OLAH RAGA
16
Jumat Paing, 3 Maret 2017
Sukadana Latih Tim Celebest Palu
Denpasar (Bali Post) Mantan p e m a i n G e l o r a Dewata Wayan Sukadana kini dipercaya melatih tim Celebest FC yang bermarkas di Palu, Sulawesi Tengah. Tim yang bakal berkompetisi pada Liga-2 ini punya tarBali Post/ist get, promosi Wayan Sukadana untuk naik kasta ke Liga-1 pada musim kompetisi tahun depan. Sukadana yang dikontak Bali Post, Kamis (2/3) kemarin, menuturkan dirinya baru lima hari menjadi asisten pelatih, sedangkan pelatih kepala Celebest FC adalah Rudy Eka Priyambada. Ia mengaku senang dan betah melatih di Palu. ‘’Mungkin rezeki saya ini memang di luar Bali,’’ kata pemain kelahiran Denpasar, 23 Juli 1973 ini. Wayan Sukadana merasa tertantang dipercaya mengarsiteki Celebest FC. Pasalnya, kiprah Celebest FC di kancah kompetisi Liga-2, punya misi yang jelas yakni promosi ke Liga-1. ‘’Jadi kami dari tim pelatih bahumembahu demi satu tujuan yakni promosi,’’ tutur suami Viane Dotulung ini. Sukadana merasa optimis, sebab Celebest ditangani tim manajemen yang profesional, ditopang sederet pemain berkualitas. ‘’Untuk itu, saya juga tak mau menyia-nyiakan peluang demi mengembangkan karier saya di luar Pulau Dewata ini,’’ jelas ayah dari Devi (16), dan Krishna (13) ini. Ia menyebut dua punggawa Celebest yang layak diandalkan seperti legiun asing asal Uruguay Alan Martha, serta Rifky (mantan Mitra Kukar). ‘’Saya juga senang persyaratan skuad Liga-1, pemainnya harus U-25,’’ ujarnya seraya menambahkan Celebest FC bakal memakai home-base Stadion Gawalise, Palu. (022)
Mantan Pelatih Renang Radja Nasution Meninggal
Jakarta (Bali Post) Mantan pelatih renang Indonesia Radja Murnisal Nasution meninggal di Jakarta, Kamis (2/3) kemarin, dalam usia 66 tahun setelah sempat menjalani perawatan diabetes. ‘’Saya dan keluarga besar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berdukacita atas berpulangnya pelatih renang nasional Radja Nasution,’’ kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie dalam akun Twitter resminya. Jenazah Radja Nasution dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selatan pada Kamis siang kemarin, setelah disemayamkan di rumah duka di Bintaro Permai Raya, Tangerang Selatan. Pelatih renang Indonesia periode 1980 hingga 1990-an itu menjalani perawatan akibat diabetes sejak 2008. Mantan atlet polo air Merah-Putih itu melahirkan putra dan putri yang juga menjadi atlet-atlet renang Indonesia seperti Elsa Manora Nasution, Elfira Rosa Nasution, Maya Masita Nasution, Kevin Rose Nasution dan Mohammad Akbar Nasution. Elsa Manora Nasution yang mewakili Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000 itu meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri dalam SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam. Sedangkan Akbar Nasution merupakan atlet pencetak rekor nasional pada gaya bebas 400 meter dan 800 meter. Akbar mengumpulkan tiga medali perak dan tiga medali perunggu dalam SEA Games sejak 2001. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan Radja Nasution adalah sosok pelatih yang penuh dedikasi dan totalitas dalam bekerja. ‘’Meskipun saya belum pernah dilatih oleh beliau, sosoknya patut untuk dicontoh,’’ kata Wisnu dalam pesan singkatnya. (ant)
Tim Softball Putra Sisma Jumpa Smanela C
Denpasar (Bali Post) Tim softball putra SMAN 7 (Sisma) berjumpa SMAN 5 (Smanela) C pada babak final turnamen Piala Wali Kota VIII/2017 di Lapangan Renon, Jumat (3/3) ini. Sedangkan perebutan juara III mempertemukan Smanela A meladeni SMAN 2 (Resman). Untuk baseball, laga pamungkas dimeriahkan Smanela melawan SMAN 8 (Smapan). Sementara perebutan juara III antara Resman melawan SMKN 2. Untuk softball putri, menggunakan sistem setengah kompetisi, dan kelima tim saling bertemu. Hasil pertandingan selama turnamen yang mulai digelar 27 Februari lalu, antara lain SMAK Santo Yoseph (Sanjose) unggul atas Resman 11-8, Smapan mengalahkan SMAN 1 (Smansa) 6-1, Smansa unggul atas Resman 13-9, Smapan menang atas Smanela 9-4, Smapan menundukkan Sanjose 25-5, Smanela mengalahkan Smansa 11-1, Smanela menaklukkan Resman 10-3, serta Smansa mengalahkan Sanjose 12-6. Turnamen ini melibatkan 17 tim, rinciannya softball putra (6), softball putri (5), dan baseball (6), Salah seorang Panpel Komang Karyasa menyatakan, hajatan ini menyasar siswa SMA, sebab bertujuan menjaring pemain pelapis Porprov. Bahkan, Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, September mendatang, mempertandingkan softball putra dan putri. ‘’Cabor softball diikuti lima daerah yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Buleleng, dan tuan rumah Gianyar. Kami mematok target mengawinkan dua emas,’’ tutur Karyasa. (022)
Bali Post/ant
RAPAT TERBATAS - Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas terkait pelaksanaan Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3) kemarin. Presiden Joko Widodo meminta agar persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 dimatangkan dengan pengerjaan yang detail dan pengawasan yang baik serta menunjuk Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Persiapan Pelaksanaan Asian Games.
Rapat Kabinet Putuskan Sembilan ’’Venue’’ Asian Games 2018
Jakarta (Bali Post) -
Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres M Jusuf Kalla memutuskan sembilan venue Asian Games 2018.‘’Ada sembilan venue yang diputuskan,’’ kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam Konferensi pers bersama Menlu Retno Marsudi dan Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (2/3) kemarin. Ia menyebutkan sembilan venue itu yaitu venue surfing (selancar air) di Palabuhan Ratu dan cricket (Jawa Barat). Venue BMX dan baseball di Sumsel. Sementara itu, venue jetski dan
layar, rugby, kabaddi dan basket seluruhnya di Jakarta. Pramono menjelaskan pada Kamis kemarin Presiden dan Wapres memimpin dua ratas. Pertama, berkaitan dengan persiapan Asian Games dan kedua
Denpasar (Bali Post) Tim Soeratin Perseden Denpasar resmi merekrut 27 pemain dari total 70 pemain yang ikut seleksi pada sesi seleksi terakhir yang digelar di Lapangan Pemecutan, Kamis (2/3) kemarin. Ke27 pemain yang lolos berdasarkan pemantauan kuartet pelatih Sandika Pratama, AAN Wahyu Rahite, Komang Bawa Saputra, dan Jimmy Hariyuda. Pascaseleksi, Sandika menerangkan, pihaknya langsung tancap gas, dan mengagendakan latihan rutin, tiga sampai empat kali dalam sepekan. Selain itu, tiap dua minggu sekali, pihaknya menjadwalkan latih-tanding. ‘’Kami harus rutin menggelar latihan,’’ ucap Sandika. Sementara Bidang Pembinaan Usia Muda Askot PSSI
Kota Denpasar Mamak Adullah menjelaskan, ke-27 pemain yang lolos seleksi bukan harga mati. Bahkan, pihaknya masih memberlakukan promosi dan degradasi. ‘’Jika ada pemain yang tak mampu menunjukkan kemajuan, pasti dicoret, dan akan diganti pemain lain. Kalau ada pemain lumayan tekniknya dan ber-KTP Denpasar, kami juga siap menyeleksinya,’’ katanya. Di sisi lain, Bidang Pembinaan Usia Dini Askot PSSI Denpasar AAN Candra Gupta menambahkan, pihaknya rutin melatih skuad Tim Soeratin Perseden tahun lalu. ‘’Pascakegagalan tim Soeratin Perseden, anak-anak tetap berlatih,’’ tutur pria yang akrab disapa Tu Rah Mantri ini.
persiapan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA). ‘’Persiapam Asian Games yang akan dilaksanakan 18 Agustus hingga 2 September 2018, secara progress (kemajuannya) semua berjalan sesuai harapan, ada yang lebih, juga ada yang kurang,’’ katanya. Selain keputusan soal venue, menurut Pramono, ada perubahan Keppres Nomor 22 Tahun 2016. Ketua tim pengarah Asian Games yang sebelumnya diketuai Presiden kemudian diputuskan dialihkan kepada Wapres. ‘’Ke-
mudian ada satu nama yang dikeluarkan dari kepengurusan karena ada persoalan hukum,’’ katanya. Ia berharap dengan dua keputusan itu, tidak ada lagi persoalan terkait venue, penanggung jawab dan lainnya. Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan progres pembangunan atau renovasi Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asian Games saat ini sudah mencapai 47,5 persen. ‘’Target selesai sebelum Oktober 2017 karena Oktober nanti ada test event untuk 10 cabang olahraga. Test
event itulah yang menentukan apakah sarana yang dibangun sesuai standar federasi internasional atau tidak,’’ katanya. Menpora menyebutkan Indonesia punya waktu setahun untuk mengevaluasi apakah semua venue sudah sesuai standar internasional atau belum. Sementara terkait perubahan ketua tim pengarah, ia mengatakan nantinya rapat-rapat terkait Asian Games akan dipimpin Wapres. ‘’Ya nanti langsung diketuai Pak JK terkait Asian Games 2018,’’ kata Imam Nahrawi. (ant)
Diakuinya, dirinya selaku manajer tim Soeratin Perseden tahun lalu merasa jengah. Alasannya, penunjukan dan pembentukan tim selama ini terkesan mendadak. ‘’Sebulan atau dua bulan menjelang turnamen Piala Soeratin Rayon Bali, baru
kami membentuk tim,’’ kata Tu Rah Mantri. Oleh sebab itu, dengan persiapan yang agak lama, dirinya berharap Tim Soeratin Perseden bisa juara Rayon Bali hingga mampu berkiprah di kancah nasional. Dia menyebutkan,
selama ini pengurus yang peduli terhadap tim Soeratin Perseden hanya empat orang yakni dirinya, Mamak Abdullah, Gusti Lanang Rai, dan Supriyono. ‘’Kami berempat ini urunan untuk mengeluarkan dana dulu,’’ tuturnya. (022)
Tim Soeratin Perseden Rekrut 27 Pemain
27 Pemain yang Direkrut Kiper : Opang, Irvan, Dony. Belakang : Riky, Azwar, Nanda, Fikri, Imam, Adi, Ferdy, Amar. Tengah : Dedik, Febri, Tedy, Dek Tri, Juan, De Rossi, Rio, Endro. Sayap : Abhy, Mang Arik, Pratama, Ronaldo, Jo, Depan : Bayu, Rama, Floren,
Bali Post/wan
SOERATIN PERSEDEN - Seorang pemain peserta seleksi menggiring bola dalam seleksi Tim Soeratin yang berlangsung di lapangan Pemecutan, Kamis (2/3) kemarin. Perseden telah merekrut 27 pemain yang masuk skuad tim Soeratin U-17.
Kemampuan Kiper Timnas Hampir Sama Banten (Bali Post) Pelatih kiper timnas Indonesia U-22 Eduardo Perez mengaku kesulitan untuk menentukan penjaga gawang timnas Garuda Muda karena tujuh pemain yang menjalani seleksi memiliki kemampuan yang hampir sama. ‘’Saya sangat puas dengan tujuh kiper yang telah kami panggil selama seleksi. Kami masih belum tahu nama kiper yang kami panggil pekan depan,’’ kata Eduardo Perez usai latihan di Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (2/3) kemarin. Tujuh penjaga gawang yang telah menjalani seleksi dalam dua tahap ini adalah Mochamad Dicky Indrayana
(Bali United), Satra Tama Hardianto (Persegres), Ravi Mudianto (PS TNI), Rully Destrian (Bhayangkara FC), Muhammad Riyadi (Barito Putera) dan Kurniawan Kartika Aji (Persiba yang dipanggil dua kali). Pelatih asal Spanyol ini menjelaskan kiper yang bakal dipanggil pada seleksi tahap tiga pada 7-9 Maret masih diobservasi dan dinilai berdasarkan hasil latihan selama ini. ‘’Kami belum tahu siapa kiper yang bakal kami panggil kembali. Yang jelas saya senang dengan kiper Indonesia. Ketika kami mempunyai list final, baru kita akan bekerja spesifik untuk meningkatkan kualitas
