OLAHRAGA
16
Rabu Pon, 22 Februari 2017
Persib Hadapi Mitra Kukar, Arema Ditantang Sriwijaya FC Jakarta (Bali Post) Tim Arema FC dan Persib Bandung berdasarkan hasil drawing di Jakarta, Selasa (21/2) kemarin, menghadapi lawan berbeda dan terhindar bermain bersama dalam satu hari pada perempatfinal Piala Presiden 2017 yang bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, Jateng, 25-26 Februari. Sebelumnya, manajemen kedua tim telah melakukan koordinasi untuk mengusulkan agar tidak bermain pada hari yang sama. Hal itu berkaitan dengan banyaknya dukungan kedua suporter. Apalagi, kedua kelompok suporter ini dikenal kurang bersatu. ‘’Jawaban untuk Arema dan Persib akhirnya terjawab. Kedua tim ini berdasarkan hasil drawing tidak bermain pada hari yang sama,’’ kata Ketua Panitia Nasional Piala Presiden 2017 Iwan Budianto di sela drawing. Berdasarkan hasil drawing, Persib Bandung pada babak perempatfinal bakal berhadapan dengan Mitra Kukar pada Sabtu (25/2). Sedangkan tim Arema FC bakal menghadapi Sriwijaya FC satu hari berikutnya. Kedua pertandingan ini akan dilakukan pukul 21.00 WIB. Sebelum kedua tim dengan basis massa yang besar ini, empat tim akan bertanding terlebih dahulu pada pukul 18.00 WIB yaitu antara Pusamania Borneo FC melawan Madura United pada Sabtu (25/2), dan Semen Padang melawan Bhayangkara FC pada Minggu (26/2). ‘’Berdasarkan hasil drawing tidak ada tim yang pernah bertemu pada babak kualifikasi. Jadi sudah tidak masalah lagi. Tinggal menjalankan pertandingan,’’ kata Iwan Budianto menambahkan. Pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2017 menggunakan sistem single match atau siapa tim yang kalah langsung tersingkir dari turnamen pra-musim dengan hadiah utama Rp3 miliar. Hanya pada babak semifinal akan menggunakan mekanisme berbeda yaitu menggunakan sistem home away. Pertandingan pertama dilakukan pada 2 Maret dan pertandingan kedua pada 5 Maret. Dan pertandingan final bakal digelar 12 Maret. Untuk lokasi pertandingan final hingga saat ini masih dalam keputusan awal yaitu di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Hanya, pihak panitia penyelenggara masih membuka peluang untuk mencari tempat yang lain. (ant)
Bali Post/ant
SELEKSI - Pelatih Luis Milla (kanan) memberikan instruksi kepada Timnas U-22 saat menjalani seleksi tahap pertama di SPH, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (21/2) kemarin. Sebanyak 25 pemain mengikuti seleksi tersebut yang akan berlangsung selama tiga hari, dalam proyeksi SEA Games 2017.
Milla Ingin Lebih Kenal Pemain Timnas
Banten (Bali Post) -
Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla ingin mengenal para pemainnya lebih jauh dalam seleksi hari pertama tim nasional yang diadakan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Banten, Selasa (21/2) kemarin.
Bali Post/wan
PERSIAPAN — Taekwondoin dari Dojang Family Denpasar melakukan latihan sebagai persiapan mengikuti Wali Kota Cup VIII/2017 di GOR Yowana Mandala, Tembau, 25-26 Februari nanti.
400 Atlet Taekwondo Ramaikan Piala Wali Kota
Denpasar (Bali Post) Sekitar 400 atlet taekwondo dipastikan meramaikan Kejuaraan Taekwondo Piala Wali Kota VIII/2017, di GOR Yowana Mandala, Tembau, 25-26 Februari nanti. Hingga Selasa (21/2) kemarin, peserta yang ambil bagian mencapai 384 atlet. Oleh sebab itu, Ketua Panpel Komang Sumarcana di Denpasar mengatakan pihaknya membatasi peserta hanya 400 atlet, mengingat keterbatasan waktu. ‘’Kalau kami tak membatasi, kami khawatirkan peserta bisa membeludak,’’ sebut Ketua Taekwondo Denpasar Perubahan (TDP) ini. Dikemukakan, peserta yang ikut berpartsipasi berasal dari 14 dojang, seperti Family, Dinasty TNI-AL, Waringin, Spartan, Garda, Secta, Cangkruk, Underdog, Posaidon, Pesona, Purnawira, Bima Sakti, Satria Buana Club (SBC), dan Sportif. ‘’Kami menggelar pertemuan teknik (technical meeting) pada Rabu (23/2) besok,’’ kata Sekum Pengkot TI Kota Denpasar versi caretaker Ketuanya Komarudin Bukhori. Menurutnya, pada acara kejuaraan Piala Wali Kota, juga diselingi pelantikan pengurus Pengkot TI Denpasar. Piala Wali Kota ini bertujuan mewujudkan konsolidasi taekwondo. (022)
Anthony Taklukkan Sunu di Putaran Pertama
Jakarta (Bali Post) Petenis Indonesia Anthony Susanto menaklukkan seniornya Sunu Wahyu Trijati pada pertandingan putaran pertama turnamen ITF Men’s ProCircuit pekan ketiga di Jakarta, Selasa (21/2) kemarin. ‘’Saya berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan dengan permainan yang menekan terus ke Sunu,’’ kata Anthony selepas bertanding di lapangan Sultan, Senayan, Jakarta. Anthony yang menempati peringkat 2036 dunia menang atas Sunu 6-1, 6-1 selama 52 menit dalam turnamen Combiphar Tennis Open 2017 itu. Pada pertandingan putaran kedua yang akan berlangsung Kamis (23/2), Anthony masih menunggu lawan dari hasil pertandingan antara wakil lain Indonesia David Agung Susanto dan pemain Prancis Antoine Escoffier pada Rabu (22/2). ‘’Saya belum pernah menghadapi pemain Prancis itu sebelumnya. Sedangkan kalau berhadapan dengan kakak saya sendiri, saya sudah terbiasa untuk berlatih bersama dia,’’ kata pemain berusia 19 tahun itu. Meskipun memetik kemenangan pada pertandingan nomor tunggal, Anthony dipaksa menyerah oleh sang kakak, David Agung, pada laga pertama ganda yang juga berlangsung pada Selasa. Anthony yang berpasangan dengan sesama petenis Merah-Putih Christian Alvin Edison kalah 0-6, 2-6 dari pasangan David Agung dan pemain Thailand Kittiphong Wachiramanowong. ‘’Lawan memang pemain-pemain bagus karena mereka unggulan kedua dalam turnamen ini. Saya sendiri sudah kelelahan karena bermain nomor tunggal tadi, sedangkan pasangan saya bermain dalam kondisi sakit,’’ ujar petenis peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional 2016 itu. Anthony mengatakan akan mengikuti turnamen preSEA Games 2017 di Singapura pada pertengahan Maret selepas mengikuti turnamen ITF Jakarta. ‘’Memang sebagian pemain SEA Games juga hadir di sini. Tapi, mereka bukan pemain-pemain unggulan. Saya rasa di Singapura nanti, Filipina dan Thailand juga tidak menurunkan atlet-atlet utama mereka,’’ kata Anthony. (ant)
‘’Saya ingin mengenal para pemain yang dipanggil seleksi. Selain itu, saya juga mau melihat reaksi mereka ketika berhadapan dengan sebuah situasi,’’ ujar Milla di sebuah hotel di Karawaci, Banten, Selasa kemarin. Pelatih asal Spanyol ini mengatakan kemampuan pemain yang ingin dilihatnya seperti bagaimana mereka mengambil keputusan ketika mereka cuma memiliki ruang sempit dalam permainan, apakah harus mengoper, menembak, atau yang lainnya. Di samping kemampuan teknis, Milla juga ingin melihat sikap
pemain di luar dan di dalam lapangan. Sekilas pandang, menurut pria yang sempat bermain di Barcelona dan Real Madrid itu melihat sikap 25 orang pesepak bola yang ikut seleksi sangat baik. ‘’Namun saya berharap bisa lebih baik lagi,’’ tutur Milla. Sementara terkait taktik, Milla sendiri mengaku tidak terlalu terpaku cara bermain tiki-taka seperti yang diterapkan Barcelona dan diadaptasi oleh tim nasional Spanyol. Dia ingin tim nasional dapat bermain seimbang dalam menyerang dan bertahan. ‘’Terlalu cepat kalau
mengatakan timnas akan bergaya tiki-taka,’’ tutur Milla. Adapun seleksi perdana tim nasional Indonesia berlangsung pada 21-22 Februari 2017. Hari pertama, Selasa, kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai siang hari. Menurut Luis Milla, dirinya memiliki sekitar 40-50 nama yang berpotensi dipanggil untuk seleksi tersebut. Pemain Keturunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap 12 pemain Indonesia maupun keturunan yang berkiprah di luar negeri bisa
mengikuti seleksi kedua tim nasional U-22 yang diadakan pada 1-3 Maret 2017. ‘’Seharusnya mereka sudah bisa ikut pada bulan Maret,’’ ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin. Hanif melanjutkan, ke-12 orang pemain tersebut datang berdasarkan surat undangan yang diberikan PSSI melalui Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara tujuan. PSSI sendiri masih enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai rincian namanama dan di klub mana para pemain tersebut berkiprah. Namun, para pemain tersebut sudah dipastikan ada di empat negara yaitu Qatar, Belanda, Belgia dan Italia. Selain mengisi posisi di timnas U-22 yang dilatih Luis
Milla, beberapa dari pemain itu juga akan diseleksi untuk timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Untuk timnas U-22 yang tampil di SEA Games 2017, Hanif menuturkan, pelatih Luis Milla membutuhkan pemain naturalisasi di tiga posisi yaitu penyerang, bek tengah dan penjaga gawang. Khusus kiper, Milla sepertinya masih mempertimbangkan pilihannya menggunakan jasa pemain naturalisasi. ‘’Untuk kiper, dimaksimalkan dulu potensi dari dalam negeri. Kalau memang tidak ada yang cocok, ya… harus dicari dari luar,’’ kata Hanif sembari menambahkan, pemain berpaspor non-Indonesia yang lolos seleksi akan segera diberikan rekomendasi naturalisasi oleh PSSI. (ant)
Firman Pastikan Kemenangan Besok, Mediasi Dualisme Kepengurusan PS Badung Mutiara Cardinal
Surabaya (Bali Post) Pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik memastikan kemenangan klub Mutiara Cardinal Bandung atas tim kuat USM Blibli.com 5-0 dalam lanjutan putaran penyisihan Grup A Djarum Superliga Badminton 2017, Selasa (21/2) kemarin. Dalam pertandingan Mutiara kontra USM di DBL Arena, Surabaya, Firman yang diturunkan di partai ketiga mampu menundukkan Reksy Aureza Megananda dengan dua game langsung 21-17, 21-12 dalam pertarungan 38 menit. Pertarungan seru tersaji di game pertama di mana kejarmengejar angka terjadi di antara kedua pemain, meski terlihat agak ragu-ragu dalam bermain, akhirnya Firman mampu mengatasi mantan seniornya di Pelatnas tersebut dengan skor 21-17. ‘’Tadi di game pertama saya adaptasi lapangan dulu, bagaimana penerangannya dan anginnya, karena ini pertandingan pertama saya di Superliga tahun ini,’’ kata Firman selepas pertandingan. Di game kedua, Firman
terlihat lebih percaya diri dengan sedikitnya dia melakukan kesalahan dan permainan reli yang diperagakannya mampu mengecoh Reksy. Di game kedua ini, Firman mampu kembali mengungguli Reksy dengan skor 21-12. ‘’Dengan hasil ini, sepertinya mudah-mudahan target Mutiara untuk bisa lolos dari putaran penyisihan grup dan melaju ke semifinal di gelaran Djarum Superliga tahun 2017 ini bisa tercapai,’’ ujarnya. Dalam gelaran Djarumsuperliga 2017 ini, memang target Mutiara adalah untuk melangkah ke semifinal, yang diungkapkan oleh Manajer Tim asal Bandung tersebut, Umar Djaidi, adalah dengan menyapu bersih semua pertandingan grup selain melawan Musica Champions yang merupakan favorit juara. Mengamini hal tersebut, Firman mengungkapkan Musica adalah lawan terberat mereka di superliga tahun 2017 ini, pasalnya Musica diisi oleh pemain berkelas dunia. ‘’Mereka (Musica) jelas jadi lawan terberat kami karena memang levelnya pemain top dunia. Posisi saya juga yang
kemungkinan diturunkan sebagai tunggal pertama agak beban juga, namun saya harus siap bagaimanapun caranya harus dihadapi itu semua,’’ ujarnya. Dari pantauan di lokasi, hasil akhir pertandingan Mutiara Cardinal Bandung kontra USM Blibli.com adalah 5-0. Kemenangan anak-anak Bandung tersebut didapatkan oleh tunggal pertama Chong Wei Feng yang mengalahkan Wisnu Yuli Prasetyo 21-13, 22-20. Ganda pertama Reinard Dhanriano/Ricky Karandasuwardi yang menumbangkan Akbar Bintang Cahyono/ Bagas Maulana 21-15, 19-21, 21-10. Tunggal kedua Firman Abdul Kholik yang menghempaskan Reksy Aureza Megananda 21-17, 21-12. Ganda kedua Andrei Adistia/Hardianto yang melibas Calvin Kristanto/Andika Ramadiansyah 21-16, 21-11 serta tunggal terakhir Mutiara dalam pertandingan ini, Panji Ahmad Maulana yang membungkam Dionysius Hayom Rumbaka 21-16, 21-17 dalam pertarungan berdurasi 30 menit. (kmb39/ant)
Pemain klub Mutiara Cardinal Bandung Firman Abdul Kholik. Bali Post/net
Porprov Pada bagian lain, Koming menegaskan, keputusan
pesepak bola Porprov U-23 pada Kongres Asprov PSSI Bali merupakan keputusan tertinggi dan sudah ketok palu. Karena itu, kesepakatan menggunakan pemain U-23 berdasarkan suara terbanyak (voting). ‘’Meskipun persyaratannya pemain U-23, pemain U-21 kan tetap bisa tampil,’’ katanya. Malahan, pada Porprov XII di Buleleng (2015), dan Porprov XI/2013 di Denpasar, tetap memakai pemain U-23. Mantan Manajer Tim Pra-PON sepak bola Bali ini menegaskan, Pra-PON justru digulirkan pada 2016, sedangkan PON XI di Jabar, September 2016, meskipun agenda awal Pra-PON sedianya November-Desember 2015. ‘’Saya kira tetap pemain Porprov U-23, yang U-21 tetap bisa turun,’’ tegasnya. (022)
Denpasar (Bali Post) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Lala Studio dipercaya Lembaga Sertifikasi Kompetensi Senam Indonesia (LSKSI) guna menggelar ‘’Sosialisasi Uji Kompetensi untuk Instruktur Senam’’ di kampus Undiknas lama, Jalan Tukad Yeh Aya 15 Denpasar, Minggu (26/2) nanti. Pemilik Lala Studia Adolfina Grace Tangkudung, di Denpasar, Selasa (21/2) kemarin menjelaskan, pihaknya perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, apa itu uji kompetensi, apa gunanya, perlukah instruktur senam mengikuti uji kompetensi, apa saja materinya, gratis atau bayar, siapa yang berhak menyelenggarakan uji kompetensi. Grace Tangkudung menegaskan, insan senam harus memahami uji kompetensi
bagi instruktur, pihaknya sama sekali tak memungut biaya, serta membatasi pesertanya hanya 40 orang. ‘’Kami sengaja membatasi peserta sosialisasi uji kompetensi ini, dan gratis,’’ ujar Grace. Dije la ska nny a , d a la m acara sosialisasi bakal menampilkan pembicara Ketua Umum LSKSI Pusat, termasuk Ketua Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) Hj. Wiwied Irawan. Menurut Grace, acara sosialisasi juga diselingi pelantikan pengurus DPD ASKI Bali, termasuk pelantikan DPC ASKI Gianyar. Grace mengakui, masyarakat masih banyak yang kurang paham tentang uji kompetensi bagi instruktur senam. ‘’Tujuannya, supaya insan senam tidak tersesat tentang pemahaman uji kompetensi bagi instruktur senam yang benar,’’ katanya. (022)
Manguura (Bali Post) Setelah mediasi yang dilakukan Asprov PSSI Bali bersama PSSI Pusat terhadap dualisme kepengurusan PS Badung mentok saat Kongres PSSI Pusat di Bandung, kini kembali PSSI bakal melakukan mediasi lagi di Jakarta pada Kamis (23/2) besok. Ketua Askab PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana, di Kuta, Badung, Selasa (21/2) kemarin menegaskan, pihaknya berharap dualisme kepengurusan di tubuh Tim Keris berakhir. Bahkan, jika sudah diputuskan dan lisensi dikembalikan kepada Askab PSSI Badung, pihaknya memastikan bakal ikut kompetisi Liga-2. ‘’Kami akan ikut kompetisi, bermaterikan pemain lokal,’’ kata pria yang akrab disapa Koming ini.
LKP Lala Studio Dipercaya Uji Kompetensi Instruktur Senam