lahraga
Suluh Indonesia, Kamis 7 Januari 2010
6
Liong dan Barongsai Berharap Masuk PON JAKARTA - Liong dan Barongsai berharap dipertandingkan secara resmi di PON. Oleh karenanya Ketua Pengurus Propinsi Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (Pengprop PLBSI) DKI Jakarta, Ki Kusumo akan memperjuangkan liong dan barongsai dimainkan pada PON XVIII/ 2012 mendatang di Riau. Ki Kusumo yang menjadi Ketua Umum Pengprop PLBSI) DKI periode 2010-2014 hasil Musda, 4 Januari lalu itu mengatakan, Liong dan Barongsai tidak hanya sebatas budaya tetapi juga olahraga yang bergengsi dan digemari masyarakat luas. Di dalam Liong dan Barongsai terdapat gerakan, berlari, melompat dan bela diri sehingga merupakan olah raga yang menyehatkan. ‘’Intinya adalah, Liong dan Barongsai mengandung un-
sure budaya, seni dan olahraga sama seperti pencak silat atau olahraga beladiri lainnya,” ujar Ki Kusumo dalam siaran pers, Rabu, kemarin. Lebih jauh Ki Kusumo mengatakan, di luar negeri olahraga ini sudah diakui eksistensinya.Untuk mewujudkan itu, menurut dia tidak bisa sendiri-sendiri. Harus ada dukungan dari seluruh komponen masyarakat. “Apalah arti saya kalau tanpa bantuan dari rekan-rekan dan sesepuh-sesepuh serta master yang ada di sini,” ujarnya. Untuk program jangka pendek pihaknya akan menggali potensi dan bibit atlet yang di Indonesia sangat banyak dan belum terekspos. Pihaknya juga akan merangkul semua klan-klan dan sasanasasana yang masih belum bergabung. (ant)
Viking Nonton Bareng Persib Vs Persija BANDUNG - Organisasi pendukung fanatik Persib, Viking, akan menggelar nonton bareng pertandingan PersibPersija dari televisi di Gelanggang Olah Raga Padjadjaran, Sabtu mendatang, untuk mencegah terpusatnya “bobotoh” di sekitar stadion Jalak Harupat, tempat digelarnya pertandingan tanpa penonton itu. “Pertandingan itu sudah resmi akan digelar tanpa penonton,” ujar Ewok, pengurus Viking Pusat, di Bandung, kemarin. Meskipun kecewa, kata Ewok, Viking menghargai keputusan tersebut dan mencoba untuk menunjukan sikap positif dengan tidak membangkang dengan datang ke stadion. Sebelumnya beredar kabar, meskipun pertandingan digelar
tanpa penonton, para pendukung fanatik Persib akan tetap berangkat ke Stadion Jalak Harupat untuk memberikan dukungan dari luar stadion. Manajer Persib Umuh Muchtar juga mengatakan tidak akan menjamin pendukung yang datang akan tertib bila tidak diizinkan masuk ke stadion. Tapi bila masuk stadion, pihaknya dapat menjamin ketertiban dan keamanan penonton. Namun Umuh mengatakan, pihaknya tetap harus menghargai keputusan Muspida untuk menggelar laga tanpa penonton. Ewok mengatakan, Viking Pusat telah menghubungi cabang-cabang keorganisasian Viking di seluruh Bandung untuk menghindari arak-arakan. (ant)
Suluh Indonesia/ant
DUEL DI UDARA - Pesepakbola timnas Indonesia Charis Yulianto (depan) dan Isnan Ali (kiri) ‘duel di udara’ berebut Bola dengan pesepakbola Oman Ismail Sulaiman (kanan) dalam pertandingan penyisihan Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin malam Indonesia kalah 1-2 dan dipastikan tersingkir.
Perbaiki Pembinaan Olahraga
Menegpora Naikkan Gaji Pelatih JAKARTA - Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Andi Mallarangeng menaikkan gaji pelatih yang selama ini membina atlet di Sekolah Olah Raga Ragunan Jakarta. “Untuk membina olah raga yang bagus maka diperlukan kesejahteraan yang bagus pula,” katanya saat meninjau
Seribu Personel Amankan Laga “Derby” Malang MALANG - Sebanyak 1.050 personel gabungan dari kepolisian, brimob dan TNI bakal mengamankan laga “derby” Malang antara tuan rumah Arema menjamu tim sekota, Persema, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu mendatang. Ketua panitia pelaksana pertandingan (panpel) Arema Abdul Haris, Rabu, mengatakan penambahan jumlah personel keamanan tersebut harus dilakukan karena pertandingan bakal digelar malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB. “Pertandingan yang digelar malam hari relatif lebih berbahaya ketimbang sore hari sehingga personel pengamanan kami tambah dari jumlah standar sekitar 750-850 orang menjadi 1.050 orang,” tegas Abdul Haris.
Ia mengakui, dirinya sudah menerima surat pemberitahuan resmi adanya perubahan jadwal (kick off) tersebut dari PT Liga Indonesia, bahkan juga diinformasikan kalau laga “derby” Malang tersebut akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta. Sebelumnya, jadwal “kic off” laga “derby” Arema menjamu Persema adalah pukul 15.30 WIB dan tidak ada siaran langsung di televisi. Lebih lanjut Haris mengatakan, pihaknya juga memberikan kuota bagi suporter Persema (Ngalamania) untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Kanjuruhan sebanyak 550 tiket dengan rincian 500 tiket VIP dan 50 VVIP. Hanya saja, kata Haris, sam-
pai saat ini masih belum ada konfirmasi yang jelas dari koordinator Ngalamania. Semula kuota untuk Ngalamania dijatah 5 persen dari total tiket yang dikeluarkan, namun tidak adanya respon dari Ngalamania, maka hanya diberikan jatah 550 tiket. Jika sampai menjelang hari H laga tersebut juga tidak ada respon dan kuota itu tidak diambil Ngalamania, maka tiket tersebut akan diserahkan ke Aremania. Selain menambah jumlah personel pengamanan dan memperketat penonton yang masuk stadion, panpel juga akan memperketat hadirnya para pegadang asongan. Salah satunya dengan cara memberikan ID card bagi asongan. (ant)
Palembang Sukseskan Sea Games PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang siap menyukseskan pelaksanaan SEA Games di Sumatra Selatan (Sumsel) pada tahun 2011. Wali Kota Palembang, Ir Eddy Santana Putra di Palembang, kemarin mengatakan, kesiapan itu antara lain akan membantu pembangunan sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan. Bantuan untuk menyukseskan penyelenggaraan SEA Games itu karena Sumsel merupakan salah satu provinsi yang akan menjadi penyelenggara pesta olahraga Asia Tenggara
mendatang, kata dia. Jadi sebagai ibukota provinsi, maka Kota Palembang sudah siap menyukseskan pesta olahraga yang dilaksanakan dua tahun sekali itu, ujar dia. Lebih lanjut dia mengatakan, khusus untuk di Jakabaring yang akan menjadi kawasan pemondokan atlet dan juga tempat pertandingan beberapa cabang olahraga SEA Games nanti, pemerintah Kota Palembang akan menyuplai air bersih selama 24 jam. Di kawasan olahraga tersebut kapasitas air bersih akan diperbanyak sehingga para at-
let termasuk tamu dari berbagai negara nanti akan lebih nyaman, ujar dia pula. Untuk menambah kapasitas air bersih itu pihaknya nantinya akan memasang jaringan pipa baru, sehingga bisa dialirkan di perumahan Jakabaring termasuk perumahan atlet, kata dia pula. Dia mengatakan, masalah distribusi air bersih memang cukup penting mengingat Kota Palembang akan dihadiri ribuan pendatang baik sebagai atlet maupun undangan pada pelaksanaan SEA Games nanti. (ant)
Asian Games
Gulat Ingin Tampil JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) berharap atletnya bisa tampil pada ajang Asian Games yang akan digelar di Guangzhou China. Sekretaris Jendral PB PGSI Dody Iswandi di Jakarta, kemarin, mengatakan, saat ini perkembangan pembinaan gulat mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Jika tidak diikutkan pada event yang besar maka perkembangannya akan jalan ditempat.
“Kami akan berusaha meminta pada KON/KOI agar memberi kesempatan pada kami untuk berangkat ke Asian Games. Ini akan bagus bagi perkembangan atlet,” katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, pada event tersebut pihaknya tidak menargetkan berapa banyak medali yang akan diraih, namun pihaknya menargetkan untuk membina solidaritas antar negara terutama pada negara yang prestasi gulatnya bagus.
Dengan terjalinnya solidaritas, kata dia, peluang untuk bekerja sama baik dalam hal pembinaan atlet maupun pelatih dengan negara yang telah berprestasi akan lebih besar. “Kalau kita tidak ikut eventevent yang besar maka gulat akan terus ternggelam. Terus kapan kita akan maju,” katanya menambahkan. Ia mencontohkan, pada event SEA Games Laos beberapa waktu lalu Indonesia mampu meraih dua emas. (ant)
Sekolah Olah Raga Ragunan, kemarin. Gaji pelatih yang bertugas membina atlet-atlet muda di sekolah olah raga terbesar di Indonesia itu adalah Rp 2,6 juta/bulan. Melihat kondisi itu Menegpora menaikkan menjadi sekitar Rp 5 juta/bulan. Selain menaikkan gaji pelatih, mantan juru bicara Pre-
siden itu juga menaikkan uang saku bagi atlet binaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang menjalani pendidikan di Sekolah Olah Raga Ragunan. “Uang saku dinaikkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 500 ribu/ bulan,” katanya dihadapan atlet yang menjalani pendidikan. Atlet binaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang
saat ini menjalani pendidikan kurang lebih 203 siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA. Mereka adalah atlet dari 18 cabang olah raga diantaranya adalah atletik, basket, voli, bulu tangkis dan renang. Sedangkan atlet yang menjadi binaan Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta sebanyak 110 atlet dari 11 cabang olah
raga. Adapun luas areal sekolah tersebut mencapai 17 hektar. Sekolah Olah Raga Ragunan merupakan salah satu tempat mendidik atlet-atlet muda Indonesia. Atlet yang menjalani pendidikan di sekolah tersebut merupakan pilihan yang mempunyai kemampuan dan keahlian pada cabang-cabang olah raga tertentu. (ant)