Edisi 07 Oktober 2010 | Suluh Indonesia

Page 2

K ta

Suluh Indonesia, Kamis 7 Oktober 2010

2

K ilas Terdakwa Diangkut Baracuda TERDAKWA dugaan pembunuhan di Klub Malam Blowfish Jakarta diangkut panser milik Polri Baracuda dari PN Jaksel guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Keempat terdakwa itu, yakni, David Too Too, Rando Lili, Konor Lolo, dan Bernadus Malelak al Nadus seusai sidangan langsung meninggalkan areal Gedung PN Jaksel, dari pintu samping kiri dengan pengawalan yang ketat dari petugas kepolisian. Sebelumnya, Kapolres Jaksel, Kombes Pol Gatot Edi menyatakan, pihaknya mengerahkan 900 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jaksel, dan polsek. Petugas kepolisian itu, tidak hanya ditempatkan di areal gedung persidangan, namun juga di ruas Jalan Ampera Raya. Penjagaan dilakukan beberapa kilometer dari gedung pengadilan. Semua jalur masuk menuju Jalan Ampera Raya dilakukan penjagaan ketat. Hal itu dilakukan guna mencegah tidak terulangnya kejadian tawuran antara dua kelompok seperti sidang sebelumnya. (ant)

Pengendara Waspadai Cuaca DITLANTAS Polda Metro Jaya mengimbau pengendara mewaspadai kondisi cuaca ekstrim dengan intensitas hujan cukup tinggi. Hujan deras dengan intensitas tinggi diprediksi hingga Februari 2011 dengan disertai kabut tebal. Menurut Kepala Sub Direktorat Pendidikan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Katon Pinem di Jakarta, kemarin, intensitas hujan yang tinggi akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas, serta terjadi genangan air pada jam sibuk dari pagi hingga malam. Pihak kepolisian meminta pengendara menyalakan lampu kecil saat terjadi hujan deras dengan kondisi kabut tebal yang mengganggu jarak pandang. Pinem menambahkan hujan intensitas tinggi juga berdampak terhadap kerusakan ruas jalan di wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta. Polda Metro Jaya secara rutin setiap hari melaporkan ruas jalan yang mengalami kerusakan kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk segera diperbaiki. (ant)

Pemred Playboy Dieksekusi KEJARI Jaksel akan mengeksekusi Pemimpin Redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada hari ini. Kajari Jaksel Muhammad Yusuf di Jakarta, kemarin menyatakan, pihaknya sudah memanggil Pemred Majalah Playboy tersebut ke Kejari Jaksel. Saat ini yang bersangkutan tengah berada di Bali. Seperti diketahui, PN Jaksel memvonis bebas Pemred Majalah Playboy karena dakwaan dengan Pasal 282 KUHP tentang Kesopanan dan Kesusilaan tidak terbukti. Kemudian, penuntut umum mengajukan permohonan kasasi atas putusan tersebut dan MA memutuskan Erwin Arnada bersalah dan menjatuhkan dua tahun penjara. Ia mengatakan semula Erwin Arnada meminta pemanggilannya pada Jumat (8/ 10), namun Kejari Jaksel tidak memenuhi permintaannya itu karena sebelumnya sudah memberikan tenggang waktu namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan. (ant)

900 Sapi Tidak Fiktif

Suluh Indonesia/ant

PENGAMANAN - Terdakwa kasus Blowfish, Kanar Lolo dan Bernardus Malela dikawal polisi saat akan menjalani sidang di PN Jakarta Selatan, kemarin. Sebanyak 900 personil diterjunkan untuk mengamankan jalannya sidang, terkait insiden bentrok dua massa kerabat korban dan pelaku pekan lalu.

AKP Sri Sumartini

Divonis Dua Tahun Penjara JAKARTA - AKP Sri Sumartini, terdakwa kasus suap Gayus HP Tambunan, divonis dua tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta melakukan tindak pidana korupsi. ‘’Mengadili, menyatakan terdakwa Sri Sumartini telah terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta melakukan tindak pidana korupsi,” kata pimpinan majelis hakim, Achmad Salihin, dalam pembacaan putusan

terdakwa AKP Sri Sumartini di PN Jakarta Selatan, kemarin. Putusan tersebut sama dengan tuntutan penuntut umum dengan dua tahun penjara. Majelis hakim juga menyatakan terdakwa harus membayar denda Rp50 juta atau subsider satu bulan kurungan. Disebutkan, terdakwa terbukti melanggar Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor

20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 64 KUHP. ‘’Yang meringankan dari perbuatan terdakwa, yakni, sopan, tidak pernah dihukum dan memiliki anak-anak yang membutuhkan kasih sayang,” katanya. Sedangkan yang memberatkan, dari perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Seusai putusan itu, anak

MANTAN Mensos Bachtiar Chamsyah yang kembali menjalani pemeriksaan di KPK membantah bahwa pengadaan 900 ekor sapi dianggap fiktif. Tetapi diakui memang kedatangannya terlambat. Ia menjelaskan bahwa saat pengadaan 900 sapi dilakukan, empat hingga lima kabupaten tidak siap menampungnya karena belum menyediakan kandang. Maka Iken (Iken Nasution) jual dulu sapinya. Ia menegaskan bahwa dirinya selaku menteri marah mengetahui kondisi tersebut dan meminta stafnya agar segera menyelesaikan masalah tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui teknis dari pengadaan sapi impor tersebut. Karena itu, ia mengatakan jika terkait teknis pengadaan sapi yang lebih mengetahui Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial, Amru Daulay, dan Direktur Fakir Miskin, Mulyono. Ia menegaskan, Dirjen lebih mengetahui soal itu, dan hanya mengatur soal kebijakan. Proyek pengadaan sapi impor sebanyak 2.800 ekor, dan diduga fiktif dan diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 3,6 miliar. (ant)

Baekuni Divonis

Berhasil Diungkap Sumi penjaga TPU Tegal Alur itu memiliki banyak perhiasan emas. Nurjaya mengetahui hal itu karena dia adalah supir ambulan yang sering membawa jenazah ke pemakaman tersebut. Selama ini Nurjaya kenal dengan kedua korban karena selain jadi penjaga kuburan, mereka juga membuka warung dan Nurjaya sering jajan di warung korban. Berdasarkan informasi dari Nurjaya, lanjut Kapolres, para pelaku lalu merampok korban. Tidak hanya merampas perhiasan emas dan uang Rp300 ribu ternyata juga mereka tega menghabisi suami-istri dengan dengan pacul, linggis, sekop dan asbak. ‘’Pelaku mengira korban punya sejumlah uang yang disimpan di rumahnya,” kata Kapolres Jakbar. Setelah korbannya tewas, perhiasan yang dikenakan Sumi lalu diambil, namun perampok itu kecewa lantaran ketika dijual pedagang emas mengatakan bahwa perhiasan tersebut hanya emas sepuhan. (ant)

PENGUMUMAN

Kami Direksi PT. JAVA TETRATAMA, berkedudukan di Jakarta Selatan, memberitahukan bahwa Tn HANDI PUTRANTO WILAMARTA dan Tn MARTIN AGUSTINUS WILAMARTA telah melakukan pengambilalihan atas seluruh Saham milik Ny. BRYNA OLVIERA PRIHCASYANDRA HALIM dan Tun HENRY seluruhnya sebanyak 1.250 (seribu dua ratus lima puluh ) Saham di dalam PT. JAVA TETRATAMA. Berdasarkan Pasal 133 ayat (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pengumuman dimaksudkan agar pihak ketiga yang berkepentingan mengetahui bahwa telah dilakukan pengambilalihan. Jakarta, 7 Oktober 2010 Direksi PT. JAVA TETRATAMA

U.003594-Peng

bunan, Roberto Santonius yang bekerja sebagai konsultan pajak. Dalam pertemuan itu, Roberto menyampaikan keberatan atas penetapan dirinya sebagai tersangka dan pemblokiran rekening miliknya di Bank Danamon dan Bank BCA, serta menanyakan bagaimana cara membuka blokir tersebut. Dalam pertemuan itu, Roberto memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada terdakwa. (ant)

Seumur Hidup

Pembunuh Penjaga Makam JAKARTA - Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat mengungkap kasus pembunuhan Imam Oci (78) dan Sumi (54),pasangan suami istri penjaga makam di Komplek Pemakaman Unit Kristen Tegal, Alur, Jakarta Barat. Kapolres Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani mengatakan, lima orang tersangka telah ditangkap, namun kasus ini belum sepenuhnya tuntas sebab petugas masih mengejar 3 pelaku lainnya. ‘’Masih ada tiga pelaku lagi berinisial R, G dan T,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani di Polres Jakarta Barat, kemarin. Lima orang pelaku berhasil ditangkap yaitu Roni (30), Ari (32), Nurjaya (36), Leban (34) , dan Pardi (37 ). Mereka sudah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jakarta Barat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Pelaku sempat mengambil uang Rp 400 ribu, 2 telpon genggam dan emas imitasi milik korban. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Nurjaya yang memberi informasi bahwa Iman dan

Sri Sumartini terlihat menangis dan terdakwa langsung memeluk kedua anaknya yang mengikuti pembacaan putusan tersebut. Di dalam dakwaan, disebutkan terdakwa selaku Penyidik Pratama I Unit III Dit II/ Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, bersama Kompol Arafat Enanie dan Mardiyani pada 19 Agustus 2009, di Restoran Mall FX Senayan, bertemu dengan tersangka kasus Gayus HP Tam-

Suluh Indonesia/ade

SEUMUR HIDUP - Terdakwa tindak pidana kekerasan seksual (sodomi) dan mutilasi terhadap 14 bocah, Baekuni alias Babeh divonis pidana penjara seumur hidup di PN Jaktim, kemarin.

JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, memvonis Baekuni (5O) alias Babeh, terdakwa kasus mutilasi bocah, dengan hukuman seumur hidup. ‘’Dakwaan primer telah terbukti, maka dakwaan subsider tidak diperlukan lagi,” ujar Ketua Majelis Hakim M.Mahfud Saifullah, didampingi Hakim Anggota Hari Budi dan Edi Subroto, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, kemarin. Mahfud mengemukakan, Babeh terbukti melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 65 KUHP, dengan hukuman seumur hidup,” ujar Hakim Ketua saat membacakan putusannya. Menurut majelis hakim Babeh terbukti melakukan pembunuhan terhadap bocah dibawah usia 12 tahun. Korban Babeh diantaranya, Ard pada Januari 2010, Ari (Januari 2008), Ri (April 2008), dan Ar (Januari 2007). Selain melakukan pembunuhan terdakwa juga menyodomi. Untuk menghilangkan jejak, memutilasi korban. Menurut majelis hakim

tidak ada yang meringankan terdakwa. Hakim mengemukakan, dari hasil keterangan warga dan ketua RT tempat tinggal terdakwa, Babeh terkenal ramah, dan tidak pernah meresahkan warga.Bahkan, Babeh kerap memberikan bingkisan makanan terhadap anak-anak tetangganya. Sementara itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Trimo, Asep Amiruddin dan Syahrijal Syakur terkait vonis tersebut menyatakan masih pikir-pikir. ‘’Ya masih pikir-pikir dulu,” katanya. Seusai persidangan, Babeh mengatakan pasrah atas putusan tersebut. Sementara, kuasa hukum terdakwa Rangga B. Kuisser mengatakan puas terhadap putusan terhadap kliennya. ‘’Saya puas terhadap putusan ini dan menghormati putusan hakim,” katanya. Ketika ditanya apakah akan banding, dia mengemukakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Babeh. Untuk diketahui, Babe telah melakukan perbuatan bejatnya itu sejak beberapa tahun lalu dengan menelan korban belasan bocah. (ant)

Jakarta Menjadi Langganan Banjir HUJAN deras disertai angin kencang dan petir membuat sejumlah kawasan di Jakarta tergenang air, sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa cuaca ekstrim akan berlangsung hingga Febuari 2011. Dalam enam bulan mendatang, masyarakat diminta untuk mengantisipasi keadaan ini. Kepala BMKG Sri Woro Budiati Harijono mengatakan pada masa peralihan musim ini yang perlu diwaspadai adalah adanya Lalina dan pemanasan temperatur laut yang membuat cuaca tak menentu. ‘’Penye-bab utama cuaca ekstrim adalah adanya ekspansi vertikal awan,

curah hujan yang meningkat dan berpeluang menyebabkan puting beliung,” katanya di Jakarta, kemarin. Selama sepekan ini, kawasan Jakarta sangat berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang, bahkan lebih lebat di kawasan Selatan, yang akan terjadi pada sore hingga malam hari. Sementara itu jarak pandang di kawasan Jakarta seluruh kendaraan yang ada di jalan telah menyalakan lampu. ‘’Kondisi gelap gulita. Kendaraan sudah menyalakan lam-

Sri Woro Budiati Harijono

pu. Ini seperti malam hari,” ujar Dani pengendara motor. Meski baru pukul 15.30 wib,

suasana Jakarta sudah seperti malam hari. Kendaraan yang berada di jalan terpaksa menyalakan lampu kendaraannya. Berdasarkan pantauan di lapangan, di kawasan bundaran Slipi di Jalan S Parman tergenang air setinggi 20 cm. Sehingga kendaraan yang melewati jalan tersebut terpaksa menepikan kendaraan di jalur busway. Bahkan disaat lampu merah, terjadi kemancetan yang sangat panjang. ‘’Terpaksa kita menepikan kendaraan ke sebelah kanan hingga ke jalur busway agar tidak terjebak banjir disisi jalan ini,” kata Iswanto (43) pengendara motor lainnya. Genangan air juga terjadi di sepanjang jalan Jakarta Outer

Ring Road (JORR), Kembangan menuju arah Cengkareng. Genangan air yang timbul hingga 30 cm lebih, membuat kemacetan panjang hingga lebih dari 3 kilometer. Selain banyak pengendara yang memutar balik mencari jalan yang lebih aman, banyak juga pengendara mobil dan motor yang terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok saat memaksakan diri menerobos genangan air. Salah satu pengendara motor, Amin (31) yang hendak menuju Cengkareng terkena jebakan banjir. ‘’Banjir lumyan besar pak, jangan lewat situ banyak motor yang mogok, mendingan cari jalan lain aja daripada dorong nanti,” ujarnya. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 07 Oktober 2010 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu