SABTU 23 MEI 2009 28 JUMADIL AWAL 1430 H
C2 Politika
MEDIA KALIMANTAN
PEMILU PBB Optimistis BANJARMASIN, MK – Pengajuan gugutan atas hasil Pemilu Legislatif yang dilakukan DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Kalsel, disikapi positif oleh anggota Fraksi PBB DPRD Kalsel, Gusti Iberahim. Pria yang akrab disapa Ahim ini mengaku optimistis gugatan yang disampaikan partainya itu akan diterima Mahkamah Konstitusi. Menurut Ahim, untuk sidang yang rencananya dilaksanakan MK pada 26 Mei mendatang, pihaknya telah mengajukan buktibukti nyata tentang adanya kecurangan sewaktu diadakannya penghitungan suara di Kabupaten Banjar. MK, tambahnya, dalam mengadakan sidang mengenai perkara Pemilu, berpegang kepada data-data riil. Ahim menambahkan, dalam Rapat Pleno KPU pada 27 April lalu terdapat suara sah sebesar kurang lebih 39 ribu suara. Tapi pada saat rapat pleno 9 Mei di KPU Pusat, suara sah menjadi 34 ribu saja. “Jadi ke mana sisanya,” ujarnya. Menurut Ahim, seharusnya yang dihitung ulang adalah hanya untuk 3 TPS di 3 Kelurahan, yaitu Kelurahan Keraton, Kelurahan Murung Kerator, serta Kelurahan Sungai Paring. Sedangkan KPU Banjar melakukannya di 61 TPS yang ada di 3 Kelurahan tersebut. “Saksi kami pun tidak mendapatkan copy rekapitulasi penghitungan,” ujarnya. Seperti diketahui, PBB mengajukan perkara hasil Pemilu Legislatif lalu kepada MK tertanggal 11 April 2009. PBB sendiri mempercayakan penanganan kasus ini kepada Dian Korona SH MH dan Nasaruddin SH MH sebagai tim pengacaranya. (andi oktaviani)
LEGISLATIF
NET
AM Fatwa
ANTARA
President Center Diluncurkan JAKARTA, MK - Tim sukses pemenangan duet SBY-Boediono, President Center, diluncurkan. Tim sukses ini merupakan kelanjutan dari Blora Center, tim sukses serupa yang dibentuk saat Pilpres 2004 lalu. Peluncuran President Center digelar di Asean Room, Hotel The Sultan, Jalan Gatot Subroto,
Jakarta, Jumat (22/5/2009) kemarin. Hadir dalam acara itu antara lain Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul dan politisi PKS Soeripto. “President Center adalah lembaga yang dibentuk untuk memenangkan SBY- Boediono pada Pemilihan Presiden Juli mendatang,” kata Ketua
Panitia Deklarasi President Center, Fredy Gunadi, saat memberikan sambutan. Menurut Fredy, President Center merupakan kelanjutan Blora Center 2004 sebagai campaign manager SBY. President Center akan lebih banyak mensosialisasikan apa yang dilakukan SBY selama 5 tahun
memerintah. President Center, lanjut Fredy, telah terbentukdi33provinsi,seluruhkabupaten, bahkan sampai tingkat desa. Direktur President Center, Jusuf Rizal, menjelaskan perbedaan President Center dengan Blora Center. “Kalau Blora Center mensosialisasikan apa yang akan dilakukan
BANJARMASIN, MKWakil Ketua MPR RI AM Fatwa berpendapat, penguatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam politik pemerintahan akan berproses dan jalan dengan sendirinya. “Karena itu, untuk sementara kita tak perlu mempersoalkan penguatan peran DPD,” ujarnya ketika hendak bertolak ke Jakarta dari Banjarmasin, Jumat pagi kemarin. Fatwa berada di Banjarmasin guna menghadiri silaturrahmi pengurus Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Kalimantan Selatan. Penerima “award” anti kezaliman dari Pemerintah Iran itu mengajak semua elemen bangsa untuk sementara fokus menyukseskan pilpres 8 Juli mendatang. Ia mengakui, peran DPD ini dalam tatanan pemerin-tahan, politik, dan hukum, belum sebagaimana diharapkan. “Tapi hal itu jangan menyurutkan pengabdian dan perjuangan teman-teman anggota DPD,” ujarnya. Mengenai pilpres mendatang, Fatwa belum bersedia berkomentar, kecuali menyatakan ketiga pasangan capres-cawapres punya kelebihan. “Untuk sementara ini ketiga pasangan punya peluang, karena mempunyai massa pendukung yang banyak,” ujarnya. (antara)
oleh SBY jika menjadi presiden. Salah satunya, komitmen pemberantasan korupsi. Tahun 2009 ini, Blora Center tidak cocok lagi gerakannya. SBY sudah melakukan kerja 5 tahun. Untuk itulah, kita bentuk President Center untuk mengkomunikasikan apa yang dilakukan SBY,” paparnya. (aan/dtc)
