CMYK
11
JUMAT 7 NOVEMBER 2014
Oknum Haji Diduga Gelapkan 2 Mobil Dilaporkan 2 Korban Sejak Agustus TEMPURAN - Polres Magelang masih melakukan pengembangan terkait kasus penggelapan mobil rental yang dila-
kukan oleh seorang jamaah haji asal Kabupaten Magelang, DWN (40). Dari laporan yang masuk ke Polres, baru dua orang yang mengaku menjadi korban, yakni Patuh Rudiyanto dan Mahendra Akbar Setiadi. "Sementara ini baru terungkap dua
mobil yang digelapkan oleh tersangka. Yaitu kendaraan jenis Xenia dan Avanza. Saat ini kasus masih dalam pengembangan," jelas Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Samsu Wirman didampingi Kasubag Humas, AKP Edi Sukrisno.
Tersangka Dikenal Dermawan SETELAH ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan mobil rental, (DWN) (40), tempat tinggal pria yang baru saja menunaikan ibadah haji di di Dusun Banjaran No.25 Desa Tempurrejo Kecamatan Tempuran terlihat lengang. Bahkan terlihat tertutup dan tanpa ada aktivitas seperti umumnya rumah jamaah haji yang baru saja pulang. Beberapa tetangga pun mengaku tidak tahu menahu kasus yang telah dialami oleh DWN
Kekuatan Cinta
Rumahnya Terlihat Lengang
RUBRIK TANYA JAWAB HUKUM (5 A)
xx
ke hal 3
Gali Kubur Dapat Acra foto:setiaky/radar jogja
OLAH TKP. Polisi melakukan olah TKP dikediaman Amien Rais di Sleman, Jogja.
Amien Rais Diteror Tembakan
Pertanyaan : Assalamu’alaikum wr.wb. Kepada pengasuh rubrik hukum UMMgl, saya Ririn seorang mahasiswi yang saat ini mempunyai masalah dengan hukum operasi plastik. 2 tahun lalu saya pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat pada wajah saya. Sekarang rasa sakitnya sudah tidak terasa, tetapi secara estetika, wajah saya menjadi berubah sehingga saya merasa kurang percaya diri. Pertanyaan saya, bagaimana hukum operasi plastik dalam pandangan Islam, yang bertujuan untuk memulihkan cacat di wajah saya. Apakah hal ini diperbolehkan. Mohon penjelasan, terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb. Ririn,Bayeman, Magelang Jawab : Wa’alaikumsalam wr. wb. Terimakasih atas pertanyaan mbak Ririn. Turut prihatin ya mbak atas musibah yang menimpa mbak Ririn beberapa waktu lalu. Kami akan berusaha menjawab pertanyaan saudara sesuai dengan ketentuan dalam Islam. Semoga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi. Berikut akan kami jelaskan hal-hal yang berhubungan dengan operasi plastik. 1. Pengertian Operasi Plastik Operasi plastik berasal dari dua kata, yaitu “operasi” yang artinya “pembedahan” dan “plastik” dimana di dalam Ilmu Kedokteran dikenal dengan “Plastics Of Surgery” yang artinya “pembedahan Plastik.” Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani (R. Sjamsuhidajat & Wim de Jong, 2005). Pembukaan bagian tubuh ini umumnya menggunakan sayatan. Setelah bagian yang ditangani ditampilkan, dilakukan tindakan perbaikan yang di akhiri dengan penutupan dan penjahitan luk. Digestif atau saluran pencernaan adalah saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus Keberadan operasi plastik dalam ilmu kedokteran artinya merubah bentuk dengan cara pembedahan. Pembahasan hukum operasi plastik belum di jumpai dalam kitab-kitab fiqh klasik. Pembahasan operasi plastik tersebut baru di jumpai dalam kitab fiqh jaman modern, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Operasi plastik dalam fiqh jaman modern tersebut, ke hal 3
xx
ke hal 3
MUTIARA JUMAT TERIK panas siang ini menyilaukan mata. Semilir angin dari hambaran sawah memainkan anak rambut. Indah nian jika berteduh sambil meneguk es teh dan ditemani tempe atau tahu gorengan, ditambah ada cabe rawitnya. Tentu menggelorakan selera. Tiba-tiba, bola mata ini menciut. Selera menyantap gorengan yang masih hangat terbang entah kemana. Seorang wanita tua menggendong satu karung padi lewat di hadapan serambi berucap dengan Muhtadi Kadi, LC senyum yang terhimpit beban di punggungnya, “Nuwun semu nggih nak, nderek langkung… (permisi nak, ikut lewat)”. Saya terperangah hingga lupa menjawabnya. Sesekali ibu itu mengusap cucuran keringan di wajah dengan ujung selendang pengikat gedongannya. Hati bergumam, “Kekuatan apa yang dimilikinya untuk berkerja seperti itu? Motivasi apa yang ia punya ke hal 3
foto:luluk/magelang ekspres
SEPI. Rumah tersangka DWN, pelaku penggelapan mobil terlihat sepi.
JAKARTA - Mantan Ketua MPR yang juga mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais, mendapat teror penembakan di Jogjakarta. "Teror tadi jam 02.00," kata orang dekat Amien yang juga Wakil Ketua Umum (PAN), Dradjad H Wibowo, Kamis (6/11). Dradjad menjelaskan, mobil yang diparkir di rumah Amien Rais ditem-
bak oleh orang tidak dikenal. Amien Rais sendiri pada saat teror terjadi sedang istirahat tidur. "Satpam melihat pelaku kabur dengan motor," ungkap Dradjad. Saat ini, sambung Dradjad, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. "Nanti mungkin Pak Amien akan memberikan penjelasan langsung di Yogyakarta," singkat Dradjad.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Sutarman mengakui bahwa kepolisian memang tidak bisa menjamin tokohtokoh penting di negeri ini akan terbebas dari gangguan kriminal. Hal itu disampaikan Sutarman menanggapi peristiwa penembakan terhadap mobil Toyota Harrier warna hitam milik bekas Ketua MPR Amien Rais di ke hal 3
PEKALONGAN - Warga di lereng perbukitan Jalatigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digemparkan dengan adanya temuan 3 benda purbakala. Benda-benda tersebut ditemukan saat warga menggali kubur di tempat pemakaman setempat, Rabu (5/11). 3 Benda purbakala itu ditemukan terpisah. Dua di antaranya merupakan patung atau arca Ganesha, sedangkan satu lagi merupakan patung tiga dewa. Semuanya terbuat dari batu. "Kami kaget saat menggali kubur, baru sampai permukaan, cangkul saya terbentur
xx
ke hal 3
Yakin PDIP Setuju Kenaikan BBM JK : Di Kabinet Ada Puan
Dengan kebijakan ini, maka bagi WNI pemeluk keyakinan seperti Kejawen, Sunda Wiwitan, Kaharingan dan parmalim, boleh mengoreksi pencantuman agama tertentu dalam KTP yang ada selama ini. Kebijakan pengosongan kolom agama dimungkinkann karena menurut Tjahjo, dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan PDI Perjuangan akan tetap mendukung rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Ini disampaikan JK untuk menanggapi penolakan sejumlah kader PDIP terhadap rencana itu. Menurut JK, wajar jika ada kader partai yang menolak kebijakan tersebut. Ia meyakini internal PDIP tidak sampai terpecah hanya karena perbedaan pendapat. "Saya kira tidak pecah. Bahwa ada pandangan bersifat pribadi di negara demokrasi, itu hal yang biasa-biasa saja," ujar JK di kantor Wapres, Jakarta, Kamis, (6/11).
ke hal 3
ke hal 3
Identitas Agama Boleh Kosong Bagi Penganut Aliran Kepercayaan JAKARTA - Penganut aliran kepercayaan boleh tidak mencantumkan identitas agamanya dalam kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, pengosongan identitas agama dimungkinkan un-
tuk sementara waktu, sembari menunggu aturan yang lebih jelas. "Itu kepercayaan, sementara kosong, sedang dinegosiasikan. Kami akan segera ketemu Menteri Agama untuk membahas ini. Pemerintah tidak ingin ikut campur pada warga negara Indonesia yang memeluk keyakinannya sepanjang tidak menyesatkan dan mengganggu ketertiban umum," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis (6/11).
