EXPO NTT Edisi 401

Page 1

lCMYK

1

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

lCMYK


CMYK

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

UTAMA

2

r Bohongi publik NTT

Anita Gah lapor Bawaslu ke Polda NTT

CALON Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Anita Jacoba Gah, SE memberi waktu sampai dengan Senin 24 Februari 2014 kepada Badan Pengawas Pemulu (Bawaslu) NTT untuk membuktikan kesalahan dirinya seperti yang dilaporkan ke Polda NTT. Dalam jumpa pers dihadapan puluhan wartawan media cetak di Restoran Nelayan Kupang Jumat 21 Februari 2014, Anita dengan tegas menyatakan,” Bawaslu NTT telah melakukan tindakan pencemaran nama baik dengan melaporkan saya ke Polda NTT. Dengan dilaporkan saya ke Polda NTT, terkesan saya telah melakukan pelanggaran berat terkait pemuatan iklan di beberapa harian di Kota Kupang.” Anita Gah meminta Bawaslu NTT menujukan bukti otentik telah mengirim surat panggilan kepada dirinya sebanyak dua kali. “ Sampai dengan saya menggelar jumpa pers hari ini, saya tidak pernah menerima surat panggilan dari Bawaslu. Tolong Bawaslu tunjukan bukti tanta terima surat. Surat itu dikirim ke saya dengan alamat yang mana dan siapa yang menerima.Biasanya ada bukti tanda terima surat. Saya minta Ba-

waslu buktikan. Akibat pemberitaan media bahwa saya dilaporkan ke Polda, nama harkat dan martabat saya jadi rusak. Ini tindakan yang sangat merugikan nama baik saya dalam kapasitas saya sebagai Caleg dan juga sebagai anggota DPR RI yang masih aktif.” Bawaslu NTT menurut Anita terkesan terburu-buru dan terkesan ada pesan sponsor agar saya dilaporkan ke polisi. “ Saya kurang tahu apakah ada motif sengaja menjatuhkan harkat martabat saya atau ada pesan sponsor dari oknum politisi tertentu. Mengapa hanya saya yang dibidik, banyak calon lain yang sudah mengiklan diri secara besar-besaran sejak Desember 2013 lalu, tetapi tidak dilapor ke polisi. Mengapa harus saya yang dibidik? Apakah karena saya satu-satunya caleg perempuan dan berada pada nomor urut satu? Saya minta pertanggungjawaban Bawaslu, karena akibat tindakan ini, nama saya dirugikan.” Anita Gah juga menjelaskan bahwa iklan yang dimuat pada beberapa harian bukan iklan caleg karena tidak tertulis misalnya, “Coblos Nomor 1”. Menurut Anita, dalam iklan itu hanya memuat program pemer-

intah yang telah disahkan anggota dewan berjumlah 550 orang di Senayan. “Di dalam iklan itu sangat jelas bahwa saya dalam kapasitas sebagai anggota dewan apa lagi calon, punya hak untuk mempromosikan program pemerintah. Iklan itu dapat dibaca jelas dan tidk ada kalimat pilih saya atau joblos nomor satu. Jadi Bawaslu menurut saya tergesa-gesa melaporkan saya kepada GAKUMDU, karena sepengetahuan saya, kasus pelanggaran Pemilu yang dapat dilaporkan yaitu yang mengandung aspek pidana.Jadi Bawaslu tolong tunjukan kesalahan saya. “ Ditegaskan Anita Gah,” Jika mengenai program pro rakyat yang saya cantumkan adalah program pro rakyat milik pemerintah yang telah berbagai mekanisme kenegaraan dan pemerintahan dan telah disetujui semua anggota DPR RI.Adakah yang salah?” Anita Gah berseru,” Jika saya mengajak rakyat bersatu tekad untuk memberantas korupsi lalu saya dianggap kampanye? Perlu dipahami, bahwa pemberantasan korupsi adalah amanat undang-undang. Saya percaya bahwa Bawaslu NTT akan berada di pihak saya jika terjadi coruptor fight back. Satu lagi yang perlu disampaikan adalah, bahwa saat ini sudah pada tahap sosialisasi seperti yang digariksn KPU Pusat. Alangkah tindakan pembodohan kalau seorang calon hanya berbual di depan rakyat hanya memaparkan visi dan misi pro rakyat. Ini sama saja rakyat diajak memilih kucing dalam karung tanpa mengethui apa program calon legisilatif. Saya minta Bawaslu NTT jangan mengecilkan arti sosialisasi menjadi sekadar deklarai di mana setiap caleg hanya memperkenalkan diri dan nomor urut. Sekali saya tegaskan bahwa saya akan melaporkan

Bawaslu jika tidak bisa membuktikan kesalahan saya, dan tidak menunjukan bukti tanta terima pengiriman surat panggilan saya.Saya akan lapor.Saya tidak takut siapapun, karena saya serius ingin membangun NTT.” Dilaporkan ke Polda Seperti diwartakan calon anggota DPR RI asal Partai Demokrat Anita Yakoba Gah dilaporkan ke polisi oleh Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 18 Februari 2014 malam, karena dinilai melakukan tindak pidana pemilu. “Kami sudah meneruskan laporan itu ke polisi,” kata juru bicara Bawaslu NTT Yemris Fointuna, Rabu, 19 Februari 2014. Laporan itu, menurut dia, karena caleg Demokrat itu melakukan kampanye diluar jadwal. “Kampanye media (Iklan) yang memenuhi unsur pidana,” katanya. Setelah dilakukan kajian dan upaya klarifikasi dari caleg DPR daerah pemilihan NTT 2 itu, maka Bawaslu bersama Gakumdu menemukan adanya unsur tindak pidana, sehingga diteruskan ke polisi. Dia mengaku telah mengundang Anita Gah untuk memberikan klarifikasi terkait pelanggaran kampanye yang dilakukannya, namun dua kali undangan yang diberikan tidak diindahkan. “Dia (Anita) tidak mengindahkan undangan klarifikasi,” katanya. Dia menambahkan, kampanye media yang dilakukan caleg DPR RI itu dilakukan di sejumlah media lokal di daerah itu. Selain Anita Gah, lanjutnya, pihaknya juga sedang mengkaji sejumlah caleg DPR RI yang melakukan kampanye di luar jadwal, jika memenuhi unsur pidana, maka kasus itu akan diteruskan ke polisi. “Caleg lainnya masih dalam kajian Bawaslu,” katanya. r wjr/nttterkini.com


3

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

UTAMA

Lispro Dorong Gubernur NTT Jadi Capres Alternatif LINGKAR Studi Progresif (Lispro) mendorong Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya sebagai calon presiden alternatif yang bisa disandingkan dengan Joko Widodo (Jokowi). “Kami memandang, Gubernur NTT patut diperhitungkan di pentas politik nasional,” kata Koordinator Lispro Ryan Lodwick Dea kepada wartawan di Kupang, Rabu, 19 Februari 2014. Frans Lebu Raya, menurut dia, merupakan kader PDIP yang turut mempelopori berdirinya Partai Demokrasi Indonesia di NTT yang dulunya embrio dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk Bung Karno. Frans Lebu Raya, katanya, bisa dijadikan sebagai calon presiden atau wakil presiden alternatif dari daerah, sehingga bisa membawa perubahan arah politik yang demokratis, yakni memunculkan figur-figur kepemimpinan nasional yang digali dan terseleksi dari daerah. “Ruang ini harus dibuka dan didorong sebagai wujud partisipasi politik daerah dalam panggung politik nasional,” katanya. Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Fian Feoh mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah menyebut sejumlah figur partai yang dinilai ‘antik’ yakni Jokowi, Frans Lebu Raya, dan Gubernur Ganjar Pranowo. “Komitmen PDI Perjuangan yakni menciptakan kader bangsa yang konsen terhadap masalah bangsa,” ujarnya. Banyak kalangan Frans Lebu Raya Cocok berpasangan dengan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta r nttterkini.com Sekarang.r

Joko Widodo

Frans Lebu Raya

Walikota Kupang bertemu Mensos RI r Bahas Kegiatan Penutupan Ekspedisi Kemanusiaan

MENTERI Sosial RI Dr. Salim Segaf Al Jufri, MA menerima Walikota Kupang Jonas Salean, SH, M.Si Selasa 18 Februari 2014 di ruang kerjanya. Hadir mendampingi Menteri di kesempatan tersebut Sekretaris Jendral Kemensos Drs. Toto Utomo Budi Santosa, MSi, Staf Khusus Kemensos Bidang Tata Kelola Pemerintahan SDM serta Jaminan dan Perlindungan Sosial Drs. Musholi dan Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Drs. Asep Sasa Purnama, MSi. Sementara bersama Walikota Kupang hadir Kadis Sosial Provinsi NTT Drs. Welem Fony, M.Si dan Kadis Sosial Kota Kupang dr. Joice Kansil. Pertemuan ini dalam rangka Mensos RI melakukan Penutupan Ekspedisi Kemanusiaan yang akan berlangsung di Kota Kupang NTT pada 2627 Februari 2014. Ekspedisi ini sendiri telah dimulai pada 25 Januari lalu di Desa Paya Lipah Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Dalam pertemuan tersebut ter-

ungkap rencana pelaksanaan di Lapangan Sitarda Lasiana Kota Kupang. Bebagai kegiatan akan dilakukan seperti Pengobatan gratis oleh Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) bagi masyarakat kota, bantuan rumah sederhana Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 90 unit rumah dan dua sarana lingkungan. Selain itu juga akan diberikan bantuan kepada 20 kelompok usaha bersama di Kota Kupang, pemasangan 500 alat bantu orang dengan kecacatan untuk kota dan kabupaten lainnya di NTT, dan

pemberian bantuan 49 paket buat anak pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Kota Kupang. Bantuan lainnya yang akan disalurkan berupa bedah lima rumah lansia di Kota Kupang, pemberian bantuan kepada 200 lansia korban erupsi Gunung Rokatenda, 100 paket ke-

butuhan lansia di Kota Kupang, bantuan usia lanjut yang tidak produktif sebanyak 1.100 lansia pada kota/ kabupaten di NTT, bantuan untuk orang dengan kecacatan berat sebanyak 1032 di kota dan kabupaten NTT, keserasian sosial di 8 lokasi kota/ kabupaten, bantuan dana pemberdayaan ekonomi, bantuan bimbingan ketrampilan kepada 46 orang BWBLP Kota Kupang, 2 unit mobil LK3 di kabupaten NTT dengan total dana bantuan sebesar Rp. 28.200.236.000. Ekpedisi Kemanusiaan tersebut dilakukan di 16 kota di Indonesia, yakni dimulai dari Peureulak (Aceh Timur), Medan (Sumut), Bangkinang (Riau), Payahkumbuh (Padang), Muara Bungo (Jambi), Rejang Lebong (Bengkulu), Palembang, Lampung, Serang (Banten), Indramayu (Jabar), Sleman (Yogyakarta), Pati (Jateng), Probolinggo (Jatim), Buleleng (Bali), Mataram (Lombok), dan penutupan di Kota Kupang (NTT). r humas&protokol


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

METRO KUPANG

4

Walikota Buka Bimtek Keuangan WALIKOTA Kupang, Jonas Salean, SH., M.Si Senin 17 Februari 2014 membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Romyta tersebut diselenggarakan oleh Bagian Keuangan Setda Kota Kupang dan diikuti oleh para pejabat penatausahaan keuangan SKPD bersama bendahara lingkup Pemerintah Kupang. Walikota Kupang dalam sambutan pembukaan kegiatan yang didampingi Kepala BPKP Perwakilan NTT, Sueb Cahyadi, Ak menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa yaitu menciptakan tata cara penatausahaan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban bendahara yang benar dan sesuai norma dan kaidah dalam berbagai regulasi keuangan yang ada. Disampaikan Walikota, bahwa beliau bersama Wakil Walikota telah bertekad dan berkomitmen agar laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kare-

na sebelumnya masih dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Komitmen tersebut, kata Walikota salah satunya dengan membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) baik barang maupun jasa. “Sekarang semua sudah transparan”, ujar Walikota. Untuk LKPD yang akan diserahkan ke BPK pada bulan ini, Walikota minta agar dikonsultasikan terlebih dahulu

Jonas Salean : Tidak Ada Walikota Kecil PERNYATAAN Anggota DPRD Kota Kupang, Yappy Pingak bahwa ada Walikota kecil yang sering mengintimidasi pekerjaan pada SKPD di Kota Kupang dibantah Walikota Kupang Jonas Salean. Jonas Salean menantang jika DPRD memiliki bukti maka pihaknya akan bertindak tegas terhadap oknum yang diduga sebagai walikota kecil. “Staf yang mau terima permintaan dari oknum dengan mengatasnamakan walikota hanya staf yang tidak paham. Jika ada staf yang berani menerima permintaan oknum yang mengatasnamakan walikota berarti itu adalah staf yang goblok yang berani” tegas Jonas Salean, Kamis 20 Februari 2014. Jonas salean secara tegas mengatakan, jika informasi tentang adanya walikota kecil di Kota Kupang sesuai pernyataan dewan maka pihaknya tidak segan-segan untuk menjatuhkan saksi tegas. “Kalau informasi ini benar maka saya tidak akan main-main dan akan ditindak tegas,” pungkasnya. Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Kupang, Yapi Pingak menduga ada “Walikota Kecil” yang berkeliling SKPD untuk melakukan intimidasi terhadap berbagai pekerjaan yang sementara dilakukan. Walikota Kecil ini bertingkah seperti Walikota Jonas Salean. Hal ini mengemuka dalam rapat kerja Komisi B DPRD Kota Kupang bersama pemerintah, yang dihadiri oleh Asisten II Set-

da Kota Kupang, Djamal Mila Meha, Kadis PU, Benny Sain, dan Kabag Keuangan Pemkot, Markus Loimatlina diruang rapat komisi B DPRD, Senin 17 Februari 2014. Menurut Yapi, ada sekitar 90 persen kontraktor yang mendapat nota dinas dari para pejabat yang menjadi walikota kecil untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek. Oknum Pejabat seperti ini merasa paling berjasa pada saat Pilkada lalu sehingga bebas melakukan intimidasi berbagai pekerajaan di SKPD. “Hal terbukti Kepala BPBD Kota Kupang yang juga ikut mengintimidasi pekerjaan di Dinas PU dengan menelpon agar pekerjaan ini diberikan kepada orang-orang yang dia sebutkan. Karena itu Dinas PU bekerja dibawah tekanan sehingga tidak professional dalam menuntaskan setiap pekerjaan yang asa,” katanya. Menurut Yappy Pingak, dengan adanya tekanan dari pihak tertentu, maka konsultan pengawas dilapangan juga tidak bisa menegur jika ada Kontraktor yang bekerja tidak sesuai dengan kontak. “Bagaimana Seorang Kepala Dinas PU, Benny Sain sebagai pengguna anggaran punya power, karena takut pastinya, jangan sampai dia dipindahkan. Apa lagi PPK tentunya tidak berani juga, karena takut. Kita harap Pak Walikota bertindak tegas terjhadap perilaku pejabat yang berlagak seperti walikota,” katanya. r seputar-ntt.com

kepada pejabat dari BPKP agar laporan tidak mentah. Kepada para bendahara di lingkup Pemkot, Walikota minta agar bekerja tanpa rasa khawatir. “Bendahara tidak boleh kerja takut-takut, kalau tidak mengerti bisa melakukan konsultasi ke BPKP,” himbau Walikota. Terkait dengan pelaksanaan bimtek ini, Walikota himbau agar tidak dilaksanakan sekali setahun

saja, tetapi bisa beberapa kali hingga bendahara dapat mengerti dengan baik semua peraturan yang ada. Kepada seluruh peserta bimtek, Walikota menyampaikan selamat berlatih, dan minta agar cermat dan memahami setiap sesi penyajian materi sampai selesai hingga dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas. r humas&protokol

Walikota Resmikan Ruang Kelas SMAN 7 WALIKOTA Kupang, Jonas Salean, SH, M.Si meminta agar pelajar SMAN 7 Kupang tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) dan merokok karena kedua hal tersebut sangat menganggu kesehatan tubuh. Hal ini disampaikan Walikota saat meresmikan 4 Ruang Kelas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kelurahan Maulafa Kupang Senin 17 Feb-

itu, Kepala Sekolah telah bersepakat un-

ruari 2014).

tuk membangun sebuah lapangan serba

Dalam sambutannya Walikota menyam-

guna di tengah kompleks sekolah dan di-

paikan bahwa kesehatan perlu dijaga oleh

manfaatkan oleh warga Kota Kupang

siswa karena setelah lulus apabila ingin men-

khusus warga Maulafa.

jadi Polisi atau TNI tidak bisa lolos. Kepada

Peresmian ini ditandai dengan peng-

siswa perempuan juga harus menghindari

guntingan pita oleh Ketua TP. PKK Kota

apabila ikut mengkonsumsi maka berbahaya.