Jakarta (Bali Post) Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku sudah mendapatkan empat hingga lima pemain yang dinilai mempunyai potensi, meski proses seleksi nasional di lapangan National Youth Training Center, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, baru berjalan dua hari. ‘’Memang benar, kami melihat empat sampai lima pemain yang istimewa. Saya kira mereka sesuai dengan kriteria,’’ kata Indra Sjafri usai memimpin seleksi nasional tahap pertama di lapangan yang dulunya bernama POR Sawangan, Depok, Kamis (2/3) kemarin. Meski sudah mendapatkan sekitar lima pemain, pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 pada 2013 ini masih enggan membocorkan nama pemain ataupun posisi dari pemain yang dinilai istimewa tersebut. ‘’Janganlah, nanti aja. Yang jelas kami akan terus memantau perkembangan mereka,’’ ucap pria berkumis itu. Pada seleksi nasional tahap pertama ini, Indra Sjafri memanggil sebanyak 41 pemain. Mereka diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga Sabtu (4/3). Proses seleksi diawali dengan latihan fisik dan dilanjutkan dengan game internal. Pemain yang dipanggil ini merupakan gabungan dari beberapa klub
mulai dari ASIFA, PPLP Ragunan, mantan pemain Piala Suratin, hingga pemain yang sebelumnya merupakan anak asuh Eduard Tjong dan Fakhri Husaini saat menangani timnas U-19. Terkait hasil tes fisik, pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan jika beberapa pemain memiliki VO2Max melebihi standar yang ditetapkan yaitu 55. Khusus untuk game internal pihaknya bakal melakukan sebanyak dua kali yaitu Jumat (3/3) dan Sabtu (4/3). Sementara itu salah satu pemain seleksi, Gianluca Pagliuca Rossi, mengaku optimistis mampu merebut satu slot timnas U-19. Pemain dengan posisi penjaga gawang ini selama mengikuti seleksi terlihat bersemangat. Apalagi sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dari pelatih timnas U-22 Eduardo Perez. ‘’Optimistis itu harus. Makanya selama seleksi saya berusaha memberikan yang terbaik,’’ kata pemain yang sebentar lagi memasuki usai 18 tahun itu. Proses seleksi timnas U-19 tidak hanya dilakukan sekali. Namun, juga akan dilakukan seleksi tahap kedua yang pesertanya merupakan hasil dari seleksi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Selain itu, Indra Sjafri juga memanggil pemain Indonesia yang berada di luar negeri. (ant)
Indra Sjafri Telah Dapatkan Lima Pemain
pemain,’’ kata pria mantan pelatih kiper APOEL FC itu. Selama menjalani seleksi, kiper-kiper muda Indonesia memang langsung dihadapkan dengan latihan keras. Bahkan, waktu latihan pun lebih lama dibandingkan pemain lainnya yang saat itu latihannya dipimpin langsung oleh pelatih Luis Milla. Selain menahan tendangan keras, para kiper muda Indonesia itu diuji latihan refleks. Mereka digempur dari berbagai posisi baik melalui tendangan maupun sundulan. Eduardo Perez juga meminta semua anak asuhnya untuk bermain cepat dalam menutup ruang tembak. Setelah melakukan latihan tersendiri, para kiper ini kemampuannya juga diuji saat pertandingan internal. Semua kiper yang dipanggil mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sebelum menjalani seleksi timnas U-22, kiper muda Indonesia juga sudah merasakan ketatnya persaingan pada kompetisi seperti Indonesia Soccer Championsih (ISC) maupun Piala Presiden, sebut saja Rully Destrian yang saat itu memperkuat Bali United, Kurniawan Kartika Aji maupun Satria Tama. Uji Kekuatan Myanmar bakal menguji kekuatan timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia pada 25 dan 27 Maret, namun untuk lokasi pertandingan hingga saat ini masih dibicarakan oleh PSSI. ‘’Setelah batal lawan Singapura, kami memang langsung bergerak cepat untuk mencari calon lawan. Ada tiga yang kami kirimi surat yaitu Brunei Darussalam, Timor Leste dan Myanmar. Dan Myanmar yang merespons
cepat,’’ kata Sekjen PSSI Ade Wellington di sela latihan timnas di Karawaci, Tangerang, Banten. Untuk timnas Myanmar, kata Ade, adalah tim yang sebelumnya turun di kejuaraan dunia. Bisa dipastikan Myanmar bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Indonesia pantas mewaspadai salah satu kekuatan di Asia Tenggara itu. ‘’Kita harus menyiapkan tim dengan serius. Pertandingan nanti juga akan kami daftarkan sebagai FIFA match day,’’ kata Ade Wellington menegaskan. Terkait dengan Brunei dan Timor Leste, pihak PSSI hingga saat ini masih menunggu konfirmasi. Jika kedua negara tersebut merespons pihaknya bakal melakukan kajian ulang terkait rencana pertandingan uji coba tersebut terutama soal waktu pelaksanaan. (ant)