Aksi Nekat Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri Panen Pujian
Berani Lompati Pagar Penampungan TKI ILegal Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri panen pujian. Aksi nekatnya melompati pagar saat inspeksi mendadak (Sidak) di sebuah rumah yang dijadikan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Jalan Asem Baris Raya, Jalan F Gang Z, Nomor 24 Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11) jadi perbincangan hangat bagi penghuni twitter. DUKUNGAN kepada menteri dari
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto:jpnn
NEKAT. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri sidak calon TKI illegal di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin siang (5/11) yang menuai banyak pujian dari masyarakat.
Partai Kebangkitan Bangsa ini pun mengalir. Termasuk dari aktivis yang fokus kepada isu ketenaga kerjaan. "Mantap menaker @hanifdhakiri sidak lompat pagar pjtki," kata Direkur Eksekutif Anis Hidayah lewat akun twitternya, ?@anishidayah. Hal serupa juga disampaikan pemilik akun ?@KartikaDjoemadi. Ia menyanjung aksi Hanif. "Top markotop!" kicau KartikaDjoemadi. Sementara itu, tweeps lainnya menilai lompat pagar yang dilakukan Hanif karena dulunya dianggap sebagai atlet lompat. Makanya, Menaker dengan gampang melakukan lompat pagar. "Melihat aksi Menaker lompat
AMIEN RAIS DITEROR
Moga-moga pelaku cepet ketangkep.
SUPIR ANGKUM MULAI RESAH
Kudu dipikirke ojo ngati kangelan golek penumpang.
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
CMYK
foto:chandra yoga k/ magelang ekspres
P p A k J
CMYK
CMYK
MAGELANG EKSPRES
JUMAT 7 NOVEMBER 2014
4
Hengky Aries Manjakan Pelanggan PROFIT dan benefit tidak menjadi syarat mutlak bagi Hengky Aries dalam mengelola bisnisnya. Dia tidak seperti para pebisnis pada umumnya, yang mengutamakan keuntungan dari setiap usahanya. Manager sekaligus pemilik Coffee Toffee Magelang ini hanya menginginkan usaha cafe-nya ramai dan banyak dikunjungi para pelanggan. Demi memenuhi keinginannya itu, tidak tanggung-tanggung pria kelahiran Kota Salatiga, 4 April 1977 ini memberikan gratis bagi siapa pun pelanggannya yang ingin membuat sebuah acara. Baik berupa event, arisan ataupun pertemuan dan meeting. Bahkan, ia juga memperbolehkan pelanggannya datang meskipun hanya sekedar nongkrong, berkumpul atau sekedar bersantai. “Saya enggak lihat untung dulu lah, yang penting ramai saja sudah bagus. Karena kalau sudah begitu, sudah tentu juga akan berimbas positif pada p e n jualan,” kata sarjana e k o nomi lulusan Universitas Kristen Satya Wacana Semarang ini. (imr)
foto : ist
MERIAH. Berbagai produk akan dipajang dalam Bazar Multi Produk yang digelar Artos Mall mulai hari ini, Jumat (7/11) hingga Minggu (16/11) mendatang di mal setempat.
Bazar Multi Produk Kembali Digelar Di Atrium Hall Artos Mall foto : nur imron rosadi/magelang ekspres
JASA
MAGELANG – Armada Town Square (Artos) Mall kembali menggelar bazar multi produk untuk memudahkan pengunjung mendapatkan berbagai kebutuhan. Bertajuk “Colorful November”, bazaar digelar di Atrium Hall mulai 7-16 November 2014 mendatang. Marketing Manager Artos Mall, Saparina
Tri Hapsari menyampaikan, pada bazar kali ini pihaknya menghadirkan hargaharga khusus untuk barbagai aneka produk. Tujuannya untuk melengkapi kebutuhan pengunjung mal menyambut penghujung tahun 2014. “Pameran ini menampilkan berbagai variasi gaya dari merek-merek ternama yang ditujukan untuk pengunjung menyambut akhir tahun,” katanya.
Dia menyebutkan, berbagai produk dan komoditi tersedia, mulai dari fashion batik, otomotif, aksesoris, buku, gadget, furniture dan properti, hingga gallery seni kaligrafi. Selain multi produk, pada pameran yang dikerjasamakan dengan sejumlah tenant ini juga dihadirkan event menarik bagi anak-anak, Kids Modelling Show & Ballet Dance. “Menurut rencana, event ini diseleng-
Pebisnis Kian Optimistis
ASITA: Promosi Ayo ke Magelang Kurang MAGELANG – Association of Indonesia Tours and Travel Agency (ASITA) Kota Magelang menyambut baik program “Ayo ke Magelang 2015”. Hanya saja, organisasi yang membawahi para pelaku usaha jasa perjalanan wisata itu belum yakin program Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang itu akan sukses, mengingat upaya promosinya yang kurang. “Pemkot Magelang belum sepenuhnya fokus pada promosi, terutama promosi ke luar kota melalui upaya penyebaran buku wisata, brosur, peta wisata, atau lainnya,” kata Ketua ASITA Kota Magelang Heri Nugroho, saat acara pertemuan rutin ASITA di Borobudur Golf, kemarin. Sebagai agen perjalanan wisata, lanjut dia, tentu sangat membutuhkan sarana promosi itu untuk dapat disampaikan kepada wisatawan. Sejauh ini, pihaknya sudah meminta ke dinas terkait namun sayangnya media promosi itu belum tersedia. “Sepertinya pemerintah memang tidak memiliki bekal itu. Padahal program dengan leading sector itu dua bulan lagi sudah mulai bergulir,” lanjut Heri yang juga owner Dimensi Tour itu. Dia menyebutkan, media promosi yang dimaksud lebih pada media yang berisi lengkap seputar potensi pariwisata yang ada. “Selama ini yang kami punya hanya informasi masing-masing potensi wisata, seperti Taman Kyai Langgeng, beberapa museum, hotel, restoran, dan usaha perjalanan wisata. Sementara informasi utuh semua potensi wisata tidak ada,” terangnya. Menurutnya, ketika upaya promosi kurang, maka dikhawatirkan program itu hanya akan dinikmati oleh wisatawan tingkat lokal Magelang saja. Wisatawan luar tidak mengetahui potensi itu dan berakibat tidak tertarik untuk berkunjung. “Percuma kalau program denga 100 event di dalamnya itu tidak dinikmati wisatawan luar kota. Efeknya pun tidak akan signifikan bagi usaha lain, seperti hotel, restoran, dan toko oleh-oleh, karena tidak ada wisatawan yang datang,” paparnya. Melalui organisasi ini, kata Heri pihaknya meminta pemerintah bisa segera melakukan promosi secara massif ke segala penjuru. ASITA sendiri siap membantu menjual wisata dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung. (imr)
garakan pada 16 November 2014 mendatang, di tempat yang sama,” terangnya. Lebih lanjut, Rina menambahkan, upaya promosi yang dilakukan ini, diharap mampu mengakomodir kebutuhan para pengunjung selama bulan November. Upaya ini juga dilangsungkan untuk tujuan meningkatkan loyalitas pengunjung berbelanja dan menghabiskan waktu di Artos Mall. (imr)
JAKARTA - Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi tidak lantas menggerus opstimisme pebisnis dan masyarakat. Hasil survei indeks tendensi bisnis (ITB) triwulan III 2014 justru menunjukkan pebisnis kian optimistis. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, sepanjang Triwulan III 2014, indeks tendensi bisnis mencapai 107,24. Angka itu naik dibanding periode triwulan II 2014 yang tercatat 106,00. “Artinya, kondisi bisnis meningkat sehi ngga pebisnis makin optimistis,” ujarnya di Kantor BPS, kemarin Sebagaimana diwartakan, setiap triwulan BPS bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) melakukan survei tendensi bisnis (STB) di beberapa kota besar di tanah air. Jumlah sampel STB triwulan III 2014 sebanyak 2.870 perusahaan besar dan sedang. Respondennya adalah pimpinan perusahaan. Menurut Suryamin, peningkatan kondisi bisnis pada triwulan III 2014 terjadi di semua sektor ekonomi. Kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan dengan ITB 112,43. Lalu disusul sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan ITB 111,61. Khusus untuk sektor pertambangan dan penggalian, nilai ITB pada triwulan III 2014 sudah naik ke 99,77. Angka itu lebih tinggi dibanding posisi pada triwulan II 2014 yang 96,45. “Perbaikan ini karena beberapa perusa haan sudah berkomitmen membangun smelter dan mendapat izin ekspor hasil tambang,” katanya. Bagaimana dengan prospek triwulan IV? Suryamin menyebut, dalam survei BPS juga menanyakan perkiraan kondisi bisnis triwulan IV. Hasilnya, ITB tercatat 103,94 atau lebih tinggi dibanding triwulan III. “Kalau ITB di atas 100, artinya pebisnis masih optimistis. Tapi tingkat optimismenya tidak setinggi triwulan III,” jelasnya. (owi/jpnn)
Pada Triwulan III
foto: ist
MEMANJANG. Peserta seminar memenuhi jumlah kursi yang tersedia. Seminar ini telah digelar diberbagai kota.
Seminar Cara Mudah Kulakan Barang Murah dari China PASAR bebas sudah ada di depan mata. Mau tidak mau barang-barang dari luar negeri akan masuk ke dalam negeri. Kebanyakan akan dibawa para pedagang besar. Dan saat inilah kita harus sudah menyiapkan diri menghadapi pasar bebas, yaitu dengan mulai membangun pasar, mencari barang yang dibutuhkan pasar, yang murah dan berkualitas, dan kebanyakan barang barang itu berasal dari China. Dalam persepsi masyarakat cara kulakan ke China itu sangat sulit, perizinan rumit, butuh modal besar dan harus punya keahlian khusus. Dalam seminar nanti semua kendala itu akan diungkap. Seminar yang diselenggarakan oleh Indocoach Management bekerjasama dengan International Trade Academy,
akan membahas bagaimana cara mudah kulakan barang-barang murah dari China, dan tidak harus ke China. Bisa dengan modal kecil bahkan bisa tanpa modal, tidak harus banyak, sedikitpun bisa, termasuk perizinan, legalitas, cara pembayaran yang aman, cara pengiriman murah, aman sampai kerumah. Di seminar itu peserta juga akan diajarkan bagaimana memilih barangbarang yang laku keras di pasaran, serta cara mencari pabriknya dan cara negosiasinya. Setelah itu akan diajarkan juga cara pemasaran secara Direct Sel ling, yang akan bisa mendapatkan untung 700 persen. Semua akan dikupas dalam seminar yang bertajuk “Cara Mudah Kulakan Barang Murah dari China” Setelah Sukses
diselenggarakan di Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto, Bandung, Batam, Surabaya, Malang. Kini akan diselenggarakan di Magelang, Kamis 13 November 2014, pukul 16.30 WIB di Hotel Grand Artos Aerowisata. Seminar ini akan menghadirkan pembicara WIWIK RUSFENDI, yang juga Pengusaha Sukses,Direktur International Trade Academy, Importir, Pengusaha Direct Selling dari Jogja. Untuk dapat mengikuti seminar ini, bisa mendapatkan tiketnya di Toko Buku Jaya Jalan Pemuda No 150 Kota Magelang. Harga tiket Rp150 ribu, untuk 75 pendaftar pertama, selanjutnya Rp 250 ribu. Untuk pendaftaran Via Online bisa transfer ke rek BCA 445 10 700 74. An Navi Ananda Utama. Segera dapatkan tiketnya karena tempat sangat terbatas. Untuk Informasi lebih jelas bisa hubungi : 0856 4365 5849 / 0812 2740 6020 / 0838 6774 0022. (adv)
Saatnya Pacu Pasar Modal Syariah
foto : nur imron rosadi/magelang ekspres
DIALOG. ASITA Kota Magelang mengadakan dialog di Borobudur Golf, kemarin (6/11).
CMYK
JAKARTA – Pasar modal syariah di Indonesia terus dikembangkan. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, instrument investasi “halal” ini masih relatif kecil bahkan, jika dibandingkan dengan Malaysia. Direktur Struktur Keuangan PT Mandiri Sekuritas Teguh Wirahadikusumah mengatakan pasar modal syariah Indonesia memang berkembang. ”Tapi pasar modal syariah tidak sebagus konvensional. Maka
penerbitan sukuk memang selalu lebih kecil dibandingkan obligasi konvensional karena, kemampuan daya serapnya lebih rendah dari konvensional,” ujarnya di sela public expose penerbitan Sukuk Ijarah berkelanjutan I PT Indosat Tbk tahap I senilai Rp 300 miliar dan obligasi berkelanjutan I Indosat tahap I senilai Rp 2,2 triliun di Jakarta, kemarin. Di Malaysia, menurut dia, Kuala Lumpur jadi financial hub untuk pasar syariah
karena, pemerintahnya fokus. ”Financial hub (obligasi) konvensional sudah banyak, di Asia ada Hong Kong dan Singapura. Tapi syariah, belum ada dan Malaysia fokus di sana,” katanya. Bank Sentral Malaysia memiliki fokus terhadap keduanya baik konvensional maupun syariah. Begitu pula kliring dan manajer investasi. ”Itupun sangat dipromosikan,” ucapnya. Di Malaysia investor asing untuk kon-
vensional hanya diperbolehkan memiliki porsi investasi 30 persen. Sementara produk syariah diperbolehkan 100 persen. Emiten atau perusahaan publik yang mau mengeluarkan surat utang syariah juga diberikan insentif. Sebaliknya, Indonesia belum ada aturan sejenis. ”Sayang memang, padahal potensi terbesar ada di Indonesia. Mungkin belum terlambat juga tapi, memang harus fokus. .(gen/dio/jpnn)
CMYK
CMYK
CMYK
11 JUMAT 7 NOVEMBER 2014
AA
foto : wiwid arif setyoko/magelang ekspres
NGETEM.sejumlah awak angkutan umum mulai resah dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat.
Awak Angkum Mulai Cemas Tanggapi Rencana Kenaikan Harga BBM
KOTA KITA Dampak Kenaikan BBM Rencana pemerintah menaikan harga BBM, membuat resah masyarakat, terutama golongan menengang kebawah yang akan terkena secara langsung dampak inflasi pasca kenaikan BBM.
Kalau masih terjangkau tidak masalah, akan tetapi bila mahal dan langka, terutama untuk kebutuhan pokok seperti sembako. GANUNG, SWASTA, MAGELANG.
BBM naik harga barang lainnya ikut naik, semoga untuk buruh UMKnya bisa ikut naik, biar masyarakat bawah tetap ada daya belinya.(cha).
JAMAH, SWASTA, MAGELANG.