Kupang disaksikan oleh seluruh undangan

“Jumlah siswa SMAN 7 mencapai 800 orang

yang hadir kemudian dilanjutkan dengan

pasti ada satu dua orang yang mempunyai

peninjauan ruang kelas.

kebiasaan merokok, untuk itu yang suka konsumsi harus berhenti,” ujarnya.

Turut hadir saat peresmian tersebut Ketua Komisi C DPRD Kota Kupang, Wakil

Sebelumnya, Vinsensius Sasi, Kepala

Ketua Komisi B, Ketua TP. PKK Kota Ku-

SMA Negeri 7 Kupang dalam sekapur sirih-

pang, Asisten Perekonomian dan Pemban-

nya meminta agar Walikota bisa memban-

gunan sekda Kota Kupang, Kadis PPO Kota

tu lagi ruang perpustakaan dan laboratori-

Kupang, Guru-guru dan Siswa-siswi.

um bahasa dan enam ruang kelas. Selain

r hum@s dan protokol


5

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

DAERAH

Penandatanganan kerjasama Pemkab Kupang dengan sejumlah instansi

DALAM rangka pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat dan pergerakan kearah yang lebih maju, Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang, Jumat 21 Feb 2014 melakukan Penandatangan naskah kesepemahaman bersama dan naskah perjanjian kerjasama dengan sejumlah instansi penting diantaranya dengan Kejaksaan Oelamasi terkait dengan bantuan Hukum bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa (UNDARMA) terkait dengan kerjasama pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat dan Puskesmas untuk praktek klinik, penelitian dan pengabdian masyarakat, PT PLN area Kupang dan sejumlah Perbankan antara lain PT. BRI, PT BANK NTT, BANK BTN DAN BANK MANDIRI terkait penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Penandatangan naskah kesepemahaman bersama dan naskah perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki dan para pimpinan Instansi tersebut diantaranya oleh Kepala Kejaksaaan Oelamasi I Gusti Putu Awantara, Ketua Umum Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa Yonatan J.

Potewalli, Kacab. PT. Bank Mandiri Antonius Budi Setiawan, Kacab BRI Kupang Estono Adi. P, Direktur Umum Bank NTT Adrianus Ceme, dan Direktur PLN Kupang yg diwakili Ka. Rayon Oesao Made. Kajari Oelamasi I Gusti Putu Awantara dalam sambutannya mengatakan bahwa Kejaksaan RI mempunyai peran dalam memberi masukan, pendapat serta membantu Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Negara dalam penegakan hukum dibidang Perdata dengan tujuan terpeliharanya ketertiban umum. Melalui kerjasama ini tentu membuka ruang agar Kejari Oelamasi lebih memaksimalkan fungsi dan perannya dalam membantu Pemerintah Daerah dalam persoalan hukum perdata. Lebih lanjut ditambahkannya bahwa Kejaksaan bukan hanya konsen dan komit dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang perlu untuk ditindak/dituntut melainkan juga memiliki kepedulian membantu pelayanan hukum yang diperlukan. Perwakilan 4 Bank dalam perjanjian kerjasama ini yang diwakilkan oleh Direktur Umum Bank NTT Adrianus Ceme mengatakan harapannya agar melalui momentum kerjasama ini dapat meningkatkan perekonomi-

an masyarakat di Kabupaten Kupang. “Kami akan berusaha memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan nasabah dalam melaksanakan transaksi di bank,” ungkiap Ceme. Dirinya juga menyatakan kepedulian tinggi Bank NTT selaku bagian dari masyarakat untukberkerjasama menanggulangi persoalan bencana yang sedang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Kupang dimusim penghujan ini. Selain itu Ketua Umum Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa Yonatan J. Potewalli ketika memberikan sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas penerimaan Pemda Kupang melalui kerjasama ini sehingga mahasiswa yang ada di Undarma dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmunya di Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Kupang. Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas respon baik dari semua pihak yang pada hari ini telah membangun kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang. “Saya berharap melalu kerjasama ini pelayanan kepada masyarakat lebih optimal sehingga membantu Kabupaten Kupang yang masih tertinggal

menjadi lebih maju,” Bupati Titu Eki berharap kerjasama yang terbangun hari ini bukan sekedar formalitas diatas kertas belaka melainkan ada sebuah praktek nyata sehingga harapan masyarakat dapat terwujud. BupatiTitu Eki juga menyambut dengan respon positif terkait apa yang disampaikan Kajari Oelamasi yang membuka diri terkait konsultasi dan pelayanan hukum sehingga memberikan masukan berharga dan menjadi rambu-rambu Pemerintah dalam berkerja secara tepat. Kepada Perbankan Titu Eki juga menyampaikan apresiasinya atas peran serta dalam melayani masyarakat selama ini, hanya dirinya berharap untuk kedepannya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi maupun tempat-tempat umum seperti rumah sakit dapat dipermudah akses perbankannya, sebagai conto seperti fasilitas ATM, dsb yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Respon positif juga ditujukan bagi Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa yang telah berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat di RSUD Naibionat dan Puskesmas yang tentunya akan sangat membantu tenaga-tenaga medis yang ada. r humas pemkab kupang

Bupati pimpin apel kesadaran Setda Kabupaten Kupang BUPATI Kupang Ayub Titu Eki memimpin Apel Kesadaran lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, Senin 17 Februari 2014 di Oelamasi. Apel kali ini agak berbeda dari biasanya karena dilaksanakan didalam lobi kantor Bupati dikarenakan kondisi cuaca yang mendung dan gerimis membuat Apel Kesadaran yang semula berlangsung di lapangan Kantor Bupati berpindah ke dalam ruangan Kantor Bupati. Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam arahannya mengatakan bahwa di tahun 2014 ini Kabupaten Kupang mendapatkan alokasi dana APBD terbesar di seluruh NTT mencapai angka 1 Triliun lebih. Dikatakan, meskipun Kabupaten Kupang merupakan Kabupaten ke-2 setelah Kab. Sumba Timur dalam luas wilayah di NTT dan nomor 3 penduduk terbanyak di NTT setelah Kab. TTS dan Kota Kupang,

Ayub Titu Eki

namun Kabupaten Kupang diberi alokasi anggaran yang besar tentunya dengan sebuah harapan agar memberikan dampak nyata bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kupang. “Sekarang yang menjadi pertanyaannya ialah, apakah uang yang besar ini memberikan perubahan yang

berarti bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Kupang? atau hanya habis begitu saja tanpa memberi hasil,” tanya Bupati Titu Eki kepada peserta apel Kesadaran yang terdiri dari Pejabat eselon II,III, IV dan Staf. Bupati Titu Eki menyadari bahwa pengelolaan anggaran yang sangat besar ini perlu didukung dengan aparatur yang handal dan berkualitas agar memberi hasil nyata. Untuk itu mulai tahun 2014 ini, penempatan pejabat eselon II, III dan IV dilingkup Pemkab Kupang akan dilakukan dengan menggunakan metode lelang. “kita perlu membuat perubahan yang besar dan salah satunya melalui peningkatan kualitas aparatur yang profesional,” Ini dilakukan demi tercapainya kinerja aparatur yang berkualitas khususnya para pejabat sehingga dalam pelaksanaan tugasnya dapat berkerja secara baik

demi kemajuan daerah kita. Bupati Kabupaten Kupang periode 20142019 terpilih ini menyebutkan 3 komponen penilaian dalam lelang jabatan ini meliputi aspek senioritas, profesionalitas atau kecakapankeahlian aparatur dalam melaksanakan tugas-tugas, serta gabungan profesional dan konvensional, “the right man on the right place”. Semua pelamar dalam lelang jabatan ini harus menuliskan visi-misinya terkait dengan jabatan yang dilamarnya, membuat target-target yang mau dicapai sehingga melalui tulisan tersebut akan menjadi dokumen terhadap kinerja pejabat guna dievaluasi 1 tahun. “Diharapkan dengan hadirnya pejabat-pejabat yang berkualitas membawa dampak positif bagi kemajuan daerah kita ini,” ungkap Titu Eki. r humas dan protocol kab kupang


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

DAERAH

6

Sekda lauching Raskin 2014 Kabupaten Kupang PEMBERIAN beras untuk warga miskin (Raskin) di Kabupaten Kupang harus tepat sasaran dan dalam pendistribusiannya benar-benar diterima oleh mereka yang namanya sudah ditetapkan agar tidak menimbulkan protes dikemudian hari. “Jadi kepada para tim pengurus raskin untuk dapat mendistribusikan dengan sebaik-baiknya,” demikian sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Drs. Hendrik Paut, M.Pd saat Launching Raskin tahun 2014 dirangkai dengan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyaluran Program Raskin tingkat Kabupaten Kupang, Selasa (18/02) 2014 di Oelamasi. Hadir pada acara Launching tersebut Kadiv. Regional Perum Bulog NTT Miftahul Adha, asisten 2 Setda Kab. Kupang Victoria Kanahebi serta sejumlah pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Kupang. Sekda Paut menambahkan bahwa penentuan jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) ini melalui mekanisme yang telah ditetapkan dari Pusat berdasarkan data PPLS dimana pada Januari 2013 lalu dicatat jumlah KK miskin penerima raskin di Kabupaten Kupang sebanyak 29.098 RTS-PM yang pada tahun 2014 ini datanya masih tetap dipakai untuk pemberian raskin. Perlu

untuk diketahui bahwa jumlah penerima raskin di Kabupaten Kupang terus menurun. Berdasarkan data PPLS tahun 2008 jumlah KK penerima raskin berjumlah 40.317 dan mengalami penurunan tahun 2011 sebanyak 29.936 yang terus turun menjadi 29.098 pada tahun 2013 lalu. “Ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kupang semakin baik,” ujar mantan Kadis PPO Kabupaten TTS ini. Atas dasar tersebut, melalui pencanangan program Tanam Paksa, Paksa Tanam diharapkan memberikan motivasi kepada masyarakat agar berupaya melepaskan diri dari kemiskinan dengan menanam tanaman produktif yang hasilnya selain dapat di konsumsi sendiri, dapat juga dijual untuk peningkatan taraf hidup masyarakat. Sekda Paut mengakui kendala dan hambatan yang selama ini menganjal dalam kelancaran pendistribusian raskin adalah keterlambatan distribusi yang disebabkan akses menuju kewilayah-wilayah yang jauh seperti amfoang sangat sulit dicapai. Untuk dirinya sangat mengharapkan perhatiandan dukungan dari Kadivreg Bulog NTT dan jajarannya agar pen-

yaluran raskin dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwalnya. Sekda Paut juga menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat mendukung lancarnya proses pendistribusian raskin ini sehingga menjadi lebih baik dari tahun-tahun. Asisten II Victoria Kanahebi dalam laporannya mengatakan bahwa tahun 2014 ini Kabupaten Kupang menerima Pagu raskin sebesar 5.235.480 Kg beras raskin untuk

29.098 Kepala Keluarga di 177 Desa/ Kelurahan di 24 kecamatan Se-Kabupaten Kupang. Ditambahkan Kanahebi, tahun 2013 lalu Kabupaten Kupang sukses mendistribusikan raskinnya dengan presentease 100 %. Lebih rinci dikatakannya bahwa setiap KK akan mendapat jatah raskin sebanyak 15 Kg/ Bulan dengan harga perkilonya sebesar Rp. 1.600 diharapkan membantu meringankan masyarakat. r humas kab kupang

Pemkab Kupang sosialisasikan BPJS DALAM rangka meningkatkan pengetahuan tentang Badan Penyelenggara JAMINAN Sosial (BPJS) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang telah dicanangkan pada sejak Januari 2014, Pemda Kabupaten Kupang berkerjasama dengan AIPMNH Kab.Kupang dan BPJS menyelenggarakan sosialisasi tentang Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap Lintas Sektor di Tingkat Kabupaten Kupang dan tenaga pengelola untuk aplikasi data BPJS di puskesmas, Kamis (20/02) Diaula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Oelamasi. Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Kabupaten Kupang Marthen Bekuliu yang dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan mempersiapkan diri dalam menyongsong pelaksanaan program sistem jaminan kesehatan nasional. Dikatakan, bahwa Sistem jaminan ini merupakan bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak, dimana jaminan yang di berikan berupa perlind-

ungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan kepada setiap orang yang iurannya dibayar oleh pemerintah. Terkait dengan kebijakan pengelolaan fasilitas kesehatan dalam program jaminan kesehatan nasional sesuai dengan peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat/daerah, kementerian kesehatan dan BPJS kesehatan. Tujuannya adalah bagaimana pengelolaan fasilitas kesehatan ini dapat dioptimalkan oleh setiap peserta dalam memperoleh manfaat jaminan kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medisnya. Bekuliu menyadari pelaksanaan BPJS dilapangan tidak dapat dihindarkan dari berbagai hambatan dan permasalahan, untuk itu dirinya berharap setiap stakelholder dapat mengidentifikasi lebih awal kemungki-

nan permasalahan yang dapat terjadi dan berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan program sistem jaminan kesehatan nasional. Salah satunya ialah terkait kesiapan fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS dalam melayani kemungkinan lonjakan pasien. Untuk diketahui tambah Bekuliu di Kabupaten Kupang peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI ) saat ini tercatat 177.950 jiwa, PNS 14.060 jiwa dan TNI/POLRI 3.518 jiwa, ini berarti ada sebanyak 115.045 jiwa yang tidak tersentuh dengan BPJS Kesehatan. Penduduk yang tidak tersentuh BPJS Kesehatan ini harus menjadi perhatian kita semua untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan sumber – sumber pendanaan lain yang akan dikelola oleh puskesmas. Untu itu dirinya berharap BPJS Kesehatan cabang Kupang dan Dinas Kesehatan serta jajarannya senantiasa terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dari waktu ke waktu, dan benar-benar layak menjadi mitra dan sebagai badan pelaksana jaminan sosial kesehatan yang kredibel dan berkualitas serta kompetitif. Ketua Panitia Pelaksana So-

sialisasi Atriana Beti dalam laporannya mengatakan Penyelenggaraan Sistim Jaminan Sosial Nasional di bidang kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebagai konsekuensi atas jaminan kesehatan Nasional seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 22 huruf f yang berbunyi “dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai kewajiban menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan”. Ditambahkan beti kegiatan sosialisasi ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya BPJS Bp. Nengah, Kadis Kesehatan Kab. Kupang dr. Mese Ataupah, dan Dirut RSUD Naibonat Charles Amheka yang diikuti oleh 75 orang peserta yang terdiri dari petugas kesehatan Kecamatan, Serta Perwakilan SKPD lingkup Pemkab Kupang dengan tujuan terciptanya koordinasi guna memperlancar proses peralihan (transformasi) jaminan kesehatan. Juga Turut Hadir sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Kupang diantaranya Kaban Bappeda Marthen Rahakbauw, Kadis PPKAD Suriasa, Sekretaris BKD Kain r humas kab kupang Maus.r


7

DAERAH

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

r Ada upaya mengamankan Marsel –Djafar

Polres Ende “mempetieskan”kasus Arif Rahman Hakim KETUA Forum Masyarakat Peduli Pemimpin Bersih (FMPPB) Kabupaten Ende, Frans Kato mengatakan Kepolisian Resor Ende diduga berusaha untuk“mempetieskan”kasus Arif Rahman Hakim- salah seorang Tim Pemenangan Paket Marsel-Djafar yang dengan tahu dan mau telah melakukan “Kampanye Hitam” Penghinaan Terhadap Agama pada acara tatap muka di rumah Abidin di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan pada tanggal 30 September 2013, malam. Diduga ada indikasi upaya ini dilakukan untuk mengamankan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Marselinus Y.W.Petu dan Djafar Ahmad. Sebab pada saat Arif Rahman Hakim melakukan aksi “kampanye hitam ” Penghinaan Terhadap Agama, Calon Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W.Petu dan Calon Wakil Bupati Ende , H. Djafar H.Achmad mendengar dan menyaksikan, tetapi keduanya membiarkan, termasuk juga yang lain-lainnya. Padahal peristiwa itu terjadi dalam acara tatap muka bersama Paket Marsel –Djafar atas undangan Yoseph Filmon Wongso Setiawan yang merupakan salah satu anggota Tim Kampanye dan Pelaksana Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ende tahun 2013 untuk Paket Marsel-Djafar. Undangan yang dikeluarkan oleh Yoseph Filmon Wongso Setiawan dan Abidin ini juga ditandatangani mengetahui Her-

man Yosef Wadhi, ST sebagai Ketua Tim Pemenangan Paket Marsel-Djafar Kabupaten Ende dan Mikael Wora, ST.MT sebagai Sekretaris. Dugaan ini disampaikan oleh Frans Kato melalui telpon kepada EXPO NTT pada hari Jumat tanggal 14 Pebruari 2014, pukul 19,30 Wita. Sebagai pelapor dari kasus ini, Frans Kato mengatakan bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 10,00 Wita, ia menelpon Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Jamaludin mempertanyakan tentang sudah sejauh mana Polres Ende dalam menangani kasus Arif Rahman Hakim yang sudah dlaporkanya sejak tanggal 30 Oktober 2013 lalu. Jawaban yang ia peroleh dari Kasat Jamaludin bahwa masih harus meminta keterangan lagi dari saksi ahli pidana dari kupang , padahal sebelumnya sudah pernah diminta keterangan . Ketika ditanya Frans Kato, mengapa lama sekali prosesnya, jawab Kasat Jamaludin, pak Frans Kato jangan begitu. “Kami tidak akan berhenti memproses,”janji Kasat Jamaludin kepada Frans Kato. Atas pernyataan Kasat Jamaludin seperti itu, kepada Kasat Jamaludin, Frans Kato menegaskan bahwa kalau tidak ditindaklanjuti secepatnya biarlah kami dengan cara kami sendiri. Karena dalam penjelasannya kepada saya, kata Frans Kato, bahwa kasus Arif Rahman Hakim itu sudah dibahas atau dibicarakan dengan jaksa dan salah seorang jaksa mengatakan kasus

tersebut supaya dilapor kembali dan yang melapor harus orang muslim. Pernyataan Kasat Jamaludin seperti itu menurut Frans Kato yang membuat ia marah. Padahal kasusnya sedang dalam proses, namun diminta atau diusul oleh jaksa harus dilapor ulang dan yang melapor adalah harus orang muslim. Karena yang meminta atau mengusul adalah seorang jaksa, ia meminta kata Frans Kato kepada Kasat Jamaludin supaya memberitahukan siapa nama jaksa yang mengusulkan seperti itu. “Melalui SMS, saya minta kepada Kasat Jamaludin supaya memberitahukan kepada saya siapa nama jaksa yang mengusulnya seperti itu, tetapi Kasat Jamaludin tidak memberikan jawaban sampai dengan sekarang ini,” kisah Frans Kato. Dan ini menjadi pertanyaan saya, kata Frans Kato. Apakah benar oknum jaksa tersebut mengusulkan seperti itu atau hanya sebuah rekayasa saja untuk memperlambat proses kasus Arif Rahman Hakim yang dilaporkan oleh saya sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Pemimpin Bersih (FMPPB). Apalagi kepada saya juga tambah Frans Kato, Kasat Jamaludin menyampaikan bahwa Kasat Jamaludin ke Kupang tidak saja meminta keterangan dari saksi ahli pidana tetapi juga mau bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT. Pertanyaannya, apakah Ketua MUI Kabupaten Ende dianggap tidak ada, atau ada maksud apalagi, tanya Frans

Kato . Dalam hubungan dengan keterangan Kasat Jamaludin yang disampaikan kepada Frans Kato kepada EXPO NTT, maka pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014, sekitar pukul 06:37:44pm, EXPO NTT mengkonfirmasi dengan meng-SMS/pesan singkat ke nomor hand phone Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Jamaludin, nomor 081 353 835 342, namun tidak dijawab sampai dengan sekarang ini. Pesan Singkat sebagai berikut: Pak Kasat Reskrim selamat soreh menjelang malam. Ini dengan Hendrik R.Benny wartawan EXPO NTT. Saya mau tanya apakah Arif Rahman Hakim dan Frater Robertus Reke sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum. Kalau belum mengapa dan kalau sudah apakah berkas perkara sudah dilimpahkan. Bagaimana dengan tersangka Hamsa Sanggu, apakah berkasnya sudah dilimpahkan atau belum. Saya terima laporan dari Frans Kato-Ketua FMPPB bahwa bapak bilang masih diminta saksi ahli pidana dari Kupang lagi, apakah benar. Dan mengapa prosesnya ko lama sekali. Sepertinya mau “mempetieskan” kasus tersebut untuk mengamankan Marsel-Djafar. Kata bapak sudah diskusi dengan jaksa dan jaksa bilang harus lapor ulang dan yang melapor harus yang muslim, apakah benar seperti itu?. Frans Kato minta nama jaksa, tapi sampai sekarang bapak tidak r rik memberitahukan.r

r Untuk Tahun Anggaran 2011

13 Anggota DPRD Ende dapat dana hibah dan bansos Rp 1,2 miliar SEBANYAK 13 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende dalam tahun anggaran 2011 mendapat bantuan dana hibah dan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 1.280.450.000. Dengan rincian dana hibah untuk 4 orang sebesar Rp 335.000.000 dan bantuan sosial untuk 11 orang sebesar Rp 945.450.000. Ada oknum Anggota Dewan yang mendapat bantuan dana hibah dan bansos. Untuk menindaklanjuti atas Laporan Hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bupati Ende, Drs. Don Bosco M. Wangge, M.Si telah menyurati Inspektur Inspektorat Kabupaten Ende dengan surat nomor : BU/00.01/20/ Pem. Umum/2014 tertanggal 6 Pebruari 2014, perihal Pertanggungjawaban Dana Bansos dan Hibah Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012. Tidak saja untuk ke -13 oknum Anggota Dewan tersebut, tetapi juga kepada penerima dana hibah dan bansos lainnya. Dalam menindaklanjuti atas laporan hasil audit BPK tersebut, kepada Inspketur Inspektorat, Bupati Don Wangge memerintahkan untuk segera menindaklanjuti dengan membentuk tim dan melaksanakan dan hasilnya seperti

apa supaya segera dilaporkan kepada bupati. Demikian informasi dari sebuah sumber yang dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan ketika menyampaikan hal ini kepada EXPO NTT di Kantor Bupati Ende pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2013. Menurut sumber tersebut oknum Anggota Dewan yang mendapat bantuan dana hibah adalah Yustinus Sani sebesar Rp 100.000.000. Abdul Kadir Hasan sebesar Rp 100.000.000. Haji Sarwo Edi Muhamad sebesar Rp 65.000.000 dan Gabriel Dala Ema sebesar Rp 70.000.000. Total dana hibah yang diperuntukan bagi ke -4 orang anggota dewan tersebut sebesar Rp. 335.000.000. Dan untuk membuktikan bahwa benar dan tidaknya dana bantuan hibah itu disalurkan sesuai dengan peruntukan dan pemanfaatan benar-benar tepat sasaran atau tidak maka Bupati Don Wangge memeritahkan kepada Inspektur Inspektorat untuk segera melakukan monitoring sebagai bentuk tindaklanjut atas laporan hasil audit BPK. Hal yang sama juga dilakukan pihak Inspektorat Kabupaten Ende terhadap dana bantuan sosial. Artinya, tidak saja untuk sejumlah oknum anggota dewan tetapi juga kepada penerima dana bansos lainnya. Untuk oknum anggota dewan juga bukan untuk mereka teta-

pi untuk yang lain tetapi atas nama mereka. Namun peruntukan dan pemanfaatannya seperti apa, itu yang akan ditelusuri oleh tim yang dibentuk oleh Inspketur Inspektorat Kabupaten Ende itu berdasarkan atas laporan hasil audit BPK. Ke-11 orang oknum anggota dewan yang mendapat dana bantuan sosial adalah Yustinus Sani sebesar Rp 250.000.000. Marselinus Y.W.Petu sebesar Rp 104.450.000. Armin Wuni Wasa sebesar Rp 100.000.000. Berikut, Fransiskus Taso sebesar Rp 50.000.000. Oktavianus Moa Mesi sebesar Rp 125.000.000. Pua Saleh sebesar Rp 50.000.000. Gabriel Dala Ema sebesar Rp 10.000.000. Anwar Liga sebesar Rp 117.500.000. Chairul Rasyid sebesar Rp 50.000.000. Heribertus Gani sebesar Rp 38.500.000 dan Sudarsman Arifin Nuh sebesar Rp 50.000.000. Total dana bansos sesuai dengan rincian diatas sebesar Rp. 945.450.000. “Mudah-mudahan pemanfaatannya benar-benar sesuai dengan proposal yang diajukan dan masuk akal. Karena kalau tidak, maka ini yang akan menjadi masalah dan bisa saja diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Karena sekarang ini lagi dikejar-kejar

dalam kaitan dengan dana hibah dan dana bansos itu,”ujarnya. Mungkin saja benar apa kata sumber tersebut. Sebab hampir tiap hari pemberitaan dalam kaitan dengan dana hibah dan bansos ini terus menghiasi lembaran kertas dari sejumlah media masa . Bukan tidak mungkin, jangan sampai dalam waktu dekat ini di Kabupaten Ende ada juga yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam hubungan dengan dana hibah dan bansos ini karena penggunaanya tidak sesuai atau dengan kata lain proposal yang diajukan untuk kegiatan ini dan itu, tapi dilihat dari fisik dan jumlah uang yang dibantu dipertanyakan. Pertanyaannya, kemana uang itu?. Sebab berdasarkan laporan sementara yang diterima ada yang tidak beres. Contoh saja, kata sumber ini, sesuai dengan proposal yang diajukan untuk pekerjaan Altar Gereja Mautapaga maka dibantu uang sebesar Rp 100.000.000. Tapi kalau pekerjaan Altar dengan dana sebesar Rp 100.000.000 hanya seperti itu, kata sumber tersebut, maka patut dipertanyakan. Untuk itu, tim dari Inspektorat Kabupaten Ende perlu melakukan monitoring atas dasar laporan hasil audit r rik BPK.r


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

ADVETORIAL

8

Berkenalan dengan Hendrik R. Benny r Caleg DPRD Ende dari PKB Nomor Urut 4 MUNGKIN sudah terlambat. Tapi, dalam kamus hidup saya tidak ada kata terlambat. Selama masih ada waktu dan kesempatan, waktu dan kesempatan itu tidak boleh dibuang begitu saja, tetapi harus dimanfaatkan sebaik mungkin, walaupun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pertanyaannya, siapa yang bilang. Karena fakta membuktikan bahwa walaupun tinggal beberapa hari atau jam dan menitpun, jika waktu dan kesempatan itu digunakan sebaik mungkin, keberhasilan sudah pasti akan berpihak padanya bila dipercaya oleh masyarakat, terlebih masyarakat pemilih yang berdomisili di Kecamatan Detusoko, Kecamatan Kelimutu, Kecamatan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Ndori dan Kecamatan Lio Timur. Dan 9 April 2014 yang akan datang, merupakan tanggal berahmat. Tanggal yang mentukan, siapa yang sebenarnya lebih layak untuk duduk mewakili masyarakat dari daerah pemilihannya masing-masing. Dan yang menentukan itu adalah masyarakat, bukan uang dan barang-barang lainnya yang sudah dibagi-bagi kepada masyarakat dengan mengatasnamakan pribadinya, tetapi sebenarnya adalah uang dari masyarakat itu sendiri. Dan mereka-mereka yang membagi-bagikan itu adalah hanya merupakan perpanjangan tangan dari masyarakat itu sendiri. Praktek ini sedang berlangsung dan semakin gencar terjadi di Daerah Pemilihan ( Dapil) IV. Tetapi tidak apa-apa, uang … mari, benang… mari, mesin jahit…mari, traktor… mari, semen….mari, seng ….mari dan yang lain-lainnya ….mari. tetapi untuk pilih , sabar dulu. Lebih baik memilih kepada mereka-mereka yang tidak pernah menjanjikan dan memberikan barangbarang atau uang seperti sudah saya uraikan diatas. Karena banyak fakta membuktikan bahwa janji-janji muluk adalah salah satu bentuk kebohongan. Mempercayakan, atau memilih karena kebohongan itu sama saja dengan menjadikan diri sendiri sebagai pembohong. Kita tidak bedanya dengan pembohong. Kalau saya pilih karena uang, karena barang-barang lainnya yang sudah saya terima karena kemurahan hatinya dalam tanda petik, dan itu hanya terjadi pada saat kita dibutuhkan. Tetapi setelah itu, kita dianggap “sampah”. Sebab setelah duduk, yang pertama dan paling utama adalah berpikir bagaimana mendapatkan kembali uang dan maupun dalam bentuk barang-barang yang sudah dibagikan dan bahkan lebih dari itu. Pertanyaannya, bagaimana dengan masyarakat atau pemilih yang telah memilihnya sampai ia duduk di kursi empuk di lembaga yang terhormat itu yaitu sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kabupaten Ende periode 2014-2019. Apa yang ia harus buat dan kerjakan. Dan saya HENDRIK R. BENNYCALEG DPRDE ENDE DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) DENGAN NOMOR URUT 4 merupakan salah satu dari sekitar 84 orang CALEG dari DAPIL IV ( Detusoko, Kelimutu, Wolojita, Wolowaru, Ndori dan Lio Timur). Siap diberhentikan Secara jujur dan yang sebenarnya saya mau katakan bahwa saya memang orang miskin. Karena saya miskin maka saya tidak punya uang untuk membeli suara para pemilih di

tolong dicatat dengan baik dan benar dan disimpan dalam hati kita masing-masing supaya tiba pada saatnya nanti bila saya mengingkari janji saya ini, saya siap mempertanggungjawabkan. Artinya, kehadiran saya di lembaga yang terhormat itu, bukan untuk kepentingan diri saya dan atau untuk kepentingan keluarga.Tetapi kehadiran saya di gedung rakyat itu, mewakili rakyat dan benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena dalam catatan saya, banyak kebohongan yang sudah terjadi dan bukan tidak mungkin akan terus ter-

mumkan supaya masyarakat juga tahu. Ini salah satu maksudnya supaya masyarakat bisa mengawasi sepak terjang dari seorang oknum anggota dewan terpilih itu. Karena itu, meskipun tidak ada persyaratan yang seperti itu, saya HENDRIK R.BENNY merasa berkewajiban untuk disampaikan kepada masyarakat supaya dalam perjalanan jika masyarakat mempercayakan saya untuk mengasiprasikan aspirasi rakyat di gedung rakyat, apakah benar manusia yang satu ini, saya HENDRIK R. BENNY benar-benar berjuang untuk kepentingan masyarakat

enam kecamatan seperti sudah saya sebutkan diatas. Saya tidak punya beras, saya tidak punya benang, saya tidak punya semen, saya tidak punya hand traktor, saya tidak punya mesin jahit, saya tidak punya seng, dan saya tidak punya dan tidak punya, tetapi saya masih punya hati dan nurani dengan satu komitmen yang pasti yakni UNTUK RAKYAT HARGA MATI. Artinya, hanya orang kecil, orang miskin ketika ia dipercayakan untuk memilih dan dipilih sebagai salah satu dari 30 orang yang akan duduk mewakili rakyat Kabupaten Ende secara keseluruhannya, terlebih- lebih kepada masyarakat yang memilihnya , bagi saya tidak ada kata dan kalimat lain yang pantas tertulis dalam hati dan sanubari saya yakni: UNTUK RAKYAT HARGA MATI. Dan ini bukan hanya sekedar slogan untuk meyakini pemilih di DAPIL IV supaya memilih saya. Tetapi akan saya buktikan, jika benar saya dipercayakan oleh para pemilih di Kecamatan Detusoko, Kecamatan Kelimutu, Kecamatan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Ndori dan Kecamatan Lio Timur. Tetapi jika saya tidak menjalankan dan melaksanakan sesuai dengan komitmen saya : UNTUK RAKYAT HARGA MATI, MAKA SAYA SIAP UNTUK DIBERHENTIKAN DARI JABATAN SAYA SEBAGAI ANGGOTA DPRD ENDE oleh rakyat yang memilih saya. Karena itu, supaya jangan sampai lupa maka saya berharap

jadi karena selama ini fakta menunjukan lebih banyak mengatasnamakan kepentingan rakyat , tetapi diantara kepentingan rakyat ada kepentingan yang tersembunyi yakni kepentingan diri sendiri dan bahkan lebih banyak dari pada kepentingan rakyat.. Kenyataannya memang demikian dan Ini adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri, tetapi juga tidak perlu disebutkan satu persatu Namun yang perlu disadari dan dipahami bahwa bagi saya, HENDRIK R. BENNY jika dipercayakan oleh masyarakat di 6 kecamatan seperti sudah saya sebutkan diatas dan terpilih menjadi salah satu Anggota DPRD Ende periode 2014-2019 dalam predikat sebagai tenaga kontrak, maka Lembaga DPRD bukan merupakan tempat untuk mencari nafka. Bukan pula tempat untuk mengeruk uang rakyat untuk memperkaya diri dan keluarga, tetapi bagaimana mengamankan uang rakyat untuk kembali kepada rakyat tanpa mengharapkan imbalan. Karena ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Anggota DPRD yang harus dipertanggungjawabkan tidak saja kepada masyarakat tetapi terutama kepada DIA yang Maha Tahu. Masyarakat perlu mengawasi Dalam Pileg tahun 2004 lalu ada aturan yang mengatur setiap Caleg harus melengkapi daftar kekayaannya. Ini penting dan kalau boleh diu-

atau lebih untuk memperkaya diri. Untuk itu supaya masyarakat lebih awal melakukan pengawasan terhadap saya maka saya HENDRIK R.BENNY menyampaikan bahwa saya punya sebidang tanah yang sudah bersertifikat berukuran 15 x 20 meter. Berlokasi di Lorong Yasbin, Kelurahan Onekore- Jalan Wirajaya Ende. Diatas tanah tersebut telah dibangun sebuah rumah sederhana berukuran 6 x 8 meter sejak tahun 1985. Saya punya 5 buah motor, satu ada di Yogyakarta dan empatnya ada di Ende. Saya tidak tahu, kalau diuangkan berapa nilainya dan hanya itulah kekayaan saya dari segi material. Saya punya seorang istri yang sekarang ini bekerja di AJB Bumiputera 1912 Ende. Dari perkawinan kami, Tuhan mempercayakan kepada kami 6 orang anak, 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, ada yang sudah bekerja, ada yang masih kuliah, ada yang masih di SMA, SMP dan SD.

22 Tahun jadi Wartawan MENJADI calon anggota legislative (Caleg) dimana pada tanggal 9 April 2014, misalnya dipercayakan oleh masyarakat pemilih supaya menjadi salah satu wakil rakyat dari 30 kursi yang disiapkan, diharapkan tidak hanya sekedar datang, duduk, diam dan awal bulan terima duit. Tetapi harus tampil dan berbicara dan mengata-

Baca BERKENALAN... Hal. 9


9

ADVETORIAL

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

r Bila tidak ada solusi

Bukan tidak mungkin tidak ada wakil dari Kecamatan Wolojita DALAM memperebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende tanggal 9 April 2014 yang akan datang ada 360 orang Calon Anggota Leggislatif (Caleg). Dengan rinciannya Dapil I sebanyak 120 orang, Dapil II sebanyak 84 orang, Dapil III sebanyak 72 orang dan Dapil IV sebanyak 84 orang dari 12 Partai Politik yang mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) kali ini. Untuk mendapatkan kursi di lembaga yang terhormat, masing-masing partai politik menawarkan jagonya untuk dipilih oleh para pemilih dari masingmasing Dapil. Tidak terlepas jago-jagonya itu berasal dari kecamatan-kecamatan yang ada pada Dapil-Dapil yang sudah dikapling oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ende. Khusus untuk Kecamatan Wolojita, jika tidak salah ada 9 orang Caleg yang bertarung, sementara jumlah pemilih di kecamatan tersebut sekitar 3.999 orang berdasarkan data para pemilih yang ikut memilih pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Ende pada tahun 2013 lalu. Bila dilihat dari jumlah pemilih yang ada dan dibagikan secara merata misalnya untuk 9 orang putra dan putri terbaik dari Kecamatan Wolojita maka untuk satu orang Caleg mengantongi suara sebanyak 444 suara. Itu terjadi, kalau semua pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-

muanya ikut memilih. Kalau ada pemilih yang tidak datang memilih karena surat panggilan tidak ada dan lain sebagainya, ditambah lagi dengan yang salah coblos, maka sudah pasti berkurang. Sedangkan untuk bisa duduk mewakili Kecamatan Wolojita paling kurang untuk satu Caleg dapat memperoleh suara berkisar antara 1.500 sampai 2000 suara. Jika keadaan yang terjadi seperti ini, pertanyaannya, apakah masih ada kemungkinan dari 9 putra dan putri terbaik dari Kecamatan Wolojita dapat mewakili kecamatan ini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatnya di lembaga yang terhormat, DPRD Ende?. Pertanyaan ini mengawali pertemuan EXPO NTT dalam berbagai kesempatan dengan sejumlah sesepuh dari Kecamatan Wolojita yang ada di Kota Ende, beberapa pekan terakhir ini.“Kalau saya, sudah lama memperkirakan bila tidak ada solusi diantara ke-9 putra dan putri terbaik dari kecamatan kita itu untuk mempercayakan paling kurang dua orang untuk mewakli kecamatan kita, semuanya siasia,”kata salah seorang sesepuh dari kecamatan Wolojita yang tidak mau ditulis namanya. Pernyataan senada juga diutarakan sesepuh yang lainnya. Dengan dua orang yang dipercayakan berdasarkan kesepakatan dari ke-9 putra dan putri terbaik ditambah suara-suara dari kecamatan yang lain seperti dari Kecama-

tan Detusoko, Kecamatan Kelimjutu, Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Ndori dan Kecamatan Lio Timur, saya sangat yakin apa yang menjadi harapan masyarakat Kecamatan Wolojita bisa teraspirasi. “Ini, pikiran saya solusi yang paling baik dan belum terlambat. Masih ada waktu dan kesempatan untuk mereka duduk bersama, menyatukan pikiran dan pendapat dan melahirkan kesepakatan. Tapi kalau tidak, percaya saya, tidak ada satupun yang lolos dan sama nasibnya dengan lima atau sepuluh tahun yang lalu,” tutur sesepuh yang satu lagi. Kalaupun terjadi kesepakatan, pilih dua orang saja untuk mewakili kecamatan Wolojita, kata salah seorang ibu yang juga tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa harus benarbenar figur yang berpengelaman, berani berbicara, berani mempertaruhkan segalanya demi dan untuk masyarakat kecamatan kita. Bukan seorang figur yang tidak tahu omong, tahu omong tapi hanya omong kosong, atau hanya untuk datang, duduk dan diam, akhir bulan terima gaji. Dan juga , jangan pilih karena ini anak aku, anak saudaraku, anak sadariku, eja aku, weta aku, kae aku dan atau keluargaku, sementara tidak mampu dan tidak berani mengaspirasikan aspirasi masyarakat Kabupaten Ende secara keseluruhannya, lebih khusus masyarakat kecamatan kita. Sebagai putra Nggela kelahiran

Ende, wartawan dan salah seorang Caleg dari Dapil IV (Kecamatan Detusoko, Kecamatan Kelimutu, Kecamatan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Ndori dan Kecamatan Lio Timur) aku rina (saya minta,red) tolong ditulis ini. “Mae papa mata. Mera samasama. Mbabho molo-molo. Satu misi dan visi bahwa lima tahun kedepan, dari miu 9 orang itu, harus paling kurang dua orang untuk duduk di DPRD Ende mewakkili masyarakat dari Kecamatan Wolojita. Demi iwa, pembangunan di kecamatan kita itu, tetap saja sama seperti yang sudah terjadi sekarang ini,” ujar ibu ini, penuh harap. Sembari menambahkan , ini juga bisa terjadi, jika para mosalaki, abe ata dua one nua, tokoh agama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh wanita duduk sama-sama. Masih ada waktu dan kesempatan untuk melahirkan sebuah kesepakatan demi dan untuk masyarakat di Kecamatan Wolojita kedepan. Ketika disinggung kesapakatan seperti apa, ibu yang dikenal cukup vocal ini mengatakan bahwa bentuk dan kesepakatan seperti apa, dengan sendirinya akan lahir dan terjadi pada saat duduk bersama, kalau memang semua sama-sama sepakat untuk duduk bersama. Sebab kalau tidak maka hasilnya tetap sama seperti lima atau sepuluh tahun lalu yakni tidak ada wakil kita di DPRD Ende dari Kecamatan Wolojita. r rik

BERKENALAN... Hal. 8

berkehendak setuju-setuju saja, supaya sidang cepat selesai. Tetapi tidak disadari bahwa kehadirannya disana, ditempat yang terhormat itu untuk bicara dan bicara memperjuangkan aspirasi rakyat. Apalagi dalam kaitan dengan kue pembangunan, kalau hanya datang, duduk dan diam, maka yang diharapkan supaya kue pembangunan itu bisa dibagi setidaknya sama rata untuk 21 kecamatan, tetapi karena tidak berani berbicara, tidak berani untuk ngotot, tidak berani berargumentasi maka pembangunan di kecamatan-kecamatan tertentu berjalan ditempat. Sudah banyak contohnya dan ini adalah fakta yang sudah terjadi. Terlebih di kecamatan –kecamatan yang tidak ada wakilnya, pembangunan di kecamatan itu boleh dilukiskan dalam berbagai bidang, sudah pasti seperti yang diuraikan diatas. Dan saya ingat benar apa yang dipesan oleh seorang ayah kepada saya : “ANAK HENDRIK R.BENNY, yang kau suarakan dalam tulisan-tulisan anda selama 22 tahun adalah suara rakyat. Karena itu jangan takut, kalau faktanya mengatakan seperti itu, anda harus mengatakan seperti itu. Katakan benar, kalau memang itu benar dan katakan salah kalau memang salah, meskipun menyakitkan,”. Dengan pesan sang ayah tersebut, meyakini saya bahwa meskipun dengan hanya berijasah Sekolah Menengah Atas (SMA), kalau saya di-

percayakan oleh masyarakat pemilih di Kecamatan Detusoko, Kecamatan Kelimutu, Kecamatan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, Kecamatan Ndori dan Kecamatan Lio Timur untuk mewakili abe ame, abe ine, abe eja, abe weta, abe kae, abe aji, saya sangat yakin tidak mengecewakan. Dengan komitmen UNTUK RAKYAT HARGA MATI, saya, HENDRIK R. BENNY akan pertaruhkan seluruh kemampuan yang saya miliki, untuk mengaspirasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat. Karena itu, dengan bermodalkan sebagai seorang wartawan, yang bekerja siang dan malam selama 22 tahun sampai dengan sekarang ini, mewakili rakyat dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat, saya rasa bukan merupakan hal yang sangat luar biasa. Karena itu juga merupakan pekerjaan bagi seorang wartawan yang selama ini saya tekuni. Tidak banyak, tetapi sudah ribuan judul berita yang sudah saya tulis dan dimuat disejumlah media elektronik dan media masa, baik berita politik, berita ekonomi, berita bisnis, berita kriminal, berita korupsi, berita olahraga , bencana dan berita-beriata lainnya yang langsung menyentuh masyarakat kecil. Sebagai seorang wartawan dalam perjalanannya, lebih banyak dukanya dari pada suka. Ditelpon dengan katakata kotor itu sudah merupakan hal yang sangat biasa. Dan kata-kata ko-

