Majalah Bali Post Edisi 122 | balipost.com

Page 32

OLAHRAGA

Azmi Al-Muzaham

Adu Nasib ke Luar Bali PIAWAI mengolah si kulit bundar. Meskipun usianya masih muda, kemampuannya bisa disejajarkan dengan pemain senior. Tidak mengherankan, beberapa pelatih klub lokal kepincut untuk mengajaknya bergabung. Itulah Azmi Al-Muzaham. Azmi ikut andil mengantarkan Kundalini menjadi juara kedua dalam turnamen sepak bola Piala Denpasar I/2015 belum lama ini. Ia kembali mengibarkan bendera Kundalini pada event Piala Perseden U-20 dan membela Purnama Seminyak pada kejuaraan Piala Pesanku U-18. Mengusung tim-tim lokal belum memuaskan dirinya. Ia berkeinginan segera hijrah ke daerah lain mencari klub yang lebih besar. ‘’Saya ingin bermain di klub luar Bali masuk skuad U-21,’’ tutur pemain kelahiran Badung, 5 April 1998, ini di Denpasar pekan lalu. Azmi belum tahu bakal bergabung dengan klub mana. Yang jelas dirinya siap mengikuti seleksi, termasuk di Arema U-21. Putra kedua pasangan Sam Agel dan Nadiyah ini sadar harus berani merantau untuk mengembangkan karier bolanya. Azmi mengambil contoh Made Wirawan (kiper Persib Bandung), Gede Nano Sukadana (gelandang Arema Cronus Malang), dan Kadek Wardana (kiper Arema Cronus) yang sukses meniti karier di luar Bali. ‘’Kalau masih merumput di Pulau Dewata, sulit berkembang,’’ kata pemain yang berposisi di sayap dan gelandang bertahan ini. Azmi belajar menendang bola sejak berusia 5 tahun di Sekolah Sepak Bola (SSB) All Star, SSB Canggu, Jima, dan Damar Cakti. Ia pernah bermain di klub AR Bondowoso, Jawa Timur, dan ikut berlatih bersama Jember United. Di luar itu, ia sering berlatih dengan legiun asing seperti Bationo, Teles, Asvaldo (pelatih Persipura), Anderson da Silva, Greg Nwokolo, OK Jhon, dan Beto di Pantai Double Six. ‘’Saya sering minta nasihat dari para pemain senior,’’ ucapnya. Ia mengidolakan dua pemain asal Brazil, Anderson da Silva (mantan Persebaya Surabaya) dan Dani Alves (bek sayap Barcelona). Penampilan Anderson disebutnya benar-benar profesional dan berjibaku dengan hati nurani murni. Bukan sekadar bermain, apalagi asal-asalan. Sementara Alves sangat akurat dan terukur melepaskan umpan-umpan ke mulut gawang serta tidak jarang mencetak gol. Azmi juga hobi main futsal, tetapi sekadar untuk menerapkan teknik. ‘’Futsal dan sepak bola sangat berbeda. Futsal cenderung operan bola panjang, sedangkan sepak bola perlu permainan teknik, seperti operan bola pendek dari kaki ke kaki,’’ sebutnya. MBP/wan

Azmi Al-Muzaham

32

18 - 24 Januari 2016

z Daniel Fajry


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Majalah Bali Post Edisi 122 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu