlawan, Kentoenk Decoration, OMK Lucia Pepe, Naraya Dekorasi, OMK Sendangsono, dan Sarinah Dekor. “Natal ini merupakan satu momen bagi kami untuk memberikan persembahan spesial dan mempromosikan produkproduk dari tenant. Dengan harapan setelahnya penjualan mereka akan terus mengalami peningkatan,” jelas Robby. Selain mengadakan lomba dekorasi Natal, pihaknya juga menyajikan atraksi-atraksi mengibur lainnya bagi para pengunjung, seperti Christmas Night Show. Acara ini akan menampilkan sejumlah pertunjukan musikal dari Yayasan Tarakanita yang akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2014. “Kami hanya ingin agar pengunjung merasa nyaman dan

terhibur ketika mengunjungi mal ini,” lanjut Robby. Menurutnya, dengan demikian pengunjung yang mampir ke mal semakin bertambah menjelang perayaan Natal 25 Desember mendatang. Sehingga hal itu dapat meningkatkan penjualan para tenan maupun gerai-gerainya. (imr)

SURABAYA - Industri jamu Indonesia tidak gentar menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat beragam, Indonesia punya potensi dalam industri minuman herbal. “MEA tidak masalah karena saat ini sudah banyak produk kita yang mampu bersaing dengan produk dari luar negeri. Apalagi Indonesia adalah negara terbesar kedua penghasil tanaman obat. Jadi tidak perlu ragu,” kata Direktur PT Jamu Iboe Jaya Stephen Walla, kemarin. Sikap percaya diri ini didukung oleh program CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dari pemerintah. Program yang mendukung standardisasi produk herbal ini akan meningkatkan daya saing industri jamu dalam negeri dengan industri serupa dari luar negeri. “Justru dengan MEA ini akan lebih besar kesempatan untuk memperbesar pasar ekspor kita,” lanjutnya. Namun, Stephen mengakui, tidak semua produsen jamu di Indonesia siap menghadapi pasar bebas MEA. Masih ada sebagian produsen yang belum siap baik secara kualitas maupun kuantitas produk. Selain itu juga terhambat faktor belum tersertifi-

kasi CPOTB. Soal tenaga kerja, Stephen mengatakan, ada kemungkinan industri jamu dalam negeri akan mempekerjakan warga asing. Misalnya untuk pengolahan, serta penelitian dan pengembangan. Contohnya mengombinasikan tanaman obat Indonesia dengan tanaman obat luar. Selain itu tenaga kerja asing juga dibutuhkan untuk menangani pasar ekspor, karena warga asing terkadang lebih tahu tentang pasar, kebiasaan dan budaya konsumen di luar negeri. Beberapa strategi yang dilakukan untuk lebih memasarkan jamu misalnya dengan membidik generasi muda untuk meminum jamu. Hal ini dilakukan misalnya dengan memproduksi jamu yang dekat dengan gaya hidup anak muda, namun esensi herbal dari jamu itu sendiri tidak hilang. Salah satu kendala yang dihadapi produsen saat ini yaitu produk ilegal dan MLM (multilevel marketing) yang berfokus pada produk untuk kesehatan. “Jamu ilegal harus diatasi oleh pemerintah, harus sering-sering dirazia. Kalau produk MLM memang menjadi competitor kita, tapi saya yakin mereka sudah punya pangsa pasar sendiri,” ujarnya. (rin/jpnn)

CMYK


CMYK

CMYK

11 RABU 3 DESEMBER 2014

KOTA KITA Operasi Zebra Kegiatan operasi zebra berkaitan dengan ketertiban berlalu-lintas harus mendapat dukungan dari masyarakat, karena kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketertiban pengguna jalan di jalan raya.

Kalau bisa tidak hanya dititik yang ramai saja, tetapi di jalan yang sepi seringkali banyak ditemukan pelanggaran.

PUPUT, MAHASISWA, MAGELANG.

foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres

PENUH. Pembangunan pot taman di Jl Gatot Subroto membuah beban trotoar bertambah, karena selain pot taman terdapat pula pohon peneduh berbagai ukuran, yang mengurangi kenyamanan pejalan kaki.

Trotoar Masih Ideal

BAGUS

Pengendara harus tertib secara administrasi seperti sim atau stnk, ditambah perlengkapan kendaraan lainnya harus komplet. (cha).

ARIYANTO, PALAJAR, MAGELANG.

Bagus : Tetap Kurangi Kenyamanan

KAJIAN SEHAT ALAMI Strategi Sehat 8S (TAMU) KHAWATIR HARGA BBM NAIK. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik lagi, otomatis biaya pengeluaran untuk operasional kegiatan rutin harian yang memerlukan penggunaan BBM menjadi meningkat. Salah satu biaya yang bisa ditekan dan dialihkan adalah biaya berobat. Walau sekarang berobatpun sudah sangat murah dan bahkan gratis. Medi Wirawan Namun apabila satu keluarga sakit bersamaan tentulah akan menyedot pengeluaran keuangan keluarga. Apalagi di musim pancaroba yang sangat rentan sakit terutama bagi anak-anak dan seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang tidak prima. Seperti yang tersurat dalam QS Asy Syuraa (42) : 30 yang artinya “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan kesalahnmu)” Jadi musibah sakit yang kita terima pasti akibat perbuatan tidak sehat kita di masa lalu, Pesan singkatnya adalah Jangan Mau Sakit! Karena ternyata menjadi sehat itu murah, mudah dan sederhana. Asal anda semua sudah mau berpikir untuk menjaga sehat selagi sehat. Dan sehat akan akan menjadi sangat mahal setelah anda jatuh sakit. Setelah kita bahas kebiasaan sehat PAGI di edisi minggu kemarin, saat ini saya akan membahas 4 kebiasaan berikutnya dari 8 Sehat Alami (8S) : TAMU sebagai berikut, Tidur cukup. Seseorang harus beristirahat antara 6-8 jam sehari agar metabolisme tubuh terjaga keseimbangannya. Tidur paling baik adalah tidur malam karena antara jam 23.00-01.00 malam berlangsung proses detoksifikasi hati, yaitu hati membuang racun yang telah disaringnya saat makan kemarin ke usus besar. Apabila kita tidak cukup tidur malam akan mengganggu proses pembersihan hati. Aktifitas Fisik cukup. Aktifitas fisik olah raga sangat perlu dilakukan seminggu antara 2-3 kali atau setiap 2 hari sekali dengan durasi antara 15-30 menit sudah cukup untuk melatih jantung terutama jenis olah raga aerobik. ke hal 11