Indah Nur P Harus Konsentrasi MENARI menjadi salah satu kegemarannya yang dilakukan Indah Nur Pratiwi. Tiap minggunya, Indah, begitu dia disapa, berlatih di sebuah sanggar tari. Menurut dia, menari merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan badan. Ditanya soal jenis tarian yang dipelajari, gadis berbintang Virgo ini lebih suka belajar jenis tari-tari tradisional dibanding tari-tari modren. Walaupun menurut dia, tarian kontenporer juga dipelajarinya. ke hal 11 foto : bayu harimurti/magelang ekspres
CMYK
MAGELANG SELATAN - Sejumlah awak angkutan umum di Kota Magelang mulai cemas menanggapi rencana kenaikan harga bahan minyak (BBM) di awal pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Kenaikan ini disinyalir akan memberi dampak langsung terhadap transportasi umum, terutama soal kenaikan ongkos atau tarif angkutan umum kota (angkot). Ketua Forum Angkutan Kota Magelang (Forkam) Darsono menyatakan, kondisi usaha angkutan umum dalam kota saat ini sudah sangat berat. Pendapatan dirasa susah mengalami kenaikan, karena kalah saing dengan kendaraan pribadi. Lebih lagi, kenaikan harga bensin akan membuat biaya operasional meningkat dan uang setoran naik. ”Saat ini load factor (keterisian penumpang) hanya berkisar 40-50 persen saja, atau turun dari sebelumnya bisa di atas 60 persen. Salah satunya karena makin banyak mobil pribadi dan sepeda motor,” katanya, kemarin. Menurut dia, pendapatan yang kecil ini akan semakin berat ketika rencana kenaikan BBM itu benar-benar terealisasi. Hanya saja, pihaknya mengaku tidak punya pilihan lain bila kenaikan BBM sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. ”Bolehlah harga BBM naik, tapi kami
juga ingin tarif naik. Kami sudah menghadap Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) bahwa, kami ingin mengajukan kenaikan tarif untuk penumpang umum maupun pelajar,” ujar dia. Rencananya, kenaikan tarif sekitar Rp1.000 per orang tersebut akan berlaku bagi penumpang umum maupun bersera gam sekolah. Untuk umum, akan dikenakan tarif Rp4.000 atau naik Rp1.000 dari sebelumnya yang hanya Rp3.000. Sedangkan penumpang pelajar yang tadinya Rp 1.500 akan dinaikkan menjadi Rp2.000. ”Meskipun sudah ada hitung-hitungannya tapi kita tetap fleksibel bercermin dengan kondisi di lapangan nanti seperti apa. Angka itu cuma sebagai patokan saja, tapi penerapannya bisa kurang atau justru lebih tinggi dari itu,” papar dia. Ia juga meminta konsekuensi pemerintah apabila benar merealisasikan kenaikan BBM, disertai dengan stok yang mencukupi. Jangan sampai, setelah naik tapi BBM justru dibatasi seperti pada saat-saat sebelumnya. ”Justru ketika dibatasi ini lah semua orang termasuk awak angkutan itu resah,” paparnya. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 335 armada angkutan kota (angkot) dengan jumlah sopir dan kernet sebanyak
650 orang. Rata-rata usia angkot sekitar 14 tahun dan ada beberapa armada yang usianya mencapai 20-an tahun di Kota Magelang. Seperti halnya pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kenaikan BBM juga berdampak dapat kenaikan tarif angkutan. Sehingga membuat bingung para sopir angkot dan para penumpang.
Tahun 2013 lalu tarif angkot dinaikkan seiring kenaikan penaikan harga premium dari Rp4.500 per liter menjadi Rp6.500 per liter. Walikota Magelang, Sigit Widyonindito melihat fakta tersebut menganggap perlu untuk membuat kebijakan menaikkan tarif angkutan umum di wilayahnya. ke hal 11
Subsidi Kerap Salah Sasaran MAGELANG UTARA- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi isu strategis yang syarat dengan unsur politis, di tengah pro dan kontra kebijakan tersebut. Apalagi dari kabar terbaru harga minyak dunia turun. Akademisi pengamat sosial politik, Drs Koentjoro Msi, mengatakan, harga minyak dunia yang turun tidak bisa dijadikan patokan untuk menaikan atau menurunkan harga BBM, sebab kekuatan subsidi BBM masing-masing negara berbeda. “Meskipun harga minyak dunia turun, untuk di Indonesia jangan dibandingan dengan negara lain, seperti China yang juga menurunkan harga BBM-nya. Karena kemampuan subsidi tiap-tiap negara berbeda, contoh lainnya adalah negara penghasil minyak di Timur Tengah, dengan pendapatan petrodollar yang tinggi membuat negara itu mampu menyubsidi BBM untuk masyarakatnya,” ucap Koentjoro, Dosen Fisipol Universitas Tidar ini. Koentjoro menerangkan, untuk Indonesia dalam mengambil kebijakan harga BBM lebih baik mengacu pada kekuatan subsidi, bila terpaksa naik jangan naik dengan harga tanggung. “Kalau bisa harga tetap walau harga minyak dunia turun, tetapi kalau terpaksa naik ya jangan tanggung, artinya jangan naik cuma Rp1000 , jika dua tahun lagi akan mengalami kenaikan lagi. Karena naik Rp 1000 atau Rp 3000 , kecemasan yang dialami masyarakat nilainya sama, lebih baik naik Rp3000 tetapi untuk jangka waktu yang lama BBM tidak mengalami kenaikan, ditambah subsidi BBM umumnya memang salah sasaran,karena orang kaya juga mengisi mobil mewahnya dengan bahan bakar bersubsidi,” terang Koentjoro. Koentjoro menjelaskan, kecemasan masyarakat menjelang kenaikan BBM di antaranya disebabkan oleh kelangkaan BBM, sehingga membuat masyarakat
foto : wiwid arif/magelang ekspres
mengalami antrean panjang untuk bisa mendapatkan BBM. “Saya kira masyarakat sudah lebih siap bila BBM naik, ke hal 11
ANTUSIAS. Masyarakat berbagai kalangan mulai dari anak-anak dan dewasa turut menyemarakkan festival buku yang digelar oleh Kantor Perpusda Kota Magelang, dalam rangka meningkatkan minat baca, di Gedung Kyai Sepanjang, kemarin.
Perpusda Gelar Fesbuk Tarik Minat Baca Masyarakat MAGELANG TENGAH Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi kembali melakukan gebrakan untuk mendorong minat baca masyarakat. Kali ini event digelar bertajuk Festival Buku (Fesbuk) di Gedung Kyai Sepanjang selama lima hari, mulai Kamis sampai Minggu (6-10/
11) mendatang. Acara ini dibuka oleh Walikota Magelang, Sigit Widyonindito serta dihadiri oleh Istri Gubernur Jateng Hj Atiqoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa tengah dan Bunda Paud. Sejumlah penerbit buku tingkat nasional pun ikut meramaikan festival yang rutin digelar tahunan semenjak tahun 2003 silam ini. Selain itu juga beberapa pameran
multi produk serta puluhan stand sekolah dan perguruan tinggi di Kota Magelang. ”Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat, agar mereka bisa makin mencintai buku dan arsip sebagai sumber ilmu, sumber informasi. Selain itu juga sebagai ajang rekreasi edukatif yang menyenangkan,” ke hal 11
CMYK
CMYK
CMYK
ke h
JUMAT 7 NOVEMBER 2014
9 Bulan Beli 32 Mobdin ‘Gres’ Keluarkan Dana Miliaran Rupiah TEMANGGUNG – Temanggung, selama masa pemerintahan Bambang Sukarno – Irawan Prasetyadi sejak akhir Juli 2013 lalu, setidaknya telah melakukan beberapa kali pengadaan mobil dinas (mobdin). Berdasarkan catatan koran ini, setidaknya Pemkab Temanggung telah tiga kali melakukan pengadaan mobdin. Bulan Maret tahun 2014, pemkab telah melakukan pengadaan untuk mobdin camat sejumlah 20 unit jenis Avanza. Untuk pengadaan saat itu, setidaknya pemkab telah mengeluarkan anggaran Rp5,24 miliar
dari anggaran APBD 2013 perubahan. Kemudian pemkab kembali melakukan pengadaan mobil untuk pimpinan DPRD, empat mobdin Honda New CRV. Terakhir, pemkab memberikan delapan mobdin untuk delapan kepala dinas di lingkungan pemerintahan kabupaten Temanggung. Mobil untuk pimpinan dewan dan SKPD tersebut dilakukan bulan November. “Semua anggaran untuk pembelian mobil dinas sudah di setujui. Tidak mungkin kalau tidak disetujui bisa melakukan pengadaan mobdin,” kata anggota Fraksi PPP Mudiyanto, kemarin (6/11). Namun katanya, jumlah pasti ke hal 11
foto : rizal ifan/temanggung ekspres
KENAIKAN TAJAM. Harga komoditas sayuran di pasar tradisional Temanggung mengalami kenaikan tajam akibat kemarau panjang tahun 2014 ini.
Harga Cabai Rawit Pedas Dari Rp6 Ribu jadi Rp45 Ribu TEMANGGUNG - Hujan yang tidak turun secara terus menerus berpengaruh pada menurunnya jumlah produksi hasil pertanian. Hal ini mempengaruhi kenaikan harga sayuran di tingkat pedagang pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung. Di tempat ini harga sayuran rata-rata mengalami kenaikan tajam, terutama pada jenis cabai. Bahkan kenaikannya berkisar
di angka 300-600 persen. Salah satu pedagang, Muaimah Maimunah (44) mengatakan, kenaikan sudah terjadi hampir satu minggu lalu. Dari hari ke hari harga terus-menerus mengalami kenaikan hingga berada pada titik yang cukup membuat para pedagang kelabakan. “Kami membeli bahan-bahan sayuran dari Wonosobo dan Bandungan, Kabupaten Semarang. Sejak kemarau panjang harganya terus melambung drastis,” akunya, Kamis (6/11).
PARLEMEN Aparat Diminta Gandeng Warga Awasi Indekos TEMANGGUNG – Masyarakat diminta terus-menerus mengawasi secara ketat keberadaan lokasi rumah kos-kosan atau indekos di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Pasalnya, diduga kuat dari kos-kosan ini berbagai tindak kerawanan sosial akan bermunculan. Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Temanggung, Intan Kurniasari mengatakan, masyarakat seharusnya tidak boleh sedikitpun lengah dan membiarkan penghuni kos bergerak bebas. Terlebih bagi kos yang lokasinya terpisah dari para pemilik usaha ini. Alasannya dengan sikap acuh yang dimunculkan masyarakat, dikhawatirkan akan semakin memancing penghuninya untuk bertidak semaunya sendiri. “Untuk masalah kos yang diduga digunake hal 11
KOMPETISI
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PRAKTIK. Tim dari sekolah tengah mempraktikan salah satu gerakan PBB.
Dijelaskan, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada ukuran setiap kilonya di antaranya adalah cabai rawit. Awalnya hanya berada pada kisaran Rp6.000 kini naik menjadi Rp45.000. Sedangkan rawit sret awalnya Rp6.000 kini menjadi Rp42.000. Tak mau kalah, cabai merah yang awalnya Rp10.000 kini menembus angka Rp40.000. Demikian dengan cabai hijau dari Rp3.000 kini mencapai Rp22.000 ribu. Tak hanya itu saja, sayuran lain juga
ke hal 11
mengalami kenaikan serupa, yakni tmun, Rp2.000 menjadi Rp5.000, gula aren Rp13.000 menjadi Rp18.000, tomat dari Rp6.000 kini naik menjadi Rp9.000. Kapri dari Rp10.000 kini naik menjadi Rp25.000, terong semula Rp2.000, menjadi Rp4.000, sawi slobor dari Rp1.500 menjadi Rp3.000, caisim dari Rp1.500 naik menjadi Rp2.5000. Namun, untuk bawang merah dan putih terpantau stabil pada kisaran ke hal 11
Pelanggaran Rayonisasi Elpiji Dilaporkan ke Pertamina KLEDUNG – Tim Pengawasan Tata Niaga LPG Tabung tiga kilogram (tabung melon) Kabupaten Temanggung, kembali menemukan adanya pelanggaran rayonisasi distribusi elpiji bersubsidi 3 kg saat sidak di Kecamatan Kledung kemarin (6/11). ke hal 11
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
MARAK. Inilah salah satu bukti obat terlarang dan narkotika yang diamankan dari para pemakai dan pengedar di Temanggung.
Baiknya Rehabilitasi daripada Ditangkap Polisi
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PERIKSA. Tim sedang memeriksa tabung melon di pengecer tabung melon di wilayah Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung.
TEMANGGUNG – Kesadaran masyarakat akan pentingnya rehabilitasi kecanduan serta peneyalahgunaan narkotika di Temanggung masih tergolong rendah. Bahkan, sebagian masyarakat merasa tabu atau takut untuk bertekad sembuh. Padahal pihak korban, penyalahguna, dan pecandu zat terlarang ini memiliki hak untuk segera sembuh melalui proses rehabilitasi ini. “Kenyataan yang ada justru belum sejalan. Masyarakat masih terkesan takut untuk mengungkapkannya kepada pihak kami.
Mungkin persepsi mereka jika lapor ke BNN akan ditangkap. Tapi bukan itu, kami hanya akan memberikan solusi jalan keluar serta kunsultasi lanjutan dengan jalan rehabilitasi,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung, Istantiono, kemarin (6/11). Menurutnya, jika mereka yang sampai detik ini masih termasuk sebagai penyalahguna narkotik tak segera mengikuti langkah malapor kepada pihak BNN ini. Maka, urusan akan semakin panjang. ke hal 11
Suro, Benda Pusaka Dijamas KLEDUNG – Puluhan pusaka milik warga Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung dijamas (dicuci). Warga percaya jamasan pusaka ini harus dilakukan setiap bulan Suro (penanggalan Jawa). Sebab bulan ini dianggap sakral oleh pemilik pusaka. Wahyudi Pawit (41) pemilik pusaka menyebutkan, pusaka yang dijamas di antaranya berupa, keris, pedang, mata tumbak, patung dan sejumlah pusaka lainnya yang terbuat dari besi. Benda –benda merupakan warisan yang harus dirawat. “Macam-macam, ada yang peninggalan zaman majapahit, ada juga peninggalan dari jaman Mataram,” ungkapnya disela membersihkan benda pusaka miliknya, Kamis (6/11). Ia mengatakan, jamasan tersebut merupakan salah satu cara
untuk merawat benda-benda bersejarah. Termasuk benda yang dianggap memiliki tuah. Dalam tradisi masyarakat Jawa, jamasan pusaka menjadi sesuatu kegiatan spiritual yang cukup sakral dan dilakukan hanya dalam waktu tertentu saja. “Selain bulan Suro, tidak ada pemilik pusaka yang berani melakukan jamasan. Ini sudah menjadi tradisi turun temurun,”terangnya. Menurutnya, tradisi ini dilakukan dalam rangka merawat atau "menjaga" warisan dan kenangkenangan dari para leluhurnya. Sehingga pusaka-pusaka ini bisa tetap bisa menjadi saksi bisu paraleluhur bagi generasi penerus nanti. “Harus dirawat, agar bisa diwariskan ke generasi penerus. Makke hal 11
19 Sekolah Ikut Lomba PBB TEMANGGUNG – Perlombaan Tata Upacara Bendera (TUB) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat SMA se Kabupaten Temanggung, diharapkan mampu meningkatkan disiplin siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. “Jangan hanya berburu prestasi saja. Tetapi kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat untuk menanamkan disiplin,”pinta Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi, kemarin (6/11) Ia mengatakan, selama ini pihak TNI dan Polri telah memberikan bekal kepada peserta lomba dalam hal TUB dan PBB, pada proses pelatihan-pelatihan. Sebelum pelaksanaan lomba ini harus dijadikan cambuk untuk menanamkan kedisiplinan dan mentaanti aturan untuk diaplikasikan di lingkungan masing-masing. “Pelajaraan yang diterima ini harus ditularkan kepada siswa lainnya di masing-masing sekolah. Peserta lomba ini harus men-
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
DIBERSIHKAN. Sejumlah pusaka milik warga di bersihkan kemarin.
ke hal 11 Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
JUMAT 7 NOVEMBER 2014
SANTUNAN. Mewakili Paguyuban Pasar Induk Wonosobo Wabup Maya Rosida menyerahkan santunan kepada 200 anak yatim piatu.
