Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No.154 tahun IV Kamis, 12 Agustus 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Total Utang Indonesia
Beri Sentimen Negatif IHSG
Tiket KA Lebaran Tersisa
INTERNATIONAL NGO Forum on Indonesia Development (INFID) mengingatkan bahwa meski rasio utang Indonesia terhadap PDB mengalami penurunan, namun dalam kenyataannya nominal total utang Indonesia ...hal. 1
PELEMAHAN bursa-bursa di kawasan regional memberi sentimen negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Rabu sehingga IHSG ditutup melemah. IHSG BEI ...hal. 2
PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi I Jakarta mengumumkan, tiket KA kelas bisnis dan eksekutif dari Jakarta ke kota-kota di JawaTengah dan Timur pada harihari menjelang hari H lebaran 2010 masih tersedia ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Polisi Selidiki
Dana Untuk Teroris
Suluh Indonesia/ant
TOPENG - Sejumlah remaja putri membawa Tari Topeng Ireng pada sebuah acara di Grabag, Magelang, Jateng, kemarin. Tari kreasi baru ini menampilkan gerakan enerjik dan kostum diadopsi dari suku Dayak.
JAKARTA - Polri masih menyelidi adanya aliran dana asing pada jaringan teroris di Indonesia. ‘’Kita masih mendalami adanya aliran dari luar, karena adanya keterlibatan warga negara asing dan itu sudah bisa disimpulkan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ito Sumardi di Jakarta, kemarin. Menurut Ito, saat ini anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri memburu seorang warga negara Prancis yang diduga terkait rencana peledakan bom karena dia tercatat sebagai pemilik kendaraan bernomor polisi B-1600-KE yang akan digunakan untuk serangan bom mobil. Warga negara Prancis yang sudah diketahui identitasnya itu, diketahui sebagai pemilik mobil sedan yang akan digunakan untuk serangan ledakan bom mobil pada salah satu lokasi di Jakarta. Menurut dia, orang Prancis itu memiliki istri yang berwarga negara Maroko, yang diduga mengirim sejumlah dana untuk rencana serangan bom. Polisi menyita sebuah mobil sedan bernomor polisi B-1600KE dari sebuah penggerebekan jaringan teroris di Cikuda, Cibiru, Jabar. Selain itu, polisi juga menyita berbagai jenis bahan kimia untuk merakit bom mobil, serta menangkap seorang tersangka jaringan teroris bernama Fakrulroji alias Bayu,. Sebelumnya diberitakan bahwa jaringan teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 merencanakan sasaran peledakan pada beberapa wilayah, seperti kantor kedutaan besar, hotel internasional berbintang di Jakarta, Mabes Polri dan Gedung Brimob di Polda Jabar, termasuk serangan bom kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ant)
Pimpinan KPK Mendatang
Asal Bukan Polisi dan Jaksa JAKARTA - ICW berpendapat, calon pimpinan KPK mendatang seharusnya tidak berasal dari institusi kepolisian maupun kejaksaan karena rekam jejak kedua institusi itu buruk dalam memberantas praktik korupsi. Saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema Mencari Ketua KPK Berani Mati di ruang wartawan DPR Jakarta, kemarin, aktivis ICW Febridiansyah mengatakan secara historis, pembentukan KPK itu akibat dari tidak efektifnya kejaksaan dan polisi melakukan pemberantasan korupsi. ‘’Kedua institusi itu dinilai telah gagal melakukan pemberantasan korupsi sehingga masuk akal apabila sosok pimpinan KPK mendatang bukan orang-