tor itu, tidak saja ditujukan kepada saya, tetapi juga ditujukan kepada istri saya. Diancam mau dipukul, itu juga bukan merupakan hal yang luar biasa. Bahkan sampai datang kerumah dan melitani sesuka hatinya, itupun sudah pernah dialami dan dirasakan, padahal semua itu bukan karena kesalahan yang saya lakukan, tetapi itu adalah salah mereka sendiri. Sebagai salah satu bentuk pembelaan diri, maka itulah yang mereka bisa lakaukan kepada saya. Sampai-sampai ada yang berniat lebih kejam lagi, tetapi demi dan untuk membela kebenaran, demi dan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat sepahit apapun tantangan itu datang, saya hadapai. Dan ini, saya jadikan sebagai sebuah pengelaman yang sangat berharga. Pengelaman selama berkarya menyuarakan aspirasi masyarakat melalui media elektronik dan media masa Harian Umum Bali Pos, Harian Umum Jayakarta, Mingguan Mutiara, Harian Umum Pos Kupang, Harian Umum Surya Flores, Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Ende, Mingguan Ngada Pos, Mingguan Nagekeo Pos, Mingguan EXPO NTT dan Harian Bisnis NTT adalah bekal yang sangat berharga bagi saya bila masyarakat pemilih di DAPIL IV memilih saya HENDRIK R. BENNY-CALEG DPRD ENDE DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) NOMOR URUT 4 menjadi salah satu Anggota DPRD Kabupaten Ende 2014r rik 2019.r

kan yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah walupun pahit. Karena kalau datang bersidang hanya untuk datang, duduk, diam dan setelah itu menuntut hak, tidak saja gaji, uang jalan, uang bintek dan uang lain-lainnya, kembali kepada masyarakat pemilih itu sendiri untuk menentukan siapa Caleg yang pantas untuk mewakilinya. Apalagi orang selalu mengatakan bahwa Suara Rakyat adalah Suara Tuhan. Tetapi bagaimana Suara Rakyat adalah Suara Tuhan bisa didengar, bisa diakomodir, bisa disetujui kalau yang mewakili rakyat, bisu, hanya untuk datang, untuk duduk dan diam. Pertanyaannya, mengapa saya berani menulis seperti ini. Sebab, faktanya memang demikian. Sebagai seorang wartawan, saya tahu benar apa yang terjadi selama sidang berlangsung di DPRD Ende selama ini. Baik dalam Rapat Paripurna, dalam Rapat Gabungan Komisi maupun rapat-rapat lainnya. Ada sejumlah merekamereka yang sekarang ini masih berpredikat sebagai Anggota DPRD Ende banyak yang bisu. Pertanyaannya, siapa yang salah dalam hal ini. Apakah bisu, karena mereka memang tidak tahu apa-apa, tahu setengah-setengah sehingga takut untuk berbicara atau memang dari sananya sudah seperti itu. Atau


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

DAERAH

10

r Segera dilaporkan ke Kajari Ende

Suharno masih berutang kepada Pemkab Ende Rp 420 juta USAHA dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende dibawah kepemimpinan Bupati Drs. Don Bosco M. Wangge, M.Si untuk mendapatkan kembali uang sebesar Rp 420.000.000 yang dipinjam oleh Tim Evakuasi KM.Nusa Dame ketika Kabupaten Ende masih dipimpin oleh Drs. Paulis Domi – Bupati Ende pada waktu itu sudah maksimal. Baik melalui surat, maupun langsung bertatap muka dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan Tim Evakuasi KM.Nusa Dame tersebut sudah berulang kali dilakukan. Namun sampai dengan sekarang ini, ketiga oknum yang telah mengantongi uang sebesar Rp 420.000.000 ini tetap tidak pusing, atau mengangap tidak pernah berutang dengan Pemkab Ende. Dari pada terus pusing dengan ulah keti-

ga oknum tersebut, maka Pemkab Ende dalam kesempatan pertama akan menyerahkan kasus ini kepada Kejaksaan Negeri Ende untuk diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Apalagi masalah pinjam meminjam uang ini sudah terjadi sejak tahun 2007 lalu. Demikian masalah ini disampaikan oleh salah sebuah sumber di Kantor Bupati Ende yang tidak mau disebutkan namanya kepada EXPO NTT, pekan kedua bulan Pebruari 2014 lalu. Sementara Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Ende, Drs. Abdul Syukur Muhamad, M.Si ketika dikonfirmasi EXPO NTT di Kantor Bupati Ende pada hari Kamis tanggal 13 Pebruari 2014, hanya tersenyum. Apa arti senyum dari seorang Abdul Syukur,

yang tahu hanya Abdul Syukur sendiri. “Pokoknya dalam minggu-minggu ini kedepan bukti bahwa ketiga oknum tersebut belum mengembalikan uang kepada Pemkab Ende sebesar Rp 420.000.000 diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Ende untuk diproses. Biar mereka tahu diri, karena selama ini berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi ketiga oknum yang adalah Tim Evakuasi KM.Nusa Dame itu masa bodoh dengan tidak mau memgembalikan uang yang dipinjam itu sampai dengan

sekarang ini,”ujar sumber tersebut. Ketika disinggung siapa ketiga oknum tersebut, kata sumber ini, mereka adalah Frans Suharno. Pinjam uang sejak tanggal 1 Oktober 2007 sebesar Rp 250.000.000. Tarsisius Sewa. Pinjam uang sejak tanggal 25 Januari tahun 2008 sebesar Rp 150.000.000. Suni Dahlan. Pinjam uang sejak tangal Pebruari 2008 sebesar Rp 10.000.000 dan terakhir juga Suni Dahlan. Pinjam uang tanggal 5 Maret 2008 sebesar Rp 10.000.000. r rik

Yayasan Flores serahkan dua situs kepada Pemkab Ende YAYASAN Flores menyerahkan dua si-

gungjawab Pemkab Ende. Karena kedua si-

tus, rumah Bung Karno dan Taman Pancasi-

tus itu dalam pengerjaannya selama ini men-

la kepada Pemerintah Kabupaten Ende un-

jadi tanggung jawab dari Yayasan Flores

tuk pengelolaan selanjutnya. Acara peny-

tersebut. Sedangkan untuk kedelapan situs

erahan berlangsung pada hari Senin tang-

lainnya untuk pengerjaannya merupakan

gal 17 Pebruari 2014 di Istana Wakil Pres-

tanggungjawab dari Kementrian Pendidikan

iden Republik Indonesia. Diserahkan dari

dan Kebudayaan.

Yayasan Flores kepada Bupati Ende, Drs. Don Bosco M.Wangge, M.Si.

Seperti Lapangan Pancasila, makam Ibu Amsi, Gereja Katedral, Toko Buku Nusa In-

Hal ini diinformasikan oleh Bupati Ende,

dah, Gedung Imakulata, Kantor PM, Mesjid

Drs. Don Bosco M.Wangge, M.Si sebelum

Arabita dan yang lainnya. Ketika ditanya,

mengakhiri sambutannya setelah melantik 3

bagaimana dengan kelanjutan dari peker-

orang Camat, Camat Detukeli, Camat Ende

jaan sejumlah situs seperti sudah diuraikan

Pantai kotor, bencana bagi dunia pariwisata Ende

Utara dan Camat Ende Selatan serta melan-

diatas, menurut Bupati Don Wangge, se-

tik 12 orang pejabat eselon III lingkup Pe-

muanya sudah pasti berjalan sesuai dengan

merintah Kabupaten Ende pada hari Sabtu

renacana karena dananya sudah dianggar-

tanggal 15 Pebruari 2014 di Lantai II Kantor

kan, namun ia (Bupati Don Wangge,red)

Bupati Ende.

sendiri tidak tahu persis berapa nilanya.

“Soreh ini, saya harus ke Kupang dan

Ketika ditanya, kedua situs tersebut

BUPATI Ende, Drs. Don Bosco M. Wangge, M.Si mengatakan bahwa telah terjadi bencana besar bagi dunia pariwisata di Kabupaten Ende. Sebab untuk meyakini kembali supaya para wisatawan itu datang kembali ke Ende, itu membutuhkan waktu yang lama dan wajah kota Ende ini bersih dan indah menjadi ukuran bagi mereka. Perihal bencana besar bagi dunia pariwisata di Kabupaten Ende ini disampaikan oleh Bupati Don Wangge seusai melantik tiga orang camat dan 12 orang pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Ende, pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 di Lantai II Kantor Bupati Ende. “Ini adalah bom yang sangat dasyat yang membunuh pariwisata di daerah ini,” ujar Bupati Don Wangge berkali-kali. Hal ini ditandaskan Bupati Don Wangge disebabkan karena dua pekan lalu ada satu buah kapal pesiar dengan mengangkut 189 orang wisatawan kelas atas. Mereka berniat turun di Kota Ende dengan tujuan Kelimutu dan beberapa obyek pariwisata yang ada di Kota Ende. Namun karena ketika timnya turun dan melihat pantai Ende kotor, pantai ria juga kotor, mereka akhir membatalkan. Batal turun di pantai Ende, demikian Bupati Don Wangge, mereka ke pantai Ippi Ende. Disana timnya kembali turun dan ternyata di pantai Ippi Ende juga mereka temukan hal yang sama yakni pantainya kotor dan kotoran. Akhirnya mereka membatalkan untuk turun di pantai Ippi Ende, “Ini adalah bom yang sangat dasyat untuk dunia pariwisata di Kabupaten Ende,”ujar Bupati Don Wangge. Karena itu, kepada Camat Ende Selatan dan Camat Ende Utara yang baru dilantik, bersama Camat Ende Tengah, ini merupakan pekerjaan rumah yang sangat berat untuk memulihkan nama baik Ende didunia Pariwisata. Untuk mendukung apa yang sudah dilakukan oleh KPK dan perangkatnya selama ini. Termasuk juga kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende diingatkan. “Ibu Marni, jangan menangis kalau dimarah karena air mata tidak bisa menyelesaikan persoalan,”tegas Bupati Don Wangge. Lebih jauh Bupati Don Wangge mengatakan bahwa wajah kota kita ini dilihat dari kebersihan. Karena itu, jumat bersih jangan hanya sebuah slogan dan jumat bersih itu, tidak saja untuk PNS, tetapi semuanya harus dilibatkan, termasuk masyarakat yang berada disekitarnya. Karena kebersihan ini merupakan tanggungjawab semua warga masyarakat yang mendiami Kota Ende tercinta ini dan bukan tanggung jawab istansi yang menangani. Kita mau kota ini indah, bersih, tapi kita alokasikan dananya sedikit untuk menjadikan kota ini bersih. Karena itu, ajak Bupati Don Wangge, mari secara bersama-sama bertanggung jawab menjadikan kota ini bersih. Karena kalau tidak, ini merupakan bom yang sangat dasyat membunuh pariwisata di Kabupaten Ende. r rik

pada hari Minggu baru melanjutkan perjalan-

sudah diserahkan, apakah pekerjaannya

an ke Jakarta. Karena pada hari Senin tang-

sudah selesai dikerjakan oleh rekanan yang

gal 17 Pebruari 2014, pagi jam 09,00 acara

dipercayakan untuk mengerjakan pekerjaan-

penyerahan kedua situs tersebut berlang-

pekerjaan tersebut, kata Bupati Don

sung di Istana Wakil Presiden,” tutur Bupati

Wangge, semuanya sudah selesai. “Saya

Don Wangge ketika ditanya wartawan di

sudah minta kepada Pelindo supaya mereka

ruang kerjanya usai acara pelantikan.

segera bongkar salah sebuah pondok de-

Dijelaskan, dengan berlangsungnya ac-

kat pinggir pantai itu. Karena tidak boleh

ara tersebut maka pengelolaan selan jut-

menghambat pandangan kelaut,”ujar Bupati

nya untuk kedua situs tersebut menjadi tang-

Don Wangge. r rik

Don Wangge: Jabatan fungsional segera diisi JABATAN fungsional bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende dalam kesempatan pertama akan diisi. Ini dilakukan untuk tidak merugikan bagi seorang PNS. Janji ini disampaikan oleh Bupati Ende, Drs. Don Bosco M. Wangge, M.Si dalam sambutannya usai melantik tiga orang Camat dan 12 orang pejabat eselon III di Lantai II Kantor Bupati Ende pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014. Kapan janji Bupati Don Wangge tersebut direalisasikan, jawabnya sebelum akhir Bulan Pebruari 2014 atau awal bulan Maret 2014. “Pada pelantikan berikut, saya akan mengisi semua jabatan fungsional supaya teman-temanku tidak dirugikan. Sayang, teman-teman punya kemampuan tapi karena tidak ada jabatan maka tidak bisa naik pangkat,”ujar Bupati Don Wangge. Tapi, tegas Bupati Don Wangge,

ketika menduduki jabatan fungsional, teman-teman harus bisa memenuhi angka kredit baru bisa naik pangkat. Jabatan fungsional itu, gampang-gampang susah. Terpenuhi angka kredit dua tahun naik pangkat, tetapi kalau angka kredit tidak terpenuhi maka sepuluh tahun pun juga tidak bisa naik pangkat. “Ini konsekwensinya, enak dan tidak enaknya,” ingat Bupati Don Wangge. Untuk semua PNS, lanjut Bupati Don Wangge, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Undang-Undang ini merupakan Kita Suci untuk PNS. Jadi, untuk semua PNS harus menguasai dan memahami secara benar tentang undang-undang ini karena kedepan kehidupan PNS diatur dengan Undang-Undang yang baru ini. Sekali lagi Bupati Don Wangge mengingatkan, ini Kitab Suci dalam berkarya dan berkarier r rik maka jangan sampai lupa.r


11

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

KESEHATAN

Tingkatkan kesadaran bahaya penyakit jantung PENYAKIT jantung dan stroke merupakan penyakit menakutkan karena menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Jika sebelumnya penyakit ini dianggap monopoli orangtua, namun saat ini diderita pula oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini disebabkan adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern. Menyadari hal tersebut, DDB Indonesia dan Maxus Indonesia memprakarsai "Gerakan Sayangi Jantungmu", sebuah gerakan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit jantung. Berdasarkan World Health Statistic 2009 yang dilakukan oleh WHO, penyakit jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian di dunia. Temuan ini juga selaras dengan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia 2007 -dikeluarkan tahun 2008- yang menyatakan bahwa penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. "Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, tidak aktif bergerak dan mengonsumsi alkohol berlebihan membuat setiap orang memiliki risiko yang sama untuk terserang penyakit jantung dan stroke," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Prof Dr dr Budhi Setianto SpJP, di kesempatan bincang-bincang saat peluncuran Gerakan Sayangi Jantungmu, Rabu 25 Mei 2011. Lebih lanjut Budhi menuturkan, penyakit jantung sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia perlu diperhatikan betul fungsi dan kinerjanya. "Jantung merupakan organ vital pada tubuh manusia. Agar dapat bekerja dengan baik untuk waktu yang lebih lama, kita harus memastikan agar jantung dapat bekerja optimal. Untuk menghindari jantung koroner, syarat utama adalah memiliki pembuluh darah yang sehat dan tidak terjadi penyempitan. Faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama ketidakseimbangan kadar kolesterol total yang

menyumbat pembuluh darah; kolesterol jahat yang dikenal dengan singkatan LDL (low density lipoprotein), trigliserida atau lemak darah yang diserap usus, serta penurunan kadar kolesterol baik (HDL/high density lipoproterin) dalam darah," papar Prof Budhi. Sejumlah perilaku seperti mengonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolahraga, dan stres, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. "Perubahan gaya hidup yang dialami sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di kota-kota besar, di mana pola makan rendah serat dan tinggi lemak menjadi konsumsi sehari-hari, telah memicu meningkatnya kadar kolesterol jahat," tutur Dr Pauline Endang Praptini, Spesialis Gizi Klinik. "Dengan memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kadar kolesterol, dibantu dengan gerakan atau olahraga yang sesuai, dapat memperbesar peluang memiliki jantung yang lebih sehat," sambungnya. Berbagai kajian di bidang kesehatan jantung dan stroke menemukan indikasi bahwa penyakit tersebut berhubungan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat. Pola dan gaya hidup yang dimaksud adalah sikap dan perilaku terhadap aktivitas sehari-hari seperti: • Pola makan dan gizi yang tidak seimbang karena terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kadar kolesterol, garam dan gula. • Kurangnya aktivitas bergerak/olahraga. • Pola kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan beristirahat yang cukup. • Kebiasaan merokok. • Tingkat stres yang tinggi. “Gerakan Sayangi Jantungmu” mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, antara lain dari PepsiCo Indonesia, pemasar produk Quaker Oats. "Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam gerakan ini. Quaker memiliki misi men-

gurangi risiko penyakit jantung koroner yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Secara regional, Quaker telah berpartisipasi aktif dalam beberapa kampanye sadar kesehatan jantung seperti yang dilakukan di India dan Malaysia. Bentuk lain dari dukungan kami terhadap ‘Gerakan Sayangi Jantungmu’ adalah dengan menyumbangkan Rp500, bagi setiap masyarakat yang berpartisipasi aktif di www.sayangijantungmu.com. Nilai yang terakumulasi hingga akhir Oktober 2011 akan disumbangkan kepada masyarakat dan anakanak Indonesia yang kurang mampu yang memiliki masalah kesehatan jantung," sambut Alex Kurniawan, Head of Marketing PepsiCo Indonesia. Produk Quaker Oats produk makanan kesehatan yang baik untuk kesehatan jantung karena mengandung karbohidrat kompleks, serat pangan larut air (beta glucan), protein, rendah sodium, dan fitonutrien-substansi berbahan dasar nabati. Setiap sajian Quaker Oats mencukupi 70 persen dari kebutuhan harian whole grains. Konsumsi Quaker Oats sebanyak 70 gram per hari (setara dengan 8 sendok makan) selama 30 hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara global, PepsiCo menerapkan visi perusahaan yang berkesinambungan (corporate sustainability vision) yaitu “Performance with Purpose” yang memberikan pertumbuhan berkelanjutan bagi masyarakat dan bumi yang lebih sehat di masa depan. Sebagai sebuah perusahaan makanan dan minuman global, dengan rangkain merek yang sangat dikenal dan mengutamakan kualitas termasuk produk Quaker, PepsiCo terus membangun sebuah portofolio produk makanan dan minuman yang berkualitas, mencari berbagai cara inovatif untuk mengurangi penggunaan energi, air dan kemasan, dan menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawainya. Mitra lain yang berpartisipasi aktif adalah Prodia Laboratorium Klinik yang juga memiliki visi serupa dengan memberikan layanan yang berkualitas bagi masyarakat dan

telah berperan sebagai laboratorium rujukan berskala nasional. "Memantau dan mengetahui kadar kolesterol secara tepat adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan jantung. Keakuratan hasil pemeriksaan akan ikut menentukan langkah medik yang sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh kita," sambut Evy Liswati, Account Manager Prodia Laboratorium Klinik. Adapun untuk mendorong masyarakat agar bergerak lebih aktif, pusat kebugaran Fitness First memberikan dukungan penuhnya, "Olahraga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung. Kuncinya adalah Kita harus mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita secara menyeluruh dan kesehatan jantung pada khususnya, untuk kemudian dapat ditentukan latihan/ olahraga apa yang terbaik dan tidak berbahaya sehingga dapat memberikan manfaat optimal terhadap kesehatan, terutama kesehatan jantung kita. "Untuk mendukung 'Gerakan Sayangi Jantungmu', kami menciptakan 'Quaker Heart Beat Dance', yang merupakan rangkaian gerakan 'low impact' yang bisa dilakukan masyarakat di mana saja, kapan saja, dan pastinya menyenangkan," tegas Julia Nurdin, Marketing Manager Fitness First Indonesia. Menggerakkan kesadaran untuk hidup sehat membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat luas. Komunitas bersepeda “Bike to Work” juga memberikan dukungannya dengan mengikutsertakan komunitas untuk secara aktif mengomunikasikan pentingnya gerakan ini. Menerapkan gaya hidup sehat diharapkan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di kemudian hari. Masyarakat yang ingin mengetahui dan ikut berpartisipasi dalam gerakan ini dapat mengunjungi situs www.sayangijantungmu.com. Masyarakat juga dapat mengetahui tingkat kesehatan jantungnya lewat tes kesehatan jantung online yang terdapat pada situs tersebut. r web

Wabup Ronda buka Musrenbang tingkat kecamatan WAKIL Bupati (Wabup) Rote Ndao, Jonas C Lun.S.Pd membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan bertempat di gedung Gereja GMIT Imanuel Eahun, Kelurahan Londalusi, kecamatan Rote Timur Rabu, 19 Februari 2014. Hal ini merupakan yang pertama kalinya Wabup RoNda membuka kegiatan pemerintah setelah dilantik sebagai Wakil Bupati Rote Ndao periode 2014-2019, Sabtu 8 Februari 2014. Dalam sambutannya wabup Lun menyampaikan bahwa Tak dapat dipungkiri kebutuhan pembangunan begitu banyak dan beragam, sehingga sering muncul daftar panjang usulan kegiatan yang diharapkan sesuai dengan prioritas satu(P1) dan semua usulan diakomodir dalam tahun 2015 yang akan datang. Namun kita harus bisa mengukur kekuatan dan kemampuan kita dalam membiayai pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun dimana komposisi sumber pendanaan dalam APBD setiap tahunnya, jumlah terbesar merupakan dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat. Wabup juga menambahkan, untuk mencapai hal itu dibutuhkan

si.

kecermatan kita agar lebih selektif menentukan kegiatan mana yang perlu didahulukan dan mana yang harus di tunda untuk tahun-tahun berikutnya, serta memilih usulan kegiatan sesuai kemampuan pendanaan, sehingga menghasilkan agenda pembangunan berupa program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada kesempatan itu Wabup berharap Musrenbang diharapkan mampu menghasilkan usulan program atau kegiatan yang sesuai skala prioritas dan kajian yang matang berdasarkan kebutuhan rakyat bukan keinginan sendiri, dengan memperhatikan potensi unggulan dan karakteristik yang dimiliki baik SDM

maupun SDA. Selain itu Wabup berharap kegiatan tersebut dapat Menyepakati usulan kegiatan Prioritas mana yang akan didanai dari APBD II dan I, APBN, PNPM, Pamsimas, Sanimas, ADD, Desa Manidiri Anggur Merah dan sumber dana lainnya, sehingga terjadi perpaduan yang serasi dan harmonis dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Menceramti isu-isu strategis pada tingkat kecamatan terutama masalah pendidikan,kesehatan, infrastruktur dan pengembagan ekonomi dan menumbuhkembangkan demokrasi dan partisipasi dalam masyarakat karena pelaksanaan musrenbang ini merupakan wahana cerminan nilai-nilai demokrasi dan partisipa-

Sementara camat Rote Timur, Drs. Benay Forah dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan di kecamatan Rote Timur telah membahas semua usulan dari tingkat desa/ kelurahan yang telah ditetapkan bersama untuk di bahas dalam kegiatan ini sebanyak 74 usulan yang terbagi dalam 3 bidang kegiatan yakni bidang fisik prasarana sebanyak 8 program dan 58 kegiatan, bidang ekonomi sebanyak 4 program dan 15 kegiatan serta bidang sosbud sebanyak 1 program dan 1 kegiatan. Selain itu, pelaksanaan pra Musrenbang tingkat kecamatan Rotim telah menetapkan 13 usulan yang didanai langsung dari Program PNPM dengan dana Rp.3.100.000.000,- sementara untuk PNPM-MP yang dilaksanakan di kecamatan Rote Timur tahun 2014 selain dana reguler sebesar Rp.3.100.000.000,- ada juga tambahan dana MP3KI ( Master Plan Percepatan Perluasan dan Pengurangan Kemiskinan Indonesia) yang berbasis kawasan dengan besaran dana Rp.3.678.000.000,-yang di peruntukan untuk kegiatan Fispra. r ido/humas


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

WANITA

12

Kepribadian wanita dilihat dari lipstik yang digunakannya LADIES, seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar wanita, lipstik merupakan salah satu benda penting yang harus selalu berada di dalam tas kemanapun kamu pergi. Hanya dengan sedikit pulasan, lipstik bisa membuatmu tampil lebih segar dan percaya diri. Semua lipstik tentunya memiliki bentuk yang sama saat pertama kali kamu membelinya. Tapi coba perhatikan perubahan bentuk lipstikmu sekarang. Ternyata, bentuk lipstikmu bisa menggambarkan pribadi si pemakainya. 1. Bentuk Menyerupai saat Pertama Beli Lipstik yang bentuknya hampir sama dengan saat pertama beli menunjukan sifat yang ambisius dan terlalu sibuk sehingga kamu hanya memakai lipstik pada acara – acara tertentu. Atau bisa juga kamu tipe orang yang senang dengan aturan dan rutinitas sehingga kamu berusaha menjaga bentuk asli dari lipstikmu. Warna lipstik yang cocok denganmu adalah merah terang, walaupun kamu hanya menggunakan lipstik pada acara tertentu, kamu tetap ingin menjadi pusat perhatian saat memakainnya. 2. Bentuk Membulat Pemilik lipstik dengan bentuk ini merupakan pribadi yang ramah. Kamu tahu benar bagaimana cara

menyenangkan dan menghibur orang lain. K a m u juga orang yang easy-going dan disenangi orang – orang sekelilingmu. Dengan pribadi seperti ini, kamu cocok menggunakan lipstik dengan warna pink dan efek shimmer untuk memberi kesan manis pada karaktermu. 3. Bentuk Diagonal Kamu adalah tipe yang kreatif. Senang dengan perhatian, namun kurang menyukai rutinitas. Jika kamu merasa sesuai dengan pribadi ini, cobalah menggunakan lipstik dengan warna coral atau oranye untuk lebih mengeluarkan sisi kreatifmu dan mengundang perhatian sekelilingmu. 4. Bentuk Rata Coba perhatikan apakah lipstikmu

berubah menjadi rata? Jika iya, kamu adalah orang yang konservatif namun cerdas. Kamu memiliki kepribadian yang positif dan langsung pada tujuan, sehingga kamu cocok dengan lipstik yang dapat melembabkan bibirmu namun memberikan warna yang tahan lama. 5. Bentuk Cekung Jika lipstikmu kini berbentuk cekung, kamu merupakan pribadi yang dinamis, berani, dan senang berpetualang. Kamu juga cenderung ingin tahu, karena kamu senang

mempertanyakan banyak hal dan menemukan hal – hal baru. Biasanya kamu hanya senang menggunakan lipstik pada bagian bawah dan kemudian mengecapkan bibir agar warna lipstik menempel pada bibir atas. Mungkin kamu bisa mencoba lipstik dengan warna dark plum yang sesuai dengan kepribadianmu yang dinamis dan senang berpetualang. 6. Bentuk Meruncing Pribadi dengan bentuk lipstik seperti ini cenderung misterius namun setia. Kamu menyukai pakaian yang trendi dan barang – barang mewah berkualitas. Namun kamu juga orang yang cukup penasaran dengan suatu hal tapi ragu – ragu saat harus membuat keputusan. r sehat-cantik.co.id

1.270 Siswa SLTA di Rote Ndao ikut UN SEBANYAK 1.270 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Rote Ndao siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung April mendatang. Siswa peserta UN sebanyak itu terdiri atas siswa SMA sebanyak 1.034 orang da SMK 236 orang. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) kabupaten Rote Ndao, Jonas Selly yang dikonfirmasi melalui Sekretaris, John Pandie, Jumad 14 Februari 2014 mengatakan, bahwa seribu lebih siswa peserta UN tingkat SMA/SMK di Rote Ndao telah siap mengikuti UN, tahapan persiapan itu telah dilaksanakan sejak dari Bulan Desember tahun 2013. Saat ini lanjutnya, bahwa peserta UN saat ini sementara terus melakukan les dan bedah SKL di sekolah masing-masing, bahkan para guru juga telah diberikan sosialisasi terkait persiapan UN pada sekolah masing-masing. “bedah SKL dan Les setiap saat terus dilakukan oleh guru mata pelajaran terhadap peserta UN. Dan sudah ada latihan-latihan, para guru juga telah diberikan pembekalan dan sosialisasi dalam menghadapi UN nanti,” kata Pandie. Terkait dengan tingkat kelulusan, Pandie katakan, pihaknya berharap agar hasil UN tahun ini bisa lebih baik. Artinya, tingkat kelulusan bisa lebih maksimal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun yang pasti dirin-

tuk tingkat SD tahun ini tidak ada UN yang ada US dan itu sudah ada juknisnya dengan peserta US SD di Rote Ndao sebanyak 2.742 orang, SMP

2.093 orang, dan SLB terdiri dari enam orang dimana SD 2 orang, SMP 2 orang dan SMA juga 2 orang,” tambah Pandie. r ido

Dewan Rote Stuba musrembangcam ditunda

Jonas Selly

ya optimis Rote Ndao akan kembali meraih seratus persen tingkat kelulusan. “Saya berharap agar siswa bisa belajar dengan lebih giat agar hasil UN yang dicapai bisa lebih maksimal, dan kepada orang tua siswa agar terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada anaknya yang nanti mengikuti UN,” ujarnya. Ditambahkannya, UN tingkat SMA/ SMK akan digelar pada tanggal 1416 April sedangkan UN SMP digelar pada tanggal 5-8 Mei. Sementara untuk Ujian Sekolah SD akan dilaksanakan pada 19-21 Mei 2014. “un-

MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan terpaksa harus ditunda akibat pada kesempatan yang sama pimpinan dan seluruh anggota Dewan melakukan studi banding ke Kabupaten Sampang Madura. Demikian Kepala Bappeda kabupaten Rote Ndao ir. Untung sujito saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya Sabtu 15 Februari 2014. Dikatakannya, pelaksanaan musrembang tersebut terpaksa ditunda karena disesuaikan dengan jadwal para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rote Ndao yang berkeinginan hadir untuk mendampingi masyarakat dalam kegiatan tersebut kususnya di dapil mereka masing-masing, namun pada saat yang sama mereka juga memiliki agenda Studibanding ke Kabupaten Sampang, “Sedianya Musrembangcam akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari – 22 Februari 2014 namun karena ada anggota dewan yang menyampaikan ke Bupati terkait kegiatan studiband-

ing mereka sehingga kegiatan tersebut terpaksa ditunda sambil menunggu kehadiran para anggota DPR tersebut, ungkap Untung. Untung menambahkan, kegiatan Musrembangcam akan dibagi kedalam dua tahap yakni tahap pertama akan dilaksanakan di empat kecamatan yakni Kecamatan Rote Timur, Landu Leko dan Rote Tengah yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 19 -22 Februari. Untuk pelaksanaan musrembangcam di enam kecamatan lainnya baru akan kembali dilaksanakan pada tanggal 03 Maret-08 Maret 2014, setelah para anggota DPRD kembali dari pelaksanaan studibanding di sampang tersebut, Satu hari sebelumnya Jumat 14 Februari 2014 wakil ketua satu Adrianus Adu, ST, wakil Ketua dua David detaq, dan ketua komisi B Frans Mooy bertandang ke ruang kerja Bupati guna meminta kebijakan bupati terhadap jadwal pelaksanaan musrembang tersebut agar dapat ditunda sampai pihaknya r ido kembali dari studibanding.r


13

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

ROMANSA

10 Fantasi Seksual Wanita DARI hasil penelitian Leitenberg & Henning (1995), fantasi seksual antara pria dan wanita secara umum memiliki perbedaan. Pria lebih memfokuskan fantasi erotisnya pada sosok visual seorang wanita. Sedangkan wanita lebih memfokuskan fantasi erotisnya pada emosi dan afeksi seorang pria terhadap dirinya. Dari hasil penelitian itu juga diketahui bahwa kaum pria Barat umumnya senang berfantasi erotis melakukan intercourse dengan lebih dari satu wanita pada saat bersamaan. Sementara kaum wanita cenderung memilih fantasi erotis yang monogamis (hmm..., kok, rugi, ya? Padahal kan hanya kita sendiri yang tahu!). Dalam kehidupan perkawinan, fantasi seksual memang dapat menimbulkan dampak yang positif maupun negatif. Positifnya, apabila dishare bersama pasangan, fantasi itu dapat meningkatkan kedekatan, intimasi, dan kepuasan seksual yang lebih bersama pasangan. Dampak negatifnya, pihak yang berfantasi (suami atau istri justru) menjadi makin tidak puas terhadap pasangannya. Bahkan bisa mengancam perkawinan apabila seseorang sampai terobsesi sedemikian rupa pada

fantasinya. Akibatnya, apa pun yang dilakukan pasangan terhadap Anda di tempat tidur, tidak lagi mampu memuaskan Anda, karena Anda sudah terjebak dalam fantasi-fantasi Anda sendiri. Ingin tahu apa saja yang biasanya difantasikan oleh wanita? Inilah top 10 Fantasi Seksual Wanita (versi AskMen.com) : 1. Menjadi penari erotis. Hal ini menunjukkan ego wanita yang sebetulnya menginginkan agar (daya tarik) seksualitas mereka dikagumi secara terbuka oleh banyak pria. 2. Eksibisionis Seperti bercinta di tempat terbuka (di tengah deburan ombak di pantai), atau mencuri-curi kesempatan bercinta di tengah keramaian (misalnya di dalam mobil di tempat parkir). Wanita yang senang berfantasi seperti ini sebetulnya memiliki jiwa petualang yang tinggi, tapi tak punya keberanian untuk mewujudkannya. 3. Seks dengan ‘kekerasan’ Mulai dari pemaksaan, diikat, diborgol, bahkan ‘diperkosa’. Bila Anda punya fantasi seperti ini, jangan khawatir, Anda tidak ‘sakit’, kok. Namanya juga berfantasi, tentu saja bukan

kekerasan dan diperkosa betulan yang kita kita harapkan. Prianya pun tentu harus kita ‘seleksi’ dulu: yang ganteng, seksi, dan sesuai dengan selera kita (misalnya tampang dan tubuhnya seperti Brad Pitt), bukan diperkosa oleh sembarang pria. Wanita seperti ini mungkin punya keinginan didominiasi oleh pria tapi tetap dia sendiri yang menentukan prianya. 4. Voyeurisme alias ‘mengintip’ orang lain yang sedang bercinta. Makin seru ‘pemandangan’ yang dilihat, makin bergairah dia. Fantasi ini biasanya dimiliki oleh para ‘pemain aman’, karena tidak melibatkan diri sendiri, sehingga terbebas dari rasa berdosa. 5. Melakukan threesome dengan dua pria. Tabu dalam kenyataan, tapi sungguh menggairahkan bila sekadar berkhayal. Bayangkan, ada dua pria sekaligus yang siap memuaskan Anda! 6. Melakukan threesome dengan seorang wanita lain (dua wanita, satu pria). Tapi... peran si pria hanya mengintip, karena wanita umumnya tidak rela bila prianya menyentuh wanita

lain. 7. Bercinta dengan bukan pasangan. Mungkin diam-diam ada rasa jenuh karena harus menghadapi pria yang itu-itu lagi, sehingga gairah tidak lagi mudah tersulut. Namanya juga berfantasi, boleh-boleh saja, dong... 8. Jadi anak sekolahan yang lugu tapi menggairahkan. Tapi dengan catatan: fisik boleh masih segar tapi dengan gairah wanita dewasa. Bisa jadi ini adalah kompensasi perasaan kurang pede akibat kondisi fisik yang tidak lagi kencang seperti anak remaja. Atau, semasa remaja tak berani berbuat badung meskipun keinginan untuk itu ada. 9. Didominasi oleh pria, sehingga wanita lebih bebas mengekspresikan femininitasnya. 10. Mendominasi pria. Wanita ingin berperan menjadi pengontrol, sekaligus menikmati penyerahan total dari pria pasangan bercintanya. Adakah fantasi Anda dari daftar top 10 fantasi wanita di atas? Jangan ragu untuk share dengan suami ya ... r pesona.co.id

Seks Lebih Seru dengan Fantasi BAGI orang awam, fantasi sering disamakan dengan imajinasi. Menurut Dr. Ira Puspitawati, MSi., psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Depok, imajinasi adalah salah satu metode yang digunakan oleh manusia untuk beradaptasi dengan kenyataan, karena itu imajinasi tidak terlalu berlawanan dengan kenyataan. Dengan kata lain, berimajinasi merupakan proses (di dalam tubuh, khususnya otak) penciptaan gagasan-gagasan baru agar dapat diwujudkan dalam kenyataan. Sedangkan fantasi adalah salah satu hasil atau bentuk imajinasi, yang merupakan manifestasi dari ‘daydream’ atau lamunan yang sulit –bahkan mustahil— diwujudkan dalam kenyatan, karena merupakan hasil dari dambaan (desire), rasa frustrasi, harapan, dan bahkan konflik internal yang harus ‘disembunyikan’ dari kenyataan. Fantasi seksual atau biasa disebut juga fantasi erotis biasanya dilakukan oleh seseorang untuk menciptakan suatu ‘suasana seksual’ yang tidak mungkin atau sulit terwujud dalam kehidupan sehari-hari, mengingat adanya berbagai batasan seperti norma dalam masyarakat maupun agama. Kegiatan berfantasi seksual juga memiliki tingkatan yang berbedabeda. Mulai dari sekadar iseng, misalnya obrolan sekelompok wanita tentang ‘serunya bercinta dengan David Beckham’, sampai yang ‘serius’, yaitu ketika seseorang membayangkan

adegan seks step by step secara mendetail dengan orang tertentu hingga mencapai orgasme. “Oleh karena itu fantasi erotis tidak selalu merupakan mekanisme

tubuh untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan seksual, tapi bisa saja sekadar mekanisme mental untuk mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin terwujud dalam kenyataan,” Ira

menjelaskan. Karena itu Ira menekankan, bila seseorang berfantasi erotis, itu tidak selalu berarti ia memiliki masalah tertentu dalam kehidupan seksualnya. Bisa saja hanya sekadar iseng untuk lucu-lucuan. Jadi... tak perlu terlalu keras terhadap diri sendiri, apalagi sampai dikejar rasa berdosa segala hanya karena Anda berfantasi erotis dengan pria lain yang bukan suami! Bagi yang masih single, umumnya berfantasi erotis dilakukan pada saat masturbasi. Sedangkan pada orang yang sudah menikah, memang ada beberapa alasan. Ada yang melakukannya karena tak puas dengan kehidupan seksualnya (misalnya tak puas pada pasangannya yang hanya mementingkan kepuasan sendiri), tapi ada pula yang melakukannya justru agar menjadi lebih dekat dan lebih intim dengan pasangannya. Misalnya, sebenarnya kita ingin suami kita melakukan ini atau itu terhadap kita, tapi kita menganggap hal itu tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan. Untuk memenuhi keinginan itu, kita pun berfantasi. “Idealnya sih, angan-angan itu dishare kepada pasangan, sehingga dia tahu apa yang kita dambakan. Meskipun sifatnya hanya angan-angan (karena tak mungkin diwujudkan, misalnya bercinta di pantai terbuka), hal itu akan meningkatkan kedekatan dan keintiman terhadap satu sama lain, karena terciptanya rasa saling percaya,” Ira menambahkan. r pesona.co.id


THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

MOTIVASI

c

Tuhan Sumber Gembiraku

atatan

Wens John Rumung

Pasien dibuang B

ERITA tidak manusiawi sepanjang sejarah di awal 2014 bertajuk,” Rumah Sakit Bandarlampung Buang Pasien.” Ini berita terburuk, bi adab dan tak berperikemanusiaan dilakukan pimpinan rumah sakit yang hidupnya bergantung pada pasien yang di rawat. Sungguh tidak masuk di akal sehat, sebuah rumah sakit yang punya misi mulia yaitu menyehatkan orang justeru bertindak sebaliknya. Biadab dan sama dengan binatang. Binatangpun masih punya insting untuk membedakan baik dan buruk, bahaya atau tidak. Para pengelolah rumah sakit bersama perawat harus dihukum mati dan jenazahnya dibuang layaknya pasien tua yang dibuang di tepi jalan secara sadis. Peristiwa ini, justeru dilakukan oleh manusia berprofesi sebagai tenaga medis.Justeru dilakukan manusia yang mengaku beragama,mengenakan busana putih saat bertugas. Putih artinya suci, tidak kejam, tidak jahat terhadap sesama. Sangat disayangkan, perbuatan keji dan biadab dilakukan manusia Indonesia yang bernaung dibawah Panji Pancasila dimana sila pertama ialah Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Artinya pimpinan Rumah Sakit Bandar Lampung adalah manusia yang tidak bertuhan, manusia yang tidak punya watak kemanusiaan yang adil dan beradab. Jika demikian, manusia-manusia yang terlibat pembuangan pasien ialah manusia tetapi berwatak binatang. Sungguh kejam dan mencederai rasa keadilan masyarakat Indonesia. Akibat perbuatan biadab,selayaknya manusia-manusia yang terlibat dalam peristiwa pembuangan pasien mendapat hukuman berat.Umpatan,caci maki warga Indonesia seperti tertulis pada status face book, twiter maupun berita media cetak dan elektronik menandai, bahwa perbuatan para medis di RS. Bandarlampung tidak pantas diberi ampun.Dihukum seberat-beratnya. Seharusnya semua pasien di mata para medis diperlakukan sama.Bukan para medis melayani pasien berdasarkan status atau golongan. Ingat, bahwa manusia di mata Tuhan, termasuk para medis di RS. Bandarlampung sama. Mengapa sama, karena darah berwarna merah. Para medis darahnya berwarna merah, pasien tidak mampu juga darahnya berwarna merah,halnya pasien kaya juga berwarna merah. Yang berduit, orang kaya raya pun hanya mampu menikmati santapan satu piring dan kalau masih lapar juga hanya sekali tambah. Demikian halnya orang miskin. Tuhan Sang Pencipta memperlakukan sama. Ketika si kaya pemilik beragam mobil mewah, saat mati tidak akan diangkut jenazahnya menuju liang lahat dengan mobil mewahnya, tetapi dengan mobil ambulance. Pasien atau orang miskin, saat matipun diangkut dengan ambulance. Dalam ziarah kehidupan ini, hendaklah waspada dan camkan kalimat bijak ini,” Semuanya akan berlalu sangat cepat.” Semua yang Anda miliki selama di dunia ini, tidak akan mampu Anda dan saya bawa ke liang lahat. Harta duniawi takkan ada gunanya, dan tidak akan diperkenankan Sang Pencipta jika Anda tidak berbagai. Sikap dan perbuatan para medis di RS.Bandarlampung, adalah cerminan dari sikap dan perilaku para pemimpin negeri ini, para pemimpin religius semua agama di Indonesia. Perilaku pemimpin jasmani dn rohani sangat buruk. Ada walikota sayembarakan doa dengan mobil. Walikota ini sudah sinting,ada pastor bunuh wanita berstatus biara katolik dengan dua bayi, atau peristiwa amoral dilakukan pimpinan agama, pejabat Negara eksekutif dan legisilatif. Ada pula ustad injak salah seorang jemaat seperti telah ditayangkan di televisi, media social dan cetak. Slogan waspada, waspadalah dalam sebuah acara di sebuah stasiun televisi swasta hendaknya direnungkan, dihayati dan dilaksanakan ketika Anda dan saya masih diberi waktu untuk menikmati hidup di bumi Indonesia r tercinta.r

Diterbitkan Yayasan Metro Kupang Press. Terdaftar pada Pengadilan Negeri Kupang Nomor 126/A.N/46/Lgs/1999/PN.Kpg Tanggal 21 Desember 1999 NPWP : 02.536.796.2.922.000

14

Bila hati kita terbuka, mukjizat sekecil apapun akan selalu datang dalam kehidupan kita. Tidak sepertinya hidup itu tidak penuh dengan keajaiban. Lebi dari itu,” HIDUP ITU ADALAH MUKJIZAT.” Dan semua orang yang berhenti menganggap semua biasa, akan segera melihatNya. r web

Jangan lupa mengapresiasi istri DI Inggris, ada seorang saudari menikah dengan seorang saudara. Saudara itu selamanya tak pernah mengatakan kebaikan istrinya, sehingga saudari itu selalu kuatir kalaukalau ia sudah gagal menjadi istri, dan gagal pula sebagai orang Kristen. Karena ia terus-menerus kuatir, akhirnya ia menderita sakit paru-paru (TBC), dan meninggal. Menjelang ajalnya, suaminya berkata, ”Aku tak tahu harus berbuat apa kalau kau meninggal dunia, sebab kau telah melakukan banyak perkara yang baik bagiku. Sungguh kalau kau meninggal dunia, bagaimanakah keluarga kita ini kelak?” Istrinya lalu bertanya kepadanya, ”Mengapa kau tidak sejak dini sudah berkata demikian? Aku selalu merasa diriku tidak baik, aku juga terus mencela diriku. Karena kau tak pernah memujiku sekali pun, jadi aku merasa duka, kuatir, dan selalu mengira diriku tidak benar. Karena itulah aku jatuh sakit, dan aku akan meninggal dunia”. Ini adalah sebuah kisah yang benar-benar terjadi. Sang suami baru mengatakan kepadanya ketika ia menjelang ajal. Ingatlah, perkataan-perkataan yang baik sangat diperlukan dan harus banyak diucapkan dalam keluarga. Kita harus belajar agak banyak mengucapkan katakata yang baik, yaitu belajar mengapresiasikan istri atau suami kita atau orang tua kita juga bole. Dalam banyak perkara, saya (hamba Tuhan, red) justru lebih sulit mengapresiasi orang terdekat, karena faktor budaya atau pendidikan yang kurang dari keluarga kami, antara orang tua dan anak, ayah dan ibu agak dingin, memang orang tua mengasihi anak, memberikan apa yang anak butuh, tapi jarang orang tua memberikan kata-kata apresiasi kepada anak, berbicara sperti kepada teman. Smua spertinya begitu formal. Itulah manusia lama kita. Entah budaya kita baik atau tidak baik, manusia lama tidak seharusn-

ya kita pertahankan. Hendaknya kita di dalam KRISTUS, tidaklah demikian. Kita harus terus mau diubah Tuhan, digarap Tuhan, dijenuhi firman Tuhan, sehingga bisa mengenakan manusia baru dan bisa mengapresiasi sesama. Jika kita tidak bisa mengapresiasi orang terdekat, bagaimana kita bisa berani memberitakan injil kepada mereka yang blum percaya ? kita harus mau berubah demi jadi berkat banyak orang. Amin.. KOLOSE 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terusmenerus diperbarui Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna. 9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. MATIUS 5:13-16 13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah tempayan, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” r bejanakemulian.com

Perintis/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wens John Rumung Staf Redaksi: Hendrik R. Beny (Kepala Biro Ende); Biro Rote : Isak Doris Faot Administrasi: Leon Laot (Sirkulasi) (Ende); Lay out: Peter Nafi Alamat Redaksi: Perumahan Lopo Indah Permai Blok R1 No. 7 Kupang, E-Mail: wensjr@yahoo.com, wr_02@plasa.com Rekening : BNI Cabang Kupang, No. Rek. : 4455690-9 Kupang Percetakan : Karya Guna Kupang (Isi diluar tanggungjawab Percetakan) Redaksi menerima sumbangan naskah/surat pembaca. Kirimkan ke alamat redaksi dilengkapi foto kopi KTP


CMYK

15

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

POJOK RENUNGAN

Yesus telah memberi segalanya Oleh: Yos’Ivo OfmCap “Ketaatan Yesus kepada BapaNya dan komitmen Yesus melayani manusia adalah rantai kasih yang tidak akan pernah terputus oleh dosa, sengsara dan pederitaan bahkan kematian sekalipun.” Tahun yang silam beberapa penyelam mencari harta yang berharga dari kapal yang tenggelam di patai laut Irlandia Utara. Dari beberapa harta pusaka yang mereka temukan, ada satu yang sangat menarik perhatian mereka yakni cin-cin pernikahan dari seorang pengantin laki-laki. Cin-cin itu cukup besar dan disana ada tertulis sebuah kalimat pendek yang indah, “Saya tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan untukmu. Kalimat ini bisa dibahasakan secara positif, “Saya telah mempersembahkan segalanya untukmu tidak ada lagi tersisa selain cinta,” dari seorang suami kepada isteri tercintanya dan tentu anak-anaknya. Walau barangkali mereka berdua sudah tiada namun cinta itu tidak akan mati. Cinta itu tidak akan hilang oleh gelombang samudera sekalipun. Cinta itu abadi, utuh dan kekal. Sapaan ini jugalah yang nyata dari

r Setiap hari Jumat adalah momen yang baik untuk mengenang pengorbanan Yesus demi kita umat manusia “salib” Yesus untuk kita. “Saya telah mempersembahkan segalanya untukmu, sahabatKu dan saudaraKu.” Yesus telah menyerahkan semua yang Dia miliki sebagai bukti kasihNya. Salib dipanggulNya karena keegoisan dan kemunafikan diri kita, darahNya telah tertumpah demi pengampunan dosa, Ia wafat demi keselamatan kita dan kebangkitanNya menghancurkan rantai dosa dan itu mempersatukan kita dengan Allah. Benarlah bahwa Ia adalah kasih sejati karena ia telah menyerahkan nyawaNya bagi sahabat-sahabatNya termasuk kita sendiri (Yohanes 15:13). Para sahabatku, kalau anda mau mencari jawaban siapakah yang mau berkorban demi dosa-dosa kita? Tentu jawabannya ialah Dia yang memanggul salib itu. Kalau kita mencari siapa yang telah wafat demi keselamatan kita, jawabannya juga adalah

Pada awal mulanya SEGALANYA sesuatunya berawal pada tahun 1940, pada usia dua puluh lima tahun, Bruder Roger meninggalkan Swiss, tempat kelahirannya, pergi dan tinggal di Perancis, tempat dari mana ibunya berasal. Selama bertahun-tahun ia menderita tuberkulosis. Semasa ia menderita sakit yang berkepanjangan itu, sebuah panggilan menggema di dalam hatinya untuk membentuk sebuah komunitas di mana kesederhanaan dan suasana kekeluargaan yang hidup di dalam Injil dapat menjadi nyata. Ketika Perang Dunia Kedua meletus, ia merasakan adanya sesuatu yang mendesak bahwa ia harus memulai pada saat itu juga untuk menawarkan bantuan kepada orang-orang yang berada dalam kesulitan, sama seperti apa yang pernah dilakukan oleh neneknya saat berkecamuknya Perang Dunia Pertama. Desa kecil Taizé, di mana ia akhirnya tinggal, sangat dekat dari garis batas yang memisahkan Perancis menjadi dua bagian dan terletak dengan baik sebagai tempat untuk menyambut para pengungsi yang melarikan diri akibat perang. Rekanrekan dari Lyon dengan gembira memberikan alamat Taizé kepada orang-orang yang mencari tempat pengungsian. Bersyukur atas bantuan yang murah hati, Bruder Roger dapat membeli rumah di Taizé yang telah sekian lama tidak dihuni. Dia bertanya kepada saudara perempuannya Genevieve, untuk datang dan membantunya dalam menyambut para pengungsi, diantaranya orang-orang Yahudi. Sumbersumber material sangatlah terbatas,. Tidak ada air yang mengalir, sehingga untuk minum mereka harus pergi ke desa tetangga untuk menimba air. Makanan yang ada sangatlah sederhana, biasanya sup yang dibuat dari tepung jagung yang dibeli murah di tempat penggilingan di dekat situ. Agar tidak menimbulkan kesan memaksa kepada orang-orang yang ditampungnya, Bruder Roger berdoa sendirian. Seringkali ia pergi ke hutan untuk bernyanyi, sehingga tidak satu orangpun pengungsi, khususnya orang-orang Yahudi atau orangorang yang tidak beriman, merasa terganggu. Genevieve menjelaskan kepada mereka bahwa bagi mereka yang ingin berdoa lebih baik untuk berdoa sendirian di kamar mereka masing-masing. Orang tua Bruder Roger mengetahui

bahwa putar putri mereka menghadapi risiko. Maka mereka meminta kepada seorang teman keluarga, seorang pensiunan polisi Perancis, untuk mengawasi mereka. Ia melakukannya dengan sungguh-sungguh. Pada tahun 1942 di musim gugur, ia memperingatkan Bruder Roger dan Genevieve bahwa mereka telah diamati-amati sehingga semua orang harus pergi . Pada tahun 1944 Bruder Roger baru dapat kembali, namun ia tidak sendirian. Pada saat itu sejumlah kecil bruder telah bergabung bersamanya dan mereka telah memulai hidup bersama, yang kemudian dilanjutkan di Taizé. Sebuah “komunitas perumpamaan” Pada tahun 1945, seorang pemuda dari daerah tersebut memulai sebuah asosiasi untuk merawat anak-anak yatim piatu akibat perang. Ketika ia menceritakan hal tersebut kepada para bruder di Taizé, Bruder Roger bertanya kepada saudara perempuannya, Genevieve, untuk kembali dan merawat anak-anak ini. Ia menjadi ibu bagi mereka. Pada hari Minggu, para bruder juga menyambut para tawanan Jerman yang ditawan di kamp di dekat situ. Secara perlahan-lahan pemuda-pemuda yang lain tiba dan bergabung, dan pada hari Paskah di tahun 1949, para bruder yang pertama mengucapkan ikrar untuk hidup bersama dalam selibat, berbagi harta hidup dan spritual serta hidup dalam kesederhanaan. Sekarang ini Komunitas Taizé terdiri lebih dari seratus orang bruder: Katolik dan dari berbagai latar belakang Protestan, yang datang lebih dari dua puluh lima negara. Melalui keberadaannya, komunitas merupakan sebuah tanda perdamaian yang nyata diantara umat Kristen yang terpecah belah. Para bruder hidup dari pekerjaan mereka sendiri. Mereka tidak menerima pemberian atau sumbangan. Demikian pula, jika seseorang bruder menerima warisan dari keluarganya, maka ini akan diberikan melalui komunitas bagi orang-orang yang termiskin. Semenjak tahun 1950-an, para bruder pergi untuk hidup di tempat-tempat yang tidak mudah, bersama dengan orang-orang yang menderita akibat kemiskinan dan perpecahan. Sekarang ini, sekelompok kecil para bruder ada di Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Sejauh memungkinkan, mereka berbagi kondisi hidup bersama dengan orang-orang yang ada di sekeliling mereka, berjuang un-

Dia yang wafat di salib itu. Dan kalau kita mau menemukan siapa yang telah mempersatukan kita dengan Bapa, jawabannya ialah Dia yang bangkit dari kematian itu. Nama itu ialah Yesus. Yesus telah mempersembahkan segalanya dan semuanya untukmu. Apakah yang akan kamu buat untuk membalas kasihNya itu ? Yesus aku mau mengikut jalan salibmu dengan teguh dalam imanku walau banyak tantangan. Yesus aku mau menatapmu yang menderita di salib itu dan dengan itu aku peduli dengan mereka yang susah dan menderita. Yesus, semoga saya lewat wafatMu siap menghibur orang-orang yang berduka dan menangis. Saya tidak bersedih atas sengasara dan penderitaanMu. Saya juga tidak akan menangisiMu yang wafat tetapi saya akan

menangisi diriku yang membiarkan Engkau memanggul salib berat itu karena keegoisan, kemunafikan, negative thingking, gampang tersinggung, merasa paling hebat dan super. Dan akhirnya, maukah kamu juga mengatakan kepada orang lain (suami, isteri, sahabatmu), saya akan mempersembahkan yang terbaik untukmu, terutama mewujudkannya lewat perbuatan? Ingatlah, Yesus tidak menghendaki engkau menggantungkan kesedihan,duka, tangisan dan penyesalan di salib itu, tetapi bawalah dalam hidup konkritmu dan berobahlah dalam kehidupanya nyatamu. r

tuk menghadirkan kasih ditengah-tengah kaum miskin papa, anak-anak yang hidup dijalanan, narapidana, orang-orang yang tengah menghadapi kematian dan mereka yang terluka batinnya karena retaknya hubungan serta mereka yang ditinggalkan. Komunitas telah menyambut Paus Yohanes II, empat Uskup Agung Canterbury, Metropolit-metropolit Gereja Ortodoks, keempat belas Uskup Lutheran dari Swedia dan para pendeta yang tak terhitung jumlahnya dari segala penjuru dunia. Dari tahun ke tahun, jumlah pengunjung yang datang ke Taizé makin bertambah. Pada akhir tahun 1950-an, orang-orang muda berusia antara 17 hingga 30 tahun mulai berdatangan dalam jumlah yang lebih besar. Pada tahun 1966 para Suster (biarawati) St. Andreas, sebuah komunitas Katolik internasional yang didirikan tujuh abad yang lalu, datang dan tinggal di desa tetangga. Mereka mulai mengambil bagian dalam penyambutan. Kadang kala mereka dibantu oleh para suster dari komunitas yang lainnya. Belakangan, sekelompok kecil suster Ursulin dari Polandia juga datang untuk membantu dalam penyambutan kaum muda. Dari tahun 1962, para bruder dan kaum muda dikirim oleh Komunitas Taizé untuk mengunjungi secara rutin negara-negara di Eropa Timur; selalu dengan cara sangat diam-diam, untuk berada dekat dengan mereka yang dipisahkan oleh perbatasan. Sekarang tembok-tembok tersebut telah runtuh dan perjalanan antara Eropa Timur dan Barat menjadi lebih mudah. Kontak dengan jemaat Kristen Orthodoks menjadi penting, dimana telah memberikan arti yang dalam. Bruder Roger meninggal pada tanggal 16 Agustus 2005, dalam usia 90 tahun, terbunuh pada saat berlangsungnya doa malam. Br. Alois, yang sudah sejak lama dipilih oleh Br. Roger untuk menjadi penerus, kini adalah pemimpin Komunitas. Pertemuan kaum muda antar benua Setiap minggu dari awal musim semi hingga akhir musim gugur, kaum muda dari berbagai benua tiba di bukit Taizé. Mereka mencari arti di dalam kehidupan mereka, dalam persatuan dengan orang-orang lain. Dengan menuju ke sumber iman di dalam Tuhan, mereka membuat sebuah ziarah rohani yang mendorong mereka untuk membangun hubungan kepercayaan di antara umat manusia. Beberapa minggu di musim panas, lebih dari 5000 orang muda dari 75 negara mengambil bagian dalam peziarahan bersama. Peziarahan ini berlanjut ketika mereka kembali

ke tempat asal mereka. Ini diungkapkan dalam keprihatinan mereka, melalui kesiapan mereka dalam mengambil berbagai tanggung jawab untuk membuat dunia menjadi tempat yang layak huni. Di Taizé, para pengunjung disambut oleh komunitas para bruder yang telah membuat komitmen untuk mengikuti Kristus sepanjang hidup mereka. Para suster juga mengambil bagian dalam penyambutan ini. Selama pertemuan, tiga kali dalam satu hari semua orang berkumpul untuk berdoa, memuji Tuhan dengan nyanyian dan keheningan. Setiap hari para bruder memberikan pengantar Alkitab yang kemudian diikuti dengan waktu untuk merenung dan saling berbagi. Para peserta juga membantu dalam pekerjaan-pekerjaan serta tugas-tugas praktis. Mereka juga dapat melewatkan waktu selama satu minggu dalam keheningan (retret) sebagai jalan untuk membiarkan Injil bernyala dalam hidup mereka. Di sore hari, para peserta dapat memilih topik-topik yang lebih bersifat khusus dan berkesempatan untuk membuat rangkaian antara sumber–sumber iman dan berbagai kenyataan dalam hidup bermasyarakat misalnya: mungkinkah mengampuni?, tantangan akan globalisasi, bagaimana kita dapat menjawat panggilan Tuhan?, Eropa macam apakah yang kita inginkan? ... Ada juga topik-topik yang berhubungan dengan seni dan musik. Satu minggu di Taizé merupakan sebuah jalan untuk menyadari kedekatan hubungan antara sebuah pengalaman persatuan dengan Tuhan dalam doa dan melalui renungan pribadi di satu sisi; dan sebuah pengalaman akan persatuan dan solidaritas di antara orang-orang lain di sisi yang lain. Melalui pertemuan dengan kaum muda dari seluruh dunia dalam suasana yang terbuka, para peserta menemukan bahwa jalan menuju persatuan dapat terbuka ditengahtengah berbagai perbedaan budaya dan tradisi Kristen. Ini memberikan sebuah dasar yang kokoh untuk menjadi pembawa kepercayaan dan perdamaian di dunia yang terluka karena perpisahan dan kekerasan. Dengan upayanya mencipatakan sebuah “ziarah iman di bumi”, Taizé tidak mengorganisir sebuah gerakan yang berpusat pada komunitas. Setiap orang yang datang setelah itu akan pergi untuk hidup dalam situasi mereka masing-masing dengan kesadaran yang lebih besar akan kehidupan rohani di dalam diri mereka, juga ikatan dengan orang-orang lain yang terlibat dalam pencarir taize an yang sama.r

CMYK


CMYK l

THN IX / NO. 401 / Minggu IV Pebruari 2014

16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.