PAN Kalsel Siap Dukung SBY BANJARMASIN, MK – PAN Kalsel sudah siap melakukan aksi untuk mendukung mitra koalisi, yaitu pasangan SBY Boediono. Menurut Sekretaris DPW PAN Kalsel Rakhmad Novliardy, berdasarkan instruksi DPP PAN, maka PAN di daerah pun koalisi dengan Partai Demokrat. “Di pusat sudah melakukan kontrak koalisi, jadi kami akan mendukungnya,” katanya. Saat ini, lanjut Rakhmad, secara internal PAN sudah melakukan rapat dengan seluruh DPD se-Kalsel. “Bahkan rapat itu
sudah 2 kali kami lakukan, dan itu membahas pemenangan SBY Boediono,” terangnya. Lebih lanjut Rakhmad memaparkan, PAN akan memberdayakan seluruh DPD yang ada di Kalsel untuk melakukan sosialisasi mengenai hal ini. “DPD akan mensosialisasikan ke cabang, dan selanjutnya cabang akan melakukan sosialisasi kepada konsituen kami,” jelasnya. Meski begitu, Rakhmad menjelaskan, kalau tindakan secara resmi memang belum dilakukan PAN. “Kami masih menunggu
DAUS/MK
Rakhmad Novliardy Sekretaris DPW PAN Kalsel
instruksi dari pusat, sebelum bergerak,” ujarnya. Mengenai koalisi bersama, Rakhmad menerangkan, PAN juga siap bergabung dalam
koalisi bersama parpol lain. “Namun sampai sekarang belum ada pembicaraan, meski draf tim bersama sudah ada,” ungkapnya. Sementara itu, untuk koalisi Pilkada Kalsel 2010 mendatang, Rakhmad menyampaikan, saat ini PAN belum ada pembicaraan ke arah itu. “Kami masih konsen untuk pilpres,” ujarnya. Namun, lanjut Rakhmad, kalau nantinya koalisi dirasa cocok dan DPP PAN menghendaki untuk melakukan koalisi lanjutan, maka pihaknya siap melaksanakan. (m ridha)
Wakil Ketua MPR RI
Peran DPD
PRESIDENT CENTER : Direktur President Center Jusuf Rizal (kiri) dan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Soeripto (kanan) menandatangani prasasti tanda peresmian President Center di Jakarta, Jumat (22/5). President Center merupakan kelanjutan dari Blora Center yang bertujuan sebagai gerakan komunikasi kerakyatan guna mensosialisasikan program kerja dan menampung dukungan bagi Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009.
Berbuat Lebih Baik BANJARMASIN, MK- Sesuai tugas yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu melakukan hal yang telah digariskan UU. Demikianlah pernyataan yang disampaikan H Muhaimin SH MH MKn ketika ditanya wartawan MK mengenai apa yang akan dilakukannya 5 tahun ke depan selaku anggota DPRD Kalsel. Muhaimin yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat menyatakan, dalam penetapan APBN hendaknya penetapan yang dilakukan selalu berpihak kepada rakyat. “Kami akan mengupayakan penjaringan aspirasi rakyat, sehingga apa yang kami tetapkan selalu dapat berpihak kepada rakyat,” katanya. Mengenai keberpihakan kepada rakyat ini, papar Muhaimin, mereka akan melihat dulu apakah ada atau tidak UU yang perlu diubah. “Tentunya UU yang kurang memihak rakyat akan segera kami perbaiki,” tegasnya. Secara jujur Muhaimin mengakui, selama ini apa yang mereka lakukan di dewan rakyat Kalsel masih belum maksimal. “Jadi saya mengharapkan, nantinya kami akan lebih banyak turun ke masyarakat untuk menjaring aspirasi mereka,” ujarnya. Muhaimin menambahkan, apabila aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat dapat terjaring, maka mereka dapat lebih mudah dalam merumuskan sesuatu. “Jadi kami dapat menindaklanjuti apa yang diinginkanmasyarakat.Baikitudalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ataupun dalam bidang pembangunan,” terangnya. ( m ridha)
ANTARA
TINJAU PANSER : Wapres Jusuf Kalla (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan) meninjau Interior dalam Panser APV 6x6 di PT PINDAD, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/5). PT PINDAD telah menyelesaikan 85 buah Panser Pesanan Departemn Pertahanan dari 154 buah Panser, dan sisanya akan diselesaikan hingga akhir Desember 2009.Dengan menggunakan produk dalam negeri Indonesia dapat menghemat untuk pembelian Alusista Pertahanan hingga Rp 1,5 Triliun.
PKS Belum Punya Nama BANJARMASIN, MK – Pemilihan Gubernur Kalsel memang masih sekitar satu tahun lagi. Namun, gegap gempitanya telah menyita perhatian banyak orang sejak beberapa bulan lalu. Pasalnya, hasil Pilgub tersebut akan menentukan ke mana arah Kalsel selanjutnya. Para calon gubernur pun banyak yang menyatakan kesiapannya, baik secara terang-terangan maupun tidak secara tegas, untuk bertarung pada Pilkada Kalsel kelak. Sebut saja H Rudy Ariffin. Orang nomor satu di Kalsel ini, terang-terangan menyatakan bakal mencalonkan diri lagi.
Untuk Calon Gubernur Kalsel Namundemikian,sejumlahparpol rupanya belum mengantisipasi soal Pilgub ini sejak dini. Partai Keadilan Sejahtera(PKS)Kalselmisalnya.Ketua DPW PKS Kalsel Riyadi menyatakan, pihaknya untuk sekarang baru melakukan komunikasi-komunikasi internal. Belum ada arah, baik untuk calon maupun koalisi. “Tunggulah beberapabulanmendatang,”ujarnya. Sekretaris DPW PKS Kalsel Wahyudi ST juga mengakui bahwa PKS sampai sekarang
belum mempunyai nama untuk diajukan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel untuk periode 2010-2015. Ditambahkannya, pihaknya masih menunggu hasil keseluruhan dari Pemilu Legislatif 8 April lalu, serta masih terfokus pada Pilpres 8 Juli mendatang. Ketika ditanya, apakah akan mengusung kembali Habib Aboe Bakar sebagai calon Gubernur Kalsel seperti tahun 2005 lalu, Wahyudi sambil tersenyum mengatakan bahwa PKS belum punya nama untuk Gubernur. “Kita lihat saja nanti, kan masih lama,” katanya. (andi oktaviani)
M RIDHA/MK
Drs H Makhmud Syazali MH Anggota KPU Banjarmasin
DPT segera Ditetapkan BANJARMASIN, MK – KPU Banjarmasin segera menetapkan DPT pilpres, guna memenuhi batas akhir yang telah ditetapkan. Anggota KPU Banjarmasin Drs H Makhmud Syazali MH menjelaskan, 24 Mei merupakan tenggat (batas terakhir) penetapan DPT untuk kabupaten/ kota. “Jadi kami akan berupaya secara maksimal agar dapat memenuhi batas waktu tersebut. Dan Insya Allah kami akan dapat memenuhinya,” katanya kepada MK, kemarin. Lebih lanjut Makhmud menyatakan, memang hingga kemarin pengumpulan DPS naru mencapai 30 persen. Tapi pihaknya yakin hari ini akan terkumpul 100 persen. “Dari DPS yang masuk itu akan segera kami tetapkan untuk menjadi DPT,” tandasnya. Masih menurut Makhmud, selanjutnya DPT yang ditetapkan oleh kabupaten/kota itu akan diserahkan ke KPU Provinsi, untuk melakukan penetapan di sana. “Setelah DPT dari kabupaten/kota masuk, maka KPU Provinsi akan segera menetapkan lagi,” ujarnya. Sedangkan untuk penetapan secara nasional, kata Makhmud, akandilakukandari27hingga31Mei. Mengenai warga yang tidak terdaftar di DPT, Makhmud menjelaskan, setelah DPT ditetapkan, maka warga tidak dapat lagi mendaftarkan diri. “Kami sudah memberi waktu yang cukup kepada warga untuk melakukan perbaikan DPT, kalau warga aktif mereka tak mungkin tertinggal,” tandasnya. Sementara itu, mengenai berkas caleg terpilih untuk Banjarmasin, Makhmud menyampaikan, berkas ini akan disampaikan ke Jakarta pada 25 Mei. “Mengenai jadwal pelantikannya, sampai sekarang kami masih belum mengetahui,” pungkasnya. (m ridha)