CMYK

MAGELANG SELATAN- Terkait dengan pembangunan pot taman di trotoar Jalan Gatot Subroto, Kepala Bidang Pertamanan Penerangan Jalan dan Pemakaman, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota, Bambang Purwanto, mengatakan, ukuran trotoar masih ideal untuk dilewati pejalan kaki. “Penambahan pot memanjang di atas trotoar, masih menyisakan lebar 120 cm, dan ukuran itu masih ideal untuk dilewati pejalan kaki. Jadi semuanya sudah diperhitungkan,” ucap Bambang, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (2/12).

Bambang menjelaskan, untuk masalah pohon peneduh yang berada di atas trotoar, tidak menjadi masalah, karena pot memanjang tersebut tidak tersambung terus, melainkan ada ruang terbuka yang bisa digunakan untuk melintasi pejalan kaki. “Ada spot terbuka di sela-sela pot taman itu, karena pot memanjang itu tidak tersambung utuh tetapi ada selanya. Di ruang sela-sela itu yang terdapat pohon peneduh, sehingga pejalan kaki tidak kesempitan dan tetap nyaman berjalan di atas trotoar,” jelas Bambang.

Adapun tujuan pembangunan pot taman di atas trotoar tersebut adalah untuk memperindah trotoar, dimana Jl Gatot Subroto bagian selatan adalah pintu masuk ke Kota Magelang dari arah Kabupaten Magelang atau Purworejo. “Semua pintu masuk ke Kota Magelang memang harus ditata keindahannya, mulai dari utara, atau selatan yaitu Jl Sudirman dan Jl Gatot Subroto. Jadi tidak benar jika pembangunan pot taman itu untuk mengusir pedagang musiman, seperti penjual durian atau umbul-umbul

pengawas murni ditujukan kepada CV Tata Nusa Konsultan. ”Nilainya Rp40 juta, dan saya tegaskan bahwa itu tidak diberikan kepada LSM. Kami menunjuk CV Tata Nusa Konsultan,” ujar Djarwadi. Menurutnya, LSM tidak memiliki kewenangan untuk diberi pekerjaan proyek tersebut. Terlebih lagi, ia menuding bahwa LSM tidak punya sertifikasi kegiatan, yang dapat dipertanggungjawabkan. ”Tapi kalau ada yang memberi LSM itu pekerjaan dari CV yang bersangkutan yang tidak apaapa. Yang jelas dari kita hanya menunjuk mereka yang punya kapasitas,” tandasnya. ke hal 11

ke hal 11

ke hal 11

Abdurrahman Tuding Kadisdik Bohong ngan tidak boleh ada antidatir,” tuturnya. Abdurrahman menambahkan bahwa memberi kepercayaan kepada LSM sebagai pengawas proyek sebenarnya bukanlah solusi. Lebih lagi dari sisi etika dan adiminstrasinya sangat rentan kesalahan. “Meski LSM dianggap lebih peka dan profesional, sehingga kemudian diberi pekerjaan pengawasan tapi faktanya, keterlibatan LSM justru menjadikan pekerjaan banyak kesalahan. Ya minimal dari sisi administrasi maupun etika,” ujarnya. Dia juga mengaku, terkait laporannya kepada Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkido) Pusat, Jateng dan Walikota Magelang, dirinya belum mendapatkan balasan. Karena nya, dalam pekan ini dia kembali berencana melayangkan surat kepada beberapa lembaga ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Magelang, Djarwadi membenarkan adanya pemberian pekerjaan Rehab Balai Pelajar di SMP N 2 Magelang. Namun, Djarwadi menegaskan bahwa sistem pengerjaan penunjukan langsung (PL) ini untuk

Disdik Sambut Nobar Film ”Soekarno” MAGELANG TENGAH - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Magelang menyambut baik rencana Platinum Cineplax Magelang melalui program School Campaign yang telah diluncurkan sejak Oktober lalu. Program dengan sasaran penonton kalangan pelajar SMP dan SMA menyuguhkan film biografi presiden pertama Indonesia, Soekarno. Kepala Disdik Kota Magelang, Djarwadi mengatakan, usulan kerja sama antara sekolah dengan pihak penyedia jasa pemutaran film edukasi sangat positif. Namun ia meminta, kegiatan itu tidak menurunkan efektivitas proses belajar mengajar di sekolah. ”Saya persilakan skeolah-sekolah kalau mau ikut program itu. Sudah saya usulkan biar dapat diskon juga. Tapi bayarnya sendiri-sendiri. Syukur-syukur guru mau menggratiskan para siswanya,” ujar Djarwadi, saat dihubungi, Selasa (2/12). Meksi belum nonton secara langsung film ”Soekarno” besutan sutradara Hanung Bramantyo ini, Djarwadi sangat yakin konten yang terkandung dalam film tersebut bermakna edukasi. Kegiatan ini, kata dia, juga sebagai dorongan pembelajaran tentang karya fiksi dan nonfiksi pada dasarnya selalu diajarkan kepada siswa melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas. ”Saya kira belajar di luar juga mengurangi tingkat jenuh siswa. Ini juga wujud pengaplikasian Kurikulum 2013. Biar mereka semangat lagi.

Soal Pernyataan Tak Beri Proyek ke LSM MAGELANG SELATAN - Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Kajian Otonomi Daerah (LKOD) Magelang, Abdurrahman menganggap banyak kejanggalan dalam pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Magelang Djarwadi soal keterlibatan LSM sebagai konsultan pengawas. Abdurrahman menuding, Djarwadi banyak menyampaikan kebohongan antara lain, soal dirinya yang mengaku tidak pernah memberikan pekerjaan kepada LSM sebagai pengawas proyek Pembangunan Gedung Balai Pelajar di SMP Negeri 2 Kota Magelang. ”Itu terjadi saat pertemuan tanggal 25 September di Ruang Kepala Dinas Pendidikan. Dimana saat itu beliau (Djarwadi) meminta pengertian salah satu konsultan perencana di Kota Magelang karena pekerjaan pengawasan diminta oleh LSM. Saat itu, pihak konsultan tidak bisa apa-apa karena hal itu merupakan kewenangan dinas,” kata Abdurrahman, kemarin Ia juga yakin bahwa Dinas Pendidikan telah memberi pekerjaan kepada LSM berdasarkan pengakuan Direktur CV Tata Nusa Konsultan, Bayu Dani Wahyudo. Saat itu, Dani menyatakan bahwa pihaknya dipinjam bendera oleh Bintoro Dwi Prasetyo sebagai Ketua LSM Forbes. Apalagi CV Tata Nusa selama ini tidak menjadi konsultan pengawas di Kota Magelang. ”Bahkan terungkap, pekerjaan pembangunan Balai Pelajar yang sudah berjalan 5 persen, tapi hingga saat itu belum ada administrasi satu lembar pun yang dilaporkan pengawas. Sehingga kemudian disepakati bahwa pekerjaan tersebut biarlah salah dan administrasi pengawasan tetap akan dibuat setelah tanggal 25 September de-

LINGKARTIDAR

foto : nur imron rosadi/magelang ekspres

CMYK


CMYK

CMYK

RABU 3 DESEMBER 2014

Pelajar Rawan Dicekoki Budaya Negatif Pendidikan Bela Negara Penting PARAKAN – Menanamkan jiwa disiplin dan rasa cinta tanah air serta belanegara harus ditanamkan sejak dini. Sehingga tujuan mempertahankan budaya dan kemerdekaan bangsa ini dari gerusan era modernisasi bisa

terus dilakukan. Hal tersebut dikatakan Danramil 03/Parakan Kapten Kav Nuryanto saat melakukan pembinaan kedisiplinan dan menanamkan bela negara terhadap para siswa SDN 2 Gelapansari Kecamatan Parakan, Selasa (2/12). “Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai benteng siswa ke hal 11

Hari ini Temanggung Fair Dibuka Dihadiri Dua Menteri TEMANGGUNG – Perhelatan akbar pameran hasil pertanian, industri, perdagangan, dan berbagai kesenian yang dibalut dalam Temanggung Fair akan dibuka Rabu (3/12), hari ini. Temanggung Fair sendiri akan di buka

untuk umum selama lima hari kedepan. “Ya besok (hari ini – red) Temanggung Fair akan di buka,” kata salah satu panitia Temanggung Fair, Witono Saptono Putro, Selasa (2/12). Acara tersebut akan dibuka unke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BARANG BUKTI. Petugas gabungan dari KPBC dan Satpol PP Temanggung berhasil mengamankan barang bukti berupa dua kardus miras, Senin (1/12) malam.

Petugas Angkut Dua Kardus Miras TEMANGGUNG – Mengantisipasi semakin merebaknya peredaran minuman keras (miras) di Temanggung, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPBC) Jogjakarta bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia mi-

ras dadakan. Dalam razia yang hanya ditujukan ke satu titik di Kelurahan Jampirejo, petugas berhasil mengamankan sedikitnya dua kardus miras produk lokal ditambah dua botol minuman buatan luar, total yang disita 26 botol.

Ratih Ratnaning ayudia Lupa Gerakan Tari TUHAN sebagai penguasa alam semesta, bumi dan seisinya menciptakan segala sesuatu dengan maksud dan tujuan tertentu. Tidak ada yang sia-sia. Semuanya telah adil sesuai dengan kehendak-Nya. Manusia diciptakan beragam. Salah satunya Tiara Ratih Ratnaning Ayudia. Gadis manis kelahiran Wonosobo, 17 Februari tahun 1997 ini meski terlahir dengan kekurangan hingga menjadi penderita disabilitas dan direhabilitasi di BBRSBG Kartini Temanggung, namun tak sedikitpun semangat hidupnya kendur. Warga asli Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo ini telah tiga tahun lamanya berada di balai rehabilitasi. Anak pasangan Waliyono dan Anis Suryawati tersebut merupakan salah satu penghuni yang memiliki kemampuan berkomunikasi lebih baik dibandingkan penghuni lain. Terbukti saat diwawancarai Temanggung Ekspres, dengan mimik muka datar ia mampu menceritakan di tempat BBRSBG Katini perasaannya semakin bahagia. Karena para pembimbing dengan sabar mengajari banyak hal. “Saya senang sekali diajari menjahit, membuat bros, dan taplak,” akunya polos, Selasa (2/12). Meskipun fasih berkomunikasi, ternyata bocah berusia ia yang berusia 17 tahun menderita ganguan bernama Debil atau lemahnya konsentrasi. Namun masih dalam tahap ringan. Selain itu, lanjutnya, dari awal ia telah memiliki hobi menyanyi dan menari. Terbukti dengan dipilihnya ia dalam tim tari Topeng Ireng saat mengisi acara pembukaan Hari Disabilitas Internasional tingkat Nasional yang kebetulan pada tahun 2014 dipusatkan di Kabupaten Te- manggung. “Tari topeng tidak susah. Tapi kadang saya lupa sedikit-sedikit saja. Kami latihan selama satu buke hal 11

Petugas KPBC Jogjakarta, Farid Irfan mengatakan, razia digelardalam rangka spot cek dan penertiban kegiatan perdagangan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) atau lazim disebut miras atau minuman beralkohol (mikol).Dasar razia penertiban

sendiri adalah UU Nomor 39 tahun 2008 tentang MMEA, produksi, serta peredaran minuman beralkohol. “Hari ini kami hanya merazia satu titik pedagang minuman keras yang telah lama menjadi target operasi, te-

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

ke hal 11

SIAPKAN. H-1 sejumlah stand Temanggung Fair mulai dipersiapkan.

Penerima PSKS Perlu Direvisi TEMANGGUNG – Kalangan anggota DPRD Temanggung meminta Pemerintah setempat melakukan pendataan ulang (revisi) terhadap penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Sebab penerima PSKS saat ini kondisinya sudah berbeda pada saat pendataan beberapa tahun silam. “Harus didata ulang. Agar penyaluran dana kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) benar-benar tepat sasaran,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD, Elisabeth Intan K, Selasa (2/12). Ia mengatakan, berdasarkan beberapa laporan dari masyarakat, keluarga penerima PSKS saat ini banyak yang sudah mampu. Hal ini dilihat ketika penerima PSKS akan mencairkan dana ter-

Elpiji Langka, Beralih ke Kayu Bakar Harga Tinggi

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

ANTRE.Sejumlah penerima PSKS mengantre jatah PSKS dengan bermain telepon gengam di Kantor Pos Temanggung baru-baru ini.

sebut di Kantor Pos maupun kantor kecamatan. “Saya menerima laporan dari

masyarakat. Katanya sebagian penerima PSKS sudah tidak layak ke hal 11

TEMANGGUNG – Meroketnya harga gas elpiji ukuran tiga kilogram di Kabupaten Temanggung semakin tak terkendali. Hal ini disebabkan semakin sulitnya mendapat pa-sokan gas tersebut. Akibatnya tak sedikit warga yang kembali menggunakan alternatif bahan bakar lain. Berdasarkan pantauan koran ini, para pengecer telah mulai menaikan harga elpiji jenis tabung melon ini. Dari Rp15.000 - 16.000 per tabung, kini menjadi antara Rp18.000 - 22.000

per tabung. Ririn, salah seorang warga asal Kecamatan Parakan, mengakui kesulitan mendapat tabung melon. Bahkan ia terpaksa mengantre selama tiga hari dengan menitipkan tabung kosong ke pengecer di dekat rumahnya. Setelah mendapatkan gas tiga hari, lalu harganya sudah naik dari sebelumnya Rp16.500 menjadi Rp19.000 per tabung. "Memang sekarang harga gas mahal. Saya terakhir beli tiga hari lalu sudah Rp19.000 per tabung. Itu pun baru dapat gas setelah ke hal 11

Batu Prasasti Diletakan Dekat Sampah TEMANGGUNG – Batu prasasti yang ditemukan di kompleks Pendopo Pengayoman Rumah Dinas Bupati Temanggung beberapa waktu lalu kondisinya sangat memperihatinkan. Batu berbentuk kotak dengan tulisan Jawa kuno tersebut masih diletakkan berdekatan dengan sampah tanpa ada pelindung sebagaimana perlakuan terhadap temuan bersejarah lainnya. Dari pantauan koran ini di lokasi, sejak ditemukan oleh pekerja bangunan pada akhir bulan September lalu, hingga saat ini belum ada perlakuan khusus terhadap benda yang diduga dibuat tahun 784 saka atau 862 masehi tersebut. Bahkan benda yang dimungkinkan masuk dalam cagar buda-

ya ini sepertinya di biarkan begitu saja, Pemerintah setempat melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga baru sekali melakukan penelitian terhadap benda itu. “Yang saya tahu,sejak ditemukan hingga sekarang posisinya belum bergeser, masih berdekatan dengan tempat sampah di Pendopo Pengayoman itu,” kata Nana (25) warga Temanggung Kota, Selasa (2/12). Bahkan katanya, sejak ditemukan hingga sekarang prasasti itu masih belum ada upaya dari Pemerintah untuk melindungi dan merawat batu prasasti tersebut. Padahal batu tersebut sudah berusia tua. Sehingga sangat rawan rusak. ke hal 11

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TIDAK TERAWAT. Batu prasasti yang ditemukan di lingkungan Pendopo Pengayoman Rumdin Bupati Temanggung tidak terawat. foto: rizal ifan/temanggung ekspres

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

RABU 3 DESEMBER 2014

ECERAN Rp3000

Supomo Akhirnya Menjadi Tersangka foto-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PENGHIJAUAN. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di lapangan kelurahan Garung, Selasa (2/12).

Setahun, Tanam 1,5 Juta Pohon

WONOSOBO - Sepanjang tahun 2014, sebanyak 1,5 juta batang pohon telah ditanam di seluruh kecamatan di Jabupaten Wonosobo. Dari jumlah itu, 500 ribu batang di antaranya merupakan hasil dari swadaya masyarakat.“Jumlah pohon yang kita tanam sudah cukup banyak dan patut untuk disyukuri. Ke depan, melalui berbagai program kebun bibit (KB), seperti kebun bibit sekolah (KBS), kebun bibit TNI (KBT), hingga kebun bibit rakyat (KBR) yang telah bergulir beberapa tahun terakhir, jumlah pohon diharapkan semakin meningkat,” ungkap Bupati Woonosobo HA Kholiq Arif, dalam peringatan Hari

Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di lapangan Kelurahan Garung, Selasa (2/12). Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membudayakan gerakan menanam, menurut Bupati, akan mempercepat upaya pemulihan lingkungan, serta rehabilitasi lahan kritis di Kabupaten Wonosobo. Lebih dari itu, dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam, juga selaras dengan upaya Pemkab Wonosobo untuk merealisasikan cita-cita menjadikan

WONOSOBO - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo mendesak kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Wonosobo untuk mencabut koperasi-koperasi yang nakal. Sebab, ada keluhan dari ratusan warga di Wonosobo yang merasa jika dipermain-

WONOSOBO - Pemkab Wonosobo mempunyai tugas besar untuk melakukan penyelamatan kawasan Dieng, sebab kondisi lahan di kawasan eksotis yang ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional tersebut sudah cukup kritis. Terdapat 27 desa di kawasan dieng yang tersebar di 3 kecamatan meliputi Kecamatan Kejajar, Watumalang dan Garung. Akan tetapi kawasan tersebut belum

Gerakan Menanam Belum Sentuh Kawasan Dieng

ke hal 15

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

(via telepon)

Anto Widi Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonosobo

memberikan keterangan mengenai waktu ditetapkannya Supomo sebagai tersangka. Bahkan, peran Supomo dalam dugaan penyelewengan asuransi juga belum diterangkan. Pihaknya, hanya menyuruh untuk ke hal 15

kan oleh koperasi simpan pinjam yang berada di Kabupaten Wonosobo. “Ada puluhan warga di Wonosobo yang mengadu kepada kami, jika mereka merasa dipermainkan oleh sebuah koperasi di Wonosobo,” kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo, Suwondo Yudhistiro kepada Wonosobo Ekspres di ke hal 15

10 % Lebih Pengendara Melanggar Aturan

ke hal 15

MESKIPUN lulusan Sekolah Teknik Menengah (SMK) Penerbangan, pemilik nama lengkap Linda Yunita Sujiono ini memilih jurusan Teknik Informatika di Unsiq Wonosobo karena ingin lebih mengenal kota kelahiran ayahanya sekaligus ingin mendalami kegemarannya di bidang teknik pemrograman komputer.“Budaya di Unsiq dan sekolah saya yang dulu relatif masih sama, karena sama-sama dekat dengan dunia pondok pesantren. Bah kan sekarang saya tinggal di asrama, sambil kuliah juga menuntut ilmu agama di pondok p e s a n t re n ,” tutur pe nggemar olahraga voli tersebut. Mahasiswi kelahiran Bogor 17 Ju ni 1994 ini ba ru sekitar tiga dua tahun tinggal di Wonosobo namun

“ Saya sedang di Jakarta,”

Koperasi Nakal Harus Dicabut Izinnya

Belum Semua Masyarakat Menerima

Pintar Perbaiki Motor

WONOSOBO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Wonosobo akhirnya menetapkan mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo periode 1999-2004, H Supomo Ibnu Said sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana asuransi, purna bhakti dan tali asih. Penetapan tersangka Supomo ini disampaikan Kajari Kabupaten Wonosobo Suharto, SH. “Iya sudah ada Pak Supomo,” kata Kajari melalui pesan singkat kepada Wonosobo Ekspres, Selasa (2/12). Sayangnya, Kajari belum

ke hal 15

PENGHIJAUAN

Linda Yunita Sujiono

Kasus Asuransi dan Purnabakti DPRD 1999-2004

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

DIMAKAMKAN. Jenazah Pratikno dikebumikan di pemakaman Desa Besani pada pukul 15.00 WIB Selasa (2/12). Ratusan warga ikut mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman.

4 Hari Hanyut, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia WONOSOBO – Tangis haru keluarga mengiringi jenazah Pratikno (41) yang tewas hanyut terbawa arus sungai pada Jumat (28/11) dan baru ditemukanSelasa (2/12) pagi di Sungai Serayu, kawasan Sokanandi Banjarnegara. Korban meninggalkan dua anak Nadia (13) dan Tegar (8). “Korban ditemukan warga Sokanandi, Banjarnegara sekitar 20 km dari titik awal saat terbawa arus sungai. Sekitar pukul 8.00 pagi tadi (kemarin) hendak pergi ke sungai

warga tersebut melihat mayat telah tersangkut di pinggir sungai dalam keadaan menggembung dan sulit dikenali,” tutur Heri, anggota tim SAR Wonosobo. Setelah dipastikan bahwa korban adalah Pratikno warga RT 01 RW 03 Dusun Srandil Besani Leksono yang hanyut pada Jumat (28/11) lalu. Kemudian korban diantar ke rumah duka. Kondisi korban sudah berbau dan petugas tidak menyarankan keluarga untuk melihat korban karena luka yang begitu parah

akibat terbentur batu dan terendam air. Tim SAR segera menghubungi keluarga korban dan tepat pukul 14.00 WIB, korban tiba di rumah duka di Srandil. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban dikebumikan di pemakaman desa setempat. Binah Harto Prayitno, ibunda korban masih shock dan belum bisa menerima kepergian putra bungsunya yang meninggal dunia karena terseret arus sungai. Binah tinggal bersama korban dan dua putra putrinya, ke hal 15

WONOSOBO - Operasi Zebra Candi yang telah dimulai sejak 26 November lalu dan akan berlangsung hingga 9 Desember mendatang masih menjaring sejumlah pengendara yang melanggar ketentuan berkendara. Dalam operasi yang digelar pada Selasa(2/12) kemarin, sekitar 60 pengendara ditilang

karena tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor dan beberapa lainnya tidak memiliki SIM. “Sejak hari pertama Operasi Zebra Candi, angka pelanggar bisa dikatakan menurun, namun pelanggar selain pelajar juga masih relatif banyak, sepke hal 15

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

OPERASI. Masih banyak pengendara yang belum taat aturan yang terjaring Operasi Zebra Candi di Sapen Selasa (2/12).

Kodim 0707 Tanam 6.000 Singkong Bantu Siapkan Ketahanan Pangan KALIKAJAR - Untuk menyiapkan ketahanan pangan dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat, anggota Koramil 07 Kalikajar Kodim 0707 Wonosobo bersama masyarakat Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo menanam pohon jenis singkong stek sebanyak 6.000 pohon. Lahan yang ditanami seluas 2.000 meter dengan jarak tanam pohon 2 x 2 meter , sehingga dalam kurun waktu 8 bulan sampai 1 tahun,

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

TANAM SINGKONG. Koramil 07 Kalikajar Kodim 0707 Wonosobo bersama dengan masyarakat Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar melaksanakan penanaman pohon jenis singkong stek sebanyak 6.000 pohon.

diperkirakan dapat menghasilkan 40-50 kg per pohon. Kegiatan penananman disambut sangat antusias oleh masyarakat menyambut. Danramil 07/Kalikajar Kapten Inf Heru Utomo kemarin mengemukakan kegiatan penanaman singkong jenis unggul ini untuk membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan ketahanan pangan dan juga dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat. Di samping itu juga tanaman singkong jenis ini sangat tahan dengan hama. Singkong jenis ini kandungan aci (pati) sangat banyak sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.“Kegiatan penanaman dan memotivasi masyrakat untuk meningaktan produksi ke hal 15

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018


HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo

RABU 3 DESEMBER 2014

Rumah Kliwen dan Samanudin Nyaris Roboh

PURWOREJO - Bencana longsor menyebabkan 2 rumah rusak serta 3 rumah terancam. Bencana tersebut terjadi di dua titik di Desa Pakis Arum Kecamatan Bruno dan Desa Polowangi Kecamatan Pituruh. Meski tidak ada korban jiwa namun bencana ini menimbulkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Boedi Harjono menerangkan, bencana tanah longsor di Dusun Kandang Warak RT 1 RW 3 Desa Pakis Arum Kecamatan Bruno tersebut menimpa rumah milik Kliwen (50) dan Samanudin (50), akhir pekan lalu. Rumah milik mereka nyaris roboh akibat talud penyangga rumahnya longsor. “Sementara talud dengan tinggi 10 meter dan panjang 40 meter yang longsor itu juga menyebabkan sebuah rumah milik Sodikul (40) yang berada tepat di bawah bangunan rumah milik warga lainnya. Ketiga keluarga tersebut untuk sementara diungsikan ke rumah sanak keluarga mer-

eka,” kata Boedi. Lebih lanjut Boedi mengatakn, selain talud, material lain yang longsor adalah dinding kamar mandi milik Klisem dan WC hingga memenuhi halaman rumah Sodikul. Bahkan material longsoran juga menimpa dan menutupi tiang rumah bagian depan milik Sodikul. “Keesokan harinya setelah kejadian tersebut warga setempat dibantu Muspika Kecamatan Bruno melakukan pembersihan material longsor dan evakuasi barang-barang milik korban untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman,” tambahnya. Sementara untuk bencana longsor yang terjadi di RT 1 RW 1 Desa Polowangi Kecamatan Pituruh mengenai dua buah rumah milik Siswadi dan Jumadi warga setempat, Senin (1/12)

malam. Di lokasi tersebut, tebing yang berada didepan rumah setinggi kurang lebih 10 meter longsor dan menimpa dinding rumah bagian depan. “Namun untuk bencana yang terjadi di Pituruh ini tidak menye-

babkan kerusakan. Hanya material tanah mengenai dinding rumah milik kedua warga tersebut dan telah dibersihkan oleh masyarakat sekitar,” katanya.(luk)

LONGSOR. Seorang warga menunjukkan bangunan talud yang longsor di desa Pakis Arum Kecamatan Bruno, kemarin.

foto: lukman hakim/harian purworejo

PEMBANGUNAN

foto: eko sutopo/harian purworejo

MEMULAI. Kerusakan gorong-gorong di Jalan Veteran Purworejo mulai diperbaiki dengan melapisi deplang balok kayu dan lempengan besi.

