MBP/ist
MBP/ist
BBF - Musik blues meramaikan Peninsula Island, Nusa Dua, Sabtu (25/4) malam. Acara yang bertajuk “Bali Blues Festival (BBF) 2015” ini merupakan pentas musik blues pertama dan terakbar yang digelar di Bali. Penonton tak henti berdatangan sejak acara ini dimulai sejak pukul lima sore hingga tengah malam. Tercatat ada sepuluh grup/musisi memeriahkan acara yang digelar Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bekerja sama dengan Pregina Art Showbiz ini. Grup/musisi yang tampil diantaranya Sound Of Mine, Cooltone, Ronaldgang, Crossing Blues University, Bali Blues Island, Bali Guitar Club, Angga Blessing Child, Balawan Feat. Aria Baron, Ginda Bestari dan Gugun Blues Shelter. Diantara para penampil, Angga Blessing Child bisa dikatakan yang termuda. Pasalnya, Angga yang sangat piawai memainkan blues, saat ini baru menginjak kelas dua SMP. Nampak dalam foto penampilan Angga Blessing Child pada Bali Blues Festival 2015.
SOSIALISASI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali tak kenal lelah menyosialisasikan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Tujuannya supaya seluruh lapisan masyarakat paham bahaya narkoba tersebut dan membentengi diri supaya tidak terjerumus. Pada Rabu (22/4), BNNP Bali melakukan sosialisasi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Jalan Patimura, Denpasar. Acara mengambil tema ‘’Advokasi bagi Instansi Pemerintah dalam Penyusunan Kebijakan P4GN’’ tersebut dibuka Kabid Pengawasan Kelautan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM) Ir. I Made Sudarsana, M.Si. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Gusti Ketut Budiartha berharap jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk bersama-sama mengantisipasi permasalahan narkoba. Mereka diimbau bisa melakukan sosialisasi P4GN kepada pengusaha-pengusaha kelautan dan para nelayan.
MBP/ist
MBP/ist
BANTUAN - Memprihatinkan nian nasib Kadek Putu Parwati, siswa SD kelas empat di Banjar Triwangsa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Putri kedua Ni Ketut Rentet, janda yang ditinggal mati suaminya, harus nyambi ‘’kerja’’ membuat tamas untuk mendapat tambahan uang guna membantu ibunya yang hanya petani pengadas ternak sapi. Tetapi, Kadek punya cita-cita tinggi, ingin sekolah terus dan kelak ingin jadi guru. Itu sebabnya, sepulang sekolah, ia nyambi bekerja membuat tamas dengan upah Rp 7.000 untuk tiap 100 tamas yang diselesaikannya. Kadek menuturkan hal itu, saat Wayan Sudirta, pendiri Yayasan Bunda Luh Ronce (YBLR), menyambanginya di rumah gedek sederhana di Bebandem, beberapa waktu lalu. Terpukau oleh semangat Kadek Putu, Sudirta merogoh dompet untuk Kadek dan kakaknya, Budiana, yang masih duduk di bangku SD, serta satu amplop untuk ibunya yang hari itu sedang kerja di sawah.
DEKLARASI – Suasana pembagian sembako pada deklarasi Relawan Adi Braya Dalung Permai di lapangan eks lokasi pameran di perumahan terpadat di Bali ini. Pada deklarasi ini, juga dinyatakan kebulatan tekad mendukung bakal calon bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan bakal calon wakil bupati Badung I Putu Alit Yandinata (Adinata). Ribuan warga perumahan Dalung Permai tumpah ruah memenuhi lapangan eks lokasi pameran di perumahan terpadat di Bali ini. Hijau lumut, warna khas Adi Braya, memenuhi lapangan. Kegiatan deklarasi relawan Adi Braya Dalung Permai diisi dengan kegiatan jalan santai dan pembagian sembako murah serta hiburan bagi masyarakat. Ketua Relawan Adi Braya Dalung dr. I Nengah Wiryasa, MPH. menyampaikan, deklarasi Adi Braya Dalung Permai sebagai bentuk kesepakatan dan kesepahaman warga Dalung Permai untuk mendukung dan mengusung I Wayan Adi Arnawa sebagai calon bupati Badung didampingi Putu Alit Yandinata sebagai calon wakil bupati. 11 - 17 Mei 2015
41