PPIW Santuni 200 Anak Yatim Piatu WONOSOBO - Untuk meng-ingatkan para pedagang agar senantiasa bersedekah, Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW) menyantuni 200 anak yatim piatu, Kamis, (6/11) di lantai 2 Pasar Induk Wonosobo. Menurut Wakil Ketua PPIW, Fikri Wijaya, bhakti sosial santunan anak yatim piatu kali ini sudah yang ketujuh, dan tahun ini mengambil tema menyantuni anak yatim akan membawa berkah dan keselamatan bagi pedagang pasar Induk Wonosobo, dengan tujuan mengingatkan para pedagang untuk selalu berdekah, agar dalam berdagang mendapat keberkahan dan lindungan dari Allah SWT, sehingga rejeki mereka bisa terus me-
ngalir tapi penuh dengan keberkahan dan senantiasa mendapat lindungan-Nya. Selain dari pedagang pasar Induk Wonosobo, kegiatan ini terselenggara berkat adanya donatur dari instansi pemerintah, perbankan, lembaga ke uangan serta donatur pribadi. Pada tahun ini, kegiatan dilakukan yang bersamaan dengan peringatan tahun baru Islam ini, berhasil terkumpul infaq yang dilakukan oleh panitia santunan anak yatim piatu pasar Induk Wonosobo sebesar Rp56,4 juta yang dibagikan kepada 200 anak yatim dengan besar santunan Rp200 ribu per anak. Sisa dana dari kegiatan ini rencananya akan disalurkan keke hal 15 foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
SKPD harus Bekerja Ekstra Keras PENCINTA ALAM
PEKERJAAN 2014 BARU TEREALISASI 58 PERSEN
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
AKRAB. Prosesi pemilihan ketua pencinta alam Wonosobo (PAW) di tengah api unggun berlangsung akrab dan hangat.
Mbah Gutho Terpilih Jadi Ketua PAW
WONOSOBO - Pengguna anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di setiap SKPD harus fokus menyelesaikan kegiatan belanja langsung tahun anggaran 2014 dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan di tahun 2014 bisa dirampungkan seluruhnya. Dari total 2.205 paket pekerjaan baru terealisasi 788 paket.“Keseriusan dari PA dan PPK sangat penting sebab masa efektif tahun anggaran 2014 tinggal 2 bulan lagi, sehingga untuk mengejar pekerjaan yang belum dilaksanakan harus kerja ekstra keras, bahkan jika perlu mereka harus lembur kerja sampai 24 jam,” ungkap Sekretaris daerah Kabupaten Wonosobo Eko Sutrisno Wibowo, dalam rake hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
RAKOR. Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo, dalam rapat koordinasi pengendalian operasional belanja langsung Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2014, Kamis, (6/11) di ruang KRT Mangoenkoesoemo setda setempat.
WONOSOBO - Rohman GT yang biasa dipanggil dengan Mbah Gutho, dari kelompok pecinta alam (KPA) Pipa Ijo Menjer, terpilih sebagai ketua Pecinta Alam Wonosobo, menggantikan Sugih Sedulur. Pemilihan pengurus baru diselenggarakan Sekretariat Bersama Pecinta Alam Wonosobo (Sekber PAW) Rabu (5/ 11) di Kali Siantap Jaraksari. Pada periode kali ini, Mbah Gutho akan memimpin tak kurang dari 42 anggota yang terdiri dari KPA, Sispala , dan Mapala. Sugih Sedulur menjelaskan jumlah anggota yang ada saat ini mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, mengingat pada saat dibentuk pada 10 Juli 2010 lalu, Sekber PAW baru beranggotakan 23 kelompok. Sugih berharap Mbah Gutho yang akan memimpin Sekber PAW sampai 2 tahun ke depan,
bang. "Kegiatan pabrik ini nantinya dikhawatirkan menyebabkan warga terdampak ini kekurangan air," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Husein Amin Effendi tersebut. Menurut dia, potensi air yang hilang akibat aktivitas penambangan pabrik semen tersebut diperkirakan mencapai 51 juta liter. Ada area yang terdampak akibat kegiatan penambangan dan operasional pabrik tersebut mencapai 3.020 hektare. "Dari kawasan seluas itu, 131,5 hektare di antaranya merupakan kawasan karst," katanya. ke hal 15
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
Kecantikan Gunung Kembang yang Tersembunyi
PENERTIBAN
SATUAN Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus Kamis (6/11) menertibkan belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ada di tepi jalan-jalan protokol di daerah setempat karena dinilai mengganggu ketertiban masyarakat. Lokasi pertama yang menjadi sasaran penertiban, yakni PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, kemudian dilanjutkan di Jalan Pangeran Puger, Jalan Veteran, Jalan Sunan Muria, dan Jalan Sosrokartono. Sebagian lapak PKL terpaksa dibongkar oleh petugas Satpol PP, sedangkan sebagian lagi dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Dalam penertiban lapak PKL tersebut, Satpol PP Kudus didukung Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kudus. Kepala Satpol PP Kudus Abdul Halil di Kudus, Kamis, mengungkapkan, jumlah lapak PKL yang ditertibkan di beberapa lokasi tercatat sekitar 15 lapak.
KEGIATAN operasional pabrik PT Semen Indonesia di Kabupatan Rembang yang saat ini masih dalam proses pembangunan dikhawatirkan menyebabkan 607.198 orang penduduk di sekitarnya akan menerima dampak buruknya. Hal tersebut disampaikan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dalam gugatan yang dibacakan pada sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, Kamis (6/11). Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Walhi Muhnur Satyahaprabu mengatakan ribuan warga tersebut tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Rem-
MENAKJUBKAN. Gunung Kembang dilihat dari lereng pegunungan Dieng terlihat begitu menakjubkan.
ke hal 15
Ganggu Ketertiban, PKL Ditertibkan
607.198 Penduduk Bakal Terdampak Pabrik Semen
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
KESEPAHAMAN. Bupati Wonosobo menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan Pusat Studi untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Pemkab Berkomitmen Wujudkan Rumah Tata Ruang WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk mewujudkan rumah tata ruang demi terpenuhinya hak asasi dan kemakmuran masyarakat. Selain lang kah konkret yang sudah terwujud berupa desain proyek percontohan penataan lingkungan berbasis komunitas (PLBK) di Desa Bomerto dan Sariyoso.
Dalam acara talkshow dengan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum di Sasana Adipura Kencana, Rabu (5/11) malam, Bupati HA Kholiq Arif juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan konsep holistik penataan ruang di Kabupaten Wonosobo.“Saya berharap melalui penandatanganan tersebut, program-program terkait
ke hal 15
pembangunan partisipatif berkelanjutan akan dapat berjalan sesuai arah dan tujuan yang telah ditetapkan,” katanya. Melalui kerjasama tersebut, kedua belah pihak akan bersama-sama mengupayakan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Wonosobo. ke hal 15
WONOSOBO – Gunung Kembang yang berpotendi jadi wisata botani memiliki keunikan yakni sepuluh tahun lalu memiliki ketinggian 1.200 mdpl namun kini sudah sekitar 2.370 mdpl. Gunung cantik tersebut merupakan anak dari Gunung Sindoro yang bisa dituju melalui Kecamatan Garung melewati Desa Keseneng atau Lengkong. Menurut Wiyono, pendaki yang juga akademisi asal Semarang, perubahan ketinggian anak Gunung Sindoro ini terjadi karena perubahan penumpukan material letupan kawah Gunung Sindoro. “Pernah tercatat pada tahun 1.818 pernah terjadi letusan abu yang berasal dari Gunung Kembang, yang menyebar hingga ke Kebumen”, tutur pria yang hobi mengoleksi berbagai pohon itu. Turis tujuan Wonosobo masih jarang menuju Gunung Kembang karena sarana transportasi ke hal 15 Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
(1,1) -1- PURWOREJO.indd 06/11/2014 22:07:44
HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo
JUMAT 7 NOVEMBER 2014
Eceran Rp 2.000
FPKS Dukung Pansus Baledono Minta Dibentuk Akhir Tahun PURWOREJO - Langkah DPRD Kabupaten Purworejo untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pasar Baledono didukung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS). Namun jika Ketua DPRD memberikan waktu hingga
satu bulan, FPKS mengusulkan agar pembentukan Pansus tersebut dilaksanakan pada akhir 2014 ini. “Jika sampai akhir tahun 2014 belum ada langkah tepat, terukur dan terprogram dengan jelas, Fraksi PKS mengusulkan agar segera dibentuk Pansus Pasar Baledono agar permasalahan segera dapat ditindaklanjuti,” ujar Sekre-
taris FPKS, Ngadianto, kemarin (6/11). Ngadianto juga menyinggung pos anggaran pembangunan Pasar Baleono, yang ada dalam APBD 2014, namun ternyata pagu yang disediakan tidak dapat digunakan. Sehingga menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada akhir tahun anggaran.
“Saran kami agar pagu anggaran pada APBD diadakan jika status hukum HGB (hak guna bangunan-red) Pasar Baledono sudah jelas dan menjadi milik Pemkab Puworejo,” tambah Ngadianto. Lebih lanjut Ngadiyanto mengatakan, selama status hukumnya belum jelas, sebaiknya pagu anggaran Pasar Baledono dalam APBD tidak
dimasukkan karena ada potensi pelanggaran hukum. Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Luhur Pambudi memberikan warning kepada Pemkab Purworejo agar segera memberikan kepastian terkait penanganan Pasar Baledono. Setidaknya DPRD hanya memberikan waktu satu bulan agar Pemkab segera memberikan jawaban di lapangan
terhadap pasar. Jika dalam waktu satu bulan tidak ada tanda-tanda ke arah itu, DPRD tidak segan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelesaikan permasalahan Pasar Baledono. “Kami sudah mengirimkan surat bernomor 170/750 yang berisikan hasil dari rapat gabungan antara Komisi A
dengan Komisi B yang secara khusus membahas persoalan pasar Baledono akhir Oktober lalu,” kata Luhur. Menurutnya, rapat gabungan antara Komisi A dengan Komisi B tersebut digelar lantaran persoalan pasar dinilai oleh DPRD sangat urgent untuk segera memperoleh solusi dan kepastian sehingga tidak berlarut-larut. (luk)
IBADAH Tiga Kloter Jamaah Haji Telah Tiba PURWOREJO – Kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Purworejo disambut oleh keluarganya di rumah dinas Bupati Purworejo. Jamaah haji yang berangkat dalam kelompok terbang (kloter) 69, 70, dan 71 itu juga kembali dalam tiga rombongan. Kepala Staf Penyelenggaraan Ibadah Haji Purworejo H Nurudin MAg mengatakan, rombongan pertama kloter 69 yang bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Temanggung telah tiba di Purworejo pada Rabu (5/11) sore. Menyusul hari berikutnya Kamis (6/11), yakni kloter 70 yang keseluruhan dari Purworejo. Selanjutnya, dua jam kemudian disusul oleh kloter 71. “Kloter 71 merupakan kuota nasional atau kloter sapu jagad yang bergabung bersama jamaah asal Kota Magelang,” ucapnya, Kamis (6/11). Dikatakan, kedatangan jamaah haji tersebut dijemput di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Dalam kesempatan itu, Bupati Purworejo Drs Mahsun Zain MAg bersama jajaran unsur pimpinan daerah turut melakukan penjemputan secara bergantian. Selanjutnya, kedatangan jamaah haji Purworejo dipusatkan di tempat pemberangkatan dulu, yakni di rumah dinas bupati Purworejo. Namun, demi keamanan dan kenyamanan, keluarga dan penjemput tidak diperkenankan masuk komplek rumah dinas kecuali yang membawa kartu tanda khusus untuk menjemput. “Kartu khusus tersebut hanya diberikan kepada keluarga, satu jamaah hanya satu orang penjemput,” tandasnya. (top)
BINTEK Tiap SD Dibentuk Klub Olahraga PURWOREJO - Berupaya meningkatkan prestasi di bidang olahraga bagi kalangan pelajar, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Purworejo terus melakukan terobosan. Salah satunya yakni dengan membentuk klub olahraga di tingkat Sekolah Dasar (SD). Pembentukan klub olahraga tersebut diawali dengan kegiatan Bimbingan Teknik (Bintek) yang berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (6-8/11) di aula UPT Dikbudpora Kecamatan Purworejo. Tri Suharmanto SPd, Kasi Keolahragaan Dindikbudpora mengatakan, pembentukan klub olahraga di setiap SD merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Dipilihnya jenjang pendidikan SD dimaksudkan untuk mencetak atlet sedini mungkin. Melalui pembinaan yang berkesinambungan, pihaknya meyakini akan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. “Ini merupakan program baru. Pada tahap awal ini hanya SD di wilayah Kecamatan Purworejo yang diwajibkan untuk membentuk klub di masing-masing sekolah. Namun, ke depan kami akan merambah ke UPT kecamatan lainnya,” ucapnya, Kamis (6/11). Dikatakan, dipilihnya Kecamatan Purworejo sebagai pilot project pembentukan klub. Sebab selama ini Kecamatan Purworejo dinilai cukup aktiv dalam berbagai even kejuaraan olahraga. “Adapun untuk cabang olahraga (cabor) yang dibentuk yakni yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Daerah,” lanjutnya. Lebih lanjut dijelaskan, selama tiga hari mengikuti Bintek, para peserta yang terdiri atas 47 guru Olahraga se-Kecamatan Purworejo itu mendapatkan beberapa materi keolahragaan, di antaranya manajemen olahraga, perencanaan kegiatan dan anggaran serta penjelasan teknis pembentukan klub. Sementara itu, Margono SPd, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Penjasorkes UPT Dikbudpora Kecamatan Purworejo menyambut baik adanya terobosan terosan tersebut. Menurutnya, program ini sekaligus sebagai upaya optimalisasi peran KKG dalam memajukan olahraga. (top)
Petilasan Nyi Bagelen Bisa Diziarahi Kembali
foto: lukman hakim/harian purworejo
TAMBANG.Aktivitas penambangan galian C di Desa Soko Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo juga menjadi keprihatinan wakil rakyat di DPRD setempat.
Dua Komisi DPRD Desak Bupati Tutup Galian C Segera Terbitkan Perbup PURWOREJO - Aksi penambangan galian C di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto Kabupaten Purworejo menarik perhatian dari Komisi A dan Komisi B DPRD Kabupaten Purworejo. Dalam rapat gabungan antara kedua komisi tersebut akhirnya memberikan saran kepada Bupati agar menutup seluruh lokasi penambangan galian C di Purworejo. Selain menyarankan untuk
menutup seluruh pertambangan liar, DPRD juga juga menyarankankan agar Pemkab berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkaitan dengan Wilayah Tambang (WP) berkenaan solusi agar kekurangan material tambang di Purworejo dapat terpenuhi. Ketua Komisi B DPRD Purworejo, Yophi Prabowo saat dimintai konfirmasi kemarin mengatakan, surat berisi saran
kepada Bupati tersebut telah dikirimkan. “Intinya dari hasil rapat antara Komisi A dengan Komisi B merekomendasikan ke Pemkab Purworejo agar penambangan galian C yang tidak berizin untuk segera ditutup,” kata politisi Partai Demokrat ini. Lebih lanjut Yophie mengatakan, beberapa waktu lalu memang upaya penertiban telah dilakukan. Namun informasi yang diperolehnya, hal tersebut belum efektif lantaran
aktivitas penambangan masih terus berlanjut sehari setelah penertiban. “Di lapangan masih saja penambang yang melakukan aktivitas penambangan di area terlarang yakni lokasi-lokasi yang tidak sesuai dengan Perda RT RW. Penambang-penambang itu yang mestinya harus ditertibkan,” tandasnya. Meski demikian, dalam surat saran kepada Bupati itu pihaknya juga minta kepada Bupati untuk mengeluarkan
Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pertambangan. Harapannya Perbup tersebut dapat menjadi payung hukum supaya aktifitas penambangan menjadi legal. “Dengan Perbup tersebut kami berharap agar tidak ada lagi aktifitas penambangan ilegal di Purworejo. Setelah Perbup itu terbit, semua penambang dapat segera mengurus perijinan yang tentu saja tidak boleh bertentangan dengan Perda RT RW,” tandasnya.`(luk)
PKL Tolak Keras Rencana Pembongkaran BANYUURIP – Informasi tentang adanya rencana pembongkaran dan relokasi yang akan dilakukan Pemkab terhadap puluhan pedagang kaki lima (PKL) di tepi jalan PurworejoKutoarjo telah sampai di telinga pedagang. Hal itu mendapatkan tanggapan dan penolakan keras dari mereka. Penolakan salah satunya diserukan Harti (50), pedagang Mi Ayam Ceker, yang memiliki lapak di timur kantor Pengadilan Negeri Purworejo, Kelurahan Kledung Kradenan, Banyuurip. “Saya sudah dengar tentang adanya rencana pemindahan itu dari saudara yang kebetulan tahu dari berita di media online. Memang belum ada kepastian waktunya. Tapi kalau itu benarbenar akan dilakukan, saya sangat keberatan dan akan menolaknya,” ucapnya, Kamis (5/11). Dikatakan, ia dan pedagang lain akan menolak dipindahkan dari lokasi tersebut jika alasan yang diberikan Pemkab tidak berpihak pada PKL. “Seandainya akan dibongkar harus ada alasan yang tepat,” lanjutnya. Menurutnya, jika keberadaan mereka dinilai mengganggu keindahan, itu merupakan anggapan yang tidak tepat. Pasalnya, lokasi berjualan mereka berada di badan jalur lambat. Terlebih, tuntutan dari pihak Satpol PP pada saat
PURWOREJO - Bangunan Cagar Budaya (BCB) petilasan Nyi Bagelen di Desa/ Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo yang terbakar beberapa bulan waktu lalu telah diperbaiki dan dapat kembali dikunjungi oleh peziarah. Hal tersebut diungkapkan Kasi Sejarah Kepurbakalaan dan Nilai Tradisi Dinas Pen-
foto: eko sutopo/harian purworejo
SEMI PERMANEN. Deretan lapak di sebelah timur kantor Pengadilan Negeri Purworejo.
awal mendirikan lapak, yakni bangunan dilarang permanen serta memperhatikan keindahan dan kerapian juga sudah dilaksanakan. “Lapak di sini tidak ada yang permanen. Kami mendirikan di sini juga mendapatkan izin dari lingkungan dan pemerintah kelurahan,” lanjutnya. Lebih lanjut Harti berharap agar rencana relokasi itu dapat dikaji ulang. Pasalnya, untuk berpindah lokasi berjualan ke tempat yang baru membutuhkan waktu
didikan dan Kebudayaan Purworejo, Drs Eko Riyanto saat ditemui Harian Purworejo di kantornya, kemarin. “Untuk sisa tiang cungkup yang terbakar tetap dipertahankan dan tidak dibongkar. Karena kondisinya masih kokoh, namun dibuatkan cungkup baru di luar cungkup yang terbakar,” terangnya.
adaptasi yang cukup lama. “Kami berjualan betul-betul sebagai mata pencaharian utama untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Mohon agar ada kebijakan untuk mengkaji kembali rencana itu,” tandasnya. Sementara itu, Sudibyo selaku ketua Paguyuban PKL Timur Kantor Pengadilan Negeri sangat menyayangkan munculnya kembali rencana pemindahan PKL dari lokasi tersebut. Menurutnya, rencana relokasi juga pernah terjadi pada akhir 2012
Eko menambahkan, bagian lain yang dari stupa seperti harmika atau pahatan berbentuk balok di atas stupa di dalam cungkup juga telah diperbaiki. “Untuk harmika kita perbaiki dengan cara di lem. Selain agar bangunan menjadi kuat, pengeleman ini dilakukan supaya kerusakan tidak menyebar. Namun untuk anda yang c
m
y
k
lalu. Saat itu pemerintah beralasan bahwa Purworejo ingin meraih Adipura. Namun, berdasarkan hasil mediasi antara PKL, Satpol PP, Bina Marga, dan anggota DPRD disepakati di antaranya bahwa PKL diizinkan berjualan di lokasi tersebut. Dengan syarat, harus memperhatikan ketertiban, keindahan, dan kenyamanan lingkungan “Tuntutan itu sudah kami penuhi. Kalau terus menerus wong cilik yang harus dibongkar, Pemerintahan Purworejo
menjadi bagian dari stupa yang mengelupas tidak bisa diperbaiki dan hanya kami bersihkan,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, proses perbaikan benda cagar budaya yang abad 10 tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. “Setelah terjadi kebakaran
itu kami langsung melaporkannya ke BPCB. Mereka merespon dengan menurunkan tim ahli BPCB untuk melakukan penelitian dan kemudian mereka memberikan rekomendasi terkait penanganannya,” imbuhnya. Seperti telah diberitakan beberapa waktu lalu, sebuah situs cagar budaya, petilasan
kan jadi semu,” tandasnya. Sudibyo menambahkan, saat ini di timur kantor Pengadilan Negeri tersebut terdapat sedikitnya 10 PKL yang tergabung dalam paguyuban. Ia mewakili PKL lain berharap agar kembali ada mediasi atas rencana tersebut sebelum betul-betul diputuskan. Sebelumnya diberitakan bahwa dalam waktu dekat ini Pemkab menargetkan bakal merelokasi puluhan lapak PKL yang berada di sepanjang tepi jalan Purworejo-Kutoarjo. Rencana penataan itu telah dibahas dalam rapat koordinasi antara Bina Marga, DPU Purworejo, Camat Banyuurip, Camat Bayan serta Kepala Kelurahan Kledung Kradenan dan Kades Bayan di Kantor Satpol PP Purworejo pada Senin (3/11). Berdasarkan informasi dari Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Purworejo, Mujono SH, dalam rapat koordinasi itu dihasilkan kesepakatan bersama untuk menertibkan bangunan liar yang berada di sekitar Kelurahan Kledung Kradenan Kecamatan Banyuurip dan timur Jembatan Dulang Desa Bayan, Kecamatan Bayan. Menurutnya, rapat tersebut merupakan rapat untuk kali pertama dan belum ditempuh langkah peneguran. Namun, rencana itu akan segera dilakukan. (top) Nyi Bagelen di Desa/ Kecamatan Bagelen mengalami kebakaran cukup parah. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar 100 juta rupiah. Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, sumber api penyebab kebakaran berasal dari lampu minyak (sentir) yang lupa dimatikan. (luk)
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594