DPU Segera Perbaiki Gorong-gorong Veteran PURWOREJO - Kerusakan Jalan Veteran akibat ambronya gorong-gorong rencananya akan ditangani secara total oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pada tahun 2015 mendatang. Untuk saat ini, DPU baru akan melakukan perbaikan secara darurat. Permasalahan utama perbaikan gorong-gorong jalan tersebut disebabkan tidak adanya alokasi dana. “Kerusakan gorong-gorong itu dulu sudah kami tangani tapi rusak lagi. Sementara ini dilakukan secara darurat dulu karena anggaran perbaikan masuk dalam anggaran dana 2015,” ucap Kepala DPU Kabupaten Purworejo, Ir Fathori, kemarin. Dikatakan saat ini pihaknya sudah memerintahkan penangan perbaikan darurat agar jalan utama tersebut bisa dilalui kendaraan. Perbaikan darurat juga dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban akibat adanya kerusakan tersebut. “Yang pasti kami lakukan langkah darurat semaksimal dan secepat mungkin agar kerusakan tidak bertambah parah ,” ucapnya. Ditambahkan, hingga kini pihaknya terus melakukan upaya perbaikan, perawatan, dan peningkatan jalan di Kabupaten Purworejo. Diinformasikan jalan kabupaten mencapai panjang 747 kilometer. Dari total itu hanya ada 195 kilometer jalan yang masih dalam kondisi rusak. “Jalan yang sudah bagus 553 kilometer, yang belum baik 195 kilometer dan itu akan terus kami lakukan penanganan,” jelasnya. Sementara itu,Kepala UPT DPU Purworejo, Suprapto ST MM, saat melakukan peninjauan lokasi pada Selasa (2/12) mengatakan, kerusakan gorong-gorong di jalan Veteran diakibatkan ambrolnya lapisan tanah di bawah jalan karena terseret aliran irigasi. Penumpukan sampah di bawah trotoar yang sempat menyumbat aliran air semakin memperparah kerusakan jalan tersebut. “Saat ini aliran air sudah dinormalkan,” ucapnya. Diungkapkan, untuk perbaikan darurat pihaknya melapisi deplang balok kayu dengan lempengan besi. Di atas lempengan besi itu nantinya akan dilapisi lagi dengan aspal. Sementara untuk perbaikan maksimal harus menggunakan cor balok pengganti terbis dibawah jalan yang sudah rusak. “Ada tiga lepengan besi yang kami pasangan untuk menambal lubang gorong-gorong. Dalam pekan ini akan dilakukan pengaspalan. Kemungkinan dalam akhir pekan ini jalan sudah bisa normal kembali,” ucapnya. (top)

12 Acara Meriahkan Hari Ibu

PURWOREJO - Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 di Kabupaten Purworejo bakal dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Sebanyak 12 acara sudah diagendakan pada bulan Desember ini. Sekretaris Panitia Hari Ibu Kabupaten Purworejo, Kenik Mujianingsih SH MM, mnginformasikan, rangkaian kegiatan akan diawali lomba masak nasi goreng dengan peserta bapakbapak pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Purworejo, Jumat (5/12) mendatang di Gedung PKK Purworejo. Kemudian lomba paduan suara GOW akan digelar, Sabtu (6/12), di Pendopo Bupati Purworejo. “Juga akan diramaikan dengan lomba memakai jilbab un-

tuk pesta dan lomba mengarang puisi sekaligus baca puisi 19 Desember di komplek Pendopo,” ucapnya, Selasa. Selanjutnya, untuk kegiatan bakti sosial akan diserahkan bantuan bagi tukang becak di komplek Pendopo dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Projo Handoko Loyo, Jumat (19/12). Dilanjutkan dengan anjangsana di Anak Panti SLB Cangkrep Purworejo. Di samping itu diadakan pula kegiatan donor darah 10 Desember di Markas besar PMI Purworejo. Sementara untuk menyehatkan dan mengolahragakan masyarakat akan digelar jalan sehat ceria pada 12 Desember. “Ada dua kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni lokakarya

peningkatan kapasitas perempuan serta lomba gerak dan lagu anak. Puncaknya akan dilaksanakan upacara dan resepsi peringatan Hari Ibu ke 86 tahun 2014 di Pendopo Bupati Purworejo pada 24 Desember,” jelasnya. Ketua Panitia Hari Ibu Kabupaten Purworejo, Ny Angko Stiyarso Widodo mengatakan, melalui momentum hari Ibu ini diharapkan kaum ibu mampu menjadi wanita yang mandiri mendidik generasi penerus bangsa yang berakhlak, cerdas, dan handal menghadapi masa depan. “Tentu juga harapannya semua bapak dan ibu, dapat mewujudkan kebersamaan dan keserasian tanpa membedakan gender, untuk kemajuan pembangunan khususnya di kabupaten Purworejo,” ucapnya. (top)

Eceran Rp 3.000

Tsunami Ancam Pesisir Selatan PURWOREJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan tahun ini. Pasalnya, hujan yang terjadi di wilayah Purworejo tergolong ekstrim. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD, Boedi Harjono melalui Kabid Kegawatdaruratan dan Bencana Hardoyo kepada Harian Purworejo, Selasa (2/12). Menurutnya, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) badai El Nino menyebabkan curah hujan menjadi ekstrim untuk wilayah Jawa Tengah Selatan. “Dari informasi tersebut diungkapkan bahwa hujan ekstrim ini terjadi pada dasarian ke tiga bulan November hingga Januari 2015 mendatang. Keadaan ini tentu membuat kami terus meningkatkan kwaspadaan menghadapinya,” katanya. Lebih lanjut Hardoyo mengatakan, seperti yang dirasakan masyarakat Purworejo, karakteristik dari hujan ekstrim ini ialah hujan terjadi tiba-tiba kadang sangat deras, kadang sedang bahkan kadang disertai panas. “Dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat yang tinggal dikawasan perbukitan. Saat ini longsor dengan skala ringan telah terjadi di beberapa titik. Bahkan di beberapa lokasi menyebabkan kerusakan rumah dan akses jalan terputus,” katanya. Hardoyo menambahkan, puncak musim hujan ini diperki-

rakan akan terjadi pada bulan Januari mendatang. “Sejak sekarang ini kami terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi rawan bencana. Apalagi kedepan intensitas hujan akan semakin tinggi,” imbuhnya. Sementara itu, dari pendataan yang dilakukan BPBD tercatat ratusan desa yang tersebar merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo terancam bencana tanah longsor banjir dan tsunami. Untuk dataran tinggi di kawasan perbukitan ancamannya adalah longsor, di sepanjang sungai ancamannya adalah banjir. Sedangkan tsunami mengancam kawasan pesisir pantai selatan Purworejo. “Rinciannya adalah bencana tanah longsor mengancam 196 desa di 9 kecamatan. Sedangkan daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir adalah 96 desa yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Hardoyo. Wilayah yang berpotensi bencana tsunami, sambung Hardoyo adalah kawasan pesisir pantai selatan. Setidaknya desadesa yang berada di Kecamatan Grabag, Purwodadi dan Ngombol. “Di tiga kecamatan tersebut setidaknya ada 57 desa yang terancam jika terjadi tsunami di pantai selatan Purworejo,” katanya. (luk) Ancaman Bencana 196 Desa di 9 Kecamatan Rawan Longsor 96 Desa di 11 Kecamatan Rawan Banjir 52 Desa di 3 Kecamatan Rawan Tsunami

48 Anggota Baru KSR Akbid Digembleng Siaga Bencana PURWOREJO - Keberadaan Korps Suka Rela (KSR) di tingkat perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan. Tidak hanya di lingkup intern kampus, melainkan juga bagi masyarakat luas. Terlebih, Kabupaten Purworejo memiliki banyak daerah rawan bencana yang dimungkinkan dapat terjadisewaktu-waktu memasuki musim penghujan ini. Hal itu melatarbelakangi KSR Unit Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo untuk terus meningkatkan kecakapan anggotanya. Salah satunya dengan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 di kampus setempat, kemarin. Ketua Penyelenggara yang juga merupakan Ketua KSR Unit Akbid periode lama, Umi Sa’adah

mengatakan, dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu sebanyak 48 anggota baru mendapatkan pelatihan, baik secara praktik maupun teori dari PMI Cabang Kabupaten Purworejo, Dosen Pengampu, dan para senior KSR Unit Akbid. Beberapa materi yang diberikan antara lain tentang Kepalangmerahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. “Tujuan utamanya untuk memberikan bekal kepada anggota baru tentang kepalangmerahan. Selain teori, mereka juga mendapatkan materi praktik simulasi penanganan bencana,”ucapnya, Selasa, (2/12). Dikatakan Umi, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan anggota KSR Unit Akbid dapat menjadi relawan yang tangguh, tanggap, dan kompeten dalam menghadapi kebutuhan nyata di lapangan.

Diharapkan pula mereka dapat membangun kebersamaan dan persamaan persepsi, khususnya informasi terbaru di bidang keKSR-an. “Setelah tergabung dalam KSR, mereka juga dituntut aktiv melakukan tindakan kemanusiaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Terlebih saat memasuki musim penghujan ini,”lanjutnya. Dikatakan Umi, pelatihan bagi anggota baru KSR memang sudah menjadi kegiatan teragenda. Kesempatan tersebut sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang reorganisasi kepengurusan yang telah berlangsung selama satu tahun. “Dari hasil pemilihan, Novindasari Budhi Dayanti, mahasiswa semester 3, terpilih sebagai ketua baru untuk masa kepengurusan satu tahun ke depan,” jelasnya. (top)

ANGKUT. Anggota baru KSR Unit Akbid mengikuti pelatihan tanggap bencana di kampus setempat, kemarin.

foto: eko sutopo/harian purworejo

c

m

y

k

foto: lukman hakim/harian purworejo

MELINTAS. Beberapa anak sekolah terlihat berjalan diatas material longsor yang menutup akses jalan Desa Giyombong Kecamatan Bruno yang terjadi akhir pekan lalu.

BPJS Diharap Layani Pendaftar Perorangan PURWOREJO - Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengharuskan seluruh anggota keluarga yang tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) untuk ikut dalam program tersebut disoroti Komisi D DPRD Kabupaten Purworejo. Pasalnya aturan tersebut dinilai terlalu memberatkan masyarakat. Ketua Komisi D, H Rujiyanto SAg MM mengungkapkan, pihaknya mengaku menerima laporan dari masyarakat yang tidak diterima saat mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS. Alasan penolakan tersebut BPJS tidak menerima pendaftaran perorangan. “Lebih dari tiga warga telah melaporkan kepada kami bahwa mereka ditolak saat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Padahal menurut kami seluruh warga berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Sedangkan kemampuan ekonomi masyarakat satu sama lain berbeda,” kata Rujiyanto saat ditemui Harian Purworejo di kantornya, Selasa (2/12). Rujiyanto menambahkan, menyikapi persoalan tersebut pihaknya telah melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kabupaten Purworejo dan Kepala BPJS Purworejo. Komisi D meminta agar siapapun yang mendaftar sebagai peserta BPJS untuk dilayani. “Kami tidak sepakat jika sistem paket itu diberlakukan karena itu tidak sesuai dengan Permenkes No 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial yang mana disebutkan bahwa kepersertaan mandiri dapat dilakukan secara perorangan,” katanya. Lebih lanjut Rujiyanto mengatakan, meminta agar kebijakan penerapan sistem paket itu bisa ditinjau ulang. BPJS Kabupaten Purworejo diminta untuk tidak menolak setiap masyarakat yang hendak mendaftarkan diri menjad peserta program itu walaupun hanya mengajukan perseorangan. “Jika diterapkan seluruh anggota keluarga, banyak warga yang akan berpikir dan cenderung untuk mundur karena mereka merasa tidak mampu. Alangkah baiknya jika BPJS tetap melayani pendaftaran perseorangan dan tidak bertindak kaku dimana mendaftarnya harus satu keluarga,” tambahnya. (luk)

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.