orang yang berasal dari kejaksaan ataupun kepolisian,” ujarnya. Dikatakannya pula bahwa saat ini pun masyarakat menyaksikan secara gamblang kebobrokan rezim kepolisian saat ini dengan terkuaknya rekening-rekening gendut petinggi Polri. Oleh karena itu, menurut Febridiansyah, sosok pimpinan KPK seharusnya memenuhi kriteria tidak saja berani mati tetapi juga benar-benar memiliki komitmen untuk membongkar berbagai praktik kolusi dan korupsi di lingkungan penegak hukum itu. Kriteria lainnya yang harus dimiliki calon pimpinan KPK mendatang, menurut ICW, sosok itu adalah orang yang terkategori extreme ordinary
people. ‘’Jadi tidak cukup lagi dengan extra ordinary people saja, tetapi juga sudah harus ekstrim tingkatannya. KPK membutuhkan figur pimpinan yang tidak saja berani tetapi juga tegas serta fokus pada penindakan,” katanya. Telusuri kekayaannya
Ditempat yang sama, anggota DPD asal Bali Wayan Sudirta mengatakan, integritas calon pimpinan KPK merupakan hal yang harus disoroti secara mendalam dan hal tersebut bisa ditelusuri dari berbagai aspek, diantaranya mencermati harta kekayaan yang dimilikinya saat ini. Menurut Sudirta, kriteria berani saja sebenarnya masih belum cukup. (har/ant)
Hentikan
Wacana Kenaikan Gas Elpiji JAKARTA - Anggota DPR Bambang Soesatyo mendesak pemerintah menghentikan wacana kenaikan gas tabung tiga kilogram karena akan meresahkan masyarakat dan memicu spekulan menaikkan harga barang. ‘’Saya mendesak Presiden dan Menko Perekonomian agar memerintahkan Pertamina menghentikan wacana kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram karena akan meresahkan masyarakat,” katanya di Jakarta, kemarin. Bambang mengatakan sejak pekan lalu wacana kenaikan harga tersebut menjadi perbincangan masyarakat. Hal itu, tambahnya hanya menunjukkan ketidakpedulian pemerintah terhadap penderitaan rakyat. Selain itu, tambah Bambang, membiarkan wacana ini terus berkembang justru akan mendorong para spekulan beraksi menaikkan harga barang. ‘’Pengalaman mengajarkan kita bahwa mewacanakan kenaikan harga energi justru akan mendorong spekulan memicu kenaikan harga,” kata Bambang. Bambang menilai PT Pertamina telah ceroboh
karena meresahkan rakyat. Menurut Bambang pascakenaikan tarif dasar listrik (TDL) dengan segala konsekuensinya, telah membuat beban kehidupan masyarakat sehari-hari semakin berat. ‘’Karena itu jangan ditambah lagi kenaikan gas. Harus ada rentang waktu yang cukup panjang sebelum menambah beban kehidupan baru di pundak rakyat,” kata Bambang. Menurut bambang tindakan pemerintah ini dinilainya tidak arif. Bambang mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan pula bahwa masyarakat mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan. Kewajiban semua pihak, termasuk pemerintah dan PT Pertamina, untuk membangun suasana nyaman agar masyarakat bisa beribadah dengan khidmat. ‘’Meniupkan isu kenaikan harga gas akan mengganggu suasana kebatinan masyarakat di bulan suci,” katanya. Menurut Bambang saat ini rakyat sangat kecewa dengan klaim pemerintah bahwa lonjakan harga kebutuhan pokok belakangan ini sebagai hal yang wajar. (ant)
Satgas Berupaya Dapatkan
Rekening Pati Polri JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum akan berupaya mendapatkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk memperdalam kasus rekening mencurigakan milik perwira tinggi polisi. Sekretaris Satgas Denny Indrayana sebelum rapat pleno di Kantor Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Jakarta, kemarin mengatakan, Satgas akan mencari cara untuk mendapatkan berbagai dokumen tersebut sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Dokumen-dokumen yang bisa kita dapatkan secara batas kewenangan Satgas kita dapatkan. Tentu saja kita melihat bagaimana caranya untuk bisa masuk ke sana. Tapi memang selalu dalam batas kerja dan kewenangan Satgas yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya. Denny mengatakan Satgas tetap akan memantau perkembangan penanganan rekening mencurigakan milik perwira Polri karena publik, media, dan lembaga swadaya masyarakat merasa belum puas dengan hasil penyelidikan Mabes Polri. ‘’Kalau masalah penanganan karena itu sudah masuk sebagai pengaduan, tentu kita tetap melihat. Itu investigasi yang juga harus dihormati dari segi institusi, di sisi lain masyarakat, LSM, kelompok menengah, media, masih melihat ada masalah. Jadi kita tetap akan menyikapi itu,” tuturnya. Rapat Pleno
Satgas menggelar rapat pleno yang dipimpin ketuanya Kuntoro Mangkusubroto untuk membahas perkembangan beberapa perkembangan kasus dan pengaduan terakhir yang juga dihadiri Herman Effendi dari kepolisian yang sebelumnya diberitakan mengundurkan diri dari Satgas karena konflik internal. Herman muncul paling akhir dibanding anggota yang lain seperti Ketua PPATK Yunus Hussein, anggota Satgas Mas Ahmad Santosa, Herman Effendi, dan Denny Indrayana. Sedangkan Wakil Ketua Satgas Darmono tidak hadir. Denny menyebutkan, Satgas hingga 10 Agustus 2010 telah menerima 2.877 pengaduan, dengan tiga kasus utama dilaporkan yaitu masalah tanah sebanyak pengaduan, Korupsi 314 pengaduan, penggelapan dan penipuan sebanyak 157 laporan. Sedangkan instansi banyak dilaporkan yaitu kepolisian sebanyak 423 pengaduan, pengadilan 392 pengaduan, dan kejaksaan 240 pengaduan. Ditinjau dari provinsi asal pelapor, lanjut Denny, DKI Jakarta menempati posisi tertinggi sebanyak 237 pengaduan, Jawa Timur 146 pengaduan, dan Sumatera Utara sebanyak 128 pengaduan. (ant)
Efektifkan Zakat, Berdayakan Umat MENTERI Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar menilai penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas lebih tepat sasaran karena perkembangan penerimanya termonitor setiap tahun, di samping pelayanannya teruji dengan menerapkan sistem manajemen mutu berbasis IS0 9001:2008. ‘’Manajemen pelayanan Baznas bagi pemberi zakat (muzaki) maupun penerima (mustahik) telah diakui lembaga sertifikasi internasional sehingga pelayanan akan lebih konsis-
ten bagi pemangku kepentingan ZIS. Saya dukung dan percaya Baznas” kata Mustafa pada sambutan peresmian Unit Pelayanan Zakat (UPZ) PT ASEI di Menara Kadin, Jakar-
ta, kemarin. Ketua Umum Baznas Didin Hafidudin mengatakan komitmen Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjaga amanah para pemberi ZIS dengan tetap berprinsip pada akuntabilitas dan profesionalitas lembaganya itu. Salah satu indikator kinerja Baznas, katanya, adalah pemberdayaan para mustahik agar kemudian dapat berkemampuan menjadi muzaki, selain target penyaluran ZIS yang te-
pat sasaran dan target peningkatan jumlah penyerapan dana dari para muzaki. ‘’Setiap tahun, sistem manajemen pelayanan kami diaudit oleh lembaga internasional yang mengeluarkan sertifikat ISO 9001:2008, selain laporan keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan laporan penerimaan ZIS kepada para muzaki,” kata Didin yang juga Rektor Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) ini. Peresmian UPZ ASEI selain
dihadiri Menteri BUMN, pengurus Baznas, Pengurus Kadin, juga direksi dan karyawan PT (Persero) ASEI. ‘’Kami percaya pada kemampuan Baznas untuk menjadi mitra para pengusaha anggota Kadin dalam penyaluran ZIS para direksi dan karyawannya”, kata Pj. Ketua Umum Kadin, Adi Putra Taher. Unit Pelayanan Zakat (UPZ) diluncurkan Baznas untuk melayani para muzaki yang bekerja di Menara Kadin, Menara Karya dan sekitarnya. (ant)