Edisi 16 Februari 2017 | Balipost.com

Page 20

16 Pages

34 Number 9th Year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

ost.co.id e-mail: info_ibp@balip ost.com. ternationalbalip

t.com. http://epaper.in

L O N A A T I E R N I N T

nationalbalipos

online: http://www.inter

, February Thursday

Thursday,

February 16,

Unofficial tally points to second vote for Indonesia capital

16, 2017

2017

AP Photo/Dita

times a Sports is once twice, three — She’s once, lady. Kate Uptonissue, beNEW YORKswimsuit cover of the annual to do so woman Illustrated gracing the cover the fourth she’s making again coming only This year, three times. with three different the splash did the covers. women who Tyra

Other times include cover three Klum and Christie Banks, Heidiwho also is featured Brinkley, edition with Elle in this year’s daughters.the reher two holds Macphersonfive cover apcord with pearances. in this Other notablesinclude year’s editiongirl Chrisformer cover an expectant sy Teigen, athletes mother andg t e n n i s includin Wilchamp Serena Olympic liams and gymgold medal Biles. nast Simone (ap)

ional Bali

Post at:

Jl. D.Tamblingan Sanur Jl. D.Tamblingan Sanur Cafee 18 Ramayana Jl. D.Tamblingan Sanur Sari Kuta Cafee Jl. Bakung 19 Smirnof Jl. D.Tamblingan Sanur Hotel Jl. Pantai Kuta 20 Legwa Jl. D.Tamblingan Sanur Club Tanduk Cafee 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 21 Nu Laser Jl. D.Tamblingan Kuta Sari Kuta Book 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 17 DKerobokan 22 Ganesa Paradiso Bali Jl.Petitenget Legian Kuta 3 Seminyak 17E Kerobokan 23 All For Daiving Jl. Padma 23 Resort&Spa Jl.Petitenget Klod 4 Ramayana 24 Barocca 17C Kerobokan Jl. Doble Six/Werkudara Legian Resort&Spa No. 51 Klod Jl.Petitenget 5 The Lokha Emtertaiment 25 Lantern 9 Kerobokan Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Jl.Petitenget No.126 A 6 66 Corner No. 106 Dps 26 Shearlock 140 Grill Jl. D.Tamblingan Jl. Raya Puputan No 148 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan 68 27 Cafe Degan Mandala Renon Renon dan Restoran No Jl. Raya Niti 148 Jl. D.Poso 8 Retno Barr 28 Kopi Made Mandala No. No. 50D Manan Jl. Raya Niti 9 Elkomedor Yamin No.18 Jl. D.Poso 29 Dimsum Jl. Mohamad Scret No. 39 10 Malaika Jl. D.Poso No.88 Renon 30 Furama Jl. Merdeka Sanur Subah Renon Denpasar Jl. D.Poso 11 Snack Shack 31 Warung Wuruk 184 Lokal khas Gilimanuk Sanur Jl. Hayam Jl. D.Poso 12 Warung 32 Ayam Betutu Sanur Jl. D.Poso 13 Cokro Cafee 33 Bali Bakery Sanur Jl. D.Poso 14 T.J.Bar Sanur 15 J & N Kebab D.Tamblingan Jl. Bar 16 Goanna 17 Batu Jimbar

You can

find Internat

Alangkara

was under-a took 2017. Voting Jakarta , Feb. 15, Wednesday l problems facing Indonesia, Jakarta, which the monumenta station in in at a polling g campaign months-lon of candidates after a divisive with a poster put up alongIndonesian capital of the a list of voters bigotry. Men inspectelection for governor and racial way in theto religious intolerance backseat

ond ints to sec l tally po Unofficia onesia capital Ind vote for

in Jakarta against Ahok have underto protest thousand and December for practicthe photogeNovember reputation Yudhoyono, Bambang in Indonesia’s of Islam and shaken Susilo Joko form Agus Harimurti that mined of President third place for the nic son of former president ing a moderate s election was in a distant centrist government the and antiWidodo. the acrimoniou in April with for Yudhoyono,him from the contest. ethnicity, the be killed round eliminates and Ahok’s Chinese that face a “Jokowi” for Ahok to disturbing elements counts indicate to a second Calls percent needed were problems Religion — Unofficial will head to secure the 50 companies sentiment of which turned violent, dominated the slew of governor JAKARTA dying by research one failing hurt by rather than and sinking Jakarta,the election Chinese capital’s carried out campaign was and one person of the protests, Indonesian a minority Christian, whose conserva- with dozens injuredtear gas. Baswedan, car-clogged and transformed quick counts of in incumbent, win. Most of the Tjahaja Purnama, vote. Anies Rasyid Muslims, the campaign difficult for tussle between the from the effects say it will be Anti-Ahok to be ascendant into a high-stakes an outright Gov. “Ahok”40-43 percent of e and hard-line if the want Islam Some analysts Muslim second vote conservativ tives, who society, and moderates. show incumbent remaining racial to win the dashed after charges, winning who courted and politics andchances appeared Quran led to him unites behind the minister blasphemy the camp of the education Ahok’s expect religious he blasphemedbut he rebounded candidate and heightened ahead a former couple of points. accusations to be and trial a series of tele6 trails by a divisions to page criminal charges Continued polls following of blasphemy, April election. Indonesia in opinion If convicted prison. “We in “Bali Election Regional be heard vised debates.to five years in FM 96.5 can also us win in see up Radio News to to Global he faces you all wanted for the Image” at until 10.00 am. Listen know that but we should be grateful from 9.30 FM at http://globalfmtold supportvideo one round, this struggle,” he that nobody Global Radio dio.com or live and bali.listen2myra alfmbali.com outcome of many considered out we are at http://radioglob al-fm-bali. ers. “When for me, it turns streaming v/channel/glob vote wants to with http://ustream.t the ease most preferred.” trial and hundred The blasphemyattracted several which hard-liners

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Kamis Paing, 16 Februari 2017

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Bali Post/ist

JUMPA PERS - Suasana jumpa pers film “Moon Cake Story” yang disutradarai Garin Nugroho.

Kue Kehidupan MVP Pictures bergandengan dengan Tahir Foundatioan bersiap menghadirkan sebuah mahakarya kepada penikmat film nasional. Menggamit Garin Nugroho, sutradara senior yang paling dihormati dalam pentas perfilman Indonesia dan mancanegara, film berjudul ‘‘Moon Cake Story’’ bersiap memberikan tontonan sekaligus tuntunan kepada penontonnya. Apa yang istimewa dari film yang didaku Garin sebagai masterpiece-nya saat ini? Apakah gaya penyutradaraannya yang berbeda dengan cara penyutradaraannya di sejumlah film sebelumnya? Yang dikenal gemar dan acap melakukan pendekatan puitis alih-alih pendekatan prosaik? Sehingga lebih suka berbicara via bahasa gambar daripada bahasa wicara. Yang turunannya mengakibatkan ribuan interpretasi atas estetika gambar yang disajikannya? Film ini didukung sejumlah nama tenar, yakni Bunga Citra Lestari (sebagai Asih), Morgan Oey (David), Dominique Yose (Linda kakak David), Melati Zein (Sekar, adik asih), Dedy Sutomo (Pak Tri supir David), Kang Saswi (badut), dan Jaja Miharja (Pak RT). Dalam karya kali ini, Garin jauh lebih runut, meski tidak linear, tapi cenderung mudah dimengerti dan enak dinikmati. Tanpa harus mengabaikan sisi penyajian bahasa gambar yang menjadi keahlian utamanya. Yang pasti, di film yang akan dirilis mulai 23 Maret 2017 itu, nilai-nilai kemanusian akan dibenturkan dengan cara yang paling halus dan estetik oleh Garin. Dan benturan berbagai persoalan yang menyapa semua pelakonnya, dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi yang sangat berbeda itu, katarsisnya diwakilkan dengan kehadiran Moon Cake, atau Kue Bulan. Kue Bulan yang mempunyai makna sebagai kue kehidupan itu, akan menjadi landasan filosofi film ini. Sebagaimana adab para bijak bestari yang berbunyi, “Semakin banyak seseorang memberi, akan semakin banyak dia menerima”, dalam film ‘‘Moon Cake Story’’, nilai-nilai kebijaksanaan kehidupan itu, hadir dengan cara yang paling sahaja. Via sejumlah tokohnya yang ada dan memang dekat dengan keseharian kita. Tidak ada tokoh yang berjarak dengan kehidupan dalam film ini. Semua nyata ada dalam keseharian kita, dengan persoalan hidup yang akrab dan dekat dalam keseharian kita pula. Jadi, menonton film ini, seperti menonton kehidupan nyata yang ada dan hadir dalam kehidupan kita. ‘‘Moon Cake Story’’, lewat sejumlah tokoh yang dihadirkannya, seperti menjadi kaca benggala kepada penontonnya. Menurut Dato’ Sri Tahir selaku orang nomor satu dari Tahir Foundation, latar belakang pembuatan film ini berangkat dari pengalamannya melihat joki di pinggir Jalan Pakubuwono yang menggendong bayi. Oleh karenanya dia ingin menyampaikan pesan via film ini dengan mengatakan, bahwa kemiskinan bukan merupakan bagian dari kehidupan bangsa, tapi justru merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mengentaskan bersama seluruh komponen bangsa. (pik)

Tegar dan Ryan Chandra

Ryan Chandra dan Tegar Berduet

Bali Post/ist

Persahabatan dua remaja cilik Ryan Chandra Widjaja dan Tegar Septian melahirkan sebuah karya berupa lagu berjudul “Bila Kau Sahabatku”. Single bergenre pop itu menggambarkan sebuah persahabatan tanpa membedakan status sosial, suku, maupun agama. “Lagu ini tidak ada maksud lain kecuali mengajak setiap anak bersahabat dengan siapa pun,” kata Ryan saat dijumpai di Gedung Kospin Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Lagu tersebut diharapkan dapat menularkan semangat persahabatan kepada seluruh anak-anak Indonesia. “Kami harap bisa menginspirasi persatuan dan perdamaian. Saya lihat Ryan dan Tegar satu Kristen satu Muslim, satu Tionghoa yang satu Pribumi. Karena kebinekaan kita lagi diuji, saya berharap lagu ini jadi inspirasi bukan sekadar ada saja,” kata Dedy selaku eksekutif produser. Sementara itu menurut Tegar, mantan pengamen cilik ini, kolaborasi tersebut muncul dari idenya. Ia melihat bakat Ryan di bidang musik begitu tinggi. “Ryan suka cover lagu terus dia mau rilis single, dari situlah kemudian menjalin komunikasi sama Ryan. Kemudian Tegar punya ide kolaborasi sama Ryan,” paparnya. Ryan sendiri mengaku terinspirasi dengan sosok Tegar dalam berkarya. Terlebih perjuangan Tegar hingga meraih sukses begitu berliku. “Kak Tegar sangat menginspirasi dari yang bukan siapa-siapa sekarang jadi terkenal,” tandasnya. (pik)

Bali Post/nan

SUMBANGAN PEMBACA - Bantuan krama Bali yang dititipkan melalui Bali Post, Rabu kemarin langsung diserahkan ke pengungsian di Yeh Mampeh.

Sumbangan Pembaca ”Bali Post” Diserahkan di Yeh Mampeh

Bangli (Bali Post) -

Bantuan krama Bali yang dititipkan melalui Bali Post, Rabu (15/2) kemarin diserahkan di Posko korban longsor di Yeh Mampeh, Kintamani. Sumbangan yang diserahkan khusus berupa barang, di antaranya beras, mi instan, air mineral dan minyak. Sementara titipan pembaca berupa uang akan diserahkan kemudian dan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan petugas lapangan serta aparat desa.

Penyerahan sumbangan diwakili oleh Pemimpin Redaksi Bali Post Nyoman Wirata beserta jajarannya. Nyoman Wirata menyatakan jenis barang bantuan logistik yang disalurkan berupa mi instan 46 dus, air mineral 20 dus, beras 9 karung, pakaian 5 dus, gula 5 kg, minyak 1 dus, pampers 2 bungkus. “Bantuan yang diserahkan sekarang (kemarin - red) merupakan sumbangan yang dititipkan lewat Bali Post sejak 12 Februari hingga 15 Februari. Sumbangan

berikutnya akan diserahkan secara bertahap,” katanya. Selain itu, Wirata menjelaskan, Bali Post dan Bali TV juga bekerja sama dengan RS Prima Medika menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk korban longsor di Songan. Kegiatan peduli bencana Bangli ini merupakan aksi sosial untuk meringankan beban korban longsor yang kini masih ditampung di tempat pengungsian. Dirut RS Prima Medika dr. Dian mengatakan jika

bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, alat dapur, selimut dan bahan obat-obatan. Selain itu juga dilakukan peduli kesehatan berupa pelayanan kesehatan. “RS Prima Medika melibatkan 10 tenaga medis dan 15 paramedis yang akan melayani para pengungsi yang ada di Posko Yeh Mampeh, Songan,” ujar Dian. Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Bali Nyoman Puasa Aryana mengatakan bantuan berupa sembako yang terus berdatangan

sampai saat ini sudah mencukupi. Mengingat bantuan logistik dinilai sudah mencukupi, pihaknya mengharapkan bantuan lain yang berupa alat-alat dapur, dana tunai, dan alat-alat sekolah. “Bantuan diharapkan bisa dialokasikan untuk penanganan kerusakan. Kalau bisa bantuan yang diberikan berupa uang. Itu bukan maksud untuk meminta. Itu berdasarkan logistik yang kita terima sudah mencukupi sekali,” ungkapnya. Ia mengatakan bantuan uang tunai yang sudah masuk ke Posko Songan sebesar Rp 131.900.000. Sementara itu, Klian Banjar Yeh Mampeh I Nengah Sukarta juga mengaku kalau bantuan logistik berupa makanan sudah mencukupi

untuk warganya. Apalagi bantuan terus mengalir ke pengungsian. Jadi ia berharap, jika masyarakat yang hendak membantu nantinya bisa berupa uang. “Kalau makanan kami rasa sudah cukup. Kalau bisa kami harapkan bantuan yang diberikan selanjutnya bisa berupa uang. Dengan begitu nantinya uang tersebut bisa kami pakai untuk perbaikan rumah, lahan pertanian, dll,” harap Sukarta. Ia juga mengatakan para pengungsi masih terkendala MCK. Saat ini pengungsi masih menggunakan MCK darurat. “Pasokan air bersih dipasok dengan mobil tangki. Sampai saat ini kesulitan MCK dan ditangani dengan pembuatan MCK darurat,” paparnya. (kmb41)

RS Prima Medika Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kintamani

Bangli (Bali Post) Rumah Sakit (RS) Prima Medika bekerja sama dengan Bali Post dan Bali TV menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban bencana alam di Kintamani, Bangli, Rabu (15/2) kemarin. Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Rumah Sakit (RS) Prima Medika, Bali Post dan Bali TV terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Adapun rincian bantuan yang diserahkan yakni berupa 13 sak beras, 8 dus pakaian layak pakai, 4 dus alat MCK (handuk, sabun, pasta dan sikat gigi), 10 dus makanan/minuman, 1 dus alat makan, 1 buah penggorengan dan sendok goreng serta 10 Pcs alat tulis. Tak hanya itu RS Prima Medika juga menyerahkan bantuan

berupa uang tunai sejumlah Rp 15.070.000. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama RS Prima Medika dr. Putu Dian Ekawati, M.PH. di Posko Utama Tanggap Darurat yang berlokasi Kantor Camat Kintamani dan diterima langsung oleh Komandan Komando Tanggap Darurat yang juga Dandim 1626/ Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung. Ditemui usai menyerahkan bantuan kemarin, dr. Dian mengatakan bantuan yang diberikan untuk korban bencana alam di Kintamani ini berasal dari dana CSR RS Prima Medika dan bantuan sukarela dari staf, managemen dan para pemilik RS Prima Medika. “Kami dari Rumah Sakit Prima Medika turut prihatin dan berduka cita atas kejadian

bencana alam yang menimpa masyarakat di Kintamani. Sebagai rasa peduli kami terhadap masyarakat yang terkena musibah, kami turut berpartisipasi memberikan sejumlah bantuan berupa sembako, pakaian dan uang tunai,” jelasnya. Diharapkan bantuan yang telah diberikan tersebut dapat membantu meringankan beban korban musibah longsor di Kintamani. Ia juga mengatakan, selain memberikan bantuan sembako, pakaian dan uang tunai, RS Prima Medika juga memberikan bantuan layanan kesehatan di posko tanggap darurat yang berlokasi di Desa Songan. Untuk layanan kesehatan ini RS Prima Medika menurunkan lima orang dokter dan 10 paramedis. (kmb40)

Bali Post/ina

BERSAMA - Direktur Utama RS Prima Medika dr. Putu Dian Ekawati, M.PH. dan jajarannya saat berfoto bersama dengan Komandan Komando Tanggap Darurat yang juga Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung di Posko Utama Tanggap Darurat yang berlokasi di Kantor Camat Kintamani.

Bali Post/ist

KUNJUNGAN - Baladika berkunjung ke korban longsor Songan yang dirawat di RSU Bangli.

Baladika Bali Peduli Kemanusiaan

Organisasi Massa, Baladika, menunjukkan kepedulian melalui aksi sosial “Baladika Bali Peduli Kemanusiaan”. Ketua Umum DPD Baladika Bali Bagus Alit Sucipta yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan aksi kepedulian sosial terhadap sesama wajib dilakukan. “Ini bentuk sumbangsih kami dalam berorganisasi,” ujarnya. Ketua Umum DPD Baladika Bali bersama Ketua Dewan Pembina DPD Baladika Bali, Nyoman Gde Sudiantara, menyambangi tiga korban longsor di RSU Bangli. “Ini dua orang yang yatim piatu, yang satu lagi yang bayi selamat karena dekapan kakeknya,” ujarnya. Selain bantuan materiil untuk pengobatan juga diberikan dukungan moril. Korban yang dikunjungi adalah Wayan Budiana, Banjar Bantas, Desa Songan. Ia mengalami luka bakar, akibat tersambar petir. Baladika Bali menunjukkan keprihatinan atas kejadian ini. Total ada 150 anggota diterjunkan, yakni di Songan Sukawana, Yehmampeh, dan Awan. Ketua Dewan Pembina DPD Baladika Bali, Nyoman Gde Sudiantara, bahkan mengkritisi peran pemerintah

yang kurang tanggap mengantisipasi kejadian ini. “Ini warning bagi kita semua, begini kalau alam marah, ini juga pembelajaran bagi pemerintahan daerah untuk membuat mapping yang jelas daerah mana yang layak huni dan tidak, karena pemerintah daerah tidak bisa serta merta membiarkan kejadian seperti ini terulang,” jelasnya. Sebanyak 50 anggota dari DPD Cakra, Satgas DPD, DPC Jembrana turut serta berkunjung ke Jembrana. Sementara di titik lainnya, Sekretaris DPD Baladika Bali, Dek Iwan, dan Wakil Sekretaris, Mang Aplen bersama rombongan tiga DPC Klungkung Bangli dan Karangasem, DPD Mangku Kuncir dan DPD Gajah Mada, yang kurang lebih 50 orang menyerahkan bantuan untuk bedah rumah ke wilayah Songan B. Dua titik berbeda juga didatangi Tim Baladika Bali Peduli Kemanusiaan, di bawah Komando Gus Arie. Mereka memberikan bantuan ke Posko Awan. “Lokasi ini yang paling terjangkau. Karena medan yang sulit dilalui kendaraan, untuk bantuan Sukawana itu kita jadikan satu di sini,” kata Gus